persiapan judul tesis.docx

Upload: hudri-abu-kayyisa

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PERSIAPAN JUDUL TESIS.docx

    1/4

    RENCANA PROPOSAL THESIS

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF BAHASA

    INDONESIA MELALUI PENDEKATAN TERPADU-TEMATIK PADA

    SISWA KELAS III

     MI NEGERI GUNUNG RAJAK LOMBOK TIMUR

    Oleh : HUDRI

    Nim. 1520420015

    A. Latar Belaa!"Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pendidikan.

    Sebagai inti dari kegiatan pendidikan, proses dan kegiatan

    pembelajaran adalah suatu upaya untuk mencapai tujuan

    pendidikan. ujuan pendidikan tidak akan tercapai apabila proses

    pembelajaran tidak pernah berlangsung dalam pendidikan. !uru dan

    sis"a adalah dua unsur yang terlibat langsung dalam kegiatan

    pembelajaran. #leh karena itu, peran guru sangat diperlukan dalam

    menciptakan interaksi belajar yang kondusi$.%enurut Sudjana dan &i'ai proses pembelajaran merupakan

    suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan,

    agar dapat mempengaruhi para sis"a mencapai tujuan pendidikan

    yang telah ditetapkan. ujuan pendidikan pada dasarnya

    mengantarkan para sis"a menuju perubahan(perubahan tingkah laku

    baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri

    sebagai indi'idu dan makhluk sosial. )alam mencapai tujuan

    tersebut sis"a berintraksi dengan lingkungan belajar yang diatur

    oleh guru melalui proses pengajaran*.1 +erbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam

    meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan cara

    mengembangkan kurikulum dan strategi pembelajaran tematik yang

    berorientasi pada kebutuhan dan kemampuan sis"a. Pembelajaran

    tematik telah diterapkan sejak kebijakan kurikulum +erbasis

    ompetensi diberlakukan untuk S)-% kelas 1 dan 2. emudian

    1  Sudjana, Nana dan /hmad &i'ai. 201. Media Pengajaran. +andung Sinar +aru

    /lgesindo, 2013, hlm. 1.

  • 8/17/2019 PERSIAPAN JUDUL TESIS.docx

    2/4

    berlanjut pada SP 200 untuk S)-% pada kelas 1 hingga kelas ,

    bahkan rencananya model pembelajaran tematik akan diterapkan

    untuk seluruh kelas di S)-% pada kurikulum 201. Namun, proses

    implementasi tersebut ternyata jauh dari harapan, apalagi ideal.2

    +anyaknya persoalan yang muncul dalam proses pembelajaran

    tidak hanya bersumber dari sis"a, melainkan dari guru dalam proses

    pembelajaran yang masih jauh dari harapan dan tuntutan kurikulum.

    Sebagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan

    kualitas pendidikan di ndonesia adalah dengan mengembangkan

    kurikulum, meningkatkan kualitas dan pro$esionalisme guru serta

    pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Namun, dalamkenyataannya perubahan kurikulum dan banyaknya pelatihan(

    pelatihan tidak banyak merubah pola mengajar guru, hal ini

    disebabkan kurangnya pemahaman guru terhadap kurikulum

    maupun miskin kreatitas dalam mengelola pembelajaran di kelas.  6ntuk memenuhi tuntutan pendidikan, %ulyasa 2013

    merumuskan pembelajaran menurut kurikulum 201 didasarkan

    pada7 13 pembelajaran kontekstual, yaitu pembelajaran yang

    menekankan pada keterkaitan antara materi dengan dunia nyata, 23

    pembelajaran bermain peran, yaitu menghadirkan persoalan dalam

    komunikasi yang dijalin antara guru dan sis"a, 3 pembelajaran

    tuntas, yaitu memberikan pendekatan dan "aktu ekstra, sehingga

    ketuntasan belajar secara materi dan pemahaman bisa dicapai, 43

    pembelajaran partisipati$, yaitu proses interaksi antara sis"a dan

    guru dengan lingkungan.

    +erdasarkan pada empat pendekatan di atas, maka

    pembelajaran dalam kurikulum 201 idealnya dilaksanakan secara

    kontekstual yang disesuaikan dengan kebutuhan sis"a, komunikati$ 

    dan menyenangkan sehingga mampu diperankan oleh sis"a secara

    akti$ dan partisipati$. #leh karena itu, guru dituntut mampu

    2 /ndi Prasto"o, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, Panduan Lengkap

     Aplikatif  8ogyakarta )i'a Press, 2013, hlm. 5

    9eru urnia"an, Pembelajaran Kreatif Bahasa Indonesia (Kurikulum 2!"#,

    :akarta Prenadamedia !roup, 20153, hlm. 2(4.

  • 8/17/2019 PERSIAPAN JUDUL TESIS.docx

    3/4

    mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan

    kepada sis"a, sehingga sis"a mau dan termoti'asi untuk belajar,

    karena tujuan utama dalam pembelajaran adalah bagaimana sis"a

    mampu mencapai target yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.

    )i samping itu, guru harus memiliki kompetensi pro$essional, yaitu

    kemauan melakukan berbagai eksperimen dan ino'asi dalam rangka

    meningkatkan kualitas pembelajaran. !uru yang pro$essional tidak

    akan mudah puas dengan hasil yang telah dicapai melainkan selalu

    berusaha meningkatkan kemampuan mengajarnya melalui berbagai

    kegiatan menemukan permasalahan pembelajaran yang dikelolanya,

    kemudian secara bertahap berupaya mengatasi masalah tersebut

    melalui langkah(langkah yang sistematis dan ilmiah.)alam pembelajaran +ahasa ndonesia selain memberikan

    pemahaman tentang materi yang diajarkan, sis"a juga dituntut

    mampu mengembangkan kemampuan dalam berintraksi dan

    berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik dan benar.

    omunikasi yang terjalin antara guru dan sis"a dalam proses

    pembelajaran di dalam kelas akan sangat membantu guru dalammenganalisa dan menge'aluasi kegiatan pembelajaran, karena

    in$ormasi yang disampaikan oleh sis"a melalui pertanyaan maupun

    sikap akan memberikan gambaran bagi keberhasilan suatu kegiatan

    pembelajaran.eberhasilan suatu proses pembelajaran bukan hanya dapat

    diukur melalui hasil e'aluasi secara tertulis, karena bisa saja ja"aban

    yang diberikan sis"a hanya sebatas hapalan dan hasil contekan dari

    teman duduknya, dan jika itu terjadi, maka seorang guru belum

    dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran. Selain itu orientasi

    pada mata pelajaran bahasa ndonesia lebih menekankan pada

    pengembangan kemampuan dan keterampilan dasar penguasaan

    bahasa ndonesia dalam bidang menyimak, berbicara, membaca, dan

    menulis.)alam menyikapi hal tersebut, maka tujuan pembelajaran

    bahasa ndonesia bertujuan untuk menjadikan sis"a memiliki

  • 8/17/2019 PERSIAPAN JUDUL TESIS.docx

    4/4

    keempat keterampilan dasar tersebut dalam menyampaikan materi

    yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan dalam kurikulum

    201. %ateri dan tema memiliki kedudukan sebagai isi pesan3,

    sedangkan proses penyampaiannya dilakukan melalui proses

    komunikasi yang melibatkan akti'itas menyimak, berbicara,

    membaca, dan menulis. 6ntuk itu, pembelajaran bahasa ndonesia

    ini bersi$at terpadu. /rtinya, keempat keterampilan berbahasa itu

    tidak disampaikan secara dikotomik, melainkan melalui satu

    kesatuan yang komprehensi$.4

    6ntuk merealisasikan proses pembelajaran bahasa ndonesia

    secara terpadu, maka diperlukan kemampuan guru mengelolapembelajaran secara kreati$ dan ino'ati$ berdasarkan ketentuan

    dalam kurikulum 201 sebagai upaya untuk mengoptimalkan proses

    pembelajaran sesuai dengan tujuan dan harapan pendidikan nasional

    khususnya dalam pembelajaran bahasa ndonesia.+. &umusan %asalah

    P;N!;%+/N!/N ;;&/%P