pmbahasan
TRANSCRIPT
2012
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai salah satu merek makanan cepat saji paling menonjol di
seluruh dunia, Kentucky Fried Chicken ternyata terlibat dalam perusakan
hutan di hutan gambut Senepis, Propinsi Riau. Setelah dikonfirmasi oleh
Indonesia dan beberapa negara, ternyata KFC memasok kertas untuk
produk kemasan dari PT Asia Paper Pulp Sinar Mas Grup dimana
Greenpeace telah membuktikan bahwa dalam produksi kertas atau
pembungkus kentang goreng atau kotak ayam goreng yang digunakan
KFC berasal dari hutan kawasan bergambut yang baru saja dihancurkan
di riau, Indonesia.1
Greenpeace melihat bahwa tindakan yang dilakukan PT. APP dan
KFC merupakan sesuatu yang dapat merusak lingkungan mengingat
bahwa Indonesia merupakan paru-paru dunia. Selain itu, greenpeace
melihat adanya keterkaitan antara pengrusakan hutan dan berkurangnya
populasi harimau Sumatra.2
2. Identifikasi Masalah
a. Apa yang dapat dilakukan greenpeace dalam mengatasi deforestasi
yang dilakukan oleh APP
b. Bagaimana greenpeace mempengaruhi masyarakat dunia dan
pemerintah Indonesia khususnya 1 http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/melindungi-hutan-alam-
terakhir/nogood/KFC-Report/ diakses pada 2 juni pukul 20.32 WIB 2 http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/41681/0 diakses 2 juni pukul 19.00
2012
c. Mengapa PT. APP merusak hutan Hujan di Indonesia
d. Bagaimana menanggulangi pengrusakan hutan dan berkurangnya
populasi harimau Sumatra di Indonesia
B. Pembahasan
Dalam mengatasi deforestasi di hutan hujan Indonesia greenpeace
telah melakukan prosedur yang benar dilakukan dalam kaitannya dengan
INGO. Bisa dikatakan mereka sudah melakukannya mulai dari cara yang
moderat sampai yang radikal sekarang ini. Cara moderat, greenpeace telah
mengajukan tuntutan hukum kepada Kementrian Kehutanan dan Polri untuk
menghentikan tindakan deforestasi PT. Asia Paper and Pulp bahkan
greenpeace telah memberikan bukti yang cukup akurat.3 Akan tetapi respon
dari menteri kehutanan dan polri kurang baik dan cenderung lambat dalam
membuat keputusan. Dengan lebih mengutamakan prinsipnya4, greenpeace
melakukan cara yang radikal dengan melakukan aksi spontan yang memang
pada dasarnya itu illegal dan melanggar hukum di Indonesia. Tapi mereka
malakukan cara seperti itu karena memang pada dasarnya sebuah organisasi
harus mempertahankan misinya, dimana dalam hal ini melindungi hutan.
Selain itu, hasil penelitian telah membawa kawasan hutan hujan Sumatra
kedalam katagori rawan.
3 http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/kayu-illegal-di-pabrik-app-sekarang-kamu-
meli/blog/39569/ diakses pada 3 juni pukul 20.21 4 berada di garis depan dalam penyelamatan planet bumi
2012
PT. Asia Pulp and Paper memiliki ambisi untuk menjadi
perusahaan kertas terbesar di dunia dan memang sebagian besar perusahaan
besar seperti KFC memang memasok kertas untuk kotak makan siang, dan
mangkuk sup dari PT. APP. Permasalahan terjadi karena diduga sejak 2006
PT.APP telah melakukan tindakan pengrusakan hutan dikawasan riau.
Karena lambatnya procedure dari departemen kehutanan Indonesia, Maka
greenpeace berupaya mencari bukti yang akurat dan memperlihatkannya
pada masyarakat dunia. Dan ternyata memang pengrusakan hutan hujan
sumatera dapat merusak lingkungan sekitar sekaligus merusak aspek-aspek
lainnya.
Dengan Isu global yang membawa bangsa Indonesia harus dan mau
untuk bisa melakukan upaya yang maksimal dalam mencegah dan menjaga
hingga pada upaya penindakan yang berskala besar. Salah satu isu global
yang paling diperhatikan oleh di pergaulan dunia internasional adalah
masalah lingkungan hidup. Salah satu komponen yang termasuk di
dalamnya adalah hutan. isu tersebut menjadi begitu penting dan segera harus
ditangani dengan serius terutama oleh Negara – Negara yang masih
memiliki sumber data hutan yang luas adalah dampak yang ditimbulkan
terhadap umat manusia seluruh dunia. Dampaknya, ada yang terasa secara
langsung juga secara tidak langsung.
Luas hutan Indonesia dulu mencapai 113 juta hektar akan tetapi
terus berkurang drastis sekitar 126,8 juta hektare akibat kebodohan oknum
pemerintah dan oknum masyarakat yang selalu haus uang dengan membabat
2012
dan menggunduli hutan demi mendapat keuntungan yang besar tanpa
melihat dampak bagi lingkungan sekitar dan global. Hilangnya sebagian
besar hutan lindung dan hutan konservasi Indonesia akibat kebijakan
pemerintah untuk melakukan alih fungsi hutan telah menimbulkan kerugian
yang sangat besar senhingga terjadinya sumber daya alam di Indonesia
semakin menipis. Kerusakan hutan ini dapat digolongkan ke dalam bencana
yang diakibatkan oleh ulah manusia, karena pada dasarnya alam ini
diciptakan seimbang oleh yang maha kuasa. Adanya campur tangan manusia
terhadap alam ini mengakibatkan keadaan yang seimbang tadi menjadi tidak
seimbang dan cenderung untuk menjadi tidak seimbang . Hutan yang rusak
akan mendatangkan permasalahan yang kompleks terhadap kelangsungan
hidup manusia tidak hanya dirasakan oleh Indonesia tetapi dampaknya juga
akan dirasakan oleh seluruh penduduk dunia5.
Dengan bencana yang dim lakukan oleh manusia atau oknum yang
memiliki kpentingannya senhingga mengakibatkan kerusakn hutan di
Indonesia maka pemerintah harus melakukan kegiantan dalam
menanggulangi kerusakan hutan di Indonesia, misalnya
a. Pemulihan terhadap kerusakan hutan harus segera dilaksanakan untuk
menjaga kerusakan yang lebih parah.
b. melakukan pengawasan dan pengendalian secara rutin di hutan.
c. penerangan kepada masyarakat lokal akan penting menjaga fungsi dan
manfaat hutan agar dapat membantu dalam menjaga kelestarian hutan.
5 blogspot.com/2010/09/penanggulangan-kerusakan-hutan
2012
d. Pemerintah harus menerapkan cara - cara baru dalam penanganan
kerusakan hutan.agar masyarakat mengerti dalam pelestarian hutan 6
bahwa kita semua tau atau mengentahui Harimau adalah salah satu
satwa yang dilindungi Undang-undang dan terancam punah. Di Indonesia
memiliki tiga jenis harimau antara lain Harimau Sumatera, Harimau Jawa
dan Harimau Bali. Harimau dan Harimau sudah dinyatakan punah. Harimau
Bali dinyatakan punah sejak tahun 1950-an, sedangkan Harimau Jawa
dinyatakan punah sejak tahun 1970-an dan saat ini jenis kucing besar hanya
Harimau Sumatera yang masih tersisa.
Populasi Harimau Sumatera di alam kian menurun diakibatkan
kondisi habitat yang terus terganggu. Hutan primer dan sekunder merupakan
habitat harimau, keberadaan kedua jenis hutan tersebut sulit ditemukan saat
ini. Habitat Harimau Sumatera semakin menyempit dan kadangkala keluar
dari habitatnya sehingga terjadi konflik antara manusia dan satwa liar
(harimau). Penangan harimau bermasalah ini perlu dilakukan secara
konprehensif dan melibatkan semua pihak dengan tujuan utama adalah
harimau yang mengalami konflik harus terselamatkan.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi penanganan
penyelamatan harimau sumatera harus melakukan kegiatan agar mengatasi
berkurangnya populasi harimau Sumatra.sbb
6 Jenis Hutan Di Indonesia Dan Fungsi Hutan Untuk Kehidupan Di Muka
Bumi. Http://organisasi.org/Macam.
2012
a. Melakukan studi bioekologi harimau sumatera.
b. Melakukan perluasan habitat harimau sumatera yang berada di luar
kawasan
c. Meningkatkan kegiatan perlindungan harimau sumatera dan
habitatnya.
d. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi alam dan
meningkatkan kualitas penegakan hukum di bidang “Wildlife Crime”.
e. Meningkatkan kualitas penanganan konflik antara harimau sumatera
dengan masyarakat yang dapat menjamin kelestarian harimau sumatera
f. Monitoring populasi harimau sumatera di habitat alami dalam jangka
panjang
g. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kerjasama
pengelolaan antara seluruh institusi yang berkepentingan terhadap
kelestarian harimau sumatera
h. Mengembangkan Strategi Konservasi Harimau Sumatera di masa
depan7
Green peace internasional telah menujukan upaya-upaya untuk
mengatasi dalam populasi harimau Sumatra dan Mengatasi Kerusakan
Hutan,akan tetapi pemerintah RI yang menolak Greenpeace masuk ke
Indonesia karena tidak kuat dikritik oleh Greenpeace atas tindakan
sembrono pemerintah Indonesia dalam pengelolaan hutan dan populasi
harimau Sumatra.indonesia harus menerimah masuknya green peace dalam
7 Blog upaya-pelestarian-populasi-harimau-sumatera-secara-menyeluruh
2012
membantu meyelesaikan persoalan lingkungan yang di Indonesia karena
Indonesia memiliki luas wilayah yang sangat luas senhingga kontrol
terhadap lingkungan sangat minim maka dengan green peace bisa
membantu memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap lingkungan di
Indonesia khusus yang dengan kasusu yang terjadi pada hutan dan harimau
Sumatra tersebut.karena persoalan tersebut mengakibatkan Negara tentanga
mempersoalkan masalah yang terjadi di Indonesia khususnya dalam
lingkungan,
C. Penutup
1. Kesimpulan
Hutan Sumatra merupakan salah satu hutan terbesar di Indonesia
dan juga tempat diamnya hewan langka seperti harimau Sumatra. Akibat
dari berkurangnya lahan hijau disana mempengaruhi tingkat populasi
harimau disana. Sampai saat ini hanya tersisa 400ribu ekor yang masih
hidup di hutan belantara sumatra8. Hewan ini merasa ekosistemnya
terusik dan hal tersebut menyebabkan hewan ini sekarang mulai
mengganggu kehidupan social di masyarakat. fenomena-fenomena yang
saling berkaitan ini tidak lain karena kesalahan pihak-pihak swasta yang
menghabiskan dan merusak ekosistem hutan.
Bagi pemerintah, mereka telah mengeluarkan batas konsensi hutan
industry yang dikeluarkan oleh menteri kehutanan tersebut dengan tujuan
menjaga ekosistem bumi, pada kenyataannya justru kebijakan tersebut
8 Penelitian yang dilakukan greenpeace
2012
malah memperburuk keseimbangan ekosistem. Sebenarnya bagi institusi
pemerintahan sudah mengetahui apa yang terjadi tetapi adanya
kepentingan dari berbagai pihak membuat pemerintah sendiri terlihat
lambat atau mungkin menutup mata terhadap permasalahan ini. Hal ini
sebenarnya peran organisasi yang independen seperti greenpeace sangat
penting dan bermanfaat bagi kita semua. Memiliki respon dan melakukan
aksi tanpa harus memihak kepada perusahaan merupakan peran
greenpeace yang baik dan seharusnya dengan kita melihat hal itu tidak
membuat pemerintah atau masyarakat Indonesia menjelek-jelekan
organisasi peduli lingkungan ini. Karena pada kenyataannya sebagai
Negara pulau Indonesia sulit untuk dipantau satu persatu terutama dalam
masalah hutan yang mana kita memerlukannya dalam menghadapi
pemanasan global. Maka dari itu jika ada seseorang atau organisasi yang
memang perannya adalah untuk menjaga kelestarian hutan mengapa
harus dihalangi dengan prosedur dan hukum. Yang seharusnya adalah
kita sebagai yang memiliki hutan itu yang peduli dan menjaga
ekosistemnya
2. Daftar Pustaka
http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/kayu-illegal-di-pabrik-app-
sekarang-kamu-meli/blog/39569/