perubahan iklim & emisi gas rumah kaca: suatu pengantar

32
PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Page 2: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

PENDAHULUAN

Page 3: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar
Page 4: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Atmospheric CO2 May 2018

411.31parts per million (ppm)

Mauna Loa Observatory, Hawaii (Scrips UCSD)

Preliminary data released June 4, 2018

Page 5: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

I. LATAR BELAKANG

KONSENTRASI GRK DI ATMOSFER

SEMAKIN MENINGKAT

www.epa.gov – 24 Feb 2016

Page 6: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

PEMANASAN GLOBAL

35 % radiasi matahari tidaksampai muka bumi

65 % di troposfer 14% diserap uap air, debu, gas tertentu

51% sampai muka bumi dan dipantulkan kembali

ditangkap GRK

Page 7: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Sumber Alami Gas Rumah Kaca

Page 8: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

GRKRumus

kimia

Konsentra

si pra

industri

(ppbv)

Konsentra

si 1994

(ppbv)

Waktu

tinggal

(thn)

Sumber antropogenik GWP

Karbon

dioksida

CO2 278.000 358.000 Beragam Pembakaran minyak fosil,

konversi penggunaan lahan,

produksi semen

1

Metana CH4 700 1.721 12,2±3 Bahan bakar fosil,

persawahan, ternak21

Dinitrogen

oksida

N2O 275 311 120 Pupuk, pembakaran proses

industry, kotoran ternak310

CFC-12 CCl2F2 0 0,503 102 Bahan pendingin, foam 6.200-7.100

HCFC-22 CHClF2 0 0,105 12,1 Bahan pendingin 1.300-1.400

Perfluoro

methane

CF4 0 0,070 50.000 Produksi aluminium 6.500

Sufur heksa

fluorida

SF6 0 0,032 3.200 Dielectric fluid 23.900

Sumber: IPCC (1996)

Page 9: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

CH4 emission

Flooded rice field

Animal manure

Page 10: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

N2O emission

Penggunaan

pupuk

Pertanian lahan kering (tanaman palawija dan hortikultura) lebih banyak mengemisi gas N2O sebagai hasil samping dari kegiatan pemupukan.

Page 11: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

9%

21%

3%

4%38%

25%

Limbah (0,167 Gt) Energi (0,37 Gt)

Industri (0,049 Gt) Pertanian (0,08 Gt)

LULUCF (0,675 Gt) Kebakaran gambut (0,451 Gt)

Sumber Emisi GRK di Indonesia

Kontribusi sektor

pertanian terhadap

emisi GRK nasional

= 4%

Pertanian berperan

nyata dalam

mereduksi emisi

GRK melalui

perbaikan

penggunaan lahan

& strategi

pengelolaannyaSumber: Balitbangtan (2011), SNC (2010)

Page 12: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

12 I-Las-Badan Litbbang Kemntan

12

berkontribusi terhadap emisi GRK lahan sawah, lahan gambut dan ternak

subsektor tanaman pangan paling rentan menderita dengan dampak yang serius dan kompleks

• subsektor perkebunan:mempunyai fungsi ekologi dan

serapan CO2

peran strategis dalam mitigasi PIpotensial dalam perdagangan

karbon

• subsektor tanaman pangan:berbagai teknologi adaptif

KORBAN & RENTAN

SOLUSI

PROBLEM

Posisi Sektor Pertanian Terhadap Perubahan Iklim

Page 13: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Page 14: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

1. Perubahan Iklim

Pemanasan global perubahan iklim tumbuhan tidakadaptif punah rantai makanan terganggu hewankonsumen punahmanusia konsumen tertinggi akan punah

Pemanasan global perubahan iklim El Nino & La Nina kekeringan & banjir gagal panen krisis air & panganperang dunia

Page 15: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Dampak El Nino

Dampak La Nina

Page 16: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

2. Muka air laut naik

Mencairnya lapisan esdi kutub

Page 17: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

3. Suhu global naik – Dampak Sos-Pol

100 tahun terakhir, suhu muka bumi meningkat rata-rata

0,74 oC

Peningkatan suhu

Gagal panen kelaparan & malnutrisi

Beberapa spesies vector penyakit resisten

Pemanasan global mutasi virus variasi virus

tinggi & agresif penyakit baru kematian

meningkat

Degradasi lingkungan/cemaran limbah vector

penyakit

Page 18: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

4. Gangguan ekologis

Terumbu karang pucat

Satwa terancam punah

Page 19: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM

Page 20: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

COP 5-1997 ProtokolKyoto

COP 13 –2007 Bali roadmap

2011 –KomitmenIndonesia dg Perpres61/2011 & 71/2011

COP 21 –2015 KesepakatanParis

Penuru

nan

emisi

GRK

5,2%

daripad

a emisi

1990

bagi

negara

Annex I

REDD,

Pengura

ngan

emisi

GRK

global

26-40%

Komitmen Indonesia

menurunkan emisi

GRK 26% mandiri

atau 41% kerjasama

internasional tahun

2020

• Upaya mitigasi

suhu bumi

< 2 oC

• Upaya

adaptasi PI

DNPI

Page 21: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Kebijakan Umum Bidang Pertanian

1. Program aksi adaptasi dipandang sebagai upaya “penyelamatan & pengamanan” melestarikan dan memantapkan ketahanan pangan (sebagaiprioritas utama)

2. Program aksi mitigasi melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan & penurunan emisi GRK (co-benefit –RAN GRK)

3. Sinergi upaya adaptasi & mitigasi, tanpa mengabaikan sasaran pembangunan pertanian (produksi & ekonomi)

21

Page 22: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

22

No. Uraian Lahan sawah Ternak

1. Teknologiaplikatif

- Pengairan berselang- Pemupukan berimbang : PUTS, BWD, bahan

organic/sludge, biochar- Varietas padi rendah emisi- Pestisida nabati- Kalender tanam

- Jerami dan dedak sebagaipakan

- Silase- Biodigester- Pengelolaan pakan rendah

emisi (protein tinggi, seratrendah)

2. Adaptasi PI - Pengairan berselang hemat air- Pemupukan berimbang peningkatan hasil

padi- OPT terpadu- Kalender tanam kegagalan panen berkurang

- Jerami dan dedak digunakanuntuk pakan

- Urin sebagai salah satu bahanpestisida nabati

3. Mitigasi PI - Pengairan berselang CH4 rendah- Pemupukan berimbang N2O rendah,

meningkatkan sequestrasi karbon- Varietas padi rendah emisi hasil tinggi emisi

CH4 rendah

- Kotoran dalam biodigerster emisi CH4 rendah, renewable energy

- Pengelolaan pakan rendahemisi emisi CH4

4. Keuntungan - Hasil padi meningkat- Menghemat air- Menghemat pembelian pupuk organic- Menekan emisi GRK dan meningkatkan

sequestrasi karbon

- Kenaikan berat badan sapi- Supply energy untuk rumah

tangga- Menurunkan emisi CH4 dari

kotoran sapi

Teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis tanaman pangan

Page 23: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Menyesuaikan pola tanam dengan kalender tanam

Melalui pengaturan pola tanam

meliputi waktu tanam, jenis

tanaman, curah hujan, ketersediaan

air irigasi serta elastisitas

ketersediaan air menurut skenario

perubahan iklim

Page 24: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Penerapan varietas bibitunggul rendah emisi atauadaptif terhadap cekamanlingkungan dan tahanserangan OPT

Mengembangkan teknologipengelolaan air denganwater harvesting untukpenanggulangankekeringan dan banjir

Page 25: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Cekaman/Karakter Varietas/galur

Toleran Kekeringan :Dodokan, Silugonggo, Situ Bagendit, Situ Patenggang, Limboto, Inpago 5, Inpari (1, 10, 11, 12, 13)

Umur sangat genjah : Inpari (11, 12, dan 13)

Toleran Rendaman/Banjir : Inpara 3, 4 and 5, Inpari 30 Ciherang–sub1

Toleran Salinitas :Margasari, Dendang, Lambur, Lalan, Indragiri, Air Tenggulang, Banyuasin

Tahan Wereng coklat (WBC)

: Inpari (2, 3, 4, 6, dan 13)

Tahan Hawar Daun Bakteri : Inpari (1, 4, 6, dan 11)

Toleran Suhu Tinggi (35 oC) : N22 (plasma nutfah)

Emisi Gas Rumah Kacarendah

:

IR64, Ciherang, Way Apo Buru, Inpari 6, Inpari 13, Mekongga, Situ Bagendit, Batanghari, Tenggulang, Banyuasin, Punggur

VARIETAS PADI ADAPTIF PERUBAHAN IKLIM

Page 26: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Mengendalikan pembukaanlahan baru dan pemanfaatanlahan gambut yang terencanadan terkendali

Diversifikasi produksi termasuk mengurangi ketergantunganpada sistem bertani sawah

Perkebunan teh Jagung Sagu

Page 27: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

27

Area/Sasaran Penurunan Emisi GRK Sektor Pertanian

1. Sub-Sektor Perkebunan & LahanGambut arahpengembangan/perluasan areal, peningkatan kapasitas sink (pertumbuhan), ameliorasi & sistemdrainase, pemanfaatan limbahorganik

2. Sub-Sektor Tanaman Pangan, terutama Lahan Sawah

pengelolaan lahan, pupuk dan air, penggunaan varietas, dll

3. Sub-Sektor Peternakan pemanfaatan limbah biogas,

jenis & formula pakan4. Cross cutting-Multi Sub-Sektor

PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN:PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN

Page 28: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Aksi Mitigasi Menurunkan GRK di Pertanian1. Perluasan areal pertanian dan perkebunan di lahan tidak

produktif/terdegradasi

2. Pemanfaatan lahan gambut terlantar terdegradasi untuk pertanianmelalui tatakelola air dan ameliorasi yang dapat menurunkan emisi GRK

3. Pengembangan teknologi pengelolaan lahan tanpa bakar

4. Teknologi integrasi tanaman-ternak (padi sawah dan perkebunan dengan ternak)

5. Teknologi Minapadi (Padi-Ikan), untuk daerah dengan sumber air cukup

6. Teknologi pemupukan tepat sasaran

7. Teknologi tumpangsari tanaman perkebunan-pangan

8. Pemanfaatan limbah pertanian untuk energi (Biogas)

9. Pemberian pupuk organik untuk meningkatkan simpanan karbondalam tanah

10. Pengelolaan air di lahan sawah dengan irigasi intermittent danalternate wet and drying (AWD)

Page 29: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Pengukuran Emisi GRK & TeknologiMitigasinyamateri berikutnya

Page 30: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

PENUTUP

Page 31: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

Paket teknologi PRI berbasis padi sawah:

1. Penggunaan kalender tanam

2. Olah tanah dengan pembajakan dalam

3. Pemberian bahan organik

4. Penggunaan PUTS dan BWD untuk

pemupukan

5. Bibit unggul bermutu

6. Bibit usia muda

7. Jarak tanam legowo

8. Pengairan intermittent

Pengembangan pertanian ramah iklim (PRI):

Peningkatan produktivitas

Berkelanjutan

Mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim

Memiliki peluang menurunkan emisi GRK

Pengemban

gan skala

yang lebih

luas dan

melibatkan

pemerintah

daerah

Page 32: PERUBAHAN IKLIM & EMISI GAS RUMAH KACA: Suatu Pengantar

TERIMA KASIH