materi i sej teori ek

22
SEJARAH TEORI-TEORI EKONOMI I. PARA "PELOPOR" DALAM SEJARAH EKONOMI DAN KAUM MERKANTILIS A. SEJARAH TEORI EKONOMI B. MERKANTILIS II. MASHAB FISIOKRAT A. PENYEBAB TIMBULNYA ALIRAN FISIOKRAT B. LAISSER-FAIRE C. TEORI UANG / TEORI BUNGA III. MASHAB KLASIK A. ADAM SMITH B. MALTHUS C. JEAN BAPTISTE SAY D. DAVID RICARDO E. JOHANN HEMRICH VON THUNEN IV. PARA PENGKRITIK DAN PEROMBAK A. SIFAT-SIFAT KRITIK B. SIMONDE DE SISMONDI C. FRIEDRICH LIST D. KAUM SOSIALIS V. PERKEMBANGAN SOSIALISME PADA BERBAGAI NEGARA A. SOVIET RUSIA B. REPUBLIK RAKYAT CINA C. POLANDIA

Upload: agus-sunaryo

Post on 26-Jul-2015

754 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi i Sej Teori Ek

SEJARAH TEORI-TEORI EKONOMI

I. PARA "PELOPOR" DALAM SEJARAH EKONOMI DAN KAUM MERKANTILIS

A. SEJARAH TEORI EKONOMI

B. MERKANTILIS

II. MASHAB FISIOKRAT

A. PENYEBAB TIMBULNYA ALIRAN FISIOKRAT

B. LAISSER-FAIRE

C. TEORI UANG / TEORI BUNGA

III. MASHAB KLASIK

A. ADAM SMITH

B. MALTHUS

C. JEAN BAPTISTE SAY

D. DAVID RICARDO

E. JOHANN HEMRICH VON THUNEN

IV. PARA PENGKRITIK DAN PEROMBAK

A. SIFAT-SIFAT KRITIK

B. SIMONDE DE SISMONDI

C. FRIEDRICH LIST

D. KAUM SOSIALIS

V. PERKEMBANGAN SOSIALISME PADA BERBAGAI NEGARA

A. SOVIET RUSIA

B. REPUBLIK RAKYAT CINA

C. POLANDIA

D. YOGOSLAVIA

VI. MASHAB HISTORIK

A. TEORI-TEORI TAHAP (STUFENTHEORIEN)

B. TEORI-TEORI MENGENAI UANG

C. KAUM SOSIALIS KATHEDER

Page 2: Materi i Sej Teori Ek

D. KAUM INSTITUSIONALIS

VII. MASHAB AUSTRIA

A, TEORI NILAI SUBJEKTIF DAN ANTINOMI NILAI

B. GOSSEN DAN RENCANA KEBUTUHAN MENGER

C. HUKUM PASANGAN BATAS DARI VON BOHM BAWERK

D. TEORI PILIHAN KONSUMEN

VIII.`MASHAB ANGLO AMERIKA (MASHAB CAMBRIGDE)

A. PERMINTAAN DAN PENAWARAN

B. TEORI PEMBAGIAN DARI MASHAB ANGLO AMERIKA

C. ALFRED MASHALL

IX. BENTUK PASAR DAN PERSAINGAN

A. ORGANISASI DAN STUKTUR PASAR

B. BENTUK PASAR DAN PERSAINGAN

C. PERSOALAN DUMPING

X. MASHAB LAUSANNE

A. KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM)

B. ANALISIS INPUT OUTPUT

C. RANGKA DASAR TEORITIK

XI. KONYUNGTUR

A. PENGERTIAN KONYUNGTUR

B. BAROMETER KONYUNGTUR

C. FASE-FASE KONYUNGTUR

D. TEORI-TEORI INVESTASI

XII. ASPEK-ASPEK EKONOMI MAKRO

A. ILMU EKONOMI MAKRO

B. ARUS LINGKARAN EKONOMI

C. TABUNGAN DAN INVESTASI

D. PENDAPATAN DAN PRODUK NASIONAL

Page 3: Materi i Sej Teori Ek

XIII. BEBERAPA ASPEK TEORI EKONOMI

A. MACAM-MACAM DEFINISI EKONOMI

B. OBJEK PENGENAL DAN OBJEK PENGALAMAN

C. MODEL-MODEL EKONOMI

D. METODE DALAM ILMU EKONOMI

XIV. PERSOALAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN EKONOMI

A. PERMASALAHAN EKONOMI

B. HUKUM BIAYA BERTAMBAH

C. RASIO MODAL - OUTPUT

Buku Sumber

Winardi. 1993 . Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi. Bandung: Tarsito. Djoyo

Hadi, Kusuma. 1991.Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta.

Afridar. 2010. Teori Ekonomi, Sejarah dan Perkembangannya. Graha Ilmu,

Yogyakarta.

I. PARA "PELOPOR" DALAM SEJARAH EKONOMI DAN KAUM MERKANTILIS

A. SEJARAH TEORI EKONOMI

Masalah dan Sejarah Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih

dan menciptakan kemakmuran.

Inti masalah ekonomi adalah ketidak-seimbangan antara kebutuhan

dengan alat pemuas kebutuhan, sehingga timbul kelangkaan (scarcity).

Secara umum:

Subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, diantaranya

mikroekonomi vs makroekonomi.

Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen

keluarga, bisnis, dan pemerintah.

Page 4: Materi i Sej Teori Ek

Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang bidang

moneter, penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik,

kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena

pada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

Pada jaman dulu produksi ditujukan ke arah pemenuhan kebutuhan

sendiri. Pada waktu itu belum dikenal adanya pembagian kerja, hingga apa

yang dibutuhkan seorang harus dibuatnya sendiri. Lambat laun dengan

timbulnya keluarga - keluarga, mulailah terlihat adanya pembagian kerja,

dalam arti misalnya bahwa kepala rumahtangga pergi berburu, atau

menangkap ikan, ibu rumahtangga memasak, menanam tanamantanaman

dengan dibantu oleh putra-putranya. Pembagian kerja ini lambat laun makin

meluas hingga lingkungan yang lebih luas yaitu misalnya dalam lingkungan

suku, kemudian makin meluas lagi, hingga akhirnya melampaui batas-batas

Negara (pembagian kerja internasional).

Jadi bila semula tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan

sendiri, maka lambat laun dengan timbulnya pembagian kerja, produksi

dilakukan atas pesanan dan akhirnya produksi ditujukan untuk pasar

(maksudnya untuk pembeli yang tidak dikenal).

Sejarah kehidupan manusia di bidang ekonomi selalu mengalami perubahan,

selaras dengan pola pikir manusia. Perubahan terjadi bertitik tolak pada

pandangan-pandangan yang yang sudah ada. Sehingga kemajuan pada saat ini

merupakan pengembangan konsep-konsep masa lalu.

Pada mulanya teori-teori ekonomi yang ada belum tersusun sebagai suatu teori,

melainkan hanya merupakan pandangan-pandangan yang dikemukakan oleh

tokoh-tokoh masyarakat pada saat itu. Pandangan-pandangan itu dikembangkan

oleg tokoh-tokoh berikutnya.

Perkembangan teori ekonomi pada suatu negara hanya semata-mata untuk

memenuhi kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga para ahli ekonomi selalu

berusaha mengembangkan dan mempraktekkan teori-teori ekonomi yang sudah

ada.

1. Plato (384 – 322 SM)

Page 5: Materi i Sej Teori Ek

Plato seorang ahli filsafat Yunani. Dalam masalah perekonomian, Plato

mengemukakan bahwa pembagian kerja berarti telah memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk memilih pekerjaan yang sesuai

dengan pembawaannya.

2. Aristoteles (429 – 347 SM)

Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi

ekonomi dan membedakan antara yang bersifat “natural” atau “unnatural”.

Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan

kekayaan yang terbatas jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya.

Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara

potensial tak terbatas.

Dia menjelaskan bahwa kekayaan unnatural tak berbatas karena dia menjadi

akhir yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dari transaksi ini disebutkan

adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai unnatural dan

bahkan tidak bermoral (tidak membenarkan bunga pinjaman).

Aristotles juga membela kepemilikan pribadi yang menurutnya akan dapat

memberi peluang seseorang untuk melakukan kebajikan dan memberikan

derma dan cinta sesama yang merupakan bagian dan “jalan emas” dan

“kehidupan yang baik ala Aristotles.

a. Masalah uang

Uang mempunyai fungsi sbb;

alat tukar menukar

alat pengukur nilai

alat penimbun kekayaan

b. Membedakan ekonomi dengan chrematisti

- Ekonomi melakukan penyelidikan tentang peraturan-peraturan rumah

tangga

- Chrematisti melakukan penyelidikan tentang peraturan tukar-menukar.

3. Kaum Gereja

Kaum gerejani mengemukakan bahwa tindakan manusia harus berdasarkan

etika. Usaha untuk memperkaya diri maupun usaha membungakan uang

Page 6: Materi i Sej Teori Ek

tidak dibenarkan. Selain itu, juga dikemukakan bahwa orang-orang kristen

tidak pantas berdagang.

Hal yang dibenarkan adalah mengizinkan tanah-tanah pertanian untuk

disewakan, sebab si penyewa akan mendapatkan hasil dari taah yang

digarapnya.

4. Thomas Aquino

Hampir sama dengan pandangan kaum gerejani, hanya memberikan alasan

yang berbeda:

a. Sebenarnya bukan dagang yang dilarang (hina) tetapi cara

dagangnya. Cara dagang pada masa itu dapat menimbulkan

ketamakan sehingga menghilangkan kesetiaan dan menimbulkan

anggapan bahwa semuanya dapat dibeli dengan uang.

b. Pemungutan bunga atas pinjaman. Jika penggunaan pinjaman itu

untuk keperluan perdagangan, maka dapat dibenarka. Sebab uang

pinjaman yang digunakan untuk erdagang dapat menimbulkan

keuntungan. Dalam hal ini pemungutan dapat disamakan dengan

sewa tanah.

B. MERKANTILIS

Pada abad XVI sampai XVII para pedagang dan golongan polotik menghadapi

persoalan-persoalan di bidang ekonomi.mereka telah menyebarluaskan tulisan-

tulisan yang merupakan buah pikiran mereka. Kemudian golongan ini disebut

sebagai golongan merkantilis. Kaum merkantilis mengemukakan pandangan

bahwa jika emas banyak mengalir ke dalam negara, maka negara tersebut akan

menjadi makmur. Mengapa demikian? Sebab, jika suatu negara

menimbun/mempunyai banyak emas berarti negara itu kaya. Dengan kekayaan

yang berupa emas itu, kemakmuran mudah dicapai.

Tiga buah dalil terkenal dari para penulis merkantilis, yaitu:

1. Jika suatu negara mempunyai neraca perdagangan positif, maka hal tersebut

merupakan suatu tanda kekayaan.

2. Kaum merkantilis beranggapan bahwa uang sama dengan kekayaan.

Page 7: Materi i Sej Teori Ek

3. Jika dua pihak mengadakan tukar menukar, salah satu pihak mencapai

keuntungan, maka pihak lain menderita kerugian.

Merkantilis merupakan politik ekonomi, sebab jika dilihat dari cara kerjanya,

kaum merkantilis melakukan tindakan-tindakan proteksi untuk memajukan

industri dalam negeri. Proteksi yang dijalankan bertujuan membuat neraca

perdagangan aktif, impor ditekan, ekspor digalakkan. Dengan demikian negara

akan mengalami neraca perdagfangan positif.

Jadi merkantilisme adalah politik ekonomi, sebab turut campurnya pemerintah

secara mendalam dalam perekonomian dapat mempertinggi kemakmuran.

Chanakya (350-275 SM), sering mendapat julukan sebagai Indian

Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik pada Takshashila University dari

India kuno. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra (Ilmu mendapatkan

materi). Banyak masalah yang dibahas dalam karya itu masih relevan sampai

sekarang, misal bagaimana konsep manajemen yang efisien dan solid,

dan juga masalah etika di bidang ekonomi. Chanakya juga berfokus pada

isu kesejahteraan seperti redistribusi kekayaan pada kaum papa dan etika

kolektif yang dapat mengikat kebersamaan masyarakat.

Tokoh pemikir Islam, Ibnu Khaldun dan Tunis (1332—1406) menulis

masalah teori ekonomi dan politik dalam karyanya Prolegomena,

menunjukkan bagaimana kepadatan populasi adalah terkait dengan

pembagian tenaga kerja yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang

sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah

lingkaran. Dia juga memperkenalkan konsep yang biasa disebut dengan

Khaldun-Laffer Curve (keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak

dalam kurva berbentuk huruf U).

Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat

scholastic theological selama Middle Ages. Masalah yang penting adalah

tentang penentuan harga barang. Terlibat perdebatan tentang “harga yang

adil” di dalam ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol di abad 16

mengatakan bahwa harga yang adil adalah harga pasar umum dan

mereka umumnya mendukung filsafat laissez faire.

Page 8: Materi i Sej Teori Ek

Pada era Reformation pada 16th century, ide tentang perdagangan

bebas muncul, diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius.

Kebijakan ekonomi di Europe selama akhir Middle Ages dan awal

Renaissance adalah memberlakukan aktivitas ekonomi sebagai barang yang

ditarik pajak untuk para bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur

dengan hukum feodal seperti hak untuk mengumpulkan pajak jalan begitu

juga pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan pengaturan masalah

penyewaan. Kebijakan ekonomi didesain untuk mendorong perdagangan

pada wilayah tertentu.

Niccolo Machiavelli dalam karyanya The Prince: menyatakan bahwa

para bangsawan dan republik harus membatasi pengeluarannya, dan

mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum

kebanyakan. Dengan cara itu, maka negara akan dilihat ”murah hati” karena

tidak menjadi beban berat bagi warganya.

Selama masa Early Modern, merchantilis hampir dapat merumuskan

suatu teori ekonomi sendiri, yang tercermin dari munculnya negara di

kawasan Eropa Barat yang menekankan pada balance of payment. Tahap

ini kerapkali disebut sebagai tahap paling awal dari perkembangan modern

capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap

disebut merchant capitalism dan mercantilism.

Mercantilism adalah sebuah sistem perdagangan untuk profit,

meskipun produksi masih dikerjakan dengan non-captalist production

methods. Karl Polanyi berpendapat bahwa capitalism belum muncul

sampai berdirinya free trade di Britain pada 1830-an. Di bawah mercantilism,

European merchants diperkuat oleh sistem kontrol dari negara yang

memberikan subsidi dan memonopoli banyak sumberdaya yang akan

menghasilkan banyak keuntungan dari jual beli bermacam barang.

1. Pengaruh Merkantilis di berbagai Negara

a. Perancis

Di Perancis, di bawah pemerintahan Raja Louis XIV oleh Jean

Baptiste Colbert (salah seorang tokoh mashab Merkantilis, yang kadang-

kadang pula dinamakan Mashab Colbertis atau aliran Colbertisme)

dilakukan macam-macam tindakan untuk kepentingan Negara antara lain:

Page 9: Materi i Sej Teori Ek

Dilarangnya ekspor logam mulia (emas dan perak).

Intervensi Pemerintah secara mendalam dalam bidang industri.

Mengenakan tarif impor yang tinggi untuk barang jadi dan

membebaskan bea impor untuk bahan mentah.

Diadakannya peraturan-peraturan untuk produksi, disertai pengawasan

ketat atas hasil produksi; diberikannya bantuan kepada perusahaan-

perusahaan yang baru didirikan, diusahakan untuk menyediakan

tenaga kerja murah. Di samping itu Pemerintah pun mendirikan apa

yang dinamakan Manufactures Royales (perusahaan-perusahaan

Negara).

Imigrasi dianjurkan, Colbert mendatangkan sekelompok penenun kain

laken dan Negeri Belanda, dan peniup gelas dari Venesia. Emigrasi

dilarang, sedangkan Negara Perancis pada waktu itu banyak

membantu keluarga-keluarga yang banyak anak dengan subsidi-

subsidi.

b. Inggris

Muncul pada zaman Elizabeth (1558 – 1603), dipelopori oleh Thomas

Mun, bertujuan:

- Memajukan pelayaran

- Memajukan perikanan

- Memajukan industri wol.

Adapun langkah-langkah yang dijalankan:

a. Perikanan dilindungi (tahun 1563); antaranya diadakan hari-hari di

mana rakyat tidak diperbolehkan memakan daging. (Rupanya dengan

maksud agar menu daging diganti dengan menu ikan);

b. Peternakan serta industri wol dilindungi. Tahun 1571 dikeluarkan

’undang-undang peci’, di mana ditetapkan bahwa setiap pria di atas

usia enam tahun, harus mengenakan peci dari wol pada hari-hari

besar, dan pada hari minggu;

c. Mengadakan undang-undang pelayaran (act of navigation) pada tahun

1651, yang intinya untuk memajukan pelayaran. Pengangkutan

barang-barang untuk Inggris hanya boleh menggunakan kapal-kapal

Inggris, serta pelayaran pantai dimonopoli oleh Inggris.

Page 10: Materi i Sej Teori Ek

Tokoh Merkantilis di Inggris lainnya adalah Oliver Cromwell. Cromwell

tidak mengabaikan bidang pertanian. Dikeluarkan suatu peraturan yang

dinamakan : “Statutes of employment”. Peraturan tersebut mengharuskan

saudagar-saudagar asing untuk membeli hasil-hasil industri Inggris.

c. Rusia

Di bawah pemerintahan Katharina ke II, aliran Merkantilisme

mendapat dukungan. Merkantilisme Rusia dinamakan juga Merkantilisme

— agraris. (sebelum Rusia mengalami Revolusi besar, maka struktur

perekonomiannya bersifat agraris).

Jadi Merkantilisme merupakan suatu stelsel politik ekonomi, yang dengan

campur tangan Pemerintah, proteksionisme serta politik kolonial, ditujukan

untuk mencapai neraca perdagangan yang menguntungkan.

Merkantilisme mempunyai beberapa aspek, diantaranya:

a. Politik uang

Uang adalah logam mulia yang diberi tanda oleh Pemerintah. Politik logam

mulia, seringkali dianggap sebagai hakekat dari Merkantilisme. Logam mulia

tersebut antaranya dipakai untuk membayar pegawai Negeri dan tentara

sewaan. Harus diusahakan agar sebanyak mungkin logam mulia di akumulasi

di dalam Negara.

b. Politik tarif

Alat untuk mencapai persediaan logam mulia dalam jumlah besar adalah

Neraca Perdagangan yang menguntungkan. Ekspor dimajukan, sedangkan

impor dihalang-halangi antaranya dengan bea impor tinggi. Kini orang lebih

memperhatikan Neraca Pembayaran suatu negara, karena Neraca

Perdagangan sebenarnya merupakan bagian daripada Neraca Pembayaran.

c. Politik industri

Politik industri sangat jelas terlihat di Perancis di bawah pimpinan Colbert.

Industri sutra, laken, gelas Venesia, pembuatan gohelm sangat maju. Makin

banyak industri ekspor dikembangkan makin menguntungkan bagi Neraca

Perdagangan.

Page 11: Materi i Sej Teori Ek

d. Politik perkapalan.

Act of Navigation yang dikeluarkan dalam tahun 1651, dan kembali lagi pada

tahun 1660, sangat membantu perkapalan Inggris.

e. Politik kolonial

Pada daerah-daerah jajahan (karena tenaga kerja dan modal dan kelebihan

tanah) harus dilaksanakan produksi agraris, dan bukanlah produksi industrial

(Pacte Coloniale). “Pacte coloniale” daerah jajahan digunakan sebagai

daerah penjualan hasil selesai, dan di samping itu bertugas sebagai

leveransir bahan-bahan dasar.

f. Politik penduduk

Ditujukan untuk menambah jumlah penduduk, imigrasi sangat dianjurkan

khususnya imigrasi untuk mencapai tenaga-tenaga ahli yang pandai.

Beberapa penulis-penulis Merkantiis yang terkenal, yaitu Thomas Mun —

King — Petty — Child — John Locke— Pieter de Ia Court — Dirck

Graswinckel.

2. Masa Transisi Sebelum Mashab Fisiokrat

Doktrin kaum Merkantilis yang paling menyesatkan adalah bahwa

suàtu negara hanya dapat menjadi kaya dengan mengorbankan negara-

negara lain. Kaum Merkantilis tidak melihat adanya kemungkinan keuntungan

bagi kedua belah pihak, apabila dua Negara menyelenggarakan aktivitas

perniagaan.

Sir William Petty, walaupun ia seorang Merkantilis dalam bidang

politik ekonomi, mulai dengan suatu pemikiran teoritik baru yang cepat sekali

menyebar. Bukunya “Political Arithmetick” menekankan:

a. Jumlah

b. Berat

c. Ukuran

Petty telah berusaha untuk menyelidiki kekuatan-kekuatan, yang

mendeterminasi distribusi pendapatan. Salah satu sumbangannya kepada

sistem teori ekonomi adalah bahwa nilai merupakan determinan harga.

Pada akhir abad ke 17, Sir Dudley North melakukan penyerangan

terhadap inti doktrin Merkantilis - yakni tèori Neraca Pembayaran. North

Page 12: Materi i Sej Teori Ek

berkeyakinan bahwa dunia adalah satu, dan perniagaan internasional

merupakan suatu persoalan keuntungan bagi semua pihak, dan bukan

bersifat unilateral. Ia merupakan penganjur perniagaan bebas, yang pertama.

North juga berpendapat bahwa modal merupakan suatu faktor

produksi yang terpisah, dan laba adalah pendapatan yang dicapai olehnya.

Apabila modal digunakan sebagai pinjaman atau sebagai modal usaha, maka

uang dapat mencapai suatu pendapatan, (jadi tidak disimpan berupa uang);

sebuah argumentasi yang lebih tepat memukul teori dan praktek - praktek

yang dilaksanakan kaum Merkantilis.

Klimaks literatur pre-Klasik (yang seakan-akan dapat dianggap sebagai

permulaan literatur Klasik), adalah buku yang dikarang oleh seorang yang

bernama Richard Cantillon.

Cantillon berpendapat bahwa :

Sumber pokok tunggal semua kekayaan ialah tanah.

Tenaga kerja hanya mengubah kekayaan alam.

Harga pasar (harga yang berlaku) berfluktuasi sekitar suatu pusat yang

dinamakan “harga intrinsik” (nilai), yang dideterminasi oleh tanah dan

tenaga kerja (biaya produksi).

Sumbangan-sumbangan pikiran yang lain adalah teori uang dan

perniagaan internasional.

David Hume, berpendapat mengenai uang bahwa suatu pertambahan

secara konstan dan perlahan dalam jumlah uang yang beredar, sangat

dianjurkan dalam rangka memberikan suatu stimulans terus-menerus kepada

aktivitas dunia usaha.

II. MASHAB FISIOKRAT

Fisiokrat berarti kekuasaan alam atau supremasi alam. Muncul pertama di

Perancis tahun 1756.

Page 13: Materi i Sej Teori Ek

Colbert, dengan merkantilisnya telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi

rakyat Perancis. Rakyat hanya dapat bicara mengenai ‘dagang’ dan ‘uang’.

Quesnay mengecam kebijakan ekonomi tersebut.

Francois Quesnay (1654-1774), seorang dokter ilmu bedah Perancis yang

pernah menjadi dokter pribadi Raja Louis XV. Quesnay percaya bahwa seluruh

kegiatan manusia harus dibawa ke dalam harmoni dengan hukum alam.

Inti mazhab Fisiokrat adalah:

1. Semboyan laissez-faire, adalah biarkan orang berbuat seperti yang mereka

sukai tanpa campur tangan pemerintah.

2. Tekanan pada sektor pertanian yang produktif memungkinkan terjadinya

surplus atau produk neto di atas nilai sumber daya yang digunakan.

3. Pemilik tanah harus dibebani pajak, yaitu dalam bentuk satu macam pajak.

Fisiokrat memberikan sumbangan tentang masalah peranan pemerintah dalam

perekonomian yang didasarkan pada persaingan bebas dan kebebasan memilih

serta membuat keputusan.

Anne Robert Jacques Turgot (1727-81), berpendapat bahwa individualisme

adalah hakim terbaik dari keuntungan sendiri. Aliran ini mempostulatkan sebuah

kesesuaian yang sempurna dari keuntungan individu sama baiknya denga

keuntungan raja. Individualisme ini diimplementasikan dalam pemilikan pribadi.

Pengaruh FisiokratSaat itu dunia melihat peradaban Prancis dan semua tentang Prancis sebagai

model yang paling jelek. Ada pertimbangan bunga dalam doktrin physiokrat pada

negara asing, tapi mengumumkan individualisme dari pemikiran mereka yang

tidak semuanya cocok yang kemudian mengalami wilayah ‘underdevelopment’

dan pusatnya di Eropa bagian timur.

Pernyataan tambahan mereka mengenai laissez faire, Fisiokrat berani pada

kepercayaan mereka akan kebaikan monarki absolut sebagai bentuk

pemerintahan yang terbaik. Mereka juga ingat dengan baik tentang penekanan

pada pertanian yang akhirnya menyebabkan munculnya revolusi industri. Oposisi

mereka pada ekspor manufaktur melawan trend perekonomian Perancis yang

Page 14: Materi i Sej Teori Ek

telah memproduksi ekspor dalam kelebihan pertanian sejak pertengahan abad

18.

Tujuan fisiokrat adalah untuk mengorganisasikan kembali ekonomi Perancis

melalui reformasi pajak dan mempromosikan sistem efisien, skala yang lebih

besar bertani.

III. MAZHAB KLASIK

Inti mazhab klasik ini terletak pada gagasan bahwa pertumbuhan ekonomi

berlangsung melalui interaksi antara akumulasi modal dan pembagian kerja.

Akumulasi modal dapat dilakukan dengan menunda atau mengurangi

penjualan out-put. Hal ini baru bermanfaat bila dibarengi dengan

pengembangan spesialisasi dan pembagian kerja.

Pembagian kerja ini nantinya dapat meningkatkan total output sehingga

memudahkan dilakukanya akumulasi modal lebih lanjut.

Pertumbuhan ekonomi hanya dapat ditingkatkan jika modal dapat ditambah

dan jika alokasi sumber daya (pembagian kerja) dapat disempurnakan.

Tatkala modal terakumulasi, tenaga kerja akan semakin dibutuhkan sehingga

tingkat upah pun meningkat untuk memenuhi kebutuhan subsisten.

Ladasan teoretis yang dikembangkan menjadi pijakan bagi teori perdagangan

dan moneter sampai sekarang ini.

A. ADAM SMITH

Melalui bukunya yang terkenal ”An Inquiry into The Nature and Causes of the

Wealth of Nations”, (1776), dengan pokok-pokok pikiran sebagai berikut:

1. Kebijaksanaan pasar bebas

Tercapainya suatu keterlibatan pemerintah yang minimum untuk mencapai

suatu bentuk persaingan yang sempurna.

2. Keuntungan merangsang bagi investasi.

Semakin besar keuntungan, akan semakin besar pula akumulasi modal dan

investasi.

3. Keuntungan cenderung menurun

Page 15: Materi i Sej Teori Ek

Keuntungan tidak akan naik secara terus menerus, namun cenderung

menurun apabila persaingan untuk menghimpun modal antar kapitalis

meningkat.

4. Keadaan stationer.

Keuntungan yang mulai menurun sampai keuntungan menjadi nol,

pemupukan modal terhenti, dan tingkat upah mencapai tingkat kebutuhan

hidup minimal.

B. ROBERT MALTHUS

Dalam bukunya yang berjudul “Eassy on The Principles of Population”, Malthus

menyampaikan pokok-pokok pikiran sbb.:

1. Penduduk bertambah seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan

bertambah seperti deret hitung.

2. Perkembangan penduduk harus dikendalikan dengan cara:

a. Preventif, mencegah bertambahnya penduduk, dengan jalan

penundaan usia perkawinan dan keluarga berencana.

b. Represif, yaitu faktor yang menyebabkan berkurangnya penduduk:

peperangan, wabah penyakit, bencana alam.

Untuk memacu perkembangan ekonomi, Malthus mengisayaratkan adanya:

Kenaikan jumlah kapital untuk keperluan investasi;

Tabungan untuk pembentukan kapital dan investasi;

Kenaikan produksi.

C. DAVID RICARDO

Dalam bukunya yang berjudul “The Principles of Political and Taxation”,

dikemukakan tentang:

1. Teori sewa tanah atau teori sewa tanah differensial

Teori ini timbul karena:

a. jumlah penduduk bertambah, sehingga tanah tidak mencukupi

b. kesuburan tanah berbeda

2. Teori nilai kerja

Kualitas kerja dibedakan oleh tenaga yang terlatih dan yang tidak terlatih.

Page 16: Materi i Sej Teori Ek

3. Teori biaya komparatif

Nilai guna suatu barang merupakan syarat mutlak nilai pertukaran. Apabila

suatu benda tidak mempunyai nilai guna, maka benda tersebut tidak

mempunyai nilai tukar.

4. Teori upah kerja alami

Upah yang diterima oleh pekerja senantiasa sama dengan harga alam.

Berarti upah ini merupakan upah yang paling rendah dan besar kecilnya

ditentukan oleh penawaran dan permintaan tenaga kerja.

Jika upah lebih tinggi dari upah alami, maka akan mengakibatkan

pertambahan jumlah penduduk.

5. Teori Currency dalam bidang keuangan

Menjelaskan bahwa jumlah uang kertas yang tidak dijamin oleh emas harus

ditetapkan dengan undang-undang.