plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - … · ... saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:...
TRANSCRIPT
i
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
(Studi Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Alexander Siahaan
NIM: 102114102
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
(Studi Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Alexander Siahaan
NIM: 102114102
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
“sakit dalam perjuangan itu sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit,
sejam, sehari, atau setahun. Namun jika anda menyerah, rasa sakit itu akan
terasa selamanya”-Lance Amstrong-
“Karena itu Aku berkata kepadamu : Apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan
kepadamu” (Markus 11 : 24)
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu
akan menerimnya” (Matius 21 : 22)
“ Kejarlah impian mu setinggi langit, jangn pernah menyerah dalam suatu
keadaan. Goreskan tinta hitam dalam sejarah dan Hargailah suatu proses untuk
pembelajaran hidup, sehingga mendapatkan hasil yang luar biasa”
(Alexander Siahaan)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus kristus
Ayah dan Ibuku Tercinta
Adikku Tersayang
Saudara-saudaraku yang Tercinta
Sahabat dan Teman-temanku
Almamater yang ku Banggakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus Credit
Union Cindelaras Tumangkar ). dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 21
Januari 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 27 Febuari 2015
Yang membuat pernyataan,
Alexander Siahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Alexander Siahaan
Nomor Mahasiswa : 102114102
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus Credit
Union Cindelaras Tumangkar). beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 27 Febuari 2015
Yang menyatakan,
Alexander Siahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil disusun
berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati pada kesempatan ini, penulis ingin ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai penulis.
2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian penulis.
3. Dr. H. Harry Maridjo, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
5. M. Trisnawati Rahayu , S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A. selaku dosen
pembimbing yang telah membantu dan membimbing penulisan
menyelesaikan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Bapak Sudarwanto selaku manajer di CU Cindelaras Tumangkar
Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian untuk tugas akhir.
7. Mamaku tersayang atas perhatian, kesabaran, dukungan moral, finansial
berikan serta yang sangat peduli akan pendidikan anaknya dan banyak
mendukung dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat
waktu.
8. Roy, dan Dian selaku adikku kandung yang terkasih dan ku sayang yang
selalu memberikan semangat dan dukungan doa yang kalian berikan.
9. Bang Saut Ridwan dan Kak Saut yang telah memberikan dukungan, doa
dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.
10. Teman-teman Metodologi Penelitian Terapan yang selalu memberikan
dukungan dan masukan, saran kepada penulis.
11. Temen-teman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang
mendukung dan memberikan semangat kepada penulis agar dapat
meyelesaikan skripsi.
12. Temen–teman Akuntansi 2010 atas kebersamaan yang sudah tercipta
selama kuliah, masukan-masukan, semangat dan dukungan serta doa yang
selalu kalian semua berikan.
13. Teman terbaik : Nandus, Theo, Riki, Koido, Ignas, Adit item yang selalu
memberikan arti sebuah persahabatan serta berkat semangat, dukungan
dan doa terbaik dari kalian semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
14. Sari Panjaitan selaku Saudaraku terimakasih sudah membantu untuk
mengkoreksi skripsi penulis serta memberikan semangat dan motivasi
sehingga skripsi ini agar dapat selesai tepat waktu.
15. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak
sempat penulis sebutkan satu persatu, yang langsung maupun tidak
langsung membantu, semoga Tuhan memberkati.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu dengan segala kerendahan penulis
mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan pihak-pihak yang membutukan.
Yogyakarta, 27 Febuari 2015
(Alexander Siahaan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ......................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………...... xviii
ABSTRAK ......................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
E. Sistematika Penulisan .................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7
A. Credit Union (Koperasi Kredit) ...................................................... 7
1. Pengertian Credit Union ........................................................... 7
2. Prinsip-prinsip Credit Union .................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
3. Nilai-nilai Credit Union ............................................................ 11
4. Pilar Credit Union ..................................................................... 12
B. Sistem ............................................................................................. 12
1. Pengertian Sistem ..................................................................... 12
2. Jenis-jenis Sistem ...................................................................... 13
3. Perbedaan Sistem dan Prosedur ................................................ 15
C. Akuntansi ....................................................................................... 15
1. Pengertian Akuntansi ............................................................... 15
2. Bidang Ilmu Akuntansi ............................................................ 16
3. Peran Akuntansi ....................................................................... 18
D. Sistem Akuntansi ........................................................................... 18
1. Pengertian Sistem Akuntansi .................................................. 18
2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ............................................... 19
3. Faktor-faktor dalam Menyusun Sistem Akuntansi ................. 20
4. Sifat-sifat Sistem Akuntansi ................................................... 21
5. Manfaat Sistem Akuntansi Bagi Fungsi Management .......... 23
6. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi .............................. 23
E. Sistem Akuntansi Penggajian ....................................................... 24
1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian ............................... 24
2. Fungsi Yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian .... 25
3. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Penggajian ....... 26
4. Catatan Akuntansi Sistem Penggajian .................................... 30
5. Unsur Pengendalian Intern dalam Siklus Penggajian ............. 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
F. Gaji .............................................................................................. 35
1. Pengertian Gaji ....................................................................... 35
2. Metode Distribusi ................................................................... 36
G. Pengendalian Intern Penggajian ................................................... 37
1. Pengertian Pengendalian Intern .............................................. 37
2. Komponen Pengendalian Intern ............................................. 38
H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian .................... 40
1. Pengertian Bagan Alir Dokumen ........................................... 40
2. Manfaat Bagan Alir Dokumen ............................................... 40
3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen .............. 41
4. Jenis- jenis Bagan Alir............................................................ 41
5. Simbol Bagan Alir Dokumen ................................................. 42
I. Review Penelitian Terdahulu ....................................................... 55
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 57
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 57
B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 57
1. Tempat Penelitian .................................................................. 57
2. Waktu Penelitian ................................................................... 57
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 57
1. Subjek Penelitian ................................................................... 57
2. Objek Penelitian .................................................................... 58
D. Data yang Dibutuhkan .................................................................. 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 59
1. Wawancara ............................................................................ 59
2. Dokumentasi ........................................................................... 59
3. Observasi ................................................................................ 60
F. Teknik Analisis Data ................................................................... 60
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................... 70
A. Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar ............................... 70
B. Sejarah Perkembangan Perusahaan ............................................. 70
C. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 73
D. Status Badan Hukum ................................................................... 74
E. Struktur Organisasi ...................................................................... 74
F. Tugas Pengurus ........................................................................... 78
G. Produk Credit Union Cindelaras Tumangkar .............................. 91
H. Sumber Daya Manusia ................................................................ 94
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 103
A. Deskripsi Data .............................................................................. 103
1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi
Penggajian CUCT ................................................................... 105
2. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem
Akuntansi Penggajian CUCT ................................................. 108
3. Bagian-Bagian yang Terkait dalam Sistem Akuntansi
penggajian CUCT ................................................................... 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4. Prosedur-Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi
Penggajian CUCT ................................................................... 110
5. Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi
Penggajian .............................................................................. 112
6. Bagan Alir Sistem Akuntansi penggajian di CUCT ............... 115
B. Teknik Analisis Data yang Digunakan ........................................ 120
C. Rangkuman Pembahasan .............................................................. 133
D. Masalah yang Ditemukan ............................................................. 135
E. Kelemahan yang Terjadi di CUCT ............................................... 136
BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 142
A. Kesimpulan .................................................................................. 142
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 143
C. Saran ............................................................................................ 143
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 145
LAMPIRAN ....................................................................................................... 148
Lampiran_1 Daftar pertanyaan Wawancara .......................................... 148
Lampiran_2 Daftar pertanyaan Tentang Pengendalian Intern yang
Terkait dengan Sistem Akuntansi Penggajian ................... 150
Lampiran_3 Formulir Slip Gaji ............................................................. 154
Lampiran_4 Pedoman Penilaian kinerja ................................................ 155
Lampiran_5 Sistem Gaji Karyawan Menggunakan Microsoft Excel ... 164
Lampiran_6 Rekap Daftar Gaji .............................................................. 165
Lampiran_7 Rekapitulasi Gaji Karyawan .............................................. 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Lampiran_8 Daftar Kas Bon Staf CUCT .............................................. 167
Lampiran_9 Daftar Gaji Berkala............................................................ 168
Lmapiran_10 Absen Karyawan CUCT ................................................... 169
Lampiran_11 Surat Penelitian ................................................................. 170
Lampiran_12 Slip Uang Keluar .............................................................. 171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ..................... 42
Tabel 2 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian ............... 63
Tabel 3 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi
Penggajian. ...................................................................................... 63
Tabel 4 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian .... 64
Tabel 5 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi
Penggajian ........................................................................................ 64
Tabel 6 Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Secara
Tegas ................................................................................................ 65
Tabel 7 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan ....................................... 65
Tabel 8 Praktek yang Sehat ........................................................................... 66
Tabel 9 Karyawan yang Kompeten Sesuai dengan Tanggungjawabnya ...... 67
Tabel 10 Skala Indeks ..................................................................................... 99
Tabel 11 Ketentuan Pemberhetian Pegawai dengan Uang Pesangon ............. 102
Tabel 12 Perbandingan Fungsi yang Terkait dalam Sistem akuntansi
Penggajian yang ada di CUCT ......................................................... 120
Tabel 13 Perbandingan Jaringan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian
yang ada di CUCT ............................................................................ 121
Tabel 14 Perbandinagan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem
Akuntansi Penggajian dengan yang ada di CUCT ........................... 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 15 Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam
Sistem Akuntansi Penggajian dengan yang ada di CUCT ............... 125
Tabel 16 Perbandingan Struktur Organisasi yang Memisahkan
Tanggungjawab Secara Tegas dalam Sistem Akuntansi
Penggajian dengan yang ada di CUCT ........................................... 127
Tabel 17 Perbandingan Sistem Otorisasi den Prosedur Pencatatan dengan
yang ada di CUCT ............................................................................ 128
Tabel 18 Perbandingan Praktik yang Sehat dengan yang ada di CUCT ......... 129
Tabel 19 Perbandingan Karyawan yang Kompeten dengan yang ada
di CUCT ........................................................................................... 131
Tabel 20 Daftar Permasalahan tentang Pengendalian Intern yang Berkaitan
dengan Sistem Akuntansi Penggajian .............................................. 135
Tabel 21 Kelemahan dan rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di
CUCT ............................................................................................... 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Input-Output dalam Sistem Akuntansi ....................................... 22
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian .................................................... 51
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 52
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 53
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 54
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT .......................................................... 77
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ........................................ 77
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ........................................ 78
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT ................................. 115
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT (Lanjutan) ................ 116
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT (Lanjutan) ................ 117
Gambar 5.1 Rekomendasi Struktur Organisasi CUCT ................................... 140
Gambar 5.1 Rekomendasi Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ................. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
STUDI KASUS DI CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
Alexander Siahaan
NIM: 102114102
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah sistem akuntansi penggajian yang terdapat di Credit
Union Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai teori. Jenis
penelitian ini bersifat studi kasus. Langkah-langkah yang ditempuh untuk
mencapai tujuan penelitian ini adalah ini (1) mendeskripsikan sistem
akuntansi penggajian yang ada di Credit Union Cindelaras Tumangkar,
(2) membandingkan sistem akuntansi penggajian yang ada di Credit
Union Cindelaras Tumangkar dengan kajian teori sistem akuntansi
penggajian dan pengendalian intern, (3) mengevaluasi sistem akuntansi
penggajian untuk mengetahui kelemahan dari sistem akuntansi
penggajian.
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat di
simpulkan bahwa Credit Union Cindelaras Tumangkar belum berjalan
dengan baik dalam menerapkan sistem akuntansi penggajian yang sesuai
teori. Hal ini dikarenakan Credit Union Cindelaras Tumangkar belum
melakukan sistem pengendalian intern dengan baik berdasarkan teori
sistem akuntansi penggajian dan pengendalian intern. Permasalahan yang
terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: pertama, Credit
Union Cindelaras Tumangkar tidak memiliki pemisahan tugas secara
tegas khususnya bagian akuntansi dan keuangan (kasir). Kedua, Credit
Union Cindelaras Tumangkar dalam mendistribusikan gaji seharusnya
pendistribusian dilakukan oleh kasir namun pendistribusian dilakukan
manajer. Ketiga, Credit Union Cindelaras Tumangkar juga belum
sepenuhnya melakukan pengawasan daftar hadir. keempat, belum
mempunyai bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian di Credit
Union Cindelaras Tumangkar. Kelima, Credit Union Cindelaras
Tumangkar belum melakukan pemotongan gaji, berkaitan dengan
perhitungan pajak penghasilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
ABSTRACT
AN EVALUATION OF PAYROLL ACCOUNTING SYSTEM
A CASE STUDY IN CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
Alexander Siahaan
NIM: 102114102
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The purpose expected to be achieved in this research is to know whether
the payroll accounting system of Credit Union Cindelaras Tumangkar is run well
based on the theory. The type of this research is a case study. The steps taken to
achieve the aim of this study were (1) describe the payroll accounting system in
the Credit Union Cindelaras Tumangkar, (2) compare the payroll accounting
system of the Credit Union Cindelaras Tumangkar with theory of payroll
accounting system and internal control, (3) evaluate the payroll accounting system
to know the downside of the payroll accounting systems.
According to the result of this research and analysis, it can be concluded
that the Credit Union Cindelaras Tumangkar has not operated well in
implementing the payroll accounting system based on the theory. It happens
because the Credit Union Cindelaras Tumangkar has not done the internal control
system well based on the theory of payroll accounting system and internal control.
There are five problems found in the Credit Union Cindelaras Tumangkar. First,
the problem happened because it does not have a task division clearly especially
the division of accounting and the cashier. Second, the salary distribution that
should be done by the cashier is done by the manager. Third, the Credit Union
Cindelaras Tumangkar has not implemented a monitoring of the attendance list
totally. Fourth, Credit Union Cindelaras Tumangkar has not had a slot document
chart on payroll accounting system. The last, it has not applied the cutting salaries
related to the calculation of income tax.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia
semakin maju dan pesat sehingga persaingan yang terjadi di dalam dunia
usaha akan semakin kuat, tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap
kehidupan ekonomi. Salah satunya termasuk koperasi saat ini, sangat
cepat dan dinamis. koperasi merupakan salah satu bentuk lembaga
keuangan dari ekonomi kerakyatan. Koperasi sebagai badan usaha
senantiasa di dorong dan diarahkan untuk ikut serta berperan secara nyata
dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya agar
mampu mengatasi ketidakseimbangan ekonomi dan kesenjangan sosial,
sehingga nantinya mampu berperan sebagai wadah kegiatan ekonomi
masyarakat.
Credit Union merupakan salah satu contoh koperasi yang
mempunyai struktur, dan manajemen serta jangkauan kegiatan secara
geografis yang sangat luas dengan beberapa kantor unit sudah tersebar
jauh ke daerah-daerah pedesaan.
Dalam menjalankan operasinya, setiap organisasi memerlukan
sumber daya manusia atau tenaga kerja Peran tenaga kerja sebagai
pelaksana utama dalam kegiatan perusahaan yang tidak tergantikan.
Meskipun teknologi begitu pesat, namun peran tenaga kerja tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diperlukan sebagai penggerak perusahaan. Peran tenaga kerja sangat
dibutuhkan sebagai pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
Karyawan merupakan salah satu mitra kerja dalam menjaga
kelangsungan hidup dan pencapaian tujuan organisasi. Pemberian balas
jasa layak diberikan sebagai motivasi dan dorongan kepada karyawan
yang bekerja di perusahaan agar dapat bekerja dengan kinerja terbaiknya.
Salah satu bentuk balas jasa yang diberikan yaitu gaji atau upah. Hak
seseorang mendapat gaji apabila telah diakui secara sah sebgai karyawan
tetap yang telah ditetapkan oleh dokumen atau suarat keputusan dari
pemberi kerja. Melihat pentingnya seorang karyawan di dalam
perusahaan maka tidak hanya dalam perusahaan manufaktur atau
perusahaan dagang tetapi perusahaan jasa pun harus mempertimbangkan
peraturan pemerintah tentang Upah Minimum regional (UMR).
Gaji merupakan komponen biaya utama dalam semua jenis
organisasi untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan pendidikan dan
keahliannya. Gaji disajikan dalam laporan keuangan yang merupakan
informasi keuangan yang dibutuhkan berbagai pihak, baik dalam
perusahaan pihak diluar perusahaan. Sistem akuntansi diperlukan agar
informasi dapat dengan jelas dan tegas memberikan keterangan maupun
prosedur-prosedur yang dijalankan. Sistem akuntansi berfungsi sebagai
alat bantu bagi manajemen dalam pengambilan keputusan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menentukan kebijaksanaan.
Sistem penggajian merupakan salah satu dari sistem akuntansi yang
berfungsi untuk menjamin kerahasian kekayaan perusahaan dan
menghasilkan laporan keuangan yang dipercaya. Masalah penggajian
merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga dibutuhkan sistem
akuntansi penggajian. Sistem akuntansi penggajian merupakan suatu
prosedur dan catatan-catatan yang memberikan informasi mengenai
jumlah pendapatan yang diterima karyawan, untuk menghidari adanya
kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dalam perusahaan dan
dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan
informasi.
Sistem akuntansi penggajian yang baik akan mengoptimalkan
kinerja kegiatan perusahaan, apabila sistem penggajian yang diterapkan
tidak baik, maka akan menyebakan terjadinya manipulasi kas melaui
pembayaran gaji.
Berdasarkan uraian di atas dan mengingat pentingnya sistem
penggajian dan pengupahan bagi perusahaan, maka penulis tertarik untuk
mengkaji tentang “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Studi
Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar Yogyakarta”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah, yaitu
Apakah sistem akuntansi penggajian di Credit Union Cindelaras Tumangkar
sudah berjalan baik sesuai teori?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi apakah sistem akuntansi penggajian yang terdapat di Credit
Union Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai teori.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi koperasi Credit Union
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan, dan
digunakan juga sebagai evaluasi terhadap sistem yang sudah ada dan dapat
menjadi acuan dalam sistem akuntansi penggajian yang relevan untuk
mengelola sumber daya manusia di CU Cindelaras Tumangkar.
2. Bagi Penulis
Hasil penulisan ini diharapkan memberikan tambahan kemampuan untuk
mengevaluasi sistem akuntansi penggajian serta menjadi wahana dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sewaktu kuliah, khususnya
mengenai sistem akuntansi penggajian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi pihak-pihak lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat digunakan
sebagai bahan referensi untuk menambah pengetahuan bagi pihak-pihak
yang tertarik dalam bidang ini.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan memberi
masukan mengenai sistem akuntansi, khususnya sistem penggajian.
E. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini, menguraikan gambaran umum
mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses-
proses penelitian ini.
BAB III : Metode Penelitian
Dalam bab ini, akan memaparkan berisi jenis penelitian,
tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian,
data yang digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data,
dan teknik analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini, akan memaparkan berisi uraian singkat
mengenai sejarah, perkembangan dan kondisi Credit Union
Cindelaras Tumangkar saat penelitian dilakukan.
BAB V : Analisis dan Pembahasan
Dalam bab ini, berisi tentang deskripsi data dan hasil analisis
data sistem penggajian dengan menggunakan teknik analisis
data seperti uraian dalam metode penelitian.
BAB VI : Penutup
Pada bagian penutup, akan memaparkan kesimpulan,
keterbatasan penelitian, dan saran Credit Union
Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Credit Union
1. Pengertian Credit Union
Istilah Credit Union berasal dari bahasa latin, Credere yang artinya
percaya dan union/unus yang berarti kumpulan. Menurut Credit Union
Conseling Office (1973: 1) yang dikuti dalam buku yang berjudul Apa yang
Anda Ketahui tentang Koperasi Credit Union menyatakan bahwa,” Credit
Union/ Usaha Bersama Simpan Pinjam adalah sekumpulan orang yang telah
bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang
tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan,
untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian, pinjaman
tersebut akan menguntungkan anggota”. Credit Union juga memiliki beberapa
kekhasan yang dapat membedakannya dari bentuk-bentuk koperasi lainnya.
Kekhasan yang paling utama yaitu terdapat pelatihan-pelatihan yang diberikan
kepada anggotanya sebelum menjadi anggota di dalam koperasi tersebut.
Menurut Elias (2006: 14), “Credit Union adalah kumpulan orang-
orang atau badan hukum Koperasi yang memiliki tujuan yang sama atau
hampir sama dengan bersepakat untuk membentuk modal bersama untuk
melayani kebutuhan pinjaman para anggotanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Prinsip-prinsip Credit Union
Pihak WOCCU (World Council of Credit Union) mengeluarkan Opening
Principles yang harus diterapkan secara konsisten oleh entitas bernama CU.
Prinsip-prinsip CU (Operating Principles of Credit Union) adalah sebagai
berikut (Karlena, 2012: 30):
a. Struktur yang Demokratis
1) Keanggotaan terbuka dan sukarela
Keanggotaan di CU adalah terbuka dan sukarela terhadap semua
orang yang berada dalam ikatan pemersatu (common bond) yang
dapat memanfaatkan pelayanan CU, dan bersedia memikul
tanggungjawab bersama.
2) Pengawasan demokratis
Para anggota CU memiliki hak yang sama untuk memilih (satu
anggota satu suara) dan berpartisipasi di dalam membuat keputusan
yang mempengaruhi kemajuan CU, tanpa memperhatikan jumlah
simpanan atau tabungan atau volume bisnis. Voting di organisasi
atau asosiasi pendukung CU haruslah proporsional atau
representatif, sesuai dengan prinsip-prinsip yang demokratis. CU
adalah otonom. Dalam kerangka hukum dan peraturan perundangan,
CU diakui sebagai sebuah koperasi yang melayani anggota dan
diawasi oleh anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3) Tidak diskriminatif
CU tidak diskriminatif terhadap semua latar belakang anggota,
termasuk suku, orientasi, kebangsaan, seks, agama, dan politik.
b. Pelayanan kepada Anggota
1) Distribusi kepada anggota
Untuk mendorong pola hidup hemat dengan cara menabung dan
kemudian menyediakan pelayanan pinjaman dan pelayanan lainnya,
balas jasa simpanan yang menarik harus tersedia sesuai dengan
kemampuan CU.
Surplus (pendapatan bersih) yang diperoleh dari kegiatan usaha CU
setelah menutupi biaya modal, biaya operasional, provisi pinjaman
lalai, dan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan dana
cadangan, menjadi milik anggota dan bermanfaat bagi anggota
sehingga tak seorang pun anggota atau kelompok merasa dirugikan.
Surplus ini dapat didistribusikan kepada sesama anggota sebanding
dengan jumlah transaksi mereka di CU, sebagai dividen atas saham
mereka atau diarahkan kepada peningkatan pelayanan yang
dibutuhkan oleh anggota.
2) Membangun stabilitas keuangan
Perhatian utama CU adalah untuk membangun kekuatan keuangan
yang meliputi tersedianya dana cadangan yang memadai, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pengendalian internal yang akan memastikan pelayanan kepada
anggota berkelanjutan.
3) Pelayanan kepada anggota
Pelayanan CU diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial
ekonomi semua anggota.
c. Tujuan Sosial
1) Pendidikan yang terus-menerus
CU secara aktif melaksanakan pendidikan kepada para anggota,
pengurus, pengawas, komite, dan staf, serta kepada masyarakat
umum, berdasarkan prinsip-prinsip menolong diri sendiri dalam
kebersamaan (mutual self-help), demokrasi, sosial, dan ekonomi.
Promosi hidup hemat (thrift) dan menggunakan pinjaman secara
bijaksana, juga pendidikan tentang hak dan tanggungjawab para
anggota adalah esensial dalam karakter sosial ekonomi CU untuk
melayani kebutuhan para anggotanya.
2) Kerja sama antarkoperasi (CU)
Sesuai dengan filosofi dan praktik-praktik pengaturan koperasi, CU
dalam kapasitasnya secara aktif bekerja sama dengan CU lain,
koperasi, dan berbagai lembaga pada tingkat lokal, nasional, dan
internasional agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada
anggota dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3) Tanggung jawab sosial
Melanjutkan cita-cita dan keyakinan para pionir koperasi, CU
berusaha mewujudkan pembangunan manusia dan pembangunan
sosial. Visi mereka adalah keadilan sosial baik kepada anggota
individu maupun kepada masyarakat luas disekitar mereka bekerja
dan tinggal. Cita-cita CU adalah untuk memperluas pelayanan
kepada semua orang yang membutuhkan dan dapat
mempergunakannya. Setiap orang, baik yang sudah menjadi
anggota maupun calon anggota, dapat menjadi bagian dari CU
sesuai dengan minat dan kepentingannya. Keputusan harus diambil
dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh kepentingan
masyarakat luas tempat CU dan para anggota berada.
3. Nilai-nilai Credit Union
Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) sebagaimana dikutip oleh
Elias dalam buku Manajemen Perkreditan Untuk Credit Union (Kopersi
Kredit) dan Koperasi Simpan Pinjam (2006 :3), adapun nilai-nilai Credit
Union meliputi: (1) menolong diri sendiri, (2) bertanggung jawab kepada diri
sendiri, (3) demokrasi, (4) persamaan, (5) keadilan, dan (6) kesetiakawanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Pilar Credit Union
Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) seperti dikutip oleh
PUSKOPDIT, adapun pilar dalam Credit Union meliputi:
a. Pendidikan, tujuannya agar anggota dapat mengerti peran serta, hak dan
kewajiban sebagai anggota CU agar lebih bijaksana dalam mengatur
keuangan keluarga maupun keuangan usaha, mengetahui, memahami
laporan keuangan serta perkembangan CU.
b. Solidaritas/kesetiakawanan, karena CU tidak sekedar menghimpun
simpanan pinjaman kepada anggotanya, namun yang paling utama adalah
bagaimana setiap anggota CU memperhatikan kepentingan bersama dari
pada kepentingan sendiri.
c. Swadaya, kerena Credit Union sedapat mungkin membiayai dirinya
sendiri. Caranya adalah menabung ke Credit Union secara teratur secara
menghindari agar tidak menabung ke lembaga lain.
B. Sistem
1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya. Menurut Jogiyanto (2005: 1) berdasarkan pendekatan yang
menekankan pada prosedur, maka sistem dapat didefinisikan sebagai “Suatu
sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sesuatu
dengan sasaran tertentu”. Berdasarkan pendekatan yang menekankan pada
elemen, maka sistem didefinisikan sebagai “Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut Mulyadi (2010: 1), “Sistem adalah sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem juga terdiri dari unsur-unsur yang
merupakan bagian terpadu dari berbagai subsistem yang bersangkutan”.
“Sistem adalah suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama, untuk mencapai tujuan tertentu. Urutan kegiatan
disini yang dimaksud adalah untuk menjelaskan apa yang harus dikerjakan,
siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan, dan bagaimana
mengerjakannya dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan bersama”. (Al-
Bahra 2005: 1-2).
2. Jenis-jenis sistem
Menurut Winarno (2006: 1-5), sistem dapat digolongkan ke dalam
beberapa kelompok, tergantung karakteristiknya. Beberapa golongan
diantaranya adalah:
a. Sistem tertutup vs terbuka.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungannya. Misalnya sistem pencobaan di laboratorium. Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungannya. Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
terbuka menerima masukan dari luar dan menghasilkan keluaran juga
untuk pihak luar. Kebanyakan sisitem bersifat terbuka. Pada sistem ini,
lingkungan seperti sistem ekonomi sosial, internasional, politik, sosial
budaya, hukum, dan lain-lain sulit dikendalikan.
b. Sistem buatan manusia dan sistem alamiah
Sistem buatan manusia adalah sistem yang di buat manusia. Misalnya
sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pemasaran, dan sistem
keuangan. Sistem alamiah adalah sistem yang sudah disediakan oleh alam,
sehingga manusia tidak dapat berbuat banyak untuk mempengaruhi sistem
tersebut. Misalnya, sistem tata surya, sistem hujan dan ekosistem.
c. Sistem manual vs otomatis
Sistem manual adalah sistem yang berdasarkan campur tangan orang.
Tanpa dijalankan secara manual, sistem tidak akan berjalan. Sistem
otomatis adalah sistem yang dapat bekerja sendiri secara otomatis,
sehingga tidak memerlukan campur tangan manusia.
d. Sistem statis vs dinamis
Sistem statis adalah sistem yang relative tetap dan tidak berubah,
sedangkan sistem dinamis adalah sistem yang selalu berubah
menyesuaikan dengan lingkungannya.
e. Sistem pasti vs probabilistic
Sistem pasti adalah sistem yang dibuat perancangan sistem untuk
mencapai hasil yang telah direncanakan. Sistem pasti menghasilkan output
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
berupa informasi. Informasi merupakan hasil yang dirancang dan sudah
ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sedangkan sistem probabilistic
adalah sistem menghasilkan informasi yang sifatnya tidak pasti. Informasi
tidak dirancang terlebih dahulu, namun terbentuk secara tidak segaja.
3. Perbedaan Sistem dan Prosedur
Dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan antara sistem dan
prosedur, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem
yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem
akuntansi. Menurut Mulyadi (2010: 5) “Sistem adalah suatu jaringan prosedur
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan” sedangkan “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal,
biasanya melibatkan berapa orang dalam satu departemen atau lebih yang
dibuat menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang”.
C. Akuntansi
1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah profesi memakai teori tertentu, asumsi mengenai
cara bertindak, ketentuan atau aturan tentang cara mengukur dan prosedur
untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang
kegiatan dan tujuan yang menyangkut keuangan suatu organisasi (Ardiyos,
2008). Menurut Charles dan Horngren, (2007: 4) “Akuntansi merupakan
Bahasa Bisnis”. Setiap tindakan memerlukan pembutan keputusan, dan setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
keputusan membutuhkan informasi yang dibutuhkan. Informasi ini digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan internal dan pertanggungjawaban
kepada pihak eksternal.
Menurut Wahyono (2004: 5-6) pada prinsipnya, akuntansi adalah
suatu bidang ilmu yang memproses data keuangan menjadi suatu informasi
yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan.
Menurut Rudianto (2009), “Akuntansi adalah proses mencatat dan
mengolah data transaksi dan menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang
berhak dan berkepentingan”.
2. Bidang Ilmu Akuntansi
Menurut Rudianto (2009: 3), Ilmu akuntansi mencakup beberapa bidang
yang cukup bervariasi dan masing-masing bidang memiliki konsentrasi
tertentu. Berbagai bidang ilmu akuntansi adalah:
a. Akuntansi keuangan (financial accounting).
Bertugas mempelajari dan menjalankan pencatatan, pengolahan dan
penyajian data informasi akuntansi. Bidang ini banyak di pelajari dan
diketahui masyarakat luas.
b. Akuntansi biaya (cost accounting).
Ilmu akuntansi yang mempelajari perhitungan, pengalokasian, dan
pelaporan biaya-biaya produksi. Biaya produksi tidak hanya terjadi pada
perusahaan manufaktur, tetapi juga terjadi pada perusahaan jasa dan
perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c. Akuntansi perpajakan (tax accounting).
Bidang akuntansi yang mempelajari peraturan dan penghitungan pajak,
baik pajak perseorangan maupun pajak badan (perusahaan). Karena
peraturan perpajakan ditetapkan oleh pemerintah, akuntansi perpajakan
sangat dekat dengan akuntansi pemerintah.
d. Akuntansi pemerintah (government accounting).
Bidang akuntansi yang mempelajari akuntansi yang ditetapkan secara
khusus untuk instansi pemerintah. Karena pemerintah tidak bertujuan
mencari laba, maka akuntansi pemerintah berbeda dengan akuntansi
keuangan untuk perusahaan.
e. Akuntansi publik atau pengauditan (auditing).
Ilmu akuntansi yang mempelajari pemeriksaan laporan keuangan
perusahaan, apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang
berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Pengauditan ini
diperlukan pada akuntansi pemerintah dan akuntansi publik.
f. Sistem akuntansi
Bidang ilmu akuntansi yang mempelajari perancangan dan pengevaluasian
sistem informasi di dalam suatu perusahaan. Dalam sistem informasi akan
banyak di bahas penyusunan berbagai prosedur akuntansi yang digunakan
untuk menangani suatu peristiwa (transaksi), mulai mencari data,
menggunakan dokumen sesuai, hingga menyajikan laporan informasi yang
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Peran Akuntansi
Menurut Warren, Revee, Duchac, (2014: 2), “Peran akuntansi adalah
memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan
operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-
pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi
perusahaan”.
D. Sistem Akuntansi
1. Pengertian Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2010: 3) “Sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan”.
Menurut Supono (2008: 27), Sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikordinasikan sedemikian rupa, untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem akuntansi lebih menekan pada
teknis yaitu yang tercangkup dalam sistem maupun prosedur untuk mencapai
tujuannya.
Menurut Warren, Revee, Duchac, (2014: 228), “Sistem akuntansi
(Accounting System) adalah metode atau prosedur untuk mengumpulkan,
mengelompokkan, merangkum, serta melaporkan informasi keuangan dan
operasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi
a. Formulir : dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.
Menurut Mulyadi (2010: 3), Formulir sering disebut dengan istilah
dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas. Formulir
sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan
media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam
catatan.
b. Jurnal : catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,
mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.
Dalam jurnal data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan
menurut penggolongannya sesuai dengan informasi yang akan disajikan
dalam laporan keuangan dan terdapat kegiatan peringkasan data yang
berupa jumlah rupiah tertentu kemudian diposting ke rekening buku besar.
Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir.
c. Buku besar : terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk
meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.
rekening-rekening data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dan
rekening ini dapat dipandang sebagai sumber informasi keuangan untuk
penyajian laporan keuangan.
d. Buku pembantu : jika keuangan yang digolongkan dalam buku besar
diperlukan rinciannya lebih lanjut yaitu buku pembantu. Buku pembantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang
tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar dan
buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir, yang berarti tidak ada
catatan akuntansi lagi sesudah data akuntansi diringkas.
e. Laporan : hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang
dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang
ditahan, harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga
pokok penjualan, daftar unsur piutang, daftar utang yang akan dibayar,
daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi
informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat
berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor
komputer (Mulyadi 2010: 4-5).
3. Faktor-Faktor dalam Menyusun Sistem Akuntansi
Penyusunan sistem akuntansi untuk perusahaan perlu mempertimbangkan
berapa faktor penting:
a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat.
Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan
tepat waktu, memenuhi kebutuhan dan berkualitas.
b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman.
Sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta perusahaan
menggunakan prinsip pengawasan intern.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Sistem akuntansi harus memenuhi prinsip murah.
Biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus ditekan dan
dipertimbangkan cost and benefit dalam menghasilkan suatu informasi.
4. Sifat-Sifat Sistem Akuntansi
a. Tujuan
Tujuan sistem akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi kepada
pihak-pihak yang memerlukan.
b. Input-Proses -Output
Sebagai input dalam sistem akuntansi adalah transaksi-transaksi bisnis
yang sudah direkam dalam berbagai bukti transaksi. Proses dalam sistem
akuntansi adalah upaya mengubah bukti menjadi laporan. Dalam sistem
akuntansi manual media proses berupa buku-buku jurnal, buku besar dan
buku pembantu output. Output sistem akuntansi berupa laporan-laporan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c. Lingkungan
Lingkungan sistem akuntansi adalah sistem-sistem lain yang bersama-
sama dengan sistem akuntansi membentuk sistem informasi manajemen.
Sistem-sistem yang dimaksud adalah sistem produksi, pemasaran,
keuangan, sumberdaya manusia, dan pengolahan data elektronik.
d. Pengendali Sistem
Unsur-unsur yang harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga tujuan
sistem dapat tercapai.
e. Pengguna
Pengguna hasil sistem akuntansi terdiri dari pihak intern yaitu manajemen
dan pihak ekstern yaitu para pemegang saham, kreditur, dan pemerintah.
Bukti
TransaksiBuku
Jurnal
Buku
Besar
Buku
Pembantu
Laporan Laba
Rugi
Laporan
Perubahan Modal
Neraca
Laporan Lain-lain
Gambar 1.1 Input-Output Dalam sistem Akuntansi
Sumber: Narko (1994: 5)
INPUT PROSES OUTPUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
5. Manfaat sistem akuntansi bagi Fungsi Management (Supono 2008: 39):
a. Sebagai salah satu bentuk sistem informasi.
b. Sistem akuntansi akan menghasilkan data keuangan yang benar dan dan
tepat waktu.
c. Alat Controlling untuk mengawasi kinerja perusahaan.
d. Membantu management sebagai alat pengumpulan data aktual,
menghasilkan laporan yang yang dibutuhkan pihak Manager, memberikan
laporan mengenai rencana dan realisasi aktual, dan sebagai alat untuk
memperintah tindakan-tindakan Control yang harus dilakukan demi
perbaikan perusahaan.
6. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2010: 19), terdapat empat tujuan pengembangan sistem
akuntansi, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan baru. Kebutuhan
sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan, atau perusahaan
menciptakan usaha baru yang berbeda. Perusahaan manufaktur biasanya
memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap, yaitu sistem
akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian,
sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,
sistem akuntansi aktiva tetap dan sistem akuntansi pokok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan
untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan
perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klarikal dalam menyelenggarakan catatan
akuntansi. Pengembangan sistem akuntansi biasanya dilakukan untuk
menghemat biaya.
E. Sistem Akuntansi Penggajian
1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
Sistem akuntansi penggajian adalah suatu sistem prosedur dan catatan-
catatan yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan teliti jumlah gaji
yang harus diterima oleh setiap karyawan. (Mulyadi, 2010: 373).
Menurut Iwan Rei, Sistem penggajian dan bonus dilihat adil bila itu
diberikan sesuai dengan tingkat jabatan pengawai (grade atau level) Maupun
prestasi kerjanya. Makin tinggi jabatan pegawai, makin tinggi pula gaji yang
diterima. Dalam sistem yang baik, ada perbedaan besar bonus dari pengawai
yang memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan yang kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian menurut Mulyadi
(2010: 383-384) yaitu :
a. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi
calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat
keputusan tarif gaji dan upah karyawan, keunikan pangkat dan golongan
gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. Fungsi ini berada di
tangan bagian kepegawaian, dibawah Departemen Personalia dan Umum.
b. Fungsi pencatatan waktu dan penyusunan daftar gaji.
Fungsi ini sangat penting dalam audit gaji, karena langsung
mempengaruhi biaya gaji. Termasuk di dalamnya yaitu penyusunan kartu
waktu, pengiktisaran dan kalkulasi pembayaran kotor, potongan
pembayaran bersih, mempersiapkan pembayaran dan mempersiapkan
catatan-catatan pembayaran gaji.
c. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah.
Bertanggung jawab atas pembuatan daftar gaji karyawan yang harus
dibayar dalam bentuk penghasilan bruto yang menjadi hak setiap
karyawan dalam waktu pembayaran. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi
pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas
keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji dan upah kepada
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
d. Fungsi akuntansi.
Bertugas untuk mencatat semua transaksi mengenai kewajiban yang
timbul dalam hal pembayaran gaji dan upah terhadap pegawai. Fungsi ini
berada di tangan: bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.
e. Fungsi keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji
dan upah serta menguakan cek tersebut ke bank. Fungsi ini berada
ditangan Bagian Kasa.
3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian.
Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian adalah Mulyadi
(2010: 385-386) yaitu:
a. Prosedur pencatat waktu hadir.
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.
Pencatatan ini diselenggarakan untuk mengetahui apakah karyawan dapat
memperoleh gaji penuh atau harus dipotong akibat ketidakhadiran atau
bahkan menerima tunjangan lembur karena bekerja diluar jam biasa.
b. Prosedur pembuatan daftar hadir.
Fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data
yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat
keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,
penghentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya
dan daftar hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan kena pajak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
maka informasi mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi
pembuatan daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu
penghasilan karyawan.
1) Bagian utang
Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem
akuntansi penggajian bertanggungjawab untuk memproses
pembayaran gaji yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian ini
menerbitkan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada
fungsi pembayaran gaji seperti tercantum dalam daftar gaji.
2) Bagian kartu biaya
Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem
akuntansi penggajian bertanggungjawab untuk mencatat distribusi
biaya kedalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan
rekap daftar gaji dan kartu jam kerja.
3) Bagian jurnal
Bagian ini memegang fungsi pencatatan jurnal yang
bertanggungjawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.
c. Prosedur distribusi biaya gaji.
Dalam prosedur distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja di
distribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat
tenaga kerja. Distribusi biaya gaji di maksudkan untuk mengendalikan
biaya dan perhitungan harga pokok produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar.
Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan
berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat
daftar gaji. Prosedur ini dibuat sebagai perintah pengeluaran uang untuk
membayar gaji karyawan.
e. Prosedur pembayaran gaji.
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada
fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Dokumen yang
digunakan yaitu:
1) Dokumen pendukung perubahan gaji.
Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat
keputusan mengenai pengangkatan, pemberhentian, kenaikan,
perubahan tarif gaji dan penurunan jabatan.
2) Kartu jam hadir.
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat
jam hadir setiap karyawan.
3) Daftar gaji.
Dokumen ini berisi jumlah gaji kotor setiap karyawan, dikurangi
potongan-potongan berupa pph pasal 21, utang karyawan, serta iuran
untuk organisasi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4) Rekap daftar gaji.
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen, yang dibuat
berdasarkan daftar gaji. Dalam perusahaan yang produksinya
berdasarkan pesanan, rekap gaji dibuat untuk membebankan upah
langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang
bersangkutan.
5) Surat pernyataan gaji.
Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai
rincian gaji yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan
yang menjadi beban.
6) Amplop gaji.
Dokumen yang digunakan untuk memasukkan uang gaji karyawan
yang berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji
bersih yang diterima.
7) Bukti kas keluar.
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi
dalam daftar gaji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Pencatatan Gaji menurut Mulyadi
(2010: 382) adalah:
a. Jurnal umum.
Digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap
departemen dalam perusahaan.
b. Kartu harga pokok.
Digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung dan dikeluarkan
untuk pesanan tertentu.
c. Kartu biaya.
Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya
tenaga kerja non-produktif setiap departemen dalam perusahaan. Sumber
informasi untuk pencatatannya adalah bukti memorial.
d. Kartu penghasilan karyawan.
Merupakan kartu untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang
diterima oleh setiap karyawan. Selain itu digunakan sebagai tanda terima
gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh
karyawan yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5. Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian
Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian dan pengupahan
(Mulyadi 2010: 387-391) ;
a. Organisasi
1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi pembayaran
gaji. Fungsi pembuat daftar gaji merupakan fungsi akuntansi yang
bertanggung jawab atas perhitungan penghasilan setiap karyawan yang
berada di bawah departemen personalia dan umum. Fungsi keuangan
merupakan fungsi penyimpanan yang berada di fungsi pembayaran
gaji atau kasir. Kedua fungsi tersebut harus dipisahkan agar
ketelitiannya dan keterandalannya dapat terjamin serta dapat
dibayarkan ke karyawan yang berhak.
2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.
Ketelitian dan keterandalan waktu hadir karyawan sangat menentukan
ketelitian dan keterandalan gaji dan upah karyawan. Oleh karena itu,
kedua fungsi tersebut harus dipisahkan.
b. Sistem Otorisasi
1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus
memiliki surat keputusan pengakatan sebagai karyawan perusahaan
yang ditandatangani oleh Direktur utama. Hal ini dilakukan agar
pembayaran kepada karyawan yang tidak berhak dapat dihindari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan
tarif gaji, tambahan keluarga harus didasari pada surat keputusan
Direksi keuangan. Menjamin data gaji karyawan, setiap perubahan
unsur yang dipakai sebagai dasar perhitungan penghasilan karyawan
harus diotorisasi oleh yang berwenang.
3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan surat potongan gaji . Oleh karena itu, tidak
setiap fungsi dapat melakukan pemotongan tersebut tanpa
mendapatkan otorisasi dari fungsi kepegawaian.
4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Hal ini
dilakukan agar kartu jam hadir menjadi sah sebagai dasar
penghitungan gaji dan untuk keperluan lainnya.
5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala Departemen karyawan
yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar karyawan yang melakukan
kerja lembur mendapatkan haknya sesuai yang dikerjakan, karena gaji
lembur akan berbeda dengan gaji biasa.
6) Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia untuk menunjukkan
bahwa:
a) Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji adalah karyawan
diangkat menurut surat keputusan pejabat yang berwenang.
b) Tarif gaji dan upah sebagai dasar perhitungan gaji dan upah adalah
tarif yang berlaku sesuai surat keputusan pejabat yang berwenang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
c) Data yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji telah diotorisasi
oleh pejabat yang berwenang.
d) Perkalian dan perjumlahan yang tercantum dalam daftar gaji telah
dicek ketelitiannya.
7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh fungsi
akuntansi. Bukti kas keluar yang telah diotorisasi adalah perintah
untuk mengeluarkan uang pada tanggal tertentu untuk pembayaran gaji
kepada karyawan.
c. Prosedur Pencatatan
1) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan
daftar gaji karyawan. Hal ini dilakukan untuk mengecek ketelitian data
yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan.
2) Tarif gaji dicatumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi oleh fungsi
akuntansi. Hal ini dilakukan memudahkan pendistribusian biaya
tenaga kerja ke dalam kartu harga pokok produk.
d. Praktik yang sehat
1) Kartu jam harus dibandingkan dengan kartu jam kerja.
2) Kartu jam hadir yang dimasukan ke mesin pencatat waktu harus
diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Hal ini dilakukan untuk
menghindari perekaman jam hadir oleh karyawan yang tidak benar-
benar hadir di perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3) Perubahan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. .
Ini dilakukan untuk menjamin bukti kas keluar dibuat atas dasar
dokumen sumber yang handal.
4) Perhitungan pajak penghasilan direkonsiliasi dengan catatan
penghasilan karyawan. Ini digunakan untuk memverifikasi berapa
utang pajak penghasilan karyawan yang harus disetorkan perusahaan
ke Negara.
5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan daftar
gaji. Setelah ditandatangani oleh karyawan, kartu penghasilan
karyawan ini disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji ke dalam arsip
menurut abjad nama karyawan.
Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam
menciptakan praktik yang sehat adalah :
a) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya
harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
b) Pemeriksaan mendadak (surprised audit)
c) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh
satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari
orang atau unit organisasi lain. Perputaran jabatan (job rotation)
d) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
e) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan
catatannya.
F. Gaji
1. Pengertian Gaji
Definisi gaji Menurut Mulyadi (2010: 373), yaitu “Pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang
jabatan manajer, yang dibayarkan secara tetap per bulan”. Gaji merupakan
unsur biaya cukup besar yang harus dikeluarkan perusahaan dibandingkan
dengan unsur biaya lainnya.
“Gaji meliputi semua gaji yang dibayarkan perusahaan kepada para
karyawannya dan tarif gaji biasanya dinyatakan dalam gaji per bulan”. Gaji
dapat dikategorikan sebagai hak nisbi atau hak yang memberikan wewenang
kepada seorang atau beberapa orang tertentu untuk menuntut orang lain
memberikan, melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dengan demikian, gaji
muncul sebagai hak tagih karena prestasi kerja. (Yusuf, 2001: 239).
Pengertian gaji (salary) biasanya digunakan untuk “Pembayaran atas jasa
manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya
diekspresikan dalam periode bulanan” (Niswonger 1999: 446).
Definisi gaji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu upah pekerja
dibayar dalam waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima pekerja dalam
bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Pengertian gaji tersebut tentunya
memberikan suatu gambaran bahwa munculnya gaji itu adanya suatu
perikatan antara pihak pengusaha dengan pekerja atau buruh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Metode Distribusi Gaji
Distribusi gaji ditunjukan untuk menghasilkan laporan biaya tenaga kerja
menurut jenisnya, hubungannya atau kombinasi diantara berbagai jenis
klasifikasi tersebut. Distribusi biaya gaji Menurut Mulyadi (2010: 405),
umumnya dilakukan dengan metode berikut:
a. Metode rekening berkolom.
Rekening berkolom digunakan jika misalnya manajemen menginginkan
laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya per departemen. Pada akhir
bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah, dan
hasilnya disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Input
dari rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum.
b. Metode summary strip: Tiket Tunggal.
Metode ini digunakan untuk mengelola upah karyawan, baik upah langsung
maupun upah tak langsung. Jumlah rupiah biaya tenaga kerja tak langsung
menurut klasifikasi jenis dan departemen diposting ke dalam summary
strip, yang sekaligus berfungsi sebagai laporan biaya tenaga kerja.
c. Metode distribusi dengan komputer.
Metode ini dilakukan dengan memberi kode transaksi penggajian yang
terjadi sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Proses sortasi akan
dilakukan oleh komputer melalui program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
G. Pengendalian Intern
1. Pengertian Pengendalian Intern
Pengendalian intern menurut Mulyadi (2010: 163), meliputi struktur
organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi untuk
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations) dalam Jusuf
(2001: 252) mendefinisikan pengendalian intern sebagai suatu proses yang
dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha
lainnya, yang direncanakan untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang
pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut :
a. Keandalan pelaporan keuangan.
b. Kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
c. Efektivitas dan efisiensi operasi.
Konsep dasar yang terkandung dalam definisi diatas adalah sebagai berikut
(Jusuf , 2001: 25), yaitu:
a. Pengendalian intern adalah suatu proses. Ini berarti bahwa pengendalian
intern merupakan cara untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
b. Pengendalian intern dipengaruhi oleh manusia. Pengendalian intern
bukan hanya terdiri dari buku pedoman kebijakan dan formulir-formulir,
tetapi juga orang-orang berbagai jenjang dalam suatu organisasi,
termasuk dewan komisaris, manajemen, serta personil lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Pengendalian intern hanya diharapakan memberikan keyakinan
memadai, bukan keyakinan penuh, bagi manajemen dan dewan
komisaris satuan usaha karena adanya kelemahan-kelemahan bawaan
yang melekat pada seluruh sistem pengendalian intern dan perlunya
mempertimbangkan biaya dan manfaat yang bersangkutan dengan
penetapan pengendalian tersebut.
d. Pengendalian intern adalah alat untuk mencapai tujuan-tujuan dalam
berbagai hal yang satu dan yang lain
2. Komponen Pengendalian Intern
Menurut Tugiman (2008: 10), pengendalian intern terdiri dari lima komponen,
yaitu:
a. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan suatu tindakan, kebijakan, dan
prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan top manajemen, direktur
dan pemilik suatu perusahaan terhadap pengendalian dan pentingnya bagi
perusahaan. Lingkungan pengendalian yang baik mencerminkan integritas
dan nilai etika, komitmen terhadap kompetensi, aktivitas para manajer,
filosofi dan gaya kepemimpinan, pembagian wewenang dan
tanggungjawab, struktur organisasi, kebijakan dan praktik manajemen dan
personalia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b. Penilaian Risiko Manajemen
Penilaian risiko manajemen merupakan identifikasi, menganalisis,
mengelola berbagai risiko di dalam organisasi atau perusahaan dan
dihubungankan dengan tujuan perusahaan.
c. Sistem Komunikasi dan Informasi
Sistem komunikasi dan informasi yang memungkinkan orang dalam
organisasi untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan untuk
mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan operasi. Misalnya,
memperoleh informasi internal dan eksternal untuk diolah dan disajikan
kepada manajemen.
d. Aktivitas Pengendalian
Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur control
untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi
risiko benar-benar dilaksanakan. Misalnya dalam sarana dan kelengkapan
organisasi serta peraturan dan tanggungjawab dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kegiatan.
e. Pemantauan
Pemantauan merupakan pengawasan oleh manajemen dan pegawai
lain yang ditunjuk atas pelaksanaan tugas sebagai penilaian terhadap
kualitas dan efektifitas sistem pengendalian intern.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian
a. Pengertian Bagan Alir Dokumen
Bagan alir (Flowchart) digunakan oleh personal sistem dan
manajemen. Bagan alir mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di
dalam sebuah sistem. Sebuah bagan alir (flowchart) menunjukkan titik
awal input, tahapan proses, mode pemrosesan. Di dalam mode pemrosesan
dapat diketahui apakah masih menggunakan manual atau sudah
menggunakan mesin. Fokus flowchart sistem adalah pada fungsi proses
media , bukannya pada rincian logika setiap fungsi pemrosesan (Bodnar,
Hopwood 2006: 44).
Bagan Alir Dokumen (document flowchart) atau disebut juga
bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan
bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan– tembusan “(Jogiyanto, 2005: 800).
2. Manfaat Bagan Alir Dokumen
a. Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh dengan
menggunakan bagan alir.
b. Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan
bagan alir
c. Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang
yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditemukan dengan bagan
alir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
d. Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan
alir (Mulyadi, 2010: 64).
3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen
a. Keunggulan document flowchart: dapat dengan jelas
merepresentasikan aliran proses yang terjadi pada program.
b. Kelemahan document flowchart yang paling terlihat : jika program
yang dibuat terlalu besar maka document flowchart akan terlihat
sangat rumit karena terlalu banyak komponen yang digambarkan.
4. Jenis-Jenis Bagan Alir
Bagan alir dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
a. Bagan alir sistem, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem.
b. Bagan alir dokumen, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
c. Bagan alir skematik, yaitu bagan alir yang mirip dengan bagan alir
sistem tetapi perbedaannya terletak pada digunakan gambar-gambar
komputer dan peralatan yang lain selain penggunaan simbol bagan alir.
d. Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari program.
e. Bagan alir proses adalah bagan alir yang menggambarkan proses dalam
suatu prosedur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
1
5. Tabel 1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
NO SIMBOL NAMA MAKNA 1 Dokumen Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis
dokumen, yang merupakan formulir
yang digunakan untuk merekam
data terjadinya suatu transaksi.
Nama dokumen dicantumkan
ditengah simbol.
2
Catatan Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi
yang digunakan untuk mencatat
data yang direkam sebelumnya di
dalam dokumen formulir. Nama
catatan akuntansi dicatumkan di
dalam simbol ini.
3
Penghubung pada
halaman yang
sama (on-page
connector)
Simbol penghubung ini digunakan
untuk penghubungkan aliran
dokumen yang terhenti di suatu
lokasi pada halaman tertentu dan
kembali berjalan dilokasi lain pada
halaman yang sama.
4 Penghubung pada
halaman yang
berbeda (off-page
connector)
Simbol ini digunakan untuk
menunjukkan kemana dan
bagaimana bagan alir terkait satu
dengan lainnya pada halaman yang
berbeda.
5 Akhir arus
dokumen
Simbol ini mengarahkan pembaca
ke simbol penghubung halaman
yang sama yang bernomor seperti
yang tercantum di dalam simbol
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1
6 Awal arus
dokumen
Simbol ini berasal dari simbol
penghubung halaman yang sama,
yang bernomor seperti yang
tercantum di dalam simbol tersebut
7 Kegiatan manual Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan kegiatan manual:
menerima order dari pembeli,
mengisi formulir, membandingkan,
memeriksa dan berbagai jenis
kegiatan klarikal lainnya.
8 Keterangan
komentar
Simbol ini digunakan untuk
menambahkan keterangan untuk
memperjelas pesan yang akan di
sampaikan dalam bagan alir.
9 Arsip sementara Arsip sementara adalah tempat
penyimpanan dokumen yang
dokumennya akan diambil kembali
dari arsip tersebut di masa yang
akan datang untuk keperluan
pengolahan lebih lanjut terhadap
dokumen tersebut. Untuk
menunjukkan urutan pengarsipan
dokumen digunakan simbol berikut:
A= Menurut abjad
N = Menurut nomor urut
T= Kronologis, menurut tanggal
10 Arsip sementara Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan arsip permanen
yang merupakan tempat
penyimpanan dokumen yang tidak
akan diproses lagi dalam sistem
akuntansi yang bersangkutan.
11 On-line kumputer
proses
Simbol ini menggambarkan
pengolahan data komputer secara
on-line. Nama program ditulis di
dalam simbol.
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
12 Keying (trping,
verifying)
Simbol ini menggambarkan
pemasukan data ke dalam
komputer melalui on-line
terminal.
13
Keputusan Simbol ini menggambarkan
keputusan yang harus dibuat
dalam proses pengolahan data.
Keputusan yang dibuat ditulis di
dalam simbol.
14
Garis alir
(flowline)
Simbol ini menggambarkan arah
proses pengolahan data. Anaka
panah tidak digambarkan jika
arus dokumen mengarah ke
bawah dank e kanan. Jika raus
dokumen mengalir ke atas ke kiri,
anak panah perlu dicatumkan.
15 Persimpangan
garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan,
untuk menunjukkan arah masing-
masing garis, salah satu garis
dibuat sedikit melengkung tepat
pada persimpangan kedua garis
tersebut.
6. Menurut Mulyadi (2010: 387-395), fungsi yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:
a. Bagian Pencatatan Waktu
1) Mencatat jam kerja hadir karyawan
2) Membuat daftar isi
Ya
Tidak
Sumber : Mulyadi (2010: 60-63)
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3) Mendistribusikan daftar hadir dan jam hadir sebagai berikut:
a) Kartu jam hadir lembar pertama diserahkan kepada bagian gaji
dan upah.
b) Daftar hadir karyawan lembur pertama diserahkan kepada
bagian gaji dan upah.
b. Bagian Gaji dan Upah
1) Menerima kartu jam hadir lembar pertama dan daftar hadir
karyawan lembar pertama dari bagian pencatatan waktu.
2) Membuat daftar gaji
3) Membuat rekap daftar gaji
4) Mendistribusikan daftar gaji, rekap daftar gaji dan surat pernyataan
gaji sebagai berikut:
a) Daftar gaji lembar pertama dibuat untuk mengisi kartu
penghasilan karyawan, dan daftar gaji tersebut diserahkan ke
bagian utang.
b) Daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian utang.
c) Rekap daftar gaji lembar pertama dan kedua diserahkan ke
bagian utang.
d) Surat pernyataan gaji diserahkan ke bagian utang.
e) Kartu penghasilan karyawan diserahkan ke bagian utang.
5) Menerima kartu penghasilan karyawan, daftar gaji lembar ketiga
dan bukti kas lembar ketiga dari bagian kasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4) Mengarsipkan secara permanen kartu penghasilan karyawan sesuai
dengan abjadnya.
6) Mengarsipkan secara permanen bukti kas keluar lembar ketiga dan
daftar gaji lembar kedua sesuai dengan tanggalnya.
c. Bagian Utang
1) Menerima daftar gaji lembar pertama dan kedua dari bagian gaji
dan upah.
2) Menerima rekap daftar gaji lembar pertama dan kedua bagian gaji
dan upah.
3) Menerima surat pernyataan gaji bagian gaji dan upah.
4) Menerima kartu penghasilan karyawan bagian gaji dan upah.
5) Membuat bukti kas keluar.
6) Mendistribusikan daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan
gaji, kartu penghasilan karyawan dan bukti kas keluar sebagai
berikut:
a) Bukti kas keluar akan digunakan untuk membuat registrasi
bukti kas keluar, bukti kas keluar lembar pertama dan lembar
ketiga diserahkan ke bagian kassa.
b) Bukti kas keluar lembar kedua diserahkan ke bagian jurnal.
c) Daftar gaji lembar pertama dan lembar kedua diserahkan ke
bagian kassa.
d) Rekap daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian jurnal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
e) Rekap daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian kassa.
f) Surat pernyataan gaji diserahkan ke bagian kassa.
g) Kartu penghasilan karyawan diserahkan ke bagian kassa.
7) Menerima kas keluar lembar pertama, daftar gaji lembar pertama
dan rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian kassa.
8) Bukti kas keluar digunakan untuk membuat registrasi bukti kas
keluar dan mencatat registrasi kas keluar sebagai berikut:
Gaji dan upah xxx
Bukti kas keluar yang akan dibayar xxx
9) Mendistribusikan bukti kas keluar, daftar gaji lembar pertama dan
rekap daftar gaji lembar kedua ke bagian jurnal.
d. Bagian Kassa
1) Menerima bukti kas keluar lembar pertama dan lembar ketiga dari
bagian utang.
2) Menerima daftar gaji lembar pertama dan lembar kedua dari
bagian utang.
3) Menerima rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian utang.
4) Menerima surat pernyataan gaji dan kartu penghasilan kerja dari
bagian utang.
5) Mengisi cek dan memintakan tanda tangan atas cek.
6) Menguangkan cek ke bank dan memasukkan uang ke amplop.
7) Membayarkan gaji ke karyawan dan menerima tanda tangan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kartu penghasilan.
8) Membubuhkan cap lunas pada bukti dan dokumen pendukungnya.
9) Mendistribusikan bukti kas keluar, daftar gaji, rekap daftar gaji,
surat pernyataan gaji dan kartu penghasilan kerja sebagai berikut:
a) Bukti kas keluar lembar pertama diserahkan ke bagian utang.
b) Bukti kas keluar lembar ketiga diserahkan ke bagian
pembuatan daftar gaji dan upah.
c) Daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian pembuat
utang.
d) Daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian gaji dan upah.
e) Rekap daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian utang.
f) Kartu penghasilan karyawan diserahkan kebagian gaji dan
upah.
g) Surat pernyataan gaji dimasukkan ke dalam amplop gaji
bersama dengan pemasukan uang gaji dan diserahkan ke
karyawan.
e. Bagian Jurnal
1) Menerima rekap daftar gaji lembar pertama dan bukti kas keluar
lembar ketiga dari bagian utang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2) Membuat bukti memorial.
Mencatat jurnal umum berdasarkan bukti memorial. Bagian jurnal
umum untuk mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum
sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx
Biaya administrasi dan umum xxx
Biaya pemasaran xxx
Gaji dan upah xxx
Mendistribusikan bukti memorial rekap daftar gaji dan bukti kas
keluar sebagai berikut:
a) Bukti memorial diserahkan ke bagian kartu biaya.
b) Rekap daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian kartu
biaya.
c) Bukti kas keluar lembar kedua diserahkan ke bagian kartu
biaya.
3) Menerima bukti kas keluar lembar pertama, daftar gaji lembar
pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian utang.
4) Mencatat register cek yang berasal dari bukti kas keluar lembar
pertama. Pencatatan register cek adalah sebagai berikut:
Bukti kas keluar yang akan di bayar xxx
Kas xxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5) Mengarsipkan secara permanen bukti kas keluar lembar pertama,
daftar gaji lembar pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua dari
bagian utang sesuai dengan nomor dokumen.
6) Transaksi selesai.
g. Bagian Kartu Biaya
1) Menerima bukti memorial, rekap daftar gaji, dan bukti kas keluar dari
bagian jurnal.
2) Mencatat kartu biaya dari bukti memorial.
3) Mengarsipkan secara permanen bukti memorial, rekap daftar gaji dan
bukti kas keluar dari bagian jurnal sesuai dengan nomor dokumen.
Dan berikut ini diuraikan sistem akuntansi penggajian kepada
karyawan yang gajinya dibayar secara bulan. Bagan alir dokumen sistem
akuntansi penggajian digambarkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Bagian Pecatata
WaktuBagian Gaji & Upah
Mulai
Mencatata
Jam Hadir
Karyawan
Kartu Jam
Hadir
Mencatat
Daftar
Hadir
KJH 2
1
Daftar Hadir
Karyawan
1
1
KJH 2
1
Daftar Hadir
Karyawan
T
Membuat
Daftar Gaji
Membuat
Rekap
Gaji
SPG
2
RDG 1
2
1
Daftar Gaji
Kartu
Penghasilan
karyawan
2
2
Kartu
Penghasilan
Karyawan
DG 2
3
Bukti Kas
Keluar
T T
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010: 397)
KJH = Kartu Jam Hadir
RDG = Rekap Daftar Gaji
SPG = Surat Pertanyaan Gaji
DG = Daftar Gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Bagian Utang
2
KPK
SPG
2
RDG 1
2
1
Daftar Gaji
Membuat
Bukti Kas
Keluar
KPK
SPG
2
RDG 1
2
DG 1
3
2
3 4
Bukti Kas 1
Keluar
8
RDG 2
DG 1
Bukti Kas 1
Keluar
7
Registrasi bukti
kas keluar
Mencatat nomor cek
pada registrasi bukti
keluar
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan)
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 398)
KPK = Kartu Penghasilan Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Bagian Keuangan
4
KPK
SPG
RDG 2
2
DG 1
3
Bukti Kas 1
Keluar
Mengisi Cek &
Memintakan tanda
tangan atas cek
Menguangkan
cek ke bank &
memasukan yang
ke amplop gaji
Membayarkan gaji
kpd Karyawan &
meminta tanda
tangan atas kartu
penghasilan
karyawan
Membubuhkan
cap lunas pada
bukti dan
dokumen
pendukungnya
6
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan)
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 399)
6
KPK
SPG
RDG 2
2
DG 1
3
Bukti Kas 1
Keluar
87
Dimasukan ke dalam
amplop gaji bersama
dengan pemasukan
KJH = Kartu Jam Hadir
RDG = Rekap Daftar Gaji
SPG = Surat Pertanyaan Gaji
DG = Daftar Gaji
KPK = Kartu penghasilan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Bagian JurnalBagian kartu Biaya
3 9 5
BKK 2
RDG 1
Membuat
Bukti
Memorial
BKK 2
RDG 1
Bukti
Memorial
Jurnal Umum 5
RDG 2
Daftra Gaji 1
Bukti Kas 1
Keluar
Register
Cek
BKK 2
RDG 1
Bukti Memorial
Kartu
Biaya
N
selesai
N
BKK = Bukti Kas Keluar
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan)
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 400)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
I. Review Penelitian Terdahulu
Dalam penulisan skripsi ini penulis melihat beberapa skripsi terdahulu yang
digunakan sebagai dasar. Berikut adalah review skripsi yang peneliti gunakan
sebagai dasar yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Merry Christine A L D (2011) dengan judul
Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian pada Credit Union Pancur Kasih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai sistem akuntansi penggajian serta
untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada
Credit Union Pancur Kasih (CUPK) sudah cukup baik dan pelaksanaan
pengendalian intern sistem akuntansi penggajian pada CUPK sudah efektif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada CUPK. Data diperoleh
dengan melakukan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah: 1) mendeskripsikan sistem akuntansi pengajian
yang dilakukan oleh CUPK dan membandingkan dengan teori, 2) pengujian
kepatuhan dengan metode stop-or-go-sampling untuk mengetahui apakah
pengendalian intern sistem akuntansi penggajian pada CUPK sudah efektif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa sistem
akuntansi penggajian CUPK sudah cukup baik. Hasil pengujian kepatuhan
terhadap 60 sampel tidak ditemukan adanya penyimpangan atau jumlah
kesalahan sama dengan nol, sehingga AUPL = DUPL yaitu 5%, dengan
demikian sistem pengendalian intern pada sistem akuntansi penggajian sudah
dijalankan oleh CUPK dengan efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Menurut hasil penelitian Stefanus Karl Christian (2011) dengan judul tentang
Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian, sistem akuntansi penggajian di PT
Madubaru Yogyakarta sudah baik karena didukung dengan adanya struktur
organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem
wewenang dan prosedur pencatatan yang baik, praktek yang sehat dan
karyawan yang kompeten. Peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk
mempertahankan sistem penggajian yang salama ini sudah efektif
penerapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu suatu penelitian terhadap obyek
tertentu untuk mengamati, mengevaluasi, dan memecahkan masalah yang timbul
sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku
terbatas bagi obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Credit Union Cindelaras Tumangkar yang beralamat
di Jl. Rajawali Raya 116 Manukan, Rt.05/05 Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Januari sampai bulan Maret 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian :
a) Ketua Dewan Pengurus
b) Manajer
c) Kordinator Bidang Usaha
d) Kepala TP- 01
e) Kepala TP - 02
f) Kepala TP – 03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
g) Kepala TP – 04
h) Bendahara
i) Bagian Kepegawaian
j) Bagian Keuangan dan Akuntansi
2. Objek Penelitian :
Objek penelitian yang dilakukan adalah sistem akuntansi penggajian
di CU Cindelaras Tumangkar meliputi: prosedur yang membentuk sistem
penggajian, bagan alir dokumen, dokumen yang digunakan, catatan dan
laporan yang berkaitan dengan penggajian.
D. Data yang dibutuhkan :
1. Gambaran umum perusahaan
a. Sejarah perkembangan CU Cindelaras Tumangkar
b. Bagan struktur organisasi dan job description CU Cindelaras
Tumangkar.
2. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian di CU
Cindelaras Tumangkar
3. Formulir, dokumen dan catatan yang digunakan dalam CU Cindelaras
Tumangkar yang berhubungan dengan penggajian.
4. Jaringan prosedur yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian.
5. Bagan alir sistem akuntansi penggajian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Menurut Jogiyanto (2010: 93), “Wawancara adalah teknik
pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung atau
komunikasi dua arah dengan responden”. Responden yang akan dipilih yaitu
pimpinan perusahaan atau karyawan yang diberikan wewenang oleh
pemimimpin perusahan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh penulis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara
digunakan untuk mencari data yang diperlukan misalnya tentang struktur
organisasi, prosedur penggajian, dokumen dan catatan akuntansi yang
digunakan serta bentuk bagan alir dokumen (document flowchart) yang ada
di CU Cindelaras Tumangkar. Daftar pertanyaan terdapat pada Lampiran_1
dan 2
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengumpulkan, mempelajari dan mendokumentasikan data-data CU
Cindelaras Tumangkar. Data yang berkaitan dengan sistem akuntansi
penggajian seperti: jurnal, formulir, buku besar, flowchart, serta bagan
struktur organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3. Observasi
Menurut Jogiyanto (2010: 89), Observasi adalah teknik ini dilakukan
dengan cara pengamatan secara langsung terhadap kegiatan perusahaan atau
obyek data”. Pendekatan observasi berbeda dengan pendekatan komunikasi,
karena pendekatan observasi tidak berinteraksi secara langsung dengan obyek
datanya, tetapi hanya mengobservasi saja. Teknik ini digunakan untuk
mengungkap data-data yang belum dapat diperoleh selama wawancara
dilakukan. Data-data yang diharapkan diperoleh dengan mengunakan teknik
observasi adalah data-data berupa catatan-catatan dan formulir-formulir yang
berhubungan dengan sistem akuntansi penggajian.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskrptif, yaitu dengan mengemukakan prinsip teoritis dan gambaran mengenai
objek penelitian, serta penyajian dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah, mengenai apakah
penerapan sistem akuntansi penggajian sudah sesuai dengan teori, penulis akan
menggunakan beberapa langkah berikut:
1. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang pertama
mengenai apakah penerapan sistem akuntansi penggajian sudah sesuai dengan
teori, akan menggunakan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
a. Langkah pertama adalah melakukan analisis dengan mendeskripsikan
keadaan sistem penggajian yang terdapat di CU Cindelaras Tumangkar,
meliputi :
1) Deskripsi mengenai dokumen dan laporan yang digunakan, fungsi-
fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang
sistem akuntansi penggajian dan deskripsi mengenai kegiatan pokok
yang dilaksanakan di CU Cindelaras Tumangkar.
Hal ini dapat dilakukan cara wawancara, observasi dan
dokumentasi terhadap pihak-pihak dan beberapa karyawan yang
terkait dalam sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras
Tumangkar.
2) Bagan alir atau flowchart merupakan gambaran sistem akuntansi
penggajian yang berjalan di CU Cindelaras Tumangkar. Bagan alir
dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi
terhadap pimpinan lembaga dan pihak-pihak yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. Untuk mengetahui
alur sistem penggajian yang berjalan untuk dapat mendeskripsikan dan
membandingkan dengan teori. Flowchart akan membicarakan semua
sistem akuntansi penggajian dari awal mulai sampai dengan selesai,
sama seperti halnya input, proses dan output dengan memperhatikan
juga sistem pengendalian internal yang terlaksana dalam proses ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Langkah kedua adalah dengan membandingkan sistem akuntansi
penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar dengan kajian teori dengan
praktik yang ada pada CU Cindelaras Tumangkar Meliputi:
1) Membandingkan fungsi organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi
penggajian.
2) Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi
penggajian.
3) Membandingkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian.
4) Membandingkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem
penggajian,
5) Membandingkan unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi
penggajian.
Berikut ini aspek sistem akuntansi penggajian beserta tabel
perbandingan antara teori dan praktiknya. Penggunaan tabel akan
membantu untuk membandingkan pendapat mengenai teori dengan
praktik yang ada di lapangan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian
Tabel 2 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam
sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai
berikut:
2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian
Tabel 3 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem
akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ada Tidak
Fungsi Kepegawaian
Fungsi pencatatan waktu
Fungsi pembuatan daftar gaji
Fungsi akuntansi
Fungsi keuangan
Teori Praktik
Keterangan Ada Tidak
Prosedur pencatatan waktu
hadir
Prosedur pembuatan daftar
gaji
Prosedur distribusi biaya gaji
Prosedur pembuatan bukti kas
keluar
Prosedur pembayaran gaji
Sumber : Mulyadi (2010: 382-384)
Sumber : Mulyadi (2010: 385-386)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3) Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian
Tabel 4 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan
dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel
sebagai berikut:
4) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian
Tabel 5 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang
digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang
ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan
tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ada Tidak
Dokumen pendukung perubahan gaji
Kartu jam hadir
Daftar gaji
Rekap daftar gaji
Surat peryataan gaji
Amplop gaji dan upah
Bukti kas keluar
Kwintansi
Teori Praktik Keterangan
Ada Tidak
Jurnal umun
Kartu penghasilan karyawan
Sumber : Mulyadi (2010: 374-381)
Sumber : Mulyadi (2010: 382)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
5) Unsur pengendalian intern dalam sistem penggajian
a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas
Tabel 6 Perbandingan kajian teori tentang Struktur organisasi yang
memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel
sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Organisasi
Fungsi pembuatan daftar gaji
harus terpisah dari fungsi
keuangan.
Fungsi Pencatatan waktu harus
terpisah dari fungsi operasi.
Fungsi Akuntansi harus terpisah
dari Fungsi Keuangan
b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Tabel 7 Perbandingan kajian teori tentang Sistem otorisasi dan
prosedur pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar,
dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Setiap orang namanya tercantum
dalam daftar gaji harus memiliki
surat keputusan pengangkat
sebagai karyawan perusahaan
yang ditandatangani oleh Direktur
Utama.
Setiap perubahan gaji karyawan
karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji, tambahan
keluarga harus di dasarkan pada
surat keputusan yang berwenang.
Sumber : Mulyadi (2010 :170)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Setiap potongan atas gaji
karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus
didasarkan atas surat potongan
gaji yang diotorisasi fungsi yang
berwenang.
kartu jam hadir harus diotorisasi
oleh fungsi pencatatan waktu.
Daftar gaji harus diotorisasi oleh
fungsi personalia.
Perubahan dalam catatan
penghasilan karyawan di
rekosiliasi dengan daftar gaji
karyawan
c) Praktik yang sehat
Tabel 8 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam
menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Pemasukan kartu jam hadir ke
dalam mesin pencatatan waktu
harus diawasi oleh fungsi
pencatatan waktu
Pembuatan daftar gaji harus di
verifikasi kebenaran dan
ketelitian perhitunganya oleh
fungsi akuntansi sebelum
dilakukan pembayaran.
Kartu jam hadir harus
dibandingkan dengan kartu jam
kerja sebelum kartu yang terakhir
ini dipakai sebagai dasar
distribusi biaya tenaga kerja
Catatan penghasilan karyawan
disimpan oleh pihak yang
berwenang
Tabel 7 (Lanjutan) Sistem otorisasi dan prosedur
pencatatan
Sumber : Mulyadi (2010 :170-171)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
penghitungan pajak penghasilan
karyawan direkonsiliasi dengan
catatan penghasilan karyawan
d) Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya
Tabel 9 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten
sesuai dengan tanggungjawabnya yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Perekrutan karyawan melalui
proses seleksi calon karyawan
berdasarkan persyaratan yang
dituntut oleh pekerjaannya
Telah dilakukan pengembangan
pendidikan karyawan selama
menjadi karyawan koperasi,
sesuai dengan tuntutan
perkembangan pekerjaannya.
c. Langkah ketiga cara mengambil kesimpulan
Cara untuk mengambil kesimpulan Evaluasi sistem akuntansi penggajian
dengan metode analisis deskriptif adalah sebagai berikut:
1) Mendeskripsikan semua sistem yang berkaitan dengan sistem
akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Sistem
yang dideskripsikan harus sesuai dengan alur penelitian yang
dilaksanakan yaitu hanya terbatas dengan sistem akuntansi penggajian
di CU Cindelaras Tumangkar. Deskripsi ini akan menjelaskan secara
lengkap urutan rangkaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan di
Tabel 8 (Lanjutan) Praktik yang sehat
Sumber : Mulyadi (2010 :172)
Sumber : Mulyadi (2010 : 386-387)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dalam lembaga CU Cindelaras Tumangkar. Deskripsi yang dilakukan
juga meliputi deskripsi mengenai dokumen, catatan akuntansi yang
digunakan, fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang
menjelaskan tentang sistem akuntansi penggajian, dan kegiatan pokok
yang dilaksanakan. Mendeskripsikan disini berarti menceritakan
secara keseluruhan dari sistem yang ada di perusahaan berkaitan
dengan dokumen, catatan, fungsi, dan jaringan prosedur yang
digunakan dan terdapat di CU Cindelaras Tumangkar.
2) Membandingkan dengan teori yang ada dan praktik yang terdapat di
lapangan. Deskripsi yang telah dilakukan setidaknya akan memperoleh
beberapa titik terang dalam sistem akuntansi penggajian yang terjadi
di CU Cindelaras Tumangkar, kemudian setelah itu akan dibandingkan
dengan teori yang ada di buku. Perbandingan ini dapat dilakukan
dengan membuat tabel antara teori dan praktik yang terdapat di
lapangan dan merangkum semua fungsi atau bagian, dokumen, catatan,
dan jaringan prosedur yang terkait di dalam sistem akuntansi
penggajian. Tabel akan memudahkan dalam merangkum secara
keseluruhan sistem yang terdapat di dalam teori dan yang terjadi di
lapangan . Cara pengambilan kesimpulan yang kedua ini akan semakin
memperlihatkan sistem di dalam CU itu sudah baik atau belum,
karena subjek dan objek yang terdapat di CU Cindelara Tumngkar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
akan dibandingkan dengan teori yang terdapat di dalam buku yang
menjadi acuan
3) Memberikan penilaian sistem yang berjalan baik atau belum baik.
Setelah mendapat semua data tentang gambaran sistem yang
berjalan serta pembandingan sistem dengan teori yang terjadi di CU
Cindelaras Tumangkar tersebut dengan teori yang ada. Jika sistem
yang berjalan sesuai dengan teori dan telah sesuai dengan Standar
Pengendalian Intern (SPI) maka sistem yang berjalan dikatakan baik,
dan jika sistem yang berjalan tidak sesuai dengan teori dan tidak
sesuai dengan SPI maka sistem yang berjalan tersebut dikatakan
belum baik.
d. Langkah keempat adalah Mendeskripsian pelaksanaan sistem akuntansi
penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar untuk mengetahui kelemahan–
kelemahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan cara melihat dari
tabel perbandingan teori dan praktik. Pendeskripsian ini dilakukan untuk
melihat apakah sistem akuntansi penggajian memiliki kelemahan yang
diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber
daya manusia yang tidak mendukung. Kelemahan-kelemahan tersebut akan
dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut.
Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi
penggajian perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar (CUCT)
Credit Union Cindelaras Tumangkar mempunyai empat tempat pelayanan
yaitu di Jl. Rajawali Raya 116 Manukan, Rt.05/05 Condongcatur, Depok, sleman,
Yogyakarta dan tiga tempat pelayanan berada di Puluhan Rt.01/03 Sumber arum,
Moyudan, Sleman Yogyakarta, Karang Rejek, Wonosari, Gunung Kidul serta Jl.
Abubakar Ali, No 14 gedung Widaya mandala, Kota Baru.
B. Sejarah Credit Union Cindelaras Tumangkar
Gagasan pendirian CU Cindelaras Tumangkar dilatarbelakangi fenomena
yang ada ditengah masyarakat dimana sebagaian besar dari mereka mengalami
kehancuran keuangan. Gali lubang tutup lubang seakan sudah tidak dapat
dihindarkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup: sandang, papan,
pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Ditambah lagi menguatnya budaya instant,
komsumtif, ketergantungan dengan pihak lain dan kondisinya semakin parah ketika
kemandirian (swadya), kebersamaan, dan solidaritas berangsur-angsur menghilang
(hidup sendiri-sendiri).
Kondisi masyarakat yang tidak puas akan kebutuhan hidupnya menjadikan
keuangan masyarakat beralih ke aset pemilik modal besar (kapitalis), yang
berakibat pada kehancuran keuangan masyarakat apabila masyarakat tidak mampu
mengolah keuangannya dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Ketika masyarakat memiliki sedikit uang, masyarakat seringkali tidak
membatasi kebutuhan hidup mereka dan terus menerus terbawa arus demi
kepuasan sesaat. Sehingga simpananya semakin hari justru semakin habis. Di sisi
lain, keinginan masyarakat untuk mengembangkan diri terhambatnya hanya karena
ketidakmampuan untuk mengakses modal. Kalaupun ada, beban pengembalian
kredit untuk pengadaan modal itu ternyata justru memberi beban yang lebih besar
lagi dan tidak memberi ruang untuk pengembangan usaha.
Prihatin akan situasi tersebut, CU Cindelaras Tumangkar mencoba
memberikan sebuah solusi dimana nilai tabungan bisa tumbuh sejalan dengan
akses modal untuk usaha. Dengan cara ini, para anggotanya dapat memiliki
pendapatan di dua tempat, yaitu pendapatan pasif dari tabungan berupa Balas Jasa
Simpanan (BJS) dan pendapatan aktif dari keuntungan usaha. Jadi, untuk
mendapatkan modal usaha, maka tidak perlu kehilangan tabungan.
Hal lain yang melatarbelakangi pendirian CU Cindelaras Tumangkar adalah
hasil diskusi tentang bagaimana seharusnya anak bangsa mengelola Indonesia
ditengah derasnya arus globalisasi dan kapitalisme. Diskusi tersebut
diselenggarakan oleh Komunitas kecil Lo-rejo yang difasilitasi oleh Yayasan
Cindelaras Paritrana Yogyakarta dan Badan Koordinasi Credit Union (BKCU)
Kalimantan serta bekerjasama dengan Bina Desa pada tanggal 20-24 Juli 2005
menyerukan “Gerakan Perubahan : Mencari Indonesia Yang Lain” yaitu Indonesia
yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa yaitu kemandirian ekonomi, pengelolaan
negara atas dasar usaha bersama, ekonomi yang tidak dikuasai orang per orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Forum dihadiri oleh lebih dari 400 orang yang merupakan perwakilan dari
komunitas-komunitas yang berasal dari seluruh penjuru tanah air dan di hadiri
beberapa tokoh Uskup Pujo Sumarto, Romo Sunarko SJ, KH Said Agil Sirajh, KH
Habib Qirzin, Moch Sobari, Ahmad Tohari, Bambang Ismawan, George
Aditjondro dan alm Mbah Marijan.
Berdasarkan rekomendasi Gerakan Sosial Indonesia Baru, Komunitas Lo-
rejo mencari model pengelolaan ekonomi, yang dipikirkan Bung Hatta tentang
sistem ekonomi kerakyatan. Setelah dilakukan diskusi dan studi banding akhirnya
ditemukan model pengelolaan ekonomi yang dapat mengakomodasi pemikiran
Bung Karno dan Bung Hatta tentang sistem kerakyatan yaitu Credit Union.
Berdasarkan kesepakatan komunitas Lo-Rejo maka dibentuklah Credit Union
dengan nama Cindelaras Tumangkar atau yang sering disingkat CUCT.
Kata Cindelaras berawal sebuah legenda, mimpi yang terceritakan dari
masyarakat petani Jawa akan anugerah panggilan yang diberikan kepada anak dari
desa. Tumangkar diambil dari bahasa Jawa yang berarti beranak pinak /
berkembang, sekaligus menjadi slogan : Tatanan Urip Anggayuh Karaharjan.
Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah gerakan sosial ekonomi yang
berbasis anggota yang diarahkan kepada pencapaian kesejahteraan anggota secara
holistik (menyeluruh). Ciri utama gerakan CU Cindelaras adalah Dari, Oleh dan
Untuk Anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
C. Visi, Misi, Slogan dan Tujuan Pendirian CUCT
1. Visi
Gerakan pemberdayaan rakyat cerdas finansial yang terpercaya.
2. Misi
a) Mendidik anggota agar kritis dan mandiri secara finansial.
b) Menyelenggarakan pelayanan keuangan yang aman, sehat dan berkelanjutan
bagi anggota.
c) Mendorong pembangunan usaha produktif anggota.
3. Slogan
“Tatanan Urip Anggayuh Karaharjan” (TUMANGKAR).
4. Tujuan pendirian
Adapun tujuan didirikannya CU Cindelaras Tumangkar antara lain:
a) Sebagai lembaga pendidikan agar terjadi perubahan pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak.
b) Membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama antar anggota
antar lembaga.
c) Tidak bergantung pihak lain.
d) Mendidik anggota menggunakan uang secara bijaksana.
e) Mengembangkan sikap hemat.
f) Memberikan pinjaman layak, tepat, dan cepat.
g) Tempat berinvestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
D. Status Badan Hukum
Legalitas CU Cindelaras Tumangkar di bawah Disperindagkop Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui penerbitan badan hukum No.
15/BH/KPTS/IV2008 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan
Hamengku Buwono X pada tanggal 15 April 2008.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Bentuk struktur organisasi koperasi tentunya
berbeda dengan struktur organisasi koperasi dibuat sesuai dengan ideologi dan
strategi pengembangan sehingga setiap koperasi mempunyai bentuk yang berbeda
secara fungsional. Dalam struktur organisasi koperasi, dikenal tiga perangkat
organisasi yang selalu sama di setiap koperasi dimana perangkat ini dikenal
sebagai perangkat manajemen koperasi. Tiga perangkat manajemen koperasi
tersebut yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Seperti halnya koperasi pada umumnya, CU Cindelaras Tumangkar memiliki
struktur organisasi yang dibentuk sedemikian rupa agar tujuan organisasi dapat
tercapai. Seiring dengan perkembangannya, struktur organisasi CU Cindelaras
Tumangkar mengalami perubahan. Perubahan tersebut dilakukan agar terciptanya
lembaga yang siap bersaing serta dinamis dan pelayanan yang lebih baik terhadap
anggotanya. Perubahan tersebut secara otomatis mempengaruhi fungsi, tugas, serta
tanggungjawab dari setiap bagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Berikut ini adalah penjelasan secara garis besar mengenai struktur CU Cindelaras
Tumangkar, yakni sebagai berikut :
1. Rapat Anggota (RA)
Rapat anggota merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota
sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah :
a. Menetapkan AD/ART
b. Menetapkan kebijakan umum organisasi, manajemen, dan usaha koperasi.
c. Memilih, mengangkat, atau memberhentikan pengurus dan pengawas.
d. Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Biaya dan Pendapatan
Koperasi / CU.
e. Menetapkan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus dan
pengawas.
f. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
2. Pengurus Koperasi/Dewan Pimpinan
Tugas, wewenang, dan tanggungjawab pengurus koperasi sebagai berikut :
a. Tugas, Wewenang pengurus adalah :
1) Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan.
2) Memutuskan penerimaan, penolakan, dan pemberhentian anggota
sementara.
3) Mengangkat dan memberhentikan pengelola dan karyawan koperasi.
4) Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan anggota sesuai
dengan tanggungjawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
5) Menyusun strategic planning (SP).
6) Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam melakukan
kegiatan-kegiatan di wilayah kerja.
7) Membuat jadwal kegiatan.
8) Melakukan pengorganisasian untuk pengembangan wilayah TP.
9) Membangun jaringan kerja dengan lembaga/instansi lain yang ada di
wilayah TP.
10) Melaksanakan rapat-rapat Tempat Pelayanan (TP)
11) Membuat dokumen dan laporannya.
12) Memfasilitasi kegiatan: Motivasi, pendidikan, pelatihan, seminar, dan
lain-lain yang sasarannya adalah anggota CU.
13) Membuat laporan pertanggung jawaban program TP bersama
Manajer.
14) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja TP secara berkala.
b. Pengurus bertanggungjawab kepada Rapat Anggota
pengurus atau dewan pimpinan koperasi dipilih dari dan oleh Rapat
Anggota. Pengurus atau dewan pimpinan terdiri dari Ketua Umum,
Sekertaris, Bendahara, Wakil Ketua serta dua orang anggota. Tugas,
wewenang, serta tanggungjawab dari masing-masing pengurus adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan)
F. Tugas Pengurus
1. Tugas Ketua adalah :
a. Mewakili dan bertindak di hadapan hukum atas nama CU Cindelaras
Tumangkar.
b. Menandatangani surat-surat atas nama CU Cindelaras Tumangkar.
c. Memimpin rapat-rapat Pengurus dan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
d. Menandatangani laporan keuangan bersama bendahara dan pengawas.
e. Melakukan koordinasi dengan pengurus lainnya.
f. Memfasilitasi rencana strategis dan bisnis CUCT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
g. Memimpin proses monitoring, evaluasi kinerja Pengurus, Manajemen dan
lembaga secara keseluruhan.
h. Mengontrol tugas-tugas pengurus lainnya.
i. Memimpin rapat-rapat pengurus dan rapat koordinasi.
j. Memimpin proses evaluasi kinerja secara keseluruhan.
k. Bersama sekretaris dan bendahara melakukan pemeriksaan dan pembinaan
kinerja manajemen secara rutin.
l. Memimpin dan mengendalikan arah organisasi secara keseluruhan.
m. Menetapkan kebijakan–kebijakan.
n. menentukan tujuan dan sasaran program kerja jangka panjang.
o. Menjaga hubungan baik dengan anggota dan masyarakat serta menjaga
kerahasiaan lembaga.
p. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada RAT.
q. Pembinaan dan penggangaran kegiatan lembaga.
r. Bersama dengan penggurus, mengangkat, dan memberhentikan staf
manajemen CUCT.
2. Tugas Wakil Ketua I adalah :
a. Membuat kebijakan dan kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan
dan program kerja pengurus.
b. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan setiap bulan.
c. Menganalisa dan mengkoordinasikan kebutuhan pendidikan untuk anggota,
staf, dan pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
d. Melakukan koordinasi kegiatan promosi dengan bagian pendidikan.
e. Melakukan penelitian dan pengembangan lembaga.
f. Mewakili Ketua Dewan Pengurus jika berhalangan dalam melaksanakan
tugas.
g. Bekerjasama dengan lembaga lain untuk melaksanakan program
pendidikan.
h. Menyusun anggaran untuk setiap pendidikan.
i. Bersama anggota pengurus yang menangani pemberdayaan anggota
membentuk kelompok-kelompok inti.
j. Menyusun program pendidikan bersama anggota pengurus pemberdayaan.
k. Monitoring dan mengevaluasi program pendidikan.
3. Tugas wakil Ketua II adalah :
a. Membuat kebijakan dan startegi dalam pelayanan kredit.
b. Monitoring pelaksanaan pelayanan kredit mengacu pada Poljak.
c. Melakukan evaluasi pelayanan kredit.
d. Memberikan usulan dan saran untuk pengembangan staf perkreditan
kepada Wakil Ketua I dan Ketua Umum.
e. Mewakili Ketua jika berhalangan dalam melaksanakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4. Tugas Sekretaris adalah :
a. Memeriksa dan menandatangani surat-surat keluar bersama ketua Dewan
Pemimpin atas nama organisasi.
b. Melakukan pengawasan dan evaluasi administrasi umum bersama dengan
bagian tata usaha.
c. Mendampingi/mewakili ketua dan bertindak atas nama CUCT.
d. Membuat dan mengagendakan notulen rapat-rapat pengurus.
e. Menyusun jadwal monitoring dan evaluasi pengurus.
f. Mengkoordinasikan penyusunan Standard Operational Procedure (SOP).
g. Bertanggungjawab atas pelaksanaan rapat-rapat Dewan Pengurus dan rapat
Pleno
h. Bertanggungjawab atas pengarsipan dan penyimpanan dokumen dan surat
berharga CUCT.
i. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan RAT (Menggandakan laporan
RAT, dan pengarsipannya) dengan melakukan koordinasi dengan staf
manajemen.
j. Bersama ketua pengurus dan bendahara melakukan pemeriksaan dan
pembinaan kinerja manajemen secara rutin.
k. Mewakili ketua Dewan Pengurus apabila ketua dan wakil berhalangan
hadir dalam melaksanakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
5. Tugas Bendahara adalah :
a. Bersama Manajer menyetujui dan memutuskan pengeluaran/belanja
lembaga.
b. Melakukan koordinasi kegiatan dengan bagian keuangan, manajer, dan
bagian lainnya.
c. Membuat kebijakan yang berkaitan dengan keuangan (penggajian, standar
biaya operasional, pengadaan inventaris kantor).
d. Mengawasi manajemen dalam hal pengelolaan keuangan lembaga .
e. Melakukan pemeriksaan laporan keuangan secara periodik.
f. Mewakili organisasi dalam melakukan transaksi keuangan dengan pihak
luar.
g. Mengontrol likuiditas keuangan CUCT.
h. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja CUCT.
i. Mengontrol penyimpanan barang-barang berharga (uang, surat lembaga,
dan barang jaminan).
j. Bertanggungjawab dan menandatangani laporan keuangan CU Cindelaras
Tumangkar.
k. Bersama ketua pengurus dan sekretaris melakukan pemeriksaan dan
pembinaan kinerja manajemen secara rutin.
l. Bersama pengurus koordinator dan anggota bagian kredit melakukan
pemeriksaan perkreditan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
6. Tugas Pengawas (Badan Pemerikasa) adalah :
a. Sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan memeriksa surat berharga, uang
tunai, dan arsip CU Cindelaras Tumangkar.
b. Mengadakan penelitian tentang usaha CU Cindelaras Tumangkar,
memeriksa buku-buku, laporan keuangan bulanan.
c. Memberikan masukan kepada Dewan Pengurus dalam hal peningkatan
pelayanan.
d. Mengambil tindakan yang tepat jika terjadi penyalahgunaan kekuasaan
oleh pengurus dan kelalaian dalam menjalankan tugas yang telah
ditentukan CU.
e. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
f. Bersama dengan Ketua Dewan Pengurus dan Bendahara menandatangani
laporan keuangan.
g. Menjaga kerahasiaan hasil temuan pengawasan yang tidak perlu diketahui
khalayak.
7. Tugas Manajer adalah :
a. Aspek Perencanaan
1) Mengkoordinasi penyusunan program kerja keuangan dan non
keuangan.
2) Mengajukan program kerja tahunan kepada Dewan
Pimpinan/Pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
3) Mengimplementasikan program kerja keuangan dan non keuangan
yang disetujui oleh RAT.
4) Mengimplementasikan Poljak Pengurus
b. Aspek Organisasi
1) Mengatur pembagian tugas dengan Koordinator TP.
2) Mengusulkan penempatan pegawai kepada Dewan
Pimpinan/Pengurus.
3) Menjelaskan kepada Koordinator TP tentang tugas, informasi penting
berupa perubahan kebijakan, keputusan organisasi, baik yang
berkaitan dengan masalah internal maupun eksternal.
4) Menjadi mediator dan fasilitator dalam penyelesaian masalah dengan
Koordinator TP dan pegawai maupun pihak luar dengan berkoordinasi
kepada Dewan Pimpinan/Pengurus.
5) Bersama dengan Koordinator TP menyusun pembuatan laporan
pertanggungjawaban (Keuangan dan Non-Keuangan, dan lain-lain)
kepada Dewan Pimpinan/Pengurus.
6) Mengajukan usulan perubahan anggaran kepada Dewan Pimpinan.
c. Aspek Pemberian Pengaruh
1) Memberikan pendampingan, motivasi, dan penguatan komitmen
kepada pegawai dalam melaksanakan tugas.
2) Melakukan pendampingan dan alih keterampilan kepada pegawai agar
terjadi peningkatan kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
3) Menumbuhkan semangat pelayanan sepenuh hati.
4) Menjadi teladan dalam disiplin dan penerapan etos kerja.
d. Pengendalian
1) Melakukan monitoring dan evaluasi rutin kegiatan oprasional
manajemen.
2) Melakukan perubahan-perubahan Manajerial untuk peningkatan
kinerja.
8. Tugas Koordinator Tempat Pelayanan (TP) adalah :
a. Membuat program kerja TP.
b. Mengkoordinasi kegiatan TP yang meliputi pembagian tugas pegawai :
kasir, jurnal, kas harian, konsultasi pinjaman, pembuatan laporan bulanan,
data perkembangan TP, dan transaksi harian, serta kebersihan lingkungan
kantor.
c. Melakukan evaluasi bulanan dan Analisa Laporan Kuangan dan Statistika
Bulanan (LKSB).
d. Melakukan pelayanan kredit dan penanganan kredit bermasalah/macet.
e. Membuat arus kas TP.
f. Melakukan transaksi keuangan di Bank.
g. Membuat jadwal pendidikan bersama pengurus TP dan kelompok Inti.
h. Mengawasi kegiatan pendidikan termasuk dana pelaksanaan pendidikan.
i. Membuat laporan bulanan tentang pendidikan.
j. Menyampaikan hasil keputusan rapat pengurus kepada pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
k. Memimpin rapat-rapat TP.
l. Membuat daftar inventaris.
m. Menindaklanjuti rekomendasi yang dibuat oleh pengurus.
n. Mengembangkan TP melalui kegiatan promosi dan sosialisasi kepada
calon anggota.
9. Tugas Penasehat adalah :
a. Memberikan pertimbangan dan nasehat baik diminta maupun tidak di
minta untuk kepentingan dan kemajuan koperasi.
b. Penasehat dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat
Pengurus.
10. Tugas Koordinator Bidang Usaha adalah :
a. Berkoordinasi dengan bagian yang berkaitan dengan simpanan dan
pinjaman.
b. Melakukan monitoring, evaluasi, analisis usaha agar terjaga kesehatannya.
c. Melakukan langkah-langkah yang proaktif untuk peningkatan simpanan
dan pinjaman serta produk baru.
d. Membuat proyeksi anggaran/cash flow.
e. Mengkoordinasikan pegawai/aktivis dan tim penagihan pinjaman.
11. Tugas Kabag Pendidikan dan Pelatihan adalah :
a. Mendata kebutuhan pendidikan untuk Anggota, Staf, dan Pengurus.
b. Membuat jadwal pendidikan dan pelatihan.
c. Mengkoordinir pelaksanaan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d. Mengawasi pelaksanaan pendidikan.
e. Menunjuk dan menghubungi fasilitator.
f. Menyiapkan dana, sarana pendidikan dan pelatihan.
g. Membuat dan mengarsipkan data anggota baru.
h. Menerima dan mengarsipkan data laporan pendidikan dan pelatihan.
i. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan.
j. Melakukan penyebaran informasi, promosi, dan sosialisasi kepada
anggota dan calon anggota.
k. Mengkoordinir dan membuat laporan pendidikan dan pelatihan tahunan.
l. Membuat rancangan program kerja pendidikan dan pelatihan tahunan
untuk diajukan dalam RAT.
12. Tugas Kabag Perkreditan dan Penagihan adalah :
a. Melayani konsultasi kredit.
b. Melakukan studi kelayakan terhadap permohonan pinjaman.
c. Memutuskan pinjaman sebesar modal atau pinjaman darurat. Pinjaman di
atas modal diputuskan oleh tim kredit (Manager, Koordinator TP,
Bendahara, Wk.Ketua II dan Ketua PJW TP).
d. Menyimpan rahasia anggota peminjam.
e. Menangani administrasi pinjaman.
f. Membuat laporan berkala.
g. Terlibat dalam “Tim Penagihan”.
h. Melakukan koordinasi kegiatan dengan bagian keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
i. Menganalisis perkembangan perkreditan.
j. Memeriksa kelengkapan administrasi pinjaman.
k. Menganalisis permohonan pengajuan kredit.
l. Menjadwalkan pencairan pinjaman.
m. Membuat nomor dan membukukan surat keputusan tim kredit serta
membukukan pinjaman yang dicairkan.
n. Menyerahkan pinjaman kepda anggota yang meminjam.
o. Membuat nomor urut konsultasi.
p. Mengarsipkan surat-surat yang berkaitan dengan perkreditan.
q. Menyimpan dan mengamankan surat-surat berharga yang menjadi jaminan
kredit.
13. Tugas Bagian Keuangan dan Akuntansi adalah :
a. Bagian keuangan
1) Melayani transaksi-transaksi keuangan dengan sepenuh hati .
2) Membayar klaim SARI, BAYI CU, SOLDUKA, dan lain-lain.
3) Menarik SIMPANAN seseorang penunggak setiap tanggal 28 untuk
membayar angsuran dan bunga pinjaman.
4) Mengisi buku bantu kas.
5) Memastikan bukti-bukti transaksi yang benar.
6) Mengarsipkan bukti-bukti yang berkaitan dengan keuangan.
7) Melakukan transaksi harian.
8) Mencatat uang keluar dan uang masuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
9) Mengeluarkan dana untuk pengeluaran yang menyangkut aktivitas
kantor.
b. Bagian Akuntansi
1) Membukukan transaksi-transaksi keuangan sesuai pembukuan dan
standar akuntansi.
2) Mengamankan uang di brankas atau lembaga keuangan lain ( Bank
dan BKCUK ).
3) Menghitung dan membayar premi JALINAN (TUNAS & LINTANG),
dan Iuran Solidaritas.
4) Membuat laporan keuangan.
5) Mengarsipkan dokumen-dokemen pembukuan.
6) Mengevaluasi pembukuan secara periodik.
7) Memperbanyak dan mendistribusikan LKSB kepada pihak yang
berkepentingan (manajer, Pengurus, Pengawas, BK3D, dan arsip).
8) Melakukan pelayanan transaksi harian.
9) Menutup Daftar Uang Masuk (DUM) dan Daftar Uang Keluar (DUK).
10) Memposting semua transaksi ke jurnal.
11) Mengkoreksi transaksi ke jurnal.
12) Membuat buku bantu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
14. Tugas Bagian Tata Usaha dan Jalinan adalah :
a. Mengatur, mengelola dan mendokumentasikan kegiatan CU Cindelaras
Tumangkar secara baik dan teratur, menurut subjek/isi, bentuk/wujud,
nilai/kegunaannya.
b. Mengarsipkan surat-surat sesuai dengan jenisnya
c. Mengadakan Alat Tulis Kantor dan mencatatnya di buku pengadaan
barang.
d. Membuat notulensi hasil pertemuan dan keputusan-keputusan Lembaga.
e. Bertanggugjawab dalam penyediaan dan pemeliharaan barang inventaris
dan peralatan kantor.
f. Menggandakan dan mendistribusikan laporan kepada yang berkepentingan
(Pengurus, Pengawas, Manajer, Kabag, BKCUK, Disperindagkop).
15. Tugas Bagian Pendampingan dan Pemberdayaan adalah :.
a. Membuat jadwal pendampingan dan pemberdayaan.
b. Mengkoordinir pelaksanaan pendampingan dan pemberdayaan.
c. Menyiapkan sarana pendampingan dan pemberdayaan kepada anggota.
d. Menerima dan mengarsipkan data laporan pendampingan dan
pemberdayaan
e. Melakukan penyebaran informasi, promosi, dan sosialisasi kepada
anggota dan calon anggota.
f. Mengkoordinir dan membuat laporan atas pendampingan dan
pemberdayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
G. Produk-Produk CU Cindelaras Tumangkar
1. Produk Simpanan
Kegiatan simpanan ini terdiri dari tiga macam simpanan antara lain sebagai
berikut:
a. Simpanan Saham
Simpanan saham adalah simpanan kepemilikan terdapat koperasi yang
terdiri dari:
1) Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau
sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada
saat masuk menjadi anggota.
2) Simpanan penyetaraan adalah sejumlah uang yang ditanamkan oleh
pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan dalam
meningkatkan usaha koperasi.
3) Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus
sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu.
Selama menjadi anggota CU Cindelaras Tumangkar simpanan saham ini
tidak dapat ditarik/diambil kembali.
b. Sikendhi (Simpanan Harian)
Sikendhi adalah simpanan harian yang ditujukan untuk menyimpan dana
persiapan kebutuhan harian anggota yang disetorkan atau ditarik setiap saat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
c. Siwaris (Produk Kesejahteraan ahli waris/Pensiun)
Siwaris adalah merupakan simpanan para anggota (petani, pedagang,dan
siapapun anggota CU) agar dapat memiliki pensiun di hari tuanya, sehingga
bukan hanya PNS saja yang dapat memiliki pensiun. Produk kesejahteraan
masa depan dalam rangka mencapai kebebasan finansial anggota (kebebasan
uang dan waktu).
d. Simpanan Pendidikan
Simpanan pendidikan adalah simpanan yang bersifat suka rela, ditujukan
bagi anggota yang merencanakan program pembiayaan pendidikan bagi
dirinya atau anggota keluarganya.
e. Simpanan Ibadah
Simpanan ibadah merupakan simpanan yang bersifat suka rela, ditujukan
bagi Anggota CUCT dalam rangka menunaikan ibadah haji, umroh maupun
ziarah religi.
f. Simpanan Properti
Simpanan properti merupakan bersifat sukarela, ditunjukkan bagi anggota CU
Cindelaras Tumangkar dalam rangka perencanaan kepemilikan properti dalam
membentuk dalam bentuk rumah, tanah, ruko, renovasi bangunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2. Produk Bantuan dan Perlindungan
a. Solidaritas Dukacita Anggota (Solduka)
Solduka merupakan bentuk solidaritas dan turut berbelasungkawa
terhadap anggota yang meninggal, berupa santunan secara tunai. Membayar
solduka sejak awal berarti bentuk melindungi diri sendiri secara dini.
b. Santunan Rawat Inap (Sari)
Sari merupakan produk bantuan yang diberikan kepada anggota CU
Cindelaras Tumangkar yang mengalami rawat inap (Opname) di Rumah
Sakit atau puskesmas dan telah memenuhi kriteria.
c. Program Bayi Credit Union
Program Bayi CU adalah produk bantuan yang diberikan kepada bayi
yang dilahirkan oleh orang tua anggota CU Cindelaras Tumangkar berupa
tabungan Siwaris sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
d. Jalinan (Jaminan Perlindungan Kalimantan).
Merupakan produk kerjasama CU Cindelaras Tumangkar dengan BKCUK
(Badan Koordinasi CU Kalimantan), yang memberikan perlindungan dan
pertanggungan secara otomatis terhadap simpanan dan pinjaman bagi
anggota aktif, karena meninggal dunia dan atau cacat total tetap (oleh karena
sesuatu hal yang menyebabkan : buta kedua mata, lumpuh kedua kaki, atau
gila).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
H. Sumber Daya Manusia
Sebuah sistem tentu tidak akan berjalan tanpa sumber daya manusia (SDM)
andal yang menanganinya. Tanpa kemampuan yang baik dari mereka, tujuan yang
ditetapkan perusahaan tidak akan pernah tercapai. Semakin berkualitas SDM yang
ada akan semakin menjamin kualitas koperasi. Peningkatan kualitas Sumber daya
manusia harus bisa diatur dengan baik guna meningkatkan kualitas koperasi.
Menurut salah satu pakar bidang organisasi yaitu Stephen Robbins dijelaskan
bahwa ”Komitmen pada organisasi merupakan suatu keadaan dimana seorang
karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan–tujuannya, serta berniat
memelihara keanggotaan dalam organisasi itu”. Atas dasar penjelasan ini,
koperasi seharusnya terus berupaya untuk memelihara karyawannya untuk tetap
berkarir di dalam koperasi.
Credit Union Tumangkar sudah memiliki Sistem Pengendalian Intern (SPI)
tentang Peraturan Kepegawaian. Peraturan ini berisi tentang hal-hal yang
mengatur penerimaan pegawai, status kepegawaian, tata tertib dan disiplin kerja
karyawan, hak dan kewajiban pegawai, jaminan sosial dan kesejahteraan, akhir
masa bakti dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sanksi, kesempatan sosial,
serta tata cara menyelesaikan perselisihan antar pegawai. Berikut ini Peraturan
Kepegawaian di CU Cindelaras Tumangkar meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
1. Cara Perekrutan Pegawai
Perekrutan pegawai di CU Cindelaras Tumangkar dimulai dari adanya
kebutuhan dari lembaga sendiri. Setelah itu, CU Cindelaras Tumangkar
membuka lowongan pekerjaan kepada masyarakat. Pengumuman ini biasanya
ditempelkan pada papan pengumuman di CU Cindelaras Tumangkar. Proses
seleksi yang dilakukan meliputi administrasi, tes tertulis, tes wawancara dan
praktik komputer. Setelah itu pegawai diterima tersebut akan menjalani masa
pelatihan. Status pegawai dibagi menjadi empat macam meliputi:
a. Pegawai magang : Masa kerja 1-3 bulan.
b. Pegawai honorer : Masa kerja 4-12 bulan.
c. Calon pegawai tetap : Masa kerja 13-24 bulan.
d. Pegawai tetap : Masa kerja 2 tahun keatas.
Setiap pegawai magang dan honorer berstatus sebagai relawan .
2. Hak dan Kewajiban Pegawai
Ada berikut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh pegawai di CU
Cindelaras Tumangkar antara lain sebagai berikut:
a. Cuti melahirkan diberikan kepada staf yang mengajukan cuti melahirkan
dan staf yang istrinya sedang melahirkan. Karyawan diberikan ijin cuti
melahirkan sebagai berikut:
1) Cuti melahirkan diberikan selama 30 hari kerja dan selama cuti
aktivitas yang bersangkutan tidak mendapat tunjangan prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2) Bagi aktivis yang istrinya melahirkan diberikan ijin 2 hari kerja.
3) Cuti keguguran selama 5 hari kerja.
4) Aktivis yang melahirkan apabila anaknya meninggal, maka
diberikan cuti selam 15 hari.
b. Cuti sakit diberikan kepada staf yang tidak bisa menjalankan tugas
karena sakit atau dirawat di rumah sakit. Dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Staf yang sakit dan tidak dirawat inap, maka cuti staf yang
bersangkutan disesuaikan dengan Surat keterangan dari dokter yang
merawatnya.
2) Staf yang sakit dan dirawat inap wajib melampirkan Surat
keterangan Rawat Inap dari rumah sakit yang merawatnya.
c. Cuti tahunan diberikan kepada pegawai tetap yang selama satu tahun buku
tidak pernah mengambil cuti lainnya.
d. Cuti menikah diberikan kepada pegawai yang mengajukan cuti menikah
selama lima hari kerja.
e. Ijin tidak bekerja diluar cuti diberikan kepada pegawai yang mengajukan
cuti ini secara tertulis untuk tidak melaksanakan tugas.
f. Hari libur pegawai ditetapkan pada hari libur nasional, libur keagamaan,
dan libur yang ditetapkan oleh lembaga.
g. Penempatan dan mutasi pegawai bertujuan meningkatkan pelayanan yang
lebih baik lagi dengan mengadakan mutasi pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
h. Pengembangan diri pegawai diberikan kepada pegawai untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bidang dan minatnya dalam berbagai
hal seperti: mengikuti pelatihan, magang, seminar, study tour, dan menulis
yang sejalan dengan visi dan misi lembaga.
i. Gaji dan penghasilan pegawai diberikan pada tanggal 5 bulan berikutnya
yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan lembaga. Pembahasan
tentang gaji dan penghasilan pegawai dibahas di poin 3.
3. Dasar dan Sistem Penggajian
Dasar penggajian ditetapkan bedasarkan UMR Yogyakarta. Adapun
sistem penggajian di CU Cindelaras Tumangkar dibedakan menjadi:
a. Pegawai magang: relawan hanya diberikan uang makan dan transport.
b. Pegawai honorer: relawan di berikan gaji 60% dari gaji pegawai tetap
dengan masa kerja 0 tahun.
c. Calon pegawai tetap: diberikan gaji 80% dari gaji pegawai tetap dengan
masa kerja 0 tahun.
d. Pegawai tetap
Adapun komponen gaji pegawai tetap terdiri dari:
1) Gaji pokok ditentukan dari ijazah terakhir, masa kerja pegawai, dan
kinerja selama pegawai tersebut bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
2) Tunjangan :
a) Tunjangan fungsional/ jabatan diberikan kepada pegawai sejak
yang bersangkutan menjabat suatu kedudukan di manajemen
(seperti Manajer dan Kordinator TP).
b) Tunjangan suami/istri adalah tunjangan yang di berikan kepada
pegawai tetap yang telah menikah atau memiliki suami/istri.
Perhitungan besarnya tunjangan suami/istri yakni 10% dari gaji
pokok.
c) Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai
tetap yang telah memiliki anak. Perhitungan besarnya tunjangan
anak yakni 5% dari gaji pokok.
d) Tunjangan makan adalah tunjangan yang diberikan pegawai tetap
demi menunjang kebutuhan makan/pagan. Perhitungan besarnya
tunjangan makan yakni 26 kerja x indeks Rupiah sesuai Keputusan
Pengurus.
e) Tunjangan Transport adalah tunjangan yang diberikan kepada
pegawai tetap untuk menunjang kebutuhan transportasi terutama
untuk pembelian bahan bakar kenderaan. Perhitungan besarnya
tunjangan transport yakni 26 hari kerja x indeks Rupiah sesuai
Keputusan Pengurus. Perhitungan indeks ini disesuaikan dengan
masa kerja pegawai tersebut. Penetapan skala indeks dapat dilihat
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabel 10 Skala Indeks
f) Tunjangan DHT ( Dana Hari Tua) adalah tunjangan yang diberikan
kepada pegawai tetap untuk mencukupi kebutuhan hari tuanya
setelah pegawai tersebut pensiun. Perhitungan besarnya tunjangan
DHT yakni 5% dari gaji pokok.
g) Tunjangan perumahan adalah tunjangan yang diberikan kepada
pegawai tetap untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal.
Perhitungan besarnya tunjangan ini yakni 5% dari gaji pokok.
h) Tunjangan simpanan progresif (pensiun) adalah tunjangan yang
diberikan kepada tetap setelah pegawai tersebut diberhentikan dari
pekerjaanya maksimal usia 56 tahun. Perhitungan besar tunjangan
ini yakni 10% dari gaji pokok
Masa kerja Skala
a 00 – 11 bulan 30
b 01 – 03 tahun, 11 bulan 45
c 04 – 06 tahun, 11 bulan 50
d 07 – 09 tahun, 11 bulan 55
e 10 – 12 tahun, 11 bulan 60
f 13 – 15 tahun, 11 bulan 65
g 16 – 18 tahun, 11 bulan 70
h 19 – 21 tahun, 11 bulan 75
i 22 – 24 tahun, 11 bulan 80
j 25 – 27 tahun, 11 bulan 85
k 28 – 30 tahun, 11 bulan 90
l 31 – 33 tahun, 11 bulan 95
m 34 – 36 tahun, 11 bulan 100
Sumber : SPI CU Cindelaras Tumangkar (2012: 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4. Jaminan Kesejahteraan bagi Pegawai
Adapun jaminan kesejahteraan yang diberikan oleh CU Cindelaras
tumangkar antara lain:
a. Biaya kesehatan diberikan kepada para pegawai yang sakit dan
memeriksakan diri pada rumah sakit. Besarnya biaya akan diganti oleh
koperasi dengan disertai bukti kuitansi dari rumah sakit tersebut.
b. Tunjangan Hari Raya (THR) adalah tunjangan yang diberikan kepada
pegawai saat hari raya Idul Fitri.
c. Akhir masa bakti adalah pegawai yang telah mencapai umur 56 tahun
yang diberhentikan oleh koperasi (pensiun). Besarnya uang akhir masa
bakti ditetapkan berdaasarkan kamampuan keuangan CU Cindelaras
Tumangkar dengan surat Keputusan Pengurus.
d. Uang duka bagi karyawan dan keluarga intinya adalah karyawan yang
telah meninggal dinyatakan berhenti dengan hormat sebagai karyawan
CU Cindelaras Tumangkar dan kepada ahli warisnya diberikan hak-
haknya sesuai peraturan yang berlaku. Keluarga karyawan yang
meninggal dunia juga diberikan santunan.
5. Jumlah Tenaga Kerja di CU Cindelaras Tumangkar
Sampai akhir tahun 2014, jumlah tenaga kerja yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar adalah 18 orang tersebar di 4 (empat) pelayanan CU
Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
6. Waktu Kerja
Hari kerja di CU Cindelaras Tumangkar ditetapkan setiap hari senin
hingga sabtu. Untuk hari senin hingga jumat, jam kerja dimulai pukul 08.00
sampai 15.00 wib sedangkan pada hari sabtu, jam kerja dimulai pukul 08.00
sampai 12.00 wib dan hari minggu dan libur nasional hari kerja tutup.
7. Waktu Istirahat
Waktu istirahat bagi karyawan CU Cindelaras Tumangkar adalah
pukul 12.00 sampai 13.00 wib setiap hari kerja, dimana istirahat dilakukan
secara bergantian oleh karyawan, sehingga pada jam kerja tersebut pelayanan
dapat tetap dilakukan.
8. Pemberhetian Aktivis/ Pegawai
a. Pegawai dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila :
1) Meninggal dunia
2) Mengundurkan diri
3) Melanggar Visi, Misi, AD/ART, Poljak Pengurus dan Peraturan
Kepegawaian
4) Cacat tetap sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya
5) Tidak dapat menjalankan tugas karena pindah ke luar wilayah kerja
CU
6) Suami/isteri bekerja di CU
7) Tidak masuk kerja tanpa ijin selama 3 hari berturut-turut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
8) Terbukti melakukan kesalahan yang merugikan CU, baik moral
maupun material.
b. Pegawai yang mengundurkan diri wajib membuat Surat Permohonan
Pengunduran Diri selambat-lambatnya 2 bulan sebelumnya.
c. Hak-hak pegawai yang diberhentikan dengan hormat diberikan uang
pisah/pesangon dengan ketentuan Tabel Sebagai berikut:
Tabel 11 Ketentuan Pemberhetian Pegawai dengan Uang pesangon
d. Pegawai yang mengundurkan diri mendapat uang pisah/pesangon sebesar
50 % dari ketentuan pada poin c.
e. Tanggung jawab yang bersangkutan.
f. Pegawai atau calon pegawai yang diberhentikan tidak dengan hormat /
dipecat tidak mendapat pesangon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Akuntansi Penggajian CUCT
Sebagai salah satu organisasi keuangan yang melibatkan banyak anggota
masyarakat, penting bagi CU Cindelaras Tumangkar untuk menjaga kepercayaan
anggotanya dalam pengolahan keuangannya. Salah satu bentuk pengawasan suatu
organisasi dalam mengelolaan keuangan yaitu sistem pengendalian intern. Credit
Union Cindelaras Tumangkar sebagai organisasi dalam bidang pengkreditan.
Credit Union Cindelaras Tumangkar memiliki karyawan yang sedikit, karena
masih menanamkan sistem kepercayaan kepada karyawan, sehingga perlu bagi
Credit Union Cindelaras Tumangkar untuk melakukan pengendalian intern
terhadap sistem akuntansi penggajian.
Credit Union Cindelaras Tumangkar menggunakan pemrosesan gaji berbasis
Komputer. Pemrosesan gaji dengan komputerisasi memberikan manfaat yang
lebih besar bagi perusahaan dibandingkan dengan pemrosesan secara manual. Hal
ini dikarenakan pemrosesan gaji dengan komputerisasi lebih praktis, cepat dan
ter-update. Dokumen-dokumen yang digunakan perusahaan tidak banyak pada
proses manual. Hal ini memberikan penghematan bagi perusahaan. Dengan
demikian, efektivitas dan efisiensi perusahaan pun dapat lebih ditingkatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Pada Credit Union Cindelaras Tumangkar, prosedur sistem akuntansi
penggajian terdiri dari perekrutan pegawai, perhitungan gaji pegawai sampai pada
pemrosesan besar ditangani oleh manajer mulai dari pembayaran gaji pegawai,
kecuali pemrosesan pencatatan gaji dilakukan oleh bagian akuntansi dan
keuangan (kasir).
Sistem penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar merupakan proses
pembayaran gaji pada karyawan yang dilakukan secara tetap per bulan dan di
bayar setiap tanggal 15 dengan jumlah yang berbeda-beda menurut jabatan atau
golongan karyawan. Nilai gaji pokok ditentukan oleh golongan atau jabatan dan
masa kerja.
Unsur-unsur gaji pada Credit Union Cindelaras Tumangkar berdasarkan
Sistem Pengendalian Internal Credit Union Cindelaras Tumangkar merupakan
kebijakan/tata aturan yang menjadi panduan bagi semua karyawan di dalam
menjalankan roda organisasi sesuai Tata Kelola Credit Union. Gaji yang diterima
karyawan terdiri dari: Gaji Pokok, Tunjangan Prestasi, Tunjangan Jabatan,
Tunjangan Hari Raya, Lembur, Cuti Tahunan, Insentif, Bonus, Tunjangan
Keluarga, Tunjangan Perumahan,Tunjangan Konsumsi, Tunjangan Dana Hari
Tua, dan simpanan Progresif.
Sistem penggajian pada Credit Union Cindelaras Tumangkar ditangani oleh
Manajer dan Bagian akuntansi dan keuangan (kasir), dimana fungsi–fungsi ini
yang terkait di dalamnya bekerjasama untuk menghasilkan laporan-laporan yang
digunakan untuk menentukan pertimbangan biaya gaji bulan berikutnya. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
sistem akuntansi penggajian, perangkat lunak yang digunakan oleh CU Cindelaras
Tumangkar adalah Microsoft excel.
1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Credit
Union Cindelaras Tumangkar adalah:
a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji
Dokumen pendukung perubahan gaji dibuat oleh pengurus inti dan
Manajer Credit Union Cindelaras Tumangkar. Dokumen ini dibuat tujuan
agar pembayaran gaji/upah sesuai dengan aturan dan kriteria standarisasi
yang ditetapkan oleh Credit Union Cindelaras Tumangkar.
b. Daftar Hadir (absensi karyawan)
Daftar absensi harian ini dibuat setiap bulan secara manual oleh Kepala
TP (Tempat Pelayanan) sebagai bentuk data kehadiran karyawan yang
dicatat oleh setiap tempat pelayanan yang bertanggung jawab. Dokumen
ini berisi nama, nomor pokok, serta rekapitulasi mengenai keterangan
hadir atau tidaknya karyawan tersebut. Daftar absensi harian ini kemudian
diotorisasi oleh pejabat yang berwenang dimana dokumen ini berguna
untuk pemrosesan dan pengolahan data penggajian. Serta mempengaruhi
besar kecilnya gaji yang akan diterima oleh karyawan dan sebagai salah
satu untuk memberikan reward kepada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
c. Daftar Gaji
Daftar gaji dibuat oleh pengurus, dalam hal ini adalah manajer. Daftar gaji
berisi gaji pokok serta tunjangan-tunjangan yang menjadi hak setiap
karyawan. Fungsi daftar gaji adalah agar terjadi kesesuaian masing-
masing kriteria, ukuran atau patokan dalam pembayaran gaji.
d. Rekap Daftar Gaji
Rekap gaji dibuat oleh Manajer, rekap gaji karyawan merupakan
dokumen ringkasan gaji yang dibuat berdasarkan daftar gaji. Fungsi rekap
gaji merupakan sebagai alat bukti jika suatu saat diperlukan.
e. Slip Gaji
Dokumen ini berguna untuk mengetahui besar gaji dan komponen gaji,
dan dokumen ini juga sebagai tanda terima gaji atau bukti pembayaran
yang diberikan kepada setiap karyawan setiap tanggal yang telah
ditetapkan. Slip gaji dibuat sesuai dengan nomor urut karyawan, jabatan,
nama lengkap. Slip gaji tersebut dicetak oleh pengolah data penggajian
yang berisi nominal gaji setelah itu diotorisasi oleh pihak berwenang.
kemudian diserahkan kepada staf untuk dicairkan. (Lampiran_3)
f. Slip Uang Keluar
Dokumen ini digunakan sebagai surat perintah pengeluaran uang yang di
pegang oleh Bagian Keuangan dan Akuntansi (Kasir). Slip uang keluar ini
merupakan bukti bayar yang dibuat berdasarkan nomor urut bukti keluar,
tanggal serta nama lengkap yang yang mengeluarkan jumlah nominal gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
karyawan. Selain itu, bukti kas keluar harus sesuai dengan nominal yang
tercantum dari rekap gaji dan ditunjukan kepada yang bersangkutan serta
diotorisasi oleh pejabat berwenang.
g. Amplop Gaji
Dokumen yang digunakan untuk memasukan uang gaji karyawan yang
berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji bersih
yang diterima.
h. Daftar Nilai Kerja Karyawan
Daftar nilai kerja karyawan digunakan sebagai dokumen untuk
memberikan penilaian atas kerja masing-masing karyawan di CU
Cindelaras Tumangkar. Formulir ini selanjutnya akan digunakan sebagai
pendukung dalam mempertimbangkan pemberian insentif dan
perpanjangan masa kerja bagi karyawan. Daftar nilai kegiatan kerja di
distribusikan oleh manajer kepada karyawan. (Lampiran_4)
i. Rekapitulasi Gaji
Dokumen yang digunakan untuk pendukung penentuan besarnya gaji.
(Lampiran _7)
j. Kwintansi
Kwitansi adalah sebagai bukti bahwa uang sudah diambil oleh karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
2. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian
CUCT
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah:
a. Jurnal Umum
Jurnal Umum adalah catatan akuntansi yang dibuat oleh bagian
keuangan dan akuntansi (kasir) Credit Union Cindelaras Tumangkar untuk
mencatat besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Credit Union Cindelaras
Tumangkar atas pembayaran gaji karyawan yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar. Jurnal Umum dibuat berdasarkan rekap daftar gaji yang
dibuat oleh Manajer .
b. Tabel Perhitungan Gaji
Tabel perhitungan ini merupakan catatan mengenai penghasilan yang
diterima karyawan, prestasi kerja dan jam kerja dan dimasukan ke daftar
gaji karyawan. Potongan-potongan terdapat di daftar gaji dan ini termasuk
bagian potongan gaji karyawan.
c. Database Penggajian
Dalam transaksi penggajian, software yang digunakan adalah
Microsoft excel yang digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang di
dalamnya terdapat informasi nama karyawan, jabatan, gaji pokok, biaya
gaji, tunjangan, golongan dan dana pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
3. Bagian-Bagian yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT
Bagian-bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Credit Union
Cindelaras Tumangkar adalah:
a. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru,
membuat tarif gaji, kenaikan pangkat, dan gaji, pemberhetian karyawan
dan membuat surat pemberitahuan cuti karyawan.
b. Fungsi Pencatatan Kehadiran
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat catatan kehadiran atau
absensi bagi semua karyawan. Fungsi ini ditangani oleh Kepala TP
(Tempat pelayanan), bertanggung jawab untuk menyelenggarakan waktu
hadir bagi semua karyawan di Credit Union Cindelaras Tumangkar.
c. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi
gaji pokok dan tunjangan-tunjangan yang menjadi hak karyawan serta
menghitung potongan yang dibebankan karyawan. Fungsi ini dijalankan
oleh manajer. Daftar gaji tersebut dikelola oleh bagian pembuat daftar
gaji yang akan diberikan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir)
untuk pembayaran gaji pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
d. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab melakukan verifikasi terhadap Slip uang
keluar yang dilampirkan dalam slip daftar gaji karyawan sebelum biaya
gaji dikeluarkan. Slip uang keluar dicocokan dengan daftar gaji sebelum
Slip uang keluar yang diotorisasi. Fungsi ini bertugas untuk mencatat
segala transaksi pembayaran gaji. Fungsi ini dijalankan oleh bagian
keuangan dan akuntansi (kasir).
e. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mencairkan gaji karyawan. Fungsi ini
juga bertanggung jawab atas pencatatan pada jurnal umum kegiatan yang
berkaitan dengan penggajian. Fungsi ini berada ditangan bagian keuangan
dan akuntansi (kasir).
4. Prosedur-Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian
CUCT
Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Credit Union
Cindelaras Tumangkar adalah:
a. Prosedur Pencatatan Kehadiran (absensi)
Prosedur pencatatan daftar hadir bertujuan untuk mencatat waktu hadir
karyawan. Daftar hadir juga sangat penting untuk menentukan
produktifitas serta kinerja karyawan yang nantinya akan digunakan
sebagai dasar kenaikan gaji. Pencatatan kehadiran dibuat langsung dan
ditandatangani setiap karyawan yang datang kerja dan pulang kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
sebagai bukti hadir. Setelah aktivitas di koperasi selesai bagian Kepala TP
(Tempat pelayanan) mencatat daftar hadir karyawan dan di kirim ke
bagian daftar gaji. Prosedur ini diselenggarakan oleh Kepala TP (Tempat
pelayanan).
b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Pembuatan daftar gaji dibuat berdasarkan rumusan kesepakatan bersama
pengurus yang sudah dibuat sebelumnya melalui sebuah keputusan rapat
atau lokakarya. Bagian pembuatan daftar gaji yaitu manajer
bertanggungjawab membuat daftar gaji setiap bulannya dan
memperhitungkan prestasi karyawan serta jumlah gaji yang akan di
berikan kepada karyawan dengan ketentuan dan perhitungan yang berlaku
di CU Cindelaras Tumangkar.
c. Prosedur Pembuatan Slip Uang Keluar
Pembuatan slip uang keluar dilaksanakan oleh bagian akuntansi dan
keuangan (kasir) berdasarkan dokumen daftar gaji yang diterima dari
bagian pembuat daftar gaji. Pengeluaran jumlah nominal gaji yang
dikeluarkan harus sesuai dengan daftar jumlah gaji karyawan dan slip
uang keluar diotorisasi oleh bagian Akuntansi dan keuangan (kasir).
d. Prosedur Pembayaran Gaji
Dalam prosedur pembayaran gaji, gaji di Credit Union Cindelaras
Tumangkar dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulannya. Agar karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
mengetahui jumlah gaji serta tujangan yang diterimanya. Gaji para
karyawan dibayar secara tunai kepada karyawan.
5. Unsur Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi Penggajian
Organisasi
a. Fungsi pembuatan daftar gaji dilakukan oleh manajer dan fungsi
keuangan dilakukan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir).
b. Fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan oleh kepala Pelayanan (TP)
dan terpisah dari fungsi operasi di CU Cindelaras Tumangkar.
Sistem Otorisasi
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki
surat pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani
oleh ketua tetapi melalui rekomendasi menajer.
b. Setiap perubahan gaji karyawan kerana pangkat, perubahan tarif gaji,
tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan yang
diotorisasi oleh manajer kemudian di sampaikan kepada bagian
keuangan dan akuntansi (kasir).
c. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan Surat Pemotongan gaji yang diotorisasi oleh
manajer CU Cindelaras Tumangkar berkaitan dengan kehilangan dan
kerusakan property perusahaan. Selain itu juga diotorisasi oleh fungsi
keuangan dan akuntansi berkaitan dengan pembelajaan karyawan di
koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
d. CU Cindelaras Tumangkar menyebutnya kartu jam hadir dengan buku
presensi. Buku presensi tidak diotorisasi. Presensi tersebut digunakan
secara manual dengan menandatangani buku presensi karyawan dan
yang bertanggungjawab atas buku presensi adalah kepala pelayanan
(TP).
e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh manajer CU Cindelaras
Tumangkar.
f. Daftar gaji karyawan diotorisasi oleh manajer CU Cindelaras
Tumangkar.
g. Slip uang keluar diotorisasi oleh fungsi keuangan dan akuntansi (kasir).
Prosedur Pencatatan
a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan
daftar gaji karyawan.
Praktik yang sehat
a. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus
diawasi oleh fungsi pencatatan waktu. CU Cindelaras Tumangkar tidak
menggunakan kartu jam hadir tetapi menggunakan buku presensi untuk
melihat kehadiran karyawan CU Cindelaras Tumangkar.
b. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitunganya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
Manajer yang melakukan kebenaran dan ketelitian perhitungannya atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
gaji karyawan serta untuk pembayaran gaji karwayan dilaksanakan oleh
manajer CU Cindelaras Tumangkar.
c. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum
kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga
kerja. CU Cindelaras Tumangkar belum menggunakan kartu jam hadir
dan kartu jam kerja masih menggunakan buku presensi manual untuk
daftar hadir karyawan.
d. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang.
e. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan
penghasilan karyawan. Belum ada perhitungan tentang perhitungan
pajak di CU Cindelaras Tumangkar.
Karyawan yang kompeten
a. Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan
persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya. CU Cindelaras Tumangkar
melakukan rekuitmen dengan persyaratan dan tes karyawan yang
berlaku CU Cindelaras Tumangkar misalnya calon pelamar minimal
berpendidikaan S1 dan menguasai komputer
b. Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi
karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
CU Cindelaras Tumangkar melakukan pengembangan pendidikan dan
pelatihan karyawan baik secara internal maupun eksternal. Misalnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
karyawan berhak mengikuti pelatihan, magang, seminar, capacity
building, dan studi banding.
6. Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar
Membuat
Daftar
Hadir
karyawan
Daftar Hadir
karyawan
Kepala Pelayanan (TP)
Mulai
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Manajer
Menghitung
prestasi kerja
dengan Mc.
Excel
Membuat
Daftar Gaji
Membuat
RDG
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
2
RDG 1
2
2
5
SUK 2
RDG 1
DG 1
Membuat
Slip gaji
SUK 2
RDG 1
DG 1
2
1
Slip Gaji
6
T
Menerima Uang
dari kasir
6
2
1
Slip Gaji
Membuat
Kwintansi
Kwitansi
2
1
Slip Gaji
N
Di masukkan Kedalam
amplop untuk kemudian
di berikan kepada
karyawan beserta jumlah
uang gaji karyawan
secara tunai
Karyawan
Keterangan
RDG = Rekap Daftar Gaji
DG = Daftar Gaji
SUK = Slip Uang Keluar
1
Daftar Hadir
T
DG 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Bagian Keuangan dan Akuntansi (kasir)
2
2
RDG 1
2
1
Daftar Gaji
Menverifikasi
kebenaran
DG dan
RDG
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
Mengotorisasi
daftar gaji dan
rekap gaji
2
RDG 1
2
DG 1
Membuat
Slip Uang
keluar
Mengotorisasi
slip uang
keluar
2
1
SUK
3
3
Mengotorisasi
slip uang
keluar
5
4
4
RDG 2
DG 2
1
SUK
Membuat
Jurnal
Transaksi
Keterangan
RDG = Rekap Daftar Gaji
DG = Daftar Gaji
SUK = Slip Uang Keluar
RDG 2
DG 2
1
SUK
Jurnal
UmumN
2
RDG 1
2
DG 1
2
1
SUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Penjelasan Bagan alir sistem akuntansi penggajian pada CU
Cindelaras Tumangkar adalah sebagai berikut:
a. Kepala pelayanan (TP), membuat daftar hadir karyawan digunakan untuk
mengetahui kehadiran karyawan di CU Cindelaras Tumangkar setelah itu
dokumen daftar hadir karyawan CU Cindelaras Tumangkar diserahkan
kepada bagian pembuat daftar gaji yaitu manajer untuk menghitung
prestasi kerja karyawan selama karyawan bekerja di CU Cindelaras
Tumangkar
b. Manajer menerima dokumen daftar hadir karyawan dari kepala pelayanan
(TP) dan di simpan menurut tanggal. Daftar hadir kemudian digunakan
untuk menghitung prestasi kerja dengan menggunakan Microsoft excel
serta membuat daftar gaji dan rekap daftar gaji karyawan atas dasar-dasar
ketentuan CU Cindelaras Tumangkar yang menghasilkan dokumen yaitu 2
rangkap daftar gaji dan 2 rangkap rekap gaji kemudian diserahkan kepada
bagian keuangan dan akuntansi (kasir).
c. Bagian keuangan dan akuntansi memproses dokumen yang diserahkan
dari manajer untuk diverifikasi kebenarannya antara daftar gaji dan rekap
gaji yang berisi masing-masing 2 rangkap dokumen. Kemudian
mengotorisasi daftar gaji dan rekap gaji karyawan. Setelah itu, bagian
keuangan dan akuntansi (kasir) membuat 2 rangkap slip uang keluar
dengan jumlah nominal uang yang akan dikeluarkan secara tunai yang
tertera di daftar gaji dan rekap daftar gaji karyawan kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
mengotorisasi slip uang keluar. Dokumen daftar gaji rangkap 2, rekap
daftar gaji rangkap 2 dan slip uang keluar rangkap 1 semua dokumen
diproses untuk membuat jurnal transaksi yaitu jurnal umum kemudian
diarsipkan/disimpan secara permanen sesuai dengan nomor urut.
Sedangkan Dokumen daftar gaji rangkap 1, rekap gaji rangkap 1, dan slip
uang keluar rangkap 2 sekaligus uang tunai yang dikeluarkan dari bagian
keuangan dan akuntansi (kasir) untuk keperluan gaji karyawan semua
diserahkan kepada menajer untuk diproses.
d. Manajer menerima uang secara tunai dari bagian keuangan dan akuntansi
(kasir) sekaligus dengan dokumen daftar gaji rangkap 1, rekap gaji
rangkap 1, dan slip uang keluar rangkap 2 kemudian diarsipkan secara
permanen sesuai dengan kronologi tanggal yang dikeluarkan. Setelah itu
menajer membuat 2 rangkap slip gaji karyawan dan membuat kwitansi
untuk karyawan sebagai bukti pengambilan uang dan tanda terima gaji
karyawan. Dokumen slip gaji rangkap 1 diarsipkan/disimpan sesuai
dengan nomor urut. Sedangkan dokumen slip gaji rangkap 2 dimasukan ke
dalam amplop berserta jumlah uang tunai gaji karyawan untuk diberikan
kepada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
B. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah
yang pertama dengan langkah kedua adalah membandingkan antara
teori dengan praktik yang ada pada CU Cindelaras Tumangkar.
1. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian.
Tabel 12 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam
sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ada Tidak
Fungsi
Kepegawaian √ Tugas mencari karyawan baru, penempatan
karyawan baru, membuat surat kenaikan
gaji, pangkat dan golongan, mutasi
karyawan dan pemberhentian karyawan
Credit Union Cindelaras Tumangkar. Yang
bertanggung jawab di fungsi pengawaian
yang di pegang oleh Manajer.
Fungsi
pencatatan
waktu
√ Penyelenggaraan catatan waktu hadir bagi
semua karyawan CU Cindelaras
Tumangkar dilakukan oleh fungsi
pencatatan waktu di pegang oleh Kepala
TP (Tempat Pelayaan).
Fungsi
pembuatan
daftar gaji
√ Yang bertanggungjawab besar atas gaji
karyawan dan membuat rekap daftar gaji
dalam hal ini adalah manajer, namun di
awasi oleh pengawas. Agar tidak terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam
menghitung.
Fungsi
akuntansi √ Dalam praktiknya di CU Cindelaras
Tumangkar untuk besaran pengeluaran atas
gaji karyawan di CU Cindelaras
Tumangkar dilakukan fungsi akuntansi
namun masih menjadi satu bagian dengan
fungsi keuangan (kasir).
Fungsi
keuangan √ Dalam praktiknya fungsi keuangan masih
menjadi satu bagian dengan fungsi
akuntansi. Sumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Berdasarkan hasil tabel perbandingan di atas, tentang fungsi yang
terkait dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa CU Cindelaras Tumangkar
sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada, dalam menerapkan
fungsi-fungsi sistem akuntansi penggajian. Meskipun terdapat rangkap
jabatan yaitu fungsi akuntansi dan fungsi keuangan (kasir). Fungsi-fungsi
diatas, yang saling berkaitan akan memudahkan perusahaan dalam
menjalankan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar.
2. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian
Tabel 13 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem
akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori
Praktik
Keterangan Ada Tidak
Prosedur
pencatatan
waktu hadir
√
Credit Union Cindelaras Tumangkar
melakukan pencatatan daftar hadir
dengan cara tanda tangan presensi
karyawan.
Prosedur
pembuatan
daftar gaji
√
Fungsi ini dilaksanakan oleh Manager,
baik berkaitan dengan penilaian
karyawan
Prosedur
distribusi
biaya gaji
√
Untuk pendistribusian gaji karyawan di
CU Cindelaras Tumangkar langsung
dilakukan oleh Manager.
Pendistribusian gaji karyawan ini
dilakukan sesuai dengan perhitungan
gaji karyawan dan ketentuan yang ada
di CU Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang jaringan prosedur
yang membentuk sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa CU Cindelaras
Tumangkar telah menerapkan jaringan prosedur yang berkaitan dalam
sistem akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori
yang ada.
Prosedur
pembuatan
bukti kas
keluar
√
Prosedur Pembuatan bukti kas keluar
dilaksanakan oleh kasir, karena kas yang
keluar akan langsung melalui kasir dan
melakukan pengecekan pada akhir jam
kerja.
Prosedur
pembayaran
gaji
√
CU Cindelaras Tumangkar melakukan
prosedur ini setiap tanggal 15 setiap
bulannya, Bagian keuangan dan akuntansi
(kasir) menyediakan dana untuk
membayar gaji karyawan melalui otorisasi
manajer.
Sumber : Data diolah
Tabel 13 (Lanjutan ) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi
penggajian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
Tabel 14 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan
dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai
berikut:
Teori
Praktik
Keterangan Ada Tidak
Dokumen
pendukung
perubahan gaji
√
Memiliki dokumen pendukung
perubahan gaji, tetapi pada saat
terdapat perubahan gaji,
pengangkatan karyawan,
penurunan pangkat akan
melakukan rapat pengurus di CU
Cindelaras Tumangkar dan dicatat
dalam buku RAT (Rapat Anggota
Tahunan) dan dokumen
pendukung perubahan gaji tersebut
akan diberitahukan kepada
karyawan CU Cindelaras
Tumangkar.
Kartu jam
hadir
√
CU Cindelaras Tumangkar tidak
memiliki kartu jam hadir. Kartu
jam hadir karyawan berdasarkan
presensi yang sudah ada di Credit
Union Cindelaras Tumangkar.
Daftar gaji √
Dilakukan oleh Manager untuk
menetukan jumlah gaji karyawan
per bagian
Rekap daftar
gaji
√
Untuk rekap gaji dilakukan oleh
manager untuk mengetahui gaji
karyawan setiap bulannya dan
juga sebagai bukti sewaktu-waktu
terjadi masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang dokumen yang
digunakan dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras
Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa dokumen yang digunakan
oleh CU Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai dengan kajian
teori yang ada.
Evaluasi terhadap dokumen-dokumen yang terdapat dalam sistem
akuntansi penggajian berdasarkan data yang diperoleh dengan kajian
teori adalah sebagai berikut:
a. Kartu jam hadir
CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir. Kartu jam
hadir karyawan menyebutnya dengan istilah buku presensi yang
Surat
peryataan gaji
√ Credit Union Cindelaras
Tumangkar tidak memiliki surat
pernyataan gaji. Namun untuk
mengetahui rincian gaji karyawan
yang diterima itu terdapat di slip
gaji karyawan.
Amplop gaji
dan upah
√ Credit Union Cindelaras
Tumangkar memiliki amplop gaji
untuk pembayaran gaji karyawan
secara tunai.
Bukti kas
keluar
√ Dilakukan oleh bagian keuangan
dan akuntansi (kasir).
Kwitansi √ Dibuat oleh bagian keuangan dan
akuntansi (kasir) sebagai bukti
pencairan uang
Tabel 14 (Lanjutan) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian
Sumber : Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
menjadi dokumen dalam sistem akuntansi penggajian. Buku presensi
karyawan digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan di CU
Cindelaras Tumangkar.
b. Bukti kas keluar
CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki bukti kas keluar. Bukti kas
keluar menyebutnya dengan istilah slip uang keluar di CU Cindelaras
Tumangkar. Slip uang keluar ini sama fungsinya dengan bukti kas
keluar yaitu merupakan dokumen perintah pengeluaran uang yang di
buat oleh fungsi akutansi dan fungsi keuangan dari pembuatan daftar
gaji.
4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian
Tabel 15 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang
digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada
di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel
sebagai berikut:
Teori
Praktik
Keterangan Ada Tidak
Jurnal umun √ Credit Union Cindelaras
Tumangkar sudah melakukan
pencatatan setiap kejadian yang
ada dalam jurnal umum dan
yang melaksanakan adalah
bagian akuntansi dan keuangan
(kasir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang catatan
akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian di CU
Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa catatan akuntansi
yang digunakan oleh CU Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai
dengan kajian teori yang ada.
Evaluasi terhadap catatan akuntansi yang terdapat dalam sistem
akunatansi penggajian berdasarkan data yang diperoleh dengan kajian teori
adalah sebagai berikut:
a. Kartu penghasilan karyawan
CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu penghasilan
karyawan. Kartu penghasilan karyawan menyebutnya dengan istilah
catatan penghasilan karyawan, fungsinya sama dengan kartu
Kartu
penghasilan
karyawan
√
Credit Union Cindelaras
Tumangkar belum mempunyai
kartu penghasilan karyawan
tetapi mempunyai catatan
penghasilan karyawan yang di
pegang oleh manajer. Namun
untuk catatan penghasilan
karyawan tiap bulannya manajer
mempunyai catatan sendiri di
program Microsoft Excel.
Sedangkan untuk karyawan
mempunyai catatan penghasilan
sendiri untuk mengetahui gaji
yang diterima setiap bulannya.
Tabel 15 (Lanjutan) Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian
Sumber : Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
penghasilan karyawan yaitu digunakan untuk mencatat penghasilan
dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.
Catatan penghasilan di pegang oleh manajer yang tersimpan secara
komputerisasi dalam program Microsoft Excel. Sedangkan untuk
karyawan mempunyai catatan penghasilan tersendiri, yang dibuat
karyawan sendiri secara manual.
5. Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian.
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas
Tabel 16 Perbandingan kajian teori tentang struktur organisasi yang
memisahkan tanggungjawab secara tegas dalam sistem akuntansi
penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat
dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Oraganisasi
Fungsi pembuatan daftar
gaji harus terpisah dari
fungsi keuangan.
√ Fungsi pembuat daftar
gaji sudah terpisah dari
fungsi keuangan
Fungsi Pencatatan waktu
harus terpisah dari fungsi
operasi.
√ Fungsi pencatatan waktu
ada tetapi fungsi operasi
tidak ada di CU
Cindelaras Tumangkar.
Fungsi akuntansi harus
terpisah dari fungsi
keuangan
√ Fungsi akuntansi dan
Fungsi keuangan belum
terpisah secara tegas di
CUCT.
Sumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang Struktur
organisasi yang memisahkan fungsi secara tegas dengan yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa untuk struktur
organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas belum berjalan baik
sesuai dengan kajian teori yang ada. Terlihat dari fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan belum terpisah secara tegas di CU Cindelaras Tumangkar.
b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Tabel 17 Perbandingan kajian teori tentang sistem otorisasi dan prosedur
pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat
dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Setiap orang namanya
tercantum dalam daftar gaji
harus memiliki surat
keputusan pengangkat
sebagai karyawan perusahaan
yang ditandatangani oleh
Direktur Utama.
√ Ya, memiliki surat keputusan
pengangkatan diotoriasi oleh
Ketua tetapi melalui
rekomendasi manajer
Setiap perubahan gaji
karyawan karena perubahan
pangkat, perubahan tarif gaji,
tambahan keluarga harus di
dasarkan pada surat
keputusan yang berwenang.
√ Sudah terdapat perubahan gaji
dalam bentuk surat keputusan
kemudian di sampaikan secara
lisan kepada karyawan.
Setiap potongan atas gaji
karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus
didasarkan atas surat
potongan gaji yang
diotorisasi fungsi yang
berwenang.
√ Surat potongan gaji karyawan
dijadikan satu dengan slip
karyawan yang mengotorisasi
adalah manajer CU Cindelaras
Tumangkar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
kartu jam hadir harus
diotorisasi oleh fungsi
pencatatan waktu.
√ CU Cindelaras Tumangkar
tidak memiliki kartu jam hadir
melainkan menggunakan buku
presensi manual tetapi tidak
diotorisasi oleh pihak fungsi
pencatatan waktu
Daftar gaji harus diotorisasi
oleh fungsi personalia. √ Daftar gaji diotorisasi oleh
Manajer.
Perubahan dalam catatan
penghasilan karyawan di
rekosiliasi dengan daftar gaji
karyawan
√ Yang bertanggung jawab atas
perubahan catatan penghasilan
karyawan dengan daftar gaji
adalah manajer
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang sistem otorisasi dan
prosedur pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar maka dapat
disimpulkan bahwa sistem otorisasi dan prosedur pencatatan sudah berjalan
baik sesuai dengan kajian teori yang ada.
c. Praktek yang sehat
Tabel 18 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam
menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Pemasukan kartu jam hadir ke
dalam mesin pencatatan waktu
harus diawasi oleh fungsi
pencatatan waktu
√ Belum ada kartu jam
hadir tetapi
menggunakan buku
presensi di CU
Cindelaras Tumangkar
dan ditulis secara
manual.
Pembuatan daftar gaji harus di
verifikasi kebenaran dan
ketelitian perhitunganya oleh
√ Fungsi akuntansi yang
bertanggungjawab atas
ketelitan dan kebenaran
Sumber : Data diolah
Tabel 17 (Lanjutan) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
fungsi akuntansi sebelum
dilakukan pembayaran.
perhitungannya tetapi
pembuatan daftar gaji
yang melakukan adalah
Manajer
Kartu jam hadir harus
dibandingkan dengan kartu jam
kerja sebelum kartu yang
terakhir ini dipakai sebagai
dasar distribusi biaya tenaga
kerja
√ Belum ada kartu jam
hadir dengan kartu jam
kerja masih
menggunakan buku
presensi secara manual
untuk daftar hadir
karyawannya dan buku
presensi digunakan
sebagai dasar distribusi
gaji. CU Cindelaras
Tumangkar bergerak di
bidang perusahaan jasa
bukan manufaktur
Catatan penghasilan karyawan
disimpan oleh pihak yang
berwenang
√ Catatan penghasilan
karaywan di simpan
oleh fungsi pembuat
daftar gaji.
Penghitungan pajak penghasilan
karyawan direkonsiliasi dengan
catatan penghasilan karyawan
√ Belum ada perhitungan
tentang perhitungan
pajak di CU Cindelaras
Tumangkar.
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang praktik yang
sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi dengan yang ada
di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan belum berjalan baik
sesuai dengan kajian teori yang ada. Terlihat dari penghitungan pajak
penghasilan karyawan, dalam praktiknya perhitungan pajak penghasilan tidak
digunakan karena belum ada di lembaga CU Cindelaras Tumangkar.
Sumber : Data diolah
Tabel 18 (Lanjutan) Praktek yang sehat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
d. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya
Tabel 19 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten sesuai
dengan tanggungjawabnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar,
dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Perekrutan karyawan
melalui proses seleksi
calon karyawan
berdasarkan persyaratan
yang dituntut oleh
pekerjaannya
√ CU Cindelaras Tumangkar
melakukan rekuitmen dengan
persyaratan dan tes karyawan
yang berlaku di CU
Cindelaras Tumangkar
misalnya calon pelamar
minimal berpendidikaan S1
dan menguasai komputer
Telah dilakukan
pengembangan pendidikan
karyawan selama menjadi
karyawan koperasi, sesuai
dengan tuntutan
perkembangan
pekerjaannya.
√ CU Cindelaras Tumangkar
melakukan pengembangan
pendidikan dan pelatihan
karyawan baik secara internal
maupun eksternal. Misalnya,
karyawan berhak mengikuti
pelatihan, magang, seminar,
capacity building, dan studi
banding.
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang karyawan yang
kompeten dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat
disimpulkan untuk karyawan yang kompeten sesuai dengan
tanggungjawabnya sudah berjalan baik sesuai kajian teori yang ada.
Sumber : Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
6. Penilayan sistem akuntansi penggajian yang berjalan pada Credit Union
Cindelaras Tumangkar.
Dalam penilayannya yang dilakukan dengan membandingkan sistem
akuntansi yang berjalan pada Credit Union Cindalaras Tumangkar dengan
teori sistem akuntansi penggajian belum sesuai antara sistem yang berjalan
dengan teori sistem akuntansi. CU Cindelaras Tumangkar juga memiliki
Pedoman SPI (Sistem Pengendalian Intern) dalam mengimplementasikannya
belum sesuai dengan tugasnya setiap pengurus yang dilaksakannya di CU
Cindelaras Tumangkar terlihat dari pelaksanaannya masih ada rangkap
jabatan antara bagian akuntansi dan keuangan (kasir) belum terpisah
tanggungjawabnya secara tegas serta perhitungan pajak penghasilan tidak
digunakan karena belum ada di lembaga CU Cindelaras Tumangkar. Namun
di CU Cindelaras Tumangkar dalam tabel perbandingan dengan kajian teori
ada kata-kata istilah yang berbeda dengan praktiknya di lapangan misalnya,
kartu jam hadir karyawan menyebutnya dengan istilah di lembaga CU
Cindelaras Tumangkar adalah buku presensi, kartu penghasilan karyawan
disebut dengan catatan penghasilan karyawan dan bukti kas keluar disebut
dengan slip uang keluar.
Dari hasil diatas yang telah dilakukan maka penulis menilai bahwa
sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar, dapat disimpulkan
belum berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C. Rangkuman Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, yaitu untuk mengetahui
apakah penerapan sistem akuntansi penggajian yang dilaksanakan CU
Cindelaras Tumangkar telah berjalan baik sesuai teori yang ada, dapat dilihat
dari beberapa hasil sebagai berikut:
1. Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian CU Cindelaras
Tumangkar
CU Cindelaras Tumangkar untuk fungsi yang digunakan dalam sistem
akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai dengan teori yang ada.
Untuk fungsi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian yaitu
fungsi kepegawaian, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi pencatatan waktu,
fungsi keuangan dan fungsi akuntansi menjadi satu bagian dalam fungsi
yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian.
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian CU
Cindelaras Tumangkar
CU Cindelaras Tumangkar untuk dokumen yang digunakan dalam
sistem akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai teori yang ada.
Namun ada dokumen yang menggunakan istilah berbeda dengan teori
yaitu surat pernyataan gaji disebut slip gaji, bukti kas keluar disebut slip
uang keluar. CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir,
kartu jam hadir diganti dengan buku presensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian CU
Cindelaras Tumangkar
CU Cindelaras Tumangkar, catatan akuntansi yang digunakan dalam
sistem akuntansi penggajain sudah berjalan baik sesuai teori yang ada.
Untuk catatannya yang digunakan adalah yaitu jurnal umum dan kartu
penghasilan karyawan. Namun ada perbedaan istilah teori dengan praktik,
seperti kartu penghasilan karyawan menyebutnya dengan istilah catatan
penghasilan karyawan.
4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian CU
Cindelaras Tumangkar
CU Cindelaras Tumangkar telah melaksanakan semua prosedur dalam
sistem akuntansi penggajian berjalan baik sesuai teori yang ada. Untuk
jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian antara
lain prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar hadir,
prosedur distribusi biaya gaji, prosedur pembuatan bukti kas keluar dan
prosedur pembayaran gaji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
D. Masalah yang ditemukan
Berikut ini adalah hasil wawancara di CU Cindelaras Tumangkar:
Lampiran_2
Tabel 20 Daftar permasalahan tentang pengendalian intern yang terkait
dengan sistem akuntansi penggajian yang terangkum dalam
tabel.
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
Organisasi
1 Apakah fungsi
keuangan terpisah dari
fungsi akuntansi?
√ Fungsi keuangan dan fungsi
akuntansi belum terpisah dari
struktur organisasinya. Hal ini
yang dijadikan bahan
pertimbangan agar terciptanya
efisien biaya sehingga fungsi
keuangan sekaligus juga
merangkap fungsi akuntansi.
Praktik Yang Sehat
2 Absensi karyawan
pada diawasi oleh
fungsi pencatatan
√ Absensi biasanya tidak di awasi
oleh pencatatan waktu.
3 Apakah penghitungan
pajak penghasilan
karyawan
direkonsiliasi dengan
catatan penghasilan
karyawan?
√ Belum ada perhitungan tentang
perhitungan pajak di Credit
Union Cindelaras Tumangkar.
Sumber : Data diolah dari Hasil Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
E. Kelemahan-kelemahan yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar
Berikut kelemahan yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar yang
ditemukan berdasarkan hasil perbandingan teori dan praktik yang ada di CU
Cindelaras Tumangkar serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke CU
Cindelaras Tumangkar ditulis dalam tabel 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel 21 Kelemahan dan Rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar
Kelemahan Permasalahan yang terjadi Dampak yang mungkin bisa
terjadi
Rekomendasi
Pengendalian
intern belum
sepenuhnya
dijalankan
dengan baik
Masih terdapat rangkap jabatan.
Hal ini tersebut dapat dilihat dari
fungsi keuangan (penerimaan dan
pengeluaran uang) dan fungsi
Akuntansi/Pembukuan (pencatatan
penerimaan dan pengeluaran uang)
yang merangkap jabatan. Selama
ini fungsi pembukuan/akuntansi
yang bertugas melakukan
pencatatan dan pembukuan
transaksi dilaksanakan oleh kasir.
Padahal seharusnya terhadap
pemisahaan antara Fungsi
penerimaan dan pengeluaran kas
(kasir) dengan fungsi Pembukuan
(akuntansi). Sedangkan untuk
pendistribusian gaji karyawan
dilakukan oleh manajer CU
Cindelaras Tumangkar namun
seharusnya untuk pendistribusian
gaji dilakukan oleh kasir.
Dampak yang mungkin bisa
terjadi di CU Cindelaras
Tumangkar yaitu pertama,
untuk bagian akuntansi dan
keuangan (kasir) rangkap
jabatan dapat
mengakibatkan kerepotan
dalam menyusun dan
mencatat laporan keuangan
pada saat terjadinya
transaksi. Kedua, untuk
pendistribusian gaji dapat
mengakibatkan sewaktu-
waktu dapat terjadi
penggelapan uang terhadap
gaji karyawan yang
dilakukan manajer dan
kemungkinan uang gaji
milik karyawan dapat
disalahgunakan oleh
manajer.
Sebaiknya CU Cindelaras
Tumangkar memisahkan antara
bagian akuntansi dan bagian
keuangan dengan cara menambah
karyawan di CU Cindelaras
Tumangkar dengan open recuitmen
yang sesuai dengan bidangnya serta
memisahkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan, agar sistem
pengendaliannya berjalan baik serta
untuk tugas setiap bagian yang
berada di CU Cindelaras
Tumangkar harus sesuai dengan
pedoman SPI (Sistem Pengendalian
Intern) yang berlaku. Rekomendasi
struktur organisasi yang
memisahkan tugas. Gambar 5.1
Belum adanya tindakan terhadap
perhitungan pajak penghasilan
karyawan dengan catatan
penghasilan karyawan di CU
Cindelaras Tumangkar.
Belum membayar pajak CU
Cindelaras Tumangkar untuk
pembayaran gaji karyawan
menerima gaji bersih tanpa
ada pemotongan apapun.
CU Cindelaras Tumangkar
sebaiknya mempertimbangkan,
untuk mengajukan lembaga CU
Cindelaras Tumangkar ke kantor
jenderal pajak.
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Sistem otorisasi yang belum jelas.
Hal tersebut dapat terlihat pada
bagian pembuatan daftar hadir tidak
adanya otorisasi dari daftar hadir.
Hal ini menyebabkan tidak ada
pengawasan sehingga tidak adanya
kejelasan siapa yang bertanggung
jawab atas daftar hadir karyawan.
Dampak yang bisa terjadi di
CU Cindelaras Tumangkar
yaitu dalam proses
pencatatan waktu masih
sangat rentan dengan
kesalahan. Tidak adanya
pengawasan terhadap proses
presensi sehingga
kemungkinan
mengakibatkan kecurangan
karyawan dalam mengisi
absensi karyawan.
Bagian pembuatan daftar hadir di
pegang oleh Kepala TP, agar
memperhatikan dan mengawasi
daftar hadir karyawan serta
mengotorisasi setiap harinya
setelah aktivitas kerja berakhir agar
dapat mengetahui jumlah karyawan
yang masuk dan tidak masuk
karyawan di CU Cindelaras
Tumangkar
CU Cindelaras Tumangkar belum
mempunyai bagan alir dokumen
(flowchart). CU Cindelaras
Tumangkar memiliki bagan
prosedur secara umum saja. Dalam
bagan tersebut tidak dijelaskan
secara detail mengenai fungsi-
fungsi apa saja yang melaksanakan
kegiatan-kegiatan di dalam
prosedur yang terkait dan aliran
dokumen tidak seluruhnya ikut
digambarkan. Semua hal tersebut
tentu akan mempengaruhi
tercapainya tujuan pengendalian
intern.
Hal ini menyebabkan
ketidakjelasan bagian apa
saja yang melakukan fungsi-
fungsi dalam prosedur
tersebut dan ketidak jelasan
arus laporan formulir
beserta tembusannya, karena
tidak digambarkan.
Sebaiknya CU Cindelaras
Tumangkar membuat Bagan Alir
Dokumen (flowchart) untuk
menggambarkan sistem akuntansi
penggajian yang ada, dimana semua
karyawan dapat melihat flowchart
tersebut untuk membantu kejelasan
bagian yang melakukan tugas-tugas
yang ada dan arus dokumen dapat
dilihat dengan jelas di flowchart
tersebut.
Tabel 21 (Lanjutan) Kelemahan dan Rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar
Sumber : Data diolah oleh Penulis
138 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
F. Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar
Menurut Baridwan (1991:14), dalam menyusun struktur organisasi
perlu mempertimbangkan bahwa organisasi itu flexsibel artinya
memungkinkan adanya penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan
total. Organisasi yang disusun harus dapat menunjukkan garis wewenang
dan tanggung jawab yang jelas, jangan sampai terjadi tumpang tindih
(overlap) fungsi tiap-tiap bagian. Rekomendasi struktur organisasi CU
Cindelaras Tumangkar dapat dilihat pada Gambar 5.1
139 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Rekomendasi Struktur Organisasi CU Cindelaras Tumangkar
RAPAT ANGGOTA
TAHUNAN
PENGURUS /
DEWAN PIMPINAN PENGAWAS
PENASEHAT
MANAJER
KOOR.BIN. USAHA
KEPALA
TP-01
KEPALA
TP-02
KEPALA
TP-03
KEPALA
TP-04
ANGGOTA
Gambar: 5.1 Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar
Sumber: Data diolah
140 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
BAGIAN
KEUANGAN &
AKUNTANSI
BAGIAN
KREDIT&
PENAGIHAN
BAGIAN
PENDIDIKAN
& LATIHAN
(DIKLAT)
BAGIAN TU &
JALINAN
BAGIAN
DIKLAT
KEPALA
TP-01
BAGIAN
KEUANGAN
BAGIAN
AKUNTANSI
Gambar: 5.1 Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras
Tumangkar (Lanjutan)
Sumber: Data diolah
Gambar 5.1 (Lanjutan) Rekomendasi Struktur organisasi CUCT
141 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan sistem akuntansi penggajian
telah dilakukan Credit Union Cindelaras Tumangkar, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem akuntansi penggajian dengan kesesuaian antara
teori dan praktik belum berjalan baik sesuai teori yang ada. Terlihat dari
kelemahan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar.
Pertama, CU Cindelaras Tumangkar masih terdapat rangkap jabatan. Hal ini
terlihat pada bagian akuntansi dan keuangan (kasir), belum memiliki
pemisahan tugas secara tegas khususnya pada bagian akuntansi dan keuangan
(kasir). Kedua, CU Cindelaras Tumangkar dalam mendistribusikan gaji
seharusnya dilakukan oleh kasir namun pendistribusian gaji dilakukan oleh
manajer. Ketiga, CU Cindelaras Tumangkar juga belum sepenuhnya
melakukan pengawasan daftar hadir karyawan. Keempat, CU Cindelaras
Tumangkar belum melakukan pemotongan gaji, berkaitan dengan perhitungan
pajak penghasilan. Kelima, CU Cindelaras Tumangkar belum mempunyai
bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian. Kelemahan itu diakibatkan
kelemahan sistem akuntansi penggajian dan sumber daya manusia di CU
Cindelaras Tumangkar. Namun di CU Cindelaras Tumangkar dalam tabel
perbandingan dengan kajian teori ada kata-kata istilah yang berbeda dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
praktiknya di lapangan misalnya, kartu jam hadir karyawan menyebutnya
dengan istilah buku presensi, bukti kas keluar menyebutnya dengan istilah slip
uang keluar dan kartu penghasilan karyawan disebut dengan catatan
penghasilan karyawan di CU Cindelaras Tumangkar.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan ini tidak terlepas dari berbagai kesalahan,
kelemahan, kekurangan, dan keterbatasan sehingga hasil yang diperoleh dari
penelitian ini kurang memadai, keterbatasan penelitian ini adalah:
1. Terbatasnya literatur sistem akuntansi penggajian khususnya Credit
union. Teori yang dijadikan sebagai perbandingan dalam penelitian ini
tidak banyak yang menjelaskan tentang perusahaan jasa khususnya Credit
Union, sehingga dalam beberapa istilah di dalam dokumen, catatan
akuntansi, dan prosedur berbeda. Hal ini menyebabkan tidak adanya
penjelasan yang pasti dari teori tentang dokumen, catatan akuntansi, dan
prosedur yang digunakan oleh Credit union.
2. Penelitian ini bersifat deskripsi sehingga keterbatasan yang ada dalam
tulisan ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis.
C. Saran
1. CU Cindelaras Tumangkar perlu melakukan pemisahaan tanggungjawab
dan wewenang beberapa fungsi seperti fungsi keuangan (kasir) dan fungsi
pembukuan (akuntansi). Hal ini dimaksud agar fungsi-fungsi yang ada
dapat menjalankan tugas sesuai pembagian tugas masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
2. Hendaknya struktur organisasi dan tugasnya mencerminkan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan pengendalian intern yang baik lagi.
3. Pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar perlu membuat bagan alir
dokumen (document flowchart) di dalam Sistem Pengendalian Intern
(SPI). Hal ini bertujuan agar dapat di peroleh gambaran sistem secara
menyeluruh serta diharapkan dengan bagan alir dokumen ini dapat
membantu dan menjamin terlaksananya sistem akuntansi penggajian
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyos. 2008. Kamus Besar Akuntansi. Citra Harta Prima: Jakarta
Bonar, Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.
Edisi Sembilan. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra, S.E.,S.Kom.,
M.Si. dan Lilis Setiawati. Yogyakarta: Andi Offiset.
Charles T, Horngren dan Walter T, Harrison Jr. 2007. Akuntansi. Edisi 7. Erlangga,
Jakarta.
Christine A.L.D, Merry. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian (Studi Kasus
pada Credit Union Pancur Kasih)”. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Christian, Stefanus Karl. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”.Skripsi
Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Credit Union Conseling Office. 1973. Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi
Kredit Union. Jakarta: Credit Union Counseling Office.
Elias, Abat. 2006. Manajemen Pengkreditan Untuk Credit Union. Jakarta: Publikasi
Inkopdit.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offiset. Yogyakarta.
.2010.Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-
Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Ladjamudin Bin Al – Bahra. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Cetakan kelima. Salemba Empat, Jakarta.
Narko. 1994. Sistem Akuntansi dilengkapi dengan soal jawaban. Yayasan Pustaka
Nusantama, Yogyakarta.
Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi. (2010). Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Pemerintah RI. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
Tentang Perekonomian. Jakarta: Sinar Grafika.
Pola Kebijakan Pengurus. 2014. Yogyakarta: Credit Union
Rei, Irwan. 2009. Bagaimana Membuat Sistem Penggajian + Bonus yang adil?
Dalam www. www.portalhr.com/klinikhr/compensation/4id16.html diakses
pada tanggal 23 Agustus 2014
Rudianto. 2009. Akuntansi Pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Supono, Boedyo. 2008. “Sistem Akuntansi Syarat Utama dalam Berwirausaha”.
Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 6. (April). No. 1:33-
41.
Tugiman, Hiro. 2008. Manajemen dan Perkembangan Minat Audit Internal
Indonesia. Bandung.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Analisis, Desain, dan
Pemrograman Komputer. Yogyakarta: Andi Offiset.
Warren, Cral S. Reeve, James M. dan Duchac, Jonathan E. 2014. Pengantar
Akuntansi-Adaptasi Indonesia Edisi 25. Diterjemahkan oleh Devi S.
Kalanjati, Amir Abadi Jusuf, dan Chaerul D. Djakman. Jakarta: salemba
empat.
Winarno Wahyu Ning. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. UPP STIM
YKPN. Yogyakarta.
Yuspita, Karlena. 2012. CU: Kenderaan Menuju Kemakmuran. Praktik Bisnis Sosial
Model Indonesia PT. Gramedia Jakarta.
Yusuf, Al. Haryono .2001. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbit
STIE YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
7
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
LAMPIRAN_1
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN
1. Kapan perusahaan berdiri?
2. Siapa yang mendirikan perusahaan
3. Apa bentuk perusahaan pada saat didirikan?
4. Pemilihan lokasi atas pertimbangan apa?
5. Perusahaan bergerak dibidang apa?
B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
1. Bagaimana bentuk struktur organisasi perusahaan?
2. Bagian apa saja yang didalam perusahaan dan siapa yang menjadi
kepala bagiannya?
3. Bagaimanakah wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian
dalam organisasi?
4. Ada berapa unit organisasi yang terkait dalam pengolaan gaji
karyawan?
C. MANAGER
1. Berapa jumlah karyawan perusahaan?
2. Bagaimana cara mengrekrut karyawan?
3. Berapa jumlah karyawan tetap dan tidak tetap ?
4. Apakah syarat-sayarat untuk menjadi karyawan perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
5. Apakah kenaikan gaji?
D. FASILITAS –FASILITAS
1. Adalah jaminan sosial untuk karyawan?
2. Apakah ada kenaikan pangkat atau jabatan?
3. Apakah ada tunjangan hari raya bagi semua karyawan ? diberikan
berapa kali?
4. Adakah tunjangan untuk karyawan yag mendapat kecelakaan atau
jaminan kesehatan bagi karyawan yang sakit?
E. AKUNTANSI
1. Apakah ada buku pedoman rekening?
2. Apakah ada buku pedoman prosedur?
3. Dokumen yang dipergunakan dalam proses pembayaran gaji
karyawan?
4. Bagaimanakah prosedur penggajiannya?
5. Dalam pemberian gaji pokok,bagaimana sistem dan ketentuannya?
6. Bagaimanakah bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajiannya?
7. Apakah perusahaan membentuk staf pemeriksaan intern?
8. Kapan biasanya gaji diberikan kepada karyawan di perusahaan?
9. Bagaimana sistem perlakuan pemberian gaji terhadap karyawan tetap
dan tidak tetap?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN_2
DAFTAR PERTANYAAN
Daftar pertanyaan tentang pengendalian intern yang terkait dengan Sistem
Akuntansi Penggajian
No Pertanyaan Praktik Keterangan
Ya Tidak
Organisasi
1 Apakah fungsi
pembuatan daftar gaji
terpisah dari fungsi
keuangan ?
√ Fungsi pembuatan daftar gaji
sudah terpisah dari fungsi
keuangan. Fungsi pembuatan
daftra gaji dipegang oleh
manajer dan fungsi keuangan
dipegang oleh kasir
2 Apakah fungsi keuangan
terpisah dari fungsi
akuntansi?
√ Fungsi keuangan dan fungsi
akuntansi belum terpisah dari
struktur organisasinya. Hal ini
yang dijadikan bahan
pertimbangan agar terciptanya
efisien biaya sehingga fungsi
keuangan sekaligus juga
merangkap fungsi akuntansi.
3 Fungsi pencatatan waktu
hadir sudah terpisah dari
fungsi operasi?
√ Fungsi pencatatan waktu hadir
belum terpisah dari fungsi
operasi karena fungsi operasi
tidak ada di Credit Union
Cindelaras Tumangkar.
Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan
4
Setiap orang yang
namanya tercantum
dalam daftar gaji
memiliki surat keputusan
pengangkatan sebagai
√
Sudah memiliki surat
pengangkatan dan diotorisasi
oleh pengurus yaitu Ketua
tetapi melalui rekomendasi
manejer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
karyawan perusahaan
yang ditandatangani oleh
pejabat berwenang?
5 Apakah setiap perubahan
gaji karyawan didasarkan
pada surat keputusan
pejabat yang berwenang?
√ Sudah terdapat perubahan
gaji, dalam bentuk surat
kemudian disampaikan secara
lisan kepada karyawan dan
otorisasinya dilakukan oleh
manajer yang akan sampaikan
ke bagian keuangan dan
akuntansi (kasir).
6 Apakah setiap potongan
atas gaji karyawan selain
pajak penghasilan
karyawan diotorisasi oleh
pejabat yang berwenang?
√ Sudah memiliki surat
potongan gaji, tetapi jadi satu
dengan slip gaji. Setiap
potongan atas gaji karyawan
diotorisasi oleh Manajer
7 Apakah perintah lembur
diotorisasi oleh kepala
departemen yang
bersangkutan?
√ Iya, Perintah lembur
diotorisasi dan ditentukan oleh
manajer bukan kepala
departemen.
8 Daftar gaji harus
diotorisasi oleh fungsi
personalia?
√ Daftar gaji sudah diotorisasi,
tetapi oleh menajer.
9 Apakah bukti kas keluar
untuk pembayaran gaji
diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang?
√ Bukti kas keluar sudah
diotorisasi oleh bagian kasir.
10 Apakah perubahan dalam
kartu penghasilan
karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji?
√ Credit Union Cindelaras
Tumangkar melakukan
rekonsiliasi atas perubahan
dengan menggunakan catatan
penghasilan karyawan dengan
Mc.excel daftar gaji karyawan.
belum ada kartu penghasilan
tetapi slip pembayaran gaji
ada dan direkonsiliasi oleh
pihak berwenang yaitu
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Manajer.
11 Apakah surat perintah
transfer untuk membayar
gaji diotorisasi oleh
pejabat yang berwenang?
√ Iya, untuk pembayaran gaji
diotorisasi oleh manajer.
Tetapi tidak ada surat perintah
transfer melainkan secara
tunai di berikan kepada
karyawan.
Praktik Yang Sehat
12 Absensi karyawan pada
diawasi oleh fungsi
pencatatan
√ Absensi biasanya tidak di
awasi oleh pencatatan waktu.
13 Apakah kebenaran dan
ketelitian perhitungan
dalam pembuatan daftar
gaji diverifikasi?
√ Iya. Verifikasi atas kebenaran
perhitungan pembuatan daftar
gaji dilakukan oleh Manajer
Credit Union Cindelaras
Tumangkar.
14 Apakah penghitungan
pajak penghasilan
karyawan direkonsiliasi
dengan catatan
penghasilan karyawan?
√ Belum ada perhitungan
tentang perhitungan pajak di
Credit Union Cindelaras
Tumangkar.
Karyawan yang kompeten
15 Perekrutan karyawan
melalui proses seleksi
calon karyawan
berdasarkan persyaratan
yang dituntut oleh
pekerjaannya.
√ CU Cindelaras Tumangkar
melakukan rekuitmen dengan
persyaratan dan tes karyawan
yang berlaku CU Cindelaras
Tumangkar misalnya calon
pelamar minimal
berpendidikaan S1 dan
menguasai komputer
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
16 Apakah telah dilakukan
pengembangan
pendidikan karyawan
selama menjadi
karyawan koperasi,
sesuai dengan tuntutan
perkembangan
pekerjaannya
√ CU Cindelaras Tumangkar
melakukan pengembangan
pendidikan dan pelatihan
karyawan baik secara internal
maupun eksternal. Misalnya,
karyawan berhak mengikuti
pelatihan, magang, seminar,
capacity building, dan studi
banding.
18 Apakah seleksi calon
karyawan berdasarkan
jabatan yang dibutuhkan?
√ Iya, Credit Union Cindelaras
Tumangkar menyeleksi calon
karyawan berdasarkan jabatan
yang dibutuhkan dengan cara
ketentuan-ketentuan
rekrutmen pegawai Credit
Union Cindelaras Tumangkar
dengan cara seleksi yaitu
seleksi administrasi,
wawancara, tes tertulis,
praktek komputer.
Sumber : Mulyadi (2001: 170, 386-387) dan data dioleh dari Hasil wawancara
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN_3
FOMULIR SLIP GAJI KARYAWAN
Sumber : CU Cindelaras Tumangkar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
LAMPIRAN_4
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA
STAF CREDIT UNION
(Staff Performnace Appraisal)
LEMBAR PENILAIAN 1: IDENTITAS STAF
1. Jenis Penilaian
a. Berkala Tahunan
b. Berkala Dua Tahunan
2. Nama Staf : ____________________________
3. Posisi Jabatan : ____________________________
4. Golongan/Peringkat Jabatan : ____________________________
5. Atasan Langsung : ____________________________
6. Tanggal Verifikasi Uraian Jabatan : ____________________________
7. Tanggal Penilaian : ____________________________
8. Ringkasan Tujuan Jabatan
Contoh: Jabatan Manager
Terlaksanaknya pelayanan operasioanl CU kepada anggota sesuai
dengan program kerja, Poljak, SOP yang telah ditetapkan.
(Lihat Uraian Tugas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
9. Ringkasan Fungsi Pokok Jabatan
Contoh:
(Lihat Uraian Tugas)
Mengelola seluruh sumberdaya CU dengan melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan kegiatan operasional
CU sehingga berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan standar-
standar Credit Union.
Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3
___________________ ___________________ _________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PENILAIAN KINERJA STAF
CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
LEMBAR PENILAIAN 2:
PENILAIAN BERDASARKAN URAIAN JABATAN
NO TUGAS POKOK Penilai
1
Penilai
2
Penilai
3
RATA-
RATA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Jumlah Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Yogyakarta, ................................. 20........
Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3
________________ _______________________ _________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PENILAIAN KINERJA STAF
CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
LEMBER PENILAIAN 3:
PENILAIAN KUANTITATIF KINERJA STAF
NO ASPEK PENILAIAN PENILAI
1
PENILAI
2
PENILAI
3
RATA-
RATA
I ASPEK PENILAIAN POKOK
1. Sikap
2. Visioner
3. Kejujuran
4. Keberanian
5. Pengorbanan
6. Integritas
II ASPEK PRESTASI KERJA
1. Prakarsa dan Kreativitas
2. Tanggung Jawab
3. Kerjasama sebagai Tim
(Teamwork)
4. Penyelesaian Tugas
5. Pengembangan diri
6. Kedisiplinan dan Kepatuhan
7. Ketekunan dan Keuletan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
8. Kecermatan dan Kerapian
9. Kegembiraan dalam Bekerja
III ASPEK KEPEMIMPINAN DAN
MANAJERIAL
1. Kemampuan Mengambil
Keputusan
2. Mengkoordinasikan Pekerjaan
3. Kemampuan Berkomunikasi
4. Kemampuan Mengelola Keuangan
5. Kemampuan Memajukan Bawahan
6. Penghayatan Gerakan Sosial-
Ekonomi CU
IV ASPEK PENGUASAAN TEKNIS
CREDIT UNION
1. Teknis Keuangan
2. Teknis Non Keuangan
3. Teknis Investasi-Simpan-Pinjam
4. Teknis Non Simpan-Pinjam
5. Teknis Penyadaran dan
Pengorganisasian Anggota
6. Kemampuan Fasilitasi SP
7. Kemampuan Fasilitasi TOT
8. Kemampuan Fasilitasi Pembukuan
9. Kemampuan Fasilitasi Perkreditan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3
Staf yang bersangkutan Atasan Langsung Atasan Tidak langsung
_______________________ ___________________ ___________________
10. kemampuan Fasilitasi
Kepemimpinan
11. Kemampuan Fasilitasi
Pengawasan
TOTAL SKOR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PENILAIAN KINERJA STAF
CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
LEMBARAN 4: PENILAIAN KUALITATIF
1. KOMENTAR UMUM (ATASAN LANGSUNG)
2. CATATAN-CATATAN KHUSUS HASIL WAWANCARA
3. USULAN TINDAK LANJUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
4. USULAN PERUBAHAN URAIAN TUGAS (JIKA ADA)
Yogyakarta, ..........................
Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3
________________ __________________ _______________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
14
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran_11
Surat Penelitian
Sumber: CU Cndelaras Tumangkar
170 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran_12
SLIP UANG KELUAR CUCT
Sumber: CU Cindelaras Tumangkar
171 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI