pip pertemuan ke 3

25
KEKUASAAN POLITIK PERTEMAUN KE-3 ILMU PEMERINTAHAN FISIP UNTIRTA 2014

Upload: dzakiaziz

Post on 28-Jul-2015

64 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pip pertemuan ke 3

KEKUASAAN POLITIK

PERTEMAUN KE-3ILMU PEMERINTAHAN

FISIP UNTIRTA2014

Page 2: Pip pertemuan ke 3

KEKUASAANKekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu

Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002)

Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).

Page 3: Pip pertemuan ke 3

Robert Mac Iver mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi perintah / dengan tidak langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia.

Menurut C. Wright Mills : kekuasaan adalah dominasi, yaitu kemampuan untuk melaksanakan kemauan kendatipun orang lain menentangnya(T. Liang Gie, 1986:20)

Menurut Max Weber, kekuasaan adalah kemampuan untuk dalam suatu hubungan sosial, melakukan kemauan sendiri sekalipun mengalami perlawanan dan apa-pun dasar kemampuani ni(M. Budiardjo, ed., 1983:16)

Page 4: Pip pertemuan ke 3

• Dari pengertian tersebut, unsur-unsur kekuasaan antara lain:

a. Terdapat hubungan antara yg mempengaruhi dan dipengaruhi

b. Terdapat sumber-sumber kekuasaanc. Menghasilkan tindakan/perilaku/aksi baik oleh yg

terpengaruh dan yg mempengaruhi

Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg memerintah dan ada yg diperintah. Manusia berlaku sebagai subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya Presiden, ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada UU (objek dari kekuasaan).

Page 5: Pip pertemuan ke 3

Sejumlah konsep yg berkaitan erat dg Kekuasaan :

1. Pengaruh (influence)2. Persuasi 3. Ancaman (coercion)4. Kekerasan fisik (force)5. Manipulasi6. Kewenangan (authority)

Page 6: Pip pertemuan ke 3

Makna Kekuasaan :

1. Kekuasaan mrp hub antar manusia2. Pemegang kekuasaan punya kmampuan mempengaruhi pihak

lain3. Pemegang kekuasaan dpt seorang individu, kelompok,

organisasi, ataupun pemerintah (negara dlm konteks hub luar negeri)

4. Sasaran kekuasaan pula dpt seorang individu, kelompok, organisasi, ataupun pemerintah (negara dlm konteks hub luar negeri)

5. Pihak yg memiliki sumber kekuasaan blm tentu mempunyai kekuasaan krn bgantung pd kemampuannya menggunakan sumber kekuasaan tsb.

Page 7: Pip pertemuan ke 3

Makna Kekuasaan :

6. Penggunaan sumber-sumber kekuasaan dpt dgn paksaan, konsensus, atau dua-duanya

7. Kekuasaan bisa memiliki tujuan yg baik atau buruk

8. Berkaitan dg distribusi kekuasaan9. Kekuasaan digunakan utk masy umum10.Sumber-sumber pengaruh digunakan utk masy

umum(Ramlan Surbakti, 1999:58-59)

Page 8: Pip pertemuan ke 3

DIMENSI-DIMENSI KEKUASAAN

Kekuasaan hrs dilihat dr dimensi yg slg melengkapinya, yaitu :a. Potensial dan AktualSumber kekuasaan jika belum digunakan bersifat potensial dan bila sdh digunakan berarti sdh aktualb. Positif dan NegatifKekuasaan apakah utk mencapai tujuan tertentu (positif) atau utk mencegah pihak lain (negatif)

Page 9: Pip pertemuan ke 3

b. Konsensus dan Paksaan

Konsensus Paksaan

Cenderung menggunakan kekuasaan utk mencapai tuj masy scr keseluruhan

Cenderung memandang kekuasaan sbg perjuangan, pertentangan, dominasi dan konflik.

Menggunakan cara persetujuan scr sadar dri pihak yg dipengaruhi. Spt : kesepakatan thd nilai-nilai moral, kebaikan bersama, ajaran agama

Menggunakan rasa takut akan paksaan fisik sbg cara utk memperoleh kekuasaan spt dipukul, ditangkap, dibunuh atau kehilangan pekerjaan, intimidasi, dikucilkan

Memerlukan waktu lama utk meyakinkan pihak lain agar taat

Memerlukan waktu tidak lama utk meyakinkan pihak lain agar taat

Page 10: Pip pertemuan ke 3

c. Jabatan dan Pribadi Kekuasaan di masy modern adalah kekuasaan krn jabatan sdgkan, bila kekuasaan pribadi itu krn kualitas pribadi seseorangd. Implisist dan EksplisitKekuasaan Implisit ialah pengaruh yg tdk dpt dilihat tetapi dpt dirasakan. Cth : Ketua parpol, ketua fraksi Kekuasaan eksplisit ialah pengaruh yg scr jelas terlihat dan terasakan. Cth : polisi, presiden, dpre. Langsung dan tidak langsungLangsung diartikan menggunakan sumber kekuasan scr langsung utk pembuat dan pelaksana keputusan politikTidak langsung diartikan menggunakan sumber kekuasan utk mempengaruhi keputusan politik

Page 11: Pip pertemuan ke 3

• Jadi kekuasaan biasanya berkaitan dengan :a. Bagaimana dilaksanakanb. Bagaimana didistribusikanc. Mengapa ada yg punya kekuasaan lebih dr yg

lain

Page 12: Pip pertemuan ke 3

Jack H. Nagel dlm bukunya the Descriptive Analysis of Power yg tdp pd buku Miriam Budiardjo perlu dibedakan antara :a. Scope of power menunjuk pd perilaku serta sikap dan

keputusan yg menjadi subjek kekuasaan. Misal direktur bisa memecat karyawan tetapi direktur tsb tdk mempunyai kuasa apa-apa thd karyawan diluar hub pekerjaan

b. Domain of power menunjuk pda siap saja yg dikuasi oleh org atau klm yg berkuasa, jadi menunjuk pd org atau kolektivitas yg kena kekuasaan. Misal direktur perusahaan memiliki kekuasaan baik di pusat hingga cabang

Page 13: Pip pertemuan ke 3

SUMBER KEKUASAAN(Ramlan Surbakti)

Secara normatif sumber kekuasaan antara lain:1. Kapital / Kekayaan : Uang, tanah, benda berharga konglomerat,

tuan tanah, pengusaha 2. Tradisi/Kepercayaan/Agama kepala adat, ulama, pendeta,

pangeran, raja, bangsawan3. Kesadaran hukum warga negara4. Kekerasan fisik seperti senjata5. Popularitas6. Pengetahuan7. Kedudukan/Jabatan8. Massa yg terorganisir ketua serikat buruh, ketua ormas9. Informasi pemilik media massa

Page 14: Pip pertemuan ke 3

SUMBER KEKUASAAN

Miriam Budiardjo, ada tiga :1. Kekayaan2. Kedudukan3. Kepercayaan Sumber kekuasaan tsb dpt digunakan utk 2 hal:4. Non politik 5. Mempengaruhi proses politik dg syarat:a. Kuat motivasi utk mencapai tujb. Mempunyai harapan utk berhasilc. Punya persepsi mengenai biaya dan resikod. Punya pengetahuan tg cara mencapainya

Page 15: Pip pertemuan ke 3

Distribusi sumber kekuasaan di tiap klm masy tidaklah merata. Namun, ada kecendrungan umum bila telah menguasai satu sumber kekayaan akan jg memiliki sumber kekuasaan yg lain. Sumber kekuasaan cenderung berkembang biak.

Page 16: Pip pertemuan ke 3

Dengan kondisi distribusi sumber kekuasaan yg tidak merata, menurut ilmuwan politik menggambarkan tiga model distribusi kekuasaan antara lain:

1. Model kekuasaan elitis.Model ini dikemukakan oleh Gaetano Mosca , yang menggambarkan bahwa kekuasaan hanya dipegang oleh segelintir orang yang berkedudukan sebagai elit dalam masyarakat (the ruling class). Kelompok elit menjalankan fungsi-fungsi politik, memonopoli kekuasaan dan menikmati keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari berkuasa. Pada model ini, kekuasaan tidak terdistribusi secara merata, melainkan hanya dikuasai oleh sekelompok elit.

Page 17: Pip pertemuan ke 3

3. Model kekuasaan kerakyatan Model kerakyatan dinbangun dari kerangka demokrasi. Pada model ini, partisipasi masyarakat dalam proses-proses politik menjadi penekanan utama. Kekuasaan pada model ini berada pada tangan masyarakat, bukan pada elit maupun kelompok kepentingan, walaupun dalam proses dan perkembanganya kekuasaan rakyat tersebut dilaksanakan memalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat sendiri.

2. Model kekuasaan pluralis.Model kekuasaan pluralis mengandaikan masyarakat terdistribusi kedalam kelompok-kelompok sosial tertentu berdasarkan aspirasi dan kepentingan yang bersifat kultural dan ideologis maupun yang berdasarkan okupasi atau profesi. Kelompok-kelompok inilah yag terlibat dalam proses-proses politik untuk memperjuangkan kepentingan anggotanya dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Pada model pluralis, pemerintah bertindak sebagai arena persaingan dan kompromi bagi kelompok-kelompok. Model pluralis ini mengasumsikan kekuasaan terdistribusi kedalam-kelompok-kelompok eksklusif yang bersaing dalam memperoleh pengaruh.

Page 18: Pip pertemuan ke 3

KEWENANGAN

• Kewenangan adalah kekuasaan yg mendapatkan keabsahan atau legitimasi

• Kewenangan adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik

Page 19: Pip pertemuan ke 3

Sumber Kewenangan

1. Tradisi 2. Kekuatan Sakral berasal dari tuhan 3. Kualitas pribadi 4. Peraturan PerUU5. Instrumental seperti keahlian : ahli ekonomi,

ahli politik dll

Page 20: Pip pertemuan ke 3

Tipe Kewenangan :

1. Kewenangan prosedural : berasal dari konstitusi

2. Kewenangan substansial : berasal dari tradisi, kekuatan sakral, kualitas pribadi dan instrumental

Page 21: Pip pertemuan ke 3

Ada 3 cara peralihan kewenangan :

1. Turun temurun 2. Pemilihan3. Paksaan

Sikap thd kewenangan bisa berupa:4. Menerima5. Mempertanyakan6. Menolak7. kombinasi

Page 22: Pip pertemuan ke 3

LEGITIMASI

Definisi Pengakuan dan penerimaan masy kpd pempimpin utk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politikPersamaan dari kekuasaan, kewenangan dan legitimasi adalah berkaitan dg hub antra pemimpin dan yg dipimpin

Page 23: Pip pertemuan ke 3

• Perbedaannya adalah• Kekuasaan adalah penggunaan sumber

kekuasaan utk mempengaruhi pembuat dan pelaksana kebijakan politik

• Kewenangan adalah hak moral utk membuat dan melaksanakan keputusan politik (top down)

• Legitimasi adalah pengakuan dan penerimaan kpd pemimpin (bottom up)

Page 24: Pip pertemuan ke 3

Cara mendapat legitimasi :

1. Simbolis 2. Materiil3. Pemilu

Page 25: Pip pertemuan ke 3

Tipe Legitimasi :

1. Tradisional2. Ideologi3. Kualitas Pribadi4. Prosedural5. Instrumental