pnm menembus target 4 juta nasabah ditahun lalu. berikan ...€¦ · selatan, resmi menerapkan...

1
AGAR RAMAI Perlu 7 Tahun Untuk LRT Palembang NERACA Palembang - Menteri Perhubungan Budi Karya Su- madi menilai moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang, membutuhkan waktu tujuh tahun lagi untuk ramai digunakan masyarakat. Budi di Palembang, Senin (4/3), seusai acara "Dialog Interaktif Generasi Millenial" mengatakan jika merujuk ke negara tetangga, Singapura maka setidaknya dibutuhkan wak- tu 10-15 tahun untuk mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan transportasi massal. Budi menilai Indonesia dapat lebih cepat dari Si- ngapura atau hanya membutuhkan waktu tujuh tahun karena masyakat Kota Palembang sudah meninggalkan angkutan kota "opelet". "Singapura mencatat butuh 10- 25 tahun itu ketika mereka masih menggunakan opelet, sementara Indonesia sudah meninggalkan opelet, ya artinya bisa hanya tujuh tahun saja," kata Budi seperti dikutip Antara, kemarin. Ia mengatakan keberadaan LRT di Palembang ini merupakan revolusi transfortasi massal di Tanah Air yang sepatutnya terus diperjuangkan karena nantinya bakal menjadi satu-satunya solusi kemacetan di perko- taan. Menurutnya, nantinya Kota Palembang bakal menjadi rujukan kota-kota di Indonesia karena sudah lebih dahulu melakukan langkah antisipasi. Untuk itu, langkah pengintegrasian kereta dalam kota Light Rail Transit (LRT) Palembang dengan Bus Damri dan Bus Transmusi patut didukung oleh semua pihak. Pemberlakukan tiket terusan integrasi LRT Pa- lembang dengan moda transfortasi lain pada 24 Feb- ruari 2019 diharapkan dapat semakin membiasakan masyarakat menggunakan moda transfortasi massal. "Tiket sangat murah hanya Rp7.000 lebih kurang, ada jaminan pula tiba tempat waktu dari suatu tempat ke tempat lain," kata dia. Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Sela- tan, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Pa- lembang, Perum Damri, PT Sarana Pembangunan Pa- lembang Jaya (SP2J) dan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, resmi menerapkan tiket terusan/integrasi angkutan LRT pada Minggu (24/2). Terdapat tiga kate- gori tarif pada tiket integrasi ini, yakni umum, maha- siswa, dan pelajar. Khusus untuk mahasiswa dan pela- jar ditetapkan tarif yang lebih murah dibandingkan kat- egori umum karena pemerintah ingin membudayakan penggunaan transfortasi umum ke kalangan milenial. Untuk tarif integrasi LRT-Damri, penumpang umum Rp10.000, mahasiswa dan pelajar tarifnya sebe- sar Rp7.000. Tarif LRT-Trans Musi untuk kategori umum dan mahasiswa Rp7.000, pelajar hanya sebesar Rp 5.000. Sementara, jika penumpang menggunakan Damri- LRT-Trans Musi, besaran tarif yang harus dibayar un- tuk penumpang umum dan mahasiswa Rp12.000, pela- jar Rp10.000. Sebelumnya, LRT Palembang sempat menjadi soro- ton terkait tingginya biaya operasional yakni mencapai Rp10 miliar per bulan sejak beroperasi pada Agustus 2018. Sedangkan KAI sebagai operator hanya menda- patkan pemasukan Rp1,1 miliar per bulan dari pen- jualan tiket penumpang. Untuk itu, pemerintah men- jamin subsidi sebesar Rp123 miliar pada 2019. Qbari Bentuk Holding Kepelabuhan, Pemerintah Diminta Siapkan Regulasi NERACA Jakarta - Pemerintah diminta untuk menyiapkan se- perangkat regulasi dan aturan main yang baku sebelum membentuk "holding" atau korporasi induk BUMN ke- pelabuhanan. "Regulasi turunannya juga harus disiap- kan secara jelas, seperti keuangan, manajemen, dan lainnya yang tidak berbenturan dengan mekanisme yang sudah ada. Meskipun holding terbentuk, keung- gulan di setiap pelabuhan harus terus dipelihara, kata pengamat maritim Son Diamar, seperti dikutip Antara, kemarin. Ia mengatakan rencana pembentukan Pelindo In- corporated juga tidak boleh mematikan keunggulan dan kreativitas masing-masing entitas yakni Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV. Menurut Son Diamar, jika ingin membentuk "holding" untuk bisnis kepelabuhanan, maka pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan harus betul-betul memilih SDM yang kompeten di dalamnya. “Bisa saja dari luar atau dalam, atau menunjuk en- titas yang sudah ada. Tapi yang jelas manajemen dalam holding harus SDM yang punya kapabilitas dan visi ke- maritiman yang jauh ke depan,” katanya. Jika dilihat dari sisi kinerja, baik operasional maupun keuangan, lanjut Son Diamar, Pelindo II (IPC) layak menjadi induk un- tuk Pelindo Incorporated. Qbari HARIAN EKONOMI NERACA SELASA, 5 MARET 2019 6 BURSA & FINANSIAL MAKRO NERACA Lebih lanjut dalam fo- rum diskusi energi tersebut, ia menjelaskan bahwa "gro- ss split" memiliki prinsip da- sar "certainty" (parameter pemberian insentif jelas dan terukur), "simplicity" (tidak ada perdebatan mengenai biaya, dan pengadaan inde- penden) dan "efficiency" (mendorong industri migas untuk efisien sehingga ma- mpu menghadapi gejolak harga minyak). Perubahan kebijakan ini merupakan langkah dis- ruptif Pemerintah dalam pengembangan migas In- donesia. "Semuanya ditentukan di awal, kalau sebuah lapan- gan memiliki CO2 yang be- sar maka akan mereka men- dapatkan insentif, kalau la- pangan tersebut di remote area maka akan diberikan insentif, kalau harga minyak rendah maka mereka akan dikasih insentif lebih, tapi kalau harga tinggi, maka ne- gara akan (dapat) insentif lebih," ujar Arcandra. Prinsip yang kedua "gross split" adalah "simplic- ity". Salah satu kendala un- tuk mempercepat bisnis proses migas dalam penen- tuan biaya pada Plan of Development (POD), "Bera- pa lama dulu diskusi biaya ini di SKK Migas, biaya tidak lagi domain SKK Migas, tapi SKK Migas sekarang pada domain 'work programme'. Prinsip simple ini akan mempersingkat bisnis pros- es yang lama sekali," ka- tanya. Pada prinsip terakhir "efficiency", Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan dipaksa untuk efisien, karena biaya ada di sisi KKKS. Ketidakefisien KKKS tidak berimbas lagi kepada APBN, selama ini APBN ter- ekspose dengan KKKS efi- sien atau tidak, kalau tidak efisien maka membengkak- lah "cost recovery" yang di- tanggung negara, jika KKKS- nya efisien maka "cost re- covery" bisa turun. Sebagai bukti bahwa pe- rubahan sistem fiskal Indo- nesia meningkatkan daya saing, kata dia, terlihat da- lam laporan Petroleum Eco- nomics and Policy Solution (PEPS) Global E&P Attracti- veness Ranking yang dikelu- arkan oleh IHS Markit yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-25 dari 131 negara. Berdasarkan laporan yang sama, Indonesia juga menduduki peringkat ter- baik apabila dibandingkan dengan negara-negara ASE- AN lainnya. Bila dikompara- sikan, dengan Malaysia mis- alnya. Pada 2017 Malaysia menduduki peringkat ke- 23, sekarang ini melorot ke posisi 35. Begitu juga den- gan laporan yang dikelu- arkan oleh lembaga Wood Mackenzie, yang menem- patkan Indonesia sebagai salah satu negara yang me- miliki citra positif dalam pengembangan hulu migas. Pemerintah menegas- kan perubahan skema bagi hasil minyak dan gas bumi dari skema penggantian bi- aya operasi hulu migas (cost recovery) ke gross split ma- mpu menyumbang penda- patan negara bukan pajak (PNBP) hingga Rp13,3 trili- un. Sumbangan negara ter- sebut dihasilkan dari bonus tanda tangan 40 wilayah ker- ja (WK) migas dari sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Qbari Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menjelaskan alasan "gross split" atau skema bagi hasil diminati para investor. "Pada era sekarang ini dunia penuh dengan disrup- si, sehingga dunia migas juga perlu melakukan 'disruption' salah satunya adalah dengan menyangkut sistem fiskal kita, dulu menggunakan 'cost recovery' sekarang meng- gunakan 'gross split', itu adalah 'disruption' ESDM sendiri," kata Arcandra di Jakarta, Senin (4/3). PELEPASAN PESERTA IBADAH UMROH DAN IBADAH YERUSSALEM : Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno (tengah) berfoto bersama peserta penerima hadiah ibadah Umrah dan Yerusalem yang merupakan karyawan dari program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Jakarta, Senin (4/3). PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mem- berikan hadiah ibadah kepada 50 karyawan yang telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaik pada tahun 2018, sehingga PNM menembus target 4 juta nasabah ditahun lalu. NERACA/Widi Suparwedi Alasan Skema Gross Split Diminati Investor Produk IKM Bogor Siap Bersaing Di Pasar Global NERACA Bogor - Pesatnya perkembangan teknologi khusus- nya akses internet yang luas dan cepat, memberikan banyak manfaat, khususnya kepada pelaku industri kre- atif untuk mengoptimalkan pemasaran produknya. Namun demikian, perlu disadari bahwa persaingan us- aha kini semakin ketat, sehingga diperlukan inovasi agar bisa berkompetisi baik di pasar lokal maupun global. Menyadari hal tersebut, Dekranasda Kota Bogor yang diketuai oleh Yane Ardian kemudian bersinergi dengan Vadiel Mekha, Konsultan Kreatif serta Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri dalam suatu program pem- binaan yang dinamakan Naik Kelas by Next Step Consultant."Produk IKM Kota Bogor saat ini sudah bagus, namun kami terus berupaya meningkatkan para IKM melalui sejumlah program pembinaan agar mere- ka terus meningkatkan potensi dan kapasitas dirinya, sehingga produk kerajinan yang dihasilkan semakin bagus, kreatif dan menjadi ciri khas Kota Bogor" ujar Yane Ardian, Ketua Dekranasda Kota Bogor, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin. Vadiel Mekha, Konsultan Kreatif yang juga Foun- derNext Step Consultant menambahkan pembinaan yang berlangsung dari Februari hingga Maret ini me- mang dirancang sedemikian rupa menyesuaikan kebu- tuhan IKM binaan Kota Bogor. “Berkat dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor kami melakukan kurasi yang sangat ketat sehingga terpilihlah 25 dari ratusan IKM terbaik di Kota Bogor yang berhak untuk mengikuti pembinaan. Fokus kami adalah mempersiapkan IKM Kota Bogor dalam mengembangkan produk dengan sentuhan lokal na- mun memiliki cita rasa global,” jelasnya. “Kami senang bisa menjadi bagian dari pembinaan ini, karena sejalan dengan program CSR Bank Mandiri untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan termasuksalah satunya pembinaan IKM. Saya yakin pembinaan ini sangatbermanfaat terhadap pengem- bangan IKM Kota Bogor,” ujar Sumarwanto, Kepala Cabang Bank Mandiri Bogor. Pada kesempatan yang sama, pembukaan pembi- naan ini turut dihadiri oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Beliau menyampaikan bahwa IKM Kota Bogor memiliki potensi yang sangat bagus dan Pemerintah Kota pun turut mendukung perkembangan IKM ini dengan membuat sejumlah strategi pengembangan IKM menjadi lebih sistematis, berkolaborasi dengan stakeholder dan tidak lagi sekedar basa-basi. "Kita ban- gun kekuatan bersama, ada pengrajin, perbankan, pe- rusahaan dan dinas" jelasnya. Qbari LKPP Sebut 58% KL Belum Masukkan Data SiRUP NERACA Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba- rang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyebut baru 42 persen kementerian/lembaga yang telah memasukkan data kebutuhannya di Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). "Sampai sekarang baru 42 persen yang masuk SiRUP," kata Kepala LKPP Roni Dwi Susanto seperti dikutip Antara, kemarin. Roni menjelaskan atas capaian itu, LKPP pun telah membuat Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2019 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Diharapkan surat edaran itu bisa meminimalisir penumpukan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang sedianya selalu menumpuk di akhir tahun. "Makanya ada surat edaran itu, karena akhir tahun pasti akan menumpuk. Paling tidak sampai akhir periode Kabinet Kerja," tuturnya. Roni menjelaskan surat edaran itu juga dilayangkan lantaran perilaku pengadaan barang/jasa pemerintah pada 2019 masih akan sama dengan yang terjadi 2018. "Makanya daripada Presiden bikin Inpres soal per- cepatan pengadaan barang/jasa apalagi karena ini ta- hun politik, jadi biar kami yang membuat," katanya. LKPP mencatat sepanjang 2018, dari Rp2.001 trili- un belanja pemerintah, sebanyak 51 persen atau Rp1.040 triliun merupakan belanja pengadaan ba- rang/jasa. Dari Rp756 triliun rencana pengadaan barang/jasa, hanya Rp419,9 triliun yang terealisasi. Kementerian dan Lembaga (K/L) sendiri didorong untuk memiliki perencanaan yang baik dalam pen- gadaan barang melalui e-katalog sehingga tercipta lingkungan belanja yang efektif dan efisien dengan tetap mengedepankan transparansi dan keadilan. Sementara SiRUP digunakan agar K/L tidak menun- da pengadaan barang karena adanya identifikasi kebu- tuhan barang dan waktu pengadaan. Qbari NERACA Jakarta - Menteri Keu- angan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melapor- kan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (SPT) bisa mencapai 85 persen pada 2019. "Kepa- tuhan bisa 85 persen, tahun lalu 71 persen," kata Sri Mu- lyani dalam acara kampa- nye pelaporan SPT PPh Ta- hunan "Spectaxcular 2019" di Jakarta, akhir pekan ke- marin. Sri Mulyani menyakini realisasi pelaporan SPT makin meningkat seiring dengan membaiknya pe- manfaatan teknologi ma- upun layanan kepada para Wajib Pajak. Ia mengatakan saat ini tugas pembayaran dan pelaporan pajak sudah dimudahkan melalui pem- bayaran secara daring lewat e-biling serta pelaporan elektronik lewat e-filing. Dua layanan ini dapat membuat Wajib Pajak me- lakukan kewajiban pajak se- cara efisien, tepat waktu, ser- ta mampu mengurangi be- ban administrasi dan emo- sional. "Saat ini teknologi membuat segalanya sema- kin nyaman dan mudah. Masyarakat tidak ada alasan merasakan beban untuk pe- menuhan kewajiban," kata Sri Mulyani. Dengan upaya tersebut, ia memperkirakan target penerimaan perpajakan sebesar Rp1.786 triliun dap- at tercapai pada akhir 2019, meski terdapat berbagai tantangan. "Kami akan terus melak- sanakan tugas ini berhati- hati dan bertanggung jawab dalam mengumpulkan pa- jak, memberikan penjela- san dan menjaga integritas jajaran dan sistem," ujarnya. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak mencatat re- alisasi pelaporan SPT Wajib Pajak pada 2018 mencapai 12,5 juta SPT. Qbari Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT Diharapkan Meningkat PENGUMUMAN Dengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa PT. Sukses Makmur Investama (“Perseroan”), suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, bermaksud melakukan perubahan pengendali, dengan cara pengambilalihan saham yang telah dikeluarkan dan/atau akan dikeluarkan oleh Perseroan langsung dari pemegang sahamnya. Kreditor dan/atau pihak berkepentingan lainnya yang berkeberatan dapat mengajukan keberatan atas pengambilalihan tersebut di atas dalam jangka waktu 14 hari setelah tanggal pengumuman ini kepada Perseroan di alamat sebagai berikut: PT. Sukses Makmur Investama Gd. Sona Topas Tower Lt. 5A Jl. Jend. Sudirman Kav. 26 Kel. Karet, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan Pengumuman ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat 8 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Jakarta, 05 Maret 2019 PT. Sukses Makmur Investama Direksi PEMBERITAHUAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT PROTECH MITRA PERKASA Tbk Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (“Perseroan”) bahwa Perseroan bermaksud untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Jumat tanggal 12 April 2019. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan ketentuan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan Rapat akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, situs web PT Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan pada tanggal 21 Maret 2019. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada sub rekening efek di Penitipan Koletif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 20 Maret 2019 pukul 16.00 WIB. Setiap usulan dari Pemegang Saham Perseroan dapat dimasukkan dalam agenda, apabila memenuhi persyaratan dalam pasal 21 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 12 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan diterima oleh Direksi Perseroan melalui surat tercatat selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Panggilan Rapat. Jakarta, 05 Maret 2019 PT Protech Mitra Perkasa Tbk Direksi Direksi PT. DUTA ALAM LANGGENG, berkedudukan di Jakarta Pusat, (”Perseroan”), dengan ini mengumumkan bahwa berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Duta Alam Langgeng tertanggal 1 Maret 2019 nomor 2 yang dibuat oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk menurunkan modal dasar Perseroan yang semula berjumlah Rp.11.000.000.000,- terbagi atas 11.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- dan yang ditempatkan serta disetor sebanyak 10.030 saham atau sebesar Rp.10.030.000.000,- diturunkan menjadi Rp.2.000.000.000,- terbagi atas 2.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- dan ditempatkan serta disetor sebanyak 1.278 saham atau sebesar Rp.1.278.000.000,-. Sesuai ketentuan Pasal 45 ayat 1 Undang- undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, para pihak yang berkepentingan, termasuk para kreditor yang berkeberatan dapat mengajukan keberatannya secara tertulis disertai alasannya dalam jangka waktu 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan dengan ditujukan ke alamat: PT. Duta Alam Langgeng, Gedung Ranuza Lantai 2, Jl. Timor No. 10, Kel. Gondangdia, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, 10350. Jakarta, 5 Maret 2019 PT. DUTA ALAM LANGGENG Direksi PENGUMUMAN

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • AGAR RAMAIPerlu 7 Tahun Untuk LRTPalembang NERACA

    Palembang - Menteri Perhubungan Budi Karya Su-madi menilai moda transportasi massal Light RailTransit (LRT) Palembang, membutuhkan waktu tujuhtahun lagi untuk ramai digunakan masyarakat. Budi diPalembang, Senin (4/3), seusai acara "Dialog InteraktifGenerasi Millenial" mengatakan jika merujuk ke negaratetangga, Singapura maka setidaknya dibutuhkan wak-tu 10-15 tahun untuk mengalihkan masyarakat darikendaraan pribadi ke angkutan transportasi massal.

    Budi menilai Indonesia dapat lebih cepat dari Si-ngapura atau hanya membutuhkan waktu tujuh tahunkarena masyakat Kota Palembang sudah meninggalkanangkutan kota "opelet". "Singapura mencatat butuh 10-25 tahun itu ketika mereka masih menggunakan opelet,sementara Indonesia sudah meninggalkan opelet, yaartinya bisa hanya tujuh tahun saja," kata Budi sepertidikutip Antara, kemarin.

    Ia mengatakan keberadaan LRT di Palembang inimerupakan revolusi transfortasi massal di Tanah Airyang sepatutnya terus diperjuangkan karena nantinyabakal menjadi satu-satunya solusi kemacetan di perko-taan. Menurutnya, nantinya Kota Palembang bakalmenjadi rujukan kota-kota di Indonesia karena sudahlebih dahulu melakukan langkah antisipasi.

    Untuk itu, langkah pengintegrasian kereta dalamkota Light Rail Transit (LRT) Palembang dengan BusDamri dan Bus Transmusi patut didukung oleh semuapihak. Pemberlakukan tiket terusan integrasi LRT Pa-lembang dengan moda transfortasi lain pada 24 Feb-ruari 2019 diharapkan dapat semakin membiasakanmasyarakat menggunakan moda transfortasi massal."Tiket sangat murah hanya Rp7.000 lebih kurang, adajaminan pula tiba tempat waktu dari suatu tempat ketempat lain," kata dia.

    Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Sela-tan, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Pa-lembang, Perum Damri, PT Sarana Pembangunan Pa-lembang Jaya (SP2J) dan Dinas Perhubungan SumateraSelatan, resmi menerapkan tiket terusan/integrasiangkutan LRT pada Minggu (24/2). Terdapat tiga kate-gori tarif pada tiket integrasi ini, yakni umum, maha-siswa, dan pelajar. Khusus untuk mahasiswa dan pela-jar ditetapkan tarif yang lebih murah dibandingkan kat-egori umum karena pemerintah ingin membudayakanpenggunaan transfortasi umum ke kalangan milenial.

    Untuk tarif integrasi LRT-Damri, penumpangumum Rp10.000, mahasiswa dan pelajar tarifnya sebe-sar Rp7.000. Tarif LRT-Trans Musi untuk kategori umumdan mahasiswa Rp7.000, pelajar hanya sebesar Rp 5.000.Sementara, jika penumpang menggunakan Damri-LRT-Trans Musi, besaran tarif yang harus dibayar un-tuk penumpang umum dan mahasiswa Rp12.000, pela-jar Rp10.000.

    Sebelumnya, LRT Palembang sempat menjadi soro-ton terkait tingginya biaya operasional yakni mencapaiRp10 miliar per bulan sejak beroperasi pada Agustus2018. Sedangkan KAI sebagai operator hanya menda-patkan pemasukan Rp1,1 miliar per bulan dari pen-jualan tiket penumpang. Untuk itu, pemerintah men-jamin subsidi sebesar Rp123 miliar pada 2019. bari

    Bentuk Holding Kepelabuhan,Pemerintah Diminta Siapkan Regulasi NERACA

    Jakarta - Pemerintah diminta untuk menyiapkan se-perangkat regulasi dan aturan main yang baku sebelummembentuk "holding" atau korporasi induk BUMN ke-pelabuhanan. "Regulasi turunannya juga harus disiap-kan secara jelas, seperti keuangan, manajemen, danlainnya yang tidak berbenturan dengan mekanismeyang sudah ada. Meskipun holding terbentuk, keung-gulan di setiap pelabuhan harus terus dipelihara, katapengamat maritim Son Diamar, seperti dikutip Antara,kemarin.

    Ia mengatakan rencana pembentukan Pelindo In-corporated juga tidak boleh mematikan keunggulandan kreativitas masing-masing entitas yakni Pelindo I,Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV. Menurut SonDiamar, jika ingin membentuk "holding" untuk bisniskepelabuhanan, maka pemerintah, dalam hal iniKementerian BUMN dan Kementerian Perhubunganharus betul-betul memilih SDM yang kompeten didalamnya.

    “Bisa saja dari luar atau dalam, atau menunjuk en-titas yang sudah ada. Tapi yang jelas manajemen dalamholding harus SDM yang punya kapabilitas dan visi ke-maritiman yang jauh ke depan,” katanya. Jika dilihat darisisi kinerja, baik operasional maupun keuangan, lanjutSon Diamar, Pelindo II (IPC) layak menjadi induk un-tuk Pelindo Incorporated. bari

    HARIAN EKONOMI NERACA SELASA, 5 MARET 20196

    BURSA & FINANSIALMAKRO

    NERACA

    Lebih lanjut dalam fo-rum diskusi energi tersebut,ia menjelaskan bahwa "gro-ss split" memiliki prinsip da-sar "certainty" (parameterpemberian insentif jelas danterukur), "simplicity" (tidakada perdebatan mengenaibiaya, dan pengadaan inde-penden) dan "efficiency"(mendorong industri migasuntuk efisien sehingga ma-mpu menghadapi gejolakharga minyak).

    Perubahan kebijakanini merupakan langkah dis-ruptif Pemerintah dalam

    pengembangan migas In-donesia.

    "Semuanya ditentukandi awal, kalau sebuah lapan-gan memiliki CO2 yang be-sar maka akan mereka men-dapatkan insentif, kalau la-pangan tersebut di remotearea maka akan diberikaninsentif, kalau harga minyakrendah maka mereka akandikasih insentif lebih, tapikalau harga tinggi, maka ne-gara akan (dapat) insentiflebih," ujar Arcandra.

    Prinsip yang kedua"gross split" adalah "simplic-ity". Salah satu kendala un-tuk mempercepat bisnis

    proses migas dalam penen-tuan biaya pada Plan ofDevelopment (POD), "Bera-pa lama dulu diskusi biayaini di SKK Migas, biaya tidaklagi domain SKK Migas, tapiSKK Migas sekarang padadomain 'work programme'.Prinsip simple ini akanmempersingkat bisnis pros-es yang lama sekali," ka-tanya.

    Pada prinsip terakhir"efficiency", KontraktorKontrak Kerja Sama (KKKS)akan dipaksa untuk efisien,karena biaya ada di sisiKKKS. Ketidakefisien KKKStidak berimbas lagi kepadaAPBN, selama ini APBN ter-ekspose dengan KKKS efi-sien atau tidak, kalau tidakefisien maka membengkak-lah "cost recovery" yang di-tanggung negara, jika KKKS-nya efisien maka "cost re-covery" bisa turun.

    Sebagai bukti bahwa pe-rubahan sistem fiskal Indo-nesia meningkatkan dayasaing, kata dia, terlihat da-lam laporan Petroleum Eco-nomics and Policy Solution(PEPS) Global E&P Attracti-veness Ranking yang dikelu-arkan oleh IHS Markit yang

    menempatkan Indonesiapada peringkat ke-25 dari131 negara.

    Berdasarkan laporanyang sama, Indonesia jugamenduduki peringkat ter-baik apabila dibandingkandengan negara-negara ASE-AN lainnya. Bila dikompara-sikan, dengan Malaysia mis-alnya. Pada 2017 Malaysiamenduduki peringkat ke-23, sekarang ini melorot keposisi 35. Begitu juga den-gan laporan yang dikelu-arkan oleh lembaga WoodMackenzie, yang menem-patkan Indonesia sebagaisalah satu negara yang me-miliki citra positif dalampengembangan hulu migas.

    Pemerintah menegas-kan perubahan skema bagihasil minyak dan gas bumidari skema penggantian bi-aya operasi hulu migas (costrecovery) ke gross split ma-mpu menyumbang penda-patan negara bukan pajak(PNBP) hingga Rp13,3 trili-un. Sumbangan negara ter-sebut dihasilkan dari bonustanda tangan 40 wilayah ker-ja (WK) migas dari sejumlahkontraktor kontrak kerjasama (KKKS). bari

    Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Energi danSumber Daya Mineral (ESDM) ArcandraTahar menjelaskan alasan "gross split" atauskema bagi hasil diminati para investor. "Padaera sekarang ini dunia penuh dengan disrup-si, sehingga dunia migas juga perlumelakukan 'disruption' salah satunya adalahdengan menyangkut sistem fiskal kita, dulumenggunakan 'cost recovery' sekarang meng-gunakan 'gross split', itu adalah 'disruption'ESDM sendiri," kata Arcandra di Jakarta,Senin (4/3).

    PELEPASAN PESERTA IBADAH UMROH DAN IBADAH YERUSSALEM : Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno (tengah)berfoto bersama peserta penerima hadiah ibadah Umrah dan Yerusalem yang merupakan karyawan dari program PNM Mekaar(Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Jakarta, Senin (4/3). PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mem-berikan hadiah ibadah kepada 50 karyawan yang telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaik pada tahun 2018, sehinggaPNM menembus target 4 juta nasabah ditahun lalu.

    NERACA/Widi Suparwedi

    Alasan Skema Gross SplitDiminati Investor

    Produk IKM Bogor SiapBersaing Di Pasar Global NERACA

    Bogor - Pesatnya perkembangan teknologi khusus-nya akses internet yang luas dan cepat, memberikanbanyak manfaat, khususnya kepada pelaku industri kre-atif untuk mengoptimalkan pemasaran produknya.Namun demikian, perlu disadari bahwa persaingan us-aha kini semakin ketat, sehingga diperlukan inovasi agarbisa berkompetisi baik di pasar lokal maupun global.

    Menyadari hal tersebut, Dekranasda Kota Bogoryang diketuai oleh Yane Ardian kemudian bersinergidengan Vadiel Mekha, Konsultan Kreatif serta RumahKreatif BUMN Bank Mandiri dalam suatu program pem-binaan yang dinamakan Naik Kelas by Next StepConsultant."Produk IKM Kota Bogor saat ini sudahbagus, namun kami terus berupaya meningkatkan paraIKM melalui sejumlah program pembinaan agar mere-ka terus meningkatkan potensi dan kapasitas dirinya,sehingga produk kerajinan yang dihasilkan semakinbagus, kreatif dan menjadi ciri khas Kota Bogor" ujarYane Ardian, Ketua Dekranasda Kota Bogor, sepertidikutip dalam keterangannya, kemarin.

    Vadiel Mekha, Konsultan Kreatif yang juga Foun-derNext Step Consultant menambahkan pembinaanyang berlangsung dari Februari hingga Maret ini me-mang dirancang sedemikian rupa menyesuaikan kebu-tuhan IKM binaan Kota Bogor. “Berkat dukungan dariDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Kota Bogor kami melakukan kurasi yang sangat ketatsehingga terpilihlah 25 dari ratusan IKM terbaik di KotaBogor yang berhak untuk mengikuti pembinaan. Fokuskami adalah mempersiapkan IKM Kota Bogor dalammengembangkan produk dengan sentuhan lokal na-mun memiliki cita rasa global,” jelasnya.

    “Kami senang bisa menjadi bagian dari pembinaanini, karena sejalan dengan program CSR Bank Mandiriuntuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif dantermasuksalah satunya pembinaan IKM. Saya yakinpembinaan ini sangatbermanfaat terhadap pengem-bangan IKM Kota Bogor,” ujar Sumarwanto, KepalaCabang Bank Mandiri Bogor.

    Pada kesempatan yang sama, pembukaan pembi-naan ini turut dihadiri oleh Walikota Bogor, Bima AryaSugiarto. Beliau menyampaikan bahwa IKM Kota Bogormemiliki potensi yang sangat bagus dan PemerintahKota pun turut mendukung perkembangan IKM inidengan membuat sejumlah strategi pengembanganIKM menjadi lebih sistematis, berkolaborasi denganstakeholder dan tidak lagi sekedar basa-basi. "Kita ban-gun kekuatan bersama, ada pengrajin, perbankan, pe-rusahaan dan dinas" jelasnya. bari

    LKPP Sebut 58% KL BelumMasukkan Data SiRUPNERACA

    Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyebut baru 42 persenkementerian/lembaga yang telah memasukkan datakebutuhannya di Sistem Rencana Umum Pengadaan(SiRUP). "Sampai sekarang baru 42 persen yang masukSiRUP," kata Kepala LKPP Roni Dwi Susanto sepertidikutip Antara, kemarin.

    Roni menjelaskan atas capaian itu, LKPP pun telahmembuat Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2019 tentangPercepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaPemerintah.

    Diharapkan surat edaran itu bisa meminimalisirpenumpukan pelaksanaan pengadaan barang/jasayang sedianya selalu menumpuk di akhir tahun."Makanya ada surat edaran itu, karena akhir tahun pastiakan menumpuk. Paling tidak sampai akhir periodeKabinet Kerja," tuturnya.

    Roni menjelaskan surat edaran itu juga dilayangkanlantaran perilaku pengadaan barang/jasa pemerintahpada 2019 masih akan sama dengan yang terjadi 2018."Makanya daripada Presiden bikin Inpres soal per-cepatan pengadaan barang/jasa apalagi karena ini ta-hun politik, jadi biar kami yang membuat," katanya.

    LKPP mencatat sepanjang 2018, dari Rp2.001 trili-un belanja pemerintah, sebanyak 51 persen atauRp1.040 triliun merupakan belanja pengadaan ba-rang/jasa. Dari Rp756 triliun rencana pengadaanbarang/jasa, hanya Rp419,9 triliun yang terealisasi.

    Kementerian dan Lembaga (K/L) sendiri didoronguntuk memiliki perencanaan yang baik dalam pen-gadaan barang melalui e-katalog sehingga terciptalingkungan belanja yang efektif dan efisien dengan tetapmengedepankan transparansi dan keadilan.

    Sementara SiRUP digunakan agar K/L tidak menun-da pengadaan barang karena adanya identifikasi kebu-tuhan barang dan waktu pengadaan. bari

    NERACA

    Jakarta - Menteri Keu-angan Sri Mulyani Indrawatimengharapkan kepatuhanWajib Pajak dalam melapor-kan Surat PemberitahuanTahunan Pajak Penghasilan(SPT) bisa mencapai 85persen pada 2019. "Kepa-tuhan bisa 85 persen, tahunlalu 71 persen," kata Sri Mu-lyani dalam acara kampa-nye pelaporan SPT PPh Ta-hunan "Spectaxcular 2019"di Jakarta, akhir pekan ke-marin.

    Sri Mulyani menyakinirealisasi pelaporan SPTmakin meningkat seiringdengan membaiknya pe-manfaatan teknologi ma-upun layanan kepada paraWajib Pajak. Ia mengatakansaat ini tugas pembayarandan pelaporan pajak sudahdimudahkan melalui pem-bayaran secara daring lewate-biling serta pelaporanelektronik lewat e-filing.

    Dua layanan ini dapatmembuat Wajib Pajak me-lakukan kewajiban pajak se-cara efisien, tepat waktu, ser-

    ta mampu mengurangi be-ban administrasi dan emo-sional. "Saat ini teknologimembuat segalanya sema-kin nyaman dan mudah.Masyarakat tidak ada alasanmerasakan beban untuk pe-menuhan kewajiban," kataSri Mulyani.

    Dengan upaya tersebut,ia memperkirakan targetpenerimaan perpajakansebesar Rp1.786 triliun dap-at tercapai pada akhir 2019,

    meski terdapat berbagaitantangan.

    "Kami akan terus melak-sanakan tugas ini berhati-hati dan bertanggung jawabdalam mengumpulkan pa-jak, memberikan penjela-san dan menjaga integritasjajaran dan sistem," ujarnya.

    Sebelumnya, DirektoratJenderal Pajak mencatat re-alisasi pelaporan SPT WajibPajak pada 2018 mencapai12,5 juta SPT. bari

    Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT Diharapkan Meningkat

    Ukuran : 1 Kolom X 80 mmMedia : NERACATgl Terbit : 5 MARET 2019File : D2

    Ukuran : 1 Kolom X 80 mmMedia : NERACATgl Terbit : 5 MARET 2019File : D2

    PENGUMUMANDengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa PT. Asia Persada Investama (“Perseroan”), suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, bermaksud melakukan perubahan pengendali, dengan cara pengambilalihan saham yang telah dikeluarkan dan/atau akan dikeluarkan oleh Perseroan langsung dari pemegang sahamnya.Kreditor dan/atau pihak berkepentingan lainnya yang berkeberatan dapat mengajukan keberatan atas pengambilalihan tersebut di atas dalam jangka waktu 14 hari setelah tanggal pengumuman ini kepada Perseroan di alamat sebagai berikut:

    PT. Asia Persada InvestamaGd. Equity Tower Lt. 35

    Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru

    Jakarta SelatanPengumuman ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat 8 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    Jakarta, 05 Maret 2019PT. Asia Persada Investama

    Direksi

    PENGUMUMANDengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa PT. Sukses Makmur Investama (“Perseroan”), suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, bermaksud melakukan perubahan pengendali, dengan cara pengambilalihan saham yang telah dikeluarkan dan/atau akan dikeluarkan oleh Perseroan langsung dari pemegang sahamnya.Kreditor dan/atau pihak berkepentingan lainnya yang berkeberatan dapat mengajukan keberatan atas pengambilalihan tersebut di atas dalam jangka waktu 14 hari setelah tanggal pengumuman ini kepada Perseroan di alamat sebagai berikut:

    PT. Sukses Makmur InvestamaGd. Sona Topas Tower Lt. 5AJl. Jend. Sudirman Kav. 26Kel. Karet, Kec. Setiabudi

    Jakarta SelatanPengumuman ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat 8 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    Jakarta, 05 Maret 2019PT. Sukses Makmur Investama

    Direksi

    PEMBERITAHUAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

    DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASAPT PROTECH MITRA PERKASA Tbk

    Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (“Perseroan”) bahwa Perseroan bermaksud untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Jumat tanggal 12 April 2019.Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan ketentuan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan Rapat akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, situs web PT Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan pada tanggal 21 Maret 2019. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada sub rekening efek di Penitipan Koletif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 20 Maret 2019 pukul 16.00 WIB. Setiap usulan dari Pemegang Saham Perseroan dapat dimasukkan dalam agenda, apabila memenuhi persyaratan dalam pasal 21 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 12 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan diterima oleh Direksi Perseroan melalui surat tercatat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Panggilan Rapat.

    Jakarta, 05 Maret 2019PT Protech Mitra Perkasa Tbk

    Direksi

    Neraca 2 x 80Publish 5 Maret 2019

    Ukuran : 1 kolom x 80 mmMedia : NeracaTanggal Muat : 5 Maret 2019File : Peng.Duta-Mrt19_D8

    Direksi PT. DUTA ALAM LANGGENG, berkedudukan di Jakarta Pusat, (”Perseroan”), dengan ini mengumumkan bahwa berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Duta Alam Langgeng tertanggal 1 Maret 2019 nomor 2 yang dibuat oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk menurunkan modal dasar Perseroan yang semula berjumlah Rp.11.000.000.000,- terbagi atas 11.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- dan yang ditempatkan serta disetor sebanyak 10.030 saham atau sebesar Rp.10.030.000.000,- diturunkan menjadi Rp.2.000.000.000,- terbagi atas 2.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.1.000.000,- dan ditempatkan serta disetor sebanyak 1.278 saham atau sebesar Rp.1.278.000.000,-.Sesuai ketentuan Pasal 45 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, para pihak yang berkepentingan, termasuk para kreditor yang berkeberatan dapat mengajukan keberatannya secara tertulis disertai alasannya dalam jangka waktu 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan dengan ditujukan ke alamat: PT. Duta Alam Langgeng, Gedung Ranuza Lantai 2, Jl. Timor No. 10, Kel. Gondangdia, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, 10350.

    Jakarta, 5 Maret 2019PT. DUTA ALAM LANGGENG

    Direksi

    PENGUMUMAN