poster koperr gempa

1
Kotak Pelindung Runtuhan Rumah akibat Gempa (Koperr Gempa) Ida Bagus Ilham Malik, ST., MT. – Dosen Teknik Sipil di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bandar Lampung (UBL) – Peneliti di Center for Urban and Regional Studies (CURS) UBL 1. Lempeng di Dunia (Bentuk dan Lokasi) 2. Lempeng di Indonesia (Bentuk dan Lokasi) 3. Contoh kasus: Gempa Yogyakarta, terjadi pada pagi hari (Pukul 05.55 WIB), 27 Mei 2006, saat penduduk masih di rumah. Mereka tidak mampu menyelamatkan diri. Korban jiwa akibat tertimpa runtuhan rumah mencapai 6.234 jiwa (Sumber: id.wikipedia.org) 4. Untuk menekan jumlah korban jiwa yang tertimpa bangunan / rumah; a) Jika bangunan belum ada bangunlah bangunan dengan konstruksi tahan gempa b) Jika sudah menghuni bangunan yang tidak tahan gempa: lakukan penguatan / perbaikan struktur bangunan (syarat; memiliki dana esktra untuk memperbaiki bangunan rumah Atau buatlah Koperr Gempa untuk melindungi diri anda dan keluarga ketika gempa terjadi, dimana pada saat tersebut anda dan penghuni rumah lainnya sedang tidak dalam kondisi siap menghadapi dampak gempa berupa bangunan runtuh 5. Wujud aplikasi Koperr Gempa adalah tempat tidur dengan perlindungan runtuhan bangunan pada bagian atas (melindungi diri dari ancaman runtuhan atap/plafon), dan perlindungan bangunan dari bagian samping (dinding beton/lemari pakaian). Ukuran balok dan kolom disesuaikan dengan kebutuhan. Demikian juga papan pada atap dan dinding, tebalnya disesuaikan dengan kebutuhan. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah; siku-siku pada setiap sudut, yang berfungsi menjaga kekokohan setiap balok dan kolom. Harus dipastikan, setiap siku mengunci setiap kolom dan balok yang terhubung antara satu dengan yang lainnya. Dana max Rp 1,2 juta. Berbagai mitigasi dilakukan untuk menghindari timbulnya korban akibat tertimpa rumah. Namun, mitigasi bencana banyak diarahkan ke pembangunan rumah (baru) dengan struktur tahan gempa. Padahal, mayoritas penduduk sudah tinggal di rumah yang tidak tahan gempa dan tidak memiliki biaya untuk merehabilitasi rumahnya. Karena itu, Koperr Gempa sangat disarankan. 6. Kesimpulannya adalah: a. Di Indonesia, ancaman gempa tidak bisa dihindari, karena posisi Indonesia yang berada di lempeng Indoaustralia yang terus bergerak secara aktif. b. Mayoritas bangunan rumah tidak di desain tahan gempa akibat keterbatasan biaya pembangunan dan pemahaman masyarakat yang masih rendah tentang tata cara membangun rumah yang tahan / adaptif gempa. Terutama bangunan tipe RS ke bawah, yang dibangun dengan biaya murah oleh pihak pengembang, namun mengabaikan keselamatan jiwa penghuni ketika terjadi gempa. c. Karena mayoritas korban jiwa akibat gempa timbul karena bangunan rumah yang runtuh, maka Koperr Gempa bisa menjadi alternatif menghindari korban jiwa Sumber: thephenomena.wordpress.com Sumber: ciloty-brotherhoodz.blogspot.com Sumber: seaten10.blogspot.com 2009 - 2014

Upload: ib-ilham-malik

Post on 19-Jul-2015

29 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poster koperr gempa

Kotak Pelindung Runtuhan Rumah akibat Gempa (Koperr Gempa)Ida Bagus Ilham Malik, ST., MT. – Dosen Teknik Sipil di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bandar Lampung (UBL) – Peneliti di Center for Urban and Regional Studies (CURS) UBL

1. Lempeng di Dunia (Bentuk dan Lokasi) 2. Lempeng di Indonesia (Bentuk dan Lokasi)

3. Contoh kasus: Gempa Yogyakarta, terjadi pada pagi hari (Pukul 05.55 WIB), 27 Mei 2006, saat penduduk masih di rumah. Mereka tidak mampu menyelamatkan diri. Korban jiwa akibat tertimpa

runtuhan rumah mencapai 6.234 jiwa (Sumber: id.wikipedia.org)

4. Untuk menekan jumlah korban jiwa yang tertimpa bangunan / rumah;a) Jika bangunan belum ada bangunlah bangunan dengan konstruksi tahan gempab) Jika sudah menghuni bangunan yang tidak tahan gempa:

lakukan penguatan / perbaikan struktur bangunan (syarat; memiliki dana esktra untuk memperbaiki bangunan rumah

Atau buatlah Koperr Gempa untuk melindungi diri anda dan keluarga ketika gempa terjadi, dimana pada saat tersebut anda dan penghuni rumah lainnya sedang tidak dalam kondisi siap menghadapi dampak gempa berupa bangunan runtuh

5. Wujud aplikasi Koperr Gempa adalah tempat tidur dengan perlindungan runtuhan bangunan pada bagian atas (melindungi diri dari ancaman runtuhan atap/plafon), dan perlindungan bangunan dari bagian samping (dinding beton/lemari pakaian).

Ukuran balok dan kolom disesuaikan dengan kebutuhan. Demikian juga papan pada atap dan dinding, tebalnya disesuaikan dengan kebutuhan. Hal yang penting untuk

diperhatikan adalah; siku-siku pada setiap sudut, yang berfungsi menjaga kekokohan setiap balok dan kolom. Harus dipastikan, setiap siku mengunci setiap kolom dan

balok yang terhubung antara satu dengan yang lainnya. Dana max Rp 1,2 juta.

Berbagai mitigasi dilakukan untuk menghindari timbulnya korban akibat tertimpa rumah. Namun, mitigasi bencana banyak diarahkan ke pembangunan rumah (baru) dengan struktur tahan gempa. Padahal, mayoritas penduduk sudah tinggal di rumah yang tidak tahan gempa dan tidak memiliki

biaya untuk merehabilitasi rumahnya. Karena itu, Koperr Gempa sangat disarankan.

6. Kesimpulannya adalah:a. Di Indonesia, ancaman gempa tidak bisa dihindari, karena posisi Indonesia yang

berada di lempeng Indoaustralia yang terus bergerak secara aktif.b. Mayoritas bangunan rumah tidak di desain tahan gempa akibat keterbatasan

biaya pembangunan dan pemahaman masyarakat yang masih rendah tentang tata cara membangun rumah yang tahan / adaptif gempa. Terutama bangunan tipe RS ke bawah, yang dibangun dengan biaya murah oleh pihak pengembang, namun mengabaikan keselamatan jiwa penghuni ketika terjadi gempa.

c. Karena mayoritas korban jiwa akibat gempa timbul karena bangunan rumah yang runtuh, maka Koperr Gempa bisa menjadi alternatif menghindari korban jiwa

Sumber: thephenomena.wordpress.com

Sumber: ciloty-brotherhoodz.blogspot.com

Sumber: seaten10.blogspot.com

2009 - 2014