plagiat merupakan tindakan tidak terpuji pdf/f. farmasi/farmasi/088114135.pdfadalah calmlet® 2 mg...

2
xxi INTISARI Permasalahan yang dihadapi adalah banyak Apotek yang tidak melaporkan data pemakaian Narkotika dan Psikotropika kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Analisis Pareto ABC digunakan untuk mengendalikan persediaan berdasarkan nilai pakai, nilai investasi dan nilai indeks kritis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan studi kasus yang bersifat retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data pemakaian Psikotropika dan Narkotika diseluruh Apotek periode Januari-Juni 2011 yang tercantum pada data SIPNAP di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terdapat 29 Apotek yang menjadi inklusi untuk sediaan Psikotropika dan 9 Apotek untuk sediaan Narkotika. Berdasarkan analisis Pareto ABC diperoleh jumlah pemakaian dan jumlah investasi terbesar Psikotropika terbanyak terdapat pada sediaan Calmlet ® 2 mg Tab yaitu 110725 dan Rp 374.029.050,- dengan nilai indeks kritis (NIK A ), sedangkan untuk jumlah pemakaian terbesar Narkotika adalah codein 10 mg Tab yaitu 7188,75 dengan nilai indeks kritis kelompok A (NIK A ) dan jumlah investasi terbesar Narkotika adalah MST Continous ® 10 mg Tab yaitu Rp 7.537.753,- dengan nilai indeks kritis kelompok B (NIK B ). Pada analisis Moving Average Total, sediaan Psikotropika yang memiliki jumlah pemakaian terbesar bulan Juli-Desember 2011 adalah Calmlet ® 2 mg Tab yaitu 272.513,47, sedangkan sediaan Narkotika yang memiliki jumlah pemakaian terbesar bulan Juli-Desember 2011 adalah codein 10 mg Tab yaitu 5.749,85. . Kata kunci : Pareto ABC, sediaan Psikotropika dan Narkotika, Apotek, sinaps, Sleman, Moving Average Total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phungkiet

Post on 15-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Farmasi/Farmasi/088114135.pdfadalah Calmlet® 2 mg Tab yaitu 272.513,47, sedangkan sediaan Narkotika yang memiliki jumlah pemakaian

xxi

INTISARI

Permasalahan yang dihadapi adalah banyak Apotek yang tidak melaporkandata pemakaian Narkotika dan Psikotropika kepada Dinas Kesehatan KabupatenSleman. Analisis Pareto ABC digunakan untuk mengendalikan persediaanberdasarkan nilai pakai, nilai investasi dan nilai indeks kritis.

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancanganstudi kasus yang bersifat retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan caramengumpulkan data pemakaian Psikotropika dan Narkotika diseluruh Apotekperiode Januari-Juni 2011 yang tercantum pada data SIPNAP di Dinas KesehatanKabupaten Sleman terdapat 29 Apotek yang menjadi inklusi untuk sediaanPsikotropika dan 9 Apotek untuk sediaan Narkotika.

Berdasarkan analisis Pareto ABC diperoleh jumlah pemakaian dan jumlahinvestasi terbesar Psikotropika terbanyak terdapat pada sediaan Calmlet® 2 mg Tabyaitu 110725 dan Rp 374.029.050,- dengan nilai indeks kritis (NIKA), sedangkanuntuk jumlah pemakaian terbesar Narkotika adalah codein 10 mg Tab yaitu 7188,75dengan nilai indeks kritis kelompok A (NIKA) dan jumlah investasi terbesarNarkotika adalah MST Continous® 10 mg Tab yaitu Rp 7.537.753,- dengan nilaiindeks kritis kelompok B (NIKB). Pada analisis Moving Average Total, sediaanPsikotropika yang memiliki jumlah pemakaian terbesar bulan Juli-Desember 2011adalah Calmlet® 2 mg Tab yaitu 272.513,47, sedangkan sediaan Narkotika yangmemiliki jumlah pemakaian terbesar bulan Juli-Desember 2011 adalah codein 10 mgTab yaitu 5.749,85..

Kata kunci : Pareto ABC, sediaan Psikotropika dan Narkotika, Apotek, sinaps,Sleman, Moving Average Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Farmasi/Farmasi/088114135.pdfadalah Calmlet® 2 mg Tab yaitu 272.513,47, sedangkan sediaan Narkotika yang memiliki jumlah pemakaian

xxii

ABSTRACT

ABC Pareto analysis is used to control the inventory based on use value,investment value and critical index value. The problem faced is that many pharmaciescan not able manage to control the inventory of Narcotics and Psychotropicseffectively and efficiently.

This study is a non-experimental research design with case studies that areretrospective. Data collection is done by collecting data of use psychotropic drugs inpharmacies throughout the period from January to June 2011 which listed on the dataSIPNAP in Sleman District Health Office.

Pareto analysis is based on the ABC obtained the largest amount of usageand number of the largest investment Psychotropics at Pharmacies in Sleman districtis Calmlet® 2 mg tablets of 110,725 and Rp 374.029.050, - with the critical indexvalue (NIKA), where as for the largest use of narcotics is codeine 10 mg tablets of7188.75 with the critical index value (NIKA) and number of the largest investmentnarcotic is MST continous® 10 mg tablets of Rp 7.537.753,- with the critical indexvalue of group B (NIKB). In the Moving Average Total analysis, which has the largestamount of usage Psychotropics from July to December 2011 in 29 PharmaciesSleman is Calmlet ® 2 mg Tab is 272.513,47, while for the Narcotics who have thegreatest amount of usage from July to December 2011 is codeine 10 mg Tab is5.749,85.

Keywords: Pareto ABC, psychotropic and narcotic dosage, pharmacy, synapse,Sleman, Moving Average Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI