plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · xii daftar isi halaman halaman ... geografi, ekonomi,...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAAN METODE KERJA KELOMPOK
BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Veronika Tri Lestari
081134230
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAAN METODE KERJA KELOMPOK
BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Veronika Tri Lestari
081134230
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Teriring rasa syukur, kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
1. Suami ,Bapak dan Ibuku tercinta dengan adanya kalian aku bisa seperti
ini dan tanpa kalian aku bukan apa-apa, kasih sayang dan semua yang
telah kalian berikan kepadaku sangat berarti dan tak ternilai besarnya
hingga aku tak mampu untuk membalasnya, doa dan restu kalian
kubutuhkan selalu dalam setiap langkahku.
2. Kedua anakku:Dhian dan Dinda, dalam beningnya tatapan matamu
selalu menanti keberhasilanku,dalam polosnya wajahmu membuatku
mampu melihat tulusnya dunia.
3. Buat adik-adikku, terima kasih atas doa dan cintanya serta
persaudaraan yang sejati untuk selamanya.
4. Buat teman guruku dan semua staf SD Kanisius Gowongan: Bu Lilis,
Pak Haris, Bu Prih, Bu Parti, Bu Heni, Sr. Ela, Pak Gun terima kasih
atas doa dan dukungannya, karena motivasi kalian aku bisa
menyelesaikan studyku.
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“ Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah maka akan
diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah
maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang
meminta, menerima, dan setiap orang yang mengetok baginya pintu
akan dibukakan. “ (Lukas 11:9-10)
“Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
“ Ikuti hidup yang mengalir dan reguklah hingga akhir, karena dunia
terus berubah jangan pernah menyerah dan goyah.” (Katon
Bagaskaraa)
“Walaupun kamu sudah melakukan hal yang benar, Apakah kamu
telah melakukan dengan cara yang benar”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMP0K
BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010
Veronika Tri Lestari
Universitas Sanata Dharma
2010
Prestasi belajar siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan dalam materi IPS tentang letak suatu wilayah masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa terlihat pada nilai rata-rata ulangan harian yang belum memenuhi KKM yaitu 63, sementara KKM yang ditentukan adalah 70.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta dengan menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas VI SDK Gowongan Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010. Peningkatan prestasi belajar diukur dengan instrumen penilaian yang berupa soal tes dan menggunakan teknik analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar. Pada data awal diperoleh nilai rata-rata 63, dan pada siklus I terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil belajar menjadi 68,8, Namun rata-rata tersebut belum sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan yaitu 70,0, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang mencapai 72,2. Dari peningkatan nilai rata-rata pada siklus II dapat diketahui bahwa nilai tersebut telah memenuhi KKM. Dengan demikian terbukti bahwa metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan tahun ajaran 2009/2010.
Kata Kunci: peningkatan prestasi belajar, metode kerja kelompok, peta buta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE ACHIEVEMENT GROWTH FOR THE LEARNING ABOUT THE PLACE FOR EVERY COUNTRIES IN WEST
EAST ASIA IN THE BLANK MAP WITH USED THE GROUP STUDYING PROCESS FOR STUDENT IN CLASS SIX IN THE
SDK GOWONGAN FOR THE YEAR 2009/2010.
Veronika Tri Lestari
Universitas Sanata Dharma
2010
The achievement growth for the learning of class six SDK Gowongan in IPS’s study about the place of a country in the map still low. Its look of the average score of the daily examination only 63 which did not suitable for KKM’s standard.
This study is to looking for how to make better the learning about the place for every countries in West East Asia in the blank map with used the group studying for the student in class six of SDK Gowongan Yogyakarta for the year 2009/2010 than before with make scoring of the examination and used data analysis tech.
The result of this study showed that there were a growth of the learning for this matter. In the beginning data the average score is 63, for the first period there was a growth of the average score become 68,8. For the second period there was a good result, its showed in the average score in this period was 72,2. And this score was suitable with the KKM’s standard. This result showed that the group studying process could increase the achievement growth for the learning about the place for every countries in West East Asia in the blank map for the student in class six of SDK Gowongan for the year 2009/2010.
Keyword : the achievement growth for learning in the blank map, group studying process, blank map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas Kasih Tuhan, yang telah menghadirkan ketekunan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “
Peningkatan Prestasi Belajar Tentang Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara
Pada Peta Buta Dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok Bagi Siswa
Kelas VI SDK Gowongan Tahun Ajaran 2009/2010 “ dengan lancar.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) pada Jurusan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini diucapkan terima kasih
kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan ijin penelitian, dan juga sebagai dosen
pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk
dalam penulisan skripsi ini.
3. Rusmawan, S.Pd. dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
4. Mas Hermoyo dan Mbak Tri di sekretariat PGSD yang telah membantu dan
memberi bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
5. Y. Maryono Susanto,A.Ma.Pd. Kepala Sekolah SDK Gowongan yang telah
memberikan ijin penelitian di sekolah yang dipimpinnya.
6. Guru-guru dan karyawan SDK Gowongan yang telah membantu dalam
melengkapi data penelitian.
7. Siswa-siswi SDK Gowongan yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Suami dan orang tuaku yang selalu memberi aku semangat pada saat yang
sulit, terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya, itu sungguh menjadi
kekuatan bagiku.
9. Bagi pribadi-pribadi yang sangat berarti: Dian dan Dinda, terima kasih pada
jiwa bening kalian yang selalu memberi kekuatan bagiku.
10. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu yang berjasa dalam penyusunan
skripsi ini.
Disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun akan diterima
dengan senang hati.
Akhirnya semoga karya kecil ini dapat menjadi jawaban atas semua
dukungan dan akan melengkapi rasa syukur bila karya ini mampu memperluas
wacana model pembelajaran bagi yang membacanya.
Yogyakarta, 8 Juni 2010
Penyusun,
Veronika Tri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO…………………………………………………. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………. vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………………. vii
HALAMAN ABSTRAK……………………………………………… viii
HALAMAN ABSTRACT ……………….. ………………………….. ix
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………... x
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………….. xii
HALAMAN DAFTAR TABEL ……………………………………….. xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………… xvi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………….. 1
B. Pembatasan Masalah………………………………………….. 3
C. Perumusan Masalah…………………………………………… 3
D. Batasan Pengertian…………………………………………….. 4
E. Pemecahan Masalah…………………………………………… 4
F. Tujuan Penelitian………………………………………………..5
G. Manfaat Penelitian…………………………………………… 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………… 8
A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar……………………………. 8
1. Pengertian Prestasi ………………………………………. 8
2. Pengertian Belajar …………………………………….. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
3. Pengertian Prestasi Belajar ……………………………. 11
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar …… 12
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial……………………. 14
1. Pengertian IPS………………………………………….. 14
2. Pengertian Pembelajaran IPS…………………………… 15
C. Metode Kerja Kelompok…………………………………….. 16
1. Pengertian dan Tujuan Metode Kerja Kelompok………… 16
2. Alasan Penggunaan Metode Kerja Kelompok…………… 17
3. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Kerja Kelompok…… 18
D. Kerangka Berfikir……………………………………………. 18
E. Hipotesis…………………………………………………….. 19
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 20
A. Setting Penelitian…………………………………………….. 20
1.Subyek Penelitian…………………………………………... 20
2.Waktu Penelitian…………………………………………… 20
3.Jadwal Penelitian ………………………………………….. 20
4.Lokasi Penelitian…………………………………………… 21
5.Obyek Penelitian…………………………………………… 21
B. Prosedur Penelitian………………………………………….. 21
1.Tahap persiapan…………………………………………… 21
2.Rencana Tindakan Tiap Siklus……………………………. 23
A.Siklus I ……………………………………………. 23
B.Siklus II …………………………………………… 25
3.Analisis Data ……………………………………………… 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …….......... 33
A. Hasil Penelitian…………………………………………….. 33
1.Kegiatan Siklus I………………………………………… 33
2.Kegiatan Siklus II ……………………………………….. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Pembahasan ………………………………………………… 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 52
A. Kesimpulan …………………………………………………. 52
B. Saran ………………………………………………………… 55
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 55
LAMPIRAN …………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel no: Halaman
1. Jadwal Penelitian ………………………………………………20
2. Data persentase nilai siswa …………………………………….22
3. Kualifikasi Koefisien Korelasi …………………………………29
4. Data Hasil Tes Siklus I …………………………………………36
5. Data Hasil Tes Siklus II …………………………………………42
6. Data awal Hasil Belajar Siswa …………………………………46
7. Analisis Data Awal Dengan Data Siklus I ……………..……….47
8. Analisis Siklus I Dengan Siklus II ……………………………...48
9. Peningkatan Prestasi dari Data awal, Siklus I, Siklus II ………..48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. RPP Siklus I
b. RPP Siklus II
3. Kisi-Kisi Soal
a. Kisi-Kisi Soal Siklus I
b. Kisi-Kisi Soal Siklus II
4. Lembar Kerja Siswa Siklus I
5. Lembar Evaluasi Siklus I
6. Lembar Kerja Siswa Siklus II
7. Lembar Evaluasi Siklus
8. Analisis soal siklus I
9. Analisis soal siklus II
10. Analisis reliabilitas siklus I
11. Analisis reliabilitas siklus II
12. a. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I
b. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan Ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang kehidupan sosial yang didasarkan pada kajian
geografi, ekonomi, antropologi, ketatanegaraan dan sejarah.
Materi IPS tentang letak suatu wilayah merupakan bahan kajian
geografi yang terintegrasi dengan bahan kajian ekonomi, politik dan
sosiologi dan juga sejarah. Materi tersebut merupakan dasar dari materi-
materi selanjutnya yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara manusia, masyarakat, dan alamnya. Selain itu juga dapat
memberikan pembelajaran tentang sejarah suatu negara dan menjelaskan
arus lalu lintas perdagangan dunia dan sebagainya. Berdasarkan hal
tersebut maka materi ini sangat penting untuk dipahami oleh siswa.
Tetapi berdasarkan hasil pengamatan pada siswa kelas VI tahun
pelajaran 2007 / 2008 dan tahun pelajaran 2008 / 2009, sebagian besar
siswa mengalami kesulitan untuk menunjukkan letak suatu negara pada
Peta Buta, hal tersebut dapat dilihat dari data tes yang menunjukkan
pencapaian prestasi siswa pada bahasan ini 63 dan hal ini masih dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 70,0.
Hasil tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran yang
masih didominasi oleh guru, dimana dalam proses pembelajarannya guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang berperan sangat besar, sedangkan siswa kurang aktif dan sumber
belajarnya juga kurang dimanfaatkan bahkan kadang juga kurang sesuai.
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku
peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan analisa
data, ketidakberhasilan pembelajaran tersebut dikarenakan kurang
optimalnya siswa dalam proses pencarian konsep tersebut, hal ini terjadi
karena siswa hanya menerima informasi dari guru untuk membangun
pemahamannya, sehingga yang terjadi hafalan tanpa ada pemahaman
makna.
Menurut teori belajar yang dikembangkan oleh J. Peaget (dalam
Sanjaya 2008:124) bahwa individu pada dasarnya memiliki kemampuan
untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang
dikonstruksi anak - anak menjadi pengetahuan yang bermakna. Namun
pengetahuan yang hanya diperoleh melalui proses pemberitahuan tidak
akan menjadi pengetahuan yang bermakna dan hanya bisa diingat
sementara saja setelah itu dilupakan.
Melalui kerja kelompok anak dapat bekerjasama untuk menemukan
letak negara-negara asia pada peta buta dengan alat bantu peta, Globe, atau
atlas sehingga anak mengalami langsung melalui media yang tersedia,
dengan demikian kemungkinan untuk salah persepsi dapat dihindari.
Dengan terbangunnya pemahaman serta pengalaman langsung
untuk mencari konsep sendiri, maka dengan metode kerja kelompok
diharapkan adanya peningkatan prestasi siswa tentang letak negara-negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan
tahun pelajaran 2009/2010.
B. Pembatasan masalah
Dari uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah dan
identifikasi masalah di atas maka dapat diketahui adanya beberapa faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena keterbatasan
dalam hal waktu dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada peningkatan
prestasi belajar siswa yang diteliti hanya terbatas pada belajar kognitifnya
saja dengan kompetensi dasar membandingkan kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat
disimpulkan permasalahannya secara umum yaitu,” Apakah dengan
metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
mata pelajaran IPS materi tentang letak Negara-Negara di Asia Tenggara
pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan semester genap tahun
pelajaran 2009 / 2010, dan seberapa tinggi metode kerja kelompok dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS tentang
letak negara – negara di Asia Tenggara untuk kelas VI SDK Gowongan
tahun pelajaran 2009 / 2010”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Batasan Pengertian
Dengan maksud tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir
mengenai istilah-istilah kunci dalam penelitian ini, maka dijelaskan seperti
dibawah ini :
1. Prestasi belajar adalah taraf sampai dimana siswa mendapat
pengetahuan akademik yang dapat diukur dengan suatu alat ukur
tertentu. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah soal tes.
2. Negara-Negara di Asia Tenggara adalah negara-negara di kawasan
Asia Tenggara yang merupakan anggota ASEAN, yaitu Indonesia,
Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai Darusalam, Kamboja, Laos,
Vietnam, Myanmar.
3. Peta Buta adalah peta yang tidak disertai keterangan-keterangan dari
simbol– simbol yang ada.
4. Metode Kerja Kelompok adalah metode mengajar dengan
mengkondisikan peserta didik dalam suatu group atau kelompok
sebagai satu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam
kelompok tersebut.
E. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti ingin menggunakan
metode Kerja Kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mata pelajaran IPS materi tentang letak negara – negara di Asia Tenggara
pada peta buta untuk siswa kelas VI SDK Gowongan tahun pelajaran
2009/2010. Dalam penelitian ini masalah akan diatasi dengan penggunaan
metode kerja kelompok.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka
penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui apakah metode kerja kelompok dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS materi tentang letak negara - negara di Asia
Tenggara pada peta buta kelas VI SDK Gowongan pada tahun
pelajaran 2009/2010.
2. Seberapa tinggi metode peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara
untuk siswa kelas VI SDK Gowongan tahun pelajaran 2009/2010.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:
1. Peneliti sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
a. Membuka wawasan baru tentang model pembelajaran yang
digunakan selain metode ceramah seperti yang biasa digunakan.
b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk
pembelajaran materi lain atau bidng studi lain yang memungkinkan.
c. Memiliki alternatif metode pembelajaran lain selain metode yang
biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan
cara bervariasi dan tidak monoton.
2. Guru
a. Merupakan metode pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai
alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan
dikembangkan.
b. Diharapkan dapat memotivasi untuk melakukan penelitian dengan
metode yang sama atau metode yang lain, pada bidang studi yang
lain, materi lain, dan kelas yang lain.
3. Sekolah
Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan
bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi
inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.
4. Prodi PGSD
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan
bacaan PTK dengan menggunakan metode kerja kelompok dalam
pembelajaran IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
5. Bagi Siswa
a. Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,
sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.
b. Bila metode pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan tidak
hanya sekali waktu (saat penelitian dilakukan) pada materi-materi
lain, prestasi belajar diharapan dapat meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Prestasi Belajar
1.Pengertian Prestasi
Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.
Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil
usaha (Zainal Arifin, 1990:2-3). Woodwort dan Marquis mendevinisikan
prestasi sebagai berikut: “Achievement actual ability and can be measured
directly by the use of test” (1957:58). Prestasi adalah kecakapan nyata dan
dapat diukur maka bersifat sementara dan dapat diukur secara langsung
dengan menggunakan test. Karena dapat diukur maka bersifat sementara
dan dapat dipengaruhi beberapa faktor yang ada.
Winkel (1984 :64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang
dapat dicapai. Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung
dengan menggunakan tes atau evaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.
Purwanto (1984:33) menyatakan bahwa pelaksanaan evaluasi
pembelajaran seorang guru dapat menggunakan dua macam tes, yaitu: tes
yang telah distandarkan dan tes buatan guru. Tes yang telah distandarkan
adalah tes yang telah melalui proses validasi dan keandalan. Sedangkan tes
buatan guru adalah tes yang dibuat guru yang belum melalui proses
standarisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Evaluasi digolongkan menjadi evaluasi hasil belajar dan evaluasi
pembelajaran. Evaluasi hasil belajar menekankan pada perolehan
informasi yang didapat oleh siswa dalam kaitannya dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan evaluasi pembelajaran
merupakan proses sistematis untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan secara optimal.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antar siswa,
sumber belajar maupun dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran
dikatakan efektif apabila hasil dari pembelajaran tersebut dapat mencapi
tujuan yang akan dicapai secara optimal. Ketercapaian tujuan
pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil tes, yang merupakan prestasi
dari siswa.
Tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal, ditentukan oleh
proses belajar siswa itu sendiri. Tercapainya tujuan pembelajaran yang
optimal merupakan awal dari prestasi belajar siswa yang baik. Agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal tersebut, siswa harus
memperhatikan beberapa prinsip dalam belajar,yaitu:
1. Belajar berarti mencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa
yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami.
2. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.
3. Belajar merupakan kegiatan mengumpulkan fakta dan proses
mengembangkan pikiran dengan membuat pengertian baru. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
belajar dipengaruhi oleh pengalaman pembelajaran dengan dunia fisik
dan lingkungannya.
4. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui,
tujuan
dan motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang
dipelajari.
Berdasarkan uraian dan beberapa pendapat diatas maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi adalah usaha yang dapat diukur secara
langsung menggunakan test.
2. Pengertian Belajar
Belajar dilakukan siswa dan merupakan kegiatan yang penting
untuk meraih peningkatan pengetahuan dan ketrampilan. Dengan adanya
suatu kegiatan belajar yang baik, terjadi perubahan pada diri siswa ke arah
yang lebih baik. Hal ini ditegaskan oleh Sri Rukmini (1995:59):
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap baik yang diamati maupun tidak diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungannya.
Oemar Hamalik (1990:21) mengemukakan pengertian belajar
menurut ahli belajar modern belajar adalah satu bentuk pertumbuhan dalam
diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru
berkat pengalaman dan latihan.
Selanjutnya Sumadi Suryabrata (1998:232) mengidentifikasikan
ciri-ciri kegiatan belajar yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1) Belajar itu membawa perubahan (dalam arti behavioral changes, aktual maupun potensial)
2) Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru
3) Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja)
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan yang
disebut belajar adalah merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu
yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman dan hasil interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Tetapi perubahan
tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan, keadaan gila, lelah,
dan jenuh tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar.
3. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran-
pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang
diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes
prestasi (Mulyono,1995:150). Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh
kemampuan kognitif yang dimiliki oleh siswa dan dipengaruhi juga oleh
pengalaman belajarnya.
Prestasi belajar yang diperoleh merupakan suatu hasil dari
perubahan karena belajar. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia
pengertian prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau
ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh
guru”(Winarno Surakhmad, 1990:700).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dalam menentukan nilai hasil belajar siswa dilakukan melalui
kegiatan penilaian, dengan kata lain pengukuran hasil belajar dilakukan
melalui proses evaluasi. Jadi evaluasi hasil belajar bertujuan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran, tingkat keberhasilan tersebut ditandai dengan skala
nilai yang berupa huruf, kata, atau angka.
Menurut pendapat Hutabarat (1986:12) hasil belajar terdiri dari 4
golongan, yaitu:
1. Pengetahuan yaitu bentuk bahan informasi, fakta-gagasan, keyakinan, prosedur, hukum, kaidah-staandar dan konsep lainnya.
2. Kemampuan, yaitu bentuk kemampuan untuk menganalisa, memproduksi, mencipta, berpikir, rasional dan menyelesaikan.
3. Kebiasaan dan ketrampilan, yaaitu dalam bentuk kebiasaan perilaku dan ketrampilan dalam menggunakan semua kemampuan.
4. Sikap, yaitu dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera.
Berdasarkan uraian diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai
tingkat kemampuan aktual siswa yang diukur berupa penguasaan
pengetahuan, kemampuan, kebiasaan dan ketrampilan, sikap sebagai hasil
dari proses belajar di sekolah yang dilaporkan dalam bentuk raport.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Slameto mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi faktor
intern dan faktor ekstern, faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor
faktor yang ada di luar individu .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1). Faktor intern, meliputi:
a) Faktor jasmaniah terdiri atas faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b) Faktor psikologis terdiri atas inteligensi, perhaatian, minat, bakat,
motifasi, kematangan, kelelahan.
2). Faktor ekstern, meliputi:
a) Faktor keluarga terdiri atas cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan keluarga.
b) Faktor sekolah terdiri atas metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaan gedung,
metode belajar, tugas belajar dan disiplin sekolah. Seluruh sekolah
yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat
siswa disiplin pula, selain itu juga memberi pengaruh yang positif
terhadap belajarnya. Banyak sekolah yang dalam pelaksanaan
disiplin kurang, sehingga mempengaruhi sikap siswa dalam dalam
belajar, kurang bertanggung jawab, karena bila tidak melaksanakan
tugas toh tidak diberi sangsi. Hal mana dalam proses belajar, siswa
perlu disiplin. Dengan demikian agar siswa belajar lebih maju,
siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah, dan
di perpustakaan. Agar siswa disiplin haruslah guru dan staf disiplin
pula.
c) Faktor masyarakat terdiri atas kegiatan siswa dalam masyarakat,
massa media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat
(Slameto:1998:62).
Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Faktor yang berasal dari individu sendri. Faktor ini meliputi keadaan
fisik, inteligensi, perhatian, bakat, minat, disiplin, motivasi, sikap.
2. Faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri. Faktor ini meliputi
faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan / masyarakat,
dan faktor situasi seperti keadaan iklim, waktu, dan tempat.
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. Pengertian IPS
IPS merupakan bidang kajian yang mempelajari politik, ekonomi,
budaya dan aspek-aspek lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu,
sekarang dan yang akan datang (Maxim dalam Rismiati:2008).
Ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia
dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat di mana anak didik
tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada
berbagi permasalahan yang akan terjadi di lingkungan sekitarnya.
Pendidikan IPS berusaha membantu memecahkan permasalahan yang
dihadapi seseorang sehingga akan menjadikan orang tersebut semakin
mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya (Kosasih,
1994).
Pengajaran IPS tidak menekankan kepada aspek teoritis
keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis seperti
mempelajari, menelaah, mengkaji gejala dan masalah sosial (Sumaat
madja, 1980:90), yang dimaksud disini adalah pengajaran IPS tidak hanya
ditekankan pada teori saja tetapi memerlukan penerapan dalam kehidupan
sehari-hari seperti hidup bermasyarakat dan berhubungan sosial lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Tujuan pelajaran IPS di Sekolah Dasar tercantum dalam kurikulum
(2006:375) yang mencakup : (1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) Memiliki
kemampuan dasar untuk berfikir kritis dan logis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah; (3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (4) Memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk ditingkat lokal, nasional, dan global.
2.Pengertian Pembelajaran IPS
Pembelajaran IPS adalah proses membangun pemahaman tentang
isi bahan kajian materi IPS pada diri siswa, yang ada pada kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran IPS berinteraksi dengan aspek-aspek
kehidupan manusia dalam masyarakat dan digali dari kehidupan sehari-
hari yang nyata di masyarakat
Pembelajaran IPS merupakan proses memadukan berbagai
pengetahuan sosial. Pembelajaran IPS juga merupakan sistem
pembelajaran yang membahas, menyoroti, menelaah, mengkaji gejala /
masalah sosial dari berbagai aspek kehidupan, atau melakukan interaksi
antar berbagai aspek kehidupan sosial dalam membahas masalah sosial.
Dalam penelitian ini materi yang dibahas diambil dari kompetensi
dasar tentang “Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial
negara-negara tetangga” Kompetensi dasar tersebut merupakan topik
pembahasan yang terkait dengan geografi, dan juga terkait dengan topik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sejarah, ekonomi, aspek politik yang lainnya. Dari keseluruhan aspek
tersebut dalam penelitian ini tidak mendapatkan pembahasan yang sama,
dalam hal ini pembahasan tetap menitik beratkan pada topik permasalahan
tersebut, yaitu tentang membandingkan kenampakan alam dan keadaan
sosial negara-negara tetangga yang terkait dengan geografi dan sejarah.
C. Metode Kerja Kelompok
1. Pengertian dan Tujuan Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan
mengkondisikan peserta didik dalam suatu group atau kelompok sebagai
satu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok tersebut.
Menurut Moedjiono (dalam Mulyani Sumantri & H. Johar
Permana) metode kerja kelompok adalah format belajar mengajar yang
menitikberatkan kepada interaksi antara anggota yang lain dalam satu
kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama.
Karena itu guru dituntut untuk mampu menyediakan bahan-bahan
pelajaran yang secara manipulatif mampu melibataktifkan anak untuk
bekerja sama dan berkolaborasi dalam kelompok.
Penerapan metode kerja kelompok menuntut guru untuk dapat
mengelompokan peserta didik secara aktif dan proposional. Seperti yang
dijelaskan dalam Strategi Belajar Mengajar (Mulyani Sumantri)
pengelompokan peserta didik dalam suatu kelompok dapat didasarkan
pada:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. fasilitas yang ada di suatu kelas
b. perbedaan individu mengenai minat belajar dan kemampuan belajar
c. jenis tugas yang diberikan
d.wilayah tempat tinggal peserta didik, jauh dekatnya tempat tinggal antar
siswa
e. perbedaan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan)
f. memperbesar partisipasi peserta didik
g. berdasarkan pada Rendom
Pembagian kelompok sebaiknya heterogen, supaya merata.
Penggunaan metode kerja kelompok menurut Moedjiono(1993-62)
bertujuan untuk:
a. Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama
b. Meningkatkan ketrampilan sosial emosional dan intelektual para
peserta didik dalam proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan perhatian dalam proses dan hasil dari proses belajar
mengajar yang seimbang
2. Alasan penggunaan Metode Kerja Kelompok
Penggunaan metode kerja kelompok mempunyai beberapa alasan
(Mulyani Sumantri) yaitu sebagai berikut:
a. Peserta didik dapat bekerjasama diantara para peserta didik
b.Mengembangkan kekuatan untuk mencari dan menemukan bahan-bahan
untuk melaksanakan tugas
c. Membuat peserta didik aktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Kegiatan belajar mengajar lebih menarik bagi siswa
e. Pemanfaatan media pembelaajaraan lebih optimal
3. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Kerja Kelompok
a. Kekuatan Metode Kerja Kelompok
1) membuat peserta didik aktif mencari bahan untuk menyelesaikan
tugasnya.
2) menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok.
3) mengembangkan kepemimpinan peserta didik dan pengajaran
ketrampilan berdiskusi dan proses kerja kelompok
4) memupuk rasa saling membantu
b. Keterbatasan Metode Kerja Kelompok
1). Kerja kelompok hanya memberikan kesempatan kepada peserta didik
yang aktif dan mampu untuk berperan sedangkan peserta didik yang
terbelakang tidak bisa berbuat apa-apa
2). Memerlukan fasilitas yang beragam baik untuk fasilitas fisik dan
ruangan maupun sumber – sumber belajar yang harus disediakan.
D. Kerangka Berfikir
Hubungan antara prestasi belajar dengan metode kerja kelompok,
terlihat dari keterlibatan siswa pada saat bekerja di dalam kelompok.
Metode kerja kelompok adalah suatu metode yang memungkinkan siswa
aktif didalam belajar, hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menyampaikan ide atau gagasan, berani menyanggah pendapat orang lain
dan berani merumuskan suatu pendapat.
Dengan metode kerja kelompok siswa dapat saling membantu, bagi
siswa yang kurang mampu mengerjakan tugas dapat bertanya pada teman
kelompoknya, sehingga siswa tersebut dapat lebih jelas dan lebih
memahami tentang materi tersebut. Sedangkan bagi siswa yang sudah jelas
dan lebih mampu mengerjakan tugas berkewajiban untuk membantu siswa
yang kurang mampu tersebut.
Dengan demikian metode kerja kelompok dapat memudahkan siswa
dalam memahami suatu materi pelajaran dan memungkinkan siswa lebih
mudah juga dalam menangkap materi pelajaran, sehingga prestasi belajar
siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentang Negara-Negara di Asia
Tenggara Pada Peta Buta dapat meningkat.
E. Hipotesis
Berdasarkan pada kajian teori tersebut di atas, penelitian ini
dilakukan dengan harapan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
metode kerja kelompok siswa dapat bekerja sama dalam belajar dan lebih
aktif, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami dan menangkap
materi pelajaran dengan demikian dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentang letak negara negara di Asia
Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan pada tahun
pelajaran 2009/2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1.Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SDK Gowongan kelas VI
Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 10 orang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2009 /
2010.
3. Jadwal Penelitian
Tabel 1: jadwal penelitian
No
Kegiatan
Th 2010
Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Persiapan Penyusunan Kerangka Presentase Kerangka Menyusun Proposal Seminar Proposal Revisi Proposal Bimbingan dengan Dosen 2. Pelaksanaan Menyiapkan Kelas dan Alat Melaksanakan Tindakan I Melaksanakan Tindakan II 3. Menyusun Laporan Menyusun Konsep Laporan Perbaikan laporan / bimbingan Ujian Penyusunan dalam bentuk artikel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
4. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SDK Gowongan yang beralamat di
Jln. Penumping JT III /50, Kecamatan Jetis, Yogyakarta
5. Obyek penelitian
Peningkatan prestasi belajar tentang letak Negara-Negara Asia
Tenggara pada peta buta.
B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang masing-masing
siklus terdiri dari satu kali pertemuan (3x35menit)
1. Tahap Persiapan
a.Indentifikasi Masalah
Sebelum melaksanakan penelitian ini, peneliti mengidentifikasi
masalah tentang prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan letak negara-
negara di Asia Tenggara pada peta buta, melalui studi pendahuluan.
Tahapan dalam studi pendahuluan pada penelitian ini adalah
pembelajaran IPS kelas VI tahun pelajaran 2008/2009 di SDK Gowongan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran IPS
khususnya tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta.
Hasil studi pendahuluan memperoleh informasi bahwa prestasi
siswa tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta masih
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Hal ini terbukti dari data nilai siswa tentang materi tersebut sebagai
berikut:
Tabel 2: data persentase nilai siswa
H
a
z
Identifikasi faktor-faktor penyebab belum berhasilnya pembelajaran
tersebut antara lain karena pembelajaran masih bersifat monoton oleh
guru, siswa pasif dalam pembelajaran dan sumber belajar belum
dimanfaatkan secara optimal.
b. Analisis Materi Pembelajaran
Kompetensi dasar dari materi ini adalah membandingkan kenampakan
alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. Waktu yang
dialokasikan 6 jam pelajaran atau 2 kali tatap muka.
c. Mempersiapkan Silabus
Silabus diambil dengan mengambil satu kompetensi dasar dari tiga
kompetensi dasar yang ada pada kurikulum kelas V1
d. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan
menggunakan metode kerja kelompok.
e. Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari materi
pokok pembelajaran yang dituangkan dalam silabus (lampiran )
NO INDIKATOR KONDISI AWAL
SIKLUS I
SIKLUS II
1.
Rata-rata nilai ulangan 63 68 70
2. Persentase jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
48% 70% 80%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
f. Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai ( buku
IPS kelas VI dan buku penunjang yang sesuai, globe, peta Asia
Tenggara,dan atlas )
g. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
h. Menyiapkan instrumen pengambilan data berupa: soal tes (lampiran ),
lembar observasi pembelajaran (lampiran ), dan analisis peningkatan
prestasi siswa.
i. Menyusun instrumen penilaian (lampiran )
j. Menyusun Lembar Kerja Siswa (lampiran )
k. Menyusun soal tes siklus I (lampiran )
2. Rencana Tindakan Tiap Siklus
A. Siklus 1
1. Rencana Tindakan
Proses pembelajaran siklus 1 terdiri dari satu pertemuan atau 2 jam
pelajaran.Hasil pengamatan terhadap siklus 1 sebagai dasar menentukan
tindakan berikutnya. Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada
siklus 1 tersebut meliputi:
a. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok tiap kelompok beranggotakan 5
siswa.
b. Masing-masing kelompok diberikan peta buta yang berisi kode-kode
dan LKS tentang sejarah berdirinya ASEAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Siswa mencari pada sumber belajar yang ada untuk menyelesaikan
tugas
d. Wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
e. Pembahasan hasil kerja siswa secara klasikal dan dilanjutkan evaluasi
secara tertulis
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada proses tindakan I dilakukan pelaksanaan tindakan pada
siklus I meliputi kegiatan pengumpulan data dan memprosentase tingkat
keberhasilan hasil belajar.
3.Tahap Refleksi
Hasil tes dikaji kembali, hal ini dilakukan untuk memahami data
yang telah terkumpul digunakan untuk menetapkan tindakan apakah
yang perlu diperbaiki.
Hal-hal yang dilakukan pada tahap refleksi adalah:
a.Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran
pada siklus
b.Memperbaiki tindakan berdasarkan kesulitan dan hambatan yang
ditemukan, serta berdasarkan pada pengolahan nilai yang diperoleh
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
B. Siklus II
1. Tahap Perencanaan Tindakan siklus II
Perencanaan pada siklus II dilaksanakan dalam pembelajaran satu
kali pertemuan. Selama 3 x 35 menit, Hal ini dilakukan apabila
tindakan pada siklus I belum berhasil.
Rencana tindakan pada siklus II ini adalah:
a. Menentukan alternatif pemecahan masalah pembelajaran pada
siklus I
b. Merencanakan pembelajaran sesuai hasil analisis pada siklus I
c. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
d. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa
e. Menyiapkan soal test
f . Membagi siswa menjadi 3 kelompok
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II meliputi kegiatan
pengumpulan data dan memprosentase tingkat keberhasilan hasil
belajar.
3. Tahap Refleksi
a.Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran
pada siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b.Menganalisis nilai hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat
keberhasilan masing- masing siklus
3. Analisis Data
Data yang didapat dalam penelitian dianalisis dengan cara mengumpulkan
data sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.Tehnik analisis
data dalam penelitian ini adalah tehnik analisis kuantitatif. Data yang
digunakan adalah data yang diperoleh siswa dari hasil post tes pada siklus I dan
siklus II.
Dalam membuat soal evaluasi peneliti berdasarkan pada kisi – kisi soal
yang sudah dibuat sebelumnya. Kisi – kisi soal tersebut mengacu pada
indikator yang ingin dicapai oleh peneliti, dan berfungsi sebagai panduan yang
dapat mempermudah dalam membuat soal evaluasi yang tepat serta sesuai
dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan soal isian singkat yang sudah
mencakup indikator dan tujuan belajar yang ingin dicapai oleh peneliti dalam
pembelajaran ini.
Data adalah faktor dan angka yang dapat dijadikan bukti untuk menyusun
suatu informasi (Arikunto, 1988:114). Menurut cara perolehannya, data dibagi
menjadi dua yaitu,
1. Data primer: data yang diperoleh dari sumber aslinya.
2. Data sekunder: data yang diperoleh melalui perantara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Berdasarkan hal tersebut data penelitian ini berupa data primer yang
diperoleh langsung dari hasil penelitian di kelas. Untuk memperoleh data
diperlukan tehnik pengumpulan data yang tepat, untuk itu peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik test.
Teknik Test dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pembelajaran yang telah dilakukan, peneliti menggunakan tes tertulis secara
individu, yang langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mengevaluasi hasil belajar secara individu berdasarkan indikator yang
telah ditentukan
2. Memprosentase keberhasilan dengan membandingkan data hasil tes
awal dengan hasil test pada tindakan siklus I.
3. Mengidentifikasi dan mencatat nilai pada lembar data hasil belajar.
Tes dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran. Tes tertulis dilaksanakan setelah selesai pembelajaran.
Hal ini untuk memperoleh data yang akurat tentang pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran.
Sedangkan tehnik untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah
tehnik deskriptif kuantitatif. Pada pelaksanaan analisis ini adalah mengolah
skor menjadi nilai.
Dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Penyekoran
Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung jumlah
jawaban yang benar pada hasil tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Penilaian
Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil
belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
3. Menghitung nilai rata-rata.
Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas IV diperoleh dengan membagi
jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa.Dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:
Σ x
M =
N
M = Nilai rata-rata
Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas
N = Jumlah siswa
4. Tehnik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang digunakan
berupa tes tertulis. Untuk soal tes yang digunakan adalah soal tes yang
sudah diuji validitas dan reliabitasnya, sehingga dapat diketahui bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
tiap item – item soal tersebut sahih dan andal. Soal yang sudah dibuat
peneliti diujikan dahulu pada kelas yang tingkatannya satu tingkat lebih
tinggi dari kelas yang akan digunakan untuk penelitian, tetapi karena
dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelas VI maka dalam pengujian
soal yang akan digunakan diujikan dulu pada sekolah lain yang
kemampuan siswanya setara.
Berdasarkan indikator yang sudah ditentukan oleh peneliti, peneliti
membuat 30 soal yang akan diujikan pada siswa. Dari 30 soal tersebut
nantinya hanya digunakan 20 soal saja yang sudah memenuhi kriteria
validitas.
a. Pengujian Validitas
Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur. Validitas item soal evaluasi diukur dengan
menganalisis hubungan (uji korelasi) antara nomor soal dengan total skor
yang didapat oleh masing – masing siswa. Kualifikasi dari koefisien
korelasi dapat dilihat pada tabel beriku:
Tabel 3: Kualifikasi koefisien korelasi
Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
O,71 – 0,90
0,41 – 0,70
0,21 – 0,40
Negatif – 0,20
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat rendah
Pengujian validasi dihitung tiap item soal, dengan membandingkan
antara R hitung dengan R tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
R hitung dihitung dengan rumus:
( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
X = skor soal (misal soal no 1)
Y = total skor seluruh soal
Kesimpulan dalam menghitung validasi adalah: jika R hitung lebih
tinggi dari R tabel maka soal tersebut valid (DP), jika R hitung lebih rendah
dari R tabel maka soal tersebut tidak valid (DO), dan jika R hitung sama
dengan R tabel maka soal tersebut perlu direvisi (DR). Soal yang digunakan
dalam penelitian ini adalah soal yang sudah memenuhi kriteria validitas.
Dalam penelitian ini untuk tiap siklusnya peneliti menyediakan 30
soal yang akan diuji validasinya dan dari 30 soal yang diuji validitasnya
terdapat 20 soal yang memenuhi kriteria validitas, sedangkan yang 10 soal
lainnya kurang memenuhi kriteria validitas, dan lembar hasil penghitungan
validitas terlampir.
b. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperhatikan dalam
taraf ketetapan dan ketelitian (Masijo, 1995:209).
Dalam pengukuran reliabitas ini, peneliti mengukur reliabilitas soal
sudah valid, dengan menggunakan metode ganjil genap atau metode belah
dua (split-half method). Metode belah dua merupakan metode yang efisien,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
karena didalam menentukan taraf reliabilitas suatu tes menggunakan satu
kali tes untuk satu kali pengukuran. Hasil dari satu tes dibagi menjadi dua
bagian, yakni bagian pertama berupa skor yang berasal dari item-item
bernomor gasal, sedangkan bagian kedua berupa skor yang berasal dari
item-item bernomor genap.
Hasil dari dua belah tersebut yakni dari skor yang berasal dari
item-item bernomor gasal dan genap dipergunakan dengan menggunakan
teknik korelasi product-moment dari Pearson.
Penghitungan Reliabilitas dengan menggunakan rumus:
( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
Keterangan: rxy = koefisien reliabilitas
N = jumlah siswa
X = skor gasal
Y = skor genap
Indeks korelasi yang diperoleh menunjukkan hubungan antara dua
belah instrument, dan untuk memperoleh indeks reliabilitas instrument
menggunakan rumus Spearman-Brown, yaitu :
2xrgg
1+rgg Keterangan : rtt = koefisien reliabilitas
Rgg = koefisien gasal genap
=rtt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Setelah didapat indeks angka reliabilitas, kemudian angka tersebut
dikonsultasikan dengan tabel r product-moment dengan jumlah N yang sama
pada taraf signifikan 1% atau 5%. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan
r tabel (rh>rt) diartikan ada korelasi yang signifikan, instrument dianggap
reliabel. Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari r tabel (rh<rt) diartikan
tidak ada korelasi yang signifikan, kesimpulan dari instrument dianggap tidak
reliable.
Dalam penelitian ini data hasil dari penghitungan reliabitas pada
soal yang digunakan untuk tiap siklus terlampir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang berjudul “Peningkatan prestasi
Belajar Tentang Letak Negara-Negara di Asia Tenggara Pada Peta Buta dengan
Menggunakan Metode Kerja Kelompok Bagi Siswa Kelas VI SD Kanisius
Gowongan Tahun Ajaran 2009/2010” dilaksanakan pada bulan Februari 2010
1.Kegiatan Siklus I
Penelitian dilaksanakan pada kelas VI SD Kanisius Gowongan yang
digunakan sebagai subyek penelitian dengan jumlah siswa 10 siswa. Kelas VI
ini merupakan lanjutan kelas V yang semula berjumlah 11 siswa namun 1 orang
siswa pindah ke sekolah lain.
Penelitian direncanakan sebanyak dua siklus dengan materi yang berbeda
tetapi masih terkait satu dengan yang lain dan masih dalam satu standar
kompetensi.
Pola kegiatan pembelajaran dalam metode kerja kelompok kedua siklus
yaitu secara kelompok dan individu. Kegiatan pembuatan rangkuman materi
pembelajaran dilakukan dalam kerja kelompok setiap siklusnya. Sedangkan
kegiatan tes hasil belajar dilakukan secara individu juga dalam setiap siklusnya.
Penelitian dilakukan menggunakan metode kerja kelompok yang dimulai
dengan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
direncanakan sebanyak dua siklus dengan target nilai rata-rata hasil belajar pada
akhir penelitian siklus II minimal 70,0 dari jumlah siswa kelas VI SDK
Gowongan yang berjumlah sebanyak 10 siswa.
a. Pelaksanaan Siklus I
Kegiatan Siklus I dilaksanakan dua kali yaitu hari selasa tanggal 2
Februari 2010 selama dua jam pelajaran yaitu pukul 07.00 - 08.45.
Pada siklus ini menggunakan metode kerja kelompok pada pembelajaran IPS
Terpadu kelas VI SDK Gowongan Tahun pelajaran 2009-2010.
Pembelajaran IPS Terpadu yang dilaksanakan pada siklus I dengan
indikator pencapaian sebagai berikut:
a. Menceritakan sejarah singkat berdirinya ASEAN
b. Menunjukkan nama dan letak negara-negara anggota ASEAN pada peta
buta
c. Menunjukkan nama dan letak ibu kota negara-negara di Asia Tenggara
pada peta buta.
d. Menunjukkan jenis dan tempat industri kerjasama negara-negara anggota
ASEAN pada peta buta
Indikator tujuan pembelajaran ini dicapai dengan melaksanakan metode
kerja kelompok, dengan disediakan beberapa sumber belajar. Pada penelitian
ini sumber belajar yang disiapkan adalah peta, globe, atlas, buku IPS, buku
penunjang lain, dan LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tujuan menggunakan beberapa sumber belajar adalah agar siswa
menemukan banyak ide dalam menyelesaikan permasalahan dari materi yang
dibahas.
Pembelajaran pada pelaksanaan siklus I terdiri dari 2 kelompok, yang
masing-masing beranggotakan 5 siswa. Anggota dari masing-masing kelompok
bersifat heterogen.
Pada kegiatan awal setelah penyampaian tujuan pembelajaran masing-
masing kelompok menyiapkan sumber belajar yang diperlukan.
Pada kegiatan proses pembelajaran siswa aktif bekerja sama dengan
kelompoknya untuk mencari data dan fakta dari berbagai sumber belajar.
Pada tahap ini didalam menyelesaikan tugasnya siswa bekerjasama dengan
anggota kelompoknya untuk menemukan arti kode-kode dari peta buta melalui
proses pencarian baik di atlas, peta, maupun sumber yang lain.
Setelah selesai mengerjakan LKS masing-masing wakil dari kelompok
mempresentasikan hasil temuannya. Pada saat presentase selain membacakan
kode pada peta buta juga menunjukkan letaknya pada peta. Kelompok yang lain
bertugas mengoreksi dan menilai presentasi penunjukan pada peta buta tersebut.
Bila hasil temuanya telah dibahas bersama, masing-masing kelompok
bertanggung jawab atas anggota kelompoknya untuk dapat menjelaskan kode-
kode dari peta buta tersebut, secara bergiliran menunjuk dan menyebutkan kode-
kode pada peta buta dan anggota kelompok yang lain mengoreksinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Hasil Penelitian siklus I
Pengukuran dari siklus I dilakukan tes. Data hasil tes pada siklus I adalah
sebagai berikut:
Tabel 4: data hasil tes siklus I
NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1 Christian 88 tuntas -
2 Jonah 70 tuntas -
3 Laras Ayu 77 tuntas -
4 Charla 83 tuntas -
5 Krisna 87 tuntas -
6 Novita 77 tuntas
7 Lydia 35 - Tidak tuntas
8 Widianingrung 75 tuntas -
9 Alfa 26 - Tidak tuntas
10 Arjun 70 tuntas -
JUMLAH 688 8 2
Persentase 68,8% 80% 20%
Sumber: hasil tes siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Penghitungan data nilai hasil belajar siklus I
Σ x
PM = X 100%
ΣN
PM =persentasi nilai
Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas
N = Jumlah siswa
688
PM = X 100%
10
= 68,8%
Σ T
PT = X 100%
Σ N
PT = persentasi ketuntasan
Σ T = Jumlah nilai siswa tuntas satu kelas
N = Jumlah siswa
8
PT = X 100%
10
= 80%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Refleksi Siklus I
Pada pembelajaran siklus 1 siswa tampak aktif mencari data tentang
sejarah ASEAN dan konsep kerjasama dengan negara-negara tetangga dari buku
sumber yang ada, mereka bekerjasama dengan anggota kelompoknya, namun ada
kelompok yang mengalami kesulitan karena buku sumbernya tidak lengkap,
sehingga guru meroling buku sumber dari kelompok lain. Dalam hal ini kelihatan
sekali solidaritas antar teman dalam pembelajaran IPS terwujud sebagai dampak
positif.
Proses penemuan nama dan letak negara-negara di Asia Tenggara dalam
bekerjasama bermacam-macam. Ada yang mencari dengan menggunakan atlas,
ada yang menggunakan peta Asia yang terpampang di dinding, ada juga yang
mencari di globe. Hal ini disebabkan karena kurangnya sumber belajar yang
tersedia pada masing-masing kelompok sedangkan rasa ingin tahu anak sangat
besar.
Berdasarkan hasil pengamatan terdapat siswa yang aktif tetapi cuma
sebentar kemudian pasif sebelum tugas selesai, ada juga siswa yang diam dan
hanya mencontoh pekerjaan teman. Hal ini mungkin karena siswa tersebut sudah
mempercayakan pada teman sekelompoknya yang dianggap memiliki kemampuan
lebih untuk menyelesaikannya. Pada pembagian kelompok siklus I anggota
kelompok terlalu banyak sehingga menimbulkan ketergantungan dari beberapa
anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kendala yang muncul pada pelaksanaan siklus I, mencakup hal-hal yang
bersifat negatif antara lain:
a). Terbatasnya jumlah buku sebagai sumber belajar, mengakibatkan kesulitan
siswa untuk menemukan informasi.
b). Siswa yang kurang gemar membaca, menjadi kurang teliti dalam menemukan
informasi.
c). Jumlah anggota kelompok yang terlalu besar, mengakibatkan ada beberapa
siswa yang bergantung pada siswa yang lain dalam kelompoknya
Pada pelaksanaan penelitian siklus I terdapat beberapa hal yang muncul dan
mempunyai aspek positif, antara lain:
a). Penyediaan sumber belajar yang bervariasi menjadikan siswa tampak aktif
dalam mengikuti pembelajaran melalui proses pencarian informasi untuk
menemukan data dan fakta.
b). Bagi siswa yang gemar membaca dengan adanya judul buku yang bervariasi
menumbuhkan semangat keingintahuan siswa terhadap berbagai hal.
c). Metode kerja kelompok menjadikan siswa belajar mandiri dimana guru tidak
terlalu mendominasi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dan dapat
memupuk kerjasam dalam membangun pengetahuannya dengan bantuan atlas,
peta, dan globe sehingga informasi yang didapat lebih lama diingat oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Kegiatan Siklus II
Untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran pada siklus ini, satu hari
sebelumnya peneliti telah memberitahukan kepada siswa bahwa untuk pertemuan
yang akan datang akan belajar peta buta tentang letak negara-negara Asia tenggara
pada peta buta menggunakan metode kerja kelompok. Hal ini dilakukan peneliti
untuk memotivasi siswa agar sedapat mungkin mencari berbagai informasi dan
konsep tentang letak negara-negara Asia tenggara pada peta, sehingga dalam kerja
kelompok yang akan dibuat diharapkan siswa sudah memiliki informasi dari hasil
membaca.
Kegiatan siklus II direncanakan dibuat tiga kelompok, dua kelompok terdiri
dari tiga siswa dan satu kelompok terdiri dari empat siswa. Alokasi waktunya
3x35 menit atau dua kali pertemuan dengan rincian dua jam pelajaran untuk
pembelajaran dengan metode kerja kelompok dan satu jam pelajaran untuk
mengerjakan soal tes tertulis secara individu.
Materi yang diajarkan mengenai letak negara-negara Asia tenggara pada peta
buta. Adapun metode yang digunakan sama dengan metode pada siklus I yaitu
metode kerja kelompok yang membedakannya adalah jumlah anggota
kelompoknya., dimana pada siklus II jumlah anggota kelompoknya lebih sedikit
dibanding dengan jumlah anggota kelompok pada siklus II.
a. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan pada siklus II diikuti oleh 10 siswa. Kegiatan pertama yang
dilakukan peneliti adalah tanya jawab tentang negara-negara di Asia tenggara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Peneliti mencoba mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki siswa tentang
negara-negara di Asia tenggara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui siswa yang
sudah mencari informasi tentang negara-negara Asia tenggara dan yang belum
sekaligus untuk membantunya.
Kegiatan siswa selanjutnya adalah menyelesaikan tugas secara
berkelompok. Hal ini sesuai dengan metode pembelajaran yang peneliti gunakan
yaitu metode kerja kelompok. Dalam kerja kelompok ini siswa saling bekerjasama
dengan anggota kelompoknya didalam menyelesaikan tugas.
Kegiatan pembelajaran berikutnya dalam siklus II yaitu siswa
mengerjakan soal tes tertulis secara individu untuk mengetahui prestasi belajar
siswa. Jumlah soal sebanyak 20 butir yang terdiri dari soal isian singkat. Waktu
mengerjakan soal adalah 35 menit. Kegiatan akhir siklus II adalah mengadakan
penilaian.
Materi pembelajaran pada siklus II masih mengacu pada sub materi
pokok tentang keadaan alam negara-negara di Asia Tenggara. Adapun tujuan
pembelajaran pada siklus II meliputi :
1. Menjelaskan perlunya membentuk kerjasama ASEAN
2. Mengidentifikasi batas-batas negara-negara di Asia Tenggara
3. Menunjukkan letak keadaan alam negara-negara di Asia Tenggara pada peta
buta Berdasarkan analisis data maupun refleksi dari siklus I, maka tindakan
peneliti pada siklus II terdapat perbedaan dengan tindakan pada siklus I. Untuk
mengatasi kesulitan siswa karena jumlah sumber belajar pada siklus I kurang
memadai, maka pada siklus II sumber belajar yang disediakan lebih banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sedangkan untuk mengatasi ketergantungan beberapa siswa terhadap
anggota kelompok lainnya, pembentukan kelompok pada siklus II jumlah anggota
kelompok diperkecil berkisar antara 3 – 4 anak. Secara rinci ada dua kelompok
beranggotakan 3 anak dan ada satu kelompok beranggotakan 4 anak.
b. Hasil Penelitian Siklus II
Berdasarkan tes tertulis pada siklus II yang merupakan tes prestasi hasil
belajar yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2010 diperoleh data nilai
prestasi sebagai berikut:
Tabel 5: data hasil tes siklus II
NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAKTUNTAS
1 Christian 90 tuntas -
2 Jonah 73 tuntas -
3 Laras Ayu 79 tuntas -
4 Charla 85 tuntas -
5 Krisna 90 tuntas -
6 Novita 78 tuntas
7 Lydia 40 - tidak tuntas
8 Widianingrung 80 tuntas -
9 Alfa 32 - tidak tuntas
10 Arjun 75 tuntas -
JUMLAH 722 8 2
Ratarata/ 72,2 / 80% 20%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Penghitungan data nilai hasil belajar siklus II
Σ x
PM = X 100%
ΣN
PM =persentasi nilai
Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas
N = Jumlah siswa
722
PM = X 100%
10
= 72,2
Σ T
PT = X 100%
Σ N
PT = persentasi ketuntasan
Σ T = Jumlah nilai siswa tuntas satu kelas
N = Jumlah siswa
8
PT = X 100%
10
= 80%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Refleksi siklus II
Proses Pembelajaran pada siklus II masih tetap menarik dan
menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok
dengan jumlah kelompok 3 siswa dan ada satu kelompok yang anggotanya 4
siswa. Hasilnya berkembang lebih baik, siswa lebih aktif dan semua punya
tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama, hal ini
menjadikan pembelajaran juga lebih efektif.
Hasil pembelajaran dengan metode kerja kelompok pada siklus II
dilaksanakan dengan baik. Siswa saling membantu dan bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas.
Jumlah anggota kelompok yang sedikit membuat semua siswa merasa
punya tanggungjawab dengan tugas yang ada dan peneliti juga merasa lebih
mudah dalam mengamati kerja sama siswa dalam kelompok. Metode kerja
kelompok pada pembelajaran siklus II ini mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa, hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai tes prestasi hasil belajar.
Namun demikian, peneliti masih menemukan kendala yang muncul pada
pelaksanaan siklus II, antara lain:
1). Peneliti tidak menyangka masih ada siswa yang belum menguasai konsep
tentang kenampakan alam yang merupakan dasar untuk mempelajari materi
kenampakan alam negara-negara di Asia Tenggara, ini mengakibatkan siswa
tersebut salah dalam mengidentifikasi simbol-simbol kenampakan alam pada peta
buta
2). Anak kesulitan dalam mengingat temuan-temuan yang berbahasa asing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pada pelaksanaan siklus II telah diperbaiki beberapa kendala yang pada
siklus I, sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih aktif dan efektif. Keefektifan
pada pelaksanaan siklus II tampak pada hasil refleksi sebagai berikut:
a). Jumlah anggota kelompok yang tidak terlalu besar dapat menumbuhkan rasa
tanggung jawab terhadap semua anggota kelompok.
b). Jumlah sumber belajar yang memadai mampu meningkatkan keaktifan beres
dan menimbulkan motivasi dalam belajar, hal ini tampak dari siswa yang lebih
aktif dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas.
c). Pelaksanaan metode kerja kelompok menjadikan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran dan dapat memupuk kerjasama dan saling membantu
antar anggota kelompok
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam memberikan tindakan
penelitian antara lain:
1). Perlunya mengetahui kemampuan dasar siswa, hal ini bisa dilakukan dengan
pretes.
2). Pentingnya jumlah fasilitas dan sumber belajar yang lengkap dan berfariasi.
3). Pembentukan kelompok jangan terlalu banyak agar semua siswa anggota
kelompok dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
4). Memberi kesempatan bagi anggota kelompok untuk sharing antar anggota
kelompok terhadap hasil temuannya.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka peneliti akan
mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
tujuan peningkatan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan
tahun pelajaranan 2009/2010 diperoleh data-data hasil tes dalam mata pelajaran
IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta dengan
menggunakan metode kerja kelompok.
Data hasil belajar siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan data
awal. Data awal diambil berdasarkan daftar nilai siswa kelas VI tahun pelajaran
2008/2009 yang merupakan latar belakang pelaksanaan penelitian ini.
Adapun data awal hasil belajar siswa tahun 2008/2009 adalah sebagai
berikut:
Tabel 6: data awal hasil belajar siswa tahun pelajaran 2008/2009
No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 Bagas 80 Tuntas
2 Bella 60 Tidak tuntas
3 Chika 70 Tuntas
4 Diana 68 Tidak tuntas
5 Dinda kurnia 71 Tuntas
6 Eka yuliana 73 Tuntas
7 Ferdi setiawan 50 Tidak tuntas
8 Hugo 80 Tuntas
9 Steven 56 Tidak tuntas
10 Seno 43 Tidak tuntas
11 Novinda 62 Tidak tuntas
12 Yudha 41 Tidak tuntas
Jumlah 754 5 7
Rata-rata 63
Rata-rata/ persentase 63 / 63 % 41 % 58 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berdasarkan data yang diperoleh pada pelaksanaan siklus I dan data awal,
maka dapat dituliskan dalam tabel analisis data hasil belajar antara data awal
dengan data hasil belajar siklus I sebagai berikut:
Tabel 7: analisis data awal dengan data siklus I
Data Jumlah siswa Jumlah skor Nilai
rata-rata
Persentase
ketuntasan
Data awal 12 754 63 41%
Siklus 1 10 688 68,8 80%
Pada tabel 7 diatas dapat dilihat ada peningkatan nilai rata-rata dari 63
menjadi 68,8, dan peningkatan persentase ketuntasan dari 41% menjadi 80%.
Meskipun terdapat peningkatan prestasi belajar yang cukup signifikan, namun
nilai rata-rata pada siklus 1 yang baru 68,8 tersebut masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran IPS kelas VI yang telah ditentukan
yaitu 70,0. Untuk itu maka peneliti perlu melanjutkan penelitian dengan siklus II.
Pada pembelajaran siklus II menggunakan metode kerja kelompok yang
dilakukan siswa berjalan secara aktif dan efektif. Siswa saling bekerjasama
mengembangkan pengetahuan dan berani menyampaikan konsep atau pendapat
kepada teman satu kelompok. Pengaruh positif dari perkembangan ini adalah
meningkatnya nilai prestasi hasil belajar siswa.
Data prestasi hasil belajar pada siklus II didapat nilai rata-rata yang
meningkat dari siklus I yang baru 68,8 meningkat menjadi 72,2. Dengan
persentase ketuntasan 80%. Berdasarkan data nilai tersebut dapat diketahui bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ada peningkatan nilai rata-rata antara siklus I dengan siklus II. Hal ini dapat
dilihat dari tabel berikut:
Tabel 8: Analisis siklus I dengan siklus II
Siklus
Jumlah siswa Jumlah skor Nilai rata-
rata
Persentase
ketuntasan
I 10 688 68,8 80%
II 10 722 72,2 80 %
Berdasarkan data pada tabel 8 dapat dilihat bahwa pada akhir siklus II nilai
rata-rata meningkat menjadi 72,2, hal ini menunjukkan bahwa KKM yang
ditentukan sudah tercapai.
Hasil belajar siswa dari data awal dan dari siklus I serta siklus II dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9: Peningkatan prestasi dari data awal,siklus I,siklus II
Data awal Siklus I Siklus II
Nama
Nilai Tun
tas
Tidak
Tuntas
Nama Nilai Tun
tas
Tidak
tuntas
Nilai Tun
tas
Tidak
tuntas
Bagas 80 √ Christian 88 √ - 90 √ - Bella 60 √ Jonah 70 √ - 73 √ - Chika 70 √ Laras Ayu 77 √ - 79 √ - Diana 68 √ Charla 83 √ - 85 √ - Dinda K 71 √ Krisna 87 √ - 90 √ - Eka Y 73 √ Novita 77 √ 78 √ Ferdi S 50 √ Lydia 35 - √ 40 - √ Hugo 80 √ Widian 75 √ - 80 √ - Steven 56 √ Alfa 26 - √ 32 - √ Seno 43 √ Arjun 70 √ - 75 √ - Novinda 62 √ Yudha 41 √ Jumlah 754 5 7 Jumlah 688 8 2 722 8 2 Rata-rata 63 68,8 72,2 Persentase 63% 41 58% 80 20% 72,2 80 20%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Pada tabel 7 di atas dapat dilihat, bahwa pada siklus I ada siswa yang
bernama Alfa mendapat nilai 26 dan siswa yang bernama Lydia mendapat nilai
35. Sehingga nilai rata-rata ulangan siswa pada pelaksanaan siklus I baru
mencapai 68,8, dan siswa yang sudah memperoleh ketuntasan belajar ada 8 siswa
atau 80%. Nilai rata-rata yang baru mencapai 68,8 menunjukkan bahwa dalam
penelitian siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan yang sudah ditentukan
yaitu 70,0, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.
Pada pelaksanaan siklus II ada peningkatan pada nilai rata-rata ulangan
siswa dari 68,8 menjadi 72,2, hal ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan siklus
II sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu 70,0
untuk mata pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara
pada peta buta untuk kelas VI tahun ajaran 2009/2010. Namun demikian
ketuntasan yang dicapai pada siklus II tetap 80% hal ini menunjukkan bahwa
tidak ada peningkatan hasil belajar, hal ini disebabkan karena pada siklus II ini
siswa yang bernama Alfa dan Lydia meskipun nilainya meningkat tetapi masih
sangat jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan, Alfa
mendapat nilai 32 sedangkan Lydia mendapat nilai 40. Hal ini disinyalir karena
kedua siswa tersebut kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memiliki
kesulitan untuk mengingat materi yang sudah mereka terima, apalagi yang
berkaitan dengan istilah-istilah asing.
Meskipun demikian secara keseluruhan dari hasil penelitian di atas
terdapat peningkatan prestasi siswa yang ditandai dengan naiknya nilai rata-rata
siswa dari kondisi awal 63, pada siklus I mencapai 68,8, dan dari siklus I ke siklus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
II mencapai 72,2. Dengan demikian dari hasil penelitian pada pembelajaran yang
menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran IPS materi tentang letak negara-negar di Asia Tenggara
pada peta buta bagi kelas VI. Selain itu, metode kerja kelompok dapat membuat
siswa belajar secara aktif. Siswa saling bekerjasama mengembangkan
pengetahuan dan berani menyampaikan konsep atau pendapat kepada teman satu
kelompok. Pengaruh positif dari perkembangan ini adalah meningkatnya prestasi
hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai yang didapat siswa yang
meningkat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian ini
dapat menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa melalui metode
kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi
siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan tahun ajaran 2009/2010.
Namun demikian perlu dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
tersebut untuk mengetahui kendala maupun unsur-unsur yang mendukung
pelaksanaan pembelajaran.
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa data siklus pada dan siklus II
terdapat kenaikan nilai bagi semua siswa, hal tersebut dikarenakan siswa merasa
senang dengan pembelajaran yang menggunakan metode kerja kelompok, yang
dalam kegiatan pembelajarannya siswa aktif mencari jawaban dari soal yang
diberikan guru dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran dan sumber
belajar yang tersedia. Bagi siswa yang kurang jelas mempunyai keberanian untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
bertanya pada teman kelompoknya yang jelas, dengan demikian juga terbangun
kerjasama yang baik dan saling membantu satu satu sama lain.
Hasil temuan ini merujuk pada penelitian lain dengan judul Peningkatan
Hasil Belajar Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok Pada Kelas VIII SMP
Muhamadiyah 5 Bungah Gresik. Dalam penelitian tersebut terdapat peningkatan
nilai ketuntasan dari 36,8% menjadi 57,9% dan rata-rata kelas meningkat dari 61
menjadi 69,5. Penelitian serupa dilakukan di SDN Kedungsumber II kelas IV
dengan jumlah siswa 19. Dari daftar nilai dalam penelitian tersebut diperoleh
jumlah nilai 1550 dengan rata-rata 77,4. Pada siklus II yang tuntas bertambah
menjadi 19 siswa dengan presentase 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang telah dikaji dari pendahuluan pada
penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran pada mata
pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta
dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar bagi siswa
kelas VI SDK Gowongan Jetis yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010.
Peningkatan prestasi belajar ini ditandai dengan adanya peningkatan nilai
hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang telah ditentukan.
Pada siklus I terdapat peningkatan nilai hasil belajar dari rata-rata nilai
pada data awal 63 pada siklus I meningkat menjadi 68,8. Sedangkan pada siklus II
memperoleh peningkatan hasil belajar dari rata-rata nilai pada siklus I yang
semula 68,8 meningkat pada siklus II menjadi 72,2. Dengan demikian dalam
penelitian ini yang pelaksanaannya pada siklus I dan siklus II dapat dilihat
peningkatan hasil belajar siswa yang semakin meningkat dan dapat memenuhi
kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu 70,0.
Berdasarkan hasil penelitian pada silus I dan II dengan
menggunakan metode kerja kelompok siswa dapat bekerja sama dalam belajar
dan lebih aktif, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami dan menangkap
materi pelajaran dengan demikian hasil penelitian ini dapat meningkatkan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
belajar siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentanng letak negara-negara di
Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan pada tahun
pelajaran 2009/2010.
B. Saran
Berdasarkan kajian terhadap pelaksanaan penelitian ini, agar pelaksanaan
pembelajaran yang menggunakan metode kerja kelompok dapat berjalan dengan
baik maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Siswa: Pembelajaran dengan metode kerja kelompok melibatkan siswa
secara optimal dalam pembelajaran melalui kegiatan mencari,
menemukan, dan pengalaman langsung, maka hendaknya siswa memiliki
kebiasaan membaca yang baik dan mau belajar, mau bekerja sama, serta
bagi siswa yang belum jelas tidak malu untuk bertanya pada teman dalam
kelompoknya yang sudah jelas dan lebih mampu atau bisa, dan bagi siswa
yang sudah bisa atau sudah jelas harus mau membantu temannya yang
bertanya atau yang belum bisa.
2. Guru: pelaksanaan metode kerja kelompok memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan mengaktifkan siswa untuk belajar dan bekerjasama, maka guru
hendaknya mengetahui kemampuan awal siswa yang dijadikan prasyarat
terhadap penguasaan materi yang disajikan, memfasilitasi kegiatan belajar
siswa dan mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, serta
bisa juga digunakan untuk menentukan anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. Sekolah: pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok
dibutuhkan berbagai sumber belajar yang memadai, maka sekolah
hendaknya menyediakan sumber belajar yang bervariasi dalam jumlah
yang memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara
Dimyati dan Mujiono. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Dekdikbud.
Fr.Y. Kartikabudi, Puji Purnomo. 2008, Buku Kerja Mahasiswa Penelitian Tindakan Kelas.
Hutabarat. 1986, Cara Belajar. Jakarta : Gunung Mulia.
Masijo. 1995:209,Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Mulyani Sumantri, / H. Johar Permana, Stategi Belajar Mengajar penerbit CV Maulana
Oemar Hamalik. 1990. Metode Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.Bandung : Tarsito
Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rusda Karya.
Resmiati, Catur. 2008. Pembelajaran IPS Yang Kontekstual. Yogyakarta : USD
Rina Noviana. 2010 Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Metode Kerja kelompok, Universitas Muhamadiyah Malang
Sanjaya, Wina 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana perdana media
Sri Rukmini, dkk. 1995.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta
Sumaat madja, 1980:90 Strategi Belajar Mengajar
Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raya Grafindo.
Winkel, W.S. 1984 . Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,Jakarta: PT Gramedia
Winarno Surakhmad. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Woodword, R.S. dan Marquis, D.G. 1957. Psychology. New York: Henry Hall and Company.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. 2010 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP)
Zainal Arifin 1990 Evaluasi Intruksional Prinsip-Teknik- Prosedur. Bandung PT
Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran I SILABUS
Satuan Pendidikan : SDK Gowongan
Mata Pelajaran : IPS Terpadu
Hari/Tanggal/Pertemuan ke :
Kelas/Semester : VI/I
Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah
Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN
Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp )
Standar kompetensi : Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan keadaan sosial Negara- negara di Asia Tenggara
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.
Kenampakan alam Negara-negara tetangga Indonesia
-.Mengamati letak Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada Atlas
1.2.1Menyebutkan
Negara-negara tetangga Indonesia.
Tes tertulis , kinerja
3x35 menit
Buku IPS, Peta, Globe, Atlas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau peta -.Mencari informasi tentang sejarah terbentuknya ASEAN. -.Mencari informasi tentang letak negar-negara di kawasan asia tenggara dengan menggunakan peta buta.
-.Mengisi table nama-nama Negara beserta ibukotanya di kawasan Asia Tenggara.
-. Mengamati kenampakan alam Asia Tenggara pada peta atau atlas.
-.Mengidentifikasi batas-batas Negara ASEAN
-.Mencari informasi tentang kenampakan alam Negara-negara Asia Tenggara.
-.Mencatat nama gunung , selat, sungai, dan laut.
-.Melaporkan hasil kerja. -.Mencari informasi tentang
keadaan sosial Negara-negara Asia Tenggara.
1.2.2Menceritakan sejarah terbentuknya ASEAN
1.2.3Menunjukkan
Negara di Asia Tenggara dan ibukotanya pada peta buta
1.2.4Mengidentifikasi
batas-batas Negara di Asia Tenggara.
1.2.5Menunjukkan
letak keadaan alam Negara di Asia tenggara.
1.2.6Menganalisa
persamaan keadaan alam Indonesia dengan Negara di kawasan Asia Tenggara.
LKS, Buku Penunjang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-.Membuat laporan dari
informasi yang didapat dan membuat peta buta.
1.2.7Memprediksi
pengaruh keadaan alam terhadap gejala alam
1.2.8Mengidentifikasi
keadaan sosial 1.2.9Menganalisis
pengaruh keadaan alam terhadap kegiatan ekonomi.
1.2.10Mengungkapkan
alas an pentingnya kerjasama antar Negara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SDK Gowongan
Mata Pelajaran : IPS Terpadu
Hari/Tanggal/Pertemuan ke :
Kelas/Semester : VI/I
Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah
Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN
Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp)
Cabang
IPS Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Sub Materi
Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber
Belajar Sejarah
Memahami perkembangan wilayah Indonesia,kenampakan alam, dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua.
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga
Keadaan alam Negara-negara di Asia Tenggara
1. Kegiatan awal -. Tanya jawab tentang
Negara-negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia.
Tes tertulis Kinerja
Buku paketIPS, Peta Asia Tenggara, Atlas, Globe
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Geografi
-. Siswa menunjukkan
letak Negara-negara tersebut pada peta Asia Tenggara.
2. Kegiatan Inti -. Siswa dibentuk
kelompok masing-masing beranggotakan 4-5 orang.
-. Siswa mengamati peta buta Asia Tenggara
-. Masing-masing kelompok menyiapkan sumber belajar.
-. Pembagian dan penjelasannyan
-. Siswa mengerjakan tentang sejarah ASEAN dari sumber belajar dan memberi keterangan pada simbul-simbul pada peta buta “nama Negara” dan “Ibu kota Negara” dengan mencari dari sumber belajar yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersama anggota kelompoknya dan bimbingan guru.
-. Laporan hasil kerja kelompok dan pembahasan secara klasikal.
3. Kegiatan akhir -. Menyimpulkan materi -. Membuat ringkasan materi -. Evaluasi secara tertulis -. Penutup
Mengetahui Yogyakarta, Kepala Sekolah Guru kelas VI Y. Maryono Susanto Veronika Tri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SDK Gowongan
Mata Pelajaran : IPS Terpadu
Hari/Tanggal/Pertemuan ke :
Kelas/Semester : VI/I
Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah
Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN
Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp )
Cabang IPS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sub Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar
Sejarah
Memahami perkembangan wilayah Indonesia,kenampakan alam, dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua.
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga
Keadaan alam Negara-negara di Asia Tenggara
1. Kegiatan awal -. Tanya jawab tentang
Negara-negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia.
-. Siswa menunjukkan letak Negara-negara tersebut pada peta Asia Tenggara.
*Menceritakan
sejarah singkat berdirinya ASEAN
*Menunjukkan nama dan letak Negara-negara anggota
Tes tertulis Kinerja
Buku paketIPS, Peta Asia Tenggara, Atlas, Globe
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Geografi
2. Kegiatan Inti -. Siswa dibentuk
kelompok masing-masing beranggotakan 3-4 orang.
-. Siswa mengamati peta buta Asia Tenggara
-. Masing-masing kelompok menyiapkan sumber belajar.
-. Pembagian lember kerja dan penjelasannyan
-. Siswa mengerjakan tentang sejarah ASEAN dari sumber belajar dan memberi keterangan pada simbul-simbul pada peta buta “nama Negara” dan “Ibu kota Negara” dengan mencari dari sumber belajar yang ada bersama anggota kelompoknya dan bimbingan guru.
ASEAN pada
peta buta. *Menunjukkan
nama dan letak ibu kota Negara-negara di asia tenggara
*Menunjukkan
nama Negara-negara anggota ASEAN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-. Laporan hasil kerja kelompok dan pembahasan secara klasikal.
3. Kegiatan akhir -. Menyimpulkan materi -. Membuat ringkasan
materi -. Evaluasi secara tertulis -. Penutup
Mengetahui Yogyakarta, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Y. Maryono Susanto Veronika Tri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SKOR JUMLAH SKOR
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.
-.Menceritakan sejarah singkat berdirinya ASEAN -. Menunjukkan nama dan letak Negara-negara anggota ASEAN pada peta buta. -. Menunjukkan nama dan letak ibukota Negara –negara di Asia Tenggara , serta menyebutkan nama wakil dari Negara-negara tersebut.
Table 1
LKS 1
Soal tes siklus 1
4x10
2x10
2x10
2x5
40
20
20
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS II
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SKOR JUMLAH SKOR
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.
-. Menyebutkan dan menunjukkan jenis kerjasama antar anggota ASEAN pada peta buta. -.Mengidentifikasi batas-batas Negara di Asia Tenggara. -. Menunjukkan letak kenampakan alam Negara-negara Asia Tenggara. -. Mengidentifikasi batas Negara- negara Asia dan menyebutkan kenampakan alam.
Table 2
LKS II
LKS III
Soal tes siklus II
3x5
4x10
5x1
1x10 2x5
15
40 5
10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I
Bacalah buku tentang sejarah ASEAN kemudian ceritakan sejarah singkat terbentuknya ASEAN, dengan cara menjawab pertanyaan dan mengisi tabel 1 berikut! ASEAN dibentuk tanggal ……………………….. Melalui deklarasi Bangkok yang ditanda tangani oleh ….. negara yang merupakan pemrakarsa berdirinya ASEAN. No Nama Wakil
Negara Asal negara Ibu Kota Kode pada peta
1 2 3 4 5
Diikuti negara anggota berikutnya adalah:
No Tanggal masuk Nama negara Ibu kota Kode pada peta 6 7 8 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.Siapkan buku IPS kelas VI, peta, atlas, dan globe. 2.Amati peta buta berikut, kemudian isilah kode-kode pada peta buta dengan keterangan yang benar, pada kolom yang tersedia. 3.Presentasikan hasil temuanmu didepan kelas.
1. Kode A = 6. Kode F =
2. Kode B = 7. Kode G =
3. Kode C = 8. Kode H =
4. Kode D = 9. Kode I =
5. Kode E = 10. Kode K =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
Soal Test Siklus I
I.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban dan kode pada peta dengan
benar !
1. Ibu kota negara Indonesia adalah …… yang ditunjukkan dengan huruf ……….
2. Ibu kota negara Malaysia adalah ………ditunjukkan dengan huruf…………….
3. Narsisco Ramos wakil dari negara ……yang ditunjukkan dengan huruf………
4. Pabrik pupuk amoniak dan urea merupakan kerjasama ASEAN dengan Indonesia,yang tepatnya berada di propinsi…..yang ditunjukkan dengan huruf…
5. Anggota ASEAN ke sepuluh adalah negara…..yang ditunjukkan dengan huruf……
6. Pabrik abu sado berada di negara ……yang ditunjukkan dengan huruf………….
7. Tun Abdul Razak adalah wakil dari negara……..yang ditujukkan dengan huruf…….
8. Ibu kota negara Thailand adalah …..yang ditunjukkan dengan huruf……..
9. Ibu kota negara Myanmar adalah…….yang ditunjukkan dengan huruf……..
10. S. Rajaratman adalah wakil dari negara……yang ditunjukkan dengan huruf……
II. Isilah kolom di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Sebutkan minimal 5 negara di Asia beserta Ibu kotanya! No Negara Ibu kota 1. 2. 3. 4. 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
LEMBAR KERJA SISWA II
A.Lengkapi tabel tentang bentuk kerjasama antar anggota ASEAN dalam bidang
Industri di bawah ini! No Jenis Industri Letak Kode Negara
1. 2. 3. 4. 5.
B.Isilah sesuai dengan kode pada peta buta dan tuliskan batas-batas negara baik yang berupa negara ataupun kenampakan alam pada tabel berikut!
No Kode Negara Batas
Utara Batas
Selatan Batas Timur
Batas Barat
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bacalah peta atau atlas kemudian tulislah keterangan kode dari peta buta tentang kenampakan alam dan tempatnya dalam kolom negara!
No Kode Nama kenampakan alam Nama negara
1.
2.
3.
4
5.
6.
7.
8.
9.
10.
a
b
c
d
e
g
h
i
k
l
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
SOAL TEST SIKLUS II
I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar! 1. Pulau Luzon ditunjukkan dengan huruf………….. 2. Gunung Doi Ithanon berada di negara…………. 3. Laut Cina Selatan ditunjukkan dengan huruf………. 4. Pulau Mindanau ditunjukkan dengan huruf………… 5. Teluk terbesar di negara Myanmar adalah ……… 6. Gunung tertinggi dipulau Kalimantan adalah……. 7. Danau Toba ditunjukkan dengan huruf ……….. 8. Danau Tonle Sap ditunjukkan dengan huruf …………. 9. Samudra Pasifik ditunjukkan dengan huruf……………. 10. Gunung Kerinci ditunjukkan dengan huruf…………….. II. Isilah kolom dibawah ini dengan benar dan jelas Sebutkan minimal 5 kenampakan alam beserta negaranya! No Kenampakan Alam Negara 1. 2. 3. 4. 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8
LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN
Hari : Tanggal : Jam : No
Pernyataan
Ya
Tidak
1. 2.
Kegiatan awal
-.Guru menyediakan alat/sarana
-.Guru memberi salam
-.Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran
-.Siswa memberi respon terhadap Guru
-.Siswa siap dengan alat dan sumber belajar
Kegiatan Inti
-.Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS
-.Guru mengarahkan cara kerja Siswa
-.Guru mengamati siswa secara menyeluruh
-.Guru membantu kesulitan siswa
-.Guru memotivasi siswa
-.Siswa aktif mencari pada berbagai sumber belajar
-.Siswa berusaha mengatasi masalah secara sendiri dalam kelompoknya
-.Siswa menanyakan kesulitannya pada guru
-.Ada kelompok yang tidak memanfaatkan sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
-.Siswa bekerja sungguh-sungguh
-.Siswa mempresentasikan LKS didepan kelas
-.Siswa membantu teman yang kesulitan
Kegiatan Akhir
-.Guru membimbing menyiapkan materi
-.Guru membiarkan siswa mengerjakan soal secara individu
-.Garu merefleksi siswa setalah pembelajaran
-.Guru memberi motivasi di akhir pelajaran
-.Siswa menyimpulkan materi
-.Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
-.Siswa tampak senang mengerjakan soal evaluasi
-. Siswa kelihatan puas dengan hasil pekerjaannya
Yogyakarta,
Yang mengobservasi
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SOAL SIKLUS 2No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TotalX2Nama
1 Yoga 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 7842 Sita 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 26 6763 Seni 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21 4414 Galih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 25 6255 Gilang 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 26 6766 Putra 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 5767 Dion 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 26 6768 Aditya 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 26 6769 Nadia 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 25 62510 Bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 23 52911 Bulan 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 25 62512 Refi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 26 67613 Mika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 25 62514 Dimas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 26 67615 Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 24 576
Total KA 13 12 14 13 14 12 13 14 12 13 13 14 12 13 14 13 13 13 10 12 14 9 7 13 13 13 14 13 11 1216 Putri 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 15 22517 Dias 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 40018 Riski 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 18 32419 Teresa 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18 32420 Dion 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 18 32421 Satria 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 14 19622 Dinda 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 17 28923 Felik 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 15 22524 Septi 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 17 28925 Angga 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19 36126 Bagus 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 18 32427 Christina 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 16 25628 Ayu 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18 32429 Rama 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 17 28930 Charla 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 15 225
Total KB 7 10 6 7 6 10 11 8 5 6 7 6 12 9 11 8 6 11 8 6 11 10 10 11 8 11 7 9 9 9KA‐KB Real 6 2 8 6 8 2 2 6 7 7 6 8 0 4 3 5 7 2 2 6 3 ‐1 ‐3 2 5 2 7 4 2 3KA‐KB shr 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15ID real 0.4 0.1 0.5 0.4 0.5 0.1 0.1 0.4 0.5 0.5 0.4 0.5 0.0 0.3 0.2 0.3 0.5 0.1 0.1 0.4 0.2 ‐0.1 ‐0.2 0.1 0.3 0.1 0.5 0.3 0.1 0.2Total KA+KB 20 22 20 20 20 22 24 22 17 19 20 20 24 22 25 21 19 24 18 18 25 19 17 24 21 24 21 22 20 21Total Shr 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30IK/P 0.67 0.73 0.67 0.67 0.67 0.73 0.80 0.73 0.57 0.63 0.67 0.67 0.80 0.73 0.83 0.70 0.63 0.80 0.60 0.60 0.83 0.63 0.57 0.80 0.70 0.80 0.70 0.73 0.67 0.70Kualifikasi Md Md Md Md Md Md Md Md Sd Md Md Md Md Md Ms Md Md Md Sd Sd Ms Md Sd Md Md Md Md Md Md MdStatus Soal DP DO DP DP Dp DO DO DP DP DP DP DP DO DP DP DP DP DO DO DP DP DO DO DO DP DO DP DP DO DP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SOAL SIKLUS 1No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total X2Nama
1 Yoga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 27 7292 Sinta 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 24 5763 Seni 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 6764 Galih 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 25 6255 Gilang 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 5296 Putra 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 8417 Dion 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 21 4418 Aditya 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 22 4849 Nadia 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 22 484
10 Bagas 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21 44111 Bulan 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 21 44112 Refi 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24 57613 Mika 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 62514 Dimas 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25 62515 Risma 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 729
Total KA 12 8 11 13 11 12 11 13 13 10 12 13 13 10 14 11 11 14 13 11 12 12 10 13 13 12 12 12 13 12 36216 Putri 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 13 57617 Dias 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 15 72918 Riski 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 14 62519 Teresa 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 19 57620 Dion 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 15 48421 Satriyo 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 14 48422 Dinda 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 12 48423 Felik 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 15 40024 Septi 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 13 48425 Angga 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 14 48426 Bagus 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 16 52927 Critina 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 13 57628 Ayu 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 16 40029 Rama 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 14 44130 Charla 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 14 484
Total KB 10 3 5 7 5 10 5 7 6 8 6 11 6 12 10 5 10 9 10 9 12 8 11 6 6 5 11 5 7 9 217KA‐KB Real 2 5 6 6 6 2 6 6 7 2 6 2 7 ‐2 4 6 1 5 3 2 0 4 ‐1 7 7 7 1 7 6 3KA‐KB shr 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15ID real 0.13 0.3 0.4 0.4 0.4 0.1 0.4 0.4 0.5 0.1 0.4 0.1 0.5 ‐0.1 0.3 0.4 0.1 0.3 0.2 0.1 0 0.3 ‐0.1 0.5 0.5 0.5 0.1 0.5 0.4 0.2Total KA+KB 22 11 16 20 16 22 16 20 19 18 18 24 19 22 24 16 21 23 23 20 24 20 21 19 19 17 23 17 20 21Total Shr 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30IK/P 0.73 0.37 0.53 0.67 0.53 0.73 0.53 0.67 0.63 0.60 0.60 0.80 0.63 0.73 0.80 0.53 0.70 0.77 0.77 0.67 0.80 0.67 0.70 0.63 0.63 0.57 0.77 0.57 0.67 0.70Kualifikasi M Sk Sd Md Sd Md Sd Md Md Sd Sd Md Md Md Md Sd Md Md Md Md Md Md Md Md Md Sd Sd Sd Md MdStatus Soal DO DP DP DP DP DO DP DP DP DO DP DO DP DO DP DP DO DP DP DO DO DP DO DP DP DP DO DP DP DP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji validitas soal siklus I
No Soal
Harga Rxy hitung Harga Rtt Kesimpulan
1 0,13 Tidak valid 2 0,33 Valid 3 0,4 Valid 4 0,4 Valid 5 0,4 Valid 6 0,13 Tidak valid 7 0,4 Valid 8 0,4 Valid 9 0,5 Valid 10 0,13 Tidak valid 11 0,4 Valid 12 0,13 Tidak valid 13 0,467 Valid 14 -0,13 Tidak valid 15 0,467 Valid 16 0,4 Valid 17 0,07 Tidak valid 18 0,333 Valid 19 0,4 Valid 20 0,13 Tidak valid 21 0 Tidak valid 22 0,4 Valid 23 -0,07 Tidak valid 24 0,467 Valid 25 0,467 Valid 26 0,467 Valid 27 0,07 Tidak valid 28 0,467 Valid 29 0,4 Valid 30 0,4
0,4
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji validitas soal siklus II
No Soal
Harga Rxy hitung Harga Rtt Kesimpulan
1 0,4 Valid 2 0,1 Tidak valid 3 0,5 Valid 4 0,4 Valid 5 0,5 Valid 6 0,1 Tidak valid 7 0,1 Tidak valid 8 0,4 Valid 9 0,5 Valid 10 0,5 Valid 11 0,4 Valid 12 0,5 Valid 13 0,0 Tidak valid 14 0,4 Valid 15 0,4 Valid 16 0,4 Valid 17 0,5 Valid 18 0,1 Tidak valid 19 0,4 Tidak valid 20 0,4 Valid 21 0,4 Valid 22 -0,1 Tidak valid 23 -0,2 Tidak valid 24 0,1 Tidak valid 25 0,4 Valid 26 0,1 Tidak valid 27 0,5 Valid 28 0,4 Valid 29 0,1 Tidak valid 30 0,4
0,4
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS REABILITAS SIKLUS I DENGAN METODE GASAL GENAP
NAMA GASAL X² GENAP Y² XYSISWA 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 ( X ) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 ( Y )
YOGA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 90SINTA 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7 49 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64 56SENI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 72GALIH 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 72GILANG 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7 49 63PUTRA 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 90DION 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64 72ADITYA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 49 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81 63NADIA 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 6 36 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7 49 42BAGAS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 49 56BULAN 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 49 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8 64 56REFI 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 64 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 49 56MIKA 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7 49 56DIMAS 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 49 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 63RISMA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 64 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64 64PUTRI 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 5 25 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 4 10DIAS 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6 36 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 4 16 24RISKI 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2 4 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 4 16 8
TERESA 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 5 25 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 6 36 30DION 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 5 25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 4 16 20
SATRIYO 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4 16 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7 49 28DINDA 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 9 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6 36 18FELIK 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 9 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 9 9SEPTI 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 6 36 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 3 9 18ANGGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7 49 0BAGUS 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 5 25 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 36 30CRISTINA 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6 36 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 4 16 24
AYU 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 9 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 6 36 18RAMA 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 5 25 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 6 36 30CHARLA 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 4 4
N:30 ∑x ∑x² ∑Y ∑Y² XYB 11 20 16 19 19 16 23 19 17 20 180 1260 16 16 20 18 24 23 20 15 17 22 191 1357 1242IK 0.344 0.625 0.5 0.594 0.594 0.5 0.72 0.594 0.53 0.625 0.5 0.5 0.625 0.563 0.75 0.72 0.625 0.469 0.531 0.69
NOMOR SOAL GENAPNOMOR SOAL GASAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS REABILITAS SIKLUS II DENGAN METODE GASAL GENAP
NOMOR GASA X² GENAP Y² XYSISWA 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 ( X ) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 ( Y )Yoga 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 64 72Sita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64 80Seni 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 6 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 60Galih 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 81Gilang 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 80Putra 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 7 49 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 70Dion 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 100Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 80Nadia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 8 64 80Bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 81 72Bulan 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81 72Refi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81 81Mika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7 49 70Dimas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 64 80Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 49 63Putri 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 9 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 5 25 15Dias 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 4 16 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 7 49 28Riski 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 6 36 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 16 24Teresa 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 4 16 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4 16 16Dian 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 6 36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 64 48Satria 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 4 16 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 4 8Dinda 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 6 36 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 36 36Felik 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 16 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3 9 12Septi 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 4 16 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 49 28Angga 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 4 16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 49 28Bagus 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 5 25 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 5 25 25
Christina 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 4 16 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 5 25 20Ayu 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 27Rama 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 36 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 5 25 30Charla 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4 16 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 5 25 20N=30 ∑x ∑x² ∑Y ∑Y² XY
B 20 20 20 20 22 17 19 20 20 22 200 1516 19 18 25 21 20 22 23 18 25 21 212 1640 1506IK 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.73 0.63 0.6 0.83 0.7 0.67 0.73 0.77 0.6 0.83 0.7
NOMOR SOAL GASAL NOMOR SOAL GENAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas Soal Siklus I
( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
[ ][ ]22 )190(134630)180(126030)190)(180(123730−−
−=
xxxrxy
[ ][ ]361004038032400378003420037110
−−
−=rxy
[ ][ ]428054002910
=rxy
231120002910
=rxy
5,48072910
=rxy
6,0=rxy
Kesimpulan: Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 30 dituntut rxy = 0,442. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,6 Jadi taraf reliabilitas soal tes IPS tipe isian singkat ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0,6 > 0,442) dan termasuk cukup (0,41 – 0,70)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas Soal Siklus II
( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑∑∑−−
−=
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
[ ][ ]22 )212(164030)200(151630)212)(200(150630−−
−=
xxxrxy
[ ][ ]449444920040000454804240045180
−−
−=rxy
[ ][ ]425654802780
=rxy
233228802780
=rxy
4,48292780
=rxy
6,0=rxy
Kesimpulan: Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 30 dituntut rxy = 0,442. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,6 Jadi taraf reliabilitas soal tes IPS tipe isian singkat ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0,6 > 0,442) dan termasuk cukup (0,41 – 0,70)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan Siklus I
Siswa duduk dalam kelompok dan memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
tugas yang harus diselesaikan
Tahap kegiatan diskusi dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap kegiatan diskusi dalam kelompok
Tahap tanya jawab dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap presentasi wakil dari kelompok pertama
Tahap presentase wakil dari kelompok kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap pemantapan materi dari guru
Tahap mengerjakan soal tes evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan siklus 2
Tahap penjelasan materi dan pembagian kelompok pada awal siklus II
Tahap penjelasan cara kerja dalam kelompok dan cara penggunaan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas dalam kelompok
Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas kelompok
Tahap kegiatan siswa mengerjakantugas dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru memperhatikan siswa dalam melakukan kerja kelompok
Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas
Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru mempertegas jawaban dari presentasi tiap kelompok (Pemantapan Materi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI