pigmen fotosintesis new

Upload: nokk-dwie

Post on 27-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    1/15

    PIGMEN FOTOSINTESIS

    Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum Fisiologi Tumbuhan

    Dosen Pengampu : Rosyida, S P., M.Sc.

    Disusun oleh :

    K!"MP"K #

    $. %nian Khusnul K. &'D($))*++-

    *. /iken !arasati &'D($))*++

    ). 0mar 1aris 1. &'D($))*+$+'

    #. D2i Retnoningsih &'D($))*+$+3

    '. Dyah 4ulandari &'D($))*+$$

    3. ni 5uliana &'D($))*+$*3

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA, ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN

    TEKNOLOGI INFORMASI

    UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

    2015

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    2/15

    PIGMEN FOTOSINTESIS

    Tanggal : 8 D!"#$ 2015

    I% T&'&an P$a()*(&"

    Mengidenti6ikasi 7enis pigmen yang ada di daun dengan cara kromatogra6i kertas.

    II% Da!a$ T+$*

    A% F+)+!*n)!*!

    Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hi7au adalah kemampuan

    dalam menggunakan 8at karbon dari udara untuk diubah men7adi bahan organik serta

    diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong

    pada organisme autotro6, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senya2a

    organik yang dibutuhkannya. Senya2a organik yang baku adalah rantai karbon yang

    dibentuk oleh tumbuhan hi7au dari proses 6otosintesis.

    Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai

    kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan

    suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang ter7adi di bagian daun satu

    tumbuhan yang memiliki kloro6il, dengan menggunakan cahaya matahari. 9ahaya

    matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut.

    Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses

    6otosintesis, hal ini disebabkan kloro6il yang berada di dalam daun tidak dapat

    menggunakan cahaya matahari karena kloro6il hanya akan ber6ungsi dengan baik bila

    ada cahaya matahari &D2id7oseputro, $3.

    B% Kl+$+*l

    Kloro6il adalah pigmen hi7au yang ada dalam kloroplastida. Pada umumnya kloro6il

    terdapat pada kloroplas sel;sel meso6il daun, yaitu pada sel;sel parenkim palisade dan

    atau parenkim bunga karang. Dalam kloroplas, kloro6il terdapat pada membran thylakoid

    grana. Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua 7enis kloro6il yaitu (l+$+*l-a dan

    (l+$+*l-#. Pada keadaan normal, proporsi kloro6il;a 7auh lebih banyak daripada kloro6il;

    b. Selain kloro6il, pada membran thylakoid 7uga terdapat pigmen;pigmen lain, baik yang

    berupa turunan;turunan kloro6il;a maupun pigmen lainnya. Kumpulan bermacam;macam

    pigmen 6otosintesis disebut +)+!*n)", berperan men7erap energi cahaya &6oton,

    kuantum pada reaksi terang untuk menghasilkan energi kimia berupa %TP dan /%DP1*.

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    3/15

    9ontoh turunan kloro6il;a yang berperan penting pada 6otosintesis adalah +*)*n

    &klo6oril;a yang kehilangan inti Mg, men7adi salah satu komponen 6otosintem

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    4/15

    akibat adanya pigmen kloro6il yang lebih banyak. Kromoplas ber2arna kuning, 7ingga,

    atau merah karena pigmen karotenoid. !eukoplas adalah plastid tanpa pigmen, biasanya

    terdapat pada 7aringan yang tidak terkena cahaya &1atta, *++*. Fungsi utama se7umlah

    pigmen karotenoid tertentu ialah melindungi tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara

    menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai bahang. &1atta, *++*.

    Karotenoid dapat berupa karotin &9#+1'3 ber2arna 7ingga dan @anto6il &9#+1'3"*

    ber2arna kuning. %danya kloroplas pada tumbuhan menyebabkan tumbuhan dapat

    berasimilasi karena di dalam kloroplas terdapat kloro6il yang dapat menangkap sinar

    matahari untuk memasak makanan. &1arborne, $-

    Kloro6il menyerap cahaya berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata

    &Bisible. Misalnya, cahaya matahari mengandung semua 2arna spektrum kasat mata

    dari merah sampai Biolet, tetapi seluruh pan7ang gelombang unsurnya tidak diserap

    dengan baik secara merata oleh kloro6il. Kloro6il dapat menampung energi cahaya yang

    diserap oleh pigmen cahaya atau pigmen lainnya melalui 6otosintesis, sehingga kloro6il

    disebut sebagai pigmen pusat reaksi 6otosintesis. Dalam proses 6otosintesis tumbuhan

    hanya dapat meman6aatkan sinar dengan pan7ang gelombang antara #++;-++ nm &1atta,

    *++*.

    4% K$+"a)+g$a*

    0ntuk memisahkan 8at;8at 2arna yang terdapat pada suatu tumbuhan dapat

    dilakukan dengan berbagai cara, tetapi teknik kromatogra6i merupakan teknik yang

    banyak digunakan. Kromatogra6i pertama kali diberikan oleh Michael Ts2ett, seorang

    ahli botani Rusia, pada tahun $+3. Kromatogra6i berasal dari bahasa Cunani KromatosE

    yang berarti 2arna dan raphosE yang berarti menulis. Kromatogra6i merupakan metode

    pemisahan yang sederhana. Kromatogra6i mencakup berbagai proses yang berdasarkan

    pada perbedaan distribusi dari penyusunan cuplikan antara dua 6asa, salah satu

    diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan di dalamnya 8at;

    8at itu menun7ukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya perbedaan dalam absorpsi,

    partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul atau kerapatan muatan ion dinamakan

    kromatogra6i sehingga masing;masing 8at dapat diidenti6ikasi atau ditetapkan dengan

    metode analitik &%nonim, $'.

    Pada dasarnya, teknik kromatogra6i ini membutuhkan 8at terlarut terdistribusi di

    antara dua 6ase, satu diantaranya diam &6ase diam, yang lainnya bergerak &6ase gerak.

    Fase gerak memba2a 8at terlarut melalui media, hingga terpisah dari 8at terlarut lainnya

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    5/15

    yang tereluasi lebih a2al atau lebih akhir. 0mumnya 8at terlarut diba2a mele2ati media

    pemisah oleh cairan atau gas yang disebut eluen. Fase diam dapat bertindak sebagai 8at

    penyerap atau dapat betindak melarutkan 8at terlarut sehingga ter7adi partisi antara 6ase

    diam dan 6ase gerak &%nonim, $'. Prosedur kromatogra6i masih dapat digunakan, 7ika

    metode klasik tidak dapat dilakukan karena 7umlah cuplikan rendah, kompleksitas

    campuran yang hendak dipisahkan atau si6at berkerabat 8at yang dipisah, Kromatogra6i

    ada bermacam;macam diantaranya kromatogra6i kertas, kromatogra6i lapis tipis,

    penukar ion, penyaringan gel dan elektro6oresis &%nonim, $'.

    Kromatogra6i Kertas merupakan kromatogra6i cairan;cairan dimana sebagai 6asa

    diam adalah lapisan tipis air yang diserap dari lembab udara oleh kertas 7enis 6asa cair

    lainnya dapat digunakan. Teknik ini sangat sederhana. Prinsip dasar kromatogra6i kertas

    adalah partisi multiplikati6 suatu senya2a antara dua cairan yang saling tidak bercampur.

    Gadi partisi suatu senya2a ter7adi antara kompleks selulosa;air dan 6asa mobil yang

    mele2atinya berupa pelarut organik yang sudah di7enuhkan dengan air atau campuran

    pelarut &%nonim, $'.

    III% Ala) an Baan

    1% Ala)

    a% 9orong kaca

    #% Timbangan

    % Pengaduk

    % ?eaker glass # buah

    % !umpang dan mortir ) pasang

    % Pinset $ buah

    g% Penggaris

    2% Baan

    a% Daun 2arna kuning

    #% Daun 2arna merah

    % Daun 2arna hi7au

    % Daun 2arna pucat

    % Kertas saring

    IV% 4a$a K$'a

    $. Timbang daun ' gram.

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    6/15

    *. Tumbuk sampai halus.

    ). !arutkan dalam alkohol +H sebanyak *+;*' ml.

    #. Diaduk dan endapkan.

    '. Pigmen akan larut dalam alkohol.

    3. Tuang larutan pigmen dengan alkohol ke dalam beaker glass menggunakan

    corong kaca.

    -. Siapkan kertas saring ukuran * @ $+ cm.

    . !akukan seperti gambar berikut.

    Kertas saring posisi tegak, terendam kurang lebih $ cm dalam larutan pigmen.

    V% Ha!*l Pnga"a)an

    ?uatlah tabel pengamatan untuk data berupa 2arna yang terlihat pada kertas saring.9atat pula kedudukan dan lebar masing;masing serapan 2arna.

    N+% Da&n 6a$na P*g"n 7a$a( Pan'ang

    1% Da&n 9a$na *'a& Kl+$+*l "

    2% Da&n 9a$na (&n*ng Ka$+)n+* ;,< "

    ;% Da&n 9a$na "$a An)+=*an*n . "

    % Da&n 9a$na 3&a) an)+*l ;,5 "

    VI% P"#aa!an

    Pigmen atau 8at 2arna adalah 8at yang mengubah 2arna cahaya tampak sebagai

    akibat proses absorpsi selekti6 terhadap pan7ang gelombang pada kisaran tertentu. Pada

    praktikum ini akan melihat pigmen;pigmen yang terkandung dari beberapa 7enis daun

    yang memiliki perbedaan 2arna. Pada praktikum kali ini, menggunakan teknik

    kromatogra6i. 9ara pemisahan kromatogra6i pemisahan berdasarkan perbedaan

    kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan 8at tertentu. Dasar pemisahan metode

    ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan

    Pinset

    Kertas saring

    *' ml larutan pigmen I alkohol

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    7/15

    Bolatilitas &daya penguapan. 9ontoh proses kromatogra6i sederhana adalah kromatogra6i

    kertas untuk memisahkan tinta.

    Kromatogra6i pemisahan dua atau lebih senya2a atau ion berdasarkan pada

    perbedaan migrasi dan distribusi senya2a atau ion;ion tersebut di dalam dua 6asa yang

    berbeda. Dua 6asa ini dapat berupa padat;cari, cair;cair, atau gas;cair. 5at terlarut di

    dalam suatu 6asa gerak mengalir pada suatu 6asa diam. 5at terlarut yang memiliki a6initas

    terhadap 6asa gerak yang lebih besar akan tertahan lebih lama pada 6asa gerak, sedangkan

    8at terlarut yang a6initasnya terhadap 6asa gerak lebih kecil akan tertahan lebih lama pada

    6asa diam. Dengan demikian senya2a;senya2a dapat dipisahkan komponen demi

    komponen akibat perbedaan migrasi di dalam 6asa gerak dan 6asa diam. Dalam semua

    metode kromatogra6i terdapat 6asa gerak dan 6asa diam. Fasa gerak adalah 6asa yang

    bergerak melalui 6asa diam dan memba2a komponen;komponen senya2a yang akan

    dipisahkan sedangkan 6asa diam adalah 6asa yang tidak bergerak. Pada posisi yang

    berbeda;beda, senya2a;senya2a yang berbeda akan tertahan dan terabsorbsi pada 6asa

    diam dan kemudian satu demi satu senya2a;senya2a ini akan terba2a kembali oleh 6asa

    gerak yang melaluinya. Pada setiap kromatogra6i bisa sa7a berbeda dalam hal ob7ek yang

    men7adi 6asa gerak dan 6asa diamnya. Dalam kromatogra6i kertas dan kromatogra6i lapis

    tipis, 6asa gerak adalah pelarut. Fasa diam pada kromatogra6i kertas adalah kertas yangmenyerap pelarut polar, sedangkan 6asa diam pada kromatogra6i lapis tipis adalah pelat

    yang dilapisi absorben tertentu. Kedua 7enis kromatogra6i ini menggunakan aksi

    kapilaritas untuk menggerakan pelarut melalui 6asa diam.

    Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan, menun7ukkan bah2a daun yang

    ber2arna hi7au tua setelah diekstraksi dan di saring pada kertas, 2arna kertas bagian atas

    tampak kuning, dan bagian tengahnya tampak 2arna hi7au serta bagian ba2ah tampak

    2arna putih kekuningan. Pada daun yang ber2arna pucat dan kuning hasilnya kertas

    saring ber2arna putih dan kekuningan . Sedangkan pada daun yang ber2arna merah

    bagian atas ber2arna merah, bagian ba2ahnya adalah hi7au pucat dan sedikit

    kekuningan. 1al ini menun7ukkan bah2a daun yang ber2arna hi7au adalah pigmen untuk

    kloro6il a, dan 2arna kuning untuk karotenoid dan 2arna merah untuk anthosianin.

    Dari hasil praktikum, diperoleh bah2a daun menghasilkan pigmentasi 2arna yang

    berbeda;beda. Pada daun ber2arna merah memiliki pigmen 2arna merah dan kuning,

    sedangkan pada daun hi7au menghasilkan pigmen kuning dan hi7au, hal ini menun7ukan

    bah2a daun tidak hanya memiliki satu pigmen yang menghasilkan 2arna pada daun

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    8/15

    tersebut. Pada daun merah mengandung pigmen karotenoid dan @anto6il, sedangkan daun

    hi7au mengandung pigmen kloro6il a dan @anto6il. Pada umumnya dalam tumbuhan

    ditemukan pigmen kloro6il a yang ber2arna hi7au muda dan kloro6il b yang ber2arna

    hi7au tua serta 2arna pigmen lainnya. Pada daun pucat dan kuning hanya terdapat

    pigmen @anto6il. Pigmen merupakan molekul khusus yang dapat memunculkan 2arna.

    Pigmen pada tanaman mampu menyerap cahaya matahari dengan menyerap dan

    memantulkan pada pan7ang gelombang tertentu.

    Perbedaan pigmen daun pada tiap;tiap daun berbeda dikarenakan adanya perbedaan

    kemampuan menyerap berbagai spektrum cahaya dan adanya perbedaan energi eksitasi.

    Kloro6il sendiri ber6ungsi untuk menyerap cahaya, dimana cahaya yang diterima oleh

    kloroplas sebagian diserap dan sebagian dipantulkan kembali ke eletron. lektron pada

    daun, diserap dan dipantulkan cahaya matahari, sehingga menyebabkan perbedaan energi

    eksitasi, dengan demikian menyebabkan dan mengandung berbagai macam pigmen dan

    timbulnya bercak pada daun. Molekul pigmen yang berbeda akan memantulkan 2arna

    tertentu pada pan7ang gelombang tertentu sehingga menyebabkan reaksi kimia yang

    berbeda. &Subandi, *++.

    VII% K!*"3&lan

    Daun menghasilkan pigmentasi 2arna yang berbeda;beda memantulkan 2arna

    tertentu pada pan7ang gelombang tertentu sehingga menyebabkan reaksi kimia yang

    berbeda.

    9ara pemisahan kromatogra6i pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan

    perambatan pelarut pada suatu lapisan 8at tertentu. Dasar pemisahan metode ini

    adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan

    Bolatilitas &daya penguapan.

    Pigmen pada tanaman mampu menyerap cahaya matahari dengan menyerap dan

    memantulkan pada pan7ang gelombang tertentu.

    Pigmen kloro6il memberikan 2arna hi7au pada daun dan ber6ungsi dalam menyerap

    cahaya matahari dalam proses 6otosintesis.

    VIII% Da)a$ 3&!)a(a

    1arborne, $-.Pengantar Fisiologi Tumbuhan, PT ramedia, Gakarta.

    1atta, *++*. Fisiologi Tanaman, PT ?ina %ksara, Gakarta.

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    9/15

    !egender, $. Biologi,

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    10/15

    LAMPIRAN

    ambar alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum

    pigmen 6otosintesis

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    11/15

    ambar saat penimbangan ' gram daun baik ber2arna

    kuning, putih &pucat, hi7au dan merah dengan

    menggunakan timbangan digital

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    12/15

    ambar saat penumbukan daun

    kuning yang telah ditimbang '

    gram menggunakan mortar dan

    lumpang sampai halus

    ambar saat penumbukan daun

    merah yang telah ditimbang '

    gram menggunakan mortar dan

    lumpang sampai halus

    ambar saat penumbukan daun

    hi7au yang telah ditimbang '

    gram menggunakan mortar dan

    lumpang sampai halus

    ambar saat penumbukan daun

    putih &pucat yang telah ditimbang

    ' gram menggunakan mortar dan

    lumpang sampai halus

    ambar penuangan sertapenyaringan larutan pigmen hi7au

    I alkohol dengan corong kaca

    kedalam beaker glass

    ambar penambahan alkoholkedalam larutan pigmen yang

    sudah dihaluskan tadi dan biarkan

    hingga mengendap

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    13/15

    ambar penuangan serta penyaringan larutan pigmen

    hi7au, kuning, merah, pucat I alkohol dengan corong

    kaca kedalam beaker glass

    ambar larutan yang siap digunakan saat u7i kandungan

    7enis pigmen pada daun dengan u7i kromatogra6i kertas

    menggunakan kertas saring

    ambar larutan yang sedang di u7i kandungan 7enis pigmen

    pada daun ber2arna merah dengan u7i kromatogra6i kertas

    menggunakan kertas saring

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    14/15

    ambar larutan yang sedang di u7i kandungan 7enis pigmen

    pada daun ber2arna hi7au dengan u7i kromatogra6i kertas

    menggunakan kertas saring

    ambar larutan yang sedang di u7i kandungan 7enis pigmen

    pada daun ber2arna pucat dengan u7i kromatogra6i kertas

    menggunakan kertas saring

  • 7/25/2019 Pigmen Fotosintesis New

    15/15

    ambar larutan yang sedang di u7i kandungan 7enis pigmen

    pada daun ber2arna kuning dengan u7i kromatogra6i kertas

    menggunakan kertas saring