pkn perwakilan konsuler

Upload: intan-gandhini-ige

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    1/10

    Perwakilan Konsuler

    A. Pengertian Perwakilan Konsuler

    Perwakilan konsuler adalah perwakilan yang menjalankan segala urusan

    dan kepentingan negara dalam bidang tertentu sesuai dengan kepentingan

    negara pengirim. Tugas pokok perwakilan konsuler berdasarkan Keppres No.

    51 Tahun 1976 tentang Pokok-Pokok Perwakilan Organisasi RI di Luar Negeri

    adalah mewakili negara Republik Indonesia dalam melaksanakan hubungan

    konsuler dengan negara penerima di bidang perekonomian, perdagangan,

    perhubungan, kebudayan dan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebijakan

    pemerintah yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku.

    B. Tingkatan Perwakilan Konsuler

    • onsul jendral

    onsul jendral adalah wakil resmi sebuah negara yang ditugaskan di luar

    wilayah metropolitan atau ibu kota sebuah negara di luar negeri. antor

    tempat konsul bertugas disebut konsulat atau konsulat jendral.

    • onsul dan wakil konsul

    onsul mengepalai suatu kekonsulan yang kadang-kadang diperuntukan

    kepada jendral konsul. !akil konsul diperbantuka kepada konsul atau konsul

     jendral yang kadang-kadang diserahi pimpinan kantor konsuler.

    • "gen konsul

    "gen konsul diangkat oleh konsul jendral dengan tugas mengatur hal-hal

    yang bersi#at terbatas dan berhubungan dengan kekonsulan. "gen konsul

    ditugaskan di kota-kota yang termasuk dalam kekonsulan.

    C. Tugas Perwakilan Konsuler

     Tugas perwakilan konsuler adalah mengurusi kepentingan negara dan

    warga negara di negara lain menyangkut$

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    2/10

    1) %idang &konomi, yaitu men'iptakan tata ekonomi dunia baru

    dengan menggalakkan ekspor komoditas nonmigas, promosi

    perdagangan, mengawasi pelayanan, pelaksanaan perjanjian

    perdagangan dan lain-lain.

    2) %idang ebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, seperti( exchange

    student dan lain-lain.

    3) %idang-bidang lain seperti $

    3.1 )emberikan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga

    pengirim dan *isa atau dokumen kepada orang yang ingin

    mengunjungi negara pengirim(

    +. %ertindak sebagai notaris dan pen'atat sipil serta

    menyelenggarakan #ungsi administrati# lainnya(

    +.+ %ertindak sebagai subjek hukum dalam praktek dan prosedur

    pengadilan atau badan lain di negara penerima.

    D. Fungsi perwakilan konsuler

    )enurut epres No. / Tahun + Tentang Organisasi Perwakilan Republik

    Indonesia di Luar Negeri, perwakilan konsuler menyelenggarakan #ungsisebagai berikut.

    • Perlindungan terhadap kepentingan warga negara Indonesia dan badan

    hukum Indonesia di wilayah negara penerima.

    • Peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan,

    kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

    Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai kondisi danperkembangan di wilayah kerja dalam wilayah negara penerima.

    • )anajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan

    internal, perwakilan, komunikasi dan persandian, serta

    • 0ungsi-#ungsi lain sesuai dengan hukum dan praktik internasional.

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    3/10

    E. Perbedaan perwakilan Diplomat dan Konsuler

    a. Perwakilan Diplomatik 

    • )emelihara kepentingan negaranya melalui hubungan tingkat pejabat

    pusat

    • %erhak membuat hubungan politik

    • )empunyai hak ekstrateritorial

    • 1atu negara satu perwakilan saja

    2ak immunitasnya penuh• 1urat penugasan ditandatangani oleh kepala negara Perwakilan

    onsuler

    b. Perwakilan konsul

    • )emelihara kepentingan negaranya melalui hubungan tingkat daerah

    %ersi#at non politik•  Tidak mempunyai hak ekstrateritorial

    • 1atu negara ebih dari satu perwakilan

    • 2ak immunitasnya sebagian

    • 1urat penugasan ditandatangani oleh menteri luar negeri

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    4/10

     Tahapan Perjanjian Internasional $a. Perundingan 3Negotiation4Perjanjian internasional dilakukan oleh seorang pejabat negara yang memilikikuasa penuh 3#ull powers4.

    b. Penandatanganan 31ignature41etelah ren'ana perjanjian dalam bentuk rumusan atau naskah disetujuimaka dokumen itu siap untuk ditandatangani.

    '. Pengesahan 3Rati5'ation4Pengesahan6rati5kasi adalah suatu persetujuan atau pengesahan oleh suatulembaga kenegaraan yang diaggap mewakili seluruh rakyat.

    d. Pengumumuman 37e'laration41etelah suatu perjanjian disahkan melalui proses rati5kasi oleh setiap negarapeserta, berikutnya adalah perlu adanya penda#taran dan pengumuman diorganisasi internasional 3P%%4

    Perundingan 3Negotiation4

    8 Penjajakan atau pembi'araan pendahuluan oleh masing-masing pihak yangberkepentingan . 2ali ini dilakukan oleh pejabat yang dapat menunjukkan suratkuasa penuh 3#ull power4, kepala negara, kepala pemerintahan, menlu atau duta

    besar.

    4 Penandatanganan 31ignature4

    8 %iasanya dilakukan oleh menlu atau kepala pemerintahan. Penandatanganandianggap sah jika peserta memberikan suara 3untuk perjanjian multilateral4.namunperjanjian belum dapat diberlakukan.

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    5/10

    +4 Pengesahan 3Rati5'ation4

    8 Pengesahan perjanjian oleh badan yang berwenang di negaranya.

      )a'am-ma'am rati5kasi $

    9 Rati5kasi oleh badan ekslusi# yang dilakukan oleh raja-raja absolut danpemerintahan otoriter

    9 Rati5kasi oleh badan legislati# 

    9 Rati5kasi 'ampuran 37PR dan pemerintah4

    erundingan 3negotiation4, merupakan perjanjian tahap pertama antara pihak6negaratentang objek tertentu. 7alam melaksanakan negosiasi, suatu negara dapat diwakilioleh pejabat yang dapat menunjukkan surat kuasa penuh 3#ull powers4. 2al tersebut

     juga dapat dilakukan oleh kepala negara, kepala pemerintahan, menteri luar negeri,atau duta besar. Perundingan yang diadakan dalam rangka peijanjian bilateral,disebut talk. 1edangkan dalam rangka multilateral disebut diplomati' 'on#eren'eatau kon#erensi. 1elain se'ara resmi ada juga perundingan yang tidak resmi.Perundingan sedemikian disebut 'orridor talk:; b. Penandatanganan 3signature4,yaitu penandatanganan hasil perundingan yang dituangkan dalam naskahperundingan yang dilakukan wakil-wakil negara peserta yang hadir. 7alamperjanjian bilateral, penandatanganan dilakukan oleh kedua wakil negara yang telahmelakukan perundingan sehingga penerimaan hasil perundingan se'ara bulat danpenuh, mutlak sangat diperlukan oleh kedua belah pihak. 1ebaliknya, dalam

    perjanjian multilateral penandatanganan naskah hasil perundingan dapat dilakukan jika disetujui 6+ dan semua peserta yang hadir dalam perundingan, ke'uali jikaditentukan lain. Namun demikian, perjanjian belum dapat diberlakukan oleh masing-masing negara, sebelum dirati5kasi oleh masing-masing negaranya. '. Pengesahan3rati5'ation4, di mana suatu negara mengikatkan din pada suatu perjanjian dengansyarat apabila telah 'lisahkan oleh badan yang berwenang di negaranya.Penandatanganan atas perjanjian hanya bersi#at sementara dan masih hamsdikuatkan dengan pengesahan atau penguatan yang disebut rati5kasi.

    4 Tahap Perundingan 3negotiation4

    Pada tahap ini pihak-pihak akan mempertimbangkan terlebih dahulu materi yanghendak di'antumkan dalam naskah perjanjian. )ateri tersebut ditinjau dari sudutpandang politik, ekonomi maupun keamanan dan juga mempertimbangkan akibat-akibat yang akan mun'ul setelah perjanjian disahkan. Penunjukkan wakil suatunegara dalam perundingan diserahkan sepenuhnya kepada negara bersangkutan.7alam melaksanakan negosiasi, suatu negara dapat diwakili oleh pejabat yang

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    6/10

    dapat menunjukkan surat kuasa penuh 3#ull powers4. 2al tersebut juga dapatdilakukan oleh kepala negara, kepala pemerintahan, menteri luar negeri, atau dutabesar. Perundingan yang diadakan dalam rangka peijanjian bilateral, disebut talk.1edangkan dalam rangka multilateral disebut diplomati' 'on#eren'e ataukon#erensi. 1elain se'ara resmi ada juga perundingan yang tidak resmi.

    Perundingan sedemikian disebut 'orridor talk

    4 Tahap Penandatangan 3signature4

     Tahap penandatanganan diakhiri dengan penerimaan naskah 3adoption o# the te

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    7/10

    TAHAPAN PERJANJIAN INTERNASINA!

    No" TAHAPAN PERJANJIAN INTERNASINA! DESKRIPSI. Perundingan negotiation! Pada tahap ini pihak-

    pihak akan

    mempertimbangkan

    terlebih dahulu materi

    yang hendakdi'antumkan dalam

    naskah perjanjian.

    Penjajakan atau

    pembi'araan

    pendahuluan oleh

    masing-masing pihak

    yang berkepentingan .

    2ali ini dilakukan oleh

    pejabat yang dapat

    menunjukkan surat kuasa

    penuh 3#ull power4, kepala

    negara, kepala

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    8/10

    pemerintahan, menlu

    atau duta besar.

    . Penandatangan signature!  Tahap ini diakhiri dengan

    penerimaan naskah

    3adoption o# the te

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    9/10

    menandatangani suatu

    perjanjian internasional,

    tidak berarti bahwa

    negara tersebut se'ara

    otomatis terikat pada

    perjanjian itu. Negara

    tersebut baru terikat

    pada materi6 isi perjanjian

    setelah naskah tersebut

    dirati5kasi.

    =. Pengumuman declaration! Naskah yang telah jadisebelum diumumkan,

    harus dida#tarkan terlebih

    dahulu kepada P%%.

    1etelah penda#taran

    tersebut selesai, barulah

    naskah perjanjian yang

    dibuat itu diumumkan

    keseluruh Indonesia. 2al

    tersebut bertujuan agar

    ada persetujuan dari

    rakyat atas tindakan

    pemerintah yang

    melakukan perjanjian

    dengan negara lain.

    7engan pengumuman

    tersebut maka, rakyat

    dapat mengetahui dan

    menyampaikan

    pendapatnya mengenai

  • 8/16/2019 PKN PERWAKILAN KONSULER

    10/10

    persoalan perjanjian

    tersebut sehingga tidak

    terjadi keka'auan yang

    akan meruntuhkan

    negara.