poster setion

2
P E N D A H U L U A N : Benda asing tertinggal dalam tubuh paska tindakan medik / bedah termasuk salah satu Indikator Patient Safety (IPS). Butir 6 dari Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien disebutkan belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien. Prinsip pentingnya : bila insiden terjadi, isu penting bukanlah ”siapa” yang berbuat salah, tetapi ”bagaimana” dan ”mengapa” hal itu terjadi. ILUSTRASI KASUS : Laboratorium Patologi Anatomi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad menerima jaringan hasil operasi dengan suspect tumor / kista berasal dari mesenterik abdomen. Dari gambaran mikroskopik menunjukkan kista dengan dinding terdiri atas jaringan ikat fibrokollagen dan jaringan lemak bersebukan padat sel-sel radang menahun dan beberapa sel datia multi inti, reaktif benda asing. Kesimpulan : Histopatologis menunjukkan Pseudokista mesenterik dengan peradangan reaktif benda asing. Gambar 1 Pseudokista dengan kain kassa di dalamnya Gambar 2 Gambar 2 dan 3 Pseudo kista yang sudah dibuka dengan kain kassa didalamnya FAKTOR RESIKO : Kejadian tertinggalnya benda asing dalam tindakan pasien pada prosedur pembedahan meningkat pada : Prosedur pembedahan emergency Operasi dengan prosedur yang berubah dari rencana semula Pada pasien dengan berat badan berlebih. UPAYA – UPAYA PENCEGAHAN : a. Kapan harus dihitung 1) Sebelum prosedure tindakan pembedahan untuk menentukan baseline. 2) Sebelum penutupan rongga tubuh. 3) Sebelum penutupan luka. 4) Waktu penutupan kulit setelah prosedure pembedahan. 5) Sewaktu petugas circulating nurse atau scrub nurse selesai. b. Bagaimana cara menghitung 1) Harus ada kebijakan cara penghitungan yang jelas dan konsisten. 2) Perhitungan dimulai di lapangan pembedahan. 3) Semua instrumen atau kassa tambahan harus dihitung dan dicatat. 4) Sebaiknya menggunakan cheklist yang sudah dicetak. c. Siapa yang harus menghitung 1) Harus lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan. 2) Rekomendasi AORN : penghitungan dilakukan dengan suara keras dan jelas dan 3) Disaksikan oleh dua orang, salah satunya RN. 4) Sewaktu penghitungan tdak boleh ada gangguan. d. Beberapa hal penting perlu diperhatikan adalah : 1) Perlunya edukasi staff untuk kebijakan penghitungan. 2) Komunikasi yang efektif diantara seluruh anggota Tim Pembedahan . 3) Lakukan X ray untuk pasien risiko tinggi. 4) Penggunaan teknologi baru untuk penghitungan (electronic tagging). LOW K E S I M P U L Mencegah Tertinggalnya Benda Asing Dalam Tubuh Pada Prosedur Pembedahan Tertinggalnya benda asing didalam tubuh pasien pada pembedahan termasuk salah satu IPS. Pada prosedur pembedahan terutama dengan faktor faktor resiko, perlu

Upload: dwirss

Post on 02-Oct-2015

264 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

poster

TRANSCRIPT

P E N D A H U L U A N :

Benda asing tertinggal dalam tubuh paska tindakan medik / bedah termasuk salah satu Indikator Patient Safety (IPS). Butir 6 dari Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien disebutkan belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien. Prinsip pentingnya : bila insiden terjadi, isu penting bukanlah siapa yang berbuat salah, tetapi bagaimana dan mengapa hal itu terjadi.

ILUSTRASI KASUS :

Laboratorium Patologi Anatomi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad menerima jaringan hasil operasi dengan suspect tumor / kista berasal dari mesenterik abdomen. Dari gambaran mikroskopik menunjukkan kista dengan dinding terdiri atas jaringan ikat fibrokollagen dan jaringan lemak bersebukan padat sel-sel radang menahun dan beberapa sel datia multi inti, reaktif benda asing.

Kesimpulan : Histopatologis menunjukkan Pseudokista mesenterik dengan peradangan reaktif benda asing.

Gambar 1

Pseudokista dengan kain kassa di dalamnya

Gambar 2

Gambar 2 dan 3

Pseudo kista yang sudah dibuka dengan kain kassa didalamnya

FAKTOR RESIKO :

Kejadian tertinggalnya benda asing dalam tindakan pasien pada prosedur pembedahan meningkat pada :

Prosedur pembedahan emergency Operasi dengan prosedur yang berubah dari rencana semula

Pada pasien dengan berat badan berlebih.UPAYA UPAYA PENCEGAHAN :a. Kapan harus dihitung

1) Sebelum prosedure tindakan pembedahan untuk menentukan baseline.

2) Sebelum penutupan rongga tubuh.

3) Sebelum penutupan luka.

4) Waktu penutupan kulit setelah prosedure pembedahan.

5) Sewaktu petugas circulating nurse atau scrub nurse selesai.

b. Bagaimana cara menghitung

1) Harus ada kebijakan cara penghitungan yang jelas dan konsisten.

2) Perhitungan dimulai di lapangan pembedahan.

3) Semua instrumen atau kassa tambahan harus dihitung dan dicatat.

4) Sebaiknya menggunakan cheklist yang sudah dicetak.

c. Siapa yang harus menghitung1) Harus lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan.

2) Rekomendasi AORN : penghitungan dilakukan dengan suara keras dan jelas dan

3) Disaksikan oleh dua orang, salah satunya RN.

4) Sewaktu penghitungan tdak boleh ada gangguan.

d. Beberapa hal penting perlu diperhatikan adalah :

1) Perlunya edukasi staff untuk kebijakan penghitungan.

2) Komunikasi yang efektif diantara seluruh anggota Tim Pembedahan .

3) Lakukan X ray untuk pasien risiko tinggi.

4) Penggunaan teknologi baru untuk penghitungan (electronic tagging).

LOW

Tertinggalnya benda asing didalam tubuh pasien pada pembedahan termasuk salah satu IPS.

Pada prosedur pembedahan terutama dengan faktor faktor resiko, perlu dikembangkan cara cara pencegahan / pengurangan terjadinya IPS

Mencegah Tertinggalnya

Benda Asing Dalam Tubuh

Pada Prosedur Pembedahan

K E S I M P U L A N :