petikan putusan

11
PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Putusan Perkara Nomor 797/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar 1. Kasus Posisi Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada pemeriksaan tingkat pertama kepada Tn. Friesmount Wongso, SE, SH, MH, CFE yang beralamatkan di Green Garden Blok I-5/4, Rt.003/Rw.004 Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat sebagai penggugat dan Tn. Julius Suganda yang beralamatkan di Jalan Angsana M,1/57 Rt.006/Rw.005 Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat sebagai tergugat. Pada hari Jum’at tanggal 19 Pebruari 2010 jam 8.05 Wib, penggugat bersama-sama istri penggugat seperti biasanya berangkat dari rumah menuju kantor dengan menggunakan mobil pribadi, ketika melintasi di Jalan Kesehatan Raya, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada jam 08.05 Wib tiba-tiba ada 1

Upload: rikowahyu

Post on 01-Feb-2016

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

putusan yang bisa diptek

TRANSCRIPT

Page 1: Petikan Putusan

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT

Putusan Perkara Nomor 797/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar

1. Kasus Posisi

Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili

perkara perdata pada pemeriksaan tingkat pertama kepada Tn. Friesmount

Wongso, SE, SH, MH, CFE yang beralamatkan di Green Garden Blok I-5/4,

Rt.003/Rw.004 Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat sebagai penggugat

dan Tn. Julius Suganda yang beralamatkan di Jalan Angsana M,1/57

Rt.006/Rw.005 Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat sebagai tergugat.

Pada hari Jum’at tanggal 19 Pebruari 2010 jam 8.05 Wib, penggugat

bersama-sama istri penggugat seperti biasanya berangkat dari rumah menuju

kantor dengan menggunakan mobil pribadi, ketika melintasi di Jalan

Kesehatan Raya, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta

Pusat pada jam 08.05 Wib tiba-tiba ada sepeda motor yang menyalib atau

memotong jalan kemerdekaan sehingga mengakibatkan penggugat kaget

dan secara spontan menyembunyikan klakson mobil. Tanpa adanya alas an

yang jelas tergugat memperlambat laju sepeda motornya dan membuka kaca

bagian depan muka helm dan menghampiri penggugat. Setelah terjadi

perkelahian kata-kata kemudian tergugat berhenti dan bergegas

menghampiri mobil penggugat yang berada di depan, melihat tergugat

1

Page 2: Petikan Putusan

berada disamping pintu, penggugat membuka kaca dan melihat kearah

tergugat, dengan emosi, tergugat memukuli wajah penggugat secara bertubi-

tubi akibatnya penggugat kehilangan keseimbangan dan pandangan mata

penggugat menjadi kabur karena dipukuli secara terus menerus oleh

tergugat, penggugat menangkis pukulan tersebut dan membuka pintu mobil

untuk keluar dari mobilnya, setelah penggugat keluar dari mobilnya tergugat

terus memukul dengan bertubi-tubi kea rah kepala penggugat dengan

menggunakan helmnya, penggugat berusaha melindungi dirinya dari pukulan

yang bertubi-tubi ditujukan tergugat ke penggugat dengan menggunakan

tangan kosong, akibatnya jari manis tangan kanan penggugat mengalami

luka akibat menghalau pukulan helm tergugat, penggugat masih saja dipukuli

tergugat dengan helm di bagian belakang kepala penggugat saat penggugat

berbalik badan karena hilang keseimbangan, yang mengakibatkan kepala

penggugat mengalami memar dan berakibat pada gelombang EEG yang

tidak setabil.

Dampak ketidak setabilan gelombang tersebut berdampak pada

penggugat mengalami pusing dan migraine tergugat juga sempat menepis

istri penggugat, saat istri penggugat berteriak minta tolong memnaggil polisi

selanjutnya oleh orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian

menghentikan pemukulan yang dilakukan tergugat kepada penggugat setelah

dihentikan oleh orang-orang yang berada disekitar tempat kejadian,

2

Page 3: Petikan Putusan

kemudian istri penggugat meminta bantuan kepada petugas kepolisian yang

bernama Asep Saiful Anwar dan Adi Sutadi, kemudian kedua petugas

kepolisian itu membawa penggugat dan tergugat ke Kantor Keopisian Sektor

Metro Gambir, sebagai akibat dari pemukulan bertubi-tubi yang dilakukan

tergugat terhadap penggugat terssebut, penggugat mengalami luka berdarah

pada bagian mata sebelah kiri, hidung, bawah mata dan luka memar pada

kepala belakang bagian atas serta luka terbuka dan berdarah di jari manis

tangan kanan, sebagaimana Visum et Repertum dari Rumah Sakit Umum

Daerah Tarakan, Jakarta, Nomor : 90-79-43 tertanggal 24 April 2009 yang

dibuat dan di tandatangani oleh dr. Erdiyan Astoto (BUKTI P-1) berikut

dengan fotonya (BUKTI – 2) akibat tepisan tergugat menimbulkan luka

memar pada lengan istri penggugat, atas kejadian tersebut.

Kepolisain Metro Gambir memproses tergugat secara pidana karena

dianggap telah bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan,

sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 351 ayat (1) KUHP, setelah

dilakukan pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan register

perkara nomor 764/Pid.B/2010/PN.Jkt.Pst kemudian oleh Majelis Hakim yang

memeriksanya, perkara tersebut telah dilaksanakan penjatuhan hukuman,

dan mendapat kekuatan hukum tetap dan terbukti secara sah dan nyata

bahwa tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (on recht matige

daad) terhadap penggugat sebagaimana diatur didalam Pasal 1365

3

Page 4: Petikan Putusan

KUHPerdata, sebagai akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh

tergugat kepada penggugat yang mengakibatkan penggugat dirawat di rumah

sakit dengan biaya perawatan sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta

Rupiah) untuk recovery penyakit yang terus menerus terhadap penyakit yang

diderita penggugat yang diakibatkan oleh perbuatan tergugat hingga saat ini

sudah menghabiskan biaya sebesar Rp. 2.000.000.000.000,- (dua miliar

rupiah) beserta biaya pengacara yang harus dikeluarkan penggugat yang

diakibatkan oleh perbuatan tergugat sampai saat ini sudah menghabiskan

biaya Rp. 700.000.000. (tujuh ratus juta rupiah)

Dengan demikian total biaya yang dikeluarkan sampai gugatan ini di

daftarkan adalah sebesar Rp. 3.000.000.000.000,- (tiga miliar rupiah).

Pemukulan bertubi-tubi yang dilakukan tergugat kepada penggugat di daerah

kepala penggugat telah mengakibatkan kepala pusing, mata menjadi rabun

sampai sekarang dan penggugat mengalami trauma sehingga mengganggu

kinerja kerja penggugat padahal penggugat memiliki tanggung jawab sebagai

kepala keluarga yang harus memberikan nafkah kepada istri dan anaknya

sementara sekarang penggugat juga harus mengeluarkan biaya untuk

berobat jalan yang tidak tahu berapa lama dan berapa banyak yang harus

dikeluarkan untuk pengobatan tersebut.

4

Page 5: Petikan Putusan

2. Pertimbangan Hakim terhadap Putusan Nomor :

797/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar

Bahwa tergugat dan turut tergugat menyatakan bahwa gugatan

penggugat kabur (Obscuur Libel), karena penggugat dalam gugatannya

masih mempermasalahkan tergugat dalam melakukan tindak pidana

penganiayaan terhadap diri penggugat sesuai dengan putusan pengadilan

negeri Jakarta pusat nomor : 764/Pid.B/2010/PN.Jkt.Pst yang telah

menghukum tergugat selama 4 (empat) bulan penjara dan telah menjalani

hukuman badan, sehingga kerugian moril tergugat tidak dapat di hitung.

Tetapi setelah keluar dari penjara (bebas), kemudian terdakwa di bebankan

dengan sanksi perdata, maka terlihat suatu arogansi manusia dan dalam

gugatan penggugat menjelaskan waktu dan tempat (lucus Delicti), kemudian

tindak pidana penganiayaan yang dilakukan tergugat yaitu pada tanggal 19

Februari 2010 pada pukul : 08.05 WIB di jalan Kesehatan Raya, kel. Petojo

Selatan, kec.Gambir Jakarta Pusat. Hal ini sangat bertentangan dengan

visum et repertum dari rumah sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta No.90-79-

43 tertanggal 24 April 2009 yang di tandatangani oleh dr. Erdiyan Astoto dan

oleh karena itu gugatan penggugat adalah kabur.

Bahwa atas eksepsi tersebut di atas maka majelis hakim menilai

bahwa gugatan penggugat adalah cukup jelas tidak kabur, karena soal

perbedaan tanggal Locus Delicti antara gugatan penggugat dengan visum et

5

Page 6: Petikan Putusan

repertum yang di buat dokter adalah tidak menjadikan gugatan kabur.

Terpenting antara penggugat dengan tergugat adalah hubungan hukum

(Legal Standing), dan ternyata yang menjadi hubungan hukum (Legal

Standing) adalah dimana tergugat telah menganiaya penggugat dan atas

putusan pengadilan pengadilan negeri Jakarta pusat

No,764/Pid.B/2010/PN.Jkt.Pst, telah menghukum tergugat selama 4 (empat)

bulan penjara. Sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata

yang berbunyi “Tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa

kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya

menerbitkan itu mengganti kerugian tersebut.” Menimbang, bahwa oleh

karena antara penggugat dan tergugat ada hubungan (Legal Standing) dan

jelas antara posita dan petitum maka gugatan tersebut harus dinyatakan

ditolak.

3. Putusan Majelis Hakim Terhadap perkara Nomor : 797/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar

Bahwa oleh karena dalam perkara ini majelis hakim tidak meletakan sita

jaminan terhadap harta kekayaan milik tergugat dan turut tergugat, maka terhadap

petitum point 4 gugatan penggugat haruslah di tolak. Menimbang bahwa oleh karena

gugatan penggugat di kabulkan sebagian, maka petitum point 5 gugatan P dapat

dikabulkan. Behwa oleh karena tergugat berada dipihak yang kalah, maka dihukum

untuk membayar biaya perkara.

6

Page 7: Petikan Putusan

Menyatakan tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht

matige daad). Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada penggugat

sebesar Rp.23.505.323,- (Dua puluh tiga juta lima ratus lima ribu tiga ratus dua puluh

tiga rupiah). Memerintahkan tergugat untuk mematuhi isi putusan ini dan

menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.222.000,- (Satu

juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah). Menolak gugatan penggugat untuk

selebihnya.

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari

kamis tanggal 12 Juli 2012 oleh kami; Brahmana, S.H.,M.H. Sebagai Ketua Majelis,

Rifandaru E. Setiawan,S.H dan Taufik Hadiyanti, S.H.,M.H. Masing-masing sebagai

Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari kamis tanggal 12 Juli 2012

dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh ketua Majelis tersebut dan

didampingi Hakim anggota tersebut serta dibantu oleh Panitera Pengganti Dini Yuli

Rosmawati,S.H. Di hadiri oleh kuasa penggugat dan kuasa tergugat dan kuasa turut

tergugat.

7