pertemuan 14 hukum

11
HUKUM DAN HUKUM DAN KEKRISTENAN KEKRISTENAN Hukum, Keadilan dan Hukum, Keadilan dan HAM dalam Perspektif HAM dalam Perspektif Iman Kristen Iman Kristen

Upload: cecilya-gunawan

Post on 23-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Agama Kristen

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 14 Hukum

HUKUM DAN HUKUM DAN KEKRISTENANKEKRISTENAN

Hukum, Keadilan dan Hukum, Keadilan dan HAM dalam Perspektif HAM dalam Perspektif

Iman KristenIman Kristen

Page 2: Pertemuan 14 Hukum

PENGERTIANPENGERTIAN Hukum adalah peraturan yang dibuat oleh Hukum adalah peraturan yang dibuat oleh

penguasa (pemerintah) atau adat yang berlaku penguasa (pemerintah) atau adat yang berlaku bagi semua orang di suatu masyarakat bagi semua orang di suatu masyarakat (negara); undang-undang, peraturan untuk (negara); undang-undang, peraturan untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; patokan mengatur pergaulan hidup masyarakat; patokan yaitu kaidah atau ketentuan (KBBI).yaitu kaidah atau ketentuan (KBBI).

Sekumpulan penuntun yang berwibawa atau Sekumpulan penuntun yang berwibawa atau dasar-dasar ketetapan yang dikembangkan dan dasar-dasar ketetapan yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu teknik yang berwenang ditetapkan oleh suatu teknik yang berwenang atas latar belakang cita-cita tentang ketertiban atas latar belakang cita-cita tentang ketertiban masyarakat (Roscoe Pound).masyarakat (Roscoe Pound).

Hukum adalah tidak lain kecuali kepentingan Hukum adalah tidak lain kecuali kepentingan mereka (penguasa) yang kuat (Trasymachus)mereka (penguasa) yang kuat (Trasymachus)

Page 3: Pertemuan 14 Hukum

TUJUAN HUKUMTUJUAN HUKUM

Mengatur Pergaulan Mengatur Pergaulan MasyarakatMasyarakat

Melindungi Hak Asasi Melindungi Hak Asasi ManusiaManusia

Menegakan keadilan Menegakan keadilan Sebagai pedoman untuk Sebagai pedoman untuk

menetapkan salah dan menetapkan salah dan benarbenar

Menciptakan masyarakat Menciptakan masyarakat yang tertib dan amanyang tertib dan aman

Page 4: Pertemuan 14 Hukum

HUKUM DALAM ALKITABHUKUM DALAM ALKITAB Tuhan adalah Tuhan adalah

Hukum bagi Hukum bagi Manusia:Manusia:

Tuhan adalah pusat Tuhan adalah pusat dan sumber dari dan sumber dari semua yang baik. semua yang baik. Kehendak Tuhan Kehendak Tuhan adalah hukum bagi adalah hukum bagi manusia. Tanggung manusia. Tanggung jawab manusia jawab manusia adalah mentaati adalah mentaati apa yang menjadi apa yang menjadi kehendak Tuhan.kehendak Tuhan.

Page 5: Pertemuan 14 Hukum

Pra Kejatuhan Pra Kejatuhan manusia:manusia: Hukum Hukum reproduksi dan reproduksi dan dominasi alam serta dominasi alam serta isinya (Kej.1:28); isinya (Kej.1:28); Hukum ekonomi Hukum ekonomi (Kej.1:29; 2:15-17)(Kej.1:29; 2:15-17)

Pasca Kejatuhan Pasca Kejatuhan Manusia:Manusia: Hukum Hukum ekonomi (Kej. 3:17-ekonomi (Kej. 3:17-19); Hukum 19); Hukum reproduksi (Kej.3:16); reproduksi (Kej.3:16); Hukum keselamatan Hukum keselamatan (Kej.3:15)(Kej.3:15)

Page 6: Pertemuan 14 Hukum

Hukum Taurat:Hukum Taurat:Hukum Taurat diberikan Hukum Taurat diberikan Allah kepada manusia Allah kepada manusia dengan maksud supaya dengan maksud supaya manusia hidup sesuai manusia hidup sesuai dengan kehendak-Nya. dengan kehendak-Nya. Yaitu bagaimana manusia Yaitu bagaimana manusia harus memelihara harus memelihara hubungan dengan hubungan dengan Allahnya dan sesamanya Allahnya dan sesamanya (Kel.20:1-17). Ayat 1-11 (Kel.20:1-17). Ayat 1-11 mengatur hubungan mengatur hubungan dengan Allah. Ayat 12-17 dengan Allah. Ayat 12-17 mengatur hubungan mengatur hubungan dengan sesama manusia.dengan sesama manusia.

Page 7: Pertemuan 14 Hukum

Hukum Kasih:Hukum Kasih:Tuhan Yesus Tuhan Yesus memberikan hukum memberikan hukum Kasih kepada Kasih kepada manusia (Mat.22:37-manusia (Mat.22:37-40). Yang mana 40). Yang mana hukum ini merupakan hukum ini merupakan ringkasan dari hukum ringkasan dari hukum Taurat. Yaitu, KASIH Taurat. Yaitu, KASIH terhadap Tuhan Allah terhadap Tuhan Allah (ay.37-38) dan KASIH (ay.37-38) dan KASIH terhadap sesama terhadap sesama manusia (ay.39-40).manusia (ay.39-40).

Page 8: Pertemuan 14 Hukum

HUKUM, KEADILAN DAN HAMHUKUM, KEADILAN DAN HAM Hukum, keadilan dan HAM

merupakan tugas substansi hakiki dalam totalitas kehidupan umat manusia yang penting dan harus dihargai dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hukum, keadilan dan HAM berada dalam satu sinergi (hubungan bermakna) yang terikat kuat dalam suatu komitmen moral yang ketiganya dapat menjadi perwujudan harkat dan martabat manusia.

Page 9: Pertemuan 14 Hukum

Hukum tidak boleh dilepaskan dari keadilan maupun HAM. Demikian juga HAM harus tetap dihargai dan tidak boleh dipisahkan dari hukum dan keadilan.

Tanpa adanya nilai dan unsur keadilan sebagai norma, maka hukum akan menjadi faktor penindas, dan HAM akan dilecehkan.

Tanpa adanya tekanan untuk mewujudkan HAM, maka hukum akan ”liar” untuk menjajah dan menyingkirkan manusia dari peradaban yang sejati, yaitu kehidupan yang layak, adil, benar, makmur, sejahtera dan berdaulat.

Page 10: Pertemuan 14 Hukum

HUBUNGAN HUKUM NEGARA HUBUNGAN HUKUM NEGARA DAN HUKUM ALLAHDAN HUKUM ALLAH

Hukum Negara adalah Hukum Negara adalah kepanjangan tangan Allah dalam kepanjangan tangan Allah dalam melaksanakan perintah-Nya. Oleh melaksanakan perintah-Nya. Oleh karenanya kita harus taat karenanya kita harus taat (Rom.13:1-7). Tetapi bukan (Rom.13:1-7). Tetapi bukan berarti semua hukum Negara berarti semua hukum Negara disetujui Allah. disetujui Allah. Keduanya Keduanya berdampak positif dan negative. berdampak positif dan negative.

Page 11: Pertemuan 14 Hukum

Hukum Allah dan Hukum Allah dan Negara berbeda. Negara berbeda. Sebab hukum Allah Sebab hukum Allah bersifat abadi, tetapi bersifat abadi, tetapi hukum Negara bersifat hukum Negara bersifat relative. relative.

Pelaksanaan Hukum Pelaksanaan Hukum Allah bersifat obyektif. Allah bersifat obyektif. Hukuman tidak Hukuman tidak didasarkan pada SIAPA didasarkan pada SIAPA tetapi APA.tetapi APA.

Baik Hukum Allah dan Baik Hukum Allah dan Negara mempunyai Negara mempunyai dampak Distributif dan dampak Distributif dan Retributif.Retributif.