pp referat nms
TRANSCRIPT
REFERATNEUROLEPTIK MALIGNANT SINDROME
Oleh :
Abdul Rahim
1102090067
DISUSUN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN PSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR
2014
DEFINISI
Sindrom Neuroleptik Maligna (SNM) adalah suatu sindrom yang terjadi akibat komplikasi serius dari penggunaan obat anti psikotik. Karekteristik dari SNM adalah hipertermi, rigiditas, disregulasi otonom dan perubahan kesadaran
EPIDEMIOLOGI
Pria lebih sering terkena daripada wanita, dan pada pasien orang dewasa lebih sering terkena dari pada lansia. Angka kematian bisa mencapai 10% - 20%. Prevalensi sindrom diperkirakan 0,02% - 2,4% pada pasien yang menggunakan obat golongan Dopamin antagonis
ETIOLOGI
Penyebab NMS terjadi akibat efek samping penggunaan obat antipsikosis, risiko menjadi lebih besar pada penggunaan obat antipsikosis long acting. Resiko dapat lebih tinggi apabila disertai dengan kondisi dehidra.si, kelelahan atau malnutrisi
FAKTOR RESIKO
Faktor lingkungan dan psikologi seperti kondisi panas dan lembab, agitasi, dehidrasi, kelelahan dan malnutrisi.
Faktor genetik: SNM dapat terjadi pada kembar identik.
Pasien dengan riwayat episode NMS Sindrom otak organik, gangguan mental non
skizoprenia, penggunaan lithium, riwayat ECT (Elektro Convulsive Therapy), penggunaan neuroleptik tidak teratur.
PATOFISIOLOGI
Pengurangan dopamin di hipothalamus dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pengaturan suhu sehingga terjadi demam dan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan saraf otonom. Di sistem nigrostratial dapat menyebabkan rigiditas, di sistem traktus kortiko limbik dapat menyebabkan perubahan kesadaran. Perubahan status mental disebabkan karena blokade reseptor dopamin di sistem nigrostartial dan mesokortikal
KRITERIA DIAGNOSIS
1. DSM-IV-TR Criteria2. Adityanjee Criteria3. Levenson Criteria4. Pope Criteria
DIAGNOSIS BANDING
Syndrome Serotonin Malignant Hypertermia Malignant Katatonia Sindrom Obat lain yang berhubungan Gangguan yang tidak berhubungan
PENATALAKSANAAN
Terapi Suportif Terapi Farmakologi
Benzodiazepin Dantrolene bromokriptin
PROGNOSIS
Mortalitas sekitar 10-20%, sebagian besar pada pasien dengan nekrosis otot yang berat bisa menjadi rhabdomiolisis. Pasien dengan riwayat Sindrom Neuroleptik Maligna dapat terjadi rekurensi.