pkp ipa kelas i

48
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MEMBIASAKAN HIDUP SEHAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADAMURID KELAS I SDK NUALAIN II Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK 4501 OLEH GERMANA OLO NIM : 822521308 PROGRAM STUDI S1 PGSD POKJAR KOTA KEFAMENANU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ KUPANG 2014

Upload: paulus-parwira

Post on 21-Jul-2015

572 views

Category:

Career


60 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG

MEMBIASAKAN HIDUP SEHAT DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

PADAMURID KELAS I

SDK NUALAIN II

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan

Profesional (PKP) PDGK 4501

OLEH

GERMANA OLO

NIM : 822521308

PROGRAM STUDI S1 PGSD POKJAR KOTA KEFAMENANU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ KUPANG

2014

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN

PEMBELAJARAN IPA

Nama : Germana Olo

NIM : 822521308

Progam Studi : S1 PGSD

Tempat Mengajar : SDK Nualain II

Hari dan tanggal pelaksanaan : Siklus I : Rabu, 22 Oktober 2014

Siklus II : Rabu, 29 Oktober 2014

Masalah yang merupakan fokus pembelajaran :

“Rendahnya Hasil Belajar IPA tentang Membiasakan Hidup Sehat pada Murid

kelas 1 SDK Nualain II”

Mengetahui Beiuru, .... November 2014

Supervisor I Mahasiswa,

MARIA YOSEFINA LIKA BAU, Spd,SD GERMANA OLO

NIP. 19680111 199903 2 004 NIM. 822521308

Yang mengesahkan,

Kepala UPJJ Kupang

DRS. R. ALAM MALLAU, M.Si

NIP. 19530227 198603 1 001

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek

Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk

memenuhi mata kuliah PKP pada Progam Studi S1 PGSD Universitas Terbuka

(UT) seluruhnya merupan karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya

kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas

sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP

ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik

yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Beiuru, ..... November 2014

Yang membuat pernyataan

GERMANA OLO

NIM. 822521308

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pedidikan dasar merupakan awal untuk jenjang pendidikan

selanjutnya, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan

sistem pendidikan nasional. Untuk meningkatkan mutu pendidikan,

pemerintah telah mencanangkan pendidikan dasar 9 tahun, 6 tahun di tingkat

sekolah dasar dan 3 tahun di tingkat SLTP. Pendidikan dasar memberikan

bekal dasar kepada murid agar mampu mengembangkan kehidupannya dan

siap mengikuti pendidikan selanjutnya. Dengan bekal ini diharapkan murid

mampu mewujudkan dirinya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga

negara dan anggota umat manusia dalam mengembangkan kehidupan

disekitarnya.

Menurut H. M. Surya (2008:3.4) tujuan pendidikan dasar dibagi

menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Menanamkan kemampuan baca – tulis – hitung (calistung). Kemampuan

baca tulis hitung (calistung) merupakan prasayarat utama bagi setiap orang

untuk mampu hidup secara wajar dalam masyarakat yang selalu

berkembang.

2. Memberi atau menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang

bermanfaat bagi murid sesuai dengan perkembangannya. Tekanan utama

dalam tujuan ini adalah pengetahuan dan keterampilan dasar.

3. Mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan di SLTP. Kegiatan yang

berkaitan dengan tujuan ini adalah pengetahuan dan keterampilan dasar.

Dalam PP No. 19 tahun 2009 tujuan pendidikan nasional adalah

menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat.

Sedangkan tujuan pendidikan di Sekolah Dasar mencakup dasar

pembentukan, dasar kepribadian murid sebagai manusia Indonesia seutuhnya

sesuai tingkat perkembangan dirinya. (Agus Taufik 2011 : 1.13) pada jenjang

pendidikan dasar, pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan bekal

kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya

sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. Salah satu

perwujudannya melalui pendidikan bermutu pada setiap jenjang pendidikan.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang

memberikan konstribusi positif demi tercapainya masyarakat yang cerdas

sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang

membahas masalah tentang membiasakan hidup sehat, perlu diberikan kapada

semua murid mulai dari jenjang sekolah dasar guna membekali murid agar

mampu berfikir kritis, logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta

mampu bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik

memiliki kemampuan memperoleh, mengolah dan memanfaatkan informasi

di era globalisasi ini.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD, agar bahan

pengajaran yang di sampaikan menjadi lebih mudah di pahami oleh murid, di

perlukan alat bantu pembelajaran juga pemilihan strategi, pendekatan,

metode, dan teknik pembelajran yang menarik dan tepat dapat membantu

penulisdan murid dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Agar murid dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), penulis di tuntut mempunyai

kompetensi terhadap tugasnya. Salah satunya adalah penulis harus mampu

menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar murid tidak menjadi

bosan.

Mengajak dan menjaga agar murid tetap belajar adalah tugas penulis

dalam rangka menjaga semangat belajar murid. Hal yang tidak kalah penting

yang perlu di kuasai oleh seorang penulis adalah bagaimana menggunakan

suatu pendekatan tertentu dalam proses pembelajaran. Memilih pendekatan

pembelajaran yang tepat dalam suatu proses belajar berarti penulis sedang

mengatur strategi pembelajaran.

Adapun yang dimaksud dengan strategi dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk

mencapai sasaran khusus. Walaupun demikian masih banyak murid belum

mencapai KKM atau tidak tuntas.

Demikian juga hasil belajar yang dialami murid dimana penulis

melakukan penelitian mengalami hasil yang rendah atau dibawah KKM.

Mengenai rendahnya hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang membiasakan hidup sehat yang penulis lakukan telah di koreksi hasil

tes tertulis dari 20 murid kelas 1 yang mengikuti tes, 12 murid (60%) belum

memperoleh hasil yang di harapkan (belum tuntas). Hal ini perlu mendapat

perhatian serius dari penulis karena penulis sebagai pelaku pendidik harus

bertanggungjawab untuk memperbaiki agar pembelajran dapat mencapai

tujuan yang diharapkan.

Oleh sebab itu penulis melakukan refleksi, apa yang telah terjadi

selama pembelajaran sebab materi ini sebagai dasar untuk materi selanjutnya,

sehingga bila tidak segera pecahkan pokok permasalahannya maka akan

semakin buruk hasil pembelajaran selanjutnya.

1. Identifikasi Masalah :

Berdasarkan masalah tersebut diatas, penulis melakukan refleksi

dan kolaborasi bersama teman sejawat untuk mencari akar permasalahan.

Dari kegiatan tersebut, teridentifikasi permasalahan sebagai berikut :

a. Rendahnya prestasi belajar karena murid kurang bersemangat

dalam mengikuti pembelajaran.

b. Murid kurang lancar dalam membaca dan menulis sehingga

mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

c. Tingkat bermain sangat tinggi

d. Masih banyak murid pasif dalam pembelajaran.

2. Analisis Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut penulis bersama teman sejawat

melakukan analisa untuk mengatasi masalah-masalah tersebut :

1. Penulis kurang tepat dalam memilih media pembelajaran dan

alat peraga

2. Penulis kurang tepat dalam memilih pendekatan pembelajaran

3. Penulis kurang melati murid dalam baca-tulis

4. Penulis kurang memberikan motivasi

5. Penulis kurang memberi contoh atau latihan-latihan

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Dari hasil identifikasi dan analisis, ditemukan beberapa masalah

yang harus di pecahkan. Untuk itu ditentukan alternatif pemecahan

masalah-masalah tersebut sebagai berikut :

1. Menggunakan media dan alat peraga harus sesuai dengan

karakteristik murid kelas 1

2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan harus mengandung

unsur permainan dan menyenangkan

3. Metode yang digunakan harus lebih variatif agar murid tidak

merasa bosan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dipilih alternatif untuk

mengatasinya dengan menggunakan alat peraga. Dengan menggunakan alat

peraga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar murid kelas 1 SDK

Nualain 2 dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas,

dan sebelum melangkah lebih jauh, penulis menetapkan perumusan masalah

terlebih dahulu sebagai acuan dan pedoman bagi penulis untuk

merencanakan, melaksanakan, dan menentukan alternatif-alternatif yang tepat

dalam penyelesaian.

Adapun rumusan permasalahan yang ditetapkan adalah sebagai

berikut :

“Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPA pada murid kelas 1

SDK Nualain 2 tentang membiasakan hidup sehat?”

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dicapai dalam kegiatan perbaikan pembelajaran

adalah :

1. Agar guru mengetahui pengaruh-pengaruh penggunaan alat peraga dalam

meningkatkan hasil belajar murid tentang membiasakan hidup sehat.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang membiasakan hidup sehat.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Manfaat yang di peroleh dari kegiatan perbaikan pembelajaran ini

adalah :

- Bagi siswa :

1. Memotivasi murid untuk aktif dalam pembelajaran.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar murid pada pembelajaran IPA

- Bagi guru :

1. Untuk memperluas wawasan guru dalam melakukan inovasi-inovasi

baru di bidang Pendidikan

2. Sebagai bahan referensi bagi rekan-rekan guru lainnya

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga

sesuai materi.

- Bagi Sekolah :

1. Sebagai wahana pengembangan karier guru menuju guru yang lebih

profesional.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

Sehubungan dengan masalah yang di hadapi, perbaikan-perbaikan

pembelajaran terhadap mata pelajaran IPA sangat di perlukan untuk meningkatkan

prestasi belajar murid kelas 1 SDK Nualain 2 tentang membiasakan hidup sehat.

Prestasi belajar merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu;

prestasi dan belajar, antara kata prestasi dan belajar mempunyai yang berbeda.

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik

secara individu maupun secara kelompok (Djamarah 1994:19) sedangkan menurut

Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam djamarah (1994:21) bahwa prestasi adalah apa

yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati, yang

diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Sedangkan Belajar adalah suatu prose usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

(Slameto, 1995:2).

B. Prestasi

Setelah menelusuri uraian diatas, maka dapat dipahami bahwa Prestasi

belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai murid setelah

mengikuti proses pembelajaran dalam waktu tertentu baik berupa perubahan

tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan kemudian akan di ukur dan di nilai

yang di wujudkan dalam angka dan pernyataan. Menurut Nurkencana (1986:62)

prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri

individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

C. Alat Peraga

Menurut Gagne (1970) menyebutkan media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan murid yang dapat merangsangnya untuk belajar dan

Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta merangsang murid untuk belajar (contoh: buku, film,

kaset, dan film bingkai).

Sudjana, 2009, Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang

dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses

belajar mengajar murid lebih efektif dan efisien.

Faizal, 20010, mendefinisikan Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument

audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran

menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat murid dalam mendalami suatu

materi.

Wijaya dan Rusyan, 1994 yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan

adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar dan dapat

menumbuhkan motivasi belajar sehingga murid tidak menjadi bosan dalam

meraih tujuan-tujuan belajar.

Nasution, 1985 alat peraga pendidikan adalah alat pembantu dalam

mengajar agar efektif”.

Suhardi, 1978 Pengertian alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids

(AVA) adalah media yang pengajarannya berhubungan dengan indera

pendengaran.

Sumad, 1972, mengemukakan bahwa alat peraga atau AVA adalah alat

untuk memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat

peraga merupakan salah satu dari media pendidikan adalah alat untuk membantu

proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan

efektif.

Amir Hamzah, 1981 bahwa Alat Peraga Pendidikan adalah adalah alat-

alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi menjadi

efektif”. Sedangkan yang dimaksud dengan alat peraga menurut Nasution (1985:

95) adalah “alat bantu dalam mengajar lebih efektif”.

Dari uraian-uraian di atas jelaslah bahwa pengertian alat peraga pendidikan adalah

merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan murid sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada diri murid.

Tujuan dan Manafaat Alat Peraga Pendidikan

Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat alat peraga disebutkan sebagai

berikut:

1. Alat peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif dengan

jalan meningkatkan semangat belajar murid,

2. Alat peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan,

dimana para murid belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar

berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu,

3. Alat peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera

bersesuaian antara kelas dan diluar kelas, (d) alat peraga memungkinkan

mengajar lebih sistematis dan teratur.

Secara ringkas, Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan

untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.

Fungsi media pendidikan atau alat peraga pendidikan dimaksudkan agar

komunikasi antara guru dan murid dalam hal penyampaian pesan, murid lebih

memahami dan mengerti tentang konsep abstrak IPA yang diinformasikan

kepadanya. Murid yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika

ditunjang dengan alat peraga pendidikan.

Secara jelas dan terperinci, berikut ini adalah faedah-faedah atau manfaat dari

penggunaan alat bantu/peraga pendidikan yaitu antara lain sebagai berikut:

Menimbulkan minat sasaran pendidikan ;

Mencapai sasaran yang lebih banyak ;

Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pendidikan ;

Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk mengimplementasikan

atau melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang

disampaikan ;

Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan belajar lebih

banyak materi/bahan yang disampaikan ;

Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-pesan yang

disampaikan pemateri kepada orang lain;

Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi oleh para

pendidik atau pelaku pendidikan ;

Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti

diuraikan di atas, bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima

melalui panca indera. Berdasarkan penelitian para ahli, bahwa indera yang

paling banyak menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Kurang

lebih 75 % sampai 87 % dari pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan

melalui mata. Sedangkan 13 % sampai 25 % lainnya diperoleh atau tersalur

melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-alat

peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara penyampaian

dan penerimaan informasi atau bahan atau materi pendidikan ;

Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih

mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. Orang

yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu akan menarik

perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan

pengertian baru baginya, yang merupakan pendorong untuk melakukan atau

memakai sesuatu yang baru tersebut ;

Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh. Sasaran

pendidikan di dalam memperoleh atau menerima sesuatu yang baru, manusia

mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa. Oleh sebab itu, untuk

mengatasi hal tersebut, alat bantu/peraga akan membantu menegakkan

pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh sasaran pendidikan

sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam ingatan

Dalam penggunaan media pembelajaran alat peraga membiasakan

hidup sehat ada beberapa saran yang perlu diperhatikan:

1. Menyiapkan alat peraga yang sederhana dengan menyajikan satu gagasan

sehingga dapat di pahami dalam satu kali melihat

2. Menyiapkan alat peraga dengan bentuk yang menarik.

D. Batasan Materi

Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran

dimensi permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya

keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis memandang perlu

memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah

yang menjadi obyek penelitian dibatasi hanya pada materi membiasakan

hidup sehat pada murid kelas 2 SDK Nualain II.

E. Hipotesis Tindakan

Untuk mengatasi masalah pembelajaran tersebut “jika menggunakan

media alat peraga dan penggunaan metode pembelajaran yang relevan,

dalam menjelaskan materi membiasakan hidup sehat maka hasil belajar

murid akan meningkat”.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam perbaikan pembelajaran yang

menggunakan alat peraga dilakukan pada murid kelas 1 di SDK Nualain 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah murid sebanyak 20 orang.

2. Tempat Penelitian

Lokasi yang digunakan penulis untuk melakukan perbaikan

pembelajaran adalah ruang kelas 1 SDK Nualalin 2.

3. Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan dan fokus perbaikan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Jadwal Pelaksanaan perbaikan Pembelajaran

Mata Pelajaran IPA

No. Waktu Siklus Fokus Perbaikan

1 Rabu, 15 Oktober 2014 Pra

siklus

Pembelajaran membiasakan hidup sehat.

2 Rabu, 22 Oktober 2014 I Meningkatkan hasil belajar murid tentang

membiasakan hidup sehat dengan metode

pembelajaran ceramah, diskusi, tanyajawab,

penugasan.

3 Rabu, 29 Oktober 2014 II Murid dapat mempresentasikan kerja kelompok

tentang sumber energi cahaya melalui media,

penerapan metode, dan penggunaan alat peraga.

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

1. Siklus I

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, hal-hal yang akan di lakukan guru pada

siklus ini:

No Kegiatan yang akan di lakukan peneliti pada tahap perencanaan

1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus

2. Menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran yang

memungkinkan agar tercapai tujuan perbaikan pembelajaran

3. Memilih mitra peneliti yang akan membantu dalam proses

perbaikan pembelajaran.

4. Menyiapkan format pembelajaran yang telah disepakati bersama

mitra peneliti sebagai supervisor II

5. Menyiapkan alat perekam data atau interprestasi data yang di

perlukan dalam perbaikan pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan yang akan di lakukan guru:

No Rincian kegiatan perbaikan pembelajaran tahap tindakan

1. Melakukan penyajian materi di kelas dengan memperhatikan

skenario pembelajaran yang telah di rancang dalam RPP.

2. Peneliti membagi murid dalam 4 (empat) kelompok; melati,

harimau, mawar, dan macan.

3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan tercapai dalam

perbaikan pembelajaran.

4. Guru mendemonstrasikan materi membiasakan hidup sehat dan

pengaruhnya dengan menggunakan media yang di siapkan.

5. Guru mempersilakan peserta didik untuk mendemonstrasikan

materi yang sama di depan kelas.

6. Guru melakukan post tes untuk mengetahui pencapaian kopetensi

yang di persyaratkannya.

7. Guru memberi pujian dan penghargaan kepada murid baik

perorang atau kelompok yang dapat menyelesaikan tugas dengan

baik.

c. Pengamatan/Obsevasi

Kegiatan yang di lakukan peneliti dalam tahap ini adalah

memilih mitra peneliti yang akan membantu selama proses yang akan

melakukan pengamatan selama perbaikan pembelajaran berlangsung.

Mitra peneliti akan melakukan pencatatan terhadap jalannya proses

pembelajaran berlangsung dan merekam data hasil belajar dalam

format yang telah di sepakati bersama.

d. Refleksi

Pada akhir pembelajaran akan dilanjutkan dengan refleksi.

Refleksi di lakukan setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran,

sebelum melakukan refleksi didahulukan dengan melakukan diskusi

bersama supervisor 2 yang membantu peneliti dalam melakukan

perbaikan pembelajaran ini tentang proses dan hasil belajar.

Jika dari hasil analisis data dan refleksi belajar belum mencapai

standar ketuntasan baru ditetapkan tindakan ulang pada siklus

berikutnya.

2. Siklus II

C. Teknik Analisa Data

Teknik yang digunakan oleh penulis dalam perbaikan pembelajaran

IPA adalah sebagai berikut:

1. Menggali pengetahuan awal murid tentang membiasakan hidup sehat

melalui alat peraga.

2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada murid sambil

memperlihatkan media pembelajaran.

3. Murid diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat tentang

membiasakan hidup sehat dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Membuat rumusan secara bersama-sama tentang membiasakan hidup

sehat melalui media pembelajaran.

5. Merefleksi materi pembelajaran yang telah dimiliki murid.

6. Murid diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi pembelajaran.

7. Merumuskan hasil kerja murid secara bersama-sama dalam diskusi kelas.

8. Meningkatkan motivasi murid melalui pemberian tugas yang sesuai

dengan bahan ajar.

9. Dengan bimbingan guru murid bertanya jawab tentang hasil diskusi

kelompoknya.

10. Pengetahuan baru hasil pembelajaran dikorelasikan dengan kehidupan

sehari-hari.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi per Siklus

Siklus I

Rencana perbaikan pembelajaran IPA pada siklus I akan

dilaksanakan di kelas I Sekolah Dasar Katolik Nualain II, dalam

proses perbaikan pembelajaran tersebut jumlah murid 20 orang, murid

yang tidak hadir 2 orang dengan alasan sakit. Berdasarkan hasil

pengamatan dalam proses pembelajaran ditemukan beberapa masalah

yaitu rendahnya hasil belajar murid terhadap materi pembelajaran,

murid kurang aktif dalam proses pembelajaran dan murid sering

merasa kesulitan ketika ingin menyampaikan pendapatnya tentang

materi pembelajaran. Berdasarkan masalah tersebut, penulis

melakukan refleksi terhadap masalah pembelajaran yang ditemukan,

permasalahan tersebut terjadi karena:

1) Tidak menggunakan media pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

2) Metode yang digunakan tidak sesuai karekteristik murid.

3) Penjelasan guru masih bersifat abstrak.

Berdasarkan hasil refleksi diatas akan dilakukan perbaikan

pada siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2014.

Dalam pelaksanaan perbaikan tersebut dibantu oleh supervisor II untuk

menuntaskan masalah pembelajaran pada siklus I. Adapun hasil

pembelajaran yang diperoleh pada siklus I adalah sebagai berikut:

DAFTAR HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS I SEKOLAH DASAR KATOLIK

NUALAIN II

SIKLUS I

NO NAMA MURID KKM NILAI

1 Anselmus Talo 60 60

2 Benyamin Koi 60 65

3 Bernadeta Bia 60 50

4 Dominikus Edi Nak 60 55

5 Elisabet Hasuk 60 45

6 Emiliana Contesa Irik 60 65

7 Florida Susanti Ili 60 55

8 Fransisco Yandi Musu 60 55

9 Hendrikus Lou 60 70

10 Jefrianus Koli 60 60

11 Jefriyanto Manu 60 60

12 Maria Anfrida Felisa Koi 60 60

13 Maria Mircelia Bui 60 50

14 Maria Risayana Soik 60 55

15 Markus Bau 60 45

16 Silvester Mau 60 50

17 Trifina Elfira Lika 60 55

18 Wilda Rasti Nekteas 60 55

19 Wilfridus Mau 60 45

20 Yunito Kolo 60 65

Jumlah 1120

Rata – rata 56

Jumlah murid yang sudah tuntas sebanyak : 8 orang

Jumlah murid yang belum tuntas sebanyak : 12 orang

Alasannya :

Pemahaman murid tentang materi yang diajarkan masih rendah karena

penyajian materi belum menggunakan media dan alternatif yang relevan sehingga

hasil belajar murid belum mencapai standar yang ditetapkan.

setelah melakukan diskusi kelompok pada siklus I hasil yang di peroleh

adalah sebagai berikut:

DAFTAR EVALUASI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN SIKLUS I

KELAS 1 SEKOLAH DASAR KATOLIK NUALAIN 2 MATA PELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

No Nama Kelompok Hal yang diamati Jumlah

Skor

Nilai

Rata-

Rata

Keaktifan Kerjasama Hasil

kerja

1 Kelompok Matahari 6 6 6 18 6,0

2 Kelompok Bulan 5 5 5 15 5,0

3 Kelompok Bintang 7 7 7 21 7,0

4 Kelompok Pelangi 8 8 8 24 8,0

Siklus II

Perbaikan pembelajaran pada siklus II ditempuh dengan cara :

1. Mengajukan pertanyaan kepada murid tentang pembelajaran

sebelumnya pada kegiatan awal.

2. Menggunakan media alat peraga membiasakan hidup sehat.

3. Membahas materi pembelajaran dengan menggunakan contoh –

contoh kongkrit.

4. Memberikan latihan dalam bentuk Lembaran Kerja Murid

(LKM) untuk dikerjakan murid secara individu dan kelompok.

5. Melakukan diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi

kelompok.

6. Membuat rangkuman materi pembelajaran dengan murid.

7. Mengevaluasi hasil belajar murid.

8. Memberikan tindak lanjut dan penguatan.

Setelah melakukan proses pembelajaran pada siklus II hasil yang

diperoleh adalah

1. Semua murid mampu memahami materi pembelajarann melalui

alat peraga.

2. Semua murid aktif dalam proses pembelajaran.

3. Semua murid mampu menyampaikan pendapat tentang materi

pembelajaran baik secara individu maupun kelompok.

Refleksi yang dilakukan setelah perbaikan pembelajaran pada

siklus II adalah semua murid sudah memahami materi

pembelajaran dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan

Rata-rata nilai 80,25 di kelas 1 Sekolah Dasar Katolik Nualain 2.

Keberhasilan ini dapat diperoleh dari penggunaan media alat

peraga sebagai media pembelajaran terhadap materi energi cahaya

dan latihan yang disertai dengan contoh kongkrit, sehingga murid

mampu memahami materi pembelajaran dan meningkatkan hasil

belajar dalam pembelajaran.

Hasil yang diperoleh dalam pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut:

DAFTAR HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS 1 SEKOLAH DASAR KATOLIK

NUALAIN 2

SIKLUS II

NO NAMA MURID NILAI

1 Anselmus Talo 70

2 Benyamin Koi 85

3 Bernadeta Bia 85

4 Dominikus Edi Nak 80

5 Elisabet Hasuk 80

6 Emiliana Contesa Irik 80

7 Florida Susanti Ili 70

8 Fransisco Yandi Musu 90

9 Hendrikus Lou 70

10 Jefrianus Koli 90

11 Jefriyanto Manu 90

12 Maria Anfrida Felisa Koi 70

13 Maria Mircelia Bui 90

14 Maria Risayana Soik 85

15 Markus Bau 75

16 Silvester Mau 80

17 Trifina Elfira Lika 80

18 Wilda Rasti Nekteas 85

19 Wilfridus Mau 75

20 Yunito Kolo 75

Jumlah 1605

Rata – rata 80,25

Setelah melakukan diskusi kelompok pada siklus II hasil yang diperoleh

adalah sebagai berikut:

DAFTAR EVALUASI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN SIKLUS II

KELAS 1 SEKOLAH DASAR KATOLIK NUALAIN 2 MATA PELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

No Nama Kelompok Hal yang diamati Jumlah

Skor

Nilai

Rata-

Rata Keaktifan Kerjasama Hasil

kerja

1 Kelompok Matahari 7 7 7 21 7,0

2 Kelompok Bulan 8 8 8 24 8,0

3 Kelompok Bintang 8 8 8 24 8,0

4 Kelompok Pelangi 8 8 9 25 8,3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dengan telah selesainya kegiatan perbaikan ini, berdasarkan tahap

pelaksanaan mulai dari Siklus I (pertama) sampai dengan Siklus II (kedua). Maka

penulis menarik simpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan media pembelajaran sangat di butuhkan dalam pembelajaran

dalam meningkatkan hasil belajar murid SDK Nualain 2. Karena jika

pembelajaran menggunakan media pembelajaran maka dapat menciptakan

suasana kelas yang aktif ,inovatif, kreatif dan menyenangkan.

B. SARAN

1. Dalam pembelajaran hendaknya melibatkan murid secara aktif, agar murid

merasa lebih dihargai.

2. Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya murid dimotivasi untuk mampu

mengungkapkan ide atau gagasan dan pengalamannya dalam kehidupan

sehari-hari, sehingga murid akan lebih mampu mengkonsentrasikan ide

dan pengalamannya ke dalam konsep pelajaran yang sedang dipelajari.

Oleh karena itu di dalam pembelajaran guru dapat berperan sebagai

fasilitator dan motivator yang bisa memberikan dan menyediakan

pengalaman belajar yang memungkinkan murid untuk bertanggung jawab

dalam melakukan proses pembelajaran.

3. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru bisa menggunakan metode

pembelajaran dan media yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang

diberikan.

4. Diharapkan kepada pemerintah dan dinas instansi terkait untuk membantu

mengadakan media atau alat peraga bagi Sekolah terutama Sekolah-

sekolah Dasar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,dkk 1993. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Renika Cipta.

Depdiknas ( 2008 ) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kelas I

Haryanto, 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar kelas I, Jakarta, Erlangga

Murniati Endyah,dkk 2004. Belajar SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas I

Surabaya:SIC.

Nuryantini.A.Y.2004. Pandai Belajar SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas

I.Bandung: CV REGINA Anggota IKAPI-JABAR.

TIM FKIP Pemantapan Kemapuan Profesional (PDGK 4501) Penerbit

Universitas Terbuka

TIM TAP FKIP. UT Panduan Tugas Akhir Program Sarjana FKIP (PDGK4500)

Penerbit Universitas Terbuka

Udin H, dkk Strategi Belajar Mengajar (PGSD 2201) Penerbit Universitas

Terbuka

Wardani,dkk Penelitian Tindakan Kelas (IDIK 4008) Penerbit Universitas

Terbuka

W. Sri Anitah,dkk Strategi Pembelajaran di SD (PDGK 4105) Penerbit

Universitas Terbuka.

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Format Kesediaan sebagai Supervisor II dalam Penyelenggaraan

Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)

Kepada

Kepala UPBJJ – UT Kupang

Di tempat

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : THEODORA SON, Spd,SD

NIP : 19641025 200012 2 002

Tempat Mengajar : SDN Gua Aplasi

Alamat Sekolah : Jl. Jati – Kefamenanu

Telepon : (0388) 2332519

Menyatakan bersedia sebagai supervisor II untuk mendampingi dalam

pelaksanaan PKP atas nama:

Nama : Germana Olo

NIM : 822521308

Program Studi : S1 PGSD

Tempat Mengajar : SD Katolik Nualain II

Alamat Sekolah : Beiuru

Telepon :

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Beiuru, .... November 2014

Mengetahui

Kepala SD Katolik Nualain II Supervisor II

SERAFINA HABU BAU THEODORA SON, Spd,SD

NIP.196811111993042001 NIP.19641025 200012 2 002

Lampiran 2.

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawa ini:

Nama : GERMANA OLO

NIM : 822521308

UPBJJ-UT : 79 Kupang

Menyatakan bahwa:

Nama : THEODORA SON, Spd,SD

Tempat Mengajar : SDN Gua Aplasi

Guru Kelas : I

adalah Supervisor II yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Beiuru, .... November 2014

Mengetahui

Supervisor II Yang membuat pernyataan

Mahasiswa

THEODORA SON, Spd,SD GERMANA OLO

NIP.19641025 200012 2 002 NIM. 822521308

Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran

Fakta/Data pembelajaran

yang terjadi di kelas

- Murid tidak memahami materi membiasakan

hidup sehat.

Identifikasi masalah - Hampir semua murid tidak memahami materi

pembelajaran.

- Melalui tes tertulis yang di berikan hasil yang

diperoleh kurang efektif 50 % murid mendapat

nilai dibawah KKM yang di tentukan.

Analisis masalah - Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam kegiatan

pembelajaran ini adalah cara belajar murid,

metode materi, dan media pembelajaran yang

dipakai.

Alternatif dan Prioritas

Pemecahan Masalah

- Dari permasalahan diatas penulis segera

berupaya memecahkan masalah dengan

bertindak langsung sebagai pelaku perbaikan

pembelajaran di kelas.

Rumusan masalah - Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar

murid kelas 1 Sekolah Dasar Katolik Nualain 2

tentang membiasakan hidup sehat dengan

menggunakan alat peraga.

LEMBARAN OBSERVASI PRAKTIK PKP SIKLUS I

Nama Mahasiswa/NIM : Germana Olo/822521308

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : I/I

Hari/Tanggal : Rabu, 22 Oktober 2014

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan : Membiasakan Hidup Sehat

No Aspek yang di observasi

Kemunculan

Komentar Ada Tidak

ada

1 Menyediakan pijakan

(keterampilan membuka

pelajaran)

2 Memberikan tuntunan

(keterampilan bertanya)

3 Melibatkan siswa sebanyak

mungkin dalam kegiatan

pembelajaran

(keterampilan bertanya)

4 Penjelasan konsep oleh

guru (keterampilan

menjelaskan)

5 Melaksanakan

pembelajaran dengan

menggunakan metode yang

bervariasi dan memberi

pengalaman langsung

kepada siswa

(keterampilan mengadakan

variasi)

6 Memberikan contoh

(keterampilan mengadakan

variasi)

7 Menggunakan media yang

tepat (keterampilan

mengadakan variasi)

8 Memberikan penguatan

(keterampilan memberi

penguatan)

9 Membimbing diskusi

(keterampilan

membimbing diskusi

kelompok besar dan kecil)

10 Melakukan penilaian hasil

dan proses belajar

(keterampilan menutup

pelajaran)

11 Keterampilan mengajar

kelompok kecil dan

perorangan

12 Memberikan balikan

(keterampilan menutup

pelajaran)

**) Beri tanda

Mengetahui, Beiuru, .... November 2014

Kepala Sekolah Wali Kelas

SERAFINA HABU BAU ROBERTA DACOSTA BOE KOLI

NIP. 19661111 199304 2 001 NIP. 19661231 200701 2 211

No. HP. No. HP.

LEMBAR PENGAMATAN

SIKLUS I

No Nama Kelompok

Aspek yang di nilai/skor (60-100) Jumlah

Skor

Nilai

Rata-

Rata Keaktifan Kerjasama

Hasil

kerja

1 Kelompok Melati

1) Anselmus Talo

2) Bernadet Bia

3) Elisabet Hasuk

4) Emiliana C. Irik

5) Benyamin Koi

50

65

60

65

50

65

50

60

55

60

55

55

55

55

55

170

170

175

175

165

56,66

56,66

58,33

58,33

55,00

2 Kelompok Harimau

1) Jefrianus Koli

2) Jefriyanto Manu

3) Maria Risayana Soi

4) Trifina E. Lika

5) Wilda R. Nakteas

55

60

60

60

65

55

60

65

60

65

65

65

65

65

65

175

185

190

185

195

58,33

61,66

63,33

61,66

65,00

3 Kelompok Mawar

1) Dominikus E. Nak

2) Florida S. Ili

3) Fransisco Y. Musu

4) Maria A.F. Koi

5) Maria M. Bui

60

60

60

60

60

60

60

55

65

65

75

75

75

75

75

195

195

190

200

200

65,00

65,00

63,33

66,66

66,66

4 Kelompok Macan

1) Markus Bau

2) Silvester Manu

3) Yunita Kolo

4) Hendrikus Lou

5) Wilfridus Manu

50

55

55

65

60

55

55

60

65

60

50

50

50

50

50

155

160

165

180

170

51,66

53,33

55,00

60,00

56,66

Mengetahui Beiuru, 22 Oktober 2014

Kepala Sekolah Wali Kelas 1

SERAFINA HABU BAU ROBERTA DACOSTA BOE KOLI

NIP. 19681111 199304 2 001 NIP. 19661231 2007012 2 11

LEMBARAN OBSERVASI PRAKTIK PKP SIKLUS II

Nama Mahasiswa/NIM : Germana Olo/822521308

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : I/I

Hari/Tanggal : Rabu, 29 Oktober 2014

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan : Membiasakan Hidup Sehat

No Aspek yang di observasi

Kemunculan

Komentar Ada Tidak

ada

1 Menyediakan pijakan

(keterampilan membuka

pelajaran)

2 Memberikan tuntunan

(keterampilan bertanya)

3 Melibatkan siswa sebanyak

mungkin dalam kegiatan

pembelajaran

(keterampilan bertanya)

4 Penjelasan konsep oleh

guru (keterampilan

menjelaskan)

5 Melaksanakan

pembelajaran dengan

menggunakan metode yang

bervariasi dan memberi

pengalaman langsung

kepada siswa

(keterampilan mengadakan

variasi)

6 Memberikan ontoh

(keterampilan mengadakan

variasi)

7 Menggunakan media yang

tepat (keterampilan

mengadakan variasi)

8 Memberikan penguatan

(keterampilan memberi

penguatan)

9 Membimbing diskusi

(keterampilan

membimbing diskusi

kelompok besar dan kecil)

10 Melakukan penilaian hasil

dan proses belajar

(keterampilan menutup

pelajaran)

11 Keterampilan mengajar

kelompok kecil dan

perorangan

12 Memberikan balikan

(keterampilan menutup

pelajaran)

**) Beri tanda

Mengetahui, Beiuru, 29 Oktober 2014

Kepala Sekolah Wali Kelas

SERAFINA HABU BAU ROBERTA DACOSTA BOE KOLI

NIP. 19661111 199304 2 001 NIP. 19661231 200701 2 211

No. HP. No. HP.

LEMBAR PENGAMATAN

SIKLUS II

No Nama Kelompok

Hal yang diamati Jumlah

Skor

Nilai

Rata-

Rata Keaktifan Kerjasama

Hasil

kerja

1 Kelompok Melati

1) Anselmus Talo

2) Bernadet Bia

3) Elisabet Hasuk

4) Emiliana C. Irik

5) Benyamin Koi

60

65

67

85

76

75

78

72

73

74

80

80

80

80

80

215

223

219

238

230

71,66

74,33

73

79,33

76,66

2 Kelompok Harimau

1) Jefrianus Koli

2) Jefriyanto Manu

3) Maria Risayana Soi

4) Trifina E. Lika

5) Wilda R. Nakteas

72

70

75

85

67

82

75

65

60

68

85

85

85

85

85

239

230

225

230

220

79,66

76,66

75

76,66

73,33

3 Kelompok Mawar

1) Dominikus E. Nak

2) Florida S. Ili

3) Fransisco Y. Musu

4) Maria A.F. Koi

5) Maria M. Bui

65

68

69

77

78

61

61

61

71

71

70

70

70

70

70

196

199

200

218

219

65,33

66,33

66,66

72,66

73

4 Kelompok Macan

1) Markus Bau

2) Silvester Manu

3) Yunita Kolo

4) Hendrikus Lou

5) Wilfridus Manu

72

73

75

62

85

85

97

75

65

67

75

75

75

75

75

232

245

225

202

227

77,33

81,66

75

67,33

75,66

Mengetahui Beiuru, 29 Oktober 2014

Kepala Sekolah Wali Kelas 2

SERAFINA HABU BAU ROBERTA DACOSTA BOE KOLI

NIP. 19681111 199304 2 001 NIP. 19661231 2007012 2 11

JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR II PKP

NAMA MAHASISWA : GERMANA OLO

NIM : 822521308

Mengajar di kelas : I

Sekolah : SDK NUALAIN II

No Hari / Tanggal Kegiatan Hasil komentar Tindak lanjut Paraf

Mahasiswa Supervisor

1

2

3

4

5

6

No Hari / Tanggal Kegiatan Hasil komentar Tindak lanjut Paraf

Mahasiswa Supervisor

7

8

Mengetahui Gua Aplasi, 29 Oktober 2014

Supervisor 1 Supervisor II

MARIA YOSEFINA LIKA BAU, Spd.SD THEODORA SON, S.Pd.SD

NIP. 19680111 199903 2 004 NIP.19641025 200012 2 002

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

bimbingannya, penulis dapat menyelesaikan laporan “Perbaikan Pembelajaran”

ini dengan baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhhi tugas mata kuliah “Pemantapan

Kemampuan Profesional” (PDGK 4501) progam studi S1 PGSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Terbuka.

Dalam proses penulisan sampai selesainya laporan ini, penulis mengalami

banyak hambatan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka laporan ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Untuk itu, penulis mengungkapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Petrus Pius Sadipun, S.Pd.SD, sebagai pengelola UT Pokjar

Kefamenanu.

2. Bapak Drs. Silvester Taneo, S.Pd, M.Si, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan laporan ini.

3. Ibu Maria Yosefina Lika Bau, S.Pd.SD, selaku supervisor I.

4. Ibu Theodora Son, S.Pd.SD, selaku supervisor II.

5. Ibu Serafina Habu Bau, selaku kepala Sekolah Dasar Katolik Nualain II

(lokasi penulis melakukan praktek).

6. Keluarga dan sahabat yang dengan caranya masing-masing telah membantu

penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat konstruktif dalam menyempurnakan penulisan laporan ini. Semoga

laporan ini dapat berguna bagi pembaca.

Beiuru, ..... November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul .........................................................................................................

Lembar Pengesahan ................................................................................................ i

Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ......................................................................... ii

Kata Pengantar ........................................................................................................ iii

Daftar Isi ................................................................................................................... iv

Daftar Tabel ............................................................................................................. v

Daftar Gambar ......................................................................................................... vi

Daftar Lampiran ...................................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang ......................................................................................

B. Rumusan Masalah ................................................................................

C. Tujuan Perbaikan .................................................................................

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ....................................

1

1

4

5

5

II. KAJIAN PUSTAKA .................................................................................... 6

III. PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN ....

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian ...............................................

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran .........................................

C. Teknik Analisa Data ..............................................................................

11

11

12

13

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................

A. Deskripsi Persiklus ................................................................................

15

15

V. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

1. Tabel Jadwal Kegiatan Pembelajaran

2. Tabel Daftar Nilai siklus I

3. Tabel Daftar Nilai Siklus II

4. Tabel Daftar Rekapitulasi Nilai Siklus I dan Siklus II

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Kesedian sebagai Supervisor II

2. Surat Pernyataan Mahasiswa

3. Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran

4. RPP Prasiklus, RPP Siklus I, dan RPP Siklus II

5. Hasil Pekerjaan Murid

6. Jurnal Pembimbingan

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBELAJARAN SIKLUS I

1. Guru sedang menulis materi yang akan dibahas di papan tulis

2. Guru Sedang Menjelaskan Materi

3. Guru sedang bimbingan dalam diskusi kelompok

4. Murid sedang mempresentasikan hasil diskusi kelompok

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBELAJARAN SIKLUS II

1. Guru sedang memberikan petunjuk penggunaan alat peraga

2. Guru Memberikan Contoh

3. Guru sedang memberikan contoh penggunaan alat peraga dalam diskusi

kelompok

4. Murid sedang mempresentasikan hasil diskusi kelompok

5. Murid sedang memajangkan hasil diskusi

LEMBAR KERJA MURID (LKM)

Kelompok Melati :

1) Anselmus Talo

2) Bernadet Bia

3) Elisabet Hasuk

4) Emilia C. Irik

5) Benyamin Koi

Soal :

1. Gambar disamping berguna untuk!

Jawab:

-

LEMBAR KERJA MURID (LKM)

Kelompok Mawar :

1) Dominikus Edi Nak

2) Florida Susanti Ili

3) Fransisco Yandi Musu

4) Maria Anfrida Felisa Lika

5) Maria Mircelia Bui

Soal :

1. Gambar disamping berguna untuk?

Jawab:

-

LEMBAR KERJA MURID (LKM)

Kelompok Harimau :

1) Jefrianus Koli

2) Jefriyanto Manu

3) Maria Risayana Soik

4) Trifina Elfira Lika

5) Wilda Rasti Nekteas

Soal :

1. Gambar disamping berguna untuk?

Jawab:

-

LEMBAR KERJA MURID (LKM)

Kelompok Melati :

1) Markus Bau

2) Silvester Manu

3) Yunita Kolo

4) Hendrikus Lou

5) Wilfridus Manu

Soal :

1. Gambar disamping berguna untuk?

Jawab:

-