PROSES INDUSTRI KIMIAPHENOL

KELOMPOK X

Nama : Elvania Novianty 0613 3040 0299

Nola Dwiayu Adinda 0613 3040 0304

Kelas : 4 KA

Dosen Pembimbing : Ir. Hj. Erwana Dewi, M. Eng

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2015

INDUSTRI PHENOL (Benzene Sulfonate Caustic Fusion)

Phenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Phenol atau asam karbolat atau benzenol merupakan zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin fenil.

BAHAN BAKU

Benzene

Asam sulfat

Natrium hidroksida

Natrium Sulfit

PRODUK

Phenol

Natrium sulfat

SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHAN BAKU

1. Benzene Sifat Fisik :

Rumus kimia : C6H6

Berat molekul : 78.1121 g/mol Densitas : 0.8786 g/ml pada 20 °C Titik didih : 80.1 °C Titik leleh : - 5.5 °C Kelarutan dalam air : 0.8 g/L (15 °C) Viscositas : 0.652 cP pada 20 °C

Sifat Kimia: cairan mudah terbakar mudah mengalami reaksi substitusi daripada adisi Benzena dapat bereaksi dengan halogen dengan

katalis besi(III) klorida membentuk halida benzena dan hydrogen klorida yang merupakan reaksi halogenasi.

Benzena bereaksi dengan asam sulfat membentuk asam benzena sulfonat, dan air yang merupakan reaksi sulfonasi.

Benzena bereaksi dengan asam nitrat menghasilkan nitrobenzena dan air yang merupakan reaksi nitrasi.

Benzena bereaksi dengan alkil halida menmbentuk alkil benzena dan hidrogen klorida yang merupakan reaksi alkilasi.

2. Asam Sulfat Sifat Fisik : Rumus kimia : H2SO4

Berat molekul : 98,08 gr/molDensitas : 1,84 gr/cm3 cairTitik didih : 337 °C, 610 K, 639 °FTitik leleh : 10,31 °CKelarutan dalam air : tercampur penuhWarna : tidak berwarnaBentuk : Cair Sifat Kimia :Dengan basa membentuk garam dan air, reaksi : H2SO4 + 2NaOH Na2SO2 + H2ODengan alkohol membentuk eter dan air, reaksi : 2C2H5OH + H2SO4 C2H5OC2H5 + H2O + H2SO4

3. Natrium Hidroksida

Sifat Fisik :• Rumus kimia : NaOH• Berat molekul : 39.997 g/mol• Densitas : 2.1 g/cm3

• Titik didih : 1390 °C• Titik leleh : 318 °C• Kelarutan dalam air : 111 g/100 ml (20 °C)

Sifat Kimia :

Bila dibiarkan di udara, cepat menyerap karbondioksida dan lembab

mudah larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter

Senyawa ini sangat mudah terionisasi membentuk ion natrium dan hidroksida

Tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya

Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas

4. Natrium Sulfit

Sifat Fisik :

Rumus kimia : Na2SO3

Berat molekul : 126.04 g/mol

Densitas : 2.633 g/cm3

Titik didih : Decomposess

Titik leleh : 33,4 °C

Kelarutan dalam air : 67.8 g/100 ml (18 °C, heptahydrate)

Sifat Kimia :

Sodium sulfat membentuk sebuah senyawa bisulfit dengan aldehida, dan keton membentuk asam sulfonat. Hal ini digunakan untuk memurnikan atau mengisolasi aldehida dan keton.

Sodium sulfite diuraikan oleh asam lemah, menghasikan gas belerang dioksida, reaksinya :

Na2SO3 + 2H + → 2 Na + + H2O + SO2

SIFAT FISIK DAN KIMIA PRODUK :

1. Phenol

Sifat Fisik :

Rumus kimia : C6H5OH

Berat molekul : 94.11 gr/grmol

Densitas : 1.07 gr/ml

Titik didih : 181,9°

Titik leleh : 42 °C

Titik beku : 40,9 °C

Sifat Kimia :

Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki sifat yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H+ dari gugus hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut menjadikan anion fenoksida C6H5O− yang dapat dilarutkan dalam air.

2. Natrium Sulfat

Sifat Fisik :

Rumus kimia : Na2SO4

Berat molekul : 142.04 g/mol

Densitas : 2.664 g/cm3

Titik didih : 1429 °C

Titik leleh : 884 °C

Kelarutan dalam air : 4.76 g/100 ml (0 °C)

 

Sifat kimia :

Pada suhu tinggi, dapat direduksi menjadi sulfida natrium, reaksinya :

Na2SO4 + 2 C → 2 Na2S + 2 CO2 (g)

Sodium sulfat merupakan garam netral, yang membentuk larutan dengan pH 7.

Sodium sulfat adalah ion sulfat yang khas, mengandung Na + ion dan SO4

2-ion.

KLASIFIKASI PROSES Cumene peroxidation-hydrolysis

Direct oxidation of Benzene

Benzene sulfonate caustic fusion

Chlorobenzene –caustic hydrolysis

Toluene two-stage oxidation

raschig vapor phase hydrochlorination and hydrolysis

KLASIFIKASI PROSES

REAKSI KIMIA

Sulfonasi

C6H6 + H2SO4 C6H5SO3H + H2O

Netralisasi

2C6H5SO3H + 2Na2SO3 2C6H5SO3Na + SO2 + Na2SO4 + H2

Fusi

2C6H5SO3Na + 2NaOH 2C6H5ONa + SO2 + Na2SO4 + H2

Acidifikasi

6C6H5ONa + 2H2SO4 + SO2 6C6H5OH + 2Na2SO3 + Na2SO4

KEGUNAAN PRODUK

• Pembuatan obat-obatan (bagian dari produksi aspirin, pembasmi rumput liar)

• Sintesis senyawa aromatis yang terdapat dalam batu bara

• Desinfektan

• Zat warna

• Bahan peledak

• Plastik.

FUNGSI ALAT Separator

Centrifuge

Crystalizer

Steam stripper

Vacum still

Reaktor acidity

Reaktor fusion

Pressure filter

Reaktor neutralizer

Reaktor continuous sulfonator

Alat-alat

FLOWSHEET