pob-sdm-017 pembayaran uang makan

8
INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 1 dari 8 1. TUJUAN Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk : 1.1. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan uang makan PNS IPB 1.2. Memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi KPPN dalam mengujii daftar uang makan dan menerbitkan SP2D uang makan 1.3. Menciptakan adanya standarisasi sistem uang makan PNS IPB 2. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi : Usulan Uang Makan sampai dengan pembayarannya 3. DEFINISI 3.1. Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 3.2. Uang makan adalah uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan tarif dan dihitung secara harian untuk keperluan makan Pegawai Negeri Sipil. 3.3. Daftar Hadir Kerja adalah daftar yang memuat nama dan tanda tangan Pegawai Negeri Sipil sebagai bukti bahwa Pegawai Negeri Sipil tersebut hadir pada hari kerja yang telah di verifikasi oleh atasan langsung. 3.4. Daftar Perhitungan Uang Makan adalah daftar yang dibuat oleh Pembuat daftar Gaji dan ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran yang memuat nama Pegawai Negeri Sipil, jumlah hari hadir kerja pada hari-hari kerja selama satu bulan, uang makan, jumlah kotor dan potongan pajak serta jumlah bersih yang diterima Pegawai Negeri Sipil.

Upload: riekaizni

Post on 04-Sep-2015

39 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

aturan pembayaran uang makan

TRANSCRIPT

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 1 dari 8

    1. TUJUAN Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk :

    1.1. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan uang makan

    PNS IPB

    1.2. Memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi KPPN dalam

    mengujii daftar uang makan dan menerbitkan SP2D uang makan

    1.3. Menciptakan adanya standarisasi sistem uang makan PNS IPB

    2. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi : Usulan Uang Makan sampai dengan pembayarannya

    3. DEFINISI

    3.1. Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai

    Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8

    Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah

    diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999.

    3.2. Uang makan adalah uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil

    berdasarkan tarif dan dihitung secara harian untuk keperluan makan

    Pegawai Negeri Sipil.

    3.3. Daftar Hadir Kerja adalah daftar yang memuat nama dan tanda tangan

    Pegawai Negeri Sipil sebagai bukti bahwa Pegawai Negeri Sipil tersebut

    hadir pada hari kerja yang telah di verifikasi oleh atasan langsung.

    3.4. Daftar Perhitungan Uang Makan adalah daftar yang dibuat oleh Pembuat

    daftar Gaji dan ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat

    Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran yang memuat nama

    Pegawai Negeri Sipil, jumlah hari hadir kerja pada hari-hari kerja selama

    satu bulan, uang makan, jumlah kotor dan potongan pajak serta jumlah

    bersih yang diterima Pegawai Negeri Sipil.

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 2 dari 8

    3.5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak adalah surat yang dibuat oleh

    Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen yang memuat

    pernyataan bahwa seluruh pengeluaran untuk pembayaran uang makan

    Pegawai Negeri Sipil telah dihitung dengan benar dan disertai

    kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila terdapat

    kelebihan pembayaran.

    3.6. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah

    dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab

    atas pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada Pengguna

    Anggaran/Kuasa pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk

    selaku pemberi kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat

    penerbit SPM berkenaan.

    3.7. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut SPM adalah dokumen

    yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

    atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber

    dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan.

    3.8. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah

    surat perintah yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

    Negara (KPPN) selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk

    pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM. 4. DASAR HUKUM

    4.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

    Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor

    55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)

    sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun

    1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,

    Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 3890);

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 3 dari 8

    4.2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang pedoman

    Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Negara;

    4.3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.02/2006 tentang standar

    Biaya Tahun Anggaran 2007;

    4.4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.05/2007 tentang Pemberian

    Uang Makan bagi Pegawai Negeri Sipil;

    4.5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 06/Pmk.05/2008

    Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

    22/Pmk.05/2007 Tentang Pemberian Uang Makan Bagi Pegawai Negeri

    Sipil

    4.6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-66/PB/2005

    tentang mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara;

    4.7. Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-12/PB/2007

    Tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan Serta Pembayaran Uang

    Makan bagi Pegawai Negeri Sipil 5. TANGGUNG JAWAB

    5.1. PDG membuat daftar uang makan sesuai dengan jumlah kehadiran

    pegawai

    5.2. Kasie Remunerasi memverifikasi dokumen uang makan yang dibuat oleh

    PDG (Pembuat Daftar Gaji)

    5.3. Kasubdit Kesejahteraan memverifikasi Rekap Daftar Uang Makan yang

    telah diperiksa oleh Kasie Remunerasi

    5.4. Direktur SDM sebagai pembuat SPM (Surat Permintaan Pembayaran).

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 4 dari 8

    6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Prosedur Pembayaran Uang Makan

    1) 2) 3) 5)

    Pembayaran uang makan dapat ditujukan ke Bendahara Pengeluaran atau rekening masing-masing penerima

    AKTIVITAS DOKUMEN KETERANGAN

    Dokumen Master

    Dokumen SP2D

    Dokumen pembayaran uang makan

    Dir.SDM/Kasie/Kasubdit

    memverifisasi dokumen uang makan yang dibuat oleh PDG

    Memproses SPP-LS untuk penerbitan SPM-LS

    Mengajukan SPM-LS ke KPPN untuk diterbitkan SP2D

    3

    Bendahara Pengeluaran Mengeluarkan pembayaran

    uang makan kepada pegawai sesuai daftar perhitungan

    5

    Mulai

    Selesai

    Pegawai

    Input Kehadiran

    1

    Daftar uang makan sesuai kehadiran

    KPPN Memproses dan menerbitkan

    SP2D

    4

    PDG Membuat daftar uang

    makan

    2

    Rekap kehadiran pegawai

    Dokumen SPP-LS dan Berkas SPM-

    LS

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 5 dari 8

    6.2. Ketentuan Pembayaran Uang Makan 6.2.1. Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil didasarkan pada

    daftar hadir kerja Pegawai Negeri Sipil

    6.2.2. Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dibayarkan sebulan sekali

    paling cepat pada awal bulan berikutnya.

    6.2.3. Khusus untuk Uang Makan Pegawai Negeri Sipil bulan Desember

    dapat dibayarkan pada bulan bersangkutan.

    6.2.4. Uang Makan tidak diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang:

    a. Tidak hadir kerja;

    b. Sedang menjalankan perjalanan dinas;

    c. Sedang menjalani cuti;

    d. Sedang menjalani tugas belajar;

    e. Sebab-sebab lain yang mengakibatkan Pegawai Negeri Sipil

    tidak hadir kerja.

    6.3. Tata Cara Pembayaran Uang Makan 6.3.1. Pembayaran Uang Makan PNS hanya dapat diberikan dalam batas

    pagu anggaran yang tersedia Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

    (DIPA) Satuan Kerja berkenaan.

    6.3.2. Apabila pagu anggaran untuk Uang Makan Pegawai Negeri Sipil

    tersebut tidak disediakan/tidak cukup tersedia pada DIPA, Satuan

    Kerja dapat merevisi alokasi dana yang tersedia diluar belanja

    pegawai untuk alokasi dana uang makan pada DIPA berkenaan

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    6.3.3. Pembayaran Uang Makan bagi Pegawai Negeri Sipil dilakukan

    dengan Mekanisme Pembayaran langsung.

    6.3.4. Permintaan pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dapat

    diajukan untuk beberapa bulan sekaligus.

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 6 dari 8

    6.3.5. Pembayaran Uang Makan dibayarkan langsung ke rekening

    masing-masing pegawai.

    6.3.6. Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dikenakan pajak

    penghasilan (PPh) Pasal 21 yang dihitung dari jumlah Uang Makan

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Pegawai Negeri Sipil Golongan II/d ke bawah tidak dikenakan

    pajak

    b. Pegawai Negeri Sipil Golongan III/a ke atas dikenakan pajak

    sebesar 15%.

    6.3.7. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Uang Makan

    untuk penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS)

    Uang makan dilengkapi dengan :

    a. Daftar Perhitungan Uang Makan;

    b. Daftar Hadir Kerja;

    c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;

    d. SSP PPh Pasal 21;

    6.3.8. SPM-LS Uang Makan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) :

    a. Lembar kesatu dan kedua disampaikan kepada KPPN;

    b. Lembar ketiga sebagai pertinggal pada Satker bersangkutan.

    6.3.9. SPM-LS Uang Makan diajukan ke KPPN untuk diterbitkan SP2D,

    dilampiri dengan:

    a. Daftar Perhitungan Uang Makan;

    b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;

    c. SSP PPh Pasal 21.

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 7 dari 8

    7. LAMPIRAN LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER 12 /PB/2007 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PERMINTAAN SERTA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGRI SIPIL

    DAFTAR PERHITUNGAN UANG MAKAN

    Satuan Kerja :

    Bulan : G KEHADIRAN TARIFO HARI UANGL KERJA M AKAN

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    JUM LAH KO TO R

    (4X5)PPh 15%

    JUM LAH BERSIH

    (6-7)

    TANDA TANG AN/ NO . REKENINGNo. NAM A/NIP

    JUM LAH

    Mengetahui Kuasa Pengguna Anggaran/ ............ , tanggal bulan, tahun Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembuat daftar gaji Nama ................................. Nama ...................................... Nama ..................................... NIP ..................................... NIP ......................................... NIP .........................................

  • INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

    PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

    PEMBAYARAN UANG MAKAN

    POB/SDM-017 Revisi 004 27 Oktober 2009 8 dari 8

    LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER 12 /PB/2007 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PERMINTAAN SERTA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGRI SIPIL

    KOP SURAT

    SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

    Yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama :

    NIP :

    Jabatan :

    Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa:

    1. Perhitungan yang terdapat pada Daftar Perhitungan Uang Makan bulan .

    Bagi Satuan Kerja .. telah dihitung dengan benar dan berdasarkan daftar

    hadir kerja pegawai negri sipil pada satuan kerja .

    2. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran uang makan tersebut, kami

    bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

    Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

    , tanggal bulan, tahun

    Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat komitmen

    .................. NIP.............................................