pertemuan 6a bangunan silang dan bangunan terjun
DESCRIPTION
Pertemuan 6a BANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN TERJUN. Matakuliah: S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun: 2005 Versi: . Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
Pertemuan 6aBANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN
TERJUN
Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR
Tahun : 2005
Versi : <<versi/revisi>>
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan :
Mahasiswa dapat menghasilkan rancangan letak bangunan silang dan bangunan terjun berdasarkan peta topografi
3
Outline Materi
MATERI:
• Bangunan Silang
• Bangunan Terjun
4
BANGUNAN SILANG
• Pengertian :Bangunan yang membawa air buangan/air hujan dari sal. Atas ke sal. Bawah melalui suatu hambatan.
Macam-macam bangunan Silang :-Sipon-Gorong-gorong-Talang-Alur Pembuang
5
SIPON
- Merupakan bangunan pembawa air lewat bawah jalan melalui sungai atau saluran pembuang yang dalam.
- Syarat :
1. tidak boleh dimasuki udara
(mulut sipon dibawah permukaan air hulu)
2. kecepatan harus dibuat setinggi mungkin (berdasarkan kehilangan energi max)
6
Kehilangan Energi
a. Akibat gesekan :
Dimana : hf : kehilangan akibat gesekan,m V : kecepatan dalam bangunan, m/dt L : panjang pipa, m g : percepatan gravitasi, m/dt2
R : jari-jari hidrolis, m P : keliling basah, m C : koefisien Chezy k : koefisien kekasaran Strickler
61
2
kR C
A/P R .2
.v hf
RC
L
7
a. Akibat peralihan
Va = kecepatan rata-rata yang dipercepat (m/dt)
V1 = kecepatan rata-rata disaluran hulu (m/dt)
V2 = kecepatan rata-rata dihilir (m/dt)
2g
v1)- (vamasuk masuk
2
H
2g
va)- (v2keluar keluar H
2
8
• Bagian Siku dan Tikungan
Kb = koefisien kehilangan energi
2g
Va Kb
2
Hb
9
• Penampang Memanjang Sipon
10
• Potongan Melintang Sipon (luas basah)
Dihitung dgn : A = Q/V
Jika pipa persegi dimensinya menjadi :
A = 2 x (hxb-4(0.5 x (0.25h)2))
11
GORONG-GORONG
•Bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air melewati jalan bawah air lainnya.
Potongan melintangnya dapat dibedakan yaitu :-gorong-gorong aliran bebas-gorong-gorong panjang
12
• Syarat-syarat perencanaan teknis:
- Percepatan tergantung jumlah kehilangan energi- Kecepatan aliran :
- v = 1.5 m/dt untuk saluran irigasi
- v = 3 m/dt untuk saluran pembuang
- Ruang bebas gorong-gorong :
- 0.3 m untuk saluran tanah
- 0.6 m untuk saluran pasangan
13
KEHILANGAN ENERGI GORONG-GORONG
• Kehilangan energi masuk :
• Kehilangan energi akibat gesekan :
2g
v)- (vamasuk masuk
2
H
2g
v .
D
L . hf
2
14
Dimana :
hf = kehilangan akibat gesekan, m
V = kecepatan dalam pipa, m/dt
L = panjang pipa, m
g = percepatan gravitasi, m/dt2
D = diameter pipa, m
koefisien gesek
persegiR ......./m 19.6 /4
..pipa..........D
m 6.124
3/12 '
1/3
2
15
• Kehilangan energi keluar :
Dimana
V = kecepatan aliran dalam pipa, m/dt
Va= kecepatan aliran dalam saluran, m/dt
2g
v)- (vakeluar keluar H
2
16
Talang
• Penampang saluran buatan dimana air mengalir dengan permukaan bebas yang dibuat makin melintas cekungan, saluran, sungai atau sepanjang lereng bukit
• Dilengkapi saluran masuk dan saluran keluar
• Perhitungan dimensi dirancanakan tergantung pada kehilangan energi yang tersedia
17
Kehilangan Energi
• Kehilangan Energi :
• Kehilangan energi keluar :
2g
v)- (vamasuk masuk
2
H
2g
v)- (vakeluar keluar H
2
18
• Tinggi Jagaan :
Harga tinggi jagaan minimum untuk talang:
Debit m3/dt Tinggi Jagaan,m
< 0.5 0.2
0.5 - 1.5 0.2
1.5 – 5.0 0.25
5.0 – 10.0 0.3
10.0 – 15.0 0.4
> 15 0.5
19
Alur Pembuang
• Bangunan yang dipakai untuk membawa air buangan dalam jumlah kecil ke saluran.
• Dapat dibuat pada saluran pembuang alami atau ujung saluran pembuang yang sejajar dengan saluran irigasi.