pl2 almost easy1 tekan basah udah direvisi

Upload: muhammad-zulfa-robbani

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    1/33

    PL II

    PENGUJIAN KARAKTERISTIK PASIR CETAK 

    2.1 Tujuan Pengujian Karakteristik Pasir Cetak 

    1. Agar praktikan mengetahui cara menguji karakteristik pasir cetak;

    2. Agar praktikan mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi karakteristik pasir 

    cetak;

    3. Agar praktikan mengetahui macam - macam karakteristik pasir cetak;

    4. Agar praktikan mampu menganalisis karakteristik pasir cetak.

    2.2 Dasar Teori

    2.2.1 Deinisi Karakteristik Pasir Cetak Karakteristik pasiar cetak adalah sifat khas dari suatu pasir cetak. Karakteristik 

     pasir cetak dibagi menjadi 2 macam yaitu permeabilitas dan kekuatan. Kualitas hasil coran

    dipengaruhi oleh jumlah komposisi pasir cetak komposisi kimia logam cair dan

    karakteristik pasir cetak yang dilakukan suatu pengujian seperti kekuatan tekan geser dan

    tarik dan juga permeabilitas dari pasir cetaksangat diperlukan untuk mengetahui sifat dari

     pasir cetak sehingga dapat mengurangi resiko cacat pada hasil coran.

    2.2.1.1 Per!ea"i#itas

    !ermeabilitas adalah kemampuan dari pasir cetak untuk mengalirkan dan dialiri

    oleh fluida "gas# melalui celah - celah antar butir pasir.

    !ermeabilitas juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan pasir cetak pada

     panjang dan tinggi tertentu untuk dialiri fluida udara dengan $olume tertentu tiap tekanan

    dan luas penampang dalam %aktu tertentu. !ermeabilitas dirumuskan&

     P=

      V x H 

     P x A x T 

    'imana&

    ! & !ermeabilitas "   cm3

    (menit#

    ) &)olume udara yang le%at melalui spesimen "1ml*   cm3

    #

    + &,inggi spesimen "cm#

     p & ,ekanan fluida yang mengalir "1grf * 1cmka#

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    2/33

    A &uas penampang "   cm2

    #

    , & /aktu yang diperlukan untuk mengalirkan 1liter udara. "menit#

    2.2.2 Kekuatan

    Kekuatan adalah kemampuan suatu bahan untuk menahan beban baik beban statis

    maupun dinamis yang menyebabkan gaya tekan tarik atau geser hingga mencapai titik 

    tepat sebelum patah. Adapun klasifikasi untuk kekuatan dibagi menjadi&

    a. Kekuatan 0enurut Arah aya

    1. Kekuatan ,ekan

    Kekuatan pasir cetak dalam menahan tekanan hingga tekan maksimumnya per 

    satuan luas spesimen. eban tekan terjadi pada saat penuangan logam cair sehingga

    arah gaya yang terjadi adalah kearah material. tandar untuk kekuatan tekan basah

    adalah -22 !si ; 34-11 5(   cm2

     ; 3-1 kgf(   cm2

     "+eine 1678&6#;

    2. Kekuatan ,arik 

    Kemampuan pasir cetak menerima beban tarik per satuan luas penampang.

    iasanya terjadi penyusutan logam cair yang berubah fase. 9acat yang ditimbulkan

    akibat kurangnya kekuatan tarik adalah inklusi pasir. tandar kekuatan tarik adalah 1-

    17 !si ; 7- 4 5(   cm2

     ; 7-4 kgf(   cm2

     "+eine 1678&6#;

    3. Kekuatan eser 

    Kemampuan pasiar cetak menahan gaya geser per satuan luas spesimen sampai

    akhirnya patah. eban geser biasanya terjadi pada saat logam cair mengalir didalam

    cetakan pasir atau ketika mele%ati saluran. tandar kekuatan geser adalah 1-8 !si ;

    1-4: 5(   cm2

     ; 1-4: kgf(   cm2

     "+eine1678&6#;

     b. Kekuatan 0enurut Kadar Air 

    1. Kekuatan asah

    Kekuatan yang terdapat pada pasir cetak setelah pasir tersebut dicampur dengan

    air dan tidak diberi perlakuan panas sehingga masih ada kandungan air bebas.

    Kekuatan basah dipengaruhi oleh kadar air dan kadar bentonite. Kekuatan basah

     berguna saat proses pembuatan cetakan pasir. tandar kekuatan basah adalah -22

    !si ; 34-11 5(   cm2

    ; 3-1 kgf(   cm2

     "+eine1678&6#;

    2. Kekuatan Kering

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    3/33

    Kekuatan yang terdapat pada pasir cetak setelah diberi perlakuan panas yang

    mengakibatkan air bebas yang terdapat pada pasir cetak tersebut telah habis diuapkan.

    !asir tersebut dapat memiliki kekuatan untuk menahan erosi dan tekanan statis.

    Kekuatan kering berguna saat proses penuangan logam cair ke cetakan. tandar 

    kekuatan kering adalah 2-2 !si ; 13-182 5(   cm2

     ; 13-182 kgf(   cm2

     "+eine

    1678&67# ;

    2.2.$ %aktor & aktor 'ang (e!)engaru*i Karakteristik Pasir Cetak 

    A. Kadar Air 

    - !engaruh Kadar Air ,erhadap !ermeabilitas

    Kadar air standar untuk pasir cetak adalah 1 - : tergantung dari jenis cetakan

    dan logam cair yang dituang "

     pada grafik permeabilitas bentonite  dengan kadar bentonite  tetap dan kadar air 

    meningkat permeabilitasnya akan meningkat hingga titik maksimum dikarenakan

    bentonite  telah teraktifasi sempurna. ,etapi setelah mele%ati titik maksimum

     permeabilitasnya akan turun seiring dengan bertambahnya kadar air. +al ini

    dikarenakan terbentuknya air bebas. Air bebas akan menyebabkan rongga antar butir 

    tertutup sehingga permeabilitasnya akan turun.

    - !engaruh Kadar Air ,erhadap Kekuatan Kering

    erdasarkan ambar 1.1 =!engaruh Air dan  Bentonite !ada !asir 9etak> pada

    grafik kekuatan kering ketika kadar air bertambah maka bentonite yang teraktifasi

    semakin bertambah sehingga dapat masuk ke rongga - rongga antar butir dan ketika

    dipanaskan air bebas yang terbentuk akan menguap dan membuat ikatan antar butiran

    semakin kuat sehingga kekuatan keringnya akan meningkat.

    - !engaruh Kadar Air ,erhadap Kekuatan asah

    erdasarkan ambar 1.1 =!engaruh Air dan  Bentonite !ada !asir 9etak> pada

    kekuatan basah pada a%al pencampuran dengan kadar air bertambah dan kadar 

    bentonite tetap kekuatan basah akan mengalami peningkatan sampai titik maksimum

    karena seluruh bentonite  teraktifasi sempurna dan ketika terus ditambah kadar air 

    kekuatan basahnya menurun karena semakin banyak air bebas dan membentuk pasta.

    . Kadar Bentoniteerdasarkan ambar 1. =rafik !engaruh Kadar !engikat ,erhadap Kekuatan

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    4/33

    !asir 9etak> dapat kita lihat kekuatan pasir cetak akan meningkat jika pasir cetak 

    dicampur bentonite sampai 1 . +al ini karena pasir cetak permukaan singgungnya

    saling bersentuhan dan diikat oleh bentonite. ?ika lebih dari 1 kekuatannya

    cenderung konstan. +al ini disebabkan karena bentonite tidak hanya mengikat pasir

    namun juga mengikat butiran antar bentonite. !engaruh semakin banyak bentonite

    hanya menambah ketebalan karena sudah tidak ada yang diikat oleh bentonite lagi dan

     berbentuk seperti pasta.

    !engaruh kadar bentonite  terhadap permabilitas dimana semakin tinggi kadar 

    bentonite dan kadar air tetap maka permeabilitasnya akan menurun karena semakin

     banyak kadar pengikat maka ikatan antar butiran semakin kuat dan rongga antar 

     butirnya akan tertutupi oleh pengikat yang tidak teraktifasi oleh air sehingga

     permeabilitasnya menurun.

    9. ?enis utiran !asir 

    utiran pasir terbagi menjadi 4 macam butiran yaitu butir pasir bulat butir pasir 

    sebagian bersudut butir pasir bersudut dan butir pasir campuran.

    - utir !asir ulat

    !ada ambar 1.6 yang menunjukkan butir pasir bulat dimana bentuk butirnya

    memiliki permeabilitas tinggi karena rongga - rongga udara antara butiran besar 

    namun memiliki kekuatan yang rendah karena luas bidang kontak antar butir pasir;

    - utir !asir ebagian ersudut

    !ada ambar 1.6 yang menunjukkan butiran pasir sebagian bersudut dimana

     bentuk butirannya memiliki rongga - rongga udara antar butiran pasir lebih sempit

    dibandingkan dengan butir pasir bulat namun memiliki kekuatan yang lebih tinggi

    daripada butir pasir bulat karena luas bidang kontak yang lebih besar;

    - utir !asir ersudut

    !ada ambar 1.6 yang menunjukkan butiran bersudut dimana bentuk butirannya

    memiliki rongga - rongga antar butir pasir lebih sempit dibandingkan dengan butir 

     pasir sebagian bersudut namun memiliki kekuatan lebih tinggi daripada butir pasir 

    sebagian bersudut karena memiliki luas bidang kontak yang lebih besar.

    - utir !asir Compound  "9ampuran#

    !ada ambar 1.6 yang menunjukkan bentuk butir campuran dimana bentuk 

     butirannya memiliki permeabilitas paling rendah karena rongga - rongga antar butiran

     paling sempit namun memiliki kekuatan paling tinggi dibanding pasir bersudut

    sebagian bersudut dan bulat karena luas bidang kontaknya paling besar.

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    5/33

    'ari 4 jenis butir pasir tersebut dapat disimpulkan&

    1. @rutan kekuatan terbesar yaitu&

    - 9ampuran;

    - ersudut;

    - ebagian bersudut;

    - ulat.

    2. @rutan permeabilitas terbesar yaitu&

    - ulat;

    - ersudut;

    - ebagian bersudut;

    - 9ampuran.

    '. 'istribusi esar utir !asir 9etak 

    'istribusi pasir cetak merupakan penyebaran besar butir atau persentasae dari

     besar butir pasir cetak yang digunakan. !asir yang baik adalah yang memiliki ukuran

     bermacam - macam. 'engan itu maka permeabilitasnya akan optimal dan kekosongan

    antara butir besar akan terisi oleh butiran yang lebih kecil sehingga permeabilitasnya

    optimal dan kekuatan juga optimal. ?enis - jenis distribusi&

    1. 'istribusi ukuran sempit artinya susunan ukuran butiran terdiri dari kurang lebih

    2 fraksi saja;

    2. 'istribusi ukuran sangat sempit artinya 6 dari ukuran butir terdiri dari satu

    fraksi saja;

    3. 'istribusi ukuran butir lebar artinya susunan butiran terdiri kurang lebih tiga

    fraksi;

    4. 'istribusi ukuran butir sangat lebar artinya susunan ukuran butir terdiri lebih dari

    tiga fraksi.

    Adapun distribusi besar butir pasir secara homogen yaitu suatu distribusi butiran

     pasir dimana memiliki ukuran dan bentuk yang sama ataupun seragam. 'an heterogen

    yaitu suatu distribusi ukuran pasir dimana memiliki ukuran dan bentuk yang tidak 

    sama dalam suatu pasir cetak.

    . !emadatan

    emakin banyak penekanan saat membuaat cetakan pasir jarak antar butir akan

    semakin rapat dan padat. +al ini dapat menurunkan permeabilitas karena celah antar 

     butir semakin rapat membuat daya ikat dan gaya tarik menarik antar butir semakin

    tinggi.

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    6/33

    2.2.+ Pengaru* Karakteristik Pasir Cetak Ter*a,a) -asi# Coran

    1. !engaruh !ermeabilitas ,erhadap +asil 9oran

    !ermabilitas terlalu tinggi akan berpengaruh saat proses solidifikasi. @dara

    didalam cetakan akan cepat keluar serta kemungkinan logam akan mengalami

    absorbsi pada cetakan pasir. +al ini akan menyebabkan terjadinya inklusi pasir cacat

    rongga udara. ?ika permeabilitasnya terlalu rendah saat proses penuangan logam cair 

    akan menyebabkan porositas maka udara akan terjebak.

    2. !engaruh Kekuatan !asir 9etak ,erhadap +asil 9oran

    a. !engaruh Kekuatan ,ekan

    Kekuatan tekan berpengaruh saat proses penuangan logam cair kedalam cetakan

     pasir ( rongga cetakan. Apabila kekuatan tekan berkurang maka akan mengakibatkan

    melendutnya permukaan cetakan pasir yang dapat menyebabkan cacat permukaan

     berupa pembengkakan;

     b. !engaruh Kekuatan ,arik 

    Kekuatan tarik berpengaruh saat proses solidifikasi logam cair. ila kekuatan tarik 

    rendah maka saat proses solidifikasi cetakan pasir akan ikut tertarik oleh logam cair.

    Kemungkinan cacat yang terjadi pada kondisi ini adalah cacat inklusi pasir;

    c. !engaruh Kekuatan eser 

    Kekuatan geser berpengaruh pada saat pengaliran logam cair ke cetakan pasir.

    ila kekuatan geser terlalu rendah maka ssat logam cair mengalir cetakan pasir akan

    tergerus dan masuk tercampur dengan logam cair. 9acat yang mungkin timbul pada

    kondisi ini adalah cacat inklusi pasir.

    2.$ Pe#aksanaan Pengujian

    2.$.1 Pengujian Per!ea"i#itas Pasir Cetak 

    2.$.1.1 A#at ,an a*an

    1. Sand Rammer 

    Alat ini digunakan untuk menumbuk pasir cetakan menjadi bentuk spesimen yang

    dikehendaki yaitu panjang cm dan diameter cm "luas penampang * 1672

    cm2#.

    'engan spesifikasi&

    ,ipe & !B@

    0erk & eorge Cisher  

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    7/33

    Cabr & 24

    uatan & ?erman arat

    ambar 2.1 &Sand rammer 

    umber & aboratorium !engecoran ogam ?urusan 0esin Cakultas ,eknik

    @ni$ersitas ra%ijaya

    2. Stopwatch

    Alat ini digunakan untuk mengukur %aktu.

    ambar 2.2 & Stopwatch

    umber & aboratorium !engecoran ogam?urusan 0esin Cakultas ,eknik 

    @ni$ersitas ra%ijaya

    3. !ermeabilitas 0eter 

    Alat ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar angka permeabilitas dari

     pasir cetak yang diuji. 'engan spesifikasi&

    ,ipe & !B@

    uatan & ?erman arat

    Cabr & 182

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    8/33

    ambar 2.3 & !ermeabilitas meter 

    umber & aboratorium !engecoran ogam?urusan 0esin Cakultas ,eknik 

    @ni$ersitas ra%ijaya

    4. ,imbangan lektrik 

    pesifikasi dan gambar dijelaskan pada gambar 1.3.

    ahan yang digunakan adalah pasir cetak dengan komposisi&

    1. !asir silika & :8

    2.   Bentonite & :

    3. Air &

    2.$.1.2 Urutan Kerja Pengujian

    1. !anaskan pasir cetak selama 7 menit dengan temperatur 11D9;

    2. iapkan 1 gr pasir cetak untuk pengujian ini dengan menggunakan sand rammer ;

    3. uka pelindung orifice  dan pilihlah salah satu posisi penunjuk skala yang akan

    digunakan&

    - ,anda biru untuk skala ! * E ;

    - ,anda merah untuk skala ! * E ;

    - kala ! dibaca dari skala merah bagian luar dari pengukuran tekanan;

    - kala paling dalam menunjukkan tekanan dinamis antara orifice  dan spesimen

    dalam mm kolom air "mm/h#.

    4. 0emutar kran pada posisi dan angkat tabung udara keatas secara perlahan - lahan

    hingga angka nol terlihat tepat pada batas tabung ba%ah lalu kunci pada posisi ;

    . etakkan tabung spesimen berikut spesimen didalamnya pada orifice;

    7. !utar kran pada posisi A bersamaan mulai menghitung %aktu dengan  stopwatch  saat

    udara dialirkan ke spesimen pasir cetak. +al ini ditandai dengan tabung udara mulai

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    9/33

    turun ke ba%ah;

    8. 9atat besar ! spesimen pasir cetak dengan tekanan yang terbaca pada skala

     permeabilitas meter saat 1 cc udara yang sudah terle%atkan;

    :. 9atat %aktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan udara sebanyak 2 cc melalui

    tabung spesimen pasir cetak yang diuji;

    6. @langi langkah 1 - : sampai spesimen 3 serta catat data ! ",ekanan#.

    2.$.2 Pengujian Kekuatan Pasir Cetak 

    2.$.2.1 A#at ,an a*an

    1. Universal Strength Machine

    Alat ini digunakan untuk menguji kekuatan pasir cetak. 'engan spesifikasi&

    0erk & eorge Cischer  

    uatan & ?erman arat

    ambar 2.4 & Universal Strength Machine

    umber &aboratorium !engecoran ogam ?urusan 0esin Cakultas ,eknik

    @ni$ersitas ra%ijaya

    2. Sand Rammer 

    pesifikasi dan gambar sand rammer  sudah dijelaskan pada ambar 2.1.

    3. ,imbangan lektrik 

    pesifikasi dan gambar dijelaskan pada ambar 1.3

    ahan yang digunakan adalah pasir cetak dengan komposisi&

    1. !asir ilika & :6

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    10/33

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    11/33

    dibentuk spesimen uji geser dilakukan pemanasan dalam dapur pemanas dengan

    suhu 11D9 selama 1 jam.

    • @rutan Kerja !engujian Kekuatan ,arik 

    a. angkah - langkah !engujian ,anpa !erlakuan !anas1. Ambil campuran pasir cetak seberat 12 gram kemudian buat spesimen uji tarik 

    dengan menggunakan sand rammer  "spesimen sebanyak buah#;

    2. !asang kepala uji tarik pasir cetak pada alat uji kekuatan pasir cetak;

    3. etakkan spesimen pada kepala uji tarik pasir cetak secara hati - hati jangan

    sampai rusak;

    4. !utar handwheel  secara terus menerus dengan putaran konstan dan perlahan lahan

    hingga spesimen hancur;

    . aca dan catat besar kekuatan tarik pasir cetakan tersebut "lengkap dengan

    satuannya# pada skala paling dalam yang terdapat pada alat uji tarik pasir cetakan;

    7. akukan langkah 1 - untuk spesimen berikutnya.

     b. angkah !engujian 'engan !erlakuan !anas

    angkah pengujian sama dengan tanpa perlakuan hanya setelah pasir cetak 

    dibentuk spesimen uji geser dilakukan pemanasan dalam dapur pemanas dengan suhu

    11D9 selama 1 jam.

    2.+ Pengo#a*an Data ,an Pe!"a*asan

    2.+.1 Pengo#a*an Data ,an Pe!"a*asan Per!ea"i#itas

    2.+.1.1 Data -asi# Pengujian

    ,abel 2.1& 'ata hasil pengujian permeabilitas

     5o

    .

    ,ekanan /aktu !anjang !ermeabilitas

    "cm.ka# "menit# "mm# (   mlmenit  )1 34 7 24 23

    2.+.1.2 Per*itungan Data -asi# Pengujian

     P=  V x H 

     ρ x A x t =

    2000ml x52,4 mm x  1

    10

    cm

    mm

    3,4 cm.kax19,625 cm2 x0,6menit 

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    12/33

    ¿261,98  ml

    menit 

    2.+.1.$ Pe!"a*asan Data -asi# Pengujian Per!ea"i#itas

    'ari hasil pengujian didapat permeabilitas 23 mlmenit  . +al ini menunjukkan

     bah%a pasir cetak dalam tabung mampu mengalirkan 23 ml udara per menit. edangkan

     berdasarkan perhitungan permeabilitas yang diperoleh adalah 2716:ml

    menit  . +asil

     pengujian nilainya berbeda dengan hasil dari perhitungan "teori# dikarenakan distribusi

     besar butir pasir cetak yang terbentuk adalah heterogen yang dapat di lihat pada pengujian

    distribusi besar ukuran pasir. Bleh sebab itu rongga antar butir pasir menjadi lebih kecil

    sehingga permeabilitasnya rendah. elain itu juga dapat di pengaruhi oleh perlakuan panas

    yang kurang sempurna sehingga spesimen masih mengandung kadar air di dalam pasir 

    %alau terlihat kering dari luar hal ini mengakibatkan turunnya permeabilitas karena air 

     bebasakan menutup rongga-rongga antar butiran pasir.

    2.+.2 Graik Pengaru* Ka,ar Air ,an Ka,ar Pengikat ter*a,a) Per!ea"i#itas Data

    antar Ke#o!)ok 

    ,abel 2.2& 'ata pengujian permeabilitas antar kelompok 

    Kadar Air Kadar !engikat !ermeabilitas

    "# "# "ml(menit#

    3 : 2

    4 : 21

    : 21

    3 7 23

    4 7 232. 7 23

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    13/33

    ambar 2.& rafik pengaruh kadar air dan kadar pengikat terhadap permeabilitas

    'ari grafik pengaruh kadar air dan kadar pengikat terhadap permeabilitas dapat

    dilihat bah%a permeabilitas pasir cetak dengan kadar bentonite  7 lebih besar dari

     permeabilitas pasir cetak dengan kadar bentonite : . +al ini sudah sesuai dengan dasar 

    teori bah%a semakin besar kadar bentonite  maka permeabilitas akan semakin rendah

    dikarenakan bentonite akan mengisi rongga udara antar pasir cetak.

    'ari grafik juga dapat dilihat bah%a kecenderungan akan meningkat sampai pada

    titik optimal dan akan menurun bersamaan dengan bertambahnya kadar air pada spesimen

    hal ini tidak sesuai dengan dasar teori. pada pasir cetak dengan kadar bentonite  7

    didapatkan permeabilitas tertinggi pada kadar air 4 egitu juga pada pasir cetak dengan

    kadar bentonite  : mengalami penyimpangan yang seharusnya data terus cenderung

    menurun namun di pengujian didapatkan data yuang cenderung terus naik.

    !enyimpangan yang terjadi tersebut di karenakan proses perlakuan panas yang

    kurang merata sehingga permeabilitasnya menyimpang. elain itu dimungkinkan karena

    distribusi besar butir pasir yang berbeda-beda setiap kelompok sehingga hasilnya

     permeabilitasnya tidak sesuai.

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    14/33

    2.+.$ Pengo#a*an Data ,an Pe!"a*asan Kekuatan

    2.+.$.1 Data -asi# Pengujian

    1. Kekuatan ,ekan

     ,abel 2.3& 'ata hasil pengujian kekuatan tekan basah

     5o.

    Kekuatan ,ekan (   N cm2 )  ´ X    ( X − ´ X )   ( X − ´ X )2

    1 42 42

    2 43 42 1 1

    3 41 42 -1 1

    F 127 2

    ,abel 2.4& 'ata hasil pengujian kekuatan tekan kering 5o.

    Kekuatan ,ekan (   N cm2 )  ´ X    ( X − ´ X )   ( X − ´ X )2

    1 46 48 2 4

    2 44 48 -3 6

    3 4: 48 1 1

    F 141 14

    2. Kekuatan eser 

    ,abel 2.& 'ata hasil pengujian kekuatan geser basah

     5o.

    Kekuatan eser (   N cm2 )  ´ X    ( X − ´ X )   ( X − ´ X )2

    1 24 23 1 1

    2 21 23 -2 4

    3 24 23 1 1

    F 76 7

    ,abel 2.7& 'ata hasil pengujian kekuatan geser kering

     5o.

    Kekuatan eser (  N 

    cm2 )

      ´ X    ( X − ´ X )   ( X − ´ X )2

    1 31 3133 -33 1:6

    2 31 3133 -33 1:6

    3 32 3133 77 437

    F 64 734

    3. Kekuatan ,arik 

    ,abel 2.8& 'ata hasil pengujian kekuatan tarik basah

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    15/33

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    16/33

    δ́ =  δ 

    √ n

    ¿0,1

    √ 3

    ¿0,0577

    - Kesalahan

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    17/33

    ´ X = ΣX 

    n

    ¿14,1

    3

    ¿4,7

    - impangan aku

    δ =√ Σ ( X − ´ X )2

    n−1

    ¿

    0,14

    2

    ¿0,264

    - impangan aku

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    18/33

    ¿3−1

    ¿2

    ( α 

    2 ; db)=4,303

    - Gnter$al

    ´ X −(t ( α 2 ; db)δ )

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    19/33

      -28874 28874

    'ari grafik @ji , diatas dapat diambil kesimpulan bah%a nilai +1 berada didaerah

    tolak yang berarti terdapat perbedaan antara data kekuatan tekan kering dan basah "H1

    ≠  H2# dimana kekuatan tekan kering diberikan perlakuan panas.

    2. Kekuatan eser 

    • Kekuatan eser asah

    - Kekuatan

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    20/33

    ¿0,1

    - Kesalahan

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    21/33

    - impangan aku

    δ =√ Σ ( X − ´ X )

    2

    n−1

    ¿√0,006534

    2

    ¿0,0572

    - impangan aku

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    22/33

    - Gnter$al

    ´ X −(t ( α 2 ; db)δ )

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    23/33

      -2887 2887

    'ari grafik @ji , diatas dapat diambil kesimpulan bah%a nilai +1 berada didaerah

    tolak yang berarti terdapat perbedaan antara data kekuatan tekan kering dan basah "H1

    ≠  H2# dimana kekuatan tekan kering diberikan perlakuan panas.

    3. Kekuatan ,arik 

    • Kekuatan ,arik asah

    - Kekuatan

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    24/33

    ¿0,0572

    √ 3

    ¿0.033

    - Kesalahan

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    25/33

    ¿2,3

    3

    ¿  877

    - impangan aku

    δ =√ Σ ( X − ´ X )

    2

    n−1

    ¿√ 0,0065342¿0,0572

    - impangan aku

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    26/33

    t ( α 2 ; db)=4,303

    - Gnter$al

    ´ X −(t (α 2

     ; db)δ )

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    27/33

     -28874 28874

    'ari grafik @ji , diatas dapat diambil kesimpulan bah%a nilai + berada didaerah

    terima yang berarti tidak terdapat perbedaan kekuatan geser kering dan basah "H1¿

    H2# dimana kekuatan kering diberikan perlakuan panas. +al ini tidak sesuai dengan

    dasar teori yang menyatakan kekuatan tekan kering lebih tinggi daripada tekan basah.

    Kemungkinan hal ini dapat terjadi karena kurang meratanya penguapan pada pasir 

    cetak sehingga kekuatan tekan kering bernilai hamper mendekati nilai kekuatan tekan

     basah.

    2.+.$.$ Pe!"a*asan Kekuatan Data Ke#o!)ok 

    1. Kekuatan ,ekan

    a. Kekuatan ,ekan asah

    !ada kekuatan tekan basah semakin bertambahnya kadar air maka kekuatan tekan

     basahnya juga akan meningkat pada pasir cetak seiring bertambahnya kadar air dengan

    kadar pengikat akan teraktifasi hingga titik maksimal kekuatan basahnya. 5amun

    setelah bentonite habis teraktifasi oleh air dan kadar air bertambah maka kekuatan

    tekan basahnya akan menurun.

    !ada dasar teori telah dibahas bah%a standar kekuatan tekan basah adalah - 22

     psi atau 3448

    k! 

    cm2   - 117:

    k! 

    cm2 . edangkan pada hasil pengujian kekuatan

    tekan basahnya adalah 42

     N 

    cm2  atau 42

    k! 

    cm2 . 'apat disimpulkan hasil pengujian

    kekuatan tekan basah telah memenuhi standar;

     b. Kekuatan ,ekan Kering!ada kekuatan tekan kering seiring bertambahnya kadar air dan bentonite  tetap

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    28/33

    maka kekuatan tekan keringnya meningkat. +al ini disebabkan seiring bertambahnya

    kadar air maka bentonite mulai teraktifasi sehingga kekuatan keringnya meningkat

    ketika kadar air bertambah lagi karena diberi perlakuan panas.

    !ada dasar teori telah dibahas bah%a standar kekuatan tekan kering adalah 117:

    k! 

    cm2  - 18238

    k! 

    cm2 . edangkan pada hasil pengujian kekuatan tekan keringnya

    adalah 48

     N 

    cm2  atau 48

    k! 

    cm2 . 'apat disimpulkan hasil pengujian kekuatan tekan

    kering tidak memenuhi standar. +al ini dikarenakan terjadi penguapan yang lambat

    antara permukaan spesimen dan tengah spesimen. !ada permukaan spesimen

     penguapan yang terjadi lebih cepat dikarenakan perpindahan panas yang terjadi antara

    dinding - dinding dapur listrik dengan permukaan adalah radiasi yang mana lebih

    cepat daripada perpindahan panas antara permukaan dengan tengah spesimen

    sehingga kekuatan tekan keringnya lebih rendah dari standar.

    2. Kekuatan eser 

    !engaruh kadar air dan kadar bentonite  pada pasir cetak adalah ketika telah

     berikatan dengan pasir halus menghasilkan kekuatan sesuai standar. tandar untuk 

    kekuatan geser pasir cetak adalah 134

     N 

    cm2 - 4:27

     N 

    cm2  psi. +asil pengujian

    untuk kekuatan geser basah adalah 23

     N 

    cm2   dan untuk kekuatan geser kering

    adalah 3133

     N 

    cm2 . 5ilai keduanya telah memenuhi standar yang ada;

    3. Kekuatan ,arik 

    tandar untuk kekuatan tarik adalah 7:64

     N 

    cm2  E41374

     N 

    cm2   psi. +asil

     pengujian untuk kekuatan tarik basah adalah 733

     N 

    cm2  dan untuk kekuatan tarik 

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    29/33

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    30/33

    'ari grafik diatas dapat dilihat bah%a kecenderungan kekuatan tekan basah pasir 

    cetak dengan kadar bentonite 7 lebih besar dari kekuatan tekan basah pasair cetak : .

    +al tidak sesuai dengan dasar teori bah%a semakin besar kadar bentonite maka kekuatan

    tekan basahnya semakin besar pula. Gni dapat terjadi dikarenakan ukuran tinggi dari pasir 

    cetak dengan kadar bentonite : memiliki ketinggian lebih tinggi dari dari kadar 

    bentonite 7 sehingga kurang padatnya pasir cetak pada kadar bentonite : yang

    menyebabkan kekuatan tekan basahnya lebih rendah dari pada pasir cetak dengan kadar 

    bentonite 7 .

    !ada pasir cetak dengan kadar bentonite 7 dengan $ariasi kadar air kekuatan

    tekan basahnya cenderung menurun dan hal ini sesuai dengan dasar teori.. edangkan pada

     pasir cetak dengan kadar bentonite : dengan $ariasi kadar air kekuatan tekan basahnya

    mengalami kenaikan terlebih dahulu kemudian mengalami penurunan dan hal ini tidak 

    sesuai dengan dasar teori hal ini dikarenakan terjadi penguapan yang lambat antara

     permukaan spesimen dan tengah spesimen. !ada permukaan spesimen penguapan yang

    terjadi lebih cepat dikarenakan perpindahan panas yang terjadi antara dinding - dinding

    dapur listrik dengan permukaan adalah radiasi yang mana lebih cepat daripada

     perpindahan panas antara permukaan dengan tengah spesimen sehingga air bebas dalam

     pasir cetak belum teruapkan sepenuhnya yang menyebabkan kekuatan tekan lebih rendah

    dari standar.

    2.+.$./ Graik Kekuatan Tekan Kering Data Antar Ke#o!)ok 

    ,abel 2.1& 'ata pengujian kekuatan kering antar kelompok 

    Kadar Air Kadar  !engikat

    Kekuatan ,ekan Kering

    "# "# (   N cm2 )3 7 :28

    4 7 6:3

    7 48

    3 7 3:3

    4 : 423

    : 43

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    31/33

    ambar 2.8 &rafik pengaruh kadar air terhadap kekuatan tekan kering pasir cetak 

    'ari grafik diatas dapat dilihat bah%a kecenderungan kekuatan tekan keringpasir 

    cetak dengan kadar bentonite7 lebih besar dari kekuatan tekan kering pasir cetak : .

    +al tidak sesuai dengan dasar teori bah%a semakin besar kadar bentonite maka kekuatan

    tekan keringnya semakin besar pula hal ini disebabkan oleh tidak meratanya pencampuran

     pasir pengikat dan air.

    !ada pasir cetak dengan kadar bentonite 7 kekuatan tekanya cenderung naik 

    namun pada kondisi kadar air justru terjadi penurunan drastis hal ini dapat di

    akibatkan oleh pemadatanspesimen pada kadar yang tidaksempurna pemadatan yang

    tidak sempurna juga di karenakan distribusi besar ukuran pasir yang heterogen dan

    cenderung berukuran besar-besar "nilai kehalusanya rendah# selain itu proses pemanasan

    yang tidak merata sehingga kondisi dari spesimen kering di luar namun basah di dalam.

    +al ini mengakibatkan rendahnya kekuatan tekan kering pasir cetak. edangkan pada pasir 

    cetak dengan kadar bentonite : juga terjadi kenaikan dan penurunan hal ini dapat terjadi

    karena alasan yang sama dengan kadar bentonite 7.

    2./ Kesi!)u#an ,an Saran

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    32/33

    2./.1 Kesi!)u#an

    1. 'ari hasil pengujian permeabilitas didapatkan 23ml

    menit    sedangkan menurut

     perhitungan teori adalah237,98

      ml

    menit  . +asil ini menyimpang dikarenakan faktor 

    distribusi besar butir pasir cetak jenis butiran pasir dan pemadatan;

    2. 'ari grafik pengaruh kadar air terhadap permeabilitas dengan kadar bentonite 7 dan

    : didapat permeabilitas pasir cetak dengan bentonite 7 lebih tinggi dari yang pasir 

    cetak dengan kadar bentonite :. !ada kadar bentonite 7 permeabilitas maksimum

    terdapat pada kadar air 4 sedangkan pada kadar bentonite : permeabilitas

    maksimum terdapat pada kadar air .!enyimpangan yang terjadi tersebut di

    karenakan proses perlakuan panas yang kurang merata sehingga permeabilitasnya

    menyimpang. elain itu dimungkinkan karena distribusi besar ukuran pasir yang

     berbeda-beda setiap kelompok sehingga hasilnya permeabilitasnya tidak sesuai.

    3. 'ari grafik hasil pengujian kekuatan tekan basah terhadap kadar air mengalami

     penyimpangan saat kadar bentonit  : memiliki kekuatana tekan basah di ba%ah kadar 

    bentonite 7.elain itu kecenderungan data pasir cetak dengan kadar bentonite  :

    adalah naik kemudian turun hal ini dapat terjadi karena +al ini dikarenakan terjadi

     penguapan yang lambat antara permukaan spesimen dan tengah spesimen. !ada

     permukaan spesimen penguapan yang terjadi lebih cepat dikarenakan perpindahan

     panas yang terjadi antara dinding - dinding dapur listrik dengan permukaan adalah

    radiasi yang mana lebih cepat daripada perpindahan panas antara permukaan dengan

    tengah spesimen sehingga kekuatan tekan keringnya lebih rendah dari standar. elain

    itu dapat dikarenakan terjadinya perbedaan ketinggian pada saat pemadatan.

    4. 'ari grafik hasil pengujian kekuatan tekan kering terhadap kadar air mengalami

     penyimpangan saat kadar bentonit   : memiliki kekuatana tekan kering di ba%ah

    kadar bentonite 7. elain itu kecenderungan kenaikan grafik dan diakhiri dengan

     penurunan menunjukan penyimpangan dari dasar teori. !enyebabnya pemadatan yang

    tidak sempurna juga di karenakan distribusi besar ukuran pasir yang heterogen dan

    cenderung berukuran besar-besar "nilai kehalusanya rendah# selain itu proses

     pemanasan yang tidak merata sehingga kondisi dari spesimen kering di luar namun

     basah di dalam. +al ini mengakibatkan rendahnya kekuatan tekan kering pasir cetak 

    Laboratorium Pengecoran LogamJurusan Mesin Universitas Brawijaya

  • 8/17/2019 Pl2 Almost Easy1 Tekan Basah Udah Direvisi

    33/33

    2./.2 Saran

    1. 'iharapkan asisten dan praktikan tepat %aktu agar %aktu untuk asistensi tidak 

    terbuang sia-sia dan bisa di maksimalkan;

    2. !eralatan pengujian yang rusak dapat diperbaiki atau diganti;

    3. !raktikan sering melakukan asistensi agar mencegah acc yang melampaui batas %aktu

    deadline.