plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - … · g. sistem pengendalian intern ... a. deskripsi...

Download PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · G. Sistem Pengendalian Intern ... A. Deskripsi Sistem Penggajian Pada CU Dharma Bhakti Yogyakarta ... Koperasi sebagai badan usaha

If you can't read please download the document

Upload: vankhanh

Post on 01-May-2018

224 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • i

    EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

    Studi Kasus di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Akuntansi

    Oleh:

    Agustina Hana Indriani

    NIM: 102114103

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2015

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    Motto dan Persembahan

    Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

    mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu

    (Mat 7:7)

    The most valuable thing you can make is a mistake you cant learn

    anything from being perfect

    -Adam Osborne-

    Karya Sederhana ini kupersembahkan untuk:

    Tuhan Yesus, Bapa dan Roh Kudus yang selalu menuntun dan menyertai

    setiap detik waktu dihidupku.

    Bapak Handaka Adi, Ibu Anastasia Utari Indarwati dan Adik Bernardus

    Bahari yang selalu aku cintai dan harta terbesar yang aku punya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    FAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

    EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus di Credit

    Union Dharma Bhakti Yogyakarta ).

    Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

    ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

    dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

    yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

    saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

    atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

    orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

    Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

    dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

    tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

    tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

    sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

    terima.

    Yogyakarta, 30 September 2015

    Yang membuat pernyataan

    Agustina Hana Indriani

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Agustina Hana Indriani

    Nomor Mahasiswa : 102114103

    Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

    perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

    EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN. Studi kasus di

    Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan

    kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

    bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya di

    internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya

    maupun memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama saya

    sebagai penulis.

    Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di Yogyakarta

    Pada tanggal 30 September 2015

    Yang menyatakan

    Agustina Hana Indriani

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

    telah melimpahkan rahmat dan karuniannya kepada penulis sehingga dapat

    menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan memenuhi salah satu

    syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas

    Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

    Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

    arahan dari berapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yeng

    tak terhingga kepada :

    1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas Sanata

    Dharma Yogyakarta.

    2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

    Sanata Dharma.

    3. Drs. YP. Supardiyono , M.Si., Ak., QIA selaku Ketua Program Studi

    Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

    4. Antonius Diksa Kuntara S.E., M.F.A selaku dosen pembimbing akademik.

    5. Dr. F A Joko Siswanto, MM., Akt., QIA, CA selaku dosen pembimbing

    yang telah membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi.

    6. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.IP., M.Sc., Akt selaku Dosen Penguji yang

    telah menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    7. A. Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA. selaku Dosen Penguji yang telah

    menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.

    8. Segenap Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

    yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

    9. Joseph F. Semana, S.H., M.kn selaku General Manajer Credit Union

    Dharma Bhakti Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

    penulis untuk melakukan penelitian.

    10. Segenap karyawan Credit Union Dharma Bhakti atas segala bantuan dan

    dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

    11. Kedua orangtuaku tersayang atas perhatian, kesabaran, dukungan moral,

    financial yang telah diberikan.

    12. Adikku dan semua keluarga besar yang telah memberikan semangat dan

    doa.

    13. Ganjar Prio Baskoro yang selalu menemani, memberikan dukungan dalam

    pengerjaan skripsi ini.

    14. Sahabat sahabatku Inggit, Ayu dan Sondra yang selalu memberikan

    semangat dan dorongan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

    15. Sahabat Akuntansi Dinda, Puput, Rima, Billy, Zidane, Alex yang telah

    memberikan semangat dan doa. Terima kasih untuk persahabatan ini

    16. Teman - teman Akuntansi angkatan 2010 atas kebersamaan yang sudah

    tercipta selama kuliah, segala masukan, semangat dan dukungan serta doa

    yang selalu kalian semua berikan .

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    17. Temanteman MPT ( Adven, Ireneus Dhimas, Panggih, Yan) terima kasih

    untuk dukungan, kerjasama dan perjuangan barengngnyasukses ya kita

    18. Tuhan Yesus, Bapa dan Roh Kudus yang selalu menyertai penulis.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak

    kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran.

    Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak - pihak yang

    membutuhkan.

    Yogyakarta, 30 September 2015

    Agustina Hana Indriani

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

    HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................... v

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi

    HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii

    HALAMAN DAFTAR ISI ... .................................................................................. x

    HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii

    HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiv

    ABSTRAK ............................................................................................................ xv

    ABSTRACT ........................................................................................................... xvi

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

    C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

    D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4

    E. Sistematika Penelitian ............................................................................ 5

    BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    A. Pengertian Sistem .................................................................................. 7

    B. Pengertian Informasi ......................................................................... 14

    C. Sistem Akuntansi ................................................................................. 16

    ` D. Sistem Akuntansi Penggajian ................................................................ 23

    E. Gaji ...................................................................................................... 27

    F. Prosedur Penggajian ............................................................................. 29

    G. Sistem Pengendalian Intern ................................................................. 30

    H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian ........................... 36

    I. Pengertian Credit Union ....................................................................... 37

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 46

    A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 46

    B. Lokasi dan Tempat Penelitian .............................................................. 46

    C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 46

    D. Data yang dicari ................................................................................... 47

    E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 47

    F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48

    BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 50

    A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 50

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 65

    A. Deskripsi Sistem Penggajian Pada CU Dharma Bhakti Yogyakarta .... 65

    B. Deskripsi Data dan Dokumen Pendukung ........................................... 66

    C. Pembahasan Teori dengan Praktek Sistem Penggajian

    Pada CU Dharma Bhakti ....................................................................... 77

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 88

    A. Kesimpulan .......................................................................................... 88

    B. Keterbatasan Penulisan ......................................................................... 89

    C. Saran ...................................................................................................... 89

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 90

    LAMPIRAN .......................................................................................................... 92

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    5.1 Perbandingan Fungsi yang terkait ................................................................... 77

    5.2 Perbandingan Jaringan yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian ....... 78

    5.3 Perbandingan Dokumen yang Digunakan........................................................ 79

    5.4 Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan .......................................... 81

    5.5 Perbandingan Pengendalian Intern Sistem Akuntansi Penggajian .................. 82

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    2.1 Bagan Input dan Output Sistem Akuntansi ...................................................... 21

    5.1 Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian CU Dharma Bhakti ........................ 75

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    ABSTRAK

    EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

    Studi Kasus di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta

    Agustina Hana Indriani

    NIM : 102114103

    Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta

    2015

    Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi sistem akuntansi penggajian yang

    dijalankan dan membandingkan sistem penggajian yang diterapkan dengan teori

    yang ada. Penelitian ini dilakukan di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta.

    Jenis penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus. Data diperoleh dengan

    melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menjawab

    permasalahan yang pertama yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif dan

    teknik untuk menjawab permasalahan kedua dengan membandingkan antara teori

    dengan praktek yang ada.

    Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang telah dilakukan, sistem

    akuntansi penggajian yang ada di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta sudah

    dilakukan dengan baik, akan tetapi terdapat perbedaan nama dokumen dan

    perbedaan fungsi bagian yang terkait dalam prosedur penggajian.

    Kata kunci : sistem akuntansi penggajian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    ABSTRACT

    PAYROLL ACCOUNTING SYSTEM EVALUATION

    A Case Study at Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta

    Agustina Hana Indriani

    NIM : 102114103

    Sanata Dharma University

    Yogyakarta

    2015

    The purpose of this research is to evaluate payroll accounting system and

    comparing the payroll system implemented with the existing theory. The type of

    the research is a case study at Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta.

    The data in this research were gathered through observation, interview and

    documentation. The data were analyzed by describing the payroll accounting

    system implemented Credit Union Dharma Bhakti and then compare it with the

    accounting system theory.

    The result of analysis show that the applied payroll accounting system of

    Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta has been good. However, there was

    difference in documents name and difference in formats between departments.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia

    usaha termasuk koperasi saat ini sangat cepat dan dinamis. Salah satu

    bentuk lembaga keuangan dari ekonomi kerakyatan adalah koperasi.

    Koperasi sebagai badan usaha senantiasa didorong dan diarahkan untuk

    ikut serta berperan secara nyata dalam meningkatkan pendapatan dan

    kesejahteraan anggotanya agar mampu mengatasi ketidakseimbangan

    ekonomi dan kesenjangan sosial, sehingga nantinya mampu berperan

    sebagai wadah kegiatan ekonomi masyarakat. Jenis koperasi berdasarkan

    kepentingan anggota dan usaha utamanya, dapat digolongkan menjadi

    koperasi kosumsi, koperasi kredit (koperasi simpan pinjam), koperasi

    produksi, dan koperasi pemasaran.

    Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang

    bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari anggotanya untuk

    kemudian dipinjamkan kembali kepada anggota-anggotanya yang

    memerlukan bantuan modal. Credit Union merupakan salah satu contoh

    koperasi kredit yang mempunyai struktur, manajemen dan jangkauan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    kegiatan secara geografis sangat luas dengan beberapa kantor unit yang

    sudah tersebar jauh ke daerah-daerah pedesaan.

    Dalam menjalankan operasinya, setiap organisasi memerlukan

    sumber daya. Salah satunya sumber daya yang dimiliki organisasi dan

    nonorganisasi adalah sumber daya manusia atau tenaga kerja. Tenaga

    kerja mempunyai peran sebagai pelaksana utama dalam kegiatan

    perusahaan sehingga tenaga kerja sangat dibutuhkan sebagai pencapaian

    tujuan organisasi atau perusahaan.

    Karyawan merupakan salah satu mitra kerja dalam menjaga

    kelangsungan hidup dan pencapaian tujuan organisasi. Pemberian balas

    jasa layak diberikan sebagai motivasi dan dorongan kepada karyawan

    yang bekerja di perusahaan agar dapat bekerja dengan kinerja yang

    terbaik. Salah satu bentuk balas jasa yang diberikan yaitu gaji. Gaji

    merupakan komponen biaya utama dalam semua jenis organisasi.

    Masalah penggajian merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga

    dibutuhkan sistem akuntansi penggajian.

    Sistem akuntansi penggajian merupakan salah satu dari sistem

    akuntansi yang berfungsi untuk menjamin kerahasiaan kekayaan

    perusahaan dan menghasilkan laporan keuangan yang terpercaya. Sistem

    akuntansi penggajian dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam

    menyampaikan informasi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    Sistem akuntansi penggajian yang baik akan mengoptimalkan

    kinerja kegiatan perusahaan, apabila sistem akuntansi penggajian yang

    diterapkan tidak baik, maka akan menyebabkan terjadinya manipulasi kas

    melaui pembayaran gaji.

    Berdasarkan uraian di atas dan mengingat pentingnya sistem

    penggajian bagi perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengkaji

    tentang Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Studi Kasus di Credit

    Union Dharma Bhakti Yogyakarta

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, masalah pokok penelitian ini adalah

    1. Bagaimana sistem akuntansi penggajian yang terdapat di Credit Union

    Dharma Bhakti?

    2. Apakah sistem akuntansi penggajian di Credit Union Dharma Bhakti

    sudah sesuai dengan teori?

    C. Tujuan Penelitian

    Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah

    1. Untuk mengetahui sistem akuntansi penggajian yang dijalankan oleh

    Credit Union Dharma Bhakti.

    2. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penggajian yang terdapat di

    Credit Union Dharma Bhakti sudah sesuai dengan teori.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi koperasi Credit Union

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan,

    dan digunakan juga sebagai evaluasi terhadap sistem yang sudah ada

    dan dapat menjadi acuan dalam sistem akuntansi penggajian yang

    relevan untuk mengelola sumber daya manusia di Credit Union

    Dharma Bhakti.

    2. Bagi Penulis

    Hasil penulisan ini diharapkan memberikan tambahan kemampuan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    untuk menganalisis sistem akuntansi penggajian serta menjadi wahana

    dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah,

    khususnya mengenai sistem akuntansi penggajian.

    3. Bagi pihak-pihak lain

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat

    digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah pengetahuan

    bagi pihak-pihak yang tertarik dalam bidang ini.

    4. Bagi Universitas Sanata Dharma

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan

    memberi masukan mengenai sistem akuntansi, khususnya sistem

    penggajian.

    E. Sistematika Penulisan

    BAB I : Pendahuluan

    Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian,

    rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

    sistematika penulisan

    BAB II : Landasan Teori

    Dalam bab ini, menguraikan gambaran umum

    mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses-

    proses penelitian ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    BAB III : Metode Penelitian

    Dalam bab ini, akan memaparkan berisi jenis penelitian,

    tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian,

    data yang digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data,

    dan teknik analisis data.

    BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

    Dalam bab ini, akan memaparkan berisi uraian singkat

    mengenai sejarah, perkembangan dan kondisi Credit Union

    Dharma Bhakti saat penelitian dilakukan.

    BAB V : Analisis dan Pembahasan

    Dalam bab ini, berisi tentang deskripsi data dan hasil analisis

    data sistem penggajian dengan menggunakan teknik analisis

    data seperti uraian dalam metode penelitian.

    BAB VI : Penutup

    Pada bagian penutup, akan memaparkan kesimpulan,

    keterbatasan penelitian, dan saran Credit Union Dharma

    Bhakti.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Sistem

    1. Pengertian Sistem

    Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu

    yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

    atau elemennya. Menurut Jogiyanto (2005: 1) berdasarkan pendekatan yang

    menekankan pada prosedur, maka sistem dapat didefinisikan sebagai suatu

    jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

    untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sesuatu dengan sasaran

    tertentu. Berdasarkan pendekatan yang menekankan pada elemen, maka sistem

    didefinisikan sebagai Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

    berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling

    berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki

    subsistem di dalamnya yang melakukan fungsi khusus untuk mendukung sistem

    (Romney, Marshall & Steinbart, 2000 : 112)

    Menurut Hall (2007: 6) Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih

    komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    tujuan yang sama.

    Suatu sistem pada dasarnya adalah kelompok unsur yang terkait erat

    berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama

    untuk mencapai tujuan tertentu.

    1. Sifat-sifat Sistem

    Suatu sistem mempunyai sifat-siafat tertentu menurut pendapat Narko

    (1994: 2-3), antara lain :

    a. Mempunyai tujuan

    Tujuan sistem merupakan pemotivasi bekerjanya suatu sistem misalnya

    memperoleh laba merupakan tujuan organisasi bisnis yang mendorong

    bekerjanya sistem yang berlaku pada organisasi yang bersangkutan.

    b. Mempunyai input, process, dan output

    Input berupa masukan terhadap sistem, output merupakan keluaran sistem,

    sedangkan process adalah metode dengan mana input diubah menjadi

    output.

    c. Mempunyai lingkungan

    Setiap sistem (kecuali alam semesta) mempunyai lingkungan. Perusahaan

    sebagai suatu sistem misalnya, mempunyai lingkungan seperti lingkungan

    ekonomi, politik, sosial budaya, hukuman dan lain-lain.

    d. Mempunyai elemen-elemen yang saling terkait.

    Sistem terbentuk dari berbagai elemen unsur yang memiliki hubungan dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    saling terintegrasi satu sama lain membentuk subsistem yang lebih kecil.

    e. Mempunyai pengendalian sistem

    Setiap sistem harus mengatur semua subsistemnya agar dapat mencapai

    tujuan maka harus tersedia umpan balik. Umpan balik tersebut

    dibandingkan dengan standar yang berlaku maka dapat ditemukan

    penyimpangan-penyimpangan.

    f. Mempunyai pengguna

    Pengguna diartikan secara luas sebagai contoh, suatu perusahaan memiliki

    pengguna seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan serikat

    buruh, selain manajemen perusahaan itu sendiri.

    2. Jenis-jenis sistem

    Suatu sistem dapat dibedakan menjadi berapa jenis menurut Narko (1994: 3)

    antara lain:

    a. Sistem tertutup dan terbuka.

    Sistem tertutup adalah sistem yang lingkungannya dapat dikendalikan

    100%. Misalnya sistem pencobaan di laboratorium. Sistem terbuka adalah

    sistem dimana lingkungannya tidak dapat atau sedikit dapat dikendalikan

    seperti sistem bisnis. Pada sistem ini, lingkungan seperti sistem ekonomi

    sosial, internasional, politik, sosial budaya, hukum, dan lain-lain sulit

    dikendalikan.

    b. Sistem buatan manusia dan sistem alam

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    Contoh sistem buatan manusia yaitu sistem akuntansi, sistem produksi,

    sistem pemasaran, dan sistem keuangan. Sistem alam misalnya, sistem

    ekologi, sistem hutan belantara, dan lain-lain.

    c. Sistem manual dan otomatis

    Sistem manual adalah sistem yang berdasarkan campur tangan orang.

    Tanpa dijalankan secara manual, sistem tidak akan berjalan. Sistem

    otomatis adalah sistem yang dapat bekerja sendiri secara otomatis,

    sehingga tidak memerlukan campur tangan manusia.

    3. Karakteristik Sistem

    Menurut Jogiyanto (2005: 3-5) suatu sistem mempunyai karakteristik atau

    sifat-sifat tertentu yaitu:

    a. Komponen Sistem

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

    artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

    komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

    subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    b. Batas Sistem (boundry)

    Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

    yang lainnya atau lingkungan luarnya.

    c. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    mempengaruhi sistem, lingkungan luar yang menguntungkan merupakan

    energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

    Sedangkan lingkungan luar yang mencurigakan harus ditahan dan

    dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup

    dari sistem.

    d. Penghubung Sistem

    Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

    lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat beritegrasi dengan

    subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.

    e. Masukan Sistem

    Merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

    berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

    (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

    sistem tersebut dapat beroperasi.

    f. Keluaran Sistem (Output)

    Adalah hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

    yang berguna.

    g. Pengolah Sistem

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

    masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran Sistem

    Suatu sistem yang mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada

    gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

    tujuannya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang

    dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    4. Perbedaan Sistem dan Prosedur

    Dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan antara sistem dan

    prosedur agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem

    yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem

    akuntansi. Menurut Mulyadi (2001: 5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur

    yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok

    perusahaan sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal,

    biasanya melibatkan berapa orang dalam satu departemen atau lebih yang

    dibuat menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang

    terjadi berulang-ulang. Dari definisi menjelaskan suatu sistem terdiri dari

    jaringan prosedur dan prosedur itu sendiri merupakan urutan-urutan kegiatan

    yang saling berhubungan.

    5. Pengembangan Sistem

    Menurut Jogiyanto (2005: 35-38), pengembangan sistem dapat berarti

    menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama

    secara keseluruhan atau perbaikan sistem yang telah ada. Pengembangan

    sistem dapat disebut juga PIECES merupakan singkatan untuk memudahkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    mengingatnya yaitu :

    a. Kinerja (performance), peningkatan terhadap kinerja sistem baru sehingga

    lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari Throughput dan Response Time.

    Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat

    tertentu. Respon Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua

    transaksi.

    b. Informasi (Information), peningkatan terhadap kualitas informasi yang

    disajikan.

    c. Ekonomis (Economy), peningkatan terhadap manfaat-manfaat dan

    keuntungan-keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.

    d. Pengendalian (Control), peningkatan terhadap pengendalian untuk

    mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-

    kecurangan yang akan terjadi.

    e. Efisensi (Efficiency), peningkatan terhadap efisiensi operasi.

    f. Pelayanan (servive), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh

    sistem.

    6. Konversi Sistem

    Menurut Mulyadi (2001: 55-57), didalam pengembangan sistem

    diperlukan konversi sistem yang baru terhadap sistem yang lama, macam-

    macam dari konversi sistem yaitu sebagai berikut:

    a. Konversi Langsung, implementasi sistem baru secara langsung dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    menghentikan pemakaian sistem lama.

    b. Konversi Pararel, implementasi sistem baru secara bersamaan dengan

    pemakaian sistem yang lama selama jangka waktu tertentu.

    c. Konversi Modular, implementasi sistem baru ke dalam organisasi secara

    sebagian-sebagian.

    d. Konversi Phase-in, konversi ini mirip dengan konversi modular bedanya

    adalah konversi modular membagi organisasi untuk implementasi sistem

    baru. Sedangkan konversi phase-in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.

    7. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle).

    Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh

    manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih

    kesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yang

    lama atau sistem lama mempunyai banyak kelemahan yang masih perlu

    diperbaiki (Jogiyanto 2005: 71).

    B. Informasi

    Informasi merupakan salah satu data sumber data yang telah diproses dan

    dikelola secara efektif untuk menghadapi perubahan-perubahan terjadi atau diolah

    menjadi bentuk lain yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Untuk

    mendapat suatu informasi yang berkualitas, organisasi atau perusahaan dapat

    memperoleh melalui sistem informasi. Informasi tersebut berguna bagi pihak

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    intern dan eksternal. Definisi informasi menurut Wing Wahyu Winarno (2006: 1)

    adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk membuat keputusan. Data

    adalah presentasi suatu objek misalnya seorang karyawan di perusahaan diwakili

    nomor induk karyawan, maka nomor induk karyawan adalah data. Data yang

    belum diolah belum dapat digunakan untuk pembuatan keputusan.

    Menurut Romney dan Steinbart (2006: 12) menyatakan agar suatu sistem

    informasi akuntansi berguna sebagai informasi yang berdaya guna harus

    memperhatikan karakteristik informasi sebagai berikut:

    a. Relevan

    Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian memperbaiki

    kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasi,

    atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.

    b. Andal

    Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara

    akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.

    c. Lengkap

    Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari

    kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang

    diukurnya.

    d. Tepat waktu

    Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk

    memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya dalam membuat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    keputusan.

    e. Dapat dipahami

    Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan

    jelas.

    f. Dapat diverifikasi

    Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik,

    bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi

    yang sama.

    Dengan demikian pada prinsipnya sistem informasi akuntansi mempunyai

    peranan penting dalam sebuah organisasi. Sistem informasi akuntansi

    memberikan bantuan dalam proses pengambilan keputusan. Kesimpulannya

    bahwa sistem informasi yang baik harus memiliki prinsip-prinsip kesesuaian

    desain sistem dengan tujuan sistem informasi dan organisasi.

    C. Sistem Akuntansi

    1. Pengertian Sistem Akuntansi

    Menurut Mulyadi (2001: 3) Sistem akuntansi adalah organisasi

    formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk

    menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

    memudahkan pengelolaan perusahaan.

    Pengertian sistem akuntansi menurut Narko (1994: 3), yaitu Jaringan

    terdiri dari formulir, catatan, prosedur, alat, dan sumber daya manusia yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    menghasilkan informasi pada organisasi untuk keperluan pengawasan,

    operasi, dan kepentingan pengambilan keputusan bisnis.

    2. Unsur - Unsur Sistem Akuntansi

    1) Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

    transaksi.

    Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan

    formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam

    (didokumentasikan) diatas secarik kertas. Formulir sering pula disebut

    dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat

    peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir

    ini data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya

    sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Dalam sistem akuntansi secara

    manual, media yang digunakan untuk merekam pertama kali data transaksi

    keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas. Dalam sistem akuntansi

    dengan komputer (Mulyadi 2001: 3).

    Formulir adalah suatu dokumen yang memuat informasi konstan yang

    tercetak dan mempunyai bagian luang untuk diisi dengan data dan

    formulir bagian integral dari suatu sistem akuntansi. Formulir dapat

    dirancang sebagai input untuk suatu sistem akuntansi, dan dapat pula

    dirancang sebagai output dari sistem yang sama atau sebagai catatan

    perantara yang ada di dalam sistem (Sugiarto, 1995: 23:29).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    Di dalam formulir mempunyai beberapa fungsi (Sugiarto 1995: 90):

    a) Untuk meningkatkan tanggung jawab otorisasi, pencatatan atau

    penyelesaian suatu transaksi perusahaan.

    b) Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan tulis-menulis.

    c) Untuk menyampaikan informasi penting dari satu orang ke orang

    yang lainnya baik dalam satu organisasi maupun antar organisasi.

    d) Untuk mencatat transaksi yang telah terjadi.

    2) Jurnal adalah catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,

    mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.

    Dalam jurnal data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan

    menurut penggolongannya sesuai dengan informasi yang akan disajikan

    dalam laporan keuangan dan terdapat kegiatan peringkasan data yang

    berupa jumlah rupiah tertentu kemudian diposting ke rekening buku besar.

    Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir.

    3) Buku besar adalah terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk

    meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

    rekening-rekening data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dan

    rekening ini dapat dipandang sebagai sumber informasi keuangan untuk

    penyajian laporan keuangan.

    4) Buku pembantu ialah terdiri dari rekening-rekening pembantu yang

    merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam

    buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    akhir, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lagi sesudah data akuntansi

    diringkas.

    5) Laporan adalah hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan

    yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang

    ditahan, harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga

    pokok penjualan, daftar unsur piutang, daftar utang yang akan dibayar,

    daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi

    informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat

    berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor

    komputer (Mulyadi, 2001: 4-5).

    3. Faktor-Faktor dalam Menyusun Sistem Akuntansi

    Penyusunan sistem akuntansi untuk perusahaan perlu mempertimbangkan

    berapa faktor penting:

    a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat.

    Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan

    tepat waktu, memenuhi kebutuhan dan berkualitas.

    b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman.

    Sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta perusahaan

    menggunakan prinsip pengawasan intern.

    c. Sistem akuntansi harus memenuhi prinsip murah.

    Biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus ditekan dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    dipertimbangkan cost and benefit dalam menghasilkan suatu informasi.

    4. Sifat-Sifat Sistem Akuntansi

    a. Tujuan

    Tujuan sistem akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi kepada

    pihak-pihak yang memerlukan.

    b. Input - Proses -Output

    Sebagai input dalam sistem akuntansi adalah transaksi-transaksi bisnis

    yang sudah direkam dalam berbagai bukti transaksi. Proses dalam sistem

    akuntansi adalah upaya mengubah bukti menjadi laporan. Dalam sistem

    akuntansi manual media proses berupa buku-buku jurnal, buku besar dan

    buku pembantu output. Output sistem akuntansi berupa laporan-laporan

    tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    c. Lingkungan

    Lingkungan sistem akuntansi adalah sistem-sistem lain yang bersama-

    sama dengan sistem akuntansi membentuk sistem informasi manajemen.

    Sistem-sistem yang dimaksud adalah sistem produksi, pemasaran,

    keuangan, sumber daya manusia, dan pengolahan data elektronik.

    d. Pengendali Sistem

    Unsur-unsur yang harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga tujuan

    sistem dapat tercapai.

    e. Pengguna

    Pengguna hasil sistem akuntansi terdiri dari pihak intern yaitu manajemen

    dan pihak ekstern yaitu para pemegang saham, kreditur, dan pemerintah.

    Bukti

    TransaksiBuku

    Jurnal

    Buku

    Besar

    Buku

    Pembantu

    Laporan Laba

    Rugi

    Laporan

    Perubahan Modal

    Neraca

    Laporan Lain-lain

    Gambar 1.1 Input-Output Dalam sistem Akuntansi

    Sumber: Narko (1994: 5)

    INPUT PROSES OUTPUT

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    5. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi

    Pengembangan sistem merupakan kegiatan mengganti sistem yang lama

    menjadi sistem yang baru atau hanya memperbaiki sistem yang telah ada.

    Menurut Mulyadi (2001: 19) terdapat empat tujuan pengembangan sistem

    akuntansi, yaitu sebagai berikut:

    a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan baru. Kebutuhan

    sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau perusahaan

    menciptakan usaha baru yang berbeda. Perusahaan manufaktur biasanya

    memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap yaitu sistem

    akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian,

    sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,

    sistem akuntansi aktiva tetap dan sistem akuntansi pokok.

    b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah

    ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur

    informasinya.

    c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu

    untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan

    untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan

    perlindungan kekayaan perusahaan.

    d. Untuk mengurangi biaya klarikal dalam menyelenggarakan catatan

    akuntansi. Pengembangan sistem akuntansi biasanya dilakukan untuk

    menghemat biaya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    D. Sistem Akuntansi Penggajian

    1. Pengertian Sistem Akuntansi penggajian

    Sistem akuntansi penggajian adalah suatu sistem prosedur dan catatan-

    catatan yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan teliti jumlah gaji

    yang harus diterima oleh setiap karyawan, jumlah yang dipotong untuk gaji.

    Definisi sistem dan prosedur menurut W. Gerald Cole seperti yang

    dikutip oleh Baridwan (1994: 3) sistem adalah suatu kerangka dari

    prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan

    suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau

    fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan

    klarikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih,

    disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-

    transaksi perusahaan yang sering terjadi.

    Menurut Steven A. Moscove seperti yang dikutip Baridwan (1995: 2),

    mendefinisikan sistem adalah satuan kesatuan (entity) yang terdiri dari

    bagian-bagian disebut subsistem yang saling berkaitan dengan tujuan untuk

    mencapai tujuan-tujuan tertentu.

    2. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi

    (2001: 383-384) yaitu :

    a. Fungsi Kepegawaian

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi

    calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    keputusan tarif gaji dan upah karyawan, keunikan pangkat dan golongan

    gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. Fungsi ini berada di

    tangan bagian kepegawaian, di bawah Departemen Personalia dan Umum.

    b. Fungsi Pencatatan Waktu dan Penyusunan Daftar Gaji

    Fungsi ini sangat penting dalam audit gaji karena langsung mempengaruhi

    biaya gaji termasuk di dalamnya yaitu penyusunan kartu waktu,

    pengiktisaran dan kalkulasi pembayaran kotor, potongan pembayaran

    bersih, mempersiapkan pembayaran dan mempersiapkan catatan-catatan

    pembayaran gaji.

    c. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji

    Bertanggung jawab atas pembuatan daftar gaji karyawan yang harus

    dibayar dalam bentuk penghasilan bruto yang menjadi hak setiap

    karyawan dalam waktu pembayaran. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi

    pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas

    keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji dan upah kepada

    karyawan.

    d. Fungsi Akuntansi

    Bertugas untuk mencatat semua transaksi mengenai kewajiban yang

    timbul dalam hal pembayaran gaji dan upah terhadap pegawai. Fungsi ini

    berada di tangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.

    e. Fungsi Keuangan

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    dan upah serta menguangkan cek tersebut ke bank. Fungsi ini berada di

    tangan Bagian Kasir.

    3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian menurut

    (Mulyadi 2001:374) adalah:

    1. Dokumen pendukung perubahan gaji

    Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat

    keputusan mengenai pengangkatan, pemberhentian, kenaikan,

    perubahan tarif gaji dan penurunan jabatan.

    2. Kartu jam hadir

    Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat

    jam hadir setiap karyawan.

    3. Daftar gaji

    Dokumen ini berisi jumlah gaji kotor setiap karyawan, dikurangi

    potongan-potongan berupa pph pasal 21, utang karyawan, serta iuran

    untuk organisasi karyawan.

    4. Rekap daftar gaji

    Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per karyawan yang dibuat

    berdasarkan daftar gaji.

    5. Surat pernyataan gaji

    Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    rincian gaji yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan

    yang menjadi beban.

    6. Amplop gaji

    Dokumen yang digunakan untuk memasukkan uang gaji karyawan

    yang berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji

    bersih yang diterima.

    7. Bukti kas keluar

    Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh

    fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi

    dalam daftar gaji.

    4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah menurut

    Mulyadi (2001: 382) adalah:

    a. Jurnal umum

    Digunakan untuk mencatat distribusi biaya.

    b. Kartu penghasilan karyawan

    Merupakan kartu untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang

    diterima oleh setiap karyawan. Selain itu digunakan sebagai tanda terima

    gaji karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan

    yang bersangkutan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    E. Gaji

    1. Pengertian Gaji

    Gaji merupakan unsur biaya cukup besar yang harus dikeluarkan

    perusahaan dibandingkan dengan unsur biaya lainnya. Definisi gaji menurut

    Mulyadi (2001: 373), yaitu Pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan

    oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, yang dibayarkan

    secara tetap per bulan.

    Definisi gaji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu upah pekerja

    dibayar dalam waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima pekerja dalam

    bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Pengertian gaji tersebut tentunya

    memberikan suatu gambaran bahwa munculnya gaji itu adanya suatu

    perikatan antara pihak pengusaha dengan pekerja atau buruh.

    Menurut Yusuf (2001: 239), gaji meliputi semua gaji yang yang

    dibayarkan perusahaan kepada para karyawannya dan tarif gaji biasanya

    dinyatakan dalam gaji per bulan. Gaji dapat dikategorikan sebagai hak nisbi

    atau hak yang memberikan wewenang kepada seorang atau beberapa orang

    tertentu untuk menuntut orang lain memberikan, melakukan atau tidak

    melakukan sesuatu. Dengan demikian, gaji muncul sebagai hak tagih karena

    prestasi kerja.

    Pengertian gaji (salary) biasanya digunakan untuk Pembayaran atas jasa

    manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya

    diekspresikan dalam periode bulanan.(Niswonger 1999: 446)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    2. Metode Distribusi Gaji

    Distribusi gaji ditunjukan untuk menghasilkan laporan biaya tenaga kerja

    menurut jenisnya, hubungannya atau kombinasi diantara berbagai jenis

    klasifikasi tersebut. Distribusi biaya gaji menurut Mulyadi (2001: 405)

    umumnya dilakukan dengan metode berikut:

    a. Metode rekening berkolom

    Rekening berkolom digunakan jika misalnya manajemen menginginkan

    laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya per departemen. Pada akhir

    bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah, dan hasilnya

    disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Input dari

    rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum.

    b. Metode summary strip: Tiket Tunggal

    Metode ini digunakan untuk mengelola upah karyawan, baik upah langsung

    maupun upah tak langsung. Jumlah rupiah biaya tenaga kerja tak langsung

    menurut klasifikasi jenis dan departemen diposting ke dalam summary strip,

    yang sekaligus berfungsi sebagai laporan biaya tenaga kerja.

    c. Metode distribusi dengan komputer

    Metode ini dilakukan dengan memberi kode transaksi penggajian yang terjadi

    sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Proses sortasi akan dilakukan oleh

    komputer melalui program.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    F. Prosedur Penggajian

    Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi

    (2001: 385-386) yaitu:

    a. Prosedur pencatat waktu hadir

    Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan

    ini diselenggarakan untuk mengetahui apakah karyawan dapat

    memperoleh gaji penuh atau harus dipotong akibat ketidakhadiran atau

    bahkan menerima tunjangan lembur karena bekerja diluar jam biasa.

    b. Prosedur pembuatan daftar hadir

    Fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang

    dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan

    mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penghentian

    karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar

    hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan kena pajak, maka

    informasi mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi

    pembuatan daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu

    penghasilan karyawan.

    c. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

    Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan

    berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat

    daftar gaji. Prosedur ini dibuat sebagai perintah pengeluaran uang untuk

    membayar gaji karyawan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    d. Prosedur pembayaran gaji

    Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi

    keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada

    fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Dokumen yang

    digunakan yaitu:

    G. Sistem Pengendalian Intern Penggajian

    Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran

    ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

    ketelitian dan keandalan data akuntasi, mendorong efisiensi dan mendorong

    dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern dapat dibagai

    menjadi dua macam yaitu pengendalian intern akuntansi dan pengendalian intern

    administratif. Pengendalian intern akuntansi meliputi struktur organisasi, metode

    dan ukuranukuran dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan

    dipatuhinya kebijakan manajemen.

    1. Pengertian Pengendalian Intern

    COSO dalam Jusuf (2001: 252) mendefinisikan pengendalian intern sebagai

    suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan

    personil satuan usaha lainnya yang direncanakan untuk mendapatkan

    keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut :

    a. Keandalan pelaporan keuangan.

    b. Kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    c. Efektivitas dan efisiensi operasi.

    Konsep dasar yang terkandung dalam definisi diatas adalah sebagai berikut

    (Jusuf 2001: 25), yaitu:

    a. Pengendalian intern adalah suatu proses ini berarti pengendalian intern

    merupakan cara untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.

    b. Pengendalian intern dipengaruhi oleh manusia. Pengendalian intern

    bukan hanya terdiri dari buku pedoman kebijakan dan formulir-

    formulir, tetapi juga orang-orang berbagai jenjang dalam suatu

    organisasi, termasuk dewan komisaris, manajemen, serta personil

    lainnya.

    c. Pengendalian intern hanya diharapakan memberikan keyakinan

    memadai bukan keyakinan penuh bagi manajemen dan dewan

    komisaris satuan usaha karena adanya kelemahan-kelemahan bawaan

    yang melekat pada seluruh sistem pengendalian intern dan perlunya

    mempertimbangkan biaya dan manfaat yang bersangkutan dengan

    penetapan pengendalian tersebut.

    d. Pengendalian intern adalah alat untuk mencapai tujuan-tujuan dalam

    berbagai hal yang satu dan yang lain.

    2. Tujuan Pengendalian Intern

    Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisinya adalah (Mulyadi

    2001: 162-163) :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    a. Melindungi aset perusahaan. Aktiva perusahaan dapat saja dicuri,

    digunakan secara salah, rusak karena suatu peristiwa yang tidak

    terduga dan tidak dilindugi oleh pengendalian yang baik.

    b. Memastikan ketepatan dan keandalan data dan informasi. Manajemen

    menjaga agar data dan informasi bebas dari kesalahan dan

    menyediakan hasil yang konsisten bila proses data yang serupa.

    c. Mendorong efisiensi di semua operasi perusahaan. Ditujukan untuk

    mencegah duplikasi usaha, tidak perlu pemborosan dalam segala

    kegiatan bisnis perusahaan.

    d. Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang

    diterapkan oleh manajemen.

    3. Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern

    Unsur pokok sistem pengendalian intern antara lain adalah (Mulyadi 2001:

    164) :

    a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

    secara tegas.

    Pembagian tanggung jawab fungsional dan organisasi ini didasarkan

    pada prinsipprinsip berikut ini:

    1) Harus dipisahkan fungsifungsi operasi dan penyimpanan dari

    fungsi akuntansi.

    2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

    melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    Dengan pemisahan fungsi akuntansi dari fungsifungsi operasi dan

    fungsi penyimpanan, catatan akuntansi yang diselenggarakan dapat

    mencerminkan transaksi sesungguhnya yang dilaksanakan oleh unit

    yang memegang fungsi operasi dan fungsi penyimpanan.

    b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

    perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan

    biaya. Sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen

    pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan

    yang dapat dipercaya bagi proses pencatatan akuntansi. Prosedur

    pencatatan yang baik menghasilkan informasi yang teliti dan dapat

    dipercaya.

    c. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

    Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya

    ada beberapa cara, yaitu:

    1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh

    pekerjaannya.

    2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

    perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

    4. Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian

    Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian dan pengupahan

    (Mulyadi 2001: 387-391):

    a. Organisasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi

    pembayaran gaji.

    2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.

    b. Sistem Otorisasi

    1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus

    memiliki surat keputusan pengakatan sebagai karyawan

    perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur utama.

    2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

    perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasari pada surat

    keputusan Direksi keuangan.

    3) Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak

    penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji.

    4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu.

    5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala Departemen

    Karyawan Yang Bersangkutan.

    6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

    7) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

    dengan daftar gaji karyawan.

    c. Prosedur Pencatatan

    1) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

    dengan daftar gaji karyawan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    2) Tarif gaji dicatumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi oelh

    fungsi akuntansi.

    d. Praktik yang sehat

    1) Kartu jam harus dibandingkan dengan kartu jam kerja.

    2) Kartu jam hadir yang dimasukkan ke mesin pencatat waktu harus

    diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

    3) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian

    perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.

    4) Perhitungan pajak penghasilan direkonsiliasi dengan catatan

    penghasilan karyawan.

    5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan

    daftar gaji.

    Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam

    menciptakan praktik yang sehat adalah :

    a) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya

    harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.

    b) Pemeriksaan mendadak (surprised audit)

    c) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir

    oleh satu orang atau satu unit organisasi tanpa ada campur tangan

    dari orang atau unit organisasi lain. Perputaran jabatan (job

    rotation).

    d) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    e) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

    catatannya.

    H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

    Flowchart sistem digunakan oleh personal sistem dan manajemen.

    Flowchart sistem mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di dalam sebuah

    sistem. Sebuah flowchart sistem menunjukkan titik awal input, tahapan proses,

    mode pemrosesan. Di dalam mode pemrosesan dapat diketahui apakah masih

    menggunakan manual atau sudah menggunakan mesin. Fokus flowchart sistem

    adalah pada fungsi proses media bukannya pada rincian logika setiap fungsi

    pemrosesan (Bodnar, Hopwood 2006: 44).

    Bagan alir merupakan (flowchart) merupakan bentuk aliran dokumen-dokumen

    masuk dan keluar yang saling berhubungan dan akhirnya menghasilkan suatu

    gambaran mengenai aliran dokumen tersebut. Dalam menggambarkan bagan alir

    dokumen analisis sistem dapat menggunakan simbol-simbol standar yang

    mewakili setiap dokumen, proses kegiatan dan keterangan suatu kegiatan dalam

    transaksi. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan sesuai dengan kegiatan

    transaksi yang terjadi maka bentuk suatu bagan yang akan menceritakan aliran

    dokumen dari data menjadi informasi bentuk simbol-simbol tersebut.

    I. Pengertian Credit Union (Koperasi Kredit)

    1. Pengertian Koperasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Menurut Anoraga (2002: 1) menyatakan Koperasi adalah suatu

    perkumpulan kerja sama yang beranggotakan orang-orang maupun badan-

    badan dimana ia memberikan kebebasan untuk keluar dan masuk sebagai

    anggotanya serta kesejahteraan para anggota harus benar-benar

    diperjuangkan.

    2. Prinsip koperasi

    Menurut undang-undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 pasal

    5 tentang perekoperasian, adapun prinsip-prinsip koperasi meliputi:

    a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

    Sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna

    bahwa anggota koperasi tidak boleh dipaksakan siapapun. Sifat

    kesukarelaan juga mengandung makna bahwa seorang anggota dapat

    mengundurkan diri dari koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan

    dalam Anggaran Dasar Koperasi. Sedangkan sifat terbuka memiliki arti

    bahwa keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau diskriminasi dalam

    bentuk apapun.

    b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

    Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan

    atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah yang

    memegang dan melaksanakan tertinggi dalam koperasi.

    c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

    besarnya jasa usaha masing-masing anggota

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata

    berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga

    berdasarkan pertimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi.

    Ketentuan ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan keadilan.

    d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

    Modal koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota

    dan bukan untuk sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu, balas jasa

    terhadap modal yang diberikan kepada para anggota juga terbatas dan

    tidak didasarkan semata-mata atas besarnya modal yang diberikan.

    Terbatas adalah wajar dalam arti tidak melebihi suku bunga yang berlaku

    di pasar.

    e. Kemandirian

    Kemandirian mengandung pengertian dapat berdiri sendiri, tanpa

    tergantung pada pihak lain yang dilandaskan oleh kepercayaan kepada

    pertimbangan, keputusan, kemampuan, dan usaha sendiri. Dalam

    kemandirian tergantung pula pengertian kebebasan yang bertanggung

    jawab, otonomi, swadaya, berani mempertanggungjawabkan perbuatan

    sendiri dan kehendak untuk mengelola diri sendiri.

    3. Bentuk koperasi

    Menurut Baswir (1997: 97-107), Penggolongan Koperasi adalah

    pengelompokan koperasi ke dalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan

    kriteria dan karakteristik-karekteristik yang tertentu pula. Koperasi dapat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    digolongkan ke dalam kelompok besar berdasarkan beberapa pendekatan

    yaitu

    a. Berdasarkan Bidang Usaha

    1) Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha dalam bidang

    penyediaan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para

    anggotanya.

    2) Koperasi produksi adalah koperasi yang kegiatan utamanya melakukan

    pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi atau berang setengah jadi.

    3) Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk terutama untuk

    membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang

    dihasilkannya.

    4) Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang

    bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari anggotannya, untuk

    kemudian dipinjamkan kembali kepada anggota-anggotanya yang

    memerlukan batuan modal.

    b. Berdasarkan Jenis Komoditi

    1) Koperasi ekstraktif adalah koperasi yang melakukan usaha dengan

    menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung

    tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk, dan sifat sumber-sumber

    alam tersebut.

    2) Koperasi pertanian dan perternakan adalah koperasi yang melakukan

    usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Sedangkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    koperasi perternakan adalah koperasi yang usahanya berhubungan

    dengan komoditi peternakan tertentu.

    3) Koperasi industri atau koperasi kerajinan adalah jenis koperasi yang

    melakukan usahanya dalam bidang usaha industri atau kerajinan

    tertentu.

    4) Koperasai jasa adalah koperasi yang mengkhususkan usahanya dalam

    memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu.

    c. Berdasarkan Profesi Anggota

    Koperasi dapat dibedakan Koperasi Karyawan (Koplar), Koperasi

    Pegawai (KP), Koperasi Angkatan Darat (Kopad), Koperasi Mahasiswa (

    Kopma), Koperasi Pedagang Pasar (Koppas), Koperasi Veteran Republik

    Indonesia (Koveri), Koperasi Nelayan, dan lain-lain.

    d. Berdasarkan Daerah kerja

    1) Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang dan

    biasanya didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil tertentu.

    Contoh koperasi mahasisiwa, Koperasi unit desa (KUD), dan lain-lain.

    2) Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi

    primer yang biasanya didirikan sebagai pemusatan dari beberapa

    koperasi primer dalam lingkup suatu wilayah tertentu contohnya

    Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar), Pusat Koperasi Pegawai

    (PKP), dan lain-lain.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    3) Koperasi gabungan adalah koperasi yang beranggotakan koperasi-

    koperasi pusat yang berasal dari suatu wilayah tertentu. Gabungan

    Koperasi Batik Indonesia (GKBI) merupakan salah satu contohnya.

    4) Koperasi induk adalah koperasi yang beranggotakan koperasi pusat

    atau koperasi gabungan yang berkedudukan di ibu kota Negara.

    Contoh Induk Koperasi Pegawai (IKP).

    4. Fungsi koperasi

    Berdasarkan Undang-undang No. 25 Tahun 1992 passal 4 tentang

    Perkoperasian menyebutkan fungsi dan peran koperasi antara lain:

    a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

    anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunya, untuk

    meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

    b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

    manusia dan masyarakat.

    c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

    ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokoguru.

    d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

    nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan

    dan demokerasi ekonomi.

    5. Pengertian Credit Union.

    Istilah Credit Union berasal dari bahasa latin, Credere yang artinya

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    percaya dan union/unus yang berarti kumpulan. Menurut Credit Union

    Conseling Office (1973: 1) yang dikuti dalam buku yang berjudul Apa yang

    Anda Ketahui tentang Koperasi Credit Union menyatakan bahwa, Credit

    Union/ Usaha Bersama Simpan Pinjam adalah sekumpulan orang yang telah

    bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka kemudian uang

    tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan,

    untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian, pinjaman

    tersebut akan menguntungkan anggota. Pengertian Credit Union adalah

    koperasi keuangan yang dijalankan secara demokratis dan profit sharing (bagi

    hasil) menawarkan berbagai produk simpanan dan pinjaman berbunga rendah

    kepada para anggotanya. Credit Union juga memiliki berapa kekhasan yang

    dapat membedakan dari bentuk-bentuk koperasi lainnya. Kekhasan yang

    paling utama yaitu terdapat pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada

    anggotanya sebelum menjadi anggota di dalam koperasi tersebut. Pelatihan-

    pelatihan yang dilakukan oleh pengurus tersebut perlu dilakukan supaya dapat

    mendidik para anggotanya untuk dapat mengolah pinjaman yang diberikan

    secara baik. Hal tersebut perlu dilakukan supaya dapat meminimalkan adanya

    kelalaian pinjaman atau pinjaman tak tertagih yang dapat merugikan Credit

    Union itu sendiri.

    6. Prinsip-prinsip Credit Union.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) ada Sembilan

    prinsip yang dirumuskan dan disepakati dalam Forum Credit Union yakni:

    a. Keanggotaan yang terbuka dan sukarela bagi semua orang yang bersedia

    menerima tanggung jawab keanggotannya tanpa membedakan jenis

    kelamin, ras, politik maupun agama.

    b. Dikontrol secara demokrasi oleh anggota yang mempunyai hak yang sama

    (satu anggota satu suara) dan berperan dalam mengambil keputusan tanpa

    di penggaruhi jumlah sahamnya.

    c. Tidak diskriminatif karena Credit Union tidak membedakan anggota dari

    suku, kebangsaan, jenis kelamin, agama, maupun politik.

    d. Pelayanan kepada anggota ditunjukan untuk meningkatkan ekonomi

    anggota dengan mempertahankan asas dari, oleh, dan anggota.

    e. Distribusi kepada anggota mendorong sikap hemat dengan cara

    menabung, dan menyediaan pinjaman serta lainnya.

    f. Membangun stabilitas keuangan untuk membangun kekuatan finansial,

    termasuk pembentukan cadangan yang memadai dan pengendalian

    internal yang memastikan pelayanan berkesinambungan kepada seluruh

    anggota.

    g. Pendidikan terus menerus bagi seluruh anggota, Penggurus Pengawas, dan

    Manajemen serta masyarakat luas tentang ekonomi, sosial, demokrasi,

    prinsip kerjasama, saling membantu, pengelolaan keuangan, hidup hemat,

    dan penggunaan pinjaman secara bijaksana.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    h. Kerjasama antar lembaga pada tingkat lokal, nasional dan internasional

    dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada anggota.

    i. Tanggung jawab sosial dalam menunjang pembangunan manusia dan

    hubungan sosialnya.

    7. Nilai-nilai Credit Union

    Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) adapun nilai-nilai Credit

    Union meliputi: (1) menolong diri sendiri, (2) bertanggung jawab kepada diri

    sendiri, (3) demokrasi, (4) kesetaraan, (5), keadilan, (6) swadaya, dan (7)

    solidaritas.

    8. Pilar Credit Union

    Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) adapun pilar dalam

    Credit Union meliputi:

    a. Pendidikan, tujuannya agar anggota dapat mengerti peran serta, hak dan

    kewajiban sebagai anggota CU agar lebih bijaksana dalam mengatur

    keuangan keluarga maupun keuangan usaha, mengetahui, memahami

    laporan keuangan serta perkembangan CU.

    b. Solidaritas/kesetiakawanan, karena CU tidak sekedar menghimpun

    simpanan pinjaman kepada anggotanya, namun yang paling utama adalah

    bagaimana setiap anggota CU memperhatikan kepentingan bersama dari

    pada kepentingan sendiri.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    c. Swadaya, kerena Credit Union sedapat mungkin membiayai dirinya

    sendiri caranya adalah menabung ke Credit Union secara teratur secara

    menghindari agar tidak menabung ke lembaga lain.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu suatu penelitian terhadap obyek

    tertentu untuk mengamati, menganalisis, dan mengevaluasi, serta memecahkan

    masalah yang timbul sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian

    ini hanya berlaku terbatas bagi obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu

    tertentu.

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    1. Lokasi Penelitian

    Penelitian dilakukan di Credit Union Dharma Bhakti yang beralamat di Jalan

    Kabupaten, Dusun Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

    2. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2014 Januari 2015.

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian :

    a) Manajer

    b) Bendahara

    c) Kasir dan Bagian Akuntansi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    2. Objek Penelitian :

    Objek penelitiannya adalah sistem akuntansi penggajian di Credit

    Union Dharma Bhakti meliputi prosedur yang membentuk sistem penggajian,

    bagan alir dokumen, dokumen yang digunakan, catatan dan laporan yang

    berkaitan dengan penggajian.

    D. Data yang dicari :

    1. Sejarah perkembangan Credit Union Dharma Bhakti

    2. Struktur organisasi dan job description Credit Union Dharma Bhakti.

    3. Prosedur penggajian

    4. Formulir, dokumen dan catatan yang digunakan dalam Credit Union

    Dharma Bhakti yang berhubungan dengan penggajian.

    5. Lokasi koperasi

    6. Peraturan Kepegawaian

    E. Teknik Pengumpulan Data

    1. Wawancara

    Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan

    tanya jawab secara langsung kepada pihak yang ditunjuk oleh pimpinan

    perusahaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

    peneliti. Teknik pengumpulan data dengan wawancara digunakan untuk

    mencari data yang diperlukan misalnya tentang struktur organisasi, prosedur

    penggajian, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan serta bentuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    bagan alir dokumen (document flowchart) yang ada di Credit Union

    Dharma Bhakti.

    2. Dokumentasi

    Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan memperoleh catatan

    dan dokumen yang relevan tentang sistem akuntansi penggajian misalnya

    pengamatan dilakukan pada dokumen perusahaan mengenai pengaturan

    sistem penggajian karyawan, struktur organisasi, bagan alir sistem

    penggajian karyawan.

    3. Observasi

    Teknik ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung

    terhadap proses penggajian di Credit Union Dharma Bhakti.

    F. Teknik Analisis Data

    Langkah-langkah digunakan oleh penulis terhadap data yang diperoleh dari

    penelitian adalah:

    1. Teknik yang digunakan menjawab permasalahan pertama adalah

    menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan keadaan sistem

    penggajian di Credit Union Dharma Bhakti, yang di dalamnya meliputi

    struktur organisasi dan fungsi, prosedur, dokumen dan laporan yang

    berkaitan dengan sistem penggajian yang terdapat di Credit Union Dharma

    Bhakti.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    2. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

    yang kedua adalah membandingkan antara teori dengan praktek yang ada

    pada Credit Union Dharma Bhakti. Langkah-langkahnya adalah:

    a. Membandingkan fungsi organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi

    penggajian.

    b. Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi

    penggajian.

    c. Membandingkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi

    penggajian.

    d. Membandingkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

    penggajian,

    e. Membandingkan unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi

    penggajian.

    f. Penilaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan pada Credit Union

    Dharma Bhakti.

    Setelah membandingkan antara sistem akuntansi penggajian yang ada pada

    perusahaan dengan kajian teori sistem akuntansi penggajian maka akan ditarik

    kesimpulan sesuai dengan teori apabila hasil dari perbandingan tidak sesuai.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 50

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    A. Sejarah Perusahaan

    Berawal dari keadaan ekonomi masyarakat yang sebagian besar

    berada di bawah garis kemiskinan dan membutuhkan bantuan ekonomi,

    Pastur Paroki Mlati pada saat itu memberikan bantuan kepada umat dengan

    meminjamkan dana melalui Seksi Sosial Karitatif, dan mengembalikan dana

    tersebut melalui Seksi Sosial Karitatif yang sekarang menjadi PSE

    (Pengembangan Sosial Ekonomi Gereja).

    Seiring dengan berjalannya waktu, bersamaan dengan program dari

    BK3 (Biro Konsultasi Koperasi Kredit Indonesia), untuk pengembangan

    Credit Union di Indonesia khususnya di Propinsi DIY, dimana pemerintah

    memprogramkan pemberdayaan perempuan, tanggal 28 Oktober 1981 1

    November 1981 diadakan kursus dasar bagi organisasi wanita, antara lain

    APSARI, PKK, Wanita Katolik, Wanita Kristen, PKBI. Dari Wanita

    Katolik dikirim 5 orang dari masing-masing kabupaten dan Kotamadya.

    Untuk Kabupaten Sleman, yang dikirim adalah koordinator Wanita Katolik

    RI di Sleman yang waktu itu dijabat Ibu Th. Tin Sunardi, dari Paroki Mlati.

    Credit Union Dharma Bakti kemudian berdiri pada tanggal 31

    Desember 1981 yang dibimbing BK3 dan dikelola oleh Wanita Katolik serta

    mendapatkan bantuan dari Pastor Paroki Mlati Romo Fx. Murdisusanto Pr.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 51

    Credit Union di Mlati berkembang dengan dikelola oleh umat dan

    dengan bantuan dari Romo FA. Suntoro Pr. pengganti Romo Fx.

    Murdisusanto Pr. sebagai penasehat dengan dibantu Ketua Dewan Paroki

    pada saat itu adalah Drs. Y. Sukardi dan Bpk. Drs. Lukas Sukimin

    (almarhum).

    1. Pendiri Credit Union Dharma Bakti

    a. Romo Fx. Murdisusanto Pr .(Pastor Kepala Paroki Mlati)

    b. Ibu Th. Tin Sunardi (Ketua Wanita Katolik RI Koord

    Kab. Sleman)

    c. Bpk. Drs. Y. Sukardi (Ketua Dewan Paroki Mlati)

    d. Ibu C. Sudomohadi (Seksi Sosial Ekonomi/SOSEK)

    e. Ibu IM. Sutopo (Ketua Wanita Katolik Cab. Mlati)

    f. Ibu M. Suratmi (Pengurus Wanita Katolik Mlati)

    g. Ibu Au. Mulatinah Raharjo

    2. Anggaran Dasar

    Setelah terjadi kesepakatan dan terkumpul anggota serta pengurus

    sejumlah 25 orang. Maka mulailah dengan membuat anggaran dasar

    dengan ketentuan:

    Uang Pangkal Rp 50,-

    Simpanan Pokok Rp 250,-

    Simpanan Wajib Rp 100,-

    Simpanan Sukarela

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 52

    Setiap orang memiliki simpanan Rp 500,- sehingga terkumpul modal

    Rp 15.000,- ditambah dari Paroki Rp 25.000,- sedang kekayaan awal

    Credit Union Dharma Bakti Rp 40.000,-

    3. Organisasi

    Semakin banyak jumlah anggota membutuhkan penanganan yang

    serius. Sedang kepengurusan yang ada sifatnya adalah sambilan

    artinya pengurus tidak bisa melayani secara full time.

    Sejak adanya Badan Pengelola, Pengurus mempercayakan koperasi

    kepada seorang manajer. Manajer yang mengatur/mengelola koperasi

    secara full time dan dibantu oleh para pegawai yang terdiri atas

    petugas lapangan dan administrasinya.

    4. Keanggotaan

    Saat ini jumlah anggota aktif ada 5.347 orang dengan aset 25 Milyar.

    Jumlah anggota tidak hanya di Mlati, tetapi meliputi Daerah Istimewa

    Yogyakarta dan sekitarnya. Saat ini terasa adanya kerja sama antara

    yang kaya dan yang miskin yang mempunyai dana ditabungkan dan

    dipinjamkan kepada yang membutuhkan modal, sehingga kebutuhan

    mereka terlayani dengan bunga yang layak.

    5. Permodalan

    Modal Credit Union Dharma Bakti didapat dari 2 jenis yaitu simpanan

    saham dan non saham.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 53

    Simpanan saham terdiri dari :

    a. Simpanan Pokok

    b. Simpanan Wajib

    c. Simpanan Sukarela Simpanan

    non saham antara lain:

    6. Badan Hukum

    Pada awalnya terjadi perdebatan di antara pengurus untuk mencari

    legalitas Badan Hukum. Sementara berpendapat bahwa setelah

    memiliki Badan Hukum maka akan selalu tergantung peraturan dan

    geraknya kurang bebas dan banyak terjadi penarikan iuran.

    Sementara beberapa berpendapat bahwa Badan Hukum merupakan

    legalitas, sehingga Credit Union Dharma Bakti tidak dianggap liar.

    Melalui perdebatan yang cukup panjang akhirnya pada bulan Maret

    1999, Credit Union Dharma Bakti resmi memiliki Badan Hukum

    dengan No 45/III/BH/DK/1999 yang dikeluarkan pada tanggal 20

    Maret 1999.

    a. Simpanan Bunga Harian (SIBUHAR)

    b. Simpanan Berjangka (Si Jaka)

    c. Simpanan Pendidikan (SIPENDIK)

    d. Tabungan Hari Tua (TAHATA)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 54

    Sejak saat itu keberadaan Credit Union semakin mantap. Dengan

    dimotivasi Puskopdit BK3D DIY, Credit Union mulai membuka

    pelayanan purna waktu.

    7. Visi dan Misi Credit Union Dharma Bakti

    a. Visi:

    Terwujudnya lembaga keuangan yang Mandiri, Profesional,

    Legal dan Terpercaya melalui Swadaya, Solidaritas dan

    Pendidikan.

    b. Misi:

    Membina sikap Gotong Royong dan Kerjasama atas dasar saling

    Percaya dalam membangun ekonomi anggota berdasarkan

    Prinsip Koperasi.

    8. Tujuan Credit Union Dharma Bakti

    a. Mengembangkan sikap hidup tolong menolong diantara

    anggota-anggotanya.

    b. Mengembangkan sikap saling percaya melalui berbagai

    pelayanan (Simpanan dan Pinjaman).

    c. Meningkatkan harga diri dan martabat antar anggota.

    d. Memperoleh bimbingan pengaturan ekonomi keluarga.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 55

    e. Memperoleh bimbingan mengenai penggunaan uang secara

    bijak.

    f. Membangun dan maju secara terencana.

    g. Memperoleh kesempatan untuk berpendapat, mengajukan

    gagasan, ikut meneruskan masa depan koperasi.

    9. Jejaring Credit Union Dharma Bakti

    Credit Union Dharma Bakti merupakan anggota dari Puskopdit Jatra

    Miguna. Selain Credit Union Dharma Bakti, Puskopdit Jatra Miguna

    sebagai koperasi sekunder memiliki anggota 20 koperasi sekunder

    dengan total anggota kurang lebih 22 ribu jiwa dan asset Rp 78 Milyar.

    Puskopdit Jatra Miguna merupakan anggota dari Credit Union Central of

    Indonesia (CUCO) yang berkantor pusat di Jakarta. CUCO memiliki

    anggota 49 koperasi sekunder yang terdiri 955 koperasi primer dengan

    anggota kurang lebih 2 juta jiwa dan memiliki total asset Rp 17 Triliun.

    10. Pendidikan Calon Anggota

    a. Untuk menjadi anggota Credit Union Dharma Bakti, calon

    anggota harus mengikuti pendidikan, agar anggota tidak

    sekedar mau meminjam, tetapi yang penting adalah

    menabung.

    b. Menata ekonomi dengan perencanaan yang matang.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 56

    c. Agar anggota tidak hanya menuntut haknya tetapi dengan

    kesadaran selalu menepati kewajibannya.

    11. Syarat Menjadi Anggota

    a. Membawa kartu indentitas (KTP dan KK) Pas Foto berwarna

    4x6 sebanyak 2 lembar.

    b. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota.

    c. Membayar setoran awal Rp 300.000.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 57

    B. Struktur Organisasi Perusahaan

    RAPAT ANGGOTA

    PENGAWAS

    PENGURUS

    KETUA ANGGOTA

    KETUA

    WAKIL KETUA

    SEKRETARIS

    BENDAHARA

    ANGGOTA

    GENERAL

    MANAGER

    PENDIDIKAN

    ASS. MANAGER PENGEMBANG

    AN

    ADM. KEUANGAN BAGIAN KONSULTAN CU

    PINJAMAN

    TELLER /KASIR ADM. UMUM ADM. TP

    ANGGOTA

    & CALON

    ANGGOTA

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI