pertanyaan dan jawaban bab 1 sd bab 3 kelompok 1 e38

Upload: arulskaters

Post on 09-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    1/6

    1

    DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 1

    (MATERI BAB 1 SD BAB 3 BUKU PEMASARAN STRATEGIK: STRATEGI UNTUK PERTUMBUHAN

    PERUSAHAAN DALAM PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM)

    A. Pertanyaan yang Diajukan di Dalam Kelas:1. Dedi Wahyudi (P056110063.38E, Kelompok 2)

    Pertanyaan:

    Dalam presentasi dicontohkan Splash of Fruit dari Aqua sebagai produk gagal. Mengapa

    produk ini gagal di pasaran?

    Jawaban:

    Produsen Aqua meluncurkan Aqua Splash of Fruit pada tahun 2004. Penjualan produk ini

    awalnya bagus, namun kemudian menurun. Diperkirakan produk ini gagal karena:

    Kurangnya sosialisasi penanganan produk ini, yaitu seharusnya diperlakukan sebagaibeverages (disimpan di dalam almari atau kotak pendingin) dan bukan sebagai air minum

    dalam kemasan yang bisa dipajang di tempat terbuka.

    Konsumen menganggap produk ini hanya memberikan nilai sebagai air minum yangdiberikan tambahan rasa buah.

    2. Rita Berlis (P056110203.38E, Kelompok 2)Pertanyaan:

    Dalam penetapan harga dikenal adanya market based pricingdan cost based pricing. Secara

    normal, market menginginkan harga murah. Tetapi jika ternyata cost perusahaan tinggi,

    bagaimana penetapan harga ini bisa diterapkan? Mohon komentarnya.

    Jawaban:

    Strategi penentuan harga dengan market based pricing tidak hanya berdasarkan dari sisi

    konsumen, tetapi juga pesaing. Sebelum produk dilaunch, perusahaan pasti mengadakan

    market survey (targeting customer), benchmarkpesaing serta pricing clinic. Dari hasil ini, bisa

    kita evaluasi, jika ternyata produk kita gagal dari sisi cost, bisa kita putuskan product ini tidak

    feasible. Disamping itu, kedua teori itu hanya approach, tergantung kondisi riilnya. Jika produk

    itu hampir homogen, atau tidak ada perbedaan, maka perusahaan sebaiknya mengambil cost

    based pricing. Sebaliknya, jika produk masih terbuka kemungkinan untuk spesialisasi

    (differensiasi) dimana masih bisa ada added value yang bisa diberikan dengan penambahan

    featurebaru, maka pendekatan market based pricingbisa diaplikasikan.

    3. IGW Anatyayoga (P056110123.38E, Kelompok 2)Pertanyaan:

    Apakah dengan semakin pintar konsumen, mereka makin sensitif terhadap harga?

    Jawaban:

    Bukan semata-mata terhadap harga, tetapi terhdap value dari suati produk. Untuk produk-

    produk prestisius, mungkin harga makin tinggi masih bisa diterima. Akan tetapi untuk produk

    functional, konsumen, seiring dengan pengetahuan konsumen, mereka akan kmakin kritis

    terhadap ttingkat harga. Artinya kalau harga direasa tidak logis, konsumen tidak akan beli.

    Kondisi ini dimisalkan keitika produk masih baru (contoh: internet PDA awal 2000), masih

    mahal karena 1. Operator masih sedikit dan 2. Pengetahuan konsumen tentang internet masih

    terbatas. Tetapi seiring waktu, makin banyak pemain masuk dengan tingkat harga yg lebih

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    2/6

    2

    kompetitif, serta pengetahuan konsumen tentang produk yg lebih baik, maka konsumen akan

    makin kritis terhadap harga mahal yang diluar kewajaran.

    4. Erdiasa Nursaman (P056110123.38E, Kelompok 3)Pertanyaan:

    Jika kita mendistribusikan sebuah produk ke suatu pasar, terdapat dua pilihan sistem yangdapat digunakan. Pertama, memanfaatkan sistem yang sudah ada, dan kedua,

    mengembangkan sistem sendiri. Sistem manakah yang sebaiknya digunakan, dan apa saja

    kekurangan kelebihan masing-masing sistem tersebut?

    Jawaban:

    Sistem yang sebaiknya digunakan tergantung kepada karakteristik produk baru yang akan

    didistribusikan dibandingkan dengan produk yang didistribusikan oleh sistem yang sudah ada

    serta karakteristik dan kapasitas sistem distribusi yang sudah ada itu sendiri.

    Kelebihan penggunaan sistem distribusi yang sudah ada adalah lebih hemat biaya, sedangkan

    kekurangannya adalah bertambahnya upaya yang harus dilakukan untuk menyesuaikan antara

    jadwal produksi, keperluan distribusi dan jadwal distribusi pada produk baru dengan produklama dan saluran distribusi yang sudah ada. Demikian sebaliknya untuk penggunaan sistem

    distribusi baru: relatif lebih tingginya biaya (karena harus melakukan investasi baru), namun

    lebih mudah untuk melakukan penjadwalan dan pengaturan distribusi (karena menggunakan

    saluran distribusi yang dedicateduntuk produk baru)

    5. Destya D. Pradityo (P056110083.38E, Kelompok 2)Pertanyaan:

    Mengenai konsep jaringan pasar. Dalam menentukan saluran distribusi, apakah menentukan

    market terlebih dulu, ataukah menentukan jenis barangnya? Kemudian, apakah metode yang

    kita pilih berpengaruh terhadap harga?

    Jawaban:

    Dalam penentuan saluran distribusi, menurut pendapat kelompok kami, secara normal jenis

    barang yang akan didistribusikan sudah diketahui terlebih dahulu. Selanjutnya saluran

    distribusi ditentukan dengan, antara lain, mempertimbangkan market atau pasar yang dituju

    yang intinya adalah bagaimana barang (atau jasa) yang diproduksi bisa mencapai pasar yang

    dituju secara efisien dan efektif. Metode yang dipilih akan berpengaruh terhadap harga

    karena, secara normal, biaya distribusi oleh produsen akan dialokasikan dalam harga yang

    harus dibayar oleh konsumen.

    6. Yoshi Nadia Wiranatadjaja (P056110273.38E, Kelompok 3)Pertanyaan:Apa yang dimaksud dengan Saluran Distribusi Modern?

    Jawaban:

    Yaitu saluran distribusi yang bertumpu pada dukungan teknologi informasi, komputer dan

    internet. Dengan sarana ini produsen bisa secara langsung menjangkau konsumen akhir dan

    memangkas beberapa jalur distribusi, sehingga upaya distribusi produk dapat dilaksanakan

    dengan jauh lebih efisien dan efektif. Contoh yang fenomenal adalah layanan pemesanan

    produk pada Dell (produsen komputer) melalui internet dengan memberikan kesempatan

    kepada pelanggan untuk menentukan sendiri spesifikasi komponen-komponen sesuai

    keinginan pelanggan, yang dikenal dengan strategi mass customization.

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    3/6

    3

    7. Mila Fauziah (P056110153.38E, Kelompok 3)Pertanyaan:

    Jelaskan mengenai Strategi Depositioning dan Strategi Repositioning ? Mohon berikan

    contohnya.

    Jawaban:

    1) Mengacu kepada buku Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaandalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham (Prof. Ujang Sumarwan dkk., 2009):Depositioningmerupakan kegiatan untuk mengganti jalinan kompetitor, tujuannya adalah

    untuk mengganti segmen pasar dan kegiatan ini mengharuskan pemilik merek untuk

    mengubah citra produk yang ada di benak konsumen. Contoh: Yamaha melakukan

    depositioning untuk produk Vega R-nya dari segmen menengah ke segmen ekonomis dan

    langsung bersaing dengan sepeda motor produksi China, Supra Fit (Honda) dan Smash

    (Suzuki).

    Repositioningmerupakan kegiatan yang melibatkan penggantian identitas produk, jalinan

    kompetitor yang ada, dan mengubah citra yang ada di benak konsumen. Contoh: Samsung

    melakukan repositioning pada tahun 1999 sampai dengan 2003 dari produsen elektronik

    dengan kualitas dan harga rendah menjadi produsen elektronik dengan kualitas dan hargatinggi

    2) Mengacu kepada Sumber-sumber Lain:Adapun dari sumber-sumber lain diperoleh definisi sebagai berikut:

    Philip Kottler, et. al. (2009):Repositioning: redesign the product

    Depositioning: alter (customer) beliefs aboutcompetitors' brand.

    WikipediaRe-positioning involves changing the identity of a product, relative to the identity of

    competing products, in the collective minds of the target market.

    De-positioning involves attempting to change the identity of competing products,relative to the identity of your own product, in the collective minds of the target

    market.

    eHow MoneyRepositioningis the process of altering this image, usually in order to influence a larger

    target market and thereby influence the behavior of a greater number of consumers.

    Depositioningis the practice of trying to devalue alternative, competing brands in the

    perceptions of a shared target market.

    SalesopediaRepositioning: arranging for a product or brand to occupy some other clear anddistinctive position in the market and in the minds of target consumers than that which

    it presently occupies, repositioning may be necessary or desirable if sales expectations

    are not being met, or to allow for the introduction to the market of a new product or

    brand, or similar

    Depositioning: attempting to change the beliefs of buyers about the attributes of a

    competitor's product, the attempt may be especially useful in cases where buyers

    generally have an inflated perception of the quality of a competitor's product

    Mengacu kepada sumber-sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa repositioning

    berkaitan dengan aktivitas untuk mengubah positioning suatu produk/ merek (contoh:

    Samsung mereposisi produknya dari kelas ekonomis menjadi kelas atas), sedangkandepositioning berkaitan dengan aktivitas untuk mengubah positioning produk/ merek

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    4/6

    4

    kompetitor (contoh: produsen obat antinyamuk Hit, mencitrakan produk lain sebagai

    lebih mahal tetapi tidak lebih baik kualitasnya dengan pesan iklannya: Ada nggak yang

    lebih baik daripada Hit? Yang lebih mahal banyak .. serta produsen obat antinyamuk

    Tigaroda yang mencitrakan produk lain, yang dikeluarkan oleh produsen internasional,

    sebagai tidak efektif untuk kondisi Indonesia dengan pesan iklannya: Nyamuk sini Cuma

    takut Tigaroda )

    8. Prof. Ujang Sumarwan:Pertanyaan:

    Apa kelebihan dan kekurangan individual brandingdenganfamily branding

    Jawaban:

    Individual branding memiliki risiko yang lebih kecil apabila terjadi kerusakan reputasi (yang

    bisa disebabkan oleh berbagai hal). Padafamily branding, kerusakan reputasi pada salah satu

    anggotafamily branddapat berdampak negatif kepada anggotafamily brandyang lain.

    Family brandingmemberikan keuntungan berupa sinergi dalam brand management,sehingga

    dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan efektif. Upaya pembangunan dan pengelolaanmerek di pada family brandmanfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota family brand,

    demikian juga dengan kelengkapan anggota family branddapat memberikan tawaran solusi

    pemenuhan kebutuhan konsumen dengan lebih komprehensif. Pada individual branding,

    brand managementdilakukan secara terpisah yang berarti secara relatif memerlukan upaya

    yang lebih besar dibandingkan padafamily branding.

    B. Pertanyaan yang Diajukan di Luar Kelas:1. Yudi Yusuf (P056110283, Kelompok 4)

    Pertanyaan:

    Tentang Brand : merk yg baik adl merk yg terlindungi dg baik. Pertanyaan : Selain

    mendaftarkan merk/ mematenkan, adakah cara lain untuk melindungi merk? Mengingat dlmkompetisi yg brutal skrg ini, kompetitor dengan mudahnya "memlesetkan" nama merk kita

    dengan merk nya untuk menangguk keuntungan. Misal Sony - menjadi Sunny, Rokok Gudang

    Garam, diplesetkan jadi Gudang Barang (Jateng), selain akan menjatuhkan reputasi, maka bagi

    konsumen "low end" senang, yang penting murah, mutu gak masalah

    Jawaban:

    Melindungi brand/ merek selain dengan upaya hukum bisa dilakukan antara lain dengan:

    Memperkuat ciri/ identitas merek sehingga sulit diimitasi oleh pesaing, dalam artipelanggan akan langsung menyadari apabila menggunakan produk lain yang hanya mirip

    dengan produk yang dimaksudkannya . Misalnya dengan memberikan ciri-ciri khusus yang

    bisa dikenali pelanggan namun sulit ditiru produk peniru.

    Membuat merek majemuk, baik untuk melayani berbagai segmen pelanggan sertamenutup. Bahkan, produsen bisa juga melancarkan strategi meniru sendiri produknya,

    yaitu membuat merek yang mirip dengan merek utamanya untuk menutup peluang

    produsen lain melakukan peniruan merek.

    2. Yayan Rukmana (P0561102673.38E, Kelompok 4)Pertanyaan:

    Jelaskan mengenai model distribusi produk Aqua yang mengakibatkan dampak kemacetan

    yang luar biasa di sekitar jalan raya Sukabumi?

    Jawaban:

    Dari jenis produknya, air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua dapat dikelompokkansebagai convenience goods, yaitu barang yang sering dibeli , harga relatif murah dan mudah

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    5/6

    5

    diperoleh. Oleh karena itu sistem distribusi yang paling tepat adalah sistem distribusi intensif,

    yaitu dengan menggunakan penyalur, terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk

    mendekati konsumen.

    Pada kasus yang ditanyakan, produk Aqua diangkut dari salah satu pabriknya di Cicurug,

    Sukabumi menuju kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat dengan menggunakan sekitar 400

    truk setiap harinya. Dengan volume kendaraan sebanyak itu, sangat wajar apabila kemudiantimbul kemacetan luar biasa setiap harinya di sekitar lokasi pabrik. Dari sisi perusahaan,

    kemacetan ini bisa menimbulkan 3 kerugian, yaitu biaya distribusi yang meningkat dari

    inefisiensi penggunaan sarana produksi, bahan bakar dan tenaga kerja, munculnya

    opportunity cost akibat kehilangan waktu yang bisa dipergunakan untuk perputaran produk,

    serta citra buruk perusahaan sebagai penyebab kemacetan. Perusahaan tentu perlu mencari

    jalan untuk mengatasi 3 kerugian ini. Sebagian permasalahan ini diharapkan bisa teratasi

    setelah pada tanggal 13 Desember 2011 yang baru lalu, Aqua telah menandatangani Nota

    Kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pelaksanaan pengangkutan

    produk Aqua dari Sukabumi ke Jakarta dengan menggunakan kereta api.

    3. Nelvy Dwiyanti (P056110173.38E, Kelompok 3)Pertanyaan:

    Idealnya sebuah perusahaan harus melakukan evaluasi berkesinambungan untuk

    mempertahankan kondisi pertumbuhan perusahaan tersebut. Mengapa hal tersebut perlu

    dilakukan dan apa alasannya ?

    Jawaban:

    Evaluasi berkesinambungan perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat

    menghambat pertumbuhan ataupun yang secara potensial seharusnya merupakan

    kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, namun belum dimanfaatkan oleh

    perusahaan. Perusahaan diharapkan terus tumbuh untuk dapat meningkatkan nilainya bagipara pemangku kepentingan.

  • 7/22/2019 Pertanyaan Dan Jawaban Bab 1 Sd Bab 3 Kelompok 1 E38

    6/6

    6

    REFERENSI

    Sumarwan, Ujang et.al. 2009. Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam

    Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham. Inti Prima Promosindo, Jakarta.

    Kottler, Philip et al. 2009. Marketing Management- an Asian Perspective, 5th Edition. PearsonEducation South Asia, Singapore.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Positioning_%28marketing%29, diakses pada tanggal 12 Maret 2012

    http://www.ehow.com/about_6561090_consumer-perception-theory.html,diakses pada tanggal 12

    Maret 2012

    http://www.salesopedia.com/glossary?func=display&letter=R&catid=13&page=1, diakses pada

    tanggal 12 Maret 2012

    http://www.salesopedia.com/glossary?func=view&catid=13&term=competitive+depositioning,

    diakses pada tanggal 12 Maret 2012

    http://www.sukabumitoday.com/2011/12/kurangi-kemacetan-aqua-gunakan-pt-kai.html , diaksespada tanggal 14 Maret 2012

    http://en.wikipedia.org/wiki/Positioning_%28marketing%29http://en.wikipedia.org/wiki/Positioning_%28marketing%29http://www.ehow.com/about_6561090_consumer-perception-theory.htmlhttp://www.ehow.com/about_6561090_consumer-perception-theory.htmlhttp://www.salesopedia.com/glossary?func=display&letter=R&catid=13&page=1http://www.salesopedia.com/glossary?func=display&letter=R&catid=13&page=1http://www.salesopedia.com/glossary?func=view&catid=13&term=competitive+depositioninghttp://www.salesopedia.com/glossary?func=view&catid=13&term=competitive+depositioninghttp://www.sukabumitoday.com/2011/12/kurangi-kemacetan-aqua-gunakan-pt-kai.htmlhttp://www.sukabumitoday.com/2011/12/kurangi-kemacetan-aqua-gunakan-pt-kai.htmlhttp://www.sukabumitoday.com/2011/12/kurangi-kemacetan-aqua-gunakan-pt-kai.htmlhttp://www.salesopedia.com/glossary?func=view&catid=13&term=competitive+depositioninghttp://www.salesopedia.com/glossary?func=display&letter=R&catid=13&page=1http://www.ehow.com/about_6561090_consumer-perception-theory.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Positioning_%28marketing%29