pif_jadi

27
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang kiranya patut penulis ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai informasi obat dari sumber bahan alam, bahan sintetis dan produk bioteknologi. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam matakuliah Pengantar Ilmu Farmasi semester 1. Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah membantu kami dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi, memberikan masukan pemikiran. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan Makalah ini di waktu yang akan datang. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya. 1

Upload: idullrufaidah

Post on 17-Jan-2016

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pif

TRANSCRIPT

Page 1: PIF_JADI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

yang kiranya patut penulis ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-

Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini kami

menjelaskan mengenai informasi obat dari sumber bahan alam, bahan sintetis

dan produk bioteknologi. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam

matakuliah Pengantar Ilmu Farmasi semester 1.

Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan

kekurangan. hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan

pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah

membantu kami dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi,

memberikan masukan pemikiran. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik

dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan Makalah ini di waktu yang akan

datang. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Surabaya , 28 September 2013

Tim Penyusun

1

Page 2: PIF_JADI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………….1

Daftar Isi………………………………………………………………………………..2

Pendahuluan…………………………………………………………………………….3

I. CURCUMAE RHIZOMAInformasi Tentang Bahan Obat……………………………………………..4Informasi Tentang Produk Obat…………………………………………… 5

II. ALLOPURINOLInformasi Tentang Bahan Obat……………………………………………..9Informasi Tentang Produk Obat……………………………………………10

III. PENICILLINInformasi Tentang Bahan Obat…………………………………………….13Informasi Tentang Golongan Obat•Ampicillin………….……………………………………………………...14 Informasi Tentang Produk Obat………………………………………….15•Amoksisilin……………………………………………………………….17 Informasi Tentang Produk Obat………………………………………….19

Daftar Pustaka……………………………………………………………………….....21

2

Page 3: PIF_JADI

PENDAHULUAN

• Bahan alami adalah senyawa kima atau zat yang diproduksi dari organisme hidup. Dapat ditemukan di alam dan biasanya memiliki aktivitas biologi dan terkadang farmakologi untuk digunakan pada penemuan obat farmasi dan desain obat.

• Obat sintetik ialah obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah disintetis akan mendapatkan senyawa dengan khasiat farmakologis tertentu, contoh obat - obat golongan analgetika,antipiretika, antihistamin, dan diuretika.

• Obat bioteknologi merupakan bahan obat yang memanfaatkan biologi molekuler dan sel untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Penerapan bioteknologi modern berdasarkan pada rekayasa genetika dan rekayasa biokimia.

3

Page 4: PIF_JADI

CURCUMAE RHIZOMA

Nama lain : temulawak,koneng gede Nama tanaman asal : curcuma xanthorriza (roxb) Famlia : zingiberaceae Zat berkhasiat utama/isi = minyak atsiri yang mengandung feladren dan

tumerol zat warna kurkumin,pati.kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 b/v

Penggunaan = kolagoga,antipasmodika Pemerian = bau khas aromatic,rasa tajam dan pahit Bagian yang di gunakan = kepingan akar tinggal Keterangan :

Waktu panen : panenan dilakukan apabila daun dan bagian di atas yang sudah mengering.untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya di lakukan pada musim kemarau berikutnya.di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tak jelas musim kemaraunya tanaman dapat di panen pada umur 9 bulan atau lebih.cara panen di lakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.

Syarat temulawak kering untuk ekspor : Warna : kuning,jingga sampai coklat Aroma : khas wangi aromatik Rasa : pahit,agak pedas Kelembaban : 12 % Abu : 3-7 % Pasir : 1 % Kadar minyak atsiri : minimal 5 % Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik

1. Curvit (Soho)

4

Page 5: PIF_JADI

Kandungan : kurkumoid 2 mg,vit-B 1 3mg,vit B2 2mg,vit B 6 5mg,vit B 12 5mcg,B-karoten 10 % mgc,ca pantotenat/deks pantenol 3mg,kalsium glufonat 300mg/kaplet atau 5 ml.

Bentuk sediaan = kaplet orange,syrup 60 ml,120 ml Indikasi :meningkatkan nafsu makan dan stamina,membantu mengobati

penyakit hati,mencegah defisrensi kalsium. Dosis : dewasa 3 × 1 kaplet Anak-anak 6-12 tahun =sehari 2×2 sendok teh (sirup)

1-6 tahun = sehari 1×1 sendok teh (sirup)

2. Curcuma (soho)

Kandungan : serbuk rhizoma curcuma 200mg

5

Page 6: PIF_JADI

Bentuk sediaan : tablet warna orange. Indikasi : menambah nafsu makan ,membantu pengobatan gangguan

fungsi hati,memelihara kesehatan. Dosis : dewasa sehari 3×1 tablet.

3. Likurmin (kalbe farma)

6

Page 7: PIF_JADI

Kandungan : curcuminoid 2mg ,lysine hcl 250mg vit B1 3mg, vit B2 2mg, vit B6 5mg,vit B 12 5mcg macinamide 5mg,pantothenic acid 3mg/5mg

Indikasi : suplemen vitamin dan asam amino untuk anak ,memelihara kesehatan dan membantu memperbaiki nafsu makan

Bentuk sediaan = sirup (rasa jeruk) 100 ml Dosis : sehari 1-2 sendok teh.

4. Vitacur (Lapi)

7

Page 8: PIF_JADI

Kandungan = kurkuminoid,alfakaroten,dafspantotenol,vit B1,vit B 2,vit B6,vit B12,vit D,capidolat,fructooligosakarida/5 ml

Bentuk sediaan = syrup 100 ml Indikasi =meningkatkan nafsu makan dan stamina,mencegah defisiensi

kalsium,membantu pertumbuhan tulang dan gigi ,mencegah dan mengatasi gangguan perut yang tidak enak

Dosis = sehari 2× sendok teh

ALLOPURINOL

Allopurinol digunakan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam serum dan urin pada penanganan gout primer dan sekunder. Allopurinol bekerja dengan menghambat xanthin oksidase, enzim yang bertugas mengubah hipoxanthine menjadi xanthin kemudian menjadi asam urat.

Bicara tentang Allopurinol, ada beberapa info tentang allopurinol yang perlu Anda ketahui :

1. Allopurinol sebaiknya diminum segera setelah makan. Pasien yang memiliki kesulitan menelan sediaan berbentuk tablet, disarankan untuk menggerus tablet dan memakannya bersama dengan makanan.

8

Page 9: PIF_JADI

2. Selama menjalani pengobatan menggunakan Allopurinol, disarankan untuk banyak minum air (kecuali pasien memiliki kondisi tertentu dimana ia tidak boleh minum banyak air). Air membantu melarutkan asam urat yang sudah mengkristal.

3. Allopurinol sebenarnya lebih disarankan sebagai terapi untuk menjaga agar kadar asam urat tetap rendah. Bila Allopurinol diberikan pada saat serangan asam urat terjadi, biasanya akan menambah rasa sakit dan juga bengkak. Umumnya dokter juga akan memberikan obat pereda rasa nyeri bila Allopurinol tetap harus diberikan pada saat serangan terjadi.

4. Serangan asam urat baru akan berakhir setelah meminum Allopurinol 2-6 minggu. Jadi, jangan buru-buru mengeluh bahwa obatnya tidak manjur, karena obat ini butuh waktu kerja yang cukup panjang untuk membuat rasa sakit akibat asam urat hilang.

5. Bila pasien mengeluhkan kulit kemerahan atau gejala-gejala yang mirip flu selama menggunakan Allopurinol, hentikan penggunaan Allopurinol dan segeralah ke dokter.

6. Efek samping utama Allopurinol adalah mengantuk, oleh karena itu pasien harus berhati-hari saat mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.

Terakhir, tentu saja selama pengobatan, pasien harus menjaga konsumsi makanannya. Makanan-makanan yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat sebaiknya dihindari. Bagi mereka yang terbiasa minum alkohol, selama pengobatan disarankan mengurangi asupan alkoholnya. Penting pula untuk diperhatikan, jangan mengkonsumsi obat bebas tanpa sepengeahuan dokter.

1. Alofar ( Ifars )

9

Page 10: PIF_JADI

Kandungannya : allopurinol 100mg,300mg Bentuk sediaan :kaplet berwarna putih Kategori perundang-undangan : obat keras Indikasi : hiperurisemia primer : gout hiperurisemia sekunder :

mencegah pengendapan asam urat dan kalium oksalat.produksi berlebihan asam urat antara lain pada polisitemia vera dan terapi sitostatik.

KI : Hipersensitif ES : demam,limfodinoapi,artralgia,eosenofilia,reaksi kulit Dosiss : Dewasa : awal,sehari 100-300mg,dosis tunggal maksimal

300mg,bila di perlukan dapat di berikan dosis lebih tinggi maksimal 900/hari.

2. Urica ( Sandoz )

10

Page 11: PIF_JADI

Kandungan : allopurinol 100mg,300mg. Bentuk : tablet warna putih Kategori perundang-undangan : obat keras Indikasi : artritis encok dan penyakit sejenisnya termasuk

hiperurisemia KI : serangan artritis encok angkut,hipersensitif ES : reaksi pada kulit ,hepatitis granulomatosa,gangguan

gastrointestinal,reaksi hipersensitif,urtikaria,eksfoliatif,dan lesi purpura,dermatitis,nefritis,vaskulitis,diare

Dosis : dewasa : pada keadaan ringan : 100-200mg/hari, pada keadan sedang 300-600mg/hari pada keadaan berat 700-900mg/hari setlah makan.

3. Zyloric ( Glaxo wellcome )

11

Page 12: PIF_JADI

Kandungannya : Allopurinol 100mg,300mg Bentuk sediaan :tablet berwarna putih Kategori perundang-undangan : obat keras Indikasi : manifestasi klinis utama dan endapan garam urat/asam

urat termasuk gout artritis,topi kulit dan kerusakan ginjal akibat pengendapan kristal atau pembentukan batu.

KI : Hipersensitif ES : demam,limfodinoapi,artralgia,eosenofilia,reaksi kulit Dosis : Dewasa awal,sehari 100-300mg,dosis pemeliharaan 200-

600mg/hari.

PENICILLIN

Penisilin (Inggris :Penicillin atau PCN) adalah sebuah kelompok antibiotika β-laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif. Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, dengan menghambat digabungkannya asam N-asetilmuramat non esensial ke dalam struktur mukopeptida yang biasanya membuat sel menjadi kaku dan kuat. Cara kerja ini juga berarti bahwa penisilin hanya akan aktif bekerja pada satuan patogen yang sedang tumbuh dengan aktif. Sebutan "penisilin" juga dapat digunakan untuk menyebut anggota spesifik dari kelompok penisilin. Semua penisilin memiliki dasar rangka Penam, yang memiliki rumus molekul R-C9H11N2O4S, dimana R adalah rangka samping yang beragam. Antibiotika β-laktam bekerja dengan menghambat pembentukan peptidoglikan di dinding sel. Beta -laktam akan terikat pada enzim

12

Page 13: PIF_JADI

transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan bakteri, dan hal ini akan melemahkan dinding sel bakteri ketika membelah. Dengan kata lain, antibiotika ini dapat menyebabkan perpecahan sel (sitolisis) ketika bakteri mencoba untuk membelah diri.

Pada bakteri Gram positif yang kehilangan dinding selnya akan menjadi protoplas, sedangkam Gram negatif menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas kemudian akan pecah atau lisis.

A. Ampicillin

Ampicillin adalah salah satu antibiotik semi sintetik golongan penicillin yang cukup murah. Ampicillin termasuk dalam agen bakterisidal yang mempunyai spektrum aktivitas luas pada bakteri Gram negatif dan positif. Bakteri-bakteri yang rentan terhadap Ampicillin antara lain : Streptococcus, Staphylococcus, Cornyebacterium, Clostridium, Fusiformis spp., E. coli, Klebsiella, Shigella, Salmonella, Proteus, Brucella dan Pasteurella (Brander, et al., 1991).

Seperti golongan penicillin lainnya, ampicillin bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel yaitu dengan menyerang peptidoglikan (Brander, et al.,1991). Ampicillin didistribusikan ke berbagai jaringan termasuk paru-paru, hati, otot, jaringan synovial, dan akan dieliminasikan

13

Page 14: PIF_JADI

bersama urin. Dosis pemberian ampicillin adalah 10-20 mg/kg/6jam PO atau 5-10 mg/kg/6 jam IV, IM, SC (Brander et all,1991). Pemberian ampicillin pada kasus ini digunakan untuk mencegah adanya infeksi sekunder.

Nama resmi : Ampicillinum

Nama lain : ampisilina

Pemerian : serbuk hablur renik; putih; tidak berbau atau hamper tidak berbau; rasa pahit.

Kelarutan : Larut dalam 170 bagian air; praktis tidak larut dalam etanol (95%) P, dalam kloroform P, dalam eter P, dalam aseton P dan dalam minyak lemak.

1. Binotal ( Bayer )

14

Page 15: PIF_JADI

Kandungan : ampisilin 500mg, 1g Bentuk sediaan : kapsul 500mg, 1g. Indikasi : ISK, sal nafas, sal cerna, otitis media disebabkan oleh bakteri. Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap penisilin. Efek samping : reaksi hipersensitif, iritasi sal cerna. Dosis : dewasa dan anak > 20kg: sehari 4x 250-500mg; anak <20kg, 50-

100mg/kgBB/hari dlm dosis terbagi setiap 6-8jam. Perhatian : Jangka panjang menimbulkan sueprinfeksi terutama pada sl

cerna, ibu dan bayi hipersensitif penisilin, penderita gagal ginjal, kemungkinan terjadinya syok anafilaktik.

2. Penbritin ( Beecham )

15

Page 16: PIF_JADI

Kandungan : Ampicillin 500mg Bentuk sediaan : kaplet Penggunaan : per oral Indikasi : infeksi saluran nafas (bronchitis), GI, urogenital, gonore,

septikemia, peritonitis, endokarditis bakterialis, osteomielitis, demaam tifoid.

Kontra indikasi : Hipersensitif. Efek samping : Urtikaria, alergi, mual, muntah, diare pesudomembran,

colitis, anemia, trombositopenia, eusinofilia, leucopenia, agranulositosis. Dosis : dewasa dan anak > 20kg: sehari 4x 250-500mg; anak <20kg, 50-

100mg/kgBB/hari dlm dosis terbagi setiap 6-8jam.

B. Amoksisilin

Amoksisilin adalah turunan penisilin semi sintetik dan stabil dalam suasana asam lambung. Amoksisilin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoksisilin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan Probenesid, sehingga memperpanjang efek terapi. Amoksisilin aktif terhadap organisme gram- positif dan  gram-negatif.

Indikasi :Indikasi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka : 

1. Infeksi kulit dan jaringan lunak : Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, streptococcus, E. Coli.

16

Page 17: PIF_JADI

2. Infeksi saluran pernafasan : H. Influenza, Streptococcus, Streptococcus pneumoniae, Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, E.Coli.

3. Infeksi saluran geitourinari :  E.Coli, P.Mirabilis dan Streptococcus faecalis.

4. Gonore : N. Gonorrhea (bukan penghasil penisilinase) 

Dosis :

1. Dewasa dan anak-anak dengan berat badan di atas 20 kg : sehari 250-500 mg tiap 8 jam.

2. Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi, diberikan tiap 8 jam.

3. Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.

4. Pada penderita yang menerima dialisa peritonial, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari.

5. Gonokokus uretritis : Amoksisilin 3 g sebagai dosis tunggal.

Peringatan dan Perhatian : 

1. Hati-hati pemberian obat ini pada penderita leukimia limphatik, karena kepekaan terhadap rash kulit yang disebabkan Amoksisilin.

2. Dapat menyebabkan terjadinya kolitis yang berat.3. Sebelum pengobatan dengan Amoksisilin harus dilakukan pemeriksaan

reaksi kepekaan terhadap penisillin.4. Amoksisilin harus digunakan dengan hati-hati pada wanita hamil dan

menyusui.5. Pengobatan dengan Amoksisilin dalam jangka waktu lama harus disertai

dengan pemeriksaan fungsi ginjal, hati dan darah.6. Dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya penyebabnya

Enterobacterium, Pseudomonas, S.Aerus, Candida). Bila terjadi hal tersebut, hentikan pengobatan dan diberikan alternatif lain.

7. Untuk penderita dengan gagal fungsi ginjal monitor tingkat plasma dan urine harus dilakukan penyesuaian dosis.

8. Jangan untuk pengobatan meningitis atau infeksi pada tulang sendi karena Amoksisilin oral tidak menembus kedalam cairan serebospinal atau sinorial.

Efek samping : 

1. Reaksi kepekaan seperti ruam eritem makulopapular, urtikaria, ruam kulit, serum sickness.

2. Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin.

17

Page 18: PIF_JADI

3. Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare.4. Reaksi-reaksi hematologi (biasanya bersifat reversibel).

Kontraindikasi :Penderita hypersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik betalaktam (penisilin, sefalosporin)

Interaksi obat :

1. Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang level darah Amoksisilin. 

2. Penggunaan bersamaan Alopurinol dapat menyebabkan peningkatan

terjadinya reaksi pada kulit.

1. Amoxsan ( Caprifarmindo )

Kandungan : amoksisilin (trihidrat) 250mg, 500mg/ kapsul, 125mg/5ml, 250mg/5ml sirup kering; 100mg/ml tetes pediatric ; 1g/vial serbuk injeksi (sebagai natrium).

Bentuk sediaan : kapsul 250mg, 500mg, sirup kering, injeksi Kategori perundang-undangan : Obat Keras Indikasi : infeksi saluran nafas, saluran urogential, kulit dan

jaringan lunak.

18

Page 19: PIF_JADI

Kontra Indikasi : hipersensitif, bayi dilahirkan ibu diketahui peka terhadap penisilin.

ES : keluhan saluran cerna, hipersensitif seperti urtikaria, nyeri sendi, demam, edema, dll.

Dosis : Oral : dewasa dan anak 20kg atau lebih, 250-500mg setiap 8 jam. Sirup kering : anak > 8kg, 125-250 mg tiap 8 jam. Tetes pediatric : anak < 6 bulan; dosis lazim seluruh indikasi kecuali infeksi saluran nafas bawah.

2. Yusimox ( Ifars )

Kandungan : amoksisilin Bentuk sediaan : Sirup kering, kaplet 500mg. Kategori perundang-undangan : Obat Keras Indikasi : Infeksi kulit dan jaringan lunak, saluran pernafasan,

saluran kemih kelamin dan GO

19

Page 20: PIF_JADI

Kontra indikasi : Sensitif terhadap penisilin dan derivatnya. Bayi yg lahir dari ibu yg diketahui sensitive terhadap eisilin dan derivatnya. Tidak untuk meningitis atau infeksi tulang.

ES : Gatal pada kulit dan gangguan GI Perhatian : Dosis tinggi dan terapi jangka panjang dapat

menyebabkan superinfeksi dan kejang . hamil, laktasi. Kemungkinan syok anafilaktik. Reaksi hipersensitif.

DAFTAR PUSTAKA • ISO ( informasi spesialite obat ) volume 44 halaman 113• ISO ( informasi spesialite obat ) volume 44 halaman 99• ISO ( informasi spesialite obat ) volume 44 halaman 109• ISO ( informasi spesialite obat ) volume 47 halaman 99• ISO ( informasi spesialite obat ) volume 47 halaman 89• Farmakope Indonesia III halaman 90• MIMS volume 11 halaman 59• MIMS volume 11 halaman 43• http://id.wikipedia.org/wiki/Penisilin

• http://www.pojok-vet.com/obat-dll/ampicillin.html • http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17387/5/Chapter

%20I.pdf

20