pkb tata tertib karyawan (1)

6
BAB ….. PERATURAN TATA TERTIB Pasal 1 Kewajiban dan Tata Tertib Karyawan Setiap karyawan PT Indah Tekstil berkewajiban : 1. Hadir di tempat kerja dan pulang kerja tepat pada waktunya. 2. Bila tidak masuk kerja, mengajukan ijin kepada pimpinan/pengguna disertai surat keterangan yang dapat diterima. 3. Mengisi daftar hadir yang sudah disediakan oleh perusahaan baik pada waktu masuk maupun pulang kerja, serta tidak boleh mewakilkan kepada karyawan lain. 4. Bekerja pada hari dan jam yang telah ditentukan. 5. Memenuhi petunjuk pimpinan/pengguna dan apabila dibutuhkan bersedia melakukan kerja lembur. 6. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja dengan baik dan benar, serta tidak dibenarkan membawa keluar barang-barang milik perusahaan. 7. Memelihara dan memegang teguh rahasia perusahaan. 8. Memeriksa alat kerja masing-masing sebelum maupun saat akan meninggalkan pekerjaan, sehingga tidak akan menimbulkan bahaya. 9. Menjaga keselamatan diri dan karyawan lain serta memakai alat-alat keselamatan kerja yang ditentukan. 10. Dalam rangka meningkatkan pengamanan perusahaan, diadakan pemeriksaan kepada para karyawan pada waktu masuk dan pulang kerja. 11. Menjaga sopan santun antar pekerja dan dengan pimpinannya serta menjaga etika kerja yang baik. 12. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerjanya masing-masing secara bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Pasal 2 Larangan Bagi Karyawan Karyawan PT Indah Tekstil dilarang : 1. Datang terlambat masuk kerja dan meninggalkan tempat kerja lebih awal tanpa alasan atau ijin yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Menolak pekerjaan atau perintah layak pimpinan/pengguna yang telah menjadi kewajibannya. 3. Melepaskan diri dari tugas pekerjaan yang telah menjadi tanggungjawabnya dan menyerahkan pada orang lain tanpa ijin pimpinan/pengguna. 4. Lalai mengakibatkan dirinya dalam keadaan tidak dapat melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 5. Menerima, meminta sesuatu dalam bentuk apapun dari pihak lain untuk keuntungan pribadi dan atau pihak lain guna sesuatu yang berkaitan dengan tugas pekerjaannnya/perusahaan. 6. Sengaja atau tidak sengaja membuat kotor atau merusak segala sesuatu milik perusahaan.

Upload: indri-hapsari

Post on 05-Aug-2015

286 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKB Tata Tertib Karyawan (1)

BAB …..PERATURAN TATA TERTIB

Pasal 1Kewajiban dan Tata Tertib Karyawan

Setiap karyawan PT Indah Tekstil berkewajiban :1. Hadir di tempat kerja dan pulang kerja tepat pada waktunya.2. Bila tidak masuk kerja, mengajukan ijin kepada

pimpinan/pengguna disertai surat keterangan yang dapat diterima.3. Mengisi daftar hadir yang sudah disediakan oleh perusahaan baik

pada waktu masuk maupun pulang kerja, serta tidak boleh mewakilkan kepada karyawan lain.

4. Bekerja pada hari dan jam yang telah ditentukan.5. Memenuhi petunjuk pimpinan/pengguna dan apabila dibutuhkan

bersedia melakukan kerja lembur.6. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja dengan baik dan benar,

serta tidak dibenarkan membawa keluar barang-barang milik perusahaan.

7. Memelihara dan memegang teguh rahasia perusahaan.8. Memeriksa alat kerja masing-masing sebelum maupun saat akan

meninggalkan pekerjaan, sehingga tidak akan menimbulkan bahaya.

9. Menjaga keselamatan diri dan karyawan lain serta memakai alat-alat keselamatan kerja yang ditentukan.

10. Dalam rangka meningkatkan pengamanan perusahaan, diadakan pemeriksaan kepada para karyawan pada waktu masuk dan pulang kerja.

11. Menjaga sopan santun antar pekerja dan dengan pimpinannya serta menjaga etika kerja yang baik.

12. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerjanya masing-masing secara bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab.

Pasal 2Larangan Bagi Karyawan

Karyawan PT Indah Tekstil dilarang :1. Datang terlambat masuk kerja dan meninggalkan tempat kerja

lebih awal tanpa alasan atau ijin yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Menolak pekerjaan atau perintah layak pimpinan/pengguna yang telah menjadi kewajibannya.

3. Melepaskan diri dari tugas pekerjaan yang telah menjadi tanggungjawabnya dan menyerahkan pada orang lain tanpa ijin pimpinan/pengguna.

4. Lalai mengakibatkan dirinya dalam keadaan tidak dapat melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya.

5. Menerima, meminta sesuatu dalam bentuk apapun dari pihak lain untuk keuntungan pribadi dan atau pihak lain guna sesuatu yang berkaitan dengan tugas pekerjaannnya/perusahaan.

6. Sengaja atau tidak sengaja membuat kotor atau merusak segala sesuatu milik perusahaan.

7. Melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan bahaya atau merugikan perusahaan dan atau pekerjaan lain.

8. Mengganggu ketenangan dan kelancaran serta, serta membahayakan keselamatan jiwa orang lain.

9. Mandi, makan dan tidur pada saat jam kerja efektif.10. Penyimpangan ijin dinas atau ijin pribadi yang diberikan.11. Bergurau atau mengeluarkan kata-kata, serta perbuatan yang tidak

sopan atau tindakan asusila yang dapat menimbulkan suasana kerja tidak kondusif.

12. Merokok di area dilarang merokok, baik saat jam kerja efektif maupun jam istirahat.

13. Berkeliaran ke bagian lain tanpa ijin pimpinan/pengguna dengan tujuan tertentu yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan tanggungjawabnya.

14. Mengubah, menghapus atau merobek berkas penting yang pada papan pengumuman perusahaan.

15. Membawa ortang lain/tamu ke ruang kerja tanpa ijin pimpinan/pengguna.

16. Melakukan tindakan diluar prosedur kerja yang ditentukan, sehingga dapat membahayakan atau berpengaruh negatif terhadap hasil produksi/pekerjaan.

17. Melakukan tugas pekerjaan lain pada jam kerja dan atau di kawasan perusahaan bukan untuk kepentingan perusahaan.

18. Menggunakan dan atau membawa keluar inventaris perusahaan bukan untuk kepentingan perusahaan, kecuali sudah mendapat persetujuan pimpinan/pengguna.

19. Melakukan atau merencanakan melakukan perbuatan yang merugikan dan atau membahayakan perusahaan, pengusaha atau teman kerja termasuk juga tindakan pidana di dalam kawasan perusahaan.

Page 2: PKB Tata Tertib Karyawan (1)

20. Melakukan tindakan asusila dan perjudian dalam bentuk apapun di lingkungan perusahaan.

21. Bekarja dalam keadaan mabuk atau masih dalam pengaruh psikotropika, mambawa dan menggunakan obat/barang terlarang yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang laindi dalam perusahaan.

22. Membawa senjata api, senjata tajam yang bukan peralatan kerja dan bahkan peledak ke dalam area perusahaan.

23. Tindak menjalankan sistem dan prosedur kerja yang telah ditetapkan sehingga dapat merugikan perusahaan baik secara material maupun imaterial, khususnya berhubungan dengan kualitas kerja dan kualitas hasil kerja (barang hasil produksi perusahaan).

Pasal 3Disiplin Kerja

1. Sebagai upaya untuk meningkatkan optimalisasi perusahaan, Serikat Pekerja bersama Pengusaha mempunyai komitmen penegakan kedisiplinan kerja bagi seluruh karyawan, tindakan pembinaan akan diberikan bagi setiap karyawan yang melanggar peraturan disiplin kerja tanpa ada toleransi maupun kompromi.

2. Tindakan pelanggaran disiplin tersebut dapat diberikan berupa :2.1 Sanksi peringatan tertulis 12.2 Sanksi peringatan tertulis 22.3 Sanksi peringatan tertulis 3Catatan : Surat peringatan ini tidak dapat didasarkan pada jenis peringatan, melainkan terletak pada besar kecilnya kesalahan yang diperbuat.

3. Masing-masing peringatan mempunyai masa berlaku 3 bulan dan apabila yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran lagi, perusahaan dapat mengajak pengurus SPSI berunding untuk memutuskan hubungan kerja dan dilaksanakan sesuai UU No.13 tahun 2003 atau perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4Pelanggaran Tata Tertib Disiplin

Pemberian sanksi pelanggaran tata tertib disiplin, diklasifikasikan sebagai berikut :

I. Sanksi peringatan tingkat 1 (SP 1)1. Tiga kali terlambat masuk kerja maupun pulang sebelum waktunya selama kurun waktu 1 bulan.2. Dua kali tidak absen/check clock atau mewakilkan check clock pada orang lain.3. Dengan sengaja pada jam kerja efektif meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan.4. Berkelakuan tidak sopan, berteriak-teriak, berkata kotor, mengganggu dan menggoda teman kerja.5. Tiga kali mendapat teguran secara lisan /tertulis dari atasan dikarenakan bekerja tidak sepatutnya, bermalas-malsan, sering meninggalkan tempat kerja, bersenda gurau.6. Tiga kali mendapat teguran secara lisan /tertulis dari atasan dikarenakan meludah di tempat kerja atau yang membuat kotor lingkungan kerja.7. Tiga kali mendapat teguran secara lisan /tertulis dari atasan dikarenakan memberikan pekerjaan untuk pihak lain tanpa sepengetahuan atasan.8. Saat jam kerja efektif melakukan jual beli atau berdagang di dalam lingkungan perusahaan.9. Makan nasi pada jam kerja efektif.10. Menolak perintah layak pimpinan/pengguna yang berkaitan dengan pekerjaan.11. Dalam kurun waktu 1 bulan melakukan mangkir kerja selama 2 hari, berturut-turut, termasuk ijin melayat ½ hari tidak kembali ke perusahaan.12. Dalam kurun waktu 3 bulan melakukan mangkir kerja selama 4 hari tidak berurut-turut.13. Dengan sengaja menolak dilakukan pemerikaan oleh petugas keamanan atau petugas personalia dalam rangka pemeriksaan karyawan.14. 2 kali telah diberi teguran lisan/tertulis bagin karyawan laki-laki yang berambut gondrong.15. 2 kali telah diberi teguran lisan/tertulis karena tidak memakai seragam kerja karyawan.16. Bermain kartu, game komputer, dadu, dan lain-lain pada jam istirahat di dalam lingkungan perusahaan.17. Mencoret-coret tembok, papan pengumuman dan lain-lain yang membuat kotor lingkungan perusahaan.

Page 3: PKB Tata Tertib Karyawan (1)

18. Tidak cermat dalam membawa atau menggunakan minyak pelumas/oli atau benda cair lainnya, sehingga berceceran, mengakibatkan kotor dan lantai licin.19. Memberikan tempat kerjanya kotor dengan potongan-potongan kayu, ptongan-potongan sheet atau plastik dan lain-lain yang berserakan di tempat kerja.20. Tidak menjaga/memelihara peralatan milik perusahaan, sehingga dapat menimbulkan kerugian perusahaan.21. Dalam kurun waktu 3 bulan melakukan mangkir kerja selama 3 hari tidak berturut-turut.22. Pulang cepat atau ½ hari tanpa ijin pengguna/pimpinan.23. Bekerja secara non prosedural (lalai dalam menjalankan tugas&tanggungjawab pekerjaan) yang mengakibatkan salah proses dan menimbulkan kerugian yang tidak terlalu fatal.24. Meninggalkan pekerjaan/istirahat sebelum waktu yang ditentukan.25. Tida menggunakan ketentuan seragam kerja (kaos, sepatu dan ID Card).

II. Surat Peringatan Tingkat 2 (SP 2)1. Melakukan pelanggaran atau mengulangi kesalahan dan masih

dalam masa pembinaan setelah diberikan SP 1.2. Mengendarai kendaraan bermotor di area perusahaan dengan

kecepatan melebihi 10 km/jam.3. Melanggar rambu-rambu keselamatan kerja dan lalu lintas

jalan di area perusahaan serta perkir di sembarang tempat.4. Tidak menggunakan peralatan keselamatan dan kesehatan

kerja (masker) di area berbahaya.5. Mandi/bersih-bersih diri pada jam kerja, utamanya sebelum

jam istirahat dan pulang kerja.6. Ke kamar kecil dengan tujuan mangkir kerja .7. Merubah pakaian kerja dari aslinya dengan cara mengurangi,

menambah dan sebagainya.8. Buang air tidak pada tempatnya.9. Mangkir kerja selama 3 hari berturut-turut dalam kurun waktu

1 bulan dan sudah diberikan surat panggilan oleh Dept.HRD/Personalia.

10. Mangkir kerja selama 5 hari tidak berturut-turut dalam kurun waktu 3 bulan.

11. Salah dalam memberikan kode produksi, seperti : kode pak, kode dos/box, dan kesalahan akibat proses produksi.

12. Selama 3 kali tidak memakai seragam kerja dan telah diberi teguran lisan/tulis sebanyak 3 kali.

13. Lalai dalam mengontrol surat ijin/keterangan dokter bawahannya, sehingga memudahkan terjadinya pemalsuan surat ijin/keterangan dokter.

14. Lalai dalam mengemudikan kendaraan milik perusahaan yang berakibat terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

15. Lalai dalam menggunakan peralatan kerja/kendaraan/mesin tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri maupu orang lain.

16. Menggunakan jam kerja efektif untuk kegiatan yang tidak produktif (berkeliaran ke bagian/tempat lain tanpa ijin atasasn/alasan yang jelas).

17. Senda gurau dengan sesama teman yang mengakibatkan pertentangan tetapi tidak timbuk adu fisik dan sudah diberikan konseling dan pernyataan tertulis oleh Kabag Pengguna tetapi tidak menghiraukan/melanggar lagi.

18. Lalai dalam prosedur penerimaan tamu perusahaan yang berakibat tamu masuk lingkungan perusahaan tanpa adanya pemeriksaan dari petugas jaga pengamanan perusahaan.

19. Melakukan kesalahan dalam proses kerja sehingga hasil pekerjaan tidak sesuai dengan standar kualitas

20. Bekerja secara non prosedural (lalai dalam menjalankan tugas&tanggungjawab pekerjaan) yang mengakibatkan salah proses dan menimbulkan kerugian yang fatal.

21. Bertindak tidak patut dan tidak efisien sehingga mengganggu kelancaran kerja.

III. Surat Peringatan Tingkat III (SP 3) 1. Melakukan pelanggaran/mengulangi kesalahan dan masih

dalam masa pembinaan setelah diberikan SP 2.2. Membuat kericuhan/keonaran/kekacauan di dalam lingkungan

perusahaan dengan maksud dan tujuan tidak jelas.3. Menggunakan alat, mesin atau kendaraan (mobil,truck,forklif,

dan lain-lain) yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dan diluar batas kewenangan.

4. Mangkir kerja selama 4 hari berturut-turut dalam kurun waktu 1 bulan.

Page 4: PKB Tata Tertib Karyawan (1)

5. Mangkir kerja selama 6 hari tidak berturut-turut dalam kurun waktu 3 bulan.

6. Menyalakan api tanpa ijin di daerah/area rawan kebakaran.7. Memasuki area yang berbahaya tanpa ijin dan tanpa alat

pelindung diri, seperti area panel-panel.8. Tidur pada jam kerja.9. Tidak memakai seragam kerja selama 4 kali10. Merobek/mengganti surat, pengumuman/edaran dan semua

dokumen yang ada di papan pengumuman.11. Pada waktu meninggalkan area kerja lalai tidak mematikan

listrik, mesin, AC dan peralatan kerja lainnya yang berpotensi terhadap timbulnya bahaya kebakaran.

12. Menghilangkan surat-surat berharga milik perusahaan seperti : BPKB kendaraan, STNK dan surat-surat dokumen penting lainnya.

13. Meminjamkan surat-surat berharga kepada pihak lain tanpa seijin pimpinan dengan tujuan mencari keuntungan diri sendiri/pihak lain.

14. Bermain kartu, game komputer, dadu, catur, dan lain-lain pada jam efektif di dalam lingkungan perusahaan.

15. Merokok di area larangan merokok, atau membuang puntung rokok secara serampangan pada jam kerja efektif maupun istirahat.

16. Senda gurau yang sudah berlebihan dan sudah mendapat SP 2.

Pasal 5Pelanggaran Tata Tertib Berat

Karyawan PT Indah Tekstil yang melakukan tata tertib klasifikasi pelanggaran dapat dikenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dilaksanakan sesuai UU No.13 tahun 2003.Termasuk pelanggaran klasifikasi berat adalah sebagai berikut :1. Memberikan keterangan palsu/dipalsukan yang meliputi :

Memalsukan data lamaran kerja, surat keterangan dokter, kontrak kerja borongan, data lembur dan pemalsuan data-data perusahaan lainnya.

2. Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/ uang milik perusahaan.

3. Mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau mengedarkan narkoba, psikotropika, dan zat adiktiv lainnya di lingkungan kerja.

4. Melakukan perbuatan asusila/perjudian di lingkungan kerja.5. Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi

teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja.6. Membujuk teman sekrja atau pengusaha untuk melakukan

perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

7. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara.

8. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

9. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan bahaya di tempat kerja.

10. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam hukuman pidana penjara 5 tahun atau lebih.

11. Melakukan perkelahian di dalam lingkungan (saling memukul).

12. Mengendarai kendaraan miliok perusahaan dalam keadaan mabuk yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas jalan.