pilum colenterata

Upload: muhammad-wahyu-saputro

Post on 31-Oct-2015

177 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lihat sndiri untuk keterangan lebih lanjut , semua ada d dalam filenya. terimakasih .

TRANSCRIPT

  • KATA PENGANTAR

    Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa, karena atasrahmat dan hidayah-Nya kami dari kelompok 2 bisa menyelesaikan tugas terstruktur kami tepatwaktu. Tak lupa kami haturkan beribu-ribu salam kepada Nabi besar junjungan kita semua, NabiMuhammad SAW. Terima kasih juga kami ucapkan kepada bapak Drs. Setijanto,M.Sc,ST selakudosen pembimbing mata kuliah avertebrata air kami yang telah banyak memberikan arahan dannasihat-nasihat yang sangat membantu dalam kelancaran pengerjaan tugas terstruktur ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada kakak senior dan semua teman-teman yang telah membantuyang namanya tak bisa kami sebutkan satu per satu.

    Tugas terstruktur ini berjudul COELENTERATA. Coelentertaberasal dari bahasaYunani yaitu Coilosyang berarti rongga dan Enteron yang berarti usus.Jadi Coelenterata dapatdiartikan sebagai hewan yang memiliki rongga yang berfungsi sebagai usus.Sebagian besarCoelenterata hidup di laut kecuali hydra sp. dan beberapa jenis lainnya.Hewan tersebutmempunyai dua fase bentuk tubuh yaitu fase Polip dan fase Medusa.Polip adalah fase saathewan melekat pada suatu substrat (tidak dapat berpindah) sedangkan medusa adalah fase saathewan dapat bergerak bebas.Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan tugas terstrukturini.Mudah mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca yang menggunakan.

  • PENDAHULUAN

    Wilayah Indonesia 75%-nya merupakan daerah perairan yang meliputi perairan tawar, payau danlaut yang di dalamnya terdapat berbagai jenis hewan dan tumbuhan air.Jenis hewan sendiridibagi menjadi dua yaitu vertebrata (bertulang belakang) dan avertebrata (tidak bertulangbelakang).Hewan avertebrata sebagian besar ditemukan di daerah perairan.Coelenterata merupakan salahsatu avertebrata yang hidupnya berada di daerah perairan.Coelenterata berasal dari bahasaYunani yaitu coilos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus.Jadi Coelenterata adalahhewan yang memiliki rongga yang berfungsi sebagai usus. Filum ini dibagi menjadi empat kelasyaitu: kelas Hydrozoa, kelas Schypozoa, kelas Anthozoa, dankelas Cubozoa.Coelenterata memiliki banyak fungsi baik dalam perikanan, perindustrian, dansebagai barang yang dapat dikonsumsi.

    PENGERTIAN

    Coelenterata berasal dari bahasa Yunani yaitu coilos yang berarti rongga dan enteron yangberarti usus.Jadi Coelenterata dapat diartikan sebagai hewan yang memiliki rongga yangberfungsi sebagai usus.Nama Filum Coelenterata lebih sering dikenal sebagai Cnidaria.Cnidariaberasal dari bahasa Yunani yaitu cnido yang berarti penyengat karena hewan ini memiliki selpenyengat (Pandhu, 2010).CIRI CIRIFilum Coelenterata memiliki beberapa ciri khusus yaitu:1. Merupakan Hewan multiseluler Invertebrata.2. Habitatnya di laut atau air tawar.3. Struktur tubuhnya radial simetri .4. Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel-organel penyengat.5. Tubuh simetri radial.6. Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk mencerna makanan.7. Memiliki mulut sekaligus sebagai anus.8. Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.9. Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.(Pandhu, 2010)

  • II.1. KLASIFIKASIFilum Coelenterata dibagi menjadi empat kelas yaitu:

    KELAS HYDROZOAHydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang berbentuk seperti ular.Umumnya

    berbentuk soliter atau berkoloni.Soliter berbentuk polip dan koloni berbentuk polip danmedusa.Lebih sering ditemukan dalam bentuk koloni polip sedankan dalam bentuk medusajarang banyak ditemukan.Contohnya hydra dan obelia. (Winarni. 2011)

    Bentuk tubuh hydra seperti polip, dan habitatnya di air tawar.Ukuran tubuhnya 10mm-30mm. Makananya berupa tumbuhan kecil dan crustacea.Bagian tubuh sebelah bawah tertutupmembentuk kaki gunanya untuk melekat pada objek dan bergerak.Tentakelnya berfungsi sebagaialat untuk menangkap makanan.Selanjutnya makanan dicerna dalam rongga gastrovaskuler.Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk tunas. Tunas memiliki epidermis, mesoglea dan rongga gastrovaskuler.Tunas tersebut akhirnya membesar dan akhirnyamelepaskan diri dari tubuh induknya. Reproduksi seksual terjadi melalui pelebura sel telur dariovarium dengan sperma dari testis. Hasil pertemuan sperma dengan ovum ini akan membentukzigot yang selanjutnya akan membentuk individu baru. (Winarni. 2011)

    1. HydraCiri-ciri khusus yang dimiliki hydra :

    Hydra habitatnya di air tawar Bersifat soliter Bentuk menyerupai silinder yang dapat dipanjang pendekkan Berwarna putih dengan panjang 1-3 mm dan garis tengah 1mm Mulut berada diujung yang disebut ujung oral Reproduksi aseksual dengan membentuk tunas pada sisi tubuh Secara seksual diawali dengan pembentukan ovarium dan testis Testis berada di atas dan ovarium berada di bawah

    2. ObeliaCiri-ciri khusus obelia:

    Obelia hidup di perairan laut Ada yang bersifat polyp dan medusa Mengalami pergiliran hidup dalam siklus hidupnya Fase polyp obelia biasa hidup berkoloni

  • Kelas Hydrozoa terdiri dari:a. Ordo Hydroida, contoh: Obelia, Hydroctinia, dan Hydrab. Ordo Milleporina, contoh: Milleporac. Ordo Stylasterina, contoh: Stylaslantheca, Hydralimaniad. Ordo Stranchylina, contoh: Craspedacusta sowerbiie. Ordo Siphonopora, contoh: Physalia pelagicf. Ordo Chondrophora, contoh: Porpita dan Vellelag. Ordo Actinulida, contoh: Octohydra

    (Setijanto, 2006)

    KELAS SCYPHOZOASchypozoa berasal dari bahasa yunani schypo yang berarti mangkok dan zoa yang berarti

    hewan. Bentuk serupa medusa dengan tentakel.Mempunyai mesoglea gelatinosa yangtebal.Rongga pencernaannya membentuk percabangan yang berupa saluran-saluran,kemungkinan bentuk polip sangat kecil.Sifat kelaminnya diesius.Semuanya hidup dilaut. (Suhardi. 1983)

    Medusa umumnya bertahan lebih lama dalam siklus hidup kelas Schypozoa.Medusa darisebagian besar spesies hidup diantara plankton sebagai ubur-ubur. Sebagian besar dari hewanScypozoa yang hidup di pantai akan melalui tahapan polip kecil selama siklus hidupnya, tetapiubur-ubur yang hidup di laut terbuka umumnya tidak melalui tahapan polip yang sesil.(Campbell, dkk, 2003)

    Ordo pada Scyphozoa yaitu adalah sebagai berikut:a. Ordo Stauromedusab. Ordo Cubomedusa, contoh: Chyronex Fleckery, Lebah laut.c. Ordo Coronatae, contoh: Periphyllad. Ordo Semaestomae, contoh: Chrysaora, Aurelia, Cyanea.e. Ordo Rhyzostomae, contoh: Cassiopeia dan Rhizost

    KELAS ANTHOZOAAnthozoa berasal darikata Anthos = bunga, zoon = binatang. Anthozoa berarti hewan

    yang bentuknya seperti bunga atau hewan bunga..Anthozoa dalam daur hidupnya hanya

  • mempunyai polip.Biladibandingkan, polip Anthozoa berbeda dengan polip padaHydrozoa (Sudjadi, 2007).

    Kelas Anthozoa meliputi Mawar Laut (Anemon Laut) dan Koral (Karang).1. Mawar Laut (Anemon Laut)

    Mawar laut hidup menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut mawar laut terdapatbanyak tentakel berukuran pendek, tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoranlain tidak melekat sehingga mawar laut tetap bersih. Beberapa contoh mawar laut :Urticinalofotensis, Anthopleura xanthogrammica, danEuphyllia glabrescens. (Winarni. 2011)

    2. Koral (Karang)Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa

    itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, rangkakapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batukarang,yaitu karang pantai,karang penghalang dan karang atol (Sudjadi,2007).

    Contoh :1. Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris.2. Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica

    Ordo pada Anthozoa adalah sebagai berikut:a. Dari subklasis Zoantharia1. Actiniaria, contoh: Metridium, Eduardisa2. Scleractinia, contoh: Acropora, Fungia, dan Astrangia3. Carillimorpharia, contoh: Corynactis4. Zoanthidea, contoh: Epizoantus5. Antipatharia, contoh: Antipathes6. Cerianthariab. Dari subklasis Alcyonaria1. Ordo Stolonofera, contoh: Tubipora musica2. Ordo Telestacea, contoh: Telesto3. Ordo Alcyonacea, contoh: Alcionium palmatum4. Ordo Coenothecalia, contoh: Heliopora5. Ordo Gorgonacea, contoh: Corallium dan Gorgonia6. Ordo Pennaulacea, contoh: Stylatula dan Pennaluta sulcata

  • KELAS CUBOZOAPada tahun 1980, Cubozoa termasuk dalam golongan Scyphozoa sebagai ordo Cubomedusa atauCarybdeida atas dasar beberapa persamaan anatomi, fisiologi, dan daur hidupnya.Namunkemudian merupakan kelas tersendiri karena Cubozoa juga memiliki persamaan cirri denganHydrozoa. (Setijanto, 2006)Medusa Cubozoa termasuk ubur-ubur sejati karena berukuran besar, pelagis, dandominan.Lonceng medusa mempunyai empat sisi datar sehingga bentuknya sepertikubus. (Setijanto, 2006 Beberapa jenis Cubomedusa berbahasa bagi penyealam atau perenanglaut.Tentakel Cubomedusa yang mengandung nematocyst yang berbahaya apabila terkenaanggota tubuh karena dapat mengakibatkan borok yang kesembuhannya lambat danmenimbulkan kematian dalam waktu 3-20 menit.(Setijanto, 2006)

    II.2. MORFOLOGIDinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu:

    1. Ektoderm yaitu tubuh bagian luar2. Endoderm yaitu tubuh bagian dalam

    (Pandhu, 2010)Selain mempunyai dua lapisan tersebut, kita mengenal istilah mesoglea yang terdapat

    diantara lapisan-lapisan tipis itu. Coelenterata disebut hewan diploblastik karena memiliki dualapisan tubuh. (Pandhu, 2010)

    Selain Hydra sp. dan beberapa jenis lainya, sebagian besar Coelenterara berhabitat di laut.Cnidaria memiliki dua fase bentuk tubuh yang biasa dikenal dengan fase polip dan fase medusa.Polip adalah fase saat Coelenterata melekat pada substratnya sedangkan medusa adalah faseCoelenterata dapat bergerak bebas. (Pandhu, 2010)

    Lapisan pada epidermis polip terdiri dari lima macam sel yaitu: Sel epitel otot berukuran besar dan merupakan pelindung tubuh Sel interstisial berukuran kecil, agak bulat, nucleus besar, terletak diantara sel epitel otot, mampu

    menghasilkan tipe sel lain seperti sperma, sel telur atau cnidocyte. Sel cnidocyte (knidoblast) terletak diantara atau mendesak sel epitel otot. Di dalam cnidocyte

    terdapat struktur seperti kapsul bulat, atau lonjong. Pada spesies air tawar berukuran 5-25m.Selain nematocyst, ada bentuk lain yaitu spirocyst dan phycocyst. Spirocyst berada pada

  • anthozoa. Spirocyst berbentuk benang yang telah ditembakkan akan larut menjadi jaringpekatyang lengket dan berguna untuk menempel dan menangkap mangsa.

    Sel kelenjar lender yang menghasilkan lender yang digunakan sebagai pelindung untukmenangkap mangsa dan melekat pada substrat.

    Sel sensori memanjang dan terdapat diantara sel-sel epitelio musculer. Pada ujung yang bebassering ada lanjuran sebagai rambut. Pada ujung lain berpangkal dua serabut atau lebih yangberhubungan dengan sel saraf atau dengan serabut otot.(Setijanto, 2006)

    Lapisan gastrodermis pada suatu polip terdiri atas sel-sel: Sel epitheliomusculer di dalam dinding manubrium, di dalam basisnya yang menempel pada

    mesoglea mengandung serabut-serabut otot yang tersusun transfersal. Sedangkan di dalamcorpus pada ujung bebasnya ada yang mempunyai flagella dan ada yang ada yang dapatmembentuk pseudopodia pada ujung bebasnya. Flagella berpangkal pada bletharuplast. Di dalamtentakel sel-sel epithelium mempunyai membran yang tebal dan banyak vakuola di dalamprotoplasma, sehingga dapat digunakan sebagai skeleton.

    Sel sensoris lebih sedikit Sel syaraf seperti di dalam epidermis Sel interstisial tidak banyak dan diduga berasal dari epidermis Sel kelenjar terdapat diantara sel-sel ephiteliomusculer di dalam dinding corpus.

    (Setijanto, 2006)Lapisan-lapisan yang terdapat pada medusa sama seperti pada polip. Disebelah luar

    terdapat epidermis.Di tepi ostium, epidermis, gastrodermis, dinding enteron serta saluran-saluranradial dan saluran circuler.Di dalam mangkuk tidak ada saluran radial tetapi ada lanjutan darigastrodermis berupa satu lapisan sel-sel ephitelium.Di dalam tentakel ada lanjutan gastrodermisberupa satu rangkaian sel-sel ephitelium.Velum ialah lipatan epidermis dengan di dialamnyamesoglea.Pada pangkal velum di dalam epidermis diatas dan di bawah mesoglea terdapatlingkaran sel-sel saraf serta lanjutan-lanjutannya. (Setijanto, 2006)

    Menurut Suwignyo (1989), klasifikasi phylum Coelenterata adalah sebagai berikut :a. Ubur-ubur (Aurelia sp.)

    Kingdom : AnimaliaPhylum : CoelenterataKelas : SeypozoaOrdo : Samestomeae

  • Famili : AurelidaeGenus : AureliaSpesies : Aurelia sp.

    b. Anemon laut (Gorgana sp)Kingdom : AnimaliaPhylum : CoelenterataKelas : HezatinedallidaOrdo : HexatinedalliFamili : GorganaceaGenus : GorganaSpesies : Gorgana sp

    c. Karang (Corolum sp)Kingdom : AnimaliaPhylum : CoelenterataKelas : AnthozoaOrdo : OrtocoraliaFamili : GorganaceaGenus : CorganaSpesies : Corolum sp

  • II.3. FISIOLOGI1. PENCERNAANCnidaria adalah karnivora yang menggunakan tentakel yang tersusun dalam suatu cincin

    di sekitar mulut untuk menangkap mangsa dan mendorong makanan ke dalam ronggagastrovaskuler, tempt penceraan dimulai. Sisa-sisa makanan yang tidak tercena dikeluarkanmelalui mulut dan anus. Tentakel dipersenjatai dengan deretan knidosit, sel-sel khas yangberfungsi dalam pertahanan dan penangkaan mangsa. (Campbell, dkk, 2003)

    A. aurita (Linnaeus) makan setiap meso dan makro-zooplankton sebagai mangsa (Omoriet al. 1995). Pemeriksaan dari kantong makanan A aurita (Linneaus) dari Suez Canalengungkapka bahwa mereka menelan hapir semua zooplanton di lapangan, termasuk ciliata dancopepoda. (El-Serehy, 2005)

    2. REPRODUKSIReproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual.Reproduksi aseksual ditandaidengan pembentukan tunas pada sisi tubuh polip yang lama kelamaan menjadi banyak danmembentuk suatu koloni. Sedangkan reproduksiseksual dilawali dengan pembentukan gamet(ovum dengan sperma).Gamet-gamet ini biasanya dihasilakan oleh seluruh Coelenterata padafase medusa dan beberapa fase polip, sepertihydra sp.Skema reproduksi Coelenterata

    3. PERGERAKANKontraksi otot berpengaruh terhadap cairan dalam rongga gastrovaskuler yang berlaku sebagairangka hidrostatik, sebagai mana mesoglea. Gerakan polyp terbatas, merayak atau meliuk-liuk,dan medusa dapat beerenang bebas. Tubuh polyp seperti halnya hydra dapat memanjang danmemendek atau melengkung ke berbagai arah. Medusa berenang dengan jalan berdenyut yangdihasilkan oleh otot melingkar dan menghasilkan gerakan vertikal, sedangkan gerakan horizontaltergantung pada arus laut, kecuali pada beberapa cubomedusa. (Setijanto, 2006)

  • 4. RESPIRASI DAN EKSKRESICoelenterata tidak memiliki alat pernafasan dan ekskresi yang khusus. Pertukaran gas

    terjadi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh.Sisa metabolisme dalam bentuk ammoniadibuang secara difusi. (Setijanto, 2006)

    5. PEREDARAN DARAHFilum coelenterata tidak memiliki peredaran darah khusus. Peredaran makanan dilakukan

    dengan sistem difusi.

    6. SISTEM PERTAHANANCoelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil

    di air. Filum ini memiliki sel penyengat yang disebut cnidocyte pada tentakel. Jika ada mangsayang menempel atau mendekati tentakel akanmengenai cnidocytit, cnidocyt mengeluarkan racununtuk melumpuhkan mangsa tersebut. Mangsa yang sudah dilumpuhkan ditangkap olehtentakel.Tentakel kemudian menggulung dan membawa mangsa ke mulut.III.1. PERANAN COELENTERATA1. Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk dibuat tepungubur-ubur, kemudian diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan.2. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan.3. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi airlaut.4. Merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan.5. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata.6. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorklingdan diving.(Winarni, 2011)

  • IV.1. KESIMPULAN.

    Coelenterata diartikan sebagai hewan yang memiliki rongga yang berfungsi sebagaiusus.Coelenterata lebih sering dikenal sebagai Cnidaria yang berarti penyengat karena hewan inimemiliki sel penyengat.Habitatnya di perairan dangkal di laut atau air tawar kebanyakan hewancoelenterata ini memiliki struktur tubuh radial simetri dan berapa simetri biradial.Strukturtubuhnya ada yang polyp yaitu hidupnya menetap dan medusa yang hidupnya berenangbebas.Sel kelenjar lender yang menghasilkan lender yang digunakan sebagai pelindung untukmenangkap mangsa dan melekat pada substrat.

    Pertukaran gas pada Hydra terjadi secara langsung pada permukaan tubuhnya.Hal initidak mempunyai organ khusus untuk pernafasan, pembuanagan hasil ekskresi, dan juga tidakmempunyai darah serta system peredaran darah.Semua organ-organ itu bagi Hydra tidakdiperlihatkan, sebab tubuhnya tersusun atas deretan sel-sel yang sebagian besar masih bebasbersentuhan langsung dengan air yang ada disekitarnya. Di samping itu dinding tubuh Hydramerupakan dinding tipis, oleh sebab itu pertukaran gas oksigen dan karbondioksida maupun zat-zat sampah dari bahan nitrogen tidak menjadi persoalan bagi tubuh Hydra. Pertukaran zattersebut berlangsung secara langsung dengan dunia luar secara difusi osmosis melalui membranedari masing-masing sel. Dengan perkataan lain proses pernafasan maupun pembuangan sisametabolisme dilakukan secara mandiri oleh masing-masing sel yang bersangkutan.

  • DAFTAR PUSTAKAEl-Serehy, Hamed. 2005. The Jellyfish Aurelia aurita (Cnidaria : Scyphomedusae): Its Life History

    Strategy, Migration Activity and Its Impact on The Zooplankton Community of Suez Canal,Egypt.

    Campbell, Neil A, dkk. 2003. Biologi Edisi Kelima - Jilid 2. Jakarta : ErlanggaPandhu. 2010. Phylum Coelenterata (Cnidaria). http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/02/phylum-

    coelenterata-cnidaria.html. Diakses 20 Maret 2011.Setijanto. 2006. Avertebrata Akuatik Jilid (1&2). Purwokerto : Universitas Jendral SoedirmanSudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2007. Biologi Sains Dalam Kehidupan. Surabaya: Yudhistira.

    Suhardi. 1983. Evolusi Avertebrata. Jakarta: UI Press.Winarni, Ida. 2011. Filum Coelenterata.http://belajarterusbiologi.blogspot.com/2011/03/filum-

    coelenterata.html. Diakses 15 Maret 2012.