portofolio konjungtivitis dinda.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
1/13
Presentasi Kasus dan Portofolio
K o n j u n g t i v i t i s e c s u s p e k B a k t e r i
Oleh:
Dr. Fenny Pranandita
Pendamping:
Dr. Leni Kopen
Wahana:
Puskesmas Tanjung Enim
KOMITE INTEN!IP "OKTE IN"ONE!I#
P$!#T PEEN%#N##N "#N PEN"#'$N##N !"M KE!E(#T#N
B#"#N PP!"M KE!E(#T#N
KEMENTI#N KE!E(#T#N I
)*+,
(#-#M#N PEN'E!#(#N
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
2/13
Presentasi Kasus dan Portofolio yang Berjudul:
K o n j u n g t i v i t i s e c s u s p e k B a k t e r i
Oleh:
dr. Fenny Pranandita
Telah diterima dan disetujui seagai salah satu syarat guna menyelesaikan
program internship dokter !ndonesia di "ahana Puskesmas Enim periode #$ %uni
& #$ 'eptemer ()#*
+uara Enim, %uli ()#*
Pemiming,
dr. Leni Kopen
POTO.O-IO
Kasus-#
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
3/13
Topik: Konjunti/itis e 'usp. akteriTanggal 0Kasus1: (2 %uli ()#* Presenter: dr. Fenny Pranandita
Tanggal Presentasi: %uli ()#* Pendamping: dr. Leni Kopen
Tempat Presentasi: Puskesmas Tanjung Enim
Ojektif presentasi :
Keilmuan Ketrampilan 3Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik +anajemen 3+asalah !stime"a
34eonatus 3Bayi 35nak 6emaja De"asa 3Lansia 3Bumil
Deskripsi : De"asa, Laki-laki, usia (7 tahun, Konjungti/itis suspek Bakterial
3Tujuan :
#. Penegakkan Diagnosa(. Penatalaksanaan
Bahan ahasan: Tinjauan Pustaka 36iset Kasus 35udit
8ara memahas: 3Diskusi
Presentasi dan
diskusi 3E-mail 3Pos
Data pasien : 4ama: Tn. B 4o registrasi: -
9sia: (7 tahun
5lamat: Talang 6ejo, Tanjung
Enim
5gama: !slam Bangsa: !ndonesia
Data utama untuk ahan diskusi:
Diagnosis;amaran Klinis:#. Diagnosis;amaran Klinis:
Keadaan umum tampak sakit sedang, dengan keluhan utama mata merah pada
kedua mata sejak < hari seelum ke Puskesmas. Pasien juga mengeluh matanya
terasa perih.
(. 6i"ayat Pengoatan:
Pasien elum eroat seelumnya.
$. 6i"ayat KesehatanPenyakit
= < hari seelum ke Puskesmas, pasien mengeluh mata merah seelah kanan
tanpa disertai pandangan kaur. +ata merah merata. Pasien juga mengeluhkan
adanya rasa mengganjal pada mata sehingga mata kanannya terasa perih. Pasien
juga mengaku matanya erair-air, dengan elekan er"arna putih sedikit kentalyang terasa lengket terutama pada saat angun tidur. 6asa gatal pada mata tidak
ada, kelopak mata engkak tidak ada, silau tidak ada, nyeri kepala tidak ada, mual
muntah tidak ada. Pasien tidak eroat dan hanya mengelap matanya
menggunakan sapu tangan.
= # hari seelum ke Puskesmas, keluhan yang sama terjadi pada kedua mata
pasien. +ata merah masih ada, pandangan kaur tidak ada, rasa perih pada mata
ada, mata erair-air dengan elekan ada. Keluhan terasa semakin erat dan
mengganggu sehingga pasien eroat ke Poliklinik Puskesmas Tanjung Enim.
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
4/13
- 6i"ayat alergi pada keluarga disangkal
*. 6i"ayat Pekerjaan: Tukang Ojek
>. Lain-lain- 6i"ayat orang sekitar yang menderita keluhan yang sama ada, yaitu
tetangganya.
- 6i"ayat terkena enturan pada mata seelumnya disangkal.
- 6i"ayat kemasukan deu seelumnya disangkal.
- 6i"ayat menggunakan oat tetes mata atau lensa kontak seelumnya
disangkal.
- 6i"ayat alergi pada pasien disangkal
Daftar Pustaka
#. !lyas, 'idarta. Ilmu Penyakit Mata, edisi ketiga. %akarta: Fakultas Kedokteran
9ni/ersitas !ndonesia. ())?(. ;aria-Ferrer, Fransiso %. et al. Konjungtiva. Dalam: Oftalmologi Umum
Vaughan dan Asu!y, "disi #$.%akarta: E;8. ())?
$. Kanski, %%. Bo"ling B. %lini&al O'htalmology: A systemi& A''!oa&h (eventh
"dition.Eddinurgh: Butter"orth @einemann.()#(
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
5/13
(. O0jekti1:
@asil pemeriksaan fisik:
Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : 8ompos +entis
4adi : 77menit
Pernafasan : ()menit
'uhu : $>,?o8
'tatus ;eneralis
Kepala
- Bentuk : 4ormosefali, simetris
- +ata : 0lihat status oftalmologikus1
- Telinga : tidak ada kelainan- @idung : tidak ada kelainan
- +ulut : +ukosa mulut dan iir kering 0-1,
sianosis 0-1.
Leher
- Pemesaran K;B 0-1, %AP tidak meningkat
Thora
Paru-paru
- !nspeksi : 'tatis dan dinamis simetris, retraksi 0-1- Palpasi : stemfremitus kiri sama dengan kanan
- Perkusi : 'onor pada kedua lapangan paru
- 5uskultasi : Aesikuler 01 normal, ronki 0-1, "heeing 0-1.
%antung
- !nspeksi : !ktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : +h!illtidak teraa
- Perkusi : Batas jantung dalam atas normal
- 5uskultasi : @6: 77 menit, irama reguler, B% !-!! normal,
ising 0-1
5domen- !nspeksi : 8emung
- Palpasi : Lemas, hepar tidak teraa, uitan kulit perut epat
kemali
- Perkusi : Timpani
- 5uskultasi : Bising usus 01 normal
Ekstrimitas
- 5kral dingin 0-1, sianosis 0-1, edema 0-1, %a'illa!y !efill time G (
detik
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
6/13
'tatus Oftalmologikus:
OD O'
Aisus >> >>
T!O Tidak dilakukan pemeriksaan
KB+ 'imetris
;B+
'egmen anterior:
-Palpera
0supuriorinferior1
-Konjungti/a
0ulitarsal1
-Kornea
-Bilik +ata Depan
-!ris
-Pupil
-Lensa
Tenang
!njeksi konjungti/a
%ernih
'edang
;amaran aik
Bulat,sentral,68 01
%ernih
Tenang
!njeksi konjungti/a
%ernih
'edang
;amaran aik
Bulat,sentral,68 01
%ernih
'egmen posterior Tidak dilakukan pemeriksaan
2/ #ssessment:
'eorang laki-laki, erumur (7 tahun, datang ke Puskesmas Tanjung Enim
pada tanggal (2 %uli ()#* pukul )?.)) !B dengan keluhan utama mata
merah pada kedua mata tanpa disertai dengan pandangan kaur sejak )H kasus teratasi selama * hari tanpa
pengoatan. Pemerian antiiotik topikal dan sistemik dapat dierikan.
Pemerian steroid topikal dapat mengurangi pseudomemran dan memran
yang terentuk pada konjungti/itis ini meskipun ara kerjanya masih elum
-
7/25/2019 PORTOFOLIO KONJUNGTIVITIS dinda.docx
13/13
jelas. !rigasi dapat dilakukan pada kasus dengan hiperpurulen. Operasi dapat
dilakukan pada kasus trakoma untuk mengurangi entropion dan trikiasis serta
menjaga kelopak mata dapat menutup sempurna dengan rotasi ilamelar
tarsal.$
Pada konjungti/itis /iral, penyemuhan spontan dapat terjadi selama (-$
minggu. Iang perlu diperhatikan adalah mengurangi resiko transmisi dengan
menjaga tangan tetap ersih, menghindari menguek mata, dan eragi
handuk. Pemerian oat steroid topikal seperti prednisolon dapat memantu
mengurangi memran dan pseudomemran. Pemerian air mata uatan dan
kompres hangat atau dingin dapat mengurangi gejala.$
Pada konjungti/itis klamidia, tatalaksana menggunakan tetrasiklin oral
selama setidaknya # ulan dapat menghilangkan masalah, namun kurangnya
ketaatan minum oat dapat menyeakan rekuransi gejala. 'elain itu,
penyakit kelamin yang erhuungan dengan konjungti/itis ini seaiknya
ditatalaksana.*
Pada konjungti/itis alergi, dapat dierikan air mata uatan untuk gejala yang
ringan. 5ntihistamin dierikan untuk eksaserasi, yang dapat
dikominasikan dengan /asokonstriktor atau mast ell stailiers. Pemerian
oat steroid topikal juga dapat dierikan "alaupun tidak terlalu ermakna. $