pkn-bab iii.ppt

21
BAB III IDENTITAS NASIONAL I. Karakteristik Identitas Nasional 1. Pengertian Identitas Kata Identitas berasal dari Bahasa Inggris Identity yaitu ciri-ciri khusus atau jati diri yang melekat pada sese-orang yang membedakannya dengan orang lain.

Upload: annas-hidayat

Post on 23-Jan-2016

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKn-Bab III.ppt

BAB IIIIDENTITAS NASIONAL

I. Karakteristik Identitas Nasional 1. Pengertian Identitas Kata Identitas berasal dari Bahasa

Inggris Identity yaitu ciri-ciri khusus atau jati diri yang melekat pada sese-orang yang membedakannya dengan orang lain.

Page 2: PKn-Bab III.ppt

Pengertian Identitas dalam PKn tidak mengacu pada perorangan atau individu tetapi pada suatu kelompok tertentu berbeda dengan kelompok yang lain.

2. Identitas Nasional Istilah Nasional merupakan identitas yang

melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang terikat pada kesamaan fisik maupun non fisik.

Page 3: PKn-Bab III.ppt

Kesamaan fisik misalnya budaya, agama, bahasa dll. Sedangkan kesamaan non fisik seperti keinginan, cita-cita, visi dll yang kesemuanya mempunyai tujuan yang sama. Gabungan kelompok-kelompok inilah kemudian diwujudkan dalam kegiatan organisasi yang lebih besar yang diberi predikat nasional.

Jadi nasional diartikan berasal dari, untuk dan oleh bangsa sendiri yang disebut jati diri bangsa.

Page 4: PKn-Bab III.ppt

Kesimpulan:

Identitas Nasional merupakan manivestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas yang berbeda dengan bangsa lain.

3. Unsur-unsur Identitas Nasional: a. Identitas Nasional Indonesia merujuk

pada suatu bangsa yang majemuk (pluralis) yang merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas

Page 5: PKn-Bab III.ppt

itu sendiri yaitu etnis, agama, budaya, bahasa dll.

a.1. Etnis: memang ada sejak lahir yang memiliki ciri-ciri biologis yang sama

a.2. .... (agama Kong Hu Cu diakui di Indonesia sejak Gus Dur jadi presiden)

a.3. Budaya / Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta manusia baik individu maupun masyarakat.

Page 6: PKn-Bab III.ppt

a.4. Bahasa:unsur-unsur bunyi atau ucapan manusia yang digunakan untuk berkomunikasi atau interaksi.

b. Identitas Nasional dapat pula dibagi menjadi 3 rumusan yaitu:

b.1. Identitas fundamental :Pancasila baik sebagai falsafah bangsa, dasar negara maupun ideologi negara.

Page 7: PKn-Bab III.ppt

b.2. Identitas Instrumental: UUD 1945,

Undang-Undang, dan peraturan-peraturan lain.

b.3. Identitas Alamiah: kepulauan Indonesia (archipelago) dan pluralisme dalam etnis budaya, agama dll.

4. Keterkaitan Globalisasi dan Identitas Nasional

a. Globalisasi: suatu era atau masa perubahan tatanan kehidupan dunia

Page 8: PKn-Bab III.ppt

akibat kemajuan Iptek terutama TI (Komunikasi), sehingga interaksi manusia menjadi semakin tinggi, pergaulan antar bangsa semakin terbuka dan saling mempengaruhi.

Fenomena Globalisasi:

1. Neoliberalisme (kapitalisme)

2. Pergaulan menembus batas geografis suatu negara.

3. Sifat pragmatis

Page 9: PKn-Bab III.ppt

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

5. Bias politik, demokrasi dll.

b. Globalisasi dan Identitas Nasional a.l:

b.1. Munculnya kejahatan trans nasional seperti narkoba, terorisme dan pemalsuan dokumen, terutama doku-men keimigrasian.

b.2. Munculnya sikap-sikap (individual-isme, liberalisme dan materialisme) mengakibatkan tata nilai dan budaya

Page 10: PKn-Bab III.ppt

sebagai unsur identitas nasional semakin luntur.

b.2. Perkembangan Iptek, politik atau demokrasi dll.

b.3. Beberapa implikasi lain

c. Integrasi Nasional dan Identitas Nasional

c.1. Indonesia adalah negara integralistik

c.2. Persatuan dan kesatuan menjadi pilih-an utama

Page 11: PKn-Bab III.ppt

c.3. Menguatnya integrasi nasional me-nandakan menguatnya akar dari identitas nasional

c.4. Diperlukan pembangunan manusia seutuhnya.

Page 12: PKn-Bab III.ppt

II. Proses Berbangsa Dan Bernegara 1. Awal kebangkitan Perge- rakan

Nasional a. Pergerakan Budi Utomo 1908

b. Syarikat Dagang Islam 1911

c. Muhammadiyah 1912

d. Indiche Party 1912

e. Nahdatul Ulama 1926

f. PNI 1927

Page 13: PKn-Bab III.ppt

g. Jong Java, Jong sumatra, Jong selebes

dll.

Semua Pergerakan-pergerakan Kebang -kitan Nasional ini mengkristal bersatu mengikrarkan persatuan kesatuan Kebangkitan Nasional dan melahirkan Sumpah Pemuda 1928.

Page 14: PKn-Bab III.ppt

2. Paham Nasionalisme Kebangsaan

Istilah Nasionalisme (Nasional) secara etimologis/asal kata berasal dari Bahasa Latin Nation dari katakerja “nasci” yang berarti dilahirkan. ArtinyaBangsa yang dipersatukan karen kelahiran. Dalam perkembangannya disebut nation (bangsa) karena kelahiran dan bersatu dimana mereka berada (wilayah) yang disebut negara (state) sehingga disebut

Page 15: PKn-Bab III.ppt

Negara bangsa (nation state)

Kesimpulan:

Kesadaran dimana tempat lahir (nation) disitulah negara (state) sebagai suatu komponen nasionalisme.

3. Unsur-unsur Pembentukan Bangsa Indonesia Unsur-unsur yang merupakan faktor

penting bagi pembentukan bangsa Indonesia ada 5 faktor utama yaitu:

Page 16: PKn-Bab III.ppt

a. Persamaan asal keturunan

b. Persamaan pola kebudayaan

c. Persamaan tempat tinggal

d. Persamaan nasib kesejarahan

e. Persamaan cita-cita hidup bersama

Catatan: a – d disebut faktor alami;

e disebut faktor kemauan atau

keinginan bersama

Page 17: PKn-Bab III.ppt

4. Peristiwa menjelang terben- tuknya Negara Indonesia

Menjelang terbentuknya Negara Indonesia dalam pergerakan kemerdekaan terdapat 3 kekuatan (paham) yang besar, yaitu:

1. Paham Keislaman

2. Paham Nasionalisme

3. Paham Komunisme (Marxisme)

Page 18: PKn-Bab III.ppt

Beberapa peristiwa penting sekitar Proklamasi 19451. Sidang Parlemen Jepang (Teikuku Gihoi)

7 september 1944 dimana Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso, berjanji memberikan kemerdekaan Indonesia 24 Agustus 1945.

2.Pembentukan BPUPKI 29 April 1945

3. Pembubaran BPUPKI dan pembentukan PPKI 9 – 8 - 1945

Page 19: PKn-Bab III.ppt

4. Jepang menyerah 14 – 8 – 1945

5. Proklamasi 17 – 8 – 1945

6. Sidang PPKI 18 – 8 -1945

5. Paham Integralistik Negara adalah suatu masyarakat yang

integral menjamin kepentingan seluruh rakyat sebagai persatuan untuk mengatasi kepentingan golongan atau kepentingan perseorangan.

Page 20: PKn-Bab III.ppt

Paham Integralistik mendasari dan mewarnai pola kehidupan Bangsa Indonesia dalam bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.

Sesuai dengan keidupan paham integralistik maka kehidupan nasional terbagi dalam 5 bidang kehidupan:

a. Bidang Ideologi

b. Bidang Politik

c. Bidang Ekonomi

Page 21: PKn-Bab III.ppt

d. Bidang Budaya e. Bidang Hankam