pola pangan harapan.pdf

55
Oleh Oleh Oleh Oleh Oleh Oleh Oleh Oleh : : : : : Pola Pangan Harapan Berbasis Sumberdaya Wilayah Posman Posman Sibuea Sibuea Matak kuliah Ketahanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Unika Santo Thomas SU dan FKM USU 2012

Upload: mona-haafidzah-hsb

Post on 14-Nov-2015

72 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • OlehOlehOlehOlehOlehOlehOlehOleh ::::::::

    Pola Pangan Harapan Berbasis Sumberdaya Wilayah

    OlehOlehOlehOlehOlehOlehOlehOleh ::::::::

    PosmanPosman SibueaSibuea

    Matak kuliah Ketahanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil PertanianFakultas Pertanian Unika Santo Thomas SU dan FKM USU

    2012

  • PENDAHULUANPangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang

    digunakan dalam proses penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan dan minuman.

    2

    makanan dan minuman.( UU No 7 th 1996 tentang Pangan ) dan PP 68 /2002 tentang

    Ketahanan Pangan, Pasal 9 .

  • PENGANEKARAGAMAN PANGANPENGANEKARAGAMAN PANGAN

    UpayaUpaya untukuntuk memantapkanmemantapkan dandan membudayakanmembudayakan

    polapola konsumsikonsumsi panganpangan ygyg beranekaragamberanekaragam dandanseimbangseimbang sertaserta amanaman dalamdalam jumlahjumlah dandan komposisikomposisigunaguna memenuhimemenuhi kebutuhankebutuhan gizigizi untukuntuk hiduphidupgunaguna memenuhimemenuhi kebutuhankebutuhan gizigizi untukuntuk hiduphidupsehat,sehat, aktifaktif dandan produktifproduktif

    AkamAkam menberimenberi dorongandorongan dandan insentifinsentif padapadapenyediaanpenyediaan produkproduk panganpangan yangyang lebihlebih beragamberagamuntukuntuk dikonsumsidikonsumsi

  • PENGANEKARAGAMAN PANGAN

    HORIZONTAL :Jenis Pangan VERTIKAL :

    Dengan memanfaatkan Olahan pangan

    Singkong: tepung/mie Rasi, aruk

    Gonyong: mie, tepungKedele : tempe, tahu, susuIkan : abon, pindang

    Jenis Pangan pangan pokok

    lauk-pauk sayur buah

  • GIZI SEIMBANGGIZI SEIMBANG -- Makanan yang sehat Makanan yang sehat adalah makananadalah makanan ::

    a.a. Yang seimbang atau yang memenuhi Yang seimbang atau yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh.kebutuhan gizi tubuh.

    b.b. Mengandung Mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.neral dan air.

    c.c. Dalam bentuk sesuai kebutuhan Dalam bentuk sesuai kebutuhan masingmasing--masing golongan.masing golongan.

  • Tri Guna Makanan Tri Guna Makanan Tri Guna Makanan Tri Guna Makanan

    Zat pengatur

    (100/3 %)

    (100/3 %)

    Zat pembangu

    (100/3 %)

    Zat tenaga

    TRI GUNA MAKANAN, PIRAMIDA, PPH DAN 3 B Dan

    GIZI SEIMBANG

    Piramida MakananTri Guna Makanan Tri Guna Makanan Tri Guna Makanan Tri Guna Makanan

    Panganku 3B

    50%

    6%12%

    10%

    3%5%

    5% 6% 3%

    Pola Pangan Harapan (Skor

    PPH 100)

    Padi-padian Umbi-umbian

    Pangan Hewani Minyak dan Lemak

    Piramida Makanan

    Pola Pangan Harapan

  • .. .. .. .. a. TRIGUNA MAKANAN

    Tiga

    Guna

    Sumber Tenaga

    (KH, lemak)

    1. Serealia

    2. Umbi-umbian/

    makanan berpati

    3. Minyak & lemak

    4. Biji dan buah

    Berminyak

    33,3

    Zat

    pengatur(100/3 %)

    (100/3 %)

    Zat pembangun

    (100/3 %)

    Zat tenaga

    Guna

    Makanan 5. Gula

    Sumber Zat

    Pembangun

    (Protein)

    1. Pangan hewani

    2. Kacang-kacangan

    33,3Sumber Zat

    Pengatur (Vit &

    Mineral)

    Sayur dan Buah

    33,3

  • 1p = 50 gr daging(padanannya

    1p = 50 gram tempe(padanannya)

    b. PIRAMIDA PANGAN

    1p = 100 gr nasi(padanannya)

    1p = 100 gr sayur1p. = 75 gr pisang(padanannya)

  • EnergiEnergi % Gram % Gram

    KalKal ( AKG) ( AKG)

    PadiPadi PadianPadian : 1000 50 275 : 1000 50 275

    PanganPangan HewaniHewani : 120: 120 6 1506 150

    UmbiUmbi--UmbianUmbian//

    makananmakanan berpatiberpati : 240 12 100: 240 12 1005%5% 6% 3%

    Pola Pangan Harapan (Skor PPH 100)

    c. POLA PANGAN HARAPAN

    Kebutuhan konsumsi perorang/hari : 2000 kalori

    makananmakanan berpatiberpati : 240 12 100: 240 12 100

    BuahBuah BjBj BerminyakBerminyak : 200 10: 200 10 3030

    MinyakMinyak dandan LemakLemak : 60 3: 60 3 3030

    GulaGula : 100 5: 100 5

    KacangKacang 2 an 2 an : 100: 100 5 355 35

    SayurSayur dandan BuahBuah : 120: 120 6 2506 250

    Lain Lain lainlain : 60 3: 60 3 --

    50%

    6%12%

    10%

    3%

    5%

    Padi-padian Umbi-umbian Pangan Hewani

    Minyak dan Lemak Buah/biji berminyak Kacang-kacangan

    Gula Sayuran dan buah Lain-lain

  • d. PANGAN 3 B :d. PANGAN 3 B :

    3 : 3 : Triguna makananTriguna makanan

    Sumber Karbohidrat : Beragam , BergiziSumber Karbohidrat : Beragam , Bergizi

    Sumber Protein : Beragam, BergiziSumber Protein : Beragam, BergiziSumber Protein : Beragam, BergiziSumber Protein : Beragam, Bergizi

    Sumber Vitamin dan Mineral : Beragam, BergiziSumber Vitamin dan Mineral : Beragam, Bergizi

    B : Beragam : Beragam Sumber Kh, Protein, Vitamineral Bergizi : Kandungan gizi sumber Kh, Protein, Vitamineral. Berimbang : Keseimbangan konsumsi antar kelompok

    pangan ( Kh, Protein, Vitamineral)

  • 1.Dari 1.Dari sisisisi kuantitaskuantitas KonsumsiKonsumsi panganpanganpendudukpenduduk per per kapitakapita per per harihari periodeperiode 1999 1999 2009 2009 mengalamimengalami perbaikanperbaikan telahtelah

    GAMBARAN KONSUMSI PENDUDUK GAMBARAN KONSUMSI PENDUDUK INDONESIAINDONESIA

    (diversifikasi(diversifikasi--gizi seimbang)gizi seimbang)

    11

    2009 2009 mengalamimengalami perbaikanperbaikan telahtelahmendekatimendekati AKE.RekomendasiAKE.Rekomendasi WNPG WNPG VIII,tahunVIII,tahun 2004 2004 sebesarsebesar 2000 2000 kalkal//kapkap/hr, /hr, demikiandemikian pula pula dengandengan konsumsikonsumsiprotein yang protein yang telahtelah diatasdiatas anjurananjuran 52 52 gram/gram/orangorang//harihari. .

  • GAMBARAN KONSUMSI PENDUDUK INDONESIA

    1986 1991 1986 19972015

    2038

    1950

    2000

    2050

    2100

    h

    a

    r

    i

    Konsumsi Energi Penduduk Indonesia Tahun 1999 - 2008

    AKE 2000

    kkal/kap/hari

    1851

    1927

    1750

    1800

    1850

    1900

    1950

    1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

    k

    k

    a

    l

    /

    k

    a

    p

    i

    t

    a

    /

    h

    a

    r

    i

    Tahun

  • 54,1

    55,454,6 55,2

    53,7

    57,7 57,5

    52,0

    54,0

    56,0

    58,0

    60,0

    g

    r

    a

    m

    /

    k

    a

    p

    i

    t

    a

    /

    h

    a

    r

    i

    Konsumsi Protein Penduduk Indonesia Tahun 1999 - 2008

    AKP52

    gram/kap/hari

    GAMBARAN KONSUMSI PENDUDUK INDONESIA

    48,7

    44,0

    46,0

    48,0

    50,0

    1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

    g

    r

    a

    m

    /

    k

    a

    p

    i

    t

    a

    /

    h

    a

    r

    i

    Tahun

  • 22.. KeragamanKeragaman dandan keseimbangankeseimbangan konsumsikonsumsi panganpangantahuntahun 20082008 semakinsemakin baikbaik ditunjukkanditunjukkan oleholeh capaiancapaianskorskor PPH,PPH, daridari 6666,,33 padapada tahuntahun 19991999,, menjadimenjadi 8181,,99tahuntahun 20082008

    3.1%4.7%

    5.0%

    1.8%

    KONDISI PPH TAHUN 2008

    Skor PPH : 81.93%

    5%5%

    6% 3%

    PPH IDEALSkor PPH : 100

    2.9% 4.4% 4.2% 1.8%

    KONDISI PPH TAHUN 2009Skor PPH : 75.7

    Padi-padian Umbi-umbian Pangan hewani

    Minyak dan lemak Buah/biji berminyak Kacang-kacangan

    Gula Sayur dan buah Lain-lain

    1414

    7

    64.1%

    3.1%

    7.8%

    10.2%

    2.1%

    3.1%4.7%

    50%

    6%

    12%

    10%

    61.8%

    2.4%

    7.4%

    9.8%

    1.9%

    2.9% 4.4% 4.2% 1.8%

  • 33..KontribusiKontribusi terbesarterbesar masihmasih berasalberasal daridarikelompokkelompok padipadi--padian,padian, sedangkansedangkan kelompokkelompokpanganpangan hewani,hewani, umbiumbi--umbianumbian dandan kacangkacang--kacangankacangan masihmasih didi bawahbawah anjurananjuran

    2,08 3,114,71 5,02 1,79 Padi-padian

    Umbi-umbian

    KONTRIBUSI MASING-MASING KELOMPOK PANGAN(kondisi konsumsi penduduk Indonesia Tahun 2008)

    Padi2an Umbi2an Pgn hewaniMinyak &

    lemakBuah/biji

    berminyakKacang-

    kacangan GulaSayur &

    buah Lain-lain

    326,0 51,7 90.0 22,8 7,6 24,4 25,8 241,7 51,9Keterangan : dalan gram/kapita/hari

    64,07

    3,11

    7,83

    10,19

    2,08Pangan hewani

    Minyak dan lemak

    Buah/biji berminyakKacang-kacangan

    Gula

    Sayur dan buah

    Lain-lain

  • PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2002 2009 (dalam gram/kap/hari)

    TahunKelompok Bahan Pangan2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

    I. Padi-padiana. Beras 316.4 300.58 293.15 288.30 285.04 274.03 287.26 280.06b. Jagung 9.4 7.76 8.67 9.09 8.34 11.55 8.02 6.07c. Terigu 23.2 19.76 21.00 23.03 22.60 31.07 30.72 28.28

    II. Umbi-umbiana. Singkong 35.0 32.76 41.38 41.19 34.65 37.09 35.32 26.21b. Ubi jalar 7.7 9.14 14.71 10.87 8.71 6.84 7.60 6.56c. Kentang 4.9 4.43 5.00 4.78 4.57 5.76 5.59 4.74d. Sagu 0.7 0.71 1.14 1.42 1.29 2.06 1.43 1.11e. Umbi lainnya 1.3 1.71 2.00 1.71 1.57 1.27 1.72 1.53

    III. Pangan Hewania. Daging ruminansia 4.5 4.82 5.37 4.96 3.82 5.03 4.68 4.37b. Daging unggas 9.9 11.54 11.02 11.14 8.77 12.10 11.53 10.73c. Telur 15.2 14.86 15.83 16.76 15.90 18.58 17.46 17.45d. Susu 3.5 3.36 3.49 3.86 4.05 6.10 5.84 5.36

    Sumber : Susenas 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2009, BPS diolah Pusat KKP, BKP, Deptan

    d. Susu 3.5 3.36 3.49 3.86 4.05 6.10 5.84 5.36e. Ikan 46.1 51.37 48.89 50.91 48.67 49.01 50.45 46.83

    IV. Minyak dan Lemaka. Minyak kelapa 10.4 9.71 8.80 8.98 8.57 6.39 4.94 3.44b. Minyak sawit 12.0 11.89 12.80 13.05 13.14 16.18 17.50 17.96c. Minyak lainnya 0.4 0.32 0.33 0.43 0.39 0.41 0.36 0.38

    V. Buah/biji berminyaka. Kelapa 8.2 8.68 7.75 8.18 7.14 7.71 6.59 5.94b. Kemiri 1.0 0.86 0.93 1.08 1.03 1.07 1.02 0.87

    VI. Kacang-kacangana. Kedelai 19.5 18.99 19.79 21.33 22.76 23.63 21.01 19.66b. Kacang tanah 2.1 1.57 1.80 1.89 1.34 2.02 1.50 1.27c. Kacang hijau 2.1 1.77 1.71 1.79 1.41 1.59 1.41 1.05d. Kacang lain 0.6 0.44 0.43 0.48 0.30 0.47 0.45 0.46

    VII. Gulaa. Gula pasir 25.2 25.84 25.46 24.41 22.01 23.63 23.10 21.66b. Gula merah 3.1 3.70 3.69 2.71 2.31 2.99 2.69 2.17

    VIII. Sayuran dan buaha. Sayur 130.1 138.98 134.16 139.13 139.96 158.26 154.30 136.29b. Buah 74.4 80.57 74.14 86.96 64.71 93.41 87.40 63.20

    IX. Lain-laina. Minuman 28.0 29.65 31.75 36.72 28.03 39.11 40.57 42.73b. Bumbu-bumbuan 11.9 12.05 12.16 12.07 12.40 11.61 11.34 10.92

  • PERKEMBANGAN KUALITAS KONSUMSI PANGAN PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2002 2009

    No

    Kelompok Pangan

    Th. 2002 Th. 2003 Th. 2004 Th. 2005 Th. 2006 Th. 2007 Th. 2008 Th. 2009

    Gram Energi% AKG

    Skor PPH

    Gram

    Energi

    % AKG

    Skor PPH

    Gram

    Energi

    % AKG

    Skor PPH Gram

    Energi

    % AKG

    Skor

    PPHGram

    Energi

    % AKG

    Skor

    PPHGram Energi

    % AKG

    Skor

    PPHGram

    Energi

    % AKG

    Skor PPH Gram

    Energi

    % AKG

    Skor

    PPH

    1.Padi-padian 348.9 1253 62.7 25.0328.1 1252 62.6 25.0322.8 1248 62.4 25.0 319.1 1241 62.1 25.0316.0 122461.2 25.0 316.6 124462.2 25.0326.0 128164.1 25.0 314.4 1235.861.825.0

    2.Umbi-umbian 49.6 70 3.5 1.8 48.8 66 3.3 1.7 64.2 77 3.9 1.9 60.0 73 3.6 1.8 50.8 61 3.1 1.5 53.0 62 3.1 1.6 51.7 62 3.1 1.6 40.2 47.7 2.4 1.2

    3.

    Panganhewani 79.2 117 5.9 11.7 85.9 138 6.9 13.8 84.6 134 6.7 13.4 87.4 139 7.0 13.9 81.9 129 6.5 12.9 90.8 155 7.8 15.5 90.0 157 7.8 15.7 84.8 148.0 7.414.8

    4.

    Minyak danlemak 22.8 205 10.3 5.0 21.9 195 9.8 4.9 21.9195.0 9.8 4.9 22.4 199 9.9 5.0 22.1 196 9.8 4.9 23.0 20310.1 5.0 22.8 20410.2 5.0 21.8 195.1 9.8 4.9

    5.

    Buah/bijiberminyak 9.3 52 2.6 1.0 9.5 56 2.8 1.0 8.7 47.0 2.4 1.0 9.1 51 2.6 1.0 8.2 45 2.2 1.0 8.8 47 2.3 1.0 7.6 42 2.1 1.0 6.8 37.3 1.9 0.9

    6.

    Kacang-kacangan 24.3 62 3.1 6.2 22.8 62 3.1 6.2 23.7 64 3.2 6.4 25.5 67 3.4 6.7 25.8 66 3.3 6.6 27.7 73 3.6 7.3 24.4 62 3.1 6.2 22.4 57.5 2.9 5.7

    7.Gula 28.3 96 4.8 2.4 29.5 101 5.1 2.5 29.1 101 5.1 2.5 29.0 99 5.0 2.5 24.3 89 4.4 2.2 26.2 96 4.8 2.4 25.8 94 4.7 2.4 23.8 87.0 4.4 2.2

    8.

    Sayur danbuah 204.6 78 3.9 19.5219.6 90 4.5 22.4208.3 87 4.4 21.7 223.4 93 4.7 23.3204.7 83 4.2 20.8 251.7 100 5.0 25.1241.7 100 5.0 25.1 199.5 84.0 4.221.0

    9.Lain-lain 39.9 53 2.7 0.0 41.7 31 1.6 0.0 43.9 33 1.7 0.0 48.8 35 1.8 0.0 40.4 33 1.7 0.0 50.7 35 1.8 0.0 51.9 36 1.8 0.0 53.6 35.1 1.8 0.0

    Total 1986 99.3 1991 99.6 1986 99.3 1997 99.8 192796.3 2015100.7 2038101.

    9 192796.4

    Skor PPH 72.6 77.5 76.8 79.1 74.9 82.8 81.9 75.7

    Sumber : Susenas 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2009; BPS diolah Pusat KKPKeterangan : Angka Kecukupan Energi 2000 kkal/kap/hari (Widya Karya Pangan dan Gizi VIII, 2004)

    - Energi : dalam kkal- Gram : untuk berat jenis pangan menurut kelompok- AKG : Angka Kecukupan Gizi

  • SITUASI KONSUMSI PANGAN(diversifikasi pangan)

    Perkembangan Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun 1999

    Keterangan :B = Beras J = jagung Uk = Ubi KayuT = Terigu Uj = Ubi Jalar S = Sagu

  • Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun 2002

    Keterangan :B = Beras J = jagung Uk = Ubi KayuT = Terigu Uj = Ubi Jalar S = Sagu

  • Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun 2005

    Keterangan :B = Beras J = jagung Uk = Ubi KayuT = Terigu Uj = Ubi Jalar S = Sagu

  • Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun 2007

    Keterangan :B = Beras J = jagung Uk = Ubi KayuT = Terigu Uj = Ubi Jalar S = Sagu

  • KonsumsiKonsumsiKonsumsiKonsumsi BerasBerasBerasBeras

    TahunTahunTahunTahun ::::

    2003200320032003 ==== 300300300300,,,, 56565656 g/kap/hrg/kap/hrg/kap/hrg/kap/hr

    2006200620062006 ==== 285285285285,,,, 04040404 g/kap/hrg/kap/hrg/kap/hrg/kap/hr

    2007200720072007 ==== 273273273273,,,,97979797 g/kap/hrg/kap/hrg/kap/hrg/kap/hr

    2008200820082008 ==== 287287287287....26262626 g/kap/hrg/kap/hrg/kap/hrg/kap/hr

    Konsumsi TeriguKonsumsi TeriguKonsumsi TeriguKonsumsi Terigu

    Tahun : Tahun : Tahun : Tahun :

    2003 = 19,8 g/kap/hr2003 = 19,8 g/kap/hr2003 = 19,8 g/kap/hr2003 = 19,8 g/kap/hr

    2006 = 22,6 g/kap/hr2006 = 22,6 g/kap/hr2006 = 22,6 g/kap/hr2006 = 22,6 g/kap/hr

    2007 = 31,07 g/kap/hr2007 = 31,07 g/kap/hr2007 = 31,07 g/kap/hr2007 = 31,07 g/kap/hr

    2008 = 30.72 g/kap/hr2008 = 30.72 g/kap/hr2008 = 30.72 g/kap/hr2008 = 30.72 g/kap/hr

    Konsumsi Beras, Umbi-Umbian & Terigu Nasional

    Konsumsi UmbiKonsumsi UmbiKonsumsi UmbiKonsumsi Umbi----umbianumbianumbianumbian

    Tahun : Tahun : Tahun : Tahun :

    2003 = 49,0 g/kap/hr2003 = 49,0 g/kap/hr2003 = 49,0 g/kap/hr2003 = 49,0 g/kap/hr

    2006 = 50,8 g/kap/hr2006 = 50,8 g/kap/hr2006 = 50,8 g/kap/hr2006 = 50,8 g/kap/hr

    2007 = 53,0 g/kap/hr2007 = 53,0 g/kap/hr2007 = 53,0 g/kap/hr2007 = 53,0 g/kap/hr

    2008 = 51,7 g/kap/hr2008 = 51,7 g/kap/hr2008 = 51,7 g/kap/hr2008 = 51,7 g/kap/hr

    Konsumsi beras memang menurun tetapi konsumsi terigu selalu meningkat, sedangkan konsumsi umbi-

    umbian (pangan lokal) sangat rendah

    OLEH KARENA ITU MANFAATKANLAH PANGAN LOKAL SUMBER KARBOHIDRAT NON BERAS YANG ADA DI BUMI INDONESIA

  • Konsumsi Umbi-umbian(Sumber Karbohidrat selain beras)

    Konsumsi UmbiKonsumsi UmbiKonsumsi UmbiKonsumsi Umbi----umbianumbianumbianumbian

    Tahun 2008 :Tahun 2008 :Tahun 2008 :Tahun 2008 :

    51.67 g/kap/hari51.67 g/kap/hari51.67 g/kap/hari51.67 g/kap/hari

    Anjuran : Anjuran : Anjuran : Anjuran :

    100 g/kap/hari100 g/kap/hari100 g/kap/hari100 g/kap/hari

    Persepsi masyarakat :

    Belum Makan Kalau Belum Makan Nasi

    Sumbangan Energi Setara 100 gr Nasi : Sumbangan Energi Setara 100 gr Nasi : Sumbangan Energi Setara 100 gr Nasi : Sumbangan Energi Setara 100 gr Nasi :

    1)1)1)1) 100 gram Singkong100 gram Singkong100 gram Singkong100 gram Singkong

    2)2)2)2) 50 gram Jagung50 gram Jagung50 gram Jagung50 gram Jagung

    3)3)3)3) 200 gram Kentang200 gram Kentang200 gram Kentang200 gram Kentang

    4)4)4)4) 50 gram Sagu50 gram Sagu50 gram Sagu50 gram Sagu

    5)5)5)5) 150 gram Ubi150 gram Ubi150 gram Ubi150 gram Ubi

  • Padi PadianPadi Padian :: 275 gram 275 gram Pangan HewaniPangan Hewani :: 150 gram150 gram UmbiUmbi--Umbian/Umbian/ makanan berpati makanan berpati :: 100 gram100 gram

    GIZI SEIMBANG 3 BDALAM MENU SEHARI UNTUK HIDUP SEHAT

    ( jumlah dan jenis)

    makanan berpati makanan berpati :: 100 gram100 gram Buah Bj Berminyak :Buah Bj Berminyak : 10 gram10 gram Minyak dan Lema :Minyak dan Lema : 20 gram20 gram GulaGula :: 30 gram30 gram Kacang 2 anKacang 2 an :: 35 gram35 gram Sayur dan Buah :Sayur dan Buah : 250 gram250 gram Lain lain : Lain lain : --

  • 1. 1. Belum tercapainya skor mutu keragaman dan Belum tercapainya skor mutu keragaman dan keseimbangan gizi konsumsi sesuai harapan karena keseimbangan gizi konsumsi sesuai harapan karena Skor PPH baru mencapai 82,8 pada tahun 2008 dan Skor PPH baru mencapai 82,8 pada tahun 2008 dan selama ini pencapaiannya berjalan sangat lamban selama ini pencapaiannya berjalan sangat lamban dan fluktuatif;dan fluktuatif;

    PERLUNYA DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGANDAN GIZI SEIMBANG( berbasis sumberdaya lokal)

    25

    dan fluktuatif;dan fluktuatif;

    2. 2. Masih terjadi kecenderungan menurunnya konsumsi Masih terjadi kecenderungan menurunnya konsumsi pangan sumber karbohidrat lokal;pangan sumber karbohidrat lokal;

    3. 3. Cukup tingginya kesenjangan mutu gizi konsumsi Cukup tingginya kesenjangan mutu gizi konsumsi pangan antara masyarakat desa dan kotapangan antara masyarakat desa dan kota

  • 4. Lambatnya perkembangan dan penyebaran serta penyerapanteknologi pengolahan pangan lokal untuk meningkatkankepraktisan dalam pengolahan, nilai gizi, nilai ekonomi, nilaisosial serta citra dan daya terima

    5. Kurangnya fasilitasi kebijakan makro, perdagangan, dukungananggaran dan kemitraan untuk mendorong dan memberikaninsentif bagi dunia usaha dan masyarakat dalaminsentif bagi dunia usaha dan masyarakat dalammengembangkan aneka produk olahan pangan lokal

    6. Kurangnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi dan pengetahuanuntuk meningkatkan aksesibilitas pada pangan beragam, bergizi seimbang dan aman

  • Melalui Pengembangan Pangan Lokal Melalui Pengembangan Pangan Lokal Mengapa pangan lokal ?Mengapa pangan lokal ?

    Pengembangan produksi, penelitian dan Pengembangan produksi, penelitian dan pembinaan petani bias pada beras;pembinaan petani bias pada beras;

    Bahkan data aneka pangan lokal tidak tersedia di Bahkan data aneka pangan lokal tidak tersedia di Departemen Pertanian Departemen Pertanian

    Pengembangan lebih pada onPengembangan lebih pada on--farm, sangat farm, sangat kurang pada offkurang pada off--farmfarm

    Kebijakan belum berpihak pada pangan lokal Kebijakan belum berpihak pada pangan lokal (kebijakan harga, dll) yang mengakibatkan (kebijakan harga, dll) yang mengakibatkan kurangnya insentif pengembangan pangan lokalkurangnya insentif pengembangan pangan lokal

  • UPAYA PERCEPATAN UPAYA PERCEPATAN DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGANDIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN

    A . Mendorong diversifikasi pola konsumsi masyarakat berbasispangan lokal agar hidup sehat dan produktif

    Kebijakan Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan( PERPRES 22/2009)

  • B. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman pada sejak anak usia dini

  • C. Mendorong pengembangan teknologi pengolahan, pangan sumber karbohidrat non beras dan terigu terutama pangan lokal , guna meningkatkan nilai tambah dan nilai sosialnya

    Dengan Jagung Sosoh InstanPembuatan Bassang bisa dipersingkat dari 18-24 jam menjadi jam

  • PPH MENDEKATI IDEAL (100)KONSUMSI BERAS PERKAPITA TURUNPANGAN AMAN DIKONSUMSI

    - Fasilitasi pada UMKM utk pengembangan bisnis pangan

    - Skor PPH 85 pada tahun 2011

    1

    2

    0

    2015

    2012-2014

    2008-2011

    Evaluasi program dan pembinaan untuk keberlanjutanPenguatan kampanye nasional advokasi dan sinkronisasi diversifikasi konsumsi panganPenguatan pendidikan gizi seimbang di sekolah sejak usia diniPenguatan industri pangan lokal berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM) terintegrasi denganpembangunan ekonomi pedesaanSosialisasi dan penerapan standar keamanan pangan pada UMKM pangan berbasis sumberdaya lokalPemberian penghargaan kepada pelopor dan pengembang diversifikasi konsumsi pangan

    2005

    Kondisi Awal : Skor PPH79,1 pada tahun 2005

    PENTAHAPAN PERCEPATAN DIVERSIFIKASI PANGAN 2015Penguatan modal usaha dan pengembangan industri pangan lokal

    Monitoring, Evaluasi program dan pembinaan

    - Kondisi konsumsi dan diversifikasi pangan tahun 2005 skor PPH 79,1 dicirikan oleh dominan beras, serta rendahnya pangan sumber karbohidrat alternatif, rendah sayuran, buah, pangan hewani, kacang-kacangan

    - Banyak terjadi kasus keracunan makanan dan penggunaan bahan tambahan berbahaya pada makanan

    Kampanye nasional advokasi dan sinkronisasi diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumberdaya pangan lokal untuk aparat, individu, kelompok masyarakat maupun industri

    Pendidikan diversifikasi konsumsi pangan secara sistematis melalui pendidikan formal dan non formal sejak usia dini

    Peningkatan kesadaran masyarakat untuk memproduksi, mengedarkan/memperdagangkan, dan mengkonsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal yang aman

    Fasilitasi pengembangan bisnis pangan segar, industri pangan olahan dan pangan siap saji berbasis sumberdaya lokal

    P emberian penghargaan kepada kelompok masyarakat yang dinilai telah berperan/pelopor dalam pengembangan dIversifikasi pangan

  • SASARAN KONSUMSI PANGAN 3 BSASARAN KONSUMSI PANGAN 3 B

    Seluruh anggota keluargaSeluruh anggota keluarga

    Golongan rawanGolongan rawan-- BumilBumil-- ButekiButeki-- ButekiButeki-- BalitaBalita-- Anak sekolah (SD/MI)Anak sekolah (SD/MI)

  • BEBERAPA KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN DALAM

    PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN ( 2002 2009) PANGAN ( 2002 2009)

    A. Inventarisasi Potensi Pangan Lokal

  • PETA POTENSI PANGAN SPESIFIK WILAYAH

    SUMATERA UTARA

    Bebilar=Beras Ubi Jalar*)

    R I A U

    Kota PekanbaruSagu : mie sagu

    Kab. PelelawanJewawut (sokui) : biji, tepung*)

    Kab. Indra Giri HilirSagu : Sagu rendang (butiran)

    J A M B I

    Kab. KerinciSingkong : Beras singkong*)

    SUMATERA SELATAN

    BANGKA BELITUNG

    Kab. Bangka BaratSingkong : Beras aruk**)

    KALIMANTAN BARAT

    Kab. PontianakSagu : mie sagu*)

    KALIMANTAN TENGAH

    Kab. SukamaraSingkong : beras kufu

    Kab. SeruyanSukun : tepung, mie*)

    Kab. SampitSagu

    KALIMANTAN SELATAN

    Kab. Tanah LautSukun, pisang, bengkuang,sirsak, labu kuning : tepung*)

    KALIMANTAN TIMUR

    Kab. NunukanSingkong : iluy

    Kab. Kutai KertanegaraPisang : tepung*)

    SULAWESI SELATAN

    Kab. BoneSukun : tepung, mie*)

    SULAWESI BARAT

    Kab. Polewali MandarJewawut (tareang) : biji, tepung**)

    MALUKU UTARA

    Kab. Halmahera TengahBuah bakau : butiran, tepung*)

    1

    BADAN KETAHANAN PANGAN

    SUMATERA SELATAN

    Kab. Oku SelatanPisang : tepung**)

    LAMPUNG

    Kab. Lampung TimurSingkong : tepung

    Kab. Tulang BawangSingkong : tepung

    JAWA BARAT

    Kota CimahiSingkong : beras singkong**)

    Kab. BandungSingkong : beras singkong**)

    Kab. CiamisSingkong : tepung, oyek**)

    Ganyong : tepung, mie**)

    Kab. KuninganUbi jalar : chip, tepung***)

    pasta

    JAWA TENGAH

    Kab. CilacapSukun : tepung, pati **)

    Kab. BoyolaliSingkong : mie basah**)

    Kab. BanjarnegaraGanyong : tepung, mie**)

    Kab. MagelangJagung : beras jagung**)

    Kab. PurbalinggaGanyong : tepung, mie**)

    Kab. SragenGarut : pati*)

    D I Y

    Kab. BantulSingkong : mie kering***)

    Kab. Gunung KidulGanyong : tepung**)

    Singkong : tiwul, gathot**)

    Pisang : tepung*)

    Ubi jalar : tepung*)

    JAWA TIMUR

    Kab. PasuruanUbi : tepung, mie***)

    Kab. TrenggalekSingkong : tepungGarut : tepung

    Kota Malang***)

    Singkong : tiwul, gathot

    N T T

    Kab. LembataBuah Bakau : tepung*)

    Jagung : jagung titi

    Kab. Rote NdaoSorghum : biji

    Kab. Flores Timurdan Kab. AlorJagung : jagung titi

    Kab. EndeJagung : jagung bose

    SULAWESI TENGGARA

    Kota KendariSagu : Soun sagu***)

    Keterangan :

    *) Produksi TP PKK/KWT

    **) Produksi Kelompok Tani/Gapoktan

    ***) Produksi Kelompok Usaha

    PAPUA

    Kab. KeeromBuah bakau : butiran, tepung *)

    MALUKU

    Kota AmbonSagu : tepungHotong/hotoburu

    PAPUA BARAT

    Kab. ManokwariBuah bakau : tepung *)

  • Energi Prot Lemak Kh Abu Air

    (kkal) (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)

    I. Padi-padian

    1 Beras 360 6.8 0.7 78.9 - 13 100

    2 Gandum lokal 360 13.4 1.6 73 1.4 10.6 100

    3 Jawawut/sokui 334 9.7 3.5 73.4 - 11.9 100

    4 Sorghum/lena 395 20.3 8.73 58.8 6.6 5.6 100

    5 Sorghum Jagung Rote 385 10.6 7.4 69 1.1 11.9 100

    6 Hermada (tepung) 367 2.4 1.5 86 1.2 9 100

    7 Hotong (hotoburu) 366 9.9 3.6 73.4 2.4 10.7 100

    8 Jali/nyolai 289 11 4 61 - - 90

    9 Tepung Jagung 374 7 4.2 77.1 1.4 10.3 100

    BDD (%)

    Zat Gizi

    No Bahan Pangan

    B. HASIL UJI PROKSIMAT BEBERAPA PANGAN LOKAL B. HASIL UJI PROKSIMAT BEBERAPA PANGAN LOKAL SPESIFIK WILAYAHSPESIFIK WILAYAH

    II. Umbi-umbian

    A Ubi Kayu

    10 Ubi kayu putih 146 1.2 0.3 34.7 - 62.5 75

    11 Ubi kayu kuning 157 0.6 0.3 37.9 - 60 75

    Berasan :

    12 Beras Singkong (Rasi) 359 1.4 0.9 86.5 1.9 7.8 100

    13 Beras Aruk 353 0.6 0.8 85.9 0.2 12.5 100

    14 Beras Kufu 342 2.3 0.1 83.1 - - 100

    15 Oyek 342 2.3 0.1 83.1 - - 100

    16 Tiwul 363 1.1 0.5 88.2 - - 100

    Lempengan :

    17 Jeppa 352 1.3 1.1 84.1 1.3 12.2 100

    Tepung/pati :

    18 Iluy mentah 352 6.2 1.3 79 1.1 12.4 100

    19 Tepung kasava 363 1.1 0.5 88.2 - - 100

    20 Tapioka (pati singkong) 362 0.5 0.3 86.9 - - 100

    Mie :

    21 Mie bendo 350 0.4 0.9 85 0.3 13.3 100

  • Energi Prot Lemak Kh Abu Air

    (kkal) (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)

    B Ubi Jalar

    25 Ubi jalar 123 1.8 0.7 27.9 - - 86

    Tepung :

    26 Tepung ubi jalar ungu 375 3 0.55 89.5 - - 100

    27 Tepung ubi jalar kuning 375 2.5 0.6 90 - - 100

    28 Tepung ubi jalar putih 371 4 0.35 88 - - 100

    Mie :

    29 Mie telo

    Bentuk asli :

    30 Ubi banggai 118 2.5 0.7 25.4 0.8 70.5 -

    C Ganyong

    Asli :

    31 Ganyong (umbi) 95 1 0.11 22.6 - 75 -

    Tepung :

    32 Tepung ganyong 356 1 1.53 84.6 0.23 16.6 100

    Mie :

    33 Mie ganyong 341 1.1 0.85 82.1 0.4 15.6 100

    No Bahan Pangan BDD (%)

    Zat Gizi

    33 Mie ganyong 341 1.1 0.85 82.1 0.4 15.6 100

    D Sagu

    Berasan :

    34 Sagu rendang 364 0.6 0.8 88.6 0.9 9.1 100

    Tepung :

    35 Tepung sagu 353 0.7 0.2 84.7 - 14 100

    Mie :

    36 Mie sagu kering 382 4.5 0.98 88.9 1.6 4 100

    37 Mie sagu basah 152 0.9 5.6 24.4 1.6 4 100

    38 Soun sagu 385 2.5 1.4 90.5 1.2 4.4 100

    Lainnya:

    39 Sagu mentah kerug 349 0.8 0.6 85.8 1.4 11.4 -

    E Garut

    Tepung :

    40 Tepung garut 355 0.7 0.2 85.2 - - 100

    F Talas

    Tepung :

    41 Tepung talas 376 3.4 0.8 88.7 1.4 5.7 100

  • c. c. Pendampingan dan Pelatihan Pengolahan Pendampingan dan Pelatihan Pengolahan ( Bantuan alat/mesin pengolahan)( Bantuan alat/mesin pengolahan)

    UBI KAYU

    Tepung MieBerasan

    Beras Singkong

    OyekBeras Aruk

    Mie Singkong

  • UBI JALAR

    Tepung PastaMie

    Pasta ubi jalar ungu

    Pasta ubi jalar orangeTepung Ubi Jalar Ungu

  • SAGU

    Mie TepungBerasan

    Mie Sagu Basah

    Mie kering m

  • Ganyong Tepung Ganyong

    Kandungan Gizi per 100 g : Energi : 356,0 kkalProtein : 1,0 gram

    Mie Ganyong

    Ganyong - UMBI

    TANAMAN GANYONG

  • a. PisangBentuk : tepungBahan : pisang olahan

    (pisang kepok, raja, tanduk, siam)

    Kandungan Gizi per 100 g :Energi : 364 kkal; Protein : 4,1 g

    BUAH

  • b. Sukun

    Bahan : sukun

    Kandungan Gizi per 100 g : Energi : 365 kkalProtein : 5,7 g

    Tepung Sukun

    Mie Sukun

  • c. Buah Bakau

    Asal : Kabupaten Lembata, daerah pesisir pantai di Propinsi Nusa Tenggara Timur; serta daerah Kabupaten Keerom Propinsi Papua

    Bentuk : buah bakau kering atau basah

    Kandungan Gizi per 100 g :Energi : 371 kkal; Protein : 4,2 g

    d. LainnyaAneka tepung yang berasal dari buah-buahan lainnya, seperti tepung bengkuang, tepung sirsak, tepung sawo, tepung nangka, dan tepung mangga

  • Telah dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Riau dengan nama daerah sokuidan di Provinsi Sulawesi Barat dengan nama daerah toreang

    Kandungan Gizi per 100 g :Energi : 334,0 kkal; Protein : 9,7 gram

    Jawawut

    PADI PADIAN

    Protein : 9,7 gram

    TANAMAN JEWAWUT JEWAWUT (BUTIRAN)

  • C. CONTOH HASIL UJI DAPUR BERBAHAN PANGAN LOKAL SPESIFIK WILAYAH

    Aneka Olahan Berbahan Baku Tepung Ganyong

  • Aneka Olahan Berbahan Baku Rasi dan Jalejo

  • Aneka Olahan Berbahan Baku Tepung Ubi Jalar

  • Aneka Olahan Berbahan Baku Sukun dan Tepung Sukun

  • Aneka Olahan Berbahan Baku Pisang dan Tepung Pisang

  • Aneka Olahan Berbahan Baku Mie Metro dan Mie Bendo

  • Kata Kunci Pangan / Menu 3 B Pangan / Menu 3 B

    DIVERSIFIKASI GIZI SEIMBANG

  • 1. BERAGAM :

    Sumberkarbohidrat Sumberprotein

    a. Pangan segar :

    b. Pangan Olahan : Karbohidrat, Protein dan Vitramin Mineral

  • Memilih bahan pangan dengan kandungan gizi Memilih bahan pangan dengan kandungan gizi

    tinggi dalam kelompoktinggi dalam kelompok

    a. Pangan Sumber karbohidrata. Pangan Sumber karbohidrat

    b. Pangan sumber Proteinb. Pangan sumber Protein

    c. Pangan sumber vitamin dan mineralc. Pangan sumber vitamin dan mineral

    2. BERGIZI

    3. BERIMBANG

    a. Keseimbangan asupan (konsumsi) zat gizi dengan kebutuhan tubuh

    b. Berimbang jumlah antar kelompok pangan (pangan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah)

    c. Berimbang jumlah antar waktu makan

  • PPola ola MMakan akan 3 B (Seimbang )3 B (Seimbang )2000 Kalori/kap/hari dan PPH 1002000 Kalori/kap/hari dan PPH 100

    Karbohidrat (55 60 %)

    Protein (12 15 %)

    Lemak (25 30 %)

    Padi/padian 275 gram Umbi-umbian 100 gram Protein hewani 150 gram Protein nabati 35 gram Lemak 25 gram

    Vitamin dan mineral dari sayuran dan buah.

    Minum air sebanyak 8 gelas sehari

    Sayuran dan buah 250 gram Gula 20 gram

  • Zat pengatur (100/3 %)

    (100/3 %)

    Zat pembangun

    (100/3 %)

    Zat tenaga

    Triguna Makanan