makalah kelompok 7 post power syndrome and psykopat
DESCRIPTION
psikologi abnormaTRANSCRIPT
Kelompok 6
Dody eko prabowo
Esni rustami
Panca yunia P
Siti musiam
Didik kurniawan H
Ika arundita
Jayanti agustina R
POST POWER SYNDROME and PSIKOPAT
POST POWER SYNDROME
Pengertian post power syndrome
Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala
negatif , power adalah kekuasaan, dan post
adalah pasca (setelah).
Dengan demkian post power syndrome adalah
gejala-gejala setelah berakhirnya kekuasaan.
Post power syndrome adalah gejala yang
muncul ketika seseorang tidak lagi menduduki
suatu posisi sosial biasanya suatu jabatan dalam
institusi tertentu.
Penyesuaian diri pada saat pensiun merupakan
saat yang sulit dan terdapat tiga fase proses
pensiun.
Tiga fase proses pensiun adalah :
Preretirement phase (fase pra
pensiun)
Retirement phase (fase pensiun)
End of retirement (fase paska
masa pensiun)
Gejala post power syndrome :
Gejala fisik
Gejala emosi
Gejala perilaku
Tipe kepribadian yang rentan terhadap post power syndrome :
Memiliki kepribadian yang kurang tangguh mental
Selalu menganggap pekerjaan satu-satunya kegiatan yang dinikmati, dan seolah-olah menjadi istri pertamanya
Senang di hargai dan di hormati orang
lain.
Selalu membutuhkan pengakuan dari orang
lain karena kurangnya harga diri.
Menaruh arti hidupnya pada prestise
(gengsi) jabatan dan pada kemampuan untuk
mengatur hidup orang lain.
Penyebab post power syndrome :
Turner and helms (supardi,2002)
Kehilangan harga diri
Kehilangan fungsi eksekutif
Kehilangan perasaan
Kehilangan orientasi kerja
Kehilangan sumber penghasilan
Langkah pencegahan :
Langkah preventif
Langkah perseporatif
Langkah kuratif
Prediktor penentu terjadinya masalah pada masa pensiun :
Kepuasan kerja dan pekerjaan
Usia
Kesehatan
Status sosial sebelum pensiun
PSIKOPAT
PSIKOPAT
Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatanya.
Gejala ini sering di sebut psikopati.
PSIKOPAT MENURUT PARA AHLI
Menurut Sunaryo (2002) Psikopat atau psikopatik disebut juga sosiopatik. Psikopat ialah bentu kekalutan mental yang ditandai dengan pengorganisasian dan pengintegrasian pribadi, orangnya tidak pernah bisa bertanggung jawab secara moral, selalu konflik dengan norma sosial dan hukum.
• Menurut sarlito (dalam Sunaryo, 2002) psikopat adalah kelainan perilaku, khususnya berbentuk prilaku yang antisosial, yaitu tidak memerdulikan norma-norma sosial.
• Menurut Calvin (1993) Seorang psikopat merupakan contoh individu yang mengalami gangguan tipe kedua. Tidak seperti orang biasa, individu semacam itu gagal memperoleh reaksi-reaksi rasa takut atau rasa bersalah atas impuls-impuls antisosialnya secara cukup sehingga mampu menghambat pengungkapannya.
Sebab-sebab psikopat :
Faktor biologis
Faktor psikis
Faktor sosial
Faktor spiritual
Perspektif aliran-aliran :
Psikoanalisis
Behavioristik
Humanistik
Kognitif
Ciri-ciri yang menjadi isyarat psikopat : Sikapnya menarik, cenderung di buat-buat,
mempesona, dan menebarkan sikap hangat.
Merasa dirinya paling penting dan harus di istimewakan.
Memperlihatkan perlakuan yang inklusif (meledak-ledak).
Hubungan pertemanan / hubungan sosial berjalan singkat.Sering berbohong.Kurang tanggung jawab atas perbuatanyaKurang peka.Suka menyalahkan orang lain.
Psikopat di bagi menjadi tiga kategori :
Psikopat ringan
Psikopat sedang
Psikopat berat
Jenis-jenis psikopat:
Primary Psychopath
Secondary Psychopath
Distempered Psychopath
Charismatic Psychopath
Perilaku seorang psikopat :
Tidak stabil dalam pekerjaan
Dia memperlakukan orang asing tidak ramah
Dia menguasai seni pesona
Dia merasa tidak pernah salah
5 tahap mendiagnosis psikopat :
Mewawancarai keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.
Memeriksa kesehatan otak dan tubuh pasien melalui elektroensefalogram,MRI, dan pemeriksaan secara lengkap.
Wawancara menggunakan metode DSM IV.Memperhatikan gejala kepribadian pasien.Melakukan psikotes.