perubahan distribusi obat.pptx
TRANSCRIPT
1
Mekanisme Interaksi Obat(Perubahan Distribusi Obat)
Madania
Farmasi
UIT
PENDESAKAN IKATAN PROTEIN
• Pendesakan non kompetitif terikat pada sisi yang berbeda
• Pendesakan kompetitif terikat pada sisi yang sama
Interaksi yang terkait pendesakan protein tergantung pada 3 faktor :
1. Kosentrasi obat dalam plasma
2. Affinitas pengikatan relatif tiap obat
3. Volume distribusi
Relevansi klinik interaksi terkait pendesakan protein :
1. Margin of safety (indeks terapi) obat
yang terkait utamanya obat yang
didesak
2. Ketersediaan sisi pengikat lain pada
protein
3. Kecepata eliminasi obat yang didesak
• Obat-obat asam terikat pada albumin, sdang
• Obat-obat basa terikat pada asam alfa-1 glikoprotein (AAG).
• Umumnya hanya obat yang affinitas tinggi yg mendesak obat lain
Obat-obat dengan affinitas pengikat protein kuat/ tinggi :
Digotoksin QuinidinBishydroxycoumarin Salycylates Walfarin Sulfonamides Diazoxide Tolbutamide Phenytoin Indomethacin Clofibrate Phenylbutason Valproad acid NSAIDHydralazin
Resiko interaksi pd pendesakan protein sangat besar bila terjadi pada obat
yang:
• Terikat protein dalam jumlah besar (>90%)
• Volume distribusi obat yang kecil
Ex:• Walfarin – fenilbutason aktivitas
walfarin meningkat• Methotrexat – salisilat aktivitas
methotrexat meningkat• Fenitoin – asam valproad aktivitas
fenitoin meningkat
PENURUNAN KOSENTRASI ALBUMIN
• Kejadian ADR dengan fenitoin/ predmnison lebih sering pada px dengan kosentrasi albumin serum yang rendah.
• Jika albumin serum kurang dari 2,5 g/ml (normal 3,5 – 5,0 g/ml)
• Frekuensi terjadinya efek samping prednison meningkat 2 X lipat
STIMULASI METABOLISME OBAT
Contoh obat yg dimetabolisme ekstensif oleh enzim hepatik :Alprazolam Diltiazem Paroxetin
Amitripilin Felodipine Phenytoin
Carbamazepin Fluoxetin Propanolol
Clozapin Imipramin Theophylline
Cortikosteroid Metoprolol Triazolam
Cyclosporin Midazolam Verapamil
Desipramin Nifedipin Walfarin
Diazepam Nisoldipin
Catatan…
Induksi enzim terjadi jika suatu obat atau zat kimia menstimulasi aktivitas enzim , yang biasanya terkait dengan peningkatan jumlah enzim
Poin yang penting dalam induksi enzim :
• Interaksi obat terkait induksi enzim biasanya mempunyai onset n offset yang lambat
• Offset interaksi sama penting secara klinik dengan onset
• Keseluruhan relevansi klinis interaksi obat yang terlibat induksi enzim sangat tergantung pada indeks terapi obat yang terlibat
Zat-zat yang menginduksi enzim:
• Hidrokarbon aromatik (ex: benzopiren dalam asap rokok)
• Insektisida (ex: klordan)• Obat-obatan (ex:
karbamazepin, rifampisin, fenobarbital)
Tugas,,,,
•Cari obat yg penginduksi & obat yg diinduksi,
•Jelaskan 5 diantaranya (mekanismenya)
INHIBISI METABOLISME
• Obat yang dapat menginduksi enzim mungkin saja juga dapat menghibisi enzim
• Parameter klinik yang penting dlm interkasi adalah indeks terapi obat yang terlihat, onset dan offset interaksi obat
Contoh obat yg menghibisi sistem enzim hepatik :
Cimetidin FluvoxaminCiprofloxasin Itraconazole Clarithromisin KetokonazoleDiltiazem NefazodonEnoxacin ParoxetinErytromicin RitonavirFluoxetin
Poin penting dlm interaksi yg melibatkan inhibisi enzim:
• Onset interaksi ini biasanya cepat• Interaksi antara 2 obat tergantung pada
jumlah obat yang diadministrasikan dan total durasi penggunaan obat
• Faktor lain, seperti fungsi liver dan genetik yg mempengaruhi metabolisme obat dapat mempengaruhi insidensi interaksi obat
PENGUBAHAN ESKRESI OBAT
• Perubahan pH urin• Perubahan
transpot aktif
Tengggkyuuuu…..