plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · subj ek penelitian adalah siswa kela s v...

226
i PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAKUNG, KLATEN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Joko Purnomo (081134136) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: leminh

Post on 03-May-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

i

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

METODE EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA

SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAKUNG, KLATEN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Joko Purnomo (081134136)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

I can’t get success

without you

Dengan segala kerendahan hati dan tulus iklas

secara khusus skripsi ini dipersembahkan kepada:

kedua orang tuaku, kakakku, keluargaku, dan teman-temanku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan pada daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 April 2012

Penulis

Joko Purnomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Joko Purnomo

NIM : 081134136

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang

berjudul: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR

MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT-

SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAKUNG, KLATEN

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan

demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 13 April 2012

Yang menyatakan

Joko Purnomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

vii

ABSTRAK PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

METODE EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAKUNG, KLATEN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh: Joko Purnomo

NIM. 081134136

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten tentang materi sifat-sifat cahaya menggunakan metode eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 33 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang materi sifat-sifat cahaya. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis, observasi, dan didukung dengan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Metode eksperimen digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar belajar IPA tentang materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat dan prestasi belajar ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan metode eksperimen dengan rata-rata minat siswa adalah 8,03. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode eksperimen, rata-rata minat siswa menjadi 11,20, yang menunjukkan kriteria minat siswa cukup. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan metode eksperimen yang semakin baik, rata-rata minat siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 14,08, yang menunjukkan kriteria minat siswa pada siklus II adalah tinggi.

Sedangkan hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa sebelum dikenai tindakan dengan metode eksperimen, nilai rata-rata siswa kelas V tahun pelajaran 2010/2011 adalah 61,21 dan persentase yang mencapai KKM rendah yaitu 36,36%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, ada peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 73,95. Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 72,73%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 80,02. Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II menjadi 84,85%.

Kata kunci: minat, prestasi balajar, metode eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

viii

ABSTRACT

INCREASED INTEREST AND LEARNING ACHIEVEMENTS USING EXPERIMENTAL METHODS OF MATERIAL PROPERTIES OF THE

LIGHT FOR GRADE V STUDENT IN STATE ELEMENTARY SCHOOL BAKUNG 1, KLATEN SECOND SEMESTER OF THE YEAR COURSE

2011/2012

By: Joko Purnomo

NIM. 081134136

This research aims to find out the increased interest and learning achievements of students in state Elementary School fifth grade Bakung 1, Klaten of the material properties of light using the method of experiment lesson of 2011/2012 year that was marked by an increase in average interest students, an increase in the average value of the students, and the percentage of students who reach the KKM.

This type of research is the Research Action class (PTK). The subject is a student of Elementary School fifth grade Bakung 1, Klaten in 2011/2012 lessons which amounted to 33 students. The object of the research was increased interest in student learning and achievement Science subjects about the material properties of light. Data collection techniques are obtained with written test, observation, and interview. The Data obtained is analyzed by descriptive quantitative.

Experimental method used in an attempt to boost interest and accomplishment of learning learning IPA on the material properties of light grade V students Elementary School Bakung 1, Klaten second semester of the year cours 2011/2012. An increase in interest and learning achievements reached by doing research action class that consists of two cycles. Where each cycle comprising planning, implementation, observation, and reflection.

The results showed that students interests before beginning data exposed to the action using the method of experiments with the average student's interest is 8,03. After done actions on cycle I by using experimental methods, the average student's interest became 11,20, which indicates the criteria of interest students enough. Then do action in cycle II by using experimental methods, the better the average student's interest is to be significantly increased, which indicates the criteria 14,08 interest students in cycle II is high.

Whereas the results of the research on the learning achievements of students before incurring actions with methods of experiment, average value class V students lessons 2010/2011 year is 61,21 and the percentage of low-achieving that 36,36% KKM. After done actions on cycle I, there was an increase in the average value of students become 73,95. And the percentage of students who reach the KKM cycle I is 72,73%. Then resumed in cycle II average students significantly increased to 80,02. And the percentage of students who reach the KKM in cycle II becomes 84,85%. Keywords: achievements, interest, exsperiment methods

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat,

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan

Kelas ini. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai jika

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Puji Purnomo M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang

penulis butuhkan untuk menyelesaikan Skripsi ini.

4. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang

telah memberikan bantuan ide, saran, masukan, kritik, serta bimbingannya

yang sangat berguna selama penelitian ini.

5. Ibu Sri Murni, S.Pd., SD., selaku Kepala Sekolah Dasar Negei 1 Bakung,

Klaten yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten.

6. Ibu K. Elisabeth, S.Pd., selaku guru kelas V SD Negeri 1 Bakung, yang

telah memberikan waktu, bantuan, dan masukan-masukan yang bermanfaat

bagi penulis.

7. Siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten yang telah bersedia menjadi

subjek dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

x

8. Bapak, Ibu, dan Kakak tercinta, yang telah memberikan fasilitas material

maupun finansial serta support yang tidak pernah berhenti selama

melakukan penelitian ini.

9. Teman-teman penulis, terutama teman-teman kelompok PPL SD Negeri 1

Taji, Klaten yang telah memberikan bantuan, semangat, dan dorongan untuk

menyelesaikan penelitian ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima

sumbangan baik pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja.

Yogyakarta, 13 April 2012

Penulis

Joko Purnomo

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................. 3

C. Perumusan Masalah .............................................................. 4

D. Pemecahan Masalah .............................................................. 4

E. Batasan Pengertian ................................................................ 4

F. Tujuan Penelitian . ................................................................. 5

G. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 8

B. Minat .................................................................................... 9

C. Prestasi Belajar ...................................................................... 17

D. Metode Eksperimen ............................................................... 23

E. Ilmu Pengetahuan Alam ........................................................ 27

F. Kerangka Pikir ...................................................................... 39

G. Hipotesis Tindakan ................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 42

B. Setting Penelitian .................................................................. 44

C. Rencana Tindakan ................................................................. 46

D. Instrumen Penelitian .............................................................. 52

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ...................... 59

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 67

G. Analisis Data ......................................................................... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 74

1. Proses ................................................................................ 74

2. Hasil .................................................................................. 97

B. Pembahasan .......................................................................... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 115

B. Saran ..................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 120

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian ............................................................................. 45

Tabel 2. Peubah dan Instrumen Penelitian ..................................................... 52

Tabel 3. Rubrik Pengamatan Minat ............................................................... 53

Tabel 4. Indikator Aspek Afektif .................................................................. 55

Tabel 5. Indikator Aspek Psikomotorik ........................................................ 55

Tabel 6. Panduan Wawancara kepada Guru .................................................. 56

Tabel 7. Panduan Wawancara kepada Siswa ................................................ 56

Tabel 8. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 57

Tabel 9. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ..................................................... 58

Tabel 10. Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi ......................................... 59

Tabel 11. Skor Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .......... 61

Tabel 12. Kriteria Skor Validasi Perangkat Pembelajaran ............................. 62

Tabel 13. Penghitungan Validitas Soal Siklus I ............................................ 63

Tabel 14. Penghitungan Validitas Soal Siklus II ........................................... 64

Tabel 15. Interval Koefisien Reliabilitas ...................................................... 66

Tabel 16. Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus I ............................... 66

Tabel 17. Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus II .............................. 67

Tabel 18. Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa ................................... 69

Tabel 19. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa ................................ 70

Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I ........... 98

Tabel 21. Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dengn Siklus II ..................... 99

Tabel 22. Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I ........................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xiv

Tabel 23. Hasil Uji t Minat Siklus I dengan Siklus II .................................... 100

Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa .................................. 103

Tabel 25. Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa ............................. 103

Tabel 26. Hasil Uji t Dua sampel Prestasi Belajar Siswa .............................. 104

Tabel 27. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa ........................................ 108

Tabel 28. Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siswa ................................ 109

Tabel 29. Kriteria Minat Belajar Siswa ........................................................ 110

Tabel 30. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ...................................... 113

Tabel 31. Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ..... 113

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sifat-sifat Cahaya ....................................................................... 33

Gambar 2. Cahaya Merambat Lurus ............................................................. 34

Gambar 3. Pembiasan Cahaya I .................................................................... 34

Gambar 4. Pembiasan Cahaya II .................................................................. 35

Gambar 5. Cahaya Menembus Benda Bening ............................................... 35

Gambar 6. Pemantulan Teratur ..................................................................... 36

Gambar 7. Pemantulan Baur ........................................................................ 36

Gambar 8. Cermin Datar .............................................................................. 37

Gambar 9. Cermin Cekung ........................................................................... 37

Gambar 10. Cermin Cembung ...................................................................... 38

Gambar 11. Cakram Warna .......................................................................... 39

Gambar 12. Siklus Penelitian Tindakan Kelas .............................................. 43

Gambar 13. Peningkatan Minat Belajar Siswa .............................................. 98

Gambar 14. Nilai Rata-rata Kelas ................................................................. 102

Gambar 15. Capaian KKM ........................................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ..................................................................................... 123

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................... 129

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ....................................................... 141

Lampiran 4. Ringkasan Materi ..................................................................... 159

Lampiran 5. Soal Evaluasi Siklus ................................................................. 165

Lampiran 6. Rubrik Penilaian Non Tes ........................................................ 169

Lampiran 7. Instrumen Validasi Desain Pembelajaran .................................. 172

Lampiran 8. Indeks Kesukaran Soal Siklus ................................................... 176

Lampiran 9. Notulen dan Daftar Hadir Refleksi ........................................... 177

Lampiran 10. Data Minat Siswa ................................................................... 190

Lampiran 11. Data Prestasi Belajar Siswa .................................................... 193

Lampiran 12. Hasil Kerja Siswa ................................................................... 196

Lampiran 13. Surat Ijin Penelitian ................................................................. 204

Lampiran 14. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD ............... 205

Lampiran 15. Foto-foto ................................................................................ 206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Istilah “IPA” merupakan singkatan kata dari “Ilmu Pengetahuan Alam”.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan bahasa inggris dari kata

“Natural Science”. Natural artinya alamiah, yang berhubungan dengan alam.

Science artinya ilmu pengetahuan. IPA dapat dikatakan Science, secara

harafiah disebut sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-

peristiwa yang terjadi di alam. IPA sangatlah penting dalam kehidupan

sehari-hari, karena IPA mempelajari hal-hal yang ada di lingkungan sekitar.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah

Dasar (SD). Salah satu materi pokok IPA di SD mengenai sifat-sifat cahaya.

Materi ini sangat penting bagi siswa, karena cahaya diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari. Cahaya dapat digunakan untuk penerangan,

fotosintesis, dan sumber cahaya di lingkungan alam.

Belajar IPA bukan sesuatu yang dihafalkan, melainkan sesuatu yang

harus dilakukan oleh siswa. Siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran

dengan melakukan percobaan. Dalam pembelajaran IPA, siswa banyak

melakukan percobaan. Dengan percobaan, siswa dapat menemukan sendiri

pemahamannya di alam. Percobaan yang dilakukan oleh siswa dapat

membuat siswa menjadi aktif dalam belajar. Kegiatan pembelajaran yang

mengaktifkan siswa termuat dalam UU pendidikan No. 20 Tahun 2003 yang

berbunyi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

2

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Keaktifan belajar IPA, terutama melakukan suatu percobaan dapat

menimbulkan minat belajar siswa. Minat adalah suatu perhatian yang lebih

terhadap sesuatu dan bersifat menetap. Minat sangatlah penting dalam

kegiatan belajar. Supaat, dkk dalam Purnomo (2008: 253) Minat belajar

berpengaruh pada prestasi yang didapat oleh siswa. Apabila minat belajar

siswa tinggi, maka prestasi belajar yang diperoleh siswa akan baik. Dan

sebaliknya, jika minat belajar siswa rendah, maka prestasi belajar yang

diperoleh siswa akan rendah.

Prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar siswa dapat berupa prestasi

akademik dan non akademik. Berdasarkan fakta yang peneliti peroleh dari

guru kelas, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di tahun pelajaran

2010/2011 masih kurang. Hal tersebut terbukti dengan tidak tuntasnya nilai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan pihak sekolah

yaitu 65. Pada kenyataannya, siswa yang mencapai nilai KKM hanya 36,36%

dari seluruh siswa yang ada, 63,63% dari jumlah siswa belum mencapai

KKM yang ditentukan dari pihak sekolah. Akibatnya dari hasil tes yang

diujikan pada kompetensi dasar tersebut, nilai rata-rata kelas yang diperoleh

hanya 61,21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

3

Ketidaktuntasan nilai KKM yang diperoleh siswa masih rendah,

mengakibatkan rata-rata kelas juga rendah. Dalam pengamatan dan

wawancara dengan guru, pembelajaran IPA yang peneliti peroleh di kelas V

SDN 1 Bakung hanya menggunakan metode lama, yaitu dengan

menggunakan metode ceramah. Pembelajaran IPA belum memfalisitasi siswa

untuk melakukan kegiatan percobaan, sehingga siswa kurang berminat dalam

belajar. Dalam pembelajaran, siswa hanya mendengarkan apa yang

disampaikan oleh guru. Kebanyakan siswa asyik bermain sendiri, mengobrol

dengan teman, bahkan ada yang tiduran. Hal tersebut membuktikan perhatian

belajar siswa kurang. Selain itu, siswa kurang terlibat dalam belajar dan tidak

ada kemauan untuk mengembangkan diri.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menduga minat dan prestasi belajar

IPA dapat dipecahkan dengan menggunakan salah satu metode pembelajaran,

yaitu metode eksperimen. Metode Eksperimen merupakan suatu metode yang

menunjang siswa untuk melakukan percobaan. Metode eksperimen

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri sesuatu

fakta yang diperlukannya atau ingin diketahuinya. Oleh karena itu, peneliti

ingin membuktikan bahwa metode Eksperimen dapat meningkatkan minat

dan prestasi belajar siswa.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya akan membahas mengenai peningkatan minat dan

prestasi belajar siswa pada KD 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

4

dengan menggunakan metode eksperimen yang dilakukan secara

berkelompok dengan adanya keterbatasan alat percobaan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasannya, rumusan

masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimana penggunaan metode Eksperimen dalam upaya meningkatkan

minat belajar IPA pada materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1

Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012?

2. Bagaimana penggunaan metode Eksperimen dalam upaya meningkatkan

prestasi belajar IPA pada materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD

Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012?

D. Pemecahan Masalah

Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa pada materi sifat-

sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun

pelajaran 2011/2012 akan diatasi dengan menggunakan metode eksperimen.

E. Batasan Pengertian

Supaya tidak menimbulkan suatu pertanyaan dan tidak menimbulkan

multi tafsir tentang suatu istilah yang dikemukakan, maka perlu adanya

batasan pengertian. Berikut ini merupakan batasan pengertian yang kami

ambil, yaitu sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

5

1. Minat

Minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek

yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

2. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik dan non akademik

yang dicapai siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar.

3. Metode Eksperimen

Metode Eksperimen adalah suatu metode mengajar yang mengajak

siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dan pengecekan

bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar. Metode

eksperimen memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan

sendiri suatu fakta yang diperlukannya atau ingin diketahuinya.

F. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode eksperimen dalam

upaya meningkatkan minat belajar pada materi sifat-sifat cahaya siswa

kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran

2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

6

2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode eksperimen dalam

upaya meningkatkan prestasi belajar pada materi sifat-sifat cahaya siswa

kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran

2011/2012.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang penggunaan metode

eksperimen dalam proses belajar mengajar IPA, antara lain.

1. Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman melakukan PTK khususnya menggunakan

metode eksperimen dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar

pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SD

Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

2. Bagi Guru

Memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk melakukan PTK

khususnya menggunakan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan

minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya.

3. Bagi Siswa

Memberikan pengalaman mempelajari sifat-sifat cahaya dengan

menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung,

Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

7

4. Bagi Pihak Sekolah

Menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya menggunakan

metode eksperimen dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar

pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1

Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

5. Bagi Pihak Prodi

Menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya menggunakan

metode eksperimen dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar

pada mata pelajaran sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SD Negeri 1

Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Penelitian yang relevan

Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian

yang relevan.

1. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Nita Lestiana program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 (skripsi tidak diterbitkan) dengan

judul “Peningkatan Pemahaman Konsep IPA dalam Materi Sifat-sifat Cahaya

dengan Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V Semester 2 di

SD Negeri 2 Lengkong Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitannya

adalah (a) nilai rata-rata siswa pada siklus I dengan target 68 mencapai 69,26

(b) nilai rata-rata siswa pada siklus II dengan target 75 mencapai 77,22 (c)

siswa lebih aktif (d) siswa lebih antusias dalam pembelajaran, dan (e) siswa

lebih mengerti setelah melakukan percobaan. Dari penelitian tersebut

kesimpulannya adalah dengan menggunakan metode eksperimen dapat

meningkatkan prestasi belajar, yakni dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa

setiap siklus. Karena dengan metode eksperimen siswa dapat memperoleh

pengalaman langsung dan dapat membuktikan sendiri kebenarannya dari

suatu teori.

2. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Sisilia Trimurningsih

program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 (skripsi tidak

diterbitkan) dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan

Metode Eksperimen dalam Mata Pelajaran IPA Materi Sifat-sifat Cahaya

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

9

Siswa Kelas V SD Klepu Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011”. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa pada (a) siklus I siswa yang memenuhi

KKM mencapai 67% dengan nilai rata-rata 66. Hal ini lebih besar daripada

kondisi awal yang memenuhi KKM sebesar 41% dengan nilai rata-rata 61. (b)

Pada siklus II, siswa yang memenuhi KKM sebesar 77% dengan nilai rata-

rata 72, dan (c) siswa lebih aktif berdiskusi dan semangat dalam

pembelajaran. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan

metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dapat dilihat

pada siklus I dan siklus II, baik nilai rata-rata dan presentase yang telah

mencapai target yang diinginkan peneliti naik. Pengalaman yang diperoleh

siswa secara langsung membuat siswa lebih paham dan prestasi belajarnya

meningkat.

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan beberapa peneliti di

atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar, khususnya bagi siswa

SD. Atas dasar itu, peneliti akan mengembangkan penelitiannya tidak sekedar

pada variabel prestasi belajar, namun juga dengan minat belajar siswa.

B. Minat

1. Pengertian Minat

Slameto (2010: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

10

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut, maka minat akan semakin kuat.

Hurlock (1993: 114) menjelaskan bahwa minat merupakan sumber

motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka

inginkan bila mereka bebas memilih. Minat menjadi sumber motivasi

yang kuat untuk belajar.

Moh. Surya (2003: 67) minat diartikan sebagai rasa senang atau

tidak senang dalam menghadapi suatu objek. Prinsip dasarnya ialah

bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang

bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

Winkel (1984: 30) menyatakan minat adalah kecenderungan yang

menetap terhadap objek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu

dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat sangat

berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh

terhadap semangat dan gairah untuk belajar. Dengan perasaan, siswa

dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang diperolehnya.

Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau baik. Dan

sebaliknya, jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat

yang negatif atau kurang baik.

Dari beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan bahwa

minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek yang

cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

11

2. Faktor pendorong minat

Soewardi (1987: 183) minat didorong oleh motivasi. Motivasi

merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau

berbuat untuk tujuan tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan

komponen dorongan yang mendorongnya, antara lain dorongan untuk

mempertahankan hidup, serta kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Minat dan motivasi berhubungan sangat erat, dimana minat

merupakan alat motivasi yang utama. Esti (2002: 365) salah satu cara

untuk menarik minat selama pelajaran adalah menghubungkan

pengalaman belajar dengan minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang

diminati siswa, banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan

dengan minat siswa.

Sardiman (1986: 95) menjelaskan beberapa cara untuk

menciptakan minat, antara lain:

a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.

b. Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah

pada masa lampau.

c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan

hasil yang lebih baik .

d. Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak

merasa bosan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

12

Dari beberapa cara menciptakan minat di atas, minat tumbuh dari

perasaan senang yang dialami oleh siswa. Winkel (1984: 31) menyatakan

bahwa guru harus dapat membuat siswa selalu merasa senang dalam

belajar, antara lain dengan cara sebagai berikut.

a. Membina hubungan yang akrab dengan siswa, namun tidak

bertingkah seperti anak remaja.

b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun juga

tidak terlalu mudah.

c. Menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk menunjang

proses belajar mengajar.

d. Menggunakan alat-alat pelajaran yang cocok untuk menunjang

proses belajar mengajar.

e. Menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang bervariasi,

namun tidak berganti-ganti metode sehingga siswa menjadi bingung.

3. Ciri-ciri Minat

Hurlock (1995: 115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat antara lain

sebagai berikut.

a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah.

Perubahan minat terjadi selama perubahan fisik dan mental siswa

berkembang. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental

seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

13

b. Minat bergantung pada kesiapan belajar

Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap

secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya: siswa tidak akan

mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPA, sampai

siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar

IPA sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

c. Minat bergantung pada kesempatan belajar

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan

minat, baik siswa maupun orang dewasa. Minat berasal dari

lingkungan, dimana siswa tinggal. Lingkungan siswa sebagian besar

terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan

bertambah luasnya lingkup sosial, siswa lebih tertarik pada minat

orang yang berada di luar rumah, yang mulai mereka kenal. Jadi,

minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk

belajar.

d. Perkembangan minat mungkin terbatas

Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial

yang terbatas akan membatasi minat siswa. Misalnya pada siswa

yang memiliki cacat fisik, siswa tersebut mungkin mempunyai minat

yang terbatas dibandingkan dengan teman sebayanya yang memiliki

perkembangan fisik normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

14

e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya

Siswa mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang

dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya

mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian, siswa

tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap

tidak sesuai. Minat siswa tergantung pada lingkup budayanya yang

mereka tekuni dengan baik.

f. Minat berbobot emosional

Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang

menentukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan

akan melemahkan minat siswa. Sebaliknya, jika bobot emosional

seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang

siswa tersebut.

g. Minat itu egosentris

Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat

egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.

Misalnya, minat siswa pada mata pelajaran tertentu, kepandaian

mereka di bidang tersebut di sekolah menjadi langkah penting untuk

menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang yang

diminati siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

15

Mardapi (2008: 112) menyebutkan beberapa indikator siswa yang

berminat antara lain: usaha dalam memahami, membaca buku yang

berkaitan bidang studi, bertanya di kelas, bertanya kepada teman,

bertanya kepada orang lain, mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh.

Dari uraian di atas mengenai indikator-indikator siswa yang

berminat, peneliti dapat menyimpulkan bahwa indikator siswa yang

berminat antara lain:

a. Ekspresi perasaan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias, siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru,

siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai, siswa

menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai, dan siswa

duduk dengan tenang siap untuk belajar.

b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam

kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan, siswa menyimak penjelasan

guru dengan seksama, siswa tidak melamun di dalam kelas, dan

siswa tidak mengobrol atau tidak mengganggu teman lain ketika

belajar.

c. Kemauan untuk mengembangkan diri, meliputi: siswa giat membaca

buku pelajaran IPA, siswa menanyakan kesulitan yang dialami

kepada guru, siswa membuat catatan mengenai materi yang

disampaikan oleh guru, siswa mengerjakan tugas dari guru, dan

siswa membawa buku atau sumber lain dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

16

d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meliputi: siswa aktif

menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa mau membantu teman

lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa bekerjasama

dengan kelompok, siswa maju ke depan mengerjakan tugas, dan

siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan dari

guru.

4. Cara Mengukur Minat

Minat siswa dapat diukur menggunakan penilaian nontes. Masidjo

(1995: 59) mengemukakan bahwa non tes merupakan rangkaian

pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam

situasi yang kurang distandardisasikan. Dimana, yang dimaksudkan

untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara

konkret dari individu atau kelompok. Penilaian nontes dapat berupa

pengamatan (observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket,

dan wawancara.

Dalam penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan

pengamatan (observasi). Zainal Arifin (2009: 153) menyatakan bahwa

observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai bebagai fenomena, baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk

mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, pengamatan (observasi)

dilakukan secara langsung. Mustaqim (2008: 173) menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

17

observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala

atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung

diamati oleh peneliti.

Selain pengamatan (observasi), minat siswa dapat didukung dengan

menggunakan wawancara. Masidjo (1995: 72) menyatakan bahwa

wawancara merupakan suatu proses tanya jawab sepihak antara

pewawancara dengan yang diwawancarai, yang dilaksanakan sambil

bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

maksud memperoleh jawaban dari wawancara. Wawancara dapat

dilakukan kepada guru dan sebagian siswa.

C. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Slameto (2010: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Muhibbin Syah (2008: 63) belajar merupakan suatu kegiatan

berproses dan merupakan unsur fundamental dalam penyelenggaran

setiap jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa berhasil

atau tidaknya suatu pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada

proses belajar yang dialami oleh siswa. Proses belajar yang dialami siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

18

baik secara langsung maupun tidak langsung, baik ketika siswa berada di

sekolah, di lingkungan rumah, maupun di keluarganya sendiri.

Suryono dan Hariyanto (2011: 9) belajar adalah suatu proses untuk

memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki

perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks ini,

belajar dari tidak tahu menjadi tahu atau proses memperoleh

pengetahuan.

Di Vesta dan Thompson dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2003:

156) menyatakan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif

menetap sebagai hasil dari pengalaman. Perubahan tersebut dapat

berkenaan dengan penguasaan dan penambahan pengetahuan, kecakapan,

sikap, nilai motivasi, kebiasaan, minat, dan apresiasi. Demikian juga

dengan pengalaman, berkenaan dengan bentuk pengalaman yang pernah

dialami. Pengalaman karena membaca, melihat, mendengar, merasakan,

melakukan, menghayati, membayangkan, mencoba, dan memecahkan.

Sedangkan Moh. Surya (1981: 32), belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksinya dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar

merupakan perubahan dari diri seseorang.

Dari beberapa pengertian belajar di atas, secara umum belajar dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

berbeda antara sebelum belajar dan sesudah belajar yang merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

19

sebagai hasil dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan. Hasil

dari kegiatan belajar melalui suatu proses belajar. Oleh karena itu, belajar

berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai

bentuk perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Pengertian Prestasi Belajar

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1998: 895) Prestasi belajar

adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka

nilai yang diberikan guru.

Zaenal Arifin (2009: 12) prestasi belajar (achievement) berbeda

dengan hasil belajar (learning outcome). Prestasi belajar pada umumnya

berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi

aspek pembentukan watak siswa. Kata prestasi sering digunakan dalam

berbagai bidang dan kegiatan, antara lain dalam kesenian, olah raga, dan

pendidikan, khususnya pembelajaran.

Suratinah Tirtonegoro (1984: 43) prestasi belajar adalah

pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,

huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah

dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Periode yang

dimaksudkan adalah periode dalam kegiatan belajar.

Arifin (1990: 3) menyatakan prestasi belajar adalah kemampuan,

keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan masalah suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

20

hal (dalam bidang pendidikan). Kemampuan atau keberhasilan yang

diraih berkenaan dengan aspek pengetahuan siswa secara umum.

Dari beberapa pengertian prestasi belajar di atas, prestasi belajar

dapat diartikan sebagai hasil belajar akademik dan non akademik yang

dicapai siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar yang diukur

menggunakan tes dan nontes. Prestasi belajar merupakan capaian atau

hasil akhir yang bisa dilihat setelah proses belajar. Prestasi belajar dan

proses belajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari proses

belajar. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa, biasanya dilakukan

evaluasi atau tes terhadap materi belajar yang telah diajarkan. Seberapa

besar siswa mampu memberikan feed back dari setiap evaluasi atau tes

yang diberikan.

Prestasi belajar merupakan kesempurnaan seorang siswa dalam

berpikir, merasa, dan berbuat. Prestasi belajar seorang siswa dikatakan

sempurna jika memenuhi beberapa aspek dalam belajar. Muhibbin syah

(2003: 214-215) mengemukakan Aspek dalam prestasi belajar ada 3

yaitu:

a. Aspek kognitif

Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kegiatan

berpikir. Aspek ini sangat berkaitan erat dengan tingkat intelegensi (IQ)

atau kemampuan berpikir siswa. Sejak dulu, aspek kognitif selalu

menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Hal itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

21

terbukti dengan melihat metode penilaian di sekolah-sekolah. Penilaian

di sekolah biasanya mengedepankan kesempurnaan pada aspek kognitif.

b. Aspek afektif

Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan nilai dan sikap.

Aspek ini berkaiatan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) siswa.

Penialaian pada aspek ini dapat terlihat pada kedisiplinan,

tanggungjawab, sikap hormat terhadap guru, kepatuhan, dan sebagainya.

c. Aspek psikomotorik

Aspek psikomotorik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental. Jadi lebih

sederhananya, aspek ini menunjukkan kemampuan atau keterampilan

(skill) yang dimiliki siswa setelah menerima pengetahuan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa sangat tergantung pada faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Muhibbin Syah (2001: 132), mengemukakan secara

global faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan

faktor pendekatan belajar. Jadi untuk menghasilkan siswa yang

berprestasi, seorang pendidik harus mampu mensinergikan ketiga faktor.

a. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri

siswa. Adanya faktor internal ini membuat prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

22

menjadi tinggi. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar

anatara lain:

1) Bakat, merupakan kemampuan siswa untuk belajar.

2) Kecerdasan, yaitu potensi dasar yang dimiliki oleh setiap siswa.

3) Minat, yaitu suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek

yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa

senang.

4) Motivasi, yaitu suatu tenaga yang mendorong setiap individu

bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.

b. Faktor eksternal

Pengertian prestasi belajar menurut para ahli tidak

mengesampingkan peranan faktor eksternal dalam meningkatkan

prestasi belajar. Faktor eksternal memiliki pengaruh yang tidak

sebesar faktor internal. Faktor eksternal prestasi belajar antara lain:

1) Kualitas guru dalam penguasaan materi

2) Metode yang digunakan dalam mengajar

3) Fasilitas mengajar, misalnya media dan alat peraga

4) Lingkungan yang mendukung, dan sebagainya

c. Faktor pendekatan belajar

Aktivitas yang dilakukan siswa dalam belajar mempengaruhi

prestasi belajar yang dicapai siswa. Faktor pendekatan belajar

merupakan suatu upaya belajar siswa yang menggunakan strategi dan

metode belajar yang digunakan siswa. Strategi dan metode belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

23

digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Faktor

pendekatan belajar sangat mempengaruhi prestasi belajar yang

diperoleh siswa. Dengan demikian, semakin mendalam cara belajar

siswa dengan menggunakan suatu strategi dan metode belajar maka

prestasi yang diperoleh siswa semakin baik.

D. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Jusuf Djajadisastra (1981: 10) metode eksperimen adalah suatu

cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada murid untuk

menemukan sendiri sesuatu fakta yang diperlukannya atau ingin

diketahuinya.

Syaiful dan Aswan (2010: 84) metode eksperimen (percobaan)

adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan

dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

Dalam proses belajar mengajar dengan metode percobaan, siswa diberi

kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses,

mengamati suatu objek atau keadaan. Dengan demikian, siswa dituntut

untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, mencari suatu hukum atau

dalil, dan menarik kesimpulan atas proses yang dialami.

Sedangkan Nurul Iman dalam (http://centermakalah.blogspot.

Com/2010/01/makalah-metode-eksperimen.html) mengatakan bahwa

metode eksperimen adalah metode pengajaran dimana guru dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

24

murid bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari

apa yang diketahui. Metode eksperimen tepat dipakai pada saat akan

memberikan keterampilan tertentu, untuk mempermudah berbagai

penjelasan, untuk menghindari verbalisme, dan membantu siswa

memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian.

Dari beberapa pengertian metode eksperimen di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa metode eksperimen adalah suatu metode mengajar

yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian

dan pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar.

Tujuan dari metode eksperimen adalah menemukan kebenaran melalui

kesimpulan-kesimpulan yang tepat dari data/fakta yang diamati atau

diperoleh melalui suatu percobaan. Dengan demikian siswa akan lebih

percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya.

2. Langkah-langkah Metode Eksperimen

Jusuf Djajadisastra (1981: 11-13), mengatakan bahwa langkah-

langkah metode eksperimen adalah sebagai berikut.

a. Guru menjelaskan tujuan diadakan eksperimen, misalnya; agar siswa

dapat mengetahui proses apa yang terjadi, cara bekerja, alat yang

digunakan, benar atau tidaknya hipotesa, dan sebagainya.

b. Guru dan siswa menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam

percobaan. Dalam langkah ini guru menerangkan fungsi alat-alat dan

menerangkan cara pemakaian alat-alat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

25

c. Memperhitungkan jumlah siswa, apabila alat-alat yang mencukupi

maka tiap siswa dapat melakukan eksperimen sendiri, kalau tidak

maka siswa melakukan eksperimen secara berkelompok.

d. Menjelaskan urutan atau langkah-langkah dalam mempertunjukkan

atau mencobakan sesuatu (eksperimen).

e. Mengecek apakah siswa sudah memperhatikan alat-alat dan

memahami petunjuk dengan baik.

f. Siswa diminta mencatat seluruh proses eksperimen yang dilakukan.

g. Meminta siswa untuk memulai kegiatan eksperimen.

h. Siswa mencatat dan menyimpulkan hasil percobaan yang telah

dilakukan dan menyerahkan kepada guru.

i. Mengadakan penilaian atau membicarakan kebaikan-kebaikan dari

yang telah dikerjakan pada waktu eksperimen dan membicarakan

kekurangan-kekurangan dan cara menanggulanginya.

j. Setelah eksperimen selesai, guru harus menjaga dan memerintahkan

kepada seluruh siswa agar semua alat-alat yang telah digunakan

dibersihkan dan disimpan kembali pada tempatnya.

Dari uraian di atas, pelaksanaan pembelajaran menggunakan

metode eksperimen tidak terlalu sukar untuk dilaksanakan. Namun harus

diingat bahwa pelaksanaan pembelajaran memerlukan biaya dan tenaga

besar. Dalam hal ini, guru harus ahli dalam mendesain pembelajaran

sebaik mungkin menggunakan metode eksperimen untuk siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

26

3. Keuntungan Metode Eksperimen

Jusuf Djajadisastra (1981: 16-17) menyatakan kebaikan atau

keuntungan metode eksperimen adalah sebagai berikut.

a. Meniadakan kemungkinan timbulnya verbalisme

b. Mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian

c. Karena mengamati sendiri suatu proses atau kejadian, maka menjadi

benar-benar yakin akan hasil atau sesuatu proses

d. Menjadi lebih bersikap hati-hati, teliti, mampu berpikir analitis, dan

tidak begitu saja percaya pada “kata orang”

e. Sesuai dengan perkembangan siswa yang selalu tertarik pada realitas

atau objek-objek yang nyata dari alam sekitarnya

f. Sesuai dengan jiwa anak yang selalu mengadakan eksplorasi

(penjelajahan) untuk menemukan hal-hal yang baru baginya

g. Sesuai dengan prinsip didaktik modern, yaitu mengembangkan sikap

inovatif (mencari sesuatu yang baru, hasrat menemukan sesuatu yang

baru)

h. Memupuk dan mengembangkan sikap berpikir ilmiah, yaitu suatu

sikap hidup untuk memahami sesuatu melalui data yang dapat

dikumpulkan, melakukan percobaan, dan menarik kesimpulan

i. Membangkitkan hasrat ingin tahu pada siswa

j. Memperkaya pengalaman dan meningkatkan keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

27

E. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Hakikat IPA

Srini (2001: 1) mengemukakan bahwa Ilmu Penegtahuan Alam

adalah penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau

keteraturan dalam alam. Ilmu pengetahuan Alam menawarkan cara-cara

untuk dapat memahami dan mempelajari kejadian-kejadian yang ada di

alam dan supaya dapat hidup di dalam alam.

Webster’s dalam Srini (2001: 2) menyatakan “natural science is

knowledge concerned with the physical world and it’s phenomena, yang

artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan

gejala-gejalanya. Sedangkan menurut para ahli, Ilmu Pengetahuan Alam

adalah suatu ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi di alam.

Dari beberapa pengertian Ilmu Pengetahuan Alam di atas, dapat

disimpulkan bahwa IPA adalah suatu ilmu pengetahuan tentang alam

yang diperoleh melalui proses ilmiah, didasari dengan sikap ilmiah, dan

menghasilkan produk ilmiah.

a. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Proses

Pembelajaran IPA tidak hanya menghasilkan suatu produk,

melainkan melalui proses SAINS untuk menghasilkan produk yang

baik. Proses SAINS menggunakan suatu metode yang didalamnya ada

suatu prosedur-prosedur untuk memperoleh pengetahuan. Metode

yang biasa digunakan adalah metode ilmiah. Metode ilmiah

merupakan perpaduan antara pengetahuan yang didapat melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

28

berpikir rasional (kritis, logis, dan sistematis) dan pengetahuan

melalui pengalaman.

Ika (2011: 3-4) keterampilan proses IPA meliputi:

1) Mengamati

Mengamati adalah proses mengumpulkan informasi yang

mempergunakan semua indera yang dimiliki manusia.

2) Mengukur

Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran

yang akan diukur dengan besaran yang lain yang sejenis. Besaran

yang diukur sudah ditetapkan dengan satuan pengukuran.

3) Mengklasifikasikan

Mengklasifikasikan adalah mengelompokkan suatu obyek,

kejadian atau informasi ke dalam golongan-golongan menurut

sistem tertentu.

4) Mengendalikan Variabel

Mengendalikan variabel yaitu menandai suatu karakteristik

objek atau faktor dalam suatu peristiwa/kejadian yang tetap dan

yang berubah dalam kondisi yang berbeda.

5) Merumuskan Hipotesis

Merumuskan hipotesis adalah menyusun suatu pernyataan

tentang dugaan berdasarkan alasan-alasan atau pengetahuan, yang

merupakan jawaban sementara untuk masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

29

6) Melakukan Eksperimen

Melakukan eksperimen yaitu melakukan suatu percobaan

untuk memperoleh data yang relevan melalui kegiatan pengukuran.

7) Menganalisis Data

Menganalisis data yaitu mengolah suatu data yang diperoleh

dari hasil melakukan suatu percobaan/eksperimen

8) Membuat Laporan Penelitian

Membuat laporan penelitian yaitu menyusun data-data yang

telah dianalisis kebenarannya, kemudian dilaporkan dalam bentuk

laporan penelitian.

b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Sikap

Untuk memperoleh produk IPA yang baik, selain melalui proses

ilmiah juga menggunakan sikap ilmiah. Sikap ilmiah yaitu suatu sikap

yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan

seorang ilmuan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan

yang baru. Dalam memecahkan suatu masalah, seorang ilmuan sering

berusaha mengambil sikap tertentu untuk mencapai hasil yang

diharapkan. Misalnya: rasa ingin tahu, rasa tanggung jawab, disiplin,

tekun, jujur, terbuka terhadap pendapat orang lain. Sikap itu dikenal

dengan nama sikap ilmiah. Ika (2011: 4-5) ciri-ciri sikap ilmiah antara

lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

30

1) Objektif terhadap fakta

Yaitu menyatakan fakta apa adanya tanpa mengubahnya, jika

benar dikatakan benar jika salah dikatakan salah.

2) Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan

Dalam mengambil kesimpulan jika belum cukup data untuk

menyokong kesimpulan itu, maka jangan tergesa-gesa untuk

mengambil kesimpulan.

3) Berhati terbuka

Yaitu bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan

orang lain, walaupun pendapat atau penemuan itu bertentangan

dengan penemuannya sendiri.

4) Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat

Yaitu tidak mencampur adukkan suatu fakta atau kenyataan

yang sudah ada dengan pendapat-pendapat yang dimilki oleh

manusia.

5) Bersifat hati-hati

Berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

6) Ingin menyelidiki

Menyelidiki sesuatu yang belum pernah diselidiki maupun

yang sudah diselidiki secara mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

31

c. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk

Ilmu Pengetahuan alam sebagai disiplin ilmu juga disebut

sebagai produk IPA. Srini (2001: 3-4) bentuk IPA sebagai produk

adalah fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori.

1) Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan mengenai benda-

benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul-

betul terjadi dan dapat diinderawi oleh manusia.

2) Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA

atau menjelaskan fakta-fakta IPA.

3) Prinsip IPA adalah generalisasi dari hubungan antara konsep-

konsep IPA yang bersifat tentatif (sementara) dan dapat berubah

bila ada observasi baru yang dilakukan.

4) Hukum adalah suatu prinsip yang sudah diterima/khusus atau yang

dimatematikakan dengan rumus.

5) Teori adalah kerangka yang lebih luas (paling tinggi) dari fakta,

konsep, prinsip, dan hukum yang saling berhubungan. Teori dapat

berubah jika ada bukti-bukti yang berlawanan dengan teori

tersebut.

2. Pembelajaran IPA di SD

Hendro, dkk dalam Ika (2011: 5) IPA memiliki peranan penting,

karena dengan diajarkannya IPA di Sekolah Dasar diharapkan siswa

dapat memahami alam sekitar, mempunyai keterampilan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

32

mendapatkan ilmu, mengakui kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, dan

mempunyai bekal pengetahuan dasar yang berguna untuk menempuh

jenjang pendidikan yang selanjutnya.

IPA merupakan suatu disiplin ilmu dan penerapannya di

masyarakat, sehingga IPA menjadi sangat penting untuk dipelajari. Siswa

perlu diberi keterampilan-keterampilan proses IPA, dan diharapkan

mereka dapat berpikir dan memiliki sikap ilmiah. Namun, daya pikir

siswa dengan ilmuwan sangat berbeda, maka pengajaran IPA hendaknya

dimodifikasi sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya.

Pembelajaran IPA di SD hendaknya memiliki prinsip sebagai berikut:

a. Dari yang mudah (konkrit) ke yang komplek (abstrak)

b. Sesuai dengan tahap perkembangan anak atau tahap perkembangan

kognitif

c. Pembelajarannya harus menyenangkan atau dengan kata lain belajar

sambil bermain.

d. Pembelajarannya terpadu (kemampuan berpikir siswa secara global)

3. Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Sifat-sifat Cahaya untuk SD

kelas V

Dalam penelitian ini akan membahas mengenai kompetensi dasar

mendiskripsikan sifat-sifat cahaya. Sifat-sifat cahaya adalah suatu sifat

yang dimiliki pada cahaya. Haryanto (2007: 140-151) menyebutkan

bahwa sifat-sifat cahaya meliputi: cahaya merambat lurus, cahaya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

33

dibiaskan, cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan,

dan cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Untuk memperjelas

pengetahuan siswa mengenai sifat-sifat cahaya, dapat dibuktikan melalui

suatu percobaan.

Sifat-sifat cahaya adalah suatu sifat yang dimiliki pada cahaya. Di

alam ini, cahaya sangat penting bagi kehidupan. Cahaya digunakan

sebagai sumber penerangan, fotosintesis bagi tumbuhan, pada pagi hari

untuk mendapatkan vitamin D bagi kesehatan badan terutama kesehatan

tulang. Selain itu, ciri rumah yang sehat adalah rumah yang cukup

mendapatkan cahaya.

Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat memancarkan

cahaya sendiri. Contoh sumber cahaya antara lain: matahari, kilat,

bintang, lampu, lilin, api, senter, dll. Sumber cahaya yang paling utama

di bumi adalah matahari.

Gambar 1: Sifat-sifat Cahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

34

a. Cahaya dapat merambat lurus

Cahaya dapat dikatakan merambat lurus

apabila cahaya tidak terhalang oleh

apapun. Dalam hal ini, dapat dibuktikan

seperti gambar di samping.

Selain itu, contoh cahaya dapat merambat lurus dalam kehidupan

sehari-hari antara lain:

1) Cahaya matahari yang terlihat dari dalam rumah melewati ventilasi

rumah.

2) Cahaya matahari yang terlihat dari dalam rumah melewati atap

yang bocor.

3) Lampu mobil atau motor yang menyala.

b. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan adalah peristiwa pembelokkan cahaya setelah melewati

medium rambatan yang berbeda kerapatannya.

1) Jika cahaya merambat dari zat yang

kurang rapat ke zat yang lebih rapat, maka

cahaya akan dibiaskan mendekati garis

normal. Misalnya, cahaya merambat dari

udara ke air.

Gambar 2: Cahaya Merambat Lurus

Gambar 3: Pembiasan Cahaya I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

35

2) Jika cahaya merambat dari zat yang

lebih rapat ke zat yang kurang rapat, maka

cahaya akan dibiaskan menjauhi garis

normal. Misalnya cahaya merambat dari

air ke udara.

Garis normal adalah garis maya yang tegak lurus pada bidang batas

kedua zat. Peristiwa pembiasan cahaya dapat kamu temui dalam

kehidupan sehari-hari, misalnya.

1) Kaki bebek di dalam air terlihat pendek.

2) Dasar kolam terlihat dangkal daripada kedalaman sebenarnya.

c. Cahaya dapat menembus benda bening

Cahaya dapat masuk ke dalam rumah selain melewati celah-celah

juga melalui kaca rumah. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya.

Apabila kamu menutup kaca jendela rumahmu dengan menggunakan

karton, maka cahaya tidak dapat masuk kedalam rumah. Selain itu, untuk

membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening kamu dapat

melakukan percobaan seperti gambar di bawah ini.

Cahaya dapat dikatakan

menembus benda bening, apabila

berkas cahaya tersebut dapat

melewati benda. Benda bening

adalah benda yang meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya.

Gambar 4: Pembiasan Cahaya II

Gambar 5: Cahaya Menembus Benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

36

Benda bening dapat ditembus oleh cahaya, misalnya : kaca, plastik, gelas

aqua, gelas bening, air jernih, dll. Benda gelap adalah benda yang tidak

dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Benda gelap tidak dapat

ditembus oleh cahaya, misalnya: kertas karton, batu, buku, papan, triplek,

dinding atau tembok.

d. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan teratur dan

pemantulan baur (pemantulan difus).

1) Pemantulan teratur terjadi jika cahaya

mengenai permukaan yang rata. Pada

pemantulan ini, sinar pantul memiliki arah

yang teratur.

2) Pemantulan baur terjadi apabila cahaya

mengenai permukaan yang kasar atau tidak

rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul

arahnya tidak beraturan.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya.

Cermin dibedakan menjadi tiga macam, yaitu cermin datar, cermin

cekung, dan cermin cembung.

Gambar 6: Pemantulan Teratur

Gambar 7: Pemantulan Baur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

37

1) Cermin Datar

Mengenal Sifat Bayangan pada Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan

bidang pantulnya datar. Cermin datar biasa kamu

gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin,

kamu akan melihat bayanganmu di dalam

cermin.

Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat semu (maya),

tegak, jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda, dan

ukurannya sama dengan bendanya.

2) Cermin Cekung

Menentukan Sifat Bayangan pada Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang

pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin

cekung biasanya digunakan sebagai reflektor

pada lampu mobil dan lampu senter. Selain itu,

cermin cekung dapat dilihat menggunakan sendok logam. Sifat bayangan

benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak

benda terhadap cermin.

a) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat

tegak, lebih besar, dan semu (maya).

b) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata

(sejati) dan terbalik.

Gambar 8: Cermin Datar

Gambar 9: Cermin Cekung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

38

3) Cermin Cembung

Menentukan Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang

permukaan bidang pantulnya melengkung

ke arah luar. Cermin cembung biasa

digunakan untuk kaca spion pada

kendaraan bermotor.

Bayangan pada cermin cembung bersifat semu (maya), tegak

seperti bendanya, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang

sesungguhnya.

e. Cahaya putih dapat diuraikan

Cahaya matahari yang terlihat putih, sebenarnya perpaduan dari

berbagai warna cahaya yang disebut spektrum cahaya. Spektrum cahaya

terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Tetesan hujan yang membiaskan cahaya matahari, sehingga warna putih

cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita

warna yang disebut pelangi.

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).

Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya

berwarna. Pelangi yang kita lihat memiliki bermacam-macam warna,

seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna putih

dapat terurai menjadi berbagai warna dapat dibuktikan dengan cakram

Gambar 10: Cermin Cembung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

39

warna. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada air

didalam ember yang terkena sinar matahari, lampu, cahaya matahari, dan

lain-lain.

Untuk membuktikan bahwa cahaya

putih dapat diuraikan menjadi berbagai

warna dapat dibuktikan dengan

menggunakan salah satu alat yaitu

cakram warna.

F. Kerangka Pikir

Belajar IPA bukan merupakan suatu kegiatan belajar dengan cara

dihafalkan, melainkan belajar dengan cara dilakukan. IPA, khususnya

mengenai materi sifat-sifat cahaya, dapat diajarkan dengan cara mengaitkan

metode belajar yang satu dengan metode belajar yang lain. Dalam hal ini,

siswa harus mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, mengendalikan

variabel, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data,

dan membuat laporan. Dari proses mengamati, mengukur,

mengklasifikasikan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesis,

melakukan percobaan, menganalisis data, dan membuat laporan merupakan

proses dari belajar IPA. Dalam setiap proses belajar, IPA menggunakan suatu

prosedur adau suatu metode pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti

Gambar 11: Cakram warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

40

menggunakan metode eksperimen supaya dapat memfasilitasi kegiatan

belajar siswa.

Metode eksperimen adalah suatu metode mengajar yang mengajak

siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dan pengecekan

bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar. Metode eksperimen

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri suatu fakta

yang diperlukannya atau ingin diketahuinya dengan cara melakukan

percobaan. Dalam melakukan suatu percobaan pasti menggunakan suatu

media atau alat peraga.

Dengan pembelajaran menggunakan metode eksperimen, siswa dapat

melakukan, mengamati, dan mengukur apa yang dipelajari, sehingga siswa

akan memperoleh pengalaman sendiri dan merasa senang atau dengan kata

lain siswa cenderung berminat. Peneliti yakin bahwa penggunaan metode

eksperimen dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA, khususnya

dalam materi sifat-sifat cahaya.

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan variabel penelitian, penelitian sebelumnya, kajian pustaka,

dan kerangka berpikir di atas, peneliti mengemukakan hipotesis bahwa:

1. Penggunaan Metode Eksperimen dalam upaya meningkatkan minat

belajar siswa mata pelajaran IPA pada materi sifat-sifat cahaya siswa

kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran

2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

41

2. Penggunaan Metode Eksperimen dalam upaya meningkatkan prestasi

belajar siswa mata pelajaran IPA pada materi sifat-sifat cahaya siswa

kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran

2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai peneliti yaitu menggunakan jenis

Penelitian Tindakan Kelas. Aqib (2006: 19) menyatakan penelitian tindakan

kelas atau sering disebut classroom action research yaitu penelitian yang

dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan

penekanan pada penyempurnaan atau memperbaiki praktik pembelajaran di

kelas. Selain itu, Penelitian Tindakan Kelas juga bertujuan untuk

meningkatkan relevansi pendidikan dan sasaran akhirnya untuk

meningkatkan mutu hasil pendidikan.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

dalam bentuk penelitian kolaboratif. Dimana peneliti berkolaboratif dengan

guru di kelas tempat penelitian. Melalui penelitian tindakan kelas secara

kolaboratif akan menciptakan peluang yang luas terhadap terciptanya karya

tulis bagi guru.

Susilo (2007: 19-24) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas

dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Empat langkah utama yang saling berhubungan dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas sering disebut dengan istilah satu

siklus. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan minimal dalam dua

siklus. Di bawah ini merupakan gambar tahapan pada setiap siklus.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

43

Siklus I Siklus II

Model Kemmis dan Mc Taggart

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu kegiatan merencanakan suatu tindakan

yang akan dilakukan pada pelaksanaan tindakan. Dalam kegiatan perencanaan

mencakup beberapa hal, antara lain: (a) identifikasi masalah, (b) analisis

penyebab adanya masalah, dan (c) pengembangan bentuk tindakan yang akan

dilakukan sebagai bentuk solusi atau pemecahan masalah.

2. Pelaksanaan/tindakan

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan

mengacu pada apa yang direncanakan pada perencanaan. Pelaksanaan tindakan

yang paling tepat yaitu mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

setelah ditetapkan bentuk pelaksanaan tindakan, maka langkah berikutnya

adalah mengimplementasikan tindakan dalam proses pembelajaran yang sesuai

dengan skenario pembelajaran yang sudah dibuat.

Perencanaan Perencanaan

Pelaksanaan Pelaksanaan

Pengamatan Pengamatan

Refleksi Refleksi

Gambar 12. Siklus Penelitian Tindakan Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

44

3. Pengamatan/observasi

Kegiatan pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas

dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara

objektif tentang perkembangan proses pembelajaran. Observasi merupakan

suatu pengaruh dari pelaksanaan tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas

dalam bentuk data atau dapat dikatakan sebagai kegiatan merekam informasi

dampak dari pelaksanaan tindakan dengan atau tanpa alat bantu. Data yang

dihimpun melalui pengamatan/observasi meliputi data kuantitatif dan data

kualitatif sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

4. Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengadakan

upaya evaluasi yang dilakukan guru dan tim pengamat dalam penelitian

tindakan kelas. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi terhadap berbagai

masalah yang muncul didalam kelas. Berdasarkan masalah yang muncul pada

refleksi hasil perlakuan tindakan pada siklus pertama, maka akan ditentukan

peneliti apakah tindakan yang dilakukan sudah mencapai tujuan atau belum.

Melalui refleksi inilah peneliti menentukan keputusan untuk menentukan siklus

lanjutan ataukah berhenti karena masalahnya sudah terpecahkan.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Bakung yang

terletak di desa Bakung, kecamatan Jogonalan, kabupaten Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

45

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Siswa SD Negeri 1 Bakung, Klaten

tahun pelajaran 2011/2012 kelas V yang berjumlah 33 siswa. Terdiri dari

18 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan minat dan prestasi belajar

dengan menggunakan metode eksperimen siswa pada pelajaran IPA materi

sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun pelajaran

2011/2012.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan pada semester genap

tahun pelajaran 2011/2012 yakni bulan Desember 2011-Mei 2012.

Tabel 1: Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan Desember Januari Febuari Maret April Mei

1 observasi pra penelitian

v

2 Penyusunan Proposal

v v

3 Permohonan ijin penelitian

v

4 Pengumpulan data v 5 Pengolahan data v v 6 Penyusunan

laporan v

7 Ujian skripsi v 8 Revisi v 9 Pembuatan artikel v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

46

C. Rencana Tindakan

Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I

dengan menggunakan metode eksperimen dengan anggota setiap kelompok

berjumlah 5 orang. Siklus II dengan menggunakan metode eksperimen

anggota setiap kelompok berjumlah 3 orang. Dalam setiap eksperimen

dilakukan pengamatan dan setiap akhir siklus diadakan evaluasi dengan

menggunakan tes.

1. Persiapan

a. Permintaan izin kepada Kepala SD Negeri 1 Bakung

b. Melakukan pengamatan (observasi) pada siswa kelas IV SD Negeri 1

Bakung untuk mengetahui gambaran siswa terhadap mata pelajaran

IPA

c. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi siswa

mengenai materi sifat-sifat cahaya

d. Menyusun Proposal Penelitian

e. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi

pokoknya.

f. Menyusun instrumen pembelajaran (silabus, RPP, LKS, bahan ajar,

dan penilaian)

g. Menyusun instrumen pengumpulan data (rubrik pengamatan minat,

pedoman wawancara, kisi-kisi soal, soal evaluasi/tes, dan instrumen

penilaian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

47

h. Membuat skenario pembelajaran yang berisikan langkah-langkah yang

dilakukan guru dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang

telah direncanakan.

i. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di

kelas, misalnya alat dan bahan percobaan, viewer, laptop, alat

perekam, dan papan nama untuk siswa.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, maka dilakukan

tindakan kelas sebagai berikut.

a. Siklus I

Siklus I ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan,

dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP.

1) Rencana Tindakan

Peneliti mendalami silabus, menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), LKS, bahan ajar, dan membagi siswa dalam

kelompok (5 siswa) untuk melakukan kegiatan pembelajaran

mengenai sifat-sifat cahaya di siklus II, mengenai cahaya dapat

merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya dapat

menembus benda bening.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

48

2) PelaksanaanTindakan I

a) Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, dan langkah-langkah

pembelajaran.

b) Siswa mengeksplorasikan pengetahuannya mengenai

cahaya dan sifat-sifatnya.

c) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok

beranggotakan 5 siswa.

d) Setiap kelompok mengambil alat dan bahan percobaan di

depan kelas yang digunakan untuk melakukan percobaan.

e) Siswa diminta menemukan sendiri pengetahuannya melalui

percobaan yang dilakukan berdasarkan pada LKS yang

tersedia.

f) Memberi kesempatan kepada siswa untuk membahas atau

mempresentasikan hasil percobaan mengenai sebagian sifat-

sifat cahaya di depan kelas.

g) Memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi,

menyanggah, atau memberikan tambahan.

h) Memberi kesimpulan atau peneguhan terhadap materi yang

diajarkan pada siklus I.

i) Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran (siklus I

pertemuan ke-2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

49

3) Observasi

a) Mengobservasi minat belajar siswa dengan menggunakan

rubrik pengamatan minat yang telah tersedia pada siklus I,

serta mengobservasi mengenai aspek afektif dan aspek

psikomotorik siswa untuk menilai prestasi belajar siswa.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus I akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan kedua, yaitu sebagai berikut.

a) Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus I

pertemuan pertama dan pertemuan kedua tentang apa yang

berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa.

b) Membandingkan minat belajar siswa dari kondisi awal ke

siklus I yang didukung dengan panduan wawancara kepada

guru dan sebagian siswa.

c) Membandingkan hasil ulangan atau tes yang sudah dicapai

dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

d) Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil ulangan atau tes

dan observasi untuk dilakukan pada siklus ke II.

b. Siklus II

Siklus II akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan,

dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

50

1) Rencana Tindakan

Peneliti memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), LKS berdasarkan hasil refleksi, dan melanjutkan kegiatan

pembelajaran mengenai sifat-sifat cahaya di siklus II, mengenai

cahaya dapat dipantulkan dan cahaya putih terdiri dapat

diuraikan. Sehingga pemahaman siswa mengenai sifat-sifat

cahaya lebih kompleks dan diakhiri dengan ulangan atau tes di

akhir siklus II.

2) PelaksanaanTindakan II

a) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan

dicapai, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

b) Menggali kembali secara singkat mengenai sebagian sifat-sifat

cahaya yang sudah dipelajari.

c) Siswa mengeksplorsikan pengetahuannya mengenai sifat-sifat

cahaya yang lain.

d) Secara berkelompok (3 Siswa), siswa mengambil alat-alat

percobaan di depan kelas yang digunakan untuk melakukan

percobaan.

e) Siswa diminta menemukan sendiri pengetahuannya melalui

percobaan yang dilakukan berdasarkan pada LKS yang

tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

51

f) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan di

depan kelas mengenai sifat-sifat cahaya.

g) Memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi,

menyanggah, atau memberikan tambahan.

h) Memberi kesimpulan atau peneguhan terhadap materi yang

diajarkan pada siklus II.

i) Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran (siklus II

pertemuan ke-2).

3) Observasi

a) Mengobservasi minat belajar siswa dengan rubrik

pengamatan minat yang telah tersedia pada siklus II, serta

mengobservasi mengenai aspek afektif dan aspek

psikomotorik siswa untuk menilai prestasi belajar siswa.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus II akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan kedua, yaitu sebagai berikut.

a) Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus II,

tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang

dihadapi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

52

b) Membandingkan hasil observasi mengenai minat siswa yang

didukung dengan panduan wawancara terhadap guru dan

sebagian siswa pada siklus I dengan siklus II

c) Membandingkan hasil ulangan atau tes yang sudah dicapai

dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk

memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

D. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian di atas, penelitian ini ada dua peubah

tergantung, yakni minat dan prestasi belajar. Pengamatan minat dilaksanakan

pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengetahui apakah

terjadi peningkatan minat pada setiap siklus pembelajarannya. Sedangkan

prestasi belajar diukur pada akhir setiap siklus. Prestasi belajar diukur

menggunakan tes/evaluasi. Peneliti menjelaskan peubah dan instrumen

penelitiannya adalah sebagai berikut.

Tabel 2: Peubah dan Instrumen Penelitian

No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen 1 Minat a. Ekspresi perasaan

senang b. Perhatian dalam

belajar c. Ketertarikan pada

materi dan guru d. Keterlibatan siswa

dalam pembelajaran

(skor rata-rata minat siswa)

Jumlah siswa yang terlibat

Pengamatan dan wawancara

Rubrik pengamatan minat dan panduan wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

53

2 Prestasi belajar siswa

a. Rata-rata nilai ulangan

b. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM

Nilai tes dan nontes siswa

Tes tertulis dan unjuk kerja

Lembar tes/ulangan siswa dan rubrik pengamatan unjuk kerja siswa

1. Rubrik Pengamatan

Rubrik pengamatan dibuat peneliti berupa rubrik pengamatan minat dan

rubrik pengamatan aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa. Rubrik

pengamatan minat disusun oleh peneliti berdasarkan indikator-indikator

minat. Dimana pembuatan rubrik pengamatan minat dibuat bersama dengan

anggota kelompok mahasiswa yang melakukan skripsi berupa penelitian

tindakan kelas. Anggota kelompok minat bekerjasama dalam pembuatan

rubrik pengamatan minat. Rubrik pengamatan diisi oleh peneliti pada waktu

kegiatan belajar mengajar berlangsung untuk mengetahui apakah terjadi

peningkatan minat pada siklus I maupun siklus II.

Tabel 3: Rubrik Pengamatan Minat

No Indikator Deskriptor Nampak (v) / Tidak (-)

Skor

1 Ekspresi perasaan senang

a. Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias

b. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru

c. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai

d. Siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

54

e. Siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar

2 Perhatian dalam belajar

a. Siswa aktif bertanya di dalam kelas

b. Siswa aktif menjawab pertanyaan

c. Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama

d. Siswa tidak melamun di dalam kelas

e. Siswa tidak mengobrol atau tidak mengganggu teman lain ketika belajar

3 Kemauan untuk mengembang kan diri

a. Siswa giat membaca buku pelajaran (sesuai mapel)

b. Siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru

c. Siswa membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh guru

d. Siswa mengerjakan tugas dari guru

e. Siswa membawa buku atau sumber lain dalam belajar

4 Keterlibatan siswa dalam pelajaran

a. Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

b. Siswa mau membantu teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar

c. Siswa bekerjasama dengan kelompok

d. Siswa maju ke depan mengerjakan tugas

e. Siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan dari guru

Jumlah Keseluruhan = Keterangan: Pengamatan minat dilakukan pada setiap siswa, dengan cara

memberi tanda (v) jika siswa terlihat pada deskriptor rubrik

pengamatan minat di atas. Sedangkan, pemberian tanda (-) jika

siswa tidak terlihat pada deskriptor rubrik pengamatan minat di

atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

55

Indikator prestasi belajar siswa yang berupa aspek afektif dan aspek

psikomotorik dinilai melalui pengamatan unjuk kerja (terlampir) di lampiran

6 halaman 169. Unjuk kerja siswa dinilai pada saat kegiatan pembelajaran

berlagsung, baik pada siklus I maupun siklus II. Indikator prestasi belajar

siswa yang berupa aspek afektif dan aspek psikomotorik yang disusun

peneliti adalah sebagai berikut.

Tabel 4: INDIKATOR ASPEK AFEKTIF

NO INDIKATOR 1 Teliti dalam melakukan percobaan 2 Jujur dalam melaporkan hasil percobaan

Tabel 5: INDIKATOR ASPEK PSIKOMOTORIK

NO INDIKATOR 1 Membuktikan dengan percobaan bahwa cahaya dapat merambat

lurus 2 Membuktikan dengan percobaan bahwa cahaya dapat menembus

benda bening 3 Membuktikan dengan percobaan bahwa cahaya dapat dibiaskan 4 Membuktikan dengan percobaan bahwa cahaya dapat dipantulkan 5 Membuat cakram warna

2. Panduan Wawancara

Panduan wawancara dibuat peneliti untuk mendukung pengamatan

minat siswa terhadap pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Wawancara

dilakukan kepada guru dan sebagian siswa. Panduan wawancara yang

diberikan kepada sebagian siswa dipilih dengan kriteria siswa yang berminat,

kurang berminat, dan tidak berminat. Wawancara dilakukan setelah kegiatan

belajar mengajar berlangsung. Panduan wawancara yang dibuat peneliti untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

56

melakukan wawancara kepada guru dan sebagian siswa adalah sebagai

berikut.

Tabel 6: Panduan Wawancara kepada Guru

No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah siswa merasa senang mengikuti

kegiatan pembelajaran IPA yang Bapak/Ibu ajarkan menggunakan metode eksperimen? Mengapa?

2 Apakah perhatian siswa sudah terfokus mengikuti kegiatan pembelajaran IPA yang Bapak/Ibu pimpin menggunakan metode eksperimen? Mengapa?

3 Apakah siswa berkemauan untuk mengembangkan diri dalam mengikuti pelajaran IPA yang Bapak/Ibu ajarkan menggunakan metode eksperimen? Bagaimana caranya?

4 Apakah siswa terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran IPA yang Bapak/Ibu pimpin menggunakan metode eksperimen? Berilah contoh keterlibatannya?

Tabel 7: Panduan Wawancara Kepada Siswa

No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah Anda merasa senang mengikuti

kegiatan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen? Mengapa?

2 Apakah perhatian Anda terfokus mengikuti kegiatan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen? Mengapa?

3 Apakah Anda berkemauan untuk mengembangkan diri dalam mengikuti pelajaran IPA menggunakan metode eksperimen? Bagaimana caranya?

4 Apakah Anda terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen? Berilah contoh keterlibatan Anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

57

3. Soal Tes

Soal tes yang peneliti buat yaitu soal tes tertulis berupa tes obyektif,

yakni tes yang jawabannya dapat diberi skor nilai secara lugas (seadanya)

menurut pedoman yang ditentukan sebelumnya. Tes objektif digunakan untuk

mengukur tingkat pengetahuan kognitif yang diperoleh siswa. Tes objektif

yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang dikembangkan sendiri oleh

peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi

soal. Soal tes objektif pilihan ganda berjumlah 20 nomor di setiap siklus,

yang masing-masing nomor mempunyai bobot satu (1).

Pada Penelitian ini, soal evaluasi setiap siklus dicari indeks

kesukarannya. Masidjo (1995: 189) indeks kesukaran (IK) adalah bilangan

yang merupakan hasil perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh

dengan jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item. Dimana

soal siklus I terdapat lima soal dengan kriteria sukar, tiga soal dengan kriteria

cukup, dan dua belas soal dengan kriteria mudah. Sedangkan, soal siklus II

terdapat tiga soal dengan kriteria sukar, sembilan soal dengan kriteria cukup,

dan delapan soal dengan kriteria mudah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada lampiran 8 halaman 176.

Tabel 8: Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I

No Indikator Taraf Kesukaran Nomor Soal

Jumlah Soal Mudah Cukup Sukar

1 Menjelaskan pengertian cahaya v

1

2 v

4

2 Menyebutkan macam-macam sifat

v 2, 5 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

58

cahaya 3 Menjelaskan

manfaat cahaya matahari bagi manusia

v

16

2 v 12

4 Mendeskipsikan sifat cahaya yang merambat lurus

v 3, 7, 11, 15 5

v

9

5 Membedakan sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dengan tidak dapat menembus benda bening

v

10, 14

4 v

20

v 6

6 Menarik kesimpulan sifat cahaya yang dapat dibiaskan

v 8, 17, 19

5 v 18

v 13

Jumlah Soal Siklus I = 20

Tabel 9: Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II

No Indikator Taraf Kesukaran Nomor Soal

Jumlah Soal Mudah Sedang Sulit

1 Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan

v 9 , 16

7 v 2, 7, 15, 20

v 1

2 Membedakan pemantulan teratur dengan pemantulan baur

v

5, 14

2

3 Menyimpulkan sifat ke tiga cermin v 8, 12,

18 3

4 Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi tumbuhan

v

11

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

59

5 Menjelaskan cahaya putih terdiri dari berbagai warna

v 3, 6

2

6 Menunjukkan cahaya putih terdiri dari berbagai warna

v v 10, 13, 17, 5

4, 19

Jumlah Soal Siklus II = 20

Tabel 10: Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi

No Jenis Soal Jumlah Soal

Skor Maksimal Tiap Nomor

Jumlah Skor Maksimal

Pilihan ganda 20 1 20 Jumlah 20

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Validitas

Validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Suatu tes

dikatakan valid selain dilihat langsung dari keadaan dirinya juga dapat dilihat

setelah diperbandingkan dengan suatu tes lain yang telah valid. Answar

(2009: 131) validitas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu validitas isi, validitas

konstruk, dan validitas kriteria.

Dalam penelitian ini, menggunakan dua jenis validitas yaitu validitas

konstruk dan validitas isi. Validitas konstruk dan validitas isi ditempuh

melalui expert judgement dan secara empiris. Expert judgement ditempuh

dengan cara bertanya kepada ahli, sehingga dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya. Dalam penelitian ini, validitas yang ditempuh melalui expert

judgement digunakan untuk mengukur rubrik pengamatan minat, panduan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

60

wawancara terhadap guru, panduan wawancara kepada sebagian siswa, rubrik

pengamatan sikap dan rubrik menilai unjuk kerja dalam kegiatan

pembelajaran. Selain itu, validitas yang ditempuh melalui expert judgement

untuk memvalidasi perangkat pembelajaran. Lembar validasi perangkat

pembelajaran dibuat peneliti bersama-sama satu kelas dengan bimbingan

dosen pembimbing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 7

halaman 172.

Validitas yang ditempuh secara empiris digunakan untuk mengukur

instrumen soal tes/evaluasi yang dibuat peneliti. Setelah soal tes/evaluasi

diujikan di lapangan, kemudian validitas suatu tes dapat dihitung dengan

teknik korelasi Product-Moment dari Pearson. Penghitungan korelasi product

moment dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0.

a. Validasi Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti berupa: silabus, RPP,

LKS, dan bahan ajar. Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran divalidasi

oleh dua Dosen PGSD USD, satu Dosen PFis USD, satu Kepala Sekolah, dan

dua Guru Kelas V. Hasil validasi perangkat pembelajaran dihitung

menggunakan PAP adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

61

Tabel 11: Skor Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran

No Perangkat Pembelajaran

Expert Judgement (ahli)

Hasil Penilaian Rat-rata

1 Silabus Dosen PGSD USD 5 Dosen PGSD USD 4,5 Dosen PFis 4,56 Kepala SD N 1 Bakung 4,55 Guru Kelas V SD N 1 Bakung

4,11

Guru Kelas V SD N 1 Taji 4,44 Rata-Rata 4,53

2 RPP Dosen PGSD USD 4,71 Dosen PGSD USD 4,52 Dosen PFis 4,57 Kepala SD N 1 Bakung 4,24 Guru Kelas V SD N 1 Bakung

4,28

Guru Kelas V SD N 1 Taji 4,33 Rata-Rata 4,44

3 LKS Dosen PGSD USD 5 Dosen PGSD USD 4,37 Dosen PFis 4,38 Kepala SD N 1 Bakung 4,5 Guru Kelas V SD N 1 Bakung

4,5

Guru Kelas V SD N 1 Taji 4,37 Rata-Rata 4,52

4 Bahan Ajar Dosen PGSD USD 5 Dosen PGSD USD 4,4 Dosen PFis 4,8 Kepala SD N 1 Bakung 4,4 Guru Kelas V SD N 1 Bakung

4,2

Guru Kelas V SD N 1 Taji 4,4 Rata-Rata 4,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

62

Tabel 12: Kriteria Skor Validasi Perangkat Pembelajaran

Rentang Skor Kriteria 4,2 – 5 Sangat baik 3,4 – 4,1 Baik 2,6 – 3,3 Cukup 1,8 - 2,5 Tidak baik 1 – 1,7 Sangat tidak baik

Dari hasil Penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran

(silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar) di atas, diperoleh rata-rata silabus adalah

4,53 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata RPP adalah 4,44, dengan kriteria

sangat baik. Rata-rata LKS adalah 4,52, dengan kriteria sangat baik. Dan hasil

penghitungan rata-rata bahan ajar adalah 4,53, dengan kriteria sangat baik.

Dari penghitungan di atas, diperoleh rata-rata keseluruhan perangkat

pembelajaran adalah 4,51. Hasil penghitungan tersebut termasuk dalam

kriteria sangat baik, maka perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk

penelitian.

b. Validasi Instrumen Soal

Validasi Instrumen soal ditempuh secara empiris dengan cara diujikan

di lapangan. Dalam penelitian ini, instrumen soal diujikan pada 32 siswa

kelas V SD Negeri 1 Bakung yang baru saja naik kelas VI, karena siswa

tersebut telah mempelajari materi sifat-sifat cahaya. Hasil penghitungan

validitas soal tes/evaluasi adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

63

Tabel 13: Penghitungan Validitas Soal Siklus I

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,138 0,349 Tidak Valid 2 0,354 0,349 Valid 3 0,192 0,349 Tidak Valid 4 0,102 0,349 Tidak Valid 5 -0,137 0,349 Tidak Valid 6 0,362 0,349 Valid 7 0,425 0,349 Valid 8 0,029 0,349 Tidak Valid 9 0,226 0,349 Tidak Valid

10 0,189 0,349 Tidak Valid 11 0,445 0,349 Valid 12 0,306 0,349 Tidak Valid 13 0,105 0,349 Tidak Valid 14 0,442 0,349 Valid 15 0,529 0,349 Valid 16 0,176 0,349 Revisi => Valid 17 0,605 0,349 Valid 18 0,067 0,349 Tidak Valid 19 0,313 0,349 Tidak Valid 20 0,176 0,349 Tidak Valid 21 0,380 0,349 Valid 22 0,434 0,349 Valid 23 0,079 0,349 Tidak Valid 24 0,373 0,349 Valid 25 0,329 0,349 Tidak Valid 26 0,098 0,349 Tidak Valid 27 0,331 0,349 Tidak Valid 28 0,322 0,349 Revisi => Valid 29 0,226 0,349 Tidak Valid 30 0,64 0,349 Tidak Valid 31 0,440 0,349 Valid 32 0,347 0,349 Revisi => Valid 33 0,418 0,349 Valid 34 0,394 0,349 Valid 35 0,590 0,349 Valid 36 0,129 0,349 Tidak Valid 37 0,532 0,349 Valid 38 0,500 0,349 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

64

39 0,269 0,349 Tidak Valid 40 0,294 0,349 Revisi => Valid

Tabel 14: Penghitungan Validitas Soal Siklus II

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,507 0,349 Valid 2 0,295 0,349 Tidak Valid 3 0,561 0,349 Valid 4 0,098 0,349 Tidak Valid 5 0,720 0,349 Valid 6 0,339 0,349 Revisi => Valid 7 0,504 0,349 Valid 8 0,310 0,349 Revisi => Valid 9 0,334 0,349 Revisi => Valid 10 -0,003 0,349 Tidak Valid 11 0,099 0,349 Tidak Valid 12 0,123 0,349 Tidak Valid 13 0,634 0,349 Valid 14 0,355 0,349 Valid 15 0,321 0,349 Revisi => Valid 16 -0,074 0,349 Tidak Valid 17 0,012 0,349 Tidak Valid 18 0,520 0,349 Valid 19 0,339 0,349 Tidak Valid 20 0,335 0,349 Tidak Valid 21 0,674 0,349 Valid 22 0,423 0,349 Valid 23 0,548 0,349 Valid 24 0,507 0,349 Valid 25 0,615 0,349 Valid 26 -0,004 0,349 Tidak Valid 27 0,784 0,349 Valid 28 0,226 0,349 Tidak Valid 29 -0,027 0,349 Tidak Valid 30 0,225 0,349 Revisi => Valid 31 0,465 0,349 Valid 32 0,504 0,349 Valid 33 0,107 0,349 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

65

34 0,183 0,349 Tidak Valid 35 -0,343 0,349 Tidak Valid 36 -0,014 0,349 Tidak Valid 37 0,496 0,349 Valid 38 -0,011 0,349 Tidak Valid 39 0,332 0,349 Tidak Valid 40 0,267 0,349 Tidak Valid

Dari hasil penghitungan validitas pada soal siklus I dan soal siklus II di

atas, soal-soal yang valid digunakan untuk soal evaluasi setiap siklus dalam

penelitian. Soal yang tidak valid, kemudian direvisi untuk memenuhi

indikator-indikator pada kisi-kisi soal evaluasi siklus. Sehingga soal evaluasi

siklus yang dibutuhkan oleh peneliti terpenuhi.

2. Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukuran dalam bentuk ketetapan dan

ketelitian hasil. Suatu tes dikatakan reliabel, jika menunjukkan ketetapan dan

ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dalam hal ini, peneliti

menggunakan reliabilitas yang ditempuh dengan cara empiris atau setelah

diujikan di lapangan. Taraf reliabilitas suatu tes dapat dinyatakkan dalam

suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Masidjo (1995: 243)

koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan dari negatif

sampai 1,00. Koefisien yang dimaksud adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

66

Tabel 15: Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

Reliabilitas soal dihitung dengan teknik belah dua (Split-half method)

dengan rumus Spearman Brown. Cara penghitungan reliabilitas tes dibantu

dengan menggunakan program SPSS 16.0. Berikut hasil penghitungan

reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 16: Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus I Cronbach's Alpha

Part 1 Value .499 N of Items 21a

Part 2 Value .554 N of Items 20b

Total N of Items 41 Correlation Between Forms .761 Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .864 Unequal Length .864

Guttman Split-Half Coefficient .643

Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus I di atas, menunjukkan hasil

0,864. Hasil tersebut menunjukkan bahwa soal siklus I termasuk dalam

kriteria tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

67

Tabel 17: Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus II Cronbach's Alpha

Part 1 Value .658 N of Items 21a

Part 2 Value .491 N of Items 20b

Total N of Items 41 Correlation Between Forms .865 Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .928 Unequal Length .928

Guttman Split-Half Coefficient .763 Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus II di atas menunjukkan angka

0,928. Hasil tersebut menunjukkan bahwa soal siklus II termasuk dalam

kriteria sangat tinggi.

F. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan

secara teliti terhadap suatu gejala dalam suatu situasi di suatu tempat

(Masidjo, 1995: 59). Peneliti mengobservasi aktivitas siswa selama

kegiatan belajar mengajar berlangsung, baik penilaian mengenai minat

siswa maupun prestasi belajar siswa. Peneliti mengobservasi mengenai

minat siswa siklus I maupun siklus II dengan cara memberi tanda checklist

pada rubrik pengamatan minat (terlampir). Selain itu, observasi dilakukan

untuk mengamati prestasi belajar siswa mengenai aspek afektif dan

psikomotorik dengan cara memberi nilai pada lembar unjuk kerja siswa.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 169.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

68

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara

pewawancara dan yang diwawancarai yang dilaksanakan sambil tatap

muka baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh

jawaban dari yang diwawancarai. Wawancara digunakan untuk

mendukung mengenai minat siswa. Wawancara dilakukan kepada guru

dan sebagian siswa setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung. Melalui

wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendukung atau

memperkuat hasil pengamatan mengenai minat siswa dalam kegiatan

pembelajaran IPA khususnya sifat-sifat cahaya.

c. Tes

Tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, tes yang

digunakan yaitu tes tertulis. Tes tertulis berupa tes obyektif pilihan ganda

yang dilaksanakan disetiap akhir siklus I dan siklus II untuk mengetahui

ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

khususnya sifat-sifat cahaya.

G. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan peneliti untuk menganalisis data-data

yang telah berhasil dikumpulkan yaitu dengan teknik analisis data deskriptif

kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu teknik pengolahan data

yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisis kelompok data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

69

berupa angka. Analisis data ini dapat menggambarkan dengan tepat mengenai

rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan sebagainya.

1. Kriteria Keberhasilan

Kriteria Keberhasilan minat dan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPA tentang materi sifat-sifat cahaya kelas V SD Negeri 1

Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012 tertulis pada

tabel 18 dan tabel 19. Dimana, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada

prestasi belajar siswa adalah 65. Sedangkan dalam penyusunan indikator

keberhasilan yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah

pencapaian kriteria keberhasilan yang peneliti tentukan di setiap akhir

siklus I dan siklus II. Kriteria keberhasilan dikatakan berhasil jika hasil

yang dicapai siswa melebihi kriteria yang sudah peneliti tentukan. Dimana

peneliti menentukan dua kriteria keberhasilan, yaitu kriteria keberhasilan

mengenai minat dan prestasi belajar. Kriteria keberhasilan tersebut adalah

sebagai berikut.

Tabel 18: Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa

No Peubah Indikator Kondisi awal

Akhir siklus 1

Akhir siklus 2

1 Minat Skor rata-rata seluruh minat siswa

8,03

10 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

70

Tabel 19: Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa

No Peubah Indikator Kriteria Keberhasilan Kondisi

awal Akhir

siklus 1 Akhir

siklus 2 1 Prestasi

belajar siswa

- Rata-rata nilai ulangan

- Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM

61,21 36,36%

68 70%

78 80%

2. Cara Menghitung Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar

a. Peningkatan Minat

Analisis data mengenai minat siswa dihitung menggunakan rubrik

pengamatan minat yang didukung dengan panduan wawancara kepada

guru dan panduan wawancara kepada sebagian siswa. Panduan wawancara

dilakukan kepada guru kelas V SD Negeri 1 Bakung, sedangkan panduan

wawancara kepada sebagian siswa dipilih dengan kriteria siswa yang

terlihat berminat, kurang berminat, dan tidak berminat.

Minat siswa dapat dinyatakan dalam skor hasil rubrik pengamatan

minat. Analisis minat siswa dapat ditempuh dengan cara membandingkan

antara kondisi awal, siklus I, dengan siklus II sesuai dengan kriteria

keberhasilan yang diharapkan di atas. Peningkatan minat siswa dapat

dihitung dengan cara sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

71

1) Menghitung skor minat setiap siswa pada rubrik pengamatan minat

dengan rumus:

2) Menghitung minat siswa per siklus, dengan rumus:

3) Menghitung rata-rata minat siswa per siklus, dengan rumus:

4) Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

normal atau tidaknya data minat belajar siswa.

5) Uji-t berpasangan menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

signifikan atau tidaknya peningkatan minat siswa pada kondisi awal,

siklus I, dan siklus II.

b. Peningkatan Prestasi Belajar

Analisis data deskriptif digunakan untuk menganalisis data prestasi

belajar siswa yang dinyatakan dengan skor hasil tes/evaluasi, pengamatan

aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Hasil pretasi belajar siswa dapat

membandingkan kondisi awal, kondisi akhir siklus I, dan kondisi akhir

siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan di atas.

Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai

berikut.

Skor minat setiap siswa per pertemuan = jumlah skor setiap siswa

Minat siswa per siklus = jumlah skor minat pertemuan 1 + pertemuan 2 2

Rata-rata minat siswa = jumlah skor minat seluruh siswa per siklus jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

72

1) Penyekoran penilaian kognitif

jawaban benar = 1

jawaban salah = 0

2) Menghitung jumlah skor setiap siswa

3) Menghitung nilai siswa, dengan rumus :

a) Nilai kognitif :

b) Nilai Afektif :

Nilai total siswa adalah 20. Dimana nilai maksimal pada rubrik pengamatan afektif adalah 4, sedangkan nilai minimal adalah 1. c) Nilai Psikomotorik :

Nilai total siswa adalah 20. Dimana nilai maksimal pada rubrik pengamatan psikomotorik adalah 4, sedangkan nilai minimal adalah 1.

4) Menghitung Nilai Rata-rata

Keterangan: ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa

n = Jumlah seluruh siswa

5) Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM, dengan rumus:

Nilai kognitif = jumlah skor setiap siswa x 5

Nilai rata-rata (N) = nN

Persentase = jumlah siswa yang mencapai KKM x100% jumlah siswa

Nilai Final = (nilai kognitif x 7) + (nilai afektif x 1,5) + (nilai psikomotorik x 1,5)

10

Nilai afektif = (Jumlah nilai total) x 5

Nilai psikomotorik = (Jumlah nilai total) x 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

73

6) Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

normal atau tidaknya data prestasi belajar siswa.

7) One sample t-test menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui adanya

perbedaan yang bermakna atau tidak antara kondisi awal dengan akhir

siklus I.

8) Uji-t berpasangan menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

signifikan atau tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus

I dan siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada

tanggal 7 Februari dan 10 Februari 2012 dengan submateri cahaya dapat

merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya dapat menembus

benda bening. Pada siklus ini siswa dibagi dalam kelompok. Setiap

kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Ada tiga kelompok yang terdiri dari

enam siswa dan tiga kelompok yang lain terdiri dari lima siswa.

1) Perencanaan

Dalam perencanaan siklus I, peneliti menyusun rubrik

pengamatan minat, panduan wawancara kepada guru, dan panduan

wawancara kepada sebagian siswa yang sudah divalidasi untuk

menilai minat siswa dalam pembelajaran IPA. Peneliti juga

menyusun perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS,

bahan ajar, soal evaluasi, soal siklus, dan rubrik penilaian kognitif,

afektif, dan psikomotorik yang sudah divalidasi untuk menilai

prestasi belajar siswa. Peneliti membuat skenario pembelajaran yang

sudah ditulis pada slide powerpoint. Selain itu, peneliti juga

menyiapkan perlengkapan pembelajaran antara lain: alat-alat

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

75

percobaan, laptop, viewer, kabel, dan papan nama untuk siswa.

Peneliti menyusun dan menyiapkan hal-hal di atas untuk kegiatan

pembelajaran pada siklus I, baik pertemuan 1 maupun pertemuan 2.

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan 1

Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari selasa, 7 Februari

2012. Pembelajaran berfokus pada cahaya dapat merambat lurus

dan dapat dibiaskan. Dalam pembelajaran dengan menggunakan

media laptop dan viewer untuk menampilkan materi

pembelajaran yang sudah ditulis pada slide power point. Pada

kegiatan awal, semua siswa memberi salam kepada guru, serta

hormat pada bendera merah putih yang ada di depan kelas.

Ketua kelas memimpin semua siswa untuk melakukan doa

sebelum pembelajaran dimulai. Setelah berdoa selesai, guru

menanyakan kabar kepada semua siswa dan dilanjutkan presensi

kehadiran siswa. Pada pertemuan pertama, semua siswa dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru mengajak siswa untuk

menyanyikan lagu “Semangat Belajar” yang dibuat peneliti

dengan lirik lagu “Mana Dimana”. Lagu tersebut dinyanyikan

untuk menarik minat siswa dan sebagai penghantar mengenai

materi pelajaran yang akan diajarkan. Pada saat menyanyikan

lagu siswa masih terlihat kaku, karena siswa belajar dengan

direkam dan diamati oleh beberapa observer. Selanjutnya, guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

76

menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran serta langkah-

langkah kegiatan pembelajaran yang akan dicapai.

Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai cahaya dan sifat-sifatnya dengan mengaitkan pada

lagu yang dinyanyikan. Beberapa siswa mengangkat tangan,

kemudian guru menunjuk satu persatu siswa yang angkat tangan

untuk mengekplorasikan pengetahuan yang diketahui mengenai

cahaya dan sifat-sifatnya. Kemudian, siswa melakukan kegiatan

pembelajaran dengan berkelompok.

Siswa yang terdiri dari 33 siswa dibagi menjadi enam

kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari 5-6 siswa. Dalam

pembagian kelompok, guru menunjuk enam siswa yang dirasa

bisa menjadi ketua kelompok untuk maju ke depan. Setelah

keenam siswa yang ditunjuk oleh guru maju ke depan kelas,

semua siswa yang dibelakang berhitung satu sampai enam

dimulai dari bagian pojok kanan depan. Setelah kelompok satu

sampai enam terbentuk, kemudian setiap kelompok

menempatkan diri dengan kelompoknya masing-masing. Pada

saat pembagian kelompok selesai, ada salah satu anggota

kelompok dari kelompok empat tiba-tiba menangis. Kemudian,

guru mendekati dan bertanya “kenapa menangis?” Guru

meminta siswa supaya berhenti menangis. Setelah itu,

perwakilan kelompok maju ke depan kelas mengambil alat-alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

77

percobaan berupa: kertas karton, penjepit kertas karton, lilin,

dan korek api. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai

petunjuk yang ada dalam LKS.

Siswa melubangi kertas karton, menjepit kertas karton,

merangkai ketiga kertas karton berjajaran, dan menyalakan lilin.

Siswa melakukan pengamatan mengenai percobaan dengan

bantuan guru, kemudian siswa mengerjakan LKS berdasarkan

hasil percobaan. Setelah selesai melakukan percobaan dan

mengerjakan LKS mengenai cahaya dapat merambat lurus,

siswa mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas. Pada

saat diminta untuk mempresentasikan hasil percobaannya,

semua siswa terlihat takut. Kemudian, guru menunjuk beberapa

kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan mengenai

cahaya dapat merambat lurus di depan kelas. Ada dua siswa

yang berani memberi tanggapan dan membenarkan jawaban

yang salah dari hasil percobaan kelompok lain. Setelah selesai

mempresentasikan hasil percobaan, semua alat percobaan

dikumpulkan ke depan kelas.

Selanjutnya, perwakilan kelompok mengambil alat

percobaan yang kedua berupa: gelas, pensil, dan air untuk

melakukan percobaan mengenai cahaya dapat dibiaskan. Setiap

kelompok melakukan percobaan sesuai petunjuk yang ada pada

LKS dengan bantuan oleh guru. Siswa mengisi gelas dengan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

78

kurang lebih setengah sampai tiga perempat gelas, dan

meletakkan pensil didalam gelas. Siswa mengamati pensil yang

ada didalam gelas, kemudian mengerjakan LKS berdasarkan

hasil percobaan.

Dalam pengisian LKS, ada beberapa kelompok yang

sedikit keliru dalam menyimpulkan hasil percobaan. Pensil yang

diamati seharusnya terlihat bengkok, bukan pensil yang

melayang di air. Setelah selesai melakukan percobaan dan

mengerjakan LKS, dilanjutkan presentasi kelompok. Guru

terpaksa langsung menunjuk beberapa kelompok yang lain

untuk mempresentasikan hasil percobaannya. Satu kelompok

maju ke depan kelas mempresentasikan hasil percobaan. Setelah

selesai mempresentasikan hasil percobaan, semua alat percobaan

dikumpulkan ke depan kelas. Kemudian, siswa diberi penguatan

atau peneguhan dari guru mengenai cahaya dapat merambat

lurus dan cahaya dapat dibiaskan. Selanjutnya, guru

menanyakan kepada siswa mengenai materi yang belum

dipahami. Ada dua siswa yang belum paham mengenai

pembiasan cahaya yang mendekati dan menjauhi garis normal.

Kemudian, guru menjelaskan kembali mengenai pembiasan

cahaya tersebut.

Pada kegiatan akhir, siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi pertemuan 1 berupa tes pilihan ganda yang berjumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

79

sepuluh soal. Beberapa siswa sangat cepat mengerjakan soal

evaluasi. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal evaluasi,

siswa dan guru melakukan refleksi secara lisan dan tertulis

mengenai bagaimana perasaan siswa dan kesulitan-kesulitannya

mengenai percobaan yang telah dilakukan. Kebanyakan siswa

merasa senang dan tidak mengalami kesulitan dalam melakukan

percobaan. Kemudian, siswa diberi tindak lanjut untuk

meringkas materi cahaya dapat merambat lurus dan cahaya

dapat dibiaskan. Dan dilanjutkan salam penutup dari guru.

b) Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Februari

2012. Pembelajaran berfokus pada cahaya dapat menembus

benda bening. Dalam pembelajaran menggunakan media laptop

dan viewer untuk menampilkan materi pembelajaran yang sudah

ditulis pada slide power point. Pada kegiatan awal, semua siswa

memberi salam kepada guru, serta hormat pada bendera merah

putih yang ada di depan kelas. Ketua kelas memimpin semua

siswa untuk melakukan doa sebelum pembelajaran dimulai.

Setelah berdoa selesai, guru menanyakan kabar kepada semua

siswa dan dilanjutkan presensi kehadiran siswa. Pada pertemuan

kedua, semua siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

80

Belajar” yang dibuat peneliti dengan lirik lagu “Mana Dimana”.

Lagu yang dibuat peneliti berbeda sedikit dengan lagu pada

pertemuan 1. Lagu tersebut dinyanyikan untuk menarik minat

siswa dan sebagai penghantar mengenai materi pelajaran yang

akan diajarkan. Siswa terlihat lebih semangat dalam bernyanyi

dan tidak terlihat kaku seperti pada pertemuan 1.

Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai sifat-sifat cahaya yang sudah dipelajari dan yang akan

dipelajari. Banyak siswa yang angkat tangan, kemudian guru

menunjuk satu persatu siswa untuk mengekplorasikan

pengetahuan yang telah diketahui mengenai sifat-sifat cahaya

yang telah dipelajari dan yang akan dipelajari mengenai cahaya

dapat menembus benda bening. Selanjutnya, siswa dibagi dalam

kelompok. Guru menunjuk enam siswa yang dirasa bisa menjadi

ketua kelompok seperti pada pertemuan 1, kemudian keenam

siswa tersebut diminta untuk maju ke depan kelas. Siswa yang

ada dibelakang diminta untuk berhitung dari satu sampai enam.

Setelah selesai berhitung, setiap siswa menempatkan diri pada

kelompoknya. Kemudian, perwakilan kelompok maju ke depan

kelas untuk mengambil alat percobaan yang berupa: senter,

kayu, batu, mika bening, kertas, plastik bening, gelas aqua, kaca

bening, dan buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

81

Guru dan siswa kebingungan dalam membagikan alat-alat

percobaan. Setelah semua siswa kembali ke tempat duduk, guru

menyebutkan kembali alat-alat percobaan yang akan digunakan.

Ada beberapa kelompok yang belum mendapatkan mika bening

dan gelas aqua. Kemudian, guru memberikan mika bening dan

gelas aqua pada kelompok yang belum mendapatkan alat

percobaan tersebut. Setelah semua kelompok mendapatkan alat

percobaan, kemudian siswa melakukan percobaan berdasarkan

petunjuk didalam LKS dengan bantuan guru. Siswa merasa

mudah dalam mengerjakan LKS mengenai cahaya dapat

menembus benda bening. Baru beberapa menit semua kelompok

selesai melakukan percobaan. Kemudian, guru meminta siswa

untuk mempresentasikan hasil percobaan dan menuliskannya di

depan kelas.

Setiap kelompok saling berebutan, sehingga guru harus

menghitung satu sampai tiga agar siswa yang paling cepat

angkat tangan dapat mempresentasikan dan menulis hasil

percobaan di depan kelas. Satu persatu kelompok maju ke depan

kelas setelah ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan dan

menulis hasil percobaan sekalian membahasnya. Setelah selesai

mempresentasikan hasil percobaan, semua alat-alat percobaan

dikumpulkan ke depan kelas. Kemudian, siswa diberi penguatan

atau peneguhan dari guru mengenai cahaya dapat menembus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

82

benda bening dengan mengaitkan beberapa benda disekitarnya.

Setelah itu, siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang

terdiri dari dua soal uraian. Dilanjutkan mengerjakan soal siklus

I untuk penilaian kognitif prestasi belajar siswa. Pada saat

mengerjakan soal siklus I, siswa mengerjakan soal dengan jujur.

Kebanyakan siswa mengerjakan soal dengan menutupi

menggunakan buku supaya tidak dicontoh oleh teman

semejanya. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal siklus

I, semua soal dan jawaban dikumpulkan dari belakang diberikan

ke teman depannya untuk menghindari supaya siswa tidak

berdiri maju ke depan dan berebutan.

Pada kegiatan akhir, Siswa dan guru melakukan refleksi

secara lisan dan tertulis mengenai perasaan siswa serta

kesulitsn-kesulitan yang masih dialami siswa dalam

pembelajaran berlangsung. Kemudian siswa diberi tindak lanjut

untuk meringkas materi mengenai cahaya dapat menembus

benda bening dan mempelajari materi selanjutnya. Kemudian,

guru mengajak semua siswa tepuk tangan dan dilanjutkan salam

penutup dari guru.

3) Observasi

Dari hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran

siklus I pertemuan 1, kegiatan pembelajaran sesuai dengan

perencanaan, hanya saja guru terlihat grogi dalam menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

83

materi pelajaran. Siswa masih tegang dan kaku dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran IPA. Pada saat siswa melakukan percobaan

maupun mempresentasikan hasil percobaan terlihat takut. Selain itu,

pada saat pembagian kelompok ada salah satu siswa yang menangis.

Dari hasil observasi pada proses pembelajaran siklus I

pertemuan 2, kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik sesuai

perencanaan. Hanya saja guru lupa menjelaskan langkah-langkah

dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru sudah terlihat

tidak grogi dalam menyampaikan materi pelajaran. Siswa terlihat

sudah aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPA

dengan menggunakan metode eksperimen. Siswa asyik dalam

melakukan percobaan dan berebutan dalam mempresentasikan hasil

percobaan mengenai cahaya dapat menembus benda bening.

4) Refleksi

Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Februari

2012 membahas mengenai cahaya dapat merambat lurus dan dapat

dibiaskan. Pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 berlangsung

sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan

metode eksperimen. Alokasi waktu yang digunakan sudah tepat

dengan perencanaan. Materi pembelajaran yang disampaikan bagus

dan menarik. Hanya saja dalam pembelajaran yang berlangsung,

guru dan siswa terlihat masih tegang. Guru merasa tegang, karena

guru direkam pada saat melakukan kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

84

Sedangkan siswa terlihat takut dalam mengikuti pembelajaran,

karena siswa dinilai para pengamat/observer. Selain itu, siswa juga

merasa terganggu dengan adanya 3 pengamat yang mengamati

aktivitas siswa di dalam kelas. Untuk mengatasi hal tersebut, pada

pertemuan selanjutnya observer supaya mengamati aktivitas siswa

dari luar kelas.

Permasalahan mengenai adanya salah satu siswa yang

menangis pada saat pembagian kelompok, karena siswa tersebut

diejek temannya. Selain itu, siswa tersebut memang terlalu sensitif

dengan orang lain. Untuk mengatasi hal tersebut supaya tidak

terulang pada pertemuan selanjutnya, pada pertemuan 2 guru supaya

lebih memberi perhatian terhadap siswa yang menangis dan memberi

pengarahan kepada semua siswa supaya tidak mengejek antara

teman yang satu dengan yang lain.

Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari jumat, 10 Februari

2012 membahas mengenai cahaya dapat menembus benda bening.

Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai perencanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen setelah direvisi dari hasil

refleksi pada pertemuan 1. Alokasi waktu yang dialokasikan pada

perencanaan tersisa sedikit. Materi pembelajaran yang disampaikan

dikemas dengan baik, sehingga menarik dan mudah untuk dipelajari

siswa. Hanya saja, pada saat pengambilan alat-alat percobaan, siswa

kebingungan untuk mengambil alat percobaan yang lumayan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

85

banyak. Banyaknya alat percobaan yang digunakan, membuat siswa

menjadi bingung. Untuk mengatasi hal itu, alat-alat percobaan untuk

pertemuan selanjutnya sudah dibagi dalam perkelompok. Supaya

siswa tidak kebingungan dalam pengambilan alat percobaan yang

digunakan. Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa sudah terlihat

aktif dan antusias mengikuti pembelajaran. Keadaan kelas sudah

terlihat seperti biasanya dan tidak tegang. Siswa sudah berminat

mengikuti pembelajaran IPA dibandingkan dengan pertemuan 1,

terlihat pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa aktif melakukan

percobaan bersama anggota kelompok. selain itu, setiap kelompok

berebutan untuk mempresentasikan dan menuliskan hasil percobaan

di depan kelas.

b. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada

tanggal 13 Februari dan 15 Februari 2012 dengan submateri cahaya dapat

dipantulkan dan cahaya putih dapat diuraikan. Pada siklus ini siswa

dibagi dalam kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 3 siswa dan

terdapat sebelas kelompok. Perbedaan antara siklus I dan siklus II yaitu

pada submateri yang diberikan dan jumlah kelompok. Jumlah kelompok

pada siklus I dalam kelompok besar yang terdiri dari lima sampai enam

siswa. Pada siklus II menjadi kelompok yang lebih kecil yaitu terdiri dari

tiga siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

86

1) Perencanaan

Dalam perencanaan siklus II, peneliti memperbanyak rubrik

pengamatan minat. Peneliti menyiapkan alat-alat percobaan dan

media pembelajaran, serta panduan wawancara kepada guru, dan

panduan wawancara kepada sebagian siswa untuk menilai minat

siswa dalam pembelajaran IPA. Peneliti juga memperbaiki perangkat

pembelajaran yang berupa RPP, LKS, dan bahan ajar hasil refleksi

pada siklus I. Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang lebih

menarik minat siswa, misalnya dalam siklus ini materi pembelajaran

dikemas sebaik mungkin. Selain itu, siswa diminta untuk membuat

cakram warna. Siswa dapat belajar membuat cakram warna sambil

bermain cakram warna. Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok

kecil, supaya siswa lebih terlibat dalam pembelajaran. Selain itu,

peneliti menyarankan kepada para observer pada pertemuan

selanjutnya untuk mengamati aktivitas siswa dari luar kelas. Hal

tersebut untuk menghindari ketegangan siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Kemudian, untuk mengatasi siswa yang menangis,

guru memberi perhatian yang khusus dan melibatkan siswa tersebut

secara aktif dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

87

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan 1

Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 13 Februari

2012. Pembelajaran berfokus pada cahaya dapat dipantulkan.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan media laptop dan

viewer untuk menampilkan materi pembelajaran yang sudah

ditulis pada slide powerpoint. Pada kegiatan awal, semua siswa

memberi salam kepada guru, serta hormat pada bendera merah

putih yang ada di depan kelas. Salah satu siswa memimpin doa

sebelum pembelajaran dimulai, karena ketua kelasnya tidak

masuk. Setelah berdoa selesai, guru mempresensi kehadiran

siswa. Pada saat presensi, ada tiga siswa yang tidak dapat

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru mengajak siswa

untuk menyanyikan lagu “Semangat Belajar” yang dibuat oleh

peneliti dengan lirik lagu “Mana Dimana”. Lagu yang dibuat

berbeda sedikit dengan lagu siklus I. Lagu dinyanyikan untuk

menarik minat siswa dan sebagai penghantar mengenai materi

pelajaran yang akan diajarkan. Pada saat menyanyikan lagu,

siswa tertawa karena lagu yang dinyanyikan kurang pas pada

lirik lagu “Mana Dimana”. Setelah itu, guru menjelaskan

mengenai langkah-langkah dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

88

Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai sifat cahaya yang akan dipelajari dengan mengaitkan

pada lagu yang dinyanyikan. Banyak siswa yang angkat tangan,

kemudian guru menunjuk satu persatu siswa untuk

mengekplorasikan pengetahuan yang telah diketahui mengenai

cahaya dapat dipantulkan. Sebelum melakukan percobaan, siswa

dibagi dalam sepuluh kelompok, karena ada tiga siswa yang

tidak dapat mengikuti pembelajaran. Guru menunjuk supuluh

siswa yang dirasa bisa menjadi ketua kelompok, kemudian

sepuluh siswa tersebut diminta untuk maju ke depan kelas.

Siswa yang ada dibelakang diminta untuk berhitung dari satu

sampai sepuluh. Setelah selesai berhitung, setiap siswa

menempatkan diri pada kelompoknya. Kemudian, perwakilan

kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil alat percobaan

yang berupa: senter yang ditutup dengan kertas karton bercelah,

cermin datar, dan pecahan kaca.

Setelah semua siswa mendapatkan senter, cermin datar,

dan pecahan kaca, siswa melakukan percobaan mengenai

pemantulan baur dan pemantulan teratur sesuai dengan petunjuk

dalam LKS dengan bantuan guru. Siswa kurang begitu jelas

dalam mendapatkan data hasil percobaan, karena didalam kelas

cahayanya terlalu terang. Ada beberapa kelompok yang

melakukan percobaan di bawah meja untuk mendapatkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

89

percobaan yang jelas terhadap pemantulan cahaya. Setelah

selesai melakukan percobaan mengenai pemantulan baur dan

pemantulan teratur, pecahan kaca dan senter dikembalikan ke

depan kelas. Kemudian, diganti dengan sendok dan kaca spion

untuk membuktikan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin

datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Pada saat

melakukan percobaan mengenai sifat bayangan yang dibentuk

oleh ketiga cemin tersebut, kebanyakan siswa mengalami

kesulitan dalam menyimpulkan percobaannya. Terutama pada

cermin cekung, karena bayangan yang dibentuk pada cermin

cekung tidak begitu jelas. Sehingga guru harus berkeliling satu

persatu kelompok untuk menjelaskan mengenai sifat bayangan

yang dibentuk oleh ketiga cermin dengan benar.

Setelah selesai melakukan percobaan, siswa bersama guru

mempresentasikan hasil percobaan. Siswa berebutan pada saat

akan mempresentasikan hasil percobaan mengenai pemantulan

baur dan pemantulan teratur. Pada saat akan mempresentasikan

sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, cermin cekung,

dan cermin cembung, semua siswa tidak berani angkat tangan.

Kemudian, guru terpaksa menunjuk kelompok lain yang belum

presentasi untuk mempresentasikannya. Siswa yang ditunjuk

merasa takut kalau salah dalam mempresentasikan hasil

percobaan. Kemudian, guru menjelaskan “kita belajar mulai dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

90

kesalahan”. Setelah itu, siswa maju ke depan kelas

mempresentasikan hasil percobaan. Ada beberapa kelompok

yang salah dalam menyimpulkan hasil percobaan. Kemudian,

guru menunjuk kelompok lain untuk membenarkan jawaban.

Pada saat mempresentasikan hasil percobaan, ada salah

satu siswa yang muntah-muntah. Kemudian, guru membawanya

ke ruang UKS dan diberi pengobatan. Sebagian siswa yang piket

membersihkan muntahannya dengan menggunakan keset. Guru

kembali ke kelas dan melanjutkan presentasi kelompok. Setelah

selesai mempresentasikan hasil percobaan, semua alat percobaan

dikumpulkan ke depan kelas. Siswa kembali ke tempat duduk

masing-masing. Kemudian, siswa diberi penguatan atau

peneguhan dari guru mengenai cahaya dapat dipantulkan. Ada

beberapa siswa yang masih kebingungan dalam menentukan

sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin, sehingga guru

menjelaskan lagi kepada siswa hingga paham mengenai sifat

bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, cermin cekung, dan

cermin cembung.

Pada kegiatan akhir, Siswa mengerjakan soal evaluasi

siklus II pertemuan 1 yang berjumlah lima soal uraian. Setelah

selesai mengerjakan soal evaluasi, soal dan jawaban siswa

dikumpulkan ke depan kelas. Siswa dan guru melakukan refleksi

secara lisan dan tertulis mengenai perasaan siswa dan kesulitan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

91

kesulitan siwa dalam pembelajaran. Beberapa siswa mengatakan

kesulitan dalam menentukan sifat bayangan yang dibentuk oleh

cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Kemudian,

siswa diberi tindak lanjut untuk meringkas materi yang telah

dipelajari. Selain itu, siswa diminta untuk membawa kertas

karton dibentuk lingkaran dengan diameter 20cm dan kertas

warna. Kemudian, dilanjutkan salam penutup dari guru.

b) Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari

2012. Pembelajaran berfokus pada cahaya putih dapat diuraikan.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan media laptop dan

viewer untuk menampilkan materi pembelajaran yang sudah

ditulis pada slide powerpoint. Pada kegiatan awal, semua siswa

memberi salam kepada guru, serta hormat pada bendera merah

putih yang ada di depan kelas. Ketua kelas memimpin semua

siswa untuk melakukan doa sebelum pembelajaran dimulai.

Setelah berdoa selesai, guru menanyakan kabar dan

mempresensi kehadiran siswa. Semua siswa dapat mengikuti

kegiatan belajar mengajar. Guru mengajak siswa untuk

menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”. Lagu dinyanyikan untuk

menarik minat siswa dan sebagai penghantar mengenai materi

pelajaran yang akan diajarkan. Setelah selesai bernyanyi, guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

92

menjelaskan langkah-langkah dan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai warna-warna yang ada dalam pelangi dengan

mengaitkan pada lagu yang dinyanyikan. Selanjutnya, guru

menanyakan mengenai sifat cahaya putih dapat diuraikan

menjadi beberapa warna. Beberapa siswa angkat tangan,

kemudian guru menunjuk siswa untuk mengekplorasikan

pengetahuan yang diketahui mengenai cahaya putih dapat

diuraikan menjadi beberapa warna. Pada saat siswa

mengekplorasikan pengetahuannya, ada satu siswa yang

memberi contoh cahaya putih dapat diuraikan yaitu “ember”.

Guru dan siswa tertawa terbahak-bahak mendengar siswa

mengatakan “ember”. Setelah itu, guru menjelaskan “ember”

maksutnya cermin ditempatkan pada ember berisi air yang

diletakkan dibawah sinar matahari.

Sebelum melakukan percobaan, siswa dibagi dalam

kelompok, setiap kelompok terdiri dari tiga siswa sesuai dengan

pembagian kelompok sebelum pembelajaran dimulai.

Kemudian, setiap siswa menempatkan diri pada kelompoknya

masing-masing. Setelah itu, perwakilan kelompok maju ke

depan kelas untuk mengambil alat percobaan yang berupa:

kertas karton, kertas warna, lem, paku, kayu, gunting, dan palu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

93

Selanjutnya, siswa melakukan percobaan membuat cakram

warna bersama anggota kelompok berdasarkan petunjuk dalam

LKS. Guru berkeliling melihat dan memberi arahan kepada

siswa pada saat membuat cakram warna.

Pada saat siswa memakukan kertas karton pada kayu,

suasana kelas menjadi gaduh. Kemudian, guru meminta setiap

kelompok memakukannya secara bergantian agar tidak

membuat gaduh dan menggangu kelas lain. Setelah selesai

melakukan percobaan membuat cakram warna untuk

membuktikan cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa

warna, beberapa kelompok mempresentasikan hasil percobaan

di depan kelas. Masing-masing kelompok saling berebutan

untuk mempresentasikan hasil percobaan. Kemudian, guru

mengitung satu sampai tiga supaya siswa yang angkat tangan

terlebih dulu dapat mempresentasikan. Semua siswa angkat

tangan dengan bersamaan yang membuat guru menjadi bingung.

Guru mengulangi berhitung satu sampai tiga, lalu menunjuk

beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan.

Setelah selesai mempresentasikan hasil percobaan, semua alat

percobaan dikumpulkan ke depan kelas.

Siswa diberi penguatan atau peneguhan dari guru

mengenai cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna.

Kemudian, siswa mengerjakan soal evaluasi yang berupa pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

94

ganda berjumlah sepuluh soal. Baru beberapa menit semua

siswa selesai mengerjakan soal evaluasi dan dikumpulkan ke

depan. Selanjutnya, siswa diminta untuk mengerjakan soal

siklus II untuk penilaian kognitif prestasi belajar siswa. Guru

berkeliling kelas untuk melihat siswa yang mengerjakan soal

siklus II. Siswa terlihat jujur dalam mengerjakan soal siklus II,

kebanyakan siswa menutupi jawabannya menggunakan buku

supaya tidak dicontoh teman lainnya. Selesai mengerjakan soal

siklus II, semua soal dan jawaban dikumpulkan dari belakang

diberikan ke meja depannya untuk menghindari supaya suasana

kelas tidak ramai.

Pada kegiatan akhir, Siswa dan guru melakukan refleksi

secara lisan dan tertulis mengenai perasaan siswa dan kesulitan-

kesulitan siswa dalam pembelajaran. Semua siswa kompak

menjawab senang, karena dapat belajar dan bermain membuat

cakram warna. Kemudian, siswa diberi tindak lanjut untuk

mempelajari materi keseluruhan mengenai sifat-sifat cahaya.

Setelah itu, guru dan siswa tepuk tangan serta “tepuk oke”

dilanjutkan salam penutup dari guru.

3) Observasi

Pada saat pembelajaran siklus II berlangsung guru telah

melakukan observasi terhadap jalannya proses pembelajaran. Guru

mengamati mengenai minat siswa didalam kelas pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

95

pembelajaran IPA berlangsung. Selain itu, guru juga mengamati

kegiatan siswa pada saat melakukan percobaan dan presentasi

kelompok untuk menilai aspek afektif dan aspek psikomotorik

prestasi belajar siswa. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru

pada proses pembelajaran siklus II pertemuan 1, ada tiga siswa yang

tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran karena ikut lomba

cerdas cermat se-kecamatan. Pada siklus II pertemuan 1, dapat

dilihat bahwa siswa terlihat lebih aktif dan antusias dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran IPA. Selain itu, siswa lebih terlibat dalam

pembelajaran dan merasa senang dibandingkan pertemuan

sebelumnya. Pada saat presentasi hasil percobaan, ada salah satu

siswa yang muntah-muntah. Ada beberapa siswa yang masih

kebingungan dalam menyimpulkan materi pelajaran mengenai sifat

bayangan yang dibentuk oleh cermin, terutama pada cermin cekung.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru pada proses

pembelajaran siklus II pertemuan 2, kegiatan pembelajaran

berlangsung dengan lancar. Hanya saja pada saat pembuatan cakram

warna, tepatnya pada saat siswa memakukan kertas karton pada kayu

suasana kelas menjadi gaduh. Siswa terlihat sangat aktif dan

antusias mengikuti pembelajaran IPA. Siswa sangat terlibat dalam

pembelajaran, sehingga siswa terlihat sangat senang mengikuti

pembelajaran. Selain itu, siswa juga merasa tertarik pada materi yang

diajarkan, karena siswa diminta membuat alat percobaan berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

96

cakram warna. Sehingga minat siswa dalam pembelajaran IPA pada

siklus II lebih tinggi dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.

4) Refleksi

Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 13

Februari 2012, membahas mengenai cahaya dapat dipantulkan.

Pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen. Perencanaan

pembelajaran yang digunakan sesuai dengan hasil refleksi pada

siklus I. Dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa terlihat

lebih senang dalam mengikuti pembelajaran. Siswa lebih terlibat

dalam melakukan percobaan. Alokasi waktu yang dialokasikan

sudah tepat. Materi pembelajaran dikemas lebih menarik

dibandingkan pada siklus I. Media dan alat-alat percobaan

mendukung siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya

melalui percobaan. Hanya saja, pada saat presentasi ada salah satu

siswa yang muntah-muntah. Kemudian siswa tersebut dibawa ke

ruang UKS untuk diberi pengobatan dan diminta istirahat. Untuk

mengatasi hal tersebut supaya tidak terulang pada pertemuan

selanjutnya, guru menyarankan kepada semua siswa supaya menjaga

kesehatan.

Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 15 februari

2012, membahas mengenai cahaya putih dapat diuraikan. Kegiatan

pembelajaran berlangsung kurang sesuai dengan perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

97

pembelajaran. Perencanaan awalnya siswa membuktikan dengan

melakukan percobaan mengenai cahaya putih dapat diuraikan

dengan menggunakan alat percobaan berupa: ember, air, dan cermin

datar yang akan dilakukan diluar kelas. Akan tetapi cuaca pada saat

penelitian kurang mendukung, maka peneliti mengubah

pembelajarannya dengan melakukan percobaan membuat cakram

warna. Dimana cakram warna juga membuktikan cahaya putih dapat

diuraikan. Selain itu, alokasi waktu yang disediakan dalam

perencanaan sudah tepat. Materi pembelajaran dikemas lebih

menarik dibandingkan pertemuan sebelumnya. Minat siswa terlihat

meningkat dibandingkan pertemuan sebelumnya. Siswa terlihat lebih

senang dalam belajar. Siswa dapat belajar sambil bermain. Siswa

terlibat aktif dalam membuat cakram warna dalam kelompok. Hanya

saja, pada saat siswa membuat cakram warna, keadaan kelas menjadi

gaduh karena siswa memakukan kertas karton pada kayu. Untuk

mengatasi hal tersebut agar tidak mengganggu kelas lain, setiap

kelompok supaya memakunya secara bergantian. Sehingga hal

tersebut dapat langsung teratasi.

2. Hasil Minat Siswa

a. Hasil minat siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II

Berdasarkan data kondisi awal siswa diperoleh rata-rata minat

siswa adalah 8,03. Setelah dikenai tindakan pada siklus I dengan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

98

rata-rata minat seluruh siswa adalah 11,20. Dari hasil penghitungan, ada

14 siswa minatnya di atas rata-rata dan ada 19 siswa minatnya di bawah

rata-rata. Sedangkan hasil penghitungan minat siswa siklus II diperoleh

rata-rata 14,08. Dari hasil penghitungan, ada 15 siswa minatnya di atas

rata-rata dan ada 18 minatnya di bawah rata-rata. Dari data tersebut dapat

digambarkan pada grafik di bawah ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

di lampiran 10 halaman 190.

Gambar 13: Peningkatan Minat Belajar Siswa

Tabel 20: Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Minat_Awal Minat_1 N 33 33 Normal Parametersa Mean 8.0303 11.1970

Std. Deviation 1.10354 1.17885 Most Extreme Differences

Absolute .269 .177 Positive .269 .177 Negative -.247 -.126

Kolmogorov-Smirnov Z 1.543 1.019 Asymp. Sig. (2-tailed) .017 .250 a. Test distribution is Normal.

8,03

10,42

13,0311,97

15,12

02468

1012

14161820

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Minat Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

99

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas (Kolmogorov-

Smirrnov Z) menunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences

Absolute diatas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada uji

terhadap masing-masing variabel di atas adalah 0,177 dan 0,153, dimana

nilai D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan berdistribusi

secara normal.

Tabel 21: Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dan Siklus II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Minat_1 Minat_2 N 33 33 Normal Parametersa Mean 11.197 14.076

Std. Deviation 1.1788 1.1048 Most Extreme Differences

Absolute .177 .153 Positive .177 .153 Negative -.126 -.104

Kolmogorov-Smirnov Z 1.019 .881 Asymp. Sig. (2-tailed) .250 .419 a. Test distribution is Normal.

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas (Kolmogorov-

Smirrnov Z) menunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences

Absolute diatas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada uji

terhadap masing-masing variabel di atas adalah 0,177 dan 0,153, dimana

nilai D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan berdistribusi

secara normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

100

b. Hasil Uji t Minat Siswa

Tabel 22: Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I

Jika dilihat dari tabel di atas, hasil uji-t berpasangan tersebut

terlihat perbedaan rata-rata minat kondisi awal dengan minat siklus I

adalah sebesar -3,16667. Artinya ada peningkatan minat siswa sesudah

intervensi dengan rata-rata peningkatan sebesar 3,16667.

Nilai t hitung adalah sebesar -23,107 dengan sig 0,00. Nilai sig <

0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada kondisi awal

dengan siklus I terdapat perbedaan. Dengan demikian, dapat dinyatakan

bahwa perlakuan mempengaruhi minat secara signifikan.

Tabel 23: Hasil Uji t Minat Siklus I dengan Siklus II

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pair 1

Minat_I - Minat_II -2.8788 1.3638 .2374 -3.3624 -2.3952 -12.126 32 .000

Paired Samples Test Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair 1 Minat_Awal

- Minat_I -3.16667 .78727 .13705 -3.44582 -2.88751 -23.107 32 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

101

Jika dilihat dari tabel di atas, hasil uji-t berpasangan tersebut

terlihat perbedaan rata-rata minat siklus I dengan minat siklus II adalah

sebesar -2,8788. Artinya ada peningkatan minat siswa sesudah intervensi

dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,8788.

Nilai t hitung adalah sebesar -12,126 dengan sig 0,00. Nilai sig <

0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada siklus I dan

siklus II adalah berbeda. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa

perlakuan yang semakin membaik dapat mempengaruhi minat siswa

secara signifikan.

3. Hasil Prestasi Belajar Siswa

a. Hasil Prestasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II

Berdasarkan data awal siswa dengan nilai rata-rata siswa 61,21 dan

36,36% siswa belum mencapai KKM. Setelah dikenai tindakan

menggunakan metode eksperimen, hasil penghitungan prestasi belajar

siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 73,95. Dari hasi penghitungan, ada

24 siswa sudah mencapai KKM dan ada 9 siswa yang belum mencapai

KKM. Sedangkan hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus II

diperoleh rata-rata 80,02. Dari hasi penghitungan, ada 28 siswa sudah

mencapai KKM dan ada 5 siswa yang belum mencapai KKM . Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran 11 halaman 193.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

102

Gambar 14: Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas

Gambar 15: Peningkatan Capaian KKM

61,21

73,9580,02

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Nilai Rata-rata Kelas

36,36%

72,73%

84,85%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Capaian KKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

103

Tabel 24: Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi_I Prestasi_II N 33 33 Normal Parametersa Mean 73.9415 80.0212

Std. Deviation 10.42773 11.23499 Most Extreme Differences

Absolute .139 .138 Positive .139 .079 Negative -.100 -.138

Kolmogorov-Smirnov Z .798 .792 Asymp. Sig. (2-tailed) .547 .557 a. Test distribution is Normal.

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas (Kolmogorov-

Smirrnov Z) menunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences

Absolute di atas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada uji

terhadap prestasi belajar siklus I dengan prestasi belajar siklus II di atas

adalah 0,139 dan 0,138, dimana nilai D lebih besar dari 0,05. Maka data

menunjukkan berdistribusi secara normal.

b. Uji t Prestasi Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I

Tabel 25: Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa

One-Sample Test Test Value = 61,21

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Nilai sklus I 7.129 32 .000 12.94152 9.2440 16.6390

Jika dilihat dari tabel di atas, hasil uji-t satu pasang tersebut terlihat

perbedaan rata-rata kondisi awal dengan siklus I. Nilai t hitung adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

104

sebesar 7,129 dengan sig 0.000. Nilai sig < 0.05 maka dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I adalah

signifikan dan ada perbedaan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa

perlakuan sebelum dikenai tindakan dan setelah dikenai tindakan siklus I

mempengaruhi prestasi belajar siswa dengan signifikan.

e. Uji t Prestasi Belajar Siklus I dengan Siklus II

Tabel 26: Hasil Uji t Dua Sampel Prestasi Belajar Siswa Paired Samples Test

Paired Differences

t Df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pair 1 Prestasi_I -

Prestasi_II -6.07970 10.36613 1.80451 -9.75537 -2.40403 -3.369 32 .002

Jika dilihat dari tabel di atas, hasil uji-t berpasangan tersebut

terlihat perbedaan rata-rata prestasi siklus I dengan prestasi siklus II

adalah sebesar -6.0797. Artinya ada peningkatan prestasi belajar siswa

sesudah intervensi dengan rata-rata peningkatan sebesar 6.0797.

Nilai t hitung adalah sebesar -3,369 dengan sig 0.02. Nilai sig <

0.05 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa pada

siklus I dan siklus II adalah berbeda. Dengan demikian, dapat dinyatakan

bahwa perlakuan yang semakin membaik dapat mempengaruhi prestasi

belajar siswa secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

105

B. Pembahasan

1. Minat siswa

Minat belajar siswa pada Siklus I masih rendah, pada pembelajaran

siklus I pertemuan 1, siswa terlihat masih tegang. Keadaan ini

disebabkan karena adanya observer/pengamat di dalam kelas yang

mengamati aktivitas belajar siswa, sehingga siswa di dalam kelas merasa

takut. Selain itu, guru dalam mengajar kurang percaya diri dan tegang,

karena direkam pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung yang

berdampak pada guru dan siswa. Hal tersebut terbukti dengan hasil

pengamatan, diperoleh rata-rata minat seluruh siswa pada pertemuan 1

adalah 10,42.

Sedangkan dalam pembelajaran pertemuan 2, siswa terlihat

antusias mengikuti pembelajaran. Siswa tidak terlihat tegang seperti pada

pertemuan pertama. Siswa lebih aktif mengikuti pembelajaran. Siswa

terlibat dalam melakukan percobaan maupun mempresentasikan hasil

percobaan. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata

minat siswa dari pertemuan pertama hanya 10,42 dan pada pertemuan

kedua menjadi 11,97.

Skor rata-rata minat siswa dari kedua pertemuan, diperoleh skor

rata-rata minat siswa siklus I adalah 11,20 yang termasuk dalam kriteria

cukup. Rata-rata minat siklus I meningkat secara signifikan dari kondisi

awal 8,03, dengan hasil uji t menunjukkan signifikan adalah 0,00 < 0,05.

Pada siklus I, ada 19 siswa yang minat belajarnya di bawah rata-rata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

106

Sedangkan 14 siswa yang lain minat belajarnya di atas rata-rata. Hal

tersebut diperkuat dari hasil wawancara kepada guru kelas mengatakan

bahwa:

“Dalam pembelajaran pada pertemuan 1, saya menyampaikan materi pembelajaran masih kurang percaya diri/grogi, karena ada yang mengamati dan direkam pada saat kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa biasanya bergantung dengan guru. Apabila guru menyampaikan materi dengan tegang, maka siswa juga merasakan tegang dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga minat siswa dalam pembelajaran IPA belum terlalu kelihatan. Sedangkan pada pertemuan 2, saya sudah mengajar seperti biasanya, sehingga siswa sudah terlihat berminat mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa sudah terlihat aktif angkat tangan dan berbicara. Siswa merasa senang dan antusias mengikuti pembelajaran IPA”.

Sedangkan dalam pembelajaran pertemuan 2, siswa terlihat

antusias mengikuti pembelajaran. Siswa tidak terlihat tegang seperti pada

pertemuan pertama. Siswa lebih aktif mengikuti pembelajaran dan

terlibat dalam kelompok untuk melakukan percobaan. Hal tersebut

diperkuat dari hasil wawancara kepada sebagian siswa, kebanyakan siswa

mengatakan bahwa:

“Dalam pembelajaran IPA pada siklus I, lebih menarik dibandingkan dengan biasanya. Kemenarikan tersebut terlihat pada materi yang diajarkan, bahkan dengan guru yang mengajar. Materi yang diajarkan menarik dan dapat disampaikan dengan menggunakan laptop dan viewer. Siswa lebih terlibat dalam pembelajaran, karena siswa diminta untuk melakukan percobaan. Tetapi ada sebagian siswa yang masih kebingungan dalam pembelajaran yang tidak seperti biasanya. Siswa merasa takut dan tegang dalam belajar, karena ada yang mengamati dan menilai dari para observer yang ada di dalam kelas.”

Pada pembelajaran siklus II, terdapat perbedaan sedikit dengan

pembelajaran siklus I yaitu pada submateri yang diberikan dan jumlah

kelompok. Jumlah kelompok pada siklus I dalam kelompok besar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

107

terdiri dari lima sampai enam siswa. Pada siklus II menjadi kelompok

yang lebih kecil yang terdiri dari tiga siswa. Pada pembelajaran siklus II

pertemuan 1, Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.

Siswa terlibat secara penuh dalam melakukan percobaan. Siswa aktif

angkat tangan dan berbicara. Selain itu, siswa berebutan untuk

mempresentasikan hasil percobaan. Hal itu dapat dilihat pada skor rata-

rata minat seluruh siswa pada pertemuan 1 adalah 13,03.

Pada pertemuan 2, siswa melakukan percobaan membuat cakram

warna untuk membuktikan cahaya putih dapat diuraikan. Pada saat

pembelajaran berlangsung, siswa terlihat sangat senang dan antusias

mengikuti pembelajaran. Siswa dapat belajar sambil bermain cakram

warna. Sesuai dengan teori perkembangan anak, siswa kelas V masih

senang untuk bermain. Setiap kelompok tidak ada yang merasa sedih

ataupun kesulitan dalam melakukan percobaan. Siswa saling berebutan

untuk mempresentasikan hasil percobaan. Hal itu terbukti dengan hasil

rata-rata minat siswa yang diperoleh pada pertemuan 2 adalah 15,12. Hal

tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru kelas

mengatakan bahwa:

“Minat belajar siswa pada siklus II sangat meningkat dibandingkan pada siklus I. Hal itu terbukti dengan keadaan siswa yang sudah berani angkat bicara secara langsung. Semua siswa aktif melakukan percobaan dan berebutan untuk mempresentasikan hasil percobaan. Siswa terlibat dalam pembelajaran yang berlangsung, baik dalam melakukan percobaan maupun mengerjakan tugas dari guru. Selain itu, dalam pembelajaran siswa terlihat sangat senang, terutama pada pertemuan 2. Siswa dapat belajar sambil bermain cakram warna. Sehingga siswa lebih merasa senang terhadap materi yang diajarkan maupun guru yang mengajar.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

108

Dari rata-rata minat siswa pada pertemuan 1 dan 2, maka diperoleh

rata-rata minat siswa siklus II adalah 14,08 termasuk dalam kriteria

tinggi. Minat belajar siswa pada siklus II meningkat secara signifikan

dari siklus I, dengan hasil uji t menunjukkan signifikan adalah 0,00 <

0,05. Dari hasil pengamatan ada 18 siswa yang minat belajarnya di

bawah rata-rata. Sedangkan 15 siswa yang lain di atas rata-rata. Hal

tersebut diperkuat dari hasil wawancara kepada sebagian siswa,

kebanyakan siswa mengatakan bahwa:

“Dalam pembelajaran IPA pada siklus II, lebih enak dan menarik lagi dibanding dengan pertemuan sebelumnya. Siswa lebih senang dan tertarik ada lagu yang dinyanyikan serta laptop dan viewer untuk menyampaikan materi pembelajaran. Siswa lebih aktif dalam melakukan percobaan dengan anggota kelompok, sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri. Selain itu, di dalam kelas siswa lebih aktif bekerja. Siswa sangat terlibat dalam pembelajaran, baik melakukan percobaan atau lainnya. Sehingga siswa tidak akan lagi melamun, mengganggu, maupun mengobrol dengan teman lainnya. Selain itu, siswa merasa senang pada saat membuat cakram warna. Siswa dapat belajar sambil bermain dengan cakram warna untuk membuktikan bahwa cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna.”

Hasil peningkatan minat belajar siswa dari kondisi awal, siklus I,

dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 27: Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa

Peubah Indikator Kondisi Awal

Siklus I Siklus II Signifikan hasil uji t Target Capaian Target Capaian

Minat Skor rata-rata seluruh minat siswa

8,03 10 11,20 14 14,08 Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

109

Sedangkan perolehan skor hasil pengamatan minat siswa dari

kondisi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 28: Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siswa

No Nama Skor Minat Rata-rata Kondisi Awal Siklus I Siklus II

1 Sukma Khusnul K. 8 11,5 14 2 Dimas Kurniawan 6 11 14 3 Wiwik Rahayu 8 12 13 4 Stevani Nawangsih 10 14,5 15,5 5 Rizal Saputra 9 12 12 6 Rizky Febi Wulandari 8 11 13 7 Tasya Sarini H. 8 10,5 14,5 8 Rahmat Widodo 7 10 15 9 Ermiyati 10 13 16

10 Rio Dwi Apriyana 9 10,5 13 11 Fedelis Andika R.A. 9 11 15 12 Agustinius Divi 8 10,5 14,5 13 Rafli Firmansyah 8 10,5 16 14 Niken Nugraheni 5 9 12,5 15 Faradita Prayoga 10 12,5 14,5 16 Yuli Setyaningsih 9 12 15 17 Regika Pramesti E. 10 13,5 15 18 Puji Suswanti 8 10,5 14,5 19 Ayu Sefiani 8 10,5 13,5 20 Rena Salusi 8 12,5 15 21 Rismawati 8 12,5 14,5 22 Yosi Erviana 8 12 13,5 23 Eko Prasetyo 7 10,5 13,5 24 M. Fajar Satritama 8 11,5 13,5 25 Shinta Rosy W. 8 11,5 13 26 Puput Nurhidayah 8 10,5 13 27 Erni Herdayati 8 11 13,5 28 Rohmad Budi S. 7 10 15 29 Ananda Putri K. 8 11 13 30 Iksan Kurniawan 7 10 13 31 Tina Rohdianingrum 7 10,5 13 32 Bayu Setiawan 7 9,5 14 33 Agus Wicaksono 8 10,5 16,5

Rata-rata 8,03 11,20 14,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

110

Tabel 29: Kriteria Minat Belajar Siswa

Rentang Skor Kriteria

16 – 20 Sangat Tinggi 12 – 15 Tinggi 8 – 11 Cukup 4 – 7 Rendah 0 – 3 Sangat Rendah

2. Prestasi belajar

Pada siklus I, siswa melakukan percobaan mengenai cahaya dapat

merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya dapat menembus

benda bening. Dalam pembelajarannya, siswa dibagi dibagi dalam

kelompok. Dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa dan terdapat

enam kelompok. Pada pembelajaran siklus I, semua siswa dapat

mengikuti kegiatan belajar, baik pertemuan 1 maupun pertemuan 2.

Namun, pada saat pertemuan 1, ada salah satu siswa yang menangis pada

saat pembagian kelompok. Siswa tersebut menangis karena diejek sama

teman sekelompoknya. Selain itu, Guru juga menjelaskan bahwa siswa

tersebut sensitif dan kurang perhatian dari pihak keluarga.

Hasil prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung pada

siklus I meningkat secara signifikan dari kondisi awal sebelum

diterapkan metode eksperimen pada pembelajaran IPA. Peningkatan

tersebut terlihat dari hasil uji t satu sampel menunjukkan signifikan

adalah 0,00 < 0,05. Uji t yang digunakan yaitu uji t satu sampel, karena

adanya perbedaan siswa yang diteliti. Dimana, kondisi awal siswa pada

tahun pelajaran 2010/2011 menunjukkan nilai rata-rata kelas 61,21 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

111

jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 36,36%. Setelah dikenai

tindakan menggunakan metode eksperimen dengan melakukan tes siklus

dan pengamatan mengenai aspek afektif dan aspek psikomotorik pada

siklus I, diperoleh nalai rata-rata kelas 73,95. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa adalah 93,25, terdapat satu siswa. Sedangkan nilai

terendah adalah 59,13, ada dua siswa yang memperoleh nilai terendah.

Jumlah siswa yang mencapai KKM ada 24 siswa atau 72,73% dari 33

siswa. Sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai KKM adalah 9

siswa atau 27,27% dari 33 siswa.

Pada siklus II, siswa dibagi dalam kelompok yang lebih kecil,

dimana setiap kelompok hanya terdiri dari 3 siswa dan terdapat sebelas

kelompok. Perbedaan antara siklus I dan siklus II yaitu pada submateri

yang diberikan dan jumlah anggota kelompok. Supaya tingkat

pemahaman siswa dalam kerja kelompok lebih mendalam. Pada

pembelajaran siklus II pertemuan 1, ada tiga siswa yang tidak dapat

mengikuti kegiatan belajar mengajar dikarenakan mengikuti lomba

cerdas cermat untuk mewakili sekolahan. Pada saat mempresentasikan

hasil percobaan, ada salah satu siswa yang muntah-muntah. Hal tersebut

dikarenakan siswa dari rumah belum sarapan. Selain itu, siswa sudah

merasakan sakit satu hari sebelum kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Akan tetapi siswa tersebut memaksakan diri untuk tetap

masuk sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

112

Pada pertemuan 2, semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar

mengajar. Siswa melakukan percobaan membuat cakram warna dan

mempresentasikannya. Siswa dapat belajar sambil bermain cakram

warna, dimana sesuai dengan teori belajar bahwa belajar sambil bermain

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Terbukti dengan hasil prestasi

belajar pada siklus II meningkat dibandingkan dengan hasil prestasi

belajar siklus I. Ada tiga siswa yang mengerjakan benar semua, dan

kebanyakan siswa salah satu dalam mengerjakan dua puluh soal. Tetapi

ada beberapa siswa yang nilainya menurun dari siklus II ke siklus I.

Penurunan nilai prestasi belajar siswa tidak terlalu tinggi. Keadaan ini

disebabkan karena submateri pada siklus II agak sulit dibandingkan

submateri pada siklus I. Siswa merasa kebingungan untuk memahami

sifat cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung, dan

cermin cembung. Dalam melakukan percobaan dengan anggota

kelompok, sebagian siswa kurang memperhatikan. Selain itu, siswa

kurang teliti dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal siklus II. Sehingga

perolehan nilai sebagian siswa dari siklus I ke siklus II menurun.

Peningkatan prestasi belajar siklus II terbukti meningkat secara

signifikan dari siklus I dengan hasil uji t menunjukkan signifikan adalah

0,002 > 0,05. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh nalai

rata-rata kelas 80,02. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95,88.

Sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 57,50. Jumlah

siswa yang mencapai KKM pada siklus II yaitu 28 siswa atau 84,85%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

113

dari 33 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai KKM ada

5 siswa atau 15,15% dari 33 siswa. Hasil peningkatan prestasi belajar

siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 30: Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Peubah Indikator Kondisi awal

Siklus I Siklus II Signifikan hasil uji t Target Capaian Target Capaian

Prestasi belajar siswa

- Rata-rata nilai ulangan

- Persentase

jumlah siswa yang mencapai KKM

61,21 36,36%

68 70%

73,95 72,73%

78 80%

80,02 84,85%

Signifikan

Signifikan

Sedangkan perolehan hasil prestasi belajar siswa dengan

menggunakan metode eksperimen pada siklus I dan siklus II dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 31: Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II

No Nama Nilai Siklus 1 Nilai Siklus 2 1 Sukma Khusnul K. 69.25 88.63 2 Dimas Kurniawan 61.13 57.50 3 Wiwik Rahayu 61.13 60.25 4 Stevani Nawangsih 86.63 95.88 5 Rizal Saputra 65.75 70.75 6 Rizky Febi Wulandari 82.00 92.38 7 Tasya Sarini H. 69.25 78.88 8 Rahmat Widodo 61.88 89.00 9 Ermiyati 82.75 95.88

10 Rio Dwi Apriyana 62.25 68.75 11 Fedelis Andika R.A. 92.50 90.88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

114

12 Agustinius Divi 61.50 78.88 13 Rafli Firmansyah 61.50 75.75 14 Niken Nugraheni 62.38 80.88 15 Faradita Prayoga 75.00 85.38 16 Yuli Setyaningsih 77.00 89.75 17 Regika Pramesti E. 93.25 95.88 18 Puji Suswanti 81.25 72.25 19 Ayu Sefiani 70.00 68.38 20 Rena Salusi 85.50 87.75 21 Rismawati 77.38 75.75 22 Yosi Erviana 59.13 85.50 23 Eko Prasetyo 78.13 84.25 24 M. Fajar Satritama 85.88 83.13 25 Shinta Rosy W. 79.75 61.00 26 Puput Nurhidayah 72.38 64.13 27 Erni Herdayati 69.63 75.00 28 Rohmad Budi S. 78.13 89.75 29 Ananda Putri K. 68.50 61.00 30 Iksan Kurniawan 77.75 86.63 31 Tina Rohdianingrum 59.13 75.75 32 Bayu Setiawan 81.00 87.38 33 Agus Wicaksono 91.38 87.75

Rata-rata 73,95 80,02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

115

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai sebagai berikut.

1. Penerapan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan minat dan

prestasi belajar IPA tentang materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD

Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012

ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari

dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Perencanaan pada siklus I, peneliti mendalami

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Peneliti menyiapkan

perangkat pembelajaran, instrumen penelitian, dan media pembelajaran.

Dalam pelaksanaan dibagi dalam dua kali pertemuan, dimana setiap

pertemuan beralokasikan 2x35 menit. Pada pertemuan pertama guru

mengajarkan materi cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat

dibiaskan. Sedangkan pada pertemuan kedua mengajarkan materi

mengenai cahaya dapat menembus benda bening. Pada observasi siklus I,

guru dan siswa terlihat masih tegang. Materi pelajaran sudah bagus dan

menarik. Alokasi waktu yang digunakan sesuai dengan perencanaan.

Kemudian, dilanjutkan refleksi dari hasil pengamatan mengenai

ketegangan guru dan siswa, supaya pada pertemuan selanjutnya tidak

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

116

terulang, maka para observer diminta mengamati kegiatan pembelajaran

dari luar kelas. Sedangkan untuk menghadapi siswa yang menangis, pada

pertemuan selanjutnya guru supaya memberi perhatian yang khusus.

Setelah itu, dilanjutkan perencanaan siklus II. Dalam perencanaan, peneliti

merevisi perangkat pembelajaran hasil refleksi pada siklus I. Selain itu,

peneliti juga memperbanyak lembar pengamatan minat dan rubrik

penilaian afektif dan psikomotorik siswa. Dalam pelaksanaan siklus II

pertemuan pertama mengajarkan materi mengenai cahaya dapat

dipantulkan. Sedangkan pada pertemuan kedua mengajarkan materi

mengenai cahaya putih dapat diuraikan. Pada observasi siklus II, ada salah

satu siswa muntah-muntah, siswa dan guru tidak terlihat tegang lagi. Siswa

terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa terlihat senang belajar sambil

bermain cakram warna. Kemudian, dilanjutkan refleksi dari hasil

pengamatan mengenai siswa yang muntah-muntah supaya tidak

memaksakan diri ketika sedang sakit. Untuk menghindari supaya tidak

mengganggu kelas lain pada saat membuat cakram warna, siswa diminta

untuk saling bergantian yang memakukan kertas karton pada kayu.

Sedangkan mengenai minat dan prestasi belajar siswa yang meningkat

supaya tetap ditingkatkan.

2. Metode eksperimen digunakan dalam upaya meningkatkan minat belajar

materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten

semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dari hasil

pengamatan minat pada kondisi awal dengan skor rata-rata minat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

117

adalah 8,03, termasuk dalam kriteria rendah. Setelah dikenai tindakan

menggunakan metode eksperimen pada siklus I dengan skor rata-rata

minat siswa menjadi 11,20, termasuk dalam kriteria cukup. Peningkatan

minat dari kondisi awal ke siklus I meningkat sebesar 3,17 poin.

Dilanjutkan siklus II dengan menggunakan metode eksperimen yang

semakin baik skor rata-rata minat siswa meningkat menjadi 14,08,

termasuk dalam kriteria tinggi. Peningkatan minat dari siklus I ke siklus II

meningkat sebesar 2,88 poin.

3. Metode eksperimen digunakan dalam upaya meningkatkan prestasi

belajar materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung,

Klaten semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dari

data kondisi awal siswa pada tahun pelajaran 2010/2011 dengan nilai rata-

rata siswa 61,21 dan persentase siswa yang mencapai KKM sebesar

36,36%. Setelah dikenai tindakan pada siklus I, nilai rata-rata siswa kelas

V tahun pelajaran 2011/2012 meningkat menjadi 73,95. Peningkatan nilai

rata-rata siswa dari kondisi awal ke siklus I meningkat sebesar 12,74 poin.

Sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II sebesar

72,73%. Peningkatan persentase siswa yang mencapai KKM dari kondisi

awal ke siklus I meningkat sebesar 36,37%. Kemudian diberi tindakan

pada siklus II dengan menggunakan metode eksperimen yang semakin

baik dapat meningkatkan nilai rata-rata siswa menjadi 80,02. Peningkatan

nilai rata-rata siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 6,07 poin.

Sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

118

84,85%. Peningkatan persentase siswa yang mencapai KKM dari siklus I

ke siklus II meningkat sebesar 12,12%.

B. Saran

Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,

ada beberapa saran yang dapat disampaikkan adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran menggunakan metode eksperimen memerlukan alat-alat

percobaan dan persiapan yang matang, oleh karena itu guru harus benar-

benar mempersiapkan alat percobaan dan persiapan yang matang

sebelum mengajar.

2. Apabila dalam melakukan percobaan mengalami kegagalan atau belum

mendapatkan kesimpulan yang pasti, maka percobaan dapat dilakukan

kembali untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti.

3. Sebaiknya guru tetap mengawasi terhadap jalannya eksperimen yang

dilakukan oleh siswa, supaya siswa tidak melakukan hal-hal yang

menyimpang dari pokok pembahasan.

4. Dalam melakukan eksperimen didalam kelas, keadaan kelas supaya

dijaga agar tetap kondusif dan tidak mengganggu kegiatan belajar

mengajar kelas lain.

5. Dalam pembelajaran berlangsung, sebaiknya guru memperhatikan

keadaan siswa baik kesehatann siswa, kesensitifan siswa, maupun yang

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

119

6. Kegiatan refleksi setelah pembelajaran berlangsung sangat penting

dilakukan, karena dengan refleksi guru dapat merencanakan kegiatan

pembelajaran selanjutnya yang semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

120

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azwar, Saifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahri Djamarah, Syaiful dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djajadisastra, Jusuf. 1981. metode-metode mengajar. Bandung: Angkasa.

Esti Wahyuni, Sri. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Hariyanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, EB. 1995 .Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Ika Susanti, Melani. 2011. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Natural Science

atau Science (Modul). Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Sanata Dharma.

Iman, Nurul. 2011. Pengertian Metode Eksperimen. Kuningan: Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) dalam http://centermakalah.blogspot. com/2010/01/

makalah-metode-eksperimen.html. Diunduh pada tanggal 18 Desember

2012 pukul 18.30 WIB.

Iskandar, Srini M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Maulana.

Kartawidjaya, Edy Soewardi. 1987. Pengukuran Hasil Evaluasi Belajar.

Bandung: Sinar Baru.

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

121

Lestiana, Nita. 2011. Peningkatan Pemahaman Konsep IPA dalam Materi sifat-

sifat cahaya dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas V

semester 2 di SD Negeri 2 Lengkong Tahun Pelajaran 2010/2011 (skripsi

tidak diterbitkan). Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.

Jogyakarta: Mintra Cendekia Pres.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta

: Kanisius.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pustaka Belajar.

Purnomo, Puji, dkk. 2008. Menjadi Ilmuan yang Guru dan Guru yang Ilmuan.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sardiman. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

122

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan degan Pendekatan Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tirtonegoro, Suratinah. 1984. Anak Super Normal dan Program Normal

Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Trimurningsih, Sisilia. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Metode

Eksperimen dalam Mata Pelajaran IPA Materi Sifat-sifat Cahaya Siswa

Kelas V SD Klepu Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011 (skripsi tidak

diterbitkan). Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma.

Winkel, WS. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

123

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/2 (dua)

Waktu : 8 JP

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok

Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Sumber dan Media Belajar

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat merambat lurus dan dapat dibiaskan

1. Mengkaji macam-macam sifat cahaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengalami pembelajaran dengan melakukan eksperimen/percobaan untuk pembuktian mengenai sifat-sifat cahaya

3. Menghayati berbagai peristiwa yang menunjukkan sifat-sifat cahaya

Kognitif

1. Menjelaskan

pengertian cahaya

2. Menyebutkan

macam-macam sifat

cahaya

3. Menjelaskan manfaat

cahaya matahari bagi

manusia

4. Mendeskripsikan

sifat cahaya yang

Tes tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir) dan non tes (rubrik unjuk kerja terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy.

Lampiran 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

124

dalam kehidupan sehari-hari.

merambat lurus

5. Menarik kesimpulan

bahwa cahaya dapat

dibiaskan

Afektif

6. Teliti dalam

melakukan percobaan

Psikomotorik

7. Membuktikan cahaya

dapat merambat lurus

8. Membuktikan cahaya

dapat dibiaskan

2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Lilin 4. Kertas

karton 5. Penyangga

karton 6. Korek api 7. Gelas 8. Air 9. Pensil

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat menembus benda bening

1. Mengkaji sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengalami pembelajaran dengan melakukan eksperimen/percobaan untuk pembuktian mengenai sifat cahaya dapat

Kognitif

1. Membedakan benda

yang dapat ditembus

cahaya dengan tidak

dapat ditembus

cahaya

2. Menjelaskan manfaat

cahaya matahari bagi

manusia

Tes tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir) dan non tes (rubrik unjuk kerja terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

124 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

125

enembus benda bening

3. Menghayati berbagai peristiwa yang menunjukkan sifat cahaya dapat menembus benda bening dalam kehidupan sehari-hari.

Afektif

3. Jujur dalam

melaporkan hasil

percobaan

Psikomotorik

4. Membuktikan cahaya

dapat menembus

benda bening

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Senter 4. Gelas aqua 5. Kertas

karton 6. Papan/

triplek 7. Plastik

transparan 8. Buku 9. Kaca bening 10. Batu 11. Mika

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat dipantulkan

1. Mengkaji sifat cahaya yang dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengalami

Kognitif

1. Mendeskiripsikan

sifat cahaya yang

dapat dipantulkan

Tes tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta:

125 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

126

membuat sesuatu karya / model

pembelajaran dengan melakukan eksperimen/percobaan untuk pembuktian mengenai sifat cahaya dapat dipantulkan

3. Menghayati berbagai peristiwa yang menunjukkan sifat-sifat cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membedakan

pemantulan teratur

dengan pemantulan

baur

3. Menyimpulkan sifat

ke tiga cermin

4. Menjelaskan manfaat

cahaya matahari bagi

tumbuhan

Afektif

5. Teliti dalam

melakukan percobaan

Psikomotorik

6. Membuktikan cahaya

dapat dipantulkan

dan non tes (rubrik unjuk kerja terlampir)

Depdiknas 2. Haryanto.

2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Cermin

datar 4. Cermin

cekung (sendok)

5. Cermin cembung (kaca spion)

6. Pecahan kaca

7. Lampu senter

126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

127

8. Karet 9. Keras

penutup (kertas karton)

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya putih diuraikan menjadi beberapa warna

1. Mengkaji sifat cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna yang ada dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengalami pembelajaran dengan melakukan eksperimen/percobaan untuk pembuktian mengenai sifat cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna

3. Menghayati berbagai peristiwa yang menunjukkan sifat cahaya putih yang dapat diuraikan menjadi berbagai warna dalam kehidupan sehari-hari.

Kognitif

1. Menjelaskan cahaya

putih terdiri dari

berbagai warna

2. Menunjukkan cahaya

putih terdiri dari

berbagai warna

3. Menjelaskan manfaat

cahaya matahari bagi

tumbuhan

Afektif

4. Jujur dalam

melaporkan hasil

percobaan

Psikomotorik

5. Membuat cakram

warna

Tes tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir) dan non tes (rubrik unjuk kerja terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer

127 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

128

3. Kertas warna

4. Kertas karton

5. Lem 6. Gunting 7. Kayu

penyangga 8. Paku 9. Palu

Klaten, 6 Februari 2012

128 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

129

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Hari/ Tanggal : Selasa, 7 Februari 2012

Pertemuan ke : 1 (satu)

Kelas/ Semester : V / 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Cabang

IPA Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian Sumber belajar

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat merambat lurus dan dapat dibiaskan

A. Pendekatan dan Metode 1. Metode eksperimen B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (3 menit) 1. Salam pembuka 2. Doa 3. Presensi kehadiran siswa 4. Apersepsi (menyanyikan

lagu semangat belajar mengenai cahaya)

5. Menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran

Kognitif

1. Menjelaskan

pengertian

cahaya

2. Menyebutka

n macam-

macam sifat

cahaya

3. Menjelaskan

manfaat

cahaya

Kognitif 1. Siswa dapat

menyebutkan lima (5) macam sifat-sifat cahaya dengan membaca ringkasan materi

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian cahaya minimal empat (4) kata tanpa membuka catatan

3. Siswa dapat menunjukkan sifat

1. Jenis: Tes dan non tes (terlampir)

2. Bentuk: Pilihan ganda dan unjuk kerja (terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Sulistyanto, Heri dan

Lampiran 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

130

Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi 1. Siswa dan guru tanya

jawab mengenai cahaya dan sifat-sifatnya

2. Siswa menceritakan pengalaman yang pernah diketahui mengenai cahaya

3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa

Elaborasi 4. Siswa mengambil

peralatan percobaan didepan kelas

5. Guru menjelaskan langkah-langkah melakukan percobaan

6. Siswa melakukan eksperimen 1 dan 2 bersama anggota kelompok sesuai petunjuk dari guru

7. Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada LKS

8. Masing-masing kelompok membacakan hasil pekerjaannya

Konfirmasi

matahari

bagi manusia

4. Mendeskripsi

kan sifat

cahaya yang

merambat

lurus

5. Menarik

kesimpulan

bahwa

cahaya yang

dapat

dibiaskan

Afektif

6. Teliti dalam

melakukan

percobaan

cahaya setelah melakukan percobaan

4. Siswa dapat membedakan dua (2) sifat cahaya dapat merambat lurus dengan cahaya dapat dibiaskan

5. Siswa dapat menyimpulkan dengan benar bahwa cahaya memiliki berbagai sifat setelah melakukan percobaan

6. Siswa dapat menilai satu (1) contoh kegunaan cahaya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari tanpa bertanya teman

Afektif 7. Siswa dapat teliti

dalam melakukan percobaan bersama anggota kelompok untuk membuktiktikan

Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Lilin 4. Kertas

karton 5. Penyangga

karton 6. Korek api

130 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

131

9. Siswa diberi peneguhan materi oleh guru

10. Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil belajar secara lisan dan tertulis

Kegiatan Akhir (7 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara idividu

2. Siswa dan guru berefleksi

3. Siswa diberi tugas rumah untuk meringkas materi yang sudah dipelajari hari ini

4. Doa 5. Salam penutup

Psikomotorik

7. Membuktika

n cahaya

dapat

merambat

lurus

8. Membuktika

n cahaya

dapat

dibiaskan

sifat cahaya Psikomotorik 8. Siswa dapat

membuktikan dengan benar dalam melakukan percobaan bersama anggota kelompok bahwa cahaya dapat merambat lurus

9. Siswa dapat membuktikan dengan benar dalam melakukan percobaan bersama anggota kelompok bahwa cahaya dapat dibiaskan

Klaten, 7 Februari 2012

131 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

132

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Hari/ Tanggal : Jum’at, 10 Februari 2012

Pertemuan ke : 2 (dua)

Kelas/Semester : V / 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian Sumber belajar

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat menembus benda bening

A. Pendekatan dan Metode 1. Metode eksperimen B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (3 menit) 1. Salam pembuka 2. Doa 3. Presensi kehadiran siswa 4. Apersepsi (menyanyikan

lagu semangat belajar mengenai sifat-sifat cahaya)

5. Menyampaikan tujuan

Kognitif 1. Membedakan

benda yang

dapat

ditembus

cahaya

dengan tidak

dapat

ditembus

cahaya

Kognitif 1. Siswa dapat

menyebutkan minimal tiga (3) benda yang dapat ditembus cahaya dan tidak dapat ditembus cahaya dengan membuka ringkasan materi

2. Siswa dapat mendeskripsikan minimal dua (2) contoh benda yang

1. Jenis: Tes dan non tes (terlampir)

2. Bentuk: Pilihan ganda dan unjuk kerja (terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

133

dan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi 1. Siswa dan guru tanya

jawab mengenai cahaya dan sifat-sifatnya

2. Siswa mensyaringkan pengalaman yang pernah diketahui mengenai sifat cahaya yang lain

3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa

Elaborasi 4. Siswa bersama kelompok

mengambil peralatan percobaan di depan kelas

5. Guru menjelaskan langkah-langkah melakukan percobaan

6. Siswa melakukan eksperimen sesuai petunjuk dari guru

7. Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada lembar kerja siswa

8. Perwakilan kelompok mempresentasikan dan menuliskan hasil

2. Menjelaskan

manfaat

cahaya

matahari

bagi manusia

Afektif 3. Jujur dalam

melaporkan

hasil

percobaan

Psikomotorik

4. Membuktikan

dengan

percobaan

bahwa

cahaya dapat

menembus

benda

bening

dapat ditembus cahaya dan tidak dapat ditembus cahaya dengan berdiskusi

3. Siswa dapat membedakan minimal dua (2) benda yang dapat ditembus cahaya dengan benda yang tidak dapat ditembus cahaya setelah melakukan percobaan

4. Siswa dapat menggolongkan minimal tiga (3) benda yang dapat ditembus cahaya dan tidak dapat ditembus cahaya tanpa bertanya teman

5. Siswa dapat menilai kegunaan cahaya bagi manusia dengan benar dalam kehidupan sehari-hari tanpa bertanya teman

6. Siswa dapat menarik kesimpulan ciri

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Senter 4. Gelas aqua 5. Kertas karton 6. Triplek 7. Plastik

transparan 8. Buku 9. Kaca/ gelas

bening 10. Batu

133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

134

eksperimen di depan kelas Konfirmasi 9. Siswa diberi peneguhan

mengenai materi sifat-sifat cahaya oleh guru

10. Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil belajar secara lisan dan tertulis

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi dilanjutkan mengerjakan soal siklus I

Kegiatan Akhir (7 menit)

1. Siswa dan guru berefleksi

2. Siswa diberi tugas rumah untuk meringkas materi yang sudah dipelajari hari ini

3. Doa 4. Salam penutup

benda yang dapat ditembus cahaya minimal satu (1) kalimat dengan bahasa sendiri

Afektif 7. Siswa dapat jujur

dalam melaporkan hasil percobaan bersama anggota kelompok untuk membuktiktikan sifat cahaya dapat menembus benda

Psikomotorik

8. Siswa dapat membuktikan dengan melakukan percobaan bersama anggota kelompok bahwa cahaya dapat menembus benda bening

Klaten, 10 Februari 2012

134 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

135

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Hari/ Tanggal : Senin, 13 Februari 2012

Pertemuan ke : 3 (tiga)

Kelas/Semester : V / 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian Sumber belajar

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya dapat dipantulkan

A. Pendekatan dan Metode 1. Metode eksperimen B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (3 menit) 1. Salam pembuka 2. Doa 3. Presensi kehadiran siswa 4. Apersepsi (Menyanyikan

lagu semangat belajar 5. Menyampaikan tujuan

dan langkah-langkah pembelajaran

Kognitif 1. Mendeskripsi

kan sifat

cahaya yang

dapat

dipantulka

2. Membedakan

pemantulan

teratur

dengan

Kognitif 1. Siswa dapat

menyebutkan dua (2) sifat pemantulan cahaya dengan membuka ringkasan materi

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kedua (2) sifat pemantulan cahaya dengan kata-kata sendiri

3. Siswa dapat

1. Jenis: Tes dan non tes (terlampir)

2. Bentuk: Uraian dan unjuk kerja (terlampir)

Buku:

1. Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

136

Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi 1. Siswa dan guru tanya

jawab mengenai macam-macam cermin

2. Siswa mensyaringkan pengalaman yang pernah diketahui mengenai sifat-sifat cermin

3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 siswa

Elaborasi 1. Siswa mengambil

peralatan percobaan dan LKS di depan kelas

2. Guru menjelaskan langkah-langkah melakukan percobaan

3. Siswa melakukan eksperimen sesuai petunjuk dari guru

4. Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada LKS yang telah disediakan

5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas

pemantulan

baur

3. Menyimpulk

an sifat ke

tiga cermin

4. Menjelaskan

manfaat

cahaya

matahari

bagi

tumbuhan

Afektif 5. Teliti dalam

melakukan

percobaan

Psikomotorik

6. Membuktika

n cahaya

dapat

dipantulkan

menemukan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh masing-masing cermin setelah dijelaskan oleh guru

4. Siswa dapat menguraikan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh masing-masing cermin dengan membuka ringkasan materi

5. Siswa dapat menyimpulkan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh setiap cermin tanpa bertanya teman

6. Siswa dapat membandingkan kegunaan tiga (3) cermin dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi

Afektif 7. Siswa dapat teliti

dalam melakukan percobaan mengenai

Erlangga 3. Sulistyanto,

Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Cermin datar 4. Cermin

cekung (sendok)

5. Cermin cembung (kaca spion)

6. Pecahan kaca 7. Lampu

senter 8. Karet 9. Kertas

penutup (kertas hitam)

136 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

137

Konfirmasi 6. Siswa diberi peneguhan

mengenai materi cahaya dapat dipantulkan oleh guru

7. Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil belajar secara lisan dan tertulis

Kegiatan Akhir (7 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

2. Siswa dan guru berefleksi

3. Siswa diberi tugas rumah untuk merangkum materi mengenai cahaya dapat dipantulkan dan diminta membawa kertas karton serta kertas warna

4. Doa 5. Salam penutup

sifat cahaya dapat dipantulkan

Psikomotorik

8. Siswa dapat membuktikan dengan percobaan bersama kelompok bahwa cahaya dapat dipantulkan

Klaten, 13 Februari 2012

137 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung Mata Pelajaran : IPA Terpadu Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Februari 2012 Pertemuan ke : 4 (empat) Kelas/Semester : V / 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Cabang IPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian Sumber belajar

Fisika Biologi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat sesuatu karya / model

6.1.Mendeskrpsikan sifat-sifat cahaya

Cahaya putih terdiri dari beberapa warna

A. Pendekatan dan Metode 1. Metode eksperimen B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (3 menit) 1. Salam pembuka 2. Doa 3. Presensi kehadiran siswa 4. Apersepsi (Menyanyikan

lagu pelangi-pelangi) 5. Menyampaikan tujuan

dan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

Kognitif 1. Menjelaskan

cahaya putih

terdiri dari

berbagai

warna

2. Menunjukka

n cahaya

putih terdiri

dari berbagai

warna

3. Menjelaskan

manfaat

Kognitif 1. Siswa dapat

menyebutkan tujuh (7) warna pembentuk cahaya putih dengan membaca ringkasan materi

2. Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

3. Siswa dapat mendemonstrasikan di depan kelas bahwa cahaya putih

1. Jenis: Tes dan non tes (terlampir)

2. Bentuk: Pilihan ganda dan unjuk kerja (terlampir)

Buku: 1. Azmiyawati,

Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

2. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008.

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

139

1. Siswa dan guru tanya jawab mengenai pelangi dan warna-warna pelangi

2. Siswa mensyaringkan pengalaman pada waktu melihat pelangi

3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 siswa

Elaborasi 1. Perwakilan kelompok

mengambil peralatan percobaan di depan kelas

2. Guru menjelaskan langkah-langkah membuat cakram warna

3. Siswa membuat cakram warna sesuai petunjuk guru

4. Siswa melakukan eksperimen sesuai petunjuk dari guru

5. Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada lembar kerja siswa yang terlampir

6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

cahaya

matahari

bagi

tumbuhan

Afektif 4. Jujur dalam

melaporkan

hasil

percobaan

Psikomotorik

5. Membuat

cakram

warna

terdiri dari berbagai warna setelah membuat cakram warna

4. Siswa dapat menunjukkan hubungan tujuh (7) warna pembentuk cahaya putih setelah membuat cakram warna

5. Siswa dapat menyimpulkan dengan kata-kata sendiri bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

6. Siswa dapat membuktikan kebenaran bahwa cahaya putih terdiri dari tujuh (7) warna setelah membuat cakram warna

Afektif 7. Siswa dapat jujur

dalam melaporkan hasil percobaan membuat cakram warna untuk membuktikan cahaya putih terdiri

Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Media: 1. Laptop 2. Viewer 3. Kertas warna 4. Kertas karton 5. Lem 6. Gunting

139 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

140

eksperimen di depan kelas

Konfirmasi 7. Siswa diberi peneguhan

dari guru mengenai cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna

8. Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil belajar secara lisan dan tertulis

9. Siswa mengerjakan soal evaluasi dilanjutkan mengerjakan soal siklus II

Kegiatan Akhir (7 menit)

1. Siswa dan guru berefleksi

2. Siswa diminta mempelajari materi selanjutnya di rumah

3. Doa 4. Salam penutup

dari tujuh (7) warna Psikomotorik

8. Siswa dapat membuat cakram warna yang terdiri dari tujuh (7) warna dengan anggota kelompok

Klaten, 15 Februari 2012

140 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

141

LEMBAR KERJA SISWA (SIKLUS I PERTEMUAN 1)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Selasa, 7 Februari 2012 Pertemuan ke : 1 (satu) Kelas / Semester : V / 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Anggota Kelompok : 1. ...................................................... 2. ..................................................... 3. ...................................................... 4. ...................................................... 5. ......................................................

1. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menyebutkan lima (5) macam sifat-sifat cahaya dengan membaca ringkasan materi b. Siswa dapat menjelaskan pengertian cahaya minimal empat (4) kata tanpa membuka catatan c. Siswa dapat menunjukkan minimal dua (2) sifat cahaya setelah melakukan percobaan d. Siswa dapat membedakan sifat cahaya dapat merambat lurus dengan cahaya dapat dibiaskan e. Siswa dapat menyimpulkan bahwa cahaya memiliki berbagai sifat setelah melakukan percobaan f. Siswa dapat menilai satu (1) contoh kegunaan cahaya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari

tanpa bertanya teman g. Siswa dapat membuktikan dengan melakukan percobaan bersama anggota kelompok bahwa

cahaya dapat merambat lurus h. Siswa dapat membuktikan dengan melakukan percobaan bersama anggota kelompok bahwa

cahaya dapat dibiaskan i. Siswa dapat teliti dalam melakukan percobaan bersama anggota kelompok untuk membuktiktikan

sifat cahaya

2. Petunjuk : Tulislah nama anggota kelompokmu di pojok kanan atas! Lakukan kegiatan-kegiatan belajar berikut! Isilah setiap pertanyaan dengan tulisan yang rapi! Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

142

3. Kegiatan Belajar Kegiatan belajar 1 Bacalah ringkasan materi yang diberi oleh gurumu! Kegiatan belajar 2 Lakukan percobaan berikut!

“Cahaya merambat lurus” A. Alat dan Bahan :

1. Karton tebal 2. Gunting 3. Pelubang karton 4. Penyangga karton 5. Korek api 6. Lilin

B. Cara Kerja :

1. Guntinglah karton dengan ukuran + 20x30 cm sebanyak 3 lembar! 2. Buat lubang di tengah ketiga karton setinggi ujung lilin! 3. Letakkan masing- masing kertas karton pada penyangga karton! 4. Atur letak karton bersebelahan dan sejajar! 5. Letakkan lilin pada bagian ujung kanan dari deretan karton! 6. Atur sedemikian rupa sehingga lubang pada ketiga karton segaris! 7. Nyalakan lilin dan amati dari ujung kiri deretan karton!

8. Bagaimana dengan nyala lilin, apakah dapat terlihat? .................................................................................................................................

9. Kemudian, geser salah satu kertas karton sehingga ketiga lubang tidak segaris!

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

143

10. Amati apa yang terjadi! Apakah cahaya lilin dapat terlihat? ................................................................................................................................................

Kegiatan belajar 3 Kerjakan soal di bawah ini mengacu pada percobaan di atas!

1. Apakah kalian dapat melihat nyala lilin saat ketiga lubang pada karton segaris?

Mengapa?

Jawab:

................................................................................................................................................

2. Setelah lubang karton tidak segaris, apakah kalian dapat melihat nyala lilin? Mengapa? Jawab:

................................................................................................................................................

Kesimpulan: Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

144

Kegiatan belajar 4 Lakukan percobaan berikut!

“cahaya dapat dibiaskan” A. Alat dan Bahan :

1. gelas 2. pensil 3. air

B. Cara Kerja :

1. Isilah gelas dengan air setinggi + ¾ gelas! 2. Celupkan pensil pada air dalam gelas dengan keadaan serong!

3. Amati bagaimana kenampakan pada pensil! .................................................................................................................... 4. Tambahkan air pada gelas hingga penuh! 5. Bagaimana keadaan pensil sekarang? .....................................................................................................................

Kegiatan belajar 5 Kerjakan soal di bawah ini mengacu pada percobaan di atas!

1. Bagaimana keadaan pensil yang tercelup didalam air setinggi + ¾ gelas? Mengapa?

Jawab:

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

145

2. Setelah gelas diisi air dengan penuh, bagaimana keadaan pensilnya?

Jawab:

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Refleksi:

1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

atau atau ................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

Kesimpulan: Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

146

LEMBAR KERJA SISWA (SIKLUS I PERTEMUAN 2)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Jum’at, 10 Februari 2012 Pertemuan ke : 2 (dua) Kelas / Semester : V / 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Anggota Kelompok : 1. ...................................................... 2. ..................................................... 3. ...................................................... 4. ...................................................... 5. ......................................................

1. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan minimal tiga (3) benda yang dapat ditembus cahaya dan tidak

dapat ditembus cahaya dengan membuka ringkasan materi 2. Siswa dapat mendeskripsikan minimal dua (2) benda yang dapat ditembus cahaya dan

tidak dapat ditembus cahaya dengan berdiskusi 3. Siswa dapat membedakan minimal dua (2) benda yang dapat ditembus cahaya dengan

benda yang tidak dapat ditembus cahaya setelah melakukan percobaan 4. Siswa dapat menggolongkan minimal tiga (3) benda yang dapat ditembus cahaya dan

tidak dapat ditembus cahaya tanpa bertanya teman 5. Siswa dapat menilai satu (1) contoh kegunaan cahaya bagi manusia dalam kehidupan

sehari-hari tanpa bertanya teman 6. Siswa dapat menarik kesimpulan ciri benda yang dapat ditembus cahaya minimal satu (1)

kalimat dengan bahasa sendiri 7. Siswa dapat membuktikan dengan melakukan percobaan bersama anggota kelompok

bahwa cahaya dapat menembus benda bening 8. Siswa dapat jujur dalam melaporkan hasil percobaan bersama anggota kelompok untuk

membuktiktikan sifat cahaya dapat menembus benda bening

2. Petunjuk : Tulislah nama anggota kelompokmu di pojok kanan atas! Lakukan kegiatan-kegiatan belajar berikut! Isilah setiap pertanyaan dengan tulisan yang rapi! Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

147

3. Kegiatan Belajar Kegiatan belajar 1 Bacalah ringkasan materi yang diberi oleh gurumu!

Kegiatan belajar 2 Lakukan percobaan berikut!

“Cahaya dapat menembus benda bening” A. Alat dan Bahan :

1. senter 2. gelas aqua 3. kertas karton 4. papan/ triplek 5. plastik transparan 6. buku 7. kaca/ gelas bening 8. batu

B. Cara Kerja : 1. letakkan masing- masing benda di atas meja! 2. Peganglah salah satu benda, kemudian sorotkan senter pada benda yang kamu

pegang! 3. Secara bergantian sorotkan senter pada masing- masing benda yang tersedia! 4. Amati berkas cahaya senter dari balik benda yang disoroti, apakah cahayanya

dapat menembus benda atau tidak!

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

148

Kegiatan belajar 3

Catatlah hasil pengamatanmu dengan memberi tanda (v) di bawah ini!

No Nama Benda Tembus cahaya Tidak tembuscahaya

1. Kertas karton . . . . . .

2. Plastik transparan . . . . . .

3. Gelas aqua . . . . . .

4. Buku . . . . . .

5. Papan/ triplek . . . . . .

6. Kaca bening . . . . . .

7 Batu . . . . . .

8 Mika . . . . . .

Kegiatan belajar 4 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan minimal 3 benda di sekitarmu yang dapat ditembus cahaya?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Sebutkan minimal 3 benda di sekitarmu yang tidak dapat ditembus cahaya?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

149

Refleksi:

1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

atau atau ................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

Kesimpulan: Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

150

LEMBAR KERJA SISWA (SIKLUS II PERTEMUAN 1)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Senin, 13 Februari 2012 Pertemuan ke : 3 (tiga) Kelas / Semester : V / 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Anggota Kelompok : 1. ...................................................... 2. ..................................................... 3. ......................................................

1. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan dua (2) sifat pemantulan cahaya dengan membuka ringkasan materi

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kedua (2) sifat pemantulan cahaya dengan kata-kata sendiri

3. Siswa dapat menemukan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh masing-masing cermin setelah dijelaskan oleh guru

4. Siswa dapat menguraikan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh masing-masing cermin dengan membuka ringkasan materi

5. Siswa dapat menyimpulkan minimal dua (2) sifat yang dibentuk oleh setiap cermin tanpa bertanya teman

6. Siswa dapat membandingkan kegunaan tiga (3) cermin dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi

7. Siswa dapat membuktikan dengan percobaan bersama kelompok bahwa cahaya dapat dipantulkan

8. Siswa dapat teliti dalam melakukan percobaan mengenai sifat cahaya dapat dipantulkan

2. Petunjuk : Tulislah nama anggota kelompokmu di pojok kanan atas! Lakukan kegiatan-kegiatan belajar berikut! Isilah setiap pertanyaan dengan tulisan yang rapi! Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

151

3. Kegiatan Belajar Kegiatan belajar 1 Bacalah ringkasan materi yang diberi oleh gurumu!

Kegiatan belajar 2 Lakukan percobaan berikut!

“Cahaya dapat dipantulkan” A. Alat dan Bahan :

1. cermin datar 2. pecahan cermin 3. senter 4. kertas penutup (kertas karton) 5. isolatif

B. Cara Kerja : 1. Buatlah celah sempit pada kertas karton membentuk garis sepanjang + 3 cm! 2. Tutupkan kertas karton pada kaca senter sehingga celah tepat berada ditengah! 3. Tempelkan isolasif pada kertas karton di senter! 4. Cari tempat yang agak gelap, dan letakkan cermin datar menghadap ke atas! 5. Sorotkan cahaya senter pada cermin datar!

6. Amati cahaya yang keluar dari celah senter sampai di cermin datar! 7. Bagaimanakah arah pemantulan cahaya senter?

....................................................................................................................................................... 8. Sorotkan cahaya senter pada pecahan cermin! 9. Amati bagaimanakah arah pemantulan cahaya senter!

.......................................................................................................................................................

Mengetahui Jenis Pemantulan

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

152

Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimana cahaya yang dihasilkan dari senter setelah mengenai cermin datar? Terjadi pemantulan apa? .........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

2. Bagaimana cahaya yang dihasilkan dari senter setelah mengenai pecahan cermin? Terjadi pemantulan apa? .........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Kegiatan belajar 4

Lanjutkan melakukan percobaan berikut! A. Alat dan Bahan : 1. cermin datar 2. pena/ pensil

B. Cara Kerja :

1. Tegakkan cermin datar dan letakkan pena atau pensil dihadap cermin! 2. Amati bagaimana bayangan yang nampak pada cermin datar!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Kegiatan belajar 5

Lanjutkan melakukan percobaan berikut! A. Alat dan Bahan : 1. cermin cekung (sendok logam) 2. pena/ pensil

B. Cara Kerja :

1. Ambil sendok logam yang masih mengkilap! 2. Letakkan pena atau pensil dihadapan cekungan sendok dengan jarak

sekitar 5-7cm!

Mengetahui Sifat-sifat pada cermin datar

Mengetahui Sifat-sifat pada cermin cekung

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

153

3. Amati bagaimana bayangan pena atau pensil yang nampak pada sendok!

4. Bagaimana ukuran pena atau pensil yang nampak? .......................................................................................................................

5. Setelah itu, jauhkan letak pena atau pensil! 6. Bagaimana dengan bayangan pena atau pensil pada sendok?

....................................................................................................................................

Kegiatan belajar 6

Lanjutkan melakukan percobaan berikut! A. Alat dan Bahan : 1. cermin cembung (kaca spion)

B. Cara Kerja

1. Ambil kaca spion!

2. Letakkan didepan badanmu agak kesamping!

3. Amati benda- benda yang ada di belakangmu!

4. Bagaimana ukuran benda yang terlihat didalam kaca spion?

....................................................................................................................................

Kegiatan belajar 7 1. Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar? ................................................................................................................................................

Mengetahui Sifat-sifat pada cermin cembung

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

154

2. Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung? ................................................................................................................................................ 3. Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung? ................................................................................................................................................

Refleksi:

1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

atau atau ................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

Kesimpulan: Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

155

LEMBAR KERJA SISWA (SIKLUS II PERTEMUAN 2)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Bakung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Rabu, 15 Februari 2012 Pertemuan ke : 4 (empat) Kelas / Semester : V / 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Anggota Kelompok : 1. ...................................................... 2. ..................................................... 3. ......................................................

1. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan tujuh (7) warna pembentuk cahaya putih dengan membaca ringkasan materi

2. Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

3. Siswa dapat mendemonstrasikan di depan kelas bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna setelah membuat cakram warna

4. Siswa dapat menunjukkan hubungan tujuh (7) warna pembentuk cahaya putih setelah membuat cakram warna

5. Siswa dapat menyimpulkan dengan kata-kata sendiri bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

6. Siswa dapat membuktikan kebenaran bahwa cahaya putih terdiri dari tujuh (7) warna setelah membuat cakram warna

7. Siswa dapat membuat cakram warna yang terdiri dari tujuh (7) warna dengan anggota kelompok

8. Siswa dapat jujur dalam melaporkan hasil percobaan membuat cakram warna untuk membuktikan cahaya putih terdiri dari tujuh (7) warna

2. Petunjuk : Tulislah nama anggota kelompokmu di pojok kanan atas! Lakukan kegiatan-kegiatan belajar berikut! Isilah setiap pertanyaan dengan tulisan yang rapi! Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

156

3. Kegiatan Belajar Kegiatan belajar 1 Bacalah ringkasan materi yang diberi oleh gurumu! Kegiatan belajar 2 Lakukan percobaan berikut!

“Cahaya putih dapat diuraikan” A. Alat dan Bahan :

1. Kertas karton 2. Kertas warna 3. gunting 4. lem 5. kayu 6. paku 7. palu

B. Cara Kerja : 1. guntinglah kertas karton membentuk lingkaran, dan dibagian tengah diberi lubang! 2. guntinglah kertas 7 warna membentuk segitiga melengkung! 3. tempelkan 7 kertas warna menggunakan lem pada kertas karton! 4. masukkan paku pada lubang kertas karton! 5. pakukan paku pada kayu! 6. putarkan kertas karton dengan kencang!

7. Amati apa warna yang nampak pada kertas karton tersebut! Mengapa demikian? .................................................................................................................................................................................................................................................................

Ayo melakukan percobaan!

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

157

Kegiatan belajar 3 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja warna kertas yang ditempelkan pada kertas karton?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Bagaimana warna yang terlihat pada kertas karton yang diputar kencang? Mengapa

demikian?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan spektrum cahaya?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

4. Apakah yang dimaksud dengan dispersi?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Kesimpulan: Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya putih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

158

Refleksi:

1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

atau atau ................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

159

Ringkasan Materi (Siklus I Pertemuan 1)

Sifat-sifat cahaya adalah suatu sifat yang dimiliki pada cahaya. Di alam ini, cahaya sangat penting bagi kehidupan. Cahaya digunakan sebagai sumber penerangan, fotosintesis bagi tumbuhan, pada pagi hari untuk mendapatkan vitamin D bagi kesehatan badan terutama kesehatan tulang. Selain itu, ciri rumah yang sehat adalah rumah yang cukup mendapatkan cahaya.

sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh sumber cahaya antara lain: matahari, kilat, bintang, lampu, lilin, api, senter, dll. Sumber cahaya yang paling utama di bumi adalah matahari.

1. Cahaya dapat merambat lurus

Cahaya dapat dikatakan merambat lurus apabila cahaya tidak terhalang oleh apapun. Dalam hal ini, kalian dapat membuktikan seperti pada gambar di samping.

Selain itu, contoh cahaya dapat merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari

antara lain:

a. Cahaya matahari yang terlihat dari dalam rumah melewati ventilasi rumah.

b. Cahaya matahari yang terlihat dari dalam rumah melewati atap yang bocor.

c. Lampu mobil atau motor yang menyala.

Sifat-sifat Cahaya

Merambat Lurus

Dapat Dibiaskan

Menembus Benda Bening

Dapat Dipantulkan

Cahaya Putih Terdiri dari Berbagai Warna

Merah Jingga

Kuning Hijau

Biru Nila

Ungu

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

160

2. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan adalah peristiwa pembelokkan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda kerapatannya.

a. Jika cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya, cahaya merambat dari udara ke air.

b. Jika cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Garis normal adalah garis maya yang tegak lurus pada bidang batas kedua zat.

peristiwa pembiasan cahaya dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya :

a. Kaki bebek di dalam air terlihat pendek. b. Dasar kolam terlihat dangkal daripada kedalaman sebenarnya.

Sumber :

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

Haryanto. 2007. Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga

Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

160 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

161

Ringkasan Materi (Siklus I Pertemuan 2)

3. Cahaya dapat menembus benda bening

Cahaya dapat masuk ke dalam rumah selain melewati celah-celah juga melalui kaca rumah. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya. Apabila kamu menutup kaca jendela rumahmu dengan menggunakan karton, maka cahaya tidak dapat masuk kedalam rumah. Selain itu, untuk membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening kamu dapat melakukan percobaan seperti gambar di bawah ini.

Cahaya dapat dikatakan menembus benda bening, apabila berkas cahaya tersebut dapat melewati benda. Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya. Benda bening dapat ditembus oleh cahaya, misalnya : kaca, plastik, gelas aqua, gelas bening, air jernih, dll. Benda gelap adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Benda gelap tidak dapat ditembus oleh cahaya, misalnya : kertas karton, batu, buku, papan, triplek, dll.

Sumber :

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

Haryanto. 2007. Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga

Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

Lakukanlah Percobaan di Samping!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

162

Ringkasan Materi (Siklus II Pertemuan 1)

4. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (pemantulan difus).

a. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul memiliki arah yang teratur.

b. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Cermin dibedakan menjadi tiga macam, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

a. Cermin Datar

Mengenal Sifat Bayangan pada Cermin Datar!

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin.

Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat semu (maya), tegak, jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda, dan ukurannya sama dengan bendanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

163

b. Cermin Cekung

Menentukan Sifat Bayangan pada Cermin Cekung!

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Selain itu, cermin cekung dapat dilihat menggunakan sendok logam. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).

2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

c. Cermin Cembung

Menentukan Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk kaca spion pada kendaraan bermotor.

Bayangan pada cermin cembung bersifat semu (maya), tegak seperti bendanya, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

Sumber :

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

Haryanto. 2007. Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga

Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

163 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

164

Ringkasan Materi (Siklus II Pertemuan 2)

5. Cahaya putih dapat diuraikan

Cahaya matahari yang terlihat putih, sebenarnya perpaduan dari berbagai warna cahaya yang disebut spektrum cahaya. Spektrum cahaya terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tetesan hujan yang membiaskan cahaya matahari, sehingga warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna yang disebut pelangi.

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Pelangi yang kita lihat memiliki bermacam-macam warna, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna putih dapat terurai menjadi berbagai warna dapat dibuktikan dengan cakram warna. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada air didalam ember yang terkena sinar matahari, lampu, cahaya matahari, dan lain-lain. Untuk membuktikan bahwa cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna dapatdibuktikan dengan menggunakan alat yaitu cakram warna.

Gambar: Cakram warna

Sumber :

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas

Haryanto. 2007. Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga

Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Depdiknas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

165

Nama : _______________ Soal Evaluasi

Siklus I

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang kalian anggap benar! 1. Di bawah ini merupakan contoh sumber

cahaya, kecuali . . . . a. matahari c. bulan b. bintang d. lampu

2. Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut, kecuali . . . . a. merambat lurus c. dibiaskan b. dipantulkan d. dirasakan

3. Pada gambar disamping membuktikan bahwa cahaya dapat . . . .

a. dipantulkan c. merambat lurus b. dibiaskan d. menembus benda

4. Semua benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri disebut sumber . . . . a. lampu c. cahaya b. sinar d. terang

5. Dapat menembus benda bening dan dapat dipantulkan merupakan sifat . . . . a. benda c. cahaya b. warna d. perambatan

6. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . . a. kertas c. plastik b. tripleks d. kayu

7. Di bawah ini yang merupakan alat untuk menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus, kecuali . . . . a. kertas karton c. korek api b. lilin d. cermin

8. Pembiasan cahaya terjadi jika melalui dua medium yang berbeda . . . . a. warna c. kerapatan b. jenis d. ruang

9. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya matahari dapat . . . . a. dipantulkan c. merambat lurus b. dibiaskan d. menembus benda

10. Peristiwa dibawah ini yang merupakan bukti bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah . . . . a. cahaya yang mengenai cermin b. cahaya matahari yang masuk ke rumah c. cahaya yang melewati gelas bening d. terbentuknya pelangi pada waktu

hujan

11. Pada sebuah atap yang bocor, cahaya akan masuk ke dalam rumah. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat . . . . a. merambat lurus b. menembus benda bening c. memantul d. dibiaskan

12. Ciri-ciri rumah yang sehat adalah rumah yang . . . . a. dihuni orang b. sudah ada listriknya c. cukup mendapatkan sinar matahari d. banyak pancaran

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

166

13. Bolpoin yang dicelupkan sebagian dalam gelas berisi air akan terlihat bengkok, hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat . . . a. merambat lurus b. menembus benda bening c. dipantulkan d. dibiaskan

14. Di bawah ini merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya, kecuali . . . . a. gelas bening c. karton b. kaca jendela d. plastik bening

15. Pada gambar disamping menunjukkan bahwa cahaya lilin tidak terlihat oleh

pengamat, karena karton yang tengah (Y) digeser. Hal tersebut membuktikan bahwa perambatan cahaya . . . . a. dipantulkan c. terhalang b. dibelokkan d. terbiaskan

16. Cahaya matahari pada waktu pagi hari sangat menguntungkan kesehatan badan, terutama kesehatan . . . .

a. panca indera c. tulang b. gigi d. otot

17. Kaki bebek ketika berenang di air akan

terlihat . . . . a. pendek c. besar b. gerak d. semu

18. Dasar kolam tampak lebih dangkal dari yang sesungguhnya merupakan akibat peristiwa . . . . cahaya a. pemantulan c. pembiasan b. penguraian d. perambatan

19. Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat, maka cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . . a. menjauhi garis normal b. mendekati garis normal c. sejajar garis normal d. berlawanan arah dengan garis normal

20. Di bawah ini merupakan alat untuk membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening, kecuali . . . . a. kertas karton c. pensil b. senter d. gelas bening

Selamat Mengerjakan

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

167

Nama : _______________ No : ____

Soal Evaluasi Siklus II

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang kalian anggap benar!

1. Kita dapat melihat bayangan benda di depan cermin. Hal ini disebabkan cahaya mempunyai sifat . . . . a. merambat lurus b. dapat dipantulkan c. dapat dibiaskan d. dapat diuraikan

2. Cahaya yang mengenai pada sebuah cermin, maka akan . . . . a. dirambatkan c. dibiaskan b. dipantulkan d. diuraikan

3. Perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut . . . . a. pelangi c. warna terang b. spektrum cahaya d. warna gelap

4. Cakram warna yang berwarna pelangi jika diputar cepat akan kelihatan berwarna . . . . a. hijau c. jingga b. biru d. putih

5. Cahaya yang jatuh pada permukaan yang rata, maka akan terjadi pemantulan . . . . a. teratur c. baur b. ke segala arah d. ganda

6. Contoh peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya adalah . . . . a. elang dapat melihat ikan di dalam

air b. bayangan pada cermin c. pensil dalam air terlihat patah d. pelangi

7. Diantara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin dalam kehidupan sehari-hari yaitu. . . . a. cermin cekung c. cermin datar b. cermin cembung d. lensa rangkap

8. Apabila kamu bercermin menggunakan kaca spion, maka bayanganmu akan terbentuk . . . . a. semu, lebih kecil, dan tegak b.nyata, berdiri terbalik seperti

bendanya c. nyata, berdiri tegak seperti

bendanya d. semu, berdiri tegak seperti

bendanya

9. Cermin yang memiliki permukaan berbentuk cekungan disebut cermin . . . . a. cembung c. hias b. datar d. cekung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

168

10. Tujuh warna sebagai penyusun cahaya putih disebut dengan . . . . a. pelangi c. cakram warna b. spektrum cahaya d. cahaya warna

11. Fungsi utama cahaya matahari bagi tumbuhan adalah untuk . . . . a. penyerbukan c. pembuahan b. fotosintesis d. hidup

12. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung mempunyai sifat . . . . a. nyata dan tegak b. semu dan dipebesar c. semu dan terbalik d. nyata dan diterbalik

13. Alat yang digunakan untuk menunjukkan cahaya putih merupakan kumpulan warna-warna adalah . . . . a. pelangi c. cakram warna b. periskop d. cahaya warna

14. Pemantulan cahaya yang menuju ke segala arah disebut pemantulan . . . . a. teratur c. baur b. sejajar d. ganda

15. Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain di belakang, tanpa harus menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya . . . . a. dapat dipantulkan b. merambat lurus c. dapat dibiaskan

d. dapat diuraikan

16. Pada waktu kita bercermin, kita dapat melihat bayangan kita didalam cermin. Hal ini membuktikan bahwa cahaya mempunyai sifat . . . . a. merambat lurus b. dapat dipantulkan c. dapat dibiaskan d. dapat diuraikan

17. Berikut ini termasuk alat yang digunakan untuk membuat cakram warna, kecuali . . . . a. kertas karton c. gunting b. kertas warna d. gelas bening

18. Pada gambar disamping membuktikan bayangan benda

dan benda aslinya pada cermin . . . . a. datar c. cembung b. cekung d. ganda

19. Berbagai warna yang membentuk warna pelangi terurai dari warna . . . . a. pelangi c. terang b. putih d. gelap

20. Cahaya yang mengenai pecahan kaca akan memantul ke segala arah, disebut dengan pemantulan . . . . a. baur c. teratur b. berarah d. ganda

Selamat Mengerjakan

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

169

Rubrik Penilaian Afektif

A. Teliti dalam melakukan percobaan

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah

Nilai Langkah-langkah percobaan runtut/sistematis

Tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan hasil percobaan

Sabar dalam melakukan percobaan

Sedikit melakukan kesalahan dalam percobaan

Mengulangi percobaan hingga mendapatkan kesimpulan yang pasti

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian : Langkah-langkah percobaan runtut/sistematis: Nilai 4 = Semua langkah percobaan runtut Nilai 3 = Ada salah satu langkah percobaan tidak runtut Nilai 2 = Ada dua langkah percobaan tidak runtut Nilai 1 = Ada lebih dari dua langkah percobaan tidak runtut Tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan hasil percobaan: Nilai 4 = Siswa selesai melakukan percobaan, menjawab soal, kemudian menyimpulkan Nilai 3 = Siswa selesai melakukan percobaan, belum selesai menjawab soal, kemudian menyimpulkan Nilai 2 = Siswa selesai menyelesaikan percobaan, tidak menjawab soal, kemudian menyimpulkan Nilai 1 = Siswa tidak melakukan percobaan, tetapi langsung menyimpulkan Sabar dalam melakukan percobaan: Nilai 4 = Siswa tidak terburu-buru dalam melakukan percobaan Nilai 3 = Siswa satu kali terburu-buru dalam melakukan percobaan Nilai 2 = Siswa lebih dari sekali terburu-buru dalam melakukan percobaan Nilai 1 = Siswa selalu terburu-buru dalam melakukan percobaan Sedikit melakukan kesalahan dalam percobaan: Nilai 4 = Siswa melakukan percobaan dengan tepat berdasarkan petunjuk/sumber Nilai 3 = Siswa melakukan percobaan dengan sekali kesalahan tidak berdasarkan petunjuk/sumber Nilai 2 = Siswa melakukan percobaan dengan dua kali kesalahan tidak berdasarkan petunjuk/sumber Nilai 1 = Siswa lebih dari dua kali kesalahan melakukan percobaan tidak berdasarkan petunjuk/sumber Mengulangi percobaan hingga mendapatkan kesimpulan yang pasti: Nilai 4 = Siswa mengulangi percobaan lebih dari dua kali Nilai 3 = Siswa mengulangi percobaan dua kali Nilai 2 = Siswa mengulangi percobaan satu kali Nilai 1 = Siswa tidak mengulangi percobaan

Lampiran 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

170

B. Jujur dalam melaporkan hasil percobaan

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai Menyampa

ikan hasil percobaan apa adanya

Tidak mencotoh percobaan kelompok lain

Mengatakan yang sebenarnya

Tidak memanipulasi alat percobaan

Menanyakan kesulitan yang dialami pada waktu melakukan percobaan

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian : Menyampaikan hasil percobaan apa adanya: Nilai 4 = Siswa menyampaikan hasil pekerjaan sesuai dengan hasil percobaan Nilai 3 = Siswa menyampaikan hasil pekerjaan dengan sekali meniru kelompok lain Nilai 2 = Siswa menyampaikan hasil pekerjaan lebih dari sekali meniru kelompok lain Nilai 1 = Siswa menyampaikan hasil pekerjaan milik kelompok lain Tidak mencotoh percobaan kelompok lain: Nilai 4 = Siswa menyelesaikan pekerjaan dengan anggota kelompoknya sendiri Nilai 3 = Siswa mencontoh satu kali pekerjaan kelompok lain Nilai 2 = Siswa mencontoh dua kali pekerjaan kelompok lain Nilai 1 = Siswa mencontoh lebih dari dua kali pekerjaan kelompok lain Mengatakan yang sebenarnya: Nilai 4 = Siswa mengatakan hasil pekerjaan lebih dari dua sumber Nilai 3 = Siswa mengatakan hasil pekerjaan berdasarkan dua sumber Nilai 2 = Siswa mengatakan hasil pekerjaan berdasarkan satu sumber Nilai 1 = Siswa mengatakan hasil pekerjaan tidak berdasarkan sumber Tidak memanipulasi alat percobaan: Nilai 4 = Siswa tidak memanipulasi alat percobaan, pada saat melakukan percobaan Nilai 3 = Siswa sekali memanipulasi alat percobaan, pada saat melakukan percobaan Nilai 2 = Siswa lebih dari satu kali memanipulasi alat percobaan, pada saat melakukan percobaan Nilai 1 = Siswa selalu memanipulasi alat percobaan, pada saat melakukan percobaan Menanyakan kesulitan yang dialami pada waktu melakukan percobaan: Nilai 4 = Siswa lebih dari dua kali menanyakan kesulitan yang dialami Nilai 3 = Siswa dua kali menanyakan kesulitan yang dialami Nilai 2 = Siswa satu kali menanyakan kesulitan yang dialami Nilai 1 = Siswa tidak menanyakan kesulitan yang dialami

170 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

171

Rubrik Penilaian Psikomotorik

A. Penilaian dalam melakukan percobaan

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah

Nilai Ketepatan materi

Kebersihan alat percobaan

Kelengkapan hasil percobaan

Ketepatan waktu

Kerapian hasil percobaan

1

2

3

4

5

Kriteria Penilaian : Ketepatan materi: Nilai 4 = lingkup materi benar, materi runtut, dan tidak miskonsepsi materi Nilai 3 = Salah satu kriteria di atas tidak maksimal Nilai 2 = Dua kriteria di atas tidak maksimal Nilai 1 = Tiga kriteria di atas tidak maksimal Kebersihan alat percobaan: Nilai 4 = Semua alat percobaan bersih, tidak berceceran , dan tidak ada yang tertinggal di meja Nilai 3 = Salah satu kriteria di atas tidak maksimal Nilai 2 = dua kriteria di atas tidak maksimal Nilai 1 = Tiga kriteria di atas tidak maksimal Kelengkapan hasil percobaan: Nilai 4 = Hasil pekerjaan lengkap, menjawab pertanyaan di LKS, dan menyimpulkannya Nilai 3 = Salah satu kriteria di atas tidak maksimal Nilai 2 = Dua kriteria di atas tidak maksimal Nilai 1 = Tiga kriteria di atas tidak maksimal Ketepatan waktu: Nilai 4 = Pengumpulannya sebelum waktu yang ditentukan, tepat pada waktu pengumpulan, dan tidak menyusul Nilai 3 = Salah satu kriteria di atas tidak maksimal Nilai 2 = Dua kriteria di atas tidak maksimal Nilai 1 = Tiga kriteria di atas tidak maksimal Kerapian hasil percobaan: Nilai 4 = Tidak ada coretan, kertasnya bersih, dan tidak kumal Nilai 3 = Salah satu kriteria di atas tidak maksimal Nilai 2 = Dua kriteria di atas tidak maksimal Nilai 1 = Tiga kriteria di atas tidak maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

172

INSTRUMEN VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN

Yth. Expert Judgement

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari pada salah satu angka 1,2,3,4, dan 5 serta memberi komentar desain pembelajaran berikut pada kolom yang telah tersedia.

A. SILABUS No KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR 1 Kelengkapan unsur-unsur

silabus 1 2 3 4 5

2 Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator

1 2 3 4 5

3 Kualitas perumusan pengalaman belajar

1 2 3 4 5

4 Ketepatan pilihan perilaku esensial dalam indikator

1 2 3 4 5

5 Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator mencerminkan keutuhan perkembangan pribadi siswa

1 2 3 4 5

6 Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan

1 2 3 4 5

7 Ketepatan dalam memilih media

1 2 3 4 5

8 Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator

1 2 3 4 5

9 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

1 2 3 4 5

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR 1 Kelengkapan unsur-unsur

RPP 1 2 3 4 5

2 Kesesuaian rumusan tujuan

pembelajaran dengan 1 2 3 4 5

Lampiran 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

173

indikator 3 Pemenuhan syarat-syarat

dalam perumusan tujuan pembelajaran

1 2 3 4 5

4 Isi rumusan tujuan meliputi keutuhan perkembangan pribadi siswa

1 2 3 4 5

5 Ketepatan dalam memilih pendekatan/model pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Ketepatan dalam memilih metode/teknik pembelajaran

1 2 3 4 5

7 Kemenarikan, variasi, dan ketepatan teknik yang digunakan dalam membuka pelajaran

1 2 3 4 5

8 Rumusan kegiatan pembelajaran mencerminkan pendekatan/model/metode/teknik pembelajaran yang dipilih

1 2 3 4 5

9 Rumusan kegiatan pembelajarannya mencerminkan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Kolaborasi (EEK)

1 2 3 4 5

10 Rumusan kegiatan pembelajaran berpotensi untuk memberdayakan siswa

1 2 3 4 5

11 Rumusan kegiatan pembelajaran berpotensi untuk terciptanya pembelajaran yang menyenangkan/bermakna

1 2 3 4 5

12 Tingkat variasi dalam kegiatan pembelajaran

1 2 3 4 5

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

174

13 Pengorganisasian materi sistematis, logis, dan psikologis

1 2 3 4 5

14 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran proporsional

1 2 3 4 5

15 Kelengkapan rumusan kegiatan akhir pelajaran (rangkuman, evaluasi, refleksi, tindak lanjut)

1 2 3 4 5

16 Tingkat kesesuaian indikator, tujuan, dan item penilaian

1 2 3 4 5

17 Penggunaan ragam teknik penilaian (penilaian bersifat otentik)

1 2 3 4 5

18 Kuailitas kisi-kisi penilaian 1 2 3 4 5 19 Tingkat kecukupan sumber

belajar yang digunakan 1 2 3 4 5

20 Ketepatan pemilihan media pembelajaran

1 2 3 4 5

21 Penggunaan bahasa Indonesia & tata tulis baku

1 2 3 4 5

C. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR 1 Kelengkapan unsur-unsur

LKS 1 2 3 4 5

2 Rumusan petunjuk LKS

sederhana sehingga mudah dipahami siswa

1 2 3 4 5

3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa

1 2 3 4 5

4 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut

1 2 3 4 5

5 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan

1 2 3 4 5

174 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

175

tercapainya indikator/tujuan pembelajaran

6 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1 2 3 4 5

7 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi

1 2 3 4 5

8 Tampilan LKS indah dan menarik

1 2 3 4 5

D. BAHAN AJAR

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR 1 Materi sesuai dengan

indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

1 2 3 4 5

2 Materi pelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

1 2 3 4 5

3 Susunan materi pelajaran sistematis, logis, dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1 2 3 4 5

4 Redaksional bahasa Indonesia baku dan sederhana

1 2 3 4 5

5 Menuliskan sumber bahan yang dikutip dengan penulisan baku

1 2 3 4 5

Yogyakarta, Januari 2012

Mengetahui, Validator

(Expert Judgement)

175 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

176

Hasil Penghitungan Indeks Kesukaran (IK) Soal Siklus I dan Soal Siklus II Keterangan : IK =

୶ ୗ୩୭୰ ୟ୩ୱ୧୫ୟ୪

Keterangan: IK = ୶ ୗ୩୭୰ ୟ୩ୱ୧୫ୟ୪

Lampiran 8

1. Soal Nomor 1 = ଶଷଶ

= 0.81 (Mudah Sekali)

2. Soal Nomor 2 = ଶହଷଶ

= 0.78 (Mudah)

3. Soal Nomor 3 = ଶଶଷଶ

= 0.69 (Mudah)

4. Soal Nomor 4 = ଵଵଷଶ

= 0.34 (Sukar)

5. Soal Nomor 5 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

6. Soal Nomor 6 = ଵଶଷଶ

= 0.37 (Sukar)

7. Soal Nomor 7 = ଶଷଶ

= 0.84 (Mudah Sekali)

8. Soal Nomor 8 = ଶହଷଶ

= 0.78 (Mudah)

9. Soal Nomor 9 = ଼ଷଶ

= 0.25 (Sukar)

10. Soal Nomor 10 = ଶହଷଶ

= 0.78 (Mudah)

11. Soal Nomor 11 = ଶସଷଶ

= 0.75 (Mudah)

12. Soal Nomor 12 = ଵଶଷଶ

= 0.37 (Sukar)

13. Soal Nomor 13 = ଷଷଶ

= 0.09 (Sangat Sukar)

14. Soal Nomor 14 = ଶଵଷଶ

= 0.66 (Mudah)

15. Soal Nomor 15 = ଶଷଶ

= 0.81 (Mudah Sekali)

16. Soal Nomor 16 = ଵସଷଶ

= 0.44 (Cukup)

17. Soal Nomor 17 = ଶହଷଶ

= 0.78 (Mudah)

18. Soal Nomor 18 = ଵହଷଶ

= 0.47 (Cukup)

19. Soal Nomor 19 = ଶ଼ଷଶ

= 0.87 (Mudah Sekali)

20. Soal Nomor 20 = ଵଷଶ

= 0.5 (Cukup)

1. Soal Nomor 1 = ଵଵଷଶ

= 0.34 (Sukar)

2. Soal Nomor 2 = ଵଽଷଶ

= 0.59 (Cukup)

3. Soal Nomor 3 = ଵହଷଶ

= 0.47 (Cukup)

4. Soal Nomor 4 = ଼ଷଶ

= 0.25 (Sukar)

5. Soal Nomor 5 = ଶହଷଶ

= 0.78 (Mudah)

6. Soal Nomor 6 = ଵସଷଶ

= 0.44 (Cukup)

7. Soal Nomor 7 = ଵ଼ଷଶ

= 0.56 (Cukup)

8. Soal Nomor 8 = ଶସଷଶ

= 0.75 (Mudah)

9. Soal Nomor 9 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

10. Soal Nomor 10 = ଵସଷଶ

= 0.44 (Cukup)

11. Soal Nomor 11 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

12. Soal Nomor 12 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

13. Soal Nomor 13 = ଵଷଶ

= 0.53 (Cukup)

14. Soal Nomor 14 = ଶସଷଶ

= 0.75 (Mudah)

15. Soal Nomor 15 = ଵଽଷଶ

= 0.59 (Cukup)

16. Soal Nomor 16 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

17. Soal Nomor 17 = ଵଽଷଶ

= 0.59 (Cukup)

18. Soal Nomor 18 = ଶଷଶ

= 0.62 (Mudah)

19. Soal Nomor 19 = ଵଶଷଶ

= 0.37 (Sukar)

20. Soal Nomor 20 = ଵହଷଶ

= 0.47 (Cukup)

IK Soal Siklus I IK Soal Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

177

Notulen Refleksi (Siklus I Pertemuan 1)

Hari/ tanggal : Selasa, 7 Februari 2012

Waktu : 08.50 – 09.20

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

Kehadiran : 1. Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2. Joko Purnomo

3. M.M. Ratnasari

4. Puput Wahyu Wijayanti

5. Dhanik Rima Diarini

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus I

pertemuan 1 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan dalam

penelitian. Kelebihannya antara lain sebagai berikut.

1. Materi yang diberikan bagus dan menarik

Dalam pembelajaran yang berlangsung, materi yang diberikan pada siswa

bagus dan menarik. Dimana materi tersebut didesain dengan sebaik dan seindah

mungkin untuk menumbuhkan minat siswa dalam belajar, sehingga prestasi yang

didapat siswa juga meningkat. Selain itu, materi yang diberikan pada siswa

divalidasikan kepada ahli terlebih dahulu, sehingga materi tersebut sudah valid untuk

diberikan pada siswa.

2. Penggunaan media dan alat yang mendukung

Dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung menggunakan beberapa

media dan alat percobaan untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa. Kegiatan

pembelajaran menggunakan laptop dan viewer untuk menyampaikan materi yang

dikemas dalam power point. Power point digunakan untuk memudahkan guru

menyampaikan materi pelajaran yang diajarkan. Dengan adanya power point dalam

kegiatan pembelajaran, siswa juga lebih tertarik untuk mempelajarinya. Selain itu,

dengan penggunaan alat-alat percobaan untuk menumbuhkan partisipasi aktif siswa

untuk melakukan percobaan.

Lampiran 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

178

Kekurangan:

1. Ada satu siswa yang sensitif

Dalam kegiatan belajar yang berlangsung tepatnya pada saat pembagian

kelompok, ada salah satu siswa yang menangis. Siswa itu bernama Niken. Niken

menangis karena diejek temennya yang bernama Divi. Niken sangat sensitif dengan

orang lain, apabila menyinggung perasaannya maka akan mudah sekali menangis.

Kata guru kelasnya “Niken adalah anak yatim, ibunya meninggal dunia dalam

keadaan mengandung. Keadaan ekonomi keluarga Niken sangat kurang, penampilan

fisik terlihat sangat memprihatinkan”. Baju yang dipakai untuk sekolah terlihat kotor

dan kumal. Selain itu, perhatian dari ayahnya terhadap Niken dan saudaranya juga

kurang.

Untuk mengatasi hal di atas, dalam pembelajaran selanjutnya saya dan guru

kelas akan, berusaha memberikan perhatian yang khusus kepada Niken. Selain itu,

dalam pembagian kelompok Niken diberi kebebasan memilih kelompok untuk

menghindari kensensitifannya.

2. Banyaknya observer didalam kelas

Banyaknya observer (2 orang observer mengamati minat siswa dan 1 orang

merekam kegiatan pembelajaran berlangsung) yang ada didalam kelas pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung mengakibatkan siswa menjadi tegang.

Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, ada sedikit kesalahan dari guru kelas,

karena guru kelasnya menjelaskan kepada siswa bahwa siswa akan dinilai dan diamati

mengenai minat belajarnya. Dari hal tersebut, Siswa menjadi tegang. Selain itu, kata

guru kelasnya di kelas itu “kelas bergantung pada gurunya, jika guru yang mengajar

tegang maka siswa yang diajar juga tegang”. Guru yang mengajar masih agak grogi

karena dalam kegiatan pembelajaran guru sebenarnya tidak mau untuk direkam.

Untuk mengatasi hal di atas, dalam pembelajaran selanjutnya saya akan

membatasi observer untuk mengamati dari luar kelas, supaya siswa tidak terlalu

terganggu dan tidak tegang lagi.

3. Penarikan kesimpulan yang keliru

Kesalahan sedikit mengenai penarikan kesimpulan yang dijelaskan pada

kegiatan pembelajarann yang berlangsung, guru menyimpulkan materi terlalu luas.

Guru menyimpulkan materi sampai pada materi yang akan diajarkan pada pertemuan

selanjutnya. Kesalahan tersebut berawal pada pembuatan slide power point yang

178 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

179

dibaca oleh guru. Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan berhati-hati dalam

pembuatan slide power point, terutama pada kesimpulan materi yang diajarkan.

Bakung, 7 Februari 2012

179 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

180

DAFTAR HADIR REFLEKSI (Siklus I Pertemuan 1)

Hari/ tanggal : Selasa, 7 Februari 2012

Waktu : 08.50 – 09.20

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

No Nama Tanda Tangan

1 Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2 Joko Purnomo

3 M. M. Ratnasari

4 Puput Wahyu Wijayanti

5 Dhanik Rima Diarini

Bakung, 7 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

181

Notulen Refleksi (Siklus I Pertemuan 2)

Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Februari 2012

Waktu : 08.50 – 09.30

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

Kehadiran : 1. Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2. Joko Purnomo

3. M.M. Ratnasari

4. Puput Wahyu Wijayanti

5. Dhanik Rima Diarini

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus I

pertemuan 1 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan dalam

penelitian. Kelebihannya antara lain sebagai berikut.

1. Suasana kelas terlihat hidup dan kondusif

Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung, suasanna kelas sudah terlihat

hidup. Guru dalam menyampaikan materinya sudah tidak grogi, sehingga siswa

terlihat sudah tidak tegang lagi. Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran dibanding

pertemuan sebelumnya, biasanya hanya diam sekarang sudah aktif mau bertanya dan

menjawab. Pada pertemuan sebelumnya, siswa belum mau untuk menjawab

pertanyaan, sekarang sudah aktif anggkat tangan dan menjawab. Dari hal-hal tersebut

minat siswa sudah terlihat dibandingkan pertemuan sebelumnya.

2. Anak yang sensitif sudah teratasi

Dalam pembelajaran berlangsung, Niken yang merupakan salah satu anak

yang sensitif sudah dapat diatasi. Niken sudah mau berinteraksi dengan anggota

kelompok dan mau bekerjasama dengan kelompok. Selain itu, pada saat guru

memberi pertanyaan kepada Niken, ia mau untuk menjawab atau angkat bicara.

Kekurangan:

1. Ada salah satu siswa terlihat “beda”

Dimana dalam pembelajaran berlangsung, ada satu siswa yang bernama Rizal

ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan tidak mau menjawab. Kata guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

182

“ia sebenarnya bisa, tapi orangnya pendiam.” Terbukti pada hasil tes kognitif

mendapat hasil di atas KKM. Selain itu, Rizal menginginkan duduk sendiri daripada

dengan teman hanya ramai atau bahkan berkelahi. Untuk mengatasi hal tersebut, saya

akan memberi perhatian yang lebih dan melibatkan siswa tersebut dalam

pembelajaran, baik secara indivividu maupun dalam kelompok.

2. Pembagian alat dan bahan percobaan pada kelompok

Dalam pembagian alat dan bahan percobaan masih ada sedikit kesalahan, yaitu

ada kelompok yang mendapatkan alat dan perrcobaan double dan ada kelompok yang

belum mendapatkan alat dan bahan percoobaan. Hal terrsebut karena banyaknya alat

dan bahan yang digunakan pada kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut,

saya akan memiilah-milah alat dan bahan percobaan untuk tiap kelompok sebelum

kegiatan pembelajaran dimulai, supaya tidak ada lagi kesalahan mengenaii pembagian

alat dan bahan percobaan untuk tiap kelompok.

Bakung, 10 Februari 2012

182 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

183

DAFTAR HADIR REFLEKSI (Siklus I Pertemuan 2)

Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Februari 2012

Waktu : 08.50 – 09.30

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

No Nama Tanda Tangan

1 Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2 Joko Purnomo

3 M. M. Ratnasari

4 Puput Wahyu Wijayanti

5 Dhanik Rima Diarini

Bakung, 10 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

184

Notulen Refleksi (Siklus II Pertemuan 1)

Hari/ tanggal : Senin, 13 Februari 2012

Waktu : 09.00 – 09.35

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang UKS

Kehadiran : 1. Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2. Joko Purnomo

3. M.M. Ratnasari

4. Dhanik Rima Diarini

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus II

pertemuan 1 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan dalam

penelitian.

Dalam kegiatan belajar berlangsung, siswa aktif melakukan percobaan dan presentasi di

depan kelas. Hanya saja minat siswa agak berkurang, karena ada tiga siswa yang menonjol

sebagai pendorong kelas tidak mengikuti pelajaran. Mereka mengikuti lomba cerdas cermat

se-kecamatan. Selain itu, minat siswa sedikit berkurang karena materi yang dipelajari sedikit

susah. Untuk mengatasi hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran menjelaskan dengan pelan-

pelan supaya siswa dapat memahami dengan baik. selain itu, lebih memberikan semangat

untuk siswa dengan cara mengajak bernyanyi.

Pada saat pembelajaran berlangsung, tepatnya pada saat membahas LKS ada salah satu

siswa muntah-muntah. Dari hasil wawancara dengan siswa secara langsung, siswa

mengatakan bahwa siswa sudah sakit magh sehari sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung. Siswa tersebut sebelumnya juga sudah memeriksakan kesehatannya. Siswa

tersebut memaksakan diri untuk tetap masuk sekolah, tapi sebelum dia berangkat ke sekolah

ia tidak sarapan terlebih dahulu dan mengkibatkan perutnya mual-mual dan muntah. Setelah

itu, siswa langsung dibawa ke ruang UKS diminta untuk istirahat dan diberi pengobatan. Dari

hal tersebut dapat mengambil hikmah bahwa dalam pembelajaran kesehatan siswa lebih

penting. Untuk mengatasi hal tersebut agar siswa yang lain tidak seperti itu, maka guru

menyarankan supaya siswa yang sakit tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

185

menyarankan siswa supaya sebelumm berangkat ke sekolah sebaiknya sarapan terlebih

dahulu walaupun cuma sedikit.

Kekurangan:

1. Lagu apersepsi kurang pas

Dalam lagu apersepsi yang diberikan pada siswa liriknya kurang pas. Lagu

tersebut dibuat sendiri, liriknya mengikuti lagu “mana dimana”. Lagu yang dibuat

kata-katanya memaksa, sehingga liriknya kurang pas. Hal tersebut mengakibatkan

siswa kesusahan untuk menyanyikan dan tertawa sendiri. Untuk mengatasi hal

tersebut, guru menyiapkan lagu yang sebaik mungkin agar hal itu tidak terulang lagi

pada pertemuan selanjutnya.

Bakung, 13 Februari 2012

185 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

186

DAFTAR HADIR REFLEKSI (Siklus II Pertemuan 1)

Hari/ tanggal : Senin, 13 Februari 2012

Waktu : 09.00 – 09.35

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang UKS

No Nama Tanda Tangan

1 Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2 Joko Purnomo

3 M. M. Ratnasari

4 Dhanik Rima Diarini

Bakung, 13 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

187

Notulen Refleksi (Siklus II Pertemuan 2)

Hari/ tanggal : Rabu, 15 Februari 2012

Waktu : 09.30 – 10.30

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

Kehadiran : 1. Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2. Joko Purnomo

3. M.M. Ratnasari

4. Puput Wahyu Wijayanti

5. Dhanik Rima Diarini

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus II

pertemuan 2 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan dalam

penelitian. Kelebihannya antara lain sebagai berikut.

Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung, semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar

mengajar. Siswa terlihat sangat aktif dan berminat dalam belajar dibandingkan pertemuan

sebelumnya. Hal tersebut terbukti pada saat kegiatan belajar berlangsung siswa bekerjasama

dengan anggota kelompok dengan antusias. Selain itu, siswa dalam pembelajaran terlihat

sangat senang. Semua siswa asyik belajar sambil bermain cakram warna. Siswa-siswa yang

sensitif dan pengen menyendiri, terlihat asyik bekerja dalam kelompoknya. Setiap kelompok

berebutan untuk mempresentasikan hasil percobaannya. Alokasi waktu yang digunakan

sesuai dengan perencanaan. Materi pembelajaran dikemas dengan sangat baik, sehingga dapat

menarik minat siswa.

Kekurangan:

1. Kegiatan pembelajaran kurang sesuai dengan perencanaan

Dalam pembelajaran siklus II pertemuan 2, kegiatan pembelajarannya kurang sesuai

dengan perencanaan. Dimana dalam perencanaan membahas mengenai cahaya putih

dapat diuraikan menjadi berbagai warna dengan menggunakan alat percobaan berupa:

ember, air, dan cermin datar yang akan dilakukan di luar kelas. Akan tetapi, karena

kondisi dan cuaca pada saat penelitian kurang mendukung, maka pembelajaran diubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

188

dengan melakukan percobaan membuat alat “cakram warna” untuk membuktikan

bahwa cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna.

2. Membuat alat peraga mengganggu kelas lain

Dalam pembuatan alat peraga cakram warna untuk membuktikan bahwa

cahaya putih terdiri dari berbagai warna, siswa harus memakukan kertas karton pada

kayu penyangga supaya dapat diputar. Karena kayu penyangga yang terlalu keras,

maka siswa kesusahan memukulnya dan mengakibatkan membuat suara-suara bising

yang mengganggu kelas lain. Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus menyiapkan

kayu yang tidak terlalu keras supaya mudah dipaku. Atau sebelum pembelajaran

dimulai kertas karton supaya dipakukan terlebih dahulu agar pada saat pembelajaran

berlangsung tidak membuat kebisingan.

Bakung, 15 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

189

DAFTAR HADIR REFLEKSI (Siklus II Pertemuan 2)

Hari/ tanggal : Rabu, 15 Februari 2012

Waktu : 09.30 – 10.30

Acara : Refleksi tiap pertemuan

Tempat : Ruang perpustakaan

No Nama Tanda Tangan

1 Ibu K. Elisabeth, S.Pd.

2 Joko Purnomo

3 M. M. Ratnasari

4 Puput Wahyu Wijayanti

5 Dhanik Rima Diarini

Bakung, 15 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

190

Data Skor Minat Siswa pada Kondisi Awal

No Nama Skor Kondisi Awal 1 Sukma Khusnul K. 8 2 Dimas Kurniawan 6 3 Wiwik Rahayu 8 4 Stevani Nawangsih 10 5 Rizal Saputra 9 6 Rizky Febi Wulandari 8 7 Tasya Sarini H. 8 8 Rahmat Widodo 7 9 Ermiyati 10

10 Rio Dwi Apriyana 9 11 Fedelis Andika R.A. 9 12 Agustinius Divi 8 13 Rafli Firmansyah 8 14 Niken Nugraheni 5 15 Faradita Prayoga 10 16 Yuli Setyaningsih 9 17 Regika Pramesti E. 10 18 Puji Suswanti 8 19 Ayu Sefiani 8 20 Rena Salusi 8 21 Rismawati 8 22 Yosi Erviana 8 23 Eko Prasetyo 7 24 M. Fajar Satritama 8 25 Shinta Rosy W. 8 26 Puput Nurhidayah 8 27 Erni Herdayati 8 28 Rohmad Budi S. 7 29 Ananda Putri K. 8 30 Iksan Kurniawan 7 31 Tina Rohdianingrum 7 32 Bayu Setiawan 7 33 Agus Wicaksono 8

Rata-rata 8,03

Lampiran 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

191

Skor Minat Belajar Siswa pada Siklus I

No Nama Siswa Skor Minat Pertemuan 1

Skor Minat Pertemuan 2

Skor Rata-rata Minat Siklus I

1 Sukma Khusnul K. 11 12 11,5 2 Dimas Kurniawan 11 11 11 3 Wiwik Rahayu 12 12 12 4 Stevani Nawangsih 14 15 14,5 5 Rizal Saputra 12 12 12 6 Rizky Febi Wulandari 10 12 11 7 Tasya Sarini H. 10 11 10,5 8 Rahmat Widodo 9 11 10 9 Ermiyati 12 14 13

10 Rio Dwi Apriyana 10 11 10,5 11 Fedelis Andika R.A. 10 12 11 12 Agustinius Divi 9 12 10,5 13 Rafli Firmansyah 10 11 10,5 14 Niken Nugraheni 8 10 9 15 Faradita Prayoga 12 13 12,5 16 Yuli Setyaningsih 12 12 12 17 Regika Pramesti E. 13 14 13,5 18 Puji Suswanti 10 11 10,5 19 Ayu Sefiani 10 11 10,5 20 Rena Salusi 11 14 12,5 21 Rismawati 11 14 12,5 22 Yosi Erviana 11 13 12 23 Eko Prasetyo 9 12 10,5 24 M. Fajar Satritama 11 12 11,5 25 Shinta Rosy W. 11 12 11,5 26 Puput Nurhidayah 10 11 10,5 27 Erni Herdayati 10 12 11 28 Rohmad Budi S. 9 11 10 29 Ananda Putri K. 10 12 11 30 Iksan Kurniawan 9 11 10 31 Tina Rohdianingrum 9 12 10,5 32 Bayu Setiawan 9 10 9,5 33 Agus Wicaksono 9 12 10,5

Rata-rata 11,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

192

Skor Minat Belajar Siswa pada Siklus II

No Nama Siswa Skor Minat Pertemuan 1

Skor Minat Pertemuan 2

Skor Rata-rata Minat Siklus II

1 Sukma Khusnul K. 13 15 14 2 Dimas Kurniawan 12 16 14 3 Wiwik Rahayu 11 15 13 4 Stevani Nawangsih 15 16 15,5 5 Rizal Saputra 11 13 12 6 Rizky Febi Wulandari 12 14 13 7 Tasya Sarini H. 14 15 14,5 8 Rahmat Widodo 14 16 15 9 Ermiyati 15 17 16

10 Rio Dwi Apriyana 12 14 13 11 Fedelis Andika R.A. 14 16 15 12 Agustinius Divi 14 15 14,5 13 Rafli Firmansyah 15 17 16 14 Niken Nugraheni 12 13 12,5 15 Faradita Prayoga 14 15 14,5 16 Yuli Setyaningsih 14 16 15 17 Regika Pramesti E. 14 16 15 18 Puji Suswanti 13 16 14,5 19 Ayu Sefiani 12 15 13,5 20 Rena Salusi 13 17 15 21 Rismawati 14 15 14,5 22 Yosi Erviana 12 15 13,5 23 Eko Prasetyo 12 15 13,5 24 M. Fajar Satritama 13 14 13,5 25 Shinta Rosy W. 12 14 13 26 Puput Nurhidayah 12 14 13 27 Erni Herdayati 12 15 13,5 28 Rohmad Budi S. 14 16 15 29 Ananda Putri K. 12 14 13 30 Iksan Kurniawan 12 14 13 31 Tina Rohdianingrum 12 14 13 32 Bayu Setiawan 14 14 14 33 Agus Wicaksono 15 18 16,5

Rata-rata 14,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

193

Data Awal Prestasi Belajar Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2010/2011

Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya No NIS Nama Siswa Nilai 1 Reni Maryani 50 2 2250 Fatmono Safrudin 45 3 2258 Lasini 60 4 2263 Slamet Widodo 50 5 2269 Emi Kusrini 50 6 2288 Fendi Kurniawan 60 7 2290 Astrid Ayu Kusumawati 85 8 2291 Risang Udayana 55 9 2292 Apri Ragil Santosa 75 10 2293 Agung Setiawan 60 11 2294 Suranto 55 12 2295 Danang Aji Saputra 65 13 2296 Riko Ardiyanto 75 14 2297 Toni Setiawan 70 15 2298 Viki Ardhi Pradana 70 16 2299 Nur Majid Alganiyu 35 17 2301 Paska Romadhonia 80 18 2302 Alfando Fajar Yulianto 55 19 2304 Deva Puspitasari 90 20 2328 Sisilia Pupung Lestari 60 21 2361 Edi Sanjaya 75 22 2362 Yanti Ermawati 70 23 2393 Taofik Galih Saputra 85 24 2395 Patrik Aldo Fransisco Gemilang 55 25 2396 Shankia Pratista Adriyana 90 26 Arifka Fauzi Nurdiansyah 60 27 Ariyono 50 28 Bernan Nurdianto 55 29 Rahmadi 60 30 Ahmad Nur Wahid 30 31 Kusuma Abdi 50 32 Ari Dwiyanti 45 33 Desi Wahyuni 50

Rata-rata 61,21 Nilai di atas KKM 36,36%

Bakung, 13 Februari 2011 Mengetahui,

KKM = 65

Lampiran 11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

194

Skor Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I

No Nama Kognitif Afektif Psikomotorik Nilai Siklus I 1 Sukma Khusnul K. 70 65 70 69,25 2 Dimas Kurniawan 60 62,5 65 61,13 3 Wiwik Rahayu 60 62,5 65 61,13 4 Stevani Nawangsih 90 77,5 80 86,63 5 Rizal Saputra 65 67,5 67,5 65,75 6 Rizky Febi Wulandari 85 75 75 82 7 Tasya Sarini H. 70 65 70 69,25 8 Rahmat Widodo 60 65 67,5 61,88 9 Ermiyati 85 75 80 82,75

10 Rio Dwi Apriyana 60 67,5 67,5 62,25 11 Fedelis Andika R.A. 100 75 75 92,5 12 Agustinius Divi 60 65 65 61,5 13 Rafli Firmansyah 60 65 65 61,5 14 Niken Nugraheni 65 55 57,5 62,38 15 Faradita Prayoga 75 72,5 77,5 75 16 Yuli Setyaningsih 80 70 70 77 17 Regika Pramesti E. 100 75 80 93,25 18 Puji Suswanti 85 70 75 81,25 19 Ayu Sefiani 70 70 70 70 20 Rena Salusi 90 75 75 85,5 21 Rismawati 80 72,5 70 77,38 22 Yosi Erviana 55 65 72,5 59,13 23 Eko Prasetyo 80 72,5 75 78,13 24 M. Fajar Satritama 90 75 77,5 85,88 25 Shinta Rosy W. 85 65 70 79,75 26 Puput Nurhidayah 75 65 67,5 72,38 27 Erni Herdayati 70 67,5 70 69,63 28 Rohmad Budi S. 80 72,5 75 78,13 29 Ananda Putri K. 70 65 65 68,5 30 Iksan Kurniawan 80 70 75 77,75 31 Tina Rohdianingrum 55 67,5 70 59,13 32 Bayu Setiawan 85 70 75 81 33 Agus Wicaksono 100 70 72,5 91,38

Rata-rata 73,95

Keterangan : Warna menunjukkan siswa yang belum mencapai KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

195

Skor Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II

No Nama Kognitif Afektif Psikomotorik Nilai Siklus 2 1 Sukma Khusnul K. 95 70 77,5 88,63 2 Dimas Kurniawan 50 70 80 57,50 3 Wiwik Rahayu 55 70 75 60,25 4 Stevani Nawangsih 100 85 87,5 95,88 5 Rizal Saputra 70 70 75 70,75 6 Rizky Febi Wulandari 95 85 87,5 92,38 7 Tasya Sarini H. 80 75 77,5 78,88 8 Rahmat Widodo 95 75 75 89,00 9 Ermiyati 100 85 87,5 95,88

10 Rio Dwi Apriyana 65 75 80 68,75 11 Fedelis Andika R.A. 95 80 82,5 90,88 12 Agustinius Divi 80 75 77,5 78,88 13 Rafli Firmansyah 75 75 80 75,75 14 Niken Nugraheni 85 67,5 75 80,88 15 Faradita Prayoga 85 85 87,5 85,38 16 Yuli Setyaningsih 95 75 80 89,75 17 Regika Pramesti E. 100 85 87,5 95,88 18 Puji Suswanti 70 75 80 72,25 19 Ayu Sefiani 65 70 82,5 68,38 20 Rena Salusi 90 80 85 87,75 21 Rismawati 75 75 80 75,75 22 Yosi Erviana 90 70 80 85,50 23 Eko Prasetyo 85 80 85 84,25 24 M. Fajar Satritama 85 75 82,5 83,13 25 Shinta Rosy W. 55 75 75 61,00 26 Puput Nurhidayah 60 70 77,5 64,13 27 Erni Herdayati 75 72,5 77,5 75,00 28 Rohmad Budi S. 95 77,5 77,5 89,75 29 Ananda Putri K. 55 75 75 61,00 30 Iksan Kurniawan 90 75 82,5 86,63 31 Tina Rohdianingrum 75 75 80 75,75 32 Bayu Setiawan 90 77,5 85 87,38 33 Agus Wicaksono 90 80 85 87,75 Rata-rata 80,02

Keterangan : Warna menunjukkan siswa yang belum mencapai KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

196

Lampiran 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

197

197 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

198

198 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

199

199 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

201

201 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

203

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

204

Lampiran 13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

205

No :

Hal :

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Sri Murni, S.Pd., SD.

NIP : 196006101980122006

Pangkat/ Golongan : IV A

Jabatan : Kepala Sekolah

Unit kerja : SD Negeri 1 Bakung

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini

Nama : Joko Purnomo

NIM : 081134136

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Sanata Dharma

Telah melakukan penelitian di SD Negeri 1 Bakung dalam rangka menyelesaikan tugas akhir/

skripsi, pada tanggal 7 Februari sampai 15 Februari 2012. Skripsi tersebut berjudul:

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE

EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD

NEGERI 1 BAKUNG, KLATEN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

2011/2012.

Demikian surat keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Klaten, 20 Februari 2012

Mengetahui,

Lampiran 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

206

Lampiran 15

Guru Membuka Pelajaran

Profil SD Negeri 1 Bakung

Siswa Menyanyikan Lagu “Semangat Belajar”

Guru Menjelaskan Langkah-langkah Melakukan Percobaan

Siswa Mengambil Alat Percobaan

Siswa Melakukan Percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Subj ek penelitian adalah siswa kela s V SD Negeri 1 Bakung pada tahun pelajaran 2011/2 012 yang berjumlah 33 siswa. Obj ek

207

Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi

Guru Memberi Peneguhan Kepada Siswa

Guru Berefleksi Bersama Setelah Penelitian

Peneliti Melakukan Wawancara Kepada Siswa

Ucapan Terima Kasih Peneliti dengan Guru

Guru, Peneliti, dan Siswa Foto Bersama

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI