pp hasil

Upload: anis-vina

Post on 09-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

powerpoint hasil

TRANSCRIPT

PENGARUH AKTIVITAS FISIK (BERENANG) TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN BERAT DAN PANJANG BADAN TIKUS WISTAR JANTAN

PENGARUH BERENANG TERHADAP KEKUATAN IMPAK TULANG FEMUR TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN

Anis Vina Fatmasari091610101087

LATAR BELAKANGTulang yg kuatMe (+) kepadatan dan kekuatan tulang

Penelitian Huang et al. (2003) dan Ahola et al. (2009)Tulang femur

wOKonsumsi kalsiumAktivitas fisikRUMUSAN MASALAHApakah terdapat pengaruh berenang terhadap kekuatan impak tulang femur tikus wistar jantan?

TUJUAN PENELITIANuntuk mengetahui pengaruh berenang terhadap kekuatan impak tulang femur tikus wistar jantan

MANFAAT PENELITIANMemberikan informasi ilmiah ttg manfaat berenang terhadap kekuatan impak tulangMemberikan informasi ttg manfaat aktivitas berenang di bidang kesehatanSbg acuan utk penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama dlm bid kesehatan.

METODOLOGI PENELITIANJenis PenelitianJenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratori yaitu pengujian yang dilaksanakan di laboratorium dengan perlakuan berupa aktivitas berenang terhadap tikus wistar jantan.

Rancangan PenelitianRancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah posttest control group design, yaitu melakukan pengukuran atau observasi setelah perlakuan diberikan

Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium Ilmu Bahan dan Material Fakultas Teknik Industri ITS Surabaya pada bulan Desember 2012 Januari 2013

Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel BebasVariabel bebas dalam penelitian ini adalah berenang.Variabel TerikatVariabel terikat dalam penelitian ini adalah kekuatan impak tulang femur tikus wistar jantanVariabel TerkendaliVariabel terkendali dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Tempat dan cara pemeliharaan tikus.kriteria hewan coba.Perhitungan BB tikusProsedur pengukuran kekuatan impak

Definisi Operasional Variabel

a. Berenang adalah salah satu aktivitas fisik tanpa gaya gravitasi bumi yg gerakannya dilakukan di dlm air. Tikus berenang sekuat tenaga dengan kepala dan kedua tungkai depan berada di atas permukaan air.b. Tulang femur adalah salah satu jenis tulang panjang yg terletak di antara panggul dan lutut. Bagian yg digunakan pada penelitian ini yaiu pada bagian korpus.c. Kekuatan impak tulang adalah besarnya kekuatan tulang utk menahan fraktur ketika diberi benturan tiba2.Populasi dan sampel penelitianPopulasiPopulasi penelitian ini adalah tikus putih galur Wistar (Rattus norvegicus ) jenis kelamin jantan

Sampela. Pengelompokan Sampel.Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode simple random samplingPopulasi dan sampel penelitianb. Kriteria Sampel. Kriteria sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah :Tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar kelamin jantan.Berusia 4 minggu karena tikus dengan usia minimal 15 hari sudah menyapih, atau dapat dikatakan tidak tergantung pada induknya (Zupther, 1993).Berat badan berkisar 75-100 gram.Dalam keadaan sehat, yaitu pathogen free dan tidak ada gangguan organ tubuh

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIANc. Besar SampelBesar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan rumus sebagai berikut (Steel dan Torrie, 2005) :N = (Z + Z)2 22Keterangan :N= Besar sampel minimal.Z= batas atas nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas atas kemaknaan (1,96).Z= batas bawah nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas bawah kemaknaan (0,85).2= diasumsikan 2 = 2= 0,20

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIANPerhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :N = (Z + Z)2 22N = (1,96 + 0,85) 2 22N = (1,96 + 0,85)2N = 7,8961 8Didapatkan jumlah minimal sampel sebesar 8.

Alat Dan Bahan Penelitian Alat Perlakuan Hewan Coba

Alat dekaputasi dan impact tester

ALAT DAN BAHAN PENELITIANBahan Penelitian

Alur penelitian16 ekor tikusFemur dikeringkanPengawetan spesimen dalam formalin 10%Uji kekuatan impak dg impact testterAnalisa data dg uji independen T-testTikus didislokasiKel.II perlakuanKel. I (kontrol)Pengukuran BBAdaptasi 1 mingguUji Kekuatan Impak Tulang Femur TikusSpesimen diukur dimensinya dengan kaliper atau jangka sorong, kemudian catat pada table.Test piece diletakkan pada landasan (anvil) pada posisi mendatar, takik atau notch harus diletakkan tepat pada bagian tengah spesimen. Arah notch menghadap ke arah yang searah dengan datangnya bandul.Bandul atau beban dinaikkan setinggi h atau sebesar sudut ( di sini sudut yang diambil 90)Posisi awal jarum diatur dan penunjuk skala awal pada posisi nol, kemudian bandul dilepasUJI KEKUATAN IMPAK TULANG FEMUR TIKUSSetelah memukul test piece, bandul masih akan terayun setinggi h1 atau sebesar sudut . Amati dan catat dalam tabelhitung kekuatan impak dari test piece berdasarkan hasil bagi total energi untuk mematahkan test piece dengan luas penampang dari bagian yang tertakik.

Rumus Kekuatan Impak :IS = W(Cos Cos )A = m.g. (cos cos )AKeterangan: = sudut awal = sudut akhirA= Luas penampang spesimen uji (mm2) = panjang lengan alat (m)W= berat bandul (N)m= massa bandul (kg)g = gravitasi bumi (9,8 m/s2)IS= kekuatan impak (J/mm2)(Yuwono, 2009)

ANALISIS STATISTIKData yang diperoleh ditabulasikan, kemudian dilakukan uji normalitas uji Shapiro-Wilk dan uji homogenitas. Kemudian dilanjutkan uji parametrik independen T-tes dengan angka kepercayaan 95%

hasilnokontrolPerlakuan10,0970,11520,1030,13130,0980,13640,0880,11150,1140,12660,1020,11570,1120,11980,0960,104X SD0,101 0,0080,119 0,01Hasil analisa dataUji normalitas (Saphiro wilk)Kontrol = 0,738Perlakuan = 0,857(p > 0,05)Uji homogenitas (Levene)0,434(p > 0,05)Uji beda (Independent T)0,002(p < 0,05)Faktor yg berperan dalam meningkatkan kekuatan impakJenis kelamin : adanya pengaruh hormon. Pada wanita lebi tidak stabil. Kekurangan hormon estrogen pada wanita & hormon testosteron pd laki2 dapat menyebabkan kerapuhan tulang

Aktivitas fisik

pembahasanAktivitas fisik berenangOsteoblas (+), kekuatan impak (+)Tarikan ototGH meningkat --> dialirkan ke hati dan diubah menjadi IGF-1Arus listrikpengaruh aktivitas fisik dapat bermanfaat jika memenuhi tiga kriteria yaitu :intensitas latihanlama latihanfrekuensi latihan. Jika intensitas latihan lebih maka lama latihan dapat dikurangi. Sebaliknya, jika intensitas latihan kurang maka lama latihan dapat ditambah. Lama latihan antara 15-60 menit, jika kurang maka kurang mendapat hasil yang baik. Frekuensi latihan yang baik menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan yaitu minimal 3 hari per minggu. Hal ini disebabkan karena ketahanan tubuh akan turun setelah 48 jam latihan (Giam, 1993).

Kesimpulan dan saran5.1 KesimpulanBerdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik berenang dapat meningkatkan kekuatan impak tulang femur tikus wistar jantan.5.2 Saran1.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh aktivitas fisik berenang terhadap kekuatan lain selain kekuatan impak.

2.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pengaruh aktivitas fisik berenang terhadap tulang selain tulang femur.3.Perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan pengaruh aktivitas fisik dan asupan kalsium terhadap kekuatan impak tulang.4.Perlu upaya mendapatkan pengukuran luas penampang yang mudah dan akurat.5. Perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh aktivitas fisik berenang dengan durasi waktu yang berbeda-beda.Dok. penelitian

Impact tester