poster longiram

1
GEOLOGI DAN SEBARAN BATUBARA DI DAERAH LONGIRAM DAN SEKITARNYA KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KELOMPOK PROGRAM PENELITIAN ENERGI FOSIL PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI Geologi Regional Daerah Longiram termasuk dalam Cekungan Kutai. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Longiram (N. Suwarna dan T. Apandi, 1994), secara litologi hampir semua pengisi Cekungan Kutai mengandung kuarsa, batulempung, batulanau dengan sisipan batubara yang diendapkan dalam lingkungan neritik-paralik (litoral, delta sampai laut terbuka) dan dipengaruhi susut serta genang laut. Cekungan Kutai ini sebelah barat dibatasi oleh Tinggian Kucing, sebelah utara oleh Tinggian Mangkalihat, sebelah selatan oleh Cekungan Barito dan sebelah timur oleh Selat Makasar. Daerah penyelidikan tersusun oleh formasi batuan dengan urutan dari tua ke muda yaitu Batuan Gunungapi Nyaan, Formasi Haloq, Formasi Tuyu, Formasi Ujohbilang, Intrusi Sintang, Formasi Warukin, Formasi Meragoh, Formasi Kampungbaru dan Aluvium. Lokasi Daerah Penyelidikan Tatanan Tektonik Kalimantan (Wilson & Moss, 1998) SARI Inventarisasi endapan batubara di dalam Cekungan Kutai dimaksudkan untuk mempelajari keadaan geologi secara umum, khususnya terhadap formasi pembawa endapan batubara. Daerah inventarisasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Longiram dan Barongtongkok, Kabupaten Kutai Barat; secara geografis terletak antara koordinat 00 00'00''–00 07'00'' LS dan 115 29'00''–115 40'00'' BT. Batuan di daerah inventarisasi terdiri Batuan Gunungapi Nyaan, Formasi Haloq, Formasi Tuyu, Formasi Ujohbilang, Intrusi Sintang, Formasi Warukin, Formasi Kampungbaru, Formasi Meragoh dan Aluvium. Hasil evaluasi di lapangan, ditemukan 110 lokasi singkapan batubara. Berdasarkan data yang ada, dilakukan pemboran sebanyak 14 titik. Dari hasil pemboran dan singkapan batubara diketahui ketebalan batubara berkisar dari beberapa cm sampai dengan > 3,0 meter; kemiringan berkisar 4 – 46 dengan arah hampir barat laut– tenggara. Pada daerah penelitian, pembawa batubara adalah Formasi Toyu, Formasi Warukin dan Formasi Kampungbaru. Tidak ditemukan singkapan batubara pada Formasi Warukin. Pada Formasi Toyu dan Formasi Kampungbaru ditemukan singkapan batubara. Dari hasil korelasi terdapat 9 lapisan batubara dalam Formasi Kampungbaru. Hasil analisa kimia batubara adalah sebagai berikut : pada Formasi Toyu kisaran kandungan air tertambat (IM) 5,59 – 10,07 %, abu (Ash) 1,24 – 8,49 %, sulphur (St) 0,64 – 2,41%; nilai kalori (CV) 6.326 – 7.140 kal/gr; sedangkan dalam Formasi Kampungbaru kandungan air tertambat (IM) 13,85 % - 26,38 %, abu (Ash) 1,43% - 24,77 %, sulphur (St) 0,13 % - 0,36 %; nilai kalori (CV) 3.649 kal/gr – 5849 kal/gr. Total sumberdaya tereka batubara di daerah penyelidikan sebesar 30.538.562,27 ton. o o o o o o STRATIGRAFI DAERAH PENELITIAN Hasil Penyelidikan Endapan batubara di daerah penelitian secara umum cukup baik. Batubara ditemukan di 2 formasi, yaitu Formasi Kampungbaru dan Formasi Toyu. Dari hasil rekonstruksi data lapangan, diketahui bahwa lapisan batubara yang terdapat di daerah ini cukup banyak. Tapi yang memiliki ketebalan lebih dari 1 m berjumlah 9 lapisan dengan ketebalan antara 1,2 – 3,4 m (Lihat Peta). Kesemuanya berada pada Formasi Kampungbaru Foto Kegiatan Penyelidikan Kondisi Jalan di Daerah Penyelidikan Kegiatan Lapangan 0 1 2 3 4 5 Km PETA INDEK SKALA 1 : 50.000 U 0 1 3 4 5 6 7 8 9 10 Cm 2 SAMARINDA BALIK PAPAN TANAH GROGOT Longikis Belimbing Adas Pulung Muara Payang Penajam Tenggarong Muara Badak BONTANG Sangkinah Tanjung Bengalun Tanah Merah Sangkulirang Sepinang Muara Wahau SELAT MAKASAR Muara Kaman 115° BT 116° BT 117° BT 118° BT 1° LS 1° LU KALIMANTAN KALIMANTAN TIMUR Daerah Inventarisasi Qa Tmw Tmm Toms Tmkb KETERANGAN Aluvium Formasi Warukin Formasi Meragoh Intrusi Sintang Batuan gunungapi Nyaan Antiklin Sinklin Batas Formasi Garis Struktur Sungai Tou Toty Formasi Ojoh Bilang Formasi Tuyu Teh Ten Formasi Haloq Formasi Kampungbaru S. Beliuk S.Litak Jalan dan Kampung Batas Kecamatan SEAM IA SEAM IB SEAM IVA SEAM IVB SEAM V SEAM VI SEAM VII SEAM VIII Muaraleban Anah 75 175 SEAM II SEAM III 15° Singkapan Batubara Kontur Ketinggian 0m 100 m 200 m 300 m 400 m 500 m -100 m A B B 0m 100 m 200 m 300 m 400 m 500 m -100 m A LI-20 Bor Cadangan Batubara Singkapan Batubara tanpa pengukuran Singkapan Batuan lain U

Upload: sbasukir

Post on 30-Jul-2015

99 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poster Longiram

GEOLOGI DAN SEBARAN BATUBARA

DI DAERAH LONGIRAM DAN SEKITARNYA

KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KELOMPOK PROGRAM PENELITIAN ENERGI FOSIL

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Geologi RegionalDaerah Longiram termasuk dalam Cekungan

Kutai. Berdasarkan Peta Geologi LembarLongiram (N. Suwarna dan T. Apandi, 1994),

secara litologi hampir semua pengisi CekunganKutai mengandung kuarsa, batulempung,batulanau dengan sisipan batubara yang

diendapkan dalam lingkungan neritik-paralik(litoral, delta sampai laut terbuka) dandipengaruhi susut serta genang laut.

Cekungan Kutai ini sebelah barat dibatasi olehTinggian Kucing, sebelah utara oleh TinggianMangkalihat, sebelah selatan oleh CekunganBarito dan sebelah timur oleh Selat Makasar.Daerah penyelidikan tersusun oleh formasi

batuan dengan urutan dari tua ke muda yaituBatuan Gunungapi Nyaan, Formasi Haloq,Formasi Tuyu, Formasi Ujohbilang, Intrusi

Sintang, Formasi Warukin, Formasi Meragoh,Formasi Kampungbaru dan Aluvium.

Lokasi Daerah Penyelidikan

Tatanan Tektonik Kalimantan (Wilson & Moss, 1998)

S A R I

Inventarisasi endapan batubara di dalam Cekungan Kutai dimaksudkan untuk mempelajari keadaan geologi secara umum, khususnya

terhadap formasi pembawa endapan batubara. Daerah inventarisasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Longiram dan Barongtongkok,

Kabupaten Kutai Barat; secara geografis terletak antara koordinat 00 00'00''–00 07'00'' LS dan 115 29'00''–115 40'00'' BT.

Batuan di daerah inventarisasi terdiri Batuan Gunungapi Nyaan, Formasi Haloq, Formasi Tuyu, Formasi Ujohbilang, Intrusi Sintang, Formasi

Warukin, Formasi Kampungbaru, Formasi Meragoh dan Aluvium.

Hasil evaluasi di lapangan, ditemukan 110 lokasi singkapan batubara. Berdasarkan data yang ada, dilakukan pemboran sebanyak 14 titik.

Dari hasil pemboran dan singkapan batubara diketahui ketebalan batubara berkisar dari beberapa cm sampai dengan > 3,0 meter;

kemiringan berkisar 4 – 46 dengan arah hampir barat laut– tenggara.

Pada daerah penelitian, pembawa batubara adalah Formasi Toyu, Formasi Warukin dan Formasi Kampungbaru. Tidak ditemukan singkapan

batubara pada Formasi Warukin. Pada Formasi Toyu dan Formasi Kampungbaru ditemukan singkapan batubara. Dari hasil korelasi

terdapat 9 lapisan batubara dalam Formasi Kampungbaru.

Hasil analisa kimia batubara adalah sebagai berikut : pada Formasi Toyu

kisaran kandungan air tertambat (IM) 5,59 – 10,07 %, abu (Ash) 1,24 – 8,49 %, sulphur (St) 0,64 – 2,41%; nilai kalori (CV) 6.326 –

7.140 kal/gr; sedangkan dalam Formasi Kampungbaru kandungan air tertambat (IM) 13,85 % - 26,38 %, abu (Ash) 1,43% - 24,77 %,

sulphur (St) 0,13 % - 0,36 %; nilai kalori (CV) 3.649 kal/gr – 5849 kal/gr.

Total sumberdaya tereka batubara di daerah penyelidikan sebesar 30.538.562,27 ton.

o o o o

o o

STRATIGRAFI DAERAH PENELITIAN

Hasil Penyelidikan

Endapan batubara di daerah penelitiansecara umum cukup baik. Batubara ditemukandi 2 formasi, yaitu Formasi Kampungbaru dan

Formasi Toyu.

Dari hasil rekonstruksi data lapangan, diketahuibahwa lapisan batubara yang terdapat di

daerah ini cukup banyak. Tapi yang memilikiketebalan lebih dari 1 m berjumlah 9 lapisan

dengan ketebalan antara 1,2 – 3,4 m (Lihat Peta).Kesemuanya berada pada Formasi Kampungbaru

Foto Kegiatan PenyelidikanKondisi Jalan di Daerah Penyelidikan

Kegiatan Lapangan

0 1 2 3 4 5 Km

PETA INDEK

SKALA 1 : 50.000

U

0 1 3 4 5 6 7 8 9 10 Cm2

SAMARINDA

BALIK PAPAN

TANAH GROGOT

Longikis

Belimbing

Adas

Pulung

Muara PayangPenajam

Tenggarong Muara Badak

BONTANG

Sangkinah

Tanjung Bengalun

Tanah Merah

Sangkulirang

Sepinang

Muara Wahau

SE

LA

TM

AK

AS

AR

Muara Kaman

115° BT 116° BT 117° BT 118° BT

1° LS

1° LUKALIMANTAN

KA

LI M

AN

TA

NT

I MU

R

Daerah Inventarisasi

Qa

Tmw

Tmm

Toms

Tmkb

KETERANGAN

Aluvium

Formasi Warukin

Formasi Meragoh

Intrusi Sintang

Batuan gunungapi Nyaan

Antiklin

Sinklin

Batas Formasi

Garis Struktur

Sungai

Tou

Toty

Formasi Ojoh Bilang

Formasi Tuyu

Teh

Ten

Formasi Haloq

Formasi Kampungbaru

S. Beliuk

S.L

itak

Jalan dan Kampung

Batas Kecamatan

5°7°

SEAM

IA

SEAM

IB

SEAM

IVA

SEAM

IVB

SEAM

V

SEAM

VI

SEAM

VII

SEAM

VIII

Muaraleban

Anah

75

175

SEAM

II

SEAM

III

15° Singkapan Batubara

Kontur Ketinggian

0 m100 m200 m300 m400 m500 m

-100 m

A

B

B

0 m100 m200 m300 m400 m500 m

-100 m

A

LI-20

Bor

Cadangan Batubara

Singkapan Batubara tanpa pengukuran

Singkapan Batuan lain

U