perubahan janin pada bumil trimester ii

8/18/2019 Perubahan Janin Pada Bumil Trimester II

1/64

Perubahan janin pada Bumil trimester II

2.4.1 Minggu ke-14

Perkembangan Janin : - Sistem otot semakin kuat.

- Sistem saraf mulai berfungsi.

- Pembuluh darah mulai berkembang.

2.4.2 Minggu ke-15

Perkembangan Janin : - Tangan mulai bisa mengepal.

- Berat janin mencapai 2 gr.

- !aki sudah mulai menendang.

2.4.3 Minggu ke-16

Perkembangan Janin :

sistem muskuloskeletal sudah matang" sistem saraf mulai melaksanakan kontrol"

pembuluh darah berkembang dengan cepat" tangan janin dapat mengenggam" kaki

menendang dengan aktif" semua organ mulai matang dan tumbuh" panjang ubun-ubun

bokong telah mencapai 12 cm" berat janin sekitar"2 kg" den#ut jantung janin dapat

didengar dengan doppler" pankreas telah memproduksi insulin

2.4.4 Minggu ke-18

Perkembangan Janin :

1. $dan#a lapisan lemak #ang melindungi janin.

2. %ambut-rambut halus menutupi tubuh dan memelihara kelembaban kulit.

2.4.5 Minggu 20

1. Tubuh janin memanjang dengan cepat

2. &erniks melindungi tubuh" lanugo menutupi tubuh dan menjaga min#ak pada

kulit.

'. $lis" bulu mata dan rambut terbentuk

4. Pertambahan berat mencapai "( !g(. )anin mengembangkan jad*al #ang teratur untuk tidur" menelan dan

menendang

2.4.+ Minggu 24

1. !erangka berkembang dengan cepat karena sel pembentukan tulang

menigkatkan aktifitasn#a

2. Berat janin ",-" !g

'. !ulit kemerahan dan keriput karena belum terbentukn#a jaringan ikat subkutis


2/64

4. Susunan saraf pusat" kardioaskuler" dan pernapasan belum berfungsi

sempurna dan diantara ketigan#a belum dapat berkoordinasi baik sehingga jika

janin lahir pada periode ini" janin tidak akan dapat bertahan hidup.

Kebutuhan Pengetahuan Tentang Tanda - Tanda Bahaya Kehamilan

pada Ibu Hamil Trimester 1,2,3

Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan

bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya kehamilan !amun

kehamilan yang n"rmal dapat berubah menjadi pat"l"gi #alah satu

asuhan yang dilakukan "leh tenaga kesehatan untuk menapis adanya

risik" ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya k"mplikasi$

penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda

Tanda-tanda bahaya kehamilan pada T% 1 yang perlu ibu ketahui yaitu

1& %ual muntah berlebihan

%ual 'nausea& dan muntah 'emesis gra(idarum& adalah gejala yang

wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester I %ual biasa

terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam

hari )ejala*gejala ini kurang lebih terjadi + minggu setelah haripertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 1

minggu

%ual dan muntah terjadi pada +- . primigra(ida dan /-+ .

multigra(ida #atu diantara seribu kehamilan, gejala*gejala ini menjadi

lebih berat Perasaan mual ini disebabkan "leh karena meningkatnya

kadar h"rm"n estr"gen dan H0) dalam serum Pada umumnya wanita

dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala

mual muntah yang berat dapat berlangsung sampai / bulan Pekerjaan

sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi

burukKeadaan inilah disebut hiperemisis gra(idarum Keluhan gejala

dan perubahan si"l"gis menentukan berat ringanya penyakit

%ual muntah dapat diatasi dengan

%akan sedikit tapi sering


3/64

Hindari makanan yang sulit dierna dan berlemak

4aga masukan airan, karena airan lebih mudah dit"lelir daripada

makanan padat

#elingi makanan berkuah dengan makanan kering %akan hanya

makanan kering pada satu waktu makan, kemudian makanan berkuah

pada waktu berikutnya

4ahe merupakan "bat alami untuk mual 0inang dan makan bersama

sayuran serta makanan lain

Isap sep"t"ng jeruk yang segara ketika merasa mual

Hindari hal*hal yang memiu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi

Istirahat ukup

Hindari hal*hal yang membuat 5nda berkeringat atau kepanasan, yang

dapat memiu rasa mual

K"mplikasi jikasese"rangitumuntahterusmenerusadalah perdarahan

pada retina yang disebabkan "leh meningkatnya tekanan darah ketika

penderita muntah

2& Perdarahan per(aginam

Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu

Pada masa kehamilan muda, perdarahan per(aginam yang

berhubungan dengan kehamilan dapat berupa ab"rtus, kehamilan

m"la, kehamilan ekt"pik

Penanganannya dapat berupa #iapkan 6asilitas tindakan gawat darurat,

lakukan pemeriksaan seara epat keadaan umum ibu, termasuk tanda

(ital 'nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur& 4ika diurigaiadanya sy"k, segera lakukan tindakan meskipun tanda*tanda sy"k

belum terlihat Ingat bahwa saat melakukan e(aluasi lebih lanjut

k"ndisi ibu dapat memburuk dengan epat 4ika terjadi sy"k, sangat

penting untuk segera memulai penanganan sy"k, yaitu pasang in6us

dan berikan airan intra(ena 7akukan rest"rasi airan darah sesuai

dengan keperluan Perdarahan ringan membutuhkan waktu lebih dari

lima menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih Perdarahan

berat membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk membasahi

pembalut atau kain bersih

%aam*maam perdarahan per(aginamyaitu


4/64

1 5b"rtus

2 Kehamilan %"la

5b"rtus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada atau sebelum

kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum

mampu hidup diluar kandungan

%aam-maamab"rtusyaitu

5 5b"rtus Imminens

5b"rtus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus

pada kehamilan sebelum 2 minggu, hasil k"nsepsi masih didalam

uetrus dan tanpa adanya dilatasi ser(iks

8iagn"sis ab"rtus imminens ditentukan bila pada wanita hamil terjadi

perdarahan melalui "stium uteri eksternum, disertai mules-mules

sedikit atau tidak sama sekali, besarnya uterus sesuai dengan usia

kehamilan, ser(iks belum membuka, dan tes kehamilan

p"siti6Penanganan tidak perlu peng"batan khusus atau tirah baring

t"tal, jangan melakukan akti(itas sik berlebihan atau hubungan sek

sual, jika perdarahan berhenti lakukan asuhan antenatal seperti biasa

7akukan penilaian jika perdarahan terjadi lagiPerdarahan terus

berlangsung nilai k"ndisi janin 'uji kehamilan atau 9#)& lakukan

k"nrmasi kemungkinan adanya penyebab lain

B 5b"rtus Insipiens

5b"rtus insipiens adalah peristiwa perdarahan uterus pada kehamilan

sebelum 2 minggu dengan adanya dilatasi ser(iks uteri yang

meningkat, tetapi hasil k"nsepsi masih dalam uterus :asa mules labih

sering dan kuat, perdarahan bertambahPenanganannya bila ada

tanda*tanda sy"k maka atasi dulu dengan pemberian airan dan

tran6usi darah Kemudian keluarkan jaringan seepat mungkin dengan

met"de digital dan kuretase #etelah itu beri "bat*"bat uter"t"nika dan

antibi"tika

0 5b"rtus Ink"mplit

5b"rtus ink"mplit adalah pengeluaran sebagian hasil k"nsepsi pada

kehamilan sebelum 2 minggu dengan masih ada sisa teringgal


5/64

didalam ser(iks Pada pemeriksaan (aginam, kanalis ser(ikalis terbuka

dan jaringan dapat diraba dalam a(um uteri atau kadang-kadang

sudah men"nj"l dari "stium uteri eksternum

Perdarahan yang terjadi pada ab"rtus ink"mplitus dapat banyak sekali,

sehingga dapat menyebabkan sy"k dan perdarahan tidak akan

berhenti sebwlum sisa hasil k"nsepsi dikeluarkan 5pabila ab"rtus

ink"mplitus disertai sy"k karena perdarahan, segera atasi sy"k, setelah

keadaan menbaik baru dilakukan pengeluaran sisa

k"nsepsiPenanganannya bila ada tanda*tanda sy"k maka atasi dulu

dengan pemberian airan dan tran6usi darah Kemudian keluarkan

jaringan seepat mungkin dengan met"de digital dan kuretase #etelah

itu beri "bat*"bat uter"t"nika dan antibi"tika

8 5b"rtus k"mplit

Pada ab"rtus k"mpletus semua hasill k"nsepsi sudah keluar,

ditemukan perdarahan sedikit, "stium uteri telah menutup, dan uterus

sudah mulai mengeil

8iagn"sis dapat dipermudah bila hasil k"nsepsi yang telah keluardapat diperiksa apakah sudah keluar semua dengan lengkap Penderita

dengan ab"rtus k"mpletus tidak memerlukan peng"batan seara

khusus, hanya apabila ditemukan anemia perlu diberi sul6as 6err"sus

'tablet ;e& atau trans6usi


6/64

terjadi keadaan gawat Keadaan gawat ini dapat terjadi apabila

kehamilan ekt"pik terganggu

!yeri merupakan keluhan utama pada kehamilan ekt"pik terganggu

Pada rubtur tuba, nyeri perut bagian bawah terjadi terjadi seara tiba-

tiba dan intensitasnya disertai dengan perdarahan yang menyebabkan

penderita pingsan dan masuk dalam keadaan sy"k

Perdarahan per(aginam merupakan tanda penting kedua pada

kehamilan ekt"pik terganggu Perdarahan yang berasal dari uterus

biasanya tidak banyak dan berwarna "klat tua Pada kehamilan

ekt"pik terganggu ditemukan bahwa usaha menggerakkan ser(iksuteri menimbulkan rasa nyeri, demikian pula a(um 8"uglas men"nj"l

dan nyeri pada perabaan

Kehamilan ekt"pik terganggu sangat ber(ariasi, dari yang klasik

dengan gejala perdarahan mendadak dalam r"ngga perut dan ditandai

"leh abd"men akut sampai gejala samar-samar, sehingga sulit

membuat diagn"sis

2 Kehamilan%"la

%"la hidatid"sa adalah suatu kehamilan yang berkembang tanpa

janindan ditemukan jaringan seperti buah anggur

#eara makr"sk"pik m"la hidatid"sa mudah dikela yaitu berupa

gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi airan jernih,

dengan ukuran ber(ariasi dari beberapa mm sampai 1-2 m

3& Hipertensi )ra(idarum

Hipertensi dalam kehamilan

)ejala dan tanda yang selalu ada

)ejala dan tanda yang kadang-kadang ada


7/64

8iagn"sis kemungkinan

Tekana diast"lik = > mmHg pada kehamilan ? 2 minggu

Hipertensi kr"nik

Tekana diast"lik >-11 mmHg pada kehamilan ? 2 minggu

Pr"tein urin ? @@

Hipertensi kr"nik dengan superimp"sed pre-eklamsia ringan

Tekana diast"lik >-11 mmHg '2 ppengukuran berjarak / jam& pada

kehamilan A 2 minggu

Pr"teinurin -

Hipertensi dalam kehamilan

Tekana diast"lik >-11 mmHg '2 ppengukuran berjarak / jam& pada

kehamilan A 2 minggu

Pr"teinurin @@

Pre-eklamsi ringan

Tekana diast"l"k = 11 mmhg pada kehamilan A 2 minggu

Pr"teinurin = @@@

!yeri kepala 'tidak hilang dengan analgesik biasa&

Penglihatan kabur

liguria '? /ml$2/ jam&

!yeri abd"men atas 'epigastrium&


8/64

Pr"teinurin = @@

K"ma

#ama seperti pre-eklamsi berat


9/64

@ 7ek"sit"sis

- #istitis

@ 8isuria

@ #ering berkemih

@ !yeri perut

@ !yeri retr"$suprapubik

- Piel"ne6ritis akut

@ 8isuria

@ 8emam tinggi$menggigil

@ #ering berkemih

@ !yeri perut

@ !yeri retr"$suprapubik

@ !yeri pinggang

@ #akit di dada

@ 5n"reksia

@ %ual$muntah

- Perit"nitis

@ 8emam

@ !yeri perut bawah

@ Bising usus '-&

@ !yeri lepas

@ Perut kembung

@ 5n"reksia

@ %ual$muntah

@ #y"k

1& #elaput Kel"pak %ata Puat

5nemia adalah masalah medis yang umum terjadi pada banyak wanita

hamil 4umlah sel darah merah dalam keadaan rendah, kuantitas dari


10/64

sel*sel ini tidak memadai untukmemberikan "ksigen yang dibutuhkan

"leh bayi

5nemia sering terjadi pada kehamilan karena ("lume darah meningkat

kira*kira C. selama kehamilan 8arah terbuat dari airan dan sel

0airan tersebut biasanya meningkat lebih epat daripada sel- selnya

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hemat"krit '("lume, jumlah

atau persen sel darah merah dalam darah& Penurunan ini dapat

mengakibatkan anemiaPenanganannya anemia dapat ditangani

dengan minum tablet Dat besi dan istirahat ukup

K"mplikasi anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh langsungterhadap janin sedangkan k"mplikasi pada kehamilan trimester I yaitu

anemia dapat menyebabkan terjadinya missed ab"rti"n, kelainan

k"ngenital, ab"rtus$ keguguran

#ebagian besar kematian ibu terjadi selama masa pasa salinleh

karena itu sangatlah penting untuk membimbing para ibu dan

keluarganya mengenai tanda-tanda bahaya yang menandakan bahwa

ia perlu segera menari bantuan medis Tanda-tandanya antara lain

E perdarahan (agina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah

banyak

E pengeluaran sekret (agina yang baunya menusuk

E rasa sakit di bagian bawah abd"men$punggung

E sakit kepala hebat dan terus-menerus

E pembengkakan di wajah dan tangan

E demam,muntah,rasa sakit waktu berkemih

E payudara memerah,panas dan terasa sakit

Tanda-tanda yang dialamiibupada T% 2 yaitu

1 #akit kepala yang hebat


11/64

#akit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali

merupakan ketidaknyamanan yang n"rmal dalam kehamilan #akit

kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan

adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan

beristirahat Terkadang sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkinmenemukan bahwa penglihatanya menjadi kabur atau terbayang Hal

ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika tidak diatasi dapat

menyebabkan kejang maternal, str"ke, k"agul"pati dan kematian

Penanganannya dengan

4ika ibu tidak sadar atau kejang, segera m"bilisasi seluruh tenaga yang

ada dan siapkan 6asilitas tindakan gawat daruratan

#egera lakukan "bser(asi terhadap keadaan umum termasuk tanda

(ital 'nadi, tekanan darah, dan perna6asan& sambil menari riwayat

penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien dan keluarganya

K"mplikasinyadapatberupa

!yeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre-eklampsia,

suatu penyakit yang terjadi hanya pada wanita hamil, dan jika tidak

diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, str"ke, k"agul"pati dan

kematian

2 Penglihatan Kabur

Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan "leh

sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi "edema pada "tak dan

meningkatkan resistensi "tak yang mempengaruhi sistem sara6 pusat,

yang dapat menimbulkan kelainan serebral 'nyeri kepala, kejang&, dan

gangguan penglihatan Perubahan penglihatan atau pandangan kabur,

dapat menjadi tanda pre-eklampsia %asalah (isual yang

mengidentikasikan keadaan yang menganam jiwa adalah perubahan

(isual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang,

melihat bintik-bintik 'sp"t&, berkunang-kunang

#elain itu adanya sk"tama, dipl"pia dan ambili"pia merupakan tanda-

tanda yang menujukkan adanya pre-eklampsia berat yang mengarah

pada eklampsia Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran

darah dalam pusat penglihatan di k"rteks erebri atau didalam retina

'"edema retina dan spasme pembuluh darah&

Penanganan 9mum


12/64

1 4ika tidak sadar atau kejang #egera dilakukan m"bilisasi seluruh

tenaga yang ada dan menyiapkan 6asilitas tindakan gawat darurat

#egera dilakukan penilaian terhadap keadaan umum termasuk tanda*

tanda (ital sambil menanyakan riwayat penyakit sekarang danterdahulu dari pasien atau keluarganya

K"mplikasi yang ditimbulkan antala lain kejang dan eklamsia

3 Bengkakpadawajah, kaki dantangan

edema ialah penimbunan airan yang berlebih dalam jaringan tubuh,

dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan

kaki, jari tangan dan muka edema pretibial yang ringan sering

ditemukan pada kehamilan biasa, sehingga tidak seberapa berarti

untuk penentuan diagn"sis pre-eklampsia Hampir separuh dari ibu-ibu

akan mengalami bengkak yang n"rmal pada kaki yang biasanya hilang

setelah beristirahat atau meninggikan kaki edema yang

mengkhawatirkan ialah "edema yang munul mendadak dan

enderung meluas edema biasa menjadi menunjukkan adanya

masalah serius dengan tanda-tanda antara lain jika munul pada

muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah beristirahat, bengkak

disertai dengan keluhan sik lainnya, seperti sakit kepala yang hebat,

pandangan mata kabur dll Hal ini dapat merupakan pertanda anemia,

gagal jantung atau pre-eklampsia

Penanganan 9mum

Istirahat ukup

%engatur diet, yaitu meningkatkan k"nsumsi makanan yang

mengandung pr"tein dan mengurangi makanan yang mengandung

karb"hidrat serta lemak

Kalau keadaan memburuk namun memungkinkan d"kter akan

mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan

ibu dan bayi'Hendrayani, 2>3&

K"mplikasi

K"ndisi ibu disebabkan "leh kehamilan disebut dengan keraunan

kehamilan dengan tanda*tanda "edema 'pembengkakan& terutama

tampak pada tungkai dan muka, tekanan darah tinggi dan dalam air

seni terdapat Dat putih telur pada pemeriksaan urin dan lab"rat"rium


13/64

/ )erakan 4anin Berkurang

Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22 minggu atau

selama persalinan

Penanganan 9mum

1 %emberikan dukungan em"si"nal pada ibu

2 %enilai denyut jantung janin '844& a& Bila ibu mendapat sedati(e,

tunggu hilangnya pengaruh "bat, kemudian nilai ulangF b& Bila 844 tidak

terdengar minta beberapa "rang mendengarkan menggunakan

stet"sk"p 8"ppler '#ai6uddin, 22 1>&

K"mplikasi

K"mplikasi yang timbul adalah I9;8 dan 6eatal distress

Tanda-tandabahaypadaibuhamil T% 3

1 Perdarahan per(aginam

Perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi

dilahirkan disebut sebagai perdarahan pada kehamilan lanjut atau

perdarahan antepartum

)ejala dan tanda utama

;akt"r predisp"sisi

Penyulit lain

8iagn"sis

Perdarahan tanpa nyeri, usia gestasi A22 minggu

8arah segar atau kehitaman dengan bekuan

Perdarahan dapat terjadi setelah miksi atau de6ekasi, akti(itas sik,

k"ntraksi k"itus

)rande multipara

#y"k


14/64

5perdarhan setelah k"itus

Tidak ada k"ntraksi uterus

Bagian terndah janin tidak masuk P5P

K"ndisi janin n"rmal atau terjadi gawat janin

Plasenta pre(ia

Perdarahan dengan nyeri intermitten atau menetap

Garna darah kehitaman dan air tetapi mungkin ada bekuan jika s"lisi"

relati6 baru

4ika "stium terbuka terjadi perdarahan warna merah segar

Hipertensi

ersi luar

Trauma abd"men

P"ligidramni"n

)emelli

8esiensi giDi

#y"k yang tidak sesuai dengan jumlah darah yang keluar

5nemia berat

%elemah atau hilangnya gerakan janin

)awat janin atau hilangnya denyut jantung janin

9terus tegang dan nyeri

#"lusi" plasenta

1 #"lusi" Plasenta

#"lusi" plasenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya n"rmal

pada k"rpus uteri sebelum janin lahir Biasanya terjadi pada trimester

ketiga, walaupun dapat pula terjadi setiap saat dalam kehamilan

Kehamilan dapat lepas sebagian atau seluruhnya Bila plasenta yang

terlepas seluruhnya disebut s"lusi" plasenta t"talis Bila hanya

sebagian disebut s"lusi" plasenta parsialis atau bisa juga hanya


15/64

sebagian keil pinggir plasenta yang lepas disebut rupture sinus

marginalis

Perdarahan yang terjadi karena lepasnya plasenta ini dapat mengalir

keluar yaitu pada s"lusi" plasenta dengan perdarahan keluar#edangkan pada s"lusi" plasenta dengan perdarahan tersembunyi

dibelakang plasenta 8apat pula terjadi kedua-duanya atau

perdarahanya menembus selaput ketuban masuk kedalam kantung

ketuban

2 Plasenta Pre(ia

Plasenta pre(ia adalah plasenta yang letaknya abn"rmal yaitu pada

segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruhnya

pembukaan jalan lahir Pada keadaan n"rmal plasenta terletak pada

bagian atas uterus

Plasenta dapat menutupi seluruhnya pembukaan jalan lahir yang

disebut plasenta pre(ia t"talis, apabila sebagian jalan lahir yang

tertutup jaringan plasenta maka disebut plasenta pre(ia parsialis

#edangkan apabila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir

pembukaan disebut plasenta pre(ia marginalis

Penyebab utama pada perdarahan antepartum adalah s"lusi" plasenta

dan plasenta pre(ia #elain kedua penyebab utama tersebut,

perdarahan pada kehamilan lanjut dapat pula disebabkan "leh hal lain

misalnya ruptur uteri atau gangguan pembekuan darah

)ejala dan tanda utama

;akt"r predisp"sisi

Penyulit lain

8iagn"sis

Perdarahan intra abd"minal dan atau (aginal

!yeri hebat sebelum perdarahan dan sy"k yang kemudian hilang

setelah terjadi regangan hebat pada perut bawah

:iwayat #0

Partus lama atau kasep

8ispr"p"rsi kepala


16/64

Kelainan letak$presentasi

Persalinan traumatik

#y"k atau takhikardia

5danya airan bebas intra abd"minal

Hilangnya gerak dan 844

Bentuk uterus abn"rmal atau k"ntumnya tidak jelas

!yeri raba atau tekan diding perut dan bagian janin mudah dipalpasi

:upture uteri

Perdarahan berwarna merah segar

9ji pembekuan darah tidak menunjukkan adanya bekuan darah setelah

menit

:endahnya 6akt"r pembekuan darah, brin"gen, tr"mb"sit,

6ragmentasi sel darah merah

#"lusi" plasenta

4anin mati dalam rahim


17/64

tersebut adalah airan ketuban Pemeriksaan dilakukan dengan

menggunakan speulum untuk melihat darimana asal airan,

kemudian pemeriksaan reaksi pH basa

2 )erakan janin tidak terasa

5pabila ibu hamil tidak merasakan gerakan janin sesudah usia

kehamilan 22 minggu atau selama persalinan, maka waspada terhadap

kemungkinan gawat janin atau bahkan kematian janin dalam

uterus)erakan janin berkurang atau bahkan hilang dapat terjadi pada

s"lusi" plasenta dan ruptur uteri

%enurut #ad"(sky jumlah rata-rata pergerakan 6etus perminggu adalah

C->C gerakan ariasi hariannya yang paling rendah adalah /-1 per

12 jam pada kehamilan n"rmal

)ejala dan tanda yang selalu ada

)ejala dan tanda yang kadang ada

8iagn"sis kemungkinan

)erakan janin berkurang atau hilang

!yeri perut hilang timbul atau menetap

Perdarahan per(aginam sesudah 22 minggu

#y"k

9terus tegang atau kaku

)awat janin atau 844 tidak terdengar

#"lusi" plaenta

)erakan janin berkurang atau hilang

844 abn"rmal '?1$menit atau A1$menit&

0airan ketuban berampur dengan mek"nium

)awat janin

)erakan janin$844 hilang


18/64

Tanda-tanda kehamilan berhenti

Tinggi 6undus uteri berkurang

Pembesaran uterus berkurang

Kematian janin

)erakan janin dan 844 tidak ada

Perdarahan

!yeri perut hebat

#y"k

Perut kembung atau airan bebas intra abd"minal

K"ntur uterus abd"minal

5bd"men nyeri

Bagian-bagian janin teraba

8enyut nadi ibu epat

:upture uteri

+ !yeri perut yang hebat

!yeri perut kemungkinan tanda persalinan preterm, ruptur uteri,

s"lusi" plasenta !yeri perut hebat dapat terjadi pada ruptur uteri

disertai sh"k, perdarahan intra abd"men dan atau per(aginam, k"ntur

uterus yang abn"rmal, serta gawat janin atau 844 tidak ada

Keluar 5ir Ketuban #ebelum Gaktunya

Keluarnya airan berupa air dari (agina setelah kehamilan 22 minggu,

ketuban dinyatakan peah dini jika terjadi sebelum pr"ses persalinan

berlangsung Peahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan

preterm sebelum kehamilan 3 minggu maupun kehamilan

atermPenangannaumum

K"nrmasi usia kehamilan, kalau ada dengan 9#)


19/64

8ilakukan pemeriksaan inspekul" 'dengan speulum 8TT& untuk

menilai airan yang keluar 'jumlah, warna,bau& dan membedakan

dengan urin

4ika ibu mengeluh perdarahan akhir kehamilan 'setelah 22 minggu&, jangan lakukan pemeriksaan dalam seara digital

%eng"bser(asi tidak ada in6eksi

%eng"bser(asi tanda*tanda inpartu '#ai6uddin, 22 112&

K"mplikasi

Perdarahan per(aginam dengan nyeri perut, pikirkan s"lusi" plasenta

Tanda*tanda in6eksi 'demam, airan (agina berbau&

4ika terdapat his dan darah lendir, kemungkinan terjadi persalinan

preterm

Kejang

Pada umumnya kejang didahului "leh makin memburuknya keadaan

dan terjadinya gejala*gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga

muntah Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran

menurun kemudian kejang Kejang dalam kehamilan dapat merupakangejala dari eklamsia Penanganan umum

1 Baringkan pada sisi kiri tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit

untuk mengurangi kemungkinan aspirasi seret, muntahan, atau darah

2 Bebaskan jalan na6as

3 Hindari jatuhnya pasien dari tempat tidur

/ 7akukan pengawasan ketat

K"mplikasi

K"mplikasi yang dapat timbul antara lain sy"k, eklamsia, hipertensi,

pr"teinuria

> 8emam Tinggi

Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih 3J 0 dalam

kehamilan merupakan suatu masalah 8emam tinggi dapat merupakan

gejala adanya in6eksi dalam kehamilanPenanganan umum demam


20/64

tinggi dapat ditangani dengan istirahat baring, minum banyak,

k"mpres untuk menurunkan suhu

K"mplikasi yang ditimbulkan akibat mengalami demam tinggi antara

lain sistitis 'in6eksi kandung kening&, piel"ne6ritis 5kut 'in6eksi salurankemih atas&

B Kebutuhan Kunjungan Ibu Hamil Pada Trimester 1,2,3

Kebutuhan kunjungan pada ibu hamil ada 2 yaitu kunjungan awal ibu

hamil dan kunjungan ulang ibu hamil

1& Kunjungan awal ibu hamil, hal ini penting bagi ibu karena pada

kunjungan awal ibu digunakan untuk mendetekasi atau memastikan

apakah ibu itu benar hamil atau tidak 8alam kunjungan awal ini

biasanya ibu ditemani dengan suami dan ibu dalam melakukan

kunjungan awal ini sudah mengalami tanda-tanda bahwa ia sedang

hamil, seperti mual, muntah, badan menjadi lemas, pusing, dll

2& Kunjungan ulang ibu hamil, hal ini digunakan untuk memeriksa dan

memantau perkembangan janin yang ada dalam kandungan ibu

Kunjungan ulang ini dilakukan minimal / kali dalam masa kehamilan

yaitu 1kali pada T% 1, 1kali pada T% 2 dan 2kali pada T% 3

Tapibagiibu yang mempunyai keuangan mapan dapat memeriksakan

kehamilannya 1 dalam sebulan sampai usia kehamilan 2 minggu,memeriksakan kehamilannya 2 dalam sebulan antara usia kehamilan

2-3+ minggu dan jika sudah memasuki usia kehamilan 3+ minggu

sampai kelahiran ibu dapat memeriksakan kehamilannya / dalam

sebulan

P


21/64

BB, TT

Pr"tein urin

Pel(imetri klinik

)erakan janin

7e"p"ld

HB

T

%asalah atau tanda bahaya

:eLek

)luk"sa

Keluhan dan kekhawatiran

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat kunjungan ibu hamil yaitu

1 8ari pihak ibu

1& Tekanan darah

2& BB

3& )ejala atau tanda seperti sakit kepala, perubahan (isus, sakit

abd"men, nausea, muntah, perdarahan, disuria, air ketuban peah, dll

a T;9

b Keadaan ser(iks

9kuran pel(is

2 8ari pihak janin

1& 844

2& 9kuran janin 'TB4, taksiran berat janin&

3& 7etak dan presentasi, masuknya kepala

/& Kembar atau tunggal

3 7ab"rat"rium


22/64

1& Hb

2& #T# pada trimester 1,2,3

3& Kultur untuk g"n"k"kus

/& Pr"tein dalam urin bila diperlukan

8I5)!#I#

Kehamilan !"rmal adalah kehamilan dimana ibu dalam keadaan sehat,

tidak ada riwayat "bstetri buruk, ukuran uterus sama$sesuai usia

kehamilan serta hasil pemeriksaan sik dan lab"rat"rium n"rmal

9ntuk kateg"ri kehamilan dengan masalah khusus memiliki gambaran

seperti masalah keluarga atau psik"s"sial, kekerasan dalam rumah

tangga dan kebutuhan nansial

Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan

untuk k"nsultasi dan atau kerjasama penanganannya seperti

hipertensi, anemia berat, preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat,

in6eksi saluran kemih, penyakit kelamin dan k"ndisi-k"ndisi lain yangdapat memburuk selama kehamilan

Kehamilan dengan k"ndisi kegawatdaruratan yang membutuhkan

rujukan segera misalnya perdarahan, eklampsia, ketuban peah dini,

atau k"ndisi-k"ndisi kegawatdaruratan lain pada ibu dan bayi

DEFINISI

Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk

mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu

menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinyakesehatan reproduksi secara waar (!anuaba, "##$)%

!enurut Prawiroharo ("##&), pemeriksaan kehamilan merupakan

pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak

dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post

partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi uga mental%

'unungan Antenatal Care (ANC) adalah kunungan ibu hamil ke bidan

atau dokter sedini mungkin semenak ia merasa dirinya hamil untuk mendapat

kan pelayananasuhan antenatal% Pada setiap kunungan Antenatal Care (ANC),


23/64

petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui

anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan

intrauterine serta ada tidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, "##&)%

!enurut *enderson ("##+), kunungan Antenatal Care (ANC) adalah

kontak ibu hamil dengan pemberi perawatanasuhan dalam hal mengkai

kesehatan dan keseahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh

informasi dan memberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan%

TUJUAN ANTENATAL CARE (ANC)

Tujuan Umum

% !emantau kemauan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan

tumbuh kembang anin%"% !eningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu

dan bayi%-% !engenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin teradi selama hamil,

termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan%.% !empersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu

maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin%&% !empersiapkan ibu agar masa nifas beralan normal dan pemberian ASI

/ksklusif%+% !empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal%0% !enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal%

!enurut 1epkes 2I ("##.) tuuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk

menaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas

dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat%

Tujuan Khusus

% !engenali dan mengobati penyulitpenyulit yang mungkin diderita sedini

mungkin%"% !enurunkan angka morbilitas ibu dan anak%-% !emberikan nasihatnasihat tentang cara hidup seharihari dan keluarga

berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi%

!enurut 3iknosastro ("##&) tuuan Antenatal Care (ANC) adalah

menyiapkan wanita hamil sebaikbaiknya fisik dan mental serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,

sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal, tidak hanya

fisik tetapi uga mental%


24/64

Perubahan Fisiologis paa !ani"a #amil

Sis"em $eprou%si

a& U"erus

4kuran pada kehamilan cukup bulan 5 -# 6 "& 6 "# cm dengan

kapasitas lebih dari .### cc& 7erat uterus naik secara luar biasa, dari -#

gram menadi ### gram pada akhir kehamilan (.# pekan)% Perbesaran

ini disebabkan oleh hypertrofi dari otototot rahim, tetapi pada kehamilan

muda terbentuk serabutserabut otot yang berhubungan, termasuk

aringan fibroelastik, darah dan saraf% Pertumbuhan aringan uterus pada

masa awal kehamilan disebabkan oleh hormon esterogen yang

merangsang serabut otot dan menyebabkan dinding rahim menebal%

Pertumbuhan uterus ini disebut pertumbuhan aktif%

Pada masa kehamilan uterus menadi mudah teraba% Pada minggu

petama, isthmus rahim mengalami hypertrofi dan bertambah panang,

sehingga bila diraba terasa lebih lunak% *al ini disebut tanda Hegar’s

pada kehamilan% Pada kehamilan & bulan rahim teraba seperti berisi

cairan air ketuban dinding rahim teraba tipis%

7ersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan anin dalam

rahim, diikuti oleh makin besarnya aliran darah menuu rahim dari arteri

uterina dan arteri o8arika% 9tot rahim mempunyai susunan istimewa yaitu

longitudinal, sirkuler, dan oblika sehingga keseluruhannya membuat

anyaman yang dapat menutup pembuluh darah dengan sempurna%

!eningkatnya pembuluh darah menuu rahim memperngaruhi ser8iks

yang akan mengalami perlunakan% Ser8iks hanya memiliki sekitar #:

aringan otot% Sebabsebab perlunakan ser8iks ialah karena pembuluh

darah dalam ser8ik bertambah dan karena timbulnya oedema dari

ser8iks dan hiperplasia kelenarkelenar ser8iks% Pertumbuhan rahim

tidak sama kesemua arah, tetapi teradi pertumbuhan yang cepat

didaerah implatasi plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak sama yg

disebut Tana Pis%a'e%&

• Posisi rahim dalam kehamilan

Pada permulaan kehamilan dalam letak artefleksi atau

retrofleksi%

Pada . bulan kehamilan rahim tetap berada dalam rongga pel8is%


25/64

Setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam

pembesarannya dapat sampai mencapai batas hati%

2ahim yang hamil biasanya mobile bisa lebih mengisi rongga

abdomen kanan atau kiri%

b& Seri%s u"eri

Ser8iks bertambah 8askularisasi dan menadi lunak (soft) disebut

"ana gooell%

'elenar endoser8ikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan

mukus, karena bertambahnya pembuluh darah dan melebar,

warnanya menadi li8id, ini disebut "ana Chai'%&

'& *agina an ula

Akibat hiper8askularisasi 8agina dan 8ul8a kelihatan lebih merah

atau kebirubiruan% 3arna li8id pada 8agina dan portio ser8iks disebut

tanda Chadwick% 'ekenyalan 8agina bertambah, artinya daya regang

bertambah, sebagai persiapan persalinan%

7erkaitan dengan perubahan fisiologi pada 8agina, getah dalam

8agina biasanya bertambah dalam kehamilan, reaksinya asam p* -,& ;

+,#% 2eaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lacticum sebagai

hasil penghancuran glycogen yang berada dalam selsel epithel 8agina

oleh bacilbacil 1oderlein%

& +arium

Pada masa kehamilan, o8ulasi terhenti% Indung telur yang

mengandung kospus luteum gra8idarum akan meneruskan fungsinya

sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur + minggu

yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron%

e& Dining peru" (abominal all)

Pada kehamilan lanut pada primi ra8ida sering timbul garisgarismemaang atau serong pada perut%


26/64

,& Pa-uara

Salah satu petunuk pada wanita yang menandakan bahwa

mengalami kehamilan adalah nyeri tekan pada payudara, yang secara

bertahap mengalami perbesaran kerena peningkatan pertumbuhan

aringan al8eolar dan suplai darah% Puting susu menadi lebih menonol

dan keras dan pada awal kehamilan keluar cairan kuning yang lengket

yang disebut colostrum% Area berpigmen disekitar puting, areola, tumbuh

lebih gelap dan kelenarkelenar !ontogomery menonol keluar%

Perubahan tersebut disebabkan pengaruh hormonal% *ormon yang

berpengaruh pada proses laktasi 5 /strogen. Progesteron.

Somatomamotropin. PI*

Sis"em Eno%rin

a% 'elenar =iroid

Selama masa kehamilan, basal metabolic rate (7!2) meningkat

hampir "#: dan kelenar tiroid membersar, tetapi umlah hormon yang

dihasilkan tetap sama (tiroksin)% 4kurannya meningkat karena

pertumbuhan selsel acinar, dan meningkatnya matabolic rate

disebabka karena banyak oksigen yang digunakan lebih banyak%

b% 'elenar Paratiod

'elenar paratoid ukurannya menigkat selama masa kehamilan,

terutama selama minggu ke& sampai ke-# ketika kebutuhan

kalsium anin lebih besar% *ormon paratoid penting untuk

mempertahankan kecukupan kalsium dalam darah, danpa hormon

tersebut metabolisme tulang dan otot akan terganggu%

c% Pankreas

Insulin dihasilkan oleh sekelompok selsel kecil yang disebut

pulau Langerhans, yang teradi diseluruh aringan pankreas% Selama

masa kehamilan selsel ini tumbuh dan menghasilkan lebih banyak

insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat% 3alaupun

demikian, karena keterbatasan penyimpanan glikogen, wanita sehat

yang hamil kurang mampu mengatasi umlah gula yang berlebihan%

d% 'elear Pituitari

>obus anterior dari kelenar pituitaru mengalami sedikit

pembesaran selama kehamilan dan terus menghasilkan semua

hormon tropik, tetapi dengan umlah yang sedikit berbeda% Follicle-


27/64

stimulating hormone (?S*) ditekan oleh chorionic gonadotripon (hC


28/64

pada prahamil% =ekanan 8ena dalam batasbatas normal pada ekstremitas atas

dan bawah, cenderung naik setelah akhir trimester pertama%

Sis"em /us%ulos%ele"al

0igi. Tulang. an Persenian

Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamenligamen

melunak (softlistening)% @uga teradi sedikit pelebaran pada ruang persendian%

Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium anin,

kalsium maternal pada tulangtulang panang akan berkurang untuk memenuhi

kebutuhan ini% 7ila konsumsi kalsium cukup, gigi tidak akan kekurangan kalsium%

1erkaitan dengan perubahan pada gigi, selama masa kehamilan wanita

membutuhkan kirakira sepertiga lebih banyak kalsium dan fosfor% 1engan diit

yang seimbang kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik%

+"o"

'ram otototot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama

kehamilan, hal tersebut teradi kemungkinan berhubungan dengan metabolisme

kalsium da fosfor, kurangnya drainase sisa metabolisme otot, atau postur yang

tidak seimbang% 'ram biasanya teradi setelah berdiri sepanang hari dan pada

malam hari setelah tubuh istirahat%

Sis"em Pernapasan

3anita hamil kadangkadang mengeluh sesak dan pendek napas% *al ini

disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat perbesaran rahim%

Sebagai kompensitas teradinya desakan rahim dan kebutuhan oksigen

meningkat, sorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam sekitar "#"&: dari

biasanya yaitu menggunakan pernapasan dada%

Sis"em 0as"roin"es"inal (Pen'ernaan)

=ingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh,

meningkatkan kolesterol darah, dan melambatkan kontraks otot polos% Sekresi

sali8a menadi lebih asam dan lebih banyak, dan asam lambung menurun%

Perbesaran uterus akan menekan diaframa, lambung dan intestin%

Pada bulanbulan awal masa kehamilan, sepertiga dari wanita hamil

mengalami mual (morning sickness) dan muntah (emesis gravidarum)%

Sebagaimana kehamilan berlanut, penurunan asam lambung, melambatkan


29/64

pengosongan lambung dan menyebabkan kembung% !enurunnya gerakan

peristaltik tidak saa menyebabkan mual tetapi uga konstipasi, karena lebih

banyak feses terdapat dalam usus, lebih banyak air diserap akan semakin keras

adinya% 'onstipasi uga disebabkan oleh tekanan uterus pada usus bagian

bawah pada awal masa kehamilan dan kembali pada akhir masa kehamilan%

Sis"em Per%emihan

7erkaitan dengan sistem perkemihan, ginal yang normal mampu mengatasi

kera tambahan tanpa menyebabkan masalah tekanan karena pertumbuhan anin

menyebabkan stosis urin%

1ibawah keadaan yang normal, peningkatan kegiatan penyaringan darah

bagi ibu dan anin tidak membuat ginal dan ureter bekera ekstra% 'eduanya

menadi dilatasi karena peristaltik uretra menurun% Sebagai akibat, gerakan urin

ke kadung kemih lebih lambat% Stasis urin ini meningkatkan kemungkinan

pielonefritis%

Pada awal kehamilan, suplai darah ke kandung kemih meningkat, dan

perbesaran uterus menekan kandung kemih% ?aktor ini menyebabkan

meningkatnya berkemih% !endekati kelahiran anin turun lebih rendah ke pel8is,

lebih menekan lagi kandung kemih dan semakin meningkatkan berkemih,

walaupun geala ini sangat tidak menyenangkan, hal ini tidak menyebabkan

masalah medis yang berarti%

/e"abolisme

1engan teradinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan

yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan anin

dan persiapan pemberian ASI% 1iperkirakan selama kehamilan berat badan akan

bertambah ",& kg% Sebgaian besar penambahan berat badan selama kehamilan

berasal dari uterus dan isinya% 'emudian payudara, 8olume darah, dan cairan

ekstraselular% Pada kehamilan normal akan teradi hipoglikemia puasa yang

disebabkan oleh kenaikan kadar insulin, hiperglikemia postprandial dan

hiperinsulinemia%

!anuaba (DD$5#+) menguraikan perubahanperubahan fisiologis yang

teradi pada metabolisme tubuh wanita hamil, yaitu5

!etabolisme basal meningkat sebesar &: sampai "#:%


30/64

'eseimbangan asam basa mengalami penurunan dari && m/F per

liter menadi .& m/F per liter disebabkan hemodilusi darah dan

kebutuhan mineral yang diperlukan anin%

'ebutuhan protein makin tinggi sekitar G grkg 77 atau sebutir telur ayam sehari%

'ebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein%

'ebutuhan Hat mineral5

'alsium, ,& gramhari, -# sampai .# gram untuk

pembentukan tulang anin%

?osfor, ratarata " gram dalam sehari%

at besi, $## mgr atau -# sampai mgr sehari%

Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat teradi

retensi air%

7erat badan akan bertambah antara +,& sampai +,& kg selama

hamil atau teradi kenaikan berat badan sekitar G kgminggu% @anin (-

; -,& kg), plasenta (#,& kg), air ketuban ( kg), timbunan lemak (,&

kg), timbunan protein (" kg), dan retensi airgaram (,& kg)%

Perubahan Psi%ologis paa !ani"a #amil

Trimes"er I

Pada trimester I atau bulanbulan pertama ibu akan merasa tidak berdaya

dan merasa minder karena ibu merasakan perubahan pada dirinya%

Segera setalah konsepsi kadar hormon estrogen dan progesteron

meningkat, menyebabkan mual dan muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan

pembesaran payudara

!encari tandatanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil

*asrat untuk melakukan hubungan seks pada trimester pertama berbeda

beda, kebanyakan wanita hamil mengalami penurunan pada periode ini%

Trimes"er II Pada trimester II ibu merasakan adanya perubahan pada bentuk tubuh yang

semakin membesar sehingga ibu merasa tidak menarik lagi dan merasa

suami tidak memperhatikan lagi,

ibu merasakan lebih tenang dibandingkan dengan timester I karena nafsu

makan sudah mulai timbul dan tidak mengalami mual muntah sehingga ibu

lebih bersemangat,


31/64

Pada =! II biasanya ibu lebih bisa menyesuaikan diri dengan kehamilan

selama trisemester ini dan ibu mulai merasakan gerakan aninnya pertama

kali%

Trimes"er III

=rimester III seringkali disebut periode menunggu dan waspada sebab pada

saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya%

'adangkadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu

waktu% Ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya

tanda dan geala akan teradinya persalinan%

2asa tidak nyaman timbul karena ibu merasa dirinya aneh dan elek%

1isamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dengan bayinya

dan kehilangan perhatian yang khusus diterima selama hamil% Pada

trimester inilah ibu membutuhkan kesenangan dari suami dan keluarga%

Pada =! III ibu merasa tidak nyaman dan depresi karena anin membesar

dan perut ibu uga, melahirkan, sebagian besar wanita mengalami klimaks

kegembiraan emosi karena kelahiran bayi%

Per%embangan Janin an Perubahan /a"ernal

Per"umbuhan Janin Perubahan /a"ernal

/inggu 2

Sperma membuahi o8um, yang

kemudian membagi dan masuk ke

dalam uterus menempel sekitar hari

ke

3

/inggu %e345bulan %e36

1ari diskus embrionik, bagian tubuh

pertama muncul yang kemudian akan

menadi tulang belakang, otak dan

saraf tulang belakang% @antung,

sirkulasi darah, dan saluran

percernaan terbentuk% /mbrio kurang

dari #,+. cm%

Ibu terlambat menstruasi, payudara

menadi nyeri dan membesar%

'elelahan yang kronis (menetap) dan

sering kencing mulai teradi dan

berlangsung selama tiga bulan

berikutnya% *C< ada di dalam urine

dan serum D hari setelah konsepsi%

/inggu %e375 bulan %e38

Perkembangan cepat% @antung mulai

!ual dan muntahJ!orning sicknessJ

mungkin teradi sampai usia kehamilan


32/64

darah, anggota badan terbentuk

dengan baik% 2aut muka dan bagian

utama otak dapat dilihat% =elinga

terbentuk dari lipatan kulit% =ulang dan

otot yang kecil terbentuk di bawah kulit

yang tipis%

" minggu% 4terus berubah dari bentuk

pear menadi globular% =andatanda

*egar dan eucorrhoea meningkat% Ibu

mungkin terkeut atau senang dengan

kehamilannya% Penambahan berat

badan belum terlihat nyata%

/inggu %e36851ulan %e39

/mbrio menadi anin% 1enyut antung

dapat terlihat dengan ultrasound%

1iperkirakan lebih berbentuk manusiakarena tubuh berkembang%


33/64

@anin mengembangkan adwal yang

teratur untuk tidur, menelan dan

menendang%

mungkin teradi, terutama ika posisi

berubah secara mendadak% arises

pembuluh darah mungkin mulai teradi%

Ibu merasakan gerakan anin% Areola

bertambah gelap% *idung tersumbat

mungkin teradi% 'ram pada kaki

mungkin ada% 'onstipasi mungkin

dialami%

/inggu %e3845 1ulan %e3:

'erangka berkembang dengan cepat

karena sel pembentukan tulangmeningkat akti8itasnya% Perkembangan

pernafasan dimulai% 7erat anin #,0#,$

kg%

?undus diatas pusat% Sakit punggung

dan kram di kaki mungkin mulai teradi%

Perubanhan kulit bisa berupa striaegra8idarium, chloasma, linea nigra, dan

erawat% !imisan dapat teradi%

!ungkin mengalami gatalgatal pada

abdomen karena uterus membesar

dan kulit meregang%

/einggu %e3875 bulan %e3<

@anin dapat bernafas, menelan danmengatur suhu% LSurfactantJ terbentuk

didalam paruparu% !ata mulai

membuka dan menutup% 4kuran anin

"- ukuran pada saat lahir%

?undus berada di pertengahan antara

pusat dan 6iphoid% *emorrhoidsmungkin teradi% Pernapasan dada

menggantikan pernapasan perut%


34/64

Seluruh uterus terisi oleh bayi

sehingga ia tidak bisa

bergerakberputar banyak% Antibodi ibu

ditransfer ke bayi% *al ini akan

memberikan kekebalan untuk + bulan

pertama sampai system kekebalan

bayi bekera sendiri%

pel8icpanggul ibu (lightening)%

Plasenta setebal hampir . kali waktu

usia kehamilan $ minggu dan

beratnya #,&#,+ kg% ibu ingin sekali

melahirkan bayiK mungkin memiliki

energy final yang meluap% Sakit

punggung dan sering kencing

meningkat%

7ra6ton *ick meningkat karena ser8iks

dan segmen bawah rahim disiapkan

untuk persalinan%

Jaal Pemeri%saan Kehamilan

!enurut kebiakan dari pemerintah kunungan antenatal sebaiknya

dilakukan paling sedikit . kali selama hamil% 1engan ketentuan minimal satu kali

pada trimester pertama, minimal satu kali pada trimester kedua, minimal dua kali

pada trimester ketiga

6& Kunjungan per"ama (K6)

' kunungan baru ibu hamil yaitu kunungan ibu hamil yang

pertama kali pada masa kehamilan% Pemeriksaan pertama kali yang ideal

adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat sekurang kurangnya satu

bulan% ' dibedakan menadi " yaitu ' murni (kunungan pertama kali

dilakukan pada waktu trimester satu kehamilan ) dan ' akses ( kunungan

pertama kali diluar trimester satu selama masa kehamilan, dilakukan di

trimester II maupun di trimester III)%

Adapun tuuan pemeriksaan pertama pada perawatan antenatal

adalah sebagai berikut5

) !endiagnosis dan menghitung umur kehamilan%") !engenali dan menangani penyulit penyulit yang mungkin diumpai

dalam kehamilan, persalinan dan nifas%-) !engenali dan mengobati penyakit penyakit yang mungkin diderita

sedini mungkin%.) !enurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak%&) !emberikan nasehat nasehat tentang cara hidup sehari ; hari dan

keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi%


35/64

Pada kunungan pertama adalah kesempatan untuk mengenali faktor

risiko ibu dan anin% Ibu diberitahu tentang kehamilannya, perencanaan

tempat persalinan, uga perawatan bayi dan menyusui% Informasi yang

diberikan sebagai berikut 5

) 'egiatan fisik dapat dilakukan dalam batas normal%") 'ebersihan pribadi khususnya daerah genitalia harus lebih diaga karena

selama kehamilan teradi peningkatan secret 8agina%-) Pemilihan makan sebaiknya yang bergiHi dan serat tinggi%.) Pemakaian obat harus dikonsultasikan dahulu dengan tenaga kesehatan%&) 3anita perokok atau peminum harus menghentikan kebiasaannya%

8& Kunjungan 8 ( Trimes"er II)

Pada periode ini pemeriksaan dilakukan minimal kali% *endrawan("##$) menuturkan mengingat manifestasi klinik kasus kegawatdaruratan

obstetric yang berbeda beda dalam rentang yang cukup luas, maka perlu

dilakukan kunungan ANC yang teratur% Pada trimester II, ibu hamil diaurkan

periksa kehamilan bulan sekali sampai umur kehamilan "$ minggu% Adapun

tuuan pemeriksaan kehamilan di trimester II menurut Saifuddin ("##") ialah

sebagai berikut5

) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya") Penapisan preeklamsi gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran

perkemihan%-) !engulang perencanaan persalinan%

9& Kunjungan 9 an 4 (Trimes"er III)

Pada periode ini pemeriksaan dilakukan setiap " minggu ika klien

tidak mengalami keluhan yang membahayakan dirinya dan atau

kandungannya sehingga membutu hkan tindakan segera% 2ancangan

pemeriksaan meliputi anamnesa terhadap keadaan normal dan keluhan ibu

hamil trimester III, pemeriksaan fisik (umum, khusus, dan tambahan pada

bulan ke D dilakukan pemeriksaan setiap minggu)% 'elahiran dapat teradi

setiap waktu oleh karena itu perlu diberikan petunuk kapan harus datang ke

rumah sakit% !enurut wignosastro ("##"), adwal kunungan ulang selama

hamil trimester III adalah setiap dua minggu dan sesudah -+ minggu setiap

satu minggu% !enurut Saifuddin ("##") menuturkan tuuan kunungan

pemeriksaan kehamilan trimester III yaitu 5

a% Sama seperti kunungan "%b& !engenali adanya kelainan letak%


36/64

'& !emantapkan rencana persalinan%& !engenali tanda tanda persalinan%

'etepatan kunungan pertama menentukan kepatuhan ibu untuk

kunungan selanutnya% Saifuddin ("##+) mengemukakan bahwa penilaian klinik

merupakan proses berkelanutan yang dimulai pada kontak pertama antara

petugas kesehatan dengan ibu hamil dan secara optimal berakhir pada

pemeriksaan + minggu setelah persalinan% Pada setiap kunungan antenatal,

petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui

anamnesis, pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intra

uterin, dan ada tidaknya masalah atau komplikasi, serta kunungan berikutnya

agar proses persalinan dapat dilalui tanpa komplikasi% 4ntuk itulah ketepatankunungan ANC memegang peranan penting dalam persiapan persalinan untuk

mencapai kelancaran persalinan%

PENAN0ANAN K+/P>IKASI (PK)

P' adalah penanganan komplikasi kebidanan, penyakit menular maupun

tidak menular serta masalah giHi yang teradi pada waktu hamil, bersalin dan

nifas% Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi%

'omplikasi kebidanan, penyakit dan masalah giHi yang sering teradi adalah5

perdarahan, preeklampsiaeklampsia, persalinan macet, infeksi, abortus, !alaria,

*IAI1S, Sifilis, =7, *ipertensi, 1iabetes !eliitus, anemia giHi besi (AA?ANAN ANC

a& Timbang bera" baan

Penimbangan berat badan pada setiap kali kunungan antenatal dilakukan

untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan anin% 'enaikan berat

badan normal pada waktu hamil #,& kg per minggu mulai trimester kedua

Penambahan berat badan yang kurang dari D kilogram selama kehamilan

atau kurang dari kilogram setiap bulannya menunukkan adanya gangguan

pertumbuhan anin%

b& U%ur ling%ar lengan a"as (>i>A)&


37/64

Pengukuran >i>A hanya dilakukan pada kontak pertama untuk skrining ibu

hamil berisiko kurang energi kronis ('/')% 'urang energy kronis disini

maksudnya ibu hamil yang mengalami kekurangan giHi dan telah

berlangsung lama (beberapa bulantahun) dimana >i>A kurang dari "-,& cm%

Ibu hamil dengan '/' akan dapat melahirkan bayi berat lahir rendah

(77>2)%

'& U%ur "e%anan arah&

Pengukuran tekanan darah pada setiap kali kunungan antenatal dilakukan

untuk mendeteksi adanya hipertensi (tekanan darah .#D# mm*g) pada

kehamilan dan preeklampsia (hipertensi disertai edema waah dan atau

tungkai bawahK dan atau proteinuria)

& U%ur "inggi ,unus u"eri

Pengukuran tinggi fundus pada setiap kali kunungan antenatal dilakukan

untuk mendeteksi pertumbuhan anin sesuai atau tidak dengan umur

kehamilan% @ika tinggi fundus tidak sesuai dengan umur kehamilan,

kemungkinan ada gangguan pertumbuhan anin% Standar pengukuran

menggunakan pita pengukur setelah kehamilan ". minggu%

e& #i"ung en-u" jan"ung janin (DJJ)

Penilaian 1@@ dilakukan pada akhir trimester I dan selanutnya setiap kali

kunungan antenatal% 1@@ lambat kurang dari "#menit atau 1@@ cepat lebih

dari +#menit menunukkan adanya gawat anin%

,& Ten"u%an presen"asi janin

!enentukan presentasi anin dilakukan pada akhir trimester II dan

selanutnya setiap kali kunungan antenatal% Pemeriksaan ini dimaksudkan

untuk mengetahui letak anin% @ika, pada trimester III bagian bawah anin

bukan kepala, atau kepala anin belum masuk ke panggul berarti ada

kelainan letak, panggul sempit atau ada masalah lain%

g& 1eri imunisasi Te"anus To%soi (TT)

4ntuk mencegah teradinya tetanus neonatorum, ibu hamil harus mendapat

imunisasi ==% Pada saat kontak pertama, ibu hamil diskrining status imunisasi

==nya% Pemberian imunisasi == pada ibu hamil, disesuai dengan status

imunisasi ibu saat ini%

h& 1eri "able" "ambah arah ("able" besi).

4ntuk mencegah anemia giHi besi, setiap ibu hamil harus mendapat tablet Hat

besi minimal D# tablet selama kehamilan diberikan seak kontak pertama%


38/64

i& Peri%sa labora"orium (ru"in an %husus)

Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada saat antenatal meliputi5

) Pemeriksaan golongan darah,

Pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil tidak hanya untuk

mengetahui enis golongan darah ibu melainkan uga untuk

mempersiapkan calon pendonor darah yang sewaktuwaktu diperlukan

apabila teradi situasi kegawatdaruratan%

") Pemeriksaan kadar hemoglobin darah (*b)

Pemeriksaan kadar hemoglobin darah ibu hamil dilakukan minimal sekali pada

trimester pertama dan sekali pada trimester ketiga% Pemeriksaan ini dituukan

untuk mengetahui ibu hamil tersebut menderita anemia atau tidak selama

kehamilannya karena kondisi anemia dapat mempengaruhi proses tumbuh

kembang anin dalam kandungan%

-) Pemeriksaan protein dalam urin

Pemeriksaan protein dalam urin pada ibu hamil dilakukan pada trimester kedua

dan ketiga atas indikasi% Pemeriksaan ini dituukan untuk mengetahui adanya

proteinuria pada ibu hamil% Proteinuria merupakan salah satu indikator teradinya

preeclampsia pada ibu hamil%

.) Pemeriksaan kadar gula darah%

Ibu hamil yang dicurigai menderita 1iabetes !elitus harus dilakukan

pemeriksaan gula darah selama kehamilannya minimal sekali pada trimester

pertama, sekali pada trimester kedua, dan sekali pada trimester ketiga (terutama

pada akhir trimester ketiga)%

&) Pemeriksaan darah !alaria

Semua ibu hamil di daerah endemis !alaria dilakukan pemeriksaan darah

!alaria dalam rangka skrining pada kontak pertama% Ibu hamil di daerah non

endemis !alaria dilakukan pemeriksaan darah !alaria apabila ada indikasi%

+) Pemeriksaan tes Sifilis

Pemeriksaan tes Sifilis dilakukan di daerah dengan risiko tinggi dan ibu hamil

yang diduga Sifilis% Pemeriksaaan Sifilis sebaiknya dilakukan sedini mungkin

pada kehamilan%

0) Pemeriksaan *I

Pemeriksaan *I terutama untuk daerah dengan risiko tinggi kasus *I dan ibu

hamil yang dicurigai menderita *I% Ibu hamil setelah menalani konseling


39/64

kemudian diberi kesempatan untuk menetapkan sendiri keputusannya untuk

menalani tes *I%

$) Pemeriksaan 7=A

Pemeriksaan 7=A dilakukan pada ibu hamil yang dicurigai menderita

=uberkulosis sebagai pencegahan agar infeksi =uberkulosis tidak mempengaruhi

kesehatan anin% Selain pemeriksaaan tersebut diatas, apabila diperlukan dapat

dilakukan pemeriksaan penunang lainnya di fasilitas ruukan%

j& Ta"ala%sana5penanganan Kasus

7erdasarkan hasil pemeriksaan antenatal di atas dan hasil pemeriksaan

laboratorium, setiap kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani

sesuai dengan standar dan kewenangan tenaga kesehatan% 'asuskasus

yang tidak dapat ditangani diruuk sesuai dengan sistem ruukan%

%& KIE E,e%"i,

'I/ efektif dilakukan pada setiap kunungan antenatal yang meliputi5

) 'esehatan ibu

Setiap ibu hamil dianurkan untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin ke

tenaga kesehatan dan menganurkan ibu hamil agar beristirahat yang cukup

selama kehamilannya (sekitar D# am per hari) dan tidak bekera berat%

") Perilaku hidup bersih dan sehat

Setiap ibu hamil dianurkan untuk menaga kebersihan badan selama kehamilan

misalnya mencuci tangan sebelum makan, mandi " kali sehari dengan

menggunakan sabun, menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur serta

melakukan olah raga ringan%

-) Peran suamikeluarga dalam kehamilan dan perencanaan persalinan

Setiap ibu hamil perlu mendapatkan dukungan dari keluarga terutama suami

dalam kehamilannya% Suami, keluarga atau masyarakat perlu menyiapkan biaya

persalinan, kebutuhan bayi, transportasi ruukan dan calon donor darah% *al ini

penting apabila teradi komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas agar segera

dibawa ke fasilitas kesehatan%

.) =anda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas serta kesiapan

menghadapi komplikasi

Setiap ibu hamil diperkenalkan mengenai tandatanda bahaya baik selama

kehamilan, persalinan, dan nifas misalnya perdarahan pada hamil muda maupun

hamil tua, keluar cairan berbau pada alan lahir saat nifas, dsb% !engenal tanda


40/64

tanda bahaya ini penting agar ibu hamil segera mencari pertolongan ke tenaga

kesehtan kesehatan%

&) Asupan giHi seimbang

Selama hamil, ibu dianurkan untuk mendapatkan asupan makanan yang cukup

dengan pola giHi yang seimbang karena hal ini penting untuk proses tumbuh

kembang anin dan deraat kesehatan ibu% !isalnya ibu hamil disarankan minum

tablet tambah darah secara rutin untuk mencegah anemia pada kehamilannya%

+)


41/64

4ntuk dapat meningkatkan intelegensia bayi yang akan dilahirkan, ibu hamil

dianurkan untuk memberikan stimulasi auditori dan pemenuhan nutrisi

pengungkit otak (brain booster) secara bersamaan pada periode kehamilan%

JENIS PE>A?ANAN

Pelayanan antenatal terpadu diberikan oleh tenaga kesehatan yang

kompeten yaitu dokter, bidan dan perawat terlatih, sesuai dengan ketentuan yang

berlaku%

Pelayanan antenatal terpadu terdiri dari 5

a& Anamnesa) Identitas Pasien

Identitas umum, perhatian pada usia ibu, status perkawinan dan tingkatpendidikan% 2ange usia reproduksi sehat dan aman antara "#-# tahun% Pada

kehamilan usia remaa, apalagi kehamilan di luar nikah, kemungkinan ada unsur

penolakan psikologis yang tinggi% 4sia muda uga faktor kehamilan risiko tinggi

untuk kemungkinan adanya komplikasi obstetri seperti preeklampsia, ketuban

pecah dini, persalinan preterm, abortus%

") 'eluhan utama

Sadartidak akan kemungkinan hamil, apakah sematamata ingin periksa hamil,

atau ada keluhan masalah lain yang dirasakan%

-) 2iwayat kehamilan sekarang riwayat penyakit sekarang

Adatidaknya geala dan tanda kehamilan% @ika ada amenorea, kapan hari

pertama haid terakhir (*P*=), siklus haid biasanya berapa hari% *al ini penting

untuk memperkirakan usia kehamilan dan memperkirakan saat persalinan%

1itanyakan apakah sudah pernah periksa kehamilan ini sebelumnya atau belum

(ika sudah, berarti ini bukan kunungan antenatal pertama, namun tetap penting

untuk data dasar inisial pemeriksaan kita)% Apakah ada keluhan masalah dari

sistem orga lain, baik yang berhubungan dengan perubahan

fisiologis kehamilan maupun tidak%

.) 4sia kehamilan% =afsiran Persalinan menurut

2umus Naegele 5

*ari Pertama *aid =erakhir(*P*=)

*ari 7ulan =ahun

M0 ; - M

"% 2umus !c1onals 5


42/64

=inggi fundus (cm) 6 "0 usia kehamilan dalam bulan

=inggi fundus (cm) 6 $0 usia kehamilan dalam minggu

-%


43/64

+% 2iwayat penyakit dahulu2iwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau

diperberat oleh kehamilan (penyakit antung, paru, ginal, hati,

diabetes mellitus), riwayat alergi makanan obat tertentu dan

sebagainya% Adatidaknya riwayat operasi umum lainnya maupun

operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya)%

0% 2iwayat penyakit keluarga

2iwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat bawaan, dan sebagainya%

$% 2iwayat khusus obstetri ginekologi

Adakah riwayat kehamilanpersalinanabortus sebelumnya(dinyatakan

dengan kode


44/64

2asa mual dan muntah bisa muncul pada kehamilan muda terutama

pada pagi hari namun kondisi ini biasanya hilang setelah kehamilan

berumur - bulan% 'eadaan ini tidak perlu dikhawatirkan, kecuali kalau

memang cukup berat, hingga tidak dapat makan dan berat badan

menurun terus%

Pusing

Pusing biasa muncul pada kehamilan muda% Apabila pusing sampai

mengganggu akti8itas seharihari maka perlu diwaspadai%

Sakit kepala

Sakit kepala yang hebat yang timbul pada ibu hamil mungkin dapat

membahayakan kesehatan ibu dan anin%

Perdarahan

Perdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit sudah merupakan

tanda bahaya sehingga ibu hamil harus waspada%

Sakit perut hebat

Nyeri perut yang hebat dapat membahayakan kesehatan ibu dan

aninnya%

1emam

1emam tinggi lebih dari " hari atau keluarnya cairan berlebihan dari

liang rahim dan kadangkadang berbau merupakan salah satu tanda

bahaya pada kehamilan%

7atuk lama

7atuk lama >ebih dari " minggu, perlu ada pemeriksaan lanut% 1apat

dicurigai ibu menderita =7C%

7erdebardebar

@antung berdebardebar pada ibu hamil merupakan salah satu

masalah pada kehamilan yang harus diwaspadai%

Cepat lelah

1alam dua atau tiga bulan pertama kehamilan, biasanya timbul rasa

lelah, mengantuk yang berlebihan dan pusing, yang biasanya teradi

pada sore hari% 'emungkinan ibu menderta kurang darah%

Sesak nafas atau sukar bernafas


45/64

Pada akhir bulan ke delapan ibu hamil sering merasa sedikit sesak

bila bernafas karena bayi menekan paruparu ibu% Namun apabila hal

ini teradi berlebihan maka perlu diwaspadai%

'eputihan yang berbau

'eputihan yang berbau merupakan salah satu tanda bahaya pada

ibu hamil%


46/64

") !enanyakan pola makan ibu selama hamil yang meliputi umlah,

frekuensi dan kualitas asupan makanan terkait dengan kandungan

giHinya%-) !enanyakan kesiapan menghadapi persalinan dan menyikapi

kemungkinan teradinya komplikasi dalam kehamilan, antara lain5 Siapa yang akan menolong persalinanO

Setiap ibu hamil harus bersalin ditolong tenaga kesehatan%

1imana akan bersalinO

Ibu hamil dapat bersalin di Poskesdes, Puskesmas atau di rumah

sakitO

Siapa yang mendampingi ibu saat bersalinO

Pada saat bersalin, ibu sebaiknya didampingi suami atau keluarga

terdekat% !asyarakatorganisasi masyarakat, kader, dukun dan bidan

dilibatkan untuk kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi

persalinan dan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal

Siapa yang akan menadi pendonor darah apabila teradi

pendarahanO

Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan calon donor darah

yang sewaktuwaktu dapat menyumbangkan darahnya untuk

keselamatan ibu melahirkan%

=ransportasi apa yang akan digunakan ika suatu saat harus diruukO

Alat transportasi bisa berasal dari masyarakat sesuai dengan

kesepakatan bersama yang dapat dipergunakan untuk mengantar

calon ibu bersalin ke tempat persalinan termasuk tempat ruukan%

Alat transportasi tersebut dapat berupa mobil, oek, becak, sepeda,

tandu, perahu, dsb%

Apakah sudah disiapkan biaya untuk persalinanO

Suami diharapkan dapat menyiapkan dana untuk persalinan ibukelak% 7iaya persalinan ini dapat pula berupa tabulin (tabungan ibu

bersalin) atau dasolin (dana sosial ibu bersalin) yang dapat

dipergunakan untuk membantu pembiayaan mulai antenatal,

persalinan dan kegawatdaruratan% Informasi anamnesa bisa

diperoleh dari ibu sendiri, suami, keluarga, kader ataupun sumber

informasi lainnya yang dapat dipercaya% Setiap ibu hamil, pada

kunungan pertama perlu diinformasikan bahwa pelayanan antenatal


47/64

selama kehamilan minimal . kali dan minimal kali kunungan

diantar suami%

b& Pemeri%saan Fisi%

) Status generalis pemeriksaan umum

Penilaian keadaan umum, kesadaran, komunikasikooperasi%

=anda 8ital (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan), tinggiberat

badan%

'emungkinan risiko tinggi pada ibu dengan tinggi E .& cm, berat

badan E .& kg atau 0& kg%

7atas hipertensi pada kehamilan yaitu .#D# mm*g (nilai diastolik

lebih bermakna untuk prediksi sirkulasi plasenta)%

Ada tidaknya nyeri kepala

!ata 5 konungti8ita pucat tidak, sklera ikterik tidak

!ulut =*= 5 ada tidakny aradang, lendir, perdarahan gusi, gigi ; geligi

Paru antung abdomen 5 Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi

/kstremitas 5 periksa ada tidaknya edema, sianosis, pucat, 8arises,

simetri (kecurigaan polio, mungkin terdapat kelainan bentuk panggul)%

@ika ada luka terbuka atau fokus infeksi lain harus dimasukkan

menadi masalah dan direncanakan penatalaksanaannya%

") Status obstetricus pemeriksaan khusus obstetrik

Pemeriksaan fisik obstetri pada kunungan pertama 5

=inggi fundus 4teri (menggunakan pita ukur bila usia kehamilan "#

minggu)

ul8aperineum untuk memeriksa adanya 8arises, kondiloma,

edema, hemoroid, atau kelainan lainnya%

Pemeriksaan dalam untuk menilai5 ser8iksQ, uterusQ, adneksaQ,

kelenar bartholin, kelenar skene , dan uretra (Qbila usia kehamilan

E" minggu)

Pemeriksaan inspekulo untuk menilai5 ser8iks, tandatanda infeksi,

dan cairan dari ostium uteri

Pemeriksaan fisik obstetri pada setiap kunungan berikutnya5

Pantau tumbuh kembang anin dengan mengukur tinggi fundus uteri%

Abomen


48/64

Inspeksi 5 membesartidak (pada kehamilan muda pembesaran

abdomen mungkin belum nyata)%

Palpasi 5 tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan muda dilakukan

dengan palpasi bimanual dalam, dapat diperkirakan ukuran uterus

pada kehamilan lebih besar, tinggi fundus dapat diukur dengan pita

ukuran sentimeter, arak antara fundus uteri dengantepi atas simfisis

os pubis)%

Palpasi mengguna%an maneuer >eopol I @ I*

• >eopol I 5 menentukan tinggi fundus uteri dan bagian anin

yang terletak di fundus uteri (dilakukan seak awal trimester I)

• >eopold II 5 menentukan bagian anin pada sisi kiri dan kanan

ibu(dilakukan mulai akhir trimester II)

• >eopold III 5 menentukan bagian anin yang terletak di bagian

bawah uterus (dilakukan mulai akhir trimester II)

• >eopold I 5 menentukan berapa auh masuknya anin ke pintu

atas panggul (dilakukan bila usia kehamilan -+ minggu)

Auskultasi denyut antung anin menggunakan funandoskop atau

1oppler (ika usia kehamilan + minggu)

Cara Melakukan Palpasi Abdomen dengan Manuver Leopold I-IV

=inggi fundus uteri yang normal untuk usia kehamilan"#-+ minggu dapat diperkirakan dengan rumus 5

(usia %ehamilan alam minggu B 8) 'm


49/64

Pada kehamilan aterm, per%iraan bera" janin dapat menggunakan

rumus cara @ohnson=ossec yaitu 5

'eterangan 5

Q(# ika sebagian besar masukk PAP, " ika sebagian kecil masuk

PAP, - ika belum msk PAP)

Auskultasi 5 dengan stetoskop kayu >aennec atau alat 1oppler atau

funandoscope yang ditempelkan di daerah punggung anin, dihitung

frekuensi selama satu menit% ?rekuensi denyut antung anin normal

adalah "#+# 6 menit%

Pelime"ri

1istansia Spinarum (B ". ; "+ cm)

@arak antara kedua spina iliaca anterior superior sinistra dan de6tra

Tinggi ,unus ('m) 3 (62566568569) 6;; gram


50/64

1istansia Cristarum (B "$ ; -# cm)

@arak terpanang antara dua tempat yang simetris pada crista iliaca

sinistra dan de6tra

Conugata /ksterna (7oudeloFue) B $ cm

@arak antara bagian atas symphisis ke prosessus spinosus lumbal &

PE/E$IKSAAN PENUNJAN0

Pemeriksaan penunang untuk ibu hamil meliputi pemeriksaan laboratorium (rutin

maupun sesuai indikasi) dan pemeriksaan ultrasonografi% >akukan pemeriksaan

laboratorium ru"in (un"u% semua ibu hamil) paa %unjungan per"ama5

'adar hemoglobin

I>A E "-,& cm

=es sifilis

akukan pemeriksaan ultrasonografi (4S


51/64

>akukan ruukan untuk pemeriksaan 4S< ika alat atau tenaga kesehatan

tidak tersedia

/emberi%an Suplemen an Pen'egahan Pen-a%i"

7eri ibu +# mg Hat besi elemental segera setelah mualmuntah berkurang,

dan .## Rg asam folat 6hari sesegera mungkin selama kehamilan%

Catatan5 +# mg besi elemental setara -"# mg sulfas ferosus%

/fek samping yang umum dari Hat besi adalah gangguan saluran

cerna (mual, muntah, diare, konstipasi)%

=ablet Hat besi sebaiknya tidak diminum bersama dengan teh atau kopi

karena mengganggu penyerapan%

@ika memungkinkan, idealnya asam folat sudah mulai diberikan seak "bulan sebelum hamil (saat perencanaan kehamilan)%

1i area dengan asupan kalsium rendah, suplementasi kalsium ,&" ghari

dianurkan untuk pencegahan preeklampsia bagi semua ibu hamil, terutama

yang memiliki risiko tinggi (riwayat preeklampsia di kehamilan sebelumnya,

diabetes, hipertensi kronik, penyakit ginal, penyakit autoimun, atau

kehamilan ganda)

Pemberian 0& mg aspirin tiap hari dianurkan untuk pencegahan

preeklampsia bagi ibu dengan risiko tinggi, dimulai dari usia kehamilan "#

minggu

7eri ibu 8aksin tetanus toksoid (==) sesuai status imunisasinya% Pemberian

imunisasi pada wanita usia subur atau ibu hamil harus didahului dengan

skrining untuk mengetahui umlah dosis (dan status) imunisasi tetanus

toksoid (==) yang telah diperoleh selama hidupnya%

Pemberian imunisasi == tidak mempunyai inter8al (selang waktu) maksimal,

hanya terdapat inter8al minimal antar dosis ==%

@ika ibu belum pernah imunisasi atau status imunisasinya tidak

diketahui, berikan dosis 8aksin (#,& ml I! di lengan atas) sesuai tabel

berikut 5

Pemberian vaksin TT untuk ibu yang belum perna imunisasi !"PT#TT#Td$

atau tidak tau status imunisasinya


52/64

Pemberian Selang !a%"u Pemberian

== Saat kunungan pertama (sedini mungkin

pada kehamilan)

==" . minggu setelah == (pada kehamilan)

==- + bulan setelah ==" (pada kehamilan, ikaselang waktu minimal terpenuhi)

==. tahun setelah ==-

==& tahun setelah ==.

$angan lupa untuk ingatkan ibu untuk melengkapi imunisasinya hingga %%& sesuai 'adal (tidak perlu menunggu sampai kehamilan berikutnya)

1osis booster mungkin diperlukan pada ibu yang sudah pernah diimunisasi%

Pemberian dosis booster #,& ml I! disesuaikan dengan umlah 8aksinasi

yang pernah diterima sebelumnya seperti pada table berikut5

Pemberian Pemberian an Selang !a%"u /inimal

kali ==", . minggu setelah == (padakehamilan)

" kali ==-, + bulan setelah ==" (pada kehamilan, ika selang waktuminimal terpenuhi)

- kali ==., tahun setelah ==-

. kali ==&, tahun setelah ==.

& kali =idak perlu lagi

aksin == adalah 8aksin yang aman dan tidak mempunyai kontraindikasi

dalam pemberiannya% !eskipun demikian imunisasi == angan diberikan pada

ibu dengan riwayat reaksi berat terhadap imunisasi == pada masa lalunya

(contoh5 keang, koma, demam .##C, nyeribengkak ekstensif di lokasi bekas

suntikan)% Ibu dengan panas tinggi dan sakit berat dapat diimunisasi segera

setelah sembuh%

Selalu sedia 'IPI 'it (A1S ml, epinefrin 5### dan infus set (NaCl #%D: arum

infus, arum suntik "- ANJUT KASUS

7erdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

laboratorium penunang lainnya, dokter menegakkan diagnosa kera atau

diagnosa banding, sedangkan bidanperawat dapat mengenali keadaan normal

dan keadaan bermasalahtidak normal pada ibu hamil% 7erikut ini adalah

penanganan dan tindak lanut kasus pada pelayanan antenatal terpadu&


53/64

Pada setiap kunungan antenatal, semua pelayanan yang meliputi

anamnesa, pemeriksaan dan penanganan yang diberikan serta rencana tindak


54/64

lanutnya harus diinformasikan kepada ibu hamil dan suaminya% @elaskan tanda

tanda bahaya dimana ibu hamil harus segera datang untuk mendapat

pertolongan dari tenaga kesehatan% Apabila ditemukan kelainan atau keadaan

tidak normal pada kunungan antenatal, informasikan rencana tindak lanut

termasuk perlunya ruukan untuk penanganan kasus, pemeriksaan

laboratoriumpenunang, 4S


55/64

• !etode transportasi bila diperlukan ruukan

• 1ukungan biaya

Pentingnya peran suami atau pasangan dan keluarga selama kehamilan dan

persalinan%

=andatanda bahaya yang perlu diwaspadai5

• Sakit kepala lebih dari biasa

• Perdarahan per 8aginam

• Pembengkakan pada waahtangan

• Nyeri abdomen (epigastrium)

• !ual dan muntah berlebihan

• 1emam

Pemberian makanan bayi, air susu ibu (ASI) eksklusif, dan inisiasi menyusu

dini (I!1)%

Catatan 'onseling pemberian makanan bayi sebaiknya dimulai seak usia

kehamilan " minggu dan dimantapkan sebelum kehamilan -. minggu%

Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anin misalnya

hipertensi, =7C, *I, serta infeksi menular seksual lainnya%

Perlunya menghentikan kebiasaan yang berisiko bagi kesehatan, seperti

merokok dan minum alkohol%

Program '7 terutama penggunaan kontrasepsi pascasalin

Informasi terkait kekerasan terhadap perempuan

'esehatan ibu termasuk kebersihan, akti8itas, dan nutrisi

• !enaga kebersihan tubuh dengan mandi teratur dua kali sehari,

mengganti pakaian dalam yang bersih dan kering, dan membasuh 8agina

• !inum cukup cairan

Peningkatan konsumsi makanan hingga -## kalorihari dari menu seimbang%

Contoh5 nasi tim dari . sendok makan beras, G pasang hati ayam, potong

tahu, wortel parut, bayam, sendok the minyak goreng, dan .## ml air%

• >atihan fisik normal tidak berlebihan, istirahat ika lelah%

• *ubungan suamiistri boleh dilanutkan selama kehamilan (dianurkan

memakai kondom)

6& ASU#AN KEPE$A!ATAN


56/64

A& PEN0KAJIAN

) Aktifitas dan istirahat

• =ekanan darah lebih rendah dari pada normal pada $" minggu

pertama% 'embali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan

akhir

• 1enyut nadi meningkat #&6menit

• !urmur sistolik pendek dapat teradi sehubungan dengan

peningkatan 8olume darah

• arises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester

III

• /pisode sinkope

") Integritas /go

• !enunukkan perubahan persepsi diri

• 7ody image rendah

-) /liminasi

• Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi

• Peningkatan frekuensi berkemih

• Peningkatan berat enis urin

• =imbulnya hemoroid

.) !akanan dan Cairan

• !ual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering teradi

• Peningkatan berat badan ". 'g pada trimester I, " 'g pada

trimester II III

• !embran mukosa kering, hipertropi aringan, gusi mudah teradi

perdarahan

• *b dan *t rendah, mungkin di temui anemia fisiologis

•


57/64

• !ukosa nampak lebih merah dari biasanya

• ?rekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran tinggi

uterus

• Pernafasan thorakal

0) 'eamanan

• Suhu tubuh -+ ; -0TC

• 1@@ terdengar pada usia kehamilan 0 ;"# minggu

• eukhorea

• Peningkatan secara progresif ukuran uterus

• Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola

• Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema,

spinderne8i, strie gra8idarum

• =andatanda hegar, chadwick positif

D) Interaksi sosial

• 7ingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi

• =ahap maturasi perkembangan ber8ariasi dan dapat mundur dengan

stressor kehamilan

• 2espon anggota keluarga lain dapat ber8ariasi dari positif dan

mendukung sampai disfungsional#) Penyuluhan Pembelaaran

*arapan indi8idu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung

pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap

anak, dan keadaan ekonomi

) Pemeriksaan 1iagnostik

• 1arah 5 *b, golongan darah, skrening *I, hepatitis

• Skrening untuk =7C paru, tuberubela

• =es serum *S


58/64

1& ANA>ISIS DATA

DATA ETI+>+0I /ASA>A#

DS

!engatakan mual,

muntah, mengatakan

tidak nafsu makan,

lemas dan pusing

D+

!untah, tampak

lemas, kulit pucat

Perubahan fisiologis

V

Peningkatan *C<

V

!ual muntah

V

Sulit makan tidak nafsu makan

V

!ual

/ual

DS

!engatakan tidak

tahu persiapan dan

hal yang harusdiperhatikan ibu

hamil, mengatakan

tidak mengetahui

pentingnya menaga

tekanan darah,

nutrisi dan akti8itas

untuk ibu hamil

D+

@arang periksa

kehamilan, tidakmengetahui berat

badan dan tinggi

badan, tidak mampu

menyebutkan tanda

bahaya umum

kehamilan

'ehamilan pertama

V

Perubahan fisiologis dan

psikologis kehamilanV

'urang paanan informasi

V

=idak mengetahui halhal yang

harus diperhatikan pada ibu

hamil

V

1efisiensi Pengetahuan

De,isiensi

Penge"ahuan

DS

!engatakan takut

akan proses

persalinan,

mengatakan tidak

bisa tidur, sering

banyak pikiran

D+

2aut waah tampak

khawatir, tampak

bingung, sulit

berkonsentrasi

'ehamilan trimester ketiga

V

!endekati persalinan

V

Cemas menghadapi proses

persalinan

V

Ansietas

Ansie"as


59/64

C& P$I+$ITAS DIA0N+SA

% !ual berhubungan dengan kehamilan ditandai dengan kurang nafsu

makan, melaporkan mual

"% 1efisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang paanan

informasi ditandai dengan melaporkan adanya masalah tentang

pengetahuan tentang kehamilan

-% Ansietas berhubungan dengan status kesehatan (kehamilan), stress

ditandai dengan melaporkan kecemasan terhadap persalinan,

bingung

D& $ENCANA KEPE$A!ATAN

No Diagnosa Tujuan an Kri"eria #asil In"erensi

!ual Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 6& menit,

klien dapat mengatasi mual dengan

kriteria hasi 5

N9C 5 Comfort Level *utritional

+tatus

'lien dapat mengidentifikasi hal

hal yang mengurangi mual

Nutrisi klien dapat teraga adekuat

'lien dapat melaporkan bebas darimual

NIC 5 Fluid ,anagement

!onitor status hidrasi

('elembaban membran mukos

8ital sign adekuat)

Anurkan untuk makan pelan

pelan

@elaskan untuk menggunakan

napas dalam untuk menekan

reflek mual

7atasi minum am sebelum, am sesudah dan selama maka

Instruksikan untuk menghindar

bau makanan yang menyenga

" 1efisiensi

Pengetahuan

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 6 -# menit,

klien dapat bertambah

pengetahuannya dengan kriteria

hasil5

N9C 5 noledge . Health !ehaviour

'lien mampu mengenaliperubahan pada saat kehamilan

'lien mampu melaksanakan

prosedur yang dielaskan secara

benar

'lien mampu menelaskan kembali

apa yang dielaskan perawattim

kesehatan lain

NIC 5

'ai tingkat pengetahuan klien

dan keluarga

@elaskan perubahan pada

kehamilan dan tanda bahaya

umum


60/64

- Ansietas Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 6 -# menit,

klien dapat mengetahui cara

mengatasi kecemasan dengan kriteria

hasil 5N9C 5 An/iety Control , Coping

'lien mampu mengidentifikasi dan

mengungkapkan geala cemas

'lien mampu mengungkapkan dan

menunukkan tehnik untuk

mengontrol cemas

Postur tubuh, ekspresi waah,

bahasa tubuh dan tingkat

akti8itas menunukkan

berkurangnya kecemasan

NIC 5 An/iety #eduction

Nyatakan dengan elas harapa

terhadap perilaku klien

@elaskan semua prosedur

menghadapi persalinan danpersiapan yang diperlukan

7erikan

perubahan janin pada bumil trimester ii

Documents