pkn 9 bella.docx

37
Usaha Pembelaan Negara 1. Dua pengertian Negara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: a. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. b. Kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik, dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik dan berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. 2. Pengertian negara secara umum adalah sekelompok besar manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan diorganisir oleh pemerintah yang sah untuk mewujudkan kepentingan bersama. 3. Negara sebagai organisasi memiliki unsur-unsur sebagai syarat terwujudnya suatu negara: a. Bersifat kostitutif yaitu dalam negara tersebut terdapat wilayah yang meliputi udara, daratan,d an perairan, rakyat atau masyarakat, dan pemerintah yang berdaulat. b. Bersifat deklaratif yaitu ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, UUD, pengakuan dari negara lain, baik secara dejure ataupun de facto, dan masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa seperti PBB. [1]

Upload: charolinenoni

Post on 07-Feb-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKn 9 Bella.docx

Usaha Pembelaan Negara

1. Dua pengertian Negara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia:a. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan

tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya.b. Kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah

tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik, dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik dan berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

2. Pengertian negara secara umum adalah sekelompok besar manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan diorganisir oleh pemerintah yang sah untuk mewujudkan kepentingan bersama.

3. Negara sebagai organisasi memiliki unsur-unsur sebagai syarat terwujudnya suatu negara:a. Bersifat kostitutif yaitu dalam negara tersebut terdapat

wilayah yang meliputi udara, daratan,d an perairan, rakyat atau masyarakat, dan pemerintah yang berdaulat.

b. Bersifat deklaratif yaitu ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, UUD, pengakuan dari negara lain, baik secara dejure ataupun de facto, dan masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa seperti PBB.

4. Secara umum, warga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum atau perjanjian yang berlaku merupakan anggota dari suatu negara.

5. Sebagai anggota suatu negara, warga negara memiliki hubungan yang khusus dengan negaranya yang terwujud dalam bentuk hak dan kewajiban.

6. Hubungan yang menyangkut hak dan kewajiban bersifat timbalik balik, artinnya warga negara memilikihak dan

[1]

Page 2: PKn 9 Bella.docx

kewajiban kepada negara, sebaliknya negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara.

7. Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara terhadap negara maupun hak dan kewajiban negara terhadap warga negaranya diatur dalam UUD 1945, diantaranya adalah hak dan kewajiban untuk membela negara serta usaha pertahanan dan keamanan negara.

8. Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan ancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

9. Salah satu solusi jangka panjang untuk menjaga keutuhan, keamanan, dan kenyamanan hidup berbangsa dan bernegara adalah adanya pondasi yang kokoh di bidang ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan nasional.

10. Pendidikan bela negara menjadi penting karena:a. Kewajiban bela negara sesuai UUD 1945 pasal 27 ayat 3.b. Kondisi Indonesia yang berada pada persimpangan

kepentingan dunia.c. Kepentingan masa depan.

11. Dasar hukum bela negara.a. Tap MPR No. VI Thn.1973 tentang Konsep Wawasan

Nusantara dan Keamanan Nasional.b. UU No.29 Thn.1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan

Rakyat.c. UU No.20 Thn.1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam

Negara RI, kemudian diubah dengan UU No.1 Thn 1988.d. Tap MPR No.VII Thn.2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.e. Pasal 30 dan Pasal 27 ayat3 UUD 1945 yang telah

diamendemen.f. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

12. Beberapa alasan warga negara wajib membela negaranya:a. Fungsi pertahanan.b. Sejarah perjuangan bangsa.c. Aspek hukum.

[2]

Page 3: PKn 9 Bella.docx

13. Pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

14. Komponen dalam pentahanan negara terdiri dari:a. komponen utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia

yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan;

b. komponen cadangan, yaitu sumber daya nasional yang terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan serta sarana prasarana nasionalyang disiapkan untukdikerahkan guna memperbesar dan memperkuat komponenutama;

c. komponen pendukung, yaitu sumber daya nasional yang secara langsung maupun tidak langsung dapat rneningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.

15. Tujuan penyelenggaraan bela negara terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat:a. Melindungi seegenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia.b. Memajukan kesejahteraan umum.c. Mencerdasakan kehidupan bangsa.d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.16. Sikap atau tindakan yang mencerminakan bela negara

dapat dikelompokkan dalam dua bentuk:a. Bela negara secara fisik yaitu segala upaya untuk

mempertahankan kedaulatan negara dengan cara

[3]

Page 4: PKn 9 Bella.docx

berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara.

b. Bela negara secara nonfisik yaitu segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan meningkatkan kesadaran berabangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara

termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain.

Menanamkan kecintaan terhadap tanah air; melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat.

Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan karya nyata.

Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/peraturan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapatmenangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai oengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia.

17. Hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara dijamin keberadaannya clalarn UUD 1945, khususnya Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1.

18. Menurut Pasal 9 UU No.3 Tahun 2002, bela negara dapat diselenggarakan melalui cara;a. Pendidikan kewarganegaraan.b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.c. Pengabdian sebagai Prajurit TNI/PPOLRI secara sukarela.d. Pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian

warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara, termasuk dalam menanggulangi atau memperkecil akibat yang

[4]

Page 5: PKn 9 Bella.docx

ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya

19. Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri warga negara !ndonesia , ang cerdas, terampil, dan berkualitas sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

20. Pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkualitas yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945.

21. Tujuan pendidikan kewarganegaraan:a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam

menanggapi isu kewarganegaraan.b. Berpartisipasi secara bermutu, bertanggung jawab, dan

bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

c. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia baik secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

22. Wujud atau sikap seorang pelajar yang menunjukkan tindakan bela negara:a. Lingkungan Keluarga:

Mengerti dan memahami setiap hak dan kewajiban dalam Keluarga.

Berusaha menyelesaikan masalah secara demokratis.

Menjaga keutuhan dan keharnronisan antaranggota keluarga.

[5]

Page 6: PKn 9 Bella.docx

Menjaga citra dan kehormatan keluarga. Tidak menceritakan aib keluarga kepada orang lain. Saling menghormatidan bekerja sama antara satu

keluarga dan keluarga yang lain.b. Lingkungan Sekolah:

Disiplin pada semua aturan yang dibuat oleh sekolah.

Menghormati dan memuliakan guru. Tidak berkata dan bersikap kasar yang dapat

menyinggung perasaan orang lain. Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik

dan bertanggung jawab. Berusaha menjadi siswa yang berprestasi. Tidak ikut dalam aksi tawuran pelajar.

c. Lingkungan Masyarakat Aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Ikut serta dalam menanggulangi bencana alam. Rela berkorban demi kepeningan masvarakat. Menciptakan lingkungan yang indah, nyaman, dan

tertib. Tidak terjerumus dalam mengonsumsi narkoba. Mengikuti kegiatan keamanan yang diadakan

masyarakat seperti terlibat dalam kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

d. Lingkungan Bangsa dan Negara Menghormatijasa para pahlawan. Merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Berani mengemukakan pendapat. Melestarikan budaya daerah dan budaya nasional. Mempelajari sisi kebaikan dan perjuangan tokoh-tokoh

Nasional yang maju dan sukses

[6]

Page 7: PKn 9 Bella.docx

Pelaksanaan Otonomi Daerah

1. Otonomi berasal dari bahasa Yunan, outos, artinya sendiri dan nomos artinya aturan, jadai otonomi artinya kewenangan dan kebebasan menyelenggarakan pemerintahan sendiri.

2. Latar belakang otonomi daerah di Indonesia adalah karena wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga pengaturan secara terpusat membuat pemerintahan di daerah kurang mengembangkan potensinya.

3. Dasar hukum otonomi daerah:a. Pasal 18 UUD 1945'b. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam Kerangka NKRI.

c. TAP MPR No.lV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah.

d. UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.e. UU No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.4. Daerah Otonom adalah Kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

[7]

Page 8: PKn 9 Bella.docx

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.

5. Daerah otonom di Indonesia meliputi daerah provinsi, kabupaten, dan kota.

6. Tidak semua daerah dapat menjadi daerah otonom, tetapi harus memerhatikan beberapa syarat, yaitu:a. Kemampuan ekonomi,b. Jumlah penduduk,c. Luas daerah,d. Pertahanan dan keamanan nasional, sertae. Syarat lain yang mendukung pelaksanaan otonomi

daerah (kestabilan politik, kesatuan bangsa, dan sebagainya).

7. Adapun tujuan pemberian otonomi kepada daerah adalah:a. Menumbuhkan kehidupan demokrasi, b. Menciptakan keadilan,c. Lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,d. Membangun kestabilan politik dalam rangka

mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.e. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan,

danf. Meningkatkan peran dan fungsi DPRD.

8. Perangkat pelaksana otonomi daerah adalah pemerintah daerah yang sipilih secara demokratis (diatur dalam UUD 1945 pasal 18 ayat 4) dan anggota DPPRD yang dippilih melalui PPemilu (UUD 1945 pasal 18 ayat 3).

9. Pemerintah daerah di tingkat provinsi adalah gubernur serta perangkatnya.

10. Pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota adalah bupati/walikota beserta perangkatnya.

[8]

Page 9: PKn 9 Bella.docx

11. Asas-asas otonomi daerah:a. Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintah

oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI (UU No.32 Thn.2004).

b. Dekonsentrasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemeriniah pusat dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

c. Tugas Pembantuan yaitu penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dari pemerintahan yang ada di atasnya.

12. Prinsip-prinsip otonomi daerah:a. Otonomi luas yaitu pemberian kewenangan seluas-

luasnya kepada daerah untuk mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah pusat: perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi.

b. Otonomi Nyata yaitu keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan tugas, wewenang, kewajiban, serta potensi untuk tumbuh dan berkembang sesuai keadaan daerah.

c. Otonomi Bertanggung Jawab yaitu penyelenggaraan pemerintahan harus sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yaitu memberdayakan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai bagian utama dari tujuan nasional, yaitu peningkatan

[9]

Page 10: PKn 9 Bella.docx

pelayanan dan kesejahteraan rakyat agar lebih baik, mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan.

13. Hal yang harus diperhatikan dalam UUD 1945 pasal 18A ayat 1 dan 2:a. Antara susunan pemerintahan memiliki hubungan yang

bersifat hierarkis.b. Pengaturan hubungan pemerintahan tersebut

memerhatikan kekhususan dan keragaman daerah.c. Antara pemerintah pusat dan daerah memiliki hubungan

keuangan, pelayanan umum, dan pemanfaatan sumber daya.

d. Pengaturan bubungan dalam UUD 1945 pasal 18Aayat 1 diatur lebih lanjut dalam UU No.32 Thn.2004 tentang Pemerintahan Daerah.

e. Pengaturan bubungan dalam UUD 1945 pasal 18Aayat 2 diatur lebih lanjut dalam UU No.32 Thn.2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

14. Kewenangan pemerintah daerah provinsi yang diatur dalam UU No.32 Pasal 13 Tahun 2004, meliputi:a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;b. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat;d. Penyediaan sarana dan prasarana umum;e. Penanganan bidang kesehatan;f. Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya

potensial;g. Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota;h. Pelayanan bidan ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota;i. Pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah

lintas kabupaten/kota;j. Pengendalian lingkungan hidup;k. Pelayanan pertanahan lintas kabupaten/kota;

[10]

Page 11: PKn 9 Bella.docx

l. Pelayanan kependudukan dan catatan sipil;m.Pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. Pelayanan administrasi penanaman modal lintas

kabupaten/kota;o. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum

dapatp. Dilaksanakan oleh kabupaten/kota;q. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan

perundang-undangan15. Kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota diatur

dalam UU No.32 Pasal 14 Tahun 2004, meliputi:a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;b. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;c. Penyelanggaraan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat;d. Penyediaan sarana dan prasarana umum;e. Penanganan bidang kesehatan;f. Penyelengaraan pendidikan;g. Penanggulangan masalah sosial;h. Pelayanan bidang ketenagakerjaan.i. Pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah;j. Pengendalian lingkungan hidup;k. Pelayanan pertanahan.l. Pelayanan kependudukan dan catatan sipil;m.Pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. Pelayanan administrasi penanarnan modal;o. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;p. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan

perundang-undangan16. Ada beberapa urusan yang masih dipegang dan menjadi

tanggung jawab pemerintah pusat di antaranya politik luar negeri, pertahanan keamanan, hukum, moneter, fiskal, dan agama.

[11]

Page 12: PKn 9 Bella.docx

17. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dapat dibedakan menjadi dua asas pemerintahan, yaitu asas sentralisasi dan asas desentralisasi.

18. Negara kesatuan dengan asas sentralisasi adalah negara kesatuan apabila semua urusan negara termasuk segala sesuatu yang menyangkut pemerintah dan kekuasaan daerah diatur secara langsung oleh pemerintah pusat (negara tidak melakukan pembagian tugas dan wewenangnya).

19. Keuntungan penerapan asas sentralisasi antara lain:a. Dapat menghemat biaya, b. Adanya satuan peraturan, c. Adanya kemajuan yang merata, d. Kesamaan program.

20. Akan tetapi, penerapan asas sentralisasi juga memiliki kelemahan, di antaranya:a. Birokrasi menjadi panjang sehingga lambat sampai di

bawah;b. Asas demokrasi kurang diterapkan;c. Daerah tidak leluasa mengernbangkan potensinya

karena tidak diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk mengurus ruimah tangganya.

21. Negara kesatuan dengan asas desentralisasi yaitu pemerintah daerah memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurusi tangganya sendiri berdasarkan kebutuhan dan potensi daerahnya masing-masing, namun masih dalam satu kesatuan negara, artinya terdapat pembagian tugas berupa pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

22. Tujuan asas desentnalisasi adalah untuk mencegah pemusatan keuangan dan sebagai usaha penerapan demokrasi dalam pemerintahan daerah agar rakyat di daerah ikut bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan.

23. Keuntungan penerapan asas desentralisasi antara lain:

[12]

Page 13: PKn 9 Bella.docx

a. birokrasi lebih mudah dan tidak bertele-tele;b. segala urusan lebih efektif dan efisien;c. setiap daerah dapat menentukan kebijakan sendiri

dengan tetap mematuhi perundangan dan aturan pemerintah pusat.

24. Partisipasi masyarakat dalam otonomi dipengaruhi oleh:a. kebutuhan masyarakat,b. masyarakat,c. adat istiadat, dand. sifat-sifat komunal (sifat yang menjadi ilik rakyat) yang

mengikuti semua anggota masyarakat satu sama lain.25. Beberapa elemen penting dari otonomi daerah yang

perlu diperhatikan dalam pencapaian pemerintahan yang baik adalaha. Otonomi daerah berhubungan erat dengan

demokratisasi (khususnya grassroots democracy).b. Dalam otonomi terkandung makna self initiative

(inisiatifsendiri) untuk mengambil keputusan dan memperbaiki nasib sendiri.

c. Dalam konsep otonomi terkandung kebebasan dan kemandirian masyarakat daerah untuk mengambil keputusan dan berprakarsa. Artinya, pengawasan atau kontrol dari pemerintah pusat tidak boleh dilakukan secara langsung karena dapat mengurangi kebebasan masyarakat daerah atau menjadi beban bagi daerah.

d. Daerah otonom harus memiliki kekuasaan untuk menjalankan fungsi-fungsinya, memberikan pelayanan publik, serta sebagai institusi yang mempunyai pengaruh agar ditaati warganya.

26. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan pemerintah yang mempunyai pengaruh penting terhadap masyarakat dan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan itu sendiri, artinya kebijakan publik merupakan setiap langkah yang diambil oleh pemerintah dengan tujuan memakmurkan rakyatnya

[13]

Page 14: PKn 9 Bella.docx

dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, pertanian, dan perkebunan.

27. Kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah berbentuk peraturan daerah (perda).

28. Peraturan daerah adalah peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk mengatur urusan pemerintah daerahnya sendiri.

29. Peraturan daerah hanya berlaku untuk daerah atau wilayah yang mengeluarkan peraturan tersebut.

30. Lembaga yang berwenang dalam perumusan kebijakan di daerah adalah DPRD bersama dengan kepala daerah.

31. Perumusan kebijakan publik bertujuan untuk mengatasi masalah dalam kehidupan masyarakat.

Globalisasi

1. Globalisasi berasal dari kata global yang merupakan bentuk sifat dari kata Globe (berarti bola dunia atau dunia).

2. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunia, di mana berbagai peristiwa menyangkut ekonomi, politik, lingkungan, dan budaya yang terjadi di suatu belahan dunia secara cepat memengaruhi masyarakat di belahan dunia lainnya.

3. secara umum, globalisasi dapat diartikan sebagai kecenderungan semakin kuatnya ikatan ekonomi, politik, teknologi, dan budaya yang menghubungkan berbagai individu, komunitas, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia.

[14]

Page 15: PKn 9 Bella.docx

4. Menurut ensiklopedia, globalisasi berarti sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

5. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.

6. Istilah yang sering terkait dengan Globalisasi;a. Perdagangan bebas, merupakan sebuah konsep ekonomi

yang mengacu pada perdagangan antarnegara tanpa pajak ekspor impor atau penghambat perdagangan lainnya.

b. Zona perdagangan bebas, satu atau beberapa negara di mana bea atau kuota dihapuskan dan kebutuhan akan birokrasi dikurangi dalam rangka menarik investor asing dengan menambah insentif untuk melakukan usaha di sana.

c. Perusahaan multinasional, perusahaan yang berusaha di banyak negara.

d. Antiglobalisasi, sebuah istilah yang digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antarnegara.

7. Ciri-ciri Globalisasi:a. Perubahan dalam Konsep Ruang dan Waktu

Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet.

pergerakan massa, seperti kegiatan wisata memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan Produksi Ekonomi di Negara-Negara yang Berbeda

[15]

Page 16: PKn 9 Bella.docx

Masing-masing negara menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi internasional semacam World Trade Organization (WHO).

c. Peningkatan Interaksi Budaya Antarnegara Melalui Media Massa. Saat ini, kita dapat mengonsumsi berbagai makanan

dari penjuru dunia dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya Masalah Bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis

multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.e. Maraknya Pertukaran Budaya Antarbangsa.

Pada era globalisasi, akses individu dari satu negara terhadap budaya bangsa lain semakin terbuka. Orang lndonesia akan dengan mudah mempelajari tari samba dari Brazil, demikian juga sebaliknya. Orang Brazil dapat mempelajari tarian Jawa.

f. Berkembangnya Kegiatan Pariwisata Semakin luasnya akses informasi dan transportasi,

mendorong orang-orang dari suatu negara untuk mengunjungi negara lain.

Mereka datang dengan tujuan untuk berwisata menikmati keindahan budaya dan alam negara yang dikunjunginya.

g. Maraknya Migrasi Antarnegara Globalisasi telah menghapus sekat-sekat antarbangsa

dengan demikian orang akan semakin mudah untuk berpindah tempat tinggal.

Sebagai contoh, negara-negara yang menjadi anggota Uni Eropa memberi keleluasaan warga

[16]

Page 17: PKn 9 Bella.docx

negaranya untuk berpindah tempat tinggal di kawasan tersebut.

h. Maraknya Kegiatan Berskala lnternasional kegiatan olah raga (olimpiade piala dunia sepak bola) kegiatan politik (KTT APEC, KTT ASEAN).

8. Faktor penggerak terjadinya globalisasi:a. Teknologi lnformasi

Perkembangan pesat teknologi informasi melalui penggunaan televisi, komputer, satelit, dan internet memungkinkan orang mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat.

b. Teknologi Komunikasi Murahnya harga telepon genggam, kartu perdana,

dan layanan pesan singkat (SMS) memungkinkan komunikasi antarorang menjadi lebih mudah.

c. Transportasi Kemajuan transportasi, baik darat, laut, maupun udara

menyebabkan pergerakan (mobilitas) manusia semakin mudah.

9. Penanda-penanda Globalisasi:a. munculnya perusahaan multinasional dan transnasional

seperti KFC, Apple, Microsoft, Levis, Crocs, dan lain-lain yang sudah sangat terkenal.

b. Pembentukan lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan banyak negara untuk mengatur perdagangan dan perputaran uang antarnegara: International Bank for Reconstruction and

Development (IBRD). International Monetery Fund (IMF). Perjanjian ekonomi berbasis kawasan:

ASEAN Free Trade Area (AFTA). North America Free Trade Area (NAFTA). Asian Pacific Economy Cooperation (APEC).

[17]

Page 18: PKn 9 Bella.docx

PBB.

10. Politik luar negeri indonesia adalah politik luar negeri bebas aktif.a. bebas

bebas memilih untuk berhubungan dengan negara-negara lain;

tidak terlibat dalam persekutuan militer dengan negara manapun;

tidak mencampuri urusan dalam bangsa lain; bisa memberi atau menerima bantuan, tetapi bantuan

yang sifatnya tidak mengikat, dalam arti tidak mengganggu kedaulatan masing-masing negara.

b. aktif proaktif dalam kerja sama dengan bangsa-bangsa lain

di dunia dalam mengupayakan terwujudnya perdamaian dunia;

proaktif membela bangsa lain yang terancam kedaulatan negaranya.

11. Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri Indonesia tercermin di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea pertama dan keempat. a. Alinea pertama menyatakan "bahwa sesungguhnya

kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

b. Alinea keempat menyatakan "...dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial"

[18]

Page 19: PKn 9 Bella.docx

12. Menurut Drs. Mohammad Hatta, dasar politik luar negeri lndonesia adalah:a. Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga

keselamatan bangsa;b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar

negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat;c. Meningkatkan perdamaian internasional;d. Meningkatkan persaudaraan antarnegara sesuai cita-

cita yang tercantum dalam pancasila.13. Tantangan politik luar negeri lndonesia sebagai berikut.

a. Negara adidaya (Amerika Serikat) cenderung memanfaatkan kekuasaannya untuk mendikte kebijakan ekonomi dan politik lndonesia. Hal tersebut mengganggu wibawa dan kedaulatan nasional bangsa Indonesia.

b. Ketergantungan dan keterkaitan antarnegara di berbagai bidang kehidupan.

c. Banyaknya pelaku nonpemerintah dalam tata hubungan antarnegara (LSM, media massa, dan perusahaan multinasional).

d. Isu-isu baru dalam agenda internasional (HAM, demokratisasi, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan sebagainya).

14. Prinsip-Prinsip Politik Luar Negeri lndonesiaa. Menjalankan politik damai.b. Bersahabat dengan negara lain dan tidak mencampuri

urusan dalam negeri negara lain.c. Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan

organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.

d. Berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayara n internasional.

[19]

Page 20: PKn 9 Bella.docx

e. Membantu pelaksanaan keadilan internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB.

f. Berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih dijajah.

15. Contoh Peran Serta lndonesia dalam Dunia Internasionala. Pengiriman pasukan perdamaian ke negara-negara

yang bersengketa (Timur Tengah, Kongo, Vietnam, Kamboja, Bosnia, Palestina, dan sebagainya)

b. Menjadi sponsor utama Gerakan Non Blok.c. Mendukung pembentukan pasar bebas AFTA di kawasan

Asia Tenggara.d. Menentang segala bentuk kolonialisme, imperialisme,

dan terorisme internasional.16. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi:

a. Semakin melebarnya ketimpangan distribusipendapatan antara negara-negara kaya dan negara-negara miskin.

17. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang ditandai dengan munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia, seperti World Bonk, IMF, dan WTO.

18. Dampak globalisasi dalam bidang sosial:a. Semakin luasnya jejaring sosial antarbangsa.b. Trend di negara lain (khususnya negara Barat) akan

ditiru di belahan dunia lainnya. Misalnya gaya berpakaian, film, musik, dan lain-lain.

19. dampak globalisasi dalam bidang politik:a. Globalisasi di bidang politik ditandai dengan munculnya

isu demokrasi di seluruh penjuru dunia.

[20]

Page 21: PKn 9 Bella.docx

b. Negara-negara yang pemerintahannya tidak demokratis akan memperoleh tekanan dari rakyatnya sendiri dan negara-negara Barat misalnya negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Tunisia, Mesir, Irak, Libya, dan Suriah

20. Dampak positif globalisasi.a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.b. Muda melakukan komunikasi.c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.e. Memacu peningkatan kualitas diri.f. Mudah memenuhi kebutuhan.g. Perubahan nilaidan sikap masyarakat yang semula

irasional menjadi rasional.h. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.i. Tingkat kehidupan yang lebih baik.

21. Dampak negatif globalisasi.a. Informasi yang masuk tidak tersaring.b. Perilaku konsumtif dan boros.c. Sikap individualistik dan egois.d. Gaya hidup kebarat-baratan.e. Munculnya kesenjangan sosial dalam masyarakat.

22. Usaha-usaha untuk menghadapi pengaruh negatif dari globalisasi:a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa sebagai filter budaya asing yang bersifat negatif.

b. Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Menghayati dan mengintensifkan pembelajaran budaya tradisional yang bernilai luhur agar tidak musnah diganti oleh kebudayaan asing.

d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memilih mana yang baik dan benar bagi masyarakat. Oleh karena itu, tidak semua kebudayaan

[21]

Page 22: PKn 9 Bella.docx

asing baik dan cocok untuk diterapkan pada masyarakat Indonesia.

e. Meningkatkan pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dengan bangsa lain, baik dalam mencari lapangan kerja di dalam negeri maupun di luar negeri.

f. Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing merebut pasar lokal, nasional, dan internasioal.

g. Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang agar kita tidak bergantung pada bangsa lain, mandiri, dan percaya pada diri sendiri.

h. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.

i. Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap terhadap unsur-unsur pembaruan.

23. Budaya unggul dapat diartikan cara hidup yang berorientasi pada mutu (memberikan penghargaan tinggi terhadap mutu).

24. Seseorang yang memiliki budaya unggul senantiasa melakukan yang terbaik untuk menghasilkan sesuatu dengan mutu setinggi-tingginya.

25. Orang yang unggul adalah siapa saja yang selalu berupaya melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal dan tidak asal-asalan.

26. Ciri-ciri orang yang memiliki keunggulan antara lain:a. Berakhlak mulia, b. Berbudi pekerti luhur; c. Cerdas, d. Berdemokrasi,e. Bertanggung jawab, f. Kerja keras, g. Bersikap hemat,

[22]

Page 23: PKn 9 Bella.docx

h. Selalu ingin mengembangkan potensi dirinya.27. Berbagai contoh posisi bangsa lndonesia dalam era

globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial-budaya, dan lingkungan hidup:a. Bidang Ekonomi.

Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.

Meningkatkan kualitars produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.

Meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.b. Bidang Teknologi.

Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional.

Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Membuka akses informasi dari dunia internasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain.

c. Dalam Bidang Politik. Menegakkan nilai-nilai demokrasi. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja

sama internasional. Berpartisipasi aktif dalam percaturan politik untuk

menuju perdamaian dunia.d. Bidang Hukum.

Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional.

Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan sebagainya.

[23]

Page 24: PKn 9 Bella.docx

Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol.

e. Bidang Sosial-Budaya. Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial

internasional, misalnya lewat organisasi PBB dan Palang Merah lnternasional.

Menjaga situs-situs budaya dan sejarah warisan dunia. Mengadakan pertukaran pelajar antarnegara.

f. Bidang Lingkungan Hidup. Menentang pemakaian senjata nuklir; baik untuk

perang maupun industri yang dapat merusak lingkungan hidup.

Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional.

Menggalang kerja sama antarnegara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

Prestasi Diri

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesio, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan atau dilakukan

2. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, atau dikerjakan.

3. Belajar adalah proses perubahan perilaku.4. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran.

5. Hasil prestasi belajar lazimnya ditunjukkan oleh nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.

6. Belajar dalam kontek yang luas meliputi:

[24]

Page 25: PKn 9 Bella.docx

a. Belajar untuk mampu belajar lebih lanjut (learning to further learning),

b. Belajar untuk mengerti orang lain (learning to understand others),

c. Belajar untuk bertahan hidup (learning to be,learning to live),

d. Belajar untuk mampu hidup dalam konteks sosial (learning to live together),

e. Belajar untuk mengerti diri sendiri (learning to understondone own self).

7. Guna dapat meraih prestasi belajar yang tinggi, setiap individu harus memiliki sikap inovatif atas dasar rencana yang telah disiapkan dengan tujuan membawa suatu gagasan.

8. Prestasi belajar hanya dapat dicapai dengan belajar keras, tekun, sungguh-sungguh, dan disiplin.

9. Belajar membaca tanda-tanda zaman (learning to read the ages phenomeno) merupakan suatu proses bagi individu untuk bereaksi terhadap lingkungannya.

10. Dalam proses pembelajaran kita harus mengetahui potensi dasar yang ada pada setiap diri individu:a. Minat dan perhatian (sense of interest);b. Dorongan ingin tahu (sense of curiousity);c. Dorongan untuk mengetahui yang sebenarnya/kenyataan

(sense of reality);d. Dorongan ingin nrenennukan sendini (sense of

discovery);e. Dorongan bentualang (sense of adventure);f. Dorongan menghadapi tantangan (sense of challenge);g. Dorongan untuk menyelidiki, meneliti, dan mengkaji

(sense of inquiry).11. Manusia yang sadar akan kemampuan diri tersebut memiliki

ciri:a. Keinginan yang kuat untuk memperoleh prestasi (need

for achievement);

[25]

Page 26: PKn 9 Bella.docx

b. Memiliki motivasi yang kuat untuk belajar; mencari pengalaman, menambah pengetahuan, dan ilmu dalam menguasai teknologi.

12. Tingginya kesadaran manusia untuk memperoleh prestasi diri.

13. atau tingginya kesadaran intelektual tersebut harus diimbangi oleh tingginya kesadaran emosional (sense of feeling).

14. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, potensi adalah kemampuan, kekuatan atau daya yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan.

15. Potensi diri dapat diartikan sebagai kemampuan atau daya yang dimiliki oleh seseorang yang memungkinkan untuk dikembangkan apabila dilatih dan didukung dengan sarana yang baik.

16. Ada dua faktor yang memengaruhi potensi seorang akan terwujud dalam prestasi yang tinggi.a. Faktor lingkungan yang mendukung pengembangan

potensi seseorang sehingga memacunyauntuk berprestasi. Contoh lingkungan yang dapat memacu prestasi adalah: Lingkungan tempat tinggal, Sarana dan prasarana yang tersedia, Dukungan orang tua dan teman-teman, serta Kesempatan.

b. Faktor diri orang itu sendiri, yaitu keadaan kejiwaan seseorang yang mendukung pengembangan potensinya sehingga berprestasi meliputi minat terhadap bidang tertentu dan motivasi untuk berprestasi.

17. Ciri-ciri orang yang memiliki kebutuhan untuk berprestasi adalah:a. Tidak suka membuang-buang waktu;b. Berorientasi pada masa depan;

[26]

Page 27: PKn 9 Bella.docx

c. Menghargai orang lain yang berkemampuan;d. Memilih tugas yang tingkat kesukarannya sedang atau

tinggi;e. Menyenangi tugas-tugas yang menuntut tanggung jawab

pribadi;f. Berusaha mencari umpan balik dari tindakannya;g. Memiliki keyakinan untuk dapat menyelesaikan tugas-

tugas;h. Kreatif, inovatif, produktif, dan enerjik;i. Bersedia mencoba cara-cara baru dalam memecahkan

masalah.18. Kebutuhan berprestasi adalah hasrat untuk mencapai

keberhasilan dan keunggulan.19. Ciri-ciri orang yang unggul:

a. disiplin,b. mengutamakan pendidikan,c. memiliki hati nuraniyang mulia,d. kerja keras,e. berhemat dan menabung, sertaf. memiliki akal budi yang baik

20. Kesediaan seseorang untuk terlibat dalam berbagai aktivitas dalam masyarakat mempunyai dua manfaat, yaitu:a. Pengembangan masyarakat,b. Pengembangan pribadi (potensi diri)

21. Potensi diri perlu diasah, dilatih, dan dikembangkan terus- menerus.

22. Berbagai cara yang ditempuh untuk berprestasi:a. Bidang Pendidikan

menjadi juara kelas, lulus ujian dengan nilai terbaik, menjadi juara olimpiade sains nasional.

b. Bidang Politik Kemampuan berpolitik dapat dirintis sejak dini melalui

kegiatan di lingkungan sekolah, misalnya

[27]

Page 28: PKn 9 Bella.docx

siswa ikut ambil bagian dalam kepengurusan kelas,

Organisasi Siswa Intra Sekolah {OSIS), kepramukaan.

kegiatan di lingkungan masyarakat: karang taruna.

c. Bidang ekonomi: Memiliki ketekunan, kemandirian, dan semangat untuk

dapat mengembangkan usaha yang dijalaninya. Mengelola modal dengan baik, Menjalin hubungan yang baik dengan mitra kerja, Penuh kreativitas sehingga produk yang dihasilkan

menarik minat para konsumen. Mengikuti pelatiha n-pelatihan atau seminar yang

diadakan oleh Kementerian Perindustrian. Mengikutsertakan produknya pada pameran yang

diadakan oleh pihak pemerintah ataupun swasta. Dipasarkan kepada masyarakat secara luas.

23. Pada umumnya prestasi akademik merupakan tujuan utama bagi setiap siswa.

24. Prestasi akademik adalah suatu hasil yang dapat dicapai seseorang dalam menguasai materi pelajaran.

25. Prestasi tidak terjadi dalam waktu sekejap, melainkan membutuhkan perjuangan yang panjang dan berat.

26. Siswa yang ingin berprestasi harus berusaha:a. mencari tahu dengan banyak membaca buku, majalah,

dan internet yang berkaitan dengan potensinya. b. Berlatih secara terus-menerus dengan mengikuti

perlombaan-perlombaan baik antarsekolah bahkan sampai tingkat nasional.

[28]

Page 29: PKn 9 Bella.docx

27. Melaiui kegiatan di lingkungan sekolah siswa dilatih untuk berorganisasi dan belajar menjadi pemimpin.

28. Contoh prestasi-prestasi tinggi yang pernah dicapai bangsa lndonesia :a. Prestasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang telah

meraih gelar juara di berbagai kejuaraan dunia.b. Prestasi yang diperoleh para pelajar Indonesia dalam

berbagai arena olimpiade sains tingkat internasional.c. Pelayaran keliling dunia oleh kapal layar Phinisi

Nusantara dan KRI Dewaruci.d. Indonesia pernah berswasembada beras.e. Indonesia pernah menjadi tuan rumah KonferensiAsia-

Afrika di Bandung pada tahun 1955.f. Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat

Tinggi APEC tahun 199429. Kompetisi berarti persaingan. 30. Kompetitif berarti sikap berkompetisi/bersaing. 31. Orang yang bersikap kompetitif adalah orang yang memiliki

sikap siap untuk bersaing dengan orang lain.32. Sikap kompetitif perlu dilandasi sifat-sifat yang mulia, yaitu

menganggap orang lain sebagai teman bersaing ke arah kemajuan/kebaikan, berjiwa besar, mengakui kehebatan orang lain, tidak sombong, serta mengedepankan kerukunan dalam menyelesaikan persoalan.

[29]