perubahan rencana strategis (renstra) tahun 2013 2018

43
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018 BIRO BINA PEREKONOMIAN SETDAPROVSU MEDAN 2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2013 – 2018

BIRO BINA PEREKONOMIAN SETDAPROVSU

MEDAN

2018

Page 2: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................... ii

BAB I PENDAHULULUAN ................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum .............................................................. 1

1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................... 2

1.4 Sistematika Penulisan ........................................................ 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BIRO BINA PEREKONOMIAN..…. 5

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi.........….................. 5

2.2 Sumber Daya......… ............................................................ 9

2.3 Kinerja Pelayanan....... ........................................................ 9

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ............ 12

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .... 14

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan……………........……….............................. 14

3.2 Telaahan Visi dan Misi.................................................…… 15

3.3 Telaahan Rencana Strategis K/L……………........……………... 17

3.4 Telaahan RT/RW dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis................................................ 17

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis................................................ 18

BAB IV VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN…19

4.1 Visi dan Misi Biro Bina Perekonomian..............……………… 19

4.2 Tujuan ............................................................................... . 20

4.3 Strategi dan Kebijakan ……………. ..................................... . 20

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF………… . 22

5.1 Rencana Program dan Kegiatan.......................................... ... 22

5.2 Indikator Kinerja.… ............................................................ … 24

5.3 Kelompok Sasaran…..……… ............................................... ... 24

5.4 Pendanaan Indikatif…………………………………………………… 25

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD…………………………………………. ................. 26

BAB VII PENUTUP…………………………………………………………………….. 27

Page 3: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas karunia dan rahmat-Nya Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu dapat menyusun

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018.

Perubahan renstra ini dibuat dalam rangka mengakomodir program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu selama 5

(lima) tahun kedepan yang mengalami revisi sesuai dengan nomenklatur Biro.

Secara garis besar Perubahan Renstra mengulas tentang Visi, Misi, Tujuan

dan Sasaran Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu. Selain itu juga dibahas tentang

bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui program

dan kegiatan.

Dengan segala keterbatasan, Perubahan Renstra ini tidak akan mungkin

selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Kami menyadari, Perubahan Renstra ini masih banyak kekurangannya,

meskipun demikian, kami berharap dengan Perubahan Renstra ini semua kebijakan,

program dan kegiatan yang kami susun mengarah kepada tujuan dan sasaran yang

telah disepakati dan dapat dijadikan pedoman bagi pembaca khususnya serta semua

pihak yang memerlukan pada umumnya.

Medan, Maret 2018 KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAP PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610327 198103 2 002

Page 4: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 1

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan untuk

disesuaikan dengan struktur organisasi yang baru. Oleh karena itu, Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara telah melakukan review dan revisi terhadap RPJMD

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018 yang tertuang dalam Peraturan

Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera

Utara. Sejalan dengan perubahan struktur organisasi dan RPJMD, maka

dilakukan pula review dan revisi terhadap Renstra Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu Tahun 2013-2018.

Perubahan Renstra Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Tahun 2013-

2018, meliputi :

1. Penyesuaian Nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah.

2. Penyesuaian Tugas Pokok dan Fungsi.

3. Penyempurnaan Indikator dan target kinerja.

4. Penyesuaian Nomenklatur Kegiatan.

Perubahan Rencana Strategis Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

merupakan dokumen perencanaan yang mengacu pada Perubahan RPJMD

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018 dan disusun sebagai pedoman dalam

melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun berdasarkan

tujuan, strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk

melaksanakan program dan kegiatan.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Perubahan Rencana Strategis Biro

Perekonomian Setdaprovsu 2013-2018 mengacu pada :

Page 5: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 2

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi

Sumatera Utara

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah kepada Masayarakat.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Kerjasama Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan dan Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pedoman

Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Bagi Pejabat/Pegawai di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan Pimpinan Serta

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah Otonom Baru.

13. Permendagri 86 Tahun 2017 Tentang tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendaliaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

15. Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Daerah

Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara.

Page 6: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 3

16. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 37 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

17. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 58 Tahun 2017 tentang Tugas,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu ini adalah tersedianya dokumen perencanaan untuk

periode lima tahun dalam konsep mengintegrasikan dan mensinergikan antara

kapasitas Sumber Daya Manusia dan sumber daya lainnya agar mampu

menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis lokal, nasional dan

global.

Tujuan penyusunan Perubahan Rencana Strategis Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu adalah tersedianya suatu dokumen rencana kerja yang strategik

dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi atau

masalah daerah, perencanaan arah kebijakan, pembuatan strategi hingga

pemilihan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain dari

tujuan di atas, secara internal penyusunan Perubahan Rencana Strategis ini

juga diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam :

1. Penyusunan Rencana Kinerja (Performance Plan)

2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (Workplan and Budget)

3. Menyusun Penetapan Kinerja (Performance Agreement)

4. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan, dan

5. Penyusunan Laporan Kinerja Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu.

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan Rencana Strategis Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Tahun

2013-2018 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

sistematika penulisan rencana strategis Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu Tahun 2013 - 2018.

Page 7: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

Bab ini berisi tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya,

kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan, telaahan visi, misi, dan program kepala daerah

dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan rencana strategis K/L,

telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup

strategis, dan penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini berisi tujuan dan sasaran jangka menengah dan strategi dan

kebijakan Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Bab ini berisi indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD tahun 2013 – 2018.

BAB VII PENUTUP

Page 8: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 5

BAB

II

GAMBARAN PELAYANAN

BIRO BINA PEREKONOMIAN SETDAPROVSU

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara

(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 32), Peraturan Gubernur

Nomor 37 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan

Sekretarat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Berita

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 38) dan Peraturan Gubernur

Sumatera Utara Nomor 58 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan

Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Sumatera Utara, Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu memiliki tugas

pokok membantu Sekdaprovsu dalam menyusun kebijakan Kepala Daerah dalam

penyelenggaraan urusan Pemerintahan atas pelaksanaan pembinaan, koordinasi,

fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian dibidang Administrasi dan

Perekonomian Umum, Pengembangan Ekonomi Daerah dan Pengembangan

Sumber Daya Alam dan Produksi Hortikultura.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Biro Bina Perekonomian,

menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan penyiapan dan mengkoordinasikan konsep kebijakan

Kepala Daerah dalam penyelenggaraan, pembinaan, fasilitasi, monitoring,

evaluasi, koordinasi dan pengendalian dibidang Administrasi dan

Perekonomian Umum, Pengembangan Ekonomi Daerah dan Pengembangan

Sumber Daya Alam dan Produksi Hortikultura;

b. penyelenggaraan fasilitasi monitoring, evaluasi, koordinasi dan pengendalian

Administrasi dan Perekonomian Umum, Pengembangan Ekonomi Daerah

dan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Produksi Hortikultura.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 58 Tahun 2017 tentang

Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat

Page 9: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 6

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, struktur organisasi

Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang

membawahi:

(1) Bagian Administrasi dan Perekonomian Umum mempunyai tugas membantu

Kepala Biro Bina Perekonomian dalam melaksanakan pembinaan,

penyelenggaraan administrasi ketatausahaan, perniagaan, industri dan promosi

serta transportasi dan pariwisata.

Bagian Administrasi dan Perekonomian Umum, menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan arahan kepada

Kepala Sub Bagian beserta staf.

b. penyelenggaraan penyusunan dan perencanaan program kegiatan bagian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa terhadap

bahan/data terkait dengan administrasi ketatausahaan, perniagaan, industri

dan promosi serta transportasi dan pariwisata.

d. penyelenggaraan penyusunan rencana kegiatan yang akan diusulkan dalam

RPJMD, Renstra, RKPD, Renja, KUA PPAS, RKA dan DPA.

e. penyelenggaraan koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan instansi terkait

terhadap kegiatan dibidang perniagaan, industri dan promosi serta

transportasi dan pariwisata.

f. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro sesuai dengan

bidang tugasnya.

g. penyelenggaraan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya sesuai standar yang ditetapkan

(2) Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah, mempunyai tugas membantu Kepala

Biro Bina Perekonomian dalam melaksanakan pembinaan, penyelenggaraan

Pemberdayaan Ekonomi danMasyarakat Kurang Sejahtera, Pembinaan BUMD

dan Pengendalian Inflasi Daerah.

Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah, menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan arahan kepada

Kepala Sub Bagian beserta staf;

b. penyelenggaraan penyusunan dan perencanaan program kegiatan bagian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

Page 10: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 7

c. penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa terhadap

bahan/data terkait dengan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat kurang

sejahtera, pembinaan BUMD dan pengendalian inflasi daerah;

d. penyelenggaraan koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan instansi terkait

terhadap kegiatan dibagian pemberdayaan ekonomi dan masyarakat kurang

sejahtera, pembinaan BUMD dan pengendalian inflasi daerah;

e. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro sesuai dengan

bidang tugasnya;

f. penyelenggaraan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya sesuai standar yang ditetapkan

(3) Bagian Pengembangan Sumber Daya Alam dan Produksi Hortikultura

mempunyai tugas membantu Kepala Biro Bina Perekonomian dalam

melaksanakan pembinaan, penyelenggaraan di bidang Pengelolaan Energi,

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Pengembangan Pangan dan

Pertanian serta Pengembangan Perikanan dan Peternakan.

Bagian Pengembangan Sumber Daya Alam dan Produksi Hortikultura

menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan arahan kepada

Kepala Sub Bagian beserta staf;

b. penyelenggaraan penyusunan dan perencanaan program kegiatan bagian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa terhadap

bahan/data terkait dengan pengelolaan energi, sumber daya alam,

lingkungan hidup dan kehutanan, pengembangan pangan, pertanian dan

hortikultura serta pengembangan perikanan dan peternakan;

d. penyelenggaraan koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan instansi terkait

terhadap kegiatan dibidang pengelolaan energi, sumber daya alam,

lingkungan hidup dan kehutanan, pengembangan pangan, pertanian dan

hortikultura serta pengembangan perikanan dan peternakan;

e. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro sesuai dengan

bidang tugasnya;

f. penyelenggaraan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya sesuai standar yang ditetapkan

Struktur Organisasi Biro Bina Perekonomian dapat dilihat pada Bagan berikut:

Page 11: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 8

STRUKTUR ORGANISASI BIRO BINA PEREKONOMIAN SETDAPROVSU

KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI DAN

PEREKONOMIAN UMUM

KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN

EKONOMI DAERAH

KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN

SUMBERDAYA ALAM DAN PRODUKSI HORTIKULTURA

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA BIRO

KEPALA SUB BAGIAN PERNIAGAAN, INDUSTRI DAN

PROMOSI

KEPALA SUB BAGIAN TRANSPORTASI DAN

PARIWISATA

KEPALA SUB BAGIAN PENGELOLAAN

ENERGI, SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP

KEPALA SUB BAGIAN PENGEMBANGAN

PANGAN DAN PERTANIAN

KEPALA SUB BAGIAN PENGEMDBANGAN PERIKANAN DAN

PETERNAKAN

KEPALA SUB BAGIAN

PEMBERDAYAAN

EKONOMI DAN

MASYARAKAT KURANG SEJAHTERA

KEPALA SUB BAGIAN PEMBINAAN BUMD

KEPALA SUB BAGIAN PENGEMDBANGAN INFLASI DAERAH

Page 12: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 9

2.2. Sumber Daya

Sumber Daya Manusia Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu merupakan

faktor penentu dalam mencapai keberhasilan organisasi. Berbagai prestasi yang

diperoleh selama tahun 2017 merupakan wujud nyata atas komitmen yang

disepakati, dicanangkan dan diterapkan secara konsekuen mulai jajaran pimpinan

sampai pelaksana.

Komposisi Sumber Daya Manusia tersebut berdasarkan

pendidikan/fungsional jabatannya antara lain :

2.3. Kinerja Pelayanan

Tingkat capaian kinerja Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu mulai diukur

dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan mulai tahun 2011 seiring dengan

diterbitkannya Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 48 Tahun 2011 tentang

Indikator Kinerja Utama SKPD, sehingga pada tahun 2009 dan 2010 capaian kinerja

hanya diukur dengan terlaksananya program dan kegiatan.

Adapun Tingkat capaian kinerja untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 pada Biro

Bina Perekonomian Setdaprovsu jika dilihat dari Indikator Kinerja Utama yang

tercantum dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 48 Tahun 2011 dapat

dijabarkan sebagai berikut:

Sasaran strategis Biro Bina Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2011, 2012

dan 2013 adalah Terlaksananya penataan system administrasi, pengawasan,

No Uraian Jumlah

1 2 3

1. Jumlah Pegawai 43 Orang

2. Kualifikasi Menurut Pendidikan

SD -

SLTP -

SLTA 13 Orang

D-1

D-2

D-3 5 orang

S1 20 Orang

S2 5 Orang

S3

3. Kualifikasi Menurut Golongan

I -

II 5 Orang

III 33 Orang

IV 5 Orang

4. Kualifikasi Menurut Jabatan

II 1 Orang

III 2 Orang

IV 9 Orang

Page 13: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 10

pemantauan dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah serta pembinaan

asosiasi perusahaan dan profesi.

Indikator Kinerja Tahun 2011, 2012 dan 2013 adalah :

1. Jumlah Kab/kota di Provsu yang telah dimonitor dan diawasi dalam hal

pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Analisis Capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja ini adalah :

Pada Tahun 2011 Indikator Kinerja ini diwujudkan dalam Kegiatan Operasional

Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Sumatera Utara dengan target

capaian kinerja 30 kab/kota dan target yang tercapai adalah 25 kab/kota

(83,33%). Untuk mencapai target tersebut Biro Perekonomian memperoleh

alokasi anggaran sebesar Rp.167.571.000,- dan jumlah realisasi anggaran

kegiatan tersebut sebesar Rp. 155.566.000,- atau (92,84).

Adapun hasil yang dicapai adalah :

- Mengkoordinasikan dan mempersiapkan penetapan Alokasi Kebutuhan dan

Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian TA 2011

Provsu dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian No.

06/Permentan/SR.130/2/2011 dan hasilnya ditindaklanjuti dalam Peraturan

Gubernur Sumatera Utara No. 12 Tahun 2011.

- Perubahan Peraturan Gubsu No. 31 Tahun 2011 tentang Perubahan

Peraturan Gubsu No. 12 Tahun 2011 tentang Alokasi Kebutuhan dan HET

Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Provsu TA 2011.

- Keputusan Gubsu No. 188.44/912/KPTS/Tahun 2011 tentang Realokasi

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Antar Kabupaten/Kota

Provsu TA 2011.

- Peraturan Gubsu NO. 82 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Gubsu No. 31 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Gubsu No. 31 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Gubsu

No. 12 Tahun 2011 tentang Alokasi Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi

untuk Sektor Pertanian di Provsu TA. 2011.

- Melakukan monitoring/pemantauan dan pengawasan serta sosialisasi dan

pembinaan terhadap pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi ke

beberapa kab/kota.

- Hasil yang diperoleh bahwa pupuk bersubsidi di Kab/kota cukup tersedia

sesuai alokasi yang ditetapkan HET yang berlaku.

Untuk tahun 2012 target dari Kegiatan Operasional Komisi Pengawasan Pupuk

dan Pestisida Provinsi Sumatera Utara adalah 30 Kab/kota dan tercapai sebesar

25 kab/kota (83,33%). Biro Bina Perekonomian memperoleh alokasi anggaran

pada tahun 2012 untuk kegiatan ini sebesar Rp.168.586.000,- dan jumlah

realisasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp. 128.985.900,- atau (76,51 %).

Page 14: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 11

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini pada tahun 2012 adalah:

Terlaksananya pengawasan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di 25

kab/kota Sumatera Utara sesuai dengan alokasi kebutuhan dan Harga Eceran

Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Provinsi Sumatera

Utara Tahun Anggaran 2012 yang ditetapkan dengan Pergub No. 1 Tahun 2012

sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dalam

rangka mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Untuk itu penyediaan

pupuk di tingkat petani dapat memenuhi azas 6 (enam) yaitu ; tepat waktu, jenis,

jumlah, tempat, mutu dan harga yang layak, sehingga petani dapat menggunakan

pupuk sesuai teknologi pemupukan dalam rangka peningkatan produktivitas

usaha tani.

Tahun 2013 Kegiatan Operasional Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi

Sumatera Utara ini mempunyai target capaian kinerja 16 kab/kota dan terealisasi

sebesar 16 kab/kota (100%). Biro Perekonomian memperoleh alokasi anggaran

pada tahun 2013 untuk kegiatan ini sebesar Rp.151.159.000,- dan jumlah

realisasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp. 109.612.300,- atau (72,51 %).

Hasil yang dicapai :

Terlaksananya pendataan realisasi pupuk bersubsidi bulan Januari sampai

dengan November 2013, dapat kami laporkan sebagai berikut :

Alokasi 2013 Realisasi Persentase

UREA :159.764,00 ton 145.291,90 ton 90,94 %

SP – 36 : 43.576,00 ton 41.668,95 ton 95,62 %

ZA : 46.309,00 ton 45.065,38 ton 97,31 %

NPK : 116.311,15 ton 109.908,15 ton 94,49 %

ORGANIK : 25.297,00 ton 21.328,00 ton 84,31 %

2. Jumlah Kab/kota di Provsu yang telah dikoordinir dan dimonitori

dalam hal pendistribusian RASKIN.

Analisis capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah:

Tahun 2011 Indikator Kinerja ini diwujudkan dalam Kegiatan Koordinasi dan

monitoring terhadap pendistribusian Raskin di Pemerintah Kabupaten/Kota se-

Sumatera Utara dengan target capaian kinerja 33 Kab/kota dan realisasi sebesar

33 kab/kota (100%). Biro Perekonomian memperoleh alokasi anggaran pada

tahun 2011 untuk kegiatan ini sebesar Rp.89.872.000,- dan jumlah realisasi

anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp. 74.720.000,- atau (83,14).

Hasil yang dicapai :

Terlaksananya koordinasi dan monitoring Raskin ke Kab/Kota se Sumatera Utara

yang telah menyalurkan Raskin kepada RTS-PM sesuai jumlah data hasil

verifikasi yang ditetapkan BPS dengan kualitas beras medium.

Page 15: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 12

Tahun 2012 target dari Kegiatan Koordinasi dan monitoring terhadap

pendistribusian Raskin di Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara adalah

30 Kab/kota dengan realisasi capaian 30 kab/kota (100%). Biro Perekonomian

memperoleh alokasi anggaran pada tahun 2012 untuk kegiatan ini sebesar

Rp.125.000.000,- dan jumlah realisasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp.

115.757.900,- atau (92,61).

Hasil yang dicapai :

Pendistribusian dan penyaluran raskin tahun 2012 tidak sepenuhnya mencapai

100 persen di Sumatera Utara.Terdapat 3 kecamatan di Kab.Tobasa tidak

memperoleh raskin pada bulan Oktober – Desember 2012.Hal ini disebabkan

keterlambatan Kab.Tobasa membuat SPA ke Sub Divre Wil.III, sehingga Sub Divre

Bulog tidak dapat menyalurkan di 3 kecamatan tersebut dan dikarenakan sudah

bertepatan dengan tutup buku.Namun, pada kab/kota lainnya tidak ada

mengalami masalah terhadap penyaluran raskin.

Selanjutnya Tahun 2013 target capaian kinerja untuk Kegiatan Koordinasi dan

monitoring terhadap pendistribusian raskin adalah 33 kab/kota dan terealisasi

33 kab/kota (100%). Biro Bina Perekonomian memperoleh alokasi anggaran pada

tahun 2013 untuk kegiatan ini sebesar Rp.125.000.000,- dan jumlah realisasi

anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp. 74.864.900,- atau (59,89%).

Hasil yang dicapai :

Terlaksananya penataan Sistem Administrasi, Pengawasan Pemantauan dan

Pelaporan Pelaksanan Program Raskin.Terlaksananya Penyaluran Raskin kepada

Rumah Tangga Sasaran Penerima Mamfaat (RTS – PM) tepat sasaran, tepat

waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat mutu dan tepat Administrasi (GT).

Terlaksananya penyaluran Raskin Reguler 2013 sebesar 132.875.235 kg dari

Rencana 134.319.600 kg (98,92%) dan Raskin Tambahan (13,14,15) sebesar

32.990.040 kg dari Rencana 33.579.900 kg (98,24%)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Adapun Tantangan dan Peluang pengembangan pelayanan pada Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu dalam mencapai sasaran dan tujuan adalah sebagai

berikut:

2.4.1. Tantangan

a. Penerapan peraturan dan ketentuan disiplin PNS tidak terlaksana

dengan sempurna.

b. Terbatasnya PNS yang memiliki disiplin ilmu sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi.

c. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelaksanaan Standar

Pelayanan Minimal Pemerintah.

d. Masih kurangnya kualitas SDM yang paham tugas pokok dan fungsi;

e. Penggunaan anggaran belum sepenuhnya berbasis kinerja;

Page 16: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 13

f. Penyajian data dan informasi yang belum optimal dan akurat;

g. Penggunaan teknologi informasi yang masih belum cukup;

h. Kurang tertibnya penataan arsip/dokumentasi.

2.4.2. Peluang (opportunities)

a. Adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah yang memberikan peluang kepada Daerah untuk membangun

dan melaksanakan Otonomi Daerah.

b. Adanya Sumber Daya Manusia Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu.

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pelayanan

publik.

d. Adanya sarana dan prasarana Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu.

e. Adanya anggaran yang cukup menunjang kinerja Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu.

f. Masih adanya motivasi pegawai Biro Bina Perekonomian dalam hal

pencapaian kinerja.

Page 17: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 14

BAB

III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Sebagaimana diuraikan pada Bab II bahwa tugas pokok Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu adalah membantu Sekdaprovsu dalam menyusun

kebijakan Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan atas

pelaksanaan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan

pengendalian dibidang Administrasi dan Perekonomian Umum, Pengembangan

Ekonomi Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Produksi

Hortikultura. Permasalahan yang dihadapi dalam ruang lingkup pelayanan adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

Aspek Kajian Capaian /

Kondisi Saat ini

Standar yang

digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan SKPD Internal

(kewenangan

SKPD)

Eksternal (diluar

Kewenangan

SKPD)

Peningkatan

kualitas

Sumber Daya

Aparatur

- Sebagian PNS

kurang

disiplin dalam

bekerja.

- Penerapan PP

53 tahun

2010 tentang

Disiplin PNS

- Kurangnya

keberanian

SKPD untuk

mengambil

tindakan

tegas

- Tidak adanya

petugas/

instansi

eksternal yang

melakukan

analisa dan

evaluasi

terhadap PNS

secara rutin

- Penerapan

peraturan dan

ketentuan disiplin

PNS tidak

terlaksana dengan

sempurna

- Terbatasnya

staf yang

memiliki

disiplin ilmu

sesuai dengan

tupoksi

- Disiplin ilmu

PNS

disesuaikan

dengan

tupoksi

- Sedikitnya

Jumlah PNS

yang

memiliki

disiplin ilmu

sesuai

dengan

tupoksi.

- Tidak semua

pegawai

memahami

peraturan

terkait

tupoksi

- Keterbatasan

Jumlah PNS

yang berdisiplin

ilmu sesuai

tupoksi yang

ada di Biro

Bina

Perekonomian

- Terbatasnya PNS

yang memiliki

disiplin ilmu

sesuai dengan

Tupoksi

Page 18: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 15

Penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal

Pemerintah

Belum adanya

Standar

Pelayanan

Minimal

Penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal di

OPD

Belum

diterapkann

ya standar

pelayanan

minimal

pemerintah

Belum

optimalnya

penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal di

kab/kota dan

provinsi

Meningkatnya

tuntutan

masyarakat

terhadap

pelaksanaan

Standar Pelayanan

Minimal

Pemerintah

Peningkatan

PAD dari

Pembinaan

BUMD

PAD yang belum

memadai dari

setiap BUMD

Peraturan

perundangan

terkait BUMD

Belum

kuatnya

posisi Biro

Bina

Perekonomia

n dalam

peningkatan

peran BUMD

Kesediaan

BUMD dalam

meningkatkan

PAD untuk

Sumatera Utara

Peranan BUMD

belum kuat dalam

meningkatkan PAD

Provinsi Sumatera

Utara

Peningkatan

pengawasan

dalam

penyaluran

rastra dan

pupuk

bersubsidi

Penyaluran

pupuk bersubsidi

dan rastra yang

belum merata

SK terkait

penyaluran

rastra dan

pupuk

bersubsidi

Belum

sepenuhnya

penyaluran

pupuk

bersubsidi

dan rastra

merata

sesuai

peruntukkan

nya

Masih

banyaknya

oknum yang

memanfaatkan

penyaluran

pupuk

bersubsidi dan

penyaluran

rastra

Pemerataan

penyaluran pupuk

bersubsidi dan

rastra sesuai

peruntukannya

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

peluang, budaya yang hidup dalam masyarakat, serta pelaksanaan pembangunan

yang berkelanjutan maka Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-

2018 adalah visi besar Provinsi Sumatera Utara yang tertuang dalam RPJPD Tahun

2005-2025 dan juga di dalam RPJMD 2013-2018 yaitu:

“Menjadi Provinsi yang Berdaya Saing menuju Sumatera Utara Sejahtera”

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap

memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan kedepan, dan

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai

berikut :

1. Membangun reformasi birokrasi secara berkelanjutan guna mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean

government).

2. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa

dan bernegara, religius dan berkompetensi tinggi.

Page 19: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 16

3. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk

menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional

dan internasional

4. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta

mengurangi ketimpangan antar wilayah.

5. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan sumber

daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan,

maka ditetapkan tujuan untuk setiap misi dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan

dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun

urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud. Misi yang selaras

dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Bina Perekonomian

Setdapovsu adalah Misi ke-satu yakni “Meningkatkan Peran Serta Para Pelaku

Dunia Usaha dan Pelaku Ekonomi dalam Memberdayakan Potensi Daerah serta

Kemampuan Daya Saing Produk Daerah untuk Mendorong Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat”

Secara umum kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Utara periode

2013-2018 pada 9 (sembilan) prioritas utama yakni :

1. Peningkatan aksessibilitas dan kualitas pendidikan.

2. Peningkatan aksessibilitas dan pelayanan kesehatan.

3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan, penerapan teknologi, inovasi dan

kreatifitas daerah.

4. Peningkatan infrastruktur, pengembangan wilayah, mitigasi bencana dan

pelestarian lingkungan hidup mendukung daya saing perekonomian.

5. Peningkatan ekonomi kerakyatan.

6. Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat miskin.

7. Peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing produk pertanian, kelautan

dan perikanan

8. Peningkatan kehidupan beragama, penegakan hukum, penguatan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance), pelayanan publik dan partisipasi

masyarakat dalam pembangunan.

9. Mendukung dan mendorong kebijakan nasional di daerah (MP3KI, MP3EI, RAD-

MDGs, RAD-PG, RAD-PK, RAD-GRK).

Berdasarkan sembilan prioritas utama pembangunan daerah tersebut

selanjutnya ditetapkan 9 (sembilan) agenda utama pembangunan sebagai berikut :

1. Character building (IPTEK dan IMTAQ) & daya saing sumber daya manusia.

2. Kehidupan masyarakat yang sehat untuk mendukung daya saing sumber daya

manusia.

3. Research and Development (R&D) untuk optimalisasi sumber daya alam dan

daya saing sumber daya manusia.

Page 20: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 17

4. Daya saing infrastruktur untuk efisiensi dan pertumbuhan ekonomi

berkualitas.

5. Ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.

6. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

7. Daya saing produk pertanian dan kelautan/perikanan.

8. Good governance & clean government.

9. Sinerjitas pembangunan daerah dengan sasaran/tujuan pembangunan

nasional.

3.3. Telaahan Rencana Strategis K/L

Dalam RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2018, Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu termasuk dalam Misi ke 5 (lima) dari RPJMD Provinsi

Sumatera Utara yaitu : membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui

pengelolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Sasaran : Meningkatnya daya saing Provinsi Sumatera Utara baik di bidang

ekonomi maupun sosial budaya.

Tujuan 6 : Menciptakan masyarakat maju, mandiri, berdaya saing dan

berwawasan lingkungan.

Strategi 7 : Meningkatkan kemampuan daerah dalam mengelola

perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat

Arah kebijakan dilaksanakan adalah :

1. Melakukan telaahan terhadap kondisi ketersedian bahan pangan dan laju harga.

2. Melakukan pembinaan kepada BUMD yang sahamnya dimiliki pemprovsu.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah potret kondisi wilayah yang

diharapkan di masa depan, sekaligus dapat memberikan gambaran bagaimana

tingkat kesejahteraan rakyat yang ingin dicapai. RTRW disusun berpedoman pada

rencana tata ruang nasional, artinya apabila RTRW seluruh Kabupaten/Kota

dirangkai menjadi satu kesatuan maka akan tampak mosaik rencana tata ruang

wilayah nasional.

Namun dari beberapa RTRW Kabupaten/Kota yang bertetangga dijumpai

berbagai masalah, misal kurang sinkronnya rencana kawasan di perbatasan

wilayah, garis perbatasan antar wilayah yang belum jelas, garis batas yang tidak

match atau terjadi penyimpangan dan masalah lainnya. Oleh karena itu

pemerintah mengeluarkan kebijakan moratorium pemekaran daerah sekaligus

berupaya melakukan penyempurnaan aturan pemekaran daerah, salah satunya

menyempurnakan ketentuan persyaratan minimal untuk daerah otonom baru.

Page 21: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 18

Sehubungan dengan hal tersebut, Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

dalam perencanaan program dan kegiatan Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

akan lebih mempertimbangkan kajian lingkungan hidup dan Rencana Tata Ruang

Wilayah di Provinsi Sumatera Utara.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian

akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau sebaliknya, jika hal tersebut

tidak dimanfaatkan maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang pula.

Isu-Isu Strategis yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 5

(lima) ke tahun ke depan, adalah :

1. Masih perlu ditingkatkannya peranan BUMD dalam hal pengembangan

perekonomian di Sumatera Utara.

2. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelaksanaan Standar Pelayanan

Minimal Pemerintah.

3. Masih kurangnya para pelaku usaha dalam meningkatkan produk unggulan

yang berdaya saing.

4. Masih rendahnya hubungan kelembagaan antara pemerintah Provinsi dengan

kab/kota.

Page 22: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 19

BAB

IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Perubahan Rencana Strategis merupakan rencana jangka menengah Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu, yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil

yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun oleh Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai

dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Perencanaan Strategis ini bersifat

adaptif terhadap perubahan-perubahan baik yang berasal dari lingkungan intern

organisasi maupun dari lingkungan eksternal.

Proses penyusunan telah dilakukan secara partisipatif antara pimpinan dan

seluruh komponen organisasi. Secara ringkas substansi Perubahan Renstra Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Visi

”Meningkatkan Peran Serta Para Pelaku Dunia Usaha dan Pelaku Ekonomi dalam

Memberdayakan Potensi Daerah serta Kemampuan Daya Saing Produk Daerah

untuk Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.

Makna yang terkandung dalam Visi tersebut adalah:

a. Meningkatkan peran serta para pelaku dunia usaha dan pelaku ekonomi di

Sumatera Utara dimaksudkan agar dalam memberdayakan potensi sumber daya

alam dan pengembangan produk daerah dinuka akses yang seluas-luasnya agar

pelaku dunia usaha dan pelaku ekonomi dapat mengembangkan usahanya.

b. Peningkatan kemampuan daya saing produk daerah maksudnya bahwa dalam

upaya meningkatkan daya saing produk daerah tidak terlepas dari peran

Pemerintah Daerah melalui pembinaan maupun fasilitasi promosi dan pameran

produk daerah di berbagai event tingkat daerah, nasional dan internasional serta

pengembangan ekonomi kreatif lain yang terintegrasi sehingga dapat

meningkatkan daya saing produk daerah dan perekonomian daerah.

Misi

Untuk mencapai visi maka disusunlah Misi sebagai berikut :

1. Menciptakan koordinasi dengan SKPD terkait dan kabupaten/kota maupun

dengan para pelaku usaha dan ekonomi secara berkesinambungan agar tercipta

hubungan kelembagaan yang baik gunamenghasilkan iklim usaha yang kondusif

bagi tumbuh kembangnya dunia usaha di Sumatera Utara.

2. Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan terhadap Peran BUMD yang berada di

Sumatera Utara guna pengembangan potensi ekonomi daerah dan peningkatan

Page 23: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 20

daya saing produk daerah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera

Utara.

Makna yang terkandung dalam misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan hubungan yang baik dengan para pelaku usaha secara

berkesinambungan agar tercipta hubungan kelembagaan yang baik

gunamenghasilkan iklim usaha yang kondusif bagi tumbuh kembangnya

dunia usaha di Sumatera Utara sehingga para pelaku usaha lebih berani

dalam berinovasi dan berkreasi di Sumatera Utara.

2. Agar peran BUMD lebih kelihatan dalam hal pengembangan ekonomi daerah

Sumatera Utara.

Tujuan dan Sasaran

Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu menetapkan tujuan yang akan dicapai

organisasi adalah sebagai berikut :

Mewujudkan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dan

Peranan BUMD dalam Pengendalian Kebijakan Nasional guna Pengembangan

Perekonomian Sumatera Utara.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan di atas, dan untuk memberikan

fokus dalam penetapan program dan kegiatan maka ditetapkan sasaran yang akan

dicapai Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu yaitu Meningkatnya Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah dalam Pengendalian Kebijakan Nasional dibidang

Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Alokasi Pupuk Bersubsidi,

Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Penyaluran Raskin dan Pengawasan Garam.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu beserta indikator kinerjanya disajikan pada lampiran 4.1.

Strategi dan Kebijakan

Strategi

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang

pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah

dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit,

dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara

mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan

program-program.

No Tujuan Strategi

1 Mewujudkan Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah dan

Peranan BUMD dalam

Pengendalian Kebijakan

Nasional guna

1 Melakukan Evaluasi dan penataan

perekonomian untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas

2 Membina dan Mengawasi Peran BUMD dalam

hal perkembangan perekonomian di Sumut

Page 24: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 21

Pengembangan

Perekonomian Sumatera

Utara

3 Membangun hubungan kerja yang harmonis

yang mendorong berkembangnya loyalitas,

partisipasi, transparansi, kreatifitas,

produktifitas dan inovasi

4.1.1. Kebijakan

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam

suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau

merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan

pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/

kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan

sasaran, tujuan serta visi dan misi.

No Strategi Kebijakan

1 Melakukan Evaluasi dan penataan

perekonomian untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas

1 Evaluasi dan penataan

perekonomian untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas

2 Membina dan Mengawasi Peran

BUMD dalam hal perkembangan

perekonomian di Sumut

2 Meningkatkan masukan dan umpan

balik dari masyarakat tentang

kinerja aparatur pemerintah dan

BUMD

3

Membangun hubungan kerja yang

harmonis yang mendorong

berkembangnya loyalitas,

partisipasi, transparansi,

kreatifitas, produktifitas dan

inovasi

3 Meningkatkan koordinasi dan

kerjasama dengan instansi terkait

dalam upaya menetapkan

peningkatan pelayanan, baik

internal dan mengeksternal

Page 25: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 22

BAB

V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan kedalam

program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan

fungsi Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu.

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Dalam upaya pencapaian visi dan misi, Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

akan melaksanakan Program dan Kegiatan untuk tahun anggaran 2013-2018

sebagai berikut :

A. Program-Program Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

- Penyediaan jasa surat menyurat.

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

- Penyediaan Alat Tulis Kantor.

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

- Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

- Penyediaan Makanan dan minuman.

- Rapat-rapat kooordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.

- Penyediaan Jasa Sewa Mobilitas Darat.

- Penyediaan Cinderamata.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.

- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan kantor.

- Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

- Pendidikan dan Pelatihan Formal.

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah.

- Monitoring Pelaksanaan Pelayanan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun

Baru sesuai Keputusan Gubsu No.550/2007/K/2005 tanggal 31 Oktober

2005.

- Monitoring dan Pengawasan pemberdayaan terminal angkutan umum di

Kab/Kota Provsu.

- Koordinasi dan Monitoring dalam rangka Rencana Aksi Terpadu

Penanganan Kawasan Danau Toba.

Page 26: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 23

- Pembinaan dan Pengawasan terhadap makanan/minuman dan jajanan

anak-anak sesuai SK. Gubsu Nomor 535/1019/K/2002 tanggal 20

November 2002.

- Pembinaan dan Pengawasan terhadap peredaran garam, sesuai SK. Gubsu

Nomor 188.44/59/kpts/2016 tanggal 29 Januari 2016.

- Pendampingan UMKM/IKM dalam rangka mengikuti pameran.

- Keikutsertaan Pemprovsu pada Pameran Agrobisnis dan Pekan Flori dan

Flora di Luar Provinsi Sumatera Utara.

- Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Akses Keuangan

Daerah (TPAKD).

- Koordinasi dan pemantauan perkembangan masyarakat pesisir di

Sumatera Utara.

- Koordinasi dan pendukung pelaksanaan Hari Nusantara sesuai Keputusan

Presiden RI No. 126 Tahun 2001 dan surat Menteri Perikanan dan

Kelautan No.11/Renkp/IX/2002.

- Koordinasi dan pemantauan penanganan Flu Burung (Avian Influenza) dan

penyakit hewan menular lainnya (zoonosis).

- Pemantauan dan koordinasi terhadap kegiatan peningkatan SDM bidang

pertanian, perikanan dan kehutanan.

- Monitoring dan Evaluasi penyaluran Raskin/Rastra di Sumut.

- Koordinasi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Sumatera Utara.

- Koordinasi Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provsu dan

Pameran Ketahanan Pangan Tingkat Nasional.

- Monitoring dan evaluasi TPID.

- Monitoring dan Evaluasi pengelolaan dan pemberdayaan Pasar Tradisional

sesuai dengan Permendagri No.20 Tahun 2012.

- Monitoring dan Evaluasi Harga 9 (sembilan) bahan pokok dan bahan

penting lainnya.

- Monitoring dan Evaluasi kelompok kerja lintas sektor untuk kegiatan

sertifikasi hak atas tanah program pemberdayaan usaha mikro dan kecil.

- Penilaian dan Penganugerahan Raskin Award Tahun 2017 dari Gubernur

kepada Bupati/Walikota.

- Koordinasi dan Monitoring Pendistribusian LPG tabung 3 kg untuk

kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro di Sumatera Utara.

- Koordinasi dan Monitoring pemanfaatan sumber daya energi untuk

pembangkit listrik di Sumatera Utara.

- Koordinasi dan monitoring pemanfaatan kawasan hutan di Kabupaten di

Sumatera Utara.

- Koordinasi serta pemantauan produksi gabah dan pangan di Sumatera

Utara.

- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sumatera Utara.

Page 27: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 24

- Pertemuan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) terhadap

peredaran pupuk dan pestisida di Provsu.

- Monitoring dan Evaluasi KUR di SUmatera Utara.

- Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan sesuai

Peraturan Bersama Mendagri dan Kepala BPOM No. 43 Tahun 2013 No. 2

Tahun 2013.

- Koordinasi Peningkatan Seleksi Peserta Lomba Tertib Lalu Lintas dan

Angkutan Kota di Provinsi Sumatera Utara untuk diikutsertakan pada

seleksi tingkat nasional.

- Koordinasi Kegiatan Mengikuti Penyelenggaraan Awak Kendaraan Umum

Teladan (AKUT) Tingkat Nasional.

- Koordinasi Destinasi Pariwisata Provsu.

- Penilaian, Pemberian Penghargaan (TPID) Award kepada TPID Kab/Kota.

5. Program Peningkatan Peran BUMD.

- Koordinasi dan monitoring perkembangan/kegiatan usaha BUMD

Pemprovsu.

- Keikutsertaan Pemprovsu dalam menghadiri Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) BUMN/BUMD.

- Sosialisasi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk

pembiayaan infrastruktur di Sumatera Utara.

- Strategi BUMD Provsu dalam Pengelolaan dan Peningkatan PAD/Deviden.

5.2. Indikator Kinerja

Indikator kinerja sasaran program pada Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu,

dapat dilihat sebagai berikut :

Adapun Tujuan dan Sasaran dari Program Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu ini

yaitu :

1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah.

Tujuan dari program ini adalah untuk Menciptakan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah yang baik dengan cara meningkatkan program kapasitas

kelembagaan pemerintah daerah.

2. Program Peningkatan Peran BUMD.

Tujuan Program ini adalah untuk Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan

terhadap Peran serta BUMD dalam kinerja aparatur pemerintahan terutama di

bidang Ekonomi Kerakyatan

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari Program dan Kegiatan Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu,

antara lain :

1. Aparatur Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu;

2. Aparatur Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Provinsi lain;

Page 28: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 25

3. DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI;

4. Pihak Ketiga, Asosiasi dan Negara Lain terkait kerjasama;

5. Kementerian Dalam Negeri RI;

6. Kementerian Keuangan RI;

7. Kementerian Pariwisata RI;

5.4. Pendanaan Indikatif

Adapun besarnya dana dalam pencapaian pelaksanaan Program dan Kegiatan

pada Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu, disajikan pada lampiran tabel 5.1.

Page 29: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 26

BAB

VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu yang ditetapkan

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu dalam

lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

Adapun indikator kinerja secara garis besar pada Rencana Strategis Biro Bina

Perekonomian yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan sub fungsi sebagai berikut :

a. Frekuensi Koordinasi dalam bidang Alokasi Pupuk Bersubsidi.

b. Jumlah Pembinaan terhadap BUMD yang berdaya saing.

c. Frekuensi Koordinasi dalam bidang Pengendalian Harga dan Laju Inflasi.

d. Frekuensi Koordinasi dalam hal Penyaluran Raskin.

e. Frekuensi Koordinasi dalam bidang Pengawasan Garam.

Rincian indikator capaian untuk mengukur keberhasilan Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu dapat dilihat pada lampiran tabel 6.1.

Page 30: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu 2013 -2018 27

BAB

VII

PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Tahun 2013-

2018 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparat Biro

Bina Perekonomian Setdaprovsu dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan

pemerintahan dan otonomi daerah. Perubahan Rencana Strategis Biro Bina

Perekonomian Setdaprovsu mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara.

Dalam melaksanakan Rencana Strategis sangat diperlukan partisipasi,

semangat, dan komitmen dari seluruh aparat Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu,

karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun.

Dengan demikian Rencana Strategis nantinya bukan hanya sebagai dokumen

administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan

pembangunan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi

daerah yang ingin dicapai. Dan sebagai suatu dokumen perencanaan strategis, tentu

terbuka untuk dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian sesuai dengan

perkembangan situasi dan kondisi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Akhir kata, semoga Perubahan Rencana Strategis Biro Bina Perekonomian

Setdaprovsu Tahun 2013-2018 ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan

tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung

terwujudnya good governance & clean government dan semakin mantapnya

penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah di Provinsi Sumatera Utara.

Medan, Maret 2018

KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAP

PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610327 198103 2 002

Page 31: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Jumlah Kab/kota di Provsu

yang telah dimonitor dan diawasi

dalam hal pengadaan dan

penyaluran pupuk bersubsidi.

Jumlah

Kabupaten/

Kota

- - 30 30 16 - - 25 25 16 - - 83% 83% 100%

2 - - 100% 100% 100%30 30 33 - -- - 30 30 33

TABEL 2.1

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD BIRO BINA PEREKONOMIAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

TARGET RENSTRA TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-INDIKATOR KINERJA SESUAI

TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET

SPM

TARGET

IKK

TARGET

INDIKATOR

LAINNYA

NO

Jumlah Kab/kota di Provsu

yang telah dikoordinir dan

dimonitori dalam hal

pendistribusian RASKIN

Jumlah

Kabupaten/

Kota

Medan, Maret 2018KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAPPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610327 198103 2 002

Page 32: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 anggaran realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1BELANJA TAK

LANGSUNG 12,694,000,000 20,000,000,000 25,115,000,000 - - 9,791,200,000 13,052,750,000 21,877,290,000 - - 77% 65% 87% - 0% 11,561,800,000 44,721,240,000

2 BELANJA LANGSUNG 2,569,490,700 3,230,976,500 5,957,954,600 4,723,216,500 4,108,259,000 2,357,555,400 2,834,173,400 3,855,613,100 3,712,434,300 3,455,621,456 92% 88% 65% 79% 84% 4,117,979,460 3,243,079,531

BELANJA PEGAWAI 154,270,000 196,560,000 257,130,000 189,740,000 137,200,000 134,240,000 160,280,000 203,100,000 146,700,000 130,200,000 87% 82% 79% 77% 95% 186,980,000 154,904,000

BELANJA BARANG DAN

JASA 2,398,220,700 2,884,416,500 5,624,505,800 4,514,576,500 3,370,959,000 2,209,115,400 2,534,888,400 3,606,110,600 3,547,089,300 2,735,747,400 92% 88% 64% 79% 81% 3,758,535,700 2,926,590,220

BELANJA MODAL 17,000,000 150,000,000 76,318,800 18,900,000 600,100,000 14,200,000 139,005,000 46,402,500 18,645,000 589,674,056 84% 93% 61% 99% 98% 172,463,760 161,585,311

MEDAN, 2014

NO URAIAN

TABEL 2.2

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD BIRO BINA PEREKONOMIAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Rata-rata pertumbuhanRasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Anggaran pada Tahun ke-

NIP. 19580411 198103 1 010

KEPALA BIRO PEREKONOMIANSETDAPROVSU

Drs. BONDAHAROPEMBINA UTAMA MUDA

PARAF PENANGGUNG JAWAB

Kabag I ......

Kabag II ......

Kabag III ......

Kabag IV ......

Medan, Maret 2018KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAP

PEMBINA UTAMA MUDANIP. 19610327 198103 2 002

Page 33: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (7) (8) (9)

Frekuensi Koordinasi

dalam bidang Alokasi

Pupuk Bersubsidi

13 Kali 26 Kali 30 Kali 32 Kali 32 Kali

Frekuensi Koordinasi

dalam bidang Pengendalian

Harga dan Laju Inflasi

24 kali 48 kali 56 kali 64 kali 72 kali

Frekuensi Koordinasi

dalam hal Penyaluran

Rastra/BPNT

5 kali 20 kali 25 kali 30 kali 33 kali

Frekuensi Koordinasi

dalam bidang Pengawasan

Garam

6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 9 Kali

Jumlah Pembinaan

terhadap BUMD yang

berdaya saing

6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD

MEDAN, 2014

SETDAPROVSU

Persentase Capaian

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

dan Peranan BUMD

dalam Pengendalian

Kebijakan Nasional

guna Pengembangan

Perekonomian

Sumatera Utara

Drs. BONDAHARO

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19580411 198103 1 010

1 Mewujudkan Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah dan

Peranan BUMD dalam

Pengendalian Kebijakan

Nasional guna

Pengembangan

Perekonomian Sumatera

Utara

Meningkatnya Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah

Daerah dalam

Pengendalian Kebijakan

Nasional dibidang

Pembinaan Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD),

Alokasi Pupuk Bersubsidi,

Pengendalian Inflasi

Daerah (TPID), Penyaluran

Raskin dan Pengawasan

Garam

KEPALA BIRO PEREKONOMIAN

Tabel 4.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANTERGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

INDIKATOR TUJUAN

PARAF PENANGGUNG JAWAB

Kabag I ......

Kabag II ......

Kabag III ......

Kabag IV ......

Medan, Maret 2018KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAPPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610327 198103 2 002

Page 34: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. 15 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18

BELANJA LANGSUNG

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Cakupan layanan

administrasi yang

tertangani

100% 100% 211,553,400 100% 277,820,000 100% 359,120,000 100% 592,963,500 100% 1,082,927,022 100% 2,524,383,922

Penyediaan jasa surat

menyurat

Terlaksananya

Pengiriman surat- surat

guna terciptanya

pelayanan yang lebih

baik

100% 1 Kegiatan 3,500,000 1 Kegiatan 7,600,000 1000 Surat 7,600,000 1500 Surat 11,600,000 1 tahun 34,998,000 100% 65,298,000 Biro Provsu

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Terciptanya kinerja

pelayanan jasa

administrasi keuangan

yang lebih baik

100% 1 Tahun 114,600,000 1 Tahun 130,220,000 12 Bulan 146,520,000 12 Bulan 108,480,000 12 bulan 173,040,000 100% 672,860,000 Bina

Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya ATK

sebagai penunjang

operasional kantor

untuk kelancaran

tugas-tugas kedinasan

100% 1 Tahun 1,311,000 1 Tahun 15,000,000 720 Unit 15,000,000 2000 unit

ATK30,000,000 2500 unit 50,944,522 100% 112,255,522 Ekon

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Tersedianya bahan

cetakan penunjang

operasional kantor 100% 1 Tahun 1,642,400 1 Tahun 15,000,000

20000

cetakan

dan

penggand

aan

15,000,000

20000

cetakan

dan

pengganda

an

27,883,500 1 tahun 74,991,000 100% 134,516,900

Penyediaan Bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Bertambahnya

pengetahuan umum

pegawai kantor100% 1 Tahun 9,000,000 1 Tahun 10,000,000

120

bahan

bacaan

10,000,000 40 kali

rapat15,000,000 1 tahun 19,997,500 100% 63,997,500

Penyediaan Makanan

dan minuman

Terlaksananya rapat-

rapat koordinasi dengan

lancar100% 1 Tahun 1,500,000 1 Tahun 10,000,000

20 kali

rapat10,000,000

20 orang

10 kali50,000,000 1 tahun 119,982,000 100% 191,482,000

Rapat-rapat kooordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Meningkatnya kinerja

dan terlaksananya rapat-

rapat koordinasi di Luar

Provsu

100% 1 Tahun 80,000,000 1 Tahun 90,000,000 10 Orang

5 kali155,000,000

20 orang

10 kali250,000,000 1 tahun 298,934,000 100% 873,934,000

Rapat-Rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Dalam

Daerah

Meningkatnya kinerja

dan terlaksananya rapat-

rapat koordinasi dalam

daerah

100,000,000 1 tahun 199,640,000 299,640,000

Penyediaan Jasa Sewa

Mobilitas Darat

Terbantunya

Penyelenggaraan

Pelaksanaan MTQ di

Sumatera Utara

100 % 70,400,000 70,400,000

Penyediaan Cinderamata Terselenggaranya MTQ

tingkat nasional di

Sumatera Utara

100 % 40,000,000 40,000,000

PROGRAM

PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA

APARATUR

Rasio Luas

Kantor/Jumlah

Aparatur

75% 75% - 76% 6,000,000 77% 44,523,000 78% 163,000,000 80% 467,100,000 80% 680,623,000

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Terpeliharanya

perlengkapan dan

peralatan kantor secara

berkala dan tercegah

dari kerusakan

100% 0% - 100% 6,000,000 4 Triwulan 10,000,000 10 Unit 15,000,000 15 unit 47,200,000 100% 78,200,000

Pengadaan Peralatan

dan Perlengkapan

Kantor

Peralatan kantor

berupa mesin fotocopy,

komputer, printer dan

laptop

1 Paket 34,523,000 1 Tahun 148,000,000 10 jenis 419,900,000 602,423,000

PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Persentase

dokumen/laporan yang

mampu disusun secara

mandiri tepat waktu

90% 95% 62,860,000 95% 12,000,000 97% 11,000,000 98% 25,000,000 98% 99,875,000 99% 210,735,000

Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Meningkatnya kualitas

PNS Biro Bina

Perekonomian

10 Orang 5 Orang 62,860,000 5 Orang 12,000,000 13 Orang 11,000,000 15 Orang 25,000,000 25 orang 99,875,000 20 Orang 210,735,000

PROGRAM

PENINGKATAN

PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN

KEUANGAN

Tingkat ketepatan

menyerahkan laporan

kinerja dan keuangan90% 19,650,000 95% 19,650,000 97% 19,650,000 - 0 - - 98% 58,950,000

Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintahan

(LAKIP) dan Penyelesaian

Dokumen Penetapan

Kinerja

Tercapainya

Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintahan

(LAKIP) dan Dokumen

Penetapan Kinerja

2 Laporan 2 Laporan 19,650,000 2 Laporan 19,650,000 2 Laporan 19,650,000 - - - - 2 Laporan 58,950,000

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Lokasi

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018kondisi kinerja pd akhir periode

renstra skpd

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Mewujudkan

Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah Daerah dan

Peranan BUMD dalam

Pengendalian Kebijakan

Nasional guna

Pengembangan

Perekonomian

Sumatera Utara

Meningkatnya

Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah

dalam Pengendalian

Kebijakan Nasional

dibidang Pembinaan

Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD), Alokasi

Pupuk Bersubsidi,

Pengendalian Inflasi

Daerah (TPID),

Penyaluran Raskin dan

Pengawasan Garam

Unit

Kerja

SKPD

Penanggu

ngjawabTujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Program dan Kegiatan

BIRO BINA PEREKONOMIAN SETDAPROVSU

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tabel 5.1

Frekuensi

Koordinasi

dalam bidang

Pengawasan

Garam

Frekuensi

Koordinasi

dalam bidang

Alokasi

Pupuk

Bersubsidi

Frekuensi

Koordinasi

dalam hal

Penyaluran

Raskin

Frekuensi

Koordinasi

dalam bidang

Pengendalian

Harga dan

Laju Inflasi

Jumlah

Pembinaan

terhadap

BUMD yang

berdaya saing

Page 35: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18

PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS

KELEMBAGAAN

PEMERINTAH DAERAH

Meningkatnya

kapasitas kelembagaan

Pemerintah Daerah90% 91% 1,432,284,000 92% 1,885,781,383 93% 3,003,743,000 94% 3,642,306,500 95% 6,600,095,654 95% 16,564,210,537

Monitoring Pelaksanaan

Pelayanan Angkutan

Lebaran, Natal dan

Tahun Baru sesuai

Keputusan Gubsu

No.550/2007/K/2005

Terjaminnya angkutan

lebaran, natal dan

tahun baru yang aman,

tertib dan lancar

6 terminal 48,000,000 6 terminal 50,000,000 6 Terminal 50,000,000 6 Terminal 39,314,000 10

kab/kota 117,013,456

10

Kab/Kota304,327,456

Monitoring dan

Pengawasan

pemberdayaan terminal

angkutan umum di

Kab/Kota Provsu

Diketahuinya kondisi

terminal sebagai tempat

pemberangkatan dan

pemulangan

penumpang angkutan

umum

10

kab/kota49,708,000

10

kab/kota 199,599,653

10

Kab/Kota249,307,653

Koordinasi dan

Monitoring dalam rangka

Rencana Aksi Terpadu

Penanganan Kawasan

Danau Toba

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat di sekitar

kawasan danau toba

7 kali

monitorin

g

200,000,000

7

kabupaten

kawasan

danau

toba

210,904,500 7

kegiatan 249,999,412 100% 660,903,912

Pembinaan dan

Pengawasan terhadap

makanan/minuman dan

jajanan anak-anak

sesuai SK. Gubsu Nomor

535/1019/K/2002

tanggal

20 November 2002

Terlindunginya produk

IKM/Home Industri

makanan/minuman dan

jajanan anak-anak dari

penggunaan zat yang

dilarang dipergunakan

sebagai Bahan

Tambahan Makanan

15

kab/kota51,000,000

20

kab/kota170,000,000

20

kab/kota169,000,000

10

kab/kota75,000,000

10

kab/kota 154,996,400

2 Orang

Pemenang619,996,400

Pembinaan dan

Pengawasan terhadap

peredaran garam, sesuai

SK. Gubsu Nomor

188.44/59/kpts/2016

tanggal 29 Januari 2016

Masyarakat dapat

mengetahui garam yang

aman untuk dikonsumsi 15

kab/kota50,000,000

25

kab/kota110,000,000

25

kab/kota110,000,000

12

kab/kota100,000,000

20

kab/kota 299,992,400

5

Kab/Kota669,992,400

Pendampingan

UMKM/IKM dalam

rangka mengikuti

pameran

Terpasarkannya hasil

produksi pelaku usaha

UMKM

1 Kegiatan 99,000,000 2 kegiatan 130,000,000 2 kali

pameran130,000,000 4 pameran 260,000,000

5

Pameran 605,749,472 15 Kota 1,224,749,472

Keikutsertaan

Pemprovsu pada

Pameran Agrobisnis dan

Pekan Flori dan Flora di

Luar Provinsi Sumatera

Utara

Produk unggulan sektor

pertanian, perikanan,

pangan dan juga

tanaman obat Sumatera

Utara semakin dikenal

dan diminati di dalam

dan luar negeri

3 kegiatan 54,500,000 3 kegiatan 115,000,000 3 Kegiatan 127,170,000 3 event

pameran174,312,000

3

Pameran 499,983,920 12 Bulan 970,965,920

Sosialisasi, Monitoring

dan Evaluasi Tim

Percepatan Akses

Keuangan Daerah

Terbentuknya TPAKD di

kab/kota25 kab/kota 48,000,000

25

kab/kota 126,671,212 6 Terminal 174,671,212

Koordinasi dan

pemantauan

perkembangan

masyarakat pesisir di

Sumatera Utara

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat nelayan dan

masyarakat pesisir desa

pantai nelayan

10 kali

monitorin

g

36,500,000 10 kali

monitoring57,530,000

11 kali

monitorin

g

58,528,000 10 kali

monitoring49,500,000 20 Kali 99,998,758

60000

orang302,056,758

Koordinasi dan

pendukung pelaksanaan

Hari Nusantara sesuai

Keputusan Presiden RI

No. 126 Tahun 2001 dan

surat Menteri Perikanan

dan Kelautan No.

11/Renkp/IX/2002

Meningkatnya

ketrampilan masyarakat

nelayan, pesisir dan

maritim dibidang

kelautan1 Kegiatan 31,810,000

1 kali

kegiatan43,000,000

1 kali

kegiatan50,000,000

1

kegiatan 154,999,714 1 Kegiatan 279,809,714

Koordinasi dan

pemantauan

penanganan Flu Burung

(Avian Influenza) dan

penyakit hewan menular

lainnya (zoonosis)

Terminimalisasinya

dampak flu

burung/avian influenza

di Provsu 1 kali 40,000,000 16 kali 90,120,000 15 kali 124,464,000 20

kab/kota114,500,000

25

kab/kota 149,999,079

4 Event

Pameran519,083,079

Pemantauan dan

koordinasi terhadap

kegiatan peningkatan

SDM bidang pertanian,

perikanan dan

kehutanan

Terlaksananya

koordinasi,

monitoring/pembinaan

terkait dengan SDM

bidang pertanian,

perikanan dan

kehutanan

12

kab/kota74,614,000

12

kab/kota 119,997,635

18

Kab/Kota194,611,635

Monitoring dan Evaluasi

penyaluran

Raskin/Rastra di Sumut

Rastra tersalur sesuai

dengan

peruntukkannya

33

kab/kota50,660,000

33

kab/kota58,000,000

33

kab/kota90,850,000

33

kab/kota150,000,000

32

kab/kota 187,098,230

700

Peserta536,608,230

Koordinasi Pengawasan

Pupuk dan Pestisida

Provinsi Sumatera Utara

Pendistribusian pupuk

bersubsidi lancar, tepat

sasaran dan sesuai

ketentuan yang

16

kab/kota49,725,000

33

kab/kota160,280,000

33

kab/kota182,360,000

32

kab/kota188,532,000

32

kab/kota 299,996,534

7

Kab/Kota880,893,534

Koordinasi

Penyelenggaraan Hari

Pangan Sedunia Tingkat

Provsu dan Pameran

Ketahanan Pangan

Tingkat Nasional

Peringatan Hari Pangan

Sedunia (HPS) tingkat

Provsu dan kegiatan

Pameran Pangan

Tingkat Nasional

700

peserta52,090,000

30

kab/kota76,610,000

33

kab/kota74,400,000

700

peserta84,865,000

33

kab/kota 114,998,987

33

Kab/Kota402,963,987

Monitoring dan evaluasi

TPID

Terkendalinya inflasi di

Sumut3 kali 155,460,000 3 kali 150,000,000 10 kali 357,139,750

25

kab/kota253,463,500

25

kab/kota 271,731,843

33

Kab/Kota1,187,795,093

Page 36: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18

Monitoring dan Evaluasi

pengelolaan dan

pemberdayaan Pasar

Tradisional sesuai

dengan Permendagri No.

20 Tahun 2012

Termonitoringnya pasar-

pasar tradisional dan

pedagang retail di

Provsu

10

kab/kota 23,790,000

10

kab/kota51,107,500

10

kab/kota64,107,500

10

kab/kota110,620,000

15

kab/kota 154,356,765

33

Kab/Kota403,981,765

Monitoring dan Evaluasi

Harga 9 (sembilan)

bahan pokok dan bahan

penting lainnya

Terkendalinya harga

sembako di kab/kota se-

Sumatera Utara

10

kab/kota 55,800,000

10

kab/kota50,000,000

10

kab/kota71,277,750 12 kab/kota 97,000,000

12

kab/kota 121,697,210 100% 395,774,960

Monitoring dan Evaluasi

kelompok kerja lintas

sektor untuk kegiatan

sertifikasi hak atas tanah

program pemberdayaan

usaha mikro dan kecil

Terbantunya UKM

untuk akses ke bank

melalui Sertifikasi tanah

untuk permodalan

usaha

10

kab/kota37,840,000

10

kab/kota50,000,000

10

kab/kota49,000,000

15

kab/kota122,000,000

15

kab/kota 157,132,804

3

pelabuhan

&

6 pasar

tradisional

415,972,804

Penilaian dan

Penganugerahan Raskin

Award dari Gubernur

kepada Bupati/Walikota

Tropy dan plakat untuk

kab/kota yang

mendapat

penghargaan(award)

10 Buah 41,240,000 10 buah 30,000,000 10 buah 55,000,000 33

kab/kota124,810,000

33

kab/kota 298,902,393

10 Kali

Monitoring549,952,393

Koordinasi dan

Monitoring

Pendistribusian LPG

tabung 3 kg untuk

kebutuhan rumah

tangga dan usaha mikro

Kebutuhan LPG 3 Kg

bagi rumah tangga dan

usaha mikro dapat

terpenuhi

20

kab/kota71,493,500

20

kab/kota80,000,000

20

kab/kota279,183,000

28

kab/kota220,950,000

25

kab/kota 219,995,820

15

kab/kota871,622,320

Koordinasi dan

Monitoring pemanfaatan

sumber daya energi

untuk pembangkit listrik

di Sumatera Utara

Diperolehnya data

pembangkit listrik di

Sumut15

kab/kota64,358,500

20

kab/kota55,000,000

25

kab/kota55,000,000

20

kab/kota132,000,000

19

kab/kota 129,998,490 100% 436,356,990

Koordinasi dan

monitoring pemanfaatan

kawasan hutan di

Kabupaten di Sumatera

Utara

Diperolehnya data

pemanfaatan kawasan

hutan di Sumatera

Utara

25

kab/kota 79,057,000

25

kab/kota70,000,000

20

kab/kota84,000,000

20

kab/kota140,000,000

21

kab/kota 129,999,943

26

kab/kota503,056,943

Koordinasi serta

pemantauan produksi

gabah dan pangan di

Sumatera Utara

Tersedianya beras dan

gabah di pasaran

dengan harga

terjangkau/stabil dan

mencegah kenaikan

inflasi

10

kab/kota68,570,000

33

kab/kota75,000,000

33

kab/kota 149,998,557

20

Kab/Kota293,568,557

Forum Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan

Sumatera Utara

Terciptanya kesadaran

dan kepedulian

masyarakat dalam

rangka meningkatkan

kelancaran,

ketertiban,dan

keamanan berlalu lintas

di Sumatera Utara

100

persen200,000,000

100

persen107,334,500

33

kab/kota 304,999,873

10

Kab/Kota612,334,373

Pertemuan Komisi

Pengawasan Pupuk dan

Pestisida (KP3) terhadap

peredaran pupuk dan

pestisida di Provsu

Diketahuinya masalah-

masalah terkait pupuk

bersubsidi 15

kab/kota135,000,000

2

kegiatan 161,388,100

10

Kab/Kota296,388,100

Monitoring dan Evaluasi

KUR di SUmatera Utara

Terealisasinya Kredit

Usaha Rakyat di

Provinsi Sumatera Utara

15

kab/kota75,675,000

15

kab/kota 149,998,674 100% 225,673,674

Pengawasan Bahan

Berbahaya yang

disalahgunakan dalam

pangan sesuai Peraturan

Bersama Mendagri dan

Kepala BPOM No. 43

Tahun 2013 No. 2 Tahun

2013

Dipahaminya Peraturan

Bersama Mendagri dan

Kepala Badan POM No

43 Tahun 2013 dan No

2 Tahun 2013 dan

untuk diterapkan

sebagai pedoman

melakukan pengawasan

100

peserta179,204,000

33

kab/kota 300,404,700 20 UKM 479,608,700

Koordinasi Peningkatan

Seleksi Peserta Lomba

Tertib Lalu Lintas dan

Angkutan Kota di

Provinsi Sumatera Utara

untuk diikutsertakan

pada seleksi tingkat

nasional

Terpilihnya kab/kota

mewakili Provsu

5

kab/kota50,210,000

5

kab/kota50,000,000

10

kab/kota37,960,000

10

kab/kota 150,000,000

10

Kab/Kota288,170,000

Koordinasi Kegiatan

Mengikuti

Penyelenggaraan Awak

Kendaraan Umum

Teladan (AKUT) Tingkat

Nasional

Terseleksinya peserta

AKUT tingkat nasional

2 Orang

Pemenang 51,790,000

2 Orang

Pemenang50,000,000

2 Orang

pemenang43,233,000 2 orang 101,919,800

10

Kab/Kota246,942,800

Koordinasi Destinasi

Pariwisata Provsu

Meningkatnya

wisatawan baik

mancanegara maupun

lokal di Provsu

33

kab/kota 234,561,750 100% 234,561,750

Penilaian, Pemberian

Penghargaan (TPID)

Award kepada TPID

Kab/Kota

Meningkatnya kinerja

TPID Kab/kota maupun

TPID Provsu20

kab/kota 181,914,070

8

Kab/Kota181,914,070

Page 37: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18

Koordinasi dalam rangka

kelengkapan bahan

penilaian untuk

memperoleh satya

lencana pembangunan di

bidang koperasi dan

Terkoordinasinya

penilaian keberhasilan

untuk diajukan

memperoleh Satya

Lencana

10

Kab/kota 35,210,000 100% 35,210,000

Fasilitasi dan Koordinasi

dalam rangka

mendukung program

gema pangan di Provsu

Terfasilitasi dan

Terkoordinasinya

dukungan dalam rangka

Program Gema Pangan

9

kab/kota 15,910,000

33

Kab/Kota15,910,000

Peningkatan Pembinaan

dan pengawasan

terhadap Sertifikasi

produk Pengguna

Standard Nasional

Indonesia

Kualitas Produk yang

beredar di pasar telah

sesuai dengan Standar

Nasional Indonesia5 sampel 50,000,000

25

kab/kota74,783,883

25

kab/kota73,000,000

10

Kab/Kota197,783,883

Koordinasi dan

monitoring serta

pengawasan terhadap

perijinan usaha

perkebunan di Provsu

Terlaksananya

monitoring/pengawsan

izin lokasi perkebunan

dan pabrik kelapa

sawit/karet

16

kab//kota56,150,000

13

kab/kota81,540,000

13

kab/kota114,000,000 251,690,000

Fasilitasi dan Koordinasi

terkait dengan

Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan

Kehutanan Provinsi

Sumatera Utara sebagai

implementasi Undang-

undang Nomor 16 Tahun

2006

Pertemuan dan

pembinaan bagi petugas

dan penyuluh

pertanian, perikanan

dan kehutanan1 kegiatan 20,500,000

4

kab/kota24,000,000

5

kab/kota45,000,000 89,500,000

Koordinasi dalam rangka

keikutsertaan provsu

pada kegiatan Pekan

Nasional Petani Nelayan

Ikutsertanya pemprovsu

dalam acara PENAS1 Kegiatan 92,000,000 1 kegiatan 200,000,000 292,000,000

Biaya dal;am rangka

HUT Koperasi Tingkat

Nasional di Luar Provinsi

Ikut sertanya dalam

HUT Koperasi 20 UKM 20,000,000 20,000,000

Fasilitasi dan Koordinasi

Program KUPS (Kredit

Usaha Pembibitan Sapi

dalam mendukung

swasembada daging sapi

dan kerbau di Sumatera

Utara

Terwujudnya Program

KUPS (Kredit Usaha

Pembibitan Sapi) dalam

upaya mendukung

swasembada daging sapi

dan kerbau di Sumatera

Utara

5 kali

monitorin

g

47,500,000 47,500,000

PROGRAM

PENINGKATAN PERAN

BUMD

Meningkatnya

Koordinasi dan

pembinaan terhadap

BUMD

7 BUMD 7 BUMD 92,311,000 7 BUMD 124,745,000 7 BUMD 111,964,000 7 BUMD 776,050,000 7 BUMD 641,999,391 35 BUMD 1,747,069,391

Koordinasi dan

monitoring

perkembangan/kegiatan

usaha BUMD Pemprovsu

Diperolehnya informasi

mengenai eksistensi

dan kinerja BUMD

Pemprovsu

7 BUMD 7 BUMD 92,311,000 6 BUMD 124,745,000 7 BUMD 111,964,000 7 BUMD 150,000,000 7 BUMD 291,193,613 7 BUMD 770,213,613

Keikutsertaan

Pemprovsu dalam

menghadiri Rapat Umum

Pemegang Saham

(RUPS) BUMN/BUMD

Hasil RUPS

BUMN/BUMD 9 BUMN/

BUMD 80,000,000

2

BUMN/B

UMD

152,309,278 2 BUMD 232,309,278

Sosialisasi Kerjasama

Pemerintah dan Badan

Usaha (KPBU) untuk

pembiayaan

infrastruktur di

Sumatera Utara

Bertambahnya wawasan

tentang tata cara KPBU

dalam pembiayaan

infrastruktur di Sumut50 orang 92,984,350 2 Provinsi 92,984,350

Strategi BUMD Provsu

dalam Pengelolaan dan

Peningkatan

PAD/Deviden

Meningkatnya

pemahaman tentang

peningkatan PAD bagi

Pemprovsu

70 orang 105,512,150 105,512,150

Koordinasi

Pemberdayaan Iddle

Aset BUMD

Terdatanya Iddle Aset

BUMD 1 BUMD 53,250,000 53,250,000

Sosialisasi Permendagri

Nomor 71 Tahun 2016

tentang Perhitungan dan

Penetapan Tarif Air

Minum

Terlaksananya

Sosialisasi Permendagri

Nomor 71 Tahun 2016

tentang Perhitungan

dan Penetapan Tarif Air

Minum

70 Orang 46,400,000 46,400,000

Sosialisasi Pendirian

BUMD Pemerintah

Kab/Kota

Terlaksananya

Sosialisasi Pendirian

BUMD Pemerintah

Kab/Kota

50 Orang 46,400,000 46,400,000

Pembentukan BUMD

Pangan Provinsi

Sumatera Utara

Terbentuknya BUMD

Pangan di Sumatera

Utara1 BUMD 200,000,000 200,000,000

Pembentukan BUMD

PD. Aneka Industri Jasa

Provsu dengan PT.

Dhirga Surya Sumut

Terbentuknya BUMD

Hasil Penggabungan1 BUMD 200,000,000 200,000,000

1,818,658,400 2,325,996,383 3,550,000,000 5,199,320,000 8,891,997,067 21,785,971,850

=

TOTAL

Page 38: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18

Medan, Maret 2018KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAPPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610327 198103 2 002

Page 39: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

159,610,000

234,992,500

71,607,500

110,000,000

75,080,000

40,890,000

82,820,000

4802.841149 4802.8411

4,803 4,803

100.00% 100.00% 114

- 75.00%

2013

Program

Peningkatan

kapasitas sumber

daya aparatur

Persentase

dokumen/laporan

yang mampu disusun

secara mandiri tepat

waktu

% 90.00% 92.00%

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Tingkat ketepatan

menyerahkan laporan

kinerja dan keuangan

% - 90.00%

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah

Daerah

Meningkatnya

Koordinasi dengan

SKPD terkait dan

kab/kota

%

kab/kota

90% 91% 1,613

Program

Peningkatan

Peran BUMD

Meningkatnya

Koordinasi dan

pembinaan terhadap

BUMD

BUMD 7 7.00 92

Page 40: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

8891.8

8,892

100.00% 125 100.00% 125 100.00% 138 100.00% 152

76.00% - 77.00% - 78.00% - 80.00% -

2014 2015 2016 2017

95.00% - 97.00% - 98.00% - 98.00% -

95.00% - 97.00% - 98.00% - 98.00% -

92.00% 3,182 93.00% 4,466 94.00% 4,432 95.00% 7,884

700.00% 193 700.00% 212 700.00% 233 700.00% 856

Page 41: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

100.00%

80.00%

2018

98.00%

98.00%

95.00%

3500.00% 1,585

Page 42: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

Kondisi

Kinerja pada

Awal Periode

RPJMD Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (5) (7) (8) (9)

1 Frekuensi Koordinasi dalam bidang

Alokasi Pupuk Bersubsidi

13 Kali 26 Kali 30 Kali 32 Kali 32 Kali

2 Frekuensi Koordinasi dalam bidang

Pengendalian Harga dan Laju Inflasi

24 kali 48 kali 56 kali 64 kali 72 kali

3 Frekuensi Koordinasi dalam hal

Penyaluran Raskin

5 kali 20 kali 25 kali 30 kali 33 kali

4 Frekuensi Koordinasi dalam bidang

Pengawasan Garam

6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 9 Kali

5 Jumlah Pembinaan terhadap BUMD yang

berdaya saing

6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD 6 BUMD

Medan, 2014

NIP. 19580411 198103 1 010

PEMBINA UTAMA MUDA

KEPALA BIRO PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

Drs. BONDAHARO

Tabel 6.1

Indikator NO

INDIKATOR KINERJA BIRO BINA PEREKONOMIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PARAF PENANGGUNG JAWAB

Kabag I ......

Kabag II ......

Kabag III ......

Kabag IV ......

Medan, Maret 2018KEPALA BIRO BINA PEREKONOMIAN

SETDAPROVSU

ERNITA BANGUN, SE, MAPPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610327 198103 2 002

Page 43: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 2018

(10)

32 Kali

72 kali

33 kali

9 Kali

6 BUMD

Tabel 6.1

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

RPJMD

INDIKATOR KINERJA BIRO BINA PEREKONOMIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD