plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · xii daftar isi halaman halaman ... geografi, ekonomi,...

114
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Veronika Tri Lestari 081134230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuonganh

Post on 07-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAAN METODE KERJA KELOMPOK

BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Veronika Tri Lestari

081134230

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAAN METODE KERJA KELOMPOK

BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Veronika Tri Lestari

081134230

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

iv

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur, kupersembahkan karya kecilku ini untuk:

1. Suami ,Bapak dan Ibuku tercinta dengan adanya kalian aku bisa seperti

ini dan tanpa kalian aku bukan apa-apa, kasih sayang dan semua yang

telah kalian berikan kepadaku sangat berarti dan tak ternilai besarnya

hingga aku tak mampu untuk membalasnya, doa dan restu kalian

kubutuhkan selalu dalam setiap langkahku.

2. Kedua anakku:Dhian dan Dinda, dalam beningnya tatapan matamu

selalu menanti keberhasilanku,dalam polosnya wajahmu membuatku

mampu melihat tulusnya dunia.

3. Buat adik-adikku, terima kasih atas doa dan cintanya serta

persaudaraan yang sejati untuk selamanya.

4. Buat teman guruku dan semua staf SD Kanisius Gowongan: Bu Lilis,

Pak Haris, Bu Prih, Bu Parti, Bu Heni, Sr. Ela, Pak Gun terima kasih

atas doa dan dukungannya, karena motivasi kalian aku bisa

menyelesaikan studyku.

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

v

MOTTO

“ Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah maka akan

diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah

maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang

meminta, menerima, dan setiap orang yang mengetok baginya pintu

akan dibukakan. “ (Lukas 11:9-10)

“Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi

kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)

“ Ikuti hidup yang mengalir dan reguklah hingga akhir, karena dunia

terus berubah jangan pernah menyerah dan goyah.” (Katon

Bagaskaraa)

“Walaupun kamu sudah melakukan hal yang benar, Apakah kamu

telah melakukan dengan cara yang benar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TENTANG LETAK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA PETA BUTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMP0K

BAGI SISWA KELAS VI SDK GOWONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010

Veronika Tri Lestari

Universitas Sanata Dharma

2010

Prestasi belajar siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan dalam materi IPS tentang letak suatu wilayah masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa terlihat pada nilai rata-rata ulangan harian yang belum memenuhi KKM yaitu 63, sementara KKM yang ditentukan adalah 70.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta dengan menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas VI SDK Gowongan Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010. Peningkatan prestasi belajar diukur dengan instrumen penilaian yang berupa soal tes dan menggunakan teknik analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar. Pada data awal diperoleh nilai rata-rata 63, dan pada siklus I terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil belajar menjadi 68,8, Namun rata-rata tersebut belum sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan yaitu 70,0, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang mencapai 72,2. Dari peningkatan nilai rata-rata pada siklus II dapat diketahui bahwa nilai tersebut telah memenuhi KKM. Dengan demikian terbukti bahwa metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan tahun ajaran 2009/2010.

Kata Kunci: peningkatan prestasi belajar, metode kerja kelompok, peta buta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ix

ABSTRACT

THE ACHIEVEMENT GROWTH FOR THE LEARNING ABOUT THE PLACE FOR EVERY COUNTRIES IN WEST

EAST ASIA IN THE BLANK MAP WITH USED THE GROUP STUDYING PROCESS FOR STUDENT IN CLASS SIX IN THE

SDK GOWONGAN FOR THE YEAR 2009/2010.

Veronika Tri Lestari

Universitas Sanata Dharma

2010

The achievement growth for the learning of class six SDK Gowongan in IPS’s study about the place of a country in the map still low. Its look of the average score of the daily examination only 63 which did not suitable for KKM’s standard.

This study is to looking for how to make better the learning about the place for every countries in West East Asia in the blank map with used the group studying for the student in class six of SDK Gowongan Yogyakarta for the year 2009/2010 than before with make scoring of the examination and used data analysis tech.

The result of this study showed that there were a growth of the learning for this matter. In the beginning data the average score is 63, for the first period there was a growth of the average score become 68,8. For the second period there was a good result, its showed in the average score in this period was 72,2. And this score was suitable with the KKM’s standard. This result showed that the group studying process could increase the achievement growth for the learning about the place for every countries in West East Asia in the blank map for the student in class six of SDK Gowongan for the year 2009/2010.

Keyword : the achievement growth for learning in the blank map, group studying process, blank map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Kasih Tuhan, yang telah menghadirkan ketekunan

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “

Peningkatan Prestasi Belajar Tentang Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara

Pada Peta Buta Dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok Bagi Siswa

Kelas VI SDK Gowongan Tahun Ajaran 2009/2010 “ dengan lancar.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) pada Jurusan Ilmu Pendidikan,

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini diucapkan terima kasih

kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan ijin penelitian, dan juga sebagai dosen

pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk

dalam penulisan skripsi ini.

3. Rusmawan, S.Pd. dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

4. Mas Hermoyo dan Mbak Tri di sekretariat PGSD yang telah membantu dan

memberi bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

5. Y. Maryono Susanto,A.Ma.Pd. Kepala Sekolah SDK Gowongan yang telah

memberikan ijin penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

6. Guru-guru dan karyawan SDK Gowongan yang telah membantu dalam

melengkapi data penelitian.

7. Siswa-siswi SDK Gowongan yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xi

8. Suami dan orang tuaku yang selalu memberi aku semangat pada saat yang

sulit, terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya, itu sungguh menjadi

kekuatan bagiku.

9. Bagi pribadi-pribadi yang sangat berarti: Dian dan Dinda, terima kasih pada

jiwa bening kalian yang selalu memberi kekuatan bagiku.

10. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung

yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu yang berjasa dalam penyusunan

skripsi ini.

Disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun akan diterima

dengan senang hati.

Akhirnya semoga karya kecil ini dapat menjadi jawaban atas semua

dukungan dan akan melengkapi rasa syukur bila karya ini mampu memperluas

wacana model pembelajaran bagi yang membacanya.

Yogyakarta, 8 Juni 2010

Penyusun,

Veronika Tri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………………. vii

HALAMAN ABSTRAK……………………………………………… viii

HALAMAN ABSTRACT ……………….. ………………………….. ix

HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………... x

HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………….. xii

HALAMAN DAFTAR TABEL ……………………………………….. xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………………….. 1

B. Pembatasan Masalah………………………………………….. 3

C. Perumusan Masalah…………………………………………… 3

D. Batasan Pengertian…………………………………………….. 4

E. Pemecahan Masalah…………………………………………… 4

F. Tujuan Penelitian………………………………………………..5

G. Manfaat Penelitian…………………………………………… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………… 8

A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar……………………………. 8

1. Pengertian Prestasi ………………………………………. 8

2. Pengertian Belajar …………………………………….. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xiii

3. Pengertian Prestasi Belajar ……………………………. 11

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar …… 12

B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial……………………. 14

1. Pengertian IPS………………………………………….. 14

2. Pengertian Pembelajaran IPS…………………………… 15

C. Metode Kerja Kelompok…………………………………….. 16

1. Pengertian dan Tujuan Metode Kerja Kelompok………… 16

2. Alasan Penggunaan Metode Kerja Kelompok…………… 17

3. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Kerja Kelompok…… 18

D. Kerangka Berfikir……………………………………………. 18

E. Hipotesis…………………………………………………….. 19

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 20

A. Setting Penelitian…………………………………………….. 20

1.Subyek Penelitian…………………………………………... 20

2.Waktu Penelitian…………………………………………… 20

3.Jadwal Penelitian ………………………………………….. 20

4.Lokasi Penelitian…………………………………………… 21

5.Obyek Penelitian…………………………………………… 21

B. Prosedur Penelitian………………………………………….. 21

1.Tahap persiapan…………………………………………… 21

2.Rencana Tindakan Tiap Siklus……………………………. 23

A.Siklus I ……………………………………………. 23

B.Siklus II …………………………………………… 25

3.Analisis Data ……………………………………………… 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …….......... 33

A. Hasil Penelitian…………………………………………….. 33

1.Kegiatan Siklus I………………………………………… 33

2.Kegiatan Siklus II ……………………………………….. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xiv

B. Pembahasan ………………………………………………… 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 52

A. Kesimpulan …………………………………………………. 52

B. Saran ………………………………………………………… 55

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 55

LAMPIRAN …………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xv

DAFTAR TABEL

Tabel no: Halaman

1. Jadwal Penelitian ………………………………………………20

2. Data persentase nilai siswa …………………………………….22

3. Kualifikasi Koefisien Korelasi …………………………………29

4. Data Hasil Tes Siklus I …………………………………………36

5. Data Hasil Tes Siklus II …………………………………………42

6. Data awal Hasil Belajar Siswa …………………………………46

7. Analisis Data Awal Dengan Data Siklus I ……………..……….47

8. Analisis Siklus I Dengan Siklus II ……………………………...48

9. Peningkatan Prestasi dari Data awal, Siklus I, Siklus II ………..48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. RPP Siklus I

b. RPP Siklus II

3. Kisi-Kisi Soal

a. Kisi-Kisi Soal Siklus I

b. Kisi-Kisi Soal Siklus II

4. Lembar Kerja Siswa Siklus I

5. Lembar Evaluasi Siklus I

6. Lembar Kerja Siswa Siklus II

7. Lembar Evaluasi Siklus

8. Analisis soal siklus I

9. Analisis soal siklus II

10. Analisis reliabilitas siklus I

11. Analisis reliabilitas siklus II

12. a. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I

b. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan Ilmu pengetahuan yang

mempelajari tentang kehidupan sosial yang didasarkan pada kajian

geografi, ekonomi, antropologi, ketatanegaraan dan sejarah.

Materi IPS tentang letak suatu wilayah merupakan bahan kajian

geografi yang terintegrasi dengan bahan kajian ekonomi, politik dan

sosiologi dan juga sejarah. Materi tersebut merupakan dasar dari materi-

materi selanjutnya yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik

antara manusia, masyarakat, dan alamnya. Selain itu juga dapat

memberikan pembelajaran tentang sejarah suatu negara dan menjelaskan

arus lalu lintas perdagangan dunia dan sebagainya. Berdasarkan hal

tersebut maka materi ini sangat penting untuk dipahami oleh siswa.

Tetapi berdasarkan hasil pengamatan pada siswa kelas VI tahun

pelajaran 2007 / 2008 dan tahun pelajaran 2008 / 2009, sebagian besar

siswa mengalami kesulitan untuk menunjukkan letak suatu negara pada

Peta Buta, hal tersebut dapat dilihat dari data tes yang menunjukkan

pencapaian prestasi siswa pada bahasan ini 63 dan hal ini masih dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 70,0.

Hasil tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran yang

masih didominasi oleh guru, dimana dalam proses pembelajarannya guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

2

yang berperan sangat besar, sedangkan siswa kurang aktif dan sumber

belajarnya juga kurang dimanfaatkan bahkan kadang juga kurang sesuai.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku

peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan analisa

data, ketidakberhasilan pembelajaran tersebut dikarenakan kurang

optimalnya siswa dalam proses pencarian konsep tersebut, hal ini terjadi

karena siswa hanya menerima informasi dari guru untuk membangun

pemahamannya, sehingga yang terjadi hafalan tanpa ada pemahaman

makna.

Menurut teori belajar yang dikembangkan oleh J. Peaget (dalam

Sanjaya 2008:124) bahwa individu pada dasarnya memiliki kemampuan

untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang

dikonstruksi anak - anak menjadi pengetahuan yang bermakna. Namun

pengetahuan yang hanya diperoleh melalui proses pemberitahuan tidak

akan menjadi pengetahuan yang bermakna dan hanya bisa diingat

sementara saja setelah itu dilupakan.

Melalui kerja kelompok anak dapat bekerjasama untuk menemukan

letak negara-negara asia pada peta buta dengan alat bantu peta, Globe, atau

atlas sehingga anak mengalami langsung melalui media yang tersedia,

dengan demikian kemungkinan untuk salah persepsi dapat dihindari.

Dengan terbangunnya pemahaman serta pengalaman langsung

untuk mencari konsep sendiri, maka dengan metode kerja kelompok

diharapkan adanya peningkatan prestasi siswa tentang letak negara-negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

3

di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan

tahun pelajaran 2009/2010.

B. Pembatasan masalah

Dari uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah dan

identifikasi masalah di atas maka dapat diketahui adanya beberapa faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena keterbatasan

dalam hal waktu dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada peningkatan

prestasi belajar siswa yang diteliti hanya terbatas pada belajar kognitifnya

saja dengan kompetensi dasar membandingkan kenampakan alam dan

keadaan sosial negara-negara tetangga.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat

disimpulkan permasalahannya secara umum yaitu,” Apakah dengan

metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

mata pelajaran IPS materi tentang letak Negara-Negara di Asia Tenggara

pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan semester genap tahun

pelajaran 2009 / 2010, dan seberapa tinggi metode kerja kelompok dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS tentang

letak negara – negara di Asia Tenggara untuk kelas VI SDK Gowongan

tahun pelajaran 2009 / 2010”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

4

D. Batasan Pengertian

Dengan maksud tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir

mengenai istilah-istilah kunci dalam penelitian ini, maka dijelaskan seperti

dibawah ini :

1. Prestasi belajar adalah taraf sampai dimana siswa mendapat

pengetahuan akademik yang dapat diukur dengan suatu alat ukur

tertentu. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah soal tes.

2. Negara-Negara di Asia Tenggara adalah negara-negara di kawasan

Asia Tenggara yang merupakan anggota ASEAN, yaitu Indonesia,

Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai Darusalam, Kamboja, Laos,

Vietnam, Myanmar.

3. Peta Buta adalah peta yang tidak disertai keterangan-keterangan dari

simbol– simbol yang ada.

4. Metode Kerja Kelompok adalah metode mengajar dengan

mengkondisikan peserta didik dalam suatu group atau kelompok

sebagai satu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam

kelompok tersebut.

E. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti ingin menggunakan

metode Kerja Kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

5

mata pelajaran IPS materi tentang letak negara – negara di Asia Tenggara

pada peta buta untuk siswa kelas VI SDK Gowongan tahun pelajaran

2009/2010. Dalam penelitian ini masalah akan diatasi dengan penggunaan

metode kerja kelompok.

F. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka

penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apakah metode kerja kelompok dapat meningkatkan

prestasi belajar IPS materi tentang letak negara - negara di Asia

Tenggara pada peta buta kelas VI SDK Gowongan pada tahun

pelajaran 2009/2010.

2. Seberapa tinggi metode peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara

untuk siswa kelas VI SDK Gowongan tahun pelajaran 2009/2010.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:

1. Peneliti sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

6

a. Membuka wawasan baru tentang model pembelajaran yang

digunakan selain metode ceramah seperti yang biasa digunakan.

b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk

pembelajaran materi lain atau bidng studi lain yang memungkinkan.

c. Memiliki alternatif metode pembelajaran lain selain metode yang

biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan

cara bervariasi dan tidak monoton.

2. Guru

a. Merupakan metode pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai

alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan

dikembangkan.

b. Diharapkan dapat memotivasi untuk melakukan penelitian dengan

metode yang sama atau metode yang lain, pada bidang studi yang

lain, materi lain, dan kelas yang lain.

3. Sekolah

Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan

bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi

inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.

4. Prodi PGSD

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan

bacaan PTK dengan menggunakan metode kerja kelompok dalam

pembelajaran IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

7

5. Bagi Siswa

a. Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,

sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.

b. Bila metode pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan tidak

hanya sekali waktu (saat penelitian dilakukan) pada materi-materi

lain, prestasi belajar diharapan dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Prestasi Belajar

1.Pengertian Prestasi

Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.

Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil

usaha (Zainal Arifin, 1990:2-3). Woodwort dan Marquis mendevinisikan

prestasi sebagai berikut: “Achievement actual ability and can be measured

directly by the use of test” (1957:58). Prestasi adalah kecakapan nyata dan

dapat diukur maka bersifat sementara dan dapat diukur secara langsung

dengan menggunakan test. Karena dapat diukur maka bersifat sementara

dan dapat dipengaruhi beberapa faktor yang ada.

Winkel (1984 :64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang

dapat dicapai. Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung

dengan menggunakan tes atau evaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.

Purwanto (1984:33) menyatakan bahwa pelaksanaan evaluasi

pembelajaran seorang guru dapat menggunakan dua macam tes, yaitu: tes

yang telah distandarkan dan tes buatan guru. Tes yang telah distandarkan

adalah tes yang telah melalui proses validasi dan keandalan. Sedangkan tes

buatan guru adalah tes yang dibuat guru yang belum melalui proses

standarisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

9

Evaluasi digolongkan menjadi evaluasi hasil belajar dan evaluasi

pembelajaran. Evaluasi hasil belajar menekankan pada perolehan

informasi yang didapat oleh siswa dalam kaitannya dengan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan evaluasi pembelajaran

merupakan proses sistematis untuk memperoleh informasi tentang

keefektifan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan secara optimal.

Proses pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antar siswa,

sumber belajar maupun dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran

dikatakan efektif apabila hasil dari pembelajaran tersebut dapat mencapi

tujuan yang akan dicapai secara optimal. Ketercapaian tujuan

pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil tes, yang merupakan prestasi

dari siswa.

Tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal, ditentukan oleh

proses belajar siswa itu sendiri. Tercapainya tujuan pembelajaran yang

optimal merupakan awal dari prestasi belajar siswa yang baik. Agar dapat

mencapai tujuan pembelajaran yang optimal tersebut, siswa harus

memperhatikan beberapa prinsip dalam belajar,yaitu:

1. Belajar berarti mencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa

yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami.

2. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.

3. Belajar merupakan kegiatan mengumpulkan fakta dan proses

mengembangkan pikiran dengan membuat pengertian baru. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

10

belajar dipengaruhi oleh pengalaman pembelajaran dengan dunia fisik

dan lingkungannya.

4. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui,

tujuan

dan motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang

dipelajari.

Berdasarkan uraian dan beberapa pendapat diatas maka dapat

disimpulkan bahwa prestasi adalah usaha yang dapat diukur secara

langsung menggunakan test.

2. Pengertian Belajar

Belajar dilakukan siswa dan merupakan kegiatan yang penting

untuk meraih peningkatan pengetahuan dan ketrampilan. Dengan adanya

suatu kegiatan belajar yang baik, terjadi perubahan pada diri siswa ke arah

yang lebih baik. Hal ini ditegaskan oleh Sri Rukmini (1995:59):

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap baik yang diamati maupun tidak diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungannya.

Oemar Hamalik (1990:21) mengemukakan pengertian belajar

menurut ahli belajar modern belajar adalah satu bentuk pertumbuhan dalam

diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru

berkat pengalaman dan latihan.

Selanjutnya Sumadi Suryabrata (1998:232) mengidentifikasikan

ciri-ciri kegiatan belajar yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

11

1) Belajar itu membawa perubahan (dalam arti behavioral changes, aktual maupun potensial)

2) Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru

3) Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja)

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan yang

disebut belajar adalah merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu

yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman dan hasil interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Tetapi perubahan

tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan, keadaan gila, lelah,

dan jenuh tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar.

3. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran-

pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang

diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes

prestasi (Mulyono,1995:150). Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

kemampuan kognitif yang dimiliki oleh siswa dan dipengaruhi juga oleh

pengalaman belajarnya.

Prestasi belajar yang diperoleh merupakan suatu hasil dari

perubahan karena belajar. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

pengertian prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau

ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh

guru”(Winarno Surakhmad, 1990:700).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

12

Dalam menentukan nilai hasil belajar siswa dilakukan melalui

kegiatan penilaian, dengan kata lain pengukuran hasil belajar dilakukan

melalui proses evaluasi. Jadi evaluasi hasil belajar bertujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti

proses pembelajaran, tingkat keberhasilan tersebut ditandai dengan skala

nilai yang berupa huruf, kata, atau angka.

Menurut pendapat Hutabarat (1986:12) hasil belajar terdiri dari 4

golongan, yaitu:

1. Pengetahuan yaitu bentuk bahan informasi, fakta-gagasan, keyakinan, prosedur, hukum, kaidah-staandar dan konsep lainnya.

2. Kemampuan, yaitu bentuk kemampuan untuk menganalisa, memproduksi, mencipta, berpikir, rasional dan menyelesaikan.

3. Kebiasaan dan ketrampilan, yaaitu dalam bentuk kebiasaan perilaku dan ketrampilan dalam menggunakan semua kemampuan.

4. Sikap, yaitu dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera.

Berdasarkan uraian diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai

tingkat kemampuan aktual siswa yang diukur berupa penguasaan

pengetahuan, kemampuan, kebiasaan dan ketrampilan, sikap sebagai hasil

dari proses belajar di sekolah yang dilaporkan dalam bentuk raport.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Slameto mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi faktor

intern dan faktor ekstern, faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam

individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor

faktor yang ada di luar individu .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

13

Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1). Faktor intern, meliputi:

a) Faktor jasmaniah terdiri atas faktor kesehatan dan cacat tubuh.

b) Faktor psikologis terdiri atas inteligensi, perhaatian, minat, bakat,

motifasi, kematangan, kelelahan.

2). Faktor ekstern, meliputi:

a) Faktor keluarga terdiri atas cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan keluarga.

b) Faktor sekolah terdiri atas metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaan gedung,

metode belajar, tugas belajar dan disiplin sekolah. Seluruh sekolah

yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat

siswa disiplin pula, selain itu juga memberi pengaruh yang positif

terhadap belajarnya. Banyak sekolah yang dalam pelaksanaan

disiplin kurang, sehingga mempengaruhi sikap siswa dalam dalam

belajar, kurang bertanggung jawab, karena bila tidak melaksanakan

tugas toh tidak diberi sangsi. Hal mana dalam proses belajar, siswa

perlu disiplin. Dengan demikian agar siswa belajar lebih maju,

siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah, dan

di perpustakaan. Agar siswa disiplin haruslah guru dan staf disiplin

pula.

c) Faktor masyarakat terdiri atas kegiatan siswa dalam masyarakat,

massa media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat

(Slameto:1998:62).

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

14

1. Faktor yang berasal dari individu sendri. Faktor ini meliputi keadaan

fisik, inteligensi, perhatian, bakat, minat, disiplin, motivasi, sikap.

2. Faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri. Faktor ini meliputi

faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan / masyarakat,

dan faktor situasi seperti keadaan iklim, waktu, dan tempat.

B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Pengertian IPS

IPS merupakan bidang kajian yang mempelajari politik, ekonomi,

budaya dan aspek-aspek lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu,

sekarang dan yang akan datang (Maxim dalam Rismiati:2008).

Ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia

dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat di mana anak didik

tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada

berbagi permasalahan yang akan terjadi di lingkungan sekitarnya.

Pendidikan IPS berusaha membantu memecahkan permasalahan yang

dihadapi seseorang sehingga akan menjadikan orang tersebut semakin

mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya (Kosasih,

1994).

Pengajaran IPS tidak menekankan kepada aspek teoritis

keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis seperti

mempelajari, menelaah, mengkaji gejala dan masalah sosial (Sumaat

madja, 1980:90), yang dimaksud disini adalah pengajaran IPS tidak hanya

ditekankan pada teori saja tetapi memerlukan penerapan dalam kehidupan

sehari-hari seperti hidup bermasyarakat dan berhubungan sosial lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

15

Tujuan pelajaran IPS di Sekolah Dasar tercantum dalam kurikulum

(2006:375) yang mencakup : (1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan

dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) Memiliki

kemampuan dasar untuk berfikir kritis dan logis, rasa ingin tahu,

memecahkan masalah; (3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap

nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (4) Memiliki kemampuan

berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang

majemuk ditingkat lokal, nasional, dan global.

2.Pengertian Pembelajaran IPS

Pembelajaran IPS adalah proses membangun pemahaman tentang

isi bahan kajian materi IPS pada diri siswa, yang ada pada kegiatan

pembelajaran. Pembelajaran IPS berinteraksi dengan aspek-aspek

kehidupan manusia dalam masyarakat dan digali dari kehidupan sehari-

hari yang nyata di masyarakat

Pembelajaran IPS merupakan proses memadukan berbagai

pengetahuan sosial. Pembelajaran IPS juga merupakan sistem

pembelajaran yang membahas, menyoroti, menelaah, mengkaji gejala /

masalah sosial dari berbagai aspek kehidupan, atau melakukan interaksi

antar berbagai aspek kehidupan sosial dalam membahas masalah sosial.

Dalam penelitian ini materi yang dibahas diambil dari kompetensi

dasar tentang “Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial

negara-negara tetangga” Kompetensi dasar tersebut merupakan topik

pembahasan yang terkait dengan geografi, dan juga terkait dengan topik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

16

sejarah, ekonomi, aspek politik yang lainnya. Dari keseluruhan aspek

tersebut dalam penelitian ini tidak mendapatkan pembahasan yang sama,

dalam hal ini pembahasan tetap menitik beratkan pada topik permasalahan

tersebut, yaitu tentang membandingkan kenampakan alam dan keadaan

sosial negara-negara tetangga yang terkait dengan geografi dan sejarah.

C. Metode Kerja Kelompok

1. Pengertian dan Tujuan Metode Kerja Kelompok

Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan

mengkondisikan peserta didik dalam suatu group atau kelompok sebagai

satu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok tersebut.

Menurut Moedjiono (dalam Mulyani Sumantri & H. Johar

Permana) metode kerja kelompok adalah format belajar mengajar yang

menitikberatkan kepada interaksi antara anggota yang lain dalam satu

kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama.

Karena itu guru dituntut untuk mampu menyediakan bahan-bahan

pelajaran yang secara manipulatif mampu melibataktifkan anak untuk

bekerja sama dan berkolaborasi dalam kelompok.

Penerapan metode kerja kelompok menuntut guru untuk dapat

mengelompokan peserta didik secara aktif dan proposional. Seperti yang

dijelaskan dalam Strategi Belajar Mengajar (Mulyani Sumantri)

pengelompokan peserta didik dalam suatu kelompok dapat didasarkan

pada:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

17

a. fasilitas yang ada di suatu kelas

b. perbedaan individu mengenai minat belajar dan kemampuan belajar

c. jenis tugas yang diberikan

d.wilayah tempat tinggal peserta didik, jauh dekatnya tempat tinggal antar

siswa

e. perbedaan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan)

f. memperbesar partisipasi peserta didik

g. berdasarkan pada Rendom

Pembagian kelompok sebaiknya heterogen, supaya merata.

Penggunaan metode kerja kelompok menurut Moedjiono(1993-62)

bertujuan untuk:

a. Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama

b. Meningkatkan ketrampilan sosial emosional dan intelektual para

peserta didik dalam proses belajar mengajar.

c. Meningkatkan perhatian dalam proses dan hasil dari proses belajar

mengajar yang seimbang

2. Alasan penggunaan Metode Kerja Kelompok

Penggunaan metode kerja kelompok mempunyai beberapa alasan

(Mulyani Sumantri) yaitu sebagai berikut:

a. Peserta didik dapat bekerjasama diantara para peserta didik

b.Mengembangkan kekuatan untuk mencari dan menemukan bahan-bahan

untuk melaksanakan tugas

c. Membuat peserta didik aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

18

d. Kegiatan belajar mengajar lebih menarik bagi siswa

e. Pemanfaatan media pembelaajaraan lebih optimal

3. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Kerja Kelompok

a. Kekuatan Metode Kerja Kelompok

1) membuat peserta didik aktif mencari bahan untuk menyelesaikan

tugasnya.

2) menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok.

3) mengembangkan kepemimpinan peserta didik dan pengajaran

ketrampilan berdiskusi dan proses kerja kelompok

4) memupuk rasa saling membantu

b. Keterbatasan Metode Kerja Kelompok

1). Kerja kelompok hanya memberikan kesempatan kepada peserta didik

yang aktif dan mampu untuk berperan sedangkan peserta didik yang

terbelakang tidak bisa berbuat apa-apa

2). Memerlukan fasilitas yang beragam baik untuk fasilitas fisik dan

ruangan maupun sumber – sumber belajar yang harus disediakan.

D. Kerangka Berfikir

Hubungan antara prestasi belajar dengan metode kerja kelompok,

terlihat dari keterlibatan siswa pada saat bekerja di dalam kelompok.

Metode kerja kelompok adalah suatu metode yang memungkinkan siswa

aktif didalam belajar, hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

19

menyampaikan ide atau gagasan, berani menyanggah pendapat orang lain

dan berani merumuskan suatu pendapat.

Dengan metode kerja kelompok siswa dapat saling membantu, bagi

siswa yang kurang mampu mengerjakan tugas dapat bertanya pada teman

kelompoknya, sehingga siswa tersebut dapat lebih jelas dan lebih

memahami tentang materi tersebut. Sedangkan bagi siswa yang sudah jelas

dan lebih mampu mengerjakan tugas berkewajiban untuk membantu siswa

yang kurang mampu tersebut.

Dengan demikian metode kerja kelompok dapat memudahkan siswa

dalam memahami suatu materi pelajaran dan memungkinkan siswa lebih

mudah juga dalam menangkap materi pelajaran, sehingga prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentang Negara-Negara di Asia

Tenggara Pada Peta Buta dapat meningkat.

E. Hipotesis

Berdasarkan pada kajian teori tersebut di atas, penelitian ini

dilakukan dengan harapan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

metode kerja kelompok siswa dapat bekerja sama dalam belajar dan lebih

aktif, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami dan menangkap

materi pelajaran dengan demikian dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentang letak negara negara di Asia

Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan pada tahun

pelajaran 2009/2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1.Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SDK Gowongan kelas VI

Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 10 orang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2009 /

2010.

3. Jadwal Penelitian

Tabel 1: jadwal penelitian

No

Kegiatan

Th 2010

Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Persiapan Penyusunan Kerangka Presentase Kerangka Menyusun Proposal Seminar Proposal Revisi Proposal Bimbingan dengan Dosen 2. Pelaksanaan Menyiapkan Kelas dan Alat Melaksanakan Tindakan I Melaksanakan Tindakan II 3. Menyusun Laporan Menyusun Konsep Laporan Perbaikan laporan / bimbingan Ujian Penyusunan dalam bentuk artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

21

4. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SDK Gowongan yang beralamat di

Jln. Penumping JT III /50, Kecamatan Jetis, Yogyakarta

5. Obyek penelitian

Peningkatan prestasi belajar tentang letak Negara-Negara Asia

Tenggara pada peta buta.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang masing-masing

siklus terdiri dari satu kali pertemuan (3x35menit)

1. Tahap Persiapan

a.Indentifikasi Masalah

Sebelum melaksanakan penelitian ini, peneliti mengidentifikasi

masalah tentang prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan letak negara-

negara di Asia Tenggara pada peta buta, melalui studi pendahuluan.

Tahapan dalam studi pendahuluan pada penelitian ini adalah

pembelajaran IPS kelas VI tahun pelajaran 2008/2009 di SDK Gowongan.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran IPS

khususnya tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta.

Hasil studi pendahuluan memperoleh informasi bahwa prestasi

siswa tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta masih

rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

22

Hal ini terbukti dari data nilai siswa tentang materi tersebut sebagai

berikut:

Tabel 2: data persentase nilai siswa

H

a

z

Identifikasi faktor-faktor penyebab belum berhasilnya pembelajaran

tersebut antara lain karena pembelajaran masih bersifat monoton oleh

guru, siswa pasif dalam pembelajaran dan sumber belajar belum

dimanfaatkan secara optimal.

b. Analisis Materi Pembelajaran

Kompetensi dasar dari materi ini adalah membandingkan kenampakan

alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. Waktu yang

dialokasikan 6 jam pelajaran atau 2 kali tatap muka.

c. Mempersiapkan Silabus

Silabus diambil dengan mengambil satu kompetensi dasar dari tiga

kompetensi dasar yang ada pada kurikulum kelas V1

d. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan

menggunakan metode kerja kelompok.

e. Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari materi

pokok pembelajaran yang dituangkan dalam silabus (lampiran )

NO INDIKATOR KONDISI AWAL

SIKLUS I

SIKLUS II

1.

Rata-rata nilai ulangan 63 68 70

2. Persentase jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

48% 70% 80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

23

f. Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai ( buku

IPS kelas VI dan buku penunjang yang sesuai, globe, peta Asia

Tenggara,dan atlas )

g. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

h. Menyiapkan instrumen pengambilan data berupa: soal tes (lampiran ),

lembar observasi pembelajaran (lampiran ), dan analisis peningkatan

prestasi siswa.

i. Menyusun instrumen penilaian (lampiran )

j. Menyusun Lembar Kerja Siswa (lampiran )

k. Menyusun soal tes siklus I (lampiran )

2. Rencana Tindakan Tiap Siklus

A. Siklus 1

1. Rencana Tindakan

Proses pembelajaran siklus 1 terdiri dari satu pertemuan atau 2 jam

pelajaran.Hasil pengamatan terhadap siklus 1 sebagai dasar menentukan

tindakan berikutnya. Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada

siklus 1 tersebut meliputi:

a. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok tiap kelompok beranggotakan 5

siswa.

b. Masing-masing kelompok diberikan peta buta yang berisi kode-kode

dan LKS tentang sejarah berdirinya ASEAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

24

c. Siswa mencari pada sumber belajar yang ada untuk menyelesaikan

tugas

d. Wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok

e. Pembahasan hasil kerja siswa secara klasikal dan dilanjutkan evaluasi

secara tertulis

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada proses tindakan I dilakukan pelaksanaan tindakan pada

siklus I meliputi kegiatan pengumpulan data dan memprosentase tingkat

keberhasilan hasil belajar.

3.Tahap Refleksi

Hasil tes dikaji kembali, hal ini dilakukan untuk memahami data

yang telah terkumpul digunakan untuk menetapkan tindakan apakah

yang perlu diperbaiki.

Hal-hal yang dilakukan pada tahap refleksi adalah:

a.Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran

pada siklus

b.Memperbaiki tindakan berdasarkan kesulitan dan hambatan yang

ditemukan, serta berdasarkan pada pengolahan nilai yang diperoleh

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

25

B. Siklus II

1. Tahap Perencanaan Tindakan siklus II

Perencanaan pada siklus II dilaksanakan dalam pembelajaran satu

kali pertemuan. Selama 3 x 35 menit, Hal ini dilakukan apabila

tindakan pada siklus I belum berhasil.

Rencana tindakan pada siklus II ini adalah:

a. Menentukan alternatif pemecahan masalah pembelajaran pada

siklus I

b. Merencanakan pembelajaran sesuai hasil analisis pada siklus I

c. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

d. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa

e. Menyiapkan soal test

f . Membagi siswa menjadi 3 kelompok

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II meliputi kegiatan

pengumpulan data dan memprosentase tingkat keberhasilan hasil

belajar.

3. Tahap Refleksi

a.Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran

pada siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

26

b.Menganalisis nilai hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat

keberhasilan masing- masing siklus

3. Analisis Data

Data yang didapat dalam penelitian dianalisis dengan cara mengumpulkan

data sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.Tehnik analisis

data dalam penelitian ini adalah tehnik analisis kuantitatif. Data yang

digunakan adalah data yang diperoleh siswa dari hasil post tes pada siklus I dan

siklus II.

Dalam membuat soal evaluasi peneliti berdasarkan pada kisi – kisi soal

yang sudah dibuat sebelumnya. Kisi – kisi soal tersebut mengacu pada

indikator yang ingin dicapai oleh peneliti, dan berfungsi sebagai panduan yang

dapat mempermudah dalam membuat soal evaluasi yang tepat serta sesuai

dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan soal isian singkat yang sudah

mencakup indikator dan tujuan belajar yang ingin dicapai oleh peneliti dalam

pembelajaran ini.

Data adalah faktor dan angka yang dapat dijadikan bukti untuk menyusun

suatu informasi (Arikunto, 1988:114). Menurut cara perolehannya, data dibagi

menjadi dua yaitu,

1. Data primer: data yang diperoleh dari sumber aslinya.

2. Data sekunder: data yang diperoleh melalui perantara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

27

Berdasarkan hal tersebut data penelitian ini berupa data primer yang

diperoleh langsung dari hasil penelitian di kelas. Untuk memperoleh data

diperlukan tehnik pengumpulan data yang tepat, untuk itu peneliti

menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik test.

Teknik Test dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pembelajaran yang telah dilakukan, peneliti menggunakan tes tertulis secara

individu, yang langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Mengevaluasi hasil belajar secara individu berdasarkan indikator yang

telah ditentukan

2. Memprosentase keberhasilan dengan membandingkan data hasil tes

awal dengan hasil test pada tindakan siklus I.

3. Mengidentifikasi dan mencatat nilai pada lembar data hasil belajar.

Tes dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap

materi pembelajaran. Tes tertulis dilaksanakan setelah selesai pembelajaran.

Hal ini untuk memperoleh data yang akurat tentang pemahaman siswa terhadap

materi pembelajaran.

Sedangkan tehnik untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah

tehnik deskriptif kuantitatif. Pada pelaksanaan analisis ini adalah mengolah

skor menjadi nilai.

Dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut :

1. Penyekoran

Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung jumlah

jawaban yang benar pada hasil tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

28

2. Penilaian

Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil

belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = x 100

Jumlah skor maksimal

3. Menghitung nilai rata-rata.

Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas IV diperoleh dengan membagi

jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa.Dapat menggunakan

rumus sebagai berikut:

Σ x

M =

N

M = Nilai rata-rata

Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas

N = Jumlah siswa

4. Tehnik Pengujian Instrumen

Dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang digunakan

berupa tes tertulis. Untuk soal tes yang digunakan adalah soal tes yang

sudah diuji validitas dan reliabitasnya, sehingga dapat diketahui bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

29

tiap item – item soal tersebut sahih dan andal. Soal yang sudah dibuat

peneliti diujikan dahulu pada kelas yang tingkatannya satu tingkat lebih

tinggi dari kelas yang akan digunakan untuk penelitian, tetapi karena

dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelas VI maka dalam pengujian

soal yang akan digunakan diujikan dulu pada sekolah lain yang

kemampuan siswanya setara.

Berdasarkan indikator yang sudah ditentukan oleh peneliti, peneliti

membuat 30 soal yang akan diujikan pada siswa. Dari 30 soal tersebut

nantinya hanya digunakan 20 soal saja yang sudah memenuhi kriteria

validitas.

a. Pengujian Validitas

Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur

apa yang seharusnya diukur. Validitas item soal evaluasi diukur dengan

menganalisis hubungan (uji korelasi) antara nomor soal dengan total skor

yang didapat oleh masing – masing siswa. Kualifikasi dari koefisien

korelasi dapat dilihat pada tabel beriku:

Tabel 3: Kualifikasi koefisien korelasi

Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00

O,71 – 0,90

0,41 – 0,70

0,21 – 0,40

Negatif – 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Pengujian validasi dihitung tiap item soal, dengan membandingkan

antara R hitung dengan R tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

30

R hitung dihitung dengan rumus:

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222. yyNxxN

yxxyNrxy

X = skor soal (misal soal no 1)

Y = total skor seluruh soal

Kesimpulan dalam menghitung validasi adalah: jika R hitung lebih

tinggi dari R tabel maka soal tersebut valid (DP), jika R hitung lebih rendah

dari R tabel maka soal tersebut tidak valid (DO), dan jika R hitung sama

dengan R tabel maka soal tersebut perlu direvisi (DR). Soal yang digunakan

dalam penelitian ini adalah soal yang sudah memenuhi kriteria validitas.

Dalam penelitian ini untuk tiap siklusnya peneliti menyediakan 30

soal yang akan diuji validasinya dan dari 30 soal yang diuji validitasnya

terdapat 20 soal yang memenuhi kriteria validitas, sedangkan yang 10 soal

lainnya kurang memenuhi kriteria validitas, dan lembar hasil penghitungan

validitas terlampir.

b. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperhatikan dalam

taraf ketetapan dan ketelitian (Masijo, 1995:209).

Dalam pengukuran reliabitas ini, peneliti mengukur reliabilitas soal

sudah valid, dengan menggunakan metode ganjil genap atau metode belah

dua (split-half method). Metode belah dua merupakan metode yang efisien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

31

karena didalam menentukan taraf reliabilitas suatu tes menggunakan satu

kali tes untuk satu kali pengukuran. Hasil dari satu tes dibagi menjadi dua

bagian, yakni bagian pertama berupa skor yang berasal dari item-item

bernomor gasal, sedangkan bagian kedua berupa skor yang berasal dari

item-item bernomor genap.

Hasil dari dua belah tersebut yakni dari skor yang berasal dari

item-item bernomor gasal dan genap dipergunakan dengan menggunakan

teknik korelasi product-moment dari Pearson.

Penghitungan Reliabilitas dengan menggunakan rumus:

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222. yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan: rxy = koefisien reliabilitas

N = jumlah siswa

X = skor gasal

Y = skor genap

Indeks korelasi yang diperoleh menunjukkan hubungan antara dua

belah instrument, dan untuk memperoleh indeks reliabilitas instrument

menggunakan rumus Spearman-Brown, yaitu :

2xrgg

1+rgg Keterangan : rtt = koefisien reliabilitas

Rgg = koefisien gasal genap

=rtt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

32

Setelah didapat indeks angka reliabilitas, kemudian angka tersebut

dikonsultasikan dengan tabel r product-moment dengan jumlah N yang sama

pada taraf signifikan 1% atau 5%. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan

r tabel (rh>rt) diartikan ada korelasi yang signifikan, instrument dianggap

reliabel. Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari r tabel (rh<rt) diartikan

tidak ada korelasi yang signifikan, kesimpulan dari instrument dianggap tidak

reliable.

Dalam penelitian ini data hasil dari penghitungan reliabitas pada

soal yang digunakan untuk tiap siklus terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang berjudul “Peningkatan prestasi

Belajar Tentang Letak Negara-Negara di Asia Tenggara Pada Peta Buta dengan

Menggunakan Metode Kerja Kelompok Bagi Siswa Kelas VI SD Kanisius

Gowongan Tahun Ajaran 2009/2010” dilaksanakan pada bulan Februari 2010

1.Kegiatan Siklus I

Penelitian dilaksanakan pada kelas VI SD Kanisius Gowongan yang

digunakan sebagai subyek penelitian dengan jumlah siswa 10 siswa. Kelas VI

ini merupakan lanjutan kelas V yang semula berjumlah 11 siswa namun 1 orang

siswa pindah ke sekolah lain.

Penelitian direncanakan sebanyak dua siklus dengan materi yang berbeda

tetapi masih terkait satu dengan yang lain dan masih dalam satu standar

kompetensi.

Pola kegiatan pembelajaran dalam metode kerja kelompok kedua siklus

yaitu secara kelompok dan individu. Kegiatan pembuatan rangkuman materi

pembelajaran dilakukan dalam kerja kelompok setiap siklusnya. Sedangkan

kegiatan tes hasil belajar dilakukan secara individu juga dalam setiap siklusnya.

Penelitian dilakukan menggunakan metode kerja kelompok yang dimulai

dengan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

34

direncanakan sebanyak dua siklus dengan target nilai rata-rata hasil belajar pada

akhir penelitian siklus II minimal 70,0 dari jumlah siswa kelas VI SDK

Gowongan yang berjumlah sebanyak 10 siswa.

a. Pelaksanaan Siklus I

Kegiatan Siklus I dilaksanakan dua kali yaitu hari selasa tanggal 2

Februari 2010 selama dua jam pelajaran yaitu pukul 07.00 - 08.45.

Pada siklus ini menggunakan metode kerja kelompok pada pembelajaran IPS

Terpadu kelas VI SDK Gowongan Tahun pelajaran 2009-2010.

Pembelajaran IPS Terpadu yang dilaksanakan pada siklus I dengan

indikator pencapaian sebagai berikut:

a. Menceritakan sejarah singkat berdirinya ASEAN

b. Menunjukkan nama dan letak negara-negara anggota ASEAN pada peta

buta

c. Menunjukkan nama dan letak ibu kota negara-negara di Asia Tenggara

pada peta buta.

d. Menunjukkan jenis dan tempat industri kerjasama negara-negara anggota

ASEAN pada peta buta

Indikator tujuan pembelajaran ini dicapai dengan melaksanakan metode

kerja kelompok, dengan disediakan beberapa sumber belajar. Pada penelitian

ini sumber belajar yang disiapkan adalah peta, globe, atlas, buku IPS, buku

penunjang lain, dan LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

35

Tujuan menggunakan beberapa sumber belajar adalah agar siswa

menemukan banyak ide dalam menyelesaikan permasalahan dari materi yang

dibahas.

Pembelajaran pada pelaksanaan siklus I terdiri dari 2 kelompok, yang

masing-masing beranggotakan 5 siswa. Anggota dari masing-masing kelompok

bersifat heterogen.

Pada kegiatan awal setelah penyampaian tujuan pembelajaran masing-

masing kelompok menyiapkan sumber belajar yang diperlukan.

Pada kegiatan proses pembelajaran siswa aktif bekerja sama dengan

kelompoknya untuk mencari data dan fakta dari berbagai sumber belajar.

Pada tahap ini didalam menyelesaikan tugasnya siswa bekerjasama dengan

anggota kelompoknya untuk menemukan arti kode-kode dari peta buta melalui

proses pencarian baik di atlas, peta, maupun sumber yang lain.

Setelah selesai mengerjakan LKS masing-masing wakil dari kelompok

mempresentasikan hasil temuannya. Pada saat presentase selain membacakan

kode pada peta buta juga menunjukkan letaknya pada peta. Kelompok yang lain

bertugas mengoreksi dan menilai presentasi penunjukan pada peta buta tersebut.

Bila hasil temuanya telah dibahas bersama, masing-masing kelompok

bertanggung jawab atas anggota kelompoknya untuk dapat menjelaskan kode-

kode dari peta buta tersebut, secara bergiliran menunjuk dan menyebutkan kode-

kode pada peta buta dan anggota kelompok yang lain mengoreksinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

36

b. Hasil Penelitian siklus I

Pengukuran dari siklus I dilakukan tes. Data hasil tes pada siklus I adalah

sebagai berikut:

Tabel 4: data hasil tes siklus I

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Christian 88 tuntas -

2 Jonah 70 tuntas -

3 Laras Ayu 77 tuntas -

4 Charla 83 tuntas -

5 Krisna 87 tuntas -

6 Novita 77 tuntas

7 Lydia 35 - Tidak tuntas

8 Widianingrung 75 tuntas -

9 Alfa 26 - Tidak tuntas

10 Arjun 70 tuntas -

JUMLAH 688 8 2

Persentase 68,8% 80% 20%

Sumber: hasil tes siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

37

Penghitungan data nilai hasil belajar siklus I

Σ x

PM = X 100%

ΣN

PM =persentasi nilai

Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas

N = Jumlah siswa

688

PM = X 100%

10

= 68,8%

Σ T

PT = X 100%

Σ N

PT = persentasi ketuntasan

Σ T = Jumlah nilai siswa tuntas satu kelas

N = Jumlah siswa

8

PT = X 100%

10

= 80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

38

c. Refleksi Siklus I

Pada pembelajaran siklus 1 siswa tampak aktif mencari data tentang

sejarah ASEAN dan konsep kerjasama dengan negara-negara tetangga dari buku

sumber yang ada, mereka bekerjasama dengan anggota kelompoknya, namun ada

kelompok yang mengalami kesulitan karena buku sumbernya tidak lengkap,

sehingga guru meroling buku sumber dari kelompok lain. Dalam hal ini kelihatan

sekali solidaritas antar teman dalam pembelajaran IPS terwujud sebagai dampak

positif.

Proses penemuan nama dan letak negara-negara di Asia Tenggara dalam

bekerjasama bermacam-macam. Ada yang mencari dengan menggunakan atlas,

ada yang menggunakan peta Asia yang terpampang di dinding, ada juga yang

mencari di globe. Hal ini disebabkan karena kurangnya sumber belajar yang

tersedia pada masing-masing kelompok sedangkan rasa ingin tahu anak sangat

besar.

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat siswa yang aktif tetapi cuma

sebentar kemudian pasif sebelum tugas selesai, ada juga siswa yang diam dan

hanya mencontoh pekerjaan teman. Hal ini mungkin karena siswa tersebut sudah

mempercayakan pada teman sekelompoknya yang dianggap memiliki kemampuan

lebih untuk menyelesaikannya. Pada pembagian kelompok siklus I anggota

kelompok terlalu banyak sehingga menimbulkan ketergantungan dari beberapa

anggota kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

39

Kendala yang muncul pada pelaksanaan siklus I, mencakup hal-hal yang

bersifat negatif antara lain:

a). Terbatasnya jumlah buku sebagai sumber belajar, mengakibatkan kesulitan

siswa untuk menemukan informasi.

b). Siswa yang kurang gemar membaca, menjadi kurang teliti dalam menemukan

informasi.

c). Jumlah anggota kelompok yang terlalu besar, mengakibatkan ada beberapa

siswa yang bergantung pada siswa yang lain dalam kelompoknya

Pada pelaksanaan penelitian siklus I terdapat beberapa hal yang muncul dan

mempunyai aspek positif, antara lain:

a). Penyediaan sumber belajar yang bervariasi menjadikan siswa tampak aktif

dalam mengikuti pembelajaran melalui proses pencarian informasi untuk

menemukan data dan fakta.

b). Bagi siswa yang gemar membaca dengan adanya judul buku yang bervariasi

menumbuhkan semangat keingintahuan siswa terhadap berbagai hal.

c). Metode kerja kelompok menjadikan siswa belajar mandiri dimana guru tidak

terlalu mendominasi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dan dapat

memupuk kerjasam dalam membangun pengetahuannya dengan bantuan atlas,

peta, dan globe sehingga informasi yang didapat lebih lama diingat oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

40

2. Kegiatan Siklus II

Untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran pada siklus ini, satu hari

sebelumnya peneliti telah memberitahukan kepada siswa bahwa untuk pertemuan

yang akan datang akan belajar peta buta tentang letak negara-negara Asia tenggara

pada peta buta menggunakan metode kerja kelompok. Hal ini dilakukan peneliti

untuk memotivasi siswa agar sedapat mungkin mencari berbagai informasi dan

konsep tentang letak negara-negara Asia tenggara pada peta, sehingga dalam kerja

kelompok yang akan dibuat diharapkan siswa sudah memiliki informasi dari hasil

membaca.

Kegiatan siklus II direncanakan dibuat tiga kelompok, dua kelompok terdiri

dari tiga siswa dan satu kelompok terdiri dari empat siswa. Alokasi waktunya

3x35 menit atau dua kali pertemuan dengan rincian dua jam pelajaran untuk

pembelajaran dengan metode kerja kelompok dan satu jam pelajaran untuk

mengerjakan soal tes tertulis secara individu.

Materi yang diajarkan mengenai letak negara-negara Asia tenggara pada peta

buta. Adapun metode yang digunakan sama dengan metode pada siklus I yaitu

metode kerja kelompok yang membedakannya adalah jumlah anggota

kelompoknya., dimana pada siklus II jumlah anggota kelompoknya lebih sedikit

dibanding dengan jumlah anggota kelompok pada siklus II.

a. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan pada siklus II diikuti oleh 10 siswa. Kegiatan pertama yang

dilakukan peneliti adalah tanya jawab tentang negara-negara di Asia tenggara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

41

Peneliti mencoba mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki siswa tentang

negara-negara di Asia tenggara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui siswa yang

sudah mencari informasi tentang negara-negara Asia tenggara dan yang belum

sekaligus untuk membantunya.

Kegiatan siswa selanjutnya adalah menyelesaikan tugas secara

berkelompok. Hal ini sesuai dengan metode pembelajaran yang peneliti gunakan

yaitu metode kerja kelompok. Dalam kerja kelompok ini siswa saling bekerjasama

dengan anggota kelompoknya didalam menyelesaikan tugas.

Kegiatan pembelajaran berikutnya dalam siklus II yaitu siswa

mengerjakan soal tes tertulis secara individu untuk mengetahui prestasi belajar

siswa. Jumlah soal sebanyak 20 butir yang terdiri dari soal isian singkat. Waktu

mengerjakan soal adalah 35 menit. Kegiatan akhir siklus II adalah mengadakan

penilaian.

Materi pembelajaran pada siklus II masih mengacu pada sub materi

pokok tentang keadaan alam negara-negara di Asia Tenggara. Adapun tujuan

pembelajaran pada siklus II meliputi :

1. Menjelaskan perlunya membentuk kerjasama ASEAN

2. Mengidentifikasi batas-batas negara-negara di Asia Tenggara

3. Menunjukkan letak keadaan alam negara-negara di Asia Tenggara pada peta

buta Berdasarkan analisis data maupun refleksi dari siklus I, maka tindakan

peneliti pada siklus II terdapat perbedaan dengan tindakan pada siklus I. Untuk

mengatasi kesulitan siswa karena jumlah sumber belajar pada siklus I kurang

memadai, maka pada siklus II sumber belajar yang disediakan lebih banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

42

Sedangkan untuk mengatasi ketergantungan beberapa siswa terhadap

anggota kelompok lainnya, pembentukan kelompok pada siklus II jumlah anggota

kelompok diperkecil berkisar antara 3 – 4 anak. Secara rinci ada dua kelompok

beranggotakan 3 anak dan ada satu kelompok beranggotakan 4 anak.

b. Hasil Penelitian Siklus II

Berdasarkan tes tertulis pada siklus II yang merupakan tes prestasi hasil

belajar yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2010 diperoleh data nilai

prestasi sebagai berikut:

Tabel 5: data hasil tes siklus II

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAKTUNTAS

1 Christian 90 tuntas -

2 Jonah 73 tuntas -

3 Laras Ayu 79 tuntas -

4 Charla 85 tuntas -

5 Krisna 90 tuntas -

6 Novita 78 tuntas

7 Lydia 40 - tidak tuntas

8 Widianingrung 80 tuntas -

9 Alfa 32 - tidak tuntas

10 Arjun 75 tuntas -

JUMLAH 722 8 2

Ratarata/ 72,2 / 80% 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

43

Penghitungan data nilai hasil belajar siklus II

Σ x

PM = X 100%

ΣN

PM =persentasi nilai

Σ x = Jumlah nilai siswa satu kelas

N = Jumlah siswa

722

PM = X 100%

10

= 72,2

Σ T

PT = X 100%

Σ N

PT = persentasi ketuntasan

Σ T = Jumlah nilai siswa tuntas satu kelas

N = Jumlah siswa

8

PT = X 100%

10

= 80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

44

c. Refleksi siklus II

Proses Pembelajaran pada siklus II masih tetap menarik dan

menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok

dengan jumlah kelompok 3 siswa dan ada satu kelompok yang anggotanya 4

siswa. Hasilnya berkembang lebih baik, siswa lebih aktif dan semua punya

tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama, hal ini

menjadikan pembelajaran juga lebih efektif.

Hasil pembelajaran dengan metode kerja kelompok pada siklus II

dilaksanakan dengan baik. Siswa saling membantu dan bekerjasama dalam

menyelesaikan tugas.

Jumlah anggota kelompok yang sedikit membuat semua siswa merasa

punya tanggungjawab dengan tugas yang ada dan peneliti juga merasa lebih

mudah dalam mengamati kerja sama siswa dalam kelompok. Metode kerja

kelompok pada pembelajaran siklus II ini mampu meningkatkan prestasi belajar

siswa, hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai tes prestasi hasil belajar.

Namun demikian, peneliti masih menemukan kendala yang muncul pada

pelaksanaan siklus II, antara lain:

1). Peneliti tidak menyangka masih ada siswa yang belum menguasai konsep

tentang kenampakan alam yang merupakan dasar untuk mempelajari materi

kenampakan alam negara-negara di Asia Tenggara, ini mengakibatkan siswa

tersebut salah dalam mengidentifikasi simbol-simbol kenampakan alam pada peta

buta

2). Anak kesulitan dalam mengingat temuan-temuan yang berbahasa asing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

45

Pada pelaksanaan siklus II telah diperbaiki beberapa kendala yang pada

siklus I, sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih aktif dan efektif. Keefektifan

pada pelaksanaan siklus II tampak pada hasil refleksi sebagai berikut:

a). Jumlah anggota kelompok yang tidak terlalu besar dapat menumbuhkan rasa

tanggung jawab terhadap semua anggota kelompok.

b). Jumlah sumber belajar yang memadai mampu meningkatkan keaktifan beres

dan menimbulkan motivasi dalam belajar, hal ini tampak dari siswa yang lebih

aktif dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas.

c). Pelaksanaan metode kerja kelompok menjadikan siswa lebih aktif dalam

proses pembelajaran dan dapat memupuk kerjasama dan saling membantu

antar anggota kelompok

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam memberikan tindakan

penelitian antara lain:

1). Perlunya mengetahui kemampuan dasar siswa, hal ini bisa dilakukan dengan

pretes.

2). Pentingnya jumlah fasilitas dan sumber belajar yang lengkap dan berfariasi.

3). Pembentukan kelompok jangan terlalu banyak agar semua siswa anggota

kelompok dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

4). Memberi kesempatan bagi anggota kelompok untuk sharing antar anggota

kelompok terhadap hasil temuannya.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka peneliti akan

mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

tujuan peningkatan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

46

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan

tahun pelajaranan 2009/2010 diperoleh data-data hasil tes dalam mata pelajaran

IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta dengan

menggunakan metode kerja kelompok.

Data hasil belajar siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan data

awal. Data awal diambil berdasarkan daftar nilai siswa kelas VI tahun pelajaran

2008/2009 yang merupakan latar belakang pelaksanaan penelitian ini.

Adapun data awal hasil belajar siswa tahun 2008/2009 adalah sebagai

berikut:

Tabel 6: data awal hasil belajar siswa tahun pelajaran 2008/2009

No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 Bagas 80 Tuntas

2 Bella 60 Tidak tuntas

3 Chika 70 Tuntas

4 Diana 68 Tidak tuntas

5 Dinda kurnia 71 Tuntas

6 Eka yuliana 73 Tuntas

7 Ferdi setiawan 50 Tidak tuntas

8 Hugo 80 Tuntas

9 Steven 56 Tidak tuntas

10 Seno 43 Tidak tuntas

11 Novinda 62 Tidak tuntas

12 Yudha 41 Tidak tuntas

Jumlah 754 5 7

Rata-rata 63

Rata-rata/ persentase 63 / 63 % 41 % 58 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

47

Berdasarkan data yang diperoleh pada pelaksanaan siklus I dan data awal,

maka dapat dituliskan dalam tabel analisis data hasil belajar antara data awal

dengan data hasil belajar siklus I sebagai berikut:

Tabel 7: analisis data awal dengan data siklus I

Data Jumlah siswa Jumlah skor Nilai

rata-rata

Persentase

ketuntasan

Data awal 12 754 63 41%

Siklus 1 10 688 68,8 80%

Pada tabel 7 diatas dapat dilihat ada peningkatan nilai rata-rata dari 63

menjadi 68,8, dan peningkatan persentase ketuntasan dari 41% menjadi 80%.

Meskipun terdapat peningkatan prestasi belajar yang cukup signifikan, namun

nilai rata-rata pada siklus 1 yang baru 68,8 tersebut masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran IPS kelas VI yang telah ditentukan

yaitu 70,0. Untuk itu maka peneliti perlu melanjutkan penelitian dengan siklus II.

Pada pembelajaran siklus II menggunakan metode kerja kelompok yang

dilakukan siswa berjalan secara aktif dan efektif. Siswa saling bekerjasama

mengembangkan pengetahuan dan berani menyampaikan konsep atau pendapat

kepada teman satu kelompok. Pengaruh positif dari perkembangan ini adalah

meningkatnya nilai prestasi hasil belajar siswa.

Data prestasi hasil belajar pada siklus II didapat nilai rata-rata yang

meningkat dari siklus I yang baru 68,8 meningkat menjadi 72,2. Dengan

persentase ketuntasan 80%. Berdasarkan data nilai tersebut dapat diketahui bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

48

ada peningkatan nilai rata-rata antara siklus I dengan siklus II. Hal ini dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 8: Analisis siklus I dengan siklus II

Siklus

Jumlah siswa Jumlah skor Nilai rata-

rata

Persentase

ketuntasan

I 10 688 68,8 80%

II 10 722 72,2 80 %

Berdasarkan data pada tabel 8 dapat dilihat bahwa pada akhir siklus II nilai

rata-rata meningkat menjadi 72,2, hal ini menunjukkan bahwa KKM yang

ditentukan sudah tercapai.

Hasil belajar siswa dari data awal dan dari siklus I serta siklus II dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 9: Peningkatan prestasi dari data awal,siklus I,siklus II

Data awal Siklus I Siklus II

Nama

Nilai Tun

tas

Tidak

Tuntas

Nama Nilai Tun

tas

Tidak

tuntas

Nilai Tun

tas

Tidak

tuntas

Bagas 80 √ Christian 88 √ - 90 √ - Bella 60 √ Jonah 70 √ - 73 √ - Chika 70 √ Laras Ayu 77 √ - 79 √ - Diana 68 √ Charla 83 √ - 85 √ - Dinda K 71 √ Krisna 87 √ - 90 √ - Eka Y 73 √ Novita 77 √ 78 √ Ferdi S 50 √ Lydia 35 - √ 40 - √ Hugo 80 √ Widian 75 √ - 80 √ - Steven 56 √ Alfa 26 - √ 32 - √ Seno 43 √ Arjun 70 √ - 75 √ - Novinda 62 √ Yudha 41 √ Jumlah 754 5 7 Jumlah 688 8 2 722 8 2 Rata-rata 63 68,8 72,2 Persentase 63% 41 58% 80 20% 72,2 80 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

49

Pada tabel 7 di atas dapat dilihat, bahwa pada siklus I ada siswa yang

bernama Alfa mendapat nilai 26 dan siswa yang bernama Lydia mendapat nilai

35. Sehingga nilai rata-rata ulangan siswa pada pelaksanaan siklus I baru

mencapai 68,8, dan siswa yang sudah memperoleh ketuntasan belajar ada 8 siswa

atau 80%. Nilai rata-rata yang baru mencapai 68,8 menunjukkan bahwa dalam

penelitian siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan yang sudah ditentukan

yaitu 70,0, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Pada pelaksanaan siklus II ada peningkatan pada nilai rata-rata ulangan

siswa dari 68,8 menjadi 72,2, hal ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan siklus

II sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu 70,0

untuk mata pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara

pada peta buta untuk kelas VI tahun ajaran 2009/2010. Namun demikian

ketuntasan yang dicapai pada siklus II tetap 80% hal ini menunjukkan bahwa

tidak ada peningkatan hasil belajar, hal ini disebabkan karena pada siklus II ini

siswa yang bernama Alfa dan Lydia meskipun nilainya meningkat tetapi masih

sangat jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan, Alfa

mendapat nilai 32 sedangkan Lydia mendapat nilai 40. Hal ini disinyalir karena

kedua siswa tersebut kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memiliki

kesulitan untuk mengingat materi yang sudah mereka terima, apalagi yang

berkaitan dengan istilah-istilah asing.

Meskipun demikian secara keseluruhan dari hasil penelitian di atas

terdapat peningkatan prestasi siswa yang ditandai dengan naiknya nilai rata-rata

siswa dari kondisi awal 63, pada siklus I mencapai 68,8, dan dari siklus I ke siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

50

II mencapai 72,2. Dengan demikian dari hasil penelitian pada pembelajaran yang

menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam mata pelajaran IPS materi tentang letak negara-negar di Asia Tenggara

pada peta buta bagi kelas VI. Selain itu, metode kerja kelompok dapat membuat

siswa belajar secara aktif. Siswa saling bekerjasama mengembangkan

pengetahuan dan berani menyampaikan konsep atau pendapat kepada teman satu

kelompok. Pengaruh positif dari perkembangan ini adalah meningkatnya prestasi

hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai yang didapat siswa yang

meningkat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian ini

dapat menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa melalui metode

kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi

siswa kelas VI SD Kanisius Gowongan tahun ajaran 2009/2010.

Namun demikian perlu dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

tersebut untuk mengetahui kendala maupun unsur-unsur yang mendukung

pelaksanaan pembelajaran.

Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa data siklus pada dan siklus II

terdapat kenaikan nilai bagi semua siswa, hal tersebut dikarenakan siswa merasa

senang dengan pembelajaran yang menggunakan metode kerja kelompok, yang

dalam kegiatan pembelajarannya siswa aktif mencari jawaban dari soal yang

diberikan guru dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran dan sumber

belajar yang tersedia. Bagi siswa yang kurang jelas mempunyai keberanian untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

51

bertanya pada teman kelompoknya yang jelas, dengan demikian juga terbangun

kerjasama yang baik dan saling membantu satu satu sama lain.

Hasil temuan ini merujuk pada penelitian lain dengan judul Peningkatan

Hasil Belajar Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok Pada Kelas VIII SMP

Muhamadiyah 5 Bungah Gresik. Dalam penelitian tersebut terdapat peningkatan

nilai ketuntasan dari 36,8% menjadi 57,9% dan rata-rata kelas meningkat dari 61

menjadi 69,5. Penelitian serupa dilakukan di SDN Kedungsumber II kelas IV

dengan jumlah siswa 19. Dari daftar nilai dalam penelitian tersebut diperoleh

jumlah nilai 1550 dengan rata-rata 77,4. Pada siklus II yang tuntas bertambah

menjadi 19 siswa dengan presentase 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang telah dikaji dari pendahuluan pada

penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran pada mata

pelajaran IPS materi tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta

dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar bagi siswa

kelas VI SDK Gowongan Jetis yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010.

Peningkatan prestasi belajar ini ditandai dengan adanya peningkatan nilai

hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yang telah ditentukan.

Pada siklus I terdapat peningkatan nilai hasil belajar dari rata-rata nilai

pada data awal 63 pada siklus I meningkat menjadi 68,8. Sedangkan pada siklus II

memperoleh peningkatan hasil belajar dari rata-rata nilai pada siklus I yang

semula 68,8 meningkat pada siklus II menjadi 72,2. Dengan demikian dalam

penelitian ini yang pelaksanaannya pada siklus I dan siklus II dapat dilihat

peningkatan hasil belajar siswa yang semakin meningkat dan dapat memenuhi

kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu 70,0.

Berdasarkan hasil penelitian pada silus I dan II dengan

menggunakan metode kerja kelompok siswa dapat bekerja sama dalam belajar

dan lebih aktif, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami dan menangkap

materi pelajaran dengan demikian hasil penelitian ini dapat meningkatkan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

53

belajar siswa dalam mata pelajaran IPS materi tentanng letak negara-negara di

Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa kelas VI SDK Gowongan pada tahun

pelajaran 2009/2010.

B. Saran

Berdasarkan kajian terhadap pelaksanaan penelitian ini, agar pelaksanaan

pembelajaran yang menggunakan metode kerja kelompok dapat berjalan dengan

baik maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Siswa: Pembelajaran dengan metode kerja kelompok melibatkan siswa

secara optimal dalam pembelajaran melalui kegiatan mencari,

menemukan, dan pengalaman langsung, maka hendaknya siswa memiliki

kebiasaan membaca yang baik dan mau belajar, mau bekerja sama, serta

bagi siswa yang belum jelas tidak malu untuk bertanya pada teman dalam

kelompoknya yang sudah jelas dan lebih mampu atau bisa, dan bagi siswa

yang sudah bisa atau sudah jelas harus mau membantu temannya yang

bertanya atau yang belum bisa.

2. Guru: pelaksanaan metode kerja kelompok memanfaatkan berbagai sumber

belajar dan mengaktifkan siswa untuk belajar dan bekerjasama, maka guru

hendaknya mengetahui kemampuan awal siswa yang dijadikan prasyarat

terhadap penguasaan materi yang disajikan, memfasilitasi kegiatan belajar

siswa dan mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, serta

bisa juga digunakan untuk menentukan anggota kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

54

3. Sekolah: pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok

dibutuhkan berbagai sumber belajar yang memadai, maka sekolah

hendaknya menyediakan sumber belajar yang bervariasi dalam jumlah

yang memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara

Dimyati dan Mujiono. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Dekdikbud.

Fr.Y. Kartikabudi, Puji Purnomo. 2008, Buku Kerja Mahasiswa Penelitian Tindakan Kelas.

Hutabarat. 1986, Cara Belajar. Jakarta : Gunung Mulia.

Masijo. 1995:209,Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.

Mulyani Sumantri, / H. Johar Permana, Stategi Belajar Mengajar penerbit CV Maulana

Oemar Hamalik. 1990. Metode Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.Bandung : Tarsito

Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rusda Karya.

Resmiati, Catur. 2008. Pembelajaran IPS Yang Kontekstual. Yogyakarta : USD

Rina Noviana. 2010 Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Metode Kerja kelompok, Universitas Muhamadiyah Malang

Sanjaya, Wina 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana perdana media

Sri Rukmini, dkk. 1995.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta

Sumaat madja, 1980:90 Strategi Belajar Mengajar

Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raya Grafindo.

Winkel, W.S. 1984 . Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,Jakarta: PT Gramedia

Winarno Surakhmad. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Woodword, R.S. dan Marquis, D.G. 1957. Psychology. New York: Henry Hall and Company.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

56

Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. 2010 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP)

Zainal Arifin 1990 Evaluasi Intruksional Prinsip-Teknik- Prosedur. Bandung PT

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran I SILABUS

Satuan Pendidikan : SDK Gowongan

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Hari/Tanggal/Pertemuan ke :

Kelas/Semester : VI/I

Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah

Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN

Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp )

Standar kompetensi : Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan keadaan sosial Negara- negara di Asia Tenggara

Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.

Kenampakan alam Negara-negara tetangga Indonesia

-.Mengamati letak Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada Atlas

1.2.1Menyebutkan

Negara-negara tetangga Indonesia.

Tes tertulis , kinerja

3x35 menit

Buku IPS, Peta, Globe, Atlas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

atau peta -.Mencari informasi tentang sejarah terbentuknya ASEAN. -.Mencari informasi tentang letak negar-negara di kawasan asia tenggara dengan menggunakan peta buta.

-.Mengisi table nama-nama Negara beserta ibukotanya di kawasan Asia Tenggara.

-. Mengamati kenampakan alam Asia Tenggara pada peta atau atlas.

-.Mengidentifikasi batas-batas Negara ASEAN

-.Mencari informasi tentang kenampakan alam Negara-negara Asia Tenggara.

-.Mencatat nama gunung , selat, sungai, dan laut.

-.Melaporkan hasil kerja. -.Mencari informasi tentang

keadaan sosial Negara-negara Asia Tenggara.

1.2.2Menceritakan sejarah terbentuknya ASEAN

1.2.3Menunjukkan

Negara di Asia Tenggara dan ibukotanya pada peta buta

1.2.4Mengidentifikasi

batas-batas Negara di Asia Tenggara.

1.2.5Menunjukkan

letak keadaan alam Negara di Asia tenggara.

1.2.6Menganalisa

persamaan keadaan alam Indonesia dengan Negara di kawasan Asia Tenggara.

LKS, Buku Penunjang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

-.Membuat laporan dari

informasi yang didapat dan membuat peta buta.

1.2.7Memprediksi

pengaruh keadaan alam terhadap gejala alam

1.2.8Mengidentifikasi

keadaan sosial 1.2.9Menganalisis

pengaruh keadaan alam terhadap kegiatan ekonomi.

1.2.10Mengungkapkan

alas an pentingnya kerjasama antar Negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDK Gowongan

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Hari/Tanggal/Pertemuan ke :

Kelas/Semester : VI/I

Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah

Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN

Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp)

Cabang

IPS Standar

Kompetensi Kompetensi

Dasar Sub Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber

Belajar Sejarah

Memahami perkembangan wilayah Indonesia,kenampakan alam, dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua.

Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga

Keadaan alam Negara-negara di Asia Tenggara

1. Kegiatan awal -. Tanya jawab tentang

Negara-negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia.

Tes tertulis Kinerja

Buku paketIPS, Peta Asia Tenggara, Atlas, Globe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Geografi

-. Siswa menunjukkan

letak Negara-negara tersebut pada peta Asia Tenggara.

2. Kegiatan Inti -. Siswa dibentuk

kelompok masing-masing beranggotakan 4-5 orang.

-. Siswa mengamati peta buta Asia Tenggara

-. Masing-masing kelompok menyiapkan sumber belajar.

-. Pembagian dan penjelasannyan

-. Siswa mengerjakan tentang sejarah ASEAN dari sumber belajar dan memberi keterangan pada simbul-simbul pada peta buta “nama Negara” dan “Ibu kota Negara” dengan mencari dari sumber belajar yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

bersama anggota kelompoknya dan bimbingan guru.

-. Laporan hasil kerja kelompok dan pembahasan secara klasikal.

3. Kegiatan akhir -. Menyimpulkan materi -. Membuat ringkasan materi -. Evaluasi secara tertulis -. Penutup

Mengetahui Yogyakarta, Kepala Sekolah Guru kelas VI Y. Maryono Susanto Veronika Tri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDK Gowongan

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Hari/Tanggal/Pertemuan ke :

Kelas/Semester : VI/I

Cabang IPS Terkait : Geografi dan Sejarah

Unit/Tema : Negara-negara di Asia Tenggara/ASEAN

Alokasi waktu : 3x35 menit (3 jp )

Cabang IPS

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Sub Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar

Sejarah

Memahami perkembangan wilayah Indonesia,kenampakan alam, dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua.

Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga

Keadaan alam Negara-negara di Asia Tenggara

1. Kegiatan awal -. Tanya jawab tentang

Negara-negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia.

-. Siswa menunjukkan letak Negara-negara tersebut pada peta Asia Tenggara.

*Menceritakan

sejarah singkat berdirinya ASEAN

*Menunjukkan nama dan letak Negara-negara anggota

Tes tertulis Kinerja

Buku paketIPS, Peta Asia Tenggara, Atlas, Globe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Geografi

2. Kegiatan Inti -. Siswa dibentuk

kelompok masing-masing beranggotakan 3-4 orang.

-. Siswa mengamati peta buta Asia Tenggara

-. Masing-masing kelompok menyiapkan sumber belajar.

-. Pembagian lember kerja dan penjelasannyan

-. Siswa mengerjakan tentang sejarah ASEAN dari sumber belajar dan memberi keterangan pada simbul-simbul pada peta buta “nama Negara” dan “Ibu kota Negara” dengan mencari dari sumber belajar yang ada bersama anggota kelompoknya dan bimbingan guru.

ASEAN pada

peta buta. *Menunjukkan

nama dan letak ibu kota Negara-negara di asia tenggara

*Menunjukkan

nama Negara-negara anggota ASEAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

-. Laporan hasil kerja kelompok dan pembahasan secara klasikal.

3. Kegiatan akhir -. Menyimpulkan materi -. Membuat ringkasan

materi -. Evaluasi secara tertulis -. Penutup

Mengetahui Yogyakarta, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Y. Maryono Susanto Veronika Tri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 3

KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SKOR JUMLAH SKOR

Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua.

Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.

-.Menceritakan sejarah singkat berdirinya ASEAN -. Menunjukkan nama dan letak Negara-negara anggota ASEAN pada peta buta. -. Menunjukkan nama dan letak ibukota Negara –negara di Asia Tenggara , serta menyebutkan nama wakil dari Negara-negara tersebut.

Table 1

LKS 1

Soal tes siklus 1

4x10

2x10

2x10

2x5

40

20

20

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS II

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SKOR JUMLAH SKOR

Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua.

Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga.

-. Menyebutkan dan menunjukkan jenis kerjasama antar anggota ASEAN pada peta buta. -.Mengidentifikasi batas-batas Negara di Asia Tenggara. -. Menunjukkan letak kenampakan alam Negara-negara Asia Tenggara. -. Mengidentifikasi batas Negara- negara Asia dan menyebutkan kenampakan alam.

Table 2

LKS II

LKS III

Soal tes siklus II

3x5

4x10

5x1

1x10 2x5

15

40 5

10 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

Bacalah buku tentang sejarah ASEAN kemudian ceritakan sejarah singkat terbentuknya ASEAN, dengan cara menjawab pertanyaan dan mengisi tabel 1 berikut! ASEAN dibentuk tanggal ……………………….. Melalui deklarasi Bangkok yang ditanda tangani oleh ….. negara yang merupakan pemrakarsa berdirinya ASEAN. No Nama Wakil

Negara Asal negara Ibu Kota Kode pada peta

1 2 3 4 5

Diikuti negara anggota berikutnya adalah:

No Tanggal masuk Nama negara Ibu kota Kode pada peta 6 7 8 9 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

1.Siapkan buku IPS kelas VI, peta, atlas, dan globe. 2.Amati peta buta berikut, kemudian isilah kode-kode pada peta buta dengan keterangan yang benar, pada kolom yang tersedia. 3.Presentasikan hasil temuanmu didepan kelas.

1. Kode A = 6. Kode F =

2. Kode B = 7. Kode G =

3. Kode C = 8. Kode H =

4. Kode D = 9. Kode I =

5. Kode E = 10. Kode K =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 5

Soal Test Siklus I

I.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban dan kode pada peta dengan

benar !

1. Ibu kota negara Indonesia adalah …… yang ditunjukkan dengan huruf ……….

2. Ibu kota negara Malaysia adalah ………ditunjukkan dengan huruf…………….

3. Narsisco Ramos wakil dari negara ……yang ditunjukkan dengan huruf………

4. Pabrik pupuk amoniak dan urea merupakan kerjasama ASEAN dengan Indonesia,yang tepatnya berada di propinsi…..yang ditunjukkan dengan huruf…

5. Anggota ASEAN ke sepuluh adalah negara…..yang ditunjukkan dengan huruf……

6. Pabrik abu sado berada di negara ……yang ditunjukkan dengan huruf………….

7. Tun Abdul Razak adalah wakil dari negara……..yang ditujukkan dengan huruf…….

8. Ibu kota negara Thailand adalah …..yang ditunjukkan dengan huruf……..

9. Ibu kota negara Myanmar adalah…….yang ditunjukkan dengan huruf……..

10. S. Rajaratman adalah wakil dari negara……yang ditunjukkan dengan huruf……

II. Isilah kolom di bawah ini dengan singkat dan jelas!

Sebutkan minimal 5 negara di Asia beserta Ibu kotanya! No Negara Ibu kota 1. 2. 3. 4. 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 6

LEMBAR KERJA SISWA II

A.Lengkapi tabel tentang bentuk kerjasama antar anggota ASEAN dalam bidang

Industri di bawah ini! No Jenis Industri Letak Kode Negara

1. 2. 3. 4. 5.

B.Isilah sesuai dengan kode pada peta buta dan tuliskan batas-batas negara baik yang berupa negara ataupun kenampakan alam pada tabel berikut!

No Kode Negara Batas

Utara Batas

Selatan Batas Timur

Batas Barat

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Bacalah peta atau atlas kemudian tulislah keterangan kode dari peta buta tentang kenampakan alam dan tempatnya dalam kolom negara!

No Kode Nama kenampakan alam Nama negara

1.

2.

3.

4

5.

6.

7.

8.

9.

10.

a

b

c

d

e

g

h

i

k

l

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 7

SOAL TEST SIKLUS II

I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar! 1. Pulau Luzon ditunjukkan dengan huruf………….. 2. Gunung Doi Ithanon berada di negara…………. 3. Laut Cina Selatan ditunjukkan dengan huruf………. 4. Pulau Mindanau ditunjukkan dengan huruf………… 5. Teluk terbesar di negara Myanmar adalah ……… 6. Gunung tertinggi dipulau Kalimantan adalah……. 7. Danau Toba ditunjukkan dengan huruf ……….. 8. Danau Tonle Sap ditunjukkan dengan huruf …………. 9. Samudra Pasifik ditunjukkan dengan huruf……………. 10. Gunung Kerinci ditunjukkan dengan huruf…………….. II. Isilah kolom dibawah ini dengan benar dan jelas Sebutkan minimal 5 kenampakan alam beserta negaranya! No Kenampakan Alam Negara 1. 2. 3. 4. 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN

Hari : Tanggal : Jam : No

Pernyataan

Ya

Tidak

1. 2.

Kegiatan awal

-.Guru menyediakan alat/sarana

-.Guru memberi salam

-.Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

-.Siswa memberi respon terhadap Guru

-.Siswa siap dengan alat dan sumber belajar

Kegiatan Inti

-.Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS

-.Guru mengarahkan cara kerja Siswa

-.Guru mengamati siswa secara menyeluruh

-.Guru membantu kesulitan siswa

-.Guru memotivasi siswa

-.Siswa aktif mencari pada berbagai sumber belajar

-.Siswa berusaha mengatasi masalah secara sendiri dalam kelompoknya

-.Siswa menanyakan kesulitannya pada guru

-.Ada kelompok yang tidak memanfaatkan sumber belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

3.

-.Siswa bekerja sungguh-sungguh

-.Siswa mempresentasikan LKS didepan kelas

-.Siswa membantu teman yang kesulitan

Kegiatan Akhir

-.Guru membimbing menyiapkan materi

-.Guru membiarkan siswa mengerjakan soal secara individu

-.Garu merefleksi siswa setalah pembelajaran

-.Guru memberi motivasi di akhir pelajaran

-.Siswa menyimpulkan materi

-.Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

-.Siswa tampak senang mengerjakan soal evaluasi

-. Siswa kelihatan puas dengan hasil pekerjaannya

Yogyakarta,

Yang mengobservasi

( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ANALISIS SOAL SIKLUS 2No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TotalX2Nama

1 Yoga 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 7842 Sita 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 26 6763 Seni 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21 4414 Galih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 25 6255 Gilang 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 26 6766 Putra 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 5767 Dion 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 26 6768 Aditya 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 26 6769 Nadia 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 25 62510 Bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 23 52911 Bulan 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 25 62512 Refi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 26 67613 Mika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 25 62514 Dimas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 26 67615 Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 24 576

Total KA 13 12 14 13 14 12 13 14 12 13 13 14 12 13 14 13 13 13 10 12 14 9 7 13 13 13 14 13 11 1216 Putri 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 15 22517 Dias 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 40018 Riski 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 18 32419 Teresa 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18 32420 Dion 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 18 32421 Satria 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 14 19622 Dinda 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 17 28923 Felik 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 15 22524 Septi 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 17 28925 Angga 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19 36126 Bagus 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 18 32427 Christina 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 16 25628 Ayu 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18 32429 Rama 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 17 28930 Charla 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 15 225

Total KB 7 10 6 7 6 10 11 8 5 6 7 6 12 9 11 8 6 11 8 6 11 10 10 11 8 11 7 9 9 9KA‐KB Real 6 2 8 6 8 2 2 6 7 7 6 8 0 4 3 5 7 2 2 6 3 ‐1 ‐3 2 5 2 7 4 2 3KA‐KB shr 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15ID real 0.4 0.1 0.5 0.4 0.5 0.1 0.1 0.4 0.5 0.5 0.4 0.5 0.0 0.3 0.2 0.3 0.5 0.1 0.1 0.4 0.2 ‐0.1 ‐0.2 0.1 0.3 0.1 0.5 0.3 0.1 0.2Total KA+KB 20 22 20 20 20 22 24 22 17 19 20 20 24 22 25 21 19 24 18 18 25 19 17 24 21 24 21 22 20 21Total Shr 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30IK/P 0.67 0.73 0.67 0.67 0.67 0.73 0.80 0.73 0.57 0.63 0.67 0.67 0.80 0.73 0.83 0.70 0.63 0.80 0.60 0.60 0.83 0.63 0.57 0.80 0.70 0.80 0.70 0.73 0.67 0.70Kualifikasi Md Md Md Md Md Md Md Md Sd Md Md Md Md Md Ms Md Md Md Sd Sd Ms Md Sd Md Md Md Md Md Md MdStatus Soal DP DO DP DP Dp DO DO DP DP DP DP DP DO DP DP DP DP DO DO DP DP DO DO DO DP DO DP DP DO DP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ANALISIS SOAL SIKLUS 1No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total X2Nama

1 Yoga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 27 7292 Sinta 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 24 5763 Seni 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 6764 Galih 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 25 6255 Gilang 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 5296 Putra 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 8417 Dion 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 21 4418 Aditya 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 22 4849 Nadia 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 22 484

10 Bagas 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21 44111 Bulan 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 21 44112 Refi 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24 57613 Mika 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 62514 Dimas 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25 62515 Risma 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 729

Total KA 12 8 11 13 11 12 11 13 13 10 12 13 13 10 14 11 11 14 13 11 12 12 10 13 13 12 12 12 13 12 36216 Putri 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 13 57617 Dias 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 15 72918 Riski 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 14 62519 Teresa 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 19 57620 Dion 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 15 48421 Satriyo 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 14 48422 Dinda 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 12 48423 Felik 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 15 40024 Septi 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 13 48425 Angga 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 14 48426 Bagus 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 16 52927 Critina 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 13 57628 Ayu 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 16 40029 Rama 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 14 44130 Charla 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 14 484

Total KB 10 3 5 7 5 10 5 7 6 8 6 11 6 12 10 5 10 9 10 9 12 8 11 6 6 5 11 5 7 9 217KA‐KB Real 2 5 6 6 6 2 6 6 7 2 6 2 7 ‐2 4 6 1 5 3 2 0 4 ‐1 7 7 7 1 7 6 3KA‐KB shr 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15ID real 0.13 0.3 0.4 0.4 0.4 0.1 0.4 0.4 0.5 0.1 0.4 0.1 0.5 ‐0.1 0.3 0.4 0.1 0.3 0.2 0.1 0 0.3 ‐0.1 0.5 0.5 0.5 0.1 0.5 0.4 0.2Total KA+KB 22 11 16 20 16 22 16 20 19 18 18 24 19 22 24 16 21 23 23 20 24 20 21 19 19 17 23 17 20 21Total Shr 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30IK/P 0.73 0.37 0.53 0.67 0.53 0.73 0.53 0.67 0.63 0.60 0.60 0.80 0.63 0.73 0.80 0.53 0.70 0.77 0.77 0.67 0.80 0.67 0.70 0.63 0.63 0.57 0.77 0.57 0.67 0.70Kualifikasi M Sk Sd Md Sd Md Sd Md Md Sd Sd Md Md Md Md Sd Md Md Md Md Md Md Md Md Md Sd Sd Sd Md MdStatus Soal DO DP DP DP DP DO DP DP DP DO DP DO DP DO DP DP DO DP DP DO DO DP DO DP DP DP DO DP DP DP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Hasil uji validitas soal siklus I

No Soal

Harga Rxy hitung Harga Rtt Kesimpulan

1 0,13 Tidak valid 2 0,33 Valid 3 0,4 Valid 4 0,4 Valid 5 0,4 Valid 6 0,13 Tidak valid 7 0,4 Valid 8 0,4 Valid 9 0,5 Valid 10 0,13 Tidak valid 11 0,4 Valid 12 0,13 Tidak valid 13 0,467 Valid 14 -0,13 Tidak valid 15 0,467 Valid 16 0,4 Valid 17 0,07 Tidak valid 18 0,333 Valid 19 0,4 Valid 20 0,13 Tidak valid 21 0 Tidak valid 22 0,4 Valid 23 -0,07 Tidak valid 24 0,467 Valid 25 0,467 Valid 26 0,467 Valid 27 0,07 Tidak valid 28 0,467 Valid 29 0,4 Valid 30 0,4

0,4

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Hasil uji validitas soal siklus II

No Soal

Harga Rxy hitung Harga Rtt Kesimpulan

1 0,4 Valid 2 0,1 Tidak valid 3 0,5 Valid 4 0,4 Valid 5 0,5 Valid 6 0,1 Tidak valid 7 0,1 Tidak valid 8 0,4 Valid 9 0,5 Valid 10 0,5 Valid 11 0,4 Valid 12 0,5 Valid 13 0,0 Tidak valid 14 0,4 Valid 15 0,4 Valid 16 0,4 Valid 17 0,5 Valid 18 0,1 Tidak valid 19 0,4 Tidak valid 20 0,4 Valid 21 0,4 Valid 22 -0,1 Tidak valid 23 -0,2 Tidak valid 24 0,1 Tidak valid 25 0,4 Valid 26 0,1 Tidak valid 27 0,5 Valid 28 0,4 Valid 29 0,1 Tidak valid 30 0,4

0,4

Valid

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ANALISIS REABILITAS SIKLUS I DENGAN METODE GASAL GENAP

NAMA GASAL X² GENAP Y² XYSISWA 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 ( X ) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 ( Y )

YOGA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 90SINTA 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7 49 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64 56SENI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 72GALIH 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 72GILANG 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7 49 63PUTRA 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 90DION 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64 72ADITYA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 49 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81 63NADIA 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 6 36 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7 49 42BAGAS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 49 56BULAN 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 49 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8 64 56REFI 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 64 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 49 56MIKA 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7 49 56DIMAS 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 49 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 63RISMA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 64 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64 64PUTRI 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 5 25 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 4 10DIAS 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6 36 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 4 16 24RISKI 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2 4 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 4 16 8

TERESA 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 5 25 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 6 36 30DION 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 5 25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 4 16 20

SATRIYO 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4 16 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7 49 28DINDA 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 9 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6 36 18FELIK 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 9 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 9 9SEPTI 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 6 36 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 3 9 18ANGGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7 49 0BAGUS 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 5 25 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 36 30CRISTINA 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6 36 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 4 16 24

AYU 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 9 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 6 36 18RAMA 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 5 25 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 6 36 30CHARLA 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 4 4

N:30 ∑x ∑x² ∑Y ∑Y² XYB 11 20 16 19 19 16 23 19 17 20 180 1260 16 16 20 18 24 23 20 15 17 22 191 1357 1242IK 0.344 0.625 0.5 0.594 0.594 0.5 0.72 0.594 0.53 0.625 0.5 0.5 0.625 0.563 0.75 0.72 0.625 0.469 0.531 0.69

NOMOR SOAL GENAPNOMOR SOAL GASAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

ANALISIS REABILITAS SIKLUS II DENGAN METODE GASAL GENAP

NOMOR GASA X² GENAP Y² XYSISWA 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 ( X ) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 ( Y )Yoga 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 64 72Sita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64 80Seni 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 6 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 60Galih 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 81Gilang 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 80Putra 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 7 49 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 70Dion 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 100Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 80Nadia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 8 64 80Bagas 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 81 72Bulan 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 64 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81 72Refi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81 81Mika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7 49 70Dimas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 64 80Risma 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 49 63Putri 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 9 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 5 25 15Dias 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 4 16 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 7 49 28Riski 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 6 36 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 16 24Teresa 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 4 16 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4 16 16Dian 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 6 36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 64 48Satria 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 4 16 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 4 8Dinda 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 6 36 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 36 36Felik 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 16 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3 9 12Septi 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 4 16 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 49 28Angga 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 4 16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 49 28Bagus 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 5 25 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 5 25 25

Christina 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 4 16 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 5 25 20Ayu 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81 27Rama 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 36 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 5 25 30Charla 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4 16 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 5 25 20N=30 ∑x ∑x² ∑Y ∑Y² XY

B 20 20 20 20 22 17 19 20 20 22 200 1516 19 18 25 21 20 22 23 18 25 21 212 1640 1506IK 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.67 0.73 0.63 0.6 0.83 0.7 0.67 0.73 0.77 0.6 0.83 0.7

NOMOR SOAL GASAL NOMOR SOAL GENAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Reliabilitas Soal Siklus I

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222. yyNxxN

yxxyNrxy

[ ][ ]22 )190(134630)180(126030)190)(180(123730−−

−=

xxxrxy

[ ][ ]361004038032400378003420037110

−−

−=rxy

[ ][ ]428054002910

=rxy

231120002910

=rxy

5,48072910

=rxy

6,0=rxy

Kesimpulan: Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 30 dituntut rxy = 0,442. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,6 Jadi taraf reliabilitas soal tes IPS tipe isian singkat ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0,6 > 0,442) dan termasuk cukup (0,41 – 0,70)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

Reliabilitas Soal Siklus II

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222. yyNxxN

yxxyNrxy

[ ][ ]22 )212(164030)200(151630)212)(200(150630−−

−=

xxxrxy

[ ][ ]449444920040000454804240045180

−−

−=rxy

[ ][ ]425654802780

=rxy

233228802780

=rxy

4,48292780

=rxy

6,0=rxy

Kesimpulan: Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 30 dituntut rxy = 0,442. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,6 Jadi taraf reliabilitas soal tes IPS tipe isian singkat ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt = 0,6 > 0,442) dan termasuk cukup (0,41 – 0,70)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

   

  

  

Kegiatan Siklus I 

  Siswa duduk dalam kelompok dan memperhatikan penjelasan dari guru mengenai 

tugas yang harus diselesaikan 

       Tahap kegiatan diskusi dalam kelompok 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

   

  

  

  

Tahap kegiatan diskusi dalam kelompok  

          

Tahap tanya jawab dalam kelompok 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

   

  

  

     

 

 

   

 

 

 

 

 

 

        Tahap presentasi wakil dari kelompok pertama 

 

 

    Tahap presentase wakil dari  kelompok kedua 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

   

  

  

 

 

      Tahap pemantapan materi dari guru 

     

 

  Tahap mengerjakan soal  tes evaluasi 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

Kegiatan siklus 2 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                          Tahap penjelasan materi dan pembagian kelompok pada awal siklus II 

  

   

 

 

 

   

 

 

 

   

                                                              Tahap penjelasan cara kerja dalam kelompok dan cara penggunaan media 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas dalam kelompok 

     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas dalam kelompok 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

Tahap kegiatan siswa mengerjakan tugas  kelompok  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   

Tahap kegiatan siswa mengerjakantugas dalam kelompok 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

    

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Guru memperhatikan siswa dalam melakukan kerja kelompok   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                    Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas 

  

 

 

 

 

 

   

 

 

 

   

Tahap presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

  

  

 

 

 

 

 

 

                         

 

 

                        

                      

 Guru mempertegas jawaban dari presentasi tiap kelompok                                                             (Pemantapan Materi) 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN ... geografi, ekonomi, antropologi, ... Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, guru IPS kelas VI selaku letak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI