PERSIB/ Arief NK

BANDUNG – Jelang keberangkatannya ke Bali, Minggu besok, pemain-pemain asing yang ingin mengadu nasib di Persib masih juga berdatangan. Satu lagi, pemain asal Younde Kamerun, bernama George Menougong nekad mengikuti seleksi, kemarin sore di Lapangan Ciujung, Supratman Bandung

Bahkan, di juga akan memaksakan ikut tur Persib saat menghadapi Bali United Pusam pada eksibisi yang akan digelar, Selasa (3/3). Saat Persib berada disana, George akan memperlihatkan kemampuannya untuk diseleksi.

Kedatangan George menggenapkan 12 calon pemain asing yang akan jadi korban seleksi singkat di tim Maung Bandung. Sebab, setelah gagal mendatangkan Abdel Keidir Keita (Pantai Gading) dan Ivan Krstanovic (Kroasia), pelatih Djadjang Nurdjaman mulai menutup lowongan bagi striker asing.

Pemain yang satu ini kelahiran 18 Mei 1985. Sebelum merapat ke Persib, ia yang berposisi sebagai striker pernah bermain di tim Mezokovesd di Liga Hungaria. Selama memperkuat Mezokovesd, George cukup subur dan dia telah menyumbangkan 12 gol dari 40 pertandingan yang pernah dijalaninya.

Secara meyakinkan, George mengaku, nasibnya tidak akan seburuk para pelamar lainnya. Dengan rasa keyakinannya itulah, dia memberanikan diri untuk melamar menjadi skuat Persib. Ia juga cukup mengenal Persib sebagai tim besar.

Karena itu, ia berharap bisa menjadi bagian di tim Persib. Ia mengaku bangga kalau bisa menjadi pemain Persibsebagai salah satu tim besar di Indonesia yang baru saja menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014.

"Saya sudah mendengar kalau Persib mempunyai suporter paling fanatik di Indonesia. Selain itu Persib juga merupakan juara tahun lalu. Itu yang membuat saya yakin untuk datang kesini saya tidak akan mengecewakan pelatih," ujar George sebelum turun berlatih bersama Persib.

Sementara itu, lagi-lagi sang pelatih tidak akan semudah itu mempercayai para pelamar. Djadjang Nurdjaman menegaskan, pihaknya tetap akan menilai secara keseluruhan terhadap George. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu, berprinsip, tidak akan langsung menilai pemain pelamar secara prematur. Menurutnya, penyeleksian harus melalu seluruh aspek yang dibutuhkan tim paling tidak hingga sepekan.

Djanur pun membolehkan George untuk ikut serta ke Bali. Selama disana katanya, akan dilihat semaksimal mungkin baik saat berlatih maupun turun dalam laga uji coba dengan Bali Uinted.

"Yang pasti, kita tak akan buru-buru, seperti biasa, kita akan melihat bagaimana

kemampuannya apakah bisa memenuhi kriteria yang diinginkan, kita perlu melihat lebih jauh kualitasnya seperti apa. Kalau memang dia siap saya akan bawa ke Bali, kebetulan kan kita akan beruji coba jadi kita bisa lebih terang melihat kualitasnya,” Djanur menegaskan.

Di Bali lanjut Djanur, Persib hanya menjalani laga eksibisi dengan Bali United. Sedangkan, rencana turnamen Piala Bali United sebagai ajang pemanasan menjelang ISL digulirkan pada 4 April mendatang, Persib dpastikan absen.

“Saya kira untuk sekelas turnamen cukup riskan, kalau untuk uji coba saya pastikan masih siap. Bukan apa-apa, kita akan menjalani pertandingan lanjutan babak penyisihan menghadapi Ayeyawady di Myanmar tanggal 11 Maret. Selang satu pekan, tanggal 18 Maret kita kembali akan menkadi tuan rumah melawan Lao FC Laos, jadi tidak mungkin juga kalau kita memaksakan ikut, “ tegasnya. *