plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · operating procedure (sop) ..... 78 3. hasil evaluasi...

133
EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS Studi Kasus di RS Panti Rini Sleman SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto NIM : 082114129 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hadien

Post on 01-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS

Studi Kasus di RS Panti Rini Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

NIM : 082114129

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

i

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS

Studi Kasus di RS Panti Rini Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

NIM : 082114129

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

iv

-AMDG- “The man who moved a mountain was the one who began carrying

away small stones.”

(unknown)

Skripsi ini ku persembahkan kepada:

Yesus Kristus Maha Kasih, Universitas Sanata Dharma,

Keluarga Besar Yohannes Yusman, Para pejuang masa depan,

Semua teman dan kerabat yang telah memberikan motivasi dan inspirasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS (Studi Kasus di RS Panti

Rini Sleman) dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 Februari 2015 adalah hasil

karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 27 Februari 2015

Yang membuat pernyataan,

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

Nomor Mahasiswa : 082114129

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di RS. Panti Rini Sleman)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 27 Februari 2015

Yang menyatakan,

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Yesus Kristus atas limpahan berkat, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “EVALUASI SISTEM

PENERIMAAN KAS (Studi Kasus di RS Panti Rini Sleman)”. Penulisan

skripsi ini bertujuan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata

Dharma.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak

yang memberikan bantuan dalam bentuk dorongan, bimbingan, dan nasihat

selama proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Yesus Kristus yang senantiasa mendampingi penulis.

2. Johanes Eka Priyatma, M.Si., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

3. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Dosen

Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Nicko Kornelius Putra S.E. dan Firma Sulityowati S.E., M.Si., QIA

yang telah memberikan dorongan dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

viii

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, yang

telah memberikan ilmu selama penulis menjalani masa studi di

Universitas Sanata Dharma.

6. dr. Y. Wibowo Seorahjo, MMR selaku Direktur RS. Panti Rini Sleman

yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Cicilia Sulistyorini HUD, Yuanita Artha KD, Antonius Didik Haryono,

Dionisius Dimas AW, Jati Kurniawan selaku karyawan RS. Panti Rini

yang selalu bersedia memberikan informasi mengenai topik skripsi ini.

8. Keluarga Besar Yohannes Yusman yang tak henti-hentinya mendukung

dan mendorong dalam bentuk doa, inspirasi, dan motivasi selama

penulis menjalani masa studi di Universitas Sanata Dharma.

9. Keluarga Besar Yusup Harsono yang telah memberikan motivasi dan

inspirasi selama menjalani masa studi di Universitas Sanata Dharma.

10. Paula Ascaryani Effrianto yang tak henti-hentinya memberi dukungan

dalam bentuk doa, inspirasi, dan motivasi selama tahap akhir

penyelesain penulisan ini.

11. Teman-teman dekatku Pandu, Gilang, Diki, Jono, Anggit, Dodi, Jati,

Dimas, Bowo, Yudha, Coco, Brian, Endi, Monik, Dika, Prana, dan

Michel yang telah memberikan dukungan dalam bentuk doa serta

motivasi, inspirasi, dan perjalanan persahabatan selama ini.

12. Rm. Florentius Hartanta, Pr dan Romo Rm. Yohanes Tri Widianto, Pr.

beserta teman-teman OMK Paroki Klepu, Kelompok Koor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

ix

Darmoyuwono yang telah memberikan dukungan dalam bentuk doa

serta motivasi, inspirasi, dan perjalanan persahabatan selama ini.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan

satu, persatu hingga skripsi ini dapat terselsesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 27 Februari 2015

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiv

ABSTRAK ........................................................................................................ xv

ABSTRACT ...................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Batasan Masalah ........................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 8

A. Pengertian Umum........................................................................... 8

1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi ...................................... 8

2. Instrumen Pembayaran ............................................................. 8

B. Sistem Informasi Akuntansi .......................................................... 9

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ................................... 9

2. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi ....................................... 9

3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi .................................. 10

4. Transaction Processing System (TPS) ..................................... 10

5. Teknik Dokumentasi Sistem .................................................... 12

C. Sistem Penerimaan Kas ................................................................. 13

1. Prosedur .................................................................................. 14

2. Dokumen ................................................................................. 16

3. Catatan Akuntansi ................................................................... 16

4. Pengendalian Internal ............................................................. 17

5. Dokumentasi Sistem Penerimaan Kas .................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 25

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 25

B. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian ....................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xi

C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 25

D. Data yang Diperlukan ................................................................... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 28

BAB IV GAMBARAN UMUM RS. PANTI RINI .......................................... 32

A. Sejarah RS. Panti Rini ................................................................... 32

B. Visi, Misi dan Tujuan RS. Panti Rini ............................................ 32

C. Lokasi RS. Panti Rini .................................................................... 33

D. Fasilitas Pelayanan RS. Panti Rini ................................................. 34

E. Struktur Organisasi ....................................................................... 34

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 40

A. Penerapan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini .................. 40

1. Personal yang Mengoperasikan Sistem .................................. 40

2. Prosedur dan Instruksi ............................................................ 42

3. Data Organisasi dan Proses Bisnisnya .................................... 44

4. Software yang Digunakan ....................................................... 49

5. Infrastruktur Teknologi Informasi .......................................... 51

6. Pengendalian Internal ............................................................. 52

7. Dokumentasi Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini ........ 52

B. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini ...................... 64

1. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Berdasarkan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas ................................................ 64

2. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Berdasarkan Standart

Operating Procedure (SOP) .................................................. 78

3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan

di RS. Panti Rini ..................................................................... 94

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 100

A. Kesimpulan ................................................................................... 100

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 101

C. Saran .............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105

LAMPIRAN ........................................................................................................ 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pencatatan Akuntansi yang Diterapkan di Sistem Penerimaan

RS. Panti Rini ............................................................................... 45

Tabel 2.2. Pengendalian Internal yang Diterapkan di Sistem Penerimaan

Kas di RS. Panti Rini ................................................................... 52

Tabel 3.1. Perbandingan Fungsi yang Dilaksanakan Oleh Personal yang

Mengoperasikan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas ............................... 64

Tabel 3.2 Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan

Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas ........................................... 66

Tabel 3.3. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas ...................................................... 68

Tabel 3.4. Perbandingan Prosedur yang Terkait dalam Sistem Penerimaan

Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian Teori Sistem

Penerimaan Kas ............................................................................ 69

Tabel 3.5a. Perbandingan Otorisasi Transaksi yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian Teori

Sistem Penerimaan Kas ................................................................ 71

Tabel 3.5b. Perbandingan Permisahaan Tugas yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas ...................................................... 72

Tabel 3.5c. Perbandingan Supervisi yang Diterapkan pada Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian Teori

Sistem Penerimaan Kas ................................................................ 74

Tabel 3.5d. Perbandingan Pencatatan Akuntansi yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas. ..................................................... 74

Tabel 3.5e. Perbandingan Pengendalian Akses yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas. ..................................................... 76

Tabel 3.5f. Perbandingan Verifikasi Independen yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan

Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas ........................................... 78

Tabel 4.1. Perbandingan Fungsi yang Terkait dengan Sistem Penerimaan

Kas di RS. Panti Rini dengan Standart Operating

Procedure (SOP) .......................................................................... 79

Tabel 4.2. Perbandingan Dokumen yang Diterapkan pada Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP) ......................................................... 81

Tabel 4.3. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Diterapkan pada Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Standart Operating

Procedure (SOP) .......................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xiii

Tabel 4.4. Perbandingan Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Biaya Rawat Inap di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP) ......................................................... 84

Tabel 4.5. Perbandingan Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka di RS. Panti Rini dengan Standart Operating

Procedure (SOP) .......................................................................... 89

Tabel 4.6. Perbandingan Prosedur Penyetoran Kas ke Bank di RS. Panti Rini

dengan Standart Operating Procedure (SOP) ............................. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.0. Kerangka Kerja Sistem Informasi ............................................ 11

Gambar 1.1. Simbol Process Business Maps (PBM) .................................... 12

Gambar 1.2. Simbol Flowchart ..................................................................... 13

Gambar 1.3. DFD of Cash Receipts Procedure ............................................. 23

Gambar 1.4. Flowchart Basic Technology Cash Receipts System ............... 24

Gambar 2.0. Struktur Organisasi RS. Panti Rini ........................................... 35

Gambar 3.0. PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka ............................................................................... 53

Gambar 3.1. Context Diagram Sistem Penerimaan Kas dari

Pembayaran Uang Muka .......................................................... 54

Gambar 3.2. DFD Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka ............................................................................... 54

Gambar 3.3. Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka Rawat Inap ............................................................ 55

Gambar 3.4. PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya

Rawat Inap ................................................................................ 56

Gambar 3.5. Context Diagram Sistem Penerimaan Kas dari

Pembayaran Biaya Rawat Inap ................................................. 57

Gambar 3.6. DFD Penerimaan Kas dari dari Pembayaran Biaya

Rawat Inap ................................................................................ 57

Gambar 3.7. Flowchart Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Biaya Rawat Inap ...................................................................... 58

Gambar 3.8. PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Non Tunai ................................................................................. 61

Gambar 3.9. Context Diagram Penerimaan Kas dari Pembayaran

Non Tunai ................................................................................. 62

Gambar 3.10. DFD Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai ................ 62

Gambar 3.11. Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Non Tunai ................................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xv

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Rini Sleman)

Fransiskus Xaverius Lilik Wijayanto

NIM: 082114129

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini sudah sesuai dengan kajian

teori sistem penerimaan kas, dan (2) untuk mengetahui apakah sistem penerimaan

kas yang diterapkan di RS. Panti Rini sudah sesuai dengan Standart Operating

Procedure (SOP) sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini.

Langkah-langkah yang ditempuh untuk pencapaian tujuan penelitian ini

adalah (1) melakukan analisis deskriptif dengan mendeskripsikan dan melakukan

dokumentasi sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini, (2)

membandingkan sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini dengan

kajian teori sistem penerimaan kas, (3) membandingkan sistem penerimaan kas

yang diterapkan di RS. Panti Rini dengan Standart Operating Procedure (SOP).

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori

dan Standart Operating Procedure (SOP) sistem penerimaan kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

xvi

ABSTRACT

EVALUATION OF CASH RECEIPT SYSTEM

(A Case Study at RS. Panti Rini Sleman)

FX. Lilik Wijayanto

NIM: 082114129

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

The objectives of this reasearch are: (1) to justify whether the cash receipt

system applied at RS. Panti Rini has been suitable with the theory of cash receipt

system, and (2) it has been suitable with the Standart Operating Procedure (SOP)

of cash receipt system.

The steps taken to achieve the research objectives were: (1) performing

descriptive analysis by describing and documenting the cash receipt system

applied at RS. Panti Rini, (2) comparing the cash receipt system applied at RS.

Panti Rini with the theory of cash receipts system, and (3) comparing the cash

receipt system applied at RS. Panti Rini with the Standard Operating Procedure

(SOP).

The results of this research inferred that the cash receipt system applied at

RS. Panti Rini has not been suitable with the theory and the Standard Operating

Procedure (SOP) of cash receipt system.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan jaman, permintaan masyarakat akan pelayanan

kesehatan semakin meningkat. Sebagai salah satu entitas penyedia layanan

kesehatan, peningkatan permintaan tersebut menjadikan rumah sakit

dihadapkan pada peluang pengembangan bisnis di bidang layanan kesehatan.

Berdasarkan Laporan Market Study (KPMG: 2012) dalam Laporan Tahunan

PT. Siloam International Hospitals Tbk (2013), pertumbuhan ekonomi

Indonesia meningkatkan permintaan akan layanan kesehatan yang berkualitas

dan di Indonesia saat ini hanya terdapat 0,97 tempat tidur per 1.000 penduduk

serta 0,31 dokter per seribu penduduk. Tingginya permintaan pelayanan

kesehatan tersebut tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kualitas

layanan kesehatan untuk memenuhi permintaan masyarakat dan untuk

menjaga keberlangsungan sebuah entitas layanan kesehatan. Sedangkan

menurut Tjiptono (2011) kualitas jasa tersebut berkaitan erat dengan

keunggulan layanan dimana keunggulan tersebut dibentuk dari

pengintegrasian empat pilar yang saling berkaitan yaitu kecepatan, ketepatan,

keramahan dan kenyamanan.

Salah satu bentuk keseriusan rumah sakit dalam menyediakan layanan

kesehatan yang berkualitas tersebut ditunjukkan dengan penggunaan sistem

informasi akuntansi untuk memproses transaksi keuangan yang terjadi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

2

rumah sakit. Penerapan sistem informasi akuntansi di dalam sebuah rumah

sakit berhubungan dengan kualitas jasa yang diberikannya karena menurut

Romney (2014), sistem informasi akuntansi yang didesain dengan baik dapat

menambah nilai organisasi karena akan meningkatkan kualitas dan

mengurangi biaya jasa, meningkatkan efisiensi, membagi pengetahuan,

meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan, serta meningkatkan

pengendalian internal. Informasi yang dihasilkan sistem informasi akuntansi

akan menjadi dasar untuk membuat berbagai keputusan yang menyangkut

masa depan rumah sakit, oleh sebab itu infomasi yang dihasilkan harus

berkualitas. Menurut Jogiyanto (1999), kualitas informasi tersebut tergantung

dari tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya

(timeliness) dan relevan (relevance).

RS. Panti Rini sebagai entitas penyedia layanan kesehatan yang berada

di bawah entitas induk yaitu Yayasan Panti Rapih merupakan rumah sakit

yang cukup besar di kawasan timur Yogyakarta telah menerapkan sistem

informasi akuntansi untuk menangani pemrosesan penerimaan kas untuk

transaksi rawat inap dari pasien umum. Berdasarkan penelitian awal, aktivitas

penerimaan kas untuk transaksi rawat inap dari pasien umum merupakan

aktivitas dengan kompleksitas terendah dibandingkan dengan transaksi

pembayaran dari jenis pasien rawat inap lainnya.

Rendahnya kompleksitas transaksi penerimaan kas dari pasien rawat

inap umum tersebut seharusnya dapat meningkatkan kualitas layanan di RS.

Panti Rini terhadap transaksi penerimaan kas, akan tetapi yang terjadi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

3

RS. Panti Rini kerap kali mendapatkan komplain dari pasien akibat lamanya

proses pembayaran. Proses pembayaran di RS. Panti Rini membutuhkan

waktu rata-rata antara 30 menit sampai dengan 45 menit untuk sekali

transaksi dari penginputan biaya rawat inap hingga pasien melakukan

pembayaran kepada kasir. Selain itu, sistem informasi akuntansi yang

diterapkan di RS. Panti Rini dalam menyediakan laporan keuangan juga

mengalami keterlambatan dan hal tersebut kerap kali membuat pihak

manajemen RS. Panti Rini mendapatkan teguran dari pihak Yayasan Panti

Rapih.

Penerapan sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini telah dilengkapi

dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang dijadikan sebagai

pedoman dalam penerapan sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini. Menurut

Hasianna (2013), SOP merupakan standar atau pedoman tertulis yang

digunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk

mencapai tujuan organisasi. Evaluasi secara berkelanjutan atas sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini diperlukan oleh pihak

manajemen RS. Panti Rini sebagai wujud keseriusan untuk mewujudkan

tujuan RS. Panti Rini dalam menyelenggarakan layanan yang berkualitas bagi

masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

4

1. Apakah sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini

sudah sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas?

2. Apakah sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini

sudah sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini?

C. Batasan Masalah

Pembahasan dalam penelitian ini hanya akan membahas evaluasi sistem

penerimaan kas untuk transaksi rawat inap dari pasien umum yang diterapkan

di RS. Panti Rini berdasarkan kajian teori sistem penerimaan kas dan Buku

Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang dijadikan sebagai Standart

Operating Procedure (SOP) sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah sistem penerimaan kas yang diterapkan

di RS. Panti Rini sudah sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas.

2. Untuk mengetahui apakah sistem penerimaan kas yang diterapkan

di RS. Panti Rini sudah sesuai dengan Standart Operating

Procedure (SOP) sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

5

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan yaitu:

1. Bagi Manajemen RS. Panti Rini

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber

informasi bagi pihak manajemen RS. Panti Rini dalam melakukan

evaluasi sistem informasi akuntansi yang diterapkan di RS. Panti

Rini.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,

wawasan, dan pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Sanata

Dharma dan pihak lain, khususnya bagi mahasiswa yang tertarik

melakukan penelitian dibidang evaluasi sistem informasi akuntansi

di sebuah rumah sakit.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,

pengetahuan, dan kemampuan evaluasi sistem informasi akuntansi,

serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

6

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Landasan teori berisikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian

ini. Teori-teori yang digunakan dalam landasan teori meliputi

instrumen pembayaran, sistem informasi akuntansi, dan sistem

penerimaan kas.

Bab III Metode Penelitian

Metode penelitian berisikan jenis penelitian, subyek dan obyek

penelitian, waktu dan lokasi penelitian, data yang diperlukan, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan berisi deskripsi mengenai sejarah

singkat RS. Panti Rini; visi, misi, dan tujuan perusahaan; lokasi

perusahaan, fasilitas pelayanan yang diberikan perusahaan; struktur

organisasi perusahaan.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai deskripsi sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini, evaluasi sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini berdasarkan kajian teori sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

7

penerimaan kas dan Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang

dijadikan sebagai Standart Operating Procedure (SOP) di RS. Panti

Rini.

Bab VI Penutup

Penutup berisi mengenai kesimpulan dari penelitian ini yang menjadi

jawaban atas pertanyaan pada rumusan masalah, saran penelitian dan

keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Umum

1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Gondodiyoto (2007), sistem informasi akuntansi perlu

dievaluasi karena berbagai alasan, diantaranya sebagai berikut:

a. Biasanya membutuhkan dana investasi sangat besar.

b. Sistem tersebut melibatkan hampir seluruh posisi kunci dan bahkan

seluruh anggota organisasi.

c. Faktor resiko, kontrol internal, dan dampak kalau terjadi akan sangat

fital dan kompleks.

d. Alasan lainnya ialah bahwa faktor resiko, kontrol internal, dan

dampak kalau terjadi permasalahan akan sangat vital kompleks.

2. Instrumen Pembayaran

Menurut Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank

Indonesia, instrumen atau alat pembayaran merupakan media yang

digunakan dalam pembayaran. Berikut ini adalah klasifikasi alat

pembayaran, yaitu:

a. Instrumen Pembayaran Tunai

Instrumen pembayaran tunai adalah uang kartal yang terdiri dari

uang kertas dan uang logam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

9

b. Instrumen Pembayaran Non-Tunai

Instrumen pembayaran non-tunai dapat dibagi atas alat pembayaran

non-tunai menggunakan media kertas (paper based) dan

menggunakan kartu (card-based instrument). Alat pembayaran non-

tunai terdiri dari cek, bilyet giro, kartu kredit, kartu debet, electronic

money (e-money).

B. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Hall (2013), SIA merupakan sekumpulan subsistem yang

memproses transaksi keuangan dan non-keuangan yang secara langsung

mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Menurut Wilkinson (2004:7) sebuah SIA adalah struktur terpadu

dalam sebuah entitas, seperti perusahaan bisnis yang mengelola

sumberdaya fisik dan komponen lainnya untuk mengubah data ekonomi

menjadi informasi akuntansi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan

informasi dari berbagai pengguna.

2. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney (2014:11-12), manfaat SIA yaitu:

a. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa,

b. Meningkatkan efisiensi,

c. Berbagi pengetahuan,

d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

10

e. Meningkatkan struktur pengendalian internal,

f. Meningkat pengambilan keputusan.

3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney (2014:11), berikut ini adalah komponen yang ada

dalam SIA, yaitu:

a. Orang yang menggunakan sistem,

b. Prosedur dan instruksi,

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya,

d. Perangkat lunak,

e. Infrastruktur teknologi informasi,

f. Pengendalian internal dan keamanan sistem.

Enam komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga

fungsi bisnis penting sebagai berikut:

a. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber

daya, dan personel organisasi.

b. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat

merencanakan, mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi

aktivitas, sumberdaya, dan personel.

c. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset

dan data organisasi.

4. Transaction Processing System (TPS)

TPS digunakan untuk mengubah peristiwa ekonomi menjadi transaksi

keuangan, mencatat transaksi keuangan menjadi catatan akuntansi (jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

11

dan buku besar), dan mendistribusikan informasi-informasi keuangan

penting ke petugas operasional untuk mendukung kegiatan operasional

mereka. Agar penanganan transaksi yang banyak dapat ditangani secara

efisien, maka transaksi sejenis dikelompokkan bersama menjadi siklus-

siklus transaksi dan setiap siklus tersebut dapat merekam serta memproses

jenis transaksi-transaksi keuangan.

Gambar 1.0 Kerangka Kerja Sistem Informasi

Sumber: Accounting Information Systems 8e

James A. Hall, 2013: 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

12

5. Teknik Dokumentasi Sistem

Menurut Hall (2013:47), pepatah mengatakan bahwa gambar bernilai

ribuan kata dan hal itu sesuai ketika mendokumentasikan sebuah sistem

informasi akuntansi. Pengalaman menunjukkan bahwa gambaran visual

mengenai sistem informasi dapat disampaikan lebih efektif dan efisien

dibandingkan menggunakan kata-kata. Berikut adalah 3 teknik

dokumentasi sistem yaitu:

a. Process Business Maps (PBM)

SIMBOL DIAGRAM PROSES BISNIS

Simbol Keterangan

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan mulai

(input) dan selesai (output) sebuah proses. Input dan

output yang digambarkan mungkin dapat

menunjukkan benda, aktivitas ataupun informasi.

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan tugas atau

aktivitas di dalam sebuah proses. Biasanya hanya 1

anak panah saja yang mengarah ke luar (output), akan

tetapi banyak anak panah dapat mengarah ke input.

Simbol ini untuk menggambarkan sebuah keputusan

yang harus dibuat dalam suatu proses bisnis.

Simbol ini digunakan untuk menunjukan arah dari

arus di dalam sebuah proses.

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan

putusnya sebuah proses dengan proses selanjutnya.

Gambar 1.1 Simbol Process Business Maps (PBM)

Sumber: Accounting Information Systems: Controls and

Processes 2nd Edition. Turner & Weickgenannt, 2013: 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

13

b. Flowchart

C. Sistem Penerimaan Kas

Menurut Hall (2013:145), pemrosesan penerimaan kas dalam penjualan

kredit untuk perusahaan dagang meliputi penagihan kas, menyetorkan kas di

bank, dan mencatat peristiwa-peristiwa tersebut dalam akun piutang dagang

Gambar 1.2 Simbol Flowchart

Sumber: Analisis dan Desain Sistem Informasi – Pendekatan

Terstruktur. Jogiyanto, 1999: 796 - 803

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

14

dan kas. Sedangkan dalam penerimaan kas dari pendapatan tunai, pemrosesan

penerimaan kas meliputi penerimaan pembayaran, penyetoran kas ke bank

dan pencatatan dari peristiwa tersebut dalam akun pendapatan dan kas.

1. Prosedur

Berikut ini adalah jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan

kas, yaitu:

a. Prosedur Penerimaan Pembayaran

Bagian penerimaan pembayaran (mail room) menerima pembayaran

dalam bentuk cek dan bukti pembayaran (remittance advices) dari

pelanggan. Selanjutnya cek yang diterima tersebut dicocokan dengan

nilai pembayaran untuk kemudian disahkan. Petugas mail room

selanjutnya menyerahkan cek dan bukti pembayaran kepada petugas

administrasi untuk disahkan dan dicocokan antara jumlah cek dengan

bukti pembayaran. Setelah itu petugas mencatat cek ke dalam form

daftar pembayaran (remittance list) atau daftar kas (cash prelist).

b. Prosedur Pencatatan dan Penyetoran

Petugas penerimaan kas menerima cek dan daftar pembayaran dari

bagian penerimaan pembayaran. Kemudian mencocokan kebenaran dan

kelengkapan antara cek dengan daftar pembayaran, selanjutnya petugas

mencatat penerimaan tunai pada jurnal penerimaan kas. Semua

transaksi penerimaan tunai, termasuk penjualan tunai, penerimaan atas

rekening tunai dan penerimaan tunai lainnya, dicatat pada jurnal

penerimaan kas. Selanjutnya, petugas menyiapkan slip setoran bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

15

rangkap 3 yang menunjukkan total nilai penerimaan harian dan

menyerahkan cek tersebut beserta salinan dari slip setoran tersebut ke

bank. Secara periodik, petugas penerimaan kas menyiapkan jurnal

voucher dan mengirimkannya ke bagian buku besar.

c. Prosedur Pencatatan Piutang (Update Account Receivables Records)

Bagian piutang menerima bukti pembayaran dan daftar pembayaran

yang selanjutnya melakukan proses posting ke buku pembantu piutang.

Setelah itu daftar pembayaran akan diarsipkan sebagai jejak audit.

Kemudian, petugas departemen piutang meringkas buku pembantu

piutang dan menyerahkan ringkasannya ke bagian buku besar.

d. Prosedur Pencatatan Buku Besar (Update Ledger)

Bagian buku besar menerima voucher jurnal dari bagian penerimaan

kas dan ringkasan rekening dari departemen piutang. Selanjutnya

dilakukan proses posting dari voucher jurnal ke rekening kontrol

piutang dan kas, lalu mencocokkan rekening kontrol piutang dengan

ringkasan buku pembantu piutang dan voucher jurnal.

e. Prosedur Pemeriksaan Penerimaan dan Penyetoran Kas

Kas merupakan liquid asset yang sangat rentan menjadi sasaran

penyalahgunaan oleh sebab itu diperlukan prosedur pengawasan

terhadap sistem penerimaan kas. Prosedur ini dilakukan secara berkala

oleh petugas pengawasan dari departemen pengawasan (atau karyawan

yang tidak terkait dengan prosedur penerimaan tunai) yang secara

berkala mencocokan penerimaan kas dengan membandingkan salinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

16

daftar pembayaran, slip setoran bank yang diterima dari bank, serta

voucher jurnal dari bagian penerimaan tunai dan departemen piutang.

2. Dokumen

Berikut ini adalah dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas,

yaitu:

a. Cek (Check)

Cek merupakan salah satu alat pembayaran yang digunakan oleh

nasabah bank. cek diterbitkan oleh bank dari nasabah tersebut.

b. Bukti Pembayaran (Remittance Advices)

Remittance advices merupakan dokumen yang berisikan informasi

rekening yang diperlukan pelanggan untuk keperluan transaksi.

c. Daftar Pembayaran (Remittance List)

Daftar pembayaran atau daftar uang merupakan dokumen yang

digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas.

d. Slip setoran bank (Bank Deposit Slip)

Slip setoran bank merupakan dokumen yang digunakan petugas

penerimaan kas untuk menyetorkan kas ke bank yang di dalamnya

berisi informasi mengenai jumlah kas yang diterima dalam satu hari.

e. Ringkasan Rekening (Account Summary)

Ringkasan rekening merupakan dokumen yang berisi ringkasan saldo

termasuk saldo piutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

17

3. Catatan Akuntansi

Berikut ini adalah catatan akuntansi yang membentuk sistem penerimaan

kas, yaitu:

a. Voucher Jurnal (Journal Voucher)

Voucher jurnal merupakan form yang berisi ringkasan dari jurnal

penerimaan kas yang sebelumnya telah dibuat.

b. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal khusus yang dibuat untuk

mencatat rincian penerimaan kas dari berbagai sumber.

c. Buku Pembantu Piutang (Account Receivable Subsidiary Legder)

Buku pembantu merupakan kumpulan perincian rekening-rekening

yang ada di dalam buku besar. Buku pembantu piutang berisi informasi

perubahan saldo piutang.

d. Buku Besar (General Ledger)

Buku besar merupakan rekening-rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat dalam jurnal sebelum

dijadikan laporan keuangan.

4. Pengendalian Internal

Berikut ini adalah aktivitas pengendalian internal yang digunakan dalam

sistem penerimaan yaitu:

a. Otorisasi Transaksi (Transaction Authorization)

Tujuan dari otorisasi transaksi adalah untuk menjamin bahwa hanya

transaksi yang valid yang diproses. Untuk menunjukkan validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

18

transaksi yang diproses dalam sistem penerimaan kas, dapat digunakan

daftar pembayaran atau daftar uang. Keberadaan dokumen tersebut

dibuat dengan tujuan untuk memverifikasi kesesuaian jumlah cek dari

pelanggan dan bukti pembayaran, dan untuk menunjukkan transaksi

yang valid.

b. Pemisahan Tugas (Segregation of Duties)

Pemisahan tugas bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada satu

individu atau bagian yang memproses satu transaksi secara keseluruhan.

Banyaknya jumlah karyawan dan jumlah transaksi yang diproses

mempengaruhi pemisahan dilaksanakan, berikut tiga aturan tersebut:

1.) Tugas pengesahan transaksi harus terpisah dari pemroses transaksi.

2.) Tugas pengawasan aktiva harus terpisah dari pencatatan aktiva.

3.) Organisasi harus terstruktur agar tindakan kecurangan memerlukan

kolusi diantara dua atau lebih individu.

c. Supervisi (Supervision)

Beberapa perusahaan harus mengandalkan supervisi sebagai

kompensasi pengendalian karena kurangnya karyawan. Pada sistem

penerimaan kas di beberapa perusahaan, bagian penerimaan dokumen

(pembayaran) merupakan titik rawan dalam pengungkapan kecurangan.

Karyawan yang tidak jujur mungkin akan menggunakan kesempatan

untuk mencuri cek dan mencairkannya, dan menghancurkan bukti

pembayaran untuk mengilangkan bukti transaksi. Akhirnya kecurangan

tersebut terungkap ketika pelanggan komplain setelah ditagih kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

19

atas barang yang sama dan membuat canceled check untuk

membuktikan bahwa telah terjadi pembayaran. Ketika perusahaan dapat

mendeteksi kecurangan tersebut, kemungkinan pelaku sudah melakukan

kecurangan beberapa kali dan telah meninggalkan perusahaan.

Mendeteksi kejahatan yang telah terjadi hanya merupakan penyelesaian,

dan pencegahaan adalah solusi terbaik. Pencegahan mengakibatkan

pengawasan yang dapat menyediakan kontrol yang efektif.

d. Pencatatan Akuntansi (Accounting Records)

Aktivitas kontrol ini merupakan fitur operasi yang penting dalam sistem

akuntansi yang didesain dengan baik. Hal tersebut disebabkan transaksi

mungkin dapat hilang dari sistem sehingga membutuhkan catatan

akuntansi untuk pengungkapan kesalahan yang telah terjadi.

1.) Penomoran Dokumen Sumber (Prenumbered Documents)

Penomoran pada dokumen sumber secara berurutan dan diberi

nomor tercetak serta menyediakan nomor yang unik untuk setiap

transaksi.

2.) Jurnal Khusus (Special Journals)

Junal khusus dalam siklus pendapatan yaitu jurnal penjualan dan

jurnal penerimaan kas.

3.) Buku Pembantu (Subsidiary Ledgers)

Buku pembantu pada siklus pendapatan yaitu buku pembantu

persediaan dan buku pembantu piutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

20

4.) Buku Besar (General Ledgers)

Akun kontrol buku besar merupakan dasar dari persiapan laporan

keuangan. Transaksi dalam siklus pendapatan berpengaruh pada

beberapa akun yaitu penjualan, persediaan, harga pokok penjualan,

piutang dan kas.

5.) Pengarsipan (Files)

Arsip yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yaitu voucher

jurnal. Arsip tersebut merupakan kumpulan dari semua semua

voucher jurnal yang diposting ke buku besar.

e. Pengendalian Akses (Access Control)

Pengendalian akses berperan untuk mencegah dan mendeteksi akses

yang tidak disetujui dan terlarang ke aktiva perusahaan. Aktiva sistem

penerimaan kas adalah kas dan pembatasan akses pada kas meliputi:

1.) Keamanan gudang seperti penggunaan pagar, alarm, dan penjaga

2.) Menyetorkan kas secara harian ke bank

3.) Menggunakan kotak deposit yang aman untuk kas

4.) Mengunci laci kas dan amankan pada bagian penerimaan kas

Informasi juga aset penting yang beresiko. Pengendalian akses terhadap

informasi melibatkan pembatasan akses terhadap dokumen

pengendalian fisik aset yang meliputi dokumen sumber, jurnal, dan

buku besar. Seseorang yang mempunyai akses tidak terbatas untuk

melakukan pencatatan akan berpotensi memanipulasi aset fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

21

perusahaan. Berikut adalah resiko pengendalian dalam siklus

pendapatan, yaitu:

1.) Seseorang yang mempunyai akses pada buku pembantu piutang

dapat menghilangkan akunnnya atau orang lain dari arsip. Dengan

tidak adanya catatan atas akun tersebut, perusahaan tidak akan

mengirimkan laporan pelanggan bulanan.

2.) Akses ke dokumen pesanan pelanggan memungkinkan seseorang

yang tidak mempunyai wewenang untuk melakukan pengiriman

barang dagangan.

3.) Seseorang yang memproses kas dan jurnal penerimaan kas dapat

mengilangkan form kas perusahaan dan menyesuaikannya dengan

akun kas tersebut untuk melindungi tindakannya.

f. Verifikasi Independen (Independent Verification)

Tujuan dilakukkannya verifikasi yang dilakukan secara independen

adalah untuk meningkatkan dan memverifikasi kebenaran dan

kelengkapan dari prosedur yang dilaksanakan oleh sistem lainnya.

Berikut ini adalah aktivitas pengendalian dalam siklus pendapatan,

yaitu:

1.) Fungsi pengiriman memverifikasi kesesuaian jenis dan jumlah

barang yang dikirim dari gudang. Dokumen pengeluaran

persediaan dan slip pengemasan barang harus dicocokan dahulu

sebelum barang dikirim ke pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

22

2.) Fungsi penagihan (billing) mencocokan pesanan penjualan yang

sebenarnya dengan surat jalan (shipping notice) untuk memastikan

bahwa pelanggan hanya ditagih berdasarkan jumlah barang yang

dikirimkan.

3.) Sebelum memposting ke akun kontrol, fungsi buku besar

(akuntansi) mencocokan voucher jurnal dan ringkasan laporan yang

disiapkan oleh fungsi lainnya. Fungsi penagihan meringkas jurnal

penjualan, pengawasan persediaan meringkas perubahan dalam

buku pembantu persediaan, fungsi penerimaan kas meringkas

jurnal penerimaan kas dan fungsi piutang meringkas buku

pembantu piutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

23

5. Dokumentasi Sistem Penerimaan Kas

a. Data Flow Diagram (DFD) Prosedur Penerimaan Kas

Gambar 1.3 DFD of Cash Receipts Procedure

Sumber: Accounting Information Systems 8e James A. Hall, 2013: 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

24

b. Flowchart Sistem Penerimaan Kas

Gambar 1.4 Flowchart Basic Technology Cash Receipts System

Sumber: Accounting Information Systems 8e James A. Hall, 2013: 165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan penelitian di

RS. Panti Rini Kalasan tentang “Evaluasi Sistem Penerimaan Kas”. Penelitian

studi kasus ini dilakukan terhadap latar belakang dan kondisi di RS. Panti

Rini dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai

subyek atau kejadian yang diteliti. Kesimpulan yang diambil dari penelitian

ini hanya berlaku pada organisasi terkait.

B. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai

Februari 2013.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di RS. Panti Rini yang beralamatkan di

Jalan Solo KM 13,2 Kalasan, Sleman.

C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian

1. Obyek penelitian ini adalah sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini,

sistem penerimaan kas tersebut meliputi:

a. Orang yang menggunakan sistem penerimaan kas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

26

b. Prosedur dan instruksi yang terkait dengan sistem penerimaan kas,

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya yang terkait dengan

sistem penerimaan kas,

d. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem penerimaan kas,

e. Infrastruktur teknologi informasi yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas,

f. Pengendalian internal dan keamanan sistem yang digunakan dalam

sistem penerimaan kas.

2. Subyek penelitian ini adalah bagian-bagian yang terkait dengan sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini. Bagian-bagian tersebut meliputi:

a. Direktur

b. Bagian Administrasi

c. Bagian Keuangan

d. Bagian Akuntansi

D. Data yang Diperlukan

1. Gambaran umum RS. Panti Rini

Data yang diperlukan mengenai gambaran umum RS. Panti Rini

meliputi:

a. Sejarah umum RS. Panti Rini,

b. Visi, Misi dan Tujuan RS. Panti Rini,

c. Lokasi RS. Panti Rini,

d. Fasilitas dan Pelayanan RS. Panti Rini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

27

e. Struktur organisasi dan deskripsi jabatan.

2. Standart Operating Procedure (SOP) dalam melaksanakan sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini.

3. Komponen sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dalam penelitian ini dilaksanakan dengan pengamatan

langsung terhadap obyek penelitian untuk mendapatkan data

mengenai komponen dan permasalahan sistem penerimaan kas untuk

rawat inap dari pasien umum yang diterapkan di RS. Panti Rini.

2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan dengan tanya jawab

secara langsung dan tidak langsung (via telepon) dengan subyek

penelitian di RS. Panti Rini.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan pengamatan pada dokumen, laporan

transaksi, catatan akuntansi dan Standart Operational Procedure (SOP)

yang berkaitan dengan sistem penerimaan kas untuk pasien rawat inap

umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

28

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Langkah-langkah dalam analisis data yang harus ditempuh sebelum

menjawab rumusan masalah pertama dan kedua dalam penelitian ini

yaitu dengan mendeskripsikan komponen-komponen sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini. Langkah ini

bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini agar dapat

menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Deskripsi komponen

tersebut meliputi:

a. Personal yang mengoperasikan sistem

Mendeskripsikan bagian-bagian yang mengoperasikan sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini serta mendeskripsikan fungsi

yang dilaksanakan oleh bagian-bagian tersebut.

b. Prosedur dan instruksi

Prosedur-prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas

dideskripsikan secara terinci untuk memperoleh pemahaman yang

lebih jelas mengenai sistem penerimaan kas yang telah diterapkan

di RS. Panti Rini.

c. Data organisasi dan proses bisnis

Mendeskripsikan sumber penerimaan kas rawat inap dari pasien

umum, metode pencatatan akuntansi, dokumen serta catatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

29

akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini.

d. Software yang digunakan

Mendeskripsikan perangkat lunak (software) yang digunakan

dalam sistem penerimaan kas.

e. Infrastruktur teknologi informasi

Mendeskripsikan infrastruktur teknologi informasi yang terdapat

dalam sistem penerimaan kas yang meliputi meliputi komputer,

perangkat periferal (tambahan), dan perangkat jaringan

komunikasi.

f. Pengendalian internal

Mendeskripsikan aktivitas pengendalian internal yang digunakan

dalam sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini.

2. Setelah mendeskripsikan sistem penerimaan kas yang diterapkan di

RS. Panti Rini, kemudian langkah berikutnya untuk memudahkan

memahami sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini,

sistem penerimaan kas di dokumentasikan menggunakan Process

Business Maps dan flowchart, Context Diagram beserta Data Flow

Diagram (DFD).

3. Setelah mendeskripsikan sistem penerimaan kas, langkah berikutnya

untuk mengetahui sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti

Rini sudah sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas, yaitu

dengan membandingkan sistem penerimaan kas yang diterapkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

30

RS. Panti Rini dengan komponen-komponen sistem penerimaan kas

yang terdapat pada kajian teori sistem penerimaan kas. Komponen-

komponen sistem penerimaan kas berdasarkan kajian teori sistem

penerimaan kas tersebut meliputi:

a. Fungsi yang terkait dengan sistem penerimaan kas.

b. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas.

c. Jaringan prosedur yang terkait dengan sistem penerimaan kas.

d. Aktivitas pengendalian internal yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas.

4. Langkah berikutnya untuk mengetahui sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini sudah sesuai dengan Standart Operating

Procedure (SOP) sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini adalah

dengan membandingkan sistem penerimaan kas yang diterapkan di

RS. Panti Rini dengan Standart Operating Procedure (SOP) sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini. SOP yang digunakan dalam

penerapan sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini adalah “Buku

Manual Sistem Akuntansi Keuangan” untuk RS. Panti Rini yang

disusun oleh Drs. A. Budidarmojo & As. Berikut ini adalah prosedur

yang tertuang dalam SOP yang akan digunakan untuk mengevaluasi

penerapan sistem penerimaan kas dari pasien rawat inap umum di RS.

Panti Rini, yaitu:

a. Prosedur Pasien Rawat Inap Pulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

31

b. Prosedur Penerimaan Uang Muka / Titipan dari Pasien

c. Prosedur Penyetoran Uang dari Kas ke Bank

5. Langkah terakhir adalah menarik hasil evaluasi sistem penerimaan kas

yang diterapkan di RS. Panti Rini berdasarkan kajian teori sistem

penerimaan kas dan Standart Operating Procedure (SOP). Sistem

penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini sesuai dengan

kajian teori bila terdapat semua komponen sistem penerimaan kas

berikut ini meliputi dokumen, catatan akuntansi, fungsi, prosedur, dan

pengendalian internal. Sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS.

Panti Rini sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) bila

komponen-komponen sistem penerimaan kas yang meliputi fungsi,

dokumen, catatan akuntansi dan pengendalian internal diterapkan

sesuai dengan SOP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM RS. PANTI RINI

A. Sejarah Umum RS. Panti Rini

RS. Panti Rini merupakan klinik bersalin dan poliklinik umum yang

awalnya dikenal dengan nama Rumah Bersalin-Balai Pengobatan Panti Rini

didirikan oleh Romo Hovens. SJ dan Dewan Paroki Kalasan Yogyakarta yang

pada akhirnya diserahkan kepada Yayasan Panti Rapih pada tahun 1967. RS.

Panti Rini dibangun dengan maksud untuk menyelenggarakan pelayanan

kesehatan kepada semua lapisan dan golongan masyarakat yang membutuhkan,

dengan cara pelayanan professional, dan mengusahakan kesejahteraan bagi

semua yang berkarya di dalamnya dengan semangat Kristiani. RS. Panti Rini

pada tanggal 10 Juni 1993, atas izin dari Departemen Kesehatan dan resmi

berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Pratama Panti Rini.

B. Visi, Misi dan Tujuan RS. Panti Rini

Berdasarkan Lampiran Keputusan Pengurus Yayasan Panti Rapih

Nomor: 35-B/YPR/K/B/VII/2011 Tanggal 1 Juli 2011, visi, misi dan tujuan

RS. Panti Rini yaitu:

1. Visi RS. Panti Rini

Terwujudnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh (holistik) yang

optimal sebagai tanggapan atas panggilan untuk meneruskan karya

Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

33

2. Misi RS. Panti Rini

a. Mengupayakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh (holistik)

yang profesional dengan semangat cinta kasih.

b. Memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan latar

belakang ekonomi, politik, agama, sosial, dan budaya

(Epolagsosbud) serta peduli kepada mereka yang kecil, lemah,

miskin, tersingkir, dan difabel (KLMTD) dan berkesesakan hidup.

c. Mengupayakan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi semua.

3. Tujuan RS. Panti Rini

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh

(holistik).

b. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.

c. Mengembangkan budaya kerja berlandaskan nilai-nilai yang

diyakini.

d. Mengembangkan kesejahteraan karyawan sesuai dengan

perkembangan kemampuan rumah sakit.

C. Lokasi Rumah Sakit Panti Rini

Rumah Sakit Panti Rini terletak di Jalan Solo Km. 13,2 Dusun Krajan,

Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

34

D. Fasilitas Pelayanan di RS. Panti Rini

Fasilitas pelayanan yang disediakan oleh RS. Panti Rini dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya, yaitu:

1. Pelayanan 24 jam meliputi unit gawat darurat (UGD), unit farmasi,

unit laboratorium, unit rawat jalan, unit rawat inap, ambulan 118.

2. Pelayanan dan tindakan medis yaitu operasi (bedah) dan persalinan.

3. Pelayanan rawat jalan meliputi poliklinik umum, poliklinik gigi dan

poliklinik spesialis yang terdiri dari kebidanan dan penyakit

kandungan, penyakit dalam, kesehatan anak, bedah umum (tulang,

anak, onkologi), syaraf, mata, THT, kulit dan kelamin.

4. Pelayanan rawat inap meliputi kelas utama, kelas I – III, ruang isolasi,

ruang bayi.

5. Pelayanan penunjang medis: laboratorium, radiologi, CT-Scan, USG,

fisioterapi dan farmasi.

6. Pelayanan kesehatan yang meliputi: general check-up, home care,

pemeriksaan bayi sehat dan imunisasi, penyuluhan kesehatan

masyarakat, pusat informasi diabetes dan dislipidema (PIDD),

konsultasi gizi, pelayanan pramuruki (perawatan dirumah pasien),

pendidikan dan pelatihan pramurukti.

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Panti Rapih Nomor 23-

B/YPR/K/B/VIII/2011 yang ditetapkan pada tanggal 1 Agustus 2011, struktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

35

organisasi yang digunakan oleh RS. Panti Rini sampai saat ini adalah sebagai

berikut:

Berikut ini adalah pembagian tugas dan wewenang masing-masing

bagian yang terlibat dengan sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini, yaitu:

1. Direktur

Direktur mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

Gambar 2.0 Struktur Organisasi RS. Panti Rini

Sumber: Surat Keputusan Pengurus Yayasan Panti Rapih Nomor 23-B/YPR/K/B/VIII/2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

36

a. Menciptakan kondisi kerja yang harmonis dan aman, nyaman serta

penuh cinta kasih sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan

memiliki terhadap rumah sakit.

b. Mengkaji peraturan/ketetapan kebijakan dari yayasan, gereja dan

pemerintah; struktur, Uraian Tugas dan Wewenang (UTW) dan

Prosedur Tetap (Protap); progam kerja, laporan keuangan APB dan

realisasinya; permasalahan dalam pengelolaan rumah sakit;

kebutuhan dan penggunaan tenaga pelayanan, dan sarana dan

prasarana; perkembangan kebutuhan pelayanan kesehatan dan

kaitannya dengan situasi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat,

bangsa/ negara dan dunia; perkembangan sosial ekonomi dan

perubahan pasar dan tingkat kelemahan.

c. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan dan

pengembangan serta investasi untuk rumah sakit yang meliputi

organisasi dan manajemen, pelayanan, ketenagaan, fasilitas,

keuangan dan akuntansi.

d. Melaksanakan, mengorganisir, mengarahkan/ memotivasi,

membina, mengendalikan, mensupervisi, dan mengevaluasi, serta

menindaklanjuti dan mengembangkan seluruh kegiatan pelayanan

yang berkaitan dengan aktivitas sumber daya baik insani maupun

non insani dalam bidang administrasi/ manajemen dan pelaksanaan

teknis informasi secara keseluruhan dari RS. Panti Rini Kalasan

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

37

e. Penilaian dan Pelaporan:

1) Penilaian:

Melakukakan evaluasi tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari

kegiatan pengelolaan rumah sakit.

2) Pelaporan:

a) Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban

secara berkala maupun insedential baik lisan maupun tertulis

kepada BP yayasan tentang pelaksanaan serta hasil kerja

pengelolaan serta keuangan dan Realisasi APB rumah sakit.

b) Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan pelayanan

rumah sakit kepada Departemen Kesehatan sesuai ketentuan

yang berlaku.

2. Kepala Seksi Administrasi

Kepala Seksi Administrasi mempunyai tugas dan wewenang sebagai

berikut:

a. Menciptakan kondisi kerja yang harmonis dan penuh kasih

sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan memiliki, baik dalam

lingkup tanggung jawabnya maupun instansi secara keseluruhan.

b. Mengkaji beberapa peraturan dan permasalahan yang berkaitan

dengan rumah sakit.

c. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan seksi

pelayanan medis dan penunjang medis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

38

d. Melaksanakan, mengorganisir, memberikan motivasi, membina,

mengendalikan, mensupervisi, mengevaluasi serta mengembangkan

seluruh kegiatan pelayanan.

e. Melakukan evaluasi dan membuat serta menyerahkan laporan

tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari seksi administrasi dan

keuangan.

3. Kepala Subseksi Keuangan

Kepala Subseksi Keuangan mempunyai tugas dan wewenang sebagai

berikut:

a. Mengelola keuangan rumah sakit dengan memeriksa dan

mengendalikan realisasi pendapatan dan biaya rumah sakit.

b. Menerima dan mengeluarkan uang melalui kas atau bank

berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

c. Memeriksa, membuat laporan kas harian, dan perhitungan fisik

saldo kas yang disertai dokumen-dokumen atas transaksi yang

terealisasi.

d. Memeriksa dan melakukan penagihan biaya perawatan pengobatan

pasien pada instansi yang menanggung atau melalui askes dengan

syarat administrasi yang telah dilengkapi oleh pasien.

4. Kepala Subseksi Akuntansi

Tugas Kepala Subseksi Akuntansi adalah bertanggung jawab atas

penyajian pelaporan keuangan rumah sakit antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

39

a. Membukukan laporan harian berdasarkan setoran harian dari buku

saldo dari keuangan.

b. Mengecek bukti transaksi kas masuk dan kas keluar.

c. Mengarsip dan menyimpan semua bukti transaksi keuangan

d. Mencatat semua piutang dan hutang yang timbul.

e. Membuat/menyusun laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

40

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

Berikut ini adalah komponen-komponen sistem penerimaan kas untuk

rawat inap dari pasien umum yang diterapkan oleh RS. Panti Rini, yaitu:

1. Personal yang Mengoperasikan Sistem

Berikut ini adalah personal yang mengoperasikan sistem penerimaan

kas di RS. Panti Rini, yaitu:

a. Bagian Keuangan

Bagian keuangan terdiri dari seorang kepala bagian, 2 staff piutang,

dan 8 staff kasir (kassa) yang bekerja selama 6 hari kerja, kecuali

kasir. Staff kasir bekerja berdasarkan jadwal shift, pembagian jadwal

shift tersebut dibagi menjadi 3 kali shift dalam 1 hari dan masing-

masing shift selama 8 jam kerja.

b. Bagian Akuntansi

Bagian akuntansi terdiri dari seorang kepala bagian dan seorang staff

akuntansi yang bekerja selama 6 hari kerja. Bagian akuntansi bertugas

memeriksa semua bukti transaksi yang terjadi hari sebelumnya

kemudian mencatatnya menjadi jurnal untuk memperbaharui buku

besar di program General Ledger (GL). Pemeriksaan transaksi dan

pemeriksaan laporan transaksi dilakukan oleh kepala bagian, dan staff

akuntansi melakukan pengolahan transaksi dan pencatatan transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

41

Bagian keuangan dan bagian akuntansi seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya menjalankan beberapa fungsi berikut ini, yaitu:

a. Fungsi Kasir

Fungsi kasir dilaksanakan oleh kasir RS. Panti Rini yang bertugas

menginputkan biaya rawat inap melalui program billing rawat inap.

Setelah itu kasir menerima pembayaran uang muka rawat inap dan

pada saat kepulangan pasien menerima pembayaran biaya rawat inap

secara tunai dan non tunai. Semua penerimaan kas dari rawat inap,

rawat jalan dan lain-lain akan disimpan di brangkas setiap akhir shift.

Kemudian kasir melaporkan semua penerimaan kas kepada kepala

bagian keuangan dan bagian akuntansi.

b. Fungsi Kas

Fungsi kas dilakukan oleh kepala bagian keuangan yang bertugas

melakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah kas yang terkumpul di

brangkas dengan jumlah kas di laporan, menyetorkan kas ke bank dan

melaporkan penerimaan kas ke bagian akuntansi.

c. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dilakukan oleh bagian akuntansi yang bertugas

memeriksa kesesuaian transaksi pembayaran rawat inap dengan

laporan penerimaan kas dari petugas kasir dan kepala bagian

keuangan. Setelah itu bagian akuntansi menyiapkan rekap

pertambahan piutang pasien dan rekap pasien lunas menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

42

program Microsoft Excel. Selanjutnya bagian kasir menyiapkan jurnal

menggunakan program General Ledger (GL).

2. Prosedur dan Instruksi

Berikut ini adalah prosedur dan instruksi kerja yang terkait dengan

sistem penerimaan kas pasien rawat inap di di RS. Panti Rini, yaitu:

a. Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka Rawat Inap

Secara Tunai

Prosedur ini dimulai dari fungsi kasir menerima pembayaran uang

muka pasien rawat inap kemudian menyiapkan BPUM 3 rangkap.

Rangkap pertama diberikan kepada pasien untuk dikembalikan saat

pembayaran kepulangan pasien, rangkap kedua diarsipkan oleh bagian

akuntansi dan ketiga diarsipkan oleh bagian keuangan. Pada akhir

shift, petugas kasir menyiapkan RPUM dan RKPRI mengisi form

LKH K01, BKM K01 dan BKK K01. Semua kas yang terkumpul

selama 3 shift kemudian disimpan di brangkas pada shift malam.

b. Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap Secara

Tunai

Kasir menerima pembayaran beserta BPUM jika pasien telah

melakukan pembayaran uang muka sebelumnya. Setelah itu kasir

mencetak KRI 2 rangkap dan mengisi TIP 3 rangkap untuk diberikan

kepada pasien. Setelah shift berakhir, kasir menyiapkan RKPRI, LKH

K01, BKM K01 dan BKK K01 untuk melaporkan penerimaan kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

43

dalam 1 shift dan menyetorkan kas yang terkumpul ke brangkas. Hari

berikutnya, kepala bagian keuangan memeriksa kesesuaian jumlah

yang tertera di dokumen dengan jumlah kas yang disetorkan di

brangkas untuk selanjutnya menyiapkan LKH K02, BKM K02 dan

BKK K02. Selanjutnya kas yang terkumpul disetorkan ke bank yang

datang pada hari Senin, Selasa dan Kamis dengan menggunakan SSB.

Setelah itu kepala bagian keuangan mencatat jumlah kas yang disetor

di BBM. Bagian akuntansi selanjutnya memeriksa kelengkapan

dokumen serta kesesuaian data dari bagian keuangan. Selanjutnya

bagian akuntansi menyiapkan jurnal umum dengan menginputkan

jurnal yang ada di form BKM, BKK dan RKPRI.

c. Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Secara Non Tunai

Prosedur ini digunakan untuk pembayaran uang muka pada saat

pasien dirawat di RS. Panti Rini maupun pembayaran biaya rawat inap

pada saat pasien pulang. Prosedur ini dimulai dari fungsi kasir

menerima kartu debet / kredit untuk pembayaran uang muka atau

biaya rawat inap kemudian mencetak struk EDC (Electronic Data

Processing) 3 rangkap. Setelah itu kasir menyerahkan struk pertama

ke pasien disertai bukti pembayaran yang berupa BPUM atau KRI.

Kasir akan membuat rekap transaksi EDC dengan membuat REDC

pada saat akhir shift untuk melaporkan pembayaran dengan mesin

EDC. Kepala bagian keuangan akan menerima semua bukti transaksi

EDC pada hari berikutnya dan menyiapkan Bukti Bank Masuk dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

44

Buku Bank. Kemudian BBM tersebut akan diserahkan ke bagian

akuntansi untuk diotorisasi dan di catat ke dalam jurnal umum

menggunakan program GL.

3. Data Organisasi dan Proses Bisnisnya

Berikut ini adalah data organisasi dan proses bisnis yang berkaitan

dengan sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini. Data

organisasi dan proses bisnis tersebut berkaitan dengan beberpa hal

diantaranya meliputi:

a. Sumber Penerimaan Kas Rawat Inap Pasien Umum

Penerimaan kas untuk rawat inap dari pasien umum bersumber dari

pembayaran biaya rawat inap pada saat kepulangan pasien dan

penerimaan pembayaran uang muka dari pasien umum rawat inap.

Kedua sumber penerimaan kas tersebut dilakukan dengan pembayaran

tunai dan non tunai. Pembayaran secara non tunai di RS. Panti Rini

menggunakan kartu kredit atau kartu debet dengan mesin pembayaran

menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capturing).

b. Metode Pencatatan Akuntansi

RS. Panti Rini menggunakan metode berbasis akrual sehingga setiap

transaksi penerimaan kas diakui dalam catatan akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

45

Tabel 2.1. Pencatatan Akuntansi yang Diterapkan di Sistem Penerimaan

Kas RS. Panti Rini.

Transaksi Kode

Rekening Jurnal Bukti

Penerimaan kas dari pembayaran tunai

1 Mencatat kas

masuk (K01)

01.02.000

07.21.000

07.11.000

36.51.000

Kas Kecil (D)

Piutang OP Umum (K)

Piutang IPP Umum (K)

Titipan IPT (K)

BKM K01

Kas masuk (K01) terdiri dari beberapa sumber penerimaan kas dalam

1 shift yang ditangani kasir (kassa). Kas Kecil berasal dari total

penerimaan kas di laci kasir, Piutang OP Umum berasal dari piutang

rawat jalan pasien umum, Piutang IPP umum berasal dari

pembayaran biaya rawat inap pasien umum pada saat kepulangan

pasien, Titipan IPT berasal dari pembayaran uang muka.

2 Mencatat kas

keluar (K01)

26.01.000

01.02.000

Ayat Silang (D)

Kas Kecil (K) BKK K01

Kas keluar (K01) merupakan kumpulan kas di laci kasir yang akan

disetor ke brangkas.

3 Mencatat kas

masuk (K02)

01.01.000

26.01.000

Kas (D)

Ayat Silang (K) BKM K02

Kas masuk (K02) merupakan kas dari 3 shift yang disetorkan kasir ke

brangkas yang akan diperiksa kepala bagian keuangan.

4 Mencatat kas

keluar (K02)

26.01.000

01.01.000

Ayat Silang (D)

Kas (K)

BKK K02

Kas keluar (K02) merupakan kas dari 3 shift di brangkas yang akan

disetorkan ke bank oleh kepala bagian keuangan.

5 Mencatat bank

masuk (K01)

02.01.001

26.01.000

Bank BCA (D)

Ayat Silang (K)

BBM K01

(K01–05)

Bank masuk K01 untuk mencatat jumlah kas yang disetorkan kepala

bagian keuangan ke bank. Kode rekening 02.01.001 untuk mencatat

setoran kas ke Bank BCA; 02-02-001: Bank Mandiri; 02-03-001: Bank

BPD; 02-04-001: Bank BRI; 02-05-001: Bank CIMB Niaga.

Penerimaan kas dari pembayaran non tunai

6 Mencatat bank

masuk (K01)

02.01.001

07.21.000

07.11.000

36.51.000

Bank BCA (D)

Piutang OP Umum (K)

Piutang IPP Umum (K)

Titipan IPT (K)

BBM K01

(K01–05)

Bank masuk juga digunakan oleh kepala bagian keuangan untuk

mencatat transaksi pembayaran menggunakan alat pembayaran non

tunai (debit / credit card) yang dilakukan oleh kasir kasir.

Sumber: Hasil olah data dari wawancara dan dokumentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

46

c. Dokumen

Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas di RS. Pantai Rini, yaitu:

1.) Bukti Penerimaan Uang Muka (BPUM)

BPUM merupakan dokumen tertulis yang digunakan kasir

sebagai bukti transaksi pembayaran uang muka rawat inap.

2.) Kwitansi Rawat Inap (KRI)

KRI merupakan output dari program billing yang digunakan

sebagai bukti transaksi pembayaran biaya rawat inap lunas. KRI

berisi informasi mengenai komponen biaya rawat inap yang harus

dibayarkan pasien dan jumlah kurang bayar. Untuk melengkapi

aspek legalitas dokumen pembayaran, maka KRI dibubuhkan

materai Rp 3.000,00 untuk pembayaran Rp 300.000,00 – Rp

1.000.000,00 atau materai Rp 6.000,00 untuk transaksi diatas Rp

1.000.000,00.

3.) Tanda Ijin Pulang (TIP)

TIP merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh petugas

kasir setelah menerima pembayaran rawat inap yang dijadikan

sebagai bukti bahwa pasien telah diijinkan pulang.

4.) Bukti Kas Masuk (BKM) K01

BKM K01 merupakan dokumen tertulis yang disiapkan kasir

untuk melaporkan kas masuk selama 1 shift. BKM K01 juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

47

digunakan untuk mencatat kas masuk oleh bagian akuntansi untuk

selanjutnya diinputkan ke program GL.

5.) Bukti Kas Masuk (BKM) K02

BKM K02 disiapkan oleh kepala bagian keuangan untuk

melaporkan penerimaan kas di brangkas selama 3 shift. BKM

K02 juga digunakan untuk mencatat kas masuk oleh bagian

akuntansi untuk selanjutnya diinputkan ke program GL.

6.) Bukti Kas Keluar (BKK) K01

BKK K01 disiapkan per shift oleh kasir untuk melaporkan kas

yang disetorkan ke brangkas. BKK K01 juga digunakan bagian

akuntansi untuk mencatat kas yang disetorkan kasir ke brangkas.

7.) BKK K02

BKK K02 disiapkan oleh kepala bagian keuangan untuk

melaporkan jumlah penerimaan kas dari 3 shift yang akan

disetorkan ke bank. BKK K02 digunakan bagian akuntansi untuk

mencatat kas yang disetor ke bank.

8.) Laporan Kas Harian (LKH) K01

LKH K01 merupakan dokumen yang disiapkan kasir untuk

melaporkan rincian penerimaan dan pengeluaran kas yang

disiapkan oleh petugas kasir dan kepala bagian keuangan.

9.) Laporan Kas Harian (LKH) K02

LKH K02 merupakan dokumen yang disiapkan kepala bagian

keuangan untuk melaporkan LKH K01 selama 3 shift.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

48

10.) Slip Setor Bank (SSB)

SSB merupakan dokumen yang digunakan kepala bagian

keuangan untuk menyetorkan kas ke bank.

11.) Bukti Bank Masuk (BBM)

BBM merupakan yang berisi informasi mengenai kas yang telah

disetorkan kepala bagian keuangan ke bank.

12.) Rekap Pendapatan Uang Muka (RPUM)

RPUM disiapkan per shift kasir dengan menggunakan program

Microsoft Excel untuk melaporkan pembayaran uang muka

berdasarkan BPUM.

13.) Rekap Pendapatan Rawat Inap (RPRI)

RPRI merupakan dokumen yang disiapkan kasir menggunakan

Microsoft Excel untuk melaporkan pendapatan rawat inap dari

pembayaran biaya rawat inap dan uang muka.

14.) Rekap EDC (Electronic Data Processing)

Rekap EDC disiapkan kasir dengan menggunakan program

Microsoft Excel untuk melaporkan transaksi pembayaran

menggunakan debit / credit card.

15.) Rekap Kwitansi Pasien Rawat Inap Harian (RKPRI)

RKPRI disiapkan per shift oleh kasir dengan menggunakan

program Microsoft Excel untuk melaporkan pendapatan dari

pembayaran yang dilakukan oleh pasien rawat inap. Dokumen ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

49

dicetak 2 rangkap, rangkap pertama diarsipkan bagian keuangan

dan rangkap kedua diarsipkan oleh bagian akuntansi.

16.) Buku Harian Kas (BHK)

BHK merupakan catatan internal bagian keuangan mengenai

rincian penerimaan dan pengeluaran kas selama 3 shift. Catatan

ini disiapkan oleh petugas petugas kasir pada shift malam

(terakhir) untuk diarsipkan bagian keuangan.

17.) Buku Bank (BB)

BB merupakan catatan internal bagian keuangan yang disiapkan

kepala bagian keuangan untuk merekam setoran kas kas ke bank.

Data untuk mengisi buku bank didapatkan dari SSB dan BBM.

d. Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yaitu

jurnal voucher dan jurnal umum. Form jurnal voucher terdapat pada

form BKM K01 dan K02, BKK K01 dan K02, BBM, dan terdapat

pada RKPRI untuk pencatatan transaksi yang dilaporkan pada

dokumen tersebut. Jurnal umum disiapkan bagian akuntansi dengan

menggunakan program komputer general ledger setiap hari untuk

transaksi hari sebelumnya.

4. Software yang Digunakan

RS. Panti Rini menggunakan beberapa software pada sistem

penerimaan kas yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

50

a. Software Billing Rawat Inap

Billing rawat inap digunakan oleh staff kasir untuk mengelola

rekening tagihan pasien rawat inap. Software billing rawat inap di RS.

Panti Rini telah diintegrasikan menggunakan jaringan LAN dengan

beberapa sumber pendapatan yaitu bagian farmasi, laboratorium,

UGD, kamar operasi dan bagian keperawatan sehingga setiap kejadian

yang dilaporkan oleh bagian tersebut pada billing, kasir dapat

memprosesnya untuk di charge ke tagihan rekening pasien. Selain

bagian-bagian yang telah disebutkan di atas, inputan ke billing

dilakukan secara manual berdasarkan laporan tindakan yang dilakukan

oleh bagian keperawatan dan radiologi yang masih offline. Sehingga

software inilah yang setiap hari digunakan kasir untuk memperbaharui

tagihan biaya pasien rawat inap dan penerimaan pembayaran dari

uang muka pada saat masa opname. Sehingga pada saat kepulangan

pasien, software ini memberikan informasi mengenai jumlah yang

harus ditagihkan kepada pasien rawat inap atas pelayanan yang

diterimanya selama opname di RS. Panti Rini. Software ini

menghasilkan output dokumen yaitu kwitansi rawat inap (KRI) yang

berisi ringkasan tagihan biaya rawat inap, jumlah pembayaran uang

muka dan jumlah kurang bayar.

b. Software Microsoft Excel

Software Microsoft Excel digunakan oleh staff kasir untuk merekap

transaksi pembayaran uang muka dan pelunasan biaya rawat inap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

51

Output dari software ini adalah Rekap EDC (REDC), Rekap

Pendapatan Rawat Inap (RPRI), Rekap Kwitansi Rawat Inap (RKPRI)

dan Rekap Pendapatan Uang Muka(RPUM).

c. Software General Ledger

Software general ledger digunakan oleh bagian akuntansi untuk

menginputkan jurnal atas pembayaran pasien rawat inap untuk

dijadikan jurnal umum dan nantinya akan digunakan untuk

memperbaharui buku besar di software general ledger.

5. Infrastruktur Teknologi Informasi

Masing-masing bagian yang terlibat dalam sistem penerimaan kas di

RS. Panti Rini sudah memiliki komputer berikut dengan perangkat

periferalnya (tambahan) yang digunakan untuk penanganan dan pelaporan

transaksi. Komputer-komputer tersebut terhubung menggunakan jaringan

LAN (Large Area Network) dengan bagian-bagian yang mengelola sumber

pendapatan dan bagian pemrosesan transaksi meliputi kasir, bagian

keuangan dan bagian akuntansi. Untuk sistem penerimaan kas rawat inap

sendiri, billing sistem dihubungkan menggunakan jaringan LAN antara

kasir dan bagian akuntansi sehingga bagian akuntansi memperoleh

informasi telah terjadinya penerimaan kas di bagian kasir. Perangkat

komunikasi lainnya yang digunakan yaitu mesin EDC, telepon kabel,

internet yang dipasang di masing-masing bagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

52

6. Pengendalian Internal

Tabel 2.2. Pengendalian Internal yang Diterapkan di Sistem Penerimaan

Kas di RS. Panti Rini.

Pengendalian Internal pada Penerimaan Kas

Aktivitas Prosedur Pengendalian yang Diterapkan

Pembayaran BPUM dan KRI menggunakan penomoran terurut.

Pelaporan

transaksi

Transaksi pembayaran dilaporkan menggunakan

rekap EDC, rekap kwitansi dan rekap uang muka.

Penerimaan

kas

Penerimaan kas dilaporkan menggunakan BKM K01

& K02, BKK K01 & K02, serta LKH K01 & K02

Penyimpanan

kas

Kasir menyimpan kas sementara di laci kasir,

Menyimpan kas yang terkumpul di dalam brangkas

berpassword,

Kas disimpan di bank dan setiap bulan menerima

rekening koran.

Penyetoran kas

Menggunakan pick up service kas dari bank setiap

hari Senin, Selasa dan Kamis. Bukti penyetoran

menggunakan SSB dan BBM.

Pencatatan kas Pencatatan kas menggunakan voucher jurnal dan

jurnal umum pada program komputer general ledger.

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi

7. Dokumentasi Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

Sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini dalam

pembahasan ini didokumentasikan dalam bentuk Process Business Maps

(PBM), Context Diagram dan Data Flow Diagram (DFD) serta

menggunakan Flowchart Sistem berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

53

Gambar 3.0 PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

a. Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka Pasien Umum Secara Tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

54

Gambar 3.1 Context Diagram Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

Gambar 3.2 DFD Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

55

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka

Rawat Inap

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

56

b. Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap Secara Tunai

Gambar 3.4 PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

57

Gambar 3.5 Context Diagram Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran

Biaya Rawat Inap

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

Gambar 3.6 DFD Penerimaan Kas dari dari Pembayaran Biaya Rawat Inap

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

58

Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

59

Gambar 3.7 Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap (Lanjutan 1)

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

60

Gambar 3.7 Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap (Lanjutan 2)

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

61

c. Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai

Gambar 3.8 PBM Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

62

Gambar 3.9 Context Diagram Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

Gambar 3.10 DFD Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

63

Gambar 3.11 Flowchart Sistem Penerimaan Kas dari Pembayaran Non Tunai

Sumber: Hasil olah data dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

64

B. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

Berikut ini adalah evaluasi sistem penerimaan kas untuk rawat inap dari

pasien umum di RS. Panti Rini berdasarkan kajian teori sistem penerimaan

kas dan Buku Manual Sistem Penerimaan Kas yang dijadikan sebagai

Standart Operating Procedure (SOP).

1. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Berdasarkan Kajian Teori Sistem

Penerimaan Kas

Berikut ini adalah perbandingan sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini yang dibandingkan dengan kajian teori

sistem penerimaan kas.

a. Fungsi yang Dilaksanakan Oleh Personal yang Mengoperasikan

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

Tabel 3.1. Perbandingan Fungsi yang Dilaksanakan Oleh Personal

yang Mengoperasikan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti

Rini dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Fungsi

Penerimaan

Pembayaran Ada

Fungsi penerima pembayaran

dilaksanakan kasir.

2. Fungsi

Penerimaan Kas Ada

Fungsi ini dilaksanakan kasir

dan kepala bagian keuangan.

3. Fungsi Pencatatan

Piutang Ada

Fungsi ini dilaksanakan oleh

staff piutang dan kepala

bagian akuntansi.

4. Fungsi Pencatatan

Buku Besar Ada

Fungsi ini dilaksanakan staff

akuntansi.

5. Fungsi

Pengawasan Ada

Fungsi ini dilaksanakan

kepala bagian akuntansi.

Sumber: Hall (2013) dan data diolah dari hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

65

Semua fungsi yang dilaksanakan oleh personal yang mengoperasikan

sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini telah sesuai dengan kajian

teori sistem penerimaan kas yang disesuaikan dengan kondisi di

lapangan, fungsi-fungsi tersebut diantaranya sebagai berikut:

1.) Fungsi penerimaan pembayaran dilaksanakan oleh kasir RS. Panti

Rini dengan tugas menangani semua transaksi pembayaran baik

tunai maupun non tunai dari pasien dan melaporkan transaksi

penerimaan kas dengan REDC, RPUM, RPRI, dan RKPRI.

2.) Fungsi penerimaan kas di RS. Panti Rini dilaksanakan oleh salah

satu staff kasir dengan melaporkan penerimaan kas dengan BKM

K01, BKK K01 dan LKH K01 serta mencatat penerimaan kas ke

dalam BHK untuk dokumen internal bagian keuangan, kemudian

menyetorkan penerimaan kas ke brangkas setiap akhir shift.

Setelah itu fungsi penerimaan kas dilaksanakan oleh kepala

bagian keuangan dengan tugas menangani penerimaan kas yang

telah disetorkan ke brangkas untuk kemudian dilakukan

penyetoran kas ke bank. Kemudian kepala bagian keuangan

melaporkan penerimaan kas menggunakan BKM K02, BKK K02,

LKH K02, SSB, dan BBM.

3.) Fungsi pencatatan piutang di RS. Panti Rini dilaksanakan oleh

kepala bagian akuntansi dengan tugas melaporkan Piutang IPP

(Inpatient Pulang / pasien rawat inap pulang) menggunakan

Rekap Piutang IPP Bulanan. Rekap tersebut kemudian diserahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

66

ke staff akuntansi untuk dibuat jurnal menggunakan program GL

yang selanjutnya diposting ke buku besar umum.

4.) Fungsi pencatatan buku besar (akuntansi) di RS. Panti Rini

dilaksanakan oleh kepala bagian akuntansi dengan tugas memberi

jurnal pada semua laporan penerimaan kas K01 dan K02 untuk

kemudian diserahkan ke staff akuntansi. Kemudian staff

menggunakan laporan penerimaan kas tersebut untuk membuat

jurnal di program GL dan mempostingnya ke buku besar umum.

5.) Fungsi pengawasan di RS. Panti Rini dilaksanakan oleh kepala

bagian akuntansi dengan tugas memeriksa bukti transaksi dan

laporan penerimaan kas dari kasir serta kepala bagian akuntansi.

Akhir bulan kepala bagian akuntansi menerima rekening koran

bulanan yang digunakan untuk memeriksa kesesuaian saldo bank

dengan catatan kas internal di RS. Panti Rini. Fungsi pengawasan

dalam melaksanakan fungsi tidak menggunakan rekonsiliasi bank

karena jika terjadi ketidaksesuaian data saldo bank, maka akan

langsung dijurnal untuk memperbaharui buku besar.

b. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti

Rini

Tabel 3.2. Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian Teori

Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1. Cek Ada

Alat pembayaran biaya rawat inap

di RS. Panti Rini adalah uang

giral dan kartu debit / kredit. Sumber: Hall (2013) dan data diolah dari hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

67

Tabel 3.2. Perbandingan dokumen yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini dengan kajian teori

sistem penerimaan kas. (lanjutan)

No. Teori Praktek Keterangan

2.

Bukti

Pembayaran

(Remittance

Advice)

Ada

Bukti pembayaran di RS. Panti

Rini menggunakan KRI, BPUM

dan Struk EDC.

3. Daftar

Pembayaran Ada

Daftar pembayaran tunai di RS.

Panti Rini menggunakan RKPRI ,

RPUM dan REDC. Daftar uang

menggunakan LKH K01 dan

K02.

4. Slip Setoran

Bank Ada

RS. Panti Rini menggunakan SSB

sebagai bukti setoran ke bank.

5. Ringkasan

Rekening Ada

RS. Panti Rini menggunakan

RPRI untuk melaporkan Piutang

IPP.

Sumber: Hall (2013) dan data diolah dari hasil wawancara dan observasi.

Semua dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas,

dokumen-dokumen tersebut diantaranya sebagai berikut:

1.) Cek di RS. Panti Rini tidak digunakan dalam sistem penerimaan

kas, pembayaran dilakukan secara tunai dan non tunai card base

yaitu kartu debet atau kredit.

2.) Bukti pembayaran (Remittance Advice) tidak digunakan dalam

sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini, dokumen tersebut

digantikan dengan struk EDC, BPUM, dan KRI.

3.) Daftar pembayaran di RS. Panti Rini menggunakan RKPRI ,

RPUM dan REDC sebagai daftar pembayaran dan daftar uang

menggunakan LKH K01 dan K02.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

68

4.) Slip setoran bank di RS. Panti Rini digunakan untuk menyetorkan

kas ke bank.

5.) Ringkasan rekening di RS. Panti Rini menggunakan RPRI untuk

melaporkan piutang IPP.

c. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas RS.

Panti Rini

Tabel 3.3. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian

Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1. Jurnal

Penerimaan Kas

Tidak

Ada

RS. Panti Rini tidak

menggunakan jurnal khusus.

2. Voucher Jurnal Ada

RS. Panti Rini menggunakan

form RKPRI, BKM, BKK,

BBM sebagai jurnal voucher.

3. Buku Pembantu

Piutang

Tidak

Ada

RS. Panti Rini tidak

menggunakan buku pembantu

piutang.

4. Buku Besar Ada

Buku besar yang digunakan

di RS. Panti Rini hanya buku

besar umum.

Sumber: Hall (2013) serta hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di

RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas

karena terdapat beberapa ketidaksesuaian dalam menyelenggarakan

catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini, yaitu:

a. Jurnal penerimaan kas di RS. Panti Rini tidak digunakan dalam

siklus akuntansi, yang digunakan hanya jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

69

b. Voucher jurnal digunakan oleh RS. Panti Rini dengan form

voucher yang dijadikan satu dalam sebuah form. Form tersebut

meliputi RKPRI, BKM, BKK, BBM.

c. Buku pembantu piutang tidak digunakan di RS. Panti Rini, karena

bagian akuntansi hanya mencatat transaksi ke dalam jurnal umum

kemudian diposting ke buku besar.

d. Buku besar umum di RS. Panti Rini digunakan untuk mencatat

semua transaksi yang dijurnal.

d. Jaringan Prosedur yang Terkait dengan Sistem Penerimaan Kas RS.

Panti Rini

Tabel 3.4. Perbandingan Prosedur yang Terkait dalam Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Kajian Teori

Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1. Prosedur Penerimaan

Pembayaran Ada

Prosedur ini

dilaksanakan oleh kasir

2. Prosedur Penerimaan

Kas Ada

Prosedur ini

dilaksanakan oleh kasir

dan bagian keuangan

3. Prosedur Pencatatan

Piutang Ada

Prosedur ini

dilaksanakan oleh

bagian akuntansi

4. Prosedur Pencatatan

Kas Ada

Prosedur ini

dilaksanakan oleh

bagian akuntansi

5. Prosedur Pengawasan Ada

Prosedur ini

dilaksanakan oleh

bagian akuntansi

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara dan observasi.

Semua prosedur berdasarkan kajian teori sistem penerimaan kas sesuai

dengan prosedur terkait dengan sistem penerimaan kas untuk rawat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

70

inap dari pasien umum yang diterapkan di RS. Panti Rini, prosedur-

prosedur tersebut yaitu:

1.) Prosedur penerimaan pembayaran dilaksanakan oleh kasir RS.

Panti Rini dengan pembayaran secara tunai dan non tunai

menggunakan kartu debet atau kredit kredit. Bukti transaksi yang

digunakan dalam pembayaran tersebut adalah BPUM, Struk EDC,

dan KRI. Daftar pembayaran menggunakan REDC, RPUM, dan

RKPRI dan penerimaan kas dilaporakan menggunakan BKM,

BKK, LKH K01 dan K02.

2.) Prosedur penerimaan kas dilaksanakan oleh kasir dan kepala

bagian keuangan RS. Panti Rini. Kasir RS. Panti Rini

menyetorkan penerimaan kas ke brangkas dengan BKM, BKK,

LKH K01 sebagai bukti penerimaan kas sekaligus sebagai laporan

penerimaan kas. Kepala bagian akuntansi memeriksa jumlah

penerimaan kas di brangkas kemudian dilaporkan menggunakan

BKM K02 dan LKH K02, selanjutnya penyetoran bank dilakukan

dengan bukti transaksi SSB yang dilampiri BKK K02 dan BBM.

3.) Prosedur pencatatan piutang dilaksanakan oleh staff dan kepala

bagian akuntansi. Kepala bagian keuangan pada akhir bulan

melaporkan Piutang IPP menggunakan Rekap Pelunasan Pasien

Umum. Selanjutnya dicatat oleh staff bagian akuntansi ke jurnal

untuk memperbaharui buku besar menggunakan program GL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

71

4.) Prosedur pencatatan kas dilaksanakan oleh staff dan kepala

bagian akuntansi dengan membuat jurnal umum yang nantinya

digunakan untuk memperbaharui buku besar menggunakan

program GL.

5.) Prosedur pengawasan dilaksanakan oleh kepala bagian akuntansi

dengan memeriksan setiap penerimaan kas dengan bukti transaksi

serta laporan penerimaan kas dan rekening koran.

e. Pengendalian Internal yang Digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas

RS. Panti Rini

1.) Otorisasi Transaksi (Transaction Authorization)

Tabel 3.5a. Perbandingan Otorisasi Transaksi yang Diterapkan

pada Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Terdapat daftar

pembayaran tunai

untuk melakukan

verifikasi kebenaran

pembayaran dengan

bukti pembayaran.

Tidak

Ada

Daftar pembayaran

menggunakan

RKPRI, RPUM dan

REDC. Daftar uang

menggunakan LKH

K01 dan K02.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

Otorisasi transaksi sebagai salah satu aktivitas pengendalian

internal yang diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan

kajian teori sistem penerimaan kas. Ketidaksesuaian tersebut

berkaitan dengan daftar pembayaran yang digunakan di RS. Panti

Rini yaitu REDC, RPUM, RKPRI dan diantara ketiga daftar

pembayaran tersebut yang diotorisasi oleh kepala bagian

keuangan hanya RKPRI saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

72

2.) Pemisahan Tugas (Segregation of Duties)

Tabel 3.5b. Perbandingan Permisahaan Tugas yang Diterapkan

pada Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1. Bagian pemroses transaksi harus terpisah dari pemberi

otorisasi transaksi.

a.

Pemroses

pembayaran terpisah

dari pemberi

otorisasi daftar

pembayaran

Ada

Kasir terpisah dari

kepala bagian

keuangan.

b.

Pemroses setoran kas

terpisah dari pemberi

otorisasi setoran kas Ada

Pemroses setoran

kas dilakukan kepala

bagian keuangan

terpisah dari bagian

akuntansi.

2. Bagian yang bertanggungjawab terhadap aset keuangan

harus terpisah dengan bagian yang mencatat aset.

a.

Bagian yang

bertanggungjawab

terhadap aset

keuangan harus

terpisah dengan

pencatat aset

Ada

Bagian keuangan

terpisah dari bagian

akuntansi.

3. Organisasi harus terstruktur agar tindakan kecurangan

memerlukan kolusi diantara dua atau lebih individu.

a.

Transaksi

penerimaan kas

dilakukan oleh lebih

dari satu fungsi

Ada

Transaksi

penerimaan kas

ditangani oleh fungsi

kasir, fungsi

keuangan, fungsi

akuntansi.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

Pemisahan tugas sebagai salah satu aktivitas pengendalian dalam

kajian teori sistem penerimaan kas sesuai dengan pemisahan tugas

yang diterapkan dalam sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini.

Kesesuaian tersebut diantaranya sebagai berikut, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

73

a.) Kasir sebagai pemroses pembayaran telah terpisah dengan

kepala bagian keuangan sebagai pemberi otorisasi pada daftar

pembayaran. Begitu juga dengan LKH K01 yang disiapkan

oleh kasir sebagai daftar uang, diotorisasi oleh kepala bagian

kasir. LKH K02 yang disiapkan oleh kepala bagian keuangan

juga diotorisasi oleh bagian lain yaitu bagian akuntansi.

Kepala bagian keuangan juga menjalankan fungsi sebagai

penyetor kas dan telah dipisahkan dengan bagian akuntansi

sebagai pemberi otorisasi setoran kas.

b.) Bagian yang mempunyai wewenang terhadap pengelolaan

aset adalah kepala bagian keuangan telah dipisahkan dengan

bagian akuntansi yang bertugas mencatat aset.

c.) Transaksi penerimaan kas melibatkan kasir sebagai pemroses

transaksi penerimaan kas dengan memproses pembayaran

dan menyetorkan kas ke brangkas serta melaporkan transaksi

menggunakan dokumen K01 ke kepala bagian keuangan dan

bagian akuntansi. Selanjutnya kepala bagian keuangan

bertugas memeriksa jumlah kas yang disetorkan dan

melaporkannya dalam dokumen K02, kemudian bagian

akuntansi yang mencatat transaksi penerimaan kas ke dalam

jurnal umum untuk kemudian diposting buku besar

menggunakan program GL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

74

3.) Supervisi (Supervision)

Tabel 3.5c. Perbandingan Supervisi yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan

Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Terdapat

pengawasan

penerimaan kas

Tidak

Ada

Supervisi dilakukan

kepala bagian keuangan

dan direktur, tetapi tidak

bersifat berkelanjutan.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara dan dokumentasi.

Supervisi yang diterapkan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori. Berdasarkan job

description untuk karyawan RS. Panti Rini, wewenang untuk

melakukan supervisi atas kegiatan pelayanan diberikan kepada

kepala bagian administrasi RS. Panti Rini, akan tetapi hal tersebut

tidak dilakukan.

4.) Pencatatan Akuntansi (Accounting Records)

Tabel 3.5d. Perbandingan Pencatatan Akuntansi yang

Diterapkan pada Sistem Penerimaan Kas di RS.

Panti Rini dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan

Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Terdapat penomoran

terurut pada bukti

pembayaran Ada

KRI dan BPUM

menggunakan

stempel merah untuk

menomori dokumen

dan penomoran struk

EDC menggunakan

format tanggal yang

tercetak dari mesin

EDC.

2. Terdapat jurnal

penerimaan kas Tidak

Ada

Bagian akuntansi

hanya menyiapkan

jurnal umum

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

75

Tabel 3.5d. Perbandingan pencatatan akuntansi yang diterapkan

pada sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini

dengan kajian teori sistem penerimaan kas.

(lanjutan)

No. Teori Praktek Keterangan

3. Terdapat buku

pembantu piutang Tidak

Ada

Bagian akuntansi

hanya melaporkan

piutang pasien

umum menggunakan

rekap pertambahan

piutang pasien

umum setiap bulan.

4. Terdapat akun

kontrol piutang Ada

Bagian akuntansi

menggunakan rekap

pertambahan piutang

pasien umum

sebagai akun kontrol

piutang.

5. Terdapat akun

kontrol kas Ada

Bagian akuntansi

menggunakan rekap

kas bulanan sebagai

akun kontrol kas.

6.

Terdapat voucher

jurnal (kumpulan

dari semua voucher

jurnal yang diposting

ke buku besar)

Ada

Terdapat jurnal

voucher pada setiap

form baik itu untuk

per shift ataupun

harian.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara dan observasi.

Pencatatan akuntansi yang terkait dengan sistem penerimaan kas

di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas yang disebabkan oleh tidak adanya jurnal

penerimaan kas dan buku pembantu piutang. Pencatatan akuntansi

sebagai salah satu aktivitas pengdalian tersebut yaitu:

a.) Bukti transaksi pembayaran yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini, terdapat penomoran terurut

menggunakan stempel merah untuk KRI dan BPUM,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

76

sedangkan untuk transaksi EDC diurutkan berdasarkan

tanggal transaksi seperti yang tercetak dalam struk EDC.

b.) RS. Panti Rini hanya menggunakan jurnal umum sehingga

jurnal penerimaan kas sebagai catatan akuntansi tidak

digunakan di RS. Panti Rini.

c.) RS. Panti Rini hanya menggunakan buku besar umum,

sehingga tidak terdapat buku pembantu piutang.

d.) Akun kontrol piutang dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini menggunakan Rekap Pertambahan Piutang Pasien

Umum. Sedangkan akun kontrol kas, bagian akuntansi

menggunakan laporan kas bulanan.

e.) Voucher jurnal dalam sistem penerimaan kas di RS. Panti

Rini terdapat pada form BKM K01 dan K02, BKK K01 dan

K02, BBM serta RKPRI.

5.) Pengendalian Akses (Access Control)

Tabel 3.5e. Perbandingan Pengendalian Akses yang Diterapkan

pada Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

dengan Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Menyetorkan kas

secara harian ke

bank

Tidak

Ada

Kas disetorkan setiap

hari tertentu oleh kepala

bagian keuangan.

2.

Terdapat

pengendalian

akses ke fisik kas

Tidak

Ada

Pasword brangkas

diketahui oleh semua

staff keuangan.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara dan dokumentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

77

Pengendalian akses yang diterapkan pada sistem penerimaan kas

di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas. Pengendalian akses tersebut diantaranya sebagai

berikut, yaitu:

a.) Penyetoran kas ke bank tidak dilaksanakan secara harian

disebabkan oleh kebijakan manajemen di RS. Panti Rini,

penyetoran kas ke bank dilakukan oleh kepala bagian

keuangan dan dilaksanakan hanya pada hari Senin, Selasa dan

hari Kamis. Sedangkan hari Rabu dan Jumat tidak dilakukan

penyetoran karena pada hari tersebut transaksi dengan pihak

bank dilakukan hanya untuk pendanaan pengeluaran

operasional saja.

b.) Kas yang merupakan aset paling mudah untuk digunakan

(dicairkan) sementara disimpan di brangkas ber-password.

Berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan RS. Panti

Rini, pengendalian akses ke fisik kas masih lemah karena

password tersebut tidak hanya diketahui oleh kepala bagian

keuangan dan staff kasir saja. Meskipun selama ini hal

tersebut tidak menyebabkan kecurangan (fraud), akan tetapi

hal tersebut tetap saja memunculkan resiko penggunaan kas

secara ilegal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

78

6.) Verifikasi Independen (Independent Verification)

Tabel 3.5f. Perbandingan Verifikasi Independen yang Diterapkan

pada Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan

Kajian Teori Sistem Penerimaan Kas.

No. Teori Praktek Keterangan

1.

Fungsi akuntansi

mencocokan voucher

jurnal dan ringkasan

laporan yang disiapkan

oleh fungsi lainnya

Ada

Fungsi akuntansi

mencocokan BKM,

BKK, RKPRI

dengan bukti dan

rekap transaksi.

2.

Fungsi penerimaan kas

meringkas jurnal

penerimaan kas

Tidak

Ada

Jurnal penerimaan

kas tidak digunakan

di RS. Panti Rini.

3.

Fungsi piutang

meringkas buku

pembantu piutang.

Tidak

Ada

Fungsi akuntansi

meringkas

pertambahan piutang

menggunakan rekap

pertambahan piutang

pasien umum.

Sumber: Hall (2013) dan hasil wawancara dan dokumentasi.

Verifikasi independen yang diterapkan dalam sistem penerimaan

kas di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas karena RS. Panti Rini hanya menggunakan jurnal

umum dan buku besar. Hal tersebut mengakibatkan verifikasi

independen hanya dilakukan oleh fungsi akuntansi untuk hanya

dapat dilakukan untuk mencocokan voucher jurnal dengan

ringkasan laporan dari fungsi lainnya.

2. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas di Berdasarkan Standart Operating

Procedure (SOP)

RS. Panti Rini dalam menerapkan sistem informasi akuntansi

khususnya sistem penerimaan kas menggunakan Buku Manual Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

79

Akuntansi Keuangan yang dijadikannya sebagai pedoman dalam sistem

penerimaan kas atau Standart Operating Procedure (SOP). Dalam SOP

tersebut telah dijelaskan komponen-komponen sistem penerimaan kas

dimana terdapat beberapa fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem

penerimaan kas, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam

sistem penerimaan kas serta prosedur-prosedur yang berkaitan dengan

sistem penerimaan kas.

Berikut ini adalah perbandingan komponen sistem penerimaan kas

yang terdapat dalam sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini yang

dibandingkan dengan komponen-komponen yang dalam Standart

Operating Procedure (SOP).

a. Fungsi yang Terkait dengan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini

Tabel 4.1. Perbandingan Fungsi yang Terkait dengan Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP).

No. Fungsi

(SOP) Penerapan Keterangan

1. Fungsi rekening Tidak

Sesuai

Fungsi rekening di RS.

Panti Rini dilakukan

oleh bagian kasir RS.

Panti Rini.

2. Fungsi kasir bank Tidak

Sesuai

Kedua fungsi tersebut

tidak ada di RS. Panti

Rini. 3. Fungsi keuangan

(bank)

4. Fungsi akuntansi Sesuai

Fungsi akuntansi di RS.

Panti Rini dilakukan

oleh bagian akuntansi.

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah

dari hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

80

Fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem penerimaan kas di RS. Panti

Rini tidak sesuai dengan SOP yang digunakan untuk mengatur sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini.

1.) Fungsi rekening berdasarkan Buku Manual Sistem Akuntansi

Keuangan sebenarnnya telah dipisahkan dengan fungsi penerima

kas baik dari pembayaran biaya rawat inap maupun dari

pembayaran uang muka, akan tetapi pada penerapannya fungsi

rekening dengan fungsi kasir tidak dipisahkan.

2.) Dalam rangka penyelenggaraan penanganan kas yang lebih aman

dan terpercaya, SOP telah mengatur bahwa penanganan kas tidak

lagi dilaksanakan oleh pihak internal RS. Panti Rini akan tetapi

dilakukan oleh pihak bank. Jasa bank tersebut dapat dilakukan

baik dalam bentuk kantor kas ataupun payment point, akan tetapi

dalam penerapan fungsi kasir dan keuangan masih dilakukan oleh

pihak internal RS. Panti Rini.

3.) Fungsi akuntansi dalam sistem penerimaan kas dilaksanakan oleh

bagian akuntansi RS. Panti Rini dengan tugas menyelenggarakan

pencatatan akuntansi atas berbagai transaksi keuangan yang

terjadi di RS. Panti Rini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

81

b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti

Rini

Tabel 4.2. Perbandingan Dokumen yang Diterapkan pada Sistem

Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP).

No. Dokumen

(SOP) Penerapan Keterangan

1. Kwitansi Sesuai

Kwitansi di RS. Panti Rini

digunakan sebagai bukti

pembayaran (pelunasan)

biaya rawat inap.

2.

Rekap

Kwitansi

Pasien Rawat

Inap (RKPRI)

Sesuai

RKPRI di RS. Panti Rini

digunakan untuk mencatat

kwitansi yang sudah dicetak

oleh petugas kasir dalam 1

shift.

3. Tanda Ijin

Pulang (TIP) Sesuai

TIP di RS. Panti Rini

disiapkan setelah pasien

melunasi biaya rawat inap.

4. Bukti Kas

Keluar (BKK) Sesuai

BKK K01 digunakan kasir

untuk melaporkan kas yang

disetorkan ke brangkas

setiap shift. BKK K02

digunakan kepala bagian

keuangan untuk mencatat

kas terkumpul di brangkas

yang akan disetor ke bank.

5. Bukti Setor

Bank (BSB) Sesuai

Di RS. Panti Rini

dinamakan Slip Setor Bank

(SSB) untuk mencatat

jumlah kas yang disetorkan

ke bank.

6. Rekening

Koran Harian Tidak

Sesuai

Rekening koran diterima

pihak rumah sakit per akhir

bulan.

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah

dari hasil wawancara dokumentasi dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

82

Tabel 4.2. Perbandingan dokumen yang diterapkan pada sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP). (Lanjutan)

No. Dokumen

(SOP) Penerapan Keterangan

7. Bukti Bank

Masuk (BBM) Sesuai

BBM di RS. Panti Rini

untuk mencatat jumlah kas

yang telah disetorkan ke

bank.

8. Buku Bank Sesuai

Buku bank di RS. Panti Rini

digunakan kepala bagian

keuangan untuk mencatat

setoran kas ke bank dan

untuk memantau saldo kas

di bank.

9. Laporan Kas

Harian (LKH) Sesuai

Terdapat 2 LKH di RS.

Panti Rini, yaitu LKH

berkode K01 digunakan

oleh petugas kasir untuk

mencatat detail kas yang

diterima setiap shift. LKH

berkode K02 digunakan

Kepala Bagian Keuangan

untuk mencatat detail kas

yang telah disetorkan ke

brangkas

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah

dari hasil wawancara dokumentasi dan observasi.

Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS. Panti

Rini tidak sesuai dengan dokumen yang telah diatur dalam SOP.

Ketidaksesuaian tersebut terlihat dari tidak adanya rekening koran

yang diterbitkan harian. Hal tersebut terjadi karena RS. Panti Rini

tidak menggunakan jasa bank dalam bentuk kantor kas ataupun

payment point sehingga laporan atas transaksi EDC hanya dapat

terlihat pada akhir bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

83

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Kas di

RS. Panti Rini

Tabel 4.3. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Diterapkan pada

Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP).

No.

Catatan

Akuntansi

(SOP)

Penerapan Keterangan

1. Jurnal Umum Sesuai

Jurnal umum disediakan oleh

menggunakan program

komputer General Ledger

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan hasil wawancara,

dokumentasi dan observasi.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di

RS. Panti Rini sesuai dengan Buku Manual Sistem Akuntansi

Keuangan yang dijadikan sebagai SOP dalam sistem penerimaan kas

yang diterapkan di RS. Panti Rini.

d. Prosedur yang Terkait Dengan Sistem Penerimaan Kas di RS. Panti

Rini

1.) Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Biaya Rawat Inap

Berdasarkan Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang

dijadikan SOP dalam menerapkan sistem penerimaan kas,

prosedur yang digunakan untuk melakukan evaluasi penerimaan

kas dari pembayaran biaya rawat inap tunai dan non tunai adalah

prosedur pasien rawat inap pulang. Berikut ini adalah

perbandingan prosedur penerimaan kas dari pembayaran rawat

inap yang diterapkan di RS. Panti Rini dengan SOP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

84

Tabel 4.4. Perbandingan Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Biaya Rawat Inap di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP).

No. Prosedur Pasien Rawat

Inap Pulang (SOP) Penerapan Keterangan

Bagian Rekening

1.

Perawat melaporkan

biaya pasien hari terakhir

ke bagian rekening

Tidak

Sesuai

Laporan tindakan

diterima oleh kasir

RS. Panti Rini.

2.

Bagian rekening input

data biaya rawat hari

terakhir

Tidak

Sesuai

Input dilakukan oleh

kasir RS. Panti Rini.

3.

Konfirmasi ke bagian-

bagian bila ada data yang

belum dilaporkan

Tidak

Sesuai

Konfirmasi dilakukan

kasir RS. Panti Rini.

4. Mencetak kwitansi Tidak

Sesuai

Kwitansi dicetak oleh

kasir RS. Panti Rini

setelah pembayaran.

5.

Menginformasikan

jumlah tagihan ke pasien

dan meminta pasien

membayar ke kasir bank

Tidak

Sesuai

Jumlah tagihan

diinformasikan secara

lisan oleh kasir RS.

Panti Rini

7.

Bagian rekening

membuat Tanda Ijin

Pulang (TIP)

Tidak

Sesuai

TIP diisi oleh kasir

RS. Panti Rini.

8.

Bagian rekening setiap

hari mencetak Rekap

Kwitansi Rawat Inap

Tidak

Sesuai

Kegiatan ini dilakukan

oleh kasir RS. Panti

Rini.

Kasir Bank

6.

Kasir bank menerima

pembayaran dan

mengotorisasi BSB yang

telah diisi oleh pasien

Tidak

Sesuai

Proses pembayaran

dilakukan oleh kasir

RS. Panti Rini. BSB

hanya digunakan

untuk menyetorkan

penerimaan kas ke

bank. Bukti bayar

yaitu KRI dan atau

struk EDC. Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

85

Tabel 4.4. Perbandingan prosedur penerimaan kas dari pembayaran

biaya rawat inap di RS. Panti Rini dengan Standart

Operating Procedure (SOP). (Lanjutan)

No. Prosedur Pasien Rawat

Inap Pulang (SOP) Penerapan Keterangan

Bagian Keuangan (Bank)

9.

Bagian keuangan

mencocokan BSB

dengan print out

rekening koran harian

dari bank Tidak

Sesuai

Transaksi pembayaran

dilakukan oleh kasir

RS. Panti Rini,

sehingga tidak

terdapat bagian

keuangan dari bank.

10.

Selanjutnya bagian

keuangan membuat bukti

bank masuk (BBM)

11.

Kemudian mencatat

BBM ke dalam buku

bank

Bagian Akuntansi

12.

Mencocokkan kwitansi

dari bagian rekening

dengan BBM dari bagian

keuangan

Tidak

Sesuai

Kwitansi dicocokkan

dengan RKPRI dan

BKM K01 dan K02.

13. Memberi jurnal pada

BBM Sesuai

Bagian akuntansi

memberi jurnal di

BBM

14.

Input BBM ke program

komputer general ledger

(GL) Sesuai

BBM langsung

diinputkan ke program

GL tanpa memberi

jurnal pada BBM.

15.

Setiap hari menerima

RKPRI dari bagian

rekening dan memberi

jurnal pada RKPRI

Sesuai

Setiap hari bagian

akuntansi menerima

RKPRI dan memberi

jurnal pada RKPRI

jika seluruh kwitansi

telah masukkan ke

RKPRI.

16.

Input RKPRI ke program

komputer general ledger

(GL) Sesuai

Input jurnal yang

sudah diisikan di

RKPRI ke program

GL. Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

86

Prosedur penerimaan kas dari pembayaran biaya rawat inap tidak

sesuai dengan Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang

dijadikan sebagai SOP untuk sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini. Ketidaksesuaian tersebut meliputi

beberapa hal berikut ini, yaitu:

a.) Prosedur yang dilaksanakan oleh bagian rekening di dalam

sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini dilaksanakan oleh

bagian kasir RS. Panti Rini. Hal tersebut menunjukkan bahwa

belum adanya pemisahan tugas antara bagian rekening

sebagai pemroses tagihan biaya rawat inap terhadap pasien

umum dengan bagian kasir yang menerima pembayaran.

Konsekuensi tidak adanya pemisahan tersebut maka beban

kerja kasir RS. Panti Rini menjadi lebih banyak sehingga

kasir tidak hanyak menerima pembayaran dan melaporkan

penerimaan kas saja akan tetapi karena belum adanya

pemisahan tersebut membuat kasir harus menginputkan

banyak tindakan serta komponen biaya rawat inap lainnya

untuk dinominalkan agar dapat ditagihan ke pasien.

Pemrosesan tagihan terhadap biaya rawat inap pasien tersebut

menjadi lebih lama disebabkan karena banyak tindakan yang

harus diinputkan secara langsung oleh kasir RS. Panti Rini.

Selain itu, kasir juga harus melakukan konfirmasi terhadap

beberapa bagian yang menjadi sumber penerimaan kas karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

87

biasanya tidak terdapat keterangan atas suatu tindakan.

Program billing sebenarnya mampu untuk diintegrasikan

dengan bagian-bagian yang menjadi sumber pendapatan,

akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan, sehingga masih

terdapat banyak inputan yang harus dilakukan secara

langsung oleh kasir. Hal tersebut memunculkan resiko

kesalahan input atas tindakan yang dilakukan oleh bagian

yang menjadi sumber pendapatan.

b.) Kasir bank seperti yang terlihat dalam SOP, di RS. Panti Rini

masih dilaksanakan oleh kasir RS. Panti Rini. Dalam proses

pembayaran, kasir bank tersebut ada karena terdapat kantor

kas atau payment point yang merupakan salah satu bentuk

jasa sebuah bank di suatu instansi, sedangkan pada saat

penelitian, di RS. Panti Rini belum menggunakan kedua jasa

tersebut. Dampak atas tidak adanya pemisahan tugas antara

penerima pembayaran dengan pembuat tagihan kepada pasien

tersebut adalah beban kerja karyawan yang bertugas terhadap

untuk memproses tagihan pasien maupun pembayaran

menjadi lebih banyak, sehingga proses pembayaran menjadi

lebih lama. Selain dampak tersebut, resiko yang muncul

dalam proses ini adalah penerimaan kas dapat terlalu tinggi

atau terlalu rendah akibat munculnya resiko kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

88

menginputkan tindakan dalam pemrosesan tagihan biaya

rawat inap.

c.) Bagian keuangan (bank) di RS. Panti Rini tersebut

dilaksanakan oleh kepala bagian keuangan RS. Panti Rini

yang bertugas menerima, melaporkan dan menyetorkan

penerimaan kas. Penyetoran penerimaan kas tersebut

dilakukan setiap hari senin, selasa dan kamis.

d.) Prosedur yang dilakukan oleh bagian akuntansi di RS. Panti

Rini tidak sesuai dengan SOP karena dalam memeriksa

transaksi, kwitansi (KRI) dicocokan dengan RKPRI dan

BKM K01 yang disiapkan oleh kasir RS. Panti Rini dan

BKM K02 yang disiapkan oleh kepala bagian keuangan.

2.) Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Muka

Berdasarkan Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang

dijadikan SOP dalam menerapkan sistem penerimaan kas,

prosedur yang digunakan untuk melakukan evaluasi sistem

penerimaan kas adalah prosedur penerimaan uang muka/titipan

pasien. Berikut ini adalah perbandingan prosedur penerimaan kas

dari pembayaran uang muka yang diterapkan di RS. Panti Rini

dengan SOP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

89

Tabel 4.5. Perbandingan Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka di RS. Panti Rini dengan Standart Operating

Procedure (SOP).

No.

Prosedur

Penerimaan Uang

Muka/Titipan Pasien

(SOP)

Penerapan Keterangan

Bagian Rekening

1.

Menerima order

pembayaran uang

muka dari pasien

Tidak

Sesuai

Bagian rekening yang

juga merangkap sebagai

kasir menerima pasien

yang akan membayar

uang muka.

2.

Membuat BSB

rangkap 4 sebagai

pengantar membayar

ke bank oleh pasien

Tidak

Sesuai

Pembayaran dilakukan

langsung dengan kasir

RS. Panti Rini. Bukti

pembayaran

menggunakan BPUM

dan atau struk EDC.

4.

Input BSB ke

komputer untuk

mengurangi jumlah

yang harus dibayarkan

Tidak

Sesuai

Kasir menggunakan

BPUM sebagai sumber

inputan ke billing rawat

inap.

Kasir Bank

3.

Menerima

pembayaran dari

pasien dan

mendistribusikan BSB

Tidak

Sesuai

Pembayaran dilakukan

langsung dengan kasir

RS. Panti Rini. Bukti

pembayaran

menggunakan BPUM

dan atau struk EDC.

Bagian Keuangan (Bank)

5. Membuat BBM

rangkap 2 Tidak

Sesuai

Bagian keuangan

membuat BBM setelah

kas disetorkan ke bank

dengan BSB sebagai

bukti setor ke bank.

6. Mencatat BBM ke

dalam buku bank Tidak

Sesuai

Dokumen yang

digunakan sebagai

sumber untuk mengisi

buku bank yaitu BBM,

akan tetapi kegiatan ini

dilakukan oleh bagian

keuangan RS. Panti Rini. Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

90

Tabel 4.5. Perbandingan Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran

Uang Muka di RS. Panti Rini dengan Standart Operating

Procedure (SOP). (Lanjutan)

No.

Prosedur

Penerimaan Uang

Muka/Titipan Pasien

(SOP)

Penerapan

Prosedur Keterangan

Bagian Akuntansi

7. Mencocokan BSB

dengan BBM Sesuai

Bagian akuntansi

mencocokan BSB

dengan BBM untuk

memeriksa kesesuaian

jumlah penerimaan kas

yang terdiri dari beberapa

atau banyak transaksi

yang telah disetorkan

oleh bagian keuangan ke

bank.

8. Memberi jurnal di

BBM Sesuai

Bagian akuntansi

memberi jurnal pada

BBM setelah setoran kas

ke bank dilaporkan

bagian keuangan

9. Input BBM ke

program GL Tidak

Sesuai

Langsung input BBM ke

program GL pada saat

menerima kas dari

pembayaran non tunai

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

Prosedur penerimaan kas dari uang muka tidak sesuai dengan

SOP yang digunakan sebagai pedoman prosedur penerimaan uang

muka/titipan pasien di RS. Panti Rini.

a.) Ketidaksesuaian tersebut muncul karena proses yang

dilaksanakan oleh bagian rekening dilakukan oleh kasir RS.

Panti Rini sehingga tidak ada pemisahan tugas antara kedua

fungsi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

91

b.) Ketidaksesuaian berikutnya yaitu tidak adanya kasir bank

yang melayani pembayaran di RS. Panti Rini. Proses

pembayaran masih dilakukan oleh kasir RS. Panti Rini karena

tidak adanya jasa kantor kas maupun payment point di RS.

Panti Rini pada saat penelitian berlangsung.

c.) Proses yang dilaksanakan oleh bagian keuangan bank masih

dilaksanakan oleh kepala bagian keuangan RS. Panti Rini.

d.) Bagian akuntansi mencocokan BSB dengan BBM setelah

terjadi setoran ke bank dan memberi jurnal pada BBM yang

nominal setorannya telah diisikan oleh kepala bagian

akuntansi. BBM di dalam penerimaan kas dari pembayaran

uang muka langsung inputkan ke program GL hanya untuk

pembayaran non tunai, sedangkan untuk pembayaran secara

tunai maka bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari

pembayaran uang muka menggunakan BKM K01.

3.) Prosedur Penyetoran Uang Dari Kas ke Bank

Berdasarkan Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan yang

dijadikan SOP dalam menerapkan sistem penerimaan kas,

prosedur yang digunakan untuk melakukan evaluasi sistem

penerimaan kas adalah prosedur penyetoran uang dari kas ke

bank. Berikut ini adalah perbandingan prosedur penyetoran kas ke

bank yang diterapkan di RS. Panti Rini dengan SOP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

92

Tabel 4.6. Perbandingan Prosedur Penyetoran Kas ke Bank di RS. Panti

Rini dengan Standart Operating Procedure (SOP).

No.

Prosedur Penyetoran

Uang Dari Kas

Ke Bank (SOP)

Penerapan Keterangan

Kasir

1. Menyiapkan uang yang

akan disetor ke bank Tidak

Sesuai

Prosedur ini dilakukan

oleh kepala bagian

keuangan dibantu

kasir RS.Panti Rini.

2.

Membuat

Bukti Kas Keluar

(BKK) rangkap 2

Tidak

Sesuai

BKK K02 dibuat oleh

kepala bagian

keuangan.

4.

Setorkan uang ke bank

dan minta petugas

penyetor untuk

menandatangani BKK

Tidak

Sesuai

Kas disetorkan oleh

kepala bagian

keuangan dan BKK.

5. Mencatat BKK ke LKH Tidak

Sesuai

BKK dicatat ke LKH

oleh kepala bagian

keuangan.

6. Menerima BSB dari

petugas penyetor Tidak

Sesuai

BSB rangkap 1 dan 2

diterima kepala bagian

keuangan dari pihak

bank.

7.

Menyerahkan BKK

beserta BSB ke bagian

keuangan dan

mendistribusikan BKK

ke bagian akuntansi

Tidak

Sesuai

BKK dan BSB

arsipkan bagian

keuangan dan

didistribusikan ke

bagian akuntansi.

Bagian Keuangan (Bank)

3. Otorisasi BKK Tidak

Sesuai

Otorisasi dilakukan

kepala bagian

keuangan dan bagian

akuntansi.

8.

Membuat BBM

rangkap 2 sesuai

dengan BSB

Tidak

Sesuai

BBM dibuat sesuai

dengan BSB.

9. Mencatat BBM ke

dalam buku bank Tidak

Sesuai

Bagian keuangan RS.

Panti Rini catat BBM

ke dalam buku bank. Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

93

Tabel 4.6. Perbandingan prosedur penyetoran kas ke bank di RS. Panti

Rini dengan Standart Operating Procedure (SOP).(Lanjutan)

No.

Prosedur Penyetoran

Uang Dari Kas

ke Bank (SOP)

Penerapan Keterangan

Bagian Keuangan (Bank)

10.

Mendistribusikan BBM

ke bagian akuntansi

dilampiri dengan BSB,

dan ke kasir

Tidak

Sesuai

BBM dan BSB

diarsipkan bagian

keuangan dan

didistribusikan ke

bagian akuntansi RS.

Panti Rini.

Bagian Akuntansi

11. Mencocokan BKK

dengan BBM Sesuai

Bagian akuntansi

mencocokan BKK dan

BBM.

12. Memberi jurnal pada

BKK dan BBM Sesuai

Bagian akuntansi

memberi jurnal pada

BBM

13. Input BKK dan BBM

ke program GL Sesuai

Bagian akuntansi

inputkan BKK dan

BBM ke program GL.

Sumber: Buku Manual Sistem Akuntansi Keuangan dan data yang diolah dari

hasil wawancara dan observasi.

Prosedur penyetoran kas ke bank yang diterapkan dalam sistem

penerimaan kas di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan SOP di RS.

Panti Rini. Prosedur yang dilaksanakan oleh kasir dan bagian

keuangan bank seperti dalam Buku Manual Sistem Akuntansi

keuangan yang dijadikan SOP di RS. Panti Rini dilakukan oleh

kepala bagian keuangan RS. Panti Rini. Hal tersebut terjadi

karena pada saat penelitian, RS. Panti Rini tidak menggunakan

jasa bank baik itu kantor kas ataupun payment point sehingga

tidak terdapat prosedur yang dilaksanakan oleh bagian keuangan

bank seperti dalam SOP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

94

3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti

Rini

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan membandingkan

sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini dengan kajian

teori sistem penerimaan kas dan Standart Operating Procedure (SOP)

maka dapat diketahui bahwa:

a. Sistem penerimaan kas untuk rawat inap dari pasien umum yang

diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas. Hal tersebut terjadi karena tidak semua komponen

dalam sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini sesuai

dengan kajian teori sistem penerimaan kas. Berikut ini adalah

komponen sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini

berdasarkan kajian teori sistem penerimaan kas, yaitu:

1.) Fungsi yang dilaksanakan oleh personal yang mengoperasikan

sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini sesuai dengan kajian

teori sistem penerimaan kas. Keberadaan semua fungsi tersebut di

RS. Panti Rini mendukung operasional penerimaan kas dalam

memproses transaksi pembayaran, menyetorkan dan melaporkan

penerimaan kas dari pembayaran uang muka dan biaya rawat

inap, mencatat piutang pasien umum, penerimaan kas ke dalam

jurnal umum untuk dipostingkan ke buku besar, dan memberikan

dukungan operasional dalam mengamankan aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

95

2.) Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas.

Keberadaan semua dokumen tersebut di RS. Panti Rini

mendukung operasional penerimaan kas dalam menyediakan alat

pembayaran, bukti pembayaran, daftar pembayaran, slip setoran

untuk penyetoran kas ke bank dan ringkasan rekening untuk

mendukung pencatatan akuntansi.

3.) Catatan yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS.

Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas.

Hal tersebut dikarenakan RS. Panti Rini hanya menggunakan

jurnal umum dan buku besar umum mencatat penerimaan kas,

sedangkan jurnal penerimaan kas dan buku pembantu piutang

tidak digunakan.

4.) Prosedur yang terkait dengan sistem penerimaan kas di RS. Panti

Rini sesuai dengan kajian teori sistem penerimaan kas.

Keberadaan semua prosedur berdasarkan kajian teori dalam

sistem penerimaan kas di RS. Panti Rini mendukung operasional

dengan melakukan prosedur penerimaan pembayaran, prosedur

penerimaan kas, prosedur pencatatan piutang dan kas serta

prosedur pengawasan.

5.) Pengendalian internal yang digunakan dalam sistem penerimaan

kas di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan kajian teori sistem

penerimaan kas. Ketidaksesuaian tersebut disebabkan karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

96

daftar pembayaran yang diotorisasi hanya RKPRI saja sedangkan

RPUM dan REDC tidak diotorisasi. Hal tersebut menyebabkan

resiko terjadinya penggelapan uang sementara atas penerimaan

kas dari pembayaran uang muka sampai dengan pasien rawat inap

pulang. Tidak adanya supervisi atas transaksi penerimaan kas

yang seharusnya dilaksanakan oleh kepala bagian administrasi

yang dapat menimbulkan resiko tidak berjalannya prosedur yang

telah ditetapkan oleh manajemen RS. Panti Rini dan respon yang

lambat atas berbagai permasalahan yang terjadi di bagian

operasional transaksi. Tidak memdainya pengendalian akses atas

kas di brangkas yang ditunjukkan dengan password yang

diketahui oleh pihak diluar kasir dan kepala bagian keuangan

sebagai penanggungjawab atas aset di brangkas. Resiko yang

muncul atas rendahnya pengendalian akses terhadap aset tersebut

adalah muncul peluang untuk menggunakan aset secara ilegal.

Verifikasi independen yang seharusnya dilakukan oleh kepala

bagian keuangan dan kepala bagian akuntansi hanya dilakukan

oleh kepala bagian akuntansi. Hal tersebut menyebabkan beban

kerja bagian akuntansi menjadi lebih banyak dan berakibat

munculnya resiko tidak terdeteksinya kesalahan yang tidak

disengaja oleh pemroses transaksi, serta dapat berakibat

mundurnya waktu penyajian laporan keuangan karena banyaknya

pekerjaan yang harus dilakukan oleh bagian akuntansi..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

97

b. Sistem penerimaan kas untuk rawat inap dari pasien umum yang

diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan Standart Operating

Procedure (SOP) sistem penerimaan kas. Hal tersebut terjadi karena

tidak semua komponen dalam sistem penerimaan kas yang diterapkan

di RS. Panti Rini sesuai dengan SOP penerimaan kas. Berikut ini

adalah komponen sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti

Rini berdasarkan SOP sistem penerimaan kas, yaitu:

1.) Fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem penerimaan kas di

RS. Panti Rini tidak sesuai dengan SOP karena tidak terdapatnya

pemisahan tugas antara fungsi rekening dan fungsi kasir bank,

tidak adanya fungsi kasir bank dan fungsi keuangan (bank) yang

disebabkan karena RS. Panti Rini tidak menggunakan jasa bank

dalam memproses pembayaran rawat inap. Hal tersebut membuat

tanggung jawab kasir menjadi lebih berat karena tugas yang

diberikan kepada kasir lebih banyak dibanding dengan yang telah

diatur dalam SOP dan menyebabkan bertambahnya waktu dalam

pemrosesan pembayaran pasien seperti yang telah disebutkan

sebelumnya di latar belakang masalah. Tidak adanya pemisahan

tugas antara fungsi rekening dan fungsi kasir di atas menyebabkan

verifikasi atas kesesuaian tagihan dengan penerimaan kas berada

di fungsi akuntansi. Selain menyebabkan bertambahnya beban

kerja fungsi akuntansi dalam menyelenggarakan pencatatan

akuntansi, pemeriksaan atas dokumen dari kasir dapat terlewatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

98

Hal terebut berpotensi tidak terdeteksinya kesalahan dalam

dokumen dari kasir baik itu yang disengaja maupun yang tidak

disengaja.

2.) Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan SOP karena

rekening koran diterbitkan secara bulanan sehingga dalam

pencatatan penerimaan kas di bank, timbul resiko kesalahan

pencatatan dan saat diterbitkan rekening koran pada akhir bulan

harus disesuaikan kembali.

3.) Catatan akuntansi yang diterapkan di RS. Panti Rini sesuai dengan

SOP dengan keberadaan jurnal umum yang digunakan untuk

mencatat semua transaksi rawat inap.

4.) Prosedur yang berkaitan dengan sistem penerimaan kas yang

diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai dengan SOP, ketiga

prosedur yang termuat dalam SOP tersebut yaitu prosedur

penerimaan kas dari pembayaran biaya rawat inap, prosedur

penerimaan kas dari pembayaran uang muka, prosedur penyetoran

uang dari kas ke bank. Ketidaksesuaian dalam penerapan ketiga

prosedur tersebut diantaranya disebabkan tidak adanya pemisahan

tugas antara fungsi rekening dan fungsi kasir bank yang keduanya

masih dilakukan oleh kasir RS. Panti Rini. Sedangkan fungsi

keuangan (bank) juga masih dilaksanakan oleh kepala bagian

keuangan RS. Panti Rini. Ketidaksesuaian tersebut membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

99

beban kerja kasir menjadi lebih banyak dan menyebabkan lamanya

proses pembayaran yang pada akhirnya mengakibatkan komplain

dari pasien. Pelaporan keuangan pun menjadi terhambat dengan

lamanya proses pembayaran tersebut karena laporan transaksi

yang digunakan untuk sumber inputan jurnal umum menjadi lebih

lama disajikan kepada bagian akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

100

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi sistem penerimaan kas dari pasien umum rawat

inap yang diterapkan di RS. Panti Rini dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai

dengan kajian teori sistem penerimaan kas. Hal tersebut terjadi karena

hanya beberapa komponen sistem penerimaan kas yang sesuai dengan

kajian teori, diantaranya meliputi fungsi, dokumen dan prosedur

penerimaan kas. Kesesuaian tersebut memberikan dukungan terhadap

aktivitas operasional penerimaan kas yang terjadi di RS. Panti Rini.

Sedangkan ketidaksesuaian dengan kajian teori terdapat dalam

penerapan catatan akuntansi yang mengakibatkan semakin lamanya

proses pencatatan akuntansi, dan aktivitas pengendalian internal yang

mengakibatkan lemahnya pengendalian internal di RS. Panti Rini

terkait sistem penerimaan kas.

2. Sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini tidak sesuai

dengan Standart Operating Procedure (SOP). Hal tersebut disebabkan

karena komponen sistem penerimaan kas yang diterapkan oleh RS.

Panti Rini tidak semuanya sesuai dengan SOP. Kesesuaian hanya

terdapat pada catatan akuntansi yaitu dengan penggunaan jurnal umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

101

yang digunakan untuk mencatat semua transaksi di RS. Panti Rini.

Sedangkan ketidaksesuaian yang ada meliputi ketidaksesuaian fungsi

yang disebabkan karena tidak adanya pemisahan fungsi rekening dan

fungsi kasir, kedua fungsi tersebut dilaksanakan oleh kasir rawat inap

RS. Panti Rini. Hal tersebut berdampak pada penambahan beban kerja

yang dilaksanakan oleh kasir RS. Panti Rini dan menyebabkan lamanya

proses pembayaran pasien rawat inap. Ketidaksesuaian fungsi

berikutnya adalah tidak adanya fungsi kasir bank dan fungsi keuangan

bank karena keduanya dilakukan oleh pihak internal RS. Panti Rini.

Ketidaksesuaian dokumen atas penerimaan kas dimana rekening koran

dari bank tidak diterbitkan harian akan tetapi bulanan. Ketidaksesuaian

prosedur penerimaan kas dari pembayaran uang muka, pembayaran

biaya rawat inap dan penyetoran kas ke bank. Sebagian besar dari

komponen sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini

untuk transaksi penerimaan kas dari pasien umum rawat inap tidak

sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) tersebut terjadi

karena SOP telah diatur untuk menggunakan jasa bank baik itu jasa

kantor kas ataupun payment point untuk mengelola penerimaan kas di

RS. Panti Rini.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu evaluasi yang

dilakukan atas pengendalian internal terbatas pada aktivitas pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

102

fisik, sedangkan evaluasi terhadap aktivitas pengendalian sistem informasi

tidak dapat dilakukan karena penulis tidak memperoleh izin untuk melakukan

observasi secara mendalam terhadap program billing serta program general

ledger. Evaluasi pengendalian internal yang dilakukan penulis terbatas pada

evaluasi atas aktivitas pengendalian fisik berdasarkan kajian teori sistem

penerimaan kas karena penulis tidak memperoleh data yang berkaitan dengan

SOP pengendalian internal di RS. Panti Rini.

C. SARAN

Berdasarkan evaluasi terhadap sistem penerimaan kas yang diterapkan

di RS. Panti Rini, terdapat beberapa saran sebagai berikut, yaitu:

1. Penelitian dalam evaluasi sistem informasi akuntansi selanjutnya dapat

dilakukan dengan memilih pendekatan lainnya. Kemudian pada penelitian

selanjutnya diharapkan penelitian dapat diarahkan ke observasi secara

mendalam terhadap software pelaporan keuangan yang dimiliki bagian

akuntansi RS. Panti Rini. Hal tersebut dapat dilakukan karena pada saat

ini, bagian akuntansi di RS. Panti Rini telah memiliki software baru untuk

menggantikan software general ledger, akan tetapi sampai saat ini belum

dapat digunakan oleh bagian akuntansi karena kurangnya informasi

mengenai software tersebut.

2. Untuk manajemen RS. Panti Rini disarankan:

a. Untuk meningkatkan keunggulan layanan rawat inap salah satunya

dengan memisahkan fungsi rekening dan fungsi kasir yang pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

103

penelitian ini masih dilakukan oleh satu orang sehingga proses yang

dilakukan menjadi terlalu lama karena banyaknya tindakan yang harus

di inputkan oleh kasir sebagai pemroses rekening customer (pasien).

b. Saat ini, pemrosesan pembayaran menjadi lama karena banyaknya

tindakan yang harus di input oleh fungsi rekening, sehingga selain

memisahkan fungsi kasir dan fungsi rekening, penginputan tindakan

dapat dilakukan oleh bagian keperawatan sehingga nantinya ketika

pasien akan membayar biaya rawat inap, tugas fungsi rekening hanya

memastikan bahwa inputan tindakan yang dilakukan oleh bagian

keperawatan dilakukan dengan benar.

c. Mengalihkan resiko kas dengan cara bekerjasama dengan suatu bank

dalam bentuk jasa kantor kas / payment point agar pengelolaan kas

menjadi lebih aman serta beban kerja karyawan RS. Panti Rini

menjadi lebih ringan. Dengan adanya kantor kas tersebut diharapkan

pihak manajemen RS. Panti Rini semakin mudah dalam memantau

penerimaan kas dan dapat memisahkan fungsi pencatat tagihan biaya

rawat inap (fungsi rekening) dengan fungsi penerima pembayaran

(kasir).

d. Untuk mengurai beban kerja bagian akuntansi, diperlukan

penambahan karyawan 1 orang lagi untuk melaksanakan fungsi

perpajakan.

e. Diperlukan adanya perbaikan pengendalian internal di RS. Panti Rini

mengenai pemisahan tugas antara petugas yang menginputkan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

104

ke program billing dan petugas yang menerima pembayaran. Serta

peningkatan pengendalian akses terhadap kas yang disimpan di

brangkas dengan cara mempassword ulang brangkas dan hanya

memberikan akses ke brangkas hanya untuk karyawan yang berhak

menyetorkan pembayaran dan menyetorkan kas ke bank. Melibatkan

kepala bagian administrasi untuk melakukan pemeriksaan transaksi

yang selama ini dilakukan oleh bagian akuntansi.

f. Standart Operating Procedures (SOP) dinilai tidak relevan dengan

kondisi di lapangan pada saat penelitian, sehingga dengan penelitian

ini diharapkan dapat dilakukan review atau evaluasi terhadap SOP

yang diterapkan di RS. Panti Rini untuk kemudian disesuaikan dengan

kondisi di lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

105

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Biro Pengembangan Sistem

Pembayaran Nasional. Instrumen Pembayaran. Dipublikasikan oleh:

www.bi.go.id

Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi: Pendekatan CobIT. Jakarta:

Penerbit Mitra Wacana Media.

Hall, James. A. 2013. Accounting Information System: 8E. United States of

America: South-Western, Cengage Learning.

Hartono, Jogiyanto. 2004. Analisis Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Tersetruktur Terori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis:

Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Marbun, Sara Hasianna. 2013. Peran Gaya Kepemimpinan Terhadap Lingkungan

Pengendalian dalam Struktur dan Pelaksanaan Standart Operating

Procedures (SOP) di Rumah Sakit. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013).

Romney, Marshall. B dan Paul Jhon Steibert. 2014. Sistem Informasi Akuntansi:

Accounting Information System. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Siloams Hospitals. 2013. Laporan Tahunan 2013: PT. Siloam International

Hospitals Tbk. Banten. Dipublikasikan oleh: www.siloamhospitals.com.

Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metode Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tax & Management Consultant Drs Budidarmodjo & Asc. Buku Manual Sistem

Akuntansi Keuangan RS. Panti Rini.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality & Satifaction:

Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Turner, Leslie dan Andrea Weickgenannt. 2013. Accounting Information Systems:

Controls and Processes. Second Edition. United States of America: Wiley.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

106

Wardoyo, Aloysius Wasis. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit

Kendaraan Bermotor: Studi Kasus pada Dealer Yamaha Utama Motor”.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Wilkinson, Joseph W dan Michael J. Cerullo. 2004. Accounting Information

System: Essential, Concept and Application. Fourth Edition. United States

of America: John Wiley & Sons Inc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

107

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

108

1. Bukti Penitipan Uang Muka (BPUM)

2. Kwitansi Rawat Inap (KRI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

109

3. Salinan Tanda Ijin Pulang (TIP)

4. Rekap Pendapatan Uang Muka

5. Rekap Kwitansi Rawat Inap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

110

6. Laporan Kas Harian (LKH K01)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

111

7. Laporan Kas Harian (LKH K02)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

112

8. Bukti Kas Masuk (BKM K01)

9. Bukti Kas Masuk (BKM K02)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

113

10. Bukti Kas Keluar (BKK K01)

11. Bukti Kas Keluar (BKK K02)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

114

12. Formulir Setoran / Slip Setoran Bank (FS / SSB)

13. Program Billing Rawat Inap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

115

14. Jurnal Umum pada Program Komputer General Ledger

15. Form Report Order pada Program Komputer General Ledger

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Operating Procedure (SOP) ..... 78 3. Hasil Evaluasi Sistem Penerimaan Kas yang Diterapkan di RS. Panti Rini ..... 94 ... Uang Muka

116

16. Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI