manajemen laktasi_posyandu anggrek iii.ppt

Upload: ners-hery-ridan

Post on 10-Jan-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PendahuluanMitos : Berhenti Memberikan ASI apabila mengkonsumsi obat, hal ini sangat keliru Berikan dengan hati-hati

    Berikan Asi Eksklusif Kepada Anak AndaKolostrum (Asi Pertama) : sering dikatan ASI Basi tetapi sebenarnya TIDAK.ASI, selama 6 bulanManajemen Laktasi Sangatlah Penting

  • Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar

  • Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring

  • 1.Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, untuk kebersihan2.Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi3.Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu

  • Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting,Atur posisi bisa duduk atau berbaring dengan santaBayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar

  • 3.Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar4.Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang

  • 5.Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat6.Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar7.Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat pompa susu

  • 1.Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI2.Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama3.Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri4.Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui5.Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya6.Bayi tidak rewel

  • 1.Mulut bayi anda terbuka lebar dan bibir terlipat ke luar2.Dagu dan hidungnya menempel payudara3.Bayi telah memasukkan sebanyak mungkin bagian areola ke dalam mulutnya4.Bayi menyusu dengan teratur dan mendalam, sebentar-bentar berhenti sesaat5.Bayi menelan susu yang diminum secara teratur6.Puting susu Anda merasa nyaman setelah beberapa kali pemberian susu pertama

  • 1.Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi2.Menekan dagu bayi ke bawah3.Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka4.Jangan menarik putting susu untuk melepaskan

  • 1.Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan sampai bayi bersendawa2.Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil digosok punggungnya

  • 1.Pijat daerah payudara yang sakit sehari dua kali ke arah puting susu (akan lebih baik bila ibu mempelajari tentang pijat payudara)2.Susui bayi atau perah ASI sesering mungkin. ASI yang tidak dikeluarkan akan menambah rasa sakit apalagi jika ASI terus diproduksi3.Berikan kompres hangat untuk membantu memperlancar pengeluaran ASI

  • 4.Hindari tekanan lokal pada payudara. Jangan tidur dengan posisi yang menekan payudara atau jangan menggunakan bra yang terlalu ketat karena payudara akan tertekan. Ini bisa membuat payudara bertambah sakit5.Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan banyak-banyaklah minum cairan

  • Menyusui bayi setiap 2 jam sekali bisa sangat melelahkan. Agar Bunda selalu nyaman saat waktunya menyusui, beberapa trik berikut ini bisa dicoba:1.Pilih suasana tenang. Bila perlu perdengarkan musik lembut sehingga tubuh menjadi lebih rileks. 2.Jadwalkan waktu menyusui agar Anda tidak terburu-buru pada saat menyusui.3.Duduk di kursi yang nyaman dengan penyangga pada punggung dan lengan. 4.Letakkan bayi pada posisi yang tepat, tidak terlalu jauh, terlalu dekat atau terlalu tinggi dari payudara. 5.Perah sedikit ASI dan oleskan pada puting dan aerola sebelum mulai menyusui.

  • 6.Pusatkan pikiran Anda kepada bayi. 7.Siapkan minuman segar dan bergizi seperti jus buah atau kacang hijau yang dapat diminum selama menyusui berlangsung. 8.Gunakan BH khusus untuk ibu menyusui yang dapat dibuka dan disesuaikan dengan kebutuhan ibu saat menyusui. 9.Perhatikan posisi menyusui. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan menyusui adalah posisi yang benar.

  • Manfaat ASI bagi tumbuh kembang bayi memang tak terbantahkan. Ingin payudara memproduksi ASI yang banyak? Coba praktekkan beberapa tips sederhana ini. 1.Jangan tunggu payudara terasa kencang atau bengkak baru menyusui. Susui bayi sesering mungkin karena isapannya akan merangsang produksi ASI.2.Jangan berikan susu formula kalau bayi masih menangis. Mungkin posisi perlekatan mulutnya pada payudara yang kurang pas. 3.Pilih menu makanan berkuah banyak. Makan sayuran berkuah dan kaldu 2 mangkuk per hari. Habiskan sayur beserta kuahnya.4.Banyak minum air putih. Untuk ibu menyusui paling tidak 3 liter per hari.5.Sering-seringlah menyusui di malam hari. Menyusui di malam hari akan meningkatkan hormon prolaktin yang mampu meningkatkan produksi ASI.6.Cukup istirahat dan hindari stres.