plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · menggunakan pewarna dari ekstrak buah naga merah...

133
PREDIKSI K POLYSORBATE 80 LIP BALM MENGGUNAKAN Di Me i KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARAT 0 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DAL M DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTOR N PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NA (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI iajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat emperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Evelyn Puspita Rini 088114134 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 TE DAN LAM SEDIAAN RIAL AGA MERAH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuthuy

Post on 13-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

i

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

i

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

i

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

ii

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

ii

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

ii

PREDIKSI KOMPOSISI GLYCERYL MONOSTEARATE DANPOLYSORBATE 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM SEDIAAN

LIP BALM DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIALMENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus Web.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Evelyn Puspita Rini

088114134

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Jangan menolak perubahan hanya karena andatakut kehilangan yang telah dimiliki, karena

dengannya anda merendahkan nilai yang bisaanda capai melalui perubahan itu

-Mario Teguh-

Karya sederhanaku ini

kupersembahkan untuk:

Jesus Christ

papa dan mama

semua orang yang kukasihi

dan almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

vii

PRAKATA

Puji Syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Bapa di surga atas

segala berkat, rahmat, kurnia, dan penyertaan-Nya selama penulis melakukan

penelitian hingga terselesainya skripsi yang berjudul “Prediksi Komposisi

Glyceryl Monostearate dan Polysorbate 80 sebagai Emulsifying Agent dalam

Sediaan Lip Balm dengan Aplikasi Desain Faktorial Menggunakan Pewarna dari

Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Web.)” sebagai salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi (S. Farm).

Penulis berhasil menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini

tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan penuh

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ipang Djunarko, M. Sc., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Prof. Dr. Sri Noegrohati, Apt., selaku Dosen Pembimbing yang dengan

sabar telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

3. Prof. Dr. C. J. Soegihardjo, Apt., selaku Dosen Penguji atas segala kritik

dan saran yang membangun dan telah bersedia meluangkan waktu untuk

menguji penulis.

4. Rini Dwiastuti, M. Sc., Apt., selaku Dosen Penguji atas segala kritik dan

saran yang membangun dan telah bersedia meluangkan waktu untuk

menguji penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

viii

5. Dewi Setyaningih, M.Sc., Apt., Yohanes Dwiatmaka, M. Si.,

Septimawanto Dwi Prasetya, M.Sc., Apt. atas segala dukungannya selama

ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Farmasi USD, atas ilmu yang diberikan dan

kebersamaan selama kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

7. Pak Musrifin, Mas Agung, Mas Iswandi, Mas Otok, Mas Wagiran, Mas

Heru, dan laboran-laboran lain, serta Mas Yuwono dan mas Darto, atas

bantuannya selama penulis menyelesaikan penelitian.

8. Lies Dewi dan Agata Dessynta Putri , para partner tercinta atas segala

kerjasama, dukungan, kegembiraan, dan semangat yang selalu diberikan

kepada penulis baik selama penelitian, maupun masa perkuliahan.

9. Fenny Noviana S.Farm., Dian Verina Indriani, S. Farm., Apt., Lia Natalia

Setiomulyo S.Farm., Cinthya Wijayani, S. Farm., dan Dinar Catur

Mardianti, S.Farm., atas segala dukungan, masukan, dan bantuan yang

telah diberikan.

10. Teman-teman skripsi lantai satu : Arum Mangastuti Poernomo, Intan

Chintya, Budiastuti Nurrochmah, Dian Prasanti, Ananda Siwi Lesmana,

Natalia Noveli Hardita, Mariana, Yohana Tika, Octo Rahadian Pius, Silvia

Natalia, Eddy, Yessi Lusiana Dewi, Anasthasia Mardila, Sinlie Fransisca

Martina Octaviani, Dea Gretha, Anna Sofiana, dan Agnes Afriana.

11. Teman-teman kelompok praktikum C1 “CICAK” atas segala keceriaan

dan kebersamaan selama perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

ix

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini

msaih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan mengingat keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................i

HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................vi

PRAKATA ....................................................................................................vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................x

DAFTAR ISI ..................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xv

DAFTAR TABEL .........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................xviii

INTISARI .....................................................................................................xix

ABSTRACT ..................................................................................................xx

BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................................1

1. Perumusan masalah .....................................................................4

2. Keaslian penelitian ......................................................................4

3. Manfaat penelitian .......................................................................5

B. Tujuan Penelitian ..............................................................................5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................7

A. Bibir ...................................................................................................7

B. Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus Web.) ................................9

1. Morfologi .....................................................................................9

2. Kandungan ...................................................................................9

3. Kegunaan ....................................................................................10

C. Betacyanin ........................................................................................11

D. Kosmetik ..........................................................................................12

E. Lip balm ...........................................................................................12

F. Emulsi ..............................................................................................15

G. Emulsifying Agent ............................................................................16

H. Hydrophilic Lipophilic Balance (HLB) ............................................16

I. Glyceryl Monostearate .....................................................................17

J. Polysorbate 80 .................................................................................18

K. Desain Faktorial ...............................................................................19

L. Landasan Teori ................................................................................20

M.Hipotesis ..........................................................................................22

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................24

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................24

B. Variabel Penelitian ...........................................................................24

C. Definisi Operasional .........................................................................24

D. Bahan Penelitian ..............................................................................26

E. Alat Penelitian ..................................................................................27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xiii

F. Tata Cara Penelitian .........................................................................27

1. Pembuatan lip balm dengan ekstrak buah naga merah .................27

2. Uji kualitas sediaan lip balm dengan ekstrak buah naga merah

Sebagai pewarna ........................................................................30

G. Analisis Hasil ..................................................................................31

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................33

A. Ekstraksi dan Uji Kualitatif Ekstrak Buah Naga Merah

(Hylocereus polyrhizus Web.) ..........................................................36

1. Ekstraksi buah naga merah ........................................................36

2. Uji kualitatif ekstrak buah naga merah .......................................36

B. Pembuatan Basis Lip Balm ...............................................................38

C. Pembuatan Lip Balm ........................................................................39

D. Penentuan dan Pengujian Tipe Lip Balm ...........................................42

E. Uji Kualitas Lip Balm .......................................................................46

F. Efek Glyceryl Monostearate, Polysorbate 80, dan Interaksinya

Terhadap Daya Lekat, Daya Sebar, Ukuran Droplet, dan Pergeseran

Ukuran Droplet Sediaan Lip Balm ....................................................55

1. Daya lekat ..................................................................................55

2. Daya sebar .................................................................................57

3. Ukuran droplet ...........................................................................60

4. Pergeseran ukuran droplet ..........................................................62

G. Prediksi Komposisi Glyceryl Monostearate dan Polysorbate 80 .......65

1. Daya lekat ..................................................................................65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xiv

2. Daya sebar .................................................................................66

3. Pergeseran ukuran droplet ..........................................................67

4. Super imposed contour plot ........................................................68

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................70

A. Kesimpulan ......................................................................................70

B. Saran ................................................................................................70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................72

LAMPIRAN ..................................................................................................76

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Komposisi dari 100 g red dragon fruit.........................................10

Tabel II. Klasifikasi emulsifying agent berdasarkan HLB .........................17

Tabel III. Rancangan percobaan desain faktorial ........................................20

Tabel IV. Formula lip balm .........................................................................27

Tabel V. Formula modifikasi dalam 100 g....... ..........................................28

Tabel VI. Range penggunaan bahan yang diperbolehkan ............................35

Tabel VII. Nilai HLB masing-masing formula .............................................43

Tabel VIII. Daya lekat, daya sebar, dan ukuran droplet lip balm ...................48

Tabel IX. Pergeseran ukuran droplet lip balm .............................................49

Tabel X. Uji stabilitas warna ......................................................................54

Tabel XI. Analisis variansi respon daya lekat lip balm ...............................55

Tabel XII. Analisis variansi respon daya sebar lip balm ...............................57

Tabel XIII. Analisis variansi ukuran droplet lip balm ....................................60

Tabel XIV. Analisis variansi pergeseran ukuran droplet lip balm .................62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lapisan kulit yang melindungi bibir ..........................................7

Gambar 2. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.) ........................9

Gambar 3. Struktur betacyanin .................................................................11

Gambar 4. Struktur glyceryl monostearate ...............................................17

Gambar 5. Struktur polysorbate 80 ...........................................................18

Gambar 6. Spektra absorpsi dan absorbansi ekstrak buah naga merah

pada λ 535 nm .........................................................................37

Gambar 7. Spektra absorpsi dan absorbansi ekstrak buah naga merah

pada λ 540 nm .........................................................................37

Gambar 8. Spektra absorpsi ekstrak buah naga merah ...............................37

Gambar 9. Gugus kromofor dan auksokrom betacyanin ...........................38

Gambar 10. Reaksi browning .....................................................................40

Gambar 11. Oksidasi asam askorbat ...........................................................40

Gambar 12. Pewarnaan lip balm dengan methylene blue secara mikroskopik

dengan perbesaran 40 x 10 .....................................................44

Gambar 13. Pewarnaan lip balm dengan sudan III secara mikroskopik

dengan perbesaran 40 x 10 ......................................................45

Gambar 14. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula 1 ...........................51

Gambar 15. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula a ...........................52

Gambar 16. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula b ...........................52

Gambar 17. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula ab ........................53

Gambar 18. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xvii

polysorbate 80 dan interaksinya terhadap respon daya lekat ....57

Gambar 19. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate,

polysorbate 80 dan interaksinya terhadap respon daya sebar....59

Gambar 20. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate,

polysorbate 80 dan interaksinya terhadap respon ukuran

droplet ....................................................................................61

Gambar 21. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate,

polysorbate 80 dan interaksinya terhadap pergeseran ukuran

droplet ....................................................................................63

Gambar 22. Contour plot daya lekat ...........................................................66

Gambar 23. Contour plot daya sebar ..........................................................67

Gambar 24. Contour plot pergeseran ukuran droplet ...................................68

Gambar 25. Super imposed contour plot daya lekat, daya sebar, dan

pergeseran ukuran droplet lip balm dengan pewarna dari

ekstrak buah naga merah .........................................................69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Notasi desain faktorial dan percobaan desain faktorial .............77

Lampiran 2. Data perhitungan HLB dan rHLB ............................................78

Lampiran 3. Penimbangan bahan ................................................................80

Lampiran 4. Perhitungan efek .....................................................................83

Lampiran 5. Data uji daya lekat, daya sebar, ukuran droplet, pergeseran

ukuran droplet, dan stabilitas warna lip balm ..........................85

Lampiran 6. Uji normalitas dan uji T berpasangan ......................................91

Lampiran 7. Uji signifikansi dengan program R ..........................................94

Lampiran 8. Data pendukung ......................................................................98

Lampiran 9. Penentuan rentang daya lekat dan daya sebar ........................100

Lampiran 10. Determinasi buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.).101

Lampiran 11. Material Safety Data Sheet (MSDS) bahan-bahan yang

digunakan .............................................................................103

Lampiran 12. Foto stabilitas warna lip balm ................................................109

Lampiran 13. Foto ukuran droplet ...............................................................110

Lampiran 14. Dokumentasi ........................................................................111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xix

INTISARI

Sediaan lip balm dengan pewarna ekstrak buah naga merah (Hylocereuspolyrhizus Web.) merupakan sistem emulsi sehingga lip balm yang dihasilkansangat dipengaruhi oleh kombinasi emulsifying agent yang dipergunakan, yaituglyceryl monostearate dan polysorbate 80.

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi komposisi dari emulsifyingagent yang diteliti, mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikanterhadap respon yang diuji. Penelitian ini merupakan rancangan kuasieksprimental menggunakan desain faktorial dengan dua faktor (glycerylmonostearate dan polysorbate 80) dan dua level (level rendah dan tinggi). Responyang diuji pada penelitian ini adalah daya lekat, daya sebar, ukuran droplet,pergeseran ukuran droplet selama satu bulan dan stabilitas warna setelahpenyimpanan selama satu bulan. Data dianalisis secara statistik menggunakanProgram R dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui signifikansi (p<0,05)dari setiap faktor dan interaksinya dalam memberikan efek.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa glyceryl monostearatemempengaruhi respon daya lekat secara signifikan, glyceryl monostearate danpolysorbate 80 mempengaruhi respon daya sebar dan ukuran droplet secarasignifikan, sedangkan yang mempengaruhi pergeseran ukuran droplet secarasignifikan adalah interaksi antara glyceryl monostearate dan polysorbate 80.Ditemukan area komposisi emulsifying agent yang menghasilkan respon yangdikehendaki.

Kata kunci : Glyseryl Monostearate, Polysorbate 80, lipbalm, ekstrak buah nagamerah (Hylocereus polyrhizus Web.), desain faktorial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

xx

ABSTRACT

Lip balm uses red dragon fruit extract (Hylocereus polyrhizus Web.) ascollorant is an emulsion system, so it is depended by the combination ofemulsifying agent. The combination of emulsifying agent that is used in thisobservation are Glyceryl Monostearate and Polysorbate 80.

This observation have some purposes. The purposes are to determine theoptimum composition from emulsifying agent that is observed and knowing thefactor that significantly influence to resulted respon. This observation is a quasiexperimental uses factorial design with two factor (glyceryl monostearate andpolysorbate 80) and two level (high and low). Resulted respon in this observationare stickability, spreadability, droplet size, droplet size shift for one month andcolor stability after one month storage. The results are analyzed statistically use Rprogram with 95% level of confidence to get significance (p<0,05).

The result showed that glyceryl monostearate significantly influencestickability, glyceryl monostearate dan polysorbate 80 significantly influencespreadability and droplet size, interaction between glyceryl monostearate andpolysorbate 80 significantly influence droplet size shift. There is able to obtainedcomposition area of emulsifying agent that required the respon.

Keyword : Glyseryl Monostearate, Polysorbate 80, lip balm, red dragon fruitextract (Hylocereus polyrhizus Web.), factorial design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lip balm merupakan produk kosmetik yang luas digunakan oleh

masyarakat, terutama di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara

beriklim tropis yang banyak memperoleh sinar matahari dibandingkan dengan

belahan bumi lainnya, sehingga memperbesar resiko kerusakan kulit akibat

pancaran sinar ultra violet (UV) dari sinar matahari (Misnadiarly, 2006) dan

memungkinkan terjadinya kekeringan pada kulit, terutama pada kulit

bibir/chapping serta beresiko timbulnya actinic cheilitis. Bibir merupakan kulit

yang memiliki ciri tersendiri, sehingga menunjukkan sifat lebih peka

dibandingkan dengan kulit lainnya (Ditjen POM, 1985). Bibir yang kering dapat

menyebabkan pecah-pecah/kerusakan pada sawar kulit yang juga mengakibatkan

lebih mudahnya mikroorganisme memasuki kulit (Tanjung, 2009). Salah satu

pengatasannya dapat dipergunakan sediaan lip balm.

Lip balm adalah suatu zat dengan basis wax yang diaplikasikan secara

topikal pada bibir dengan tujuan untuk melembabkan (Anonim, 2010). Lip balm

selain dapat melembabkan bibir, juga memiliki kemampuan untuk membentuk

lapisan occlusive yang mengatur penguapan air pada kulit bibir. Pembuatan

sediaan lip balm serupa dengan sediaan lipstik, hanya berbeda pada hal tujuan

penggunaan. Lipstik lebih ditujukan untuk dekoratif, sedangkan lip balm untuk

perawatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

2

Lip balm yang beredar di pasaran umumnya tidak menggunakan zat

pewarna, tetapi ada beberapa diantaranya yang menggunakan zat warna sintetis.

Proses pembuatan zat warna sintetis biasanya melalui perlakuan dengan

pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering terkontaminasi oleh logam

berat yang bersifat racun. Selain itu pada pembuatan zat warna organik sebelum

mencapai produk akhir harus melalui senyawa-senyawa antara terlebih dahulu

yang kadang-kadang berbahaya dan kadang-kadang tertinggal pada hasil akhir

atau mungkin dapat terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya bagi

kesehatan manusia (Sardjimah, 1996)

Salah satu flora yang berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai

bahan pewarna alami adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.)

Penggunaan bahan pewarna alami pada lip balm relatif lebih aman bila

dibandingkan dengan bahan pewarna sintetis. Buah naga merah mengandung

senyawa betacyanin yang dapat dipergunakan untuk memberikan warna merah

pada sediaan lip balm dan memiliki aktivitas antioksidan dan vitamin yang baik

bagi kulit. Senyawa betacyanin yang bersifat antioksidan sangat bermanfaat untuk

menangkal radikal bebas dari paparan sinar UV. Paparan sinar UV pada kulit

dapat berpotensi untuk menginduksi pembentukan Reactive Oxygen Species

(ROS) dan radikal bebas yang dapat mengubah struktur dari molekul-molekul

yang penting seperti protein, lipid, dan DNA (Roberts, Barnes, Lutein, 2004).

Senyawa betacyanin pada buah naga merah tergolong senyawa yang

bersifat polar, sedangkan basis lip balm yang dipergunakan pada penelitian ini

bersifat non polar. Oleh karena itu, supaya dapat tercampur secara merata, perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

3

dibuat suatu sistem emulsi w/o. Untuk dapat dihasilkan sistem emulsi ini, perlu

ditambahkan suatu emulsifying agent. Emulsifying agent yang dipergunakan pada

penelitian ini merupakan kombinasi glyseryl monosterate dan polysorbate 80.

Penggunaan campuran emulsifying agent dapat menghasilkan campuran

yang lebih baik dibanding penggunaan emulsifying agent tunggal. Dengan

menggunakan campuran emulsifying agent yang salah satunya memiliki nilai

rHLB yang lebih rendah dan yang lain memiliki nilai rHLB lebih tinggi daripada

HLB lipid, maka dapat menghasilkan campuran yang memiliki HLB sama dengan

HLB lipid (Rieger and Rhein, 1997), sehingga pada penelitian ini dipergunakan

glyceryl monostearate yang memiliki HLB relatif rendah dan polysorbate 80

dengan nilai HLB relatif tinggi. Di samping itu, baik glyceryl monostearate

maupun polysorbate 80 merupakan emulsifying agent non ionik yang relatif aman

untuk dipergunakan dan tidak menyebabkan efek toksik apabila tertelan ke

saluran pencernaan pada jumlah tertentu.

Penelitian ini merupakan suatu usaha untuk memprediksi komposisi

formula emulsifying agent yang dapat memberikan penyebaran dan daya lekat

yang baik sehingga dapat menciptakan sensasi lembab pada bibir, serta memiliki

kestabilan selama penyimpanan yang dapat dilihat dari nilai pergeseran ukuran

droplet dan memberikan warna yang menarik yang dapat menjadi nilai tambah

bagi konsumen. Sebagai langkah awal untuk memprediksi formula lip balm

dengan karakteristik yang diinginkan, maka perlu dilakukan optimasi formula

kombinasi emulsifying agent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

4

Untuk memperoleh area yang yang dikehendaki, digunakan suatu

pendekatan optimasi, yaitu desain faktorial. Metode ini digunakan untuk mencari

pengaruh yang dominan dari beberapa faktor, sekaligus mengamati interaksi antar

faktor. Desain faktorial merupakan suatu metode optimasi yang dapat

diperhitungkan secara sistematis, dan dapat digunakan untuk memprediksi daerah

yang memenuhi karakteristik yang diinginkan dari beberapa formula dengan

jumlah bahan yang bervariasi.

1. Perumusan masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah:

a. Adakah pengaruh yang signifikan antara glyseryl monostearate,

polysorbate 80, dan interaksi glyseryl monostearate dan polysorbate 80

terhadap daya lekat, daya sebar, ukuran droplet dan pergeseran ukuran

droplet lip balm?

b. Adakah area komposisi emulsifying agent dalam contour plot super

imposed yang menghasilkan daya lekat, daya sebar, dan pergeseran

ukuran droplet yang dikehendaki pada level yang diteliti?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis, penelitian mengenai

optimasi formula dan kontrol kualitas lip balm menggunakan pewarna dari ektrak

buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.) dengan emulsifying agent glyseryl

monosterate dan polysorbate 80 secara desain faktorial belum pernah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

5

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis:

Penelitian ini dimaksudkan untuk memprediksi komposisi dari

campuran emulsifying agent yang dipergunakan yang dapat memberikan

daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet yang dikehendaki.

b. Manfaat metodologis:

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai

desain faktorial dalam mengamati komposisi emulsifying agent.

c. Manfaat praktis:

Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu memprediksi

formula yang dapat menghasilkan sediaan lip balm yang baik dan dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lip balm

dengan bahan pewarna alami dari ekstrak buah naga merah (Hylocereus

polyrhizus Web.).

2. Tujuan khusus

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah:

a. Mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikan antara glyseryl

monostearate, polysorbate 80 ataukah interaksi antara glyseryl

monosterate dan polysorbate 80 terhadap daya lekat, daya sebar, ukuran

droplet, dan pergeseran ukuran droplet lip balm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

6

b. Memprediksi komposisi dari glyseryl monostearate dan polysorbate 80

sebagai emulsifying agent dalam sediaan lip balm yang menghasilkan

daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet lip balm yang

dikehendaki terbatas pada level yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bibir

Gambar 1. Lapisan kulit yang melindungi bibir (Jacobsen, et al., 2011)

Bibir memiliki struktur yang sedikit terkeratinisasi dan kulit bibir secara

relatif lebih tipis dibanding kulit pada bagian tubuh lainnya. Selain itu, bibir tidak

memiliki pigmen melanin sehingga kapiler-kapiler darah dapat terlihat, hal ini

yang menyebabkan bibir tampak berwarna merah (Mitsui, 1997).

Bibir merupakan kulit yang memiliki ciri tersendiri, karena lapisan

jangatnya sangat tipis. Stratum germinatum tumbuh dengan kuat dan korium

mendorong papila dengan aliran darah yang banyak tepat di bawah permukaan

kulit. Pada kulit bibir tidak terdapat kelenjar keringat, tetapi pada permukaan kulit

bibir sebelah dalam terdapat kelenjar liur, sehingga bibir akan nampak selalu

basah. Sangat jarangnya terdapat kelenjar lemak pada bibir menyebabkan bibir

hampir bebas dari lemak, sehingga dalam cuaca yang dingin dan kering, lapisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

8

jangat akan cenderung mengering, pecah-pecah, yang memungkinkan zat yang

melekat padanya mudah penetrasi ke stratum germinativum (Ditjen POM, 1985).

Permukaan bibir yang terkeratinisasi melindungi sel-sel halus di

bawahnya dari pengaruh lingkungan, terutama paparan matahari/ultraviolet. Jika

lapisan keratin pecah dan mengelupas, bibir akan mengalami chapping. Chapping

merupakan kondisi bibir yang terlihat kering, bersisik, dan pecah yang sering

disertai oleh sensitivitas, kemerahan, atau pembengkakan. Penggunaan produk

seperti lip balm dapat membantu keratin kulit dalam melindungi bibir dari

kekeringan dan kerusakan karena paparan UV (Jacobsen, Lych, Siegel, Eisen,

Wilson, 2011).

Indonesia merupakan daerah tropis yang banyak memperoleh sinar

matahari dibandingkan dengan belahan bumi lainnya, sehingga memperbesar

resiko kerusakan kulit akibat pancaran sinar ultra violet (UV) dari sinar matahari

(Misnadiarly, 2006). Paparan terhadap sinar UV dapat menyebabkan timbulnya

actinic cheilitis. Actinic cheilitis merupakan kondisi patologis pada bibir bagian

bawah, yang menyebabkan perubahan jaringan epitel, yaitu penebalan dari

epitelium dan lapisan keratin (Gomes, Johann, J. E., Lovato, G. G., Ferreira, A.

M., 2008). Paparan sinar UV terhadap kulit juga dapat berpotensi menginduksi

pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) dan radikal bebas yang dapat

merusak organelles dan mengubah struktur dari molekul-molekul penting seperti

protein, lipids, dan DNA. ROS dapat dikurangi ataupun dihilangkan dengan

mencegah radikal bebas menggunakan senyawa antioksidan (Roberts, et al, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

9

B. Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus Web.)

Buah naga atau red pitaya termasuk dalam family Cactaceae dan

subfamily Cactoidea dari suku Cactea (Jaafar,Rahman, Mahmod, and Vasudevan,

2009). Buah naga merah berasal dari hutan tropis dan subtropis dari wilayah

Meksiko serta Amerika bagian tengah dan selatan (Mizrahi and Nerd, 1999).

Gambar 2. Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Web.)(Louise, 2009).

1. Morfologi

Buah naga merah merupakan tumbuhan perennial, memiliki

pertumbuhan yang cepat dengan empat atau lima batang samping. Batang tersebut

memiliki banyak cabang. Buahnya berukuran sedang hingga besar dan berbentuk

oval. Buah naga merah termasuk buah yang tidak mengenal musim. Pada puncak

kematangan, buahnya menjadi berwarna pink-merah dari yang semula berwarna

hijau. Buah naga merah dapat dipanen setelah 2 tahun penanaman dan seterusnya

tetap berproduksi dalam 5 tahun (Pushpakumara, Gunasena, and Kariayawasam

2005).

2. Kandungan

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.) dikenal kaya akan

sumber nutrien dan mineral seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan

vitamin C, protein, lemak, karbohidrat, serat, flavonoid, thiamin, niacin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

10

betacyanin, dan lain-lain. Selain itu Hylocereus polyrhizus Web. juga kaya akan

phytoalbumin yang memiliki aktivitas antioksidan (Jaafar, et al., 2009).

Kandungan total betacyanin pada buah naga merah sebesar 11,70 mg/mL (Phebe,

Chew, Suraini, Lai, and Janna, 2009).

Tabel I. Komposisi dari 100 gram Buah naga merah(Hylocereus polyrhizus Web.)

Komposisi JumlahWater 82,5-83 gProtein 0,159-0,229 gFat 0,21-0,61 gCrude fibre 0,7-0,9 gAsh 0,28 gCalcium 6,3-8,8 mgPhosphorus 30,2-36,1 mgIron (Fe) 0,55-0,65 mgCarotene 0,005-0,012 mgThiamine 0,028-0,043 mgRiboflavin 0,043-0,045 mgNiacin 1,297-1,3 mgAscorboc acid 8-9 mg

(ICBF, 1992).

3. Kegunaan

Buah naga merah memiliki banyak manfaat dalam bidang medis. Salah

satunya dapat dipergunakan sebagai antioksidan karena mengandung senyawa

betacyanin, selain itu senyawa betacyanin merupakan pigmen pemberi warna

merah atau ungu pada buah naga merah. Antioksidan berfungsi untuk membatasi

kerusakan akibat radikal bebas dengan cara mencari, mengambil, menghambat,

serta melindungi dari oksigen reaktif yang diproduksi oleh radikal-radikal bebas,

sehingga dapat mengurangi peradangan akibat sinar UV (Misnadiarly, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

11

C. Betacyanin

Gambar 3. Struktur betacyanin (Stintzing et. al., 2004)

Betalaine merupakan nama umum dari betacyanin dan betaxanthins yang

terdapat pada red beet (Beta vulgaris). Pigmen betacyanin kurang stabil terhadap

panas, cahaya, oksigen, dan sulphur dioxide. Hal tersebut menyebabkan

betacyanin tidak dapat dipergunakan dalam proses pemanasan yang cukup lama.

Bentuk serbuk kering dari pigmen betacyanin memiliki stabilitas yang lebih baik

dibanding bentuk konsentratnya (Fridd, 1992).

Warna ungu atau merah tua dari buah naga dihasilkan dari pigmen yang

dikenal sebagai betalaine yang merupakan pigmen mengandung nitrogen (Wyler

and Dreiding, 1957; Harivaindaran, Rebecca, and Chandran., 2008). Betacyanin

memiliki serapan absorbansi maksimum pada panjang gelombang 537 nm

(Herbach, Stintzing, and Carle, 2006).

Terdapat sedikitnya tujuh betacyanin dalam genus Hylocereus, yaitu:

betanin, isobetanin, lhyllocactin, isophyllocactin, betanidin, isobetanidin, dan

bougainvillein-R-I, dimana semuanya memiliki spektra absorpsi identik yang

berperan dalam pemberi warna pada buah naga (Stintzing and Carle 2002).

Betacyanin memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

12

Buah naga memiliki aktivitas antiradikal yang tinggi karena adanya gugus fenolik

(Vaillant, Perez, Indiana, Dornier, and Reynes, 2005).

D. Kosmetik

Kosmetik adalah bahan-bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,

dilekatkan, dipercikan, atau disemprotkan pada, dimasukkan, dituangkan pada

badan atau bagian badan dengan maksud untuk membersihkan, memelihara,

menambah daya tarik atau merubah rupa dan tidak termasuk golongan obat

(Tranggono, 2007).

Sub Bagian Kosmetik Medik Bagian/SMF Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, membagi kosmetik

atas:

1. Kosmetik pemeliharaan dan perawatan, yang terdiri atas: kosmetik

pembersih, kosmetik pelembab, kosmetik pelindung dan kosmetik penipis.

2. Kosmetik rias/dekoratif, yang terdiri atas: kosmetik rias kulit terutama wajah,

kosmetik rias rambut, kosmetik rias kuku, kosmetik rias bibir, dan kosmetik rias

mata.

3. Kosmetik pewangi/parfum.

Dengan penggolongan yang sederhana ini, setiap jenis kosmetik akan

dapat dikenal kegunaannya dan akan menjadi acuan bagi konsumen di dalam

bidang kosmetologi (Wasitaatmadja, 1997).

E. Lip balm

Lip balm adalah suatu zat dengan basis wax yang diaplikasikan secara

topikal pada bibir dengan tujuan untuk melembabkan (Anonim, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

13

Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan sediaan ini :

1. Lilin

Misalnya: carnauba wax, paraffin waxes, ozokrite, beeswax, candelila

wax, spermaceti, ceresine. Semuanya berperan dalam kekerasan.

2. Minyak

Fase minyak dipilih terutama karena kemampuannya melarutkan zat

warna eosin. Misalnya: castor oil, tetrahydrofurfuryl alcohol, fatty acid

alkylolamides, dihydric alcohol beserta monoethers dan monofatty acid esternya,

isopropyl myristate, isopropyl palmitate, butyl stearate, paraffin oil.

3. Lemak

Misalnya: krim kakao, minyak tumbuhan yang sudah dihidrogenasi

(misalnya Hydrogenated castor oil), cetyl alcohol, oleyl alcohol, lanolin.

4. Zat-zat berwarna (coloring agents)

Dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

a. Zat warna alam yang larut.

Zat warna ini sekarang sudah jarang digunkan dalam kosmetik. Dampak

dari zat warna alam pada kulit lebih baik daripada zat warna sintesis, tapi

kekuatan pewarnaan relatif lemah, tidak tahan cahaya, dan relatif mahal.

b. Zat warna sintesis yang larut.

Zat warna sintesis pertama kali disintesis dari anilin, sekarang benzene,

toluene, anthracene, dan hasil isolasi dari coal-tar lain yang berfungsi

sebagai produk awal bagi kebanyakan zat warna dalam kelompok ini

sehingga sering disebut sebagai zat warna aniline atau coal-tar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

14

c. Pigmen-pigmen alam.

Pigmen alam adalah pigmen warna pada tanah yang memang terdapat

secara alamiah. Zat warna ini murni, tidak berbahaya, penting untuk

mewarnai bedak-krim dan make-up sticks. Warnanya tidak seragam,

tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat menghasilkan pigmen

warna baru.

d. Pigmen-pigmen sintesis.

e. Lakes alam dan sintesis.

Lakes dibuat dengan mempresipitasikan satu atau lebih zat warna yang

larut air dalam satu atau lebih substrat yang tidak larut dan mengikatnya

sedemikian rupa (biasanya dengan reaksi kimia) sehingga produk

akhirnya menjadi bahan pewarna yang hampir tidak larut dalam air,

minyak, atau pelarut lain.

5. Surfaktan

Surfaktan kadang-kadang ditambahkan untuk memudahkan pembasahan

dan dispersi partikel-partikel pigmen warna yang padat.

6. Antioksidan

Antioksidan dapat ditambahkan untuk mencegah radikal bebas yang

dapat berbahaya bagi kulit.

7. Bahan pengawet

Pengawet yang dipergunakan harus cukup efektif untuk mencegah

pertumbuhan bakteri, tetapi juga tidak boleh menyebabkan iritasi. Pengawet juga

diperlukan untuk mencegah ketengikan pada lipid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

15

8. Bahan pewangi (fragrance) atau lebih tepat bahan rasa segar (flavoring)

Harus menutupi bau dan rasa kurang sedap dari lemak-lemak dan

menggantinya dengan bau dan rasa yang menyenangkan (Tranggono and Latifah,

2007).

F. Emulsi

Emulsi adalah sistem yang tidak stabil secara termodinamik yang

mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, dimana satu

diantaranya didispersikan sebagai bola-bola dalam fase cair lain (Martin,

Swarbick, and Cammarata, 1993). Emulsi diklasifikasikan dalam dua tipe yaitu

oil-in water (o/w, air yang terkombinasi dengan minyak) dan water-in oil (w/o,

minyak yang terkombinasi dengan air). Emulsi air dalam minyak memiliki

konsentrasi minyak yang tinggi, karena air tidak mudah larut dalam minyak,

digunakan emulsifying agent untuk menstabilkan emulsi (Sarjono, 2008).

Uji penentuan tipe emulsi dilakukan untuk mengetahui apakah emulsi

yang dibuat merupakan tipe o/w atau w/o. Uji yang sering dilakukan, yaitu:

1. Miscibility test

Emulsi tipe M/A atau o/w dapat bercampur dengan air, sedangkan tipe

A/M atau w/o dapat bercampur dengan minyak.

2. Conductivity measurement

Emulsi dengan fase kontinyu air dapat menghantarkan listrik, sedangkan

emulsi yang memiliki fase kontinyu minyak tidak dapat menghantarkan listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

16

3. Staining test

Menggunakan pewarna yang larut air atau minyak, yang pada salah

satunya akan terlarut dan mewarnai fase kontinyu (Billany, 2002).

G. Emulsifying agent

Emulsifying agent adalah surfaktan yang mengurangi tegangan antar

muka antara minyak dan air, meminimalkan energi permukaan dari droplet yang

terbentuk (Allen, 2002). Emulsifying agent bekerja dengan membentuk film atau

lapisan di sekeliling butir-butir tetesan yang terdispersi dan film ini berfungsi agar

mencegah terjadinya koalesen dan terpisahnya cairan dispers sebagai fase terpisah

(Anief, 2005).

Emulsifying agent berupa molekul dengan salah satu ujungnya berupa

hidrokarbon non-polar, dan ujung lainnya polar. Bentuk molekul tersebut

memudahkan memegang kedua fase minyak dan fase air sehingga dapat

mempertahankan tegangan antar muka kedua fase (Lieberman, 1996).

Penggunaan campuran emulsifying agent dapat menghasilkan campuran yang

lebih baik dibanding penggunaan emulsifying agent tunggal. Dengan

menggunakan campuran emulsifying agent yang salah satunya memiliki nilai

rHLB yang lebih rendah dan yang lain memiliki nilai rHLB lebih tinggi daripada

HLB lipid, maka dapat menghasilkan campuran yang memiliki HLB sama dengan

HLB lipid (Rieger and Rhein, 1997).

H. Hydrophilic Lipophilic Balance (HLB)

HLB merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara

kelompok senyawa hidrofilik dengan kelompok senyawa lipofilik. Semakin besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

17

harga HLB maka emulgator tersebut lebih mudah larut dalam air, demikian

sebaliknya (Syamsuni, 2006).

Tabel II. Klasifikasi emulsifying agent berdasarkan HLB

Harga HLB Kegunaan1-3 Bahan antibusa (antifoaming agent)4-6 Emulgator tipe A/M atau w/o7-9 Bahan pembasah (wetting agent)8-10 Emugator tipe M/A atau o/w13-15 Bahan pembersih/detergent15-18 Pembantu kelarutan (solubilizing agent)

(Syamsuni, 2006)

I. Glyseryl Monostearate

Gambar 4. Struktur Glyseryl Monostearate (Anonim, 2008)

Glyceryl monostearate berupa masa padat atau granul berwarna putih

hingga kuning terang. Glyceryl monostearate larut dalam etanol panas dan

kloroform, sedikit larut dalam dietil eter, dan praktis tidak larut dalam air dan

etanol (Anonim, 2008).

Glyceryl monostearate digunakan sebagai emulsifiers nonionik,

stabilisizers, emollients, dan plasticizers pada aplikasi makanan, farmasetika, dan

kosmetik. Glyceryl monostearate bertindak sebagai stabilizer yang efektif, serta

pelarut untuk senyawa polar dan nonpolar yang dapat membentuk emulsi w/o atau

o/w. Glyceryl monostearate juga berfungsi sebagai agen dispersi untuk pigmen

dalam minyak atau solid dalam lemak, atau sebagai pelarut untuk phospholipids

seperti lecithin. (Rowe, Shekey, and Quinn, 2009). Nilai HLB dari glyceryl

monostearate adalah 3,8 (Rowe et al., 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

18

J. Polysorbate 80

Gambar 5. Struktur Polysorbate 80 (Rowe et al., 2009)

Polysorbate 80 memiliki nama sistematika polyoxyethylene (20) sorbytan

dan formula molekul C64H124O26 dengan berat molar 1310 g/mol, bobot jenis

1,06-1,09 g/ml, viskositas sebesar 300-500 centistokes (Anonim 2006).

Polysorbate 80 merupakan ester oleat dari sorbitol dimana tiap molekul

anhidrida sorbitolnya berkopolimerisasi dengan 20 molekul etilenoksida

(anhidrida sorbitol:etilenoksida = 1:20). Polysorbate 80 berupa cairan kental

berwarna kuning muda sampai kuning sawo (Anonim, 1993).

Polysorbate 80 sangat larut dalam air, larut dalam etanool (95%), tidak

larut dalam alcohol polihidrik. Polysorbate 80 memiliki titik lebur yang berada

pada suhu 50-60oC, nilai pH 6,0-8,0, dan stabil dalam larutan dengan pH 2-12.

Polysorbate 80 digunakan sebagai emulsifier pada krim dan lotion, pelarut

minyak essensial dalam air (Greenberg, 1954).

Nilai HLB dari polysorbate 80 adalah 15 (Rowe et al., 2009), dimana

mempunyai sifat larut air, dapat terdispersi dalam air, sehingga lebih dominan

berada pada fase air, dan cenderung membentuk emulsi O/W (Allen, 2002).

Konsentrasi polysorbate 80 yang biasa digunakan sebagai emulsifier tunggal pada

emulsi tipe W/O sebesar 1-15%, sedangkan polysorbate 80 yang dikombinasikan

dengan emulsifier hidrofilik dalam emulsi tipe O/W biasanya memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

19

konsentrasi sebesar 1-10% (Boylan, Cooper, and Chowhan, 1986). Polysorbnate

80 merupakan emulsifying agent yang baik untuk tipe emulsi O/W

(Anonim,1995).

K. Desain Faktorial

Desain Faktorial biasanya digunakan pada percobaan-percobaan dimana

efek dari berbagai faktor, atau kondisi pada hasil percobaan dapat dijelaskan.

Desain faktorial merupakan desain pilihan untuk penentuan serentak efek dari

beberapa faktor dan interaksinya (Bolton, 1990).

Ekperimen atau percobaan yang menggunakan desain faktorial memuat

semua kombinasi pada semua level (tingkat variabel bebas) pada semua faktor

(variabel bebas) (Bolton, 1990). Pada percobaan dengan desain faktorial perlu

ditetapkan level yang diteliti yang meliputi level rendah dan level tinggi. Efek

adalah perubahan respon yang disebabkan variasi tingkat faktor. Respon

merupakan sifat atau hasil percobaan yang diamati. Respon yang diukur harus

dapat dikuantitatifkan (Bolton, 1990).

Jumlah percobaan untuk penelitian dari jumlah level yang digunakan

dalam penelitian, dipangkatkan dengan jumlah faktor yang digunakan. Jumlah

percobaan untuk penelitian dengan 2 level dan 2 faktor adalah 22 = 4. Persamaan

untuk desain faktorial 22 adalah sebagai berikut:

Y = b0 + bAXA + bBXB + bABXAXB

Keterangan :Y = respon yang terukur.XA, XB = level faktor pada faktor ke-i, nilainya antara -1 sampai +1.bA, bB, bAB = koefisien yang dihitung dari respon formulasi dalam desain.b0 = intersep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

20

Rancangan percobaan termuat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel III. Rancangan Percobaan Desain FaktorialFormula Faktor A Faktor B Faktor AB (interaksi) Respon

1 - - + PA + - - QB - + - R

Ab + + + S

Keterangan:- = level rendah+ = level tinggiFormula 1 = Faktor A pada level rendah, faktor B pada level rendah.Formula a = Faktor A pada level tinggi, faktor B pada level rendah.Formula b = Faktor A pada level rendah, faktor B pada level tinggi.Formula ab = Faktor A pada level tinggi, faktor B pada level tinggi.

Metode desain faktorial menghasilkan konsep perhitungan efek sebagai

berikut:

Interaksi A dan B = ( ) ( )Efek A = ( ) ( )Efek B = ( ) ( )

Berdasarkan rumus desain faktorial, dapat dibuat contour plot suatu

respon tertentu yang sangat penting untuk menentukan komposisi formula

optimum yang nantinya akan menghasilkan formula dengan sifat-sifat yang

diinginkan (Bolton, 1990).

L. Landasan Teori

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki resiko yang besar

terhadap kerusakan kulit terutama kulit bibir akibat pancaran dari sinar UV.

Paparan dari sinar UV ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit

bibir/chapping serta dapat menyebabkan timbulnya actinic cheilitis. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

21

dapat diatasi dengan penggunaan lip balm, karena lip balm memiliki kemampuan

untuk membentuk lapisan occlusive yang mengatur penguapan air pada kulit bibir.

Di samping itu, paparan sinar UV berpotensi untuk menginduksi pembentukan

Reactive Oxygen Species (ROS) dan radikal bebas sehingga perlu diformulasikan

suatu sediaan lip balm yang mengandung senyawa antioksidan. Salah satu flora

yang memiliki potensi digunakan sebagai pewarna dalam sediaan lip balm serta

memiliki aktivitas antioksidan adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus

Web.).

Dalam memformulasikan lip balm dengan pewarna dari ekstrak buah

naga merah digunakan suatu sistem emulsi w/o. Dibuat sistem emulsi w/o karena

senyawa betacyanin yang terkandung pada buah naga merah bersifat polar,

sedangkan basis lip balm secara keseluruhan memiliki sifat nonpolar. Berdasarkan

prinsip “like dissolve like” kedua senyawa tersebut tidak mungkin dapat

bercampur, oleh karena itu ditambahkan kombinasi emulsifying agent yaitu

glyceryl monostearate dan polysorbate 80. Digunakan kombinasi emulsifying

agent karena dapat menghasilkan campuran yang lebih baik dibanding

penggunaan emulsifying agent tunggal. Dengan menggunakan campuran

emulsifying agent yang salah satunya memiliki nilai rHLB yang lebih rendah dan

yang lain memiliki nilai rHLB lebih tinggi daripada HLB lipid, maka dapat

menghasilkan campuran yang memiliki HLB sama dengan HLB lipid (Rieger and

Rhein, 1997). Glyceryl monostearate dan polysorbate 80 merupakan emulsifying

agent nonionik yang aman dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit serta relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

22

aman dari kemungkinan tertelan dalam saluran pencernaan pada jumlah

penggunaan tertentu.

Pemilihan serta komposisi emulsifying agent dalam sistem emulsi

menjadi peran yang utama dalam menentukan daya lekat, daya sebar, dan

pergeseran ukuran droplet yang dihasilkan. Apabila glyceryl monostearate dan

polysorbate 80 dicampur dalam komposisi yang sesuai dan dalam pembuatannya

fase air didispersikan dalam fase minyak akan memiliki sifat emulsifying agent

yang baik dan dapat membentuk sistem emulsi tipe w/o yang stabil. Variasi dalam

penggunaan glyceryl monostearate dan polysorbate 80 dapat memberikan efek

yang kebermaknaannya dapat diukur dalam menentukan daya lekat, daya sebar,

dan pergeseran ukuran droplet dari suatu sediaan lip balm.

Metode desain faktorial mampu menjelaskan efek masing-masing faktor

ataupun kondisi yang berbeda-beda, beserta interaksinya pada suatu penelitian.

Berdasarkan rumus desain faktorial, dapat dibuat contour plot suatu respon

tertentu yang sangat penting untuk memprediksi komposisi formula yang nantinya

akan menghasilkan formula lip balm dengan sifat-sifat yang diinginkan.

M. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara glyseryl monostearate, polysorbate

80, dan interaksi glyseryl monostearate dan polysorbate 80 terhadap daya

lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet lip balm dengan pewarna dari

buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

23

2. Ditemukan area komposisi emulsifying agent dalam contour plot super

imposed yang menghasilkan daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran

droplet yang dikehendaki pada level yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan rancangan kuasi eksperimental dengan

menggunakan rancangan penelitian desain faktorial.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah level tinggi dan level rendah

emulgator yang digunakan yaitu glyceryl monostearate dan polysorbate 80.

2. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah daya sebar, daya lekat,

ukuran partikel dan pergeseran ukuran partikel dari sediaan lip balm.

3. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah alat dan bahan

yang digunakan, wadah penyimpanan, suhu pemanasan, dan lama waktu

pencampuran.

4. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan

kelembaban udara ruangan untuk pembuatan.

C. Definisi Operasional

1. Lip balm adalah suatu zat dengan basis wax yang diaplikasikan secara

topikal pada bibir dengan tujuan untuk melembabkan.

2. Emulsifying agent adalah molekul yang salah satu ujungnya berupa

hidrokarbon non-polar, dan ujung lainnya polar sehingga memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

25

memegang kedua fase minyak dan fase air, oleh karena itu dapat

mempertahankan tegangan antar muka kedua fase.

3. Glyseryl monosteearate adalah masa padat atau granul berwarna putih

hingga kuning terang yang dapat digunakan sebagai emulsifiers nonionik,

stabilisizers, emollients, dan plasticizers pada aplikasi makanan,

farmasetika, dan kosmetik.

4. Polysorbate 80 adalah cairan kental berwarna kuning muda sampai kuning

sawo yang dapat digunakan sebagai emulsifying agent baik tunggal maupun

kombinasi.

5. Betacyanin adalah pigmen yang terkandung pada buah naga merah

(Hylocereus polyrhyzus Web.) dan memiliki aktifitas sebagai antioksidan.

6. Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon, pada penelitian ini

dipergunakan dua faktor, yaitu glyseryl monostearate dan polysorate 80.

7. Level adalah nilai atau tetapan untuk faktor, pada penelitian ini

dipergunakan dua level, yaitu level rendah dan level tinggi. Level rendah dan

tinggi dari glyseryl monostearate adalah 6,225 g dan 10,375 g. Level rendah

dan tinggi dari polysorbate 80 adalah 1,275 g dan 2,125 g.

8. Efek adalah perubahan respon yang disebabkan variasi tingkat faktor.

9. Respon adalah sifat atau hasil penelitian yang diamati, respon yang diukur

ini harus dapat dikuantitatifkan. Respon pada penelitian ini adalah daya

lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet sediaan lip balm.

10. Daya sebar adalah diameter penyebaran lip balm pada alat uji selama 1

menit dengan pemberian beban 200 g.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

26

11. Daya lekat adalah kemampuan sediaan lip balm untuk melekat cepat pada

bibir setelah dioleskan. Daya lekat menggunakan alat uji yang diberi beban

seberat 20 g, dan dinyatakan dalam satuan detik.

12. Distribusi ukuran droplet adalah sebaran ukuran droplet sebanyak 500

dalam sediaan lip balm secara mikroskopik. Pada pengujian ini diamati

pergeseran distribusi ukuran droplet setelah penyimpanan sediaan lip balm

selama 1 bulan.

13. Contour plot adalah kurva respon yang dibuat melalui persamaan desain

faktorial.

14. Contour plot super imposed adalah penggabungan kurva-kurva respon yang

telah dipilih dari area yang memenuhi pada masing-masing contour plot.

D. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah naga merah

(Hylocereus polyrhizus Web.) dari perkebunan buah naga di daerah Sendangsana,

Kulon Progo, Yogyakarta, white oil dan paraffin oil dari PT Brataco Chemical

Yogyakarta, beeswax dari PT Brataco Chemical Yogyakarta, candellila wax dari

CV. Total Equipment Semarang, lanolin dari Laboratorium Solid-Semi Solid

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, madu dari Progo Yogyakarta, vitamin C

dari Laboratorium Solid-Semi Solid Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta,

glyceryl monostearate dari Multi Kimia Raya Semarang, polysorbate 80 dari PT

Brataco Chemical Yogyakarta, metil paraben dari Laboratorium Kimia Organik

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, etanol 80% dari Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

27

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, methylene blue dari Laboratorium

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

E. Alat Penelitian

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas

(Pyrex-Germany), neraca analitik (Mettler Toledo GB3003-Switzerland),

waterbath (Tamson Zoetermeer 0023-Holland), termometer, cawan porselen,

batang pengaduk, lemari pendingin (Sanken), alat uji daya lekat, gelas objek

(2,54 cm x 7,62 cm dan tebal 0.8 mm microscope slides-China), stopwatch, rotary

evaporator (Kika Labortechnik), kain penyaring, alumunium foil,

Spektrofotometri visibel (Optima SP3000), mikroskop (Motic), diagram Munsell

color system.

F. Tata Cara Penelitian

1. Pembuatan lip balm dengan ekstrak buah naga merah (Hylocereus

polyrizus Web.)

Formula komposisi lip balm (Howard, 2000)

Tabel IV. Formula lip balm

Formula Komposisi (%)Emolien / minyak 40-55

Lilin 8-13Lemak / plasticizer 2-4

Pewarna 3-8Pengkilap 3-6Zat aktif 0-2Pengisi 4-15Parfum 0,05-0,1

Pengawet 0,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

28

Formula lip balm di atas dimodifikasi menjadi :

Tabel V. Formula modifikasi dalam 100g

Formula Bahan F1 Fa Fb Fab

Emolien white oilParaffin liquid

2325

2325

2325

2325

Lilin BeeswaxCarnauba wax

84

84

84

84

Lemak /plasticizer Lanolin 7 7 7 7

Pewarna Ekstrak buah nagamerah 5 5 5 5

Pengkilap Madu 9 9 9 9Zat aktif Vitamin C 2 2 2 2

EmulgatorGlyceryl

monostearate 6,225 10,375 6,225 10,375

Polysorbate 80 1,275 1,275 2,125 2,125Parfum Vanili 4 4 4 4

Pengawet Metil paraben 0,5 0,5 0,5 0,5

a. Ekstraksi pigmen betacyanin pada buah naga merah (Hylocereus

polyrhizus Web.)

Buah naga yang telah dipilih dicuci hingga bersih kemudian

dikupas dan daging buah dipisahkan dari kulitnya. Daging buah diambil

sebanyak 20 g. Selanjutnya ditambahkan 40 mL etanol 80% kemudian

diblender selama 15 menit. Campuran kemudian disaring dengan

menggunakan kain penyaring dan filtratnya dikumpulkan.

Filtrat kemudian di evaporasi menggunakan rotary evaporator

pada suhu 40˚C hingga massa menjadi setengah dari massa awal/menjadi

lebih pekat. Lalu dimasukkan dalam oven dengan suhu 40oC selama 2 hari

hingga ekstrak berbentuk pasta yang kental. Sampel yang didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

29

kemudian disimpan pada wadah yang ditutup dengan alumunium foil.

Penyimpanan dilakukan pada freezer dengan suhu 4˚C.

b. Pembuatan basis lip balm

Carnauba wax dilelehkan di atas waterbath pada suhu 80–86oC.

Setelah meleleh sempurna, suhu waterbath diatur pada 66–68oC. Setelah

mencapai suhu tersebut, beeswax dimasukkan dan dilelehkan. Sementara itu

pada wadah yang lain lanolin dilelehkan di atas waterbath. Lanolin yang

telah meleleh, dimasukkan ke dalam campuran wax.

c. Pembuatan sediaan lip balm

Campuran basis lip balm yang telah dibuat, ditambahkan dengan

campuran white oil dan paraffin liquid sedikit demi sedikit sambil terus

diaduk hingga tercampur merata, kemudian suhu diturunkan hingga 45oC.

Setelah mencapai suhu tersebut, glyceryl monostearate dimasukkan, dan

diaduk hingga meleleh dan tercampur. Pigmen hasil ekstraksi buah naga

merah dicampur dengan vitamin C, polysorbate 80, madu, metil paraben,

dan vanili diaduk dalam cawan porselin hingga larut homogen. Campuran

tersebut dimasukkan dalam campuran basis lip balm dan oil, sambil terus

diaduk hingga homogen (pencampuran ini dilakukan tanpa pemanasan).

Campuran yang telah membentuk massa yang homogen, dituang ke

dalam pot lip balm sambil diketuk-ketuk secara perlahan agar campuran

mencapai dasar pot dan memberikan permukaan yang rata. Selanjutnya

sediaan lip balm yang telah disimpan dalam suhu ruangan selama kurang

lebih 48 jam, kemudian diuji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

30

2. Uji kualitas sediaan lip balm dengan ekstrak buah naga merah sebagaipewarna.

a. Penentuan tipe emulsi

Sejumlah kecil lip balm digoreskan di atas gelas objek,

ditambahkan 1 tetes methylene blue dan ditutup dengan gelas penutup.

Menggunakan cara yang sama, dilakukan pengujian dengan menggunakan

Sudan III. Kemudian dilakukan pengamatan apakah terbentuk emulsi

dengan tipe o/w atau w/o secara mikroskopik.

b. Uji daya lekat lip balm

Seperangkat alat uji daya lekat lip balm, gelas objek, anak

timbangan 1000 g dan 20 g, dan pencatat waktu (stopwatch) disiapkan.

Sebanyak 0,03 g lip balm dioleskan pada salah satu ujung gelas objek yang

telah ditentukan luasnya (2,54 cm x 6 cm), gelas objek lain diletakkan di

atas olesan lip balm tersebut, kemudian ditekan dengan beban 1000 g

selama 5 menit. Gelas objek dipasang pada alat uji, kemudian dilepaskan

beban seberat 20 g dan dicatat waktunya hingga kedua gelas objek terpisah

(Mardianti, 2011).

c. Uji daya sebar lip balm

Sediaan lip balm ditimbang sebanyak 0,1 g dan diletakkan di

tengah kaca bulat berskala yang sebelumnya telah diolesi dengan gelatin.

Kaca bulat lain yang sudah ditimbang diletakkan di atasnya dan

ditambahkan beban seberat 200 g. Kemudian didiamkan selama 1 menit dan

diukur diameter penyebaran yang terbentuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

31

d. Pengujian mikromeritik

Sejumlah kecil lip balm digoreskan pada gelas objek kemudian

ditambahkan 1 tetes metylene blue dan ditutup dengan gelas penutup.

Diameter partikel yang ada diukur sebanyak 500 partikel. Pengujian ini

dilakukan pada sediaan lip balm setelah selesai dibuat (48 jam) dan setelah

disimpan selama satu bulan (Kusumowardani, 2010).

e. Uji Stabilitas Warna lip balm

Warna dari sediaan lip balm dilihat kesesuaiannya dengan diagram

Munsell Color System, kemudian diambil gambarnya dan dicatat kode

warna yang terdapat pada diagram Munsell tersebut. Uji ini dilakukan

setelah sediaan lip balm selesai dibuat (48 jam), 1 minggu, 2 minggu, 3

minggu, dan 1 bulan.

G. Analisis Hasil

Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data stabilitas warna, daya

lekat lip balm, daya sebar lip balm, dan ukuran droplet 48 jam setelah pembuatan,

serta pergeseran distribusi ukuran droplet yang diamati setelah 1 bulan

penyimpanan. Melalui model rancangan desain faktorial dapat dihitung besarnya

efek glyceryl monostearate, polysorbate 80, dan interaksinya dalam menentukan

sifat-sifat yang dikehendaki dari sediaan lip balm dengan ekstrak buah naga

merah (Hylocereus polyrhizus Web.) sebagai pewarna.

Pergeseran ukuran droplet setelah 1 bulan penyimpanan dianalisis

signifikansinya terhadap distribusi ukuran droplet 48 jam setelah pembuatan dan

nilai absorbansi 48 jam setelah pembuatan menggunakan uji T berpasangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

32

apabila distribusi data yang didapat normal dan menggunakan uji Wilcoxon

apabila distribusi data yang didapat tidak normal. Dari hasil analisis akan

diperoleh nilai p (probability value). Apabila nilai p kurang dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pengukuran dan jika p lebih besar

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan diantara

pengukuran.

Analisis data daya lekat lip balm, daya sebar lip balm, dan ukuran

droplet 48 jam setelah pembuatan, serta pergeseran ukuran droplet yang diamati

setelah 1 bulan penyimpanan menggunakan Program R pada tingkat kepercayaan

95%. Dari hasil analisis, akan diperoleh nilai p (probability value). Apabila nilai p

yang diperoleh kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa setiap faktor dan

interaksinya dapat memberikan efek yang signifikan terhadap respon dan

persamaan yang didapatkan dapat digunakan untuk membuat countour plot untuk

respon daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet. Contour plot dari

masing-masing respon digabung untuk mendapatkan super imposed contour plot.

Dari super imposed contour plot dapat diketahui area yang dikehendaki dari

glyceryl monostearate dan polysorbate 80 terbatas pada level yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sediaan yang dibuat pada penelitian ini adalah lip balm yang

mempergunakan pewarna alami dari ekstrak buah naga merah (Hylocereus

polyrhizus Web.). Fungsi dari lip balm ini adalah untuk tujuan perawatan yaitu

melembabkan dan mencegah bibir pecah-pecah karena mempergunakan vitamin C

sebagai zat aktif, madu, serta adanya senyawa betacyanin yang terkandung dalam

ekstrak buah naga merah yang mempunyai sifat sebagai antioksidan. Vitamin C

memiliki sifat sebagai water holder/menyimpan air sehingga mampu menjaga

kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan (Adrianto, 2011).

Sediaan lip balm dibuat dengan mempergunakan sistem emulsi karena

adanya kedua fase yang tidak dapat bercampur pada sediaan tersebut. Fase yang

dimaksud adalah fase air dan fase minyak, fase air terdapat pada senyawa

betacyanin yang terkandung dalam buah naga merah sedangkan fase minyak

merupakan basis yang dipergunakan untuk membentuk lip balm.

Dalam membentuk sistem emulsi, perlu ditambahkan suatu emulsifying

agent atau kombinasi emulsifying agent. Emulsifying agent adalah molekul

dengan salah satu ujungnya berupa hidrokarbon non-polar, dan ujung lainnya

polar. Bentuk molekul tersebut memudahkan memegang kedua fase minyak dan

fase air sehingga dapat mempertahankan tegangan antar muka kedua fase

(Lieberman, 1996). Dalam penelitian ini dipergunakan kombinasi emulsifying

agent yaitu glyseryl monostearate dan polysorbate 80. Penggunaan campuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

34

emulsifying agent dapat menghasilkan campuran yang lebih baik dibanding

penggunaan emulsifying agent tunggal. Dengan menggunakan campuran

emulsifying agent yang salah satu emulsifying agentnya memiliki nilai rHLB yang

lebih rendah dan yang lain memiliki nilai rHLB lebih tinggi daripada HLB lipid,

maka dapat menghasilkan campuran yang memiliki HLB sama dengan HLB lipid

(Rieger and Rhein, 1997).

Komposisi emulsifying agent dalam suatu sistem emulsi sangat

mempengaruhi kestabilan dari sediaan yang dibuat. Nilai HLB dari glyceryl

monostearate adalah 3,8 dan nilai HLB dari polysorbate 80 adalah 15. Pemilihan

level dari glyceryl monostearate dan polysorbate 80 didasarkan pada nilai HLB

lipid yaitu 5,71, selain itu HLB dari kedua emulsifying agent tersebut harus

memenuhi nilai HLB sistem emulsi yang akan dibuat yaitu tipe emulsi w/o yang

memiliki range HLB antara 3-6 (Syamsuni, 2006).

Desain penelitian yang digunakan merupakan metode desain faktorial 2

faktor (glyceryl monostearate dan polysorbate 80) dan 2 level (level tinggi dan

level rendah). Pada penelitian ini dibuat 4 formula yaitu formula (1), (a), (b), dan

(ab). Pada formula 1 menggunakan glyceryl monostearate level rendah dan

polysorbate 80 level rendah, formula a menggunakan glyceryl monostearate level

tinggi dan polysorbate 80 level rendah, formula b menggunakan glyceryl

monostearate level rendah dan polysorbate 80 level tinggi, dan formula ab

menggunakan glyceryl monostearate level tinggi dan polysorbate 80 level tinggi.

glyceryl monostearate yang dipergunakan pada level rendah sebesar 6,225 g dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

35

level tinggi sebesar 10,375 g. polysorbate 80 yang dipergunakan pada level rendah

sebesar 1,275 g dan level tinggi sebesar 2,125 g.

Pada penelitian ini, tidak dilakukan uji iritasi terhadap hewan uji karena

bahan-bahan yang dipergunakan pada keseluruhan formula masih dalam batas-

batas penggunaan serta bahan-bahan tersebut merupakan food grade sehingga

tidak menyebabkan iritasi pada bibir ketika diaplikasikan. Range penggunaan

masing-masing bahan yang diperbolehkan :

Tabel VI. Range penggunaan bahan yang diperbolehkan

Bahan

Range yangDigunakan

dalam Penelitian(%)

Penggunaandalam Lip balm

atau yangDiperbolehkan

(%)

Sumber

White Oil 23% 40% Wilkinson, and Moore,(1982)

Parafin Liquid 25% 25% Wilkinson, and Moore(1982)

Beeswax 8% 5-20% KeithlerCarnauba wax 4% 10% Wilkinson, and Moore

(1982)Lanolin 7% 10% Wilkinson, and Moore

(1982)Ekstrak buahnaga merah

5% - -

Madu 9% - -Vitamin C 2% 10% Goldberg (2004)

Metil Paraben 0,5% 1% Guin (1995)Vanilli 4% 2-4% Wilkinson, and Moore

(1982)Glyceryl

monostearate6,225 - 10,375% 42% Wilkinson, and Moore,

(1982)Polysorbate 80 1,25 – 2,125% 1-10% Boylan, Cooper, and

Chowhan (1986)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

36

A. Ekstraksi dan Uji Kualitatif Ekstrak Buah Naga Merah

(Hylocereus polyrhizus Web.)

1. Ekstraksi buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.)

Proses ekstraksi yang dilakukan pada penelitian ini mempergunakan

bantuan blender dengan menggunakan pelarut etanol 80%. Pengadukan dan

pencampuran menggunakan blender ini dilakukan selama 15 menit. Proses

tersebut dilakukan selama 15 menit karena dirasa merupakan waktu optimum

yang dianggap sudah mencapai kesetimbangan. Ekstrak tersebut disaring

menggunakan kain penyaring sehingga didapatkan filtrat.

Filtrat yang didapatkan dipisahkan dari pelarut yang dipergunakan

dengan menguapkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 400C hingga

menjadi setengah dari massa semula. Suhu yang dipergunakan 40oC karena

senyawa betacyanin yang terkandung pada buah naga merah kurang stabil

terhadap pemanasan tinggi yaitu pada suhu di atas 50oC. Hasil evaporator

dimasukkan dalam oven pada suhu 40oC selama 2 hari untuk mendapatkan

ekstrak kental.

2. Uji kualitatif ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.)

Uji kualitatif ekstrak buah naga merah dilakukan dengan

mempergunakan spektrofotometer UV/Vis. Uji ini bertujuan untuk verifikasi atau

untuk mengetahui apakah di dalam ekstrak tersebut memang terkandung senyawa

yang ingin dipergunakan pada penelitian ini, yaitu senyawa betacyanin. Uji ini

dilakukan dengan memastikan apakah terdapat serapan pada panjang gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

37

maksimum dari betacyanin. Panjang gelombang maksimum betacyanin adalah

537 nm.

Gambar 6. Spektra absorpsi dan absorbansiekstrak buah naga merah pada λ 535 nm

Gambar 7. Spektra absorpsi dan absorbansiekstrak buah naga merah pada λ 540 nm

Gambar 8. Spektra absorpsi ekstrak buah naga merah(Woo, Ngou, Ngo, Soong, and Tang, 2011)

Pada gambar 6 dan 7, tampak bahwa pada panjang gelombang 535 nm

dan 540 nm terdapat serapan yang memberikan absorbansi, yaitu sebesar 0,379

pada λ 535 nm dan sebesar 0,381 pada λ 540 nm. Spektra yang didapatkan pada

gambar tersebut dibandingkan dengan spektra pada gambar 8, dapat diketahui

bahwa ketiganya memiliki pola yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pada ekstrak buah naga merah terkandung senyawa betacyanin. Senyawa

betacyanin dapat diukur menggunakan spektrofotometer UV/Vis karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

38

merupakan senyawa berwarna yang menyerap sinar tampak (350-770 nm) serta

memiliki gugus kromofor (lingkaran berwarna biru muda) dan auksokrom

(lingkaran berwarna hijau), seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 9. Gugus kromofor dan auksokrom betacyanin

B. Pembuatan Basis Lip balm

Pembuatan basis lip balm mempergunakan campuran beberapa

komponen yaitu carnauba wax, beeswax, dan lanolin. Carnauba wax dan beeswax

dipergunakan untuk memberi kekerasan pada lip balm karena memiliki titik leleh

yang cukup tinggi, sehingga sediaan tersebut dapat mempertahankan bentuk padat

ketika berada pada suhu ruangan. Penggunaan campuran wax tersebut

dimaksudkan untuk menghasilkan sediaan lip balm yang lebih baik, selain itu

penggunaan beeswax dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan lip balm yang

dihasilkan membentuk guratan kasar/tidak halus (Wilkinson and Moore, 1982).

Lanolin dipergunakan sebagai plasticizer yang dapat bekerja bersama-sama

dengan waxes untuk meningkatkan tekstur, pengaplikasian, dan stabilitas

(Howard, 2000). Lanolin juga dapat berfungsi sebagai agen pengikat dengan

bahan-bahan lain (Wilkinson and Moore, 1982).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

39

Pada pembuatan basis lip balm, pertama-tama melelehkan wax yang

memiliki titik leleh paling tinggi, yaitu carnauba wax pada suhu suhu 80–86oC di

atas waterbath. Setelah leleh sempurna, suhu diturunkan hingga mencapai 66–

68oC dan beeswax mulai dilelehkan. Urutan pelelehan dimulai dari bahan yang

memiliki titik leleh paling tinggi hingga paling rendah karena jika dimulai dari

bahan yang memiliki titik leleh lebih rendah, maka akan memungkinkan

ketidakstabilan bahan tersebut pada suhu yang lebih tinggi. Beeswax yang telah

meleleh sempurna kemudian ditambahkan lanolin yang telah dilelehkan

sebelumnya dan diaduk hingga membentuk massa yang homogen.

C. Pembuatan Lip balm

Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan lip balm adalah white

oil dan paraffin liquid yang berfungsi sebagai emollient. Paraffin liquid

dipergunakan dalam kosmetik perawatan kulit karena dapat mengontrol hilangnya

kelembapan dari kulit dan meningkatkan feeling pada waktu penggunaan (Mitsui,

1997). Paraffin liquid, lanolin, dan beeswax juga berfungsi sebagai agent

occlusive. Occlusive dapat membungkus stratum corneum untuk memperlambat

TEWL (Transepidermal Water Loss). Occlusive dapat merawat kulit kering

karena mempunyai efek emollient sehingga menyebabkan menurunnya TEWL

(Baumann, 2002). Semakin tinggi TEWL berarti semakin tinggi pula kandungan

air pada kulit yang menguap ke atmosfer, yang menyebabkan kulit menjadi

kering. Bahan lain yang dipergunakan yaitu vitamin C sebagai zat aktif/senyawa

antioksidan, polysorbate 80 sebagai emulsifying agent yang bersama-sama dengan

glyceryl monostearate membentuk emulsi w/o, madu sebagai pengkilap sekaligus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

40

pelembab dan pemberi nutrisi pada bibir, metil paraben sebagai pengawet, vanili

sebagai parfum/corigen odoris, serta ekstrak buah naga merah yang dipergunakan

sebagai pemberi warna dan juga memiliki aktivitas antioksidan.

Vitamin C sebagai antioksidan juga dapat digunakan untuk mencegah

terjadinya reaksi browning. Browning dapat terjadi ketika enzim polyphenolase

yang secara alami terdapat pada jaringan buah, dalam hal ini buah naga merah

mengkatalisis terjadinya oksidasi senyawa phenol, yang juga secara alami

terkandung dalam buah, sehingga terbentuk senyawa quinone. Quinone kemudian

dapat berpolimerisasi membentuk melanin, yang menyebabkan pigmen berwarna

coklat.

Gambar 10. Reaksi browning Gambar 11. Oksidasi asam askorbat

(Lattanzio, 1989).

Pada formula ini digunakan metil paraben sebagai pengawet. Bahan

pengawet merupakan bahan untuk mencegah tumbuhnya atau untuk bereaksi dan

menghancurkan mikroorganisme yang bisa merusak produk atau tumbuh pada

produk (Tranggono and Latifah, 2007). Adanya mikroorganisme dan terjadinya

oksidasi dapat memutus rantai hidrokarbon yang terdapat pada fase minyak dan

membuat sediaan menjadi tidak stabil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

41

Tahapan pertama dalam pembuatan lip balm ini adalah mencampurkan

basis lip balm yang telah dibuat sebelumnya dengan campuran white oil dan

paraffin liquid sedikit demi sedikit sambil terus dilakukan pengadukan di atas

waterbath hingga tercampur secara merata. Pencampuran dilakukan sedikit demi

sedikit sambil dilakukan pengadukan untuk mencegah terjadinya penggumpalan

dan supaya terbentuk massa yang homogen. Setelah tercampur merata, suhu

diturunkan menjadi 45oC dan dimasukkan glyceryl monostearate. Glyceryl

monosterate ini berbentuk butiran-butiran kecil padat sehingga harus dipanasi

hingga lebur sempurna, apabila tidak melebur sempurna maka lip balm yang

dihasilkan cenderung tidak halus ketika diaplikasikan. Glyceryl monostearate

dipanaskan pada suhu 45oC karena glyceryl monostearate dapat mengalami

polimorfi dari bentuk α menjadi β stabil pada suhu 50oC. Bentuk α dari glyceryl

monostearate berfungsi sebagai emulsifying agent, sedangkan bentuk β cocok

digunakan sebagai wax (Rowe, et al., 2009).

Sementara itu pada cawan porselin yang lain, ekstrak buah naga merah

yang telah ditimbang dan masih berbentuk ekstrak kental dilarutkan terlebih

dahulu dengan aquadest secukupnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah

dalam pencampuran dengan bahan-bahan yang lain karena berada dalam bentuk

cairan, selain itu alasan penggunaan aquadest adalah karena ektrak tersebut

bersifat polar dan mudah larut dalam air. Ekstrak yang sudah terlarut secara

sempurna dalam aquadest ditambahkan dengan vitamin C, polysorbate 80, madu,

metil paraben, dan vanili serta diaduk hingga homogen. Campuran tersebut

kemudian ditambahkan ke dalam campuran lip balm yang telah dibuat. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

42

proses pencampuran ini tidak dilakukan di atas waterbath karena sifat dari

senyawa betacyanin dalam ekstrak buah naga merah yang relatif tidak stabil

dalam pemanasan suhu tinggi dan untuk mencegah vitamin C teroksidasi.

Pencampuran dilakukan dengan pengadukan kuat untuk mempercepat proses

homogenisasi karena apabila terlalu lama maka dapat menyebabkan massa yang

dihasilkan terlalu viskos sehingga tidak dapat dituang ke dalam kemasan.

Penuangan ke dalam pot harus sambil dilakukan pengetukan sesekali

supaya lip balm tersebut dapat mencapai dasar pot dan menghasilkan permukaan

yang rata. Pot yang digunakan sebagai pengemas sebaiknya dipilih dari bahan

plastik kedap yang tidak transparan untuk mencegah terjadinya oksidasi yang

dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada sediaan lip balm.

Pada pembuatan lip balm ini dalam melelehkan bahan-bahan yang ada

mempergunakan waterbath bukan dengan hotplate karena untuk mencegah kontak

panas secara langsung. Berdasarkan hasil orientasi pembuatan lip balm dengan

menggunakan hotplate, didapatkan hasil sediaan yang tidak homogen. Prinsip

pemanasan dengan menggunakan waterbath yaitu dengan menggunakan panas

uap air, sehingga bahan-bahan yang dilelehkan tidak kontak secara langsung

dengan panas.

D. Penentuan dan Pengujian Tipe Lip balm

Pembuatan lip balm pada penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi

formula standar yang terdapat dalam Cosmeceuticals Drugs vs Cosmetics

(Howard, 2000). Dasar modifikasi formula ini yaitu pertimbangan ketersediaan

dan harga bahan, serta kesesuaian bahan-bahan yang dipergunakan untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

43

menghasilkan respon daya sebar dan daya lekat yang sesuai dengan standar yang

dipergunakan yang didapatkan dari hasil orientasi. Formula ini kemudian diuji

untuk mengetahui tipe emulsi yang terbentuk.

Penentuan tipe emulsi ini dapat diketahui berdasarkan perhitungan nilai

HLB. Dengan perhitungan nilai HLB, dapat diprediksikan tipe emulsi yang

terbentuk dalam sediaan lip balm. Pada sediaan ini diharapkan terbentuk tipe

emulsi w/o karena basis yang dipergunakan secara keseluruhan merupakan

minyak yang bersifat non polar. Berikut merupakan nilai HLB yang didapatkan

dari masing-masing formula.

Tabel VII. Nilai HLB masing-masing formula

Formula Nilai HLB1 5,704a 5,03b 6,65ab 5,704

Berdasarkan tabel VII, maka nilai HLB pada formula (1), (a), (b), dan

(ab) berada pada rentang 5,03-6,65. Menurut Syamsuni, (2006), nilai HLB

membentuk emulsifying agent tipe A/M atau w/o. Dengan demikian, seluruh

formula tersebut akan membentuk emulsi tipe w/o.

Pengujian tipe emulsi dalam penelitian ini mempergunakan metode

pewarnaan secara mikroskopik sehingga dapat diketahui secara pasti sediaan lip

balm tersebut merupakan tipe emulsi w/o atau o/w. Pengujian tipe emulsi ini

dilakukan dengan menambahkan zat warna methylene blue dan sudan III pada

sediaan lipbalm. Methylene blue merupakan zat warna yang memiliki sifat larut

dalam air, sehingga apabila terbentuk tipe emulsi w/o maka akan tampak titik-titik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

44

berwarna biru. Sebaliknya, apabila tampak latar berwarna biru maka sediaan

tersebut merupakan tipe emulsi o/w.

Fase minyak

Fase air

Formula 1 Formula a

Fase minyak

Fase air

Formula b Formula ab

Gambar 12. Pewarnaan lip balm dengan methylene blue secara mikroskopikdengan perbesaran 40x10

Berdasarkan gambar 12, terlihat droplet-droplet kecil berwarna

biru/gelap, sedangkan medium berwarna terang. Hal ini menunjukkan bahwa

medium merupakan fase minyak, sedangkan droplet merupakan fase air. Dari

seluruh formula tersebut yaitu formula (1), (a), (b), dan (ab) dapat disimpulkan

keempatnya membentuk tipe emulsi w/o, sesuai dengan nilai HLB pada masing-

masing formula.

Sudan III merupakan zat warna yang memiliki sifat larut dalam minyak,

sehingga apabila terbentuk tipe emulsi w/o maka akan tampak latar berwarna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

45

merah. Pengujian lip balm masing-masing formula dengan menggunakan sudan

III yaitu:

Fase air

Fase minyak

formula 1 formula a

Fase air

Fase minyak

formula b formula ab

Gambar 13. Pewarnaan lip balm dengan sudan III secara mikroskopikdengan perbesaran 40x10

Berdasarkan gambar 13, terlihat droplet-droplet terang dan medium

berwarna merah. Hal ini menunjukkan bahwa medium merupakan fase minyak,

sedangkan droplet merupakan fase air. Dari seluruh formula tersebut yaitu

formula (1), (a), (b), dan (ab) dapat disimpulkan keempatnya membentuk tipe

emulsi w/o, sesuai dengan nilai HLB pada masing-masing formula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

46

E. Uji Kualitas Lip balm

Sediaan lip balm pada penelitian ini dikatakan memiliki kualitas yang

baik apabila dapat memenuhi daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran

droplet yang ditetapkan.

Pengujian daya lekat dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa cepat

waktu yang dibutuhkan oleh sediaan lip balm untuk melekat setelah dioleskan

pada bibir, hal ini mempengaruhi kenyamanan dari pengguna. Daya lekat yang

dijadikan patokan untuk sediaan lip balm diperoleh dengan menguji daya lekat lip

balm yang telah beredar di pasaran. Lip balm yang digunakan sebagai standar

adalah lip balm yang memiliki banyak kesamaan komposisi dengan lip balm yang

dibuat pada penelitian ini. Dari dua merk lip balm yang beredar didapatkan range

daya lekat yaitu 5-37 detik.

Pengujian daya lekat diukur dengan menggunakan alat uji daya lekat,

yang diadaptasi dari pengujian unguenta. Lip balm yang diuji dioleskan pada

salah satu ujung kaca objek sebanyak 0,03 g, yang merupakan asumsi pengolesan

lip balm pada bibir. Kaca objek yang lain diletakkan di atas olesan lip balm

dengan pemberian beban 1000 g, dengan maksud agar sediaan lip balm dapat

melekat dan merata sempurna. Pengujian daya lekat ini dihitung dari waktu yang

dibutuhkan untuk memisahkan kedua kaca objek setelah pemberian beban seberat

20 g. Pengukuran daya lekat dilakukan 48 jam setelah pembuatan sediaan lip

balm.

Daya sebar menggambarkan kemampuan penyebaran dari sediaan lip

balm pada waktu diaplikasikan pada bibir. Semakin tinggi nilai daya sebar, berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

47

sediaan lip balm yang dihasilkan semakin mudah untuk dioleskan pada bibir,

tetapi jika daya penyebarannya terlalu besar dapat menyebabkan

ketidaknyamanan pada waktu penggunaan.

Untuk mengetahui daya penyebaran yang dikehendaki dari suatu sediaan

lip balm, maka dilakukan pengujian daya sebar terlebih dahulu pada produk-

produk lip balm yang beredar di pasaran. Produk lip balm yang dipilih sebagai

standar merupakan lip balm yang memiliki komposisi yang kurang lebih sama

dengan lip balm yang dibuat pada penelitian ini. Berdasarkan pengujian daya lekat

dari 2 jenis merk yang beredar di pasaran, didapatkan rentang nilai daya sebar

yaitu 1,7-2,0 cm.

Daya sebar dari sediaan lip balm diukur dengan menggunakan kaca bulat

berskala yang sebelumnya telah diolesi dengan gelatin. Penambahan gelatin ini

dimaksudkan untuk menyamakan dengan kondisi bibir. Lip balm yang hendak

diuji daya sebarnya ditimbang sebanyak 0,1 g. Seharusnya dalam melakukan

pengujian ini, lip balm yang ditimbang sebanyak 0,03 g. Penimbangan sebanyak

0,03 g didapatkan dari asumsi pengolesan lipbalm pada bibir, tetapi berdasarkan

hasil orientasi lip balm dengan berat 0,03 g tidak memberikan penyebaran yang

dapat teramati sehingga pengujian lip balm ini sebanyak 0,1 g. Beban yang

ditambahkan pada pengujian ini adalah seberat 200 g yang didapatkan dari hasil

orientasi, karena dengan beban tersebut penyebaran dari lip balm sudah cukup

dapat teramati dengan baik. Pengujian daya sebar dilakukan 48 jam setelah

pembuatan sediaan lip balm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

48

Pengukuran droplet dilakukan untuk mengetahui kestabilan dari sistem

emulsi yang dibuat. Ukuran droplet yang semakin kecil dapat meningkatkan

kestabilan sistem karena droplet tersebut menjebak medium ke dalamnya,

sehingga tahanan untuk mengalir/viskositasnya besar. Dengan demikian

kecenderungan droplet untuk mendekat dan bergabung semakin kecil (Niellound

and Mestres, 2000).

Pengukuran droplet ini dilakukan dengan menggunakan mikroskop

(motic) dengan menggunakan perbesaran 40x10. Ukuran droplet dilakukan

dengan menghitung nilai percentile 90. Nilai percentile 90 ini dapat diartikan

90% ukuran droplet yang muncul.

Stabilitas pergeseran ukuran droplet dilihat dari persen pergeseran yang

didapatkan dari selisih sediaan lip balm pada 1 bulan penyimpanan dengan 48 jam

setelah pembuatan. Semakin kecil persen pergeseran yang didapatkan maka

semakin stabil sediaan tersebut.

Tabel VIII. Daya lekat, daya sebar, dan ukuran droplet lip balm

Formula Daya lekat(detik)

Daya sebar(cm)

Ukurandroplet(µm)

1 6±1 2,19±0,05 14,52±0,83A 45.33±5,13 1,9±0,14 12,50±0,23B 6±1,73 2,09±0,07 12,09±0,40

Ab 61,33±23,16 1,68±0,13 10,65±0,47

Dari tabel VIII, dapat dilihat data daya lekat, daya sebar, dan ukuran

droplet lip balm 48 jam setelah pembuatan. Dari hasil pengukuran daya lekat

diketahui formula ab (level tinggi glyceryl monostearate, level tinggi polysorbate

80) memiliki daya lekat yang paling lama, sedangkan formula 1 (level rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

49

glyceryl monostearate, level rendah polysorbate 80) dan formula b (level rendah

glyceryl monostearate, level tinggi polysorbate 80) memiliki respon daya lekat

yang paling singkat. Dilihat dari respon daya sebar, yang memberikan nilai daya

sebar paling besar adalah formula 1 (level rendah glyceryl monostearate, level

rendah polysorbate 80), sedangkan yang memberikan respon daya sebar paling

kecil adalah formula ab (level tinggi glyceryl monostearate, level tinggi

polysorbate 80). Selain itu, apabila dilihat dari respon ukuran droplet, yang

memiliki rata-rata ukuran droplet paling besar adalah formula 1 (level rendah

glyceryl monostearate, level rendah polysorbate 80), sedangkan yang memiliki

ukuran droplet paling kecil adalah formula ab (level tinggi glyceryl monostearate,

level tinggi polysorbate 80).

Tabel IX. Pergeseran ukuran droplet lip balm

Formula Setelah 48 jampembuatan (µm)

Setelah 1bulan (µm)

PergeseranUkuran Droplet

(%)Keterangan

1 14,52±0,83 14,77±0,15 4,55 Tidak signifikanA 12,50±0,23 12,53±0,06 1,64 Tidak signikanb 12,09±0,40 12,13±0,63 2,07 Tidak signifikanab 10,65±0,47 12,09±0,41 13,61 Signifikan

Pada tabel VII, semua formula mengalami penambahan ukuran droplet

tetapi formula a (level tinggi glyceryl monostearate, level rendah polysorbate 80)

memiliki persen pergeseran ukuran droplet yang paling kecil, sedangkan formula

ab (level tinggi glyceryl monostearate dan level tinggi polysorbate 80) memiliki

persen pergeseran ukuran partikel yang paling besar. Bila dilihat dari persen

pergeseran ukuran dropletnya dapat disimpulkan formula a yang paling stabil

dibandingkan dengan formula yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

50

Suatu sediaan lip balm dikatakan stabil apabila tidak mengalami

perubahan yang signifikan selama penyimpanan. Untuk mengetahui kestabilan

dari setiap formula tersebut, maka dilakukan uji statistik. Sebelum dilakukan uji

signifikansi, terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas untuk mengetahui

distribusi data. Uji normalitas pada pergeseran ukuran droplet ini, menggunakan

uji Shapiro-Wilk karena sampel yang dipergunakan kecil/kurang dari 50. Dari

hasil uji normalitas didapatkan nilai p>0,05 pada setiap formula. Hal ini berarti

distribusi data pada formula (1), (a), (b), dan (ab) normal. Untuk uji signifikansi

digunakan uji t berpasangan karena distribusi data normal dan sampel/sediaan

yang dipergunakan dalam pengujian sama.

Respon pergeseran ukuran droplet dikatakan berbeda secara siginifikan

apabila nilai p<0,05. Dari hasil uji t berpasangan, didapatkan nilai p untuk

formula (1) sebesar 0,697, formula (a) sebesar 0,847, formula (b) sebesar 0,888

dan formula (ab) sebesar 0,048. Dapat disimpulkan bahwa formula (1), (a), dan

(b) tidak mengalami pergeseran ukuran droplet yang berbeda secara signifikan

pada 48 jam setelah pembuatan dan 1 bulan penyimpanan, sedangkan formula

(ab) berbeda secara signifikan. Hal ini juga tampak pada persen pergeseran ukuran

droplet, pada formula (1), (a), dan (b) tidak lebih dari 10%, sedangkan pada

formula (ab) persen pergeseran ukuran droplet lebih dari 10%. Dapat disimpulkan

bahwa sediaan lip balm formula (1), (a), dan (b) stabil dalam penyimpanan selama

1 bulan, sedangkan sediaan lip balm formula (ab) tidak stabil selama

penyimpanan 1 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

51

Peningkatan ukuran droplet selama penyimpanan dapat terjadi

dikarenakan adanya penurunan kapasitas dari emulsifying agent. Emulsifying

agent kurang dapat menjaga kestabilan droplet, sehingga ketika droplet-droplet

mendekat akibat adanya gaya van der waals, droplet tersebut dapat bergabung

sehingga membentuk droplet dengan ukuran yang lebih besar.

Gambar 14. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula 1

Dari gambar 14, range ukuran droplet dari formula (1) adalah 5,31µm

sampai 19,89 µm. Pada kurva tersebut dapat dilihat adanya peningkatan ukuran

droplet yang cukup besar pada 11,79 µm dan 13,41 µm setelah penyimpanan

selama 1 bulan.

020406080100120140160

5,31

6,93

8,55

10,17

11,79

13,41

15,03

16,65

18,27

19,89

Frekuensi

Ukuran droplet (µm)

ukuran droplet 48 jam

ukuran droplet 1 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

52

Gambar 15. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula a

Berdasarkan gambar 15, range ukuran droplet dari formula (a) adalah

5,31 µm sampai 19,89 µm. Berdasarkan kurva tersebut, dapat dilihat adanya

perbesaran ukuran droplet selama penyimpanan 1 bulan yaitu adanya ukuran

partikel yang mencapai 18,27 µm dan 19,89 µm, serta adanya penurunan jumlah

dari ukuran droplet yang relatif kecil.

Gambar 16. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula b

Berdasarkan gambar 16, range ukuran droplet dari formula (b) adalah

5,31 µm sampai 16,55 µm. Pada kurva tersebut dapat dilihat munculnya ukuran

020406080100120140160180200

5,31

6,93

8,55

10,17

11,79

13,41

15,03

16,65

18,27

19,89

Frekuensi

Ukuran droplet (µm)

ukuran droplet 48 jam

ukuran droplet 1 bulan

020406080100120140160180200

5,31

6,93

8,55

10,17

11,79

13,41

15,03

16,65

18,27

19,89

Frekuensi

Ukuran droplet (µm)

ukuran droplet 48 jam

ukuran droplet 1 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

53

droplet yang besar yaitu 16,65 µm, serta terjadinya perbesaran ukuran droplet

terutama pada ukuran droplet 5,31 µm dan 6,93 µm.

Gambar 17. Kurva ukuran droplet vs frekuensi formula ab

Pada gambar 17, dapat dilihat ukuran droplet berada pada range 5,31 µm

sampai 19,89 µm. Berdasarkan kurva tersebut, tampak dengan jelas adanya

peningkatan ukuran droplet setelah penyimpanan selama 1 bulan, yang ditandai

dengan munculnya droplet yang berukuran cukup besar yaitu 15,03 µm, 16,65

µm, dan 19,89 µm. Selain itu dapat dilihat pula adanya pengurangan jumlah

droplet yang berukuran kecil setelah penyimpanan selama 1 bulan.

Dapat disimpulkan dari kurva pada gambar 10 sampai 13, terjadi

pergeseran ke arah kanan, yang berarti droplet setelah penyimpanan selama 1

bulan cenderung mengalami perbesaran ukuran. Adanya perbesaran ukuran ini

menunjukkan bahwa pada formula (1), (a), (b), dan (ab) terjadi koalesen. Apabila

dilihat dari distribusi ukuran droplet dikatakan tidak normal, tetapi distribusinya

020406080100120140160180200

Frekuensi

Ukuran droplet (µm)

ukuran droplet 48 jam

ukuran droplet 1 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

54

cenderung mengarah ke kiri yang berarti ukuran droplet pada setiap formula

tersebut relatif kecil.

Tabel X. Uji Stabilitas Warna

Formula 48 jam minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4F1R1 2,5 RP 6/12 10 RP 7/10 7,5 R 7/6 10 R 7/6 2,5 YR 7/6F1R2 2,5 RP 6/14 7,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 2,5 YR 7/6 5 YR 7/6F1R3 2,5 RP 6/14 2,5 RP 7/10 10 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FaR1 2,5 RP 6/12 2,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FaR2 2,5 RP 6/10 7,5 RP 7/8 7,5 R 7/6 2,5 YR 7/6 5 YR 7/6FaR3 2,5 RP 6/12 10 RP 7/10 10 R 7/8 7,5 YR 7/6 5 YR 7/6FbR1 2,5 RP 6/14 2,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 10 R 7/8FbR2 2,5 RP 6/14 10 RP 7/10 10 R 7/8 10 R7/8 5 YR 7/8FbR3 2,5 RP 6/14 10 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FabR1 2,5 RP 6/12 2,5 RP 7/12 7,5 R 7/8 7,5 R 7/6 2,5 YR 7/6FabR2 2,5 RP 6/10 10 RP 7/8 7,5 R 7/6 10 R 7/8 5 YR 7/6FabR3 2,5 RP 6/14 7,5 RP 7/10 7,5 R 7/6 10 R 7/8 5 YR 7/8

Berdasarkan tabel X, dapat diketahui bahwa baik pada formula (1), (a),

(b), dan (ab) mengalami perubahan warna. Pada sediaan lip balm dari setiap

formula dan replikasi pada 48 jam dan 1 minggu setiap formula masih

menunjukkan warna merah keunguan, memasuki minggu 2 mengalami perubahan

menjadi warna merah. Minggu selanjutnya yaitu minggu 3, sebagian replikasi

sudah mengalami perubahan warna menjadi merah kekuningan. Pada minggu ke 4

keseluruhan formula kecuali pada formula (b) replikasi 1 sediaan lip balm

menjadi berwarna merah kekuningan. Pengujian warna ini dilakukan secara

kulitatif dengan menggunakan diagram Munsell color system.

Perubahan warna yang terjadi pada sediaan lip balm selama 48 jam

setelah pembuatan hingga 1 bulan penyimpanan, menunjukkan bahwa sediaan lip

balm mengalami ketidakstabilan dari sisi warna. Hal ini dapat terjadi karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

55

vitamin C yang dipergunakan sudah teroksidasi selama proses pembuatan dan

penyimpanan, sehingga vitamin C tidak dapat mereduksi quinone kembali

menjadi phenol. Quinone kemudian berpolimerisasi menjadi melanin dan terjadi

peristiwa browning.

F. Efek Glyceryl Monostearate, Polysorbate 80, dan InteraksinyaTerhadap Daya Lekat, Daya Sebar, Ukuran Droplet, dan Pergeseran

Ukuran Droplet Sediaan Lip Balm

Data yang telah diperoleh dari pengujian daya lekat, daya sebar, dan

pergeseran ukuran droplet diolah dengan metode desain faktorial menggunakan

Program R. Data tersebut dapat digunakan untuk mengetahui efek dari glyceryl

monostearate, polysorbate 80, dan interaksi keduanya terhadap penurunan

maupun kenaikan respon daya lekat, daya sebar, serta ukuran droplet dari lip

balm. Untuk mengetahui apakah data tersebut signifikan atau tidak digunakan uji

R dengan taraf kepercayaan 95%. Apabila hasil yang didapatkan signifikan, maka

persamaan desain faktorial dapat digunakan untuk memprediksi respon dengan

menggunakan faktor penelitian yang sama yaitu glyceryl monostearate dan

polysorbate 80.

1. Daya lekat

Tabel XI. Analisis variansi respon daya lekat lip balm

Source Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Value p-valueProb>F

A-Glycerylmonostearate

6721,3 1 6721,3 47,4447 0,0001260

B-Polysorbate 80 192,0 1 192,0 1,3553 0,2778959AB 192,0 1 192,0 1,3553 0,2778959

Residuals 1133,3 8 141,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

56

Berdasarkan hasil perhitungan uji R, nilai probababilitas yang

didapatkan adalah 0,0008313, berarti faktor glyceryl monostearate, polysorbate

80, dan interaksinya memberikan nilai yang signifikan secara statistik.

Dikatakan signifikan karena nilai dari p<0,05. Hasil yang didapatkan

signifikan, oleh karena itu persamaan desain faktorial yang diperoleh dapat

digunakan untuk memprediksi respon dari daya lekat lip balm. Persamaan

desain faktorial daya lekat yaitu Y = -18,714 + 3,970 XA -27,429 XB + 4,406

XAXB.

Dilihat dari perhitungan nilai efek didapatkan nilai dari glyceryl

monostearate = 47,33; nilai dari polysorbate 80 = 8, dan nilai dari interaksi

keduanya = 8. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa glyceryl monostearate

memiliki pengaruh yang dominan dalam menentukan daya lekat. Nilai dari

glyceryl monostearate, polysorbate 80, dan interaksi antara glyceryl

monostearate dan polysorbate 80 bertanda positif yang berarti berpengaruh

dalam meningkatkan daya lekat lip balm.

Gambar 18a

010203040506070

0 5 10 15Res

pon

daya

leka

t (de

tik)

Glyceryl Monostearate (g)

Grafik Interaksi Respon DayaLekat

level rendahPolisorbate 80level tinggi Polisorbate80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

57

Gambar 18bGambar 18. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate, polysorbate 80, dan

interaksinya terhadap respon daya lekat

Pada gambar 18 terdapat 2 garis berwarna biru dan merah. Garis

berwarna biru menunjukkan level rendah dari faktor, sedangkan garis merah

menunjukkan level tinggi dari faktor. Berdasarkan gambar 18a, dapat diketahui

bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan glyceryl monostearate dapat

meningkatkan respon daya lekat pada penggunaan polysorbate 80 baik pada

level rendah maupun level tinggi. Pada gambar 18b menunjukkan bahwa

dengan peningkatan penggunaan polysorbate 80 dapat meningkatkan daya

lekat pada penggunaan glyceryl monostearate level rendah maupun level tinggi.

2. Daya sebar

Tabel XII. Analisis variansi respon daya sebar lip balm

Source Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Value p-valueProb>F

A-Glycerylmonostearate

0,35363 1 0,35363 32,1973 0,0004681

B-Polysorbate 80 0,07680 1 0,07680 6,9924 0,0295149AB 0,01080 1 0,01080 0,9833 0,3504247

Residuals 0,08787 8 0,01098

0

10

20

30

40

50

60

70

0 0.5 1 1.5 2 2.5

Res

pon

daya

leka

t (de

tik)

Polysorbate 80 (g)

Grafik Interaksi Respon Daya Lekat

level rendah GMS

level tinggi GMS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

58

Berdasarkan hasil perhitungan uji R, nilai probababilitas yang

didapatkan adalah 0,001743, berarti faktor glyceryl monostearate, polysorbate

80, dan interaksinya memberikan nilai yang signifikan secara statistik.

Dikatakan signifikan karena nilai dari p<0,05. Hasil yang didapatkan

signifikan, oleh karena itu persamaan desain faktorial yang diperoleh dapat

digunakan untuk memprediksi respon dari daya sebar lip balm. Persamaan

desain faktorial daya sebar yaitu Y = 2,49738 – 0,02697 XA + 0,09143 XB –

0,03305 XAXB.

Dilihat dari perhitungan nilai efek, didapatkan nilai dari glyceryl

monostearate = -0,35; nilai dari polysorbate 80 = -0,16; dan nilai dari interaksi

antara glyceryl monostearate dan polysorbate 80 = -0,06. Berdasarkan nilai

tersebut dapat diketahui bahwa glyceryl monostearate memiliki pengaruh yang

paling dominan dalam menentukan daya sebar. Nilai dari glyceryl

monostearate, polysorbate 80, dan interaksi antara glyceryl monostearate dan

polysorbate 80 bertanda negatif yang berarti berpengaruh dalam menurunkan

daya sebar lip balm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

59

Gambar 19a

Gambar 19b

Gambar 19. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate, polysorbate 80, daninteraksinya terhadap respon daya sebar

Pada gambar 19 terdapat 2 garis berwarna biru dan merah. Garis

berwarna biru menunjukkan level rendah dari faktor, sedangkan garis merah

menunjukkan level tinggi dari faktor. Berdasarkan gambar 19a, dapat diketahui

bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan glyceryl monostearate dapat

0

0.5

1

1.5

2

2.5

0 5 10 15

Res

pon

daya

seba

r (c

m)

Glyceryl Monostearate (g)

Grafik Interaksi Respon DayaSebar

level rendahPolisorbate 80level tinggi Polisorbate80

0

0.5

1

1.5

2

2.5

0 0.5 1 1.5 2 2.5Res

pon

daya

seba

r (c

m)

Polysorbate 80 (g)

Grafik Interaksi Respon DayaSebar

level rendah GMS

level tinggi GMS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

60

menurunkan daya sebar pada penggunaan polysorbate 80 baik pada level

rendah maupun level tinggi. Pada gambar 19b menunjukkan bahwa dengan

peningkatan penggunaan polysorbate 80 dapat menurunkan daya sebar pada

penggunaan glyceryl monostearate level rendah maupun level tinggi.

3. Ukuran droplet

Tabel XIII. Analisis variansi ukuran droplet lip balm

Source Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Value p-valueProb>F

A-Glycerylmonostearate

9,0133 1 9,0133 32,0237 0,0004765

B-Polysorbate 80 13,6960 1 13,6960 48,6610 0,0001154AB 0,2581 1 0,2581 0,9171 0,3662727

Residuals 2,2517 8 0,2815

Berdasarkan hasil perhitungan uji R, nilai probababilitas yang

didapatkan adalah 0,0001507, berarti faktor glyceryl monostearate, polysorbate

80, dan interaksinya memberikan nilai yang signifikan secara statistik.

Dikatakan signifikan karena nilai dari p<0,05. Hasil yang didapatkan

signifikan, oleh karena itu persamaan desain faktorial yang diperoleh dapat

digunakan untuk memprediksi ukuran droplet dari lip balm. Persamaan desain

faktorial ukuran droplet yaitu Y = 22,2919 – 0,6903 XA – 3,7829 XB + 0,1616

XAXB.

Dilihat dari perhitungan nilai efek didapatkan nilai dari glyceryl

monostearate = -1,73; nilai dari Polysorbate 80 = -2,14; dan nilai dari interaksi

antara keduanya = 0,29. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa

polysorbate 80 memiliki pengaruh paling dominan dalam menetukan ukuran

dropet. Nilai dari glyceryl monostearate, polysorbate 80 bertanda negatif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

61

berarti berpengaruh dalam menurunkan ukuran droplet lip balm, sedangkan

interaksi antara glyceryl monostearate dan polysorbate 80 bertanda positif

yang berarti meningkatkan ukuran droplet.

Gambar 20a

Gambar 20bGambar 20. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate, polysorbate 80,

dan interaksinya terhadap respon ukuran droplet

Pada gambar 20 terdapat 2 garis berwarna biru dan merah. Garis

berwarna biru menunjukkan level rendah dari faktor, sedangkan garis merah

0

5

10

15

20

0 5 10 15

Uku

ran

drop

let (

µm)

Glyceryl Monostearate (g)

Grafik Interaksi Respon UkuranDroplet

level rendahPolisorbate 80level tinggi Polisorbate80

0

5

10

15

20

0 0.5 1 1.5 2 2.5

Uku

ran

drop

let (

µm)

Polysorbate 80 (g)

Grafik Interaksi Respon UkuranDroplet

level rendah GMS

level tinggi GMS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

62

menunjukkan level tinggi dari faktor. Berdasarkan gambar 20a, dapat diketahui

bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan glyceryl monostearate dapat

menurunkan respon ukuran droplet pada penggunaan polysorbate 80 baik pada

level rendah maupun level tinggi. Pada gambar 20b menunjukkan bahwa

dengan peningkatan penggunaan polysorbate 80 dapat menurunkan ukuran

droplet pada penggunaan glyceryl monostearate level rendah maupun level

tinggi.

4. Pergeseran ukuran droplet

Tabel XIV. Analisis variansi pergeseran ukuran droplet lipbalm

Source Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Value p-valueProb>F

A-Glycerylmonostearate

55,858 1 55,858 4,2460 0,073292

B-Polysorbate 80 67,545 1 67,545 5,1345 0,053227AB 156,746 1 156,746 11,9152 0,008671

Residuals 105,242 8 13,155

Berdasarkan hasil perhitungan uji R, nilai probababilitas yang

didapatkan adalah 0,01209, berarti faktor glyceryl monostearate, polysorbate

80, dan interaksinya memberikan nilai yang signifikan secara statistik.

Dikatakan signifikan karena nilai dari p<0,05. Hasil yang didapatkan

signifikan, oleh karena itu persamaan desain faktorial yang diperoleh dapat

digunakan untuk memprediksi pergeseran ukuran droplet dari lip balm.

Persamaan desain faktorial ukuran droplet yaitu Y = 43,446 – 5,678 XA –

27,621 XB + 3,981 XAXB.

Dilihat dari perhitungan nilai efek didapatkan nilai dari glyceryl

monostearate = 4,315; nilai dari polysorbate 80 = 4,745; dan nilai dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

63

interaksi antara keduanya = 7,225. Berdasarkan nilai tersebut dapat

disimpulkan bahwa interaksi antara glyceryl monostearate dan polysorbate 80

memiliki pengaruh paling dominan dalam menetukan pergeseran ukuran

dropet. Nilai dari glyceryl monostearate, polysorbate 80, dan interaksi antara

glyceryl monostearate dan polysorbate 80 bertanda positif yang berarti

berpengaruh dalam meningkatkan persen pergeseran ukuran droplet lip balm.

Gambar 21a

0246810121416

0 5 10 15Perg

eser

an u

kura

n do

plet

(%)

Glyceryl Monostearate (g)

Grafik Interaksi Respon PergeseranUkuran Droplet

level rendahPolysorbate 80level tinggiPolysorbate 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

64

Gambar 21bGambar 21. Grafik hubungan efek faktor glyceryl monostearate, polysorbate 80, dan

interaksinya terhadap pergeseran ukuran droplet

Pada gambar 21 terdapat 2 garis berwarna biru dan merah. Garis

berwarna biru menunjukkan level rendah dari faktor, sedangkan garis merah

menunjukkan level tinggi dari faktor. Berdasarkan gambar 21a, dapat diketahui

bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan glyceryl monostearate dapat

menurunkan pergeseran ukuran droplet pada penggunaan polysorbate 80 level

rendah, sedangkan dengan meningkatnya penggunaan glyceryl monostearate

dapat meningkatkan pergeseran ukuran droplet pada penggunaan polysorbate

80 level tinggi. Pada gambar 21b menunjukkan bahwa dengan peningkatan

penggunaan polysorbate 80 dapat menurunkan pergeseran ukuran droplet pada

penggunaan glyceryl monostearate level rendah, dan dengan peningkatan

penggunaan polysorbate 80 dapat meningkatkan pergeseran ukuran droplet

pada penggunaan glyceryl monostearate level tinggi.

0246810121416

0 0.5 1 1.5 2 2.5Perg

eser

an u

kura

n dr

ople

t (%

)

Polysorbate 80 (g)

Grafik Interaksi Respon PergeseranUkuran Droplet

level rendah GMS

level tinggi GMS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

65

G. Prediksi Komposisi Glyceryl Monostearate dan Polysorbate 80

Prediksi ini dilakukan untuk menentukan perbandingan emulsifying agent

glyceryl monostearate dan polysorbate 80 pada sediaan lip balm dengan ekstrak

buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.) yang memiliki daya lekat, daya

sebar, dan pergeseran ukuran droplet yang diinginkan. Pergeseran ukuran droplet

ini didapatkan dari ukuran droplet pada 48 jam pembuatan dan 1 bulan setelah

penyimpanan.

Hasil pengukuran daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet

dibuat contour plot berdasarkan dari hasil persamaan desain faktorial. Persamaan

desain faktorial tersebut diuji signifikansinya terlebih dahulu dengan

menggunakan program R. Hasil sifgnifikansi dapat diketahui dengan melihat nilai

P, dikatakan signifikan apabila memiliki nilai P<0,05. Berdasarkan hasil pegujian

didapatkan bahwa baik daya lekat, daya sebar, maupun pergeseran ukuran droplet

memiliki nilai P<0,05, sehingga dapat dipergunakan untuk membuat contour plot

dan superimosed contour plot. Area yang diperoleh pada superimosed contour

plot merupakan komposisi optimum terbatas pada level glyeryl monostearate dan

polysorbate 80 yang diteliti.

1. Daya lekat

Persamaan desain faktorial daya lekat lip balm yaitu Y = -18,714 +

3,970 XA -27,429 XB + 4,406 XAXB. Dari persamaan tersebut dapat dibuat

contour plot sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

66

Gambar 22. Contour plot daya lekat

Dari gambar 22, dapat ditentukan komposisi glyceryl monostearate

dan polysorbate 80 yang dibutuhkan untuk memperoleh respon daya lekat yang

dikehendaki, terbatas pada level emulsifying agent yang diteliti. Area berwarna

kuning yang diarsir merupakan daerah yang dikehendaki. Respon yang

dikehendaki untuk daya lekat adalah 5-37 detik, yang didapatkan dari beberapa

produk lip balm yang beredar di pasaran. Daya lekat 5-37 detik diharapkan

dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan saat diaplikasikan.

2. Daya sebar

Persamaan desain faktorial daya sebar lip balm yaitu Y = 2,49738 –

0,02697 XA + 0,09143 XB – 0,03305 XAXB. Dari persamaan tersebut dapat

dibuat contour plot sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

67

Gambar 23. Contour plot daya sebar

Dari gambar 23, dapat ditentukan komposisi glyceryl monostearate

dan polysorbate 80 yang dibutuhkan untuk memperoleh respon daya sebar

yang dikehendaki, terbatas pada level emulsifying agent yang diteliti. Area

berwarna merah muda yang diarsir merupakan daerah yang dikehendaki.

Respon yang dikehendaki untuk daya sebar adalah 1,7-2,0 cm, yang didapatkan

dari beberapa produk lip balm yang beredar di pasaran. Daya sebar 1,7-2,0 cm

adalah daya sebar yang diharapkan yang dapat menjamin pemerataan lip balm

saat diaplikasikan pada bibir sehingga mudah untuk dioleskan, dan

memberikan kenyamanan saat pengapikasian.

3. Pergeseran ukuran droplet

Persamaan desain faktorial untuk pergeseran ukuran droplet lip balm

yaitu Y = 43,446 – 5,678 XA – 27,621 XB + 3,981 XAXB.. Dari persamaan

tersebut dapat dibuat contour plot sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

68

Gambar 24. Contour plot pergeseran ukuran droplet

Dari gambar 24, dapat ditentukan komposisi glyceryl monostearate

dan polysorbate 80 yang dibutuhkan untuk memperoleh pergeseran ukuran

droplet yang dikehendaki, terbatas pada level emulsifying agent yang diteliti.

Area berwarna coklat muda yang diarsir merupakan daerah yang dikehendaki.

Pergeseran ukuran droplet menggambarkan ketidakstabilan dari sediaan lip

balm selama penyimpanan. Respon yang dikehendaki untuk pergeseran ukuran

droplet adalah kurang dari atau sama dengan 10 %. Hal ini dikarenakan pada

pergeseran ukuran droplet kurang dari atau sama dengan 10% masih

memberikan perbedaan yang tidak signifikan antara lip balm 48 jam dengan

pnyimpanan selama 1 bulan, sehingga dapat dikatakan stabil selama

penyimpanan.

4. Super imposed Contour Plot

Area dari emulsifying agent dapat diprediksi dengan melihat area

emulsifying agent yang diarsir pada contour plot dari tiap-tiap respon daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

69

lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet. Garis-garis pada area yang

diarsir dari masing-masing daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran

droplet digabungkan menjadi satu super imposed contour plot sebagai berikut:

Gambar 25. Super imposed contour plot daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukurandroplet lip balm dengan pewrna dari ekstrak buah naga merah

Dari gambar 25, dapat ditentukan area emulsifying agent lip balm

yang memiliki respon daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran droplet

yang dikehendaki, terbatas pada level emulsifying agent yang diteliti, yaitu

terdapat pada area berwarna biru keunguan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Glyceryl monostearate mempengaruhi respon daya lekat secara signifikan,

glyceryl monostearate dan polysorbate 80 mempengaruhi respon daya sebar

dan ukuran droplet secara signifikan, sedangkan yang mempengaruhi

pergeseran ukuran droplet secara signifikan adalah interaksi antara glyceryl

monostearate dan polysorbate 80.

2. Ditemukan area komposisi emulsifying agent dalam contour plot super

imposed yang menghasilkan daya lekat, daya sebar, dan pergeseran ukuran

droplet yang dikehendaki pada level yang diteliti

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan zat aktif yang memiliki

aktivitas antioksidan lebih kuat daripada vitamin C yang dipergunakan pada

penelitian ini, sehingga diharapkan diperoleh sediaan lip balm yang memiliki

stabilitas warna yang lebih baik.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai optimasi proses pembuatan lip

balm dengan emulsifying agent glyceryl monostearate dan polysorbate 80,

yang meliputi: lama pencampuran, kecepatan pengadukan pada waktu

pencampuran, suhu pemanasan, dan suhu setelah pembuatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

71

3. Perlu dilakukan penelitian dengan metode ekstraksi lain untuk mengekstraksi

buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.), yaitu metode perkolasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

72

DAFTAR PUSTAKA

Allen, L.V., 2002, The Art, Science, and Technology of PharmaceuticalCompounding, Second Edition, American Pharmaceutical Association,USA, pp. 263,268, 274, 276.

Anief, M., 2005, Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik, Gadjah Mada UniversityPress, Yogyakarta, pp. 132, 148.

Anonim, 2010, Libalm, http://medicafarma.blogspot.com/2008 /09/sedianlipstik.html, diakses tanggal 20 Oktober 2010.

Anonim, 2008, Japanese Pharmacopoeia, JPXIV, Tokyo, Yakuji Nippo, pp. 931.

Anonim, 2008, Naturakos Vol. III/No.9, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI,Jakarta, 1.

Anonim, 2006, Glossary http//:www.lamasbeauty .com/glossary.html. diaksestanggal 20 Oktober 2011.

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RepublikIndonesia, Jakarta, pp. 72, 413, 687.

Anonim, 1993, Kodeks Kosmetika Indonesia, Edisi II, Volume 1, DepartemenKesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 389-390.

Adrianto, 2011, Manfaat Buah Sirsak, http://hely.student. umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_79.pdf, diakses tanggal 4 Desember 2011.

Baumann, L., 2002, Cosmetic Dermatology : Principles and practice, TheMcGraw-Hill Companies, Inc. Hong Kong, pp. 93.

Billany, M., 2002, Suspensions and Emulsions in Aulton, M. E., (Ed),Pharmaceutics : The Science of Dosage Form Design, 2nd Ed., ELBSwith Churchill Livingstone, New York, pp. 344.

Bolton, S., 1990, Pharmaceutical Statistics Practical and Clinical Applications,2nd Ed., Marcel Dekker inc., New York, pp. 308-337, 532-547.

Boylan, J.C., Cooper, J., and Chowhan, Z.T., 1986, Handbook of PharmaceuticalExcipients, American Pharmaceutical Association, Washington, pp. 299-300.

Ditjen POM, 1985, Formularium Kosmetika Indonesia, Departemen KesehatanRI, Jakarta, pp. 5-7, 83, 85, 195-197.

Fridd P., 1992, Natural Ingredients in Cosmetics-II, Micelle Press, Inggris, pp. 47.

Goldberg, D.J., 2004, Secrets of Great Skin, Innova Publishing, New York, pp.148.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

73

Gomes, Johann, J. E., Lovato, G. G., Ferreira, A. M., 2008, Comparative Analysisof the Mast Cell Density in Normal Oral Mucosa, Actinic Cheilitis, andLip Squamous Cell Carcinoma, Bruz Dent J, 19(3): 186-189.

Greenberg, L.A., 1954, Handbook of Cosmetic Materials, Interscience Publishers,Inc., New York, pp. 325.

Guin, J., 1995, Practical Contact Dermatitis, Health Professional Division,pp.342

Harivaindaran KV, Rebecca OPS, Chandran S., 2008, Study of OptimalTemperature, pH and stability of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus)Peel for Use as Potential Natural Colorant, Pak. J. Biol. Sci., 11-18,2259-2263.

Herbach KM, Rohe M., Stintzing FC, Carle R., 2006, Structural and ChromaticStability of Purple Pitaya (Hylocereus polyrhizus [Weber] Britton andRose) Betacyanins as Affected by The Juice Matrix and SelectedAdditives, , Food Res. Int, pp. 39, 667-677.

Howard I. Malbach, 2000, Cosmeceuticals Drugs vs Cosmetics, Marcel DekkerInc., University of California, San Fransisco, pp. 303, 304.

ICBF, 1992, Table de Composicion de Alimentos, 6th ED. From: El cultivo dePitaya y su posicionmiento en el mercardo (http://www.angelfire.com/ia2/ingenieriaagricola/pitaya.htm), diakses tanggal 20 Oktober 2011.

Jaafar, R. A., Rahman, Mahmod, and Vasudevan, R., 2009, Proximate Analysis ofDragon Fruit (Hylecereus polyrhizus), American Journal of AppliedSciences, 6 (7): 1341-1346.

Jacobsen, P. L., Lych, D. P., Siegel, M. A., Eisen, D., Wilson, B. D., 2011, TheLittle Lip Book, Carma Laboratories, Inc., USA, pp. 8-17.

Ketihler, W., 1956, The Formulation of Cosmetics and Cosmetic Specialties Drugand Cosmetic Industry, New York, pp.387.

Kusumowardani, R.R., 2010, Optimasi Komposisi Emulsifying Agent Tween 80dan Span 80 dalam Virgin Coconut Oil Cream : Aplikasi DesainFaktorial, Skripsi, 26, 27, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Lattanzio, V., Linsalata, V., Palmieri, S. and Van Sumere, C. 1989. The beneficialeffect of citric and ascorbic acid on the phenolic browning reaction instored artichoke heads. Food Chem. 33:93.

Lieberman, H.A., Rieger, M.M., Banker, G.S., 1996, Pharmaceutical DosageForm : Disperse System, 2nd Ed., Marcel Dekker Inc., new York, pp. 76-80, 206.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

74

Louise, M., 2009, Red Dragon Fruit Flower (pitaya), http://marie-louiseliving.blogspot.com/2009/04/red-dragon-fruit-flower-pitaya.html,diakses tanggal 1 November 2011.

Mardianti, D. C., 2011, Pengaruh Komposisi Beeswax dan Candelilla Waxsebagai Basis Terhadap Sifat Fisis Sediaan Lipstik dengan PelembabMinyak Buah Alpukat (Persea americana Mill.), Skripsi, 34, UniversitasSanata Dharma, Yogyakarta.

Martin, A., Swarbick, J., and Cammarata, A., 1993, Farmasi Fisik : Dasar-DasarFarmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Ed. 3, UI Press, Jakarta, pp. 1143.

Misnadiarly, A.S., 2006, Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap KesehatanKulit, BPPK Depkes RI, Jakarta, 43-45.

Mitsui, 1997, New Cosmetic Science, Elsevier, Netherland, pp. 80, 124, 386.

Mizrahi, Y. and Nerd, A., 1999, Climbing and columnar cacti: New arid land fruitcrops, In: Janick,J. (ed) Perspective on New Crops and New Uses, ASHSPress, Alexandria, VA. pp. 56-64.

Nielloud, F., dan Mestres, G.M., 2000, Pharmaceutical Emulsions andSuspensions, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 2, 8, 11, 80-89, 561,590.

Phebe, D., Chew, M. K., Suraini, A. A., Lai, O. M., and Janna, O.A., 2009, Red-Fleshed Pitaya (Hylocereus polyrhizus) Fruit Colour and BetacyaninContent Depend on Maturity, International Food Research Journal, 16:223-242.

Pushpakumara, D.K.N.G., Gunasena, H.P.M., and Kariayawasam, M., 2005,Flowering and Fruiting Phenology, Pollination Vectors and BreedingSystem of Dragon Fruit (Hylocereus spp.), Sri Lankan Journal ofAgricultural Science, 42, 81-91.

Rieger M.M. and Rhein, L.D., 1997, Surfactants In Cosmetics Second Edition,Revised and Expanded, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 130.

Roberts R L, Barnes H T., Lutein, 2004, Natural support for healthy skin Part 1,Agrofood; 15: 49–52.

Rowe, R.C., Shekey P.J. and Quinn, M.E., 2009, Handbook of PharmaceuticalExcipients 6th Ed, Pharmaceutical Press and American PharmacistsAssociation, United Kingdom, pp. 308-310, 580-584.

Sardjimah A., 1996, Analisis Zat Warna (Buku Panduan Kuliah Analisis ObatKosmetika dan Makanan), Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,Surabaya, pp. 23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

75

Sarjono, 2008, Studi Eksperimental Menggunakan Bahan Bakar Emulsi padaBurner, Publikasi Ilmiah STTR, Cepu,1.

Stintzing, F.C., Kammerer, D., Schieber, A., Adama, H., Nacoulma O.G., andCarle, R., 2004, Betacyanins and Phenolic Compounds from Amaranthusspinosus L. and Boerhavia erecta L., Naturforsch, 59c, 1-8.

Stintzing FC, Schieber A. and Carle R., 2002, Betacyanins in Fruits from Red-Purple Pitaya, Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton and Rose, FoodChem., 77, 101-106.

Syamsuni, 2006, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, Penerbit BukuKedokteran EGC, Jakarta, pp.128.

Tanjung, C., 2009, Dermatitis Atopik, http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=dermatitis%20atropik%20tanjung&source=web&cd=1&ved=0CDUQFjAA&url=http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000112-dermatomusculoskeletal-system/dms146_slide_dermatitis_atopik.pdf&ei =yvgQT5DpKM2qrAfTutSbAg&usg=AFQjCNFw3ig8D4VQ9MfDqsIDYDvJqUBZ7w, diakses tanggal 13 Januari 2012.

Tranggono, R.I. and Latifah, F., 2007, Buku Pegangan: Ilmu PengetahuanKosmetik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, pp. 90–93, 101.

Vaillant, F., Perez, A., Indiana D., Dornier M., and Reynes, M., 2005, Colorantand Antioxidant Properties of Red Pitahaya (Hylocereus sp.), EDPSciences, 60: 1-7.

Wasitaatmadja S. M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, UniversitasIndonesia Press, Jakarta, pp. 26, 28, 122, 124.

Wilkinson, J. B. and Moore, R. J., 1982, Harry’s Cosmeticology, Longman GroupLtd., London, pp. 322, 324, 326.

Wyler H., Dreiding AS., 1957, Kristallisiertes Betanin, Helv. Chim. Acta, 40,191-192.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

76

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

77

Lampiran 1. Notasi desain faktorial dan percobaan desain faktorial

1. Notasi

Formula Faktor A Faktor B Interaksi(1) -1 -1 +1(a) +1 -1 -1(b) -1 +1 -1(ab) +1 +1 +1

Keterangan :Level tinggi : +Level rendah : -Faktor A : Glyceryl monostearateFaktor B : Polysorbate 80

2. Percobaan Desain Faktorial

Formula Glyceryl monostearate (g) Polysorbate 80 (g)(1) 6,225 1,275(a) 10,375 1,275(b) 6,225 2,125(ab) 10,375 2,125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

78

Lampiran 2. Data perhitungan HLB dan rHLB

1. Perhitungan rHLBBahan rHLB JumlahWhite oil 6 23,00Paraffin oil 4 25,00Beeswax 5 8,00Carnauba wax 12 4,00Lanolin 8 7,00

∑ 67,00

rHLB = ( 6) + 4 + ( 5) + 12 + ( 8)= 5,71

2. Perhitungan level rendah dan level tinggi dari glyceryl monostearate danpolysorbate 80

5,71 = x (3,8) + (1-x) (15)

5,71 = 3,8x + 15 – 15x

9,29 = 11,2x

x = 0,83

1-x = 0,17

Jumlah glyceryl monostearate = 0,83 x 12,5= 10,375 g (level tinggi)

Jumlah polysorbate 80 = 0,17 x 12,5= 2,125 g

Level rendah dari glyceryl monostearate : 10,375 = 6,225 g

Level rendah dari polysorbate 80 : 2,125 = 1,275 g

3. Perhitungan HLBGlyceryl monostearate (g) Polysorbate 80 (g) Jumlah (g)

Formula 1 6,225 1,275 7,5Formula a 10,375 1,275 11,65Formula b 6,225 2,125 8,35Formula ab 10,375 2,125 12,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

79

HLB Glyceryl monostearate = 3,8HLB Polysorbate 80 = 15

Formula 1= , , 3,8 + ( , , 15)= 3,154 + 2,55= 5,704

Formula bHLB = , , 3,8 + ( , , x 15)

= 2,83 + 3,82= 6,65

Formula a= ( , , 3,8) + ( , , 15)= 3,39 + 1,64= 5,03

Formula ab= , , 3,8 + , , 15= 3,154 + 2,55= 5,704

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

80

Lampiran 3. Penimbangan bahan

Pada penelitian ini, bahan-bahan yang dipergunakan dilebihkan 5% untuk

mengantisipasi berkurangnya massa selama proses pembuatan. Penimbangan

perhitungan bahan yaitu :

Formula Bahan F1 Fa Fb Fab

Emolien white oilParaffin liquid

24,1526,25

24,1526,25

24,1526,25

24,1526,25

Lilin BeeswaxCarnauba wax

8,44,2

8,44,2

8,44,2

8,44,2

Lemak /plasticizer Lanolin 7,35 7,35 7,35 7,35

Pewarna Ekstrak buah nagamerah 5,25 5,25 5,25 5,25

Pengkilap Madu 9,45 9,45 9,45 9,45Zat aktif Vitamin C 2,1 2,1 2,1 2,1

EmulgatorGlyceryl

monostearate 6,5363 10,8938 6,225 10,8938

Polysorbate 80 1,3388 1,3388 2,2313 2,2313Parfum Vanili 4,2 4,2 4,2 4,2

Pengawet Metil paraben 0,525 0,525 0,525 0,525

ℎ = 23 = 1,15 yang ditimbang = 1,15 + 23 = 24,15= 25 = 1,25 yang ditimbang = 1,25 + 25 = 26,25= 8 = 0,4 yang ditimbang = 0,4 + 8 = 8,4

Carnauba wax = 4 = 0,2 yang ditimbang = 0,2 + 4 = 4,2Lanolin = 7 = 0,35 yang ditimbang = 0,35 + 7 = 7,35Ekstrak = 5 = 0,25 yang ditimbang = 0,25 + 5 = 5,25

Madu = 9 = 0,45 yang ditimbang = 0,45 + 9 = 9,45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

81

Vitamin C = 2 = 0,1 yang ditimbang = 0,1 + 2 = 2,1Vanili = 4 = 0,2 yang ditimbang = 0,2 + 4 = 4,2Metil paraben = 0,5 = 0,025 yang ditimbang = 0,025 + 0,5 = 0,525

Glyceryl monostearate (g) Polysorbate 80 (g) Jumlah (g)Formula 1 6,5363 1,3388 7,8751Formula a 10,8938 1,3388 12,2326Formula b 6,5363 2,2313 8,7676Formula ab 10,8938 2,2313 13,1251

Formula 1= 6,225 = 0,3113 yang ditimbang = 0,3113 + 6,225 = 6,536380 = 1,275 = 0,0638 yang ditimbang = 0,0638 + 1,275= 1,3388

Jumlah = 7,8751

Formula a= 10,375 = 0,5188 yang ditimbang = 0,5188 + 10,375 = 10,893880 = 1,275 = 0,0638 yang ditimbang = 0,0638 + 1,275= 1,3388

Jumlah = 12,2326

Formula b= 6,225 = 0,3113 yang ditimbang = 0,3113 + 6,225 = 6,536380 = 2,125 = 0,1063 yang ditimbang = 0,1063 + 2,125= 2,2313

Jumlah = 8,7676

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

82

Formula ab= 10,375 = 0,5188 yang ditimbang = 0,5188 + 10,375 = 10,893880 = 2,125 = 0,1063 yang ditimbang = 0,1063 + 2,125= 2,2313

Jumlah = 13,1251

Perhitungan HLB masing-masing formula :

Formula 1= ,, 3,8 + ( ,, 15)= 3,15 + 2,55 = 5,7

Formula b= ,, 3,8 + ( ,, 15)= 2,83 + 3,82 = 6,65

Formula a= ,, 3,8 + ( , , 15)= 3,38 + 1,64 = 5,02

Formula ab= ,, 3,8 + ( , , 15)= 3,15 + 2,55 = 5,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

83

Lampiran 4. Perhitungan Efek

1. Respon daya lekat

Formula Faktor A Faktor B Interaksi Respon(1) -1 -1 +1 6(a) +1 -1 -1 45,33(b) -1 +1 -1 6(ab) +1 +1 +1 61,33

Efek Glyceryl Monosterate = , , = 47,33Efek Polysorbate 80 = , , = 8Efek interaksi = , , = 8

2. Respon daya sebar

Formula Faktor A Faktor B Interaksi Respon(1) -1 -1 +1 2,19(a) +1 -1 -1 1,9(b) -1 +1 -1 2,09(ab) +1 +1 +1 1,68

Efek Glyceryl Monosterate = , , , , = −0,35Efek Polysorbate 80 = , , , , = −0,16Efek interaksi = , , , , = −0,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

84

3. Respon ukuran droplet

Formula Faktor A Faktor B Interaksi Respon(1) -1 -1 +1 14,52(a) +1 -1 -1 12,50(b) -1 +1 -1 12,09(ab) +1 +1 +1 10,65

Efek Glyceryl Monosterate = , , , , = −1,73Efek Polysorbate 80 = , , , , = −2,14Efek interaksi = , , , , = 0,29

4. Pergeseran ukuran droplet

Formula Faktor A Faktor B Interaksi Respon(1) -1 -1 +1 4,55(a) +1 -1 -1 1,64(b) -1 +1 -1 2,07(ab) +1 +1 +1 13,61

Efek Glyceryl Monosterate = , , , , = 4,315Efek Polysorbate 80 = , , , , = 4,745Efek interaksi = , , , , = 7,225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

85

Lampiran 5. Data uji daya lekat, daya sebar, ukuran droplet, pergeseranukuran droplet, dan stabilitas warna lip balm

1. Daya lekat (detik)

Replikasi Formula (1) Formula (a) Formula (b) Formula (ab)1 7 51 7 552 5 44 7 873 6 41 4 42

Mean 6 45,33 6 61,33SD 1 5,13 1,73 23,16

2. Daya Sebar (cm)Replikasi Formula (1) Formula (a) Formula (b) Formula (ab)

1 2,23 1,93 2,11 1,592 2,13 1,75 2,14 1,633 2,2 2,03 2,01 1,83

Mean 2,19 1,9 2,09 1,68SD 0,05 0,14 0,07 0,13

3. Ukuran droplet (µm)

Percentile 90

Formula 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

86

Formula a

Formula b

Formula ab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

87

Nilai Percentile 90 (µm)

Replikasi Formula 1 Formula a Formula b Formula ab1 15,20 12,24 12,5 10,482 13,60 12,70 12,08 11,193 14,77 12,55 11,40 10,29

Mean 14,52 12,50 12,09 10,65SD 0,83 0,23 0,40 0,47

Formula 1

interval Nilaitengah

sesudahpembuatan

Frekuensi

Setelahpenyimpanan

1 bulan

Frekuensi

4,5-6,11 5,31 1 06,12-7,73 6,93 13 17,74-9,35 8,55 59 589,36-10,97 10,17 101 9810,98-12,59 11,79 133 14312,60-14,21 13,41 108 13714,22-15,83 15,03 50 4315,84-17,45 16,65 29 1517,46-19,07 18,27 5 419,08-20,69 19,89 1 1

Formula a

interval Nilaitengah

sesudahpembuatan

Frekuensi

Setelahpenyimpanan

1 bulan

Frekuensi

4,5-6,11 5,31 4 96,12-7,73 6,93 31 307,74-9,35 8,55 179 1409,36-10,97 10,17 164 12810,98-12,59 11,79 94 12712,60-14,21 13,41 20 4514,22-15,83 15,03 7 1315,84-17,45 16,65 1 617,46-19,07 18,27 0 119,08-20,69 19,89 0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

88

Formula b

interval Nilaitengah

sesudahpembuatan

Frekuensi

Setelahpenyimpanan

1 bulan

Frekuensi

4,5-6,11 5,31 3 176,12-7,73 6,93 27 497,74-9,35 8,55 187 1619,36-10,97 10,17 152 16110,98-12,59 11,79 97 7512,60-14,21 13,41 28 2714,22-15,83 15,03 6 815,84-17,45 16,65 0 217,46-19,07 18,27 0 019,08-20,69 19,89 0 0

Formula ab

interval Nilaitengah

sesudahpembuatan

Frekuensi

Setelahpenyimpanan

1 bulan

Frekuensi

4,5-6,11 5,31 22 176,12-7,73 6,93 99 577,74-9,35 8,55 238 1789,36-10,97 10,17 105 11910,98-12,59 11,79 31 8112,60-14,21 13,41 5 3614,22-15,83 15,03 0 815,84-17,45 16,65 0 317,46-19,07 18,27 0 019,08-20,69 19,89 0 1

4. Pergeseran ukuran droplet

a. Formula 1

Replikasi 1:, ,, x 100% = 3,95%Replikasi 3:, ,, x 100% = 0,88%

Replikasi 2:, ,, x 100% = 8,82%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

89

Replikasi Ukuran droplet 48jam (µm)

Ukuran droplet 1bulan (µm)

Pergeseran ukurandroplet (%)

1 15,20 14,60 3,952 13,60 14,80 8,823 14,77 14,90 0,88

Mean 4,55SD 4,00

b. Formula a

Replikasi 1:, ,, x 100% = 2,94%Replikasi 3:, ,, x 100% = 0,40%

Replikasi 2:, ,, x 100% = 1,57%

Replikasi Ukuran droplet 48jam (µm)

Ukuran droplet 1bulan (µm)

Pergeseran ukurandroplet (%)

1 12,24 12,60 2,942 12,70 12,50 1,573 12,55 12,50 0,40

Mean 1,64SD 1,27

c. Formula b

Replikasi 1:, ,, x 100% = 0,16%Replikasi 3:, ,, x 100% = 2,56%

Replikasi 2:, ,, x 100% = 3,48%

Replikasi Ukuran droplet 48jam (µm)

Ukuran droplet 1bulan (µm)

Pergeseran ukurandroplet (%)

1 12,50 12,48 0,162 12,08 12,50 3,483 11,70 11,40 2,56

Mean 2,07SD 1,71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

90

d. Formula ab

Replikasi 1:, ,, x 100% = 19,27%Replikasi 3:, ,, x 100% = 13,61%

Replikasi 2:, ,, x 100% = 7,95%

Replikasi Ukuran droplet 48jam (µm)

Ukuran droplet 1bulan (µm)

Pergeseran ukurandroplet (%)

1 10,48 12,50 19,272 11,19 12,08 7,953 10,29 11,69 13,61

Mean 13,61SD 5,66

5. Stabilitas Warna

Formula 48 jam minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4F1R1 2,5 RP 6/12 10 RP 7/10 7,5 R 7/6 10 R 7/6 2,5 YR 7/6F1R2 2,5 RP 6/14 7,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 2,5 YR 7/6 5 YR 7/6F1R3 2,5 RP 6/14 2,5 RP 7/10 10 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FaR1 2,5 RP 6/12 2,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FaR2 2,5 RP 6/10 7,5 RP 7/8 7,5 R 7/6 2,5 YR 7/6 5 YR 7/6FaR3 2,5 RP 6/12 10 RP 7/10 10 R 7/8 7,5 YR 7/6 5 YR 7/6FbR1 2,5 RP 6/14 2,5 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 10 R 7/8FbR2 2,5 RP 6/14 10 RP 7/10 10 R 7/8 10 R7/8 5 YR 7/8FbR3 2,5 RP 6/14 10 RP 7/10 7,5 R 7/8 10 R 7/8 5 YR 7/6FabR1 2,5 RP 6/12 2,5 RP 7/12 7,5 R 7/8 7,5 R 7/6 2,5 YR 7/6FabR2 2,5 RP 6/10 10 RP 7/8 7,5 R 7/6 10 R 7/8 5 YR 7/6FabR3 2,5 RP 6/14 7,5 RP 7/10 7,5 R 7/6 10 R 7/8 5 YR 7/8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

91

Lampiran 6. Uji normalitas dan uji T berpasangan

1. Daya lekat

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

F1_dayalekat .175 3 . 1.000 3 1.000

Fa_dayalekat .269 3 . .949 3 .567

Fb_dayalekat .253 3 . .964 3 .637

Fab_dayalekat .274 3 . .944 3 .543

a. Lilliefors Significance Correction

P>0,05 (normal)

2. Daya sebarTests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

F1_dayasebar .269 3 . .949 3 .567

Fa_dayasebar .241 3 . .974 3 .688

Fb_dayasebar .301 3 . .912 3 .424

Fab_dayasebar .328 3 . .871 3 .298

a. Lilliefors Significance Correction

P>0,05 (normal)

3. Ukuran droplet dan pergeseran ukuran droplet

a. Formula 1

p>0,05 (normal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

92

p>0,05 (tidak signifikan)

b. Formula a

p>0,05 (normal)

p>0,05 (tidak signifikan)

c. Formula b

p>0,05 (normal)

p>0,05 (tidak signifikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

93

d. Formula ab

p>0,05 (normal)

p<0,05 (signifikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

94

Lampiran 7. Uji signifikansi dengan program R

1. Daya lekat

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Coefficients:(Intercept) a b a:b

-18.714 3.970 -27.429 4.406

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Residuals:Min 1Q Median 3Q Max

-19.333 -2.583 -0.500 1.000 25.667

Coefficients:Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) -18.714 56.449 -0.332 0.749a 3.970 6.598 0.602 0.564b -27.429 32.381 -0.847 0.422a:b 4.406 3.785 1.164 0.278

Residual standard error: 11.9 on 8 degrees of freedomMultiple R-squared: 0.8624,Adjusted R-squared: 0.8109F-statistic: 16.72 on 3 and 8 DF, p-value: 0.0008313

Analysis of Variance Table

Response: responDf Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)

a 1 6721.3 6721.3 47.4447 0.0001260 ***b 1 192.0 192.0 1.3553 0.2778959a:b 1 192.0 192.0 1.3553 0.2778959Residuals 8 1133.3 141.7---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

95

2. Daya sebar

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Coefficients:(Intercept) a b a:b

2.49738 -0.02697 0.09143 -0.03305

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Residuals:Min 1Q Median 3Q Max

-0.15333 -0.06167 0.01833 0.04583 0.14667

Coefficients:Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 2.49738 0.49704 5.024 0.00102 **a -0.02697 0.05810 -0.464 0.65492b 0.09143 0.28512 0.321 0.75668a:b -0.03305 0.03333 -0.992 0.35042---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 0.1048 on 8 degrees of freedomMultiple R-squared: 0.8339,Adjusted R-squared: 0.7717F-statistic: 13.39 on 3 and 8 DF, p-value: 0.001743

Analysis of Variance Table

Response: responDf Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)

a 1 0.35363 0.35363 32.1973 0.0004681 ***b 1 0.07680 0.07680 6.9924 0.0295149 *a:b 1 0.01080 0.01080 0.9833 0.3504247Residuals 8 0.08787 0.01098---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

96

3. Ukuran Droplet

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Coefficients:(Intercept) a b a:b

22.2919 -0.6903 -3.7829 0.1616

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Residuals:Min 1Q Median 3Q Max

-0.9233 -0.2833 0.0200 0.2867 0.6767

Coefficients:Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 22.2919 2.5161 8.860 2.08e-05 ***a -0.6903 0.2941 -2.347 0.0469 *b -3.7829 1.4433 -2.621 0.0306 *a:b 0.1616 0.1687 0.958 0.3663---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 0.5305 on 8 degrees of freedomMultiple R-squared: 0.9107,Adjusted R-squared: 0.8772F-statistic: 27.2 on 3 and 8 DF, p-value: 0.0001507

Analysis of Variance Table

Response: responDf Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)

a 1 9.0133 9.0133 32.0237 0.0004765 ***b 1 13.6960 13.6960 48.6610 0.0001154 ***a:b 1 0.2581 0.2581 0.9171 0.3662727Residuals 8 2.2517 0.2815---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

97

4. Pergeseran ukuran droplet

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Coefficients:(Intercept) a b a:b

43.446 -5.678 -27.621 3.981

Call:lm(formula = respon ~ a + b + a * b, data = data)

Residuals:Min 1Q Median 3Q Max

-5.66000 -1.40417 -0.03333 1.33083 5.66000

Coefficients:Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 43.446 17.202 2.526 0.03549 *a -5.678 2.011 -2.824 0.02235 *b -27.621 9.867 -2.799 0.02323 *a:b 3.981 1.153 3.452 0.00867 **---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 3.627 on 8 degrees of freedomMultiple R-squared: 0.7269,Adjusted R-squared: 0.6245F-statistic: 7.099 on 3 and 8 DF, p-value: 0.01209

Analysis of Variance Table

Response: responDf Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)

a 1 55.858 55.858 4.2460 0.073292 .b 1 67.545 67.545 5.1345 0.053227 .a:b 1 156.746 156.746 11.9152 0.008671 **Residuals 8 105.242 13.155---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

98

Lampiran 8. Data Pendukung

a. Daya lekat (detik)Formula 1

Replikasi 48 jam(detik)

7 hari(detik)

14 hari(detik)

21 hari(detik)

1 bulan(detik)

1 7 4 3 8 42 5 9 9 6 63 6 7 4 3 17

Mean 6 6.67 5.33 5.67 9SD 1 2.52 3.21 2.52 7

Formula a

Replikasi 48 jam(detik)

7 hari(detik)

14 hari(detik)

21 hari(detik)

1 bulan(detik)

1 51 102 44 77 772 44 37 36 32 323 41 40 36 45 17Mean 45.33 59.67 38.67 51.33 42SD 5.13 36.69 4.62 23.16 31.22

Formula b

Replikasi 48 jam(detik)

7 hari(detik)

14 hari(detik)

21 hari(detik)

1 bulan(detik)

1 7 6 7 7 52 7 9 7 5 63 4 6 6 6 7

Mean 6 7 6.67 6 6SD 1.73 1.73 0.58 1 1

Formula ab

Replikasi 48 jam(detik)

7 hari(detik)

14 hari(detik)

21 hari(detik)

1 bulan(detik)

1 55 47 51 44 422 87 31 53 62 413 42 27 54 55 55

Mean 61.33 35 52.67 53.67 46SD 23.16 10.58 1.53 9.07 7.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

99

b. Daya sebar (cm)Formula 1

Replikasi 48 jam(cm)

7 hari(cm)

14 hari(cm)

21 hari(cm)

1 bulan(cm)

1 2,23 2,22 2,32 2,2 2,352 2,13 2,35 2,39 2,08 2,223 2,2 2,14 2,47 2,27 2,24

Mean 2,19 2,24 2,39 2,18 2,27SD 0,05 0,11 0,08 0,1 0,07

Formula a

Replikasi 48 jam(cm)

7 hari(cm)

14 hari(cm)

21 hari(cm)

1 bulan(cm)

1 1,93 1,9 1,85 1,78 1,852 1,75 1,86 1,8 1,72 1,923 2,03 2,13 1,87 1,78 1,87

Mean 1,9 1,96 1,84 1,76 1,88SD 0,14 0,15 0,04 0,03 0,04

Formula b

Replikasi 48 jam(cm)

7 hari(cm)

14 hari(cm)

21 hari(cm)

1 bulan(cm)

1 2,11 2,06 2,13 2,25 2,152 2,14 2,15 1,92 2,28 2,143 2,01 2,15 2,22 2,27 2,1

Mean 2,09 2,12 2,09 2,27 2,13SD 0,07 0,05 0,15 0,02 0,03

Formula ab

Replikasi 48 jam(cm)

7 hari(cm)

14 hari(cm)

21 hari(cm)

1 bulan(cm)

1 1,59 1,73 1,78 2,1 2,042 1,63 1,94 1,83 1,85 1,873 1,83 1,74 1,88 1,93 1,85

Mean 1,68 1,8 1,83 1,96 1,92SD 0,13 0,12 0,05 0,13 0,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

100

Lampiran 9. Penentuan rentang daya lekat dan daya sebar

Rentang daya lekat dan daya sebar lip balm ditentukan berdasarkan hasil

pengujian daya lekat dan daya sebar dari sediaan lip balm yang beredar di

pasaran. Pemilihan sediaan lip balm yang beredar di pasaran ini didasarkan pada

komposisi bahan-bahan yang menyerupai dengan komposisi bahan-bahan sediaan

lip balm yang dibuat pada penelitian ini.

Sediaan lip balm yang dipergunakan sebagai standar/pembanding pada

penelitian ini berasal dari 2 merk lip balm dengan komposisi dan formula yang

berbeda, yaitu :

1. Lip balm Tender Care dari Oriflame Sweden mempunyai komposisi :

petrolatum, caprylic/capric triglyceride, paraffinum liquidum, cera alba,

paraffin, acetylated lanolin, cetyl alcohol, tocopheryl acetate, dan

propylparaben.

2. Lip balm Tender Care Vanila dari Oriflame Sweden mempunyai komposisi :

petrolatum, caprylic/capric triglyceride, paraffinum liquidum, cera alba,

paraffin, acetylated lanolin, cetyl alcohol, tocopheryl acetate, propylparaben,

dan vanilli.

3. Lip balm Flower dari Guangdong Shantou Huasheng Plastic Co., Ltd

mempunyai komposisi : mineral oil, beeswax, candelila wax, tocopheryl

acetate, dimethicone, lanolin, octyl salicylate dan propylparaben.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

101

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, didapatkan range untuk daya lekat

5-37 detik, sedangkan range untuk daya sebar 1,7-2,0 cm.

No. Jenis Lip balm Daya lekat (detik) Daya sebar (cm)1. Tender Care 10 1,82. Tender Care 5 1,93. Tender Care 7 1,94. Tender Care Vanila 14 1,95. Tender Care Vanila 23 1,76. Tender Care Vanila 12 2,07. Flower 29 2,08. Flower 37 1,89. Flower 26 1,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

102

Lampiran 10. Determinasi buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Web.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

103

Lampiran 11. Material Safety Data Sheet (MSDS) bahan-bahan yangdigunakan

1. Carnauba wax

MSDS Carnauba wax diambil dari sumber:http://www.naturalsourcing.com/msds/MSDS_Carnauba_Wax.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

104

2. Beeswax

MSDS Beeswax diambil dari sumber:http://www.naturalsourcing.com/msds/MSDS_Organic_Beeswax.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

105

3. White oil

MSDS White Oil diambil dari sumber:http://www.ciscochem.com/msds/files/Tech_White_Oil.pdf

4. Paraffin Liquid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

106

MSDS Paraffin Liquid diambil dari sumber:http://www.caledonlabs.com/upload/msds/5530-1e.pdf

5. Lanolin

MSDS Lanolin diambil dari sumber:http://www.orion.net.au/products/pdf/lan01599_msds.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

107

6. Glyceryl Monostearate

MSDS Glyceryl Monostearate diambil dari sumber:http://www.hallstar.com/msds/1H006_MSDS.pdf

7. Polysorbate 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

108

MSDS Polysorbate 80 diambil dari sumber:http://phm.utoronto.ca/~ddubins/MSDS/Tween_80_MSDS.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

109

Lampiran 12. Foto stabilitas warna lip balm

Formula 1(48 jam)

Formula 1(7 hari)

Formula 1(14 hari)

Formula 1(21 hari)

Formula 1(30 hari)

Formula a(48 jam)

Formula a(14 hari)

Formula a(14 hari)

Formula a(21 hari)

Formula a(30 hari)

Formula b(48 jam)

Formula b(14 hari)

Formula b(14 hari)

Formula b(21 hari)

Formula b(30 hari)

Formula ab(48 jam)

Formula ab(14 hari)

Formula ab(14 hari

Formula ab(21 hari)

Formula ab(30 hari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

110

Lampiran 13. Foto ukuran droplet

48 jam 1 bulan

Formula (1) Formula (1)

Formula (a) Formula (a)

Formula (b) Formula (b)

Formula (ab) Formula (ab)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

111

Lampiran 14. Dokumentasi

Daging buah naga merah Pohon buah naga merah

Alat uji daya lekat Alat uji daya sebar dan beban

Timbangan Waterbath

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

112

Kulkas Rotary evaporator

Oven Ekstrak buah naga merah

Mikroskop motic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · MENGGUNAKAN PEWARNA DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Web.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... L

113

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Evelyn Puspita Rini, dilahirkan diYogyakarta pada tanggal 15 November 1990 sebagaianak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Ir. Fx.Rudy Anthonius dan Dra. F. Lily Menawati, Apt.Penulis mengawali pendidikan formal di TK PiusCilacap pada tahun 1994-1996, kemudian melanjutkanpendidikan di SD Pius Cilacap pada tahun 1996-2002.Pada tahun 2005 penulis lulus dari SMP Pius Cilacapdan melanjutkan pendidikan di SMA Yos SudarsoCilacap pada tahun 2005-2008. Pada tahun 2008 penulismelanjutkan pendidikannya di Fakultas FarmasiUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta sampai dengantahun 2012. Selama menjalani pendidikan, penulis

pernah menjadi asisten praktikum Sediaan Semi Solid Liquid (2011). Selain itupenulis juga mengikuti beberapa kegiatan kepanitiaan diantaranya pesertaKampanye Informasi Obat Ismafarsi (2008), panitia Bakti Sosial JMKI (2009)sebagai sekretaris, panitia pelantikan apoteker (2010), dan PengabdianMasyarakat Fakultas Farmasi USD (2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI