pltmh.docx
TRANSCRIPT
Listrik Murah dan Bersih dengan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro
PTLMH atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada dasarnya adalah PLTA berskala
kecil. Pembangkit listrik ini memanfaatkan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti
saluran irigasi, air terjun alam, atau sungai dalam skala kecil. Perbedaan antara Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang
dihasilkan, PLTA dibawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan
demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan
energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.
Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Tenaga Mikrohidro jika dibandingkan
dengan pembangkit listrik jenis yang lain adalah lebih murah karena menggunakan energi
alam, dan tidak menimbulkan pencemaran.
Jika dibandingkan dengan PLTA skala besar, beberapa keuntungan PLTMH ini adalah
memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan
tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan, kemudian dapat dipadukan
dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan serta dapat mendorong masyarakat agar
dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
1. Energi yang terlibat
2. Volume atur, konservasi, konversi, dan efisiensi energi
a. Volume atur
Untuk menganalisis turbin air, tentu digunakan sistem volume atur, karena ada
aliran air masuk dan keluar dari turbin air.
b. Konservasi Energi
PLTMH ini zero emision. Airnya yang digunakan dalam proses ini dapat dialirkan
untuk irigasi atau air minum. Sehingga, tidak ada yang terbuang. Maka, ini disebut
juga energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
c. Konversi energi
energi kinetik
energi mekanik putaran poros
energi listrik
energi kinetik
energi mekanik putaran poros
energi listrik
air yang sudah
digunakan
air dari ketinggian tertentu
Air dapat digunakan untuk keperluan irigasi, air minum dan lain-lain
Alat elektronik
Melalui generator
d. Efisiensi energi
Efisiensi turbin tidak tetap nilainya, tergantung dari keadaan beban dan jenis
turbinnya. Kinerja dari suatu turbin dapat dinyatakan dalam beberapa keadaan :
tinggi terjun maksimum, tinggi terjun minimum, tinggi terjun normal, dan tinggi
terjun rancangan. Pada tinggi terjun rancangan, turbin akan memberikan kecepatan
terbaik sehingga efisiensinya mencapai maksimum.
3. Sustainability
Sistem ini sangat sustainable, karena menghasilkan zero emission. Artinya emisi yang
dihasilkan (air) dapat digunakan kembali untuk pembangkit turbin atau keperluan irigasi
dan air minum.