pp wawasan seni hasil

38
Wawasan Seni

Upload: fytria-shyandra-dewi

Post on 27-Sep-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jadi

TRANSCRIPT

  • Wawasan Seni

  • Wawasan Seni

    dengan

    Apresiasi

  • Apresiasi adalah kemampuan seseorang menangkap getaran nilai-nilai seni, memahami, menghayati, mengembangkan, mengekspresikan, dan mengevaluasi

    Kegiatan apresiasi tidak kalah pentingnya dengan kegiatan praktek karena pengetahuan yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan utk menambah wawasan pengalaman berolah seni musik serta sebagai bahan dalam mengembangkan pengalaman estetik yang dimilikinya.

    Kegiatan apresiasi seni menanamkan rasa cinta dan memiliki kesenian nusantara yang ada di daerahnya sendiri.Pengertian Apresiasi

  • Tingkatan Apresiasi

    Penikmatan (nonton, dengar, lihat).

    Penghargaan (Kagum, ingin memiliki/membeli, merasakan ada manfaatnya. Melihat kebaikan, nilai, dan manfaat, merasanakn pengaruh dalam diri).

    Pemahaman (bersifat studi: mencari pengertian, mencari unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik = mencari produk budaya yang menarik, melakukan apresiasi dengan memisahkan unsur intrinsik dan ektrinsik.

    Penghayatan : Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu. Membuat analisis dengan argumentasinya. Mencari hakekat arti materi dan argumentasinya, membuat paraphrase dan tafsiran, menyusun pendapat berdasarkan analisis.

    Implikasi : memperoleh daya tepat guna. Bagaimana dan untuk apa, merasakan manfaat yg luar biasa, melahirkan ide baru, mengamalkan penemuan, ceramah, diskusi, seminar, tulisan, dll.

  • Kegiatan Apresiasi

    Merupakan proses komunikasi antara pengamat dan pencipta karya seni, hal ini akan menimbulkan tanggapan terhadap objek seni yang dinikmati.

    Menghasilkan suatu pemikiran, ide, atau pendapat, yang diungkap secara lisan atau tertulis.

    Merangsang kepekaan, peka terhadap kondisi lingkungan, melatih keberanian mengungkap ide, belajar menghargai karya orang lain.

  • Kegiatan Apresiasi dibagi menjadi 2 tahap 1. Bersifat pengenalan terhadap karya seni. 2. Menuntut adanya pengamatan secara mendalam. Penalaran, penafsiran, pembahasan, penilaian, kritik.Apresiasi melatih untuk kritis:Memandang, mencermati.Lisan: diskusi kecil, dialog.

    Tertulis: penilaian tertulis.

  • Wawasan Seni

    dengan

    Kreativitas

  • Pengertian Kreatif:

    Kreativitas adalah kemampuan utk menciptakan atau daya cipta (KBBI).

    2. Kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dlm bentuk terpadu hubungan dg diri sendiri, dg alam, dan dg orang lain (Clark Mounstatis).

    3. Kreativitas merupakan kemampuan utk memberikan gagasan baru yang diterapkan dalam pemecahan masalah (Conny R Semiawan)

    4. Kreativitas cenderung untuk mengakutalisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan utk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan utk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organism (Rogers).

    5. Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti (David Cambel).

  • Kreatif 1. Aspek Pribadi: Kecerdasan muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungan.

    2. Aspek Pendorong: Kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan.

    3. Aspek Proses: Proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan, menilai dan menguji dugaan, mengubah dan mengujinya, dan akhirnya menyampaikan hasilnya.

    4. Aspek Produk: Kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinal, dan bermakna.

  • Ciri-ciri Kreativitas 1. Ciri-ciri Pokok: Kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan. 2. Ciri-ciri yang memungkinkan: Yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif, sekali sudah ditemukan tetap hidup. 3. Ciri-ciri sampingan: Tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yg sudah ditemukan tetap hidup tetapi kerap mempengaruhi perilku orang-orang kreatif.

  • KOMPONEN POKOK KREATIVITAS Suharman (lwt Nursisto, 1999) menyebut bahwa terdapat beberapa komponen pokok dalam kreativitas.:a. Aktivitas berpikir. b. Menemukan atau menciptakan sesuatu c. Sifat Baru atau orisinal. 1. Baru sama sekali, belum pernah ada. 2. Baru sbg hasil kombinasi dg yg lama. 3. Baru sbg hasil pembaharuan (inovasi) dan pengembangan yg sudah. 4. Berguna dan bernilai (karya yg dihasilkan dr proses kreatif hrs memiliki kegunaan tertentu (lebih enak, lebih mudah, mendidik, mendorong, mendatangkan hasil yang lebih baik).

    (aktivitas berpikir, menemukan atau menciptakan, baru atau orisinal).

  • Kreativitas meluaskan wawasan 1. Pengertian Kreatif 2. Kreativitas Sebagai Multi Kecerdasan. 3. Delapan Kecerdasan Gardner. 4. Proses Kreatif 5. Ciri-ciri Kreativitas

  • Kreativitas Kreativitas intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri attitude maupun non attitude. Kreativitas dititik beratkan pada kemampuan sebagai beriktu: Kemampuan untuk mengkombinasikan. Memecahkan atau menjawab masalah.Cerminan kemampuan optimal orang yang kreatif.

  • Kreatif sebagai multi kecerdasanOtak Kiri Otak Kanan Vertikal Kritis Strategis KreatifLateral Analitis Hasil Bagan Proses Pemikiran Otak

  • Delapan Kecerdasan Gardner Gardner dalam teori multi kecerdasan mengatakan bahwa IQ tidak dianggap sebagai gambaran mutlak suatu identitas tunggal yang tetap bias diukur dg tes menggunakan pensil dan kertas.

    1. Linguistik (Bahasa) penulis, jurnalis, orator. 2. Logis Matematis ilmuwan, ekonom, akuntan. 3. Visual Spasial Arsitek, seniman, pelaut, fotografer, pemahat. 4. Musikal pemusik, penyanyi, komposer. 5. Kinestetik Tubuh (atlit, penari, aktor, pantomim. 6. Interpersonal (Sosial) d7. Intrapersonal (filsuf, pembimbing, penyuluh, 8. Natural dberburu, bertani, penelitian biologi.

  • Wawasan dengan Berpikir 1. Berpikir vertikal: suatu proses bergerak selangkah demi selangkah menuju tujuan, seolah sedang menaiki tangga.

    2. Berfikir Lateral: melihqt permasalahan dari beberapa sudut baru seolah melompat dari satu tangga ke tangga berikutnya.

    3. Berfikir Kritis: berlatih atau memasukkan penilaian atau evaluasi yang cermat seperti menilai kelayakan suatu produk atau gagasan.

    4. Berfikir Analitis: suatu proses memecahkan masalah atau gagasan menjadi bagian-bagian.

    5. Berfikir Strategis: mengembangkan strategi khusus untuk perencanaan dan arah operasi-operasi skala besar dg melihat objek dari semua sudut yg memungkinkan.

    6. Berfikir tentang hasil: meninjau tugas dari perspektif solusi yang dikehendaki.

    7. Berfikir Kreatif: berfikir pemecahan masalah dengan menggunakan komunikasi dari semua proses.

  • Kreativitas

    Fantasi

    Imajinasi

    Intelektualitas

  • Wawasan SeniHakekat Seni

    Fungsi dan Kedudukan Seni Dalam Kehidupan Masyarakat

    Jenis-jenis Seni

  • Seni (Art) Sansekerta: (pemujaan, pelayanan, donasi, pencarian dg hormat dan jujur)SaniGenie Belanda: (jenius)CilpaVersi lain (berwarna)CilpasastraSegala macam kekriyaan

  • Seni (Art)Seni sebagai karya seni (work of art)

    b. Seni sebagi kemahiran (skill)

    c. Seni sebagai kegiatan manusia (human activity)

  • Seni sebagai karya seni Seni adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan rasa gembira karena mempunyai unsur transendental (spiritual).Misalnya lukisan di dinding gua yang berasal dari jaman pra sejarah memiliki nilai religius-magis membangkitkan spirit dan sugesti

  • Seni sebagai kemahiran Seni merupakan sebuah kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio/logika atau gagasan tertentu. Misalnya Idris Sardi violis terkenal karena kemahirannya memainkan karya-karya musik dengan improvisasi kreatifnya.

  • Seni sebagai kegiatan manusia Seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya. Misalnya Didi Nini Thowok seorang penari dan koreografer tari yang trampil dalam kostum wanita membawakan karya yang kocak dan kreasi.

  • Kesenian secara universal dapat dipahami dan dimaknai sebagai reflesksi kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam berbagai ekspresi. Ekspresi tersebut memunculkan berbagai jenis seni yang dimaksud. Dengan batasan seperti di atas, semestinya kesenian mendapat perhatian dan penanganan khusus agar dikenal tidak saja sebagai upaya menyalurkan hobi dan kegemaran.

  • Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Secara universal kesenian dapat dipahami dan dimaknai sebagai refleksi kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam berbagai ekspresi.

  • Refleksi kehidupan manusia dituangkan melalui media seni dalam bentuk karya seni.

    Ekspresi inilah yang memunculkan berbagai jenis seni yang dimaksud.

  • Seni Murni Dan Seni Terapan Kesenian atau benda-benda-benda seni. Benda seni dibuat bertujuan untuk membuat keindahan, barang atau sesuatu yang indah.Kerajinan tangan yang indah wujudnya dibuat dengan tujuan membuat barang indah tersebut berguna untuk dipake dalam kehiduan sehari-hari.

  • Fungsi Seni Dalam Masyarakat TradisionalPemujaan RitualTuntunanTontonan/Hiburan

  • B. Fungsi Seni Dalam Masyarakat Modern1. Ekspresi/Aktualisasi Diri2. Pendidikan3. Industri4. Seni Terapi5. Komersial/instan

  • SeniSeni Rupa Seni Pertunjukan Sastra Seni Terapan Seni Murni Seni Tari Seni MusikSeni TeaterPuisiProsa

  • Wujud KesenianSeni Rupa Seni Sastra Seni Murni Seni Tari Seni MusikSeni Teater

  • Jenis dan Ruang Lingkup SeniSeni dengan AlamSeni dengan EkspresiSeni dengan Lingkungan

  • Seni MurniSeni murni adalah seni yang diciptakan khusus untuk mengkomunikasikan nilai-nilai estetis dari karya seni itu sendiri. Disebut sebagai seni ekspresif atau seni estetis, yang fungsi utamanya mengkomnikasikan pengalaman estetis penciptanya kepada penikmat seni agar mereka memperoleh pengalaman yang sama dengan penciptanya.

    Seni murni ini mengabaikan fungsi ekonomi dan kegunaan praktis.