24 pg bab 6a transformasi

24
320 Transformasi Geometri Menjelaskan arti geomet ri dari komposisi transformasi di bidang. Menentuk an aturan trans- formasi dari komposisi be- berapa transformasi. Menentukan mat riks trans- formasi dari komposisi transformasi. Kemampuan yang akan diperoleh Komposisi Transformasi Ilmu ini akan bermanfaat dalam bidang fotografi, geografi (pemetaan) maupun perencanaan suatu bangunan. Jenis-Jenis Transformasi Menje las ka n oper as i trans- lasi pada bidang beserta aturannya. Menentukan persamaan transformasi rotasi pada bidang beserta aturan dan matriks rotasinya. Menentukan persamaan transformasi pencerminan pada bidang beserta aturan dan matriks pencerminan- nya. Menentukan persamaan transformasi dilatasi pada bidang beserta aturan dan matrik dilatasinya.

Upload: kris-natalia-manihuruk

Post on 19-Oct-2015

273 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hk

TRANSCRIPT

  • 320 Transformasi Geometri

    Menjelaskan arti geometridari komposisi transformasidi bidang.

    Menentukan aturan trans-formasi dari komposisi be-berapa transformasi.

    Menentukan matriks trans-formasi dari komposisitransformasi.

    Kemampuan yang akan diperoleh

    KomposisiTransformasi

    Ilmu ini akan bermanfaat dalam bidang fotografi,geografi (pemetaan) maupun perencanaansuatu bangunan.

    Jenis-JenisTransformasi

    Menjelaskan operasi trans-lasi pada bidang besertaaturannya.

    Menentukan persamaantransformasi rotasi padabidang beserta aturan danmatriks rotasinya.

    Menentukan persamaantransformasi pencerminanpada bidang beserta aturandan matriks pencerminan-nya.

    Menentukan persamaantransformasi dilatasi padabidang beserta aturan danmatrik dilatasinya.

  • 321PG Matematika Kelas XII

    Perhatikan gambar di atas.Seorang guru tari sedang melatih siswanya di ruangan sebuah sanggar. Dinding-dinding ruangan tersebutdipasangi cermin yang seukuran dengan dinding. Pemasangan cermin pada dinding dimaksudkan agarsiswa dapat melihat gerakannya secara langsung. Sehingga mereka dapat menilai gerakannya sudahbenar atau belum.

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

  • 322 Transformasi Geometri

    Perhatikan kembali gambar di muka. Siswa tersebut akanmelakukan gerakan sesuai yang dicontohkan gurunya. Misalkan gurumemberi contoh gerakan melangkahkan kaki kanan ke depan denganposisi lutut agak menekuk dan kedua tangan merentang, maka siswaakan menirukan gerakan tersebut. Dengan gerakan tersebut, posisibadan akan berubah dari tempat semula. Perubahan posisi inimerupakan salah satu contoh transformasi.

    Jadi, transformasi adalah perpindahan dari suatu posisi ke posisiyang lain. Dalam geometri, transformasi merupakan pemetaan setiapbangun geometri pada suatu bidang ke bangun geometri lainnyapada bidang yang sama. Setiap benda atau bangun yangditransformasi akan mengalami perubahan bentuk, tempat, ataubesarnya. Transformasi P dari titik V(x, y) menghasilkan bayanganV(x, y) dituliskan:

    P : V(x, y) V(x, y) atauP(V(x, y)) = V(x, y) atauV(x, y)

    P V(x, y)

    A. Jenis-Jenis Transformasi1. Translasi (Pergeseran)

    Misalkan guru tari dan siswa-siswanya (pada gambar di muka),melakukan gerakan berupa geseran ke kanan 1 langkah, makaseluruh anggota badan (kaki, tangan, bahu, dan kepala) akanbergeser sejauh 1 langkah ke kanan. Pergeseran ini dinamakantranslasi.

    Kita pandang badan sebagai suatu bangun dan anggotabadan sebagai titik-titik pada bangun tersebut, maka translasidapat diartikan sebagai pemindahan titik-titik pada bidang denganjarak dan arahnya sama. Jarak dan arahnya dinyatakan dengan

    vektor translasi T =

    ba

    Vektor translasi T = ab artinya, pergeseran sejauh a satuan searah

    sumbu X (ke kanan jika a > 0, ke kiri jika a < 0) dilanjutkan pergeseransejauh b satuan searah sumbu Y (ke atas jika b > 0, ke bawah jikab < 0) dari titik O(0, 0).

    Transformasi merupakan per-pindahan suatu posisi ke posisi lain.Pada saat suatu benda mengalamitransformasi, terdapat titik ataugaris yang tidak berubah tempatatau berpindah tempat. Titik ataugaris ini disebut titik atau garisinvarian.

  • 323PG Matematika Kelas XII

    A(7, 4) = (3 + 4, 1 + 3)B(5, 4) = (1 + 4, 1 + 3)C(5, 6) = (1 + 4, 3 + 3)

    x = x + a dany = y + b

    Jika T

    ba

    : V(x, y) V(x, y), maka

    yx

    =

    yx

    +

    ...

    ....

    1. Perhatikan gambar di samping.

    Translasi T = menggeser

    34

    titik

    P(2, 5) ke kanan sejauh . . . satuan,dilanjutkan ke bawah sejauh. . . satuan sampai d i t i t ikP(2 + . . . , 5 . . .) atauP(. . . , . . .).

    Jadi, hasil translasi titik P(2, 5) oleh T =

    34

    adalah

    P(. . . , . . .).2. Segi empat ABCD dengan A(1, 2), B(6, 2), C(6, 5), dan

    D(1, 5) ditranslasi oleh T =

    23

    , maka:

    A =

    21

    +

    23

    =

    ...2

    ; B =

    ...

    ... +

    23

    =

    ...

    ...;

    C =

    ...

    ... +

    23

    =

    ...

    ...; dan D =

    ...

    ... +

    23

    =

    ...

    ....

    Jadi, bayangan ABCD oleh T =

    23

    adalah ABCDdengan A(2, . . . ), B(. . . , . . .), C(. . . , . . .), danD(. . . , . . .).

    Translasi dapat dinyatakan denganvektor yang panjang dan arahnyatertentu.

    Dari titik K, L, M ditarik garis yang

    sejajar dengan PQ sepanjang2,5 cm. Kemudian ujung-ujunggaris dihubungkan sehingga meng-hasilkan KLM yang kongruendengan KLM.

    LK

    M

    K L

    MP

    Q

    2,5 cm

    30

    X

    Y

    AB

    CAB

    C

    8

    7

    65432

    1

    0 1 2 3 4 5 6 7 8

    Perhatikan gambar di samping.

    Translasi T =

    34

    menggeser titik

    A(3, 1), B(1, 1), dan C(1, 3) berturut-turut ke A(7, 4), B(5, 4), danC(5, 6). Hasil pergeseran tersebutmerupakan hasil penambahan titikA, B, dan C dengan (4, 3). Akibatpergeseran tersebut bentuk danukuran ABC tidak berubah. ABC ABC.

    X

    Y

    0

    P(2, 5)

    1 2 3 4 5 6 7

    6

    54321 P

    a

    b

    4

    34 3

    6 2

    6 2

    062

    30

    65

    33

    15

    2 3

    0 3 0 3 32 3

  • 324 Transformasi Geometri

    3. a. P(2, 3)

    =

    42

    T P(4, . . .)

    b. Q(3, 5)

    =

    2...

    T Q(0, 7)

    c. R(1, . . .)

    =

    53

    T R(4, 3)

    4. Diketahui garis AAAAA: 3x y + 6 = 0 ditranslasikan oleh

    31

    hasilnya AAAAA: ax + by + c = 0, maka a, b, dan c, dapat dicarisebagai berikut.Misalkan (x, y) adalah titik pada AAAAA dan (x, y) adalah titikpada AAAAA, maka:

    yx

    =

    yx

    +

    31

    .

    Sehingga diperoleh:x = x + 1 x = x . . .y = y 3 y = y + . . .Substitusi x dan y ke AAAAA : 3x y + 6 = 0, diperoleh:

    3(x . . .) (y + . . .) + 6 = 0 3x . . . y . . . + 6 = 0 3x . . . = 0sehingga AAAAA: 3x . . . = 0Jadi, a = . . . , b = . . . , dan c = . . . .

    Perhatian.Garis AAAAA: 3x y = 0 merupakanbayangan dari garis AAAAA: 3x y + 6 = 0

    oleh translasi

    31

    . Pemisalan xdan y pada garis AAAAA hanya untukmempermudah perhitungan. Dalamperhitungan dibolehkan mengguna-kan x dan y, tetapi untuk jawabanakhir x dan y diganti dengan x dan y,sehingga AAAAA : 3x y = 0.

    3x y = 0 identik denganax + by + c = 0

    Kerjakanlah soal-soal berikut.

    1. Persegi panjang yang titik sudutnya A(2, 1),B(5, 1), C(5, 3), dan D(2, 3) ditranslasikan

    dengan

    32

    menjadi persegi panjang

    ABCD. Gambarkan persegi panjangABCD.Jawaban:Menentukan koordinat dari A, B, C, dan D:

    A'

    A '

    xy

    = 21

    +

    32

    = 04

    B'

    B'

    xy

    = 51

    +

    32

    = 34

    C'

    C'

    xy

    = 53

    +

    32

    = 36

    D'

    D'

    xy

    = 23

    +

    32

    = 06

    Jadi, koordinat A (0, 4), B (3, 4), C (3, 6) danD (0, 6).

    7

    3

    2

    13

    1 33 3

    yy

    3 1 0

    654321

    0 1 2 3 4 5 6

    D C

    BA

    X

    Y

  • 325PG Matematika Kelas XII

    2. Diketahui PQR dengan P(1, 2), Q(6, 3), danR(3, 6) ditranslasikan sedemikian sehinggatitik P menempati titik Q. Tentukan hasiltranslasi titik yang lain.Jawaban:

    P(1, 2) T

    Q(6, 3), maka

    T = 63

    12

    = 51

    . Sehingga'

    '

    Q

    Q

    xy

    = 63

    + 51

    = 114

    dan'

    '

    R

    R

    xy

    = 36

    + 51

    = 87

    .Jadi, koordinat titik Q(11, 4) dan R(8, 7).

    3. Segitiga ABC ditranslasikan dengan

    14

    hasilnya segitiga ABC. Tentukan koordinat A,B, dan C bila A(1, 4), B(2, 2), dan C(0, 6).Jawaban:

    Diketahui translasi T = 41

    .

    A = A + T A = A T

    '

    '

    A A

    A A

    xx 4y y 1

    =

    =

    1 4 54 1 5

    =

    B = B + T B = B T

    B

    B

    xy

    = '

    '

    B

    B

    xy

    41

    =

    2 4 22 1 3

    =

    C = C + T C = C T

    C

    C

    xy

    = '

    '

    C

    C

    xy

    41

    = 0 4 46 1 7

    =

    Jadi, koordinat A(5, 5), B(2, 3), danC(4, 7).

    4. Diketahui garis x y 6 = 0. Tentukanpersamaan garis setelah ditranslasikan

    dengan

    21

    .

    Jawaban:Misal (x, y) pada x y 6 = 0 dan (x, y) padagaris hasil translasi, maka:

    x x 1 x 1y y 2 y 2

    + = + =

    + Sehingga x = x + 1 x = x 1

    y = y + 2 y = y 2

    x dan y disubstitusikan ke x y 6 = 0,diperoleh

    (x 1) (y 2) 6 = 0

    x y 5 = 0

    Jadi, persamaan garis hasil translasi adalahx y 5 = 0.

    5. Jika garis ax + by + c = 0 ditranslasikan dengan

    ba

    , tentukan hasil bayangannya.

    Jawaban:Misal (x, y) pada ax + by + c = 0 dan (x, y)pada garis hasil translasi, maka:

    x x a x ay y b y b

    + = + =

    + Sehingga,x = x + a x = x ay = y + b y = y bx dan y disubstitusikan ke ax + by + c = 0diperoleh

    a(x a) + b(y b) + c = 0

    ax a2 + by b2 + c = 0

    ax + by a2 b2 + c = 0

    Jadi, persamaan garis hasil translasi adalahax + by a2 b2 + c = 0.

  • 326 Transformasi Geometri

    2. Rotasi (Perputaran)Perhatikan kembali gambar di muka. Pada saat gerakan

    memutar payung, maka ujung-ujung jeruji payung tersebut akanberputar sesuai arah putaran yang dilakukan. Pada saat gerakanmemutar payung tersebut berhenti dan dilanjutkan ke gerakan lain,secara otomatis ujung-ujung jerujinya akan berhenti berputar.Sedangkan posisi ujung jeruji mungkin akan berpindah dari posisisemula sebelum diputar atau bisa juga kembali ke posisi semula.Sedangkan pegangan payung akan tetap pada posisi semula (tidakberubah). Gerakan memutar ini dinamakan rotasi.

    Jika pegangan payung sebagai titik putar (pusat rotasi) danujung-ujung jeruji sebagai titik-titik pada suatu bangun, maka rotasidapat diartikan sebagai pemindahan titik-titik pada suatu bangundengan cara memutar dengan pusat titik putar. Suatu rotasi denganpusat P dan sudut putar ditulis R(P, ).

    Gambar di samping me-nunjukkan titik Q(x1, y1) dirotasidengan pusat P(a, b) dan sudutputar menghasilkan bayanganQ(x1, y1).Sekarang, bagaimana menen-tukan koordinat Q?Coba, kita pecahkan per-masalahan ini bersama-sama.Untuk memperoleh Q, tentukandahulu matriks rotasi dari R(P, ).

    Suatu rotasi ditentukan oleh pusatputaran (P), jauh putaran, dan arahputaran. Jika > 0, maka arahputaran berlawanan arah jarumjam. Jika < 0, maka arah putaransearah dengan arah jarum jam.

    Perhatikan gambar rotasi titik Q dengan pusat P(a, b) di atas.PQR siku-siku di R dan PQS siku-siku di SRPQ = , QPQ = , dan SPQ = + PQ = PQ = r dan PS = TUDalam PQR berlaku:1. cos =

    ...PR

    = r

    ax1 x1 a = r cos . . . (1)

    2. sin = ...

    QR = 1

    y - br y1 b = r sin . . .(2)

    Di kelas X, kalian telah belajartentang perbandingan trigonometripada segitiga siku-siku.

    sin = rb

    , cos = ra

    , dan

    tan = ab

    .

    A B

    C

    a

    br

    X

    Y

    y1

    y1

    b

    O a x1 x1

    P

    Q

    R

    Q

    S

    r

    r

    T U V

    PQ

    PQ

  • 327PG Matematika Kelas XII

    Dalam PQS, berlaku:3. cos( + ) =

    ...PS

    = r

    ax1

    x1 a = r cos ( + ) x1 a = r cos cos r sin sin . . . (3)4. sin ( + ) =

    ...QS

    = 1y b

    r

    y1 b = r sin ( + ) y1 b = r sin cos + r cos sin . . . (4)Substitusi (1) dan (2) ke (3) dan (4) diperoleh:x1 a = (x1 a) cos (y1 b) sin x1 = (x1 a) cos (y1 b) sin + . . . . . . (5)y1 b = (x1 a) sin + (y1 b) cos y1 = (x1 a) sin + (y1 b) cos + . . . . . . (6)

    Dari (5) dan (6) diperoleh persamaan matriks:

    1

    1

    yx

    =

    ...sinsin...

    byax

    1

    1 +

    ba

    Jadi, matriks rotasi dari R(P, ) adalah

    ...sinsin...

    .

    Pada bab Matriks, kalian telahmempelajari tentang:1. Perkalian Matriks

    dbca

    fe

    =

    +

    +

    dfbecfae

    2. Determinan matriks

    dbca

    adalah a cb d = ad bc

    3. Invers dari matriks A =

    dbca

    adalah A1 = a cb d

    1 d cb a

    4. Jika I =

    1001

    matriks

    identitas dan A1 invers darimatriks A, maka A A1 = I.

    Jika R(P, ) : V(x, y) V(x, y) dengan P(a, b), maka:

    yx

    =

    ...sinsin...

    byax

    +

    ...

    ....

    x = x cos y sin + adan y = x sin + y cos + b

    Kerjakan soal-soal berikut.xy

    = R(P, 2

    )((x, y))

    = 2 2

    2 2

    cos sin x 0 0y 2 2sin cos

    +

    =

    0 1 x 01 0 y 2 2

    +

    =

    y 2x 2

    + +

    1. Rotasi ABC dengan A(2, 1), B(5, 1), danC(3, 4) sebesar

    2

    radian dengan pusatP(0, 2) hasilnya ABC.a. Tentukan koordinat A, B, C.b. Tunjukkan dengan gambar.Jawaban:a. Misal (x, y) adalah hasil rotasi (x, y) oleh

    R(P, 2

    ), maka

    cos cos

    cos cos

    a

    b

    PQ

    PQ

    cos cos

    a

    b

  • 328 Transformasi Geometri

    Misal A(xA, yA), B(xB, yB), danC(xC, yC).

    ' ' 'A B C' ' '

    A B C

    x x xy y y

    = 1 2 1 2 4 2

    2 2 5 2 3 2 + + + + + +

    =1 1 24 7 5

    Jadi, koordinat A(1, 4), B(1, 7), danC(2, 5).

    b.

    2. Diketahui titik P(3, 1) dan A(8, 2). Tentukankoordinat titik A jika titik A merupakanbayangan titik A oleh rotasi berikut.

    a. Rotasi (P, 4

    ) b. Rotasi (O, 4

    )Jawaban:

    a. A(x, y) R(P, )

    4

    A(8, 2), berarti

    82

    = 4 4

    4 4

    cos ( ) sin( ) x 3 3y 1 1sin( ) cos ( )

    +

    51

    = 1 12 21 12 2

    2 2 x 3y 12 2

    x 3y 1

    =

    11 12 21 12 2

    2 2 512 2

    =

    1 12 21 12 2

    2 2 512 2

    = 2 2

    3 2

    Sehingga diperoleh:

    x 3 = 2 2 x = 3 + 2 2

    y 1 = 3 2 y = 1 + 3 2

    Jadi, koordinat A adalah (3 + 2 2 , 1 + 3 2 ).

    b. A(x, y) R(O, )

    4

    A(8, 2), berarti

    82

    = 4 4

    4 4

    cos ( ) sin ( ) xysin ( ) cos ( )

    82

    = 1 12 21 12 2

    2 2 xy2 2

    xy

    = 1 12 21 12 2

    2 2 822 2

    = 3 2

    5 2

    Sehingga diperoleh x = 3 2 dan y = 5 2.

    Jadi, koordinat A adalah (3 2 , 5 2 ).

    3. Titik A(4, 3) dan B(2, 5) adalah hasil rotasidari titik A(0, 5) dan B(2, 3). Tentukan titik pusatdan sudut rotasinya.Jawaban:Misal pusat rotasi P(a, b) dan sudut putar ,maka

    A(0, 5) R(P, ) A(4, 3) dan

    B(2, 3) R(P, ) B(2, 5) sehingga:

    (i)4

    3 =

    cos sin 0 a asin cos 5 b b

    +

    = (b 5) sin a cos a(b 5) cos a sin b

    + +

    Diperoleh: (b 5) sin a cos + a = 4(b 5) cos a sin + b = 3 (a + b 5) sin (a b + 5) cos +(a b) + 7 = 0 . . . (1)

    (ii)25

    = cos sin 2 a asin cos 3 b b

    +

    = (2 a)cos (3 b) sin a(2 a)sin (3 b) cos b

    + + +

    Diperoleh:(2 a) cos (3 b) sin + a = 2(2 a) sin + (3 b) cos + b = 5 (a + b 5) sin + (a + b 1) cos + (a b) + 7 = 0 . . . (2)

    8

    7

    6

    5

    4

    3

    2

    1

    1

    2

    0 1 2 3 4 5 6 7 8A B

    C

    Y

    X 2 1

    CA

    B

  • 329PG Matematika Kelas XII

    (2) (1) : (a + b 1 + a b + 5) cos = 0 4 cos = 0

    cos = 0

    =2

    Substitusi = 2

    ke (1):

    (a + b 5) sin 2

    (a b + 5) cos 2

    +

    (a b) + 7 = 0

    (a + b 5) 1 + (a b) + 7 = 0 2a + 2 = 0 a = 1Akibatnya:

    25

    = 0 1 3 11 0 3 b b

    +

    25

    = 3 b 13 b

    + +

    Diperoleh:2 = 4 + b b = 2

    Jadi, titik pusat putaran (1, 2) dan sudut

    putar 2

    .

    4. Tentukan bayangan garis x 3y + 6 = 0 karenarotasi dengan pusat P(1, 2) dan sudut putar270.Jawaban:Diketahui persamaan garis x 3y + 6 = 0dirotasikan dengan pusat (1, 2) dan sudutputar 270 maka

    xy

    =

    cos 270 sin 270 x 1 1sin 270 cos 270 y 2 2

    + +

    D DD D

    =0 1 x 1 11 0 y 2 2

    +

    + =

    y 2 1x 1 2+

    +

    = y 3x 1+

    Sehingga x = y + 3 y = x 3

    y = x 1 x = y 1Substitusi x dan y ke x 3y + 6 = 0 diperoleh (y 1) 3(x 3) + 6 = 0 3x + y 14 = 0Jadi, persamaan garis setelah dirotasi adalah3x + y 14 = 0.

    3. Refleksi (Pencerminan)

    Perhatikan gambar di atas. Kenapa guru menyuruh siswanyamemperhatikan gerakannya di cermin? Jika sebuah benda diletakkandi depan cermin, maka di cermin akan terbentuk bayangan denganbentuk dan ukurannya sama dengan benda tersebut. Seolah-olahbenda tersebut berpindah ke cermin dengan jarak bayangan kecermin sama dengan jarak benda ke cermin.

    Pencerminan sebuah titik T ter-hadap titik S adalah pemindahan Tke T sehingga TS = ST.Titik invariannya adalah S.

  • 330 Transformasi Geometri

    Jika MP : V(x, y) V(x, y) dengan P(a, b), maka:

    yx

    =

    ...00...

    yx

    +

    ...

    ....x = x + 2a dany = y + 2b

    b. Refleksi terhadap Garis1) Refleksi terhadap garis y = k (k R).

    Perhatikan gambar di samping.Titik P direfleksikan terhadap garis y = k menghasilkanbayangan P.Titik R pada garis y = k dan PR = PR, sehingga diperolehhubungan:x = x x 0 = 1 x + 0 y . . . (1)y = 2k y y 2k = 0 x 1 y . . . (2)Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    k2y0x

    =

    1001

    yx

    yx

    k20

    =

    1001

    yx

    yx

    =

    1001

    yx

    +

    k20

    .

    X

    Y

    y

    k

    y

    O x

    P(x, y)

    P(x, y)

    Ry = k

    PR = PR, maka:y k = k y y = 2k y

    Begitu juga dengan siswa tersebut. Bayangan tubuhnya di cerminmempunyai bentuk dan ukuran yang sama dengan tubuhnya.Sehingga dengan melihat bayangannya di cermin, siswa tersebutdapat mengetahui gerakannya sudah sesuai dengan gerakan guruatau belum. Peristiwa ini disebut refleksi atau pencerminan.Pencerminan dinotasikan MP, dengan P adalah cermin/sumbu simetri.Berikut ini, akan kita pelajari refleksi terhadap sebuah titik dan refleksiterhadap sebuah garis.

    a. Refleksi terhadap Titik

    Perhatikan gambar di samping.Titik Q(x, y) dan R(x, b) direfleksikan terhadap titik P(a, b),menghasilkan bayangan Q(x, y) dan R(x, b).PQ = PQ, PR = PR = a x, dan QR = QR = b y, sehinggadiperoleh: x = x + 2(a x)

    x = x + 2a x = x + 0y + 2a . . . (1)

    y = y + 2(b y) y = y + 2b y = 0x y + 2b . . . (2)

    Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    yx

    =

    1001

    yx

    +

    b2a2

    .

    X

    Y

    y

    b

    y

    O x a x

    P

    Q

    R

    Q

    R

    (a x)

    (b y)

    MP =

    1001

    adalah matriks

    pencerminan terhadap sembarangtitik P(a, b).

    1

    1

    2a

    2b

  • 331PG Matematika Kelas XII

    2) Refleksi terhadap garis x = k (k R).Perhatikan gambar di samping.Titik Q direfleksikan terhadap garis x = k menghasilkan bayanganQ. Titik S pada garis x = k dan QS = QS, sehingga:x = 2k x x 2k = 1 x + 0 y . . . (1)y = y y 0 = 0 x + 1 y . . . (2)Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    0yk2x

    =

    1001

    yx

    yx

    0k2

    =

    1001

    yx

    yx

    =

    1001

    yx

    +

    0k2

    Jika Mx = k : V(x, y) V(x, y) dengan k R, maka:

    yx

    =

    ...00...

    yx

    +

    0...

    .

    3) Refleksi terhadap garis y = mx.Perhatikan gambar di samping.Titik T(x1, y1) direfleksikan terhadap garis y = mx menghasilkanbayangan T(x1, y1).Dalam ROT, berlaku: cos (2 ) =

    1xOT

    x1 = OT cos (2 )= OT (cos 2 cos + sin 2 sin )= (OT cos ) cos 2 + (OT sin ) sin 2= x1 cos 2 + y1sin 2 . . . (1)

    sin (2 ) =

    1yOT

    y1 = OT sin (2 )= OT (sin 2 cos cos 2 sin )= (OT cos ) sin 2 (OT sin ) cos 2= x1 sin 2 y1 cos 2 . . . (2)

    Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    1

    1

    x

    y =

    cos 2 sin 2sin 2 cos 2

    1

    1

    xy .

    QS = QS, maka:k x = x k x = 2k x

    X

    Y

    y1

    y1

    O

    T

    Rx1 x1

    T y = mx

    m = tan (gradien garis y = mx) = sudut antara garis y = mx

    dengan sumbu X+ = sudut antara OT dengan

    sumbu X+x1 = OT cos y1 = OT sin ROT = 2( ) + = 2

    Jika My = k : V(x, y) V(x, y) dengan k R, maka:

    yx

    =

    ...00...

    yx

    +

    ...0

    .

    X

    Y

    xk

    y

    0 x

    Q (x, y)Q(x, y) S

    x = k

    11 2k

    11

    2k

  • 332 Transformasi Geometri

    4) Refleksi terhadap garis y = ax + b dengan a 0 dan b 0.Perhatikan gambar di samping.Titik P(x1, y1) direfleksikan terhadap garis y = ax + bmenghasilkan bayangan P(x1, y1).Dalam APQ, berlaku:

    a) cos (2 ) =

    AQAP

    = +

    b1 a

    x

    r

    x1 + ba

    = r cos (2 )

    x1 + ba

    = r cos 2 cos + r sin 2 sin

    = (x1 + ba

    ) cos 2 + y1 sin 2

    x1 = x1 cos 2 + y1 sin + ba

    cos 2 ba= x1 cos 2 + y1 sin 2 +

    ba

    (cos 2 1) . . . (1)

    b) sin (2 ) =

    P QAP

    = 1y

    r y1 = r sin (2 )

    = r sin 2 cos r cos 2 sin = (x1 +

    ba

    ) sin 2 y1 cos 2

    = x1 sin 2 y1 cos 2 + ba

    sin 2 . . . (2)Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    1

    1

    x

    y =

    cos 2 sin 2sin 2 cos 2

    1

    1

    xy +

    ba

    cos 2 1sin 2 .

    Secara umum, dapat kita simpulkan berikut ini.

    X

    Y

    y1

    y1

    0

    P

    R

    x1 x1

    Py = ax + b

    A

    r

    r

    ab

    QQ

    QAR = adalah sudut antaragaris y = ax + b dengansumbu X+

    QAP = QAP = 2( ) + = 2 AP = AP = rPQ = r sin y1 = r sin

    AQ = r cos

    x1 + ab

    = r cos

    My =

    cos 2 sin 2sin 2 cos 2

    merupakan matriks pencerminanterhadap garis y = mx. Jika My = mx : V(x, y) V(x, y), maka:

    xy =

    sin 2. . . . . . . . .sin 2 . . . . . . . . .

    xy .

    cos 2

    cos 2

    Jika My = ax + b : V(x, y) V(x, y) dengan a 0 dan b 0, maka:

    xy =

    sin 2. . . . . .sin 2 . . . . . . . . .

    1

    1

    xy +

    . . .a

    . . . . . . . . . . . .sin 2

    .

    x = x cos 2 + y sin 2 +

    ab

    (cos 2 1)y = x sin 2 y cos 2 +

    ab

    sin 2

    cos 2

    cos 2b cos 2 1

  • 333PG Matematika Kelas XII

    X

    Y

    O

    A(4, 1)

    B(3, 3)

    P(2, 1)

    A(xA, yB)

    B(xB, yB)

    O(x0, y0)

    Gambar di atas menunjukkanpermukaan meja permainan bolasodok. Bola P akan dimasukkan kelubang C secara tidak langsung.Bola P harus dipantulkan dulu padasisi meja. Lukislah lintasan bola Phingga masuk ke lubang C dengancara dipantulkan pada sisi ED danAF. Bagaimana, mudah bukan?Cobalah dipantulkan pada sisi yanglain.Jawaban:Gunakan hukum pemantulancahaya.

    P

    A B C

    DEF

    X

    Y

    O

    Q(2, 3)Q2(xq2, yq2

    )

    P(3, 2)

    Q1(xq1, yq1

    )

    P1(xp1, yp1

    )

    P2(xp2, yp2

    )

    1. Perhatikan gambar di samping.OAB direfleksikan terhadap titikP menghasilkan OAB maka:

    0

    0

    x

    y=

    1 00 1

    00 +

    2 22 1

    = . . .0 +

    42 =

    . . .2

    A

    A

    x

    y=

    1 00 1

    41 +

    2 22 1

    = . . .1 +

    42 =

    . . .3

    B

    By

    x=

    1 00 1

    33 +

    2 22 1

    = . . .3 +

    42 =

    . . .5

    Jadi, O(. . . , 2), A(. . . , 3), dan B(. . . , 5).2. Perhatikan gambar di bawah ini.

    1

    1

    p

    p

    yx

    = . . . 00 . . .

    32 +

    . . .0 =

    . . .2

    1

    1

    q

    q

    yx

    = . . . 00 . . .

    23 +

    . . .0 =

    2

    . . .

    2

    2

    p

    p

    yx

    = . . . 00 . . .

    32 +

    . . .0 =

    . . .

    2

    2

    2

    q

    q

    yx

    = . . . 00 . . .

    23 +

    . . .0 =

    2

    . . .

    Jadi, P1(. . . , 2), Q1(2 , . . .), P2(. . . , 2), dan Q2(2, . . .).

    0 4

    4 0

    3

    P

    A B C

    DEF

    1

    4 0 1

    11

    0 3

    11

    03

    11

    0 3

    11

    03

    3 3 3 3

  • 334 Transformasi Geometri

    tan = 2 sin =

    5

    2

    cos = 5

    1

    sin 2 = 2 sin cos = 2

    5

    2

    5

    1 =

    54

    cos 2 = 1 2 sin2 = 1 2

    54

    = 53

    1

    2

    5

    Rumus-rumus hubungan sudut diberbagai kuadran dengan sudut di kuadran I.

    Kuadran II

    sin (180 ) = sin cos (180 ) = cos tan (180 ) = tan

    Kuadran I

    sin , cos dan tan bertanda positif dan dapatditentukan dengan mem-bandingkan x, y, dan r.

    Kuadran III

    sin (180 + ) = sin cos (180 + ) = cos tan (180 + ) = tan

    Kuadran IV

    sin (360 ) = sin cos (360 ) = cos tan (360 ) = tan

    X

    Y

    O

    y = x

    P(2, 3)

    Q(5, 2)

    R(4, 2)

    P(xp, yp)

    Q(xq, xq)R(xr, yr)

    3. Perhatikan gambar di bawah ini.

    Gradien garis y = x adalah m = 1, maka:

    tan = 1 = 135 2 = 270 cos 2 = cos 270 = 0 sin 2 = sin . . . . . = . . .

    Matriks refleksi terhadap garis y = x adalah:

    cos 2 sin 2sin 2 cos 2 =

    0......0

    .

    Sehingga:

    p

    p

    x

    y=

    0......0 2

    3 =

    . . .

    2

    q

    q

    x

    y=

    0......0

    52 =

    . . .

    5

    r

    r

    x

    y=

    0......0

    42 =

    . . .. . .

    Jadi, P(. . . , 2), Q(. . . , 5), dan R(. . . , . . .).4. Hasil refleksi dari KLM dengan K(2, 4), L(3, 7), dan M(4, 6)

    terhadap garis y = 2x + 1 adalah KLM denganK(xK, yK), L(xL, yL), dan M(xM, yM).Gradien garis y = 2x + 1 adalah m = 2 atau tan = 2.Sehingga cos 2 = 3

    5

    dan sin 2 = 45

    .

    270 1

    11

    11

    3

    11

    2

    11

    24

    3 2 2 4

  • 335PG Matematika Kelas XII

    tan = 3 sin =

    10

    3

    cos = 10

    1

    sin 2 = 2 sin cos = 2

    10

    3

    10

    1

    = 106

    = 35

    cos 2 = 1 2 sin2 = 1 2

    109

    = 108

    = 45

    1

    3

    10

    B

    A

    X

    Diberikan persamaan matriksAX = B atau B = AX, makaX = A1B.

    45

    35

    35

    265

    45

    45

    35

    Matriks refleksi terhadap garis y = 2x + 1 adalah

    3 45 5

    . . . . . .

    .

    K

    Ky

    x=

    3 45 5

    . . . . . .

    24

    + 12

    4

    5

    1. . .

    = . . .4

    + 25. . . = 225

    . . .

    L

    Ly

    x=

    3 45 5

    . . . . . .

    73

    + 12

    4

    5

    1. . .

    =

    195

    . . .

    + 25. . . =

    . . .

    . . .

    M

    M

    x

    y

    = 3 45 5

    . . . . . .

    46

    + 12

    4

    5

    1. . .

    = 345

    . . . + 25. . . = 365

    . . . Jadi, K(. . ., 22

    5), L(. . ., . . .), dan M(. . ., 36

    5).

    5. Garis AAAAA: 2x y = 5 direfleksikan terhadap garis y = 3xmenghasilkan bayangan AAAAA.Garis y = 3x mempunyai gradien m = 3 atau tan = 3, makacos 2 =

    54

    dan sin 2 = 53

    .

    Sehingga matriks refleksi terhadap garis y = 3x

    adalah

    35

    3 45 5

    . . .

    .

    Misalkan titik (x, y) pada AAAAA dan (x, y) pada AAAAA, maka:

    xy

    =

    35

    3 45 5

    . . .

    xy

    45

    35

    35

    335

    3

    7

    45

    45

    35

    35

    125

    45

    85

    85

    65 3 7

    45

    45

  • 336 Transformasi Geometri

    Kerjakan soal-soal berikut.

    1. Diketahui ruas garis PQ, P(2, 0), danQ(6, 4). Tentukan hasil refleksi ruas garis PQ

    terhadap garis y = 13

    3 .

    Jawaban:Misal (x, y) adalah hasil refleksi (x, y) oleh

    My = 13 3 , maka:

    xy

    = 23

    01 0 x0 1 y 3

    + = 2

    3

    x

    y 3

    + Misal hasil pencerminan titik P dan Q terhadap

    y = 13 3 adalah P(xp, yp) dan Q(xq, yq),

    maka diperoleh:

    p

    p

    xy = 2 23 3

    2 2

    0 3 3

    = +

    q

    q

    xy = 23

    6

    4 3

    + Jadi, hasil pencerminannya adalah PQ

    dengan P(2, 23

    3 ), dan Q(6, 4 + 23

    3 ).

    2. Diketahui garis y = x 6. Tentukan bayang-annya bila direfleksikan terhadap sumbu Y.Jawaban:Misal A: y = x 6, dan A adalah hasil refleksiA terhadap sumbu Y(x = 0). Titik (x, y) pada Adan (x1, y1) pada A, maka:

    1

    1

    x 1 0 x xy 0 1 y y

    = =

    Sehingga diperoleh:x1 = x x = x1y1 = y y = y1Substitusi x dan y ke A:y1 = (x1) 6 y1 = x1 6Jadi, A: y = x 6.

    Dari persamaaan matriks diperoleh:

    yx

    =

    1354355

    . . .

    xy

    = 1

    1

    354355

    . . .

    xy

    =

    35

    3 45 5

    . . .

    xy

    =

    35

    3 45 5

    x y. . .x y

    + +

    sehingga diperoleh x = . . . x + 53

    y dan y = 53

    x + 54

    y.Substitusi x dan y ke AAAAA diperoleh:

    2 (. . . x + 53

    y) (53

    x + 54

    y)= 5

    . . . x + 56

    y 53

    x 54

    y = 5 . . . x + 2y = 25Jadi, AAAAA: . . . . . x 2y = 25.

    45

    45

    45

    85

    115

    115

    45

    45

    45

  • 337PG Matematika Kelas XII

    3. Diketahui PQR dengan P(1, 1), Q(5, 1), danR(5, 7).a. Hitung luas PQR.b. Tentukan P, Q, dan R hasil refleksi titik

    P, Q, dan R terhadap x = 2.c. Apakah luas PQR sama dengan luas

    PQR?Jawaban:a. Bila digambar pada kertas berpetak,

    PQR adalah segitiga siku-siku di Q.

    LPQR = 12

    PQ QR = 12

    4 6

    = 12 satuanb. Misal (x, y) adalah hasil refleksi (x, y)

    terhadap garis x = 2, makaxy

    =

    1 0 x 40 1 y 0

    + = x 4y

    Misal P(xP, yP), Q(xQ, yQ), danR(xR, yR), maka

    P Q R

    P Q R

    x x x 1 4 5 4 5 41 1 7y y y

    =

    = 5 9 91 1 7

    Jadi, P(5, 1), Q(9, 1), dan R(9, 7).

    c. P Q OQ OP = JJJJG JJJJG JJJJG

    = 9 5 41 1 0

    =

    2 2|P Q | ( 4) 0 4 = + =JJJJG

    Q R OR OQ = JJJJG JJJJG JJJJG

    = 9 9

    7 1

    = 06

    2 2| Q R | 0 6 6 = + =

    JJJJG

    Karena |P Q JJJJG

    | = |PQJJJG

    | dan |Q R JJJJG

    | = |QRJJJG

    |maka luas PQR sama dengan luasPQR yaitu 12 satuan.

    4. Diketahui ABC dipetakan ke ABC olehrefleksi terhadap garis y = 2x. JikaA(2, 3), B(1, 1), dan C(1, 5), tentukankoordinat A, B, dan C.Jawaban:Gar i s y = 2x mempunya i g rad ienm = tan = 2 (di kuadran II), sehingga

    sin 2 = 45

    dan cos 2 = 35

    .

    Misal (x, y) adalah hasil refleksi (x, y)terhadap garis y = 2x, maka

    xy

    =

    cos 2 sin 2 xsin 2 cos 2 y

    =

    3 45 54 35 5

    xy

    xy

    = 1

    3 45 54 35 5

    xy

    =

    3 45 54 35 5

    xy

    Misal A(xA, yA), B(xB, yB), dan C(xC, yC), maka

    A B C

    A B C

    x x xy y y

    = 3 45 54 35 5

    2 1 13 1 5

    =

    6 7 175 5 517 1 195 5 5

    Jadi, koordinat titik A(

    65

    , 175

    ), B(75

    , 15

    ), dan

    C(175

    , 195

    ).

    5. Diberikan lingkaran L: x2 + y2 4x + 6y 3 = 0.Jika L merupakan persamaan bayangan Lyang direfleksikan terhadap garis y = x + 2,maka tentukan persamaan L.Jawaban:Gradien garis y = x + 2 adalah m = 1 atautan = 1 = 135.Sehingga cos 2 = 0 dan sin 2 = 1.

    7654321

    0 1 2 3 4 5 6 7

    P Q

    R

    Y

    X

  • 338 Transformasi Geometri

    4. Dilatasi (Perkalian)

    Di studio foto, kalian dapat mencetakkan film sesuai keinginankalian. Ukuran foto dapat diperbesar atau diperkecil (dengan skalatertentu) dari ukuran foto tanpa mengubah gambar pada film yangkalian miliki. Pembesaran atau pengecilan ukuran tanpa mengubahbentuk inilah yang dinamakan dilatasi.

    Pada suatu dilatasi diperlukan sebuah titik sebagai titik pusatdan suatu bilangan sebagai faktor skala. Dilatasi dengan faktor skalak (k R) dan pusat P dituliskan (P, k).

    Perhatikan gambar di samping.Titik Q(x1, y1) didilatasi dengan pusatP(a, b) dan faktor skala k menghasilkanbayangan Q(x1, y1).PQ = kPQ PQ

    PQ =

    1k

    Karena PQR ~ PQT, maka berlaku:QRQ T

    = PTPR

    = PQPQ

    = k1

    Dilatasi sebuah bangun akanmengubah ukuran bangun tanpamengubah bentuknya. Bayangan-nya tidak selalu kongruen, tetapisebangun dengan bangun asal.

    X

    Y

    y1

    b

    O a x1 x1

    P

    Q

    R

    S

    T

    UP

    Q

    U

    y1

    Misal titik (x, y) pada L dan (x, y) pada L,maka:

    xy

    =

    cos 2 sin 2 xsin 2 cos 2 y

    +

    ba

    cos 2 1sin 2

    =2

    ( 1)

    0 1 x 11 0 y 1

    +

    =y 2x 1

    + +

    Sehingga diperoleh:

    x = y + 2 y = x + 2

    y = x + 2 x = y + 2

    Substitusi x dan y ke persamaan lingkaran Ldiperoleh:

    L : (y + 1)2 + (x + 2)2 4(y + 1) +

    6(x + 2) 3 = 0

    y2 2y + 1 + x2 4x + 4 + 4y 4 6x+ 12 3 = 0

    x2 + y2 10x + 2y + 10 = 0

    Jadi, persamaan lingkaran hasil refleksi adalahL : x2 + y2 2x + 2y 2 = 0.

  • 339PG Matematika Kelas XII

    PRPT

    = 1k

    UPUP

    = 1k

    11

    (x a)

    (x a)

    = 1k

    (x1 a) = k(x1 a) . . . (1)

    QRQ T

    = 1k

    11

    (y b)

    (y b)

    = 1k

    (y1 b) = k(y1 b) . . . (2)Dari (1) dan (2) diperoleh persamaan matriks:

    1

    1

    x a

    y b

    =

    k00k

    byax

    1

    1 1

    1

    x

    y

    =

    k00k 1

    1

    x ay b

    +

    ab

    Jika (P, k): V(x, y) V(x, y) dengan P(a, b) dan k R, makaxy

    =

    . . . 00 . . .

    x . . .y . . .

    +

    . . .

    . . . .

    1. Perhatikan gambar disamping.ABC dengan A(4, 1),B(1, 3), dan C(3, 5) di-dilatasi dengan pusat Odan k = 2 menghasilkanbayangan ABC.Matriks dilatasinyaadalah:

    . . . . . .0 2

    .

    A

    A

    x

    y

    = . . . . . .0 2

    41

    + 00

    = 82

    B

    B

    x

    y

    = . . . . . .0 2

    13

    + . . .0

    = . . .6

    C

    C

    x

    y

    =

    . . . . . .0 2

    35

    + . . .. . .

    = . . .. . .

    Jadi, A(8, 2), B(. . . , 6), dan, C(. . . , . . .).

    X

    Y

    OA

    B

    C

    A(xA, yA)

    B(xB, yB)

    C(xC, yC)

    B didilatasi dengan pusat Adengan faktor skala k = 2diperoleh bayangan B1 se-demikian sehingga AB1 = 2AB.

    Jika k = 3 dan bayangannyaadalah B2, maka AB2 = 3AB.

    A

    B

    B1B2

    k = 1

    k = 2

    k = 3

    Diberikan sebuah vektor PV .

    PV didilatasi dengan pusat P danfaktor skala k.

    a. Jika k > 0, maka arah bayangan

    sesuai dengan arah PV .

    b. Jika k < 0, maka arah bayangan

    berlawanan dengan arah PV .Suatu bangun didilatasi denganpusat P dan faktor skala k.a. Jika k > 1, maka bayangan

    bangun diperbesar.b. Jika 0 < k < 1, maka bayangan

    bangun diperkecil.

    x1 = k(x1 a) + ay1 = k(y1 b) + b

    P

    V

    k

    k

    ab

    ab

    2 0

    2 0

    2 0

    2 6 10

    2 0

    0 2

    00

    610

  • 340 Transformasi Geometri

    Suatu bangun didilatasi denganpusat P dan faktor skala k. Bagai-mana bayangannya jika:1. k 1,2. 1 < k < 0, dan3. k = 0.Jawaban:1. Bayangannya lebih besar dari

    bangun aslinya dan meng-hadapnya berbalik.

    2. Bayangannya lebih kecil daribangun aslinya dan meng-hadapnya berbalik.

    3. Bayangannya sama denganbangun aslinya.

    2. Perhatikan gambar disamping.

    Garis AB didilatasi dengan pusat P(4, 2) dan k = 12

    menghasilkan bayangan AB.

    Matriks dilatasinya adalah 12

    0

    . . . . . .

    .

    A

    A

    x

    y

    = 12

    0

    . . . . . .

    ...642

    + 4

    . . . =

    5. . .

    B

    B

    x

    y

    = 12

    0

    . . . . . .

    ...1046

    + 4

    . . . =

    . . .

    . . .

    Jadi, A(5, . . .) dan B(. . ., . . .).

    X

    Y

    O

    A(2, 6)

    B(6, 10)

    P(4, 2)

    A(xA, yA)

    B(xB, yB)

    0

    0 2 2 0

    2 232

    0 3 2

    12

    0 12

    Kerjakan soal-soal berikut ini.

    1. Diketahui ABC, A(2, 4), B(4, 2), danC(6, 6). Dilatasi ABC dengan [O, k], hasilnyaABC dengan A(1, 2), B(2, 1), danC(3, 3). Tentukan faktor skala k.Jawaban:

    x k 0 xy 0 k y

    =

    , maka1 2 3

    2 1 3

    = k 0 2 4 60 k 4 2 6

    = 2k 4k 6k4k 2k 6k

    = k

    2 4 64 2 6

    k = 12

    Jadi, faktor skala k = 12

    .

    12

    2. Diketahui persegi ABCD, dengan A(2, 4),B(6, 4), C(6, 8), dan D(2, 8). Titik P(4, 6). Hasil

    dilatasi [P, 1

    2] dari persegi ABCD adalah

    persegi ABCD.a. Tentukan koordinat A, B, C, dan D.b. Tentukan perbandingan luas ABCD dan

    ABCD. Apa yang dapat kalian simpul-kan?

    Jawaban:

    a. Misal (x, y) adalah hasil dilatasi (x, y) oleh

    12

    P, , maka

  • 341PG Matematika Kelas XII

    xy

    =

    12

    P, ((x, y))

    = 12

    12

    0 x 4 4y 6 60

    +

    =

    +

    +

    3y

    2x

    2

    12

    1

    +

    64

    = 1212

    x 6

    x 9

    + +

    Misal A(xA, yA), B(xB, yB), C(xC, yC), danD(xD, yD), maka

    A B C D

    A B C D

    x x x xy y y y

    =

    1 1 1 12 2 2 21 1 1 12 2 2 2

    (2) 6 (6) 6 (6) 6 (2) 6

    (4) 9 (4) 9 (8) 9 (8) 9

    + + + + + + + +

    = 5 3 3 57 7 5 5

    Jadi, A(5, 7), B(3, 7), C(3, 5), danD(5, 5).

    b. 2 2| AB | (6 2) (4 4) 4= + =

    2 2| A B | (3 5) (7 7) 2 = + =

    LABCD = |AB|2

    = 42

    = 16 satuanLABCD = |AB |2

    = 22

    = 4 satuan

    LABCD : LABCD = 16 : 4 = 4 : 1

    Kesimpulan:Luas bangun hasil dilatasi dengan faktor skalak = luas bangun mula-mula dikalikan k2

    dengan k R.

    3. Diketahui garis 2x + y 4 = 0 dan P(1, 1).Tentukan bayangan garis tersebut karenatransformasi dilatasi [P, 2]. Gambarkan garisdan bayangannya pada bidang koordinat.Jawaban:Misal A: 2x + y 4 = 0 dan A adalah hasildilatasi [P, 2]. Sedangkan titik (x, y) pada Adan (x, y) pada A, maka

    xy

    =

    2 0 x 1 10 2 y 1 1

    + +

    =

    2x 32y 3

    +

    Sehingga diperoleh:

    x = 2x 3 x = x 3

    2

    y = 2y + 3 y = y 3

    2

    +

    Substitusi x dan y ke A diperoleh:

    2(x 3

    2

    ) + (y 3

    2

    +) 4 = 0

    2(x 3) + (y + 3) 8 = 0

    2x 6 y + 3 8 = 0

    2x + y + 11 = 0

    Jadi, persamaan bayangan:

    2x + y + 11 = 0.

    4. Diketahui parabola y = x2. Tentukan hasildilatasi parabola tersebut karena transformasi

    dilatasi [P, 13

    ] dengan P(6, 0).

    Jawaban:Misalkan r: y = x2 dan r adalah hasil dilatasi

    13

    P, . Sedangkan (x, y) pada r dan (x, y)pada r, maka:

    xy

    =

    13

    13

    0 x 6 6y 00

    +

    =

    13

    13

    x 8

    y

    +

    P4

    2

    2x + y 4 = 0

    2x + y + 11 = 0

    Y

    X

  • 342 Transformasi Geometri

    B. Komposisi TransformasiTransformasi P1 memetakan titik A(x, y) ke titik A(x1, y1)

    dilanjutkan transformasi P2 memetakan titik A(x1, y1) ke titikA(x2, y2). Transformasi rangkap P1 dilanjutkan P2 dinamakankomposisi transformasi atau transformasi majemuk ditulis denganlambang P2 D P1(dibaca: P2 komposisi P1). Dengan demikiankomposisi transformasi dapat dinyatakan juga sebagai berikut.P2 D P1 : A(x, y) A(x2, y2) atau A(x, y) 12 PP A(x2, y2)Jika P1 : A A dilanjutkan P2 : A A, maka:P2 D P1(A) = P2(P1(A)) = P2(A) = A.

    1. Komposisi TranslasiPerhatikan gambar di samping.

    Translasi dapat dinyatakan denganvektor (gambar (i)) T1 : A B diwakilioleh AB

    JJJG dan translasi oleh T2 : B C

    diwakili oleh BCJJJG

    . P2 D P1 : A C diwakilioleh AC

    JJJG = ABJJJG

    + BCJJJG

    .Komposisi translasi dapat juga

    dinyatakan dengan pasangan bilangan(gambar (ii)).

    Jika T1 : A B diwakili ab

    dan T2 : B C diwakili cd

    , maka

    T2 D T1 : A C adalah ab

    + cd

    = a cb d

    + + .

    A

    B

    C

    ab

    c

    d

    a + c

    b +

    d

    (ii)

    (i)A

    B

    C

    AB

    BC

    BC

    AB

    AC

    +

    =

    P2 D P1 menyatakan transformasi P1dikerjakan dahulu, kemudiantransformasi P2.P2 D P1 : A(x, y) A(x2, y2) dapatdituliskan sebagai:P2 D P1(A(x, y)) = A(x2, y2)

    T = T2 D T1 =

    +

    +

    dbca

    dinamakan

    translasi tunggal.

    Sehingga diperoleh:

    x = 13

    x + 8 x = 24 3x

    y = 13

    y y = 3y

    Substitusi x dan y ke r diperoleh:3y = (24 3x)2

    y = 192 + 48x 3x2.Jadi, r: y = 192 + 48x 3x2.

    5. Diketahui parabola y = x2 4x + 4 danbayangannya y = x2 12x + 36 karena dilatasi[O, k]. Tentukan faktor skala k, k > 0, dan k 1.Jawaban:Misal titik (x, y) pada parabola y = x2 4x + 4 titik(x1, y1) pada parabola y = x

    2 12x + 36, maka:

    1

    1

    xy

    = k 0 x kx0 k y ky

    =

    Sehingga diperoleh:

    x1 = kx x = 1x

    k

    y1 = ky y = 1y

    kNilai x dan y disubstitusikan ke persamaanparabola y = x2 4x + 4 diperoleh:

    1yk

    = ( 1xk

    )2 14xk

    + 4

    ky1 = x12 4k x1 + 4k

    2.Jadi, persamaan bayangannya adalahky = x2 4kx + 4k2 yang identik dengany = x

    2 12x1 + 36.Akibatnya: k = 1 (tak berlaku) 4k2 = 36 4k = 12 k2 = 9

    k = 3 k = 3Jadi, faktor skala k = 3.

  • 343PG Matematika Kelas XII

    Translasi T : A A memetakan titikA ke titik A itu sendiri.Translasi ini disebut translasi

    identitas, I = 00

    .

    Jika T1 : A B dan T2 : B A, maka T2 D T1(A) = T2(B) = A.Komposisi translasi T2 D T1 ini disebut translasi identitas I dan dinyata-kan dengan T2 D T1 = I. Artinya, T1 invers dari T2 dan sebaliknyaT2 merupakan invers dari T1. Translasi invers dari T dinotasikandengan T1, sehingga T D T1 = I.

    Jika T = ab

    dan T1 = cd

    , maka

    T D T1 = 00

    ab

    + cd

    = 00

    cd

    = ab

    Misalkan T1 = ab

    dan T2 = cd

    .

    Jika T2 D T1 : V(x, y) V(x, y), maka xy

    =

    xy

    + a . . .b . . .

    + + .

    Sedangkan translasi invers dari T1 adalah T11 =

    b...

    .

    Untuk mengetahui sifat-sifat dari komposisi translasi, lakukan kegiatanberikut ini.

    1. Diketahui T1 = 42

    , T2 = 1

    5 , dan titik A(3, 2), maka:

    a. T2 D T1(A) = T2 D T1(3, 2) = T2(T1(3, 2))= T2((3 + 4), (2 + . . .))

    = T2(7, . . .)

    = (7 1, . . . + . . .)) = (6, . . .)

    Jadi, T2 D T1(A) = A(6, . . .).

    b. T = T2 D T1 = 42

    + 1

    . . . =

    4 12 . . .

    + = 3

    . . .

    T(A) = (3 + 3, 2 + . . .) = (6, . . .)

    Jadi, T(A) = A(6, . . .).

    cd

    a

    2

    4

    4 5 9

    9

    5 5 7

    7 9

    9

    Hasil komposisi dua transformasidiperoleh dengan transformasi satuper satu.