powerpoint.pptx

16
MOTIVASI SISWA DALAM MEMILIH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DI SMAN 10 KOTA JAMBI Pembimbing I: Drs. Joni Afri, M.Pd Pembimbing II: Drs. Tumewa P, M.Pd Disusun Oleh: Rini Handayani ERA1D009141 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014

Upload: alifariga

Post on 19-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PENGANTAR ILMU HUKUM

MOTIVASI SISWA DALAM MEMILIH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DI SMAN 10 KOTA JAMBIPembimbing I: Drs. Joni Afri, M.PdPembimbing II: Drs. Tumewa P, M.Pd

Disusun Oleh:Rini HandayaniERA1D009141

PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBI2014

Di SMA Negeri 10 kota Jambi, berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti, pelaksanaan program pengembangan diri telah berjalan dengan baik, tetapi dalam pemilihan bidang jenis kegiatan ekstrakurikuler cenderung siswa hanya mengikuti kegiatan berdasarkan kegemaran atau ikut-ikutan teman tanpa mempertimbangkan bakat yang mereka miliki. berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing yang bertugas disekolah tersebut, ternyata pada umumnya siswa yang memilih kegiatan pengembangan diri dibidang olahraga cenderung kurang menunjukan minat dan antusiasme yang tinggi. Demikian juga dengan hasil yang dicapai. Berdasarkan catatan guru pembimbing, pada saat acara perlombaan olahraga di SMA Negeri 11 kota Jambi tahun 2012, hanya sebagian kecil siswa peserta pengembangan diri olahraga yang mampu dan berani menampilkan karyanya. Kegiatan olahraga justru didominasi oleh siswa yang pada pemilihan kegiatan pengembangan diri tidak memilih bidang olahraga. Hal ini meunnjukan bahwa kegiatan pengembangan diri bidang olahraga hanya diikuti oleh siswa sebagai pemenuhan kewajiaban saja atau hanya karena mengikuti pilihan teman-temannya.Apabila kondisi demikian tidak dicarikan jalan keluarnya, maka dikhawatirkan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri tidak dirasakan makna serta manfaatnya oleh siswa sebagai peserta pengembangan diri. Siswa seharusnya memahami betapa pentingnya memanfaatkan program pengembangan diri didalam memilih kegiatan ekstra kurikuler , sebagai wadah agar siswa dapat mengembangkan dan menyalurkan kemampuan, bakat dan minat yang mereka miliki dengan menumbuhkan motivasi yang kuat dari diri siswa(instinsik) dan luar diri siswa (ekstrinsik).Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk mengungkapkan: Motivasi siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota Jambi.Latar Belakang Masalah

Batasan Masalah

Rumusan MasalahUntuk meneliti tingkat motivasi intrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI Dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler dibidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi. Indikator motivasi intrinsik berupa penyaluran bakat dan minat, kesukaaan terhadap kegiatan ekstrakurikuler, kondisi fisik yang mendukung, dan keinginan untuk mencapai prestasi dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler tersebut.Untuk meneliti tingkat motivasi ekstrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi. Indikator motivasi ekstrinsik berupa dorongan orang tua, saudara/anggota keluarga lainnya dan dorongan teman serta guru untuk mendapatkan penghargaan dari lingkungan di SMA Negeri 10 Kota jambi. Bagaimanakah tingkat motivasi intrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi? Bagaimanakah tingkat motivasi ekstrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi?

Tujuan PenelitianSecara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tingkat motivasi siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi. secara lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan : Mengungkapkan tingkat motivasi intrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi.Mengungkapkan tingkat motivasi ekstrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi.

Manfaat PenelitianPenelian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:1. Orang tua/wali murid,sebagai informasi tentang gambaran motivasi anak nya dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri dibidang olahraga. siswa kelas X dan XI SMA Negeri 10 Kota jambi tahun ajaran 2013/2014. sehingga orang tua dapat mengarahkan anaknya dalam memilih kegiatannya.2. Guru pembimbing, sebagai data mengenai gambaran motivasi siswa asuhnya dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri dibidang olahraga. siswa kelas X dan XI SMA Negeri 10 Kota jambi tahun ajaran 2013/2014. sehingga orang tua dapat mengrahkan anaknya dalam memilih kegiatannya.3.Kepala sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program dimasa berikutnya. sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan didalam menjalankan dan menyusun program pengembangan diri didalam bimbingan dan konseling disekolah.

Anggapan DasarAnggapan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah:Motivasi yang dimiliki individu melalui program pengembangan diri berbeda-beda.Motivasi yang dimiliki individu melalui program pengembangan diri merupakan aspek penting dalam mendorong seseorang mengembangkan kemampuan bakat dan minat.Motivasi yang dimiliki individu melalui program pengembangan diri merupakan batu loncatan agar mampu mengekspresikan dirinya sehingga dapat menjadi seseorang yang lebih percaya diri.Motivasi yang dimiliki individu melalui program pengembangan diri mempengaruhi masa depan individu didalam mengembangkan kemampuan, bakat dan minat.Motivasi yang dimiliki individu melalui program pengembangan diri dapat mempermudah siswa untuk saling besososialisasi dengan siswa lainnya. terutama dengan teman sebayanya.

Pertanyaan PenelitianPertanyaan diajukan dalam penelitian ini adalah pada tingkatan manakah motivasi siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi. Secara lebih rinci, pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut:Pada tingkat manakah motivasi intrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi.Pada tingkat manakah motivasi ekstrinsik yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi.

Definisi OperasionalDalam Penelitian ini definisi Operasional Variabel penelitian adalah sebagai berikut:Program pengembangan diri dimaksudkan sebagai sarana yang mengarahkan siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 10 Kota jambi dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri dibidang olahraga sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki siswa. Didalam mengembangkan kreativitas dan karir.sehingga siswa mampu menunjukkan eksistensinya diajang perlombaan pada berbagai tingkatan.Motivasi siswa dalam penelitian ini adalah dorongan yang muncul dari dalam diri (instrinsik) atau dari luar diri (ekstrinsik) yang mendasari siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi, berupa penyaluran bakat dan minat, kesukaaan terhadap kegiatan ekstrakurikuler, kondisi fisik yang mendukung, dan keinginan untuk mencapai prestasi dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri, maupun dorongan dari luar diri siswa berupa dorongan orang tua, saudara/anggota keluarga lainnya dan dorongan teman serta guru untuk memperoleh penghargaan dalam kegiatan ekstrakurikuler, guna mengembangkan kemampuan, bakat dan minat siswa.

Bidang pengembangan diriKegiatan Ekstrakurikuler Bidang OlahragaSepakbolaBola basketBulu tangkisVoliRenangMotivasi SiswaIntrinsik:BakatMinatFisikPsikisEkstrinsik:KeluargaSekolahKerangka Konseptual

BAB IIIMetode PenelitianJenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang berusaha menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sesuai keadaan lapangan. Hal ini sesuai dengan pendapat Akmal Sutja, dkk (2014:86) yang menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan subjek saat itu atau menggambarkan lapangan sebagaimana adanya.

Populasi dan Sampel

1. PopulasiAkmal Sutja, dkk (2014:87) menyatakan bahwa populasi adalah merupakan lingkup, wilayah, atau tempat keberadaan dari karakteristik subjek yang diteliti dan yang akan disimpulkan nantinya. Sejalan dengan itu, maka populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi yang memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri bidang olahraga dan tercatat pada tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 80 orang yang terdiri dari kelas X dan XI.

2. SampelSampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota populasi, yaitu individu yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota jambi. Sampel diambil dengan teknik total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara setiap indvidu yang berada dalam satu kelompok dijadikan sampel penelitian (Akmal Sutja,dkk.2014:90). Apabila populasi kecil, yaitu kurang dari 100 maka seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini sampel diambil berdasarkan siswa kelas X dan XI yang memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri dibidang olahraga. pada tahun ajaran 2013/2014.

Jenis dan Sumber DataJen is data

Data yang akan dipergunakan pada penelitian ini adalah data primer, yaitu berupa motivasi siswa SMA Negeri 10 Kota jambi kelas X dan XI tahun ajaran 2013/2014 dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler melalui program pengembangan diri dibidang olahraga. Data ini diperoleh langsung dari subjek penelitian,yaitu siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 10 Kota jambi tahun ajaran 2013/2014. Dengan demikian data pada penelitian ini adalah data primer.Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi ,yaitu sampel penelitian dengan cara mengisi angket yang disebarkan oleh peneliti.

Alat Pengumpul Data

Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa angket angket ini bersifat tertutup,artinya responden hanya diberi kesempatan untuk memilih jawaban yang sesuai menurutnya. Angket diberikan kepada siswa disekolah dan meminta siswa mengerjakan pada saat itu juga. Angket disusun dengan beberapa prosedur yaitu dengan cara menyebarkan variabel ke dalam indikator-indikator, indikator ditetapkan berdasarkan aplikasi individu. Penulisan item angket penelitian ditempuh dengan pengkajian teoritis, pembuatan definisi operasional, pengembangan kisi-kisi, dengan pertimbangan tim ahli uji coba (judgement angket).Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik persentase dengan menggunakan formula C untuk item berbeda. Teknik analisis persentase ini digunakan untuk melihat dan mengolah rata-rata persentase yang item pernyataannya terdiri dari item positif (+) dan negatif (-), dimana pada pernyataan yang bersifat positif akan diberi bobot 1 pada jawaban YA, dan 0 pada jawaban TIDAK, dan pada pernyataan yang bersifat negatif, maka akan diberi bobot 0 pada jawaban YA dan 1 pada jawaban TIDAK.Adapun langkah-langkah dengan melakukan pemeriksaan terhadap angket yang masuk nantinya, memberikan nilai bobot, setelah itu mentabulasikan hasil dari item-item angket, kemudian baru dianalisis dengan menggunakan rumus formula C sebagaimana yang dikemukakan Sutja, dkk (2012:108) :

BAB IVHasil dan Pembahasan

Berdasarkan tabel 6, diperoleh tingkat motivasi siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota secara umum berada pada tingkat tinggi, dengan persentase rata-rata sebesar 64,5%. Berdasarkan tabel 7 terlihat bahwa rata-rata presentase frekuensi jawaban responden terhadap 16 item pernyataan tentang motivasi intrinsik siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri, berada pada tingkatan tinggi dengan rata-rata yang diperoleh (77,1%). Berdasarkan tabel 8 terlihat bahwa rata-rata presentase frekuensi jawaban responden terhadap 16 item pernyataan tentang motivasi ekstrinsik siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri, berada pada tingkatan sedang dengan rata-rata yang diperoleh (51,9%). Dari hasil rekapitulasi tabel 9, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri secara keseluruhan siswa berada pada tingkaatan tinggi. Dan berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, terbukti bahwa tingkat motivasi instrinsik siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri berada pada tingkatan tinggi dengan persentase rata-rata sebesar 77,1%, dan tingkat motivasi ekstrinsik siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga melalui program pengembangan diri berada pada tingkatan sedang dengan persentase rata-rata sebesar 51,9%.

BAB VSimpulan dan SaranSimpulan

1. a. Motivasi instrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari bakat berkanaan penyaluran bakat dan minat dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat tinggi (79,7%). Hal ini mengandung arti bahwa sebagian besar siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga memang berdasarkan bakat dan minat yang mereka miliki dengan dimotivasi oleh keinginan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa.1. b. Motivasi instrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari minat berkanaan kesukaan terhadap kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat sangat tinggi (90,6%). Hal ini mengandung arti bahwa hampir seluruh siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga memang berdasarkan minat yang mereka miliki dengan dimotivasi oleh kesukaan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler.1. c. Motivasi instrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari fisik berkanaan kondisi fisik yang mendukung dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler olahraga melalui program pengembangan diri di bidang olahraga di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat tinggi (71,6%). Hal ini mengandung arti bahwa sebagian besar siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga dimotivasi oleh kondisi fisik yang mendukung siswa.1. d. Motivasi instrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari psikis berkanaan keinginan untuk mencapai prestasi dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat tinggi (66,6%). Hal ini mengandung arti bahwa sebagian besar siswa kelas X dan XI dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga memang berdasarkan psikis yang mereka miliki dengan dimotivasi oleh keinginan untuk mencapai prestasi dibidang olahraga.2. a. Motivasi ekstrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari keluarga berkanaan dorongan orang tua dan saudara/anggota keluarga lainnya dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat sedang (53%). Hal ini mengandung arti bahwa pemilihan kegiatan ekstrakurikuler olahraga oleh siswa sebagian berasal dari dorongan orang tua dan dorongan dari saudara/anggota keluarga lainnya.2. b. Motivasi ekstrinsik siswa kelas X dan XI yang berasal dari sekolah berkanaan dorongan dari teman dan dorongan dari guru dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahrga melalui program pengembangan diri di SMA Negeri 10 Kota Jambi berada pada tingkat sedang (51,0%). Hal ini mengandung arti bahwa sebagian siswa kelas X dan XI dalam memilihan kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga sebagian berdasarkan dorongan dari teman dan dorongan dari guru.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:SMAN 10 Kota Jambi hendaknya membuat program yang mengarah kepada penjelasan mengenai manfaat kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga sehingga motivasi instrinsik siswa lebih meningkat.Para orang tua siswa SMAN 10 Kota Jambi perlu membangkitkan motivasi ekstrinsik siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga agar dalam kegiatan latihan dapat membawa hasil yang lebih baik pada keshatan jasmani siswa.Motivasi ekstrinsik siswa salah satunya dapat dibangkitkan oleh guru, oleh karena itu para guru hendaknya selalu mengupayakan proses pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.Para siswa hendaknya berupaya membangkitkan motivasi instrinsiknya dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga agar dapat membawa hasil yang lebih baik dalam bidang keolahragaan.

Implikasi Hasil Peneltian terhadap Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian mengenai motivasi siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler olahraga melalui program pengambangan diri dapat diimplimentasikan terhadap layanan bimbingan dan konseling, di antaranya layanan penguasaan konten, konseling individual, konseling kelompok dan bimbingan kelompok. Implikasi hasil penelitian terhadap layanan bimbingan dan konseling ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:Penyusunan program pelaksanaan pelayanan berbagai layanan yang relevan secara sistematis dan terencana, baik melalui kegiatan layanan khusus maupun dalam waktu-waktu khusus sesuai kebutuhan dari instansi terkait kepada guru-guru pembimbing.Layanan ini tidak hanya diberikan kepada siswa-siswa tertentu saja, akan tetapi diberikan kepada seluruh siswa.Waktu pelaksanaan tidak hanya pada awal tahun pelajaran, akan tetapi perlu ditambah setiap saat guru membutuhkannya.Layanan bimbingan dan konseling sebaiknya diberikan oleh petugas khusus yang menguasai tentang penyelenggaraaan bimbingan dan konseling di sekolah.