pola komunikasi persuasif dalam fanspage setia …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/rofila...

143
1 POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA FURQON KHOLID S K R I P S I Oleh Rofila Zuraidah NIM.211013033 Pembimbing Hj.Yuentie Sova Puspidalia, M.Pd. NIP. 197103292008012007 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO 2017

Upload: others

Post on 18-Sep-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

1

POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE

SETIA FURQON KHOLID

S K R I P S I

Oleh

Rofila Zuraidah

NIM.211013033

Pembimbing

Hj.Yuentie Sova Puspidalia, M.Pd.

NIP. 197103292008012007

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PONOROGO

2017

Page 2: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Arus globalisasi membuat kemajuan yang sangat pesat tidak hanya

perekonomian tetapi juga kemajuan teknologi komunikasi. Media komunikasi

bisa berupa koran, majalah, tabloit, radio dan televisi. Kemajuan teknologi

membuat manusia haus informasi yang sekarang menjadi kebutuhan pokok.

Paradigma Lasswell menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai

jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: komunikator (communicator,

source, sender) pesan, (message) media (channel, media) komunikan

(communicant, communicatee, receiver, recipient) efek (effek, impact, influence).1

Kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap dakwah dewasa ini.

Dahulu, dakwah hanya dilakukan dengan cara face to face dan di

majelis taklim, seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul berbagai

media dakwah yang dapat mempermudah dai dalam penyebaran dakwah.

Berbagai media cetak dan elektronik dalam berdakwah memudahkan para dai

menyebarluaskan pesan dakwah kepada penerima dakwah yang dalam istilah

Bahasa Arab disebut mad’u. Surat kabar, film, radio, dan televisi merupakan alat

yang bisa digunakan dalam media dakwah.

Media tersebut termasuk dalam lingkup perspektif sosiologi, sebab

komunikasi memiliki ciri-ciri dasar, yaitu bersifat umum, terbuka dan aktual.

1 Onong Uchajana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori Dan Prektek, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2006), 10.

Page 3: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

3

Sifatnya yang umum, terbuka dan aktual itu, membuat komunikasi massa

bersentuhan secara fungsional dengan kehidupan sosial dan politik.2

Media massa elektronik mempunyai dampak yang sangat kuat dari pada

media massa cetak. Sifat media massa elektronik yang lugas, persuasif, dan

interaktif membuat mad’u mudah memahami apa yang disampaikan oleh dai.

Media interaktif tidak hanya televisi dan radio. Dalam kemajuan ilmu dan

teknologi, muncul media baru interaktif melalui komputer yang disebut dengan

internet.

Internet adalah sistem jaringan dari jaringan komputer yang terhubung di

seluruh dunia dan dapat disebut sebagai kolaborasi teknis antara komputer,

telepon dan televisi.3 Internet merupakan media massa yang populer saat ini.

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa penggunaan internet dalam dakwah telah

dimungkinkan dan sangat urgen serta strategis dalam masyarakat informasi.

Internet telah mengubah komunikasi dengan cara yang sangat mendasar, terutama

melibatkan banyak interaktivitas dakwah dapat terlaksana dengan menyertakan

jutaan orang di seluruh dunia, tanpa adanya hubungan yang bersifat pribadi. Jika

internet digunakan untuk dakwah, penerima dakwah mad’u yang dapat tercipta

oleh internet tersebut sangat khas, yaitu jutaan individu yang terhubung oleh

jaringan komputer yang disebut sebagai dunia maya (cyberspace).4

Penyebaran transformasi ajaran Islam (pesan dakwah) melalui internet

dapat dilalukan dalam berbagai bentuk, di antaranya melalui electronic mail

2Anwar Arifin, Dakwah Kontenporer sebuah studi komunikasi, (Yogyakarta:Graha Ilmu,

2010) , 91. 3 Ibid 92. 4 Ibid 92 -93.

Page 4: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

4

(e-mail), diskusi interaktif melalui mailing list dan newsgroup pengembalian dan

penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum yang

dapat dikembangkan dalam website, faks, server, dan sebagainya.5 Perkembangan

teknologi internet membuat orang serba praktis dan modern dalam berkomunikasi.

Media internet seperti blog, email, twitter, instragram, dan facebook serta masih

banyak lainnya.

Facebook merupakan media interaktif yang banyak digunakan oleh

masyarakat Indonesia. Jumlah pengguna aktif bulanan facebook di tanah air

kisaran 82 juta orang pada kuartal IV 2015.6 Hal tersebut disampaikan oleh

perusahaan Businees Group Head Facebook Reynold D‟Silva saat berbicara

dalam jumpa pers, disela acara industri marketing Mobile Moves People di

jakarta, Kamis (14/4/2016). Jumlah itu tumbuh dari 77 juta pengguna yang

tercatat setahun sebelumnya, ujar D‟Silva yang mengutip informasi dari data

internal facebook per Maret 2016. Angka yang disebutkan D‟Silva mendekati

jumlah keseluruhan pengguna internet di Indonesia pada 2015, sebesar 88,1 juta

atau 34,9 persen dari total 252,4 juta penduduk. Dengan kata lain, hampir semua

pengguna internet Indonesia turut memakai facebook. D‟Silva mengungkapkan

bahwa sebagian besar (94 persen) dari 82 juta pengguna facebook Indonesia

mengakses jejaring sosial tersebut dari perangkat mobile. Jumlah 82 juta berlaku

untuk pengguna aktif bulanan, yakni mereka yang mengakses facebook paling

5 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah,(Bandung: Remaja Rosdakarya,2010), 110. 6 Oik Yusuf, Jumlah pengguna facebook di indonesia terus bertambah

http://tekno.kompas.com/read/2016/10/20/17062397/jumlah.pengguna.facebook.di.indonesia.terus.bertambah. diakses tanggal 26 januari 2017 jam 11.30 wib.

Page 5: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

5

tidak sekali dalam waktu satu bulan. Untuk pengguna aktif harian (daily active

user) yang selalu membuka facebook tiap hari, angkanya tercatat sebesar 43 juta.

Indonesia adalah Negara dengan jumlah pengguna facebook terbanyak

keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (194 juta), India (130) juta, dan Brasil

(102 juta). Adapun urutan kelima ditempati Meksiko dengan 60 juta pengguna.7

Menurut Sri, para pengguna gadget Indonesia rata-rata mengecek ponselnya lebih

dari 80 kali setiap hari. Sebanyak 14 kali dari jumlah tersebut adalah untuk

menengok facebook. Di tingkat global, facebook memiliki jumlah pengguna aktif

bulanan sebanyak 1,7 miliar.8

Perkembangan teknologi membuat dakwah dapat tersampaikan secara

mudah, yang dahulu hanya dapat di majelis taklim, mimbar-mimbar dan tempat-

tempat yang menjadi pusat dakwah. Facebook menjadi salah satu media dakwah

yang populer beberapa tahun terakhir ini, karena banyak masyarakat Indonesia

menggunakan facebook yang dianggap efektif dalam penyampaiannya. Tidak

sedikit juga dai mulai berdakwah secara modern yaitu dengan media massa

interaktif facebook. Para dai mengunggah status yang diunggah dengan pesan

dakwah yang mengajak kebaikan.

Komunikasi tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi tetapi

juga berfungsi persuasif yaitu mempengaruhi. Komunikai persuasif ini tidak

kalah pentingnya dengan fungsi informatif dan hiburan semata.

7Oik Yusuf, hampir semua pengguna internet Indonesia memakai facebook,

http://tekno.kompas.com/read/2016/04/15/10210007/hampir.semua.pengguna.internet.Indonesia.memakai.facebook. diakses tanggal 26 Januari 2017 jam 11.35 wib.

8Oik Yusuf, Jumlah pengguna facebook di Indonesia terus bertambah,

http://tekno.kompas.com/read/2016/10/20/17062397/jumlah.pengguna.facebook.di.indonesia.terus.bertambah diakses tanggal 26 Januari 2017 jam 11.35 wib.

Page 6: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

6

Seorang dai perlu memahami atau menggunakan komunikasi persuasif

agar pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh masyarakat atau mad’u.

Kemampuan dai dalam berbicara secara persuasif dapat memengaruhi besar

kecilnya serta ketertarikannya terhadap pesan yang disampaikan oleh dai.

Semakin tepat teknik komunikasi yang digunakan maka semakin efektif pula

komunikasi yang disampaikan.

Teknik komunikasi persuasif sering dilakukan oleh para dai untuk menarik

mad’u. Proses persuasif bertujuan untuk menggubah sikap, pendapat dan perilaku.

Istilah persuasif bersumber pada perkataan latin” persuasio” memiliki kata kerja

“persuadere” yang berarti membujuk, mengajak, atau menyenangkan hati. Akibat

yang ditimbulkan dari kegiatan persuasif adalah sebuah nilai kesadaran, kerelaan,

disertai perasaan senang. Selanjutnya kegiatan coercive adalah perubahan sikap,

pendapat, atau perilaku dengan perasaan terpaksa karena diancam, yang

menimbulkan perasaan tidak senang. Komunikasi persuasif akan menimbulkan

dampak yang lebih tinggi dibandingkan komunikasi informatif, yakni dampak

kognitif, afektif, dan behavioral.9

Indonesia memiliki pendakwah sekaligus motivator yang banyak

menggunakan berbagai media massa ada saat ini. Hal ini bertujuan agar mudah

menarik mad’u serta pesan dakwah mudah disampaikan. Pendakwah yang saat ini

sering dibicarakan, yaitu Setia Furqon Kholid (SFKh) sosok yang berdakwah

dengan media facebook, yaitu dengan mengunggah pesan-pesan dakwah melalui

fanpage facebook pribadinya.

9 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah, 125.

Page 7: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

7

SFKh lahir di kota Pandeglang pada tanggal 30 maret 1988. Dari pasangan

Setiawan dan Siti Saadiah. Tumbuh dan dibesarkan dari keluarga yang relejius

sehingga SFKh tumbuh dengan wawasan keagamaan yang luas. Wawasan

keagamaan tidak hanya dari keluarga tetapi, juga banyak berbagai lembaga

keagamaan dan sosial yang SFKh ikuti.10

SFKh mefokuskan diri seperti training motivasi, outbound, menulis, dan

travelling. Dalam hal ini training motivasi dapat memasuki pada konteks

dakwah. Motivasi yang di berikan mengandung unsur dakwah yang menyeru pada

kebaikan dalam hal menjaga hubungan dengan lawan jenis sebelum menikah.

SFKh dalam penyampaian pesan dakwah yang dilakukan lebih ringan

dipahami tidak ambigu dan berbunga-bunga. Dari segi penyampaian pesan lebih

menggunakan gambaran ilustrasi, gaya yang santai ala remaja. Dakwah yang

dilakukan SFKh ini lebih tertuju pada kaum wanita, dari pada hal yang umum. Ini

yang membedakan sasaran dakwah SFKh dengan pendawah lainnya yang secara

konvensional. Cara penyampaiannya dengan berbagai media cetak, elektronik

serta berbagai seminar yang dilakukannya untuk berdakwah. Pesan dakwah

dikemas sedemikian menarik, walau pesan yang disampaikan berat tetapi mad’u

mudah untuk menerimanya. SFKh memiliki pengikut yang sangat banyak,

dakwah yang disampaikan sangat menarik terutama para remaja. Remaja

merupakan face anak-anak yang beranjak menjadi dewasa. Di situ sering tejadi

pergulatan pikiran labil, dan mencerna baik dan buruk tindakan. Pendakwah dan

motivator SFKh tidak hanya menggunakan pada facebook tetapi juga seorang

10

Sejarah singkat Setia Furqon Kholid, lebih lanjut akan di bahas di bab berikutnya.

Page 8: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

8

penulis buku yang yang terlaris (bestteller) berikut ini beberapa buku yaitu:

(1)Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cint; (2)Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses;

(3)Jangan Belajar Kalau Gak Tahu Caranya.

Oleh kerena itu, penulis sangat tertarik untuk meneliti komunikasi

persuasif yang dilakukan SFKh sehingga mudah memengaruhi mad’u-nya.

Untuk memahami bentuk aplikasi teknik komunikasi persuasif dalam fanpage

tersebut, peneliti menggunakan teknik komunikasi persuasif yang disebutkan

dalam buku Dinamika Komunikasi karya Onong Uchajana Effendy. Adapun

teknik komunikasi persuasif antara lain teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik

ganjaran, teknik tataan, dan teknik red hearing. Sehubungan dengan itu, peneliti

akan memeliti tentang pola komunikasi persuasif dalam fanpage SFKh.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah, di atas penulis dapat memaparkan beberapa

rumusan masalah yang akan dikaji dalam masalah tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Bagaimanakah teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh Setia

Furqon Kholid ?

2. Bagaimanakah respon mad’u terhadap status yang diunggah di fanspage

facebook Setia Furqon Kholid ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitihan ini adalah

untuk :

1. Mengetahui teknik-teknik komunikasi persuasif yang di gunakan oleh

Setia Furqon Kholid..

Page 9: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

9

2. Mengetahui respon mad’u terhadap status yang diunggah di fanspage

facebook Setia Furqon Kholid.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoretis.

a. Secara teoretis hal ini dapat menjadi bahan bacaan dan dapat

menjadi referensi bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Ponorogo khususnya Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

b. Memberikan kontribusi bagi khazanah keilmuan yang berkaitan

dengan komunikasi persuasif.

2. Kegunaaan Praktis.

a. Secara praktis penelitihan ini diharapkan akan bermanfaat bagi

semua masyarakat, khususnya para pendai.

b. Menambah wawasan dan pemahaman baru bagi komunikator (dai)

untuk mengaplikasi teknik komunikasi persuasif dalam jejaring

sosial terutama facebook sebagai media dakwah modern.

E. Telaah Pustaka

Penelitian berkaitan dengan yang akan peneliti lakukan pernah dilakukan

penelitih dahulu. Peneliti mengambil beberapa contoh dari skripsi terdahulu

sebagai berikut.

Karya susilawati yang berjudul Facebook sebagai media dakwah (studi

komunikasi cybercommunity pada fanpage Dian pelangi skripsi ini dibahas

komunikasi cybercommunity dalam menyampaikan dakwahnya pada unggahan

Page 10: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

10

artikel atau foto tentang hijab di fanpage Dian pelangi dengan menggunakan teori

komunikasi, teori prespektif CMC dan teori interaksi simbolik. Hasil penelitihan

ini adalah cybercommunity fanspage Dian Pelangi mempunyai perilaku

komunikasi yang beragam. Hal tersebut disebabkan pemaknaan oleh masing-

masing individu cyber. Perbedaan pemaknaan tersebut disebabkan oleh

pengetahuan, pengalaman, serta sumber bahasa yang mereka jadikan acuan dalam

memaknai sebuah teks atau foto yang merupakan simbol. Dalam hal ini, perilaku

komunikasi cybercommunity fanspage Dian Pelangi. Susilawati mengategorikan

menjadi tiga perilaku masyarakat cyber, yaitu konservatif, liberal, dan moderat.11

Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan penelitian Susi

Susilawati terletak pada fokus penelitian. Fokus dalam penelitian ini adalah

aplikasi teknik komunikasi persuasif dalam fanspage Setia Furqon Kholid. Pada

penelitiannya Susi Susilawati fokus penelitiannya adalah komunikasi

cybercommunity dalam menyampaikan dakwah pada unggahan artikel atau foto

tentang hijab di fanspage Dian Pelangi. Persamaannya terletak pada sumber data

penelitian, yaitu sama-sama menggunakan fanspage facebook.

Karya selanjutnya adalah skripsi yang diteliti Auliya Niswah yang

berjudul Aplikasi Teknik Komunikasi Persuasif dalam Buku 7 Keajaiban Rezeki

Karya Ippho Santoso. Dalam tulisannya dibahas aplikasi teknik komunikasi

persuasif, dalam Buku 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippho Santoso. Hasil penelitian

ini menyatakan bahwa terdapat kelima teknik komunikasi persuasif yang

diaplikasikan dalam buku 7 keajaiban rezeki. Dari kelima teknik komunikasi

11

Susi Susilawati. Facebook Sebagai media Dakwah (Studi Komunikasi Cybercommunity

Pada Fanpage Dian Pelangi), Skripsi (Yogyakarta: Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2016) ,87.

Page 11: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

11

persuasif yaitu teknik cognitive dissonance, pay-off technique and fear hearing,

teknik emphaty, teknik packing, dan teknik asosiasi, Ippho lebih banyak

menggunakan teknik cognitive dissonance dan teknik packing dalam penyampain

pesannya. Artinya, Ippho lebih banyak menggunakan teknik dengan cara bil

hikmah dan menggunakan bahasa yang indah dalam menyampaikan pesan

dakwahnya kepada pembaca.12

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang disusun oleh Auliya

Niswah terletak pada sumber data penelitian. Sumber data dalam penelitian ini

adalah dokumentasi dari situs yang diunggah dalam fanspage

Setia Furqon Kholid. Sumber data penelitian Auliya Niswah adalah teks dalam

Buku 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santoso. Persamaannya adalah sama-sama

ingin mengetahui aplikasi teknik komunikasi persuasif dalam penyampaian pesan

dakwah melalui teks.

Karya selanjutnya lagi Muhammad Farhan meneliti Komunikasi Persuasif

pada Rubrik Perjalanan Menjadi Kyai Di Surat Kabar Minggu Pagi. Dalam

skripsi ini membahas Komunikasi Persuasif yang terdapat pada 17 rubrik

Perjalanan Menjadi Kyai. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi persuasif

yang ada dalam rubrik “Perjalanan Menjadi Kyai” edisi bulan April sampai bulan

Juli tahun 2008 menggunakan teknik-teknik persuasif yang disesuaikan dengan

kebutuhan pembaca sejalan dengan pendapat Otto Lerbinger dan Albert J.

Sullivan serta Abraham Maslow. Terkait dengan teknik komunikasi persuasif,

pada rubrik Perjalanan Menjadi Kiai secara teori mencakup kelima teknik

12Auliyah Niswah, Aplikasi Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Buku 7 Keajaiban

Rezeki Karya Ippho Santoso, Skripsi (YogyakartaL: Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, 2014), IX.

Page 12: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

12

komunikasi persuasif, yaitu cognitive dissonance, pay-off and fear hearing,

emphaty, packing dan asosiasi13

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Muhammad Farhan terletak pada

sumber data penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumentasi

unggahan status dalam fanpage milik Setia Furqon Kholid pada bulan Januari

2017 sampai bulan Februari 2017. Kemudian, sumber data dalam penelitian

Muhammad Farhan adalah hasil cetakan surat kabar Minggu Pagi khususnya pada

rubrik Perjalanan Menjadi Kyai edisi bulan April sampai bulan Juli 2008.

Persamaannya pada fokus penelitian dan metode analisis data, yaitu sama-sama

ingin mengetahui penerapan atau aplikasi teknik komunikasi persuasif yang

terdapat dalam teks atau tulisan dan sama-sama menggunakan analisis isi (content

analysis).

Peneliti juga mengambil beberpa jurnal tentang komunikasi persuasif.

Jurnal karya Ahmad Atabik dengan judul Konsep Komunikasi Dakwah Persuasif

dalam Perspektik Al- Qur’an. Ahmad Atabik menjelaskan bahwa komunikasi

dakwah dengan komunikasi pada umumnya hampir sama tetapi yang

membedakan hanya pada cara dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan komunikasi

pada umumnya yaitu mengharapkan partisipasi dari komunikan (mad’u) atas ide-

ide atau pesan-pesan yang disampikan oleh pihak komunikator (dai) sehingga

pesan-pesan yang disampaikan tersebut terjadilah perubahan sikap dan tingkah

laku yang diharapkan, sedangkan tujuan komunikasi dakwah yaitu mengharapkan

13 Muhammad Farhan, Komunikasi Persuasif Pada Rubrik “Perjalanan Menjadi Kyai”

Di Surat Kabar Minggu Pagi, Skripsi (Yogyakarta : Jurusan KPI Fakultas Dakwah UIN Sunan

Kalijaga, 2010), 74.

Page 13: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

13

terjadinya perubahan atau pembentukan sikap atau tingkah laku sesuai dengan

ajaran Al-Quran dan hadis sebagai sumber ajaran Islam. Ahmad Atabik juga

memaparkan tentang komunikasi dakwah dan hubungannya dengan Al-Quran

sebagai kitab konstitusi dakwah. Di mulai dengan pengertian komunikasi dakwah,

hubungan antara komunikasi dan dakwah, karakteristik komunikasi dakwah,

komponen komunikasi dakwah, dakwah sebagai komunikasi persuasif serta etika

berkomunikasi dalam Al-Quran.14

Perbedaan karya Ahmad Atabik dengan penulis terdapat pada konteks

yang dikaji. Penulis menggunakan media fanpage facebook Setia Furqon Kholid.

Media tersebut termasuk dalam media massa interatif sedangkan Ahmad Atabik

menggunkan perspektif Al-Quran. Persamaan dalam karya Ahmad Atabik dengan

peneliti adalah sama membahas komunikasi persuasif dalam berdakwah.

Jurnal selanjutnya karya Fatma Laili Khoirul Nida dengan judul Persuasif

dalam Media Komunikasi Massa . Dalam karya Fatma Laili berisikan pemaparan

tentang Peran media komunikasi yang dipandang cukup efektif dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat akan beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini

semakin bervariasi. Melalui media komunikasi massa, kegiatan persuasif oleh

komunikator yang terlibat dalam kegiatan komunikasi massa tersebut sangat

dominan. Dominasi unsur persuasi inilah yang menyebabkan banyak perubahan

dalam kehidupan masyarakat sebagai efek dari kehadiran media komunikasi

massa tersebut. Efek dari teknik persuasif yang terdapat dalam kegiatan

komunikasi massa sering terjadi diluar kesadaran masyarakat sebagai komunikan.

14

Ahmad Atabik, Konsep Komunikasi Dakwah Persuasif dalam Perspektif Al-Qur’an, Journal.stainkudus.ac.id ,177.

Page 14: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

14

Maka diperlukan sikap yang cerdas dalam melakukan kontrol dan seleksi terhadap

setiap pesan yang diterima melalui media komunikasi massa.15

Perbedaan karya Fatma Laili dengan penulis terdapat pada objek

penelitian. Penulis menggunakan objek dari facebook Setia Furqon Kholid

sedangkan Fatma Laili fokus pada media komunikasi massa. Dalam

persamannya Fatma Laili dan peneliti sama-sama juga membahas tentang

komunikasi persuasif.

F. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan

untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu

secara faktual dan cermat.16 Penelitian secara deskriptif dipilih karena ingin

menggambarkan secara keseluruhan bentuk objek yang akan diteliti. Baik

gambar dan teks yang terdapat dalam objek. Ini dikarenakan bentuk objek

bersifat gambar dan teks sehingga peneliti berharap dengan deskriptif ini

pembaca mudah untuk memahami.

2. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena

penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan kata-kata atau kalimat dari

individu, buku atau sumber lain. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan

mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut

kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapakan suatu informasi ilmiah

15

Fatma Laili Khoirul Nida, Persuasi dalam Media Komunikasi Massa , Journal.stainkudus.ac.id, 77.

16Jalaludin Rahmat, Metode Penelitihan Komunikasi, (Bandung: Rosda Karya,2004),22.

Page 15: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

15

di balik angka-angka tesebut17. Didalam penelitian ini, peneliti

menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin mengetahui bentuk

aplikasi teknik-teknik komunikasi persuasif yang di gunakan dalam status

fanspage Setia Furqon Kholid dalm bentuk teks atau kalimat.

3. Fokus penelitian

Penulis hanya berfokus pada bentuk aplikasi teknik komunikasi

persuasif dalam unggahan status dari fanpage Setia Furqon Kholid pada

bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2017. Penulis hanya berfokus

pada status atau pesan dakwah yang mengandung teknik-teknik komunikasi

persuasif dan paling banyak mendapatkan (like) suka dan banyaknya

pengikut yang membagikannya pada akun facebook pribadinya.

4. Sumber Data penelitian

a. Sumber Penelitian

Https://m.facebook,com/setiafurqonkholid1/, yaitu facebook Setia Furqon

Kholid.

b. Data Penelitian

Data penelitian adalah dokumentasi dari status yang diunggah dalam

fanspage Setia Furqon Kholid.

c. Batasan penelitian

Batasan penelitian yang bertumpu pada status Setia Furqon Kholid yaitu,

pada tanggal 1 Januari sampai dengan 28 Februari 2017

5. Metode pengumpulan data

17 Nanang Martono, Metode Penelitihan Kuantitatif (Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2011), 20.

Page 16: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

16

Salah satu kegiatan dokumentasi yang akan peneliti lakukan adalah

mengumpulkan data dari unggahan fanspage Setia Furqon Kholid. Data

yang menjadi bahan dalam penelitian ini adalah status yang diunggah dalam

fanspage Setia Furqon Kholid pada bulan Januari 2017 sampai dengan

Febuari 2017. Jumlah sampel atau data: jumlah sampel yang akan peneliti

gunakan adalah 10 status. Setiap bulan diambil 5 status atau “Top Five

Ranting” dan berdasarkan jumlah like terbanyak dan banyaknya pengikut

fanspage yang membagikan dalam akun facebook pribadinya. Serta

unggahan yang mengandung unsur-unsur teknik komunikasi persuasif.

Alasan peneliti memilih bulan tersebut karena status yang diunggah

rata-rata mendapat like (suka) lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.

Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa status yang diunggah dalam

fanspage Setia Furqon Kholid mendapat banyak perhatian dari pengikut

fanspage atau mad’u.

6. Analisis data

Analisis data merupakan rangkaian kegiatan penelaahan,

pengelompokan, penafsiran, dan verifikasi data agar sebuah fenomena

memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.18 Analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah

teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat di tiru

(replicable), dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis ini

18Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan

Ilmu Sosial Lainnya (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), 180.

Page 17: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

17

berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi.19 Beberapa prosedur

analisis isi tersebut sebagai berikut.

a. Perusumusan masalah analisis isi dimulai dengan rumusan masalah yang

spesifik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk

aplikasi teknik komunikasi persuasif dalam fanspage Setia Furqon Kholid.

b. Memilih media atau sumber data

Media yang digunakan berupa facebook. sumber data dalam penelitian ini

adalah dokumentasi dari status yang diunggah dalam status Setia Furqon

Kholid, yakni periode 1 Januari 2017 sampai dengan 28 Febuari 2017.

c. Menemukan lambang atau simbol

Menemukan lambang atau simbol ini berkaitan dengan unit analisis. Unit-

unit tersebut akan dijelaskan pada sintaktik-semantik karena berupaya

dijelaskan secara sintaktik, yaitu berupa kata (tanda), kalimat, teks lengkap

dan lainnya, serta dijelaskan secara semantik yaitu unit makna. Oleh karena

itu, pada tingkat sintaktik-semantik, dilacak pengaruh struktur sintaktis bagi

pembentukan makna. Unit analisis yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini didasarkan pada definisi operasional dari teori teknik komunikasi

persuasif yang dikutip dalam Buku Dinamika Komunikasi Karya Onong

Uchjana Effendy, yaitu: Teknik Asosiasi, Tenik Integrasi, Teknik Ganjaran,

Teknik Tataan, dan Teknik Red Hearing

19 Burhan Bungin, Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu

sosial lainnya (Jakarta: Prenada Media Group, 2007), 155.

Page 18: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

18

d. Klasifikasi data berdasarkan lambang

Pada tahap ini, penulis mengenali dan menguraikan ciri-ciri utama atau

karakteristik dari setiap teknik komunikasi persuasif kemudian data akan

diklasifikasikan (dikelompokkan) bedasarkan lambang atau simbol dari

setiap teknik.

e. Prediksi atau Analisis Data

Status dalam fasnpage Setia Furqon Kholid yang diambil sebagai sampel

akan penulis gunakan sebagai data primer penelitian yang kemudian akan

dianalisis berdasarkan ciri spesifik dan definisi operasional dari teknik-

teknik komunikasi persuasif.

7. Sistematika Pembahasan

Sebagai gambaran sekilas tentang penelitian ini, penulis akan memaparkan

sistematika pembahasan yang terdiri dari 5 bab :

Bab I pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan

sistematika pembahasan. Bab Iikomunikasi dan dakwah, yakni berisi teori

tinjauan tentang komunikasi: definisi, bentuk dan teknik komunikasi dan dakwah

melalui media massa.

Bab III dakwah Setia Furqon Kholid dalam facebook meliputi biografi Setia

Furqon Kholid, sekilas tentang fanpage Setia Furqon Kholid dan transkip data

dalam fanpage Setia Furqon Kholid.

Bab IV analisis dakwah Setia Furqon Kholid dan respon mad’u

pembahasan, mengenai komunikasi persuasif , pola komunikasi persuasif Setia

Page 19: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

19

Furqon Kholdan dan respon mad’u.Terakhir Bab V penutup, berisi simpulan, dan

saran.

Page 20: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

20

BAB II

KOMUNIKASI dan DAKWAH

A. Komunikasi : Definisi, Bentuk dan Teknik Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu hal yang mendasar dalam kehidupan

manusia. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris „communication‟ berasal

dari bahasa Latin „communicatio‟ bersumber dari „communis‟ yang berarti

“sama”. Sama di sini adalah pengertian “sama makna”. Komunikasi minimal

harus mengandung “kesamaan makna” antara kedua belah pihak yang terlibat.

Dikatakan “minimal” karena kegiatan komunikasi itu tidak bersifat informatif

saja, yakni orang mengerti dan tahu tetapi juga “persuasif”, yaitu agar orang

bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu kegiatan, dan

lain-lain.20

Djajusman Tanadukisimah sebagaimana dikutip oleh Anwar Arifin

merumuskan bahwa komunikasi sebagai interaksi sosial melalui pesan. Anwar

Arifin juga mendefinisikan komunikasi adalah pesan dan tindakan manusia dalam

konteks sosial dengan segala aspeknya. Dengan demikian, komunikasi mencakup

semua jenis pesan dan dilakukan oleh manusia tanpa mengenal perbedaan agama,

ras, suku dan bangsa.21

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,

keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,

20Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), 4. 21 Anwar Arifin, Dakwah Kontenporer sebuah studi komunikasi, (Yogyakarta:Graha

Ilmu, 2010) , 39.

Page 21: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

21

gambar angka-angka, dan lain-lain.22 dari paparan yang diuraikan di atas, untuk

dapat terjadi proses komunikasi minimal terdiri atas tiga unsur, yaitu pengirim

pesan, pesan, dan penerima pesan. Komunikasi bisa terdiri atas lebih dari satu

orang atau kumpulan massa. Apabila orang banyak relatif saling mengenal

sehingga terdapat ikatan emosional yang kuat di kelompoknya mereka disebut

kelompok kecil. Apabila mereka relatif tidak saling mengenal secara pribadi

sehingga ikatan emosionalnya lemah, mereka disebut sebagai kelompok besar

atau publik.23

Menurut Mulyana, komunikasi juga dipahami sebagai suatu bentuk

komunikasi interaksi, yaitu komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-

reaksi yang arahnya bergantian. Komunikasi melibatkan komunikator yang

menyampaikan pesan, baik verbal maupun nonverbal secara aktif, dimanis, dan

timbal balik.24 Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar,

disengaja, serta dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya.25

Dengan demikian, komunikasi merupakan hal yang penting dalam

kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap harinya kita melakukan komunikasi tanpa

kecuali dari bangun tidur hingan menjelang tidur. Tanpa komunikasi, kehidupan

akan susah untuk berjalan karena orang tidak mengerti apa yang kita sampaikan.

Komunikasi dikatakan baik jika komunikator memberikan pesan kepada

komunikan lalu diterima oleh perima pesan dengan baik dan menghasilkan timbal

22 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, 13. 23

Nurani Soyomukti, Penghantar Ilmu Komunikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), 59.

24 H. Syaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam Dan Aplikasi, (Jakarta:Rineka Cipta, 2009), 10.

25 Riswandi, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Graha Ilmu, 2009), 5.

Page 22: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

22

balik. Sesuatu yang terlontar dari indra kita lalu dapat dipahami oleh orang lain

disebut juga komunikasi.

2. Bentuk komunikasi

Bentuk komunikasi teridiri atas komunikasai interpersonal, intrapersonal,

komunikasi massa, dan komunikasi kelompok. Bentuk komunikasi dapat diartikan

sebagai gambaran atau bentuk komunikasi yang hubungannya tidak hanya pada

individu melainkan komunikasi yang bisa menghubungkan dua orang atau lebih.

a. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal sering disebut pula sebagai komunikasi

antarpribadi adalah komunikasi dengan tatap muka dan dapat melalui media

seperti telepon, internet, atau media lainnya yang terjadi antar dua orang.

Menurut Devito Komunikasi antarpribadi merupakan pengiriman pesan dari

seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan feedback yang

langsung.26 Dalam ilmu sosiologi yang mengaji hubungan di antara sesama

manusia disebut interaksi sosial. Salah satu terjadinya interaksi sosial adalah

kontak sosial. Kontak sosial berasal dari bahasa latin con atau cum yang berarti “

bersama-sama” atau yang berarti “bersama- sama menyentuh”.

Dalam makna, kontak sosial berarti adanya hubungan saling mempengaruhi

tanpa perlu bersentuhan. Misalnya, berbicara yang mengandung pertukaran

informasi atau pendapat, yang tentu akan mempengaruhi pengetahuan atau cara

pandang.27 Dalam proses komunikasi interpersonal terdapat komponen-komponen

komunikasi yang secara intergratif saling berperan sesuai dengan karakteristik

26 Dasrun Hidayat, Komunikasi Antarpribadi dan Medianya , (Yogyakarta:Graha Ilmu,

2012), 38. 27

Nurani Soyomukti, Penghantar Ilmu Komunikasi, 141-142.

Page 23: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

23

komponen itu sendiri. Misalnya komunikator, yaitu merupakan orang yang

mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, yakni keinginan untuk membagi

keadaan sendiri, baik yang bersifat emosional maupun informasional dengan

orang lain. Selanjutnya komunikator menciptakan pesan berupa bunyi, tanda, dan

gambar yang belum terbentuk sebelunya yang disebut encoding. Encoding adalah

suatu aktivitas internal yang diciptakan oleh komunikator dengan menggunakan

simbol-simbol, kata-kata, dan sebagainya sehingga komunikan merasa yakin

dengan pesan yang disampaikan.

Dalam komunikasi, unsur pesan sangat penting. Dari pesan tersebut

komunikator berharap dapat diinterpretasi oleh komunikan. Saluran merupakan

sarana fisik penyampaian pesan dari sumber ke penerima atau yang

menghubungkan orang ke orang lain secara umum. Dalam komunikasi

interpersonal, penggunaan media tergantung situasi dan kondisi yang tidak

memungkinkan dilakukan secara tatap muka. Misalnya, orang ingin

berkomunikasi tetapi berada di tempat yang jauh sehingga membutuhkan alat

atau saluran untuk menghubungkannya. Selanjutnya, tidak dapat ditingalkan yaitu

adanya penerima pesan atau komunikan adalah seorang yang menerima,

memahami, dan menginterpretasi pesan.

Decoding merupakan kegiatan dalam diri penerima. Melalui indera,

komunikan menerima beberapa bentuk stimulus yang berupa kata-kata, simbol-

simbol, suara-suara yang harus diubah dalam pengalaman-pengalaman yang

mengandung makna. Misalnya, telinga mendengar suara atau bunyi, mata melihat

warna atau bentuk, dan sebagainya. Respon yaitu apa yang diputuskan oleh

Page 24: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

24

komunikan untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan terhadap pesan. Respon,

ini dapat bersifat positif, negatif, dan netral.

Dalam proses penyampain komunikasi terhadap komunikan besar atau

kecil pesan yang di sampaikan dapat terjadi gangguan. Gangguan dalam

komunikasi beraneka ragam. Bisa dari komunikan atau komunikator juga bisa

bersumber dari alat media penyampaian pesan. Oleh karena itu, seorang orang dai

sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu pada siapa pesan akan disampaikan,

dan jika dengan bantuan media sebelum dipakai haruslah dicek terlebih dahulu

supaya pesan yang tersampaikan tidak ada gangguan. Gangguan dalam

komunikasi membuat kacau penyampaian pesan yang diterima. Serta yang

terakhir dalam komponen-komponen komunikasi interpersonal adalah konteks

komunikasi yang meliputi tiga dimensi yaitu ruang, waktu, dan nilai. Konteks

ruang menunjuk pada lingkungan yang konkret seperti ruangan, halaman, jalan

raya. Konteks waktu menunjuk pada kapan komunikasi tersebut berjalan,

misalnya pagi, siang, sore atau malam. Dalam konteks, nilai ini meliputi nilai

sosial, budaya, etika, tata krama dan lain sebagainya.28

Dalam handbook Ilmu Komunikasi karya Charles R. Berger, Michael E.

Roloff dan David R. Roskos-Ewoldsen menjelaskan fungsi-fungsi komunikasi

interpersoanal meliputi, fungsi pengelola interaksi, fungsi pengelola hubungan,

fungsi instrumental. Fungsi pengelola interaksi adalah fungsi untuk membangun

dan mempertahankan percakapan yang jelas tujuan ini meliputi memulai dan

mengakhiri percakapan, juga mempertahankan dengan mengarahkan fokus topik

28

Suranto, Komunikasi Interpersonal, (Jogyakarta: Graha Ilmu, 2011), 7-9.

Page 25: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

25

percakapan bagian giliran bicara. Fungsi pengelolah hubungan dengan memulai,

memelihara, dan memperbaiki hubungan. Fungsi instrumental, yaitu untuk

memperoleh kepatuhan atau menolak kepatuhan, meminta atau memberikan

informasi. Cara-cara instrumental biasanya mencerminkan sesuatu seperti cara

pandang, perasaan atau penuturan perihal.29

Komunikasi interpersonal sangat penting karena prosesnya berlangsung

secara dialogis. Dialog merupakan komunikasi bersifat aktif. Masing-masing

orang saling mendengarkan dan bergantian dalam berkomunikasi. Dalam dialog,

seseorang melakukan komunikasi secara dua arah, tidak monologis. Komunikator

berperan aktif sedangkan komunikan pasif hanya mendengarkan apa yang

disampaikan. Telah dijelaskan di muka bahwa komponen-komponen dalam

komunikasi interpersonal harus diperhatikan agar komunikasi berjalan dengan

baik, pesan dapat dipahami oleh komunikan dengan memperhatikan konteks

komunikasi agar komunikasi terpusat, sejalan, dan jelas.

b. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang terjadi pada diri

sendiri atau komunikasi dalam diri yang merupakan wujud dari intropeksi diri

atau sedang melakukan perenungan, dialog dengan diri sendiri.30 Pertanyaan

terhadap diri, pertanyaan tentang diri, dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul

dalam diri tentang suatu hal. Misalnya, apa yang harus saya perbuat dalam situasi

seperti ini ?; Mengapa saya selalu seperti ini ?; saya harus bisa menghadapi ujian

29 Charles R. Berger, Michael E.Roloff, dkk, Handbook Ilmu Komunikasi, (Bandung:

Nusa Media, 2014), 220-221. 30Dasrun Hidayat, Komunikasi Antrapribadi dan Medianya , 38.

Page 26: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

26

ini dan sebagainnya.31 Berdialog dengan diri sendiri berarti mampu mengenali

diri sendiri. Belajar mengenali diri sendiri berarti belajar bagaimana berpikir,

merasa, mengamati, menginterpretasikan dan mereaksi lingkungan sekitar32.

Terjadinya proses komunikasi di sini karena adanya seseorang yang memberikan

arti terhadap suatu objek yang diamatinya atau terbentuk dalam pikirannya. Objek

dalam hal ini bisa saja dalam bentuk benda, kejadian alam, peristiwa, pengalaman,

fakta yang mengandung arti bagi manusia, baik yang terjadi di luar maupun di

dalam diri manusia.33

Komunikasi intrapersonal ini sering terjadi sebelum melakukan komunikasi

interpersonal. Dengan kata lain, seseorang melakukan persiapan komunikasi

sebelum melakukan komunikasi sosial. Misalnya, seseorang berbicara di depan

cermin, melamun, dan bertanya jawab dengan diri sendiri. Dengan kata lain,

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang terjadi pada diri sendiri

dan bertujuan untuk memotivasi serta menyiapkan diri agar komunikasi dapat

berjalan secara efektif.

c. Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan komunikasi dengan menggunakan media

massa dan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar dan umumnya

tidak dikenal atau heterogen. Dalam komunikasi massa yang baik, pesan harus

disusun dengan jelas, tidak rumit, dan tidak bertele-tele, bahasa yang mudah

31 Nurani Soyomukti. Pengahantar Ilmu Komunikasi, 99. 32 Onong Uchjang Effendy, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdkarya, 2006), 58. 33 H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komuniksai, (Jakarta: Rajawali Pres, 2011), 30.

Page 27: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

27

dimengerti atau dipahami34. Komunikasi massa tentu tidak dapat lepas dalam

kehidupan sehari-hari, seseorang selalu membutuhkan informasi. Bentuk

komunikasi massa meliputi koran, radio, televisi, majalah dan masih banyak

lainnya. Media massa sangat ampuh untuk menyebarluaskan informasi dan

persuasi pesan. Efek komunikasi merupakan situasi yang diakibatan oleh pesan

komunikator dalam diri komunikanya. Efek komunikasi dalam psikologi terdiri

atas tiga hal, (1) yaitu pengaruh kognitif. Kognitif maksudnya bahwa dengan

komunikasi, seseorang menjadi tahu tentang sesuatu sebab, komunikasi berfungsi

memberikan informasi. (2) Selanjutnya, pengaruh afektif, maksudnya bahwa

pesan yang disampaikan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap.

Misalnya, seorang yang berpidato dengan persuasif yang menimbulkan sikap

setuju dan tidak setuju terhadap suatu hal. (3) Pengaruh kognitif, yaitu pengaruh

yang berupa tingkah laku dan tindakan. Misalnya, dosen memberikan nasihat

terhadap mahasiswanya agar mengerjakan tugas dan mahasiswa menaatinya.35

Komunikasi massa memberikan keuntungan karena media massa dapat

menimbulkan keserempakan. Artinya, suatu pesan dapat diterima oleh komunikan

yang jumlahnya relatif banyak, ratusan, ribuan, bahkan jutaan pada saat yang

sama secara bersama-sama.36 Penggunaan media sebagai wahana komunikasi

sudah dilakukan oleh manusia sejak tahun 2.000 SM dalam bentuk pahatan di

dinding gua atau asap sebagai simbol komunikasi. 37

34 Dasrul Hidayat, Komunikasi Antrapribadi dan Medianya , 37. 35

Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi, 65. 36 Onong Uchjang Effendy, Dinamika Komunikasi,(bandung: Remaja Rosdakarya,2015),

10. 37 Muhammad Mufid, Komunikasi Dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: Kencana,2005),

20.

Page 28: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

28

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa merupakan

komunikasi yang memiliki efek yang kuat dari pada komunikasi lainnya. Dengan

komunikasi massa, pesan dapat tersampaikan dengan secara luas. Dewasa ini,

banyak tumbuh berbagai media massa untuk menyalurkan informasi agar

masyarakat mudah untuk mengetahui berbagai berita atau kedaan yang ada di

sekeliling.

d. Komunikasi Kelompok

Dalam Ilmu Sosiologi, kelompok secara umum dapat didefinisikan sebagai

dua atau lebih orang yang memiliki suatu identitas bersama dan juga berinteraksi

dalam satu tujuan.38 Menurut Anwar Arifin sebagaimana komunikasi kelompok

adalah komunikasi yang berlangsung antar beberapa orang dalam suatu kelompok

kecil seperti rapat, pertemuan konferensi, dan sebagainya.39

Dalam komunikasi kelompok dapat dikategorikan kelompok besar dan

kelompok kecil. Kelompok besar seperti public speaking, ceramah akbar dan

tablik akbar. Komunikasi kelompok besar bersifat linier, dari titik satu ke titik

lain. Selanjutnya, kelompok kecil diskusi, seperti seminar, dan rapat. Komunikasi

kelompok kecil berlangsung secara dialogis, tidak linear. Komunikan dapat

menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika belum jelas serta bisa

menyanggah jika kurang sependapat. Komunikasi kelompok juga memiliki

pengaruh yang besar dalam tiap individu.

38 Nurani Soyomukti, Penghantar Ilmu Komunikasi, 173. 39 Dasrun Hidayat, Komunikasi Antrapribadi dan Medianya , 37.

Page 29: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

29

Dalam teori fungsi (functional theory, TF), anggota kelompok mampu

saling mempengaruhi juga mampu memengaruhi hasil akhir kelompok.40 Dengan

demikian, dalam pemikiran dan cara pandang kelompok satu dengan kelompok

lainya sangat berbeda. Ini terjadi karena latar belakang ideologi kelompok

tersebut.

3. Teknik Komunikasi

a. Komunikasi Informatif

Komunikasi informatif (informative communication) adalah proses

penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan

sesuatu. Di sini, komunikasi tidak mengharapkan efek apa-apa dari komunikan,

semata-mata agar komunikan tahu saja.41 Komunikasi informatif juga memiliki

efek apakah itu positif ataukah negatif tetapi komunikator tidak mempersoalkan

hal itu tetapi sudah tentu komunikator mengharapkan efek positif. Dalam hal ini,

informatif merupakan keadaan komunikan hanya mengumpulkan, menyimpulkan

data, fakta, pesan, opini, dan komentar sehingga orang bisa mengetahui keadaan

yang terjadi di luar dirinya.42

b. Komunikasi Koersif

Coercive communication adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang

kepada orang lain dengan ancaman atau sanksi untuk mengubah sikap, opini, atau

tingkah laku. Dalam organisasi, komunikasi koersif dalam hal-hal tertentu

dilakukan juga oleh manajer. Misalnya, dengan diadakan peraturan tertulis yang

40 Charles R. Berger, Michael E. Roloff,dkk, Handbook, Ilmu Komunikasi, 340. 41 Onong Uchjana Effendy, Human Relation dan Publik Relation, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2014), 81. 42 H. Hafied Cangara, Penghantar Ilmu Komunikasi, 62.

Page 30: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

30

berlaku untuk kelompok karyawan tertentu atau semua karyawan. Peraturan

mengandung ancaman atau sanksi yang apabila dilanggar akan menimbulkan

akibat tertentu pada pihak pelanggar.43 Komunikasi koersif ini juga dapat

dijadikan komunikasi persuasif secara kasar dalam artian harus dengan adanya

saksi, ancaman, akibat. Dari situ timbul pemikiran untuk mempengaruhi manusia

dalam pola pikir dan juga tindakan.

c. Komunikasi Manusiawi (Human Relations)

Komunikasi yang memanusiawikan di dalamnya terdapat unsur

komunikatif, persuasif, dan sugestif. Human relations dalam arti luas adalah

komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara

tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan sehingga

menimbulkan kebahagiaaan dan kepuasan hati pada kedua bela pihak.

Selanjutnya, human relations dalam arti sempit adalah komunikasi persuasif yang

dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam situasi kerja

(work situation) dan dalam organisasi kekaryawan (work organization) dengan

tujuan untuk menggugah kegairahan dan kegiatan bekerja dengan semangat

kerjasama yang produktif dengan perasaan bahagia dan puas hati.44

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan Tujuh puluh lima persen orang

bangun tidur hingga tidur lagi akan berkomunikasi, baik dengan diri sendiri

maupun dengan orang lain. Stewart (1986) menghubungkan komunikasi dengan

kesehatan fisik. Bahwa orang yang terkucil secara sosial cenderung lebih cepat

mati. Selain itu, kemampuan berkomunikasi yang buruk ternyata dapat

43 Onong Uchjana Effendy, Human Relation dan Publik Relation, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2014), 81. 44

Ibid , 48-50.

Page 31: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

31

menimbulkan penyakit jantung koroner dan kemungkinan terjadinya kematian

naik pada orang yang ditinggal mati oleh pasangan hidupnya.45 Komunikasi

memanusiakan manusia ini lebih pada bagaimana berkomunikasi yang baik,

karena berhubungan langsung dengan masyarakat atau tiap individu. Sifat dari

komunikasi ini netral, ada juga berpihak pada lembaga tertentu. Komunikasi pada

dasarnya merupakan pertukaran informasi anatara komunikator dan komunikan.

d. Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif tidak hanya berfungsi memberikan informasi

kepada penerima tetapi juga mempengaruhi. Fungsi persuasif komunikasi massa

tidak kalah pentingnya dengan fungsi informatif dan hiburan. Banyak bentuk

tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika

diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasif. Tulisan pada tajuk

rencana, artikel, dan surat pembaca merupakan contoh tulisan persuasif. Menurut

Jisep A. Devito, fungsi persuasif dianggap sebagai fungsi yang paling penting dari

komunikasi massa. Persuasif bisa datang berbagai bentuk, yaitu: (1)

mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; (2)

mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; (3). menggerakkan seseorang

untuk melakukan sesuatu; dan (4) memperkenalkan etika, atau menawarkan

sistem nilai tertentu.46 Dalam hal itu, semua bentuk komunikasi bertujuan

mengubah sikap (to change the attitude), mengubah opini/ pendapat/ pandangan (

to change the opinion), mengubah prilaku (to change the behevior), mengubah

45 Deddy Mulyna, Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar, (Bandung: Remaja

Rosdakrya, 2008), 3 46 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa , (Jakarta :Raja Grafindo Persada, 2007), 72-73.

Page 32: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

32

masyarakat (to change the society).47 Proses persuasif bertujuan mengubah sikap,

pendapat dan perilaku. Istilah persuasif bersumber pada perkataan Latin

”persuasio” memiliki kata kerja “persuadere”yang berarti membujuk, mengajak,

atau merayu.

Walaupun pada kenyataan tujuan persuasif dan coersi adalah sama, yakni

untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, tetapi jika persuasif itu dilakukan

dengan halus, luwes, yang menggunakan sifat-sifat manusiawi. Sementara itu,

coersi banyak mengandung saksi dan ancaman, perintah, instruksi, bahkan suap,

pemerasan dan boikot. Agar dalam proses komunikasi persuasif itu mencapai

tujuan dan sasarannya, seorang dai perlu melakukan perencanaan secara matang.

Bagi dai atau komunikator, suatu pesan dakwah yang akan dikomunikasikan

sudah jelas isinya, tetapi yang perlu dijadikan pemikiran ialah pengelolaan pesan

(message management). Pesan harus ditata sesuai dengan diri komunikan atau

mad’u sesuai dengan yang akan dijadikan sasaran. Sehubungan dengan proses

komunikasi persuasif, berikut adalah teknik-teknik komunikasi persuasif.48

1) Teknik Asosiasi

Teknik asosiasi adalah teknik penyajian pesan komunikasi dengan cara

menumpangkannya pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik

perhatian khalayak. Jadi, pesan komunikasi dihubungkan dengan kondisi atau

peristiwa yang sedang atau baru saja terjadi sehingga komunikan akan tertarik

dengan pesan yang disampaikan. Dengan teknik asosiasi, pesan disesuaikan

47 Onong Uchajana Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, 55. 48Onong Uchajana Effendy, Dinamika Komunikasi, 22.

Page 33: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

33

dengan suatu yang sedang menjadi “trend”di masyarakat sehingga tidak terkesan

kaku dan mudah diterima masyarakat atau komunikan.

2) Teknik Integrasi

Pengertian teknik integrasi di sini adalah kemampuan komunikator untuk

menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan. Hal ini berarti bahwa

melalui kata-kata verbal atau nonverbal, komunikator menggambarkan bahwa ia

“senasib” dan karena itu menjadi satu dengan komunikan. Contoh untuk teknik

integrasi ini adalah penggunakan kata “kita”. “Kita” berarti saya dan Anda,

komunikator bersama komunikan yang mengandung makna bahwa yang di

perjuangkan komunikator bukan kepentingan diri sendiri melainkan juga

kepentingan komunikan.

3) Teknik Ganjaran

Teknik ganjaran (pay-off technique) adalah kegiatan untuk mempengaruhi

orang lain dengan cara mengiming-iming hal yang menguntungkan atau

menjanjikan harapan. Teknik ini sering dipertentangkan dengan teknik

“pembangkitan rasa takut” (fear arousing), suatu cara yang bersifat menakut-

nakuti atau menggambarkan konsekunsi yang buruk apabila tidak mematuhi

informasi atau pesan yang disampaikan. Jadi, pay-off technique menjanjikan

ganjaran (rewarding) maka fear arousingtechnique menunjukan hukuman

(punishmen). Teknik ini menjadi sebab akibat atau timbal-balik dari perbuatan

yang telah kita lakukan.

Page 34: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

34

4) Teknik Tataan

Teknik tataan di sini sebagai terjemahan dari icing, yaitu upaya menyusun

pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga enak didengar atau dibaca serta

termotivasikan untuk melakukan sebagaimana disarankan oleh pesan tersebut.

Teknik tataan atau icing technique dalam kegiatan persuasi adalah seni menata

pesan dengan imbauan emosional (emotional appeal) sedemikian rupa sehingga

komunikan tertarik perhatiannya. Upaya menampilkan imbauan emosional

dimaksudkan agar komunikan tertarik hatinya melalui kata-kata yang indah.

Dengan demikian, diharapkan komunikan akan mudah melaksanakan pesan yang

disampaikan oleh komunikator.

5) Teknik Red-Hearing

Dalam komunikasi persuasif, teknik Red-Hearing diartikan sebagai seni

seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan

mengelakkan argumentasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit

demi sedikit ke aspek yang dikuasinya guna dijadikan senjata ampuh dalam

menyerang lawan. Untuk dapat melaksanakan teknik ini, seorang komunikator

harus menguasi materi atau topik yang didiskusikan atau diperdebatkan oleh

komunikan. Dengan demikian pesan tetap bisa dipahami dan diterima komunikan

dengan pemahamannya yang baru dari komunikator.

B. Dakwah Melalui Media Massa

1. Pengertian Dakwah

Menurut Ali Azis, kata dakwah diserap dari bahasa Arab da’wah, yang

antara lain maknanya mengajak, menyeru, memanggil, menyampaikan,

Page 35: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

35

mendorong atau memohon. Da’wah sebagai istilah bahasa Arab itu telah

mengalami perkembangan dari asal kata daa’ yang dalam bahasa Indonesia berarti

ajakan, seruan atau pangilan.49 Ahmad Ghusuli menjelaskan bahwa dakwah

merupakan pekerjaan atau ucapan untuk mempengaruhi manusia supaya

mengikuti islam. Abdul al Badi Shadar membagi dakwah menjadi dua tataran

yaitu dakwah fardiyah dan dakwah ummah. Sementara itu, Abu Zahroh

menyatakan bahwa dakwah itu dapat dibagi menjadi dua hal, pelaksana dakwah

perseorangan, dan organisasi. Dalam konteks dakwah istilah „amar ma’ruf nahy-i

mungkar’ secara lengkap dan populer dipakai adalah yang terekam dalam

AlQuran, surah Ali-Imron ayat 104 yang berarti :

“ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyeruh pada yang ma‟ruf dan mencegah yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”50

Sidik Gasalba menyederhanakan idaman setiap manusia itu dalam istilah

selamat-senang atau disingkat SS. Hal ini merupakan tujuan akhir dakwah harus

terwujud sekaligus akan merupakan efek (atsar) dakwah yang positif efektif dalam

konteks sosial.51 Di dalam berdakwah terdapat beberapa unsur, misalnya pemberi

dakwah (subjek), penerima dakwah (objek), materi dakwah (pesan), dasar, tujuan,

metode dan alat dakwah, sedangkan di dalam komunikasi sekurang-kurangnya

terdapat unsur-unsur, antara lain sumber pesan, penerima pesan, dan satu

49Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi,(Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), 36. 50 Al-Jumanatul Ali, Quran dan Terjemahnya , (Bandung: J-ART, 2005) Ali Imron ayat

104. 51 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer, 24.

Page 36: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

36

saluran.52 Pada dasarnya, semua pribadi Muslim berperan secara otomatis sebagai

juru dakwah. Artinya orang yang harus menyampaikan atau dikenal sebagai

komunikator dakwah. Siapa saja yang dapat dikenal sebagi dai atau komunikator

dakwah itu dapat dikelompokkan seperti bentuk ini:

a. Secara umum dakwah merupakan kewajiban setiap muslim atau muslimah

yang mukallaf (dewasa) seperti perintah „sampaikanlah walau satu ayat‟.

Seseorang memberi nasehat baik termasuk dalam konteks dakwah, karena pada

dasarnya dawah menyeru pada kebaikan.

b. Secara khusus pemberi dakwah atau komunikator adalah mereka yang

mempunyai keahlian khusus (mutakhasis) dalam bidang agama islam, dikenal

sebagai ulama.53

Adapun tujuan dakwah secara umum untuk mengajak umat manusia

kepada jalan yang benar dan diridai Allah agar dapat hidup bahagia dan

sejahtera di dunia dan di akhirat. Secara individu, dakwah bertujuan untuk

mengubah paradigma berpikir seseorang tentang arti penting hidup,

merealisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam diri seorang

muslim paling tidak menimbukan sikap simpati dan empati. 54 Dalam

perkembangan zaman, dai dituntut untuk selalu berinovasi tidak terkecuali para

dai. Dakwah yang dilakukan dai terkadang menyamakan semua mad’u tanpa

memperhatikan kebutuhan mad’u . Dalam hal ini misalnya ceramah, padahal

52 Hafi Anshari, Pemahaman Dan Pengamalan Dakwah (Pedoman Untuk Mujahid

Dakwah),( Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), 13. 53 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, 77. 54 Abdul Basit, Filsafat Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), 51-52.

Page 37: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

37

kebutuhan masyarkat atau mad’u bisa jadi berbeda-beda anatara satu dan yang

lainnya.

Jika mengacu pada teori pemenuhan kebutuhan yang dikembangkaan

oleh Abraham Maslow, ada lima hierarki pemenuhan kebutuhan pada setiap

individu, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanam, keselamatan, pemilikan,

sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.55 Dengan demikian, seorang dai harus

memiliki kompetensi dengan baik. Pertama, kemampuan berkomunikasi

merupakan proses penciptaan makna, simbol-simbol yang dikirimkan oleh

komunikator terhadap komunikan. Komunikasi dikatakan berhasil bila pesan

yang dikirim dapat diterima oleh komunikan dengan baik. Kedua, seorang dai

setidaknya mengetahui kebutuhan psikologi dan sosiologi seorang mad’u .

Lebih baik lagi, apabila dai dapat mengenali karakteristik dari mad’u seperti

tingkat pendidikan, ideologi yang digunakan, sistem nilai atau tradisi yang

dipakai, pemahaman tentang keagamaannya, serta pola bahasa yang digunakan.

Ketiga, yaitu alat penyampaian dakwah. Dalan era globalisasi saat ini alat

penyampaian dakwah sangat beragam dari cetak hingga elektronik. Di masa

sekarang. Sebagian besar masyarakat telah memiliki peralatan teknologi

informasi, baik komputer, internet, handphone, maupun dan sebagainya.56

2. Dakwah dengan Media Massa Internet

Dalam kemajuan ilmu dan teknologi, muncul pula media baru yang dikenal

sebagai media interaktif melalui komputer yang disebut dengan nama internet,

adalah akronim dari international net-working atau lengkapnya international

55 Abdul Aziz Ahyadi, Psikologi Agama , (Bandung: Sinar Baru, 1987), 80. 56 Abdul Basit, Filsafat Dakwah, 107.

Page 38: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

38

conectionnenworking.57 Dunia maya adalah realitas yang terhubung secara global,

didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artifisial, atau virtual.

Istilah dunia maya mengacu kepada dunia metaforis dengan menggunakan banyak

bentuk komunikasi elektronik yang di pakai di dunia internet.

Dunia maya itu kemudian melahirkan sebuah masyarakat baru yang disebut

“masyarakat maya” (cybersspace community) atau “masyarakat internet (internet

community). Warga masyarakat baru itu tersebar di seluruh dunia dan setiap hari

bertambah sekitar 5.000 orang. Mereka sangat bebas melakukan diskusi yang

tukar menukar informasi atau media sosial. Itulah sebabnya, internet sebagai

media interatif, karena setiap orang mengaakses (mengunduh) pesan melalui

internet tanpa hambatan, tanpa mengenal batas negara, dan tanpa dapat dikontrol

oleh negara.58 Dengan demikian, internet membuat para dai untuk

meyebarluaskan dakwah dengan mudah. Dalam sehari saja, seseorang dapat

membuka situs internet lima kali bisa juga lebih dalam sehari. Untuk itu, para dai

berinovasi dalam berdakwah melalui media internet. Meskipun demikian, tidak

bisa dilepaskan bahwa dakwah dengan ceramah di majelis taklim, ceramah akbar

juga kalah penting. Internet hadir di tengah masyarakat yang haus akan informasi,

baik informasi batiniah maupun lahiriah dalam diri seseorang.

3. Faktor-Faktor yang Penghambat dalam Dakwah

Dengan berkomunikasi, manusia mengekspresikan dirinya, membentuk

jaringan sosial, dan mengembangkan kepribadiannya. Para pakar psikologi dan

komunikasi sepakat menyatakan kegagalan berkomunikasi berakibat fatal, baik

57Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, 91. 58Ibid , 95.

Page 39: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

39

secara individual maupun sosial. Secara individual, kegagalan komunikasi

menimbulkan frustasi, aliansi, dan penyakit-penyakit jiwa lainnya. Secara sosial,

kegagalan komunikasi menghambat saling pengertian, kerja sama, toleransi, dan

merintangi pelaksanaan norma-norma sosial.

Dalam komunikasi juga terdapat hambatan-hambatan yang membuat pesan

tidak dapat dipahami oleh penerima pesan. Hambatan-hambatan dalam

komunikasi dakwah itu meliputi:59

a. Nois factor, hambatan yang berupa suara, baik di sengaja maupun tidak

ketika dakwah berlangsung. Hambatan ini bisa terjadi pada sound system-

nya atau juga pada sekeliling wilayah dakwah. Seperti contoh jika sound

system berupa gangguan pada pengeras suara yang jelek sehingga

menghasilkan suara yang tidak jelas. Sound yang kurang bagus yang

menyebabkan suara yang keluar terdengar besar kecil-besar kecil, bisa juga

tidak terdengar keras kepada audiens atau mad’u

b. Semantic factor, hambatan ini berupa pemakaian kosakata yang tidak

dipahami oleh mad’u. Jika seorang dai menggunakan bahasa yang tidak

pernah didengar oleh mad’u menyebabkan mad’u tidak paham apa yang

disampaikan oleh dai. Negara Indonesia memiliki berbagai suku bangsa dan

memiliki puluhan bahasa dialek atau bahasa daerah. Orang Jawa akan

berbeda bahasa dengan orang Madura. Oleh karena itu, seorang dai jika

akan menyampaikan pesan dakwah haruslah mengerti di mana ia akan

menyampaikan dakwah, serta memahani bahasa keseharian mad’u.

59

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah,114-115.

Page 40: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

40

c. Interset, dakwah harus mampu menyodorkan pesan yang mampu

membangkitkan interest mad’u yang berbeda. Pesan yang berat akan terlihat

ringan dengan bagaimana dai membingkainya dalam bahasa pesan yang

ringan. Dengan demikian, mad’u mudah untuk interest terhadap pesan yang

disampaikan. Hal itu seperti halnya pendakwah Setia Furqon Kholid yang

berdakwah menggunakan bahasa yang ringan walaupun bahasannya berat.

Karena itu, Setia Furqon Kholid mampu membuat mad’u tertarik dan

interest.

d. Motivasi, motivasi ini terlihat dari sudut pandang mad’u, bukan dari dai.

Artinya, motivasi dikatakan sebagai penghambat dalam komunikasi

dakwah, jika motivasi mad’u mendatangi aktivitas dakwah bersifat negatif.

Dalam paparan di atas, tentu banyak sekali terjadi di sekeliling kita.

Misalnya orang enggan berangkat ke pengajian karena (1) malas sebab

pembahasannya menjemukan, (2) bahasan pengajian tidak menarik, (3)

waktu yang tidak tepat sehingga menyebabkan mengantuk, serta masih

banyak lainya. Hal ini tampak bahwa mad’u sudah mempunyai motivasi

yang negatif yang menyebabkan materi dakwah tidak bisa diterima baik

oleh mad’u. Seorang dai harus bisa menguasai situasi jika seorang mad’u

sudah tidak bersahabat. Seorang dai dituntut mampu membangkitkan

keinterestan dan motivasi mad’u.

e. Prasangka, prasangka adalah hambatan yang paling berat terhadap kegiatan

komunikasi dakwah. Setiap orang memiliki prasangka dalam dirinya baik

positif atau negatif. Oleh karena itu, dari awal sebelum pemberian materi

Page 41: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

41

dakwah, seorang dai sebisa mungkin mengubah prasangka yang negatif

menjadi positif. Dengan bahasan yang ringan, mad’u tidak tersinggung

hatinya. Serta dengan gurauan yang membangun ketertarikan mad’u.

Ada tiga macam selektivitas pesan yang bisa terjadi pada setiap

penerima, yakni pemilihan informasi berdasarkan persepsi (selektif percaption),

pemilihan berdasarkan liputan (selectif exposure) dan pemilihan berdasarkan

ingatan (selectif retention).60 Berdasarkan persepsi maksudnya bahwa, penerima

memberi arti pada pesan menurut persepsinya. Persepsi adalah proses dimana

seseorang menyadari adanya obyek yang menyentuh salah satu panca inderanya,

apakah itu mata, hidung, atau telinga. Persepsi terbentuk karena adanya

rangsangan yang diorganisir kemudian diberi interpretasi menurut pengalaman,

budaya, dan tingkat pengetahuannya.

Berdasarkan liputan dimaksudkan bahwa, orang cenderung memilih

informasi berdasar liputan yang disenanginya. Pilihan terhadap informasi bisa

menurut ideologi, agama, suku, dan pekerjaan. Misalnya ia seorang pendakwah,

maka ia lebih banyak memberi perhatian pada berita-berita keagamaan seperti

dahsyatnya sedekah, hikmah di balik musibah, dan berbagai berita islami lainnya.

Berdasarkan ingatan, ialah pemilihan informasi yang memberikan kesan tersendiri

pada penerima. Misalnya, penerima memberi perhatian yang serius pada tayangan

pariwisata Indonesia karana mengingat betapa indahnya kebudayaan Indonesia.

60H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi,( Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011), 163.

Page 42: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

42

4. Dakwah Melalui Media Facebook

Dalam media massa interatif salah satunya, yaitu facebook menjadi salah

satunya media komunikasi modern. Tidak hanya informasi umum dan status

pribadi tetapi media sosial facebook juga dapat menjadi media dakwah. Facebook

sebagai media penyampaian pesan dalam proses komunikasi dakwah apabila

dipadu dengan teknik komunikasi persuasif, efektivitas dakwah bukan hal yang

mustahil untuk dicapai. Melalui status yang diunggah dalam facebook, pesan

dakwah dapat dengan cepat dan menjangkau dengan luas penerima dakwah atau

mad’u tidak sedikit yang berubah sikap dan pola pikir mereka hanya karena

sebuah tulisan. Bahkan, dengan sebuah tulisan di facebook, seseorang mampu

mengubah pandangan hidup orang lain terhadap suatu hal. Hal ini menunjukkan

bahwa sebuah teks atau tulisan di media massa memiliki kekuatan besar bagi

komunikan yang membacanya. Di sisi lain, pembaca biasanya tertarik pada

tulisan yang mudah di pahami, kata-kata yang menarik, komunikasi yang aktual

dan jelas sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat mudah diterima pembaca.

Facebook merupakan salah satu dari berbagai media massa yang dapat

digunakan untuk penyebaran pesan dakwah. Dengan cara membagikan tautan,

foto, dan video yang mengandung unsur menajak atau mempengaruhi dalm hal

kebajikan. Tautan berisi tentang hal-hal yang menyangkut tentang keagamaan,

foto yang mengandung nilai sosial dan keagamaan seperti cara berbusana

muslimah yang baik, cara berhijab, cara bersosialisan, dan banyak lainnya. Video

dalam facebook hanya berdurasi pendek sekitar 10-15 menit. Video yang

Page 43: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

43

mengandung unsur dakwah seperti hanya video perenungan, muhasabbah,

kasihsayang, serta masih banyak lainnya.

Di dalam facebook terdapat fiture fanspage. yaitu sebuah halaman khusus

layaknya blog yang menyediakan informasi yang beragam sesuai dengan

keinginan pemiliknya, mulai dari perusahaan, pendidikan, komunitas, dakwah,

dan sebagainya. Manfaat fanpage adalah untuk mengumpulkan prospek (fans)

sebanyak-banyaknya kemudian dibagikan pesan-pesan sesuai tujuan fanpage.61

Jika dakwah untuk menyebarluaskan aturan yang terkandung dalam AlQuran dan

Al-Hadis, pesan- pesan itu dibuat ringan agar mudah untuk mempersuasi mad’u

dan menyebarluaskan dakwah. Semakin banyak jumlah fans atau penggemar

halaman fanpage facebook, semakin besar pula penyebaran dakwah yang

dilakukan yang bertujuan mengubah pola pikir keagamaan dan membentuk

akhlakul karimah. Dalam hal ini, dakwah dapat dilakukan dimana saja dan

dengan media apa saja salah satunya facebook.

61

Pengertian fanspage, http://pekembangan-iptek.blogspot.co.id/2012/06/apa-itu-fan-page-facebook.html, diakses tanggal 03 april 2017.

Page 44: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

44

BAB III

POLA KOMUNIKASI SETIA FURQON KHOLID DALAM FACEBOOK

Asal mula facebook berawal ketika Mark Zuckerberg saat itu mahasiswa

semester II Harvard University membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-

rekan kampusnya.62 Mark Zuckerberg berusia dua puluh empat tahuan (24). Sejak

ia mengembangkan facebook dari lingkungan Harvard empat tahun lalu, ia

menciptakan facebook yang sekarang menjadi situs nomor enam yang paling

banyak dikunjungi orang di seluruh dunia. Situs ini dirancang sederhana, mudah

digunakan dan paling penting mempunyai efek candu. Setiap harinya, pengguna

menengok profil teman-teman mereka dan mengunggah berbagai informasi

mengenai diri mereka sendiri, seperti update status, foto, nomor telepon, data

pribadi, dan sebagainya.63

Awalnya, pada selasa malam di Harvard, seorang remaja berusia 19

tahun dari Dobbs Ferry, New York duduk di depan komputernya. Saat itu musim

gugur 2003, dunia dot.com baru mesra-mesranya menjalani hubungan dengan

situs jejaring sosial. Pada bulan itu, majalah fortune memuat tulisan dengan kata-

kata berikut, mungkin akan muncul jenis internet baru yang salah satu fungsinya

lebih tentang menghubungkan orang dengan orang lain dari pada orang dengan

website. Pada saat yang sama, ada dua hal yang selalu mendorong Mark

62 Sejarah berdirinya facebook, http//historysander,blogspot.co.id/2013/01/sejarah-

berdirinya-facebook.html. diakses tanggal 21 april 2017. 63 Tony Hendroyono, Facebook (Situs Sosial networking Bernilai 15 Miliar

Dolar,(Yogyakarta: B First, 2009), 2.

Page 45: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

45

Zuckerberg. Pertama, obsesinya untuk menggilai teknologi serta sikap tanpa

kompromi dalam usahanya menembus pesaing.

Pergaulannya dengan komputer dimulai dari kelas enam. Ketika

mendapatkan komputer pertamanya, ia segera membeli buku panduan

pemprograman C++ for Dummies. Pada tahun 2000, Zuckerberg terpilih sebagai

pemain terbaik dalam kompetisi regional oleh Asosiasi Anggar Amerika Serikat

(USFA)64.

Lulus dari Exeter dengan nilai akademik memuaskan, Zuckerberg mulai

masuk Harvard pada musim gugur 2002. Pada tahun kedua di Harvard,

Zuckerberg menyepi ke daerah yang lebih nyaman dan membangun situs bernama

Coursematch.com yang memungkinkan mahasiswa mendaftar matakuliah secara

online. Pada tahun 2003 Zuckerberg membuka blognya dan mengunggah sebuah

judul Harvard Facemash, Zuckerberg akan menciptkan situs yang bernama

Facemash.com isi dari situs tersebut dengan masuk secara diam-diam ke Direktori

data milik Harvard, mengunduh foto-foto teman sekelasnya lalu menampilkannya

berdampingan dengan foto tersebut dengan kadang binatang supaya para

mahasiswa dapat memilih siapa yang lebih dinginkan. Di malam pertama, tentang

Facemash lebih dari 450 orang mendaftar, dan terkumpul 22.000 halaman. Dalam

beberapa jam kemudian, pihak kampus melacak Zuckerberg dan menutup akses

internetnya. Zuckerberg dituduh melanggar privasi mahasiswa dan mengunduh

properti kampus tanpa permisi.65

64

Tony Hendroyono , Facebook, 7 -9. 65 Tony Hendroyono, Facebook, 10-12.

Page 46: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

46

Setelah membuat facemash dengan segala konfik yang menyandang,

Zuckerberg tidak putus asa untuk membuat situs baru kali ini Zuckerberg

membuat situs facebook. Zuckerberg berkata bahwa pada dasarnya dia memakai

artikel dan membuat sebuah situs yang privasinya benar-benar dapat

dikendalikan, dan itulah facebook. Pada tanggal 11 Januari 2004, Zuckerberg

secara resmi mendaftarkan situs facebook ke provider-nya. Facebook diluncurkan

pada 4 Februari 2004. Pada tanggal 13 April 2004, Zuckerberg dibantu oleh

Dustin Moskovitz mendaftarkan surat pendirian perusahaan mereka. Zuckerberg

mengisi deskripsi tugasnya di facebook sebagai pendiri, webmaster, komandan.66

Facebook memiliki berbagai fitur yang ditujukan untuk pengguna

dengan maksud agar pengguna tidak merasa bosan pada saat menggunakan

facebook. Para pengguna facebook dapat dimanjakan dengan adanya fitur-fitur ini.

Dalam facebook terdapat berbagai fitur yang beragam. Berikut ini akan penulis

paparkan fitur-fitur yang terdapat di dalam facebook.67

1. Profil, adalah halaman web yang dapat dilihat oleh anggota lain jika

mereka melihat profil. Profil akan memberikan gambaran tentang diri pemilik

akun termasuk hal-hal yang disukai. Bagian profil terdiri atas menu-menu sebagai

berikut:

a. Menu gambar atau foto profil yang bisa diunggah kapan pun pemilik akun

ingin merubahnya.

b. Menu teman yang menampilkan anggota facebook yang telah menjadi teman.

66Ibid , 20-22. 67 Ibid, 51-65.

Page 47: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

47

c. Bagian informasi peribadi yang termasuk tanggal lahir, tempat kerja, institusi

pendidikan, minat serta ketertarikan.

d. Fitur mini-feed yang memungkinkan teman akan mengetahui perubahan yang

dilakukan terhadap profil atau menambah teman baru. Mini-feed akan

menampilkan pesan tentang itu.

e. Dinding menu ini memungkinkan teman mengirim pesan singkat yang berupa

teks atau gambar di halaman profil. Sebagian besar pengguna memakai

dinding untuk meninggalkan catatan singkat yang sifatnya semetara saja.

Jika menggunjungi profil anggota lain yang belum berteman akan tampil

bagian bawah profil tambahkan sebagai teman.

2. Beranda

Merupakan halaman awal akun membuka situs facebook. Dalam beranda

terdapat beberapa fitur news feed, update status, undangan acara, informasi, juga

link yang memungkinkan akun mengundang teman lain untuk bergabung ke

facebook. Dengan news feed, pengguna akun bisa melihat bentuk beranda yang

berbeda. News feed ini berisi informasi ringkas termasuk perubahan profil, acara

mendatang, peringatan ulang tahun. News feed juga menunjukan dialog yang

terjadi antar dinding anda dengan yang lainnya.

3. Foto (photos)

Foto merupakan fitur yang paling populer di facebook. Fitur ini

memungkinkan akun mengunggah foto sebanyak mungkin. Jika akun memiliki

Page 48: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

48

foto bersama anggota facebook yang lain akun bisa menandai (tag) foto tersebut

di berandanya. Foto tersebut akan muncul di album akun maupun profil anggota

facebook yang ditandai.

4. Video

Fitur video di facebook kurang lebih mirip dengan yang ada di You Tube.

Akun dapat mengunggah video semua format. Akan terapi, facebook

menyaratkan ukuran file di bawah 100 Megabit atau tidak lebih dari dua puluh

menit. Facebook akan mengubah file video tersebut dalm format flash (flv)

5. Colek (poke)

Fitur colek sering menyita perhatian karena jika pengguna melakukan

colek ke anggota facebook lainnya terkesan centil atau genit. Colek dalam

facebook tidak berarti apa-apa hanya untuk bersenang-senang atau menyapa saja.

6. Grup

Dengan fitur grup, akun dapat bergabung dengan kelompok anggota lain

yang memiliki minat yang sama. Akun juga dapat membuat kelompok sendiri.

Grup digunakan untuk diskusi, pengumuman kegiatan, dan sebagainya. Tujuan

grup dibuat agar sejumlah orang bergabung secara online, berbagi informasi, dan

mendiskusikan topik tertentu. Grup biasanya digunakan oleh klub, perusahaan,

dan organisasi masyarakat yang melihatkan massa.68

7. Acara

Fitur acara memungkinkan akun untuk mengundang anggota facebook

secara dunia maya. Dalam fitur ini, akun perlu mengisi nama acara, kata kunci,

68 Tony Hendroyono, Facebook, 60.

Page 49: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

49

jenis acara, keterangan, waktu mulai, dan selesai, lokasi dan kota, serta daftar

tamu yang diundang. Acara bisa terbuka, tertutup, atau rahasia. Ketika mengatur

menu cara akun pengguna dapat memilih untuk mengizinkan teman menggungah

foto, video, dan kiriman lain.69

8. Pasar

Facebook marketplace adalah jual beli online. Fitur ini memungkinkan

anggota terhubung dengan orang lain yang ingin membeli atau menjual barang.

Semua transaksi terjadi secara langsung antara anggota. Facebook hanya sebagai

penyelenggara, tetapi tidak terlibat dalam penjualan. Pasar dengan katagori jual-

beli handphone, perumahan, lowogan pekerjaan, dan sebagainya.

9. Kiriman

Fitur kiriman dapat digunakan untuk mengirim video, lagu, gambar atau

hal lain yang ada dalam halaman situs lain ke halaman profil akun pengguna.

Kemudian, yang perlu pengguna lakukan hanyalah memasukan alamat halaman

web ke kolom kiriman facebook pengguna. Setelah itu, akan muncul gambar kecil

(thumbnail) di halaman facebook pengguna yang berbentuk prahala atau

hyperlink. Teman-teman pengguna dapat mengklik gambar tersebut untuk

mengunjungi halaman situs yang pengguna rasa menarik.

10. Catatan

Fitur catatan dalam facebook tidak berbeda jauh dengan buku harian.

Pengguna bisa membuat tulisan, gambar, foto atau file lain di halaman ini.

69 Tony Hendroyono, Facebook, 61.

Page 50: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

50

Catatan pengguna ini bisa juga dibaca oleh teman-teman di jaringan

pengguna. Meskipun demikian, fitur ini jarang di gunakan oleh pengguna

facebook umumnya.

11. Hadiah

Dengan fitur hadiah pengguna bisa mengirimi anggota lain dalam bentuk

ikon kecil yang bermacam-macam seperti, boneka, kue tar, baju, lilin angka,

bunga, serta masih banyak lainnya dalam pilihannya.

12. Update status

Fitur ini untuk menuliskan segala macam gagasan yang ada dalam hati

pengguna. Apa yang dirasakan atau juga apa yang sedang terjadi yang bisa

bersifat pribadi dan non pribadi.

13. Pesan

Fitur ini untuk mengirim pesan ke pengguna facebook lainnya. Pesan bisa

berupa lagu, video, file, gambar, seta teks.

14. Obrolan (Chat)

Obrolan berfungsi untuk saling berbicara dengan pengguna facebook lain

melalui tulisan secara langsung dan real time. Chat ini sama halnya denga chat

pada umumnya. Yang membedahkan hanya pada lingkup anggota si pengguna.

15. Teman

Untuk mencari dan menambahkan teman di facebook, fitur yang

digunakan adalah friend. Dengan langkah mengeklik di kolom pencarian, lalu

Page 51: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

51

mengetikkan nama, kemudian mengirimkan permintaan untuk menjadi teman.

Jika penguna tidak menerima sebagai teman, pengguna tinggal menolaknya.

16. Like

Orang sering senang jika status yang dibuatnya banyak yang nge- like.

Fitur ini dibuat untuk mekanisme penyampaian pesan positif feedback dan bisa

sebagai penghubung hal-hal apa yang diminati oleh facebookers. Pengguna bisa

memberikan feedback like ini pada status teman, komentar, foto yang di publis,

atau link yang disebarkan ke teman, halaman fanspage serta iklan-iklan yang ada

di facebook70.

17. Notification

Fitur ini adalah semacam fitur yang memberikan informasi berupa

pemberitahuan yang muncul di bagian toolbar atas. Notifikasi ini berupa

pemberitahuan adanya permintaan pertemanan, pesan yang masuk ke inbox, di

dinding teman, dan komentar baru.

A. Biografi Setia Furqon Kholid

SFKh dilahirkan pada tanggal 30 Maret 1988, di kota Pandeglang.

Ibunnya bernama Siti Saadiah dan ayahnya bernama Setiawan Irianto, S.Pd.

Nama yang disematkan kepadanya ternyata telah dipersiapkan jauh sebelum sang

ayah mengenal wanita solehah yang kini menjadi ibunya. Secara implisit ayah

mempunyai harapan besar agar kelak anaknya itu dapat menjadi orang yang setia

untuk membedakan yang baik (haq) dan yang salah (batil). Sejak umur satu tahun,

anak kedua dari lima bersaudara ini pindah bersama seluruh keluarga hingga

70 Fitur-fitur dasar facebook. http://ebisnisupdate.blogspot.co.id/2016/03/fitur-fitur-dasar-

facebook.html, diakses tanggal 23 Apri 2017.

Page 52: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

52

akhirnya menetap di daerah yang menjadi tempat tinggalnya kini Jatinangor.

Prestasi akademik mulai terlihat dari kelas satu Sekolah Dasar (SD) dengan

mendapatkan peringkat satu di kelas, berturut - turut hingga kelas enam SD hanya

sekali peringkatnya turun menjadi ranking dua. Setelah lulus dari SD dengan

meraih nilai Ujian Nasional tertinggi, SFKh melanjutkan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) tidak jauh dari rumahnya, di SLTPN 1 Jatinangor.

Masa SMP SFKh gunakan untuk beraktualisasi diri dengan mengikuti

berbagai organisasi, sampai dipercayakan menjadi ketua OSIS. Bakat berbicara

pun mulai terasah dengan mengikuti berbagai perlombaan, dibuktikan dengan

keberhasilannya menjadi juara dua lomba puisi se-Bandung Raya. Peringkat satu

di kelas pun tetap dipertahankan hingga lulus dengan predikat lima terbaik Ujian

Nasional. Lain halnya saat SMP, di masa - masa SMA, ia fokuskan untuk

mempertebal rasa keimanan dan nilai - nilai spiritualnya dengan mengikuti

berbagai kegiatan keislaman hingga dipercaya menjadi ketua DKM SMAN 24

Bandung, dan ketua Perkumpulan DKM se-Bandung Timur Teenager Moslem

Community.

Hobi menulis mulai muncul saat ia mencoba mengikuti lomba essay se

Jawa Barat, dan berhasil menjadi salah satu juaranya. Di akhir masa SMA, Setia

Furqon Kholid mulai menyukai dunia Training dan menjadi salah satu profesinya

kini. Selepas SMA, Setia Furqon Kholid pun diterima di Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) melalui jalur PMDK di Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer .

Kemudian, kiprahnya di dunia IT dan bisnis IT semakin berkembang. Setia

Furqon Kholid mencoba berbagai peluang beasiswa dan doanya pun terkabul

Page 53: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

53

dengan mendapatkan beasiswa penuh dari Putra Sampoerna Foundation (TSP)

sampai lulus kuliah. Setia Furqon Kholid mengikuti berbagai organisasi

diantanya, LDK UDKM UPI , BEM KEMAKOM UPI , FSLDK , HIPMI ,

Fasilitator Training Daarut Tauhid. Setia Furqon Kholid diberikan kepercayaan

menjadi salah satu trainer dari Mata Air Surga Training Center (MASTER) yang

mempunyai lebih dari 7 cabang di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga mendapat

penghargaan sebagai salah satu mahasiswa berprestasi UPI tahun 2008 versi BSO

KIR REMA UPI . SFKh pernah pula menyabet juara dua tahfidz Quran se-UPI

dan juara satu lomba essay se UPI (dalam acara DINAMIK4) .

Usia 21 tahun dengan amanahnya sebagai trainer Mentoring Nasional

sekaligus Training Center, dan MASTER, SFKh diberikan kesempatan untuk

berbagi ilmu dan semangat dengan peserta dari playgroup, SD, SMP, SMA,

lembaga dakwah, BEM, Majelis Taklim, Lembaga Sosial, Instansi. Ditahun 2010

Setia masih dipercaya untuk memegang amanah sebagai:1. Direktur Training

Center 2, Trainer Master 3, BK Menas Fsldk 4, Direktur Quadzone Technology (

Perusahan IT ) 5, Owner Seti@net (Cyber Edu Cafe ) 6, Owner CV Rumah Karya

(Penerbit dan Percetakan)71

B. Sekilas tentang fanpage Setia Furqon Kholid.

Nama lengkap Setia Furqon Kholid dalam nama akun facebook

@setiafurqonkholid1. Di dalam fanspage juga sama halnya dengan halaman

facebook pada umumnya terdapat unggahan status, dan foto. Fanspage lebih

71

Biografi Setia Furqon Kholid, http://darjasumi.blogspot.co.id/2012/05/biografi-setia-

furqon-kholid.html diakses 13 maret 2017.

Page 54: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

54

berfungsi pada publikasi sarana kepentingan pemiliknya. Misalnya, untuk

berjualan atau berbisis, berdakwah serta informasi-informasi ke masyarakat serta

masih banyak lainnya sesuai tujuan pembutannya. Di dalam info halaman terdapat

keterangan mengenai tanggal lahir SFKh, yaitu 30 Maret 1988. Selanjutnya,

keterangan minat seperti favorite books, Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses,

Jangan Jantuh Cinta Tapi Bangun Cinta, Jangan Belajar Kalau Gak Tau

Caranya. Itu semua merupakan buku best seller yang sudah banyak terjual di toko

buku.

Setia memfokuskan diri pada minat pribadi seperti, training motivasi,

outbound, menulis, dan travelling. Untuk info kontak Setia juga mencantumkan

nomer telepon 0852-2041-2243, agar orang-orang dapat mudah menghubunginya

sepeti layanan servis atau konsultan. Tersedia link www.setiafurqon.com,

www.setiatraining.con dan www.setiacorp.com. Messenjer @setiafurqon kholid1

dan Email [email protected]

Dalam fanspage SFKh terdapat biografi singkat. Ia merupakan inspiring

motivator termudah se-Asia tenggara dan lebih dari 500.000 alumni training dari

mulai pelajar, mahasiswa, istansi dan profesional yang tersebar di kota-kota besar

di Indonesia dari mulai Aceh, Jambi, Padang, Lampung, Palembang, Riau,

Medan, Jawa Barat, Jawa Tenggah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimatan Barat,

Kalimantan Timur, Makasar, Palu, Kendari, Poloso, Bone, hingga Papua.

Berbagai penghargaan yang pernah diraih antara lain sebagai berikut.

1. Trainer termudah se-Asia (versi pikiran rakyat).

2. Award “ lelaki sejati pengobar ispirasi 2010”.

Page 55: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

55

3. Penerima beasiswa S1 Putera Sampoerna Foundation.

4. Mahasiswa berprestasi UPI 2008

5. Motivator termuda dengan lebih dari 500.000 alumni traning di seluruh

Indonesia dari sabang samapai merauke.

Dalam setiap harinya, SFKh mengunggah status empat sampai lima kali

dalam sehari. Berupa promosi, seruan tentang kebaikan serta kegiatan training.

Fokus fanspagenya kepada ajakan untuk mengajak kholwat-kholwat dalam

kebaikan menghindari kemaksiatan sebelum menikah. Mengajak para remaja

untuk segera menikah, tidak berlama-lama dalam hubungan yang terlarang oleh

Islam.

C. Transkip Data dalam Fanspage Setia Furqon Kholid.

Siapa yang tidak kenal dengan pendawah serta motivator muda yaitu,

SFKh. Sejak beberapa tahun terakhir, namanya melambung tinggi karena pesan-

pesan kebajikan yang diunggah menarik kaum muda. Kang Abay dan Abi

Aizuddin juga memiliki aktifitas yang serupa seperti halnya SFKh. Tetapi

Penulis lebih tertarik pada SFKh karena memiliki pengikut yang banyak dalam

fanspagenya, serta Setia lebih dahulu menyebarkan kebajikan melalui media

facebook dari pada Kang Abay dan Abi Aizuddin. SFKh berdawah secara modern

tidak konvensional seperti di majelis taklim dan pengajian akbar, tetapi dengan

menggunakan fanspage facebook dengan mengunggah foto dan video yang

mengandung pesan dakwah. Dari bebrapa unggahan foto dan video dalam bulan

Januari sampai dengan Februari 2017 terhitung dua ratus tujuh puluh (270)

unggahan. Dalam setiap harinya, SFKh dapat mengunggah hal-hal positif dalam

Page 56: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

56

artian dakwah yang berupa foto atau juga video sebanyak tiga sampai paling

banyak enam dalam sehari. Penulis dalam hal ini mengambil unggahan foto bukan

berupa video. Mengambil data dari bulan Januari sampai dengan Februari 2017

sebanyak sepuluh unggahan foto. Mengambil dari like terbanyak serta orang yang

membagikan melalui fecebook peribadinya. Penulis mengambil lima unggahan di

bulan Januari dan lima unggahan di bula Februari.

Penulis akan mempaparkan transkip data berupa foto yang diunggah oleh

Setia Furqon Kholid dari bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2017 secara

acak untuk memperoleh unggahan dengan like dan orang yang membagikan

melalui facebook peribadinya yang terbanyak. Dalam traskipnya juga tertera

komentar terhadap status yang diunggah. Dalam unggahan foto penulis

mengambil foto yang memiliki teknik-teknik komunikasi persuasif sebagai

berikut:

Page 57: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

57

Gambar:1.1.2/1/17

Teks perkara jodoh

Page 58: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

58

Gambar: 1.2.2/1/17

Foto berteks pesan yang terkadung di teks gambar 1.1.2/1/17

kadang belum menemukan kecocokan namun akhirnya bersatu dalam pernikahan

Page 59: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

59

Gambar: 1.3.2/1/17

Komentar dari pesan dakwah gambar 1.1.2/1/17

Page 60: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

60

4 Januari 2017

Gambar: 1.4.4/1/17

Pesan dakwah tentang jodoh yang di rahsiakan Allah.

Page 61: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

61

Gambar: 1.5.4/1/17

Foto berteks pesan yang terkandung pada gambar: 1.4.4/1/17

Namun, jika ia tidak ditakdirkan untukmu dan kau tidak ditakdirkan untuknya maka,

juhkanlah ia dari fikiranmu jauhkanlah ia dari hatimu

Page 62: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

62

Gambar: 1.6.4/1/17

Komentar dari pesan dakwah gambar 1.4.4/1/17

Page 63: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

63

Gambar: 1.7.5/1/17

Teks dakwah tentang menunggu cinta seseorang lalu mengiklaskan

Page 64: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

64

Gambar: 1.8.4/1/17

Lanjutan teks dakwah gambar 1.7.4/1/17

Page 65: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

65

Gambar: 1.9.4/1/17

foto berteks pesan yang terkandung pada gambar: 1.7.4/1/17

kau yang sudah melepaskannya dengan ikhlas

Page 66: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

66

Gambar: 1.10.4/1/17

Komentar terhadap dakwah gambar: 1.7.4/1/17

Page 67: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

67

Gambar: 2.1.27/1/17

Teks dawah tentang terlalu berharap tetapi tidak berujung bersatu

Page 68: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

68

Gambar: 2.2.27/1/17

Foto berteks pesan dakwah pada gambar: 2.1.27/1/17

Janji manis laki-laki dikatakan dengan dia yang mau menemui wali

Page 69: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

69

Gambar: 2.3.27/1/17

Komentar pesan dakwah pada gambar: 2.1.27/1/17

Page 70: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

70

Gambar: 2.4.30/1/17

Teks dakwah wanita yang baik dan hebat yang pandai

menjalankan tugas sebagai seorang istri dan ibu

Page 71: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

71

Gambar: 2.5.30/1/17

Foto berteks pesan dawah pada gambar: 2.4.30/1/17

Wanita yang baik dan hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri pun ibu

sudah pasti cantik dunia dan akhiratnya

Page 72: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

72

Gambar: 2.6.30/1/17

Komentar terhadap dakwah pada gambar:2.4.30/1/17

Page 73: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

73

Gambar: 2.7.9/2/17

Teks dakwah menjadi wanita yang tangguh bukan menjadi wanita lemah

Page 74: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

74

Gambar: 2.8.9/2/17

Foto berteks pesan dakwah pada gambar: 2.7.9/1/17

Jadilah wanita yang sukar di cari. Namun beruntung jika dimiliki

Page 75: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

75

Gambar: 2.9.9/1/17

Komentar terhadap dakwah pada gambar: 2.7.9/2/17

Page 76: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

76

Gambar: 2.10.9/2/17

Teks dakwah tentang jatuh cinta yang kurang tepat

Page 77: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

77

Gambar: 3.1.9/2/17

Foto berteks pesan dakwah pada gambar: 2.10.2/2/17

Memutuskan jatuh cinta saat kesepihan bukanlah pilihan yang tepat

Page 78: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

78

Gambar: 3.2.9/2/17

Komentar terhadap dakwah pada gambar 2.10.9/2/17

Page 79: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

79

Gambar: 3.3.16/2/17

Teks dakwah tentang semangat hijrah, ikhlas karena Allah

Page 80: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

80

Gambar: 3.4.16/2/17

Lanjutan dari teks dakwah pada gambar: 3.3.16/2/17

Page 81: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

81

Gambar: 3.5.16/2/17

Foto berteks pesan dakwah pada gambar: 3.3.16/2/17

Allah memberi apa yang kita butuhkan, ketika kita memohon kekuatan

Allah memberi kesulitan sehingga kita kuat.

Page 82: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

82

Gambar: 3.6.16/2/17

Komentar terhadap dakwah pada gambar 3.3.16/2/17

Page 83: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

83

Gambar: 3.7.17/2/17

Teks dakwah tentang seseorang yang proktektif terhadap pasangannya.

Page 84: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

84

Gambar: 3.8.17/2/17

Foto berteks pesan dakwah pada gambar: 3.7.17/2/17

Belum jadi apa-apa udah sok ngatur, belum jadi siapa-siapa udah ngusik

kehidupan, pake ngancem-ngancem segala itu pacar apa tuhan.

Page 85: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

85

Gambar: 3.9.17/2/17

Komentar terhdap dakwah pada gambar: 3.7.17/2/17

Page 86: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

86

Gambar: 3.10.2/2/17

Teks dakwah tentang seorang laki-laki sejati

Page 87: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

87

Gambar: 4.1.2/2/17

foto berteks pesan dakwah pada gambar: 3.10/2/2/17

lelaki sejati tak hanya ingin bersama denganmu di dunia karena ia akan membawamu

bersama-sama menuju syurgaNya.

Page 88: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

88

Gambar: 4.2.2/2/17

Komentar tentang teks dakwah pada gambar: 3.10.2/2/17

Data transkip yang berupa foto di atas merupakan hasil penemuan

penulis yang akan dianalisis pada bab empat. Analisis nantinya akan sesuai

dengan pola komunikasi persuasif sesuai dengan teknik asosiasi, teknik ganjaran,

teknik tatan, teknik red hearing, dan teknik integrasi. Dalam masing-masing

transkip penulis akan menganalisis teks yang mengandung pola komunikasi

persuasif. kemudian pada bagian pembahasan yang akhir, penulis akan

mengetahui tingkat keresponan mad’u terhadap pesan dakwah yang disampaikan

oleh pendakwah muda Setia Furqon Kholid dengan mengetahui pada kolom

komentar.

Page 89: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

89

BAB IV

ANALISIS POLA KOMUNIKASI PERSUASIF SETIA FURQON

KHOLID DAN RESPON MAD’U

Dalam bab ini dibahas pola komunikasi persuasif yang dilakukan

pendakwah muda SFKh , beserta analisis teks dan foto yang diunggah difanspage

pribadinya. Yang terakhir, penulis membahas bagaimana respon mad’u pada

dakwah yang disampaikan oleh SFKh

Dalam pembahasan bab ini, penulis hanya menjelaskan komunikasi

persuasif yang digunakan oleh pendakwah muda sekaligus motivator, yaitu SFKh.

Bagi penulis, berbicara tentang komunikasi tentu

sangatlahmengasyikkan. Sebab,komunikasi menimbulkan banyak pengetahuan

dan informasi. Tujuan berkomunikasi sangat beragam dari masalah sosial hingga

keagamaan. Untuk mencapai sasaran yang tepat dibutuhkan teknik berkomunikasi

yang baik. Komunikasi memiliki fungsi yang beragam. Fungsi komunikasi

meliputi komunikasi informatif, komunikasi koersif, komunikasi manusiawi, dan

komunikasi persuasif.

Dari beberapa teknik, penulis hanya membahas komunikasi

persuasif.Ini berkenaan dengan analisis yang akan penulis lakukan. Persuasif

dapat didefinisikan sebagai penggunaan simbol (terkadang disertai gambar) oleh

satu aktor sosial dengan tujuan untuk mengubah atau mempertahankan opini.72

Persuasif juga bisa dikatakan seni membujuk dengan mengunakan teknik dalam

komunikasi. Banyak orang menggambarkannya secara sederhana bahwa isi media

72 Charles R.Berger, Michael E.Roloff,Dkk, Handbook Ilmu Komunikasi, (Bandung:

Nusa Media, 2014),287.

Page 90: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

90

dan respon individu mempunyai hubungan sebab-akibat langsung. Mereka akan

membayangkan bahwapembaca akan serta-merta melakukan sesuatu sesuai

dengan yang dikatakan komunikator. Jika sesuatu disampaikan oleh media secara

terus-menerus, hal itu akan berpengaruh pada perilaku individu.73

Media bukan saja bisa menjadi alat pembujuk yang kuat, namun media

juga bisa membelokkan pola perilaku atau sikap-sikap yang ada terhadap suatu

hal.74 Begitu juga hal dengan dakwah yang menggunakan media massa. Dakwah

jauh lebih efektifdalam penyampaiannya. SFKh mempunyai cara berdakwah yang

modern. Mengunggah dakwah melalui fanspage dengan membagikan hal-hal

yang bersifat positif. Pada era-modern, seperti ini,berdakwah melalui

fanspagemerupakan tindakan yang tepat untuk mengubah perilaku individu.

SFKh tidak serta-merta dalam menyampaikan dakwah, tetapi memiliki teknik

komunikasi persuasif. Dengan demikian,dakwah yang disampaikan oleh SFKh

mudah mengena pada hati mad’unya.

A. Teknik Komunikasi Persuasif dalam Fanspage Setia Furqon Kholid

Data pada yang penulis analisis sebanyak 22 transkip, baik berupa foto

maupun teks. Pada 10 unggahan di fanspage pada bulan Januari sampai dengan

Februari 2017.

73 William L. Rivers, Jay W. Jensen Theodore Peterson, Media Masa Dan Masyarakat

Modern, (Jakarta: Prenada Media, 2004), 252-253. 74 Ibid, 255.

Page 91: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

91

1. Teknik Asosiasi.

Gambar: 1.1.2/1/17

Fanspage 1.1.2/1/17di atas terdapat teknik asosiasi. Dalam teks dakwah

pada gambar tersebut menunjukkan bahwa sering dijumpai wanita atau laki-laki

yang mencintai lalu tidak mendapatkan restu dari orang tua atau juga dijodohkan

dengan memaksa salah satu pihak. Mereka yang juga belum saling mengenal

tetapi bersatu dalam pernikahan. Ini merupakan realitas yang sering terjadi di

lingkungan anak muda. Walau zaman sudah modern, adat, atau serta kebiasaan

keluarga masih dipegang erat. Teknik asosiasi ini menyajikan objek peristiwa

yang menarik perhatian. Dalam hal ini, menarik perhatian kaum muda, baik laki-

laki maupun perempuan dalam hal perkara jodoh. Dalam teks dakwah diatas

yang mengandung teknik asosiasi, yaitu.

“ Kadang belum menemukan kecocokan namun akhirnya bersatu dalam pernikahan. Kadang sudah ada kecocokan tapi keluarga belum merestui, Allah tidak tampakan jalan. Tak heran, jika pada akhirnya prahara dalam ikatan suci bermunculan yang sedang berusaha berjuang untuk

Page 92: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

92

mencintai, di cari-cari kesalahannya agar di benci.Yang tak punya rasa, mati-matian diperjuangkan hingga mambuat buta mata hati”(1.1.2/1/17).

Selanjutnya, teknik asosiasi juga terdapat pada gambar 3.7.17/2/17

berikut ini.

Gambar: 3.7.17/2/17

Teks dakwah pada gambar 3.7.17/2/17 menerangkan tentang kejadian

yang sering penulis jumpai disekeliling pertemanan. Seorang yang protektif

terhadap pasangannya. Teknik asosiasi dalam teks tersebut membahas kejadian

saat ini terjadi.Ini dibuktikan dengan adanya kalimat kutipan berikut ini.

“ Kalau di SMS, dibales! Jangan di baca aja, pesan aku bukan koran. Telepon dan aku, harus di angkat! Gak peka apa? Aku kangen. Kalau kamu mau kemana-mana kasih kabar! Aku khawatir tau!. Awas kalau main mata. Jangan banyak ngobrol sama si itu tuh.. aku gak suka kalau kamu gitu terus, liat aja nanti!. Belum jadi apa-apa udah so ngantur?, belum jadi siap-siap udah ngusik kehidupan?, pake ngancem-ngancem segala?”(3.7.17/2/17).

Banyak anak muda yang mengalamai perlakuan, seperti apa yang

sampaikan SFKh. Ini merupakan realitas yang sering penulis maupun pembaca

Page 93: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

93

jumpai di sekeliling. Dalam komunikasi persuasif, kalimat di atas mengandung

teknik asosiasi. Dalam teknik asosiasi dijelaskan kejadian yang bumming atau lagi

tren.

2. Teknik Integrasi.

Gambar: 1.4.4/1/17

Teks dakwah gambar:1.4.4/1/17 merupakan komunikasi persuasif

dengan teknik integrasi yaitu menyatukan diri bahwa memiliki perasaan yang

sama dengan di tandai adanya kata “kita”. Di sini yang menunjukan SFKhdan

mad’uberada pada posisi yang sama. Pada teks dakwah di atas mengandung kata

“kita” yang merupakan bahwa SFKhmemiliki perasaan yang sama dengan para

mad’u-mad’u-nya. Setia mengajak bahwa Allah memiliki rencana yang terbaik

pada setiap hambanya walau pada awalnya tidak menyenangkan. Meyakinkan

dengan ibadah lebih khusyuk dan lebih baik dalam mendekatkan diri menjemput

jodoh pilihan Allah. Seperti cuplikan kalimat berikut.

“ Jodoh itu rahasi Allah, bisa jadi rahmat bisa jadi ujian dari-Nya. Jika ia ditakdirkan untukmu, dan kau ditakdirkan untuknya. Maka, periharalah takdirmu dalam batas-batas syariatNya. Namun, jauhkanlah ia dari pikiranmu, jauhkanlah ia dari hatimu. Sebab, bisa jadi Allah beri kita ujian hati dengan mempertemukan kita dengan orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Semoga

Page 94: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

94

Allah memudahkan dan dekatkan jodoh kita, bukan ia yang hanya mendampingi kita di dunia, namun juga ia yag dapat kembali bersama kita di surgaNya Aamiin” (1.4.4/1/17).

Teknik integrasi juga tampak pada gambar 2.10.9/2/17 berikut.

Gambar:2.10.9/2/17

Teks dakwah gambar 2.10.9/2/17, berikut ini berkenaan terhadap

seseorang yang merasa kesepian lalu memutuskan untuk bersama seseorang

dalam hidupnya. SFKhmemiliki perasaan sama bahwa ia juga memiliki perasaan

yang kesepian. Dalam hal ini, tidak hanya mad’u tetapi juga SFKh. Teks dakwah

tersebut ditandai adanya kalimat “kita”. SFKh mengungkapkan bahwa.

“ Percayalah sepi akan hilang, sejatinya kesepian akan hilang saat kita mendekatkan diri pada ia sang Maha Pencipta Rasa, yakinlah ia yang menggenggam setiap hati selalu menyertai kita meski kadang yang tak merasa hadirnya ada” (2.10.9/2/17).

Kode gambar2.10./9/2/17 mengandung teknik integrasi karena memiliki

ciri-ciri kalimat yang telah dijelaskan di muka, yaitu dengan adanya kata “kita” .

Teknik integrasi yang lain juga ditemukan pada fanspage gambar

3.3.16/2/17 dan gambar 3.4.16/2/17 berikut ini.

Page 95: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

95

Gambar: 3.3.16/2/17

Gambar:3.4.16/2/17

Page 96: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

96

Teks dakwah gambar3.4.16/2/17 di atas menunjukkan adanya teknik

integrasi, SFKhbanyak menggunakan kata “kita “ dalam teks dakwahnya, yang

mudah di tandai dari teknik integrasi adalah adanya kata “kita”. Dalam teks diatas

banyak pengulangan kata kita pada setiap kalimatnya. Seperti kalimat di bawah

ini.

“ Allah memberikan apa yang kita butuhkan, ketika kita memohon kekuatan, Allah memberikan kita kesulitan sehingga kita kuat. Ketika kita memohon kebijaksanaan, Allah memberi kita masalah untuk kita pecahkan. Ketika kita memohon surga, Allah menghujani kita dengan ujian agar semakin bertambahnya keimanan kita, walau sedang di hadapkan dengan cobaan. Ketika memohon pengampunan dosa, Allah memberi kita rasa sakit. Jangan berfikir Allah tidak adil, selalu memberi kita cobaan tanpa memberi kita kebahagiaan, bisa jadi dengan datangnya cobaan itu, Allah percaya bahwa kita mampu untuk mencari jalan keluar dari keterpurukan keputus asaan. Karena ada kalanya kita tak pernah menerima apa yan kita minta, melainkan kita menerima apa yang kita butuhkan. Bahkan betapa banyak pemberianNya yang tak bisa kita hitung hanya dengan jari. Maka, jangan pernah sebesitpun terlintas dalam benak bahwa Allah itu tak adil dalam soal memberi skenario cerita dalam hidup ini” (3.4.16/2/17).

SFKhmencoba menyadarkan para mad’unya akan cara Allah dalam tiap

rencanaNya. Semangat hijrah, ikhlas kerena Allah yakin bahwa Allah sudah

mempersiapkan yang terbaik dalam kehidupan ini.

3. Teknik Red-hearing ditemukan pada fanspage gambar 1.7.5/1/17 dan gambar

1.8.5/1/17 berikut ini.

Page 97: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

97

Gambar:1.7.5/1/17

Gambar: 1.8.5/1/17

Page 98: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

98

Pada teks dakwah gambar 1.7.5/1/17 dan 1.8.5/1/17 diatas mengandung

teknik red-hearing. SFKh mengemukakan argumen yang kuat untuk

melumpuhkan hati para mad’u-mad’unya yang tertuju pada perdebatan secara

emosional dalam realita perasaan para mad’unya seperti kata-kata berikut.

“ Kau bahkan lupa, sudah berapa lama kau mengaguminya. Tak bisa berbohong juga, hingga saat ini pun kau masih juga menunggunya, menutup banyak hati dari banyak pria agar tak ada yang bisa mengisi tempat hatimu. Kau lelah, kaki sudah mulai lemas dan matamu sudah mulai berat, nanum janji-janjinya yang selalu menguatkamu” (1.7.5/1/17)

Itulah salah satu cuplikan teks pada gambar: 1.7.5/1/17 SFKh

berargumen kuat agar mad’unya lemah. Dengan demikian, mad’u digiring pada

aspek yang dikuasai oleh SFKhuntuk mengubah pola pikir mad’unya seperti

cuplikan teks selanjutnya.

“ Begitu banyak jalan untukmu lepas darinya. Begitu banyak cara yang Allah tunjukan untukmu segera mengindar dari cintanya. Begitu banyak perbedaan yang semakin lama semakin membuat kalian menjauh. Hingga akhirnya kau memilih tuk melepas kepergiannya.(1.7.5/1/17) Untukmu, wanita yang mungkin pernah memiliki masa dimana mengharapkan seseorang, istiqomah dalam ketaatan, berbahagialah dengan kenikmatan hijrah yang Allah berikan” (1.8.5/1/17)

4. Teknik Ganjaran.

Page 99: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

99

Gambar: 2.1.27/1/17

Teks dakwah di atas mengandung teknik ganjaran. Dalam hal ini, ganjaran

yang berupa hukuman akibat dari janji palsu seorang laki-laki hanya untaian kata

manis tetapi tak kunjung menemui wali, seperti pada teks berikut:

“ Kamu datang lalu pergi. Tanpa pernah tahu, sikapmu dulu membuatku jatuh hati. Mengapa dulu harus memberikan perhatian ? bila akhirnya kini engkau justru malah meninggalkan. Mengapa dulu harus memberikan perhatian? Bila kini tak mau memperjuangkan untuk bersanding dalam pernikahan. Namun, kini aku mampu menyadari bahwa janji manis laki-laki akan dikalahkan dengan dia yang mau menemui wali. Bahwa segala perhatian akan dikalahkan dengan dia yang mau mengajak bersanding di pelaminan” (2.1.27/1/17). Pada bagian akhir teks SFKhmengajak para wanita untuk lebih baik fokus

memperbaiki diri agar kelak Allah memberikan jodoh yang juga pandai menjaga

hati. Seperti pada teks selanjutnya:

“ Makanya, lebih baik fokus memperbaiki diri. Agar kelak Allah kelak Allah memberikan kita jodoh yang juga pandai menjaga hati” (2.1.27.1/17).

Page 100: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

100

Dalam teks dakwah gambar 2.1.27/1/17terdapat teknik ganjaran,fear

arousingtechnique menunjukkan hukuman (punishmen). Teknik ini menjadi sebab

akibat atau timbal-balik dari perbuatan yang telah kita lakukan. Ini digunakan

agar seorang wanita tidak terus-menerus dalam hubungan yang tidak jelas dalam

artian memiliki perasan pada seseorang tetapi tidak berujung untuk di halalkan.

Dakwah yang di sampaikan SFKh sangat ringkas dan mudah untuk dipahami.

5. Teknik Tataan.

Gambar: 2.4.30/1/17

Gambar 2.4.30/1/17 di atas menunjukkan teknik tataan. Teknik tataan

itu dibuktikan dengan adanya pola kalimat yang mengulang-ulang seperti.

“Wanita yang cantik belum tentu baik untuk menjadi istri dan ibu dari anak-anakmu.Wanita yang ronmatis, tidak menjamin ia mampu menjadi ibu yang sikapnya baik dan manis.Wanita trendi juga updatemengikuti zaman, belum tentu mampu menjadikan ibu yang siap menjaga anak-anaknya dari kepelikan akhir zaman” (2.4.30/1/17).

Bentuk kalimat pengulangan dengan teknik tataan yang menimbulkan

perasaan emosional yang persuasif. Kalimat tersebut dikemas dengan indah dan

Page 101: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

101

enak untuk dibaca. Dengan demikian, para mad’u mudah tertarik hatinya dengan

kata-kata yang indah. Dalam penjelasan selanjutnya SFKhmengatakan.

“ Wanita yang baik dan hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri maupun ibu. Sudah pasti cantik dunia dan akhiratnya. Wanita yang sukses mencetak keluarga bahagia. Pasti hangat kepribadiannya. Wanita yang mulia lagi taat pada suaminya, pastilah akan selalu updatebahkan senantiasa mengupgrade imannya” (2.4.30/1/17).

Gambar:2.7.9/2/17

Teks dakwah gambar 2.7.9/2/17, mengandung teknik tataan.Dalam teks

dakwah yang dibahas mengenai seorang wanita yang beruntung jika dimiliki.

Teks dakwah di atas mengandung teknik tataan karena bahasanya yang indah

seperti sajak yang memiliki akhiran samadan juga ada beberapa kalimat

pengulangan, seperti kalimat ini.

“Sekarang bukan zamannya mencari wanita yang inginnya hanya ingin dipacari, sekarang bukan zamannya mencari perhatian, sekarang zamannya menjadi wanita yang kuat dan tahan banting” (2.7.9/2/17).

Page 102: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

102

Itu merupakan bentuk pengulangan pada kalimat pertama. Pada bait

kalimat pertama, teks dakwah juga memiliki akhiran yang sama dengan kalimat

bait kedua seperti.

“Wanita yang inginnya hanya di pacari –wanita yang baik tak ingin dipacari namun inginnya dinikahi, bukan zamannya mencari perhatian –supaya banyak yang simpati dan merasa kasihan, tak hanya cantik ragawi namun juga cantik hati –jadilah wanita yang sukar di cari namun beruntung jika di miliki” (2.7.9/2/17).

Dengan demikian, itu merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif

dengan teknik tataan dengan kata-kata yang indah sehingga mudah untuk

mempersuasi pembacanya.

Gambar: 3.9.2/2/17

Teks dakwah pada gambar 3.9.2/2/17 menggambarkan peribadi laki-laki

yang baik. Dalam kalimat diatas digunakan komunikasi persuasif teknik tataan.

Penyampain pesan yang indah bertopik satu yaitu laki-laki tetapi bisa berkembang

tanpa mengurangi isi. Karena itu pesan enak untuk dibaca dan memberikan

Page 103: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

103

pengaruh terhadap pembacanya. Terdapat beberapa teks pengulangan seperti,

“laki-laki sejati” pada setiap bait kalimatnya seperti kalimat berikut.

“ Lelaki sejati tak akan membuatmu gelisah, justru kelak ia akan menjadikan penawar dari segala resah. Lelaki sejati tak akan membutamu berurai air mata, pasti ia akan berusaha agar kau menjadi wanita terbahagia. Lelaki sejati tak hanya ingin bersama denganmu di dunia, lebih dari itu ia akan membawamu bersama-sama menuju ke surgaNya” (3.9.2/2/17).

Kesinkronan Teks Dakwah dengan Foto atau Gambar terhadap Unggahan

pada Fanspage.

Gambar: 1.1.2/1/17

Page 104: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

104

Gambar: 1.2.2/1/17

Gambaran atas teks dakwah padafanspage1.1.2/1/17 menceritakan hal

tentang jodoh. Di sini, digambarkan seorang wanita dengan baju pengantin

berwarna coklat dengan menggenggam bunga pernikahan. Dalam foto di atas bisa

bertanda sebuah penantian pernikahan maupun sudah dalam pernikahan. Dalam

hal ini, penulis menilai ada sinkronisasi antara teks dakwah dengan foto yang

menggambarkan isi dakwah tersebut dengan teks dakwah yang berisi “unik

perkara jodoh”. Dalam foto, juga tertera tulisan teks berikut.

“ Kadang belum menemukan kecocokan namun akhirnya bersatu dalam pernikahan” (1.2.2/1/17).

Page 105: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

105

Gambar: 1.4.4/1/17

Gambar: 1.5.4/1/17

Page 106: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

106

Gambar foto di atas merupakan gambar visualisai atas teks dakwah pada

gambar: 1.4.4/1/17. Dalam foto tersebut terpampang seorang wanita dengan tidak

menampakan wajahnya. Dengan hal ini, karena SFKhsebagian besar dakwahnya

tertuju pada wanita. SFKh menggunakan foto seorang wanita, karena wanita

mempunyai perasaan yang lembut serta mudah tersentu hatinya. Ini seperti

kalimat pada teks dakwah 1.4.4/1/17.

“Jika ia ditakdirkan untukmu, dan kau ditakdirkan untuknya. Maka, periharalah takdirmu dalam batas-batas syariatNya. Namun, jika ia tidak ditakdirkan untukmu, dan kau tidak ditakdirkan untuknya. Maka, jauhkanlah ia dari pikiranmu, jauhkanlah ia dari hatimu” (1.4.4/1/17) .

Dengan demikian, ada ketersambungan antara teks dakwah dengan foto

pendukung teks tersebut.

Gambar:1.7.5/1/17

Page 107: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

107

Gambar: 1.8.5/1/17

Gambar:1.9.5/1/17

Page 108: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

108

Gambar:1.9.5/1/17 merupakan gambar visualisai dari teks dakwah

gambar:1.7.5/1/17 dengan menguatkan isi pesan dakwah, seperti beberapa foto

lainnya, foto tersebut memiliki kalimat.

“Kau yang sudah melepaskanya dengan ikhlas” (1.9.5/1/17).

Yang membuat para mad’unya mudah memahami teks dakwah.

Dakwah di atas ditujukan untuk seorang wanita, tetapi dalam hal ini memakai foto

seorang laki-laki dengan adegan melangkah. Foto tersebut sudah mengena pada

konteks dakwah, yang dituju. Adegan melangkah memiliki arti bahwa ingin

melangkah lebih baik lagi, melangkah lebih mendekatkan diri pada Allah. Tetapi

yang penulis merasa kurang pada gambar tersebut alangkah lebih baiknya jika

foto dan teks gambar sinkron. Jika membahas seorang wanita sebaiknya fotonya

juga seorang wanita.

Gambar: 2.1.27/1/17

Page 109: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

109

Gambar:2.2.27/1/17

Ada sinkronisasi antara teks dakwah dengan foto pendukung. Hal ini

digambarkan pada gambar bunga yang identik dengan seorang wanita. Terlebih

foto diatas bunga pernikahan dan gaun pernikahan yang berwarna putih.

Merupakan simbol yang tepat untuk menggambarkan teks dakwah gambar:

2.1.27/1/17 tentang janji manis laki-laki yang tak kunjung menemui wali. Dengan

demikian,terdapat kalimat yang menggambarkan foto atas teks dakwah sebagai

berikut.

“Mengapa dulu harus memberikan perhatian ?, bila kini tak mau memperjuangkan untuk bersanding dalam pernikahan. Namun, kini aku mampu menyadari. Bahwa janji manis laki-laki akan dikalahkan dengn dia yang mau menemui wali” (2.1.27/1/17).

Kalimat tersebut merupakan yang dapat mewaliki dari visualisasi gambar

di atas.

Page 110: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

110

Gambar: 2.4.30/1/17

Gambar:2.5.30/1/17

Foto pendukung terhadap teks dakwah gambar:2.4.30/1/17 merupakan

gambaran dari seorang wanita sekaligus seorang ibu yang mendidik anaknya.

Tergambar seorang ibu tersebut sedang membelai rambut anaknya yang terkesan

Page 111: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

111

memberikan perlindungan dan kehangatan seorang ibu, yang bercengkerama

dengan buah hatinya. Foto di atas sesuai dengan kalimat dakwah berikut.

“ Wanita yang baik dan hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri maupun ibu, sudah pasti cantik dunia dan akhiratnya. Wanita yang sukses mencetak keluarga bahagia, pastilah hangat kepribadiannya. Wanita yang mulia lagi taat pada suaminya, pastilah akan selalu update bahkan senantiasa mengupgrade imannya. Maka, janganlah salah dalam memilih pasangan. Karena, kelak ia yang akan menjadi ibu dari anak-anakmu. Karena anakmu berhak lahir dari rahim seorang wanita sholehah yang cerdas lagi taat. Bukan ia yang hanya mengandalkan kecantikan fisik, tapi ia yang memiliki kecantikan hati” (2.4.30/1/17).

Foto diatas sudah mewakili terhadap teks dakwah pada kode gambar:

2.4.30/1/17 yang membahas soal wanita sebagai seorang ibu.

Gambar:2.7.9/2/17

Page 112: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

112

Gambar: 2.8.9/2/17

Teks dakwah pada kode gambar:2.7.9/2/17 disimbolkan dengan gambar

payung. Dalam hal ini, payung diibaratkan adalah seorang wanita yang butuh

perlindungan. Berwarna merah muda karena wanita identik dengan warna-warna

cerah salah satunya adalah merah muda lalu pada foto diatas terdapat gambar love

dua yang merupakan simbol cinta. Gambar langit diibaratkan lingkungan yang

luas. Dalam lingkungan yang luas itu terdapat berbagai wanita tetapi hanya

sebagian yang menjadi mutiara permata, yaitu wanita yang saleha. Foto diatas

mewakili kalimat dakwah.

“ Jadilah wanita yang suka di cari, namun beruntung jika dimiliki” (2.8.9/2/17).

Dengan demikian, terdapat sinkronisasi antara teks dakwah dengan foto

pendukung untuk mempercantik pesan dakwah.

Page 113: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

113

Gambar:2.10.9/2/17

Gambar: 3.1.9/2/17

Page 114: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

114

Pepohonan yang ada dihutan, mengesankan kesepian yang mendalam.

Sesuai dengan topik dakwah pada kode gambar:2.10/9/2/17 yang menerangkan

tentang kesepian seseorang dalam hatinya. Foto dengan editan warna biru

kehitaman, dengan dedaunan yang jatuh berwarna kuning tanpa rerumputan di

sekeliling pohon tersebut membuat kesan semakin dramatis bagi pembacanya.

Ibarat manusia yang lagi sendirian tidak ada hiasan dalam hidup dalam artian

teman. Dengan demikian, itu ada kecocokan gambar dengan teks dakwah. Foto di

atas menggambarkan pada kalimat dakwah sebagai berikut.

“Jatuh cinta memang membuat hati kita bahagia seperti bunga bermekaran. Namun, jika belum sanggup merealisasikan cinta maka kendalikan diri agar tak jatuh cinta terlebih dahulu. Apalagi jika menjadikan kesepian sebagai alasan. Jika kalian ingin tahu, banyak yang semakin merasa kesepian saat jatuh cinta. Hanya hidup dalam angan-angan, menanti setiap balasan pesan singkatnya namun kemudian sepi itu kembali datang” (2.10.9/2/17).

Dengan demikian,foto pendukung dakwah di atas terdapat kecocokan

terhadap teks dakwah yang membuat dakwah terkemas secara bagus.

Gambar: 3.3.16/2/17

Page 115: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

115

Gambar:3.4.16/2/17

Gambar: 3.5.16/2/17

Hijrah merupakan melangkah dalam hal yang lebih baik lagi, dalam foto

di atas tergambar langkah kakiseorang wanita yang melangkah. Dalam hal,

Page 116: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

116

dakwah di atas tidak terfokus pada laki-laki maupun wanita tetapi lebih terfokus

pada tindakan hijrahnya. Foto di atas mewakili kalimat dakwah.

“ semangat hijrah, ikhlas karena Allah. Allah memberikan apa yang kita butuhkan ketika kita memohon kekuatan, Allah memberikan kita kesulitan sehingga kita kuat” (3.5.16/2/17).

Dengan demikian, terwakili teks dakwah dengan foto pendukung

dakwah tersebut. Terdapat hubungan yang baik dalam pemilihan visualisai teks

dengan foto.

Gambar: 3.7.17/2/17

Page 117: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

117

Gambar: 3.8.17/2/17

Dalam foto yang memvisualisasikan teks dakwah gambar: 3.7.17/2/17

menggambarkan seseorang laki-laki yang menggegam handphone, dalam teks

dakwah gambar: 3.9.17/2/17 ini, dijelaskan seseorang yang protektif kepada

pasangannya, yang mengatur kehidupan pasangannya, dan yang mengusik

kehidupan peribadi pasangannya dalam hal berkomunikasi melalui media

handphoneseperti kalimat dakwah berikut.

“kalau SMS di bales, telepon dari aku harus di angkat, kalau kemana-mana kabarin, awas kalau main mata” (3.7.17/2/17).

Dengan demikian, ada sinkronisasikan foto dengan teks dakwah dalam

menyimbolkan pesan dakwah pacar atau tuhan.

Page 118: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

118

Gambar: 3.9.2/2/17

Gambar:3.10.2/2/17

Foto yang menyimbolkan teks dakwah kode gambar:3.9.2/2/17

membahas seorang laki-laki yang baik. Dalam foto ini, digambarkan seorang laki-

laki yang menatap bentangan pegunungan dan laki-laki tersebut berada pada

Page 119: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

119

puncak yang lebih tinggi dari pada pegunungan lainnya. Dalam hal ini,

digambarkan laki-laki yang kuat dan tangguh yang bisa menaklukan ketinggian

pegunungan. Dalam hal konteks dakwah ini adalah laki-laki yang sejati yang bisa

menghadapi kehidupan serta mampu memperlakukan wanita dengan baik. Foto di

atas mewakili kalimat dakwah.

“ Lelaki sejati tak akan membuatmu gelisah, lelaki sejati tak akan membuatmu berurai air mata, lelaki sejati tak hanya ingin bersama denganmu di dunia lebih dari itu ia akan membawamu bersama-sama menuju ke syurgaNya” (3.9.2/2/17).

Dengan demikian, ada sinkronisasi antara teks dakwah dengan foto yang

memvisualisasikannya.

Dari sepuluh unggahan teks dan foto dakwah oleh SFKh sebagian besar

dakwahnya tertuju pada wanita. Dalam unggahannya dari bulan Januari sampai

dengan Februari 2017 lebih banyak mengandung teknik tataan dan integrasi.

SFKh lebih suka dengan kata-kata yang indah, sehingga mad’u mudah tertarik

dan terpresuasif oleh pesan dakwahnya. Teknik integrasi di sini banyak juga

digunakan SFKh, yang berusaha lebih mendekati mad’unya melalui emosialnya.

Para mad’u tidak sedikit juga terbangun emosialnya dalam beberapa di kolom

komentar menceritakan sebagaian dari perasaan dan juga pengalaman hidupnya.

SFKh menggunakan komunikasi persuasif karena pada dasarnya ia ingin

mengajak pada perbuatan yang mar’uf serta meninggalkan perbuatan yang

munkar. Komunikasi persuasif dengan lima teknik tersebut membuat SFKh lebih

mudah menembak pada sasaran mad’unya. Karena sebagian besar juga mad’u

atau pengikutnya berusia remaja yang mudah untuk terpersuasi dengan topik dan

bahasa yang sesuai dengan teknik komunikasi persuasif. Dengan demikian, hal ini

Page 120: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

120

akan membuat mudah para mad’unya untuk mengikuti saran, nasihat, dan

pencerahan yang SFKh lakukan.

B. Respon Mad’u dalam Fanpage Setia Furqon Kholid

Dalam berkomunikasi, antara komunikator dan komunikan

mengharapkan respon dari salah satu pihak lawan bicara.Tidak terkecuali juga

pada wilayah komunikasi dakwah. Seorang pendakwah atau mubalig juga

mengharapkan respon dari mad’unya. Respon komunikan di dalam komunikasi

bisa berupa tindakan dan sikap. Dalam dakwah,SFKhdi fanspage facebook,

memiliki kelebihan tersendiri ketika berdakwah dengan media facebook. Severin

dan Tankard menyebutkan kelebihan itu antara lain:75 (1) dapat mengirim pesan

kata-kata, gambar, audio, video sekaligus dalam jumlah nyaris tidak terbatas; (2)

waktu pengiriman dan penerimaan pesan antarakomunikasi sangat cepat; (3)

hidup terus (online); (4) efek atau hasil informasi langsung dapat dilihat saat itu

juga (realtime); (5) mengembangkan interaktivitas antara pengirim dan penerima.

Interaktivitas merujuk adanya kesempatan bahwateks dalam media, baru mampu

memberikan pengguna untuk merespon secara cepat.Interaktivitas merupakan

kemampuan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer

yang dimiliki dan berdampak terhadap pesan yang sedang disampaikan.

Responmad’udalam fanspageSFKhdapat dilihat para pengikutnya yang

sangat respek terhadap unggahan-unggahan pesan dakwah yang disampaikan.

Dalam setiap unggahan, lebih dari 20 komentar setiap harinya bahkan sampai

mencapai tingkatan 100 lebih komentar terhadap unggahan yang disukai oleh

75 Heri Budianto, Farid Hamid, Ilmu Komunikasi dan Tantangan Masa Depan, (Jakarta:

Prenada Media Group, 2011), 479.

Page 121: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

121

para pengikut fanspage SFKh. Dibahwa ini merupakan bukti komentar terhadap

dakwah yang diunggah pada tanggal 2 Januari 2017 dengan kode gambar

1.1.2/1/17 berikut ini.

Gambar: 1.3.2/1/17

Foto diatas merupakan komentar dari tentang jodoh. Seperti yang

dikatakan oleh Ulum Mdiiwan.

“ Jodoh itu.. ya jodoh yang dicari.. sabar yuk menantinya sering-sering berdoa yuk biar dapat yang baik. Semoga sahabat-sahabat kita semua dapat jodoh yang sholeh dan sholehah aamiin.”

Pendapat yang serupa juga di katakan oleh Fatma Alfaza.

“ Jodoh itu kemauan manusia dan kehendak Allah bersinergi, jadi manusia tidak menuruti kemauan ego, yang kebanyakan minta yang idealis”

Page 122: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

122

. Ulum Mdiiwan dan Fatma Alfaza merespon teks dakwah dengan baik,

mendoakan sahabat semua agar mendapatkan yang terbaik dan kemauan manusia

dan kehendak Allah yang bersinergi. Komentar selanjutnya dari Kinanthi yang

berkata.

“Lagi ngalami nih, udah hampir 2 tahun berrumah tangga tapi tidak pernah merasa cocok satu dengan yang lain. semoga Allah segera membuka tabir rahasiaNya”

Dalam satu komentar yang sama dalam soal pernikahan oleh

Muhammad Nuril Anwar.

“Beberapa hari lalu aku dikenalkan ibuku kepada seorang anak temannya, sudah kenal tapi belum terlalu akrab. Bahkan sampai saat ini pun kita masih belum ketemu”.

Yang terakhir dari CahYono Chen berkomentar.

“Komunikasi adalah hal paling penting untuk menemukan kecocokan satu sama lain. Jika jarang ngobrol dan sibuk mencari dunia gimana bisa klop saling tau apa yang dimau satu dengan satu lainnya”.

Dalam hal ini CahYono Chen beranggapan bahwa komunikasi itu sangat

penting dalam soal berhubungan. Dengan demikian, respon dari mad’u terhadap

pesan dakwah soal jodoh adalah baik.

Page 123: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

123

Gambar: 1.6.4/1/17

Komentar terhadap teks dakwah pada 1.4.4/1/17 menjelaskan bahwa

jodoh rahasia Allah. Dalam beberapa komentar diatas, semua pengikut berharap

bisa mendapatkan jodoh terbaik pilihan Allah. Aliyah Uswatun, Feby Ntw

Febriana, Sitta N Hasanah, dan Kunyil Imote berkomentar sama terhadap hal

jodoh itu rahasia Allah, yaitu dengan komentar berikut.

“ Semoga cepat mendapatkan jodoh yang terbaik pilihan Allah dan berkah bermanfaat dunia akhirat aamiin”.

Siti Solikhatul berkata bahwa dia berterima kasih terhadap

pencerahannya SFKh, sebagai berikut komentarnya.

“Aamiin.. terima kasih pencerahannya kak, aku pernah mendamba bisa seperti Fathimah yang hanya mencintai Ali di dalam hidupnya kemudian bersatu. Tapi, ternyata mungkin rencana Allah tidak begitu”.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa pembaca merespon baik terhadap

dakwah yang berjudul jodoh itu rahasia Allah.

Page 124: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

124

Gambar:1.10.5/1/17

Pada tanggal 5 Januari 2017 pada data 1.7.5/1/17, terunggah teks

dakwah tentang keikhlasan seseorang yang taat kepadaNya. Dalam kolom

komentar banyak pengikut yang berargumen dan menuangkan perasaannya dalam

komentarnya salah satu komentar yang ditulis oleh Eka Fajar Septiyati yaitu.

“Sudahlah, jangan ditanya berapa lama aku menunggu dalam ketidakpastian itu, sebab kini hati mencoba ikhlas untuk bisa pergi. Bukan, bukan karena tak sanggup memanti hanya saja, aku percaya janji Allah itu pasti”.

Serta komentar yang serupa oleh Monida Chibimoru.

“Sepertinya pernah aku alami mencintai seseorang yang tidak pernah benar-benar mencintaiku. Cintanya begitu bertahta di hatiku, menguasaiku hingga membutakan mata hatiku. Setelah sekian lama aku bertahan mengemas dengan rapi rasa cinta ini tak terjamah orang lain”.

Eka dan Monida sama-sama berkomentar dengan menuangkan perasaan

dalam hidupnya. Komentar selanjutnya dari Wilda Firdausiyah.

Page 125: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

125

“Kini, entah masih ingat atau tidak ia padamu, kau sudah melepaskanya. Melepas dengan ikhlas, bukan tidak mencintainya atau kau telah lelah menunggu. Tetapi karena kau sadar, aku tak sebodoh itu untuk terus bertahan menunggunya”.

Wilda berkomentar bahwa dengan ada pesan dakwah yang disampaikan

SFKh, dia sadar dan tidak sebodoh itu untuk terus menunggu yang tidak pasti.

Selanjutnya, komentar dari Lily Nurcahyani bahwa dia akan terus belajar

memperbaiki diri hingga kebahagian datang berikut komentarnya.

“Tidak mudah, teramat tidak mudah. Allahuma yakin Insyaallah, yakin bisa, belajar, belajar dan terus belajar memperbaiki diri hingga bahagia datang menghampiri amin allahhuma aminn amin”.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa respon yang diberikan pembaca

terhadap dakwah SFKh adalah baik.

Gambar: 2.3.27/1/17

Page 126: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

126

Gambar 2.3.27/1/17 menceritakan PHP oleh laki-laki terhadap

perempuan. Respon unggahan dakwah ada yang mengena dihati, ada juga yang

lebih mantap memfokuskan diri menjadi peribadi yang baik.

Yulia Anna, “saat ini fokus memperbaiki diri dulu ajalah. Berusaha memantaskan diri. Jodoh rahasia Allah. Cukup sudah disakiti yang lalu jadikan pelajaran. Urusan jodoh, pasrah pada Allah kerena rejeki, jodoh, dan mati sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah. Sabar menunggu dengan berdoa, istikharah semoga diberi yang terbaik”.

Nita Hani Nita juga berkomentar sama sebagai berikut.

“Fokus memperbaiki diri memantaskan semoga Allah SWT segera pertemukan dengan jodoh yang senantiasa menjaga sholatnya, mampu menjadi imam yang bisa membimbing dunia akhirat aamiin ya mujib”.

Feni Indrastuti merasa mengena pada hatinya terhadap unggahan

dakwah SFKh ia berkomentar sebagi berikut.

“Makjleb rasane neng atiku,bodohnya diriku masih dan selalu percaya akan janjinya. Kini bukan hanya kekecewaan saja, namun juga kemarahan, kesedihan, dan kebingungan entah apa lagi rencana Allah untukku lillahita‟ala”.

Salah satu komentar dari pembaca laki-laki, yaitu Jangan Asem yang

menuangkan perasaanya dengan tindakan yang dulu ia lakukan tetapi sekarang

sudah dalam proses hijrah memperbaiki diri lebih baik, sebagai berikut

komentarnya.

“Jujur kalau aku dulu sering PHPin cewek he he tapi sekarang dah tobat dan sudah minta maaf sama semua yang pernah akau PHPin. Isyaallah aku sedang dalam proses berhijrah untuk hidup yang lebih baik karena aku yakin laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Begitu juga sebaliknya wanita yang baik untuk laki-laki yang baik”.

Meskipun demikian ada salah satu seorang komentar yang tidak

berhubungan dengan apa yang disampaikan oleh SFKh. Ia hanya menumpang

Page 127: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

127

menyebarkan aplikasi yang dibuatnya, yaitu Nurul dalam komentarnya sebagai

berikut.

“Silahkan klik alamat yang saya bagikan ini, ini adalah aplikasi yang baru saya dapatkan, dengan mengklik alamat tersebut, Insyaallah nanti akan saya pandu sampai anda benar-benar mendapatkan satu klik dollar ($1) ini bukan phising atau semacam virus”.

Gambar: 2.6.30/1/17

Respon yang hangat, juga menjadi penguat dan inspirasi bagi kaum

wanita misalnya terdapat pada gambar 2.6.30/1/17.Komentar dari Khairun Nisa

Bint Mujazi berkata:

“Karena wanita yang cerdas lagi taat merupakan madrasah pertama bagi anaknya kelak ketika telah lahir ke dunia. Maka, janganlah salah dalam memilih pasangan”.

Komentar serupa juga dikatakan oleh Tini Saputri.

“ Amin semoga bisa menjadi calon istri yang sholehah menjadi ibu dan istri yang sempurna untuk mengurusi suami dan anak-anak kelak”.

Page 128: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

128

Kolom komentar lain yang tidak berkaitan juga terdapat pada kalimat

yang tidak ada kaitannya dengan dakwah. Ia hanya numpang lewat promosi,

sebagai berikut.

“Assalamualaikum wr.wb apa kabar sahabat semua?, mungkin diantara sahabat ada yang masih terperangkap riba?. Baik, dalam memiliki rumah, mungkin sahabat dulu terpaksa menggunakan Bank konvensional dan Bank syariah yang masih dipertanyakan halal haramnya” keterbatasan penulis ada sebagian teks yang penulis tidak dapat menulisnya.

Dari semua respon yang diberikan pembaca, dalam hal ini penulis

menilai ada respon yang baik terhadap dakwah yang disampaikan SFKh dengan

pembahasan wanita. Walau ada seorang yang tidak berkaitan dalam responya

tetapi dalam hal ini lebih banyak yang merespon baik.

Gambar: 2.9.9/2/17

Satu dari seratus enam puluh enam komentar, penulis mengambil bagian

dari komentar terakhir bahwa pengikut atau mad’umeminta izin untuk

membagikan unggahan dakwahnya melalui akunfacebook pribadi mad’u. Disini

Page 129: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

129

terlihat Snr Wulandari dan Nanda Fauziah meminta izin untuk membagikan

unggahan dakwah SFKh. Walau tidak ada untai kata-kata terhadap pesan dakwah

dengan membagikan unggahan dakwah pada facebook peribadinya merupakan

bukti ketertarikan terhadap dakwah yang disampaikan SFKh. Dengan demikian,

respon pembaca dapat dikatakan baik. SFKhmemberikan respon langsung

terhadap mad’unya membuat yang SFKh lebih dekat. Menurut penulis,

membangun kedekatan emosional terhadap mad’u membuat mad’u merasa juga

diperhatikan sebab ada flasback secara langsung.

Gambar: 3.2.9/2/17

Ada enam puluh tujuh respon terhadap status yang diunggahSFKh . Dua

diantaranya Nining Thrie S dan Sinta Rahmadani yang merespon dengan

ungkapan bahwa status yang dibuat oleh Setia mengena pada hatinya. Nining

Thrie S berkata:

Page 130: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

130

“Ngena banget ini, kadang pun udah merasa cocok malah ternyata bukan juga jodohnya. Belajar dari pengalaman sebelum jauh melangkah dan akhirnya sayang. Mending tanya dulu ke Allah di sepertiga malam (tahajud) dan akhirnya gak perlu nunggu berhari-hari”.

Sinta Rahmadani juga berkata sama dengan Nining yaitu.

“Iya bener banget semua itu kerap terjadi memang disaat lagi kesepihan apa lagi karena disakiti ingin saja rasanya balas dendam tapi karena kasih sayang Allah yang sangat luar biasa Alhamdulilah semua itu bisa dihindarkan walau sering menggoda”.

Tidak sedikit dakwah yang disampaikan oleh SFKh merupakan realitas

dari kehidupan yang nyata. Maka dari itu, para mad’unya sering merespon

dengan menuangkan isihatinya. Dengan demikian, respon yang diberikan mad’u

dalam setiap dakwah SFKh sangat baik.

Gambar: 3.6.16/2/17

Semangat buat hijrah ikhlas karena Allah, itulah teks dakwah pada kode

gambar 3.3.16/2/17. Respon yang diberikan oleh mad’u sangat inspiratif. Para

Page 131: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

131

mad’u lebih menambah keyakinan diri. Tidak sedikit dari dakwah SFKh mampu

menyadarkan para pengikutnya ini dapat dilihat dari kolom komentar setiap

unggahan status. Respon pembaca seperti Sumartiningsih, Aniie Mullyaniie

Ukhty, Nurita Sari Mubarokah, Richa Syafriyani, dan Bhastian mengatakan hal

yang sama bahwa mereka sedang dalam proses hijrah menjadi lebih baik dan

semoga istiqomah. Tetapi berbeda dengan Laila Alawiyatulhayah ia berkata.

“Masyaallah tanpa disadari ternyata memang seperti itu Allah SWT menyayangi kita dengan penuh kasih sayang yang tiada tara. Tapi maafkan yang sebesar-besarnya ya Allah kadang hati sering lupa akan hal itu”.

Laila merasa lebih sering merasa lupa akan nikmat dari Allah dengan

adanya unggahan di fanspageLaila meras diingatkan lagi dengan nikmat Allah

yang tiada tara. Sri Mulyani berkata bahwa kita punya rencana, Allah juga punya

rencana, tetapi rencana Allh yang terbaik. Dengan demikian, bisa dilihat bahwa

terdapat respon yang baik dari pembaca terhadap pesan dakwah yang disampaikan

oleh SFKh.

Page 132: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

132

Gambar: 3.9.17/2/17

Ini merupakan bukti jika status yang diunggah SFKh menarik, karena dua

diantara beberapa pengikut meminta izin untuk dibagikan fanspage agar tersebar

luas. Dalam pengamatan penulis, seseorang yang membagikan unggahan tersebut

karena tertarik dan mengena dihatinya sesuai dengan yang ia alami sekarang. Ini

terlihat dari kalimatnya seperti.

“kena deh”, “mantap kak” . Dengan demikian, ada keresponan yang baik antara status yang

diunggah SFKh.

Page 133: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

133

Gambar: 4.2.2/2/17

Banyak para mad’u SFKh berdoa dalam komentarnya. Respon yang

terlihat disini merupakan bentuk emosional dari setiap mad’unya. Banyak

diantaramad’u mengungkapkan isi hatinya sepertiungkapan Uswa sebagai berikut:

“Semoga kelak aku dipertemukan dengan laki-laki sejati yang mencintaiku karena Allah dan bisa membawaku sampai JannahNya”.

Pesan dakwah yang diberikan oleh SFKhdapat berdampak positif dalam

diri mad’u sehingga Uswa merepon pesan dakwah tersebut dengan kata-kata

demikian. Berbeda dengan respon dari Fian Lutfi dengan judul Dengan Bangga

sebagai berikut.

“Dengan Bangga, kalau aku hanya bisa menjadi temanmu, kalau hanya itu tempat untukku dihatimu kan ku terima dengan bangga. Kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya kan kuberikan kepadamu bahuku untuk tempat mengadu, kan ku tunjukan padamu betapa

Page 134: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

134

pedulinya aku padamu. Aku kan selalu siap saat kau membutuhkanku aku kan selalu berada didekatmu. Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu yang mendengar saat kau menangis kan ku terima itu dengan bangga. Kan ku jalani dengan suka cita, cintaku padamu lebih dalam dari pada yang akan kau sadari tanpa mengharapkan kau mencintaiku untuk itu mestiku biarkan kau berlalu. Kau perlu waktu untuk menemukan tujuanmu kau perlu waktu untuk merenungkan pikiranmu tapi, saat perjalananmu berakhir”

. Dengan demikian, bahwa dakwah tentang lelaki sejati mendapat respon

yang baik dari pembacanya. Beberapa analisis pesan dakwah, respon mad’u,

memberikan respon yang positif. Respon berkaitan dengan ketertarikan pembaca

terhadap pesan yang disampaikan. Respon juga bisa dikatakan feedback, antara

komunikator dengan komunikan terhadap pesan yang disampaikan.Respon dalam

model behavioral digambarkan sebagai berikut:

Pesan tunggal individu penerima reaksi

Ini diterapkan kurang lebih pada efek yang disengaja atau tidak sengaja

walaupun terdapat perbedaan penting antara respon (mengimplikasikan interaksi

dengan penerima dan proses pembelajaran) dan reaksi (mengimplikasikan tidak

adanya pilihan atau gangguan pada penerima dan merupakan reflek behavioral

yang penting). Versi yang lebih luas tentang respon dasar dan proses

pembelajaran yang terjadi dalam persuasi dan pembentukan opini ditunjukkan

oleh McGuire (1973) dalam bentuk enam tahap yaitu perhatian, pengertian,

mengolah, penyimpanan, dan prilaku secara terang-terangan. 76

Dalam komunikasi terdapat empat gaya respon, yaitu, asertif, agresif,

pasif, pasif-agresif. Respon asertif, adalah ekspresi yang jujur dan tepat mengenai

perasaan, opini dan kebutuhan. Perilaku asertif berarti kemampuan untuk

76 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa , (Jakarta: Salemba Humanika,2011), 225

Page 135: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

135

menyampaikan keinginan dengan tenang dan tanpa melanggar hak orang lain.

untuk menerima konsekuensi dari pilihannya untuk menyampaikan keinginan dan

perasaan.

Respon agresif merupakan ekspresi rangsangan berbahaya dari individu

dengan tujuan menimbulkan kerugian bagi orang lain. sikap dan komunikasi cara

untuk mengekspresikan perasaan, opini, dan kebutuhan, tetapi dengan cara

mengancam, mengabaikan, atau keinginan untuk mengendalikan individu lain.

Individu yang agresif memiliki ciri-ciri melakukan interupsi dan menjawab

sebelum individu lain selesai selesai berbicara, bicara keras, kasar dan, selalu

menyalahkan individu lain. Agresif adalah situasi menang-kalah. Ini adalah proses

searah untuk menyampaikan keinginan, tapi tidak mendengar atau

mempertimbangkan keinginan dan perasaan individu lain.

Respon pasif merupakan sikap yang membiarkan mad’u lain

mendominasi, menentukan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan.

Individu bersikap pasif akan menghindari segala macam konfrontasi atau

mungkin takut pada reaksi orang lain sehingga memilih berdiam diri dan

menyetujui keinginan individu lain walaupun sebenarnya tidak setuju.

Respon pasif-agresif ialah ekspresi tidak langsung dan tidak jujur

mengenai perasaan, opini dan apa yang diinginkan. Sikap ini membuatmad’u

selalu berupaya mengelak untuk mengantarkan apa yang sesungguhnya

diinginkan dan rasakan. Individu yang bersikap pasif-agresif memanfaatkan

individu lain untuk memaksakan individu lain untuk keinginan peribadi. Tidak

menyatakan apa yang diinginkan dengan jelas, tapi menunjukkan penolakan pasif

Page 136: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

136

ketika diminta untuk memenuhi keinginan dan harapan individu lain. Individu

seperti ini sering menahan amarah dan rasa frustasinya, tetapi akan

mengekspresikan perasaan dengan cara lain yang tidak menggunakan kata-kata,

seperti dengan mendiamkan atau menunjukkan ekspresi yang merendahkan ketika

bertatap muka dengan individu lain.77

Komentar atau respon yang terjadi pada fanspageSFKh terhadap pesan

dakwahnya menunjukkan respon yang asertif, para mad’umengekspresi terhadap

dirinya dan jujur dalam perkataan. Ini terbukti bahwa tidak sedikit para mad’u

menceritakan perasaan dan pengalaman hidupnya. Respon asertif diberikan

mad’usecara tenang dan tanpamelanggar hak orang lain.

Respon asertif dalam individu berhak untuk (1) memberitahu atau tidak

memberitahu orang lain tentang sesuatu yang dipikirkan, rasakan, hal ini tampak

pada contoh kalimat komentar gambar 3.9.17/2/17

“Maya Muchsin: Mantap kak, ijin share ya kak”

(2) dapat menerima kritik tanpa kesedihan, contoh kalimat pada komentar gambar

1.6.4/1/17.

“Siti Solikhatun: Aamiin, terima kasih pencerahannya kak, aku perna mendamba bisa seperti Fathimah yang hanya mencintai Ali di dalam hidupnya kemudian bersatu. Tapi, ternyata mungkin rencana Allah tidak begitu”

(3) tidak membiarkan rasa takut terhadap konflik, contoh kalimat pada komentar

gambar 3.6.16/2/17.

“Richa Syafriyani: Allah itu adil abang, dengan adanya ujian yang sedang saya dan keluarga saya alami bagi saya bertambah keyakinan kalau

77 Hadfield, S dan Hasson, G, Bersikap Tegas Dalam Segala Situasi, ( Jakata:Bhuana

Ilmu Populer,2013), 20.

Page 137: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

137

Allah itu sayang sama saya bang. Dan Allah yakin kalau saya bisa melewati ujian ini bang. Aamiin ( nenek stroke, papa pasca operasi liver)”.

(4) siap untuk menerima konsekuensi dari pilihaannya untuk menyampaikan

keinginan dan perasaan.78Contoh kalimat pasa komentar gambar 4.2.2/2/17.

“Fian Luthfi: Dengan Bangga, kalau aku hanya bisa menjadi temanmu, kalau hanya itu tempat untukku dihatimu kan ku terima dengan bangga. Kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya kan kuberikan kepadamu bahuku untuk tempat mengadu, kan ku tunjukan padamu betapa pedulinya aku padamu. Aku kan selalu siap saat kau membutuhkanku aku kan selalu berada didekatmu. Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu yang mendengar saat kau menangis kan ku terima itu dengan bangga. Kan ku jalani dengan suka cita, cintaku padamu lebih dalam dari pada yang akan kau sadari tanpa mengharapkan kau mencintaiku untuk itu mestiku biarkan kau berlalu. Kau perlu waktu untuk menemukan tujuanmu kau perlu waktu untuk merenungkan pikiranmu tapi, saat perjalananmu berakhir”

Berdasarkan analisis terhadap pola komunikasi persuasif dan respon

mad’u, dapat dilihat teknik yang digunakan olehSFKh. Adapun teknik yang

digunakkan, teknik asosiasi, teknik tataan, teknik ganjaran, teknik integrasi, dan

teknik red-hearing. Dalam bulan Januari hingga Februari 2017,SFKhlebih banyak

menggunakan teknik tataan dan teknik integrasi.

78Hadfield, S dan Hasson, G, Bersikap Tegas dalam Segala Situasi, 22

Page 138: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

138

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Hasil penelitian mengenai komunikasi persuasif dalam fanspage SFKh

dari bulan Januari sampai dengan Februari 2017, dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Secara teoretis, dalam teknik komunikasi persuasif, SFKh menggunakan

lima teknik komunikasi persuasif untuk, menyampaikan pesan dakwahnya.

Kelima teknik komunikasi persuasif tersebut, yaitu atas asosiasi, ganjaran,

tataan, teknik integrasi, dan red hearing.

Dalam menyampaikan pesan dakwahnya melalui status yang diunggah dalam

fanspagenya pada bulan Januari sampai dengan Februari 2017. SFKh lebih

banyak menggunakan teknik tataan dan integrasi.

2. Komentar atau respon yang diberikan mad’u pada fanspage SFKh terhadap

pesan dakwahnya menunjukan respon yang asertif. Respon asertif diberikan

mad’u secara tenang dan tanpa melanggar hak orang lain. Mad’u

mengespresikan terhadap dirinya dan jujur dalam perkataan. Para mad’u

merespon baik setiap unggahan dalam fanspage SFKh.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan semoga bisa

menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang terkait:

1. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan mahasiswa IAIN

Ponorogo.

Page 139: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

139

Kepada Jurusan KPI dan mahasiswa IAIN Ponorogo sebaiknya membuat

fanspage dakwah sebagai sebuah media untuk menyampaikan dakwah secara

berkala, namun tetap terstruktur dengan baik sehingga tidak semua dakwah

dapat ditampilkan dalam fanspage. Jadi, hanya status atau pesan terbaik yang

akan diunggah dan ditampilkan di fanspage tersebut. Status atau pesan

dakwah yang disampaikan dapat berupa kisah nyata dari mahasiswa dan

mengaplikasikan teknik komunikasi persuasif dalam kalimat yang digunakan

sehingga diharapkan pesan dakwah dapat mudah diterima oleh pembaca.

2. Kepada peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian sejenis penelitian ini

dengan lebih memfokuskan pada sisi komunikasi yang lain.

Contohnya: stategi komunikasi yang digunakan oleh Setia Furqon Kholid

pada video yang di unggah.

Page 140: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

140

DAFTAR PUSTAKA

Ahyadi Abdul Aziz Ahyadi. Psikologi Agama. Bandung. Sinar Baru, 1987.

Ali, Al-Jumanatul. Quran dan Terjemahnya. Bandung J-ART, 2005.

Anshari, Hafi. Pemahaman Dan Pengamalan Dakwah Pedoman Untuk Mujahid

Dakwah. Surabaya. Al-Ikhlas, 1993. Arifin Anwar. Dakwah Kontenporer Sebuah Studi Komunikasi. Yogyakarta.

Graha Ilmu, 2011. Atabik, Ahmad. Konsep Komunikasi Dakwah Persuasif dalam Perspektif Al-

Qur’an. Journal.stainkudus.ac.id. Basit Abdul. Filsafat Dakwah. Jakarta. Rajawali Pers, 2013.

Berger Charles R., Michael E.Roloff, dkk, Handbook Ilmu Komunikasi. Bandung. Nusa Media, 2014.

Biografi Setia Furqon Kholid. http://darjasumi.blogspot.co.id/2012/05/biografi-

setia-furqon-kholid.html diakses 13 maret 2017. Bungin Burhan. Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan

ilmu sosial lainnya. Jakarta. Prenada Media Group, 2007. Budianto,Heri. Farid Hamid. Ilmu Komunikasi dan Tayangan Masa Depan.

Jakarta. Prenada Media Group. 2011. Cangara H. Hafied. Pengantar Ilmu Komuniksai. Jakarta. Rajawali Pres, 2011.

Effendy, Onong Uchajana. Dinamika Komunikasi.Bandung:Remaja Rosdakarya, 2015.

--------- Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung. Citra Aditya Bakti,

2007. --------- Human Relation dan Publik Relation.Bandung: Remaja Rosdakarya,

2014. --------- Ilmu Komunikasi Teori Dan Prektek. Bandung. Remaja Rosdakarya,

2006. Farhan, Muhammad. Komunikasi Persuasif Pada Rubrik “Perjalanan Menjadi

Kyai” Di Surat Kabar Minggu Pagi. Skripsi. Yogyakarta. Jurusan KPI Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga. 2010.

Page 141: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

141

Fitur-fitur dasar facebook. http://ebisnisupdate.blogspot.co.id/2016/03/fitur-fitur-

dasar-facebook.html. diakses tanggal 23 Apri 2017. Hendroyono, Tony. Facebook (Situs Sosial networking Bernilai 15 Miliar Dolar.

Yogyakarta B First, 2009. Hidayat, Dasrun. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Yogyakarta. Graha

Ilmu. 2012. Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung. Remaja Rosdakarya. 2016.

Jumlah pengguna facebook 2016. http:// tekno .kompas .com/ read/ 2016 /10 /20 /17062397/jumlah.pengguna.facebook.di.indonesia.terus.bertambah diakses tanggal 26 januari 2017 jam 11.35 wib.

Khoirul Nida, Fatma Laili. Persuasi dalam Media Komunikasi Massa .

Journal.stainkudus.ac.id. Kholid, Setia Furqon. “jadilah wanita yang sukar dicari namun beruntung jika

dimiliki” (status unggahan tanggal 9 Februari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

--------- “Kadang belum menemukan kecocokan namun akhirnya bersatu dalam

pernikahan” (status unggahan tanggal 2 Januari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses pada tanggal 3 April 2017.

--------- “Janji manis laki-laki akan dikalahkan dengan dia yang mau menemui

wali” (status unggahan tanggal 27 Januari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

---------“Jodoh itu rahasia Allah” (status unggahan tanggal 4 Januari

2017).https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses pada tanggal 3 April 2017.

---------“Kau yang sudah melepaskannya dengan ikhlas” (status unggahan tanggal

5 Januari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakes pada tanggal 3 April 2017.

---------“Lelaki ejati tak hanya ingin bersama denganmu di dunia karena ia akan

membawamu bersama-sama menuju syurgan-Nya” (status unggahan tangal 2 Februari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

Page 142: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

142

---------“Memutuskan jatuh cinta saat kesepian bukanlah pilihan tepat” (status

tanggal 9 Februari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

---------“Pacar atau tuhan” (status tanggal 17 Februari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

---------“Semangat hijrah, ikhlas karena Allah” (status unggahan tanggal 16

Februari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

---------“Wanita yang baik dan hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai

seorang istri pun sudah pasti cantik dunia dan akhiratnya” (status unggahan tanggal 30 Januari 2017). https://www.facebook.com/Setia-Furqon-Kholid-148795011831849/?ref=ts&fref=ts. Diakses tanggal 3 April 2017.

Martono, Nanang. Metode Penelitihan Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2011.

McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa . Jakarta. Salemba Humanika, 2011.

Mufid, Muhammad. Komunikasi Dan Regulasi Penyiaran. Jakarta. Kencana. 2005.

Mulyana, Deddy. Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung.

Remaja Rosdakarya. 2004. --------- Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu

Sosial Lainnya. Bandung. Remaja Rosdakarya, 2004. Niswah, Auliyah. Aplikasi Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Buku 7 Keajaiban

Rezeki Karya Ippho Santoso. Skripsi YogyakartaL. Jurusan KPI Fakultas

Dakwah dan Komunikasi. 2014.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa . Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Pengertian fanspage .http://pekembangan-iptek.blogspot.co.id/2012/06/apa-itu-fan-page-facebook.html. diakses tanggal 03 april 2017.

Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitihan Komunikasi. Bandung. Rosda Karya. 2004.

Riswandi. Ilmu Komunikasi. Jakarta. Graha Ilmu. 2009.

Page 143: POLA KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANSPAGE SETIA …etheses.iainponorogo.ac.id/2105/1/Rofila Zuraidah.pdf · penyampaian file melalui file transfer protocol, berbagai menu dan forum

143

Rivers, William L. Jay W. Jensen Theodore Peterson. Media Masa Dan

Masyarakat Modern. Jakarta. Prenada Media, 2004. Rohim, H. Syaiful. Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam Dan Aplikasi, Jakarta:

Rineka Cipta, 2009. S Hadfield, dan Hasson, G, Bersikap Tegas dalam Segala Situasi. Jakarta. Bhuana

Ilmu Populer, 2013.

Sejarah berdirinya facebook, http//historysander,blogspot.co.id/2013/01/sejarah-berdirinya-facebook.html. diakses tanggal 21 april 2017.

Soyomukti, Nurani. Penghantar Ilmu Komunikasi. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.

2010. Suranto. Komunikasi Interpersonal. Jogyakarta. Graha Ilmu. 2011.

Susilawati, Susi. Facebook Sebagai media Dakwah (Studi Komunikasi

Cybercommunity Pada Fanpage Dian Pelangi), Skripsi (Yogyakarta: Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2016).

Yusuf Oik. Hampir Semua Pengguna Internet Indonesia Memakai Facebook

http:// tekno .kompas. com/ read/ 2016 /04 /15 /10210007/Hampir.Semua.Pengguna.Internet.Indonesia.Memakai.Facebook diakses tanggal 26 januari 2017 jam 11.30 wib.

Yusuf Oik. Jumlah Pengguna Internet Indonesia Memakai Facebook http:// tekno

.kompas. com/ read/ 2016 /04 /15 /10210007/Hampir.Semua.Pengguna.Internet.Indonesia.Memakai.Facebook diakses tanggal 26 januari 2017 jam 11.30 wib.