(pkn) kerjasama internasional

10
Menghargai Kerja Sama dan Perjanjian Internasional yang Bermanfaat bagi Indonesia Kerja sama dan perjanjian internasional dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi setiap negara. Mengapa demikian ? karena setiap negara merupakan bagian dari masyarakat dunia, sehingga perlu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan negara lain. Bagi bangsa Indonesia, kerjasama internasional yang bermanfaat dapat diukur dari perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju kemerdekaan berdasarkan nilai-nilai yang dikandung dalam pembukaan UUD 1945, sebagai berikut. 1. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan: “ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa. ….” Dalam hal ini kerjasama dengan perjanjian internasional apapun bentuknya harus didukung sepanjang perjuangan kemerdekaan suatu bangsa dan juga sebagai suatu usaha menjamin kedaulatan bagi suatu negara. 2. Alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang menyatakan: “….ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,…” Pernyataan ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia akan mendukung bentuk-bentuk kerjasama internasional yang berkaitan dengan hal-hal berikut: a. pelanggaran/pelarangan perlombaan senjata. b. perlucutan senjata. Selain itu, citra positif Indonesia dalam pergaulan internasional terus dikembang kan, antara lain dengan usaha- usaha sebagai berikut.

Upload: tiara-sucii

Post on 18-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sma

TRANSCRIPT

Menghargai Kerja Sama dan Perjanjian Internasional yang Bermanfaat bagi IndonesiaKerja sama dan perjanjian internasional dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi setiap negara. Mengapa demikian ? karena setiap negara merupakan bagian dari masyarakat dunia, sehingga perlu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan negara lain.Bagi bangsa Indonesia, kerjasama internasional yang bermanfaat dapat diukur dari perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju kemerdekaan berdasarkan nilai-nilai yang dikandung dalam pembukaan UUD 1945, sebagai berikut.1. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa. .Dalam hal ini kerjasama dengan perjanjian internasional apapun bentuknya harus didukung sepanjang perjuangan kemerdekaan suatu bangsa dan juga sebagai suatu usaha menjamin kedaulatan bagi suatu negara.2. Alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang menyatakan:.ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,Pernyataan ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia akan mendukung bentuk-bentuk kerjasama internasional yang berkaitan dengan hal-hal berikut:a. pelanggaran/pelarangan perlombaan senjata.b. perlucutan senjata.Selain itu, citra positif Indonesia dalam pergaulan internasional terus dikembang kan, antara lain dengan usaha-usaha sebagai berikut.a) Memperkenalkan budaya nasional, hasil-hasil pembangunan, dan daerah-daerah wisata.b) Pertukaran pelajar, mahasiswa, pemuda dan kegiatan olahraga dalam skala internasional.c) Berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.d) Kemampuan antisipasi dan penyesuaian terhadap perkembangan, perubahan dan gejolak dunia melalui jalur diplomasi disertai dengan pendekatan yang tepat sesuai kepentingan nasional.e) Penggalangan pemupukan solidaritas, kesatuan dan kerjasama diantara negara-negara berkembang maupun maju, dilakukan dengan memanfaatkan forum organisasi internasional, seperti ASEAN, OKI, GNB, PBB, dll.f) Konstruktif dan konsisten dalam memperjuangkan masalah dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.g) Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui perdagangan, ekspor impor, yang saling menguntungkan, tukar menukar ilmu pengetahuan dan teknologi.Pelaksanaan kerja sama dengan negara lain baik dalam bentuk bilateral, maupun internasional (perjanjian dan hukum internasional) bagi bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari sebuah negara yang merdeka dan berdaulat serta menjadi salah satu negara yang ada di dunia. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis/bentuk kerja sama dan perjanjian internasional yang dilakukan oleh negara Indonesia.1. Kerja sama Bilateralperjanjian yang bersifat khusus (treaty contract) karena hanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara saja. Perjanjian ini bersifat tertutup.a. Persetujuan antara RI dan RRC masalah Dwi Kewarganegaraan, yang telah disahkan pada 11 Januari 1958 dengan keluarnya UU No. 2 Tahun 1958b. Perjanjian RI Malaysia tentang Penetapan Garis Landas Kontinen kedua negara (di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan) ditanda tangani 27 Oktober 1969 dan mulai berlaku 7 Nopember 1969.2. Kerja sama Regionaldisebut juga law making treaties karena mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan bersifat terbuka. Perjanjian ini tidak hanya mengatur dalam kepentingan negara-negara yang ikut tapi juga kepentingan negara lainnya.a. Pembentukan ASEAN pada tanggal 8 Agusus 1967.b. Persetujuan dibentuknya kawasan perdagangan bebas ASEAN yaitu AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang ditandatangani tahun 1995 oleh negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.3. Kerja sama Multilateralmerupakan kerjasama dalam satu kawasan tertentu.a. Masuknya negara RI menjadi anggota PBB (pertama kali 28 September 1950, kemudian keluar 7 Januari 1965 dan masuk kembali 28 September 1966).b. Pembentukan Gerakan Negara-Negara Non-Blok melalui KTT yang pertama 1961 di Beograd (Yugoslavia) dan dipelopori oleh negara Indonesia, Yugoslavia, Mesir, India, dan Ghana.c. Persetujuan dibentuknya CGI (Consultative Group On Indonesia) yang terdiri dari gabungan negara Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman Barat, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat, yang berupaya membantu Indonesia dalam pengembangan berbagai proyek melalui dana pinjaman lunak.d. Pengesahan konvensi Internasional tentang Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial 1965, dengan dikeluarkannya UU No. 29 tahun 1999.Landasan Hukum Politik Luar Negeripelaksanaan politik luar negeri indonesia yang bebas dan aktif,didasarkan pada landasan hukum sebagai berikut:a. landasan idealnya adalah pancasilab. landasan konstitusionalnya adalah UUD 1945 yang terdapat dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 11 dan pasal 13.c.Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea pertama dan Alinea keempat, serta pada batang tubuh UUD 1945 Pasal 11 dan Pasal 13.1) Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan2) Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945 dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, 3) UUD 1945 Pasal 11Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.4) UUD 1945 Pasal 13Ayat 1: Presiden mengangkat duta dan konsul.Ayat 2: Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.Ayat 3: Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

Tujuan dan Ciri Politik Luar Negeri IndonesiaMerunjuk pada pendapat Muhammad Hatta, disimpulkan bahwa tujuan politik luar negeri Indonesia adalaha. Pembentukan satu Negara kesatuan Republik Indonesia yang berbentuk Negara kesatuan dan Negara kebangsaan yang demokratis dengan wilayah kekuasaan dari sabang sampai merauke.b. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur, material, dan spiritual dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesiac. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Negara Kesatuan RI dengan semua Negara di dunia, terutama dengan Negara-negara Afrika dan Asia atas dasar bekerja sama membentuk satu dunia baru yang bersih dari imperialism dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna.

Prinsip-Prinsip Pokok Politik Luar Negeri RiBerdasarkan yang telah disampaikan oleh pemerintah pada tanggal 2 september 1948 di hadapan badan komite nasional pusat, kita dapat menemukan pokok-pokok yang menjadi dasar politk luar negeri indonesia yaitu:a. negara kita menjalani politik damai.b. negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negara masing-masing.c. negara kita memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.d. negara kita berusaha mempemudah jalannya pertukaran pembayaran internasional.e. negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada piagam PBB.f. Negara kita dalam lingkungan PBB berusaha menyongkong perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih dijajah, sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional itu tidak akan tercapai.

Manfaat kerja sama dan perjanjian internasional bagi IndonesiaSecara khusus, manfaat yang dapat bangsa Indonesia peroleh dari kerjasama dan perjanjian internasional adalah sebagai berikut:a. Dalam aspek ideologi, di antaranya:1) Dapat mengetahui nilai-nilai yang dianut oleh negara lain.2) Dapat terhindar dari pengaruh negatif dari nilai-nilai ideologi yang dianut negara lain.3) Diperoleh kesempatan untuk menunjukkan keunggulan ideologi Pancasila dalam setiap berhubungan dengan negara lain. b. Dalam aspek politik, di antaranya:1) Dapat mengetahui perkembangan politik yang terjadi di negara lain.2) Dapat mencontoh aspek-aspek positif dari kehidupan politik di negara lain.3) Mempererat hubungan diplomatik dengan negara lain.

c. Dalam aspek ekonomi, di antaranya:1) Menarik minat negara lain untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di negara lain.2) Dapat menikmati barang-barang yang diproduksi oleh negara lain.3) Terbukanya peluang utk mengekspor produksi dlm negeri ke negara lain.

d. Dalam aspek sosial-budaya, diantaranya:1) Terbukanya kesempatan untuk mengadakan pertukaran pelajar.2) Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk bidang tertentu di mana negara kita memiliki kekurangan.

SIKAP POSITIF TERHADAP KERJASAMA DAN PERJANJIAN INTERNASIONALINTERNASIONALSementara itu, perjanjian internasional mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjamin kepastian hukum dan mengatur masalah kepentingan-kepentingan bersama diantara para subjek hukum internasional. Dengan demikian tidak ada alas an bagi warga negara untuk tidak menunjukkan sikap positif terhadap kerja sama dan perjanjian internasional. Sikap positif terhadap kerjasama dan perjanjian internasional dapat ditunjukkan dengan cara sebagai berikut :1. Ikut menyukseskan pelaksanaan kerja sama dan perjanjian internasional;2. Tidak muah mencurigai negara yang hendak melaksanakan kerja sama dan perjanjian internasional;3. Menghormati keputusan negara dalam melaksanakan kerja sama dan perjanjian Internasional

MENGHARGAI KERJA SAMA DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG BERMANFAAT BAGI INDONESIA

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 21. ARGANDIKI PERDANA2. CHINTYA ADE LARAS PRAMITHA3. DEVY PUTRI UTAMI4. INAYAH MUTHMAINNAH5. MELISA KRISDIANTI6. M.AGUS WIJAKSONO7. SALAMAH8. TIARA SUCI KELAS XI IPA 1

SMA NEGERI 8 PALEMBANGTAHUN AJARAN 2012-2013