plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/5862/2/081134095_full.pdf · skripsi...
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS VI SD KARITAS NGAGLIK
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Maria Fransisca Renny DA (081134095)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
KRIPSI
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS VI SD KARITAS NGAGLIK
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh :
Maria Fransisca Renny DA
NIM 081134095
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Drs. Puji Purnomo, M.Si. tanggal 27 September 2012
Pembimbing II
Drs. J. Sumedi tanggal 12 September 2012
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus yang selalu memberikan
rahmat-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak dan ibu yang selalu memberikan
doa, semangat dan kasih sayang
kepadaku. Kalian adalah orang tua
terbaik bagiku.
3. Kakakku yang selalu memberikan
dukungan, dan sering marah-marah agar
skripsiku cepat selesai. Kata-katamu
adalah semangatku untuk cepat-cepat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh keluargaku yang selalu
memberiku semangat agar skripsi ini
cepat selesai.
5. Teman-temanku ari, dan tri yang telah
memberi aku semangat dan membantu aku
dalam pembuatan skripsi ini. Kalian
memang my best friend.
6. Teman-temanku yang sangat aku kasihi
dan yang selalu memberiku semangat
untuk menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa
depan. ( Mario Teguh)
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk
mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan
belajar membangun kesempatan untuk berhasil. (Mario Teguh)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS VI SD KARITAS NGAGLIK
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Maria Fransisca Renny DA
Universitas Sanata Dharma
2012
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif tingkat korelasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) bagaimana minat belajar
siswa, (2) bagaimana prestasi belajar siswa, (3) apakah ada hubungan antara
minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan (4) berapa besar sumbangan
minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Ada dua variabel dalam
penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Minat belajar sebagai
variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Karitas Ngaglik. Subyek penelitian
adalah siswa kelas VI sebanyak 40 siswa. Alat pengumpulan data berupa
angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengukur minat belajar
siswa, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengetahui prestasi belajar
siswa. Dokumentasi diperoleh dengan melihat data nilai rapor siswa. Teknik
analisis data digunakan adalah teknik korelasi serial.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) siswa dengan minat
belajar rendah sebesar 25%, siswa dengan minat belajar sedang sebesar
22,5%, dan siswa dengan minat belajar tinggi sebesar 52,5%; (2) siswa
dengan prestasi belajar rendah sebesar 25%, siswa dengan prestasi belajar
sedang sebesar 42,5%, dan siswa dengan prestasi belajar tinggi sebesar
32,5%; minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan
prestasi belajar siswa, dengan nilai r = 0,778 dan signifikan pada taraf 1%,
(4) minat belajar memberikan sumbangan sebesar 77,8% dengan prestasi
belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan
bahwa minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan
dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik. Dengan
demikian minat juga berpengaruh terhadap prestasi belajar dan memberikan
sumbangan yang cukup besar terhadap prestasi belajar. Minat belajar anak
perlu dikembangkan agar prestasi belajar dapat diperoleh dengan hasil yang
maksimal.
Kata kunci: minat belajar, prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN THE LEARNING MOTIVATION
AND THE LEARNING ACHIEMENT OF THE SIXTH GRADE
STUDENT OF PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL KARITAS
NGAGLIK, IN THE
ACADEMIC YEAR OF 2011/2012
This research is a descriptive study the degree of correlation. This
study aimed to determine: (1) how student interest, (2) how student
achievement, (3) whether there is interest in studying the relationship
between student achievement, and (4) how much interest in studying the
contribution of student achievement. There are two variables in this study
are the independent variables and the dependent variable.
The research was conducted in the public Elemantary School Karitas
Ngaglik and the subjects of the research were 40 students. Data collection
tools such as questionnaires and documentation.Questionnaires used to
measure student interest, while the documentation used to determine student
achievement. Documentation obtained by looking at the data the students
grades. The data analysis technique used is serial correlation techniques.
The results are as follows: (1) students with low learning interest by
25%, students with moderate learning interest of 22,5%, and students with
an interest in studying high of 52,5%, (2) students with low academic
achievement of 25% , students with medium learning achievement of 42,5%
and 32,5% of the students had high learning achievement, achievement with
a value of r = 0,778 and significant aat 1% level, (4) student learning
motivation give significant contribution of 77,7% to students learning.
Based on research results that have been obtained can be concluded
that the interest in learning has a positive and significant relationship with
student achievement Karitas Ngaglik sixth grade elementary school. Thus
interest also affects the academic achievement and provide a substantial
contribution to the achievement. Interest in children's learning should be
developed so that achievement can be obtained with maximum results.
Keywords: learning motivation, learning achievement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi. Skripsi dengan judul “ Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas VI SD Karitas Ngaglik” ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan guru sekolah
dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian
skripsi ini.
2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan
bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing pertama yang
telah memberikan bimbingan sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan.
4. Drs. Sumedi. selaku dosen pembimbing kedua yang telah
memberikan bimbingan, kritik, saran sampai skripsi ini selesai.
5. Catur Rismiati,S.Pd.,M.A.,Ed.D. selaku dosen penguji yang telah
bersedia memberikan waktu untuk mengkritisi skripsi ini.
6. Bapak dan ibu dosen beserta karyawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada
penulis.
7. Bapak kepala sekolah SD Karitas Ngaglik yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSTRACK ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ...........................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................3
C. Batasan Istilah .......................................................................................4
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................6
A. Minat belajar .........................................................................................6
B. Prestasi belajar ....................................................................................25
C. Penelitian yang relevan .......................................................................44
D. Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar ......................46
E. Hipotesis ..............................................................................................48
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................49
A. Jenis Penelitian ....................................................................................49
B. Variabel Penelitian ..............................................................................49
C. Definisi Operasional Variabel .............................................................50
D. Tempat Penelitian................................................................................50
E. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................51
F. Instrumen Penelitian / Alat Ukur ........................................................51
1. Alat Pengumpul data ...............................................................51
2. Uji Coba Instrumen .................................................................56
3. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................65
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................65
H. Teknik Analisis Data ...........................................................................66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................72
A. Hasil Penelitian ...................................................................................72
1. Minat Belajar Siswa Kelas VI SD Karitas Ngaglik ................72
2. Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Karitas Ngaglik .............77
3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
Kelas VI SD Karitas Ngaglik .................................................83
B. Pembahasan .........................................................................................95
BAB V PENUTUP ....................................................................................98
A. Kesimpulan ...................................................................................98
B. Saran ..............................................................................................99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................101
LAMPIRAN .............................................................................................104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik ...................................51
Tabel 3.2 Indikator Minat Belajar Siswa ........................................................51
Tabel 3.3 Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa ...........................55
Tabel 3.4 Kisi-kisi minat belajar .....................................................................57
Tabel 3.5 Indikator dan sebaran item penelitian .............................................60
Tabel 3.6 Klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas alat ukur .........................62
Tabel 3.7 Hasil perhitungan koefisien reliabilitas uji coba .............................64
Tabel 3.8 hasil perhitungan koefisien reliabilitas penelitian ...........................65
Tabel3.9 pengelompokan skor angket minat belajar.......................................67
Tabel 3.10 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi ........70
Tabel 4.1 klasifikasi skor minat belajar ..........................................................73
Tabel 4.2 data skor minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik ...........73
Tabel 4.3 klasifikasi prestasi belajar siswa .....................................................78
Tabel 4.4 data prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik ................79
Tabel 4.5 skor minat belajar siswa dan prestasi belajar siswa ........................85
Tabel 4.6 Subyek tiap kelompok .....................................................................87
Tabel 4.7 Proporsi individu dalam setiap kelompok .......................................88
Tabel 4.8 nilai rata-rata (mean) dari setiap kelompok ....................................89
Tabel 4.9 besar ordinat ....................................................................................89
Tabel 4.10 tabel kerja ......................................................................................89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Diagram 4.1 presentase minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik ....77
Diagram 4.2 presentase prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik .83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 angket uji coba ...........................................................................104
Lampiran 2 tabel hasil uji coba angket (skor 4,3,2,1) ...................................109
Lampiran 3 tabel hasil uji coba angket (skor 0 dan 1) ..................................114
Lampiran 4 tabel validitas tiap indikator ......................................................119
Lampiran 5 uji reliabilitas .............................................................................122
Lampiran 6 indikator dan sebaran item setelah uji coba ...............................124
Lampiran 7 kuesioner penelitian ...................................................................126
Lampiran 8 tabel hasil angket penelitian (skor 4,3,2,1) ................................130
Lampiran 9 tabel hasil penelitian (skor 0 dan 1) ...........................................136
Lampiran 10 hasil analisis uji reliabilitas penelitian .....................................141
Lampiran 11 data nilai siswa.........................................................................143
Lampiran 12 tabel ordinal pada kurva normal ..............................................145
Lampiran 13 tabel nilai – nilai dalam distribusi t .........................................147
Lampiran 14 tabel product moment ..............................................................149
Lampiran 15 tabel hubungan antar kelompok minat belajar dengan
prestasi belajar ..............................................................................................150
Lampiran 16 surat ijin penelitian ..................................................................152
Lampiran 17 surat keterangan penelitian ......................................................153
Lampiran 18 foto kegiatan ............................................................................154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam
kehidupan manusia, karena melalui pendidikan akan dapat
menciptakan manusia yang berpotensi, kreatif dan memiliki ide
cemerlang sebagai bekal untuk memperoleh masa depan yang lebih
baik. Pendidikan sekolah dasar sangatlah penting bagi manusia
karena pendidikan dasar merupakan pendidikan yang dapat
membentuk atau mengajarkan pendidikan karakteristik dan moral
anak. Pendidikan modal utama untuk menuju masa depan yang cerah
dan seharusnya pendidikan diberi sarana dan prasarana yang
memadai.
Menurut Winkel (1984:30) minat adalah kecenderungan yang
menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Menurut
Fuad Hasan (1989:59) minat sebagai hal yang menunjuk pada
adanya intensitas dari seseorang terhadap suatu hal, peristiwa, orang,
atau benda. Menurut Sardiman A. M (1988:76) berpendapat bahwa
minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang
melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
merupakan rasa ketertarikan atau rasa lebih suka terhadap suatu hal
atau aktivitas, sehingga timbul dorongan untuk melakukan atau
menekuni hal atau aktivitas tertentu.
Gagne dalam buku Ngalim Purwanto, 1987:85 menyatakan
bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan
isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga
perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu
ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. Sedangkan Morgan
dalam buku Ngalim Purwanto, 1987:85 mengemukakan bahwa
belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah
laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Prestasi adalah bukti keberhasilan yang dicapai (Winkel,
1986:102). Setelah melakukan proses belajar, berarti siswa
melakukan perbaikan dalam tingkah laku dan kecakapan-kecakapan
atau memperoleh kecakapan-kecakapan dan tingkah laku yang baru.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan bukti keberhasilan belajar yang dapat dicapai setiap
siswa dalam proses belajar.
Dalam hal pendidikan guru harus membangkitkan minat
belajar ketika di dalam kelas. Karena minat belajar dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tetapi keberhasilan siswa
dalam belajar tidak hanya ditentukan oleh faktor pendidik (guru).
Terdapat banyak factor yang mempengaruhi siswa dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menurut Muhibbin (144-155:2008) dalam bukunya yang berjudul
Psikologi Belajar menyatakan bahwa terdapat tiga factor yang
mempengaruhi belajar siswa yaitu faktor internal, faktor eksternal,
faktor pendekatan belajar.
Faktor internal merupakan factor yang berasal dari dalam diri
siswa itu sendiri. Faktor eksternal merupakan factor yang berasal
dari luar diri siswa. Sedangkan faktor pendekatan belajar merupakan
segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang
keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, dapat dirumuskan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana minat belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara
minat dan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012?
4. Seberapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran
2011/2012?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Batasan Istilah
1. Minat belajar siswa adalah dorongan dalam diri siswa untuk
merasa tertarik melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran
dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar demi mencapai
suatu tujuan tertentu.
2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam
menuntut suatu pelajaran yang menunjukkan taraf
kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar dalam
waktu tertentu, sesuai kurikulum yang telah ditentukan.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan
signifikan antara minat dan prestasi belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
4. Untuk mengetahui seberapa besar besar sumbangan minat
belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
bagi guru mengenai pentingnya menumbuhkan minat belajar
siswa di SD Karitas Ngaglik.
2. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak
positif bagi siswa, mengenai pentingnya minat belajar dalam
diri siswa
3. Bagi penulis
Dengan penelitian ini peneliti mendapatkan
pengalaman dalam meningkatkan minat belajar dalam diri
siswa.
4. Bagi rekan-rekan mahasiswa atau siapa saja yang tertarik
pada bidang penelitian ini
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan tambahan informasi bagi para pembacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Minat Belajar
1. Pengertian Minat Belajar
Minat merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi hasil belajar siswa. Ada beberapa definisi
yang dikemukakan oleh para ahli tentang minat. Menurut
Winkel (1984:30) minat adalah kecenderungan yang menetap
dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.
Menurut Fuad Hasan (1989:59) minat sebagai hal yang
menunjuk pada adanya intensitas dari seseorang terhadap
suatu hal, peristiwa, orang, atau benda.
Menurut Jersild dan Tasch dalam buku Wayan
Nurkancana, 1983:224 menekankan bahwa minat atau
interest menyangkut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara
bebas oleh individu. Sedangkan Doyles Fryer (Wayan
Nurkancana, 1983:224) minat atau interest adalah gejala
psikis yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang
menstimulir perasaan senang pada individu.
Menurut Hilgart dalam buku Slameto, 1988:58 minat
adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
seseorang diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa
senang. Dalam soal belajar, minat itu sangat penting. Secara
sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu.
Menurut Sardiman A. M (1988:76) berpendapat
bahwa minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi
apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi
yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau
kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Definisi lain tentang minat
juga dikemukakan oleh I.L Pasaribu (1983:52) minat adalah
suatu motif yang menyebabkan individu itu berhubungan
secara aktif dengan barang yang menariknya. Minat
merupakan suatu sumber motivasi yang mendorong orang
untuk melakukan apa yang merekan inginkan bila mereka
bebas memilih (Hurlock, 2005:114).
Menurut Reber dalam buku Muhibbin, 2008:151
berpendapat bahwa minat tidak termasuk istilah populer
dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada
faktor-faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian,
keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Minat dapat
mempengaruhi kualitas pencapaian prestasi belajar siswa.
Misalnya, seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap
matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
dari pada siswa lainnya. Dengan pemusatan yang intensif
terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa untuk
belajar lebih giat dan akhirnya memperoleh prestasi belajar
yang diinginkan.
Schiefele dalam buku John W. Santrock, 2009:206
menyatakan bahwa telah dilakukan pembedaan antara minat
individual, yang dianggap sebagai relatif stabil dan minat
situsional, yang diyakini dibangkitkan oleh aspek spesifik
dari sebuah aktivitas tugas. Riset pada minat terutama telah
berfokus pada hubungan antara minat dengan pembelajaran.
Minat dihubungkan terutama dengan tindakan pembelajaran
mendalam, seperti ingatan atas gagasan pokok dan respons
terhadap pertanyaan pemahaman yang lebih sulit,
dibandingkan pembelajaran yang hanya pada permukaan,
seperti respons terhadap pertanyaan yang sederhana dan
ingatan kata-demi-kata atas teks.
Minat adalah syarat mutlak untuk belajar. Perlu
diingat bahwa nilai buruk pada suatu mata pelajaran tertentu
bukan berarti bahwa anak itu bodoh terhadap mata pelajaran
itu. Tapi juga bisa dilihat dari faktor-faktor lain yang
menyebabkan hal tersebut yaitu salah satunya adalah minat
belajar anak tersebut. Jika anak memiliki minat yang kuat,
maka lepaslah tenaga yang luar biasa, sehingga tercapai
hasil-hasil yang semula tidak terduga. Minat siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
merupakan bagian dari metode mengajar. Contoh yang
diberikan oleh Sylvia Ashton Warner dalam buku Wuryani,
2006:365, menggambarkan satu sistem untuk mengajar
membaca dengan menggunakan cerita-cerita yang dibuat
oleh siswa sendiri dengan topik-topik yang diminati mereka.
Minat memainkan peran yang penting dalam kehidupan
seseorang.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
minat merupakan rasa ketertarikan atau rasa lebih suka
terhadap suatu hal atau aktivitas, sehingga timbul dorongan
untuk melakukan atau menekuni hal atau aktivitas tertentu.
Perasaan senang juga akan menimbulkan minat, yang
ditunjukkan dengan sikap yang positif dari anak. Seperti
halnya sikap positif terhadap belajar di sekolah. Jika
diperhatikan dari uraian di atas bisa dikatakan bahwa minat
erat hubungannya dengan perasaan individu, obyek, aktivitas,
dan situasi.
Dalam menumbuhkan minat anak pada suatu mata
pelajaran, guru juga mempunyai peranan penting. Guru
dalam kaitan ini seyogyanya berusaha membangkitkan minat
siswa dalam kegiatan belajar di kelas.
Abu Ahmadi (1991:121) mengemukakan definisi
belajar yaitu belajar adalah suatu proses usaha yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan. Belajar adalah seperangkat proses kognitif yang
mengubah sifat stimulassi lingkungan, melewati pengolahan
informasi, menjadi kapaitas baru (Dimyati, 2006:10). Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan mengenai definisi belajar
yaitu kegiatan yang dilakukan oleh tiap orang dengan tujuan
memperoleh kemampuan baru meliputi pengetahuan,
pemahaman, pemecahan masalah, ketrampilan, sikap dan
pola tingkah laku (Wens, 2010:5).
Dari pengertian-pengertian yang telah diuraikan
diatas, maka dapat disimpulkan minat belajar merupakan rasa
ketertarikan atau rasa lebih suka terhadap aktivitas belajar,
sehingga timbul dorongan untuk melakukan atau menekuni
hal atau aktivitas tersebut.
Dalam melakukan aktivitas belajar tersebut, anak
melakukannya tanpa disuruh. Karena anak memiliki minat
yang tinggi untuk melakukan aktivitas belajar tersebut. Minat
merupakan faktor pendorong bagi anak dalam melaksanakan
usahanya. Jadi dapat dilihat bahwa minat sangat penting
dalam pendidikan, sebab minat merupakan sumber dari
usaha. Wrigstone dalam buku Wayan Nurkancana, 1983:225
menyatakan bahwa anak-anak tidak perlu mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dorongan dari luar, apabila pekerjaan yang dilakukannya
cukup menarik minatnya.
2. Macam-macam minat
Minat adalah suatu sikap subyek terhadap obyek atas
dasar adanya kebutuhan dan kemungkinan terpenuhinya
kemungkinan itu. Secara psikologi minat dapat dibedakan
atas ( Pasaribuan, 1983:52-53) :
a. Minat aktual
Minat aktual adalah minat yang berlaku pada obyek
yang ada pada suatu saat dan ruangan yang konkrit.
Minat aktual ini disebut perhatian yang merupakan
dasar bagi proses belajar.
b. Minat disposisional
Minat didposisional atau arah minat, yang dasarnya
pembawaan (disposisi) dan menjadi ciri sikap hidup
seseorang. Minat bukan sesuatu hal yang sejak lahir
telah tertutup, bukan merupakan suatu keseluruhan
yang tak dapat berubah. Sesuai dengan umur maka
minat pun berubah dalam bentuk dan isi. Oleh karena
itu tiap-tiap tingkatan umur mempunyai minat
masing-masing. Minat dapat dibangkitkan dan
dipelihara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Metode pengukuran minat
Wayan Nurkancana (1983:227-229) menyebutkan ada
beberapa metode yang dipergunakan untuk mengadakan
pengukuran minat, yaitu sebagai berikut :
a. Observasi
Pengukuran minat dengan metode observasi mempunyai
suatu keuntungan karena dapat mengamati minat anak-anak
dalam kondisi yang wajar. Jadi tidak dibuat-buat. Observasi
dapat dilakukan dalam setiap situasi, baik di dalam kelas
maupun di luar kelas. Pencatatan hail observasi dapat
dilakukan selama observasi berlangsung.
Tetapi guru juga harus menyadari bahwa observasi ini
mempunyai kelemahan. Observasi ini tidak dapat dilakukan
terhadap beberapa situasi atau beberapa anak dalam waktu
yang sama. Apabila kita hendak mengukur minat semua anak
yang kita didik, maka kita akan memerlukan waktu yang
sangat panjang. Jadi seorang guru tidak mungkin akan
berhasil mengukur minat anak-anak hanya dengan
mempergunakan observasi. Biasanya observasi dilakukan
terhadap beberapa orang anak berdasarkan data yang telah
terkumpulkan sebelumnya.
Kelemahan yang lain dari pada observasi adalah bahwa
penafsiran terhadap hasil-hasil observasi sering bersifat
subyektif. Sikap dari pada guru-guru, jarak waktu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
panjang antara situasi-situasi tingkah laku yang di observasi,
serta obyektifitas dari pada pencatatan sangat mempengaruhi
validitas dari pada observasi.
a. Interview (wawancara)
Interview baik dipergunakan untuk mengukur minat
anak-anak. Sebab biasanya anak-anak gemar
memperbincangkan hobinya dan aktivitas lain yang
menarik hatinya. Pelaksanaan interview ini biasanya
lebih baik dilakukan dalam situasi yang tidak formal
(informal approach), sehingga percakapan akan dapat
berlangsung dengan lebih jelas. Misalnya dalam
percakapan sehari-hari di luar jam pelajaran, dengan
mengadakan kunjungan rumah dan sebaginya. Guru
dapat memperoleh informasi tentang minat anak-anak
dengan menanyakan kegiatan-kegiatan apa yang
dilakukan oleh anak setelah pulang sekolah, permainan
apa yang disenangi, apa hobinya, perjalanan-perjalanan
atau tamasnya yang berkesan di hatinya, pengalaman apa
yang paling mengesankan, buku-buku apa yang
disenangi, film jenis apa yang digemari, dan sebagainya
(Baron dan Bernard, halaman 165).
b. Kuesioner
Dengan mempergunakan kuesioner guru dapat
melakukan pengukuran terhadap sejumlah anak sekaligus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dengan demiian apabila dibandingkan dengan interview
dan observasi, kuesioner ini jauh lebih efisien dalam
penggunaan waktu. Isi pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner pada prinsipnya tidak berbeda dengan isi
pertanyaan dalam interview. Jadi dalam kuesioner guru
dapat menanyakan tentang kegiatan yang dilakukan anak
diluar sekolah, permainan yang disenangi, bacaan yang
menarik hatinya, dan sebgainya. Perbedaannya dengan
interview adalah bahwa interview dilakukan secara lisan,
dan guru hanya menghadapi seorang anak. Sedang
kuesioner dilakukan secara tertulis dan guru menghadapi
beberapa orang anak sekaligus.
c. Inventori
Inventori adalah suatu metode untuk mengadakan
pengukuran atau penilaian yang sejenis dengan kuesioner,
yaitu sama-sama merupakan daftar pertanyaan secara
tertulis. Perbedaannya adalah dalam kuesioner responden
menulis jawaban-jawaban yang relatif panjang terhadap
sejumlah pertanyaan, sedangkan pada inventori responden
memberi jawaban dengan memberi lingkaran, tanda cek,
mengisi nomor atau tanda-tanda lain yang berupa jawaban-
jawaban yang singkat terhadap sejumlah pertanyaan yang
lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Wayan Nurkancana (1983:225-226) berpendapat ada
beberapa alasan mengapa seorang guru perlu mengadakan
pengukuran terhadap minat anak-anak, antara lain adalah
sebagai berikut :
Untuk meningkatkan minat anak-anak. Setiap guru
mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat
anak-anak. Minat merupakan omponen yang penting
dalam kehidupan pada umumnya dan dalam
pendidikan dan pengajaran pada khususnya. Guru
yang mengabaikan hal ini tidak akan berhasil di
dalam pekerjaannya mengajar.
Memelihara minat yang baru timbul. Apabila anak-
anak menunjukkan minat yang kecil, maka
merupakan tugas bagi guru untuk memelihara minat
tersebut. Anak yang baru masuk ke suatu sekolah
mungkin belum begitu banyak menaruh minat pada
aktivitas-aktivitas tertentu. Dalam hal ini guru wajib
memperkenalkan kepada anak aktivitas-aktivitas
tersebut. Apabila anak telah menunjukkan minatnya,
maka guru wajib memelihara minat anak yang baru
tumbuh tersebut.
Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang
tidak baik. Oleh karena sekolah adalah suatu
lembaga yang menyiapkan anak-anak untuk hidup di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dalam masyarakat, maka sekolah harus
mengembangkan aspek-aspek ideal agar anak-anak
menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam
keadaan tertentu anak-anak sering menaruh minat
terhadap hal-hal yang tidak baik yang terdapat di
luar sekolah di dalam masyarakat yang jauh dari
ideal. Dalam keadaan yang demiian sekolah melalui
guru-guru hendaknya memberantas minat anak-anak
yang tertuju kepada hal-hal yang tidak baik, dan
dengan metode yang positif mengalihkan minat
anak-anak tersebut kepada hal-hal yang baik.
Sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan
kepada anak tentang lanjutan studi atau pekerjaan
yang cocok baginya. Walaupun minat bukan
merupakan indikasi yang pasti tentang suses
tidaknya anak dalam pendidikan yang akan datang
atau dalam jabatan, namun interest merupakan
pertimbangan yang cuup berarti kalau dihubungkan
dengan data-data lain.
4. Cara membangkitkan minat siswa
Proses belajar akan berjalan lancar apabila disertai
minat. Minat dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai
berikut (Sardiman, 1986:93-94) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan.
b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman
yang lampau.
c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil
yang baik.
d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.
5. Faktor-faktor yang mendasari timbulnya minat
Menurut Crow dalam Bernadinus Rizki dengan
skripsinya yang berjudul Perbandingan Antara Minat Siswa
dan Proses Kegiatan Belajar Mengajar pada SD yang
Menerapkan PMRI dan SD yang Tidak Menerapkan PMRI
Dalam Pembelajaran Matematika (2008:25-26), ada tiga
faktor yang mendasari timbulnya minat :
a. Faktor dorongan dari dalam
Merupakan faktor dari dalam yang mendorong
suatu aktivitas. Dapat dijelaskan dengan adanya
dorongan makan, yang menimbulkan minat untuk
mencari makanan, dorongan ingin tahu dan
membangkitkan minat untuk mengadakan
penelitian, dan sebagainya.
b. Faktor motif sosial
Dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat
untuk melaukan suatu aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan diterima dan diakui oleh lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
sosial. Misalnya minat untuk belajar IPA muncul
karena keinginan memperoleh penghargaan dari
orang tua.
c. Faktor emosional
Minat erat kaitannya dengan perasaan dan emosi.
Biasanya, kesuksesan dalam suatu kegiatan
memunculkan perasaan senang, dan mendorong
atau menimbulkan minat di dalamnya. Kegagalan
biasanya menyebabkan hilangnya minat.
Ketiga faktor yang menimbulkan minat
tersebut tidak berdiri sendiri tetapi merupakan
suatu perpadua atau kesatuan yang saling
melengkapi. Dari uraian ini, dapat disimpulkan
bahwa minat sebagai faktor psikis yang mendorong
individu mencapai tujuannya, dipengaruhi oleh
berbagai faktor psikis, fisik, serta lingkungan.
6. Ciri-Ciri Siswa Berminat Dalam Belajar
Menurut Slameto (2003:58) siswa yang berminat dalam
belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang sesuatu yang
dipelajari secara terus menerus.
Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada
sesuatu yang diminati. Ada rasa ketertarikan pada
sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.
Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya
dari pada yang lainnya.
Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas
dan kegiatan.
7. Membangkitkan Minat Belajar Siswa di Sekolah
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh
kemudian. Minat terhadap pelajaran mempengaruhi belajar
selanjutnya serta mempengaruhi minat-minat baru. Menurut
ilmuwan pendidikan cara yang paling efektif untuk
membangkitkan minat belajar pada siswa adalah dengan
menggunakan minat-minat siswa yang telah ada dan
membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Hal ini dapat
dicapai dengan jalan memberikan informasi pada siswa
mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang
akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu,
menguraikan kegunaan bagi siswa dimasa yang akan datang.
Minat dapat dibangitkan dengan cara menghubungkan materi
pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan
perubahan dalam minat pada sekolah. Perubahan ini sebagian
besar berupa penurunan minat. Apa saja faktor-faktornya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
bagaimana faktor ini mengurangi minat anak pada sekolah.
Kondisi yang mempengaruhi minat anak pada sekolah
dijelaskan sebagai berikut (Hurlock, 2005:139) :
a. Pengalaman dini sekolah
Anak yang secara fisik dan intelektual telah siap untuk
kelas satu mempunyai sikap yang lebih positif terhadap
sekolah dibandingkan anak yang belum siap untuk
sekolah. Pengalaman dikelompok bermain dan taman
kanak-kanak mempermudah penyesuaian dan
menjadikan pengalaman dini di sekolah lebih
menyenangkan.
b. Pengaruh orang tua
Orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap sekolah
secara umum dan juga sikap mereka terhadap
pentingnya pendidikan, belajar, terhadap berbagai mata
pelajaran, dan terhadap guru.
c. Sikap saudara kandung
Saudara kandung yang lebih besar mempunyai
pengaruh yang sama pada sikap anak terhadap sekolah
seperti orang tua. Sebaliknya, sikap saudara kandung
yang lebih muda relatif tidak penting.
d. Sikap teman sebaya
Minat dan sikap terhadap sekolah secara umum dan
terhadap berbagai kegiatan sekolah sangat diarahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
oleh teman sebaya. Untuk diterima oleh kelompok
teman sebaya, anak belajar bahwa ia harus menerima
minat dan nilai kelompok. Jika teman sekelas terang-
terangan menyatakan ketidaksukaan mereka pada
sekolah, ia harus melakukannya juga atau menanggung
resiko dipanggil “kutu buku” atau “anak mas guru”.
e. Penerimaan oleh kelompok teman sebaya
Karena bagian hari-hari sekolah yang disukai berpusat
sekitar kegiatan ekstrakurikuler dengan teman sebaya,
hubungan yang baik dengan guru dan nilai yang bagus
tidak adapat mengimbangi kurangnya penerimaan oleh
teman sebaya.
f. Keberhasilan akademik
Besarnya pengaruh keberhasilan akademik pada sikap
anak terhadap sekolah akan bergantung pada besarnya
nilai keberhasilan akademik dalam kelompok teman
sebaya. Bila keberhasilan ini merupakaan lambang
status, maka ia akan meningkatkan status anak dengan
perstasi akademik baik dalam kelompok teman sebaya.
Kegagalan akademik mengurangi rasa harga diri semua
anak dan menimbulkan rasa tidak senang terhadap
lingkungan tempat kegagalan ini terjadi. Jika kegagalan
akademik berarti tidak naik kelas, ia lebih lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memperbesar rasa tidak senang anak pada sekolah, dan
mengurangi minatnya pada sekolah.
g. Sikap terhadap pekerjaan
Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang berpendapat
bahwa masa kanak-kanak harus bahagia dan bebas,
biasanya mengembangkan sikap negatif terhadap setiap
kegiatan yang menyerupai pekerjaan. Selama sekolah
masih bermain-main saja, mereka menyukainya. Tapi
dengan kenaikan kelas, lebih banyak upaya dituntut
untuk membuat pekerjaan rumah, dan ini menimbulkan
rasa tidak suka akan sekolah.
h. Hubungan guru dan murid
Banyak atau sedikitnya minat anak terhadap sekolah
dipengaruhi sikapnya terhadap guru. Jika anak
membawa onsep yang tidak positif terhadap “guru” ke
sekolah, yaitu konsep yang didasarkan atas kata orang
tua atau saudara, gambaran media massa, atau bila
pengalaman pribadi yang tidak menyenangkan dengan
guru, sikap mereka terhadap semua guru cenderung
tidak positif.
i. Suasana emosional sekolah
Suasana emosional sekolah dipengaruhi sikap guru dan
jenis disiplin yang digunakan. Para guru mempunyai
hubungan baik dengan murid dan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
disiplin yang demokratis mendorong sikap yang lebih
positif pada murid dibandingkan dengan mereka yang
mempunyai “anak mas”, yang merasa bosan dengan
pekerjaan, yang mengajar secara membosankan dan
yang terlalu bersifat otoriter permisif dalam
pengendalian situasi di kelas.
8. Indikator Minat Belajar Siswa
Dengan teori diatas peneliti menjabarkan indicator
yang digunakan dalam kuesioner penelitian adalah sebagai
berikut :
a. Menunjukkan minat terhadap pelajaran
Setiap mengikuti kegiatan pembelajran, siswa-siswi
menunjukkan minat terhadap pelajaran. Misalnya siswa
selalu memperhatikan guru yang sedang menjelaskan,
siswa tidak pernah membolos, siswa selalu menjawab
pertanyaan yang diberikan guru.
b. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajari kembali.
Sesudah menerima pembelajaran atau materi yang
diberikan guru, siswa mengingat materi-materi tersebut
dan mempelajarinya bila sudah di rumah.
c. Tekun menghadapi tugas
Siswa selalu mengerjakan tugas – tugas yang diberikan
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Ulet menghadapi kesulitan belajar
Siswa selalu mempunyai usaha dalam menghadapi
kesulitan belajar. Misalnya bertanya kepada guru tentang
materi yang belum jelas.
e. Perasaan hati setelah belajar
Perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran di kelas.
Misalnya senang, sedih.
f. Senang menghadapi kesulitan belajar
Siswa selalu merasa senang bila menghadapi kesulitan
belajar. Bukan menjadi beban dalam menghadapi
kesulitan belajar.
g. Mempunyai antusias yang tinggi dalam belajar di kelas
Siswa mempunyai semangat dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
h. Senang berdiskusi dengan teman dalam mempelajari
mata pelajaran
Siswa selalu berdiskusi atau meyelesaikan masalah
dalam pelajaran dengan teman – temannya.
i. Keinginan kuat untuk maju dan mencapai keberhasilan
Setiap siswa pasti mempunyai keinginan untuk mencapai
cita – citanya. Maka para siswa mengikuti setiap
kegiatan belajar dengan semangat agar cita – citanya
tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
j. Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai
jalan menuju kreativitas cita-cita
Kegiatan belajar dapat membuat siswa dalam mencapai
cita – citanya. Misalnya dengan cara mengkuti dengan
tekun setiap kegiatan belajar dan selalu memperhatikan
guru yang sedang menjelaskan.
B. Prestasi Belajar
1) Pengertian Belajar
Manusia selalu dan senantiasa belajar bilamanapun dan di
manapun dia berada, karena belajar merupakan aktivitas
manusia yang sangat vital dan sangat penting bagi kita semua.
Hilgard dan Bower dalam buku Ngalim Purwanto, 1987:85
mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan
tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang
disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam
situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat
dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan,
kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya
kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya).
Gagne dalam buku Ngalim Purwanto, 1987:85
menyatakan bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus
bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian
rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia
mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tadi. Sedangkan Morgan dalam buku Ngalim Purwanto,
1987:85 mengemukakan bahwa belajar adalah setiap
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang
terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Hintzman dalam buku Muhibbin, 2008:65 dalam
bukunya The Psichology of Learning dan Memory berpendapat
bahwa “Learning is a change in organism due to experience
which can affect the organism’s behavior” (belajar adalah
suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia
atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat
mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut). Menurut
kaum Konstruktivis, belajar merupakan proses aktif pelajar
mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisik, dan
lain-lain (Suparno, 1997:61).
Definisi lain tentang belajar juga dikemukakan oleh
Witherington (Ngalim Purwanto, 1987:85) yang menyatakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian
yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru darp pada reaksi
yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau
suatu pengertian. Jika dilihat dari definisi-definisi tentang
pengertian belajar diatas, jelas sekali bahwa belajar sangat
penting bagi kehidupan seorang manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Ngalim Purwanto (1987:253) mengemukakan hal-hal
pook dari definisi-definisi tentang belajar adalah sebagai
berikut :
Bahwa belajar itu membawa perubahan
Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah
didapatkannya kecakapan baru
Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang
dapat terjadi melalui latihan atau pengalaman yang mana
perubahan itu harus relatif mantap. Diharapkan perubahan
tingkah laku yang terjadi adalah perubahan tingkah laku yang
baik.Karena ada kemungkinan perubahan tingkah laku tersebut
mengarah kepada perubahan tingkah laku yang lebih buruk.
2) Pengertian Prestasi Belajar
Tujuan dari pendidikan adalah meningkatkan dan
mengembangkan kepribadian individu yang sedang menjalani
proses pendidikan. Kerena manusia mampu untuk belajar maka
ia berkembang, mulai dari saat lahir sampai mencapai umur
tua. Perkembangan kepribadian erat kaitannya dengan
perubahan tingkah laku yang merupakan akibat dari proses
belajar.
Dalam memperoleh prestasi yang baik, kadang siswa
juga mengalami hambatan-hambatan. Baik itu hambatan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
hambatan yang bersifat eksternal maupun internal. Faktor-
faktor internal antara lain yaitu kondisi fisik, kondisi panca
indra, minat, kecerdasan, kemampuan kognitif. Sedangkan
faktor-faktor eksternal antara lain lingkungan, guru atau
pengajar, sarana dan fasilitas untuk pembelajaran, materi
pelajaran.
Prestasi adalah bukti keberhasilan yang dicapai (Winkel,
1986:102). Setelah melakukan proses belajar, berarti siswa
melakukan perbaikan dalam tingkah laku dan kecakapan-
kecakapan atau memperoleh kecakapan-kecakapan dan tingkah
laku yang baru. Perubahan-perubahan juga akan terjadi dalam
bidang pengetahuan atau pemahaman. Perubahan itu tampak
dalam prestasi belajar yang dihasilkan siswa. Siman (1988:28)
mendefinisikan prestasi belajar yaitu suatu ukuran dari
kemampuan atau kecakapan siswa yang berupa penguasaan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai dalam
belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar merupakan bukti keberhasilan belajar yang dapat
dicapai setiap siswa dalam proses belajar. Prestasi belajar ini
merupakan wujud dari proses belajar yang dilakukan di
sekolah. Prestasi belajar ditunjukkan dengan nilai yang dapat
diperoleh siswa selama mengikuti proses belajar. Prestasi
belajar siswa dinyatakan dengan tingkat penguasaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pengetahuan dan ketrampilan yang diembangkan dalam proses
belajar mengajar.
3) Prinsip-Prinsip Belajar
Terdapat tujuh prinsip belajar yang dikemukakan
Dimyati (2006:42-50) dalam bukunya yang berjudul Belajar
dan Pembelajaran. Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar
yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain
memilii persamaan dan juga perbedaan. Prinsip belajar yang
baik bagi siswa yaitu prinsip belajar yang perlu
meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya. Ketujuh prinsip belajar
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perhatian dan Motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting
dalam kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran
akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai
dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu
dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan
untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan motivasi
untuk mempelajarinya.
Disamping perhatian, motivasi mempunyai
peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi
mempunyai kaitan yang erat dengan minat. Siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
memiliki minat terhadap sesuatu bidang tertentu
cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian
timbul motivasinya untuk memperlajari bidang studi
tersebut. Motivasi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai
yang dianggap penting dalam kehidupannya.
Perubahaan nilai-nilai yang dianut akan mengubah
tingkah laku manusia dan motivasinya. Kerenanya,
bahan-bahan pelajaran yang disajikan hendaknya
disesuaikan dengan minat siswa dan tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
b. Keaktifan
Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan
juga tida bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar
hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami
sendiri. Dalam setiap proses belajar, siswa selalu
menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam
bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita
amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati.
Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar,
menulis, berlatih ketrampilan-ketrampilan, dan
sebagainya. Contoh kegiatan psikis misalnya
menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki
dalam memecahkan masalah yang dihadapi,
membandingkan satu konsep dengan yang lain,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyimpulkan hasil percobaan, dan kegiatan psikis
yang lain.
c. Keterlibatan langsung/berpengalaman
Dalam mengajar melalui pengalaman langsung
siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi
ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan,
dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. Keterlibatan
siswa di dalam belajar jangan diartikan keterlibatan
fisik mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan
kognitif dalam pencapaian dan perolehan pengetahuan,
dalam penghayatan dan internalisasi nilai-nilai dalam
pembentukan sikap dan nilai, dan juga pada saat
mengadakan latihan-latihan dalam pembentukan
keterampilan.
d. Pengulangan
Terdapat tiga teori yang menekankan perlunya
pengulangan yaitu teori Psikologi Daya, Psikologi
Asosiasi, dan Psikologi Conditioning. Teori yang
paling tua barang kali adalah Psikologi Daya. Menurut
teori ini belajar adalah melatih daya-daya yang ada
pada manusia yang terdiri atas daya mengamat,
menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan,
berpikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan
pengulangan maka daya-daya tersebut akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
berkembang. Seperti halnya pisau yang selalu diasah
akan menjadi tajam, maka daya-daya yang dilatih
dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan
menjadi sempurna.
Dalam teori Psikologi Asosiasi dikemukakan
bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara
stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap
pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang
timbulnya respons benar. Sedangkan dalam teori
Psikologi Conditioning yang merupakan perkembangan
lebih lanjut dari psiologi asosiasi juga menekankan
pentingnya pengulangan dalam belajar. Pada psikologi
conditioning respons akan timbul bukan karena saja
oleh stimulus, tetapi juga oleh stimulus yang
dikondisikan.
Ketiga teori tersebut menekankan pentingnya
prinsip pengulangan dalam belajar walaupun dengan
tujuan yang berbeda. Yang pertama pengulangan untuk
melatih daya-daya jiwa sedangkan yang kedua dan
ketiga pengulangan untuk membentuk respons yang
benar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan.
e. Tantangan
Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu
tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka
timbulah motif untuk mengatasi hambatan yaitu dengan
mempelajari bahan belajar tersebut. Agar pada anak
timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan
dengan baik maka bahan belajar haruslah menantang.
Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar
membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan
belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah
yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk
mempelajarinya.
f. Balikan dan Penguatan
Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila
mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil
yang baik akan merupakan balikan yang menyenangkan
dan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya.
Skinner menyebutkan bahwa dorongan belajar itu tidak
hanya oleh penguatan yang menyenangkan tetapi juga
yang tidak menyenangkan. Atau dengan kata lain
penguatan positif maupun negatif dapat memperkuat
belajar.
Sebagai contoh penguatan positif yaitu siswa
belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang
baik dalam ulangan. Nilai yang baik itu mendorong
anak untuk belajar lebih giat lagi. Dan contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
penguatan negatif adalah anak yang mendapatkan nilai
yang jelek pada waktu ulangan akan merasa taut tidak
naik kelas, karena taut tidak naik kelas ia terdorong
untuk belajar lebih giat.
g. Perbedaan Individual
Siswa merupakan individual yang unik artinya
tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa
memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan
itu terdapat pada karakteristik psikis, kepribadian, dan
sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh
pada cara dan hasil belajar siswa. Sistem pendidikan
klasikal yang dilakukan di sekolah mayoritas kurang
memperhatikan masalah perbedaan individual,
umumnya pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan
melihat siswa sebagai individu dengan kemampuan rata-
rata.
4) Tujuan belajar
Tujuan belajar menurut Sardiman (1986:28-30) jika
ditinjau secara umum ada tiga jenis :
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir jenis
interaksi dan cara yang dipergunakan untuk kepentingan
ini pada umumnya dengan model ceramah, pemberian
tugas-tugas bacaan. Dengan cara demikian anak didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
akan menambah pengetahuannya dan sekaligus akan
mencari sendiri untuk mengembangkan cara berpikir
dalam rangka mengembangkan pengetahuannya.
b. Untuk mendapatkan pemahaman konsep dan ketrampilan
Pemahaman konsep atau perumusan konsep juga
memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan tersebut
memang dapat dilatih yaitu dengan banyak melatih
kemampuan interaksi yang mengarah pada pencapaian itu
dengan kaidah-kaidah tertentu dan bukan semata-mata
hanya menghafal atau meniru.
c. Untuk mendapatkan pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental perilaku dan
pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati
dalam pendekatannya. Untuk itu dibutuhkan kecakapan
dalam mengarahkan motivasi dalam berpikir dengan
tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai
contoh atau model.
5) Beberapa Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar dialami oleh siswa sebagai suatu
proses, yaitu proses belajar sesuatu. Aktivitas belajar
tersebut juga dapat diketahui oleh guru dari perlakuan
siswa terhadap bahan belajar. Proses belajar sesuatu
dialami oleh siswa dan aktivitas belajar sesuatu dapat
diamati oleh guru. Berikut ini dikemukakan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
contoh aktivitas belajar dalam beberapa situasi ( Abu
Ahmadi, 1991:125) :
a. Mendengarkan
b. Memandang
c. Meraba, membau dan mencicipi/mengecap
d. Menulis atau mencatat
e. Membaca
f. Membuat ihktisar atau ringkasan, dan menggaris
bawahi
g. Mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan
bagan-bagan
h. menyusun paper atau kertas kerja
i. Mengingat
j. Berpikir
k. Latihan atau praktek
6) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku.
Perubahan dapat berhasil baik dan tidaknya juga dipengaruhi
oleh bermacam-macam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat
dibedakan menjadi dua golongan, yaitu sebagai berikut
(Ngalim Purwanto, 1987:106) :
a. Faktor yang ada pada diri organism itu sendiri yang
kita sebut faktor individul. Yang termasuk faktor
individual antara lain faktor kematangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan
faktor pribadi.
b. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut
faktor sosial. Faktor sosial antara lain adalah faktor
keluarga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara
mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam
belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang
tersedia, dan motivasi sosial.
Muhbbin (2008:144-155) berpendapat bahwa terdapat
tiga faktor yang dapat mempengaruhi belajar, yaitu sebagai
berikut :
a. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri
meliputi dua aspek, yaitu :
1. Aspek fisiologis
Yang dimaksud dalam aspek fisiologis ini adalah
kondisi umum jasmani siswa. Kondisi kebugaran
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di
kelas sangat berpengaruh. Untuk mempertahankan
kebugaran jasmani siswa sangat dianjurkan memilih
pola istirahat mengkonsumsi makanan dan minuman
yang bergizi.
Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat
kesehatan indera pendengar dan indera penglihatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
juga dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya
yang disajikan di kelas.
2. Aspek psikologis
Aspek psikologis yang mempengaruhi belajar siswa
antara lain sebagai berikut :
a. Inteligensi siswa
Inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas
otak saja, melainkan juga kualitas organ-organ
tubuh lainnya. Namun harus diakui juga bahwa
otak memiliki peran lebih menonjol dalam
hubungannya dengan inteligensi manusia
daripada peran organ tubuh lainnya.
Tingkat kecerdasan atau inteligensi (IQ) siswa
tak dapat diragukan lagi, sangat menentukan
tingat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna,
semakin tinggi kemampuan inteligensi seorang
siswa maka semakin besar peluangnnya untuk
meraih sukses. Sebaliknya, semakin rendah
kemampuan inteligensi seorang siswa maka
semakin kecil peluangnya untuk memperoleh
sukses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b. Sikap siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi
afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi
atau merespon dengan cara yang relatif tetap
terhadap objek orang, barang, dan sebagainya,
baik secara positif maupun negatif. Sikap siswa
yang positif terhadap guru dan materi yang
diajarkan guru merupakan pertanda awal yang
baik bagi proses belajar siswa tersebut.
Sebaliknya. Sikap negatif siswa terhadap guru
dan materi yang diajarkan guru akan
menimbulkan kesulitan belajar. Meskipusn bisa
saja tidak menimbulkan kesulitan belajar tapi
akan berdampak dalam hal lain yaitu prestasi
belajar yang dicapai siswa akan kurang
memuaskan.
c. Bakat siswa
Bakat merupakan kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan
pada masa yang akan datang. Sebetulnya setiap
orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi
untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat
tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
d. Minat siswa
Minat belajar dalam diri siswa dapat menjadi
lemah. Lemahnya minat akan melemahkan
kegiatan belajar juga. Dan itu akan berdampak
pada prestasi belajar. Oleh karena itu, minat
belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus
menerus. Agar siswa memiliki minat yang kuat,
dan dapat menciptakan suasana belajar yang
menggembirakan.
e. Motivasi siswa
Pengertian dasar motivasi adalah keadaan
internal organisme baik manusia ataupun hewan
yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.
Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
b. Faktor eksternal
Seperti faktor internal, faktor eksternal siswa juga terdiri
atas dua macam, yaitu:
1. Faktor Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru,
para staf administrasi, dan teman-teman sekelas
dapat mempengaruhi semangat belajar seorang
siswa. Dan yang termasuk lingkungan sosial siswa
adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sepermainan di sekitar perkampungan siswa
tersebut. Misalnya di lingkungan masyarakat yang
kurang kondusif untuk belajar anak.
Lingkungan sosial yang lebih banyak
mempengaruhi kegiatan belajar adalah orang tua
dan keluarga siswa itu sendiri. Contoh kebiasaan
yang diterapkan orang tua siswa dalam mengelola
keluarga yang keliru, seperti kelalaian orang tua
dalam memonitor kegiatan anak, dapat
menimbulkan dampak lebih buruk lagi.
2. Faktor Lingungan Non Sosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan
nonsosial adalah gedung seolah dan letaknya,
rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya,
alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar
yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang
turut menentukan tingkat keberhasilan belajar
siswa.
c. Faktor Pendekatan Belajar
Di samping faktor-faktor internal dan eksternal siswa,
faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap
taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut.
Pendekatan belajar merupakan segala cara atau strategi
yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
efisiensi proses mempelajari materi tertentu. Pendekatan
belajar dapat dibagi menjadi tiga macam tingkatan,
yaitu:
1. Pendekatan tinggi
a. Speculatif
Pendekatan speculatif yaitu pendekatan
berdasarkan pemikiran mendalam, yang bukan
saja bertujuan menyerap pengetahuan melainkan
juga mengembangkannya.
b. Achieving
Pendekatan achieving pada umumnya dilandasi
oleh motif ekstrinsik yang berciri khusus yang
disebut ego-enhancement yaitu ambisi pribadi
yang besar dalam meningkatkan prestasi keakuan
dirinya dengan cara meraih indeks prestasi
setinggi-tingginya. Gaya belajar ini lebih serius
daripada yang memakai pendekatan-pendekatan
lainnya.
2. Pendekatan menengah
a. Analytical
Pendekatan analytical strateginya yaitu berpikir
kritis, mempertanyakan, menimbang-nimbang,
beragumen. Tujuannya yaitu pembentukan
kembali materi ke dalam pola baru/berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Deep
Siswa yang menggunakan deep biasanya
mempelajari materi kerena memang dia tertarik
dan merasa membutuhkannya (intrinsik). Oleh
karena itu, gaya belajarnya serius dan berusaha
memahami materi secara mendalam serta
memiirkan cara mengaplikasikan.
3. Pendekatan rendah
a. Reproductif
Strategi dalam pendekatan reproductif yaitu
menghafal, meniru, menjelaskan, meringkas. Dan
tujuannya yaitu pembenaran atau penyebutan
kembali materi.
b. Surface
Siswa yang menggunakan pendekatan surface
misalnya, mau belajar karena dorongan dari luar
(ekstrinsik) antara lain takut tidak lulus yang
mengakibatkan dia malu. Oleh karena itu, gaya
belajarnya santai, asal hafal, dan tidak
mementingkan pemahaman yang mendalam.
Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata (1971:253)
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu adalah
banyak sekali macamnya, terlalu banyak untuk disebutkan
satu persatu dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar, dan ini
masih lagi dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu :
1. Faktor-faktor non sosial
2. Faktor-faktor sosial
b. Faktor-faktor yang berasaal dari dalam diri si pelajar,
dan inipun dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu :
1. Faktor-faktor fisiologis
2. Faktor-faktor psikologis
C. Penelitian yang relevan
Peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang relevan dari
Valentina Dewi Prasetyawati (2011), dengan judul “Hubungan
Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VB SD Kanisius
Sengkan Semester 1 Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) minat belajar dibagi menjadi tiga kategori
yaitu minat belajar rendah 9,68%, minat belajar sedang 29,03%, dan
minat belajar tinggi 61,29%. Skor minat belajar terendah 73 dan skor
tertingginya adalah 147; (2) prestasi belajar dibagi menjadi tiga
kategori, yaitu prestasi belajar rendah 25,8%, prestasi belajar sedang
29%, dan prestasi belajar tinggi 45,2%. Prestasi belajar siswa
terendah adalah 61,8 sedangkan prestasi belajar tertinggi adalah 88;
(3) ada hubungan yang signifikan dan positif antara minat belajar
dengan prestasi belajar siswa, dengan nilai r = 0,78 berada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tingkat korelasi kuat. Signifikan pada taraf 1% dengan korelasi r =
0,456; (4) sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa
sebesar 78%.
Cicilia Oktarina Wijayanti (2011) dengan judul “Hubungan
Pola Asuh Orang Tua Demokratis Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas V SD Kanisius Demangan Baru Tahun Pelajaran 2010/2011”.
Hasil penelitian (1) pola asuh orang tua demokratis rendah sebesar
24%, pola asuh orang tua demokratis sedang sebesar 19%, pola asuh
orang tua demokratis tinggi 57%. (2) prestasi belajar siswa rendah
sebesar 24%, prestasi belajar siswa sedang 55%, prestasi belajar
siswa tinggi 19%. (3) pola asuh orang tua demokratis memiliki
hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa
dengan nilai r = 0,797 dan signifikan pada taraf 1%. (4) pola asuh
orang tua demokratis memberikan sumbangan 79,7% terhadap
prestasi belajar siswa.
Nindya Ayu Wulandari (2011) dengan judul “ Hubungan
Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 4
Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitian (1) minat
belajar dibagi menjadi tiga yaitu siswa dengan minat belajar rendah
sebesar 13,3%, siswa dengan minat belajar sedang sebesar 6,7%, dan
siswa dengan minat belajar tinggi sebesar 80%. (2) prestasi belajar
dibagi menjadi tiga yaitu prestasi belajar rendah sebesar 10%,
prestasi belajar sedang sebesar 58,33%, dan prestasi belajar tinggi
sebesar 31,67%. (3) minat belajar mempunyai hubungan yang positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dan signifikan dengan prestasi belajar siswa, dengan nilai r = 0,834
dan signifikan pada taraf 1%, minat belajar memberikan sumbangan
sebesar 83,4% dengan prestasi belajar siswa.
D. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar
Salah satu faktor yang berpengaruh pada prestasi belajar
siswa adalah minat belajar siswa. Siswa yang memiliki minat belajar
yang tinggi biasanya akan memberi perhatian lebih terhadap mata
pelajaran tersebut. Siswa akan merasa tertarik dan lebih
memperhatikan penjelasan guru di dalam kelas. Dan siswa akan
selalu antusias dalam mengerjakan tugas-tugas. Dengan demikian
prestasi belajar yang diperoleh siswa akan meningkat. Karena materi
yang disampaikan guru dapat diserap dengan baik oleh siswa, jadi
dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa mempengaruhi
prestasi belajar siswa.
Untuk mencapai prestasi yang baik disamping kecerdasan
juga ada minat, sebab tanpa adanya minat segala kegiatan akan
dilakukan kurang efektif dan efisien. Kurangnya minat belajar dapat
mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang
tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.
Beberapa murid kurang berprestasi secara umum, mereka
bekerja dibawah kapasitas dalam semua mata pelajaran, beberapa
lagi berprestasi di bawah kemampuan mereka dalam beberapa mata
pelajaran tertentu. Bila seorang anak kurang berprestasi, biasanya
sekolah yang disalahkan. Orang menyimpulkan bahwa para guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
tidak mengetahui bagaimana mengajar atau tidak berminat untuk
melakukannya dengan baik. Yang lain menyalahkan orang tua
terlalu permisif dan tidak menuntut anak mereka belajar di rumah
atau memperhatikan pelajaran di sekolah. Kemerosotan prestasi
mulai sekitar saat minat anak terhadap sekolah mulai berkurang dan
minat akan penerimaan oleh teman sebaya mulai semakin kuat
(Hurlock, 142).
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar,
karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan
minat, siswa tidak akan belajar dengan baik sebab tidak menarik
baginya. Siswa akan malas belajar dan tidak akan mendapatkan
kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat
siswa, lebih mudah dipelajari sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar.
Dalam hal ini prestasi belajar dialmbil dari nilai raport lima
mata pelajaran inti di sekolah dasar yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu pengetahuan Sosial, Matematika, dan
Pendidikan kewarganegaraan. Nilai tersebut dihitung rata-ratanya.
Kelima mata pelajaran tersebut digunakan karena dianggap sudah
dapat mewakili mata pelajaran inti SD. Nilai raport bersifat obyektif
dan merupakan nilai final seorang siswa selama satu semester
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka dan permasalahan yang disajikan dalam
penelitian ini maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun
Pelajaran 2011/2012.
2. Ada prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
Tahun Pelajaran 2011/2012.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan
prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun
Pelajaran 2011/2012.
4. Ada sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu jenis studi
korelasi. Penelitian ini mempelajari hubungan antara dua variabel yaitu
untuk menjelaskan sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan
dengan variasi dalam variabel lain.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah satu atribut yang dianggap mencerminkan atau
mengungkapkan pengertian atau bangunan pengertian (Furchan,
2007:45). Variabel dalam penelitian kuantitatif dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah variabel yang mendahului atau yang
mempengaruhi variabel terikat (Furchan, 2007:46). Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah minat belajar.
2. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat adalah variabel yang merupakan akibat, atau
yang tergantung pada variabel yang mendahuluinya (Furchan,
2007:46). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
C. Definisi Operasional Variabel
1. Minat Belajar
Minat belajar siswa sebagai variabel dalam penelitian ini adalah
minat belajar yang dibatasi pada sepuluh indikator yaitu menunjukkan
minat terhadap pelajaran, selalu mengingat pelajaran dan mempelajari
kembali, tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan belajar,
perasaan hati setelah belajar, senang menghadapi kesulitan belajar,
mempunyai antusias yang tinggi dalam belajar di kelas, senang
berdiskusi dengan teman dalam mempelajari mata pelajaran,
keinginan kuat untuk maju dan mencapai keberhasilan, orientasi pada
masa depan kegiatan belajar sebagai jalan menuju kreativitas cita-cita
yang diukur dengan angket dan ditunjuk dengan skor yang diperoleh
siswa.
2. Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa meliputi penguasaan siswa terhadap lima
mata pelajaran inti di sekolah dasar yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu
pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika, dan
Pendidikan Kewarganegaraan. Nilai kelima mata pelajaran tersebut
diperoleh dari nilai rapor siswa. Hasil yang dicapai siswa ini
menunjukkan kualitas keberhasilan belajarnya.
D. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SD Karitas Ngaglik yang beralamatkan di
Nandan, Ngaglik, Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
E. Populasi Penelitian
Populasi adalah subjek yang berada pada suatu wilayah dan
memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian
(Riduwan, 2008:8). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD
Karitas Ngaaglik. Jumlah siswanya adalah:
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
kelas Jumlah siswa
VI A 20
VI B 20
jumlah 40
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI
SD Karitas Ngaglik. Semua siswa berjumlah 40 anak.
F. Instrumen Penelitian/Alat Ukur
1. Alat Pengumpul Data
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tentang minat belajar. Dalam menyusun angket ini peneliti juga
mengacu pada kisi-kisi angket yang disusun oleh Nindya Ayu
Wulandari dalam skripsinya yang berjudul “ Hubungan Minat Belajar
Dengan Prestasi Belajar Siwa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun
Ajaran 2010/2011”
Tabel 3.2 Indikator Minat Belajar Siswa
Indikator Item positif Item negatif
menunjukkan minat
terhadap pelajaran Selalu mengikuti
pelajaran dikelas
Saya tidak pernah
membolos
Saya selalu senang bermain
dari pada belajar
di rumah
Saya selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
sekolah
Saya selalu memperhatikan
guru yang sedang
menjelaskan
materi pelajaran
Saya selalu menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
guru
Setiap guru
menjelaskan
materi saya
selalu
mengabaikan
teman saya yang
mengajak
berbicara
membolos
sekolah
Saya tidak pernah
memperhatikan
guru yang sedang
menjelaskan
materi
Saya tidak pernah menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
guru
Saya selalu
menanggapi
teman saya yang
mengajak
berbicara saat
guru menjelaskan
materi
Selalu mengingat
pelajaran dan
mempelajari kembali
Saya selalu mengulang
pelajaran saat
dirumah
Saya selalu
mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan oleh
guru
Saya selalu mengingat
ataupun mencatat
lagi saat belajar
di rumah.
Saya tidak pernah
mengulangi
pelajaran setelah
pulang sekolah
saya tidak pernah
mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan oleh
guru
saya tidak pernah mengingat
ataupun mencatat
lagi saat belajar
dirumah
Tekun menghadapi
tugas saya selalu
mengerjakan PR
yang diberikan
oleh guru
selalu mengerjakan
tugas yang
diberikan dari
guru
saya selalu mencari soal-soal
dari referensi
saya tidak pernah
mengerjakan PR
yang diberikan
oleh guru
saya tidak pernah mengerjakan
tugas yang
diberikan dari
guru
saya tidak pernah mencari soal-soal
dari referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
buku lain dan
mencoba
mengerjakannya
saya selalu mengerjakan
soal-soal latihan
dari buku
pelajaran
bila guru memberikan
tugas saya selalu
mengerjakannya
dengan teliti
buku lain
saya tidak pernah mengerjakan
tugas yang
diberikan guru
dengan teliti
Ulet menghadapi
kesulitan belajar saya selalu
berusaha
mengerjakan
tugas yang
diberikan oleh
guru
saya selalu bertanya kepada
guru bila ada
tugas yang belum
jelas
saya mudah putus asa bila ada
tugas yang tidak
bisa saya
selesaikan
saya tidak pernah bertanya kepada
guru bila ada
tugas yang belum
jelas
perasaan hati setelah
belajar Selalu merasa
senang bila
mengikuti
pelajaran
Saya selalu bersemangat
mengikuti
pelajaran dikelas
Saya tidak senang mengikuti
pelajaran di kelas
Saya selalu malas mengikuti
pelajaran dikelas
Senang menghadapi
kesulitan belajar
Bila ada pelajaran yang
belum saya
pahami, maka
saya bertanya
kepada guru
saya tidak putus asa bila
menghadapi
kesulitan belajar
bila ada pelajaran yang belum jelas,
maka saya diam
saja dan tidak
bertanya kepada
siapa pun
saya mudah putus asa bila
menghadapi
kesulitan belajar
mempunyai antusias
yang tinggi dalam
belajar di kelas
selalu semangat mengikuti
pembelajaran di
kelas
saya tidak bersemangat
mengikuti
pembelajaran di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
saya bertanya kepada guru bila
ada materi yang
belum jelas
kelas
saya diam saja bila ada materi
yang belum jelas
senang berdiskusi
dengan teman dalam
mempelajari mata
pelajaran
Saya lebih senang
berdiskusi
dengan teman
dari pada belajar
sendiri
Bila mengalami kesulitan dalam
pelajaran, saya
lebih senang
berdiskusi
dengan teman-
teman
Setiap guru
memberi tugas,
saya selalu
mengerjakannya
dengan teman
Saya lebih senang belajar
sendiri dari pada
berdiskusi
dengan teman
yang lain
Saya tidak suka berdiskusi
dengan teman
bila mengalami
kesulitan belajar
Setiap guru
memberi tugas,
saya lebih senang
mengerjakan
sendiri dari pada
dengan teman
keinginan kuat untuk
maju dan mencapai
keberhasilan
Saya selalu belajar agar
mendapat nilai
yang bagus
Lebih baik saya
mendapat nilai
jelek tetapi hasil
kerja sendiri, dari
pada mendapat
nilai bagus tapi
hasil dari
mencontek teman
Saya sadar jika dengan belajar
dapat membuat
saya berhasil
dalam mencapai
cita-cita
Saya tidak pernah belajar
dirumah
Lebih baik saya
mencontek teman
dari pada harus
belajar
Saya lebih suka bermain dari
pada belajar
Saya tidak pernah belajar
karena belajar
tidak dapat
membuat saya
berhasil dalam
mencapai cita-
cita
Orientasi pada masa
depan, kegiatan
belajar sebagai jalan
menuju kreativitas
cita-cita
Saya sadar bahwa pelajaran
disekolah sangat
penting untuk
masa depan
Pelajaran di
Pelajaran di sekolah tidak
penting untuk
masa depan
Sekolah hanya membuang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
sekolah dapat
menuntun saya
menuju masa
depan yang cerah
Karena sekolah saya dapat
mengembangkan
kreativitas saya
lewat pelajaran di
sekolah
waktu saja
karena orang
yang sekolah
masa depannya
tidak selalu
bagus
Pelajaran di sekolah membuat
saya menuju
masa depan yang
suram
Pelajaran di sekolah tidak
dapat
mengembangkan
kreatifitas saya
Tabel 3.3 Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa
No Indikator No. Item
positif
No. Item
negatif
+ - Total
1 menunjukkan
minat terhadap
pelajaran
15,6,7,39,55 10,20,25,41,58 5 5 10
2 Selalu
mengingat
pelajaran dan
mempelajari
kembali
11,19,52 1,23,56 3 3 6
3 Tekun
menghadapi
tugas
2,16,27,44,47 5,22,30,48 5 3 8
4 Ulet
menghadapi
kesulitan
belajar
8,13 3,9 2 2 4
5 perasaan hati
setelah belajar
21,4 12,35 2 2 4
6 Senang
menghadapi
kesulitan
belajar
24,36 37,45 2 2 4
7 mempunyai
antusias yang
31,38 14,60 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
tinggi dalam
belajar di kelas
8 senang
berdiskusi
dengan teman
dalam
mempelajari
mata pelajaran
26,33,53 18,39,50 3 3 6
9 keinginan kuat
untuk maju dan
mencapai
keberhasilan
42,46,59 17,32,40,34 3 4 7
10 Orientasi pada
masa depan,
kegiatan belajar
sebagai jalan
menuju
kreativitas cita-
cita
29,49,57 28,43,51,54 3 4 7
Total item 30 30 60
2. Uji Coba Instrumen
Angket atau kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
minat belajar siswa terhadap prestasi belajar. Sebelum angket digunakan
untuk pengambilan data terlebih dahulu dilaksanakan uji coba. Uji coba ini
bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket yang akan
digunakan dalam penelitian.
Uji coba dilakukan di SD Kanisius Sengkan pada tanggal 28 April
2012. Pengisian angket uji coba ini dilakukan oleh siswa kelas VI SD
kanisius Sengkan.
a. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
(Saifuddin Azwar, 1997:5). Suatu tes atau instrumen pengukur dapat
dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Arief Furchan
(2004:293) menyatakan bahwa validitas menunjuk sejauh mana suatu
alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Dibawah ini merupakan kisi-kisi item untuk mencari validitas suatu
item. Kisi-kisi item dibawah ini merupakan kisi-kisi sebelum uji coba:
Tabel 3.4 Kisi-kisi minat belajar
No Indikator item jumlah
positif negatif
1 menunjukkan
minat terhadap
pelajaran
5 5 10
2 Selalu
mengingat
pelajaran dan
mempelajari
kembali
3 3 6
3 Tekun
menghadapi
tugas
5 3 8
4 Ulet
menghadapi
kesulitan
belajar
2 2 4
5 perasaan hati
setelah belajar
2 2 4
6 Senang
menghadapi
kesulitan
belajar
2 2 4
7 mempunyai antusias yang
tinggi dalam
belajar di kelas
2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
8 senang
berdiskusi
dengan teman
dalam
mempelajari
mata pelajaran
3 3 6
9 keinginan kuat
untuk maju dan
mencapai
keberhasilan
3 4 7
10 Orientasi pada
masa depan,
kegiatan belajar
sebagai jalan
menuju
kreativitas cita-
cita
3 4 7
Angket yang telah disusun tersebut terlebih dahulu di uji cobakan
untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu item sebelum digunakan untuk
penelitian. Sebelum di uji cobakan, terlebih dahulu angket dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing.
Proses pengujian validitas berdasarkan pada validitas butir dari
setiap pernyataan. Yang bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya
setiap pernyataan yang terdapat pada angket. Angket tersebut kemudian
diuji validitasnya dengan menganalisis setiap item masing-masing angket
dengan mengkorelasikan skor per butir (x) dengan skor total (y) dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik korelasi Product Moment dari
Pearson. Rumusnya adalah sebagai berikut (Masidjo, 2010:247) :
rxy = 𝑁Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋 (Ʃ 𝑌)
{𝑁Ʃ𝑋2−(Ʃ 𝑋)2}{𝑁Ʃ𝑌2−(Ʃ 𝑌)2}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Keterangan :
rxy= koefisien korelasi
Ʃ x= jumlah skor dalam sebaran x ( skor item per butir)
Ʃ y= jumlah skor dalam sebaran y (skor item total)
Ʃ xy= jumlah hasil kali skor x dan skor y yang berpasangan
Ʃ x2= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x
Ʃ y2= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y
N = jumlah responden
Proses perhitungan validitas dilakukan dengan memberi skor untuk setiap
pernyataan kemudian memasukkannya ke dalam data uji coba. Setelah itu
perhitungan validitas selanjutnya dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS Statistic 16.0 for Windows. Adapun langkah-langkah
pengujiannya sebagai berikut :
a. Memasukkan data skor yang diperoleh siswa ke dalam data uji coba
dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2007.
b. Menghitung skor total yang diperoleh oleh setiap siswa dengan
bantuan Microsoft Office Excel 2007.
c. Mentabulasikan data tersebut ke dalam uji coba pada program SPSS
Statistic 16.0 for Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
d. Menguji validitas dengan tahap : analyze correlate bivariate
memindahkan semua item ke dalam kotak variabel beri tanda ⱱ pada
kotak dengan pilihan Pearson dan Two Tailed pada kolom Test of
Signifikan klik OK.
Setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing bahwa
harga koefisien korelasi minimal ≥ 0,30. Hal tersebut juga sesuai dengan
pendapat Answar ( 2008:65) bahwa kriteria pemilihan item berdasarkan
korelasi item total dengan menggunakan batasan rxy ≥ 0,30. Hal ini
berarti untuk item yang nilai korelasinya ⱱ 0,30 dinyatakan gugur atau
tidak valid.
Peneliti menyebarkan angket yang berisi 60 soal dan 48 soal
dinyatakan valid sedangkan 12 soal dinyatakan gugur. Peneliti
menggunakan 48 item yang valid tersebut untuk angket penelitian
mengenai minat belajar siswa. Tabel pengujian validitas tiap indikator
dapat dilihat pada lampiran 4 dan bentuk angket yang digunakan dalam
penelitian dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 126. Di bawah ini
adalah indikator sebaran item penelitian :
Tabel 3.5 Indikator dan sebaran item penelitian
No Indikator No. Item
positif
No. Item
negatif
+ - Total
1 menunjukkan
minat terhadap
pelajaran
19,4 10,30,48,41,3 2 5 7
2 Selalu
mengingat pelajaran dan
mempelajari
15,7 18,39 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
kembali
3 Tekun
menghadapi
tugas
21,27,44,47 14,20,25 4 3 7
4 Ulet
menghadapi
kesulitan belajar
24,36 5, 3 2 0 4
5 perasaan hati
setelah belajar
16, 10 37,45 1 2 4
6 Senang
menghadapi
kesulitan belajar
8,13 12,35 2 2 4
7 mempunyai
antusias yang
tinggi dalam
belajar di kelas
26,33 22 2 1 3
8 senang
berdiskusi
dengan teman
dalam
mempelajari
mata pelajaran
31,38 23,1 2 2 4
9 keinginan kuat
untuk maju dan
mencapai
keberhasilan
29,49,2 28,43,9,6 3 4 7
10 Orientasi pada
masa depan,
kegiatan belajar
sebagai jalan
menuju
kreativitas cita-
cita
42,46,11 17,32,40,34 3 4 7
Total item 23 25 48
Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan terjemahan dari kata reliability tyang
mempunyai asal kata rely dan ability. Ide pokok yang terkandung dalam
konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil atau pengukuran dapat
dipercaya (Saifuddin Azwar, 1997:4). Reliabilitas mengacu pada sejauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
mana suatu alat pengukur secara konsisten mengukur apa saja yang
diukurnya (Arief Furchan, 2004:293). Oleh sebab itu angket dalam
penbelitian ini juga harus melewati proses uji reliabilitas, supaya angket
yang digunakan dapat dipercaya dan memiliki konsistensi.
Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan metode belah dua
(split-half method). Hasil dari suatu angket dibagi atau dibelah menjadi
dua bagian. Bagian pertama yang berupa hasil atau skor yang berasal dari
item-item gasal (ganjil), dan bagian kedua berupa hasil atau skor yang
berasal dari item-item bernomor genap (Masidjo, 1995:218).
Untuk mengetahui tingkat klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas
suatu tes yaitu sebagai berikut (Masidjo, 1995: 218) :
Tabel 3.6 Klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas alat ukur
Koefisien korelasi Kualifikasi
± 0,91 - ± 1,00 Sangat Tinggi
± 0,71 - ± 0,90 Tinggi
± 0,41 - ± 0,70 Cukup
± 0,21 - ± 0,40 Rendah
± 0 - ±0,20 Sangat Rendah
Proses perhitungan taraf reliabilitas adalah dengan memberikan
skor pada setiap butir pernyataan kemudian memasukannya ke dalam
data uji coba. Skor-skor uji coba siswa yang telah diperoleh dapat dilihat
pada lampiran 2 skor tersebut nilainya 4,3,2 dan 1 kemudian skor
tersebut harus diubah menjadi skor diskrit (nominal). Skor diskrit adalah
skor yang hanya memiliki dua tipe jawaban ya atau tidak. Skor diskrit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dalam uji coba ini diubah menjadi nilai 1 dan 0. Hasil skor siswa yang
telah diubah menjadi skor diskrit dapat dilihat pada lampiran 3 halaman
114.
Di bawah ini merupakan langkah-langkah mencari taraf reliabilitas
suatu tes dengan metode belah dua (split-half method) :
a. langkah pertama
Menghitung koefisien korelasi skor item ganjil dan genap dengan
teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai
berikut :
rxy = 𝑁Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋 (Ʃ 𝑌)
{𝑁Ʃ𝑋2−(Ʃ 𝑋)2}{𝑁Ʃ𝑌2−(Ʃ 𝑌)2}
keterangan :
rxy= koefisien korelasi
Ʃ x= jumlah skor dalam sebaran x ( skor belahan genap)
Ʃ y= jumlah skor dalam sebaran y (skor belahan ganjil)
Ʃ xy= jumlah hasil kali skor x dan skor y yang berpasangan
Ʃ x2= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x
Ʃ y2= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y
N = jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b. Langkah kedua
Menghitung indeks reliabilitas ganjil dan genap angket minat
belajar dengan rumus Spearman Brown.
rtt=
2𝑥𝑟𝑔𝑔
1+𝑟𝑔𝑔
Keterangan :
rtt : koefisien reliabilitas
rgg : koefisien ganjil dan genap
Tabel 3.7 Hasil perhitungan koefisien reliabilitas uji coba
angket Koefisien Reliabilitas
Uji coba keterangan
Minat Belajar 0,95 Sangat tinggi
Berdasarkan koefisien reliabilitas yang telah diperoleh diatas
dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba alat ukur angket minat
belajar memiliki koefisien reliabilitas sangat tinggi. Hasil
perhitungan dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 122.
Peneliti juga menghitung kembali koefisien reliabilitas pada
angket penelitian. Skor data angket penelitian dapat dilihat pada
lampiran 8 langkah yang dilakukan untuk menghitung koefisien
reliabilitas pada angket penelitian sama dengan menghitung
koefisien reliabilitas pada angket uji coba. Sebelum menghitung
koefisien reliabilitas, peneliti mentabulasikan skor ngket yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
diperoleh siswa menjadi skor diskrit. Hasil skor diskrit dalam
angket penelitian dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 136 dan
proses perhitungaan koefisien reliabilitas penelitian dapat dilihat
pada lampiran 10 halaman 141 dibawah ini adalah hasil
perhitungan koefisien reliabilitas penelitian angket minat belajar :
Tabel 3.8 hasil perhitungan koefisien reliabilitas penelitian
angket Koefisien reliabilitas
penelitian keterangan
Minat belajar 0, 961 Sangat tinggi
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
penelitian alat ukur angket minat belajar memiliki koefisien
reliabilitas sangat tinggi.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di SD Karitas Ngaglik pada tanggal 3
Mei 2011, peneliti menggunakan 2 kelas yaitu kelas VIA dan kelas VIB.
H. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian lapangan (field
research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke
lapangan untuk mendapatkan data-data. Seluruh data-data dalam penelitian
ini diperoleh dari SD Karitas Ngaglik. Dalam pelaksanaan penelitian ini
digunakan dua metode pengumpul data yaitu angket dan dokumentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
1. Angket/Kuesioner
Angket adalah suatu daftar pernyataan tertulis yang terinci dan
lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal
yang diketahuinya (masidjo, 2010:70). Dalam penelitian ini peneliti hanya
akan menggunakan satu buah angket yaitu angket tentang minat belajar.
Angket tersebut diberikan kepada siswa untuk memperoleh data tentang
minat belajar siswa dan tentunya untuk mengetahui sejauh mana hubungan
antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
2. Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian
(Riduwan, 2008:58).
Dan untuk memperoleh data nilai prestasi belajar peneliti
menggunakan metode dokumentasi dengan melihat dari nilai raport
semester ganjil siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun pelajaran
2011/2012 ( lihat lampiran 11 halaman 143)
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik korelasi sereal. Data dalam penelitian ini akan dikelompokkan
menjadi tiga kategori yaitu minat belajar tinggi, minat belajar sedang dan
minat belajar rendah. Data tersebut berupa skala ordinal, data tersebut akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dikorelasikan dengan data prestasi belajar. Data prestasi belajar siswa
diperoleh dari nilai rata-rata lima pelajaran inti di sekolah dasar (Bahasa
Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Pendidikan Kwarganegaraan) pada nilai
raport siswa.
Langkah-langkah untuk mencari korelasi serial dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Mendaftar nilai tiap kelompok
Berdasarkan skor minat yang telah diperoleh siswa, maka siswa
dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu kelompok dengan minat belajar
tinggi, kelompok dengan minat belajar sedang, dan kelompok minat belajar
rendah. Rentang pengelompokkan skor dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel3.9 pengelompokan skor angket minat belajar
Kelompok siswa Interval skor
Kelompok Minat Rendah (R) 48 - 95
Kelompok Minat Sedang (S) 96 - 143
Kelompok Minat Tinggi (T) 144 - 192
2. Menghitung banyaknya subyek dalam setiap kelompok
Dalam penelitian ini terdapat tiga nk yaitu nk kelompok tinggi, nk
kelompok sedang, dan nk kelompok rendah.
3. Menentukan proporsi individu dalam setiap kelompok
Dalam menentukan proporsi individu dalam setiap kelompok dapat
menggunakan rumus seperti di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
P=𝑛𝑘
𝑁
Keterangan :
P = proporsi
Nk = banyaknya subyek dalam kelompok
N = banyaknya subyek seluruhnya
4. Menghitung nilai rata-rata (mean) tiap kelompok
Rumus yang digunakan untuk memperoleh rata-rata (mean) tiap
kelompok adalah sebagai berikut (Masidjo,2010:123) :
M= Ʃ𝑋
𝑛𝑘
Keterangan:
M = Mean
Ʃ X = jumlah semua skor
Nk = jumlah subyek dalam kelompok
5. Menentukan ordinat, yaitu ordinat yang lebih tinggi dan ordinat yang
lebih rendah. Tabel ordinat dapat dilihat pada lampiran 12 halaman
145.
6. Membuat tabel kerja
Dengan membuat tabel kerja diharapkan dapat memudahkan
peneliti dalam menghitung rumus korelasi serial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
7. Menghitung standar deviasi total
Standar deviasi total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
(masidjo, 2010:127):
SDtot = 1
𝑁 𝑁Ʃ𝑋2 − (Ʃ 𝑋)2
Keterangan:
SDtot = standar deviasi total
N = jumlah siswa
Ʃ X = jumlah total skor
Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah menghitung korelasi serial. Rumus yang digunakan
untuk menghitung korelasi serial adalah sebagai berikut:
Rser= Ʃ[ 𝑂𝑟− 𝑂𝑡 𝑀 ]
𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 Ʃ [(𝑂
𝑟−𝑂𝑡 )2
𝑃]
Keterangan :
Rser = koefisien korelasi serial
Or = Ordinat yang lebih rendah
Ot = ordinat yang lebih tinggi
M = mean
SDtot = standar deviasi total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
P = proporsi individu dalam golongan
Berdasarkan perhitungan korelasi serial menggunakan rumus di atas
maka diperoleh tingkat hubugan minat belajar dengan prestasi belajar siswa.
Pedoman yang digunakan untuk memberikan interprestasi terhadap kuat
lemahnya hubungan tersebut dapat menggunakan pedoman dibawah ini
(Sugiyono, 2007:231)
Tabel 3.10 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
Interval koefiien Tingkat hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0, 599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat Kuat
Setelah mengetahui rser, maka langkah selanjutnya adalah
menghitung t hitung. Rumus t hitung digunakan untuk menguji apakah
terdapat hubungan yang berarti pada taraf nyata tertentu, artinya adanya
hubungan minat dengan prestasi belajar bukan karena faktor kebetulan.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
t = 𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan minat belajar
dengan prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut:
KP = rser2 x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Keterangan:
KP = Koefisien Penentu
rser2 = Koefisien Korelasi Serial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini jumlah siswa yang mengikuti penelitian
sebnyak 40 siswa yaitu kelas VIA dan kelas VIB. Seluruh siswa mengikuti
penelitian dengan tertib dan sungguh-sungguh. Situasi tersebut dapat dilihat
pada lampiran 18 halaman 154.
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket yang diisi
oleh siswa dan nilai raport siswa. Pengumpulan data di SD Karitas Ngaglik
dilaksanakan pada bulan mei. Hasil penelitian yang telah diperoleh akan
dijaberkan pada bagian dibawah ini guna untuk menjawab rumusan masalah
pada bab I. Berikut ini jawaban dari rumusan masalah berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan.
1. Minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
Teknik yang digunakan peneliti untuk mengetahui bagaimana minat
belajar siswa yaitu dengan menggunakan angket. Angket tersebut diisi oleh
siswa berdasarkan kondisi yang sebenarnya dari masing-masing siswa
tersebut. Dari angket yang telah diisi oleh siswa, maka peneliti memperoleh
sejumlah skor. Skor tersebut dapat disebut sebagai skor minat belajar. Skor
hasil angket penelitian dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 130.
Skor minat belajar yang sudah diperoleh tersebut akan
dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Berikut ini dapat dilihat pembagian kategori berdasarkan nilai angket minat
belajar yang telah diperoleh.
Tabel 4.1 klasifikasi skor minat belajar
no Skor minat belajar kategori
1 48 – 95 Rendah
2 96 – 143 Sedang
3 144 – 192 Tinggi
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dibuat tabel beserta
kualifikasinya yang menunjukkan skor minat belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik. Dibawah ini adalah skor minat belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik beserta kualifikasinya.
Tabel 4.2 data skor minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
no nama total kualifikasi
1 A5 66 rendah
2 A1 75 rendah
3 A16 77 rendah
4 A24 79 rendah
5 A14 80 rendah
6 A2 82 rendah
7 A8 83 rendah
8 A17 84 rendah
9 A3 87 rendah
10 A7 88 rendah
11 A23 96 sedang
12 A38 118 sedang
13 A26 119 sedang
14 A20 122 sedang
15 A30 125 sedang
16 A22 125 sedang
17 A19 128 sedang
18 A11 130 sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
19 A28 130 sedang
20 A12 148 tinggi
21 A32 154 tinggi
22 A10 159 tinggi
23 A31 161 tinggi
24 A27 162 tinggi
25 A37 163 tinggi
26 A36 164 tinggi
27 A35 166 tinggi
28 A25 170 tinggi
29 A18 171 tinggi
30 A33 172 tinggi
31 A15 172 tinggi
32 A39 173 tinggi
33 A9 174 tinggi
34 A34 174 tinggi
35 A21 176 tinggi
36 A13 176 tinggi
37 A29 181 tinggi
38 A6 181 tinggi
39 A40 183 tinggi
40 A4 185 tinggi
Dapat dilihat pada tabel diatas, terdapat tiga kelompok siswa yang
mempunyai minat belajar rendah, sedang, dan tinggi. Berikut ini akan
dijelaskan lebih lanjut mengenai ketiga kategori tersebut:
a. Minat belajar rendah ( 48 – 95 )
Untuk mencari besarnya presentase siswa dengan minat belajar
rendah dapat digunakan rumus di bawah ini :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
Berdasarkan tabel, maka dapat dihitung besarnya presentase siswa
yang memiliki minat belajar rendah adalah sebagai berikut ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok minat belajar rendah = 10
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok minat belajar rendah ?
Jawab :
% = 10
40 𝑥 100%
% = 0,25 𝑥 100%
% = 25%
Jadi, siswa dengan minat belajar rendah sebanyak 25%
b. Minat belajar sedang ( 96 – 143)
Berdasarkan tabel, maka dapat ditentukan besar presentase siswa
yang memiliki minat belajar sedang adalah sebagai berikut :
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok minat belajar sedang = 9
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok minat belajar sedang ?
Jawab :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
% = 9
40 𝑥 100%
% = 0,225 x 100%
% = 22,5 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Jadi, siswa dengan minat belajar sedang sebanyak 22,5 %
c. Minat belajar tinggi ( 144 - 192)
Berdasarkan tabel, maka dapat ditentukan besar presentase siswa
yang memiliki minat belajar tinggi sebagai berikut :
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok minat belajar tinggi = 21
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok minat belajar tinggi ?
Jawab :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
% = 21
40 𝑥 100%
% = 0,525 x 100%
% = 52,5 %
Jadi, siswa dengan minat belajar tinggi sebanyak 52,5 % .
Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan di atas
maka dapat dilihat bahwa minat belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik cenderung berada pada tingkat tinggi yaitu dengan
presentase sebesar 52,5 %; tingkat sedang memiliki presentase
sebesar 22,5% ; dan tingkat rendah dengan presentase sebesar 25%.
Dibawah ini disajikan oleh peneliti mengenai minat belajar siswa
kelas VI SD Karitas Ngaglik dalam bentuk diagram lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Diagram 4.1 presentase minat belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik
2.Prestasi belajar siswa kelas VI SD karitas Ngaglik
Teknik pengumpulan data prestasi belajar dalam penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Dokumentasi
tersebut dilakukan dengan melihat nilai raport siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik semester genap. Nilai yang digunakan dalam penilaian ini yaitu
nilai lima mata pelajaran inti. Kemudian nilai lima mata pelajaran inti
tersebut dicari nilai rata-ratanya dan nilai rata-rata itulah yang disebut
prestasi belajar setiap siswa.
Nilai prestasi belajar yang telah diperoleh tersebut kemudian dibagi
dalam tiga kategori. Hal tersebut dimaksudkan agar nilai yang diperoleh
siswa masuk ke dalam kelompok secara lebih obyektif dan teliti
52,5%
22,5%
25%
MINAT BELAJAR
TINGGI
SEDANG
RENDAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Untuk memperoleh interval yang digunakan untuk menentukan
kategori prestasi belajar, maka peneliti mencari selisih antara nilai prestasi
yang paling tinggi dan yang paling rendah. Setelah itu selisih nilai tersebut
dibagi tiga. Hal itu dikarenakan nilai prestasi belajar akan dikelompokkan
menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Adapun proses
perhitungannya sebagai berikut :
0−100
3 = 33,3 ( dibulatkan menjadi 32)
Keterangan :
Skor 0 adalah skor terendah siswa
Skor 100 adalah skor tertinggi siswa
Berdasarkan pada hasil perhitungan interval di atas maka diperoleh
untuk setiap kategori adalah 32. Dibawah ini merupakan tabel pembagian
kelompok prestasi belajar siswa sesuai dengan interval yang sudah diperoleh
Tabel 4.3 klasifikasi prestasi belajar siswa
no Prestasi belajar kategori
1 0 - 32 rendah
2 33 – 65 sedang
3 66- 100 tinggi
Berdasarkan tabel klasifikasi prestasi belajar diatas, maka dapat
dibuat tabel prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik beserta
kualifikasi atau kategorinya seperti berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.4 data prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
no kode
siswa
mata pelajaran jumlah
rata-
rata kualifikasi
PKn B. Indo MTK IPA IPS
1 A14 40 30 20 30 35 155 31.00 rendah
2 A1 45 15 22 30 45 157 31.40 rendah
3 A8 33 24 24 46 30 157 31.40 rendah
4 A24 35 33 24 35 32 159 31.80 rendah
5 A3 40 40 10 40 30 160 32.00 rendah
6 A17 30 30 25 40 35 160 32.00 rendah
7 A5 35 35 25 25 40 160 32.00 rendah
8 A16 32 33 21 35 40 161 32.20 rendah
9 A2 23 33 32 30 43 161 32.20 rendah
10 A12 40 32 22 37 32 163 32.60 rendah
11 A11 61 50 54 60 55 280 55.94 sedang
12 A28 44 66 35 65 70 280 56.00 sedang
13 A23 66 56 44 76 47 289 57.80 sedang
14 A33 60 66 45 50 70 291 58.20 sedang
15 A38 55 60 53 56 70 294 58.80 sedang
16 A30 70 65 50 65 50 300 60.00 sedang
17 A13 60 55 61 55 71 302 60.40 sedang
18 A25 72 60 55 55 60 302 60.40 sedang
19 A26 76 70 43 55 60 304 60.80 sedang
20 A6 64 63 56 55 76 314 62.80 sedang
21 A15 60 65 46 70 75 316 63.20 sedang
22 A19 60 60 48 78 70 316 63.20 sedang
23 A20 55 78 45 67 72 317 63.40 sedang
24 A34 70 67 42 65 78 322 64.40 sedang
25 A7 65 72 56 60 70 323 64.60 sedang
26 A21 80 60 46 65 73 324 64.80 sedang
27 A22 75 70 56 67 60 328 65.60 sedang
28 A9 85 75 80 80 80 400 80.00 tinggi
29 A31 80 75 84 85 76 400 80.00 tinggi
30 A10 81 86 81 83 85 416 83.28 tinggi
31 A37 85 84 71 87 92 419 83.80 tinggi
32 A39 80 83 78 76 85 402 80.40 tinggi
33 A40 84 85 78 86 89 422 84.40 tinggi
34 A32 81 86 89 84 88 428 85.60 tinggi
35 A18 86 85 83 90 86 430 85.94 tinggi
36 A35 85 85 91 82 87 430 86.00 tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
37 A27 82 86 92 86 86 432 86.40 tinggi
38 A4 95 95 90 95 80 455 91.00 tinggi
39 A29 87 86 95 92 95 455 91.00 tinggi
40 A36 88 90 95 92 95 460 92.00 tinggi
Σ Prestasi belajar siswa 2343.17
Dari tabel diatas telah diketahui banyaknya siswa yang masuk dalam
kategori prestasi belajar rendah, sedang, dan tinggi. Berikut ini akan
diberikan penjelasan mengenai ketiga kategori kelompok prestasi belajar
berdasarkan tabel diatas yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
a. Prestasi belajar rendah ( 0-32)
Untuk mencari besarnya presentase siswa dengan prestasi belajar
rendah dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat ditentukan besarnya
presentase siswa yang memiliki prestasi belajar rendah sebagai
berikut :
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok prestasi belajar rendah = 10
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok prestasi belajar rendah ?
Jawab :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
% = 10
40 𝑥 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
% = 0,25 x 100%
% = 25 %
b. Prestasi belajar sedang ( 33- 65)
Untuk mencari besarnya presentase siswa dengan prestasi belajar
sedng dapat digunakan rumus sebagai berikut :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
𝑗𝑢𝑚𝑙 𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat ditentukan besarnya
presentasi siswa yang memiliki prestasi belajar sedang sebagai
berikut :
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok prestasi belajar sedang = 17
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok belajar sedang ?
Jawab :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
% = 17
40 𝑥 100%
% = 0,425 x 100%
% = 42,5%
Jadi, siswa dengan prestasi belajar sedang sebanyak 42,5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
c. Prestasi belajar tinggi ( 66 – 100)
Untuk mencari besarnya presentase siswa dengan prestasi belajar
tinggi dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat ditentukan besarnya
presentase siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi sebagai
berikut :
Diketahui :
Jumlah siswa kelompok prestasi belajar tinggi = 13
Jumlah siswa seluruhnya = 40
Ditanyakan :
Presentase siswa kelompok belajar tinggi ?
Jawab :
% = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%
% = 13
40 𝑥 100%
% = 0, 325 x 100%
% = 32,5%
Jadi, siswa dengan prestasi belajar tinggi sebanyak 32,5%
Dibawah ini disajikan oleh peneliti mengenai prestasi belajar
siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik dalam bentuk diagram
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Diagram 4.2 presentase prestasi belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik
3. Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VI
SD Karitas Ngaglik
a. Hipotesis
Peneliti mengemukakan dua jenis hipotesis yaitu sebagai berikut :
1. Hipotesis nol (Ho)
Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar dan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Hipotesis statistik (Ha)
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012.
32.5%
42.5%
25%
PRESTASI BELAJAR
TINGGI
SEDANG
RENDAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
b. Hasil pengujian hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hipotesis nol untuk
mengetahui seberapa besar hubungan minat belajar siswa dengan
prestasi belajar siswa SD Karitas Ngaglik. Dalam pengujian
hipotesis, hipotesis yang telah dikemukakan dapat diterima atau
ditolak.
Ketentuan dalam pengujian hipotesis nol adalah sebagai berikut :
1. Ho diterima apabila rhitung < rtabel
2. Ho ditolak apabila rhitung > rtabel
Untuk menolak hipotesis nol tersebut, maka rhitung harus lebih besar
dari rtabel dalam taraf signifikansi 1%. Akan tetapi jika rhitung lebih
kecil dari rtabel maka hipotesis nol diterima. rtabel merupakan nilai
yang sudah ditetapkan dengan memperhatikan N. besarnya rtabel
dapat dilihat pada nilai-nilai r Product Moment dari Pearson ( lihat
pada lampiran 14 halaman 149)
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus korelasi serial
untuk mencari besarnya rhitung atau rser. Berikut ini langkah-langkah
proses perhitungannya :
1. Tabel skor minat belajar siswa dan prestasi belajar
Pada langkah pertama ini, siswa dikelompokkan pada
klasifikasi minat belajar berdasarkan skor yang telah diperoleh.
Selain skor minat belajar disajikan pula nilai prestasi belajar
siswa sehingga dapat dilihat perbandingannya. Tabel skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
minat belajar siswa dan prestasi belajar dapat dilihat di bawah
ini.
Tabel 4.5 skor minat belajar siswa dan prestasi belajar siswa
No Kode
Skor
Minat
Belajar
Kualifikasi Minat
belajar
Prestasi
Belajar X2
Kualifikasi
Prestasi
Belajar
1 A5 66 rendah 32 1024 rendah
2 A1 75 rendah 31.4 985.96 rendah
3 A16 77 rendah 32.2 1036.84 rendah
4 A24 79 rendah 31.8 1011.24 rendah
5 A14 80 rendah 31 961 rendah
6 A2 82 rendah 32.2 1036.84 rendah
7 A8 83 rendah 31.4 985.96 rendah
8 A17 84 rendah 32 1024 rendah
9 A3 87 rendah 32 1024 rendah
10 A7 88 rendah 64.6 4173.16 sedang
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Rendah 422.4
11 A23 96 sedang 57.8 3340.84 sedang
12 A38 118 sedang 58.8 3457.44 sedang
13 A26 119 sedang 60.8 3696.64 sedang
14 A20 122 sedang 63.4 4019.56 sedang
15 A30 125 sedang 60 3600 sedang
16 A22 125 sedang 65.6 4303.36 sedang
17 A19 128 sedang 63.2 3994.24 sedang
18 A11 130 sedang 55.94 3129.28 sedang
19 A28 130 sedang 56 3136 sedang
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Sedang 483.74
20 A4 185 tinggi 91 8281 tinggi
21 A6 181 tinggi 62.8 3943.84 sedang
22 A9 174 tinggi 80 6400 tinggi
23 A10 159 tinggi 83.28 6935.56 tinggi
24 A12 148 tinggi 32.6 1062.76 rendah
25 A13 176 tinggi 60.4 3648.16 sedang
26 A15 172 tinggi 63.2 3994.24 sedang
27 A18 171 tinggi 85.94 7385.68 tinggi
28 A21 176 tinggi 64.8 4199.04 sedang
29 A25 170 tinggi 60.4 3648.16 sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
30 A27 162 tinggi 86.4 7464.96 tinggi
31 A29 181 tinggi 91 8281 tinggi
32 A31 161 tinggi 80 6400 tinggi
33 A32 154 tinggi 85.6 7327.36 tinggi
34 A33 172 tinggi 58.2 3387.24 sedang
35 A34 174 tinggi 64.4 4147.36 sedang
36 A35 166 tinggi 86 7396 tinggi
37 A36 164 tinggi 92 8464 tinggi
38 A37 163 tinggi 83.8 7022.44 tinggi
39 A39 173 tinggi 84.4 7123.36 tinggi
40 A40 183 tinggi 84.4 7123.36 tinggi
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Tinggi 1580.62 169576
Total
∑X =
2486.76
2. Rumus Korelasi Serial
Korelasi serial dirumuskan sebagai berikut :
rser= Ʃ[ 𝑂𝑟− 𝑂𝑡 𝑀 ]
𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 Ʃ [(𝑂
𝑟−𝑂𝑡 )2
𝑃]
Keterangan :
rser = koefisien korelasi serial
Or = Ordinat yang lebih rendah
Ot = ordinat yang lebih tinggi
M = mean
SDtot = standar deviasi total
P = proporsi individu dalam golongan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3. Banyaknya subyek tiap kelompok
Berdasarkan tabel skor minat belajar siswa dan prestasi belajar,
maka diperoleh data subyek tiap kelompok sebagai berikut :
Tabel 4.6 Subyek tiap kelompok
kelompok No. urut siswa nk
Rendah 1-10 10
Sedang 11-19 9
tinggi 20-40 21
jumlah 40
4. Proporsi individu dalam setiap kelompok
Proporsi adalah besarnya bagian dalam tiap kelompok. Proporsi
individu dalam setiap kelompok dapat dihitung menggunakan
rumus sebagai berikut :
P= 𝑛𝑘
𝑁
Keterangan :
P = proporsi
Nk= banyaknya subyek dalam kelompok
N = banyaknya subyek seluruhnya
Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh data untuk proporsi
individu dalam setiap kelompok sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel 4.7 Proporsi individu dalam setiap kelompok
kelompok proporsi
Rendah P= 𝑛𝑘
𝑁
P= 10
40
= 0,250
Sedang
P= 𝑛𝑘
𝑁
P= 9
40
= 0,225
tinggi P= 𝑛𝑘
𝑁
P= 21
40
= 0,525
Jumlah 1
5. Nilai rata-rata ( mean) dari masing-masing kelompok
Nilai rata-rata (mean) dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
M = 𝛴𝑋
𝑛𝑘
Keterangan :
M = Mean
ΣX = jumlah semua skor prestasi belajar tiap kelompok
Nk = jumlah subyek dalam kelompok
Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh nilai rata-rata (mean)
dari masing-masing kelompok sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 4.8 nilai rata-rata (mean) dari setiap kelompok
Kelompok Mean (nilai rata-rata)
Rendah M = 𝛴𝑋
𝑛𝑘
M = 𝟒𝟐𝟐,𝟒
10
= 42,24
Sedang M = 𝛴𝑋
𝑛𝑘
M = 𝟒𝟖𝟑,𝟕𝟒
9
= 53,75
Tinggi M = 𝛴𝑋
𝑛𝑘
M = 𝟏𝟓𝟖𝟎,𝟔𝟐
21= 75,27
6. Menentukan ordinat
Dalam menentukan ordinat, yang dijadikan acuan adalah nilai P
yaitu pada kategori nilai rendah dan tinggi. Kemudian ordinat
tersebut ditentukan dengan melihat tabel ordinat pada lampiran 12
halaman 145.
Tabel 4.9 besar ordinat
P ordinat
Rendah (0,275) 0,33367
Tinggi (0,525 ) 0,39681
7. Tabel kerja
Tabel kerja dibuat untuk memudahkan dalam perhitungan
selanjutnya. Tabel yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10 tabel kerja
Kelompok nk P
Ordinat
(o) (Or - Ot) (Or -Ot)2
(Or -
Ot)2 / P M
(Or -
Ot)2 x
M
0
Rendah 10 0.250 -0.29991 0.08995 0.3598 42.24 -12.668
Sedang 9 0.225 0.29991 -0.09825 0.00965 0.0429 53.75 -5.281
Tinggi 21 0.525 0.39816 0.39816 0.15853 0.3020 75.27 29.969
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
0
Jumlah 40 0.7047 12.020
8. Standar deviasi total
Rumus yang digunakan untuk menghitung standar deviasi total
adalah sebagai berikut :
SDtot = 1
𝑁 𝑁𝛴𝑋2 − (𝛴𝑋)2
Keterangan :
SDtot = standar deviasi total
N = jumlah siswa seluruhnya
ΣX = jumlah total skor prestasi belajar
Dengan rumus standar deviasi total diatas, maka diperoleh hasil
standar deviasi total dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Diketahui :
N = 40
ΣX = 2486,76
ΣX2 = 169576
Ditanyakan :
Berapakah standar deviasi total (SDtot) ?
Jawab :
SDtot = 1
𝑁 𝑁𝛴𝑋2 − (𝛴𝑋)2
SDtot = 1
40 (40 𝑥 169576 − (2486,76)2
=1
40 6783040 – 6183975,30
= 1
40 599064,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
= 0,025 x 773,99
= 19,35
9. Korelasi serial
Korelasi serial dihitung dengan rumus yang telah disebutkan diatas.
Penghitungannya adalah sebagai berikut :
Diketahui :
Σ[(Or – Ot)(M)] = 12.020
SDtot = 19,35
Σ[(𝑂𝑟−𝑂𝑡)2
𝑃] = 0.7047
ditanyakan :
Korelasi serial (rser) ?
Jawab :
rser= Ʃ[ 𝑂𝑟− 𝑂𝑡 𝑀 ]
𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 Ʃ [(𝑂
𝑟−𝑂𝑡)2
𝑃]
= 12.020
19,35 𝑥 0,7047
= 12,020
13,635
= 0,882
Setelah menghitung korelasi serial berdasarkan rumus diatas, maka
diperoleh hasil korelasi serialnya (rser) yaitu sebesar 0,882.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
a. Ada hubungan yang positif antara minat belajar dengan
prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun
Pelajaran 2011/2012 dengan nilai koefisien sebesar 0,882.
Berdasarkan tabel kriteria menurut Sugiyono (2010 : 183) yang
telah disebutkan pada bab sebelumnya, maka koefisien korelasi
tersebut berada pada tingkat korelasi sangat kuat ( 0,80 –
1,00).
b. Hubugan minat belajar dengan prestasi belajar siswa adalah
positif. Hal tersebut dapat diartikan bahwa minat belajar
semakin tinggi maka prestasi belajar siswa juga semakin
tinggi dan selebihnya semakin rendah minat maka semakin
rendah pula prestasi belajar, hal tersebut dapat dilihat dari hasil
perhitungan angket yang telah disebarkan pada siswa kelas VI
SD karitas Ngaglik.
c. Koefisien korelasi sebesar 0,882 dapat menunjukkan hubungan
yang signifikan. Hal tersebut dapat diketahui pada taraf
signifikan 1% dengan N = 40, diperoleh koefisien korelasi rtabel
= 0,403 ( lihat pada lampiran 14). Oleh karena itu, hubungan
minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas
Ngaglik adalah positif dan signifikan pada taraf 1%.
d. Dari data diatas dapat dilakukan uji hipotesis nol sebagai
berikut :
Rhitung = 0,882
Rtabel = 0,403
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Berdasarkan besarnya rhitung dan rtabel yang telah diketahui di
atas, maka dapat diketahui bahwa rhitung > rtabel yaitu 0,882 >
0,403. Maka dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima.
Dengan demikian, hipotesis yang diajukan yaitu ada
hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan
prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran
2011/2012 diterima.
10. Uji Signifikansi
t = 𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
= 0,882 40−2
1−0,8822
= 5,433
0,471
= 11,54
Dengan adanya hubungan signifikansi terdapat hubungan minat
belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas VI Sekolah Dasar
Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan uji signifikansi
11,54 maka hubungan tersebut signifikansi. Hal tersebut dapat
diketahui pada taraf sifnifikan 1% dengan menggunakan derajat
bebas n-2 yaitu 38, maka diperoleh koefisien sebesar ttabel 2,71156
jadi 11,54 ⱱ 2,71156. Lampiran 13 halaman 147.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VI
SD Karitas Ngaglik.
Diketahui :
Rser=0,882
Ditanyakan :
Besarnya sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas VI SD Karitas Ngaglik ?
Jawab :
KP = rser2 x 100%
= 0,8822 x 100%
= 77,8%
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa minat belajar
memberikan sumbangan 77,8% terhadap prestasi belajar siswa.
Minat belajar sangat memberikan sumbangan terhadap prestasi
belajar siswa. Masih terdapat 22,2% faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan demikian minat
belajar hanya memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
B. Pembahasan
Pada sub bab pembahasan ini, peneliti mencoba menyampaikan
dugaan-dugaan dari hasil yang diperoleh pada saat penelitian mengenai
hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar. Hal yang telah
diuraikan berlandaskan pada kajian pustaka yang disampaikan pada bab II.
Dalam penelitian ini minat belajar dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu minat belajar tinggi, minat belajar sedang, dan minat belajar rendah.
Demikian juga dengan prestasi belajar, prestasi belajar juga dibagi menjadi
tiga kelompok yaitu prestasi belajar tinggi, prestasi belajar sedang, dan
prestasi belajar rendah. Tabel yang menunjukkan hubungan antar kelompok
minat belajar dengan kelompok prestasi belajar dapat dilihat pada lampiran
15 halaman 150.
Berdasarkan tabel hubungan minat belajar dengan prestasi belajar,
maka peneliti menemukan siswa yang masuk ke dalam kelompok minat
belajar rendah dan prestasi belajar rendah. Siswa yang masuk ke dalam
kelompok ini sebanyak 9 siswa. Peneliti menduga alasan-alasan yang
mendasari sehingga terdapat 9 siswa yang masuk ke dalam kelompok ini
adalah kurangnya perhatian orang tua dan bimbingan dari guru sehingga
anak kurang memiliki minat belajar untuk mencapai prestasi belajar yang
maksimal.
Peneliti juga menemukan siswa yang masuk ke dalam kelompok
minat belajar rendah namun memperoleh prestasi belajar sedang. Siswa
yang masuk dalam kelompok ini sebanyak 1 siswa. Hal ini bisa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
disebabkan dengan yang sudah disebutkan diatas bahwa kurangnya
perhatian dan bimbingan dari orang tua maupun guru yang dapat
menimbulkan minat belajar siswa untuk mendapatkan prestasi belajar yang
maksimal.
Dalam tabel hubungan minat belajar dengan prestasi belajar, peneliti
juga menemukan kelompok minat belajar sedang dengan prestasi belajar
sedang. Siswa yang masuk dalam kelompok ini sebanyak 9 siswa. Menurut
peneliti penyebab hal tersebut mungkin dikarenakan lingkungan sekitar
rumah siswa yang kurang mendukung untuk belajar. Padahal kemampuan
siswa yang dimiliki sudah cukup.
Peneliti juga menemukan adanya kelompok minat belajar
tinggi dan prestasi belajar tinggi. Siswa yang termasuk dalam kelompok ini
sebanyak 13 siswa. Peneliti menduga hal tersebut dikarenakan faktor-faktor
yang dapat mendukung siswa untuk mencapai prestasi belajar yang
maksimal. Misalnya adanya dorongan dari orang tua, dan dari lingkungan
sekitar.
Dalam penelitian ini juga diperoleh 7 siswa yang masuk dalam
kelompok minat belajar tinggi dan prestasi belajar sedang. Peneliti menduga
siswa-siswi sudah mempunyai minat belajar yang tinggi tetapi prestasi
belajar tidak maksimal dikarenakan faktor-faktor yang kurang memenuhi
dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. Misalnya lingkungan siswa
yang tidak mendukung, dan pemahaman siswa dalam memahami pelajaran
belum maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Dalam penelitian ini juga diperoleh 1 siswa yang masuk ke dalam
kelompok minat belajar tinggi tetapi prestasi belajar rendah. Peneliti
menduga hal tersebut terjadi karena siswa yang tidak bisa memahami
pelajaran yang di jelaskan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan mengenai hubungan minat belajar dengan prestasi
belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran
2011/2012 sebagai berikut :
1. Minat belajar dikelompokkan menjadi tiga yaitu minat
belajar tinggi, minat belajar sedang, dan minat belajar
rendah.minat belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik
yang masuk ke dalam kelompok minat belajar tinggi
sebanyak 21 siswa, siswa yang masuk ke dalam
kelompok minat belajar sedang sebanyak 9 siswa, dan
siswa yang masuk ke dalam kelompok minat belajar
rendah terdapat 10 siswa.
2. Prestasi belajar juga dikelompokkan menjadi tiga
kelompok yaitu kelompok prestasi belajar tinggi,
kelompok prestasi belajar sedang, dan kelompok prestasi
belajar rendah. Siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik yang
masuk ke dalam prestasi belajar tinggi sebanyak 13
siswa, siswa yang masuk ke dalam prestasi belajar sedang
sebanyak 17 siswa, dan siswa yang masuk ke dalam
prestasi belajar rendah sebanyak 10 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD
Karitas Ngaglik. Hal tersebut bisa dilihat dari besarnya
koefisien korelasi yang diperoleh yaitu 0,882 dan
termasuk dalam tingkat yang sangat kuat, nilai r yang
diperoleh berada pada taraf signifikansi 1% dengan
perbandingan nilai pada rtabel sebesar 0,403. Dengan
demikian menunjukkan ada hubungan yang positif dan
signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar.
4. Sumbangan minat belajar memberikan sumbangan
77,79% terhadap prestasi belajar siswa. Minat belajar
sangat memberikan sumbangan terhadap prestasi belajar
siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh bahwa
minat belajar juga berpengaruh terhadap prestasi belajar, maka
peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi orang tua
Bagi orang tua kelas VI SD Karitas Ngaglik diharapkan dapat
menumbuhkan minat belajar terhadap putra-putrinya agar
mereka dapat memperoleh prestasi belajar yang maksimal.
2. Bagi pendidik
Bagi pendidik diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar
kepada peserta didiknya karena minat belajar yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
peserta didik kurang. Kemampuan guru dalam menumbuhkan
minat belajar siswa sangat dibutuhkan karena minat belajar yang
tinggi dapat mempengaruhi prestasi belajar.
3. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain diharapkan dapat menyelidiki faktor-faktor lain
selain minat yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, abu dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, Saefuddin.1987. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Liberty
______________.2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik.
Jakarta: Bina Aksara.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwanzain. 2010. Strategi Belajar Mengajar
(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Furchan, H. Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gronlund, Norman Edward and Robert L. Linn. 1920. Measurement and
Evaluation In Teaching. New York: Macmillan Publishing Company.
Hadi, Sutrisno.2004. Statistik. Yogyakarta : Andi.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, Fuad. 1989. Kamus Istilah Psikologi. Jakarta: Depdikbud.
Hurlock, Elizabeth B. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlanngga.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman – Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Kumala, Cicilia Era. 2009. Hubungan Minat Belajar Siswa dan Lingkungan
Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SMA N 2 Klaten.
Yogyakarta.
Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Masidjo, Ignatius. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa
Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nurkancana, Wayan dan Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya:
Usaha Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Pasaribu, I.L. dan Simanjuntak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Tarsito.
Purwanto, Ngalim. 1987. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Karya.
_____________. 2009. Prinsip – Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Riduwan. 2008. Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Rizki, Bernadinus. 2008. Perbandingan Antara Minat Siswa dan Proses
Kegiatan Belajar Mengajar pada SD yang Menerapkan PMRI dan SD yang
Tidak Menerapkan PMRI dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta.
Santrock, John. W. 2009. Psikologi Pendidikan/Educational Psychology.
Jakarta: Salemba Humanika.
Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali.
Slameto, 1988. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Bina Aksara
_________.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru.
_________. 1990. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Kanisius.
Supranto. 2008. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Suryabrata, Sumadi. 1971. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wens, Tanlain. 2010. Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar.
Yogyakarta.
Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Gramedia.
_________. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Witherington, H.C. 1963. Psikologi Pendidikan. Jakarta: New York.
Wulandari,Nindya Ayu.2011. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011.
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN 1
Angket uji coba
KUESIONER
NAMA :
NO :
KELAS :
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Tuliskan identitas pada tempat yang telah tersedia.
2. Bacalah kuesioner dengan cermat.
3. Pengisian kuesioner ini tidak berpengaruh terhadap nilai akhir, oleh
karena itu jawablah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Setiap jawaban anda benar, maka tidak boleh terpengaruh dengan
jawaban teman
5. Berilah tanda (v) pada jawaban yang anda anggap benar.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju
No Pernyataan SS S KS TS
1 Saya tidak pernah mengulangi pelajaran setelah
pulang sekolah
2 Saya selalu mengerjakan PR yang diberikan oleh
guru
3 saya mudah putus asa bila ada tugas yang tidak
bisa saya selesaikan
4 Saya selalu merasa senang bila mengikuti
pelajaran dikelas
5 Saya tidak pernah mengerjakan PR yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
diberikan oleh guru
6 Saya tidak pernah membolos sekolah
7 Saya selalu memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan materi pelajaran
8 saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru
9 saya tidak pernah bertanya kepada guru bila ada
tugas yang belum jelas
10 Saya selalu senang bermain dari pada belajar di
rumah
11 Saya selalu mengulang pelajaran saat dirumah
12 Saya tidak senang mengikuti pelajaran di kelas
13 saya selalu bertanya kepada guru bila ada tugas
yang belum jelas
14 Saya tidak bersemangat mengikuti pembelajaran
di kelas
15 Saya selalu mengikuti pelajaran dikelas
16 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan
dari guru
17 Saya tidak pernah belajar dirumah
18 Saya lebih senang belajar sendiri dari pada
berdiskusi dengan teman yang lain
19 Saya selalu mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru
20 Saya selalu membolos sekolah
21 Saya selalu bersemangat mengikuti pelajaran
dikelas
22 saya tidak pernah mengerjakan PR yang
diberikan oleh guru
23 Saya tidak pernah mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
24 Bila ada pelajaran yang belum saya pahami,
maka saya bertanya kepada guru
25 Saya tidak pernah memperhatikan guru yang
sedang menjelaskan materi
26 Saya lebih senang berdiskusi dengan teman dari
pada belajar sendiri
27 saya selalu mencari soal-soal dari referensi buku
lain dan mencoba mengerjakannya
28 Bagi saya, pelajaran di sekolah tidak penting
untuk masa depan
29 Saya sadar bahwa pelajaran disekolah sangat
penting untuk masa depan
30 Saya tidak pernah mencari soal-soal dari
referensi buku lain
31 selalu semangat mengikuti pembelajaran di kelas
32 Lebih baik saya mencontek teman dari pada
harus belajar
33 Bila mengalami kesulitan dalam pelajaran, saya
lebih senang berdiskusi dengan teman-teman
34 Saya tidak pernah belajar karena belajar tidak
dapat membuat saya berhasil dalam mencapai
cita-cita
35 Saya selalu malas mengikuti pelajaran dikelas
36 saya tidak putus asa bila menghadapi kesulitan
belajar
37 bila ada pelajaran yang belum jelas, maka saya
diam saja dan tidak bertanya kepada siapa pun
38 saya bertanya kepada guru bila ada materi yang
belum jelas
39 Saya tidak suka berdiskusi dengan teman bila
mengalami kesulitan belajar
40 Saya lebih suka bermain dari pada belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
41 Saya tidak pernah menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
42 Saya selalu belajar, agar mendapat nilai yang
bagus
43 Sekolah hanya membuang waktu saja karena
orang yang sekolah masa depannya tidak selalu
bagus
44 saya selalu mengerjakan soal-soal latihan dari
buku pelajaran
45 saya mudah putus asa bila menghadapi kesulitan
belajar
46 Lebih baik saya mendapat nilai jelek tetapi hasil
kerja sendiri, dari pada mendapat nilai bagus tapi
hasil dari mencontek teman
47 bila guru memberikan tugas saya selalu
mengerjakannya dengan teliti
48 saya tidak pernah mengerjakan tugas yang
diberikan guru dengan teliti
49 Pelajaran di sekolah dapat menuntun saya
menuju masa depan yang cerah
50 Setiap guru memberi tugas, saya lebih senang
mengerjakan sendiri dari pada dengan teman
51 Pelajaran di sekolah membuat saya menuju masa
depan yang suram
52 Saya selalu mengingat ataupun mencatat lagi saat
belajar di rumah.
53 Setiap guru memberi tugas, saya selalu
mengerjakannya dengan teman
54 Pelajaran di sekolah tidak dapat mengembangkan
kreatifitas saya
55 Setiap guru menjelaskan materi saya selalu
mengabaikan teman saya yang mengajak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
berbicara
56 saya tidak pernah mengingat ataupun mencatat
lagi saat belajar dirumah
57 Karena sekolah saya dapat mengembangkan
kreativitas saya lewat pelajaran di sekolah
58 Saya selalu menanggapi teman saya yang
mengajak berbicara saat guru menjelaskan materi
59 Saya sadar jika dengan belajar dapat membuat
saya berhasil dalam mencapai cita-cita
60 saya diam saja bila ada materi yang belum jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN 2
Tabel hasil uji coba angket (skor 4,3,2,1)
no no
item/nama
No item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SW1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 1 4 2
2 SW2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3
3 SW3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 SW4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4
5 SW5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4
6 SW6 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 SW7 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4
8 SW8 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4
9 SW9 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3
10 SW10 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3
11 SW11 1 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3
12 SW12 3 4 3 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3
13 SW13 3 3 3 2 4 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4
14 SW14 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3
15 SW15 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
16 SW16 1 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 4 3
17 SW17 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4
18 SW18 1 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3
19 SW19 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4
20 SW20 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
21 SW21 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2
22 SW22 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4
23 SW23 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4
24 SW24 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3
25 SW25 3 3 3 4 3 1 4 4 2 2 3 3 4 4 4
26 SW26 4 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 SW27 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 SW28 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4
29 SW29 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2
30 SW30 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4
31 SW31 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3
32 SW32 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3
33 SW33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 1 2 1
34 SW34 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 1 4
35 SW35 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 1 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
36 SW36 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
37 SW37 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4
38 SW38 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2 4 4 1 4 2 4 4 2 3 1 2 4 1 3
3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4
4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4
3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 2 2 4 2 3
3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4
3 1 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3
3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3
4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4
4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3
2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
4 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3
4 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3
3 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 3
3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3
3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3
1 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2
4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3
3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
2 4 2 4 3 1 4 1 4 4 3 2 4 2 3
3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 2 4 4 4 1 3 4 4 2 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4
3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3
3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4
3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3
2 4 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3
2 4 1 4 3 2 2 1 3 3 1 1 3 2 1
2 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2 3
3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 3 4
3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
2 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2
2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4
3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3
3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 2 3 1 3 4 2 3 2 3 1 1 3 1 2
3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4
2 4 4 4 1 4 2 2 4 2 3 4 3 4 4
4 3 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3
3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 3 4 3 1
3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 2 4 4 4
4 4 4 4 2 2 4 3 1 3 3 4 3 4 4
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4
4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3
3 4 4 4 2 4 3 2 4 1 4 3 4 4 4
4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4
4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 2 4 4
3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 4 2 3 4 4
4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4
4 3 4 4 2 4 3 1 1 4 3 4 3 4 4
4 3 4 4 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 4
4 3 4 4 3 1 2 2 3 3 4 1 1 4 4
1 4 4 4 2 4 3 3 4 1 4 3 3 4 4
3 4 4 4 2 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4
1 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3
4 1 1 2 4 3 4 1 3 2 3 4 3 4 4
4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4
3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4
4 4 4 1 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3
4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 3 4 4 4
4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
4 4 4 4 2 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3
2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1
3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4
4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4
2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 4 4
2 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 3 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN 3
Tabel hasil uji coba angket (skor 0 dan 1)
no kode
siswa
no item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SW1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
2 SW2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
3 SW3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 SW4 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 SW5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 SW6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 SW7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 SW8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 SW9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 SW10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
11 SW11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 SW12 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1
13 SW13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
14 SW14 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
15 SW15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 SW16 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 SW17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 SW18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
19 SW19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
20 SW20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 SW21 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0
22 SW22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
23 SW23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
24 SW24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 SW25 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
26 SW26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27 SW27 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 SW28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
29 SW29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
30 SW30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31 SW31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 SW32 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1
33 SW33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
34 SW34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
35 SW35 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
36 SW36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
37 SW37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
38 SW38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 total
0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 35
1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 55
1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 51
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 55
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 58
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 58
1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 56
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 60
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 60
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 57
1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 55
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 46
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 53
1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 47
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 60
1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 54
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 55
1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 52
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 55
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 56
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 40
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 40
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 49
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 59
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 49
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 58
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 56
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 56
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 55
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 57
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 58
1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 39
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 13
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 57
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 55
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 54
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 53
1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN 4
Tabel validitas tiap indikator
no Indikator No item rxy status +,- Total item
valid
1 menunjukkan
minat terhadap
pelajaran
6 0,065 Gugur + 7
7 0,325 Valid +
10 0,448 Valid -
15 0,637 Valid +
20 0,730 Valid -
25 0,730 Valid -
41 0,685 Valid -
55 0,035 Gugur +
58 0,432 Valid -
2 Selalu mengingat
pelajaran dan
mempelajari
kembali
1 0,005 Gugur - 4
11 0,292 Gugur +
19 0,306 Valid +
23 0,485 Valid -
52 0,418 Valid +
56 0,752 Valid -
3 Tekun menghadapi
tugas
2 0,226 Gugur + 7
5 0,245 Gugur -
16 0,757 Valid +
22 0,730 Valid -
27 0,745 Valid +
30 0,730 Valid -
44 0,645 Valid +
47 0,462 Valid +
48 0,532 Valid -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
4 Ulet menghadapi
kesulitan belajar
3 -0,091 Gugur - 2
8 0,391 Valid +
9 0,003 Gugur -
13 0,530 Valid +
5 perasaan hati
setelah belajar
4 0,267 Gugur + 3
12 0,605 Valid -
21 0,731 Valid +
35 0,498 Valid -
6 Senang
menghadapi
kesulitan belajar
24 0,630 Valid + 4
36 0,591 Valid +
37 0,442 Valid -
45 0,713 Valid -
7 mempunyai
antusias yang
tinggi dalam
belajar di kelas
14 0,385 Valid - 4
31 0,792 Valid +
38 0,734 Valid +
60 0,558 Valid -
8 senang berdiskusi
dengan teman
dalam mempelajari
mata pelajaran
18 0,345 Valid - 4
26 0,374 Valid +
33 0,676 Valid +
39 0,425 Valid -
50 0,085 Gugur -
53 0,293 Gugur +
9 keinginan kuat
untuk maju dan
mencapai
keberhasilan
17 0,592 Valid - 7
32 0,730 Valid -
34 0,730 Valid -
40 0,464 Valid -
42 0,693 Valid +
46 0,453 Valid +
59 0,656 Valid +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
10 Orientasi pada
masa depan,
kegiatan belajar
sebagai jalan
menuju kreativitas
cita-cita
28 0,730 Valid - 7
29 0,595 Valid +
43 0,730 Valid -
49 0,695 Valid +
51 0,316 Valid -
54 0,402 Valid -
57 0,585 Valid +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 5
Uji reliabilitas
no resp X Y x y x2 y2 xy
1 12 12 -9,11 -9,21 82,91 84,83 83,86
2 22 24 0,89 2,79 0,80 7,78 2,50
3 23 19 1,89 -2,21 3,59 4,89 -4,19
4 24 23 2,89 1,79 8,38 3,20 5,18
5 24 24 2,89 2,79 8,38 7,78 8,07
6 24 23 2,89 1,79 8,38 3,20 5,18
7 23 22 1,89 0,79 3,59 0,62 1,50
8 24 24 2,89 2,79 8,38 7,78 8,07
9 24 24 2,89 2,79 8,38 7,78 8,07
10 23 24 1,89 2,79 3,59 7,78 5,29
11 24 23 2,89 1,79 8,38 3,20 5,18
12 18 19 -3,11 -2,21 9,64 4,89 6,86
13 22 23 0,89 1,79 0,80 3,20 1,60
14 18 21 -3,11 -0,21 9,64 0,04 0,65
15 24 24 2,89 2,79 8,38 7,78 8,07
16 23 23 1,89 1,79 3,59 3,20 3,39
17 22 23 0,89 1,79 0,80 3,20 1,60
18 21 21 -0,11 -0,21 0,01 0,04 0,02
19 24 22 2,89 0,79 8,38 0,62 2,29
20 24 22 2,89 0,79 8,38 0,62 2,29
21 17 16 -4,11 -5,21 16,85 27,15 21,39
22 13 18 -8,11 -3,21 65,70 10,31 26,02
23 18 21 -3,11 -0,21 9,64 0,04 0,65
24 24 24 2,89 2,79 8,38 7,78 8,07
25 19 20 -2,11 -1,21 4,43 1,47 2,55
26 23 24 1,89 2,79 3,59 7,78 5,29
27 23 24 1,89 2,79 3,59 7,78 5,29
28 23 22 1,89 0,79 3,59 0,62 1,50
29 21 22 -0,11 0,79 0,01 0,62 -0,08
30 24 23 2,89 1,79 8,38 3,20 5,18
31 23 23 1,89 1,79 3,59 3,20 3,39
32 15 19 -6,11 -2,21 37,27 4,89 13,50
33 3 1 -18,11 -20,21 327,80 408,47 365,92
34 24 23 2,89 1,79 8,38 3,20 5,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
35 22 23 0,89 1,79 0,80 3,20 1,60
36 22 22 0,89 0,79 0,80 0,62 0,71
37 23 19 1,89 -2,21 3,59 4,89 -4,19
38 22 22 0,89 0,79 0,80 0,62 0,71
Ʃ 802 806 701,58 658,32 618,16
rata-rata 21,11 21,21
rxy= 𝑥𝑦
𝑥2 ( 𝑦2
)
= 618,16
701,58 (658,32)
= 618,16
679,60
= 0,909
rt =2.𝑟𝑏
1+𝑟𝑏
= 2.0,909
1+0,909
=1,818
1,909
= 0,952
Jadi reliabilitas kuisioner diatas 0,909 sehingga reliabilitasnya termasuk dalam
kategori sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 6
Indikator dan sebaran item setelah uji coba
No Indikator No. Item
positif
No. Item
negatif
+ - Total
1 menunjukkan
minat terhadap
pelajaran
19,4 10,30,48,41,3 2 5 7
2 Selalu
mengingat
pelajaran dan
mempelajari
kembali
15,7 18,39 2 2 4
3 Tekun
menghadapi
tugas
21,27,44,47 14,20,25 4 3 7
4 Ulet
menghadapi
kesulitan
belajar
24,36 2 0 4
5 perasaan hati
setelah belajar
16 37,45 1 2 4
6 Senang
menghadapi
kesulitan
belajar
8,13 12,35 2 2 4
7 mempunyai
antusias yang
tinggi dalam
belajar di kelas
26,33 22 2 1 3
8 senang 31,38 23,1 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
berdiskusi
dengan teman
dalam
mempelajari
mata pelajaran
9 keinginan kuat
untuk maju dan
mencapai
keberhasilan
29,49,2 28,43,9,5 3 4 7
10 Orientasi pada
masa depan,
kegiatan
belajar sebagai
jalan menuju
kreativitas cita-
cita
42,46,11 17,32,40,34 3 4 7
Total item 23 25 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 7
Kuesioner penelitian
KUESIONER
NAMA :
NO :
KELAS :
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Tuliskan identitas pada tempat yang telah tersedia.
2. Bacalah kuesioner dengan cermat.
3. Pengisian kuesioner ini tidak berpengaruh terhadap nilai akhir, oleh
karena itu jawablah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Setiap jawaban anda benar, maka tidak boleh terpengaruh dengan
jawaban teman
5. Berilah tanda (v) pada jawaban yang anda anggap benar.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju
No Pernyataan SS S KS TS
1 Saya tidak suka berdiskusi dengan teman bila
mengalami kesulitan belajar
2 Lebih baik saya mendapat nilai jelek tetapi hasil
kerja sendiri, dari pada mendapat nilai bagus tapi
hasil dari mencontek teman
3 Saya selalu membolos sekolah
4 Saya selalu mengikuti pelajaran dikelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
5 Saya lebih suka bermain dari pada belajar
6 Saya sadar jika dengan belajar dapat membuat
saya berhasil dalam mencapai cita-cita
7 Saya selalu mengingat ataupun mencatat lagi saat
belajar di rumah.
8 Bila ada pelajaran yang belum saya pahami,
maka saya bertanya kepada guru
9 Saya tidak pernah belajar karena belajar tidak
dapat membuat saya berhasil dalam mencapai
cita-cita
10 Saya selalu senang bermain dari pada belajar di
rumah
11 Karena sekolah saya dapat mengembangkan
kreativitas saya lewat pelajaran di sekolah
12 bila ada pelajaran yang belum jelas, maka saya
diam saja dan tidak bertanya kepada siapa pun
13 saya tidak putus asa bila menghadapi kesulitan
belajar
14 saya tidak pernah mengerjakan tugas yang
diberikan dari guru
15 Saya selalu mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru
16 Saya selalu bersemangat mengikuti pelajaran
dikelas
17 Pelajaran di sekolah tidak penting untuk masa
depan
18 saya tidak pernah mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru
19 Saya selalu memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan materi pelajaran
20 saya tidak pernah mencari soal-soal dari referensi
buku lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
21 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan
dari guru
22 saya tidak bersemangat mengikuti pembelajaran
di kelas
23 Saya lebih senang belajar sendiri dari pada
berdiskusi dengan teman yang lain
24 saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru
25 saya tidak pernah mengerjakan tugas yang
diberikan guru dengan teliti
26 selalu semangat mengikuti pembelajaran di kelas
27 saya selalu mencari soal-soal dari referensi buku
lain dan mencoba mengerjakannya
28 Saya tidak pernah belajar dirumah
29 Saya selalu belajar agar mendapat nilai yang
bagus
30 Saya tidak pernah memperhatikan guru yang
sedang menjelaskan materi
31 Saya lebih senang berdiskusi dengan teman dari
pada belajar sendiri
32 Sekolah hanya membuang waktu saja karena
orang yang sekolah masa depannya tidak selalu
bagus
33 saya bertanya kepada guru bila ada materi yang
belum jelas
34 Pelajaran di sekolah tidak dapat mengembangkan
kreatifitas saya
35 saya mudah putus asa bila menghadapi kesulitan
belajar
36 saya selalu bertanya kepada guru bila ada tugas
yang belum jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
37 Saya tidak senang mengikuti pelajaran di kelas
38 Bila mengalami kesulitan dalam pelajaran, saya
lebih senang berdiskusi dengan teman-teman
39 saya tidak pernah mengingat ataupun mencatat
lagi saat belajar dirumah
40 Pelajaran di sekolah membuat saya menuju masa
depan yang suram
41 Saya tidak pernah menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
42 Saya sadar bahwa pelajaran disekolah sangat
penting untuk masa depan
43 Lebih baik saya mencontek teman dari pada
harus belajar
44 saya selalu mengerjakan soal-soal latihan dari
buku pelajaran
45 Saya selalu malas mengikuti pelajaran dikelas
46 Pelajaran di sekolah dapat menuntun saya
menuju masa depan yang cerah
47 bila guru memberikan tugas saya selalu
mengerjakannya dengan teliti
48 Saya selalu menanggapi teman saya yang
mengajak berbicara saat guru menjelaskan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LAMPIRAN 8
Tabel hasil angket penelitian (skor 4,3,2,1)
no nama no item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 3
2 A2 1 2 4 1 1 4 4 1 4 3
3 A3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1
4 A4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3
5 A5 1 3 1 1 2 1 2 2 1 1
6 A6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
7 A7 2 3 3 3 3 1 3 4 3 2
8 A8 2 2 1 1 2 2 2 3 4 1
9 A9 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
10 A10 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3
11 A11 2 2 3 3 3 3 3 2 4 1
12 A12 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2
13 A13 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
14 A14 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
15 A15 4 2 4 4 2 3 2 4 4 3
16 A16 2 2 1 2 1 2 4 2 3 1
17 A17 1 2 2 1 4 1 1 1 1 1
18 A18 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
19 A19 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3
20 A20 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2
21 A21 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
22 A22 2 4 4 2 2 1 3 2 1 3
23 A23 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1
24 A24 1 1 2 2 1 2 1 2 1 3
25 A25 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
26 A26 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3
27 A27 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
28 A28 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2
29 A29 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
30 A30 2 4 3 3 3 3 4 4 2 4
31 A31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
32 A32 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3
33 A33 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3
34 A34 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4
35 A35 4 4 4 4 2 4 3 2 4 2
36 A36 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3
37 A37 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
38 A38 1 2 3 3 1 2 2 3 3 4
39 A39 3 4 4 4 2 4 1 4 4 2
40 A40 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2
1 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
2 1 1 2 4 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2
1 1 1 2 2 1 1 3 1 1 2 2 3 1 2
4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4
3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 1 4
2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3
4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
1 2 1 2 2 4 4 4 2 3 4 4 1 2 2
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1
2 2 2 4 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 3 4 2 1 2
4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
1 4 2 4 2 3 1 4 2 4 1 4 2 4 1
2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 3 1 3 1 3
3 4 2 4 2 3 1 1 1 2 2 1 3 1 1
3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3
4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4
3 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 3 3 2 1
4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4
3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4
3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4
3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2
3 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 4
2 3 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1
1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 2
3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3
3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3
2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4
4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4
2 4 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1
3 1 4 2 2 1 2 2 4 1 3 2 1
3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 1 1 1
1 4 2 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
4 3 4 3 4 4 4 3 1 4 4 1 4
1 2 1 3 1 2 1 3 1 2 3 2 2
1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1 1
4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
3 3 3 4 3 1 1 3 1 1 1 1 1
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
3 2 1 4 3 1 2 4 1 3 1 1 1
4 3 3 4 3 1 3 4 3 4 3 3 1
2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2
3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3
3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4
3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2
3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 1 1 3 2 1 3 2 3 2 3 3 1
4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 1
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
1 1 1 4 2 1 3 3 1 1 1
4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 1
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1
4 3 1 1 4 4 1 3 4 4 1
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1
1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2
1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1
1 2 1 2 2 1 3 2 1 1 1
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
1 1 1 1 4 4 1 1 2 1 2
3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3
3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 3
4 1 4 1 4 1 1 3 1 1 2
2 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3
1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1
4 3 1 4 4 4 3 4 4 3 2
1 1 3 1 3 1 2 3 2 3 2
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3
3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3
4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3
1 1 1 1 4 1 3 1 2 3 4
1 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4
2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1
4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2
2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3
3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2
1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
jumlah
75
82
87
185
66
181
88
83
174
159
130
148
176
80
172
77
84
171
128
122
176
125
96
79
170
119
162
130
181
125
161
154
172
174
166
164
163
118
173
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 9
Tabel hasil penelitian ( skor 0 dan 1)
no nama no item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 A1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
2 A2 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
3 A3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
4 A4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 A5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
6 A6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 A7 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1
8 A8 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
9 A9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 A10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 A11 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0
12 A12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
13 A13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
14 A14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 A15 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
16 A16 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
17 A17 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
18 A18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 A19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 A20 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
21 A21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
22 A22 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0
23 A23 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
24 A24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0
25 A25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 A26 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27 A27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 A28 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1
29 A29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 A30 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
31 A31 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1
32 A32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
33 A33 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
34 A34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
35 A35 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
36 A36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
37 A37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
38 A38 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
39 A39 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
40 A40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 1 4 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
43 44 45 46 47 48 jumlah
0 1 1 0 0 0 5
0 0 0 0 0 0 8
0 0 0 0 0 0 6
1 1 1 1 1 1 59
0 0 0 0 0 0 3
1 1 1 1 1 0 47
0 0 0 0 0 0 10
0 0 0 0 0 0 10
1 1 1 1 1 1 50
1 1 1 1 1 1 44
1 1 0 0 1 0 34
1 0 1 1 1 0 39
1 1 1 1 1 0 46
0 0 0 0 0 0 6
1 1 1 1 1 0 42
0 0 1 0 0 0 4
0 1 0 0 0 0 8
1 1 1 1 1 1 47
1 0 0 0 0 0 35
1 1 1 1 1 1 28
1 1 1 1 1 1 45
0 0 1 0 0 0 25
0 1 1 0 1 1 15
0 0 0 0 0 0 8
1 1 1 1 1 0 48
0 0 1 0 1 0 34
1 1 1 1 1 1 48
1 0 0 1 1 1 30
1 1 1 1 1 1 48
0 1 0 0 1 1 34
1 1 1 1 1 1 49
1 1 1 1 1 1 43
1 1 1 1 1 1 46
1 1 1 1 1 0 46
1 1 1 1 1 0 42
1 1 1 1 1 1 46
1 1 1 1 1 0 45
1 1 1 1 1 1 29
1 1 1 1 1 1 43
1 1 1 1 1 0 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 10
Hasil analisis uji reliabilitas penelitian
no resp X Y x y x2 y2 xy
1 1 2 -9.2 -8.4 84.181 69.7225 76.611
2 4 2 -6.2 -8.4 38.131 69.7225 51.561
3 4 1 -6.2 -9.4 38.131 87.4225 57.736
4 15 14 4.83 3.65 23.281 13.3225 17.611
5 0 2 -10 -8.4 103.531 69.7225 84.961
6 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
7 6 4 -4.2 -6.4 17.431 40.3225 26.511
8 3 2 -7.2 -8.4 51.481 69.7225 59.911
9 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
10 13 14 2.83 3.65 7.981 13.3225 10.311
11 11 8 0.82 -2.4 0.681 5.5225 -1.939
12 13 12 2.83 1.65 7.981 2.7225 4.661
13 14 15 3.83 4.65 14.631 21.6225 17.786
14 2 4 -8.2 -6.4 66.831 40.3225 51.911
15 12 13 1.83 2.65 3.331 7.0225 4.836
16 3 0 -7.2 -10 51.481 107.123 74.261
17 2 3 -8.2 -7.4 66.831 54.0225 60.086
18 14 15 3.83 4.65 14.631 21.6225 17.786
19 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
20 7 5 -3.2 -5.4 10.081 28.6225 16.986
21 14 15 3.83 4.65 14.631 21.6225 17.786
22 4 12 -6.2 1.65 38.131 2.7225 -10.189
23 6 2 -4.2 -8.4 17.431 69.7225 34.861
24 2 4 -8.2 -6.4 66.831 40.3225 51.911
25 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
26 13 14 2.83 3.65 7.981 13.3225 10.311
27 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
28 10 9 -0.2 -1.4 0.031 1.8225 0.236
29 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
30 9 13 -1.2 2.65 1.381 7.0225 -3.114
31 17 15 6.83 4.65 46.581 21.6225 31.736
32 13 14 2.83 3.65 7.981 13.3225 10.311
33 14 15 3.83 4.65 14.631 21.6225 17.786
34 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
35 13 13 2.83 2.65 7.981 7.0225 7.486
36 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
37 14 15 3.83 4.65 14.631 21.6225 17.786
38 7 8 -3.2 -2.4 10.081 5.5225 7.461
39 12 14 1.83 3.65 3.331 13.3225 6.661
40 15 15 4.83 4.65 23.281 21.6225 22.436
Ʃ 407 414 1061.775 1177.100 1034.550
rata-rata 10.175 10.35
rxy= 𝑥𝑦
𝑥2 ( 𝑦2
)
= 1034.550
1061.775 (1177.100)
= 1034,550
1117,951
= 0,925
Setelah mengetahui koefisien korelasi skor item ganjil dan genap, maka
dapat dicari indeks reliabilitas penelitian angket minat belajar dengan rumus
seperti dibawah ini :
rt =2.𝑟𝑏
1+𝑟𝑏
= 2.0,925
1+0,925
=1,85
1,925
= 0,961
Dengan demikian koefisien reliabilitas penelitian yang diperoleh rt = 0, 961
dan termasuk sangat tinggi ( 0,91-1,00)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 11
Data nilai siswa
no kode
siswa
mata pelajaran jumlah rata-rata
PKn B. Indo MTK IPA IPS
1 A14 40 30 20 30 35 155 31.00
2 A1 45 15 22 30 45 157 31.40
3 A8 33 24 24 46 30 157 31.40
4 A24 35 33 24 35 32 159 31.80
5 A3 40 40 10 40 30 160 32.00
6 A17 30 30 25 40 35 160 32.00
7 A5 35 35 25 25 40 160 32.00
8 A16 32 33 21 35 40 161 32.20
9 A2 23 33 32 30 43 161 32.20
10 A12 40 32 22 37 32 163 32.60
11 A11 61 50 54 60 55 280 55.94
12 A28 44 66 35 65 70 280 56.00
13 A23 66 56 44 76 47 289 57.80
14 A33 60 66 45 50 70 291 58.20
15 A38 55 60 53 56 70 294 58.80
16 A30 70 65 50 65 50 300 60.00
17 A13 60 55 61 55 71 302 60.40
18 A25 72 60 55 55 60 302 60.40
19 A26 76 70 43 55 60 304 60.80
20 A6 64 63 56 55 76 314 62.80
21 A15 60 65 46 70 75 316 63.20
22 A19 60 60 48 78 70 316 63.20
23 A20 55 78 45 67 72 317 63.40
24 A34 70 67 42 65 78 322 64.40
25 A7 65 72 56 60 70 323 64.60
26 A21 80 60 46 65 73 324 64.80
27 A22 75 70 56 67 60 328 65.60
28 A9 85 75 80 80 80 400 80.00
29 A31 80 75 84 85 76 400 80.00
30 A10 81 86 81 83 85 416 83.28
31 A37 85 84 71 87 92 419 83.80
32 A39 80 83 78 76 85 402 80.40
33 A40 84 85 78 86 89 422 84.40
34 A32 81 86 89 84 88 428 85.60
35 A18 86 85 83 90 86 430 85.94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
36 A35 85 85 91 82 87 430 86.00
37 A27 82 86 92 86 86 432 86.40
38 A4 95 95 90 95 80 455 91.00
39 A29 87 86 95 92 95 455 91.00
40 A36 88 90 95 92 95 460 92.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 12
TABEL ORDINAL PADA KURVA NORMAL
P P Ordinal P P Ordinal
0,005 0,995 0,01446 0,255 0,745 0,32111
0,010 0,990 0,02665 0,260 0,740 0,32437
0,015 0,985 0,03787 0,265 0,735 0,32754
0,020 0,980 0,04842 0,270 0,730 0,33065
0,025 0,975 0,05845 0,275 0,725 0,33367
0,030 0,970 0,06804 0,280 0,720 0,33662
0,035 0,965 0,07727 0,285 0,715 0,33950
0,040 0,960 0,08617 0,290 0,710 0,34230
0,045 0,955 0,09479 0,295 0,705 0,34534
0,050 0,950 0,10314 0,300 0,700 0,34769
0,055 0,945 0,11124 0,305 0,695 0,35028
0,060 0,940 0,11912 0,310 0,690 0,35279
0,065 0,935 0,12679 0,315 0,685 0,35524
0,070 0,930 0,13427 0,320 0,680 0,35761
0,075 0,925 0,14156 0,325 0,675 0,35992
0,080 0,920 0,14867 0,330 0,670 0,36215
0,085 0,915 0,15567 0,335 0,665 0,36431
0,090 0,910 0,16239 0,340 0,660 0,36641
0,095 0,905 0,16902 0,345 0,655 0,36844
0,100 0,900 0,17550 0,350 0,650 0,37040
0,105 0,895 0,18184 0,355 0,645 0,37229
0,110 0,890 0,18804 0,360 0,640 0,37412
0,115 0,885 0,19410 0,365 0,635 0,37588
0,120 0,880 0,20004 0,370 0,630 0,37757
0,125 0,875 0,20585 0,375 0,625 0,37920
0,130 0,870 0,21155 0,380 0,620 0,38076
0,135 0,865 0,21712 0,385 0,615 0,38225
0,140 0,860 0,22258 0,390 0,610 0,38368
0,145 0,855 0,22792 0,395 0,605 0,38504
0,150 0,850 0,23316 0,400 0,600 0,38634
0,155 0,845 0,23829 0,405 0,595 0,38758
0,160 0,840 0,24331 0,410 0,590 0,38875
0,165 0,835 0,24823 0,415 0,585 0,38985
0,170 0,830 0,25305 0,420 0,580 0,39089
0,175 0,825 0,25778 0,425 0,575 0,33987
0,180 0,820 0,26240 0,430 0,570 0,39279
0,185 0,815 0,26693 0,435 0,565 0,39364
0,190 0,810 0,27137 0,440 0,560 0,39442
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
P P Ordinal P P Ordinal
0,195 0,805 0,27571 0,445 0,555 0,39515
0,200 0,800 0,27996 0,450 0,550 0,39681
0,205 0,795 0,28413 0,455 0,545 0,39640
0,210 0,790 0,28820 0,460 0,540 0,39694
0,215 0,785 0,29219 0,465 0,535 0,39741
0,220 0,780 0,29609 0,470 0,530 0,39781
0,225 0,775 0,29991 0,475 0,525 0,39816
0,230 0,770 0,30365 0,480 0,520 0,39844
0,235 0,765 0,30730 0,485 0,515 0,39866
0,240 0,760 0,31087 0,490 0,510 0,39882
0,245 0,755 0,31437 0,495 0,505 0,39891
0,250 0,750 0,31778 0,500 0,500 0,39894
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 13
TABEL NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t
One tail 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Two tails 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
df
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
One tail 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Two tails 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
df
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN 15
Tabel hubungan antar kelompok minat belajar dengan prestasi belajar
No Kode Skor Minat
Belajar
Kualifikasi
Minat belajar
Prestasi
Belajar X2
Kualifikasi
Prestasi
Belajar
1 A5 66 rendah 32 1024 rendah
2 A1 75 rendah 31.4 985.96 rendah
3 A16 77 rendah 32.2 1036.84 rendah
4 A24 79 rendah 31.8 1011.24 rendah
5 A14 80 rendah 31 961 rendah
6 A2 82 rendah 32.2 1036.84 rendah
7 A8 83 rendah 31.4 985.96 rendah
8 A17 84 rendah 32 1024 rendah
9 A3 87 rendah 32 1024 rendah
10 A7 88 rendah 64.6 4173.16 sedang
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Rendah 422.4
11 A23 96 sedang 57.8 3340.84 sedang
12 A38 118 sedang 58.8 3457.44 sedang
13 A26 119 sedang 60.8 3696.64 sedang
14 A20 122 sedang 63.4 4019.56 sedang
15 A30 125 sedang 60 3600 sedang
16 A22 125 sedang 65.6 4303.36 sedang
17 A19 128 sedang 63.2 3994.24 sedang
18 A11 130 sedang 55.94 3129.28 sedang
19 A28 130 sedang 56 3136 sedang
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Sedang 483.74
20 A4 185 tinggi 91 8281 tinggi
21 A6 181 tinggi 62.8 3943.84 sedang
22 A9 174 tinggi 80 6400 tinggi
23 A10 159 tinggi 83.28 6935.56 tinggi
24 A12 148 tinggi 32.6 1062.76 rendah
25 A13 176 tinggi 60.4 3648.16 sedang
26 A15 172 tinggi 63.2 3994.24 sedang
27 A18 171 tinggi 85.94 7385.68 tinggi
28 A21 176 tinggi 64.8 4199.04 sedang
29 A25 170 tinggi 60.4 3648.16 sedang
30 A27 162 tinggi 86.4 7464.96 tinggi
31 A29 181 tinggi 91 8281 tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
32 A31 161 tinggi 80 6400 tinggi
33 A32 154 tinggi 85.6 7327.36 tinggi
34 A33 172 tinggi 58.2 3387.24 sedang
35 A34 174 tinggi 64.4 4147.36 sedang
36 A35 166 tinggi 86 7396 tinggi
37 A36 164 tinggi 92 8464 tinggi
38 A37 163 tinggi 83.8 7022.44 tinggi
39 A39 173 tinggi 84.4 7123.36 tinggi
40 A40 183 tinggi 84.4 7123.36 tinggi
∑ Prestasi Belajar Kelompok Minat Belajar
Tinggi 1580.62 169576
Total
∑X =
2486.76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
LAMPIRAN 16
Surat ijin penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN 17
Surat keterangan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN 18
Foto kegiatan
Peneliti membacakan petunjuk pengisian kuisioner
Keadaan siswa-siswi pada saat pengisian kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI