post power syndrome

9
POST POWER SYNDROME Kelompok 2 : 1.Abdul Badi’ 2.Aprillia Lestari 3.Junaidi 4.Miftahul Jannah 5.Ratna Yunita S 6.Siti Solicha 7.Yuliati

Upload: liaa-dong-dong

Post on 27-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kep jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: Post Power Syndrome

POST POWER SYNDROMEKelompok 2 :1.Abdul Badi’2.Aprillia Lestari3.Junaidi4.Miftahul Jannah5.Ratna Yunita S6.Siti Solicha7.Yuliati

Page 2: Post Power Syndrome

Definisi Post Power Syndrome

Post power syndrome adalah gejala yang terjadi dimana penderita hidup dalam bayang- bayang kebesaran masa lalunya seakan-akan tidak bisa memandang realita yang ada saat ini

Page 3: Post Power Syndrome

Penyebab Post Power Syndrome

1. Kehilangan harga diri 2. Kehilangan fungsi eksekutif3. Kehilangan perasaan sebagai orang

yamh memiliki arti dalam kelompok tertentu

4. Kehilangan orientasi kerja 5. Kehilangan sumber penghasilan

terkait dengan jabatan terdahulu

Page 4: Post Power Syndrome

Gejala Post

Power Syndro

me

Gejala Post

Power Syndro

me

Page 5: Post Power Syndrome

Cara Mengelola Post Power Syndrome

Cara Mengelola Post Power Syndrome

Tekun beribadah Tekun beribadah

Berkumpul dengan keluarga

Berkumpul dengan keluarga

Pikiran jernihPikiran jernih

Mengikuti keg. Sosial

Mengikuti keg. Sosial

Jangan karna jabatan dihormati/ dihargai

Jangan karna jabatan dihormati/ dihargai

Hindari rasa bangga atau angkuh karena

pekerjaan

Hindari rasa bangga atau angkuh karena

pekerjaan

Menjaga kesehatan Menjaga kesehatan

Rajin berolaragaRajin berolaraga

Menyalurkan hobi Menyalurkan hobi Berhanti membenci orang lain

Berhanti membenci orang lain

Page 6: Post Power Syndrome

Pengkajian

Di dalam vidio penderita ingin mencoba bunuh diri yang di karena gagal dalam pemilihan calon bupati dan mempunyai hutang miliaran rupiah.

Page 7: Post Power Syndrome

Diagnosa

A. Resiko bunuh diri B. Depresi dengan resiko bunuh diri

Page 8: Post Power Syndrome

Intervensi untuk pasien yang mengalami Post Power

Syndrome a. Bunuh diri1. menemani pasien secara terus-menerus

sampai ia dapat di pindahkan di tempat yang aman.

2. menjauhkan semua benda yang berbahaya3. memeriksa apakah pasien benar-benar

telah meminum obatnya, jika pasien mendapatkan obat.

4. menjelaskan kepada pasien bahwa anda akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan untuk bunuh diri.

Page 9: Post Power Syndrome

B. Depresi dengan resiko bunuh diri1.Diskusikan dengan pasien tentang ide-ide bunuh

diri2.Buat kontrak dengan pasien untuk tidak

melakukan bunuh diri3.Bantu pasien mengenali perasaan yang menjadi

penyebab timbulnya ide bunuh diri.4.Ajarkan beberapa alternatif cara penyelesaian

masalah yang konstruktif.5.Bantu pasien memilih cara yang paling tepat

menyelesaikan masalah secara konstruktif.6.Beri pujian terhadap pilihan yang telah di buat

pasien dengan tepat.7.Anjurkan pasien mengikuti kegiatan masyarakat

yang ada di lingkungannya.