pob maluku: program kerjasama teknis pemerintah · pdf fileproses penyususan rks di smp al...

4
Edisi XIII Mei - Juni 2011 POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA Dari Redaksi Pembaca yth, Kembali lagi POB Tabaos menjumpai para pembaca semua, pada edisi Mei - Juni 2011 ini, kami menyajikan berita diantaranya catatan dari kantor POB tentang pelaksanaan proses perencanaan 2011, pelatihan pengembangan fasilitator MBS/POB, workshop perencanaan untuk sekola di kota ambon dan Maluku Tengah sekolah sebagai berita utama. Selain itu ada berita lain diantaranya tentang pelaksanaan penyusunan RKS/RKM di sekolah. Semoga apa yang kami sajikan kali ini dapat menambah informasi bagi pembaca semua. Selamat menyimak! Isu Utama : 1. Catatan dari kantor POB Maluku 2. ToT untuk pengawas 3. Workshop perencanaan untuk Kota Ambon dan Maluku Tengah 4. Penyelesaian RKS di sekolah Bulan ini, Juni 2011, adalah akhir dari tahun ajaran 2010/2011. Saatnya kini sekolah/madrasah di semua level melakukan refleksi terhadap pengelolaan sekolah sepanjang tahun ajaran yang akan berlalu dan memper- siapkan rencana pengembangan ataupun rencana kerja untuk menjalankan roda pendidikan di lembaga masing- masing di tahun ajaran baru. Tidak terkecuali SMP/MTs target dari program MBS/POB Maluku. Sejalan dengan itu, program MBS/POB menjadikan bu- lan Mei-Juni sebagai periode awal dari siklus MBS/POB yaitu perencanaan di tingkat sekolah. Target idealnya adalah sebelum tahun ajaran baru dimulai, semua sekolah/madrasah targetnya sudah bisa menyiapkan Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/RKM) mereka. Karenanya, berbagai pendekatan dan langkah strategis disiapkan untuk mengoptimalkan pendampingan ke sekolah/madrasah di tahun terakhir programnya ini. Langkah atau tahapan itu diawali dengan menyiapkan para fasilitator yaitu para pengawas, melalui Training of Trainer (TOT). Setelah itu menyelenggarakan workshop perencanaan yang dilanjutkan dengan pendampingan proses-proses perencanaan sampai pada penyusunan RKS di sekolah/madrasah. TOT dan Workshop perencanaan berjalan dengan baik sesuai yang diharap- kan. Tidak demikian halnya dengan proses perencanaan di tingkat sekolah dan penyusunan dokumen perencanaan mereka. Hal ini terkendala berbagai faktor diantaranya kesibukan sekolah dan kesiapan fasilitator. Kendala-kendala itu mengakibatkan deadline pemasukan RKS yang telah disepakati pun, tidak terkejar. Hingga kini, ketika tahun ajaran baru telah dimulai pun, tercatat baru 2 sekolah yang RKS-nya siap untuk disahkan oleh dinas, untuk Kota Ambon yaitu SMP Negeri 10 Ambon dan SMP Santo Andreas; Tim Implementasi Kota (TIK) mesti melakukan refleksi untuk penyempurnaan proses. Untuk Maluku Tengah, masih terus difasilitasi. Bagaimanapun kenyataan yang ada, kami dapat katakan bahwa sekolah sudah semakin siap dalam menjalankan proses perencanaan partsipatif. Dan ini mesti diinstitusion- alisasikan oleh masing-masing dinas. Paling tidak tahap perencanaan an penyusunan RKS harus dimasukkan ke dalam kalender pendidikan, sehingga sekolah tahu, apa yang harus mereka lakukan ketika tahun ajaran baru men- jelang. (Lusi Peilouw) Senior Technical Officer Catatan dari kantor POB tentang pelaksanaan proses perencanaan 2011

Upload: truongque

Post on 01-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah · PDF fileproses penyususan RKS di SMP AL Fatah Ambon Proses sosialisasi di SMP Negeri 4 Leihitu Proses penyusunan RKS di SMP Negeri

Edisi XIII

Mei - Juni 2011

POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA

Dari Redaksi

Pembaca yth,

Kembali lagi POB Tabaos menjumpai para pembaca semua, pada edisi

Mei - Juni 2011 ini, kami menyajikan berita diantaranya catatan dari kantor POB tentang pelaksanaan proses perencanaan 2011, pelatihan pengembangan fasilitator MBS/POB, workshop perencanaan untuk sekola di kota ambon dan Maluku Tengah sekolah sebagai berita utama. Selain itu ada berita lain diantaranya tentang pelaksanaan penyusunan RKS/RKM di sekolah. Semoga apa yang kami sajikan kali ini dapat menambah informasi bagi pembaca semua. Selamat menyimak!

Isu Utama :

1. Catatan dari kantor POB Maluku

2. ToT untuk pengawas

3. Workshop perencanaan untuk Kota Ambon dan Maluku Tengah

4. Penyelesaian RKS di sekolah

Bulan ini, Juni 2011, adalah akhir dari tahun ajaran

2010/2011. Saatnya kini sekolah/madrasah di semua

level melakukan refleksi terhadap pengelolaan sekolah

sepanjang tahun ajaran yang akan berlalu dan memper-

siapkan rencana pengembangan ataupun rencana kerja

untuk menjalankan roda pendidikan di lembaga masing-

masing di tahun ajaran baru. Tidak terkecuali SMP/MTs

target dari program MBS/POB Maluku.

Sejalan dengan itu, program MBS/POB menjadikan bu-

lan Mei-Juni sebagai periode awal dari siklus MBS/POB

yaitu perencanaan di tingkat sekolah. Target idealnya

adalah sebelum tahun ajaran baru dimulai, semua

sekolah/madrasah targetnya sudah bisa menyiapkan

Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/RKM) mereka.

Karenanya, berbagai pendekatan dan langkah strategis

disiapkan untuk mengoptimalkan pendampingan ke

sekolah/madrasah di tahun terakhir programnya ini.

Langkah atau tahapan itu diawali dengan menyiapkan

para fasilitator yaitu para pengawas, melalui Training of

Trainer (TOT). Setelah itu menyelenggarakan workshop

perencanaan yang dilanjutkan dengan pendampingan

proses-proses perencanaan sampai pada penyusunan

RKS di sekolah/madrasah. TOT dan Workshop

perencanaan berjalan dengan baik sesuai yang diharap-

kan. Tidak demikian halnya dengan proses perencanaan

di tingkat sekolah dan penyusunan dokumen perencanaan

mereka. Hal ini terkendala berbagai faktor diantaranya

kesibukan sekolah dan kesiapan fasilitator.

Kendala-kendala itu mengakibatkan deadline pemasukan

RKS yang telah disepakati pun, tidak terkejar. Hingga kini,

ketika tahun ajaran baru telah dimulai pun, tercatat baru 2

sekolah yang RKS-nya siap untuk disahkan oleh dinas,

untuk Kota Ambon yaitu SMP Negeri 10 Ambon dan SMP

Santo Andreas; Tim Implementasi Kota (TIK) mesti

melakukan refleksi untuk penyempurnaan proses. Untuk

Maluku Tengah, masih terus difasilitasi.

Bagaimanapun kenyataan yang ada, kami dapat katakan

bahwa sekolah sudah semakin siap dalam menjalankan

proses perencanaan partsipatif. Dan ini mesti diinstitusion-

alisasikan oleh masing-masing dinas. Paling tidak tahap

perencanaan an penyusunan RKS harus dimasukkan ke

dalam kalender pendidikan, sehingga sekolah tahu, apa

yang harus mereka lakukan ketika tahun ajaran baru men-

jelang.

(Lusi Peilouw)

Senior Technical Officer

Catatan dari kantor POB tentang pelaksanaan proses perencanaan 2011

Page 2: POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah · PDF fileproses penyususan RKS di SMP AL Fatah Ambon Proses sosialisasi di SMP Negeri 4 Leihitu Proses penyusunan RKS di SMP Negeri

Pelatihan Pengembangan Kapasitas Fasilitator MBS/POB

Edisi XIII

Mei - Juni 2011

Sebagai persiapan dalam pelaksanaan workshop perencanaan, JICA melaksanakan pelatihan pengembangan kapasitas fasilitator MBS/POB pada tanggal 4-5 Mei 2011, bertempat di SMP Negeri 2 Ambon. Pelatiahan ini ditujukan untuk pengawas SMP/MTs Kota Ambon dan Kemenag.

Kegiatan ini dibuka oleh Bpk. B.A.J Kainama S.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon). Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengawas tentang peran seorang fasilitator sekolah dan memiliki pemahaman tentang muatan modul perencanaan dan bagaimana sekolah menggunakan modul tersebut untuk melaksanakan proses perencanaan sesuai arahan panduan MBS/POB. Lebih jauh pengawas diharapkan mampu memfasilitasi ataupun mendampingi TIS pada siklus baru MBS/POB di awal tahun ajaran sekolah.

Yang menjadi fasilitator utama pada workshop ini yaitu Ibu Julia Novrita, SE, MA( Coordinating Consultan pada proyek NUFFIC yaitu proyek pengembangan kapasitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur ( Universitas PATIMURA, UNCEN, POLNAM, PNK). Pelatihan ini sendiri terdiri dari 3 tahapan yaitu TOT fasilitator, kemudian praktek fasilitasi pada pelatihan perencanaan dan workshop refleksi. Para pengawas selain diberikan teori tentang seorang fasilitator mereka juga akan mempraktek ilmu yang telah mereka terima pada workshop perencanaan yang dilaksanakan pada bulan Mei 2011 dan pendampingan di sekolah sekolah binaan mereka masing-masing setelah workshop perencanaan. Kemudian pada workshop refleksi para pegawas akan berkumpul kembali untuk merefleksikan dan sharing pengamalan-pengalaman yang mereka terima selama proses pendampingan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan dengan baik dengan agenda yang cukup padat. Pada hari pertama peserta diberikan penjelasan teknis tentang seorang fasilitator, analisis stakeholder, peran dan fungsi kepengawasan dan sejumlah teori tentang bagaimana menjadi fasilitator yang baik. Pada hari yang kedua, kegiatan di awali dengan merefleksi kegiatan pada hari pertama selanjutnya peserta di berikan kesempatan untuk mempraktek teori-teori yang sudah di jelaskan pada hari pertama melalui simulasi kelompok. Kegiatan selama dua hari ini kemudian di tutup dengan evaluasi keseluruhan kegiatan selama dua hari.

Semua pengawas begitu aktif dan antusias selama mengikuti workshop ini. Menurut peserta, pelatihan ini sangat menarik dan tidak membosankan bahkan ada yang mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama buat mereka mengikuti pelatihan seperti ini, sebagaimana terlihat dari hasil evaluasi pada akhir kegiatan.

Dengan pengetahuan yang sudah diperoleh dan praktek yang sudah dilaksanakan pengawas pastinya telah memiliki sejumlah pengalaman yang akan menjadi bekal bagi mereka untuk nantinya dapat menjalankan tugasnya sebagai fasilitator MBS/POB baik tahun ini maupun di masa yang akan datang.

Bpk Beni Kainama SPd

Kepala Dinas Pendidikan Kota

Ambon membuka acara ToT

Suasana saat simulasi

Kegiatan dalam Gambar

Ibu Julia saat memberikan

memfasilitasi workshop

Ket gambar:

Gmb 1-5: suasana saat diskusi kelompok

Gmb 5-6 : ice break untuk membangkitkan semangat peserta

Gmb 1

Gmb 6

Gmb 5

Gmb 4

Gmb 3

Gmb 2

Gmb 7

Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos Halaman 2

Page 3: POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah · PDF fileproses penyususan RKS di SMP AL Fatah Ambon Proses sosialisasi di SMP Negeri 4 Leihitu Proses penyusunan RKS di SMP Negeri

Halaman 3

Edisi XIII

Mei - Juni 2011

Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos

Tahun 2011 ini merupakan siklus terakhir bagi JICA untuk mendukung Tim Implementasi Sekolah ( TIS) dan Tim Pengem-bang Pendidikan Kecamatan ( TP2K) dalam mengembangkan RKS. Dengan waktu yang tersisa ini, JICA akan terus merupaya semaksimal mungkin dalam mengsupport pelaksanaan pendidikan baik di sekolah maupun di kecamatan agar nanti memiliki RKS/RP2K yang lebih komperhensif dengan mengakomodir nilai-nilai POB dan dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan semua stakeholder di sekolah. Peserta yang terlibat yaitu perwakilan TIS dan TP2K dan diwakili oleh 3 orang peserta. Untuk TIS terdiri dari kepala sekolah, 1 guru yang merupakan anggota TIS dan ketua komite sedangkan TP2K diwakili oleh Kepala UPTD (Ketua TP2K), sekertaris dan anggota yang mewakili masyarakat. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan workshop kali ini yaitu adanya kehadiran pengurus yayasan dimana mereka diundang secara khusus dan sangat diharapkan pihak yayasan dapat mengetahui secara langsung proses perencanaan sehingga nantinya akan terlibat juga dalam proses perencanaan di sekolah. Namun pada pelaksanaan workshop kehadiran komite dan pihak yasasan baik di kota Ambon dan Maluku Tengah belum sesuai dengan yang diharapakan. Waktu pelaksanaan workshop cukup padat dan berlangsung selama bulan Mei, di mulai sejak tanggal 13-31 Mei 2011. Untuk Kota Ambon bertempat di SKB dan dibagi menjadi 3 kelompok kecamatan yaitu Leitimur Selatan & Baguala, Nusani-we & Teluk Ambon dan Sirimau. Untuk Malteng di bagi dalam 2 kelompok kecamatan yaitu kecamatan Salahutu, bertempat MTs Neg Tulehu dan untuk kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat dilaksanakan di SMP Neg 3 Leihitu Workshop yang berlangsung selama dua hari untuk semua kecamatan ini, lebih berorientasi pada proses bagaimana me-nyiapkan TIS untuk nantinya dapat melakanakan proses perencanaan yang partisipatif dan menyelesaikan dokumen RKS tepat pada waktunya dengan menggunakan format yang telah disediakan. Selama kegiatan peserta diberikan penjelasan tentang proses perencanaan melalui simulasi modul perencanaan dan peserta lebih banyak bekerja di dalam kelompok. Peserta terlihat lebih lancar selama proses simulasi berlangsung, khususnya dalam menganalisa masalah dengan menggunakan pohon masalah. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan pada tahun sebelumnya. Dan juga kali ini modul yang di berikan telah disederhanakan sehingga peserta lebih mudah untuk memahaminya. Khusus untuk kota Ambon pada workshop kali ini yang menjadi fasilitator utama dan kelompok adalah semua pengawas SMP/MTs/Ponpes baik Dinas Pendidikan Kota maupun Kemenag dan di bantu oleh staf JICA. Dengan kemampuan yang dimiliki para pengawas sudah mampu memfasilitasi workshop dengan baik dan hal ini juga merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan ToT pengembangan fasilitator MBS/POB. Mekanisme yang telah dibangun diharapkan dapat terus dilaksanakan oleh TIS maupun TP2K untuk tahun-tahun yang akan datang walaupun JICA sudah tidak ada.

Gambar:

Kiri: Workshop utama di Kecamatan Leihiitu & Leihitu Barat; suasana saat presentasi hasil kelompok

Kanan: Proses perencanaan di kota Ambon ( kecamatan Sirimau); saat diskusi kelompok

Page 4: POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah · PDF fileproses penyususan RKS di SMP AL Fatah Ambon Proses sosialisasi di SMP Negeri 4 Leihitu Proses penyusunan RKS di SMP Negeri

Halaman 4

Edisi XIII

Mei - Juni 2011

Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos

Proses Penyusunan RKS/RKT

di Kota Ambon dan Malteng

Sebagai kelanjutan dari pelaksanaan workshop perencanaan bagi TIS di Kota Ambon dan Maluku Tengah semua sekolah diharuskan untuk melakukan proses perencanaan dan merampungkan dokumen RKS/RKTnya. Selama bulan Juni ini terlihat banyak sekolah yang telah melakukan proses perencanaan baik di Kota Ambon maupun Meluku Tengah. Data di kami menunjukan sampai minggu terakhir bulan Juni sudah lebih dari setengah dari keseluruhan sekolah di Kota Ambon dan Malteng yang telah melakukan proses perencanaan.

Berdasarkan informasi dan hasil kunjungan langsung ke sekolah, terlihat bahwa sekolah sudah mampu dalam melakukan proses perencanaan yang partisipatif dengan melibatkan semua stakeholder sekolah seperti guru, pegawai administrasi, orang tua, juga masyarakat. Dalam pelaksanaannya, proses di awali dengan sosialisasi, kemudian proses perencanaan dan selanjutnya penyelesaian RKS. Dalam melaksanakan proses perencanaan tersebut sekolah di fasilitasi/didampingi oleh pengawas binaan masing-masing, khususnya untuk kota Ambon, sedangkan untuk Malteng sekolah di fasilitasi oleh konsultan lapangan JICA. Ada juga sekolah yang secara mandiri telah mampu melaksanakan proses perencanaan. Hal ini tentunya merupakan satu kemajuan yang patut di banggakan. Disisi lain masih ada juga sekolah yang belum melakukan proses perencaan. Ada berbagai kendala yang meng-hambat proses di sekolah seperti kesibukan sekolah dalam menghadapi tes akhir semester dan persiapan siswa kelas 9 untuk melanjutkan pendidikan ke SMU.

Dengan dukungan dan fasilitasi yang baik dari pengawas diharapkan semua sekolah dapat melaksanakan proses sampai penyusu-nan RKS/RKT tepat pada waktunya. Hal yang terpenting adalah komitmen yang tinggi dari pihak sekolah dalam melihat pentingnya RKS sebagai bagian yang sangat penting dalam pengembangan pendidikan di sekolah. Semuanya tentu di kembalikan lagi kepada sekolah, khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin dan manejer dari penyeleggaran pendidikan di sekolah.

Proses Perencanaan di sekolah-sekolah di Kota Ambon

dan Maluku Tengah

Keterlibatan Komite dalam proses penyususan RKS di SMP AL Fatah Ambon

Proses sosialisasi di SMP Negeri 4 Leihitu

Proses penyusunan RKS di SMP Negeri 22 Ambon

Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA

(Chief Advisor)

Redaksi : Lusia Peilouw

Pendukung : Nurdin Lating

Reny Kakerissa

Asnaini Abbas

Alamat : Kantor JICA POB Program

Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2

Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124

Telepon: (0911) 34163 Fax: (0911) 311332

AGENDA UTAMA BULAN

Juli - Agustus 2011

Pertemuan JSC yang ke VI

Bersama pengawas melanjutkan pendampingan

penyusunan RKS di sekolah

Evaluasi akhir program